refrat ilmu kesehatan jiwa (andra) terapi keluarga

16
REFRAT ILMU KESEHATAN JIWA “TERAPI KELUARGA” Rahmandra 1102010228

Upload: rahmandra-ramli

Post on 16-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

e

TRANSCRIPT

REFRAT ILMU KESEHATAN JIWA TERAPI KELUARGA

REFRAT ILMU KESEHATAN JIWATERAPI KELUARGARahmandra 1102010228

PENDAHULUANLatar BelakangGangguan jiwa atau penyakit jiwa merupakan penyakit dengan multi kausal, suatu penyakit dengan berbagai penyebab yang sangat bervariasi. Kausa gangguan jiwa selama ini dikenali meliputi kausa pada area organobiologis, area psikoedukatif, dan area sosiokultural. Dalam konsep stress-adaptasi penyebab perilaku maladaptif dikostrukkan sebagai tahapan mulai adanya factor predisposisi, factor presipitasi dalam bentuk stressor pencetus, kemampuan penilaian terhadap stressor, sumber koping yang dimiliki, dan bagaimana mekanisme koping yang dipilih oleh seorang individu. Dari sini kemudian baru menentukan apakah perilaku individu tersebut adaptif atau maladaptif.

DEFINISI KELUARGADEFINISI KELUARGADefinisi keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah bersatu. Keluarga di definisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi, dan lain sebagainya. Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum menikah disebut keluarga. Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat, keluarga mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu (Soerjono,24 : 23)

DEFINISI KELUARGAKlasifikasi KeluargaTerdapat beberapa bentuk tipe keluarga, yaitu :Nuclear familyExtended family Blended family Common-law family Single parent familyCommune family Serial family Composite family Cohabitation Gay couples

Sistem keluargaStruktural FungsionalDevelopmental

KOMUNIKASI KELUARGAPola Komunikasi KeluargaKomunikasi merupakan sebuah proses saling mendengarkan antara partner atau pasangan misalkan saja seorang istri mendengarkan suaminya bicara sebaliknya seorang istri mendengarkan suaminya bicara dan sebaliknya seorang suami mendengarkan istrinya berbicara tatkala dalam mengeluarkan pendapat (David H.Olson & Amy K.O:2000)

KOMUNIKASI KELUARGAAcuan Penilaian Komunikasi KeluargaKonsep kognitifAfektifKomunikasi dan hubungan dengan orang lain (interpersonal)Struktur dan perkembangannyaKemudian kontorl situasi, dan hubungan prilaku di dalam domain. (howard.A.L&dkk:2001)Model Komunikasi KeluargaKomunikasi pasifKomunikasi agresifKomunikasi assersif

Komunikasi KeluargaTerdapat beberapa factor yang dapat menunjukkan bahwa pola komunikasi pada keluarga tersebut dapat dikatagorikan kepada komunikasi keluarga yang sehat, yaitu :Menunjukkan sikap yang hangat dan percaya di dalam interaksi dalam keluarga.Mempunyai sifat yang saling terbuka dan menghargai dalam interaksi antar anggota keluarga dan bicara jujur dan tidak takut untuk mengungkapkan ketidaksetujuan tentang suatu pendapat atau suatu hal.Mempunyai abilitas untuk mendiskusikan dan mampu focus pada apa yang menjadi perhatiannya sekarang, bukan pada kejadian-kejadian yang lampau atau pada hal-hal yang mengandung kekecewaan di masa lalu.Berbagi pandangan umum mengenai realitas di dalam keluarga.Menggunakan cara negosiasi daripada kekuasaan dalam memecahkan masalah. Meningkatkan struktur keluarga tertentu yang fleksibel dengan distribusu tanggung jawab dan hak-hak yang sesuai antara anak dengan orang tua.Menunjukkan inisiatif personal yang tinggi dan meminta tanggung jawab personal bagi pemilihan dan perhatiannya, juga bagi masalah-masalah yang berhubungan dengan disabilitas, kesehatan mental atau transisi karier.Mempunyai kemampuan untuk mendiskusikan dan untuk fokus pada apa yang menjadi perhatiannya pada hal-hal yang terjadi pada masa sekarang bukan hal-hal yang telah lampau.Mempunyai kemampuan pada perubahan mempertahankan keseimbangan kohesian, adaptibilitas, dan komunikasi. Tetapi ini tidak berarti bahwa keluarga yang sehat selalu seimbang.Mempunyai kemauan untuk menjaga diri sendiri dengan baik, termasuk kemampuan keluarga untuk menggunakan waktu luang dengan baik, untuk santai, untuk mencari keseimbangan antara tanggung jawab keluarga, pekerjaan yang dibayar, dan rekreasi.

Sementara keluarga yang mempunyai masalah dalam komunikasi dapat diketahui melalui ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri keluarga yang berfungsi salah, meliputi :Komunikasi yang patologi, berupa pesan yang berarti double yaitu yang membuat penerima pesan gagal membuat respon, dan adanya unsure pesan yang membingungkan/kurang jelasKeterlibatan (enmeshment) yaitu hubungan keluarga antara subsistem yang tidak jelas, masing-masing anggota sangat terkait dalam kehidupan satu sama lainnya.Pengkambinghitaman, yaitu salah seorang anggota keluarga dianggap sebagai penyebab ketidakharmonisan di dalam lingkup keluarga.

DEFINISI TERAPI KELUARGAFamily therapy adalah salah satu elemen program perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi dan edukasi melalui komunikasi yang terapeutik. Program psikoterapi ini merupakan pendekatan yang bersifat edukasi dan pragmatik (Stuart & Laraia, 2005 ). Tujuan utama terapi keluarga adalah untuk berbagi informasi tentang perawatan kesehatan jiwa (Varcarolis, 2006). Tujuan lain dari program ini adalah untuk memberi dukungan terhadap anggota keluarga yang lain dalam mengurangi beban keluarga terutama beban fisik dan mental dalam merawat klien gangguan jiwa untuk waktu yang lama.

Prinsip Terapi KeluargaTerapi keluarga didasarkan pada teori system (Van Bertalanffy, 1968) yang terdiri dari 3 prinsip :Pertama, adalah kausalitas sirkular, artinya peristiwa berhubungan dan saling bergantung bukan ditentukan dalam sebab satu arahefek perhubungan.Kedua, ekologi, mengatakan bahwa system hanya dapat dimengerti sebagai pola integrasi, tidak sebagai kumpulan dari bagian komponen. Dalam sistem keluarga, perubahan perilaku salah satu anggota akan mempengaruhi yang lain.Ketiga, adalah subjektivitas yang artinya tidak ada pandangan yang objektif terhadap suatu masalah, tiap anggota keluarga mempunyai persepsi sendiri dari masalah keluarga.

PENERAPAN TERAPI KELUARGAStrategi Terapi KeluargaReframing : dimana problem ditegaskan kembali oleh ahli terapi sebagai sesuatuyang dibutuhkan oleh keluarga dan anggota keluarga yang bermasalahPengendalian perubahan : dimana ahli terapi mulai menjelaskan tahap-tahapan dalam menjalani terapi keluarga Paradok (kontradiksi/peran pertentangan) : dimana ahli terapi menggali tiap poin permasalahan yang akan menjadi suatu rintangan dalam berjalannya terapi ini.

PENERAPAN TERAPI KELUARGA

Tahapan dalam terapi keluarga Permulaan hubungan dan menjalin kepercayaan Pengkajian dan perencanaanImplementasi dan tahapan kerjaEvaluasi dan terminasi.

PENERAPAN TERAPI KELUARGAPeran dokter/konselor dalam terapi keluarga Mendidik kembali dan mengorientasi kembali seluruh anggota keluarga.Memberikan dukungan kepada klien serta sistem yang medukung klien untukmencapai tujuan dan usaha untuk berubah.Mengkooridinasi dan mengintegrasi sumber pelayanan kesehatan.Memberikan pelayanan prevensi primer, sekunder dan tersier melalui penyuluhan,perawatan dirumah dan pendidikan.Peran keluarga dalam terapiMembuat suatu keadaan dimana anggota keluarga dapat melihat bahaya terhadap diri klien dan aktivitasnya.Tidak merasa takut dan mampu bersikap terbukaMembanntu anggota bagaimana memandang orang lainBertanya dan memberikan informasi tak berbelit, memudahkan dalam memberi dan menerima informasi yang memudahkan bagi anggota keluarga untuk melakukannya.Membangun self sistemMenurunkan ancaman dengan latar belakan aturan atau interaksiMenurunkan ancaman dengan struktur pembahsan yang sistematisPendidikan ulang anggota untuk bertangung jawab.

PENERAPAN TERAPI KELUARGAModel pendekatan-pendekatan baru yang dikembangkan dalam konseling keluarga yaitu :Multiple family therapyMultiple impact therapyTerapi jaringan (network therapy)Model-model terapi dalam keluargaExperiential/humanisticTerapi pengalaman (experiential or symbolic family therapy)Gestalt family therapyHumanistikPendekatan proses/komunikasi

PENERAPAN TERAPI KELUARGABowenianBowen menggunakan 8 konsep dalam keluarga yang di peruntukkan untuk menganalisis kasus, yaitu :Perbedaan individuTriangulasiSistem emosional keluargaProses proyeksi keluargaPemutusan emosionalProses penularan multigenerasiPosisi saudara kandungRegenerasi masyarakat

PENERAPAN TERAPI KELUARGAPsikodinamikaBehavioralJenis terapi keluarga yang biasa digunakan pada pendekatan model behavioral adalahBehavioral marital therapyBehavioral parent trainingStrukturalJenis pendekatan structural yang digunakan adalah :Menyusun ulang kesatuan yang mengalami disfungsionalTeknik intervensi struktural.Komunikasi

DAFTAR PUSTAKAhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20141/4/Chapter%20II.pdfDiakses tanggal 14 November 2014 pukul 11.20 wib.Yosep, Iyus. 2009. Keperawatan jiwa edisi refisi. Bandung: PT.Refika Aditama.Guze, B., Richeimer, S., dan Siegel, D.J. (1990). The Handbook of Psychiatry. California: Year Book Medical PublishersSadock, kaplan. 1997. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Edisi ketujuh. Jilid Dua. Jakarta Barat: Binarupa Aksara.Stuart, G.W. dan Laraia, M.T. (2001). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. (Ed ke-7). St. Louis: Mosby, Inc..Goldenberg, Irene & Goldenberg, Herbert. 1985.Family Therapy: An OverviewHershenson, David B, Power, Paul W, Waldo Michael.1996. Community Conseling, Boston: Allyn and Bacon.