refungsialisasi penanganan elemen teras …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

13
Prosidil/g Semil/ar Ilosd Pel/elitial/ P 2lRil Talllm]OO./ ISSN t1S5~-527X REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS REAKTOR DI RSG-GAS Kusno, Rusdiyanto, Suwarno, Puryono. Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Risct-Batan ABSTRAK. REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS REAKTOR DI RSG-GAS. Dalam rangka refungsionalisasi peralatan penanganan teras dan menjamin kelancaran operasi reaktor, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi peralatan penanganan teras saat ini. Semua peralatan yang teridentifikasi rusak atau penurunan fungsi disarankan untuk diperbaiki atau diganti sehingga peralatan dapat berfungsi baik kembali. Oleh karena itu kegiatan refungsionalisasi meliputi identifikasi kondisi saat ini, pengadaan, dan pembuatan. Dengan melakukan refungsionalisasi maka peralatan penanganan teras akan berfungsi dengan baik dan efisien dan meningkatkan operasi reaktor yang aman dan handa!. ABSTRACT. REFUCTIONING OF REACTOR CORE ELEMENT HANDLING. In order to refuctioning reactor core handling and to preserve safe operation, investigating on core handl ing equipment condition were promoted. All identified damage and degraded equipments were suggested to be repaired or replaced so as their function could be refreshed. Therefore, refunctioning activities included identification current condition of equipments, procurements, and fabrication. By performing this refunctioning the core handling equipments will function properly and efficient that lead to enhance the safe and reliable reactor operation. PENDAHULUAN. Reaktor Serba Guna GA.Siwabessy adalah reaktor penelitian terbesar yang dimiliki negara replublik Indonesia, terletak di kawasan Puspiptek Serpong. Setelah beroperasi selama 17 tahun, sejak dioperasikan pada tanggal 20 Agustus 1987 beberapa peralatan handling tool ( alat penanganan elemen teras reaktor) yang tersedia sudah men-galami kerusakan. Untuk mengatasi permasalahan terse but perlu dilakukan pendataan terhadap seluruh alat penanganan elemen teras untuk mengetahui kondisi alat-alat tersebut, dan bila perlu dilakukan pengadaan dan pembuatan peralatan baru. Refungsialisasi penanganan elemen teras adalah suatu tindakan yang harus dilakukan dengan mendata peralatan, untuk mengetahui kondisi dan keadaan peralatan kemudian memperbaiki peralatan yang rusak dan atau mengadakan dan membuat peralatan baru bila dirasa perlu. Tindakan refungsialisasi ini dilakukan berdasarkan beberapa ketentuan yaitu : Mengacu pad a kondisi peralatan seperti kondisi peralatan yang sering rusak karena peralatan sudah mengalami penuaan. Untuk mengatasi hal ini perlu pembelian peralatan yang baru untuk mengantikan peralatan yang sudah rusak atau sebagai cadangan. Mengacu pad a kondisi elemen teras reaktor yang set'lng 15

Upload: nguyenminh

Post on 09-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

Prosidil/g Semil/ar Ilosd Pel/elitial/ P 2lRilTalllm]OO./

ISSN t1S5~-527X

REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS REAKTORDI RSG-GAS

Kusno, Rusdiyanto, Suwarno, Puryono.Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Risct-Batan

ABSTRAK.REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS REAKTOR DI RSG-GAS.

Dalam rangka refungsionalisasi peralatan penanganan teras dan menjamin kelancaran operasireaktor, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi peralatan penanganan teras saat ini.Semua peralatan yang teridentifikasi rusak atau penurunan fungsi disarankan untuk diperbaikiatau diganti sehingga peralatan dapat berfungsi baik kembali. Oleh karena itu kegiatanrefungsionalisasi meliputi identifikasi kondisi saat ini, pengadaan, dan pembuatan. Denganmelakukan refungsionalisasi maka peralatan penanganan teras akan berfungsi dengan baik danefisien dan meningkatkan operasi reaktor yang aman dan handa!.

ABSTRACT.REFUCTIONING OF REACTOR CORE ELEMENT HANDLING. In order to

refuctioning reactor core handling and to preserve safe operation, investigating on core handl ingequipment condition were promoted. All identified damage and degraded equipments weresuggested to be repaired or replaced so as their function could be refreshed. Therefore,refunctioning activities included identification current condition of equipments, procurements,and fabrication. By performing this refunctioning the core handling equipments will functionproperly and efficient that lead to enhance the safe and reliable reactor operation.

PENDAHULUAN.

Reaktor Serba Guna GA.Siwabessy adalah reaktor penelitian terbesar yang

dimiliki negara replublik Indonesia, terletak di kawasan Puspiptek Serpong. Setelah

beroperasi selama 17 tahun, sejak dioperasikan pada tanggal 20 Agustus 1987 beberapa

peralatan handling tool ( alat penanganan elemen teras reaktor) yang tersedia sudah

men-galami kerusakan. Untuk mengatasi permasalahan terse but perlu dilakukan

pendataan terhadap seluruh alat penanganan elemen teras untuk mengetahui kondisi

alat-alat tersebut, dan bila perlu dilakukan pengadaan dan pembuatan peralatan baru.

Refungsialisasi penanganan elemen teras adalah suatu tindakan yang harus

dilakukan dengan mendata peralatan, untuk mengetahui kondisi dan keadaan peralatan

kemudian memperbaiki peralatan yang rusak dan atau mengadakan dan membuat

peralatan baru bila dirasa perlu. Tindakan refungsialisasi ini dilakukan berdasarkan

beberapa ketentuan yaitu : Mengacu pad a kondisi peralatan seperti kondisi peralatan

yang sering rusak karena peralatan sudah mengalami penuaan. Untuk mengatasi hal ini

perlu pembelian peralatan yang baru untuk mengantikan peralatan yang sudah rusak

atau sebagai cadangan. Mengacu pad a kondisi elemen teras reaktor yang set'lng

15

Page 2: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN 0854-5278 Rl'fllJ1gs;ali.'iasll)cnallgmwn l:"femeJ1.J\ US1l0

mengalami gangguan, seperti misalnya elemen teras stringer. Stringer ini konstrllksi

tangkainya yang mempunyai engsel, sehingga bila meletakan tangkai pad a posisi salah

maka strainger tidak dapat dipindahkan sehingga kegiatan pemindahan elemen teras

terhenti. Alat untuk membetlllkan posisi tangkai tersebllt RSG-GAS belllm memiliki.

Maka untuk mengatasi permasalahan ini perIu dibuat alat baru.

Secara garis besar kegiatan refllngsialisasi penanganan elemen teras reaktor

meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Mendata elemen teras dan peralatan penanganan teras di RSG-GAS.

2. Pengadaan peralatan

3. Perbaikan.

4. Pembuatan alat.

Oari semua kegiatan tersebut diharapkan bila terjadi ganggllan pad a sa at

pelaksanaan penanganan elemen teras reaktor ( loading / /lnloading ) dapat diatasi

dengan cepat sehingga pelaksanaan penanganan elemen teras akan lebih efektif dan

efisien, dengan demikian diharapkan operasi reaktor akan lebih lancar.

TAT A KERJA

1. MENDATA ELEMEN TERAS DAN PERALATAN PENANGANAN TERAS

REAKTOR.

Reaktor Serba GlIna GA.Siwabessy mempllnyai peralatan penanganan elemen teras

banyak sekali, tetapi dalam makalah ini yang dibicarakan hanya khusus peralatan untuk

penanganan elemen teras aktif saja. Yang dimaksud dengan peralatan penanganan

elemen teras aktif adalah alat yang dipergllnakan hanya untuk menangani elemen yang

berada di teras reaktor saja. Sedang elemen teras reaktor adalah elemen yang berada di

teras sehingga membentllk strllktur teras reaktor yang lengkap dan dapat menghasilkan

reaksi fisi yang terkendali. Jenis elemen teras reaktor dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 : Jenis elemen teras reaktor.

NO ELEMEN TERASBERAT(Kg)

1.

Elemen bakar 6,3

2.

Elemen kendali dan CRDM

3.Elemen beryllium a,5

4.

Siok beryllium dalam

5.

Dummy elemen bakar 5,a

6.Strainger 4,5

7.Plug 3

16

Page 3: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

I'rosidillg Semillar Ilasil I'meliriall 1'21R/<Tahull 200./

ISSN 085~-5::78

Pendataan peralatan ini dilakukan lIntllk mengetahui kondisi peralatan yang ada

saat ini. Pelaksanaan pendataan ini berdasarkan keberadaan alat yang tercatat di

dokumentasi dan pengamatan dilapangan. Dari data didokumen dapat diketahui berapa

banyak dan jenisnya peralatan yang ada di reaktor, sedangkan dari pengamatan di

lapangan akan diperoleh bagaimana kondisi alat tersebut. Dengan mengetahui kondisi

alat tersebut maka akan diketahui efisiensi pengoperasian alat tersebut selama

dipergunakan. Dari pengamatan di lapangan akan diperoleh macam dan kondisinya

yang ditunjllkkan pad a Tabel 2.

Tabel 2 : Daftar alat penanganan elmen teras reaktor dan kondisinya.

NONAMAALAT KKSFUNGSIJUMLAHKONDISI

1.

Penjepit CRDM FCJ20 JW1 01Pemegang CRDM1Baik

2.

Pengait elemen teras multiguna HTMPenangananelemen1Baik

Pen gait elemen teras I ( L: 12740 mm )

FCJ01 JW101/102teras 2Rusak/baik

Pengait elemen teras II ( L:10050 mm )

FCJ02 JW101/1021Baik

Pengait elemen teras III (L:7000 mm)

FCJ03 JW101/1022Baik

PenQait elemen teras IV ( L:5750 mm)

FCJ04 JW101/1022Baik

3.

Batang pengait ( L : 12650 mm ) FCJ05 JW101/302Penanganan plat penutup1Baik( Be reflektor \

4.

Pipa pengait (L: 12570 mm) FCJ06/07 JW301Penanganan elemen plug1Baik

5.

Pipa pengait dengan baut M 14 FCJ08 JW302Penanganan kontrol elemen1Baik

6.

Pipa pengait dengan baut M 24 FCJ09 JW302Penanganan kontrol1Baikelemen lenokao

7.

Kunci fleksibel SW 6 FCJ10 JW301Melepas batang kendali1Baik

8.

Kunci SW 6 FCJ10 JW302Melepas batang kendali1Baik

9.

Pengatur posisi Be reflektor dalam FCJ12 JW301Mengatur posisi Be1Baikreflektor dalam

10.

Pipa pengait dengan kunci WW 46 FCJ14 JW301Mengeser pipapengarar1BaikFC

11.

Kunci L -Melepas baut pipa btg kdl2Baik

Kunci L

-Melepas baut pipa btQ kdl2Baik

12.

Balancer 7 - 10 Kg -Penyeimbang beban pada1Sedang

Balancer 10 - 14 Kg

-krane. 2Sedang

Balancer 20 - 25 Ko

-1baik

13.

Kait kecil ( hook)-

Alat bantu2Baik

14.

Spen belt kapasitas 1000 Kg-

Alat bantu1Sedang

15.

Sekel -Alat bantu 6Baik

Kupinoan

-Alat bantu 4Baik

16.

Tang panjang-Alat bantu penjepit

1Baik

17.

Tang universal-Alat bantu

1Baik

17

Page 4: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN OS54-527S

2.PENGADAANPERALATAN

f?t.:fungsialisc15i PeHlIl1glllum r:/CI11t.'H

A:U...,110

Peralatan penanganan elemen teras reakttor di RSG-GAS banyak sekali jumlah

dan jenisnya, dalam pengadaan peralatan ini dipilih hanya pad a peralatan yang sangat

diperlukan atau karena alat terse but slIdah mengalami kerusakan, dan bila dipergllnakan

sangat besar sekali resiko bahayanya sehingga mempunyai nilai keselamatan yang

rendah. Pertimbangan lain dalam pengadaan peralatan ini adalah terbatasnya dana yang

tersedia, untuk itu pemilihan alat-alat yang hanls dibeli hanya peralatan yang sangat

diperlukan agar kelancaran penanganan elemen teras reaktor selalu terjamin agar

kelancaran penanganan elemen teras reaktor selalll terjamin agar kelancaran

penanganan elemen teras reaktor selalll terjamin, disesllaikan dengan sumber dana yang

ada. Pengadaan peralatan penanaganan elemen teras reaktor dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 : Daftar pengadaan peralatan penanganan elemen teras reaktor.

NONAMA PERALATAN JUMLAH

1.

Hook SS 5/16" 8 buah

2.

Hook SS 3/8" 4 buah

3.

Carrier SS 5/8" 2 buah

4.

Carrier SS 3/8" 4 buah

5.

Endo Spring Balancer 9-15 Kg 1 buah

6.

Span belt kain 1000 Kg x 1 meter 1 buah

7.

Span belt kain 2000 Kg x 2 meter 1 buah

8.

Span belt kain 4000 Kg x 2 meter 1 buah

9.

Kawat SS 2 mm 10 meter

10.

Klem SS 2 inchi 6 buah

11.

Klem SS 3 inchi 10 buah

12.

Eye bolt SS M 10 1 buah

13.

Tool kit mekanik 1 set

14.

Locking plier 1 buah

15.

Kunci ring - pas 14 mm 1 buah

16.

Kunci Inggris 24" 1 buah

17.

Ragum 4" 1 buah

18.

Kunci Gembok 1 buah

18

Page 5: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

I'rosidin!; Seminal' lIasi/ Pcnc/ilianl' 21liN1,1111111 200-1

3. PERBAlKAN ALAT.

Peralatan penanganan elemen teras reaktor yang sudah berumur hampir 20

tahun, sebagian besar sudah mengalami kerusakan. Bila peralatan mengalami kcrusakan

ringan maka cukup membuat surat perintah perbaikan ( PPIK ), sehingga perbaikannya

diserahkan ke Bidang Sistem Reaktor ( BSR ). Tetapi bila alat tersebut rusak berat maka

perlu perbaikan lebih lanjut.

Alat yang mengalami kerusakan berat adalah alat penanganan elemen teras

reaktor yang digunakan untuk mengait bahan bakar dengan nomor KKS : FCJO 1

JWIOl/102. Jumlah alat yang diperbaiki ada 2 buah dan perbaikan dilakukan di bengkel

reaktor.

4. PEMBUATAN ALAT.

Alat yang akan dibuat adalah alat bantu penanganan elemen teras yang berguna

untuk mengambil logam yang tetjatuh ke dalam kolam, dan pengkait untuk memegang/

membetulkan posisi elemen teras yang tidak pada tempatnya. Pelaksanaan pembuatan

alat bantu penanganan elemen teras reaktor ini dilakukan dengan diawali pembuatan

prosedur pabrikasi yang berfungsi sebagai acuan dalam pelaksanaan pabrikasi. Dalam

pel11buatan ada bebebrapa tahapan yang meliputi pembuatan gambar kerja, persiapan

l11esin-mesin perkakas, pabrikasi dan perakitan.

Dengan tersedianya alat bantu penanganan elemen teras reaktor ini diharapkan

kegiatan pengantian bahan bakar ( refuelling) dan pemindahan atau pengaturan elemen

teras ( reshufling) dapat dilakukan dengan mudah dan efisien dapat terwujud.

Untuk keperluan pel11buatannya dibutuhkan data / keadaan sebagai berikut :

I. Beban yang bekerja pada alat bantu penanganan alaman teras reaktor yang paling

besar adalah elemen berryliul11 termasuk beban dinal11is sebesar 8,5 Kg.

2. Dalam pengunaannya alat ini digantungkan pada ujung bagian atas dengan krane.

3. Alat bantu penanganan elemen teras reaktor berada dalam air kolam reaktor yang

mempunyai temperatur maksimum 50 0 C.

4. Beban ( elemen teras) yang akan diambil atau dipindahkan dikaitkan pad a bagian

bawah.

5. Alat ini dapat dipergunakan di kolam reaktor atau di kolam penyimpanan bahan

bakar.

19

Page 6: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN OR54-527R Reflll1f,sialisasi l)eJ1(lIl<~(//1(f11 h'/t'1J1CI1 ..

}.;,UIW

Persyaratan Konstruksi

Dalam pembuatan alat bantu penanganan elemen teras rcaktor ada beberapa

persyaratan konstruksi yang hanls dipenuhi antara lain:

I. Dapat berfungsi dengan baik dan aman.

2. Material yang digunakan tidak bersifat korosif dan disesuaikan dengan material

teras reaktor.

3. Bentuk konstruksi sederhana.

4. Mudah dibuat dengan peralatan yang ada.

4.1. METODE PELAKSANAAN.

Metode pelaksanaan pembuatan alat bantu penanganan elemen teras reaktor ini

dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

4.1.1. PEMBUATAN GAMBAR KERJA.

Gambar kelja merupakan pegangan yang harus ditaati dalam melaksanakan

pabrikasi suatu peralatan. Oleh karena itu gambar kelja harus dibuat sesedcrhana

mungkin dan sejelas mungkin. Gambar kelja dari alat bantu penanganan elemen teras

reaktor ini dapat dilihat pada Gambar 1.

4.1.2. PELAKSANAAN PABRIKASI.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan perlu mengikuti

tahapan -tahapan pelaksanaan pabrikasi sebagai berikut :

A. Pcmeriksaan bahan.

Scluruh bahan yang dibutuhkan tcrlebih dahulu diperiksa keberadaannya, yang

meliputi kemurnian material, kondisi fisik dan dimensi.

Pemeriksaan material dilakukan sebagai berikut :

1. Pcmeriksaan sertifikat meterial yang dikeluarkan pabrik pembuat, baik berupa

sertitikat khusus maupun berupa label yang menempel pad a bahan tersebut.

2. Pengukuran dimensi dan pengamatan secara visual pada seluruh sisi dari permukaan

Iuar material. Pastikan dimensi material yang akan dipabrikasi sesuai dengan yang

dibtuhkan dan tidak tcrdapat cacat pada scluruh sisi.

20

Page 7: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

/'rosidil1g 5;"lIIiI10" 1I(1S//I'Cllclilial1/'21RIiTa/11111200.J

ISSN O,'!-:,27R

B. Persiapan mesin-mesin perkakas.

Mesin-mesin perkakas yang akan dipergunakan untuk pabrikasi alat bantu

penanganan elemen ters reaktor meliputi mesin gergaji, mesin bubut, mesin frais, mesin

bor,mesin las dan perkakas kelja bangku. Persiapan dan pemakaian dari mesin-mesin

perkakas tersebut diatas dilaksanakan dengan mengikut prosedur pengoperasian yang

berlaku untuk keperluan ini.

C. Pabrikasi komponen alat bantu penanganan elemen teras reaktor.

Alat bantu penanganan elemen teras reaktor dibuat dari material alumunium

terdiri dari beberap bagian. Secm-a rinci bagian-bagian mekanik untuk satu unit dibagi

dalam 13 komponen dan dalpat dilihat pad a Gambar 1, sedangkan bahan dan jumlah

yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.

Pebrikasi komponen alat bantu penanganan elemen teras reaktor berpedoman pada

gambar kerja yang telah ada dan pabrikasinya dilakukan satu demi satu secara berurutan

dari setiap komponen yaitu :

1. Baut mata ( eye bolt ).

Baut mata yang dipergunakan adalah ukuran ulir M 10, panjang ulir 15 mm, diameter

lubang mata 25 mm, bahan dari stainless steel ( SS ) 304. Baut mata ini tidak

dipabrikasi karena dapat diperoleh dipasaran.

2. Pabrikasi tutup atas.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi tutup atas ini adalah mesin gergaji,

mesin bubut, mesin bor dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah

batang pejal stailess steel SS 304 dengan ukuran diameter 50 mm.

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

Potong bahan secukupnya dengan mengunakan mesin gergaj i.

Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

dengan yang dikehendaki.

Kemudian dibor dcngan bor ~ 8 mm untuk membuat ulir M 10.

Pekerjaan di mesin bubut selesai dan diteruskan ke mesin bar untuk membuat

lubang pena dengan ukuran ~ 5 mm.

Pekerjaan dilanjutkan dengan kerja bangku, dengan mengunakan Tap ukuran M 10

untuk mcmbuat ulir M 10.

21

Page 8: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN OXS·1-S27X Ut/ul1gsia!rsasi Ft'1U1I1g011(111 FIi'111l'HA'USll0

Pembuatan tutup atas selcsai.

3. Sekrup tutup atas.

Sekrup tutup atas berukuran M 6 x 15 mm. Bahan yang digunakan stainless stcel

SS 304. Sekrup ini tidak dipabrikasi karena dapat diperoleh dipasaran.

4. Pabrikasi pipa atas

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi pipa atas ini adalah meSJl1

gergaji, mesin bubut dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah pipa

AL 6063 dengan ukuran diameter ]1/4 inchi dengan tebal 3 mm

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan secukupnya dengan mengunakan mesin gergaj i.

Bahan dikerjakan dengan mesin bubut untuk meratakan permukaan uJung plpa

sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

- Setclah selesai dikerjakan di mesin bubut, kemudian dibuat dua buah lubang dengan

diameter bor 4> 5 mm untuk alur ulir M 6 mm sesuai dengan ukuran yang telah

ditentukan.

- Pcmbuatan ulir M 30 pada ujung yang satunya dengan alat senai M 30 .

- Pembuatan pipa atas selesai.

5. Pabrikasi saket.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi soket ini adalah mesin gergaji,

mesin bubut dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah batang pejal

AL 6063 dcngan ukuran diameter 50 mm

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan secukupnya dengan mengunakan mesin gergaji.

- Bahan dikeljakan dcngan mesin bubut untuk membentuk ukuran yang ditcntukan.

- Pembuatan sockct ini dibuat sebanyak dua buah untuk socket atas dan bawah.

- Pembuatan socket selesai.

6. Pabrikasi pipa tengah.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi pipa atas ini adalah mesm

gergaji, mesin bubut dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah pipa

AL 6063 dengan ukuran diameter 11/4 inchi dengan tebal 3 mm

22

Page 9: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

l'rvsidil/g S'clJIil/or Ilasil PCI/eli/iau P 2TRRltlhllll 200./

ISSN (lX5·1-52n

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai bcrikut :

- Material dibawa ke lokasi kelja bangku.

- Dengan senai M 30 dan dikeljakan pada pekeljaan bangku untuk membuat ulir M

30 pad a salah satu ujungnya pipa terse but.

- Bersihkan serpihan-serpihan besi pada pada perkakas kelja bangku.

- Pembuatan pipa tengah selesai.

7. Pabrikasi pipa bawah.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi pipa atas ini adalah mesll1

gergaji, l11esin bubut dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah pipa

AL 6063 dengan ukuran diameter \'/4 inchi dengan tebal 3 mm

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Material dibawa ke lokasi kelja bangku.

- Dengan senai M 30 dan dikeljakan pada pekeljaan bangku untuk membllat ulir M

30 pada salah satll ujungnya pipa terse but.

- Bersihkan serpihan-serpihan besi pad a pada perkakas kelja bangkll.

- Pembuatan pipa bawah selesai.

8. Pabrikasi dudukan kait.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi dudukan magnit ini adalah

l11esin gergaji dan mesin bubut. Bahan yang digunakan adalah batang pejal stainless

steel SS 304 dengan ukuran diameter 50 mm

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan tersebut dengan mesin gergaji sesuai dengan kebutuhan.

- Pel11buatan dilakukan dengan l11esin bllbut, untuk l11embentuk ukuran yang

ditentukan.

- Buat ulir dalam M 30 pada mesin bubut.

- Bersihkan serpihan-serpihan besi

- Pembuatan dudukan kait selesai.

9. Pabrikasi kait siku-siku.

Mcsin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi kait siku-siku.ini adalah mesin

gergaji dan mesin pel11bengkok dan perkakas kelja bangku. Bahan yang digunakan

adalah batang pejal stainless steel SS 304 dengan ukuran diameter 10 mm

23

Page 10: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN 0854-5278 R(:ful1j;siahsasi /\'!1Wlgal1a!1 /:'/CII/(,11

K/lSJ1o

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan tersebut dengan mesin gergaj i sesuai dengan kebutuhan.

- Bahan dikeljakan di mesin bubut untuk membentuk pinggulan pad a kedua

uJungnya.

- Setelah selesai dikerjakan di mesin bubut, kemudian dibawa ke pekerjaan bangku

untuk membengkokkan dengan bentuk siku-siku.

- Pembuatan kait siku-siku selesai.

10. Pabrikasi kait setengah Iingkaran.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi kait siku-siku.ini adalah mesll1

gergaji dan mesin pembengkok dan perkakas kelja bangku. Bahan yang digunakan

adalah batang pejal stainless steel SS 304 dengan ukuran diameter 10 111m

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan terse but dengan mesin gergaj i sesuai dengan kebutuhan.

- Bahan dikeljakan di mesin bubut untuk membentuk pinggulan pada kedua

uJungnya.

- Setelah selesai dikeljakan di mcsin bubut, kemudian dibawa ke pekerjaan bangku

untuk membengkokkan dengan bentuk setengah lingkaran sesuai dengan ukuran.

- Bersihkan serpihan-serpihan besi

- Pembuatan kait setengah lingkaran selesai.

11. Pabrikasi dudukan magnit.

Mesin-mesin yang dipergunakan untuk pabrikasi dudukan magnit ini adalah mcsin

gergaji, mesin bubut dan perkakas kerja bangku. Bahan yang digunakan adalah

batang pejal AL 6063 dengan ukuran diameter 50 mm

Tahapan-tahapan pabrikasi dilakukan sebagai berikut :

- Potong bahan secukupnya dengan mengunakan mesin gergaji.

- Bahan dikeljakan dcngan mesin bubut untuk membentuk ukuran yang ditentukan.

- Setelah selesai dikerjakan di mesin bubut, kemudian dibuat ulir dalam dengan

ukuran M 30, sedang ujung yang satunya dibor dengan bor diameter 5 mm untuk

membuat ulir M 6.

- Buat ulir M 6 di lokasi pekeljaan bangku

- Bersihkan serpihan besi pada perkakas kelja bangku

24

Page 11: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

Prosiding L,,'eminar J lasill't'/1clllian P 2TUR1'(1/11111 20(1)

ISSN OS5·1-5278

Pembuatan dudukan magnit selesai.

12. Sekrup magnit.

Sekrup tutup atas berukuran M 6 x 20 mm. Bahan yang digunakan stainless steel

SS 304. Sekrup ini tidak dipabrikasi karena dapat diperoleh dipasaran.

13. Magnit.

Magnit ini tidak dipabrikasi tetapi diperoleh di pasaran. Dengan sedikit modifikasi

maka akan diperoleh bentuk yang sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.

Tabel2 : Oaf tar komponen dan material yang digunakan.

NONAMA KOMPONEN UKURANMATERIALJUMLAH

1.

Baut mala M 10SS 3041

2.

Tutup atas -SS 3041

3.

Sekrup M6x15SS 3042

4.

Pipa bagian atas Pipa 11/4"x 3 mmAL 60631

5.

Saket -AL 60631

6.

Pipa bagian tengah1 ••

AL 60631Pipa 1 14 x 3 mm --7. Pipa bagian bawah Pipa 11/4" x 3 mmAL 60631--8.Dudukan kait 4>50mOlSS 3042

- 9. Kait siku-siku 4>10mmSS 3041

10.

Kait setengah lingkaran 4>10mmSS 3041

11.

Dudukan magnit -AL 60631

12.

Sekrup mag nit M 6 x 20SS 3041

13.

Magnit -Magnit1

D. Perakitan.

Setelah semua komponen dipabrikasi, maka bagian satu dengan yang lainnya

disambungkan dengan las atau dengan disekrupkan sesuai dengan yang diharapkan.

Apabila perakitannya sudah selesai maka akan diperoleh satu alat bantu penanganan

elemen teras reaktor seperti yang ditunjukkan pada Gambar I.

25

Page 12: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

ISSN 0854-5~78

1113

R(~fill1gsiali.wl.\·i Pc.'lWl1gW1t1lJ IJC11Il'/J

;':U.HIU

- J=;

"10

··~1'" ~HH~

~;~-~- .. '.,

:;I _~~~~~ ~!.:Q. -;l;. =+--". ':"d"'<1~~~~~ _ A'~ 1'0 ••..!.•.r.g;..;-i.>.,g; •. "" e,o ss-x-. 1

--;-~1~~~:~-t~;~~~-~r., ~~~--- ;:;.-...;.;r~s \-r ~~~ii-- ~~ :r.-~i~-=;=­

;" J~-Z".~-=~'- ~~6~;{'~~fJ;-~~ f~_~}(.' - =.-~ _.~ S~j.j;t - 1-

, !.>.;oJ! ••• w:a II _0 ~~ ~Q.I

I•.•.••••. U,,;; .•..•.••••••. ·llt •....•••.•.

P\,.'$A1Pf"o(;f ••"" •••••.•• T("-"'3.0GI·!h'()OO·S~~oPt: •.AS'II(<I..o('OIt

..••v;:r BANTU PENANGAI~AN

ElEMEN TERAS REAKTOR

GambaI' 1 : Ala! Bantu Penanganan elemen Teras Reaktor.

HASIL DAN PEMBAHASAN.

I-Iasil yang diperoleh dari seluruh kegiatan refungsialisasi penanganan elemen

teras reaktor adalah diketahuinya kondisi peralatan penanganan elemen teras yang

memang sudah sebagian pernah mengalami kerusakan sehingga perlu peralatan

cadangan yang cukup atau membuat alat yang belum ada agar bila ada kerusakan pad a

alat atau terjadi gangguan tersebut proses penanganan elemen teras tidak terhenti.

Disamping itu telah dibuat alat bantu penanganan elemen teras reaktor yang

sebagian besar komponen mekaniknya dibuat dari material alumunium, agar terhindar

dari timbulnya korosi pad a alat tersebut. Alat ini mempunyai konstruksi sangat

sederhana yaitu sebuah alat yang terdiri dari pipa bagian atas yang panjangnya 7800

mm dan pipa bagian bawah yang panjangnya 6000 mm, maka bila disambungkan akan

mempunyai panjang 14000 mm. Pada ujung pipa tersebut dapat dipasang tiga jenis alat

secara bergantian yaitu kait siku-siku, kait setengah lingkaran atau magnit. Kait siku­

siku dipergunakan untuk membetulkan posisi tangkai strainger yang tidak benar dan

magnit dipergunakan untuk mengambil benda ( besi) yang jatuh di kolam reaktor.

Dengan susunan konstruksi yang demikian akan Icbih mudah alat bantu penanganan

elemen teras reaktor ini mudah dipasang dan dibongkar. Bila dalam pelaksanaan

pcnanganan elemen teras reaktor tCljadi gangguan, misalnya terjadi bcnda asing yang

26

Page 13: REFUNGSIALISASI PENANGANAN ELEMEN TERAS …digilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/P2TRR Thn... · Bahan dikeljakan dengan mesin bubut untuk memebentuk ukuran yang sesual

Pros;d;lIg Scmhwr J las;! PC!lt!/ilhIJlIJ 2TRNhi/II III 100·/

ISSN OS:i·I-:i27S

jatuh maka akan mudah tcratasi dcngan alat ini, schingga proses penanganan clemen

teras reaktor akan lancar dan beljalan sesuai dengan program yang dircncanakan.

Dari semua kegiatan yang dilakukan baik dari pendataan clemen teras dan

peralatan penanganan elemen teras reaktor, pengadaan peralatan baru, perbaikan

peralatan yang rusak dan pembuatan alat bantu penannganan clemen teras reaktor

diharapkan pelaksanaan penanganan elemen teras reaktor akan lebih efektif dan efisien

dengan tingkat keselamatan tinggi.

KESIMPULAN.

Dari seluruh kegiatan refungsialisasi penanganan elemen teras reaktor dapat ditarik

kesimpulan yaitu :

• Dengan mengetahui kondisi peralatan penanganan elemen teras reaktor maka para

operator pelaksanan akan lebih konsisten dalam melaksanakan tugasnya sehingga

hasil yang dicapai akan maksimal.

• Dari pelaksanaan pembuatan alat dihasilkan satu alat bantu penanganan clemen teras

reaktor yang siap untuk digunakn cli RSG-GAS.

• Peralatan penanganan clemen teras reaktor semakin lengkap schingga dalam

melakukan pemindahan clemen teras reaktor clapat terlaksana dengan muclah dan

efisien, sehingga program operasi reaktor akan lanear sesuai clengan yang

direneanakan.

DAFT AR PUST AKA.

I. Anonymous, Safety Analysis Rep0l1 ( SAR ) GA. Siwabessy, September 1989.

2. Anonymous, Operating Manual ( OM ), Part: IV, Chapter: 7, Handling, 1987

3. RK JAIN, Machine Design, Mechanical Engineering, 1980.

27