Refraktori Sebagai Insulator Pada Tanur

Oleh : Erdi Sofyandra Adikri

Pendahuluan

Material refraktori adalah material non metalik

yang mempunyai sifat fisik dan kimia tertentu

yang diaplikasikan pada komponen yang

suhunya diatas 538 C. Bukan hanya tahan

terhadap panas, tetapi material refraktori juga

harus tahan terhadap korosi, erosi, abrasi yang

disebabkan oleh slag, tahan terhadap tekanan

dan regangan mekanis, serta tahan terhadap

kejut panas (thermal shock).

Dengan kata lain, sifat umum dari material

refraktori adalah tahan terhadap suhu yang

tinggi serta mampu tahan terhadap korosi dan

tegangan secara bersamaan. Refraktori dibuat

dari berbagai jenis material keramik. Karena

pada dasarnya refraktori itu sendiri merupakan

keramik berdasarkan strukturnya.

Gambar 1. Bata tahan api

Jenis-jenis Refraktori

Secara garis besar refraktori diklasifikasikan

berdasarkan bentuknya dan berdasarkan sifat

keasamannya. Berdasarkan bentuknya

refraktori dibagi menjadi dua, yaitu refraktori

shape dan refraktori unshaped (monolitik).

Berdasarkan sifat keasamannya refraktori dibagi

atas refraktori asam, refraktori basa, refraktori

netral, dan refraktori spesial. Jenis refraktori

yang akan digunakan dipengaruhi oleh kondisi

tanur, jenis apa logam apa yang akan diproses,

serta temperatur kerja.

Gambar 2. Refraktori Brick (shape)

Gambar 3. Refraktori Monolitik

Refraktori Sebagai Insulator Pada Tanur

Berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya,

refraktori diaplikasikan diberbagai bidang

indsutri khusunya adalah industri Metalurgi.

Dalam dunia Metalurgi penggunaan refraktori

sering digunakan pada proses dengan

temperatur tinggi seperti pada konstruksi

perapian dan bagian dalam blast furnace.

Gambar 4. Refraktori dalam furnaces

Salah satu tujuan refraktori digunakan pada

bagian dalam furnace adalah karena refraktori

mempunyai sifat insulator panas. Insulator

adalah kemampuan materi yang dapat

mencegah penghantaran panas. Peran

refraktori sebagai insulator panas sangat

penting karena selain berfungsi sebagai

pelindung material tanur agar tidak rusak akibat

suhu yang tinggi, refraktori juga mencegah

terjadinya kebocoran logam cair serta

kehilangan panas (heat lost) yang tinggi.

Refraktori juga mengurangi waktu ganti dari

material tungku. Akibatnya, efisiensi

pembakaran dalam tungku tinggi dan

mengurangi ongkos produksi suatu perusahaan.

Refrensi :

1. Schacht, Charles. 2004. Refractories

Handbook. Pennsylvania :Consulting

Services Pittsburgh

2. Gilchrist, J.D. 1977. Fuel, Furnaces, and

Refractories. International Series on

Materials Science and Technology

3. ASTM Standards : C 71 Terminology Relating

to Refractories