rekam medik @ulannn.docx

5
REKAM MEDIK Pengertian rekam medis menurut Peraturan Mentri Kesehatan No. 749a/1989 tentangRekam Medis /Medical record “ Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan”. Pengertian tersebut dijelaskan lagi oleh Dirjen Pelayanan Medis (1997) “ Keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikankepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan, maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat” secara garis besar kegiatan rekam medis terdiri dari 3 kegiatan yaitu 1) Pencatatan 2) Pengelolaan berkas/dokumen atau pengarsipan, 3) Pengelolaan data, Falsafah, Tujuan dan Kegunaan Rekam Medis Falsafah Rekam Medis ; A dministration L egal F inancial R iset E ducation D ocumentation A kurat I nformatif R esponsibilityTujuan

Upload: anna-evie-anii

Post on 16-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

REKAM MEDIK

Pengertian rekam medis menurut Peraturan Mentri Kesehatan No. 749a/1989 tentangRekam Medis /Medical record Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanankesehatan.

Pengertian tersebut dijelaskan lagi oleh Dirjen Pelayanan Medis (1997) Keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa,penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikankepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan, maupun yang mendapatkanpelayanan gawat darurat

secara garis besar kegiatan rekam medis terdiri dari 3 kegiatan yaitu1) Pencatatan2) Pengelolaan berkas/dokumen atau pengarsipan,3) Pengelolaan data,

Falsafah, Tujuan dan Kegunaan Rekam MedisFalsafah Rekam Medis ;A dministrationL egalF inancialR isetE ducationD ocumentationA kuratI nformatifR esponsibilityTujuanadalah Menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit. (dirjen Yanmed, 1997)

KEPUTUSAN DIREKTURRS ROYAL PROGRESSNOMOR /2007TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDISDIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Menimbang :

a.bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit RoyalProgress, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan rekam medis yangbermutu tinggi;

b.bahwa agar pelayanan rekam medis di Rumah Sakit Royal Progress dapatterlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit RoyalProgress sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan rekam medis diRumah Sakit Royal Progress;

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a danb,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal Progress.

Mengingat :

1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang RumahSakit2.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentangRekam Medis3.Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor. Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Royal Progress.4.Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor021/YSP/10/ 2007 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Royal Progress.

M E M U T U S K A N :Menetapkan :

Pertama: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESSTENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS RUMAHSAKIT ROYAL PROGRESS

Kedua:Kebijakan pelayanan rekam medis Rumah Sakit Royal Progresssebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.Ketiga:Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan rekammedis Rumah Sakit Royal Progress dilaksanakan oleh ManajerPelayanan Rumah Sakit Royal Progress.DASAR KEBIJAKAN1.Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang Wajib SimpanRahasia Kedokteran.

2.Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3.Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

4.Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.

5.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 290/MENKES/PER/III/2008tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.

6.Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 269/MENKES/PER/III/2008tentang Rekam Medis.

7.Keputusan Dirjen Yanmed No. HK.00.05.1.400744 Tahun 1996tentang Penggunaan ICD 10.

8.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standart Pelayanan Minimal RumahSakit.

9.Instrumen standart penilaian akreditasi.

KEBIJAKAN

Kebijakan-kebijakan yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraanpelayanan rekam medis di RS. Panti Waluya Sawahan Malang adalahsebagai berikut:

1.Setiap pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan wajibdibuatkan dokumen rekam medis.

2.Setiap pasien yang m,endapatkan pelayanan kesehatan wajibdibuatkan identifikasi selengkap mungkin dan pencatatan namadisesuaikan dengan bukti diri yang sah seperti :KTP/KSK/SIM/Paspor.

3.Identifikasi pasien dewasa harus dilakukan secara lengkap &memberikan Nomor RM tunggal, NO.RM. tersebut digunakan selamamenjalani proses pelayanan di Unit Pelayanan (RJ, UGD maupun RI).