refreshment training of trainers instruktur pembekalan
TRANSCRIPT
Refreshment Training of TrainersInstruktur Pembekalan Sertifikasi SDM
Lulusan S1 perguruan Tinggi Bidang Konstruksi
Jakarta, 31 Oktober 2019Ir. Prijasambada MM,MT
PERATURAN YANG DIGUNAKAN:
SNI 1726:2012Gempa
SNI 1727:2013Beban
SNI 2847:2013Beton
SNI 8460:2017Pondasi
SNI 2847:2018
Properti Baja Tulangan Berdasarkan SNISNI 2847:2013Pasal 3.5 Tulangan Baja Pasal 3.5.1 Tulangan yang digunakan harus tulangan ulir, kecuali ……Pasal 3.5.2 Pengelasan baja tulangan harus memenuhi ANSI/AWS D1.4. Tipe dan ……Pasal 3.5.3 Tulangan UlirPasal 3.5.4 Tulangan PolosPasal 3.5.5 Tulangan Stud geser berkepalaPasal 3.5.6 Baja PrategangPasal 3.5.7 Baja Struktural, pipa, atau tabung baja
Ketentuan durabilitas baja tulanganSelimut beton
Pasal 20 - Properti baja tulangan, durabilitas, dan penanaman
20.2.1
20.2.1.3
20.2.1.4
20.5
20.3
20.4
Pasal 20.620.6.1
Syarat umum Tulangan
SNI 2847:2013Pasal 7 Detail Tulangan
Pasal 7.1 Kait StandarPasal 7.2 Diameter Bengkokan minimum Pasal 7.3 Pembengkokan
7.3.1 Semua tulangan harus dibengkokkan dalam keadaan dingin7.3.2 Tulangan yang sebagian sudah tertanam di dalam beton tidak boleh
dibengkokkan di lapangan
Pasal 7.4 Kondisi permukaan tulanganPasal 7.5 Penempatan tulanganPasal 7.6 Batas Spasi untuk tulangan 25.2
25.3
SNI 2847:2013Pasal 12 Penyaluran dan Sambungan Tulangan
Pasal 12.1 Penyaluran tulangan – umum
Pasal 12.2 Penyaluran batang tulangan ulir dan kawat ulir dalam kondisi tarik
Pasal 12.3 Penyaluran batang tulangan ulir dan kawat ulir dalam kondisi tekan
Pasal 12.4 Penyaluran bundel batang tulangan
Pasal 12.5 Penyaluran kait standar dalam kondisi tarik
Pasal 12.7 Penyaluran tulangan kawat ulir las dalam kondisi tarik
Pasal 12.8 Penyaluran tulangan kawat polos las dalam kondisi tarik
Pasal 12.14 Sambungan tulangan
25.4
25.4.1
25.4.2
25.4.3
25.4.9
Pasal 7.1.1 dan 7.2.1
D 10 - D 254 d, > 65 mm
6 dd
D 29, D 32, D 364 d, > 6 5 mm
8 dd
D 44, D 564 d, > 65 mm
10 dd
Pasal 7.1.2 dan 7.2.1
12 d6 dd
D 10 - D 25
12 d8 dd
D 29, D 32, D 36
12 d10 dd
D 44 - D56
d6 d
< D 25
d8 d
D 29 - D 36
d 10 d
D 44 - D 56
4 d
≤ D 16
Pasal 7.1.3 dan 7.2.2
6 d
D 19 - D 25
4 d6 d
≤ D 16
6 d12 d
D 19 - D 25
20.2.1.3
≤ 200 mm ± 10 mm
-10 mm
≥ 200 mm ± 13 mm
-13 mm
Pasal 7.5.1 dan 7.5.2
Pasal 7.5.3
Wiremesh ≤ M-6 ulir atau polos
tumpuan tumpuanlapangan
≤ 3.000 mm
Daerah ijin untuk pembengkokan
d, ≥ 25 mm, 4/3 d agg
≥ 25 mm
Satu as
Pasal 7.6.1 balok Pasal 7.6.2 balok
1.5 d, ≥ 40 mm, 4/3 dagg
Pasal 7.6.3 kolom
d, ≥ 25 mm 1.5 d, ≥ 40 mmPasal 7.6.4 balok ; kolom
≤ 3 t , ≤ 45 mm
Pasal 7.6.5 dinding ; slab
25.2.1 25.2.2 25.2.3
25.4.1.1
25.4.1.4
fc’ fy = 420d 20 22.5 25 30 35 40 42.5 45 5010 225 213 202 200 200 200 200 200 200 13 293 276 262 239 221 207 201 200 200 16 361 340 323 294 273 255 247 240 228 19 428 404 383 350 324 303 294 286 271 22 496 468 444 405 375 351 340 331 314 25 563 531 504 460 426 398 387 376 356 29 654 616 585 534 494 462 448 436 413 32 721 680 645 589 545 510 495 481 456 36 811 765 726 663 613 574 557 541 513
fc’ fy = 420d 20 22.5 25 30 35 40 42.5 45 50
10 270 255 242 221 204 200 200 200 200 13 352 332 314 287 266 249 241 234 222 16 433 408 387 353 327 306 297 289 274 19 514 485 460 420 388 363 353 343 325 22 595 561 532 486 450 421 408 397 376 25 676 638 605 552 511 478 464 451 428 29 784 740 702 640 593 555 538 523 496 32 866 816 774 707 654 612 594 577 547 36 974 765 726 663 613 574 557 541 513
Panjang penyaluran untuk tulangan tekan ulir bundel 3 batang tulangan
fy = 420
20 22.5 25 30 35 40 42.5 45 50
10 225 213 202 184 170 159 155 150 150
13 293 276 262 239 221 207 201 195 185
16 361 340 323 294 273 255 247 240 228
19 428 404 383 350 324 303 294 286 271
22 496 468 444 405 375 351 340 331 314
25 563 531 504 460 426 398 387 376 356
29 654 616 585 534 494 462 448 436 413
32 721 680 645 589 545 510 495 481 456
36 811 765 726 663 613 574 557 541 513
3d 2d3d 2d
fyd 420
10 30013 38816 47719 56722 65625 74629 86532 95436 1074
1. Tulangan dibengkokkan lebihdari 2 x
• Joint Pondasi - Pilecap
• Joint Pondasi - Pilecap
1. Pemotongan tulangan pondasiyang terlalu pendek.
• Joint Pondasi - Pilecap
1. Panjang Penyaluran cukup2. Sengkang tidak terpasang
• Joint Pondasi - Pilecap
37
1. Sengkang tidak terpasang2. As pondasi bergeser lebih dari
yang disyaratkan
• Joint Pilecap – Kolom / Shearwall
38
1. Sengkang kolom pada daerahpilecap tidak terpasang
• Joint Pilecap – Tie Beam
39
1. Tulangan Tiebeam tidakmasuk ke dalam pilecap
• Joint Pilecap – Shearwall
40
1. Tulangan stek dibengkokkanjauh dari posisi tertanamnya
41
1. Tulangan stek dibengkokkanjauh dari posisi tertanamnya
• Joint Kolom – Balok
421. Sengkang joint tidak terpasang
P R O D U K S I ALAT BANTU
TERIMA KASIH