regulasi pemilu
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
1/13
Regulasi Pemilu
UU PEMILU dan Partai
PolitikTahun 2008
Mengenai Iklan Politik
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
2/13
Regulasi Iklan PemiluUndang-undang PEMILU & Partai Politik 2008,
BAB VIII Ka!an"e,
Bagian Keena
Pe#eritaan, Pen"iaran, dan Iklan Ka!an"e
Paragra$ % Uu,
Paal 8'
(1)Pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye dapatdilakukan melalui media massa cetak dan lembagapenyiaran sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.(2)Pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanyesebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakandalam rangka penyampaian pesan kampanye Pemiluoleh Peserta Pemilu kepada masyarakat.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
3/13
(3) Pesan kampanye sebagaimana dimaksud padaayat (2) dapat berupa tulisan, suara, gambar,tulisan dan gambar, atau suara dan gambar, yang
bersiat narati, gra!s, karakter, interakti atautidak interakti, serta yang dapat diterima melaluiperangkat penerima pesan.
(") #edia massa cetak dan lembaga penyiaran dalammemberitakan, menyiarkan, dan mengiklankankampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1)harus mematuhi larangan dalam kampanyesebagaimana dimaksud dalam Pasal $".
(%) #edia massa cetak dan lembaga penyiaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selamamasa tenang, dilarang menyiarkan berita, iklan,rekam &e&ak Peserta Pemilu, atau bentuk lainnyayang mengarah kepada kepentingan kampanyeyang menguntungkan atau merugikan Peserta
Pemilu.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
4/13
Paal '0
(1) 'embaga penyiaran publik eleisi Republik
Indonesia (*RI), lembaga penyiaran publik lokal,lembaga penyiaran s+asta, dan lembagapenyiaran berlangganan memberikan alokasi+aktu yang sama dan memperlakukan secaraberimbang Peserta Pemilu untuk menyampaikan
materi kampanye.(2) 'embaga penyiaran komunitas dapat menyiarkan
proses Pemilu sebagai bentuk layanan kepadamasyarakat, tetapi tidak boleh dimanaatkanuntuk kepentingan kampanye bagi Peserta Pemilu.
(3) eleisi Republik Indonesia dan Radio Republik
Indonesia menetapkan standar biaya danpersyaratan iklan kampanye yang sama kepadaPeserta Pemilu.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
5/13
Paragra$ (Iklan Ka!an"e
(1) Iklan kampanye Pemilu dapat dilakukan oleh PesertaPemilu pada media massa cetak danatau lembagapenyiaran dalam bentuk iklan komersial danatau iklanlayanan masyarakat.
(2) Iklan kampanye Pemilu dilarang berisikan hal yang
dapat mengganggu kenyamanan pembaca, pendengar,danatau pemirsa.
Pen&elasan
yang dimaksud dengan dilarang berisikan hal-hal yang dapat mengganggukenyamanan/ antara lain bersiat !tnah, menghasut, menyesatkan, danataubohong0 menon&olkan unsur kekerasan, suku, agama, ras, dan antar
golongan0 memperolok-olokkan, merendahkan, melecehkan, danataumengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia, atau merusakhubungan International.
(3) #edia massa cetak dan lembaga penyiaran +a&ibmemberikan kesempatan yang sama kepada pesertaPemilu dalam pemuatan dan penayangan iklan
kampanye.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
6/13
Pen&elasan
ang dimaksud dengan kesempatan yang sama/ adalah peluangyang sama untuk menggunakan kolom pada media cetak dan &amtayang pada lembaga penyiaran bagi semua peserta kampanye.
(") Pengaturan dan pen&ad+alan pemuatan danpenayangan iklan kampanye Pemilu sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dilaksanakan oleh mediamassa cetak dan lembaga penyiaran.
Paal '(
(1) #edia massa cetak dan lembaga penyiarandilarang men&ual blocking segment ataublockingtime untuk kampanye Pemilu.
Pen&elasan
ang dimaksud dengan blocking segment/ adalah kolom padamedia cetak dan sub-acara pada lembaga penyiaran yangdigunakan untuk keperluan pemberitaan bagi publik.
yang dimaksud dengan blocking time/ adalah haritanggalpenerbitan media cetak dan &am tayang pada lembaga penyiaran
yang digunakan untuk keperluan pemberitaan publik.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
7/13
(2) #edia massa cetak dan lembaga penyiaran dilarangmenerima program sponsor dalam ormat atausegmen apa pun yang dapat dikategorikan sebagaiiklan kampanye Pemilu.
(3) #edia massa cetak, lembaga penyiaran, danPeserta Pemilu dilarang men&ual spot iklan yangtidak dimanaatkan oleh salah satu Peserta Pemilu
kepada Peserta Pemilu lain.
Paal ')
(1) atas maksimum pemasangan iklan kampanye
Pemilu di teleisi untuk setiap Peserta Pemilu secarakumulati sebanyak 1 (sepuluh) spot berdurasipaling lama 3 (tiga puluh) detik untuk setiapstasiun teleisi setiap hari selama masa kampanye.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
8/13
(2) atas maksimum pemasangan iklan kampanyePemilu secara kumulati sebanyak 1 (sepuluh)spot berdurasi paling lama 4 (enam puluh)detik untuk setiap stasiun radio setiap hariselama masa kampanye.
(3) atas maksimum pemasangan iklan kampanyePemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) adalah untuk semua &enis iklan.(") Pengaturan dan pen&ad+alan pemasangan iklan
kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud padaayat (3) untuk setiap Peserta Pemilu diatursepenuhnya oleh lembaga penyiaran dengan
ke+a&iban memberikan kesempatan yang samakepada setiap Peserta Pemilu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 53 ayat (3).
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
9/13
Paal '*
(1) #edia massa cetak dan lembaga penyiaran melakukan
iklan kampanye Pemilu dalam bentuk iklan kampanyePemilu komersial atau iklan kampanye Pemilu 'ayananmasyarakat dengan mematuhi kode etik periklanan danketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) #edia massa cetak dan lembaga penyiaran +a&ibmenentukan standar tari iklan kampanye Pemilukomersial yang melakukan sama untuk setiap Pemilukomersial yang berlaku sama untuk setiap PesertaPemilu.
(3) ari iklan kampanye Pemilu layanan masyarakat haruslebih rendah daripada tari iklan kampanye Pemilu
komersial.(") #edia massa cetak dan lembaga penyiaran +a&ib
menyiarkan iklan kampanye Pemilu layanan masyarakatnon-partisan paling sedikit satu kali dalam sehari dengandurasi 4 detik.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
10/13
(%) Iklan kampanye Pemilu layanan masyarakatsebagaimana dimaksud pada ayat (") dapat
diproduksi sendiri oleh media massa cetak danlembaga penyiaran atau dibuat oleh pihak lain.
(4) Penetapan dan penyiaran iklan kampanyePemilu layanan masyarakat yang diproduksioleh pihak lain sebagaimana dimaksud pada
ayat (%) dilakukan oleh media massa cetak danlembaga penyiaran.
(6) 7umlah +aktu tayang iklan kampanye Pemilulayanan masyarakat sebagaimana dimaksudpada ayat(") tidak termasuk ¨ah kumulatisebagaimana dimaksud dalam Pasal 5% ayat (1),ayat (2) dan ayat (3).
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
11/13
Paal '+
#edia massa cetak menyediakan halaman dan +aktu
yang adil dan seimbang untuk pemuatan berita dan+a+ancara serta untuk pemasangan iklan kampanyebagi Peserta Pemilu.
Paal '8
(1)8omisi Penyiaran Indonesia atau 9e+an Persmelakukan penga+asan atas pemberitaan, penyiarandan iklan kampanye Pemilu yang dilakukan oleh
lembaga penyiaran atau media massa cetak.(2)9alam hal ini terdapat bukti pelanggaran atasketentuan dalam pasal 53, pasal 5", pasal 5%, 8omisiPenyiaran Indonesia atau 9e+an Pers men&atuhkansanksi sebagaimana diatur dalam :ndang-:ndang ini.
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
12/13
(3) Pen&atuhan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat(2) diberitahukan kepada 8P: dan 8P: proinsi.
(") 9alam hal ini 8omisi Penyiaran Indonesia atau 9e+anPers tidak men&atuhkan sanksi sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dalam &angka +aktu 6 (tu&uh)hari se&ak ditemukan bukti pelanggaran kampanye,8P:, 8P: proinsi, dan 8P: kabupatenkotamen&atuhkan sanksi kepada pelaksanaan kampanye.
Paal ''
(1) ;anksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5$ ayat
(2) dapat berupaa. eguran tertulis0
b. Penghentian sementara mata acara yangbermasalah0
-
7/23/2019 Regulasi Pemilu
13/13
c. pengurangan durasi dan +aktu pemberitaan,penyiaran, dan iklan kampanye Pemilu0
d. denda0e. pembekuan kegiatan pemberitaan, penyiaran, dan
iklan kampanye Pemilu untuk +aktu tertentu0 atau
. pencabutan i