refraksi subjektif
DESCRIPTION
stase mata RsMsTRANSCRIPT
Pemeriksaan refraksi subjektif terdiri dari tiga tahap yang berbeda. • Pertama untuk mengoreksi komponen sferis dari
kelainan refraksi dan menentukan adanya komponen astigmatisme.
• Kedua untuk menentukan kelainan astigmat, dan • ketiga adalah menyeimbangkan dan/atau
memodifikasi koreksi refraksi untuk tampilan visual yang optimal serta kenyamanan pasien
Penentuan Tajam Penglihatan Terbaik (BVS)
Prosedur penentuan BVS tanpa alat• Tutup mata kiri• Ukur penglihatan tanpa alat bantu• Jika memungkinkan, perkirakan ametropia. Hal ini
bermanfaat pada kasus miopia yang tidak dikoreksi. Pada miopia, posisi titik jauh yang sebenarnya dapat digunakan untuk memperkirakan kelainan refraktif, contoh seseorang dengan miopia -8.00 D melihat jelas jika terget ditempatkan pada jarak sekitar 12.5 cm dari mata.
• Tambahkan lensa +1.00D
• Tanyakan apakah penglihatan memburuk?• Tidak: tambahkan kekuatan lensa positif sampai penglihatan kabur.
Dari titik kabur, turunkan dengan +0.25 DS. BVS merupakan lensa positif maksimum dimana mata dapat melakukan toleransi tanpa menyebabkan kekaburan pada grafik huruf.
• Ya: tambahkan lensa dengan kekuatan negatif sampai grafik huruf terlihat jelas. Yakinkan bahwa setiap penambahan sebenarnya meningkatkan tajam penglihatan dan tidak hanya membuat huruf-huruf menjadi lebih kecil.
• Catat tajam penglihatan• Tutup mata kanan dan ulangi prosedur yang sama pada mata kiri
Uji duochrome
Teknik Astigmatic Dial
• Berikut ini langkah-langkah yang digunakan dalam pemeriksaan refraksi dengan dial astigmat:3
• Ketajaman visual terbaik hanya dengan lensa sferis.
• Buramkan penglihatan sekitar 20/50 dengan menambahkan lensa positif.
• Perhatikan baris paling hitam dan tajam dari dial astigmat.
• Tambahkan silinder negatif dengan aksis tegak lurus terhadap garis yang paling hitam dan tajam sampai semua garis terlihat sama.
• Kurangi sferis positif (atau tambah dengan lensa negatif) sampai diperoleh ketajaman visual yang terbaik.
Teknik cross-cylinder
Tujuan dan langkah
• Menetukan kekuatan silinder optimal pada sumbu yang telah ditemukan
Langkah • Pada mata ini dipasang silinder silang yg sumbunya
sejajar dengan koreksi• Sumbu lensa silinder silang diputar 90 derajat dan
tanyakan apakah penglihatan membaik/mengurang• Bila membaik berarti pada kedudukan ke-2 lensa
silinder mengakibatkan perbaikan penglihatan.