reformasi merah
DESCRIPTION
rasa memerah akan tanah air di berbagai kalangan politik yang terjadi dalam abad 21 iniTRANSCRIPT
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
1
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
2
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
3
KARYA
HERMAWAN
REFORMASI MERAH
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
4
Buku Antalogi Puisi ini aku persembahkan
untuk sang bunda tercinta. Aku dalam
keadaan Sehat bunda. Doakan aku, bunda
untuk terus berkarya.
Henri
D an kepada adikku tercinta. Belajarlah dengan t ekun dan rajin lah be r ibadah . B uat di r im u be r cahaya.
“Kemajuan Merupakan Kata Yang Merdu. Tetapi Perubahanlah Penggeraknya Dan Perubahan Mempunyai
Banyak Musuh.”
(Robert F. Kennedy)
“Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya.”
(Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)
“Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan.”
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
5
(Mignon McLaughlin)
“Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah
perbaikan.”
(John Steinbeck)
“Perubahan adalah hukum dalam kehidupan. Mereka yang hanya melihat pada masa lalu dan saat ini tentunya akan
menyia – nyiakan masa depan”
(John F. Kennedy)
“Mereka yang menciptakan kedamaian revolusi yang tak memungkinkan akan menciptakan revolusi tersembunyi yang
tak terelakkan”
(John F. Kennedy)
“Demokrasi muncul dari pemikiran bahwa mereka sama (sederajat) dalam hal apapun, adalah sama dalam segala hal, karena mereka sama-sama bebas, mereka mengklaim
untuk menjadi benar-benar sama satu sama lainnya”
( Aristoteles )
Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang
baik atau kemampuan untuk berfikir.
(Bernard M. Baruch)
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
6
DAFTAR ISI
KATA PENULIS..................................................................... 6
PENDAHULUAN..................................................................... 8
1. Kebiadaban Nilai.......................................................... 17
2. Gelora Pancasila............................................................ 18
3. Hilangnya Nasionalisme I............................................. 19
4. Hilangnya Nasionalisme II............................................ 21
5. Hilangnya Nasionalisme III........................................... 22
6. Hilangnya Pancasila........................................................ 23
7. Indonesia Sekarang.......................................................... 27
8. Khalifah Tuhan I.............................................................. 29
9. Khalifah Tuhan II............................................................. 31
10. Sampah Dunia................................................................... 33
11. Apa Itu Merdeka................................................................ 35
12. Apakah Ini Indonesia ?....................................................... 36 13. Gembel Jalanan................................................................... 38
14. Kemajuan Menengelamkan Arah Pembangunan................. 40
15. Politik Kekuasaan I............................................................... 41
16. Politik Kekuasaan II.......................................................... 43
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
7
17. Politik Kekuasaan III......................................................... 44
18. Politik Kekuasaan IV.......................................................... 45
19. Politik Kekuasaan V........................................................... 47
20. Politik Kekuasaan VI.......................................................... 48
21. Politik Kekuasaan VII........................................................ 50
22. Politik Kekuasaan VIII....................................................... 52
23. Politik Kekuasaan X........................................................... 54
24. Politik Kekuasaan XI.......................................................... 56
25. Politik Kekuasaan XII........................................................ 57
26. Politik Kekuasaan XIII...................................................... 58
27. Ada Apa Dengan Indonesia......... ....................................... 59
28. Apakah Ini Kebijaksanaan Dan Kebijakan Benar .............. 61
29. Keimanan Dan Ketaqwaan.................................................. 63
30. Hilangnya Nasionalisme IV............................................... 65
31. Sikap Syetan ....................................................................... 67
32. Bangkit Indonesia ............................................................... 69.
33. Diatas Langit Masih Ada Langit.......................................... 71
34. Kebenaran Islam................................................................... 73
35. Zaman Edan.......................................................................... 75
36. Karakter Syetan..................................................................... 77
37. Bukti Dajjal........................................................................... 79
38. Jalan Perdamaian................................................................... 81
39. Agama Perdamaian................................................................ 83
40. Kebenaran Yang Disalahgunakan.......................................... 85
41. Cahaya Harapan .................................................................... 87
42. Keraguan ............................................................................... 89
43. Pengabdian.............................................................................91
44. Pahlawan Nasional.................................................................93
45. Pemuda Indonesia ................................................................. 95
46. Pesona Keindahan ................................................................. 97
47. Jalan Impian........................................................................... 99
48. Jalan Sukses........................................................................... 101
49. Makanan Sehat...................................................................... 103
50. 1 Maret...................................................................................105
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
8
KATA PENULIS
Kehidupan adalah sebuah landasan untuk mencapai ridlo Tuhan. Ajaran
mengajarkan pada nilai – nilai kebenaran. Dalam perubahan yang benar Anda
harus dapat memahami suatu bentuk kebenaran. Jika Anda melihat nilai – nilai
kebenaran itu akan mengarahkan pada nilai – nilai moral.
Dilihat dari suatu bentuk perubahan yang terjadi hingga sekarang adalah
perubahan terperosot. Nilai – nilai moral merosotnya tajam. Jika dikaitkan dengan
cita – cita bangsa maka dipastikan tenggelam. Hal ini yang memicu saya sebagai
penulis. Menulis apa yang saya pikirkan. Dalam bentuk puisi. Puisi adalah hasil
karya saya melalui proses penglihatan, pendengeran bahkan imajinasi.
Kumpulan – kumpulan puisi ini adalah suatu bentuk kritik terhadap apa
yang terjadi di Indonesia bahkan dunia. Hal ini serupa dengan dengan apa yang
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
9
saya rasakan, lihat dan imajinasikan. Sebagai apa yang saya pikirkan ini adalah
bentuk untuk mengharapkan perubahan konsukuen terhadap suatu bentuk
pemerintahan, kebijakan bahkan kekuasaan.
Nilai – nilai yang terkandung dalam suatu jiwa pancasila, agama bahkan
nilai Tuhan harus ada dalam diri Anda agar menuju suatu proses yang
sesungguhnya pada Sang Pencipta.
Ide buku antologi ini saya dapat sewaktu saya melihat suatu bentuk
reformasi yang meninggalkan nilai – nilai budaya yang ada dalam diri bangsa. Hal
ini pemicu apa yang saya rasakan sebagai warga negara yang memegang teguh
ajaran agama, budaya, bahkan nilai Tuhan. Buku ini merupakan buah pikir
panjang untuk menjadikan reformasi kemajuan disegala aspek kehidupan.
Saya mohom maaf sebagai penulis bila dalam memberikan suatu
gambaran kata – kata terlalu kontruktif bahkan menghina. Hal ini didasari nilai –
nilai yang telah melenceng dari reformasi sesungguhnya. Tak lupa saya mohon
maaf sebesarnya kepada pembaca bila kata – kata yang saya berikan menghina,
mengandung nilai – nilai yang kurang bermoral bahkan menyakiti hati. Karena
saya juga manusia ciptaan Allah SWT. Yang tak luput dari salah bahkan hina.
Terima kasih,
Penulis
PENDAHULUAN
A. Pengertian Reformasi
Makna Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dari akar
kata reform, sedangkan secara harafiah reformasi mempunyai pengertian
suatu gerakan yang memformat ulang, menata ulang, menata kembali hal-hal
yang menyimpang, untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal yang dicita - citakan rakyat. Reformasi juga diartikan
pemabaharuan dari paradigma, pola lama ke paradigma, pola baru untuk
memenuju ke kondisi yang lebih baik sesuai dengan harapan.
Kontek ini banyak diberikan pada acuan tata negara modern. Secara tidak
langsung reformasi ukuran dalam perubahan moderisasi politik. Kekuatan dalam
perubahan adalah bentuk – bentuk nilai – nilai yang tidak hilang dalam kemajuan.
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
10
Negara yang mengalami kemajuan dan kedhasyatan suatu negara yang dapat
mempertahankan akan nilai – nilai budaya nasional. Sebuah perubahan dalam
kemajuan dapat dilihat bukan dari kemajuan dan teknolgi yang canggih dan serba
guna, tapi negara yang dapat menentukan arah – arah moderisasi untuk
menanamkan nilai – nilai moral bangsa.
Dalam jalan reformasi, jika Anda lihat, nilai – nilai yang disebut moral bagai
sudah tenggelam. Kedudukan budaya luar bagai sebuah magnet sistem yang
memberikan nilai kemewahan. Tapi merosotkan nilai – nilai moral dan
kesopanan.
Sekarang Anda perhatikan sekeliling Anda. Moral bagai sekuntum bunga.
Yang dipersembahkan untuk seorang wanita. Apa yang Anda rasakan? Sebuah
gelora bukan, tapi saat Anda memandang moral bagai sebilah pedang. Yang
diberikan untuk seorang wanita. Apa yang Anda rasakan? Sebuah cakian bukan,
dalam memberikan gambaran manusia akan dihadapan pada dua sisi kebenaran
dan kebaikan.
Dalam sebuah reformasi, hal ini biasa dikaitkan dengan demotransi.
Sebenarnya reformasi bukan hal demikian. Idealisnya perubahan yang
memberikan arah kebaikan modern. Disini biasa dikaitkan dengan bentuk –
bentuk dasar kehidupan. Anda mengetahui manusia lahir dari apa? Allah SWT
menciptakan manusia dari kehinaan yaitu sebuah air mani.
Tetesan kehinaan yang mengandung sebuah nilai – nilai kemurnian akan akal
dan pikiran. Nilai – nilai yang merubah akan dunia dan perkembangan. Dalam
menuju sebuah nilai – nilai kemurnian sejati. Manusia menapaki kehidupan
melalui pertemuan dua zat terpisah di dalam tubuh lelaki dan perempuan, yang
diciptakan saling terpisah namun sangat selaras. Jelas, sperma di dalam tubuh
lelaki tidak dihasilkan atas kehendak dan kendali lelaki tersebut, sebagaimana sel
telur di dalam tubuh perempuan tidak terbentuk atas kehendak dan kendali
perempuan tersebut.
Sesungguhnya, mereka bahkan tidak menyadari pembentukan sel-sel ini.
“Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak mem-
benarkan (hari berbangkit)? Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah
yang kamupancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang
menciptakannya?”
(QS. Al Waaqi'ah, 56: 57-59)
Dalam ayat diatas memberikan suatu bentuk baru terhadap wujud manusia.
Ranah yang mengalir bagai sebuah bentuk tentang perubahan. Jika Anda melihat
bentuk reformasi dalam ranah manusia merupakan komplek untuk berubah secara
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
11
kontekstual. Ini membuktikan adanya bentuk sempurna dalam menilai sebuah
perubahan yang akan terjadi. Sekarang akan apa yang terjadi dalam pertemuan
kedua zat hormon yang akan menyatu. Jelaslah bahwa kedua zat tersebut, yang
berasal dari lelaki dan perempuan, diciptakan sangat bersesuaian. Penciptaan
kedua zat ini, pertemuan antara keduanya, dan perubahannya menjadi manusia
sungguhlah suatu keajaiban besar. Dalam sebuah bentuk perubahan yang matang
akan mengalir memberikan suatu bentuk nilai kejiwaan. Dalam kehidupan yang
paling dasar jika Anda dapat memberikan gambaran. Inilah adalah suatu bentuk
reformasi yang hakiki dalam menjalankan apa yang diperintah dan dilarang Allah
SWT. Dalam ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tahapan ini sangatlah
menarik. Dasar – dasar dalam Al Quran, dinyatakan bahwa manusia dibuat dari
saripati cairan hina, yaitu air mani.
“Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina
(airmani).”
(QS. As-Sajadah, 32: 8)
Sebagaimana diungkapkan ayat tersebut, bukan cairan yang membawa
spermatozoa itu yang membuahi telur, melainkan “saripatinya” saja. Sari-pati
tersebut adalah sperma di dalamnya, yang menjadi agen pembuahan, atau
lebih tepat lagi, kromo-som di dalam sperma tersebut, yang merupakan
“saripati” sperma. Sel sperma Anda bagi lelaki adalah wujud dari sebuah
kehinaan. Kehinaan itu merupakan arah dasar manusia agar mengalami perubahan
secara struktural. Hal ini akan mempengaruhi suatu bentuk manusia yang sangat
sempurna. Tapi jika saripati manusia telah tercampur dengan suatu virus energi
negatif. Anda merupakan pokok bentuk reformasi yang sebenarnya. Jika Anda
melihat dan merasakan apa yang Allah SWT
Ketika sel telur membiarkan satu sperma masuk, sperma lain tidak mungkin
masuk. Perubahan akan kehidupan semua adalah kehidupan aspek moral. Ini
dikaitkan sebagai bentuk sebuah sel yang akan memberikan cahaya harapan.
Dalam kelanjutan sel sperma adalah penyebabnya adalah medan listrik yang
terbentuk di sekeliling sel telur. Wilayah di sekeliling telur bermuatan
negatif (-) dan begitu sperma pertama menembus sel telur, muatan ini
berubah menjadi positif (+). Oleh karena itu, sel telur tersebut, yang kini
bermuatan sama dengan spermatozoa lain di luar, mulai menolak mereka Ini
berarti muatan listrik kedua zat tersebut, yang terbentuk secara independen dan
terpisah, juga bersesuaian.
Akhirnya, bergabunglah DNA laki-laki di dalam sperma dan DNA
perempuan di dalam sel telur. Menghasilkan bentuk suatu perubahan dasar
kehidupan untuk mengarungi kehidupan. Sekarang terdapat benih pertama, sel
pertama dari manusia baru, di dalam kandungan ibu: zigot. Perincian seperti ini
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
12
tak mungkin diketahui tanpa pengetahuan fisiologi Anda miliki yang memadai.
Jelas, berabad-abad lalu tidak ada seorang pun yang menguasai ilmu seperti itu.
Tapi sungguh menarik, Allah selalu menyebut zigot yang sedang tumbuh
dalam rahim ibu sebagai “segumpal darah” dalam Al Quran:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Paling Pemurah.”
(QS. Al 'Alaq, 96: 1-3)
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja
(tanpa pertanggungan jawab)? Bu-kankah dia dahulu setetes mani yang
ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi se-gumpal
darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakan-nya, lalu Allah
menjadikan darinya sepasang; laki-laki dan perem-puan.”
(QS. Al Qiyaamah, 75: 36-39)
Dalam bahasa Arab, arti kata “'alaq” atau “segumpal darah” adalah
“benda yang melekat pada suatu tempat”. Secara harfiah, kata tersebut
digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada kulit untuk mengisap
darah. Jelas, itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan zigot yang
melekat pada dinding rahim untuk menyerap makanan darinya. Makanan sebelum
zigot itu berubah menjadi bayi, zigot seperti lintah yang menghisap makanan. Jika
energi makanan itu halal maka pertumbuhan zigot akan baik untuk kehidupan.
jika energi makanan itu haram maka pertumbuhan zigot akan memburuk pada
bentuk sifat dan kepribadian. Dalam gejolak reformasi dalam manuasia jika energi
negatif maka manusia akan melupakan kodratnya. Tapi jika energi positif maka
manusia akan hidup pada kodratnya sesuia jalan Allah SWT.
Masih banyak ayat Al Quran yang mengungkap tentang zigot ini. Dengan
menempel pada rahim secara sempurna, zigot pun mulai tum-buh. Sementara
itu, rahim sang ibu dipenuhi dengan “cairan amnion” yang melingkupi zigot.
Fungsi terpenting cairan amnion bagi pertum-buhan bayi adalah melindungi si
bayi dari “serangan” dari luar. Dalam Al Quran, fakta ini diungkapkan sebagai
berikut:
“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? Kemudian
Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim).”
(QS Al Mursalat, 77: 20-21)
Semua informasi Al Quran tentang pembentukan manusia ini mem-
perlihatkan bahwa Al Quran berasal dari sebuah sumber yang mengetahui
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
13
masalah ini hingga hal yang sekecil-kecilnya. Sekali lagi, ini membuk-tikan
bahwa Al Quran adalah firman Allah. Sementara itu, embrio yang awalnya mirip
gel, mulai berubah seiring waktu. Dalam struktur yang mulanya lunak ini,
mulai terbentuk tulang keras untuk membantu tubuh berdiri tegak. Kemudian
sel, yang mulanya semua sama, mulai terspesialisasi: ada yang membentuk
sel mata yang peka terhadap cahaya, sel saraf yang peka terhadap panas, dingin,
dan sakit, dan sel yang peka terhadap getaran suara. Apakah sel-sel itu
sendiri yang menentukan perbedaan-perbedaan ini? Apakah mereka sendiri
yang pertama kali memutuskan untuk membentuk hati atau mata ma-nusia,
kemudian menuntaskan tugas yang luar biasa ini? Ataukah di lain pihak, mereka
telah diciptakan dengan tepat untuk tujuan tujuan ini? Kearifan, kecerdasan, dan
jiwa pasti akan membenarkan alternatif keduaSangat tidak logis bila kita berpikir
bahwa semua fungsi kompleks ini terjadi “atas kemauan sendiri”. Tidak ada
seorang pun yang memiliki kekuatan untuk menciptakan dirinya sendiri,
menciptakan orang lain, atau menciptakan benda lain. Allah lah yang
menciptakan semua kejadian yang telah dijelaskan tadi, pada setiap saat
terjadinya, setiap detiknya, dan setiap tahapannya.
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani,
kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perem-puan).
Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula)
melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan seka-li-kali tidak
dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi
umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
(QS. Faathir, 35: 11)
Tubuh Anda, yang terbentuk hanya dari “setetes mani”, berubah men-
jadi manusia yang memiliki jutaan keseimbangan yang rumit. Meskipun tidak
Anda sadari, di dalam tubuh Anda terdapat sistem yang teramat kompleks dan
rumit, yang membantu Anda bertahan hidup. Semua sistem ini dirancang dan
dioperasikan hanya oleh Sang Pemilik dan Pencipta Anda,yakni Allah SWT,
untuk menyadarkan Anda bahwa “ Anda diciptakan”. Manusia diciptakan oleh
Allah. Sejak diciptakan, manusia tidak pernah “dibiarkan. Maka dalam ranah
reformasi manusia adalah perubahan bentuk untuk mencapai kesempurnaan jiwa
di hadapan Allah SWT. Dilihat dari proses penciptaan manusia yang Anda baca
pada artikel diatas memberikan gambaran bahwa sesungguhnya reformasi adalah
bentuk perubahan struktural dalam menjadi diri Anda, masyarakat Anda dan
bangsa Anda untuk menuju jalan kebenaran Al Quran. Dengan Anda bertaqwa
kepada Allah SWT. Menjauhi segala larangan –Nya dan menjalankan perintah-
Nya adalah proses reformasi yang sebenarnya. Untuk lebih paham bahkan
mengerti apa itu reformasi sesungguhnya saya sebagai penulis akan memberikan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
14
gambaran reformasi dan imajinasi. Sekaran Anda akan saya bawa pada proses
imajinasi dan Reformasi.
B. Reformasi dan Imajinasi
Perubahan merupakan unsur utama kehidupan. Dalam perkembangan hal ini
akan mengacu pada bentuk moderisasi kehidupan. jika Anda lihat aspek
kehidupan seluruh sudah terstruktur dalam moderisasi kehidupan. Anda dapat
membayangkan bentuk moderisasi kehidupan jika Anda melakukan bentuk
bayangan yang secara kasatmata. Ini merupakan bentuk perubahan dasar menuju
perubahan hakiki terhadap kehidupan.
Imajinasi adalah rahasia dan sumsum peradaban.
(Henry Ward Beecher)
Imajinasi adalah bentuk nyata untuk peradaban yang moderisasi. Dalam suatu
konsep bentuk perubahan Anda akan diberikan hal – hal bisa dibilang gila. Gila
adalah wujud perubahan hal yang akan menjadi manusia memiliki bentuk
kreativitas. Reformasi adalah bentuk perubahan hanya memacu pada moderisasi
kehidupan secata konstruktur. Moderisasi kehidupan konstruktur adalah bentuk
perubahan terhadap hal – hal yang secara perkembangan adalah rasio kehidupan
dalam menjalankan sesungguhnya nilai – nilai yang terjadi dalam kemajuan.
Sekarang Anda perhatikan reformasi yang terjadi ini adalah bentuk perubahan
terstruktur ssesuai perkembangan zaman. Pola kehidupan yang dihancurkan
dengan nilai – nilai moral keburukan.
Dalam imajinasi manusia harus dapat menerapkan bentuk pemikiran secara
benar dan nyata. Kenyataan sekarang ini adalah bentuk dalam imajinasi adalah hal
– hal yang negatif. Prosedur kenyataan yang dapat mengalir yang Anda rasakan
adalah sebuah bentuk imajinasi negatif. Energi imajinasi negatif akan memberikan
hal – hal yang bersifat negatif.
Dalam kelanjutan yang serasi, suatu bentuk dalam arah yang sebenarnya
adalah reformasi yang penuh kebijaksanaan. Arah ini adalah dalam menjalankan
arah perubahan untuk struktural independent. Jika Anda melihat pokok utama
kehidupan reformasi lahir melalui bentuk bayangan manusia yang akan
mengalami perubahan dasar kehidupan. Bentuk suatu imajinasi sebenarnya akan
mengarahkan pada bentuk dasar yang hakikinya kehidupan. jika dapat dilihat arah
yang terbentuk adalah suatu momentum kehidupan.
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
15
Jika Anda bayangan dalam benak Anda bagai suatu bangsa dapat mengalami
suatu bentuk perubahan sejati. Bayangan memang ada di dalam pikiran. Jika Anda
tidak pernah berfikir maka Anda tidak akan mendapatkan suatu gambaran yang
akan menjadi perubahan sejati pada diri Anda.
Gambaran sebenarnya dalam pikiran Anda adalah suatu bentuk perubahan
yang akan membawa perubahan kemajuan pada diri Anda, masyarakat dan
bangsa. Kaitan dengan reformasi sesungguhnya adalah imajinasi yang terdapat
dalam pikiran yang memberikan suatu bentuk perubahan yang Anda akan pilih
antara positf dan negatif.
Dalam memberikan imajiansi yang baik reformasi adalah jalan terbaik untuk
perubahan. Jika Anda bisa pahami bentuk reformasi ini adalah jalan Allah SWT
untuk membuktikan kebenaran Islam. Bukan jaln demo, dan melakukan aksi yang
tidak bermoral. Maka dalam reformasi sesungguhnya harus mengalami bentuk
struktur perubahan yang membawa pada nilai – nilai keadilan dan kemunusian
berpijak pada kebijaksanaan sesuai ajaran Al Quran.
C. Kesalahan – Kesalahan Reformasi
Negara Indonesia adalah bukti nyata dalam reformasi tahun 1998 adalah
reformasi yang terjadi. Turun masa orde baru. Adalah gejolak dalam reformasi
yang terjadi. kejadian mengakibat bentuk – bentuk kemunasia yang berakibat
pada moderisasi kehidupan. jika Anda lihat sesungguhnya itu merupakan awal
perubahan besar. Tapi awal reformasi juga melupakan nilai – nilai Tuhan. Bahkan
semakin tak mempedulikan akan nilai – nilai kemanusian. Seiiring berjalan waktu.
Reformasi mengalami suatu kerancuan dalam polimik kehidupan. jika Anda sadar
dan melihat secara langsung. Hal ini yang terjadi akibat kesalahan reformasi yang
tak sebanding dengan akar kehidupan. Porak – porandanya telah mengikis nilai –
nilai budaya, agama bahkan moral. Saya sebagai penulis akan memberikan suatu
bentuk gambaran terhadap kesalahan – kesalahan reformasi yang terjadi selama
kurang lebih 16 tahun.
1. Nilai – nilai budaya mulai tenggelam
Reformasi adalah perubahan. Jika dikaitkan dengan itu apa budaya harus
berubah. Jika budaya berubah maka strandar perubahan adalah bentuk
penyelewengan. Dalam hal ini jika Anda lihat bahwa sejarah Indonesia.
Bagaiamana kehebatan Sriwijiya?. Bagaimana ketangguhan majapahit?
Bagaimana kedidyaan Pasai? Bagaimana keperkasaan Demak? Itu merupakan
nilai – nilai budaya yang kuat dalam pegangan kehdupan. Terlihat pengaruh
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
16
budaya memang mempenagruhi kemajuan. Jika Anda lihat jepang. Jepang
mengalami reformasi besar- besaran . dengan berpegang pada budaya sendiri.
Jepang bisa memajukan negaranya. Bukan hanya jepang. Korea, Cina, bahkan
India yang jumlah penduduknya lebih besar dari negara Indonesia. Telah
mengalami perubahan yang membawa kesejahteraan rakyatnya. Dengan
menganut nilai – nilai budaya sendiri.
2. Sikap Jiwa Pancasila ditinggalkan
Pancasila adalah pegangan negara bahkan jiwa bangsa Indonesia.
Runtuhnya jiwa akan berdampak pada merosotnya moral. Jika Anda lihat
kemajuan suatu bangsa adalah karena ia mempunyai pegangan. Negara islam
maju dalam masa pemerintah Nabi Muhammad SAW karena mempunyai
pegangan yaitu Al Quran dan Al Hadist. Begitu pada masa Kalifah. Maka untuk
menuju moral bangsa yyang seseungguhnya Anda harus mempunyai pegangan
yaitu Pancasila.
3. Pola pikir mencipta dilupakan
Komsumsi barang memang terjadi diberbagai negara. Tapi seperti negara Jepang,
Korea, Cina adalah pemakai produk sendiri. Dengan adanya proses penciptaan
yang terus diasah maka kualitas barang yang dihasilkan akan sebanding dengan
produksi luar negeri. Bagaimana Anda dapat memahami ini jika Anda terlena
dengan barangan luar bahkan jika Anda lihat Indonesia kebanyakan
pengkomsumsi barang. Ini terlihat jauh dari standart. Melemah bentuk pemikiran
akan hal baru adalah nilai – nilai rendah bangsa.
4. Bentuk hukum yang menganut ajaran barat
Jika Anda lihat hukum – hukum indonesia adalah ajaran kolonial.
Kebrutalan bahkan mencoreng nilai – nilai agama masih banyak terjadi. Hal ini
yang menjadi suatu bentuk hukum mengalami kemosotan tajam. Hukum
positivisme yang dianut telah meruntuhkan aspek – aspek kehidupan. Dengan
tidak adanya nilai – nilai Tuhan dalam ajaran hukum maka hukum akan dianggap
tidak dapat menyelesaikan masalah.
5. Rasa cinta tanah air tenggelam akibat pengaruh budaya luar
Rasa cinta tanah air adalah hal pemicu semangat bangsa. jika rasa cinta
tanah air mulai menghilang maka lenyaplah apa yang menjadi cita – cita bangsa.
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
17
“KEBIADABAN NILAI”
Daun – daun hijau berguguran
Berserakan hamparan tak beraturan
Terlihat kotor untuk dipandang
Seperti negara yang tak diperhatikan
Apakah ini Indonesia sekarang
Apakah ini Indonesia era kemajuan
Apakah ini Indonesia masa pembangunan
Apakah ini indonesia zaman pembaruan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
18
Dimana janji yang kau berikan
Dimana kepastian yang kau agungkan
Dimana sumpah setia untuk nusantara
Dimana sumpah setia untuk Indonesia
Pancasila menjadi bantal guling ketiduran
Undang – undang menjadi barang main
Hanya kekayaan menjadi tujuan
Hanya kemakmuran menjadi harapan
Apakah kau buta akan hukum Tuhan
Apakah kau tuli akan siksa Tuhan
Apakah ini generasi masa depan
Mengapa bagai seorang bajingan
“GELORA PANCASILA”
Tetesan air kehidupan dunia
Mengalir dalam raga dan jiwa
Menembus batas – batas usia
Aku seorang pahlawan nusantara
Semangat Pancasila bergelora
Semangat Nusantara membara
Semangat garuda tertanam dalam jiwa
Semangat indonesia membumbung ke angkasa
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
19
Aku bukan bajingan pemerintahan
Aku bukan anjing kekuasaan
Aku bukan bandit kebijakan
Aku bukan gembel jabatan
Undang – undang hukum negara
Bukan mainan dalam perdagangan dunia
Pancasila pedoman hidup indonesia
Bukan bantal tidur bagi raja kuasa
Darah mengalir dalam raga dan jiwa
Menyerukan semangat indonesia
Bangun Indonesia
Jiwa – jiwa Pancasila bergelora
HILANGNYA NASIONALISME I
Jalan kehidupan dalam arus perubahan
Mengilas zaman – zaman penuh kenangan
Pahit manis terbungkus dalam keindahan
Susah senang tertutup dalam kebahagian
Manusia merupakan penggerak masa depan
Pemikiran dan pengetahuan penuh petualangan
Batas – batas kehidupan bagai arah kemajuan
Zaman perubahan menuntun arah pembaruan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
20
Kecanggihan teknologi daya cipta ilmu pengetahuan
Meninggalkan pahit getir kehidupan tradisional
Hilangnya kebudayaan arus zaman dalam kemajuan
Pengaruh budaya – budaya tanpa aturan
Terlihat bagus dalam pandangan
Terlihat buruk dalam kenangan
Memandang manusia seakan lupa akan impian
Memandang manusia seakan lupa akan harapan
Apakah kemajuan harus menghilangkan kebudayaan
Apakah pembangunan harus meninggalkan budaya tradisional
Apakah pembaruan harus menguburkan sikap perjuangan
Apakah pengetahuan harus mematikan semangat persatuan dan kesatuan
Dimana wujud manusia Nusantara
Dimana bentuk manusia Garuda
Dimana rasa untuk Pancasila
Dimana cinta untuk Indonesia
Apakah ini generasi yang dibanggakan negara
Apakah ini putra – putra yang dihormati bangsa
Apakah ini sikap para pejuang tanah tercinta
Apakah ini perilaku manusia Indonesia
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
21
Dimana tata krama yang santun dalam pergaulan
Dimana sikap satria dalam kepahlawan
Dimana darah jiwa Nusantara dalam persatuan
Dimana semangat cinta tanah air indonesia
Apakah mati hanya karena kekuasaan
Apakah mati hanya karena kekayaan
Apakah tenggelam hanya karena jabatan
Apakah tenggelam hanya kemakmuran
HILANGNYA NASIONALISME II
Cahaya siang menembus batas – batas kemanusian
Duduk diam termanggu dalam kesedihan
Memandang alam terasa asing dalam pergaulan
Terdengar merdu alunan kicuan burung Katuranggan
Melihat alam Indonesia seakan mati oleh kemajuan
Kebudayaan membangun mulai ditinggalkan
Rasa persatuan dan kesatuan mulai tenggelam
Sikap hidup penuh perjuangan hilang dalam pembangun
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
22
Hiidup dalam kemewahan mulai ditonjolkan
Hidup dalam kekayaan mulai di agungkan
Hidup dalam kemakmuran harus menjadi tujuan
Hidup dalam kenikmatan harus menjadi harapan
Rakyat dan para pahlawan mulai dilupakan
Sistem kebijakan Undang – Undang Dasar 45 mulai ditinggalkan
Jiwa hidup Indonesia mulai dihilangkan
Semangat Para pahlawan terlupa oleh kemajuan
Benarkah ini cita – cita Indonesia dalam pembangunan
Benarkah ini semangat para putra – putri Indonesia
Benarkah ini tujuan mulia indonesi di zaman pembaruan
Benarkah ini gelora Pancasila pemuda – pemudi Indonesia
Tapi,
Mengapa Undang – Undang menjadi permainan
Mengapa sistem kebijakan harus menjadi barang perjudian
Mengapa hukum yang benar harus diperjualbelikan
Mengapa Pancasila landasan kebangsaan bagai bantal guling ketiduran
Apakah ini Indonesia yang menjadi impian
Apakah ini Indonesia zaman kemajuan
Apakah ini Indonesia yang menjadi Harapan
Apakah ini Indonesia zaman pembangunan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
23
HILANGNYA NASIONALISME III
Duduk manis dalam tahta kekuasaan
Bertahta dalam harta dan kekayaan
Memberikan janji dalam pemerintahan
Memberikan kepastian dalam kebijakan
Bermulut manis agar menang dalam pemilihan
Bermuka penghasih agar mendapat banyak dukungan
Bersikap baik agar mendapat penghargaan
Berperilaku sopan agar mendapat penghormatan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
24
Politik macam apa Indonesia sekarang
Apakah kemakmuran merupakan kekuatan politik masa depan
Apakah kekayaan merupakan daya saing politik kemajuan
Apakah kemewahan merupakan bentuk utama politik pembangunan
Dimana sikap dan perilaku kebaikan yang kau tunjukkan
Dimana tata dan usaha para pahalawan masa depan
Dimana rasa dan jiwa Nusantara dalam persatuan dan kesatuan
Dimana raga dan jiwa Pancasila sebagai landasan kebijakan
Apakah harus mati karena hukum perdagangan
Apakah harus mati karena budaya tanpa aturan
Apakah harus gugur demi kekuasaan kekayaan
Apakah harus gugur demi pemerintahan kemewahan
Dimana keperkasaan sang garuda
Dimana kegagahan sang merah putih pusaka
Dimana kesucian murni pancasila
Dimana keindahan dan keagungan Nusantara
Apakah mati tertutup oleh kemewahan kekuasaan
Apakah mati tertutup oleh kekayaan impian
Apakah gugur hilang dalam pemerintahan kemakmuran
Apakah gugur tenggalam dalam zaman kemajuan edan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
25
HILANGNYA PANCASILA
Rintihan rakyat dalam perubahan
Tangisan rakyat dalam kemajuan
Sengsara rakyat dalam pembaruan
Derita rakyat dalam kebijakan
Apa ini bentuk keadilan?
Apa ini wujud kebijaksanaan?
Apa ini demokrasi Pancasila?
Apa ini hukum Nusantara?
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
26
Kekayaan benteng terbentang
Kemakmuran perbedaan melintang
Budaya asing diagung – agungkan
Falsafah negara mulai menghilang
Dimana rasa persaudaraan dalam perbedaan?
Dimana rasa persatuan Indonesia?
Dimana rasa cinta tanah air indonesia?
Dimana Pancasila berkumandang?
Inikah bentuk Indonesia sekarang
Inikah wujud Nusantara yang diagungkan
Inikah Demokrasi Pancasila yang dibenarkan
Inikah kebijakan sistem dalam peraturan
Lupa kau akan perjuangan para pahlawan
Lupa kau akan sejarah panjang kemerdekaan
Lupa kau darah kelahiran mengalir dalam ragamu
Lupa kau akan bumi pertiwi dalam jiwamu
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
27
“INDONESIA SEKARANG”
Gelegar malam dalam keheningan
Kesunyian rembulan bersinar terang
Kenangan malam bersama gadis pujaan
Melintas dalam bayangan kesepian
Aku ini manusia penuh kecacatan
Aku ini orang tak sempurna dalam tatapan
Aku ini makhluk hina dimata Tuhan
Aku ini jiwa hidup seorang gelandangan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
28
Kemajuan menentang gelombang kehidupan
Perkembangan merubah moral kebudayaan
Pembangunan melenceng kearah kemaksiatan
Pembarauan tak ada dalam kebijakan
Inilah yang aku lihat sekarang,
Indonesia diambang kehancuran
Indonesia bagai boneka berjalan
Indonesia bagai sampah bajingan
Indonesia bagai berlian tak berkilauan
Kejayaan Sriwajaya tenggalam dalam perubahan
Kejayaan Majapahit musnah dalam perkembangan
Kehidupan modern menuntut moral bajingan
Kemajuan teknologi menghina kebudayaan
Apakah ini Indonesia masa depan
Apakah ini Indonesia yang diagungkan
Apakah ini indonesia sebagai negara hukum moral
Apakah ini kejayaan Indonesia sekarang
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
29
“KHALIFAH TUHAN I”
Bola mata sayup dalam keheningan
Memberikan aroma jiwa dalam kehangatan
Gadis cantik yang menatap kedepan
Lembayung sutra dalam arah impian
Terdengar indah semangat aku kumandang
Karena gadis ini aku bergelora tujuan
Perasaan yang hampir menghilang untuk harapan dan impian
Raga dan jiwa seakan mati tanpa tujuan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
30
Tapi,
Melihat dinding tebal dalam arah pembangunan
Melihat wajah cantik dalam alunan perubahan
Semangat kucurah dalam satu impian
Memandang masa depan gemilang ke depan
Jiwa bergelora menggebu dalam keperkasaan
Akan aku buktikan kehebatan dan keagungan
Raga dan rasa menyatu padu untuk harapan
Hidup kuat dan tangguh dalam tujuan besar
Inilah diriku dalam semangat untuk impian
Memandang dunia untuk kebesaran islam
Didalam jalan kebenaran Tuhan
Sebagai bukti aku Khalifah Tuhan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
31
“KHALIFAH TUHAN II“
Sampah – sampah yang berserakan
Terbuang - buang dalam keindahan
Rusak hancur dalam kemajuan
Negara kebudayaan merosot tajam
Nilai – nilai kemanusian hilang ditelan zaman
Nilai – nilai keadilan musnah bagai rembulan malam
Sistem kebijaksanaan terpendam dalam politik bajingan
Sistem undang – undang bagai main penjudian
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
32
Apa ini zaman perubahan
Reformasi yang diagungkan
Apakah ini masa kemajuan
Nasionalis yang mulai menghilang
Dimana Nusantara persatuan
Kejayaan Sriwijaya yang tenggelam
Dimana Pancasila dikumandangkan
Kejayaan Majapahit tak menjadi panutan
Apakah ini Indonesia sekarang
Perilaku seperti bajingan kekuasaan
Kelakuan bagai Anjing tanpa aturan
Ucapan menandakan hilangnya kesopanan
Apakah ini generasi masa depan
Apakah ini pemimpin masa kejayaan
Apakah ini generasi yang harus diagungkan
Apakah ini Khalifah Tuhan yang menjadi panutan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
33
“SAMPAH DUNIA”
Tali – tali kehidupan dunia
Mendera paksa manusia
Menjerat kencang diujung negara
Tangis.......
Jerit .........
Parau.......
Bersatu diantara miskin dan sengsara
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
34
Rakyat diantara sedih dan duka
Menjerit menangis di hutan belantara
Miskin dan sengsara dera kuat dalam raga
Kurus kering seperti tak bernyawa
Penguasa di antara mewah dan kaya
Kemakmuran dan kekayaan menimbun permata
Berdiri kokoh jadi raja kuasa
Gemuk sehat dalam surga dunia
Korupsi menjadi ladang raja kuasa
Tak peduli rakyat miskin dan sengsara
Kehidupan mewah adalah tujuannya
Kehidupan makmur adalah harapannya
Kehidupan bajingan nusantara
Kehidupan anjing penguasa
Harga diri bangsa jadi gembel dunia
Jati diri negara jadi pengemis dunia
Melupakan janji untuk negara
Melupakan amanah untuk bangsa
Memandang pancasila sebelah mata
Melihat Indonesia bagai sampah dunia
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
35
APA ITU MERDEKA
Merdeka.....
Apa itu Merdeka...
Dimana bangsa yang Merdeka...
Bagaimana bangsa Merdeka....
Kenapa harus merdeka.....
Semua adalah ujung dari perjuangan bangsa.....
Generasi penerus bangsa
Bangga dengan negara Indonesia
Bangsa merdeka atas dasar usaha bangsa
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
36
Tanpa bantuan negara lainnya
Itulah tanah air indonesia
Tapi kenapa banyak penghianat bangsa
Melakukan tindakan yang merusak tata negara
Menghancurkan masa depan negara
Tak peduli atas perjuangan rakyatnya
Apakah itu bangsa Merdeka...
“APAKAH INI INDONESIA ?”
Tangisan Pertiwi tangisan bangsaku
Tangisan garuda tangisan negaraku
Derita tumpah darah derita nusantaraku
Derita merah putih derita pancasilaku
Apa kau tak melihat nasib rakyatmu?
Sengsara, miskin dalam kemajuan
Apa kau tak memandang bumi bangsamu?
Rusak, hancur dalam pembangunan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
37
Butakah kau akan kesengsaraan
Butakah kau akan kemiskinan
Tulikah kau akan tangisan
Tulikah kau akan jeritan
Dimana janji untuk bangsamu
Dimana kepastian untuk negaramu
Dimana sumpah setia nusantara
Dimana sumpah setia pancasila
Tertutupkah kau akan kekayaan
Tertutupkah kau akan kemakmuran
Tak memandangkah kau akan penderitaan
Tak melihatkah kau akan kesengsaraan
Apakah kekayaaan adalah tujuan?
Apakah kemakmuran adalah harapan?
Apakah kemewahan adalah impian?
Apakah kenikmatan adalah kekuasaan
Darah pertiwi mati dalam kemajuan
Darah garuda gugur dalam pembangunan
Semangat nusantara hilang dalam pembaruan
Semangat pancasila tertutup dalam kebijakan
Inikah kejayaan Indonesia sekarang
Inikah keemasan Indonesia masa depan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
38
“GEMBEL JALANAN”
Panas terik matahari
Bagai siraman kehidupan
Hujan rintik setiap hari
Bagai jalan kebahagiaan
Tak peduli penderitaan
Tak peduli kesengsaraan
Tak peduli kemiskinan
Tak peduli nyawa dan kehidupan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
39
Mengemis meminta adalah pekerjaan
Lalu lalang kendaraan tak dihiraukan
Jalan – jalan serasa tempat kebahagiaan
Memandang hidup untuk satu tujuan
Memang aku miskin
Memang aku tak punya
Memang aku mlarat
Memang aku gembel
Tapi :
Dimata Tuhan Aku lebih baik dari bajingan pemerintahan
Dimata Tuhan Aku tak sehina anjing kekuasaan
Dimata Tuhan Aku tak semiskin para bandit kebijakan
Dimata Tuhan Aku lebih kaya dari para gembel jabatan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
40
“KEMAJUAN MENENGELAMKAN ARAH PEMBANGUNAN”
Gugurnya daun – daun awal dari kehidupan
Tunas – tunas muda tumbuh dan berkembang
Tak mengenal kesalahan dan kebenaran
Tak mempunyai rasa kuasa akan jabatan
Kemajuan adalah perkembangan
Kebijakan adalah perubahan
Tapi kemajuan mengubah pembangun
Tapi kebijakan menutup pembaruan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
41
Pemuda – pemudi tak di pedulikan
Kekayaan yang dihamburkan
Kekuasaan menjadi tujuan
Jabatan yang diagungkan
Apa ini sikap putra bangsa?
Apa ini darah garuda Indonesia?
Apa ini semangat jiwa Nusantara?
Apa ini gelora jiwa Pancasila?
“POLITIK KEKUASAAN I”
Panas terik matahari
Hangat bagai berlian
Hujan rintik pagi hari
Dingin bagai intan
Tapi sayang
Perubahan zaman mengilas roda kehidupan
Perubahan zaman menelan pahit kesengsaraan
Perubahan zaman merubah arah pembangunan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
42
Perubahan zaman menghantam kebudayaan
Hukum diperjualbelikan
Negara diambang kehancuran
Undang – undang menjadi main
Genarasi muda tak diperhatikan
Apa ini arah pembaruan?
Apa ini jalan kemajuan?
Apa ini tujuan pembangunan?
Apa ini sistem kebijakan?
Meninggalkan persatuan dan kesatuan
Meninggalkan budaya dan tanah kelahiran
Menguatkan kekayaan demi tujuan
Menguatkan kemakmuran demi impian
Lupa akan tanah kelahiran
Lupa akan bangsa kesatuan
Lupa akan jiwa persatuan
Lupa akan jiwa persaudaraan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
43
“POLITIK KEKUASAAN II”
Topeng – topeng kebaikan
Bertahta dalam kekuasaan
Berkuasa dalam pemerintahan
Berdiri dalam kenikmatan
Memegang janji kekayaan
Memegang janji kemakmuran
Memegang janji kemewahan
Memegang janji kenikmatan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
44
Melupakan janji untuk rakyat
Melupakan sumpah pada Tuhan
Melupakan cinta terhadap tanah kelahiran
Melupakan tumpah darah Indonesia
“POLITIK KEKUASAAN III”
Joker – joker pemerintahan
Memegang tampu kekuasaan
Memegang peran pemerintahan
Memegang sistem kebijakan
Tak peduli kesengsaraan
Tak peduli penderitaan
Kaya menjadi tujuan
Makmur menjadi impian
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
45
Lupa akan kekuasaan Tuhan
Lupa akan hukum Tuhan
Lupa akan laknat Tuhan
Lupa akan negara kelahiran
“POLITIK KEKUASAAN IV”
Awan hitam pekat tebal dalam kehidupan
Terlihat indah dalam bayangan kesunyian
Menatap pedih dalam kesengsaraan
Membuat janji dan kepastian
Hukum diperjualbelikan
Kemanusian diperdagangkan
Kekayaan dihamburkan
Persatuan diceraiberaikan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
46
Memang apa kehidupan
Kekayaan ........benar
Kemakmuran ......benar
Kemewahan .......betul
Kekuasaan .......sudah pasti
Apakah kau lupa rahmat Tuhan ?
Apakah kau lupa karunia Tuhan ?
Apakah kau lupa rizki Tuhan ?
Apakah kau lupa nikmat Tuhan?
Hingga kau lupa akan kekuasaan Tuhan
Hingga kau lupa berdoa untuk Tuhan
Hingga kau lupa akan siska Tuhan
Hingga kau lupa bersyukur kepada Tuhan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
47
“POLITIK KEKUASAAN V”
Gemerincik air dalam kehidupan
Mengenang hidup susah dan senang
Tak ada belasan dari manusia dan kehidupan
Tak ada rasa iba dari hartawan
Hidup bagai anjing jalanan
Hidup menentang arus perubahan
Hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
48
Makanan penyambungan nyawa dalam kehidupan
Berbeda dengan anjing pemerintahan
Bekerja haus kekuasaan dan kekayaan
Tak peduli kesengsaraan dan penderitaan
Hidupkan penuh kemakmuran dan kemewahan
Mereka lupa kekuasaan Tuhan
Mereka lupa laknat Tuhan
Mereka lupa siska Tuhan
Mereka lupa hukum Tuhan
“POLITIK KEKUASAAN VI”
Bunyi alunan musik dalam nada
Bergema menguncang dunia
Tak peduli miskin dan kaya
Tak peduli senang dan derita
Tapi itu berbeda :
Miskin dan kaya adalah benteng pemisah
Jurang keadaan dalam kehidupan
Jabatan dan kekuasaan adalah hal terindah
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
49
Jembatan dalam melaju kehidupan
Kaya adalah tujuan
Makmur adalah impian
Tak peduli kesengsaraan
Tak peduli penderitan
Kekayaan negara dihamburkan
Hukum Undang – Undang diperjualbelikan
Kekuasaan dan jabatan diperebutkan
Kehidupan bajingan pemerintahan
Mereka lupa kekuasaan Tuhan
Mereka lupa laknat Tuhan
Mereka lupa siska Tuhan
Mereka lupa hukum Tuhan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
50
“POLITIK KEKUASAAN VII”
Barisan semut rapi dalam kesatuan
Membentuk laju lurus satu tujuan
Tak ada perbedaan terbentang
Tak ada permusuhan penuh keyakinan
Kehidupan sesuai arah pembangunan
Kehidupan sesuai jalan kemajuan
Kehidupan sesuai azas kebijaksanaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
51
Kehidupan sesuai sistem kebijakan
Apa manusia kalah dengan binatang?
Apa manusia tak ada kemanusiaan?
Apa manusia lebih rendah dari hewan?
Apa manusia tak tahu makna kehidupan?
Mengapa?
Kemakmuran menjadi jalan perselisihan
Kekayaan menjadi benteng perbedaan
Kenikmatan menjadi jurang kesatuan
Harta menjadi pemisah persatuan
Apa ?
Manusia seorang bajingan pemerintahan
Manusia seorang anjing kekuasaan
Manusia seorang bandit kebijakan
Manusia seorang gembel jabatan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
52
POLITIK KEKUASAAN VIII”
Air mengalir memberikan kehidupan
Air mengalir memberikan kesengaraan
Itulah rahmat Tuhan
Itulah hukum Tuhan
Kebahagiaan hal terindah dalam kehidupan
Kesengsaraan hal terburuk dalam kehidupan
Roda kehidupan berputar tanpa pandang
Kadang di bawah kadang diatas
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
53
Hempasan bagai gelombang
Menerjang bagai badai topan
Bergerak terus maju ke depan
Kehidupan demi kemajuan
Tapi,
Lihat zaman ini semakin edan
Lihat era ini semakin mengenaskan
Lihat alam ini bagai jalan kekuasaan
Lihat dunia ini landasan kekayaan
Hukum diperjualbelikan
Undang – undang menjadi main
Budaya nasional ditinggalkan
Generasi muda tak dipedulikan
Apa lupa akan tanah kelahiran?
Apa lupa akan darah Pancasila?
Apa lupa akan negara kesatuan?
Apa lupa akan bumi Nusantara?
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
54
“POLITIK KEKUASAAN IX”
Batu – batu terjal dalam kehidupan
Terbungkus oleh kemewahan
Tertutup oleh kemakmuran
Dalam bayangan kesengsaraan
Inikah janji pemerintahan reformasi
Inikah janji kekuasaan demokrasi
Inikah kepastian kebijakan pembangunan
Inikah kepastian kebijaksanaan pembaruan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
55
Dimana sumpah setia pada negara?
Dimana harga diri sebagai putra bangsa?
Dimana jiwa muda Nusantara?
Dimana sumpah setia untuk Pancasila?
Apa hanya kekayaan tujuan kehidupan?
Apa hanya kemakmuran impian kehidupan?
Apa hanya kemewahan harapan kehidupan?
Apa hanya kenikmatan cita – cita kehidupan?
Tak takutkah kau akan siksa Tuhan
Tak takutkah kau akan Laknat Tuhan
Tak takutkah kau akan hukum Tuhan
Tak takutkah kau akan Nekara Tuhan
POLITIK KEKUASAAN X
Bandit – bandit kekuasaan
Bertopeng kebaikan
Meraja lela dalam pemerintahan
Melalang buana tanpa peraturan
Mencari kekayaan dan kekuasaan
Ditengah kesengsaraan dan kemiskinan
Berkedok pendidikan dan keilmuan
Berkedok janji dan kepastian
Berkedok agama dan keimanan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
56
Berkedok kebaikan dan kejujuran
Memandang kawan bagai hambatan
Memandang sabahat bagai halangan
Memandang teman sebagai lawan
Memandang persaudaraan diatas permusuhan
“POLITIK KEKUASAAN XI”
Calo – calo dalam kekuasaan
Terhimpit antara hidup dan kematian
Bekerja karena uang dan kekuasaan
Tak peduli rakyat dan kemanusian
Kemewahan....
Hal terindah dalam kehidupan
Kekayaan....
Harga mati untuk diperjuangkan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
57
Kemakmuran....
Kebahagian dalam kehidupan
Kenikmatan...
Surga dunia dari kehidupan
Lupa akan kekuasaan Tuhan
Lupa akan laknat Tuhan
Luka akan siksa Tuhan
Lupa akan hukum Tuhan
“POLITIK KEKUASAAN XII”
Hacker – hacker dalam pemerintahan
Menyumbat hukum dan peradilan
Menahan laju perubahan
Menghentikan arah pembangunan
Menyembunyikan keburukan dalam kebaikan
Menyembunyikan kenikmatan dalam penderitaan
Menyembunyikan kemakmuran dalam kesengsaraan
Menyembunyikan kekayaan dalam kemiskinan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
58
Tak peduli akan tanah kelahiran
Tak peduli masa depan bangsa dan negara
Tak peduli nyawa rakyat dan kemanusian
Tak peduli harapan dan impian Pancasila
Memandang kaya menjadi tujuan
Memandang makmur adalah harapan
Melupakan akan kesengsaraan rakyat
Melupakan akan penderitaan rakyat
Membuang mati harga diri bangsa
Membuang sumpah setia negera
Membuang janji untuk bangsa
Membuang pasti darah nusantara
“POLITIK KEKUASAN XIII”
Broker – broker pemerintahan
Bekerja dengan janji kerakyatan
Dipilih untuk menyejahterakan
Terpilih karena janji dan kepastian
Tapi sayang.........
Kekayaan melupakan tujuan
Kemewahan melupakan perjanjian
Kemakmuran melupakan harapan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
59
Kenikmatan melupakan kesejahteraan
Berjalan tanpa dosa dan kesalahan
Berjalan tanpa memandang penderitan
Berjalan tanpa memandang kesengsaraan
Berjalan tanpa memandang tanah kelahiran
Merah putih tersisih dalam hati nurani
Nusantara tersingkir dalam raga
Pancasila terlupa di hati sanubari
Indonesia terkucilkan dalam jiwa
ADA APA DENGAN INDONESIA.........
Langkah Berat, Dalam Aku Berjalan
Pagi, Siang, Malam Aku Lakukan
Rasa Aneh Di Negeriku Tercinta
Indonesia.........
Melihat Banyak Kekayaan Alam Dihamburkan
Korupsi Meraja – Rela
Hukum Terlalu Positivisme
Keuntungan Bagi Orang Berduit Tebal
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
60
Pemuda – Pemudi Yang Tak Di Pedulikan
Generasi Yang Diambang Kehancuran
Terlintas Sesaat Dipikiranku
Sebuah Pertanyaan........
Ada Apa Dengan Indonesia......
Dimana Kejayaan Sriwijya......
Dimana Pemimpin Yang Bijaksana......
Dimana Pejabat Yang Bersih.......
Dimana Rasa Cinta Tanah Air Bangsa Indonesia.......
Hilang Tak Terbekas Ditelan Larutnya Malam.
Dimana Kejayaan Majapahit.......
Dimana Pemimpin Yang Terhormat......
Dimana Pejabat Yang Setia......
Dimana Indonesia Yang Bersatu......
Terasa Pudar Hanya Dengan Perkembangan Zaman.
Ada Apa Dengan Indonesia........
Zaman Semakin Edan
Hukum Diperjual Belikan
Negara Diambang Kehancuran
Ada Apa Dengan Indonesia......
Dimana Pasai Yang Agung......
Dimana Pemimpin Yang Cerdas.....
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
61
Dimana Pejabat Yang Sehat.....
Dimana Rasa Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia .....
Seakan Mati Terlupakan Oleh Budaya Barat ......
Dimana Demak Yang Agung ......
Dimana Pemimpin Yang Besar......
Dimana Pejabat Yang Berakhlak ......
Dimana Rasa Pancasila Yang Berkumandang.....
Semua Mati Oleh Zaman Edan.
Ada Apa Dengan Indonesia.........
APAKAH INI KEBIJAKSANAAN DAN KEBIJAKAN BENAR
Duduk tenang dalam keheningan
Memandang uang adalah tujuan
Melihat peluang adalah kekuasaan
Tak peduli akan kesengsaran dan kemiskinan
Terlena dalam kenikmatan kehidupan
Terlena akan kemegahan surga kehidupan
Terpaku pada harta dan kekayaan
Terpaku akan kemewahan dan kesenangan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
62
Kehidupan islam sebagai landasan
Bagai aturan tanpa ia tegakkan
Al Quran ilmu kebenaran
Mulai hilang hati terdalam
Kehidupan kafir sebagai pegangan
Aturan salah ia junjung dalam keagungan
Sholat tiang agama dilupakan
Hanya menuju neraka kesenangan
Tak melihat akan janji kepada Tuhan
Telah melupakan sumpah kepada Tuhan
Janji dalam kebijaksanaan dan kebenaran
Sumpah untuk menjunjung perintah Tuhan
Kekuasaan yang besar diagungkan
Derajat tinggi dalam kesenangan ia pegang
Memandang kemiskinan sebagai seorang pesakitan
Melihat rakyat sebagai pelampisan hasrat dan keinginan
Janji palsu ia berikan
Kepastian yang tak dipegang ia tunjukkan
Sumpah palsu ia ucapkan
Kebenaran yang tak memandang Al Quran dan Ilmu Pengetahuan Tuhan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
63
Apakah ini manusia yang di jalan benar
Apakah ini makhluk Tuhan yang berakal
Apakah ini khalifah Tuhan yang dibenarkan
Apakah ini kebijaksanaan dan kebijakan yang harus ditagakkan
KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Kertas putih penuh kesucaian
Tak ada kotor dan kegelapan
Terlihat bersih dalam pandangan
Terlihat indah dalam sorotan
Sang surya pancaran pesona
Menyejukkan hati dan rasa
Keindahan bergelora jiwa
Keperkasaan sang surya dunia
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
64
Tapi itu berbeda,
Kemajuan dunia menenggelamkan sistem peradaban
Kemajuan manusia memundarkan kebudayaan nasional
Kecanggihan teknologi memundarkan semangat persatuan
Kehebatan pengetahuan melupakan urusan Tuhan
Urusan dunia lebih dipentingkan
Urusan zaman sebagai arah tujuan
Kekayaan dan kekuasaan diagungkan
Kemewahan dan kenikmatan menjadi harapan
Sholat lima waktu di kesampingkan
Puasa ramadhan mulai ditinggalkan
Zakat dan sedaqah bukan lagi urusan
Rasa kufur nikmat diagungkan dan dijalankan
Apakah manusia lupa Imam kepada Tuhan
Apakah manusia lupa hal – hal yang diharamkan
Apakah manusia lupa akan jalan kebenaran
Apakah manusia tidak berakal dan pikiran
Memandang dunia bagai dunia kekayaan
Memandang zaman bagai dunia kenikmatan
Melihat masa bagai jalan kemewahan
Melihat kemajuan bagai jalan keagungan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
65
Jalan kaya harus mengambil hak kerakyatan
Jalan mewah mengharuskan pungli kekuasaan
Jalan nikmat mengharuskan songkokan jabatan
Dimana keimanan dan ketaqwaan
HILANGNYA NASIONALISME IV
Mobil mewah parkir dalam mall besar
Berjajar bagai barisan berlian
Bersinar dalam kemewahan
Mengundang hal – hal keburukan
Bajingan kekuasaan dalam kegembiraan
Bandit jabatan dalam kesenangan
Broker pemerintahan dalam kenikmatan
Anjing kebijakan dalam kemewahan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
66
Berkasurkan berlian – berlian kilauan
Berpakaian emas pertama buatan jerman
Bermahkota mutiara – mutiara buatan jepang
Bermandikan harta dunia haram
Janji – janji diberikan laksana pedang
Kepastian lakasana bumerang kejam
Hati lunak jika uang di sodorkan
Hati keras tanpa imbalan
Apakah ini pemimpin masa depan
Apakah ini pemimpin dalam kesatuan
Apakah ini pemimpin dalam kebijaksanaan
Apakah ini pemimpin dalam keadilan
Jiwa nusantara mulai menghilang
Jiwa garuda lemah di depan keperkasaan luar
Jiwa Pancasila punah di telan kebudayaan luar
Jiwa Indonesia mati hanya melihat dunia kekayaan
Apakah ini Nusantara idaman masa sekarang
Apakah ini Nusantara perjuangan para pahlawan
Apakah ini Indonesia yang diagung dalam kehebatan
Apakah ini indonesia yang harus diwariskan generasi masa depan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
67
Pemerintahan hancur demi tahta kekuasaan
Kekuaasan tertinggi menjadi idaman
Tak memandang kemiskinan dan kesengsaraan
Tak melihat rakyat menderita kelaparan
Hukum di perjualbelikan bagai sayuran
Undang – undang menjadi mainan keanak - anakan
Pancasila sebagai sadar ketiduran
Rasa cinta tanah air pudar di telan zaman
SIKAP SYETAN
Imajiansi adalah segalanya
Pengetahuan diluar batas kemampuan
Teknologi menuju era masa depan
Penciptaan benda – benda dalam kemajuan
Semangat tinggi menuju zaman keemasan
Akan aku takluk dunia ilmu pengetahuan
Akan kutunjukkan kebenaran Al Quran
Akan kucurah raga dan jiwa untuk islam
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
68
Akan ku kumandangkan islam agama diridhoi Tuhan
Akan kukebumikan AL Quran dan As Sunah pada dunia kemajuan
Sebagai cintai ku kepada bumi Kelahiran
Sebagai sayang dan cintaku pada Tuhan
Tapi ini berbeda,
Apa yang aku lihat sekarang,
Kemajuan menggerogroti sistem kebijakan
Reformasi tumbal kekejaman
Revolusi kemajuan jalan lupa kepada Tuhan
Teknologi canggih menenggelamkan arah kebudayaan
Peradaban besar merusak moral
Pengganiyaan jalan menuju kemenangan
Ini jalan dajjal yang diagungkan
Ini jalan larangan Tuhan yang mulai diterapkan
Ingatkah kau akan perjuangan para pahalawan
Ingatkah kau akan kegigihan para pejuang
Dimana nusantara kuat berjaya di era kerajaan
Dimana pancasila kokoh dalam pembangunan
Apakah ini jalan menuju kemuliaan
Apakah ini jalan kebenaran islam yang ditegakkan
Apakah ini jalan para pahlawan perjuangan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
69
Apakah ini jalan Tuhan yang mendapatkan naungan
Kenapa sikap bajingan engkau tunjukkan
Kenapa sikap bandit sebagai landasan
Kenapa sikap anjing sebagai pola kehidupan
Kenapa sikap syetan acuan yang diterapkan
BANGKIT INDONESIA
Tegak berdiri dalam keagungan
Kokoh tinggi dalam kemegahan
Bangun indonesia dalam masa depan gemilang
Bangkitkan Pancasila untuk pemuda masa depan
Semboyan sang pahlawan nasional
Lantunan suara arah pembangunan
Gelora semangat persatuan dan kesatuan
Kobaran merah putih rasa cinta kebangsaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
70
Kembali ke UUD 45
Junjung tinggi Pancasila
Angkat tinggi kebenaran agama
Islam menuju pembangunan mulia
Kobarkan semangat jiwa satria
Bakar hanggus budaya kemosotan bangsa
Berdiri dibawah bendera pusaka
Ayo bangun indonesia bersama
Jangan hanya ,
Bersembunyi dalam kenikmatan dan kesenangan
Berkerudung nyawa manusia dalam kemewahan
Berkedok pendidikan tinggi tapi nyali bajingan
Ini bukan sikap pahlawan yang diharapkan
Indonesia negara kebudayaan moral
Indonesia harus bangun dari tidur panjang
Tunjukkan bahwa Indonesia bukan negara bajingan
Ayo bangun Indonesia berdasarkan semangat persatuan dan kesatuan
Generasi masa depan bersinar cemerlang
Tunjukkan Indonesia bisa dalam segala bidang
Angkat merah putih dalam kebenaran islam
Bukan Indonesia yang dianggap negara Bajingan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
71
DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT
Duduk tenang dalam kekayaan
Kemewahan dan kesenangan dalam kenikmatan
Teknologi kemajuan banyak digunakan
Tunjungan kehidupan bagai harga berlian
Tapi,
Debat yang tak mausuk akal menjadi rebutan
Tapi,
Wanita biduan selalu menjadi idaman
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
72
Tapi,
Adu jodos dalam pemerintahan sering dilakukan
Tapi,
Perebutan kekuasaan selalu menjadi tujuan
Apakah ini sikap pemimpin masa depan
Apakah ini khalifah Tuhan yang diidaman
Rasa kebijaksanaan seakan tenggelam bersamaan merosotnya nilai moral
Rasa keadilan musnah dalam nilai – nilai kebudayaan luar
Tuhan paling benci amarah seorang
Tuhan melaknat sikap pemimpin bajingan
Tuhan memberi kemudahan bagi orang beriman
Yakinlah diatas langit masih ada langit
Al Quran harus di pegangan
As sunah menjadi landasan
Pancasila harus dikumandangkan
Hukum islam harus ditegakkan
Itulah jalan menuju kemulian
Itulah jalan menuju surga keabdian
Itulah jalan orang – orang beriman
Bukan jalan bagi para bajingan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
73
KEBENARAN ISLAM
Islam agama benar
Al Quran bentang pengetahuan
Al Quran Hukum Tuhan
Perintah dan larangan sebuah kepatuhan
Islam menuju kedamaian
As Sunah ilmu pemikiran kebenaran
As Sunah hukum Islam peranta kenabian
Muhammad SAW nabi dan rosul pembawa kebenaran
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
74
Jika engkau iman kepada AllAh SWT
Mulaikan masjid sebagai rumah-NYA
Jika engkau iman kepada Nabi Muhammad SAW
Jangan pernah kau tinggal sholat dan risalah –Nya
Kecintaan akan Al Quran menuju kemuliaan
Kesayangan akan Tuhan menuju surga kenikmatan
Kecintaan akan Al Quran menuju kedamaian
Kesayangan akan Tuhan jalan menuju kebenaran
Kecintaan akan As Sunah menuju ketaqwaan
Kesayangan akan Nabi dan Rosul menuju surga kebahagian
Kecintaan akan As Sunah menuju keimanan
Kesayangan akan Nabi dan Rosul jalan menuju kelurusan
Inilah bukti kita makhluk Tuhan
Inilah bukti pengikut Nabi dan Rosul Mu
Inilah bukti islam agama ridho Tuhan
Inilah islam bukti kebenaran Al Quran
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
75
ZAMAN EDAN
Malam gelap tanpa bintang
Sinar rembulan redup dibalik awan hitam
Hati ini sunyi sepi dalam keheningan
Hanya kenangan `dalam bayangan
Gadis cantik dalam pandangan
Hilang dalam malam tanpa bintang
Redupnya sang bulan hati kelabu kelam
Inilah cinta kelam dalam kehidupan
Mutiara telah menghitam
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
76
Bagai butiran kotoran
Inilah kehidupan zaman
Bagai roda kemajuan
Menggilas tanpa pandang
Menerpa bagai ombak tak beraturan
Menggulung tanpa mempedu likan kehidupan
Inilah kehidupan manusia akhir zaman
Zaman semakin edan
Raja berkuasa dalam kebohongan
Hidung panjang bagai jarah kekayaaan
Kemewahan adalah harapan kehidupan
Hukum diperjualbelikan dalam perdagangan
UUD menjadi barang mainan dalam perjudian
Pancasila menjadi guling bagi para bajingan
Sistem kebijakan berjalan tanpa landasan
Melihat kehidupan hanya sebuah kebaiadan
Kemosotan moral mulai tak dipedulikan
Kebudayaan kesopanan mulai ditinggalkan
Daya semangat pahlawan mulai menghilang
Hanya kekayaan sebuah impain
Hanya kemewahan dalam harapan
Hanya kehidupan dajjal sebagai jalan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
77
Hanya sikap syetan dalam kehidupan
KARAKTER SYETAN
Reformasi adalah perubahan masa depan
Kata indah dalam kemajuan
Kata cantik untuk memuji zaman
Inilah kemajuan era pengetahuan
Kekuatan bagai gelegar berkumandang
Muda – muda masa pembangunan
Bergerak dengan gagah bagai sang garuda
Berdiri kokoh bagai sang Pancasila
Itulah ungkapan reformasi kemajuan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
78
Itulah kata reformasi gemiliang
Itulah unsur – unsur reformasi ditegakkan
Itulah semangat reformasi masa depan
Tapi sayang,
Kemajuan adalah perubahan penggerakkan
Kemajuan hampir tak dapat ditinggalkan
Kemujaan menggilas roda – roda kebudayaan
Kemajuan menenggalamkan adab – adab kesopanan
Apa ini reformasi dibanggakan ?
Apa ini reformasi diagungkan ?
Apa ini reformasi pertaruhan nyawa seseorang ?
Apa ini reformasi harapan masa depan ?
Zaman semakin menjadi perjudian
Kekuatan energi kekuasaan
Masa semakin gila tanpa belas kasihan
Kemewahan dan kesenangan adalah tujuan
Ajaran islam cuma dalam omongan
Perilaku dan kelaukan masih bersikap syetan
Agama menjadi barang diperjualbelikan
Dalam mencari kekayaan kedunian
Inilah moral telah menghilang
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
79
Inilah kepribadian salah dibenarkan
Inilah jiwa manusia yang tenggelam
Inilah karakter syetan dalam kemajuan
BUKTI DAJJAL
Debat panjang tanpa ada penyelesaian
Amarah .......
Emosi panas .......
Bagai merapi mengeluarkan lahar
Itulah orang – orang lupa akan islam
Agama islam tidak dijalankan
Agama cuma dalam pengakuan
Agama menjadi barang ringan
Larangan mulai dihalalkan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
80
Itu kenyataan ,
Kekayaan dikejarkan bagai surga kehidupan
Kesenangan dijalankan untuk memuaskan nafsu kedunian
Sholat lima waktu ditinggalkan untuk kepuasan kedunian
Kemewahan landasan untuk masa depan kehidupan
Reformasi melenceng dari tujuan
Reformasi bagai pedang kejam
Reformasi seakan hanya ucapan
Reformasi bukan yang diharapkan
Nafsu – nafsu syetan diterapkan
Nafsu – nafsu kekuasaan dalah tujuan
Nafsu – nafsu kedunian dijalankan
Bukti adanya dajjal mulai berkembang
Hukum UUD bagai barang perjudian
Hukum Islam bagai barang haram
Pancasila bagai barang keset jalanan
Indonesia hanya lambang kekuasan
Adu mulut bagai barang murahan
Mencela .....
Menggunjing .....
Menjelekkan ........
Itulah kejadian akhir zaman
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
81
Hukum – Hukum Tuhan ditinggalkan
Siska – Siksa Tuhan tak dihiraukan
Azab – azab Tuhan tak menjadi kejeraan
Inilah bukti dajjal mulai berkembang
JALAN PERDAMAIAN
Ledakan besar dalam dentuman atom
Menggelegar bagai suara bumi berguncang
Kedhasyatan hal diluar perhitungan
Terasa kehidupan bagai neraka jahanam
Syetan – syetan berkeliaran
Nafsu – nafsu tak dapat dikendalikan
Gelora – gelora saling serang
Demi berdirinya suatu negara kekuasaan
Bergejolak......
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
82
Berderu.........
Bergema.......
Dalam hati yang dipenuhi kecemasan
Perang bagai makanan kehidupan
Senjata terkuat dipertontonkan
Untuk menunjukkan keganasan pemerintahan
Untuk menundukkan negara dalam kekuasaan
Seakan,
Jalan perdamaian hal yang ditentang
Jalan perdamaian hal yang ditakutkan
Jalan perdamaian hal yang diharamkan
Hidup manusia adalah nyawa tak berharga
Padahal,
Islam mengajarkan kerukunan
Islam mengajarkan perdamaian
Islam mengajarkan kerbersamaan
Islam mengajarkan kekeluargaan
Bukan,
Perselisihan........
Permusuhan........
Pertengkaran........
Tapi perdamaian dalam perbedaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
83
Landasan kehidupan dalam kebersamaan
Landasan kehidupan untuk masa depan
Landasan kehidupan bukan untuk perang
Landasan kehidupan orang – orang beriman
Jalan kebenaran adalah jalan Tuhan
Hambatan bukan suatu halangan
Kesabaran dan tawakal sebagai landasan
Itulah jalan perdamaian yang diharapkan
AGAMA PERDAMAIAN
Mendung awan kelabu
Menangis diantara rasa pilu
Hidup diantara dua dimensi
Terhanyut dunia abadi
Bayang – bayang dalam kematian
Menggerogoti hukum perdamaian
Perang kejam dan tanpa kemanusian
Jaln tanpa akal dan pikiran
Darah ......
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
84
Senjata ......
Nyawa melayang .....
Berserakan di tanah perang
Kemiskinan ......
Kesengsaraan .......
Kehancuran.......
Akan perabadan zaman
Perang merupakan hulum kehidupan
Perang bukan jalan perdamaian
Perang itu karena api kecemburuan
Bukan jihad pada jalan Tuhan
Apakah ini sikap manusia akhir zaman
Kekuasaan menjadi rebutkan
Kejayaan kekuasaan dalam kekerasan
Saling serang dan hina dalam perbautan
Apakah manusia lupa akan hukum Tuhan
Apakah manusia tak ingat perintah Tuhan
Apakah manusia mengabaikan larangan Tuhan
Apakah manusia tak membaca Al Quran
Tertulis kepedihan azab Tuhan
Terlulis kesengsaran siksa Tuhan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
85
Tertuang janji Tuhan untuk umat beriman
Surga keabadian sebagai hadiah Tuhan
Manusia adalah ciptaan Tuhan
Manusia tak berhak menentukan kematian
Sadar akan kekuasaan Tuhan
Menyakini dan bertaqwa dalam kebenaran Islam
Perang tanpa jalan Tuhan
Bukan yang diharapkan
Islam adalah agama perdamaian
Bukan perang dalam kekejaman
KEBENARAN YANG DISALAHGUNAKAN
Sang surya mulai terbenam
Sebuah tembang kehidupan
Alanun melodi keheningan
Parau hidup kesengseraan
Negara yang didambakan
Pemimpin yang rela berkorban
Pemimpin penuh kebijaksanaan
Hilang bagai ditelan kemajuan
Kesenjangan ......
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
86
Kemiskinan......
Kesengsaran........
Tercerai dalam perbedaan
Kemewahan.......
Kekayaan......
Kesenangan......
Itulah harapan untuk kepribadian
Janji yang diberikan hanya sebuah ucapan
Janji yang dilaksanakan bukan untuk kebenaran
Kepastian yang dijalankan untuk kepentingan individual
Janji dan kepastian bagai sebilah pedang
Negara berada diambang kehancuran
Negara sistem kebijakan tanpa aturan
Negara bagai pemerintahan syetan
Negara dajjal mulai berkembang
Apa ini tugas Kalifah Tuhan
Apa ini jalan manusia dalam kebenaran
Apa ini sikap manusia yang diagungkan
Apakah hukum Tuhan tak dihiraukan
Dunia bagai tanah kekayaan
Dunia bagai hasrat pelampisan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
87
Dunia bagai jalan kekuasan
Dunia jalan melupakan Tuhan
Itulah manusia terlaknat Tuhan
Itulah kalifah yang lupa akan kebenaran
Itu makhluk Tuhan menjadi Syetan
Itulah dajjal yang menghilangkan Al Qur’ an
CAHAYA HARAPAN
Energi adalah esensi kehidupan
Sebuah jiwa pemberi harapan
Sebuah raga dalam tujuan
Sebuah semangat untuk impian
Jiwa ini tak akan tenggelam
Hanya larut dalam kehampaan
Jiwa ini tak akan goyang
Bukan harta untuk tujuan
Aku bukan bajingan pemerintahan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
88
Aku bukan bandit keuangan
Aku bukan anjing kekuasaan
Aku makhluk Tuhan yang beriman
Korupsi........
Kolusi...........
Nepotisme........
Adalah jalan syetan
Semua ,
Harus ditinggalkan
Semua,
Harus dihilangkan
Hukum islam harus ditegakkan
Hukum islam mengandung penyeselan
Hukum islam harus dijalankan
Hukum islam memberikan cahaya harapan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
89
KERAGUAN
Panas ruangan dalam keramaian
Suara alunan gemuruh kejiwaan
Tanda sebuah insan penuh keraguan
Bagai suasana neraka jahanam
Apa kau tak yakin,
Akan kemandirian
Apa kau tak yakin,
Akan otak kecerdasan
Apa kau tak yakin,
Akan pemikiran
Apa kau tak yakin,
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
90
Akan Tuhan
Bagai sebuah kayu mengambang
Jiwa yang penuh keraguan
Bagai sebuah besi tenggelam
Menurut,
Mengikuti,
Mengalir,
Apa kata orang
Jiwa ini padam oleh omongan
Jiwa ini goyah oleh hasutan
Jiwa ini belok oleh perkataan
Jiwa ini mati bagai bangkai berjalan
Hidup tanpa pegangan
Hidup tanpa landasan
Hidup diambang kematian
Bagai jasad untuk dunia kenikmatan
Apakah ini manusia ciptaan Tuhan?
Apakah ini makhluk yang diagungkan?
Apakah ini manusia yang berkebudayaan?
Apakah ini khalifah Tuhan yang dimuliakan?
Tak ada pendirian
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
91
Tak ada tujuan
Tak ada impian
Badan kosong dalam kesesatan
Bukan ini jiwa manusia Tuhan
Bukan ini darah Indonesia tercinta
Bukan ini semangat Pancasila bergelora
Bagai kredibilitas yang diragukan
PENGABDIAN
Bersih itu indah
Raga sehat jiwa kuat
Rapi menata kehidupan
Itulah wanita dalam bayangan
Dispiln untuk sebuah tujuan
Tanggung jawab terhadap harapan
Bersikap sabar terhadap masa depan
Ungkapan syukur selalu dipanjatkan
Itulah wanita idaman
Itulah wanita dalam pertahanan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
92
Itulah wanita bunga kehidupan
Itulah wanita untuk surga keabadian
Doa ibu berkemandang selaras masa depan
Terungkap dalam susah senang kehidupan
Memandang anak mendapat kebahagian
Itulah kebersamaan dalam satu ikatan
Cinta suatu mutiara keindahan
Cinta adalah perjuangan keabadian
Cinta adalah pengorbanan ketulusan
Cinta adalah kasih sayang berlian kehidupan
Ku tunjukkan kasihku pada pujaan
Ku perlihatkan cinta pada ibu tersayang
Ku taati dan patuhi semua perintah Tuhan
Sebagai bentuk pengabdian agama dan islam
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
93
PAHLAWAN NASIONAL
Sekumtum bunga kamboja
Bertebaran dalam luas samudra
Mengenang jasa dan pengabdian
Pahlawan zaman kolonial
Berperang untuk kemerdekaan
Berperang untuk kebebesan
Bersatu Indonesia dalam genggaman
Persatuan dan kesatuan sebagai pegangan
Darah – darah berceceran
Darah – darah bagai samudra kematian
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
94
Senapan – senapan berserakan
Senapan – senapan sebagai tanda keganasan perang
PETA adalah Jiwa bangsa
PETA adalah semangat negara
PETA adalah Pancasila bergelora
PETA adalah Pahlawan Bangsa
Bumi pertiwi bergema
Kolonial takut akan perjuangannya
Kolonial kewalahan mendengar straterginya
Bumi bangsa berkumandang
Jendral Sudirman pahlawan bangsa
Panglima besar pengukir indonesia
Nama bergema untuk negara
Nama berkumandang dalam lara
Pahlawan patriot negara
Pahlawan nasional untuk bangsa
Perjuangan gerilya tanah tercinta
Ditandu....
Tak kuasa .......
Berdiri....
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
95
Tapi,
Semangat Indonesia terus bergema
Semangat pancasila bergelora
Berkibarnya merah putih negara
Kumandangkan Indonesia raya
Rasa persatuan dan kesatuan
Pengukir jiwa nasionaliosme bangsa
PEMUDA INDONESIA..... AYO BUKTIKAN........!
Kapal – kapal besar berlayar
Penuh ketenangan dan kedamaian
Samudra luas bagai hamparan bunga
Itulah laut nusantara yang kaya
Beranekaragam jenis ikan – ikan lautan
Beranekaragam jenis tumbuhan karang
Semua tersedia dalam kelimpahan
Inilah wujud Indonesia bersumberdaya
Terhempas kemajuan zaman
Menelan pahit kehidupan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
96
Kekayaan musnah untuk negara orang
Kelimpahan bukan menjadi jalan tantangan
Hidup santai dalam jalan kemenagan
Menikmati hasil buatan orang
Melupakan sumberdaya digunakan
Mengandalkan kemampuan bangsa luar
Apa ini........
Tanah Nusantara........
Jiwa Pancasila......
Darah Garuda.....
Mati dalam kemajuan dunia
Ayo bangkitlah ......!
Indonesia
Ayo tegakkan dada.....!
Pemuda – pemudi Indonesia
Bangun Indonesia dengan semangat Pancasila
Buktikan ....!
Indonesia bisa....
Buktikan ....!
Indonesia berjaya.....
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
97
PESONA KEINDAHAN
Sang surya mulai tenggelam
Pesona dan kecantikan akan pudar
Malam gelap tanpa bintang
Cahaya rembulan redup tertutup awan
Keindahan........
Keelokkan..........
Kecantikkan.......
Bagai mutiara telah hilang
Lamunan dalam keheningan
Terasa jiwa dan perasaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
98
Pikiran dalam kedamaian
Terasa raga dan kehidupan
Bayangan melintas dalam ingatan
Sosok indah dan mempesona
Hatiku bergetar dibuatnya
Jiwa bergejolak dalam kebahagian
Tumbuh dan berkembang dalam tujuan
Tegak dan kokoh untuk harapan
Kuat dan perkasa untuk impian
Sikap dan perilaku masa depan gemilang
Darah muda bergelora
Jiwa muda bergema
Berkumandang untuk sang wanita
Berdetak untuk sang bunda
Aku memang manusia penuh dosa
Aku memang makhluk yang belum sempurna
Aku masih dirudung duka dan lara
Tapi aku yakin akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa
Bukan aku cinta akan dunia
Bukan aku cinta akan wanita
Aku menyayangi sang bunda tercinta
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
99
Aku menyayangi Allah SWT
JALAN IMPIAN
Otak adalan energi pikiran
Bekerja untuk menjaga keseimbangan
Kecerdasan tumbuh berdasarkan imajinasi
Emosional dan sprititual jalan meraih kesucian hati
Dzikir......
Berdoa....
Wirid .......
Membangun jiwa energi positif kehidupan
Imajinasi.....
Intuisi ......
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
100
Visualisasi.....
Membentuk impian menjadi kenyataan
Tanggung jawab .....
Kedisplinan ........
Kejujuran ...........
Membangun kredibiltas masa depan
Kebijaksanaan ......
Keadilan .............
Kesejahteraan ...........
Jalan pemimpin masa depan
Sriwijaya yang dijunjung
Majapahit yang disanjung
Pasai yang dimuliakan
Demak yang diagungkan
Bukti sejarah keagungan kebudayaan
Bukti sejarah keindahan kebudayaan
Bukti sejarah kekayaan kebudayaan
Bukti sejarah perjuangan kemerdekaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
101
JALAN SUKSES
Hidup berjalan ditengah kebimbangan
Tak ada impian dan harapan
Tak ada cita – cita dan tujuan
Untuk apa kehidupan kebenaran?
Salahkah ini tentang arti kehidupan
Salahkah ini tentang jalan kehidupan
Salahkah ini sikap yang ku tunjukkan
Salahkah ini perilaku manusia Tuhan
Jawaban demi jawaban .....
Aku renungkan .....
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
102
Memang salah .......
Memang tidak benar.....
Kehidupan hal terindah
Kehidupan hal termewah
Kehidupan jalan menuju impian
Kehidupan jalan syukur pada Tuhan
Semangat .......
Bergelora......
Bekerja keras .......
Itulah adalah kekuatan utama kehidupan
Sabar .......
Tawakal........
Tawadhu......
Itulah adalah jalan penerang kehidupan
Syukur .......
Doa......
Dzikir.......
Itulah adalah jalan penenang kehidupan
Jangan kau tenggalan dalam kebimbangan
Jangan kau musnah dalam keraguan
Jangan kau hancur dalam keputusasaan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
103
Gapailah impian dan harapan
Bersinarlah bagai sinar sang bintang
Kuat tekad dalam kemandirian
Kokoh semangat untuk impian
Tegakkan badan untuk harapan
Raihlah kesuksesan dijalan Tuhan
MAKANAN SEHAT
Hamparan hijau bagai permadani
Luas membentang dari sabang merauke
Indonesia bagai tanaman hijua kesuburan
Tanah kaya akan beragam tumbuhan
Padi....
Gandum......
Jagung.....
Tamanan yang dihasilkan
Bergizi....
Sehat ......
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
104
Higienis .....
Membangunkan energi kehidupan
Susu.....
Telur ......
Daging.......
Perternakan yang dihasilkan
Kalsium......
Protein ....
lemak ......
Membangun dan membentuk tulang
Makanan bagai kebutuhan kehidupan
Makanan bagai senyawa untuk keabadian
Makanan sumber energi masa depan
Makanan 4 sehat 5 sempurna
Itulah makanan yang diperlukan tubuh
Itulah makanan bergizi untuk bangsa ini
Itulah makanan sehat untuk negara ini
Itulah makanan masa depan anak negeri
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
105
1 MARET
Serdadu perang zaman kolonial
Perjalanan menuju kemerdekaan
Bambu runcing senjata perang
Zaman kesengsaraan dan kemiskinan
Perjuangan pahlawan
Darah – darah rela berkorban
Hak dan kebebasan diperjuangkan
Demi kejayaan kemerdekaan
Ingat,
1 maret peristiwa besar
Kolonel muda berhasil merebut enam jam
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
106
Sultan Jogja membantu dalam kemiliterian
Kota gudeg dikuasai pasukan kemerdekaan
Perjuangan awal mempertahankan kenerdekaan
Agresi militer tak kenal kemanusian
Ibu – ibu......
Anak – anak.....
Bagai binatang yang dihabiskan
Kolonial takluk dalam semalam
Kolonial mengajukan syarat perdamaian
Pemuda – pemudi menyerukan perang
Tidak ada perundingan damai untuk kolonial
Penjajahan kolonial,
Sengsara rakyat dalam kemiskinan
Merana rakyat dalam kesedihan
Tenggelam dalam peradaban tertinggal
Jogja perjuangan awal kemenangan
Jogja merupakan langkah awal kemerdekaan
Jogja menjadi tempat sejarah masa depan
Jogja menjadi tanah perjuangan pahalwan
Deru semangat tak padam
Gelora pahlawan menbungkus kejiwaan
Kota Jogja merupakan kota peringatan awal serangan
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN
Reformasi
107
DAFTAR ISI
Dijk, Kees van. 2001. A country in despair. Indonesia between 1997 and
2000. KITLV Press, Leiden, ISBN 90-6718-160-9
Thoha, Miftah.2004.Birokrasi & Politik di Indonesia.PT Raja Grafindo
Persada:Jakarta
M. Plau, Peter & Marshall W. Mayer.2000.Birokrasi Dalam
Masyarakat Modern.Prestasi Pustakaraya:Jakarta
Ishak.2010.Posisi Masyarakat Dalam Era Otonomi Daerah.Penaku:Jakarta
Yahya, Harun........ Manusia dan Alam Semesta. Ebook
xa.yimg.com/kq/groups/.../name/Birdem-Reformasi+Birokrasi.doc