reformasi merah

107
HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN Reformasi 1

Upload: dream-design

Post on 06-Jul-2015

139 views

Category:

Education


11 download

DESCRIPTION

rasa memerah akan tanah air di berbagai kalangan politik yang terjadi dalam abad 21 ini

TRANSCRIPT

Page 1: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

1

Page 2: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

2

Page 3: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

3

KARYA

HERMAWAN

REFORMASI MERAH

Page 4: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

4

Buku Antalogi Puisi ini aku persembahkan

untuk sang bunda tercinta. Aku dalam

keadaan Sehat bunda. Doakan aku, bunda

untuk terus berkarya.

Henri

D an kepada adikku tercinta. Belajarlah dengan t ekun dan rajin lah be r ibadah . B uat di r im u be r cahaya.

“Kemajuan Merupakan Kata Yang Merdu. Tetapi Perubahanlah Penggeraknya Dan Perubahan Mempunyai

Banyak Musuh.”

(Robert F. Kennedy)

“Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya.”

(Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)

“Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan.”

Page 5: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

5

(Mignon McLaughlin)

“Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah

perbaikan.”

(John Steinbeck)

“Perubahan adalah hukum dalam kehidupan. Mereka yang hanya melihat pada masa lalu dan saat ini tentunya akan

menyia – nyiakan masa depan”

(John F. Kennedy)

“Mereka yang menciptakan kedamaian revolusi yang tak memungkinkan akan menciptakan revolusi tersembunyi yang

tak terelakkan”

(John F. Kennedy)

“Demokrasi muncul dari pemikiran bahwa mereka sama (sederajat) dalam hal apapun, adalah sama dalam segala hal, karena mereka sama-sama bebas, mereka mengklaim

untuk menjadi benar-benar sama satu sama lainnya”

( Aristoteles )

Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang

baik atau kemampuan untuk berfikir.

(Bernard M. Baruch)

Page 6: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

6

DAFTAR ISI

KATA PENULIS..................................................................... 6

PENDAHULUAN..................................................................... 8

1. Kebiadaban Nilai.......................................................... 17

2. Gelora Pancasila............................................................ 18

3. Hilangnya Nasionalisme I............................................. 19

4. Hilangnya Nasionalisme II............................................ 21

5. Hilangnya Nasionalisme III........................................... 22

6. Hilangnya Pancasila........................................................ 23

7. Indonesia Sekarang.......................................................... 27

8. Khalifah Tuhan I.............................................................. 29

9. Khalifah Tuhan II............................................................. 31

10. Sampah Dunia................................................................... 33

11. Apa Itu Merdeka................................................................ 35

12. Apakah Ini Indonesia ?....................................................... 36 13. Gembel Jalanan................................................................... 38

14. Kemajuan Menengelamkan Arah Pembangunan................. 40

15. Politik Kekuasaan I............................................................... 41

16. Politik Kekuasaan II.......................................................... 43

Page 7: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

7

17. Politik Kekuasaan III......................................................... 44

18. Politik Kekuasaan IV.......................................................... 45

19. Politik Kekuasaan V........................................................... 47

20. Politik Kekuasaan VI.......................................................... 48

21. Politik Kekuasaan VII........................................................ 50

22. Politik Kekuasaan VIII....................................................... 52

23. Politik Kekuasaan X........................................................... 54

24. Politik Kekuasaan XI.......................................................... 56

25. Politik Kekuasaan XII........................................................ 57

26. Politik Kekuasaan XIII...................................................... 58

27. Ada Apa Dengan Indonesia......... ....................................... 59

28. Apakah Ini Kebijaksanaan Dan Kebijakan Benar .............. 61

29. Keimanan Dan Ketaqwaan.................................................. 63

30. Hilangnya Nasionalisme IV............................................... 65

31. Sikap Syetan ....................................................................... 67

32. Bangkit Indonesia ............................................................... 69.

33. Diatas Langit Masih Ada Langit.......................................... 71

34. Kebenaran Islam................................................................... 73

35. Zaman Edan.......................................................................... 75

36. Karakter Syetan..................................................................... 77

37. Bukti Dajjal........................................................................... 79

38. Jalan Perdamaian................................................................... 81

39. Agama Perdamaian................................................................ 83

40. Kebenaran Yang Disalahgunakan.......................................... 85

41. Cahaya Harapan .................................................................... 87

42. Keraguan ............................................................................... 89

43. Pengabdian.............................................................................91

44. Pahlawan Nasional.................................................................93

45. Pemuda Indonesia ................................................................. 95

46. Pesona Keindahan ................................................................. 97

47. Jalan Impian........................................................................... 99

48. Jalan Sukses........................................................................... 101

49. Makanan Sehat...................................................................... 103

50. 1 Maret...................................................................................105

Page 8: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

8

KATA PENULIS

Kehidupan adalah sebuah landasan untuk mencapai ridlo Tuhan. Ajaran

mengajarkan pada nilai – nilai kebenaran. Dalam perubahan yang benar Anda

harus dapat memahami suatu bentuk kebenaran. Jika Anda melihat nilai – nilai

kebenaran itu akan mengarahkan pada nilai – nilai moral.

Dilihat dari suatu bentuk perubahan yang terjadi hingga sekarang adalah

perubahan terperosot. Nilai – nilai moral merosotnya tajam. Jika dikaitkan dengan

cita – cita bangsa maka dipastikan tenggelam. Hal ini yang memicu saya sebagai

penulis. Menulis apa yang saya pikirkan. Dalam bentuk puisi. Puisi adalah hasil

karya saya melalui proses penglihatan, pendengeran bahkan imajinasi.

Kumpulan – kumpulan puisi ini adalah suatu bentuk kritik terhadap apa

yang terjadi di Indonesia bahkan dunia. Hal ini serupa dengan dengan apa yang

Page 9: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

9

saya rasakan, lihat dan imajinasikan. Sebagai apa yang saya pikirkan ini adalah

bentuk untuk mengharapkan perubahan konsukuen terhadap suatu bentuk

pemerintahan, kebijakan bahkan kekuasaan.

Nilai – nilai yang terkandung dalam suatu jiwa pancasila, agama bahkan

nilai Tuhan harus ada dalam diri Anda agar menuju suatu proses yang

sesungguhnya pada Sang Pencipta.

Ide buku antologi ini saya dapat sewaktu saya melihat suatu bentuk

reformasi yang meninggalkan nilai – nilai budaya yang ada dalam diri bangsa. Hal

ini pemicu apa yang saya rasakan sebagai warga negara yang memegang teguh

ajaran agama, budaya, bahkan nilai Tuhan. Buku ini merupakan buah pikir

panjang untuk menjadikan reformasi kemajuan disegala aspek kehidupan.

Saya mohom maaf sebagai penulis bila dalam memberikan suatu

gambaran kata – kata terlalu kontruktif bahkan menghina. Hal ini didasari nilai –

nilai yang telah melenceng dari reformasi sesungguhnya. Tak lupa saya mohon

maaf sebesarnya kepada pembaca bila kata – kata yang saya berikan menghina,

mengandung nilai – nilai yang kurang bermoral bahkan menyakiti hati. Karena

saya juga manusia ciptaan Allah SWT. Yang tak luput dari salah bahkan hina.

Terima kasih,

Penulis

PENDAHULUAN

A. Pengertian Reformasi

Makna Reformasi secara etimologis berasal dari kata reformation dari akar

kata reform, sedangkan secara harafiah reformasi mempunyai pengertian

suatu gerakan yang memformat ulang, menata ulang, menata kembali hal-hal

yang menyimpang, untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai

dengan nilai-nilai ideal yang dicita - citakan rakyat. Reformasi juga diartikan

pemabaharuan dari paradigma, pola lama ke paradigma, pola baru untuk

memenuju ke kondisi yang lebih baik sesuai dengan harapan.

Kontek ini banyak diberikan pada acuan tata negara modern. Secara tidak

langsung reformasi ukuran dalam perubahan moderisasi politik. Kekuatan dalam

perubahan adalah bentuk – bentuk nilai – nilai yang tidak hilang dalam kemajuan.

Page 10: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

10

Negara yang mengalami kemajuan dan kedhasyatan suatu negara yang dapat

mempertahankan akan nilai – nilai budaya nasional. Sebuah perubahan dalam

kemajuan dapat dilihat bukan dari kemajuan dan teknolgi yang canggih dan serba

guna, tapi negara yang dapat menentukan arah – arah moderisasi untuk

menanamkan nilai – nilai moral bangsa.

Dalam jalan reformasi, jika Anda lihat, nilai – nilai yang disebut moral bagai

sudah tenggelam. Kedudukan budaya luar bagai sebuah magnet sistem yang

memberikan nilai kemewahan. Tapi merosotkan nilai – nilai moral dan

kesopanan.

Sekarang Anda perhatikan sekeliling Anda. Moral bagai sekuntum bunga.

Yang dipersembahkan untuk seorang wanita. Apa yang Anda rasakan? Sebuah

gelora bukan, tapi saat Anda memandang moral bagai sebilah pedang. Yang

diberikan untuk seorang wanita. Apa yang Anda rasakan? Sebuah cakian bukan,

dalam memberikan gambaran manusia akan dihadapan pada dua sisi kebenaran

dan kebaikan.

Dalam sebuah reformasi, hal ini biasa dikaitkan dengan demotransi.

Sebenarnya reformasi bukan hal demikian. Idealisnya perubahan yang

memberikan arah kebaikan modern. Disini biasa dikaitkan dengan bentuk –

bentuk dasar kehidupan. Anda mengetahui manusia lahir dari apa? Allah SWT

menciptakan manusia dari kehinaan yaitu sebuah air mani.

Tetesan kehinaan yang mengandung sebuah nilai – nilai kemurnian akan akal

dan pikiran. Nilai – nilai yang merubah akan dunia dan perkembangan. Dalam

menuju sebuah nilai – nilai kemurnian sejati. Manusia menapaki kehidupan

melalui pertemuan dua zat terpisah di dalam tubuh lelaki dan perempuan, yang

diciptakan saling terpisah namun sangat selaras. Jelas, sperma di dalam tubuh

lelaki tidak dihasilkan atas kehendak dan kendali lelaki tersebut, sebagaimana sel

telur di dalam tubuh perempuan tidak terbentuk atas kehendak dan kendali

perempuan tersebut.

Sesungguhnya, mereka bahkan tidak menyadari pembentukan sel-sel ini.

“Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak mem-

benarkan (hari berbangkit)? Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah

yang kamupancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang

menciptakannya?”

(QS. Al Waaqi'ah, 56: 57-59)

Dalam ayat diatas memberikan suatu bentuk baru terhadap wujud manusia.

Ranah yang mengalir bagai sebuah bentuk tentang perubahan. Jika Anda melihat

bentuk reformasi dalam ranah manusia merupakan komplek untuk berubah secara

Page 11: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

11

kontekstual. Ini membuktikan adanya bentuk sempurna dalam menilai sebuah

perubahan yang akan terjadi. Sekarang akan apa yang terjadi dalam pertemuan

kedua zat hormon yang akan menyatu. Jelaslah bahwa kedua zat tersebut, yang

berasal dari lelaki dan perempuan, diciptakan sangat bersesuaian. Penciptaan

kedua zat ini, pertemuan antara keduanya, dan perubahannya menjadi manusia

sungguhlah suatu keajaiban besar. Dalam sebuah bentuk perubahan yang matang

akan mengalir memberikan suatu bentuk nilai kejiwaan. Dalam kehidupan yang

paling dasar jika Anda dapat memberikan gambaran. Inilah adalah suatu bentuk

reformasi yang hakiki dalam menjalankan apa yang diperintah dan dilarang Allah

SWT. Dalam ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tahapan ini sangatlah

menarik. Dasar – dasar dalam Al Quran, dinyatakan bahwa manusia dibuat dari

saripati cairan hina, yaitu air mani.

“Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina

(airmani).”

(QS. As-Sajadah, 32: 8)

Sebagaimana diungkapkan ayat tersebut, bukan cairan yang membawa

spermatozoa itu yang membuahi telur, melainkan “saripatinya” saja. Sari-pati

tersebut adalah sperma di dalamnya, yang menjadi agen pembuahan, atau

lebih tepat lagi, kromo-som di dalam sperma tersebut, yang merupakan

“saripati” sperma. Sel sperma Anda bagi lelaki adalah wujud dari sebuah

kehinaan. Kehinaan itu merupakan arah dasar manusia agar mengalami perubahan

secara struktural. Hal ini akan mempengaruhi suatu bentuk manusia yang sangat

sempurna. Tapi jika saripati manusia telah tercampur dengan suatu virus energi

negatif. Anda merupakan pokok bentuk reformasi yang sebenarnya. Jika Anda

melihat dan merasakan apa yang Allah SWT

Ketika sel telur membiarkan satu sperma masuk, sperma lain tidak mungkin

masuk. Perubahan akan kehidupan semua adalah kehidupan aspek moral. Ini

dikaitkan sebagai bentuk sebuah sel yang akan memberikan cahaya harapan.

Dalam kelanjutan sel sperma adalah penyebabnya adalah medan listrik yang

terbentuk di sekeliling sel telur. Wilayah di sekeliling telur bermuatan

negatif (-) dan begitu sperma pertama menembus sel telur, muatan ini

berubah menjadi positif (+). Oleh karena itu, sel telur tersebut, yang kini

bermuatan sama dengan spermatozoa lain di luar, mulai menolak mereka Ini

berarti muatan listrik kedua zat tersebut, yang terbentuk secara independen dan

terpisah, juga bersesuaian.

Akhirnya, bergabunglah DNA laki-laki di dalam sperma dan DNA

perempuan di dalam sel telur. Menghasilkan bentuk suatu perubahan dasar

kehidupan untuk mengarungi kehidupan. Sekarang terdapat benih pertama, sel

pertama dari manusia baru, di dalam kandungan ibu: zigot. Perincian seperti ini

Page 12: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

12

tak mungkin diketahui tanpa pengetahuan fisiologi Anda miliki yang memadai.

Jelas, berabad-abad lalu tidak ada seorang pun yang menguasai ilmu seperti itu.

Tapi sungguh menarik, Allah selalu menyebut zigot yang sedang tumbuh

dalam rahim ibu sebagai “segumpal darah” dalam Al Quran:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah

Yang Paling Pemurah.”

(QS. Al 'Alaq, 96: 1-3)

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja

(tanpa pertanggungan jawab)? Bu-kankah dia dahulu setetes mani yang

ditumpahkan (ke dalam rahim), kemudian mani itu menjadi se-gumpal

darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakan-nya, lalu Allah

menjadikan darinya sepasang; laki-laki dan perem-puan.”

(QS. Al Qiyaamah, 75: 36-39)

Dalam bahasa Arab, arti kata “'alaq” atau “segumpal darah” adalah

“benda yang melekat pada suatu tempat”. Secara harfiah, kata tersebut

digunakan untuk menjelaskan lintah yang menempel pada kulit untuk mengisap

darah. Jelas, itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan zigot yang

melekat pada dinding rahim untuk menyerap makanan darinya. Makanan sebelum

zigot itu berubah menjadi bayi, zigot seperti lintah yang menghisap makanan. Jika

energi makanan itu halal maka pertumbuhan zigot akan baik untuk kehidupan.

jika energi makanan itu haram maka pertumbuhan zigot akan memburuk pada

bentuk sifat dan kepribadian. Dalam gejolak reformasi dalam manuasia jika energi

negatif maka manusia akan melupakan kodratnya. Tapi jika energi positif maka

manusia akan hidup pada kodratnya sesuia jalan Allah SWT.

Masih banyak ayat Al Quran yang mengungkap tentang zigot ini. Dengan

menempel pada rahim secara sempurna, zigot pun mulai tum-buh. Sementara

itu, rahim sang ibu dipenuhi dengan “cairan amnion” yang melingkupi zigot.

Fungsi terpenting cairan amnion bagi pertum-buhan bayi adalah melindungi si

bayi dari “serangan” dari luar. Dalam Al Quran, fakta ini diungkapkan sebagai

berikut:

“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? Kemudian

Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim).”

(QS Al Mursalat, 77: 20-21)

Semua informasi Al Quran tentang pembentukan manusia ini mem-

perlihatkan bahwa Al Quran berasal dari sebuah sumber yang mengetahui

Page 13: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

13

masalah ini hingga hal yang sekecil-kecilnya. Sekali lagi, ini membuk-tikan

bahwa Al Quran adalah firman Allah. Sementara itu, embrio yang awalnya mirip

gel, mulai berubah seiring waktu. Dalam struktur yang mulanya lunak ini,

mulai terbentuk tulang keras untuk membantu tubuh berdiri tegak. Kemudian

sel, yang mulanya semua sama, mulai terspesialisasi: ada yang membentuk

sel mata yang peka terhadap cahaya, sel saraf yang peka terhadap panas, dingin,

dan sakit, dan sel yang peka terhadap getaran suara. Apakah sel-sel itu

sendiri yang menentukan perbedaan-perbedaan ini? Apakah mereka sendiri

yang pertama kali memutuskan untuk membentuk hati atau mata ma-nusia,

kemudian menuntaskan tugas yang luar biasa ini? Ataukah di lain pihak, mereka

telah diciptakan dengan tepat untuk tujuan tujuan ini? Kearifan, kecerdasan, dan

jiwa pasti akan membenarkan alternatif keduaSangat tidak logis bila kita berpikir

bahwa semua fungsi kompleks ini terjadi “atas kemauan sendiri”. Tidak ada

seorang pun yang memiliki kekuatan untuk menciptakan dirinya sendiri,

menciptakan orang lain, atau menciptakan benda lain. Allah lah yang

menciptakan semua kejadian yang telah dijelaskan tadi, pada setiap saat

terjadinya, setiap detiknya, dan setiap tahapannya.

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani,

kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perem-puan).

Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula)

melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan seka-li-kali tidak

dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi

umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).

Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”

(QS. Faathir, 35: 11)

Tubuh Anda, yang terbentuk hanya dari “setetes mani”, berubah men-

jadi manusia yang memiliki jutaan keseimbangan yang rumit. Meskipun tidak

Anda sadari, di dalam tubuh Anda terdapat sistem yang teramat kompleks dan

rumit, yang membantu Anda bertahan hidup. Semua sistem ini dirancang dan

dioperasikan hanya oleh Sang Pemilik dan Pencipta Anda,yakni Allah SWT,

untuk menyadarkan Anda bahwa “ Anda diciptakan”. Manusia diciptakan oleh

Allah. Sejak diciptakan, manusia tidak pernah “dibiarkan. Maka dalam ranah

reformasi manusia adalah perubahan bentuk untuk mencapai kesempurnaan jiwa

di hadapan Allah SWT. Dilihat dari proses penciptaan manusia yang Anda baca

pada artikel diatas memberikan gambaran bahwa sesungguhnya reformasi adalah

bentuk perubahan struktural dalam menjadi diri Anda, masyarakat Anda dan

bangsa Anda untuk menuju jalan kebenaran Al Quran. Dengan Anda bertaqwa

kepada Allah SWT. Menjauhi segala larangan –Nya dan menjalankan perintah-

Nya adalah proses reformasi yang sebenarnya. Untuk lebih paham bahkan

mengerti apa itu reformasi sesungguhnya saya sebagai penulis akan memberikan

Page 14: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

14

gambaran reformasi dan imajinasi. Sekaran Anda akan saya bawa pada proses

imajinasi dan Reformasi.

B. Reformasi dan Imajinasi

Perubahan merupakan unsur utama kehidupan. Dalam perkembangan hal ini

akan mengacu pada bentuk moderisasi kehidupan. jika Anda lihat aspek

kehidupan seluruh sudah terstruktur dalam moderisasi kehidupan. Anda dapat

membayangkan bentuk moderisasi kehidupan jika Anda melakukan bentuk

bayangan yang secara kasatmata. Ini merupakan bentuk perubahan dasar menuju

perubahan hakiki terhadap kehidupan.

Imajinasi adalah rahasia dan sumsum peradaban.

(Henry Ward Beecher)

Imajinasi adalah bentuk nyata untuk peradaban yang moderisasi. Dalam suatu

konsep bentuk perubahan Anda akan diberikan hal – hal bisa dibilang gila. Gila

adalah wujud perubahan hal yang akan menjadi manusia memiliki bentuk

kreativitas. Reformasi adalah bentuk perubahan hanya memacu pada moderisasi

kehidupan secata konstruktur. Moderisasi kehidupan konstruktur adalah bentuk

perubahan terhadap hal – hal yang secara perkembangan adalah rasio kehidupan

dalam menjalankan sesungguhnya nilai – nilai yang terjadi dalam kemajuan.

Sekarang Anda perhatikan reformasi yang terjadi ini adalah bentuk perubahan

terstruktur ssesuai perkembangan zaman. Pola kehidupan yang dihancurkan

dengan nilai – nilai moral keburukan.

Dalam imajinasi manusia harus dapat menerapkan bentuk pemikiran secara

benar dan nyata. Kenyataan sekarang ini adalah bentuk dalam imajinasi adalah hal

– hal yang negatif. Prosedur kenyataan yang dapat mengalir yang Anda rasakan

adalah sebuah bentuk imajinasi negatif. Energi imajinasi negatif akan memberikan

hal – hal yang bersifat negatif.

Dalam kelanjutan yang serasi, suatu bentuk dalam arah yang sebenarnya

adalah reformasi yang penuh kebijaksanaan. Arah ini adalah dalam menjalankan

arah perubahan untuk struktural independent. Jika Anda melihat pokok utama

kehidupan reformasi lahir melalui bentuk bayangan manusia yang akan

mengalami perubahan dasar kehidupan. Bentuk suatu imajinasi sebenarnya akan

mengarahkan pada bentuk dasar yang hakikinya kehidupan. jika dapat dilihat arah

yang terbentuk adalah suatu momentum kehidupan.

Page 15: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

15

Jika Anda bayangan dalam benak Anda bagai suatu bangsa dapat mengalami

suatu bentuk perubahan sejati. Bayangan memang ada di dalam pikiran. Jika Anda

tidak pernah berfikir maka Anda tidak akan mendapatkan suatu gambaran yang

akan menjadi perubahan sejati pada diri Anda.

Gambaran sebenarnya dalam pikiran Anda adalah suatu bentuk perubahan

yang akan membawa perubahan kemajuan pada diri Anda, masyarakat dan

bangsa. Kaitan dengan reformasi sesungguhnya adalah imajinasi yang terdapat

dalam pikiran yang memberikan suatu bentuk perubahan yang Anda akan pilih

antara positf dan negatif.

Dalam memberikan imajiansi yang baik reformasi adalah jalan terbaik untuk

perubahan. Jika Anda bisa pahami bentuk reformasi ini adalah jalan Allah SWT

untuk membuktikan kebenaran Islam. Bukan jaln demo, dan melakukan aksi yang

tidak bermoral. Maka dalam reformasi sesungguhnya harus mengalami bentuk

struktur perubahan yang membawa pada nilai – nilai keadilan dan kemunusian

berpijak pada kebijaksanaan sesuai ajaran Al Quran.

C. Kesalahan – Kesalahan Reformasi

Negara Indonesia adalah bukti nyata dalam reformasi tahun 1998 adalah

reformasi yang terjadi. Turun masa orde baru. Adalah gejolak dalam reformasi

yang terjadi. kejadian mengakibat bentuk – bentuk kemunasia yang berakibat

pada moderisasi kehidupan. jika Anda lihat sesungguhnya itu merupakan awal

perubahan besar. Tapi awal reformasi juga melupakan nilai – nilai Tuhan. Bahkan

semakin tak mempedulikan akan nilai – nilai kemanusian. Seiiring berjalan waktu.

Reformasi mengalami suatu kerancuan dalam polimik kehidupan. jika Anda sadar

dan melihat secara langsung. Hal ini yang terjadi akibat kesalahan reformasi yang

tak sebanding dengan akar kehidupan. Porak – porandanya telah mengikis nilai –

nilai budaya, agama bahkan moral. Saya sebagai penulis akan memberikan suatu

bentuk gambaran terhadap kesalahan – kesalahan reformasi yang terjadi selama

kurang lebih 16 tahun.

1. Nilai – nilai budaya mulai tenggelam

Reformasi adalah perubahan. Jika dikaitkan dengan itu apa budaya harus

berubah. Jika budaya berubah maka strandar perubahan adalah bentuk

penyelewengan. Dalam hal ini jika Anda lihat bahwa sejarah Indonesia.

Bagaiamana kehebatan Sriwijiya?. Bagaimana ketangguhan majapahit?

Bagaimana kedidyaan Pasai? Bagaimana keperkasaan Demak? Itu merupakan

nilai – nilai budaya yang kuat dalam pegangan kehdupan. Terlihat pengaruh

Page 16: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

16

budaya memang mempenagruhi kemajuan. Jika Anda lihat jepang. Jepang

mengalami reformasi besar- besaran . dengan berpegang pada budaya sendiri.

Jepang bisa memajukan negaranya. Bukan hanya jepang. Korea, Cina, bahkan

India yang jumlah penduduknya lebih besar dari negara Indonesia. Telah

mengalami perubahan yang membawa kesejahteraan rakyatnya. Dengan

menganut nilai – nilai budaya sendiri.

2. Sikap Jiwa Pancasila ditinggalkan

Pancasila adalah pegangan negara bahkan jiwa bangsa Indonesia.

Runtuhnya jiwa akan berdampak pada merosotnya moral. Jika Anda lihat

kemajuan suatu bangsa adalah karena ia mempunyai pegangan. Negara islam

maju dalam masa pemerintah Nabi Muhammad SAW karena mempunyai

pegangan yaitu Al Quran dan Al Hadist. Begitu pada masa Kalifah. Maka untuk

menuju moral bangsa yyang seseungguhnya Anda harus mempunyai pegangan

yaitu Pancasila.

3. Pola pikir mencipta dilupakan

Komsumsi barang memang terjadi diberbagai negara. Tapi seperti negara Jepang,

Korea, Cina adalah pemakai produk sendiri. Dengan adanya proses penciptaan

yang terus diasah maka kualitas barang yang dihasilkan akan sebanding dengan

produksi luar negeri. Bagaimana Anda dapat memahami ini jika Anda terlena

dengan barangan luar bahkan jika Anda lihat Indonesia kebanyakan

pengkomsumsi barang. Ini terlihat jauh dari standart. Melemah bentuk pemikiran

akan hal baru adalah nilai – nilai rendah bangsa.

4. Bentuk hukum yang menganut ajaran barat

Jika Anda lihat hukum – hukum indonesia adalah ajaran kolonial.

Kebrutalan bahkan mencoreng nilai – nilai agama masih banyak terjadi. Hal ini

yang menjadi suatu bentuk hukum mengalami kemosotan tajam. Hukum

positivisme yang dianut telah meruntuhkan aspek – aspek kehidupan. Dengan

tidak adanya nilai – nilai Tuhan dalam ajaran hukum maka hukum akan dianggap

tidak dapat menyelesaikan masalah.

5. Rasa cinta tanah air tenggelam akibat pengaruh budaya luar

Rasa cinta tanah air adalah hal pemicu semangat bangsa. jika rasa cinta

tanah air mulai menghilang maka lenyaplah apa yang menjadi cita – cita bangsa.

Page 17: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

17

“KEBIADABAN NILAI”

Daun – daun hijau berguguran

Berserakan hamparan tak beraturan

Terlihat kotor untuk dipandang

Seperti negara yang tak diperhatikan

Apakah ini Indonesia sekarang

Apakah ini Indonesia era kemajuan

Apakah ini Indonesia masa pembangunan

Apakah ini indonesia zaman pembaruan

Page 18: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

18

Dimana janji yang kau berikan

Dimana kepastian yang kau agungkan

Dimana sumpah setia untuk nusantara

Dimana sumpah setia untuk Indonesia

Pancasila menjadi bantal guling ketiduran

Undang – undang menjadi barang main

Hanya kekayaan menjadi tujuan

Hanya kemakmuran menjadi harapan

Apakah kau buta akan hukum Tuhan

Apakah kau tuli akan siksa Tuhan

Apakah ini generasi masa depan

Mengapa bagai seorang bajingan

“GELORA PANCASILA”

Tetesan air kehidupan dunia

Mengalir dalam raga dan jiwa

Menembus batas – batas usia

Aku seorang pahlawan nusantara

Semangat Pancasila bergelora

Semangat Nusantara membara

Semangat garuda tertanam dalam jiwa

Semangat indonesia membumbung ke angkasa

Page 19: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

19

Aku bukan bajingan pemerintahan

Aku bukan anjing kekuasaan

Aku bukan bandit kebijakan

Aku bukan gembel jabatan

Undang – undang hukum negara

Bukan mainan dalam perdagangan dunia

Pancasila pedoman hidup indonesia

Bukan bantal tidur bagi raja kuasa

Darah mengalir dalam raga dan jiwa

Menyerukan semangat indonesia

Bangun Indonesia

Jiwa – jiwa Pancasila bergelora

HILANGNYA NASIONALISME I

Jalan kehidupan dalam arus perubahan

Mengilas zaman – zaman penuh kenangan

Pahit manis terbungkus dalam keindahan

Susah senang tertutup dalam kebahagian

Manusia merupakan penggerak masa depan

Pemikiran dan pengetahuan penuh petualangan

Batas – batas kehidupan bagai arah kemajuan

Zaman perubahan menuntun arah pembaruan

Page 20: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

20

Kecanggihan teknologi daya cipta ilmu pengetahuan

Meninggalkan pahit getir kehidupan tradisional

Hilangnya kebudayaan arus zaman dalam kemajuan

Pengaruh budaya – budaya tanpa aturan

Terlihat bagus dalam pandangan

Terlihat buruk dalam kenangan

Memandang manusia seakan lupa akan impian

Memandang manusia seakan lupa akan harapan

Apakah kemajuan harus menghilangkan kebudayaan

Apakah pembangunan harus meninggalkan budaya tradisional

Apakah pembaruan harus menguburkan sikap perjuangan

Apakah pengetahuan harus mematikan semangat persatuan dan kesatuan

Dimana wujud manusia Nusantara

Dimana bentuk manusia Garuda

Dimana rasa untuk Pancasila

Dimana cinta untuk Indonesia

Apakah ini generasi yang dibanggakan negara

Apakah ini putra – putra yang dihormati bangsa

Apakah ini sikap para pejuang tanah tercinta

Apakah ini perilaku manusia Indonesia

Page 21: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

21

Dimana tata krama yang santun dalam pergaulan

Dimana sikap satria dalam kepahlawan

Dimana darah jiwa Nusantara dalam persatuan

Dimana semangat cinta tanah air indonesia

Apakah mati hanya karena kekuasaan

Apakah mati hanya karena kekayaan

Apakah tenggelam hanya karena jabatan

Apakah tenggelam hanya kemakmuran

HILANGNYA NASIONALISME II

Cahaya siang menembus batas – batas kemanusian

Duduk diam termanggu dalam kesedihan

Memandang alam terasa asing dalam pergaulan

Terdengar merdu alunan kicuan burung Katuranggan

Melihat alam Indonesia seakan mati oleh kemajuan

Kebudayaan membangun mulai ditinggalkan

Rasa persatuan dan kesatuan mulai tenggelam

Sikap hidup penuh perjuangan hilang dalam pembangun

Page 22: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

22

Hiidup dalam kemewahan mulai ditonjolkan

Hidup dalam kekayaan mulai di agungkan

Hidup dalam kemakmuran harus menjadi tujuan

Hidup dalam kenikmatan harus menjadi harapan

Rakyat dan para pahlawan mulai dilupakan

Sistem kebijakan Undang – Undang Dasar 45 mulai ditinggalkan

Jiwa hidup Indonesia mulai dihilangkan

Semangat Para pahlawan terlupa oleh kemajuan

Benarkah ini cita – cita Indonesia dalam pembangunan

Benarkah ini semangat para putra – putri Indonesia

Benarkah ini tujuan mulia indonesi di zaman pembaruan

Benarkah ini gelora Pancasila pemuda – pemudi Indonesia

Tapi,

Mengapa Undang – Undang menjadi permainan

Mengapa sistem kebijakan harus menjadi barang perjudian

Mengapa hukum yang benar harus diperjualbelikan

Mengapa Pancasila landasan kebangsaan bagai bantal guling ketiduran

Apakah ini Indonesia yang menjadi impian

Apakah ini Indonesia zaman kemajuan

Apakah ini Indonesia yang menjadi Harapan

Apakah ini Indonesia zaman pembangunan

Page 23: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

23

HILANGNYA NASIONALISME III

Duduk manis dalam tahta kekuasaan

Bertahta dalam harta dan kekayaan

Memberikan janji dalam pemerintahan

Memberikan kepastian dalam kebijakan

Bermulut manis agar menang dalam pemilihan

Bermuka penghasih agar mendapat banyak dukungan

Bersikap baik agar mendapat penghargaan

Berperilaku sopan agar mendapat penghormatan

Page 24: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

24

Politik macam apa Indonesia sekarang

Apakah kemakmuran merupakan kekuatan politik masa depan

Apakah kekayaan merupakan daya saing politik kemajuan

Apakah kemewahan merupakan bentuk utama politik pembangunan

Dimana sikap dan perilaku kebaikan yang kau tunjukkan

Dimana tata dan usaha para pahalawan masa depan

Dimana rasa dan jiwa Nusantara dalam persatuan dan kesatuan

Dimana raga dan jiwa Pancasila sebagai landasan kebijakan

Apakah harus mati karena hukum perdagangan

Apakah harus mati karena budaya tanpa aturan

Apakah harus gugur demi kekuasaan kekayaan

Apakah harus gugur demi pemerintahan kemewahan

Dimana keperkasaan sang garuda

Dimana kegagahan sang merah putih pusaka

Dimana kesucian murni pancasila

Dimana keindahan dan keagungan Nusantara

Apakah mati tertutup oleh kemewahan kekuasaan

Apakah mati tertutup oleh kekayaan impian

Apakah gugur hilang dalam pemerintahan kemakmuran

Apakah gugur tenggalam dalam zaman kemajuan edan

Page 25: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

25

HILANGNYA PANCASILA

Rintihan rakyat dalam perubahan

Tangisan rakyat dalam kemajuan

Sengsara rakyat dalam pembaruan

Derita rakyat dalam kebijakan

Apa ini bentuk keadilan?

Apa ini wujud kebijaksanaan?

Apa ini demokrasi Pancasila?

Apa ini hukum Nusantara?

Page 26: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

26

Kekayaan benteng terbentang

Kemakmuran perbedaan melintang

Budaya asing diagung – agungkan

Falsafah negara mulai menghilang

Dimana rasa persaudaraan dalam perbedaan?

Dimana rasa persatuan Indonesia?

Dimana rasa cinta tanah air indonesia?

Dimana Pancasila berkumandang?

Inikah bentuk Indonesia sekarang

Inikah wujud Nusantara yang diagungkan

Inikah Demokrasi Pancasila yang dibenarkan

Inikah kebijakan sistem dalam peraturan

Lupa kau akan perjuangan para pahlawan

Lupa kau akan sejarah panjang kemerdekaan

Lupa kau darah kelahiran mengalir dalam ragamu

Lupa kau akan bumi pertiwi dalam jiwamu

Page 27: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

27

“INDONESIA SEKARANG”

Gelegar malam dalam keheningan

Kesunyian rembulan bersinar terang

Kenangan malam bersama gadis pujaan

Melintas dalam bayangan kesepian

Aku ini manusia penuh kecacatan

Aku ini orang tak sempurna dalam tatapan

Aku ini makhluk hina dimata Tuhan

Aku ini jiwa hidup seorang gelandangan

Page 28: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

28

Kemajuan menentang gelombang kehidupan

Perkembangan merubah moral kebudayaan

Pembangunan melenceng kearah kemaksiatan

Pembarauan tak ada dalam kebijakan

Inilah yang aku lihat sekarang,

Indonesia diambang kehancuran

Indonesia bagai boneka berjalan

Indonesia bagai sampah bajingan

Indonesia bagai berlian tak berkilauan

Kejayaan Sriwajaya tenggalam dalam perubahan

Kejayaan Majapahit musnah dalam perkembangan

Kehidupan modern menuntut moral bajingan

Kemajuan teknologi menghina kebudayaan

Apakah ini Indonesia masa depan

Apakah ini Indonesia yang diagungkan

Apakah ini indonesia sebagai negara hukum moral

Apakah ini kejayaan Indonesia sekarang

Page 29: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

29

“KHALIFAH TUHAN I”

Bola mata sayup dalam keheningan

Memberikan aroma jiwa dalam kehangatan

Gadis cantik yang menatap kedepan

Lembayung sutra dalam arah impian

Terdengar indah semangat aku kumandang

Karena gadis ini aku bergelora tujuan

Perasaan yang hampir menghilang untuk harapan dan impian

Raga dan jiwa seakan mati tanpa tujuan

Page 30: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

30

Tapi,

Melihat dinding tebal dalam arah pembangunan

Melihat wajah cantik dalam alunan perubahan

Semangat kucurah dalam satu impian

Memandang masa depan gemilang ke depan

Jiwa bergelora menggebu dalam keperkasaan

Akan aku buktikan kehebatan dan keagungan

Raga dan rasa menyatu padu untuk harapan

Hidup kuat dan tangguh dalam tujuan besar

Inilah diriku dalam semangat untuk impian

Memandang dunia untuk kebesaran islam

Didalam jalan kebenaran Tuhan

Sebagai bukti aku Khalifah Tuhan

Page 31: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

31

“KHALIFAH TUHAN II“

Sampah – sampah yang berserakan

Terbuang - buang dalam keindahan

Rusak hancur dalam kemajuan

Negara kebudayaan merosot tajam

Nilai – nilai kemanusian hilang ditelan zaman

Nilai – nilai keadilan musnah bagai rembulan malam

Sistem kebijaksanaan terpendam dalam politik bajingan

Sistem undang – undang bagai main penjudian

Page 32: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

32

Apa ini zaman perubahan

Reformasi yang diagungkan

Apakah ini masa kemajuan

Nasionalis yang mulai menghilang

Dimana Nusantara persatuan

Kejayaan Sriwijaya yang tenggelam

Dimana Pancasila dikumandangkan

Kejayaan Majapahit tak menjadi panutan

Apakah ini Indonesia sekarang

Perilaku seperti bajingan kekuasaan

Kelakuan bagai Anjing tanpa aturan

Ucapan menandakan hilangnya kesopanan

Apakah ini generasi masa depan

Apakah ini pemimpin masa kejayaan

Apakah ini generasi yang harus diagungkan

Apakah ini Khalifah Tuhan yang menjadi panutan

Page 33: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

33

“SAMPAH DUNIA”

Tali – tali kehidupan dunia

Mendera paksa manusia

Menjerat kencang diujung negara

Tangis.......

Jerit .........

Parau.......

Bersatu diantara miskin dan sengsara

Page 34: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

34

Rakyat diantara sedih dan duka

Menjerit menangis di hutan belantara

Miskin dan sengsara dera kuat dalam raga

Kurus kering seperti tak bernyawa

Penguasa di antara mewah dan kaya

Kemakmuran dan kekayaan menimbun permata

Berdiri kokoh jadi raja kuasa

Gemuk sehat dalam surga dunia

Korupsi menjadi ladang raja kuasa

Tak peduli rakyat miskin dan sengsara

Kehidupan mewah adalah tujuannya

Kehidupan makmur adalah harapannya

Kehidupan bajingan nusantara

Kehidupan anjing penguasa

Harga diri bangsa jadi gembel dunia

Jati diri negara jadi pengemis dunia

Melupakan janji untuk negara

Melupakan amanah untuk bangsa

Memandang pancasila sebelah mata

Melihat Indonesia bagai sampah dunia

Page 35: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

35

APA ITU MERDEKA

Merdeka.....

Apa itu Merdeka...

Dimana bangsa yang Merdeka...

Bagaimana bangsa Merdeka....

Kenapa harus merdeka.....

Semua adalah ujung dari perjuangan bangsa.....

Generasi penerus bangsa

Bangga dengan negara Indonesia

Bangsa merdeka atas dasar usaha bangsa

Page 36: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

36

Tanpa bantuan negara lainnya

Itulah tanah air indonesia

Tapi kenapa banyak penghianat bangsa

Melakukan tindakan yang merusak tata negara

Menghancurkan masa depan negara

Tak peduli atas perjuangan rakyatnya

Apakah itu bangsa Merdeka...

“APAKAH INI INDONESIA ?”

Tangisan Pertiwi tangisan bangsaku

Tangisan garuda tangisan negaraku

Derita tumpah darah derita nusantaraku

Derita merah putih derita pancasilaku

Apa kau tak melihat nasib rakyatmu?

Sengsara, miskin dalam kemajuan

Apa kau tak memandang bumi bangsamu?

Rusak, hancur dalam pembangunan

Page 37: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

37

Butakah kau akan kesengsaraan

Butakah kau akan kemiskinan

Tulikah kau akan tangisan

Tulikah kau akan jeritan

Dimana janji untuk bangsamu

Dimana kepastian untuk negaramu

Dimana sumpah setia nusantara

Dimana sumpah setia pancasila

Tertutupkah kau akan kekayaan

Tertutupkah kau akan kemakmuran

Tak memandangkah kau akan penderitaan

Tak melihatkah kau akan kesengsaraan

Apakah kekayaaan adalah tujuan?

Apakah kemakmuran adalah harapan?

Apakah kemewahan adalah impian?

Apakah kenikmatan adalah kekuasaan

Darah pertiwi mati dalam kemajuan

Darah garuda gugur dalam pembangunan

Semangat nusantara hilang dalam pembaruan

Semangat pancasila tertutup dalam kebijakan

Inikah kejayaan Indonesia sekarang

Inikah keemasan Indonesia masa depan

Page 38: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

38

“GEMBEL JALANAN”

Panas terik matahari

Bagai siraman kehidupan

Hujan rintik setiap hari

Bagai jalan kebahagiaan

Tak peduli penderitaan

Tak peduli kesengsaraan

Tak peduli kemiskinan

Tak peduli nyawa dan kehidupan

Page 39: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

39

Mengemis meminta adalah pekerjaan

Lalu lalang kendaraan tak dihiraukan

Jalan – jalan serasa tempat kebahagiaan

Memandang hidup untuk satu tujuan

Memang aku miskin

Memang aku tak punya

Memang aku mlarat

Memang aku gembel

Tapi :

Dimata Tuhan Aku lebih baik dari bajingan pemerintahan

Dimata Tuhan Aku tak sehina anjing kekuasaan

Dimata Tuhan Aku tak semiskin para bandit kebijakan

Dimata Tuhan Aku lebih kaya dari para gembel jabatan

Page 40: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

40

“KEMAJUAN MENENGELAMKAN ARAH PEMBANGUNAN”

Gugurnya daun – daun awal dari kehidupan

Tunas – tunas muda tumbuh dan berkembang

Tak mengenal kesalahan dan kebenaran

Tak mempunyai rasa kuasa akan jabatan

Kemajuan adalah perkembangan

Kebijakan adalah perubahan

Tapi kemajuan mengubah pembangun

Tapi kebijakan menutup pembaruan

Page 41: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

41

Pemuda – pemudi tak di pedulikan

Kekayaan yang dihamburkan

Kekuasaan menjadi tujuan

Jabatan yang diagungkan

Apa ini sikap putra bangsa?

Apa ini darah garuda Indonesia?

Apa ini semangat jiwa Nusantara?

Apa ini gelora jiwa Pancasila?

“POLITIK KEKUASAAN I”

Panas terik matahari

Hangat bagai berlian

Hujan rintik pagi hari

Dingin bagai intan

Tapi sayang

Perubahan zaman mengilas roda kehidupan

Perubahan zaman menelan pahit kesengsaraan

Perubahan zaman merubah arah pembangunan

Page 42: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

42

Perubahan zaman menghantam kebudayaan

Hukum diperjualbelikan

Negara diambang kehancuran

Undang – undang menjadi main

Genarasi muda tak diperhatikan

Apa ini arah pembaruan?

Apa ini jalan kemajuan?

Apa ini tujuan pembangunan?

Apa ini sistem kebijakan?

Meninggalkan persatuan dan kesatuan

Meninggalkan budaya dan tanah kelahiran

Menguatkan kekayaan demi tujuan

Menguatkan kemakmuran demi impian

Lupa akan tanah kelahiran

Lupa akan bangsa kesatuan

Lupa akan jiwa persatuan

Lupa akan jiwa persaudaraan

Page 43: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

43

“POLITIK KEKUASAAN II”

Topeng – topeng kebaikan

Bertahta dalam kekuasaan

Berkuasa dalam pemerintahan

Berdiri dalam kenikmatan

Memegang janji kekayaan

Memegang janji kemakmuran

Memegang janji kemewahan

Memegang janji kenikmatan

Page 44: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

44

Melupakan janji untuk rakyat

Melupakan sumpah pada Tuhan

Melupakan cinta terhadap tanah kelahiran

Melupakan tumpah darah Indonesia

“POLITIK KEKUASAAN III”

Joker – joker pemerintahan

Memegang tampu kekuasaan

Memegang peran pemerintahan

Memegang sistem kebijakan

Tak peduli kesengsaraan

Tak peduli penderitaan

Kaya menjadi tujuan

Makmur menjadi impian

Page 45: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

45

Lupa akan kekuasaan Tuhan

Lupa akan hukum Tuhan

Lupa akan laknat Tuhan

Lupa akan negara kelahiran

“POLITIK KEKUASAAN IV”

Awan hitam pekat tebal dalam kehidupan

Terlihat indah dalam bayangan kesunyian

Menatap pedih dalam kesengsaraan

Membuat janji dan kepastian

Hukum diperjualbelikan

Kemanusian diperdagangkan

Kekayaan dihamburkan

Persatuan diceraiberaikan

Page 46: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

46

Memang apa kehidupan

Kekayaan ........benar

Kemakmuran ......benar

Kemewahan .......betul

Kekuasaan .......sudah pasti

Apakah kau lupa rahmat Tuhan ?

Apakah kau lupa karunia Tuhan ?

Apakah kau lupa rizki Tuhan ?

Apakah kau lupa nikmat Tuhan?

Hingga kau lupa akan kekuasaan Tuhan

Hingga kau lupa berdoa untuk Tuhan

Hingga kau lupa akan siska Tuhan

Hingga kau lupa bersyukur kepada Tuhan

Page 47: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

47

“POLITIK KEKUASAAN V”

Gemerincik air dalam kehidupan

Mengenang hidup susah dan senang

Tak ada belasan dari manusia dan kehidupan

Tak ada rasa iba dari hartawan

Hidup bagai anjing jalanan

Hidup menentang arus perubahan

Hidup dalam kesengsaraan dan penderitaan

Page 48: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

48

Makanan penyambungan nyawa dalam kehidupan

Berbeda dengan anjing pemerintahan

Bekerja haus kekuasaan dan kekayaan

Tak peduli kesengsaraan dan penderitaan

Hidupkan penuh kemakmuran dan kemewahan

Mereka lupa kekuasaan Tuhan

Mereka lupa laknat Tuhan

Mereka lupa siska Tuhan

Mereka lupa hukum Tuhan

“POLITIK KEKUASAAN VI”

Bunyi alunan musik dalam nada

Bergema menguncang dunia

Tak peduli miskin dan kaya

Tak peduli senang dan derita

Tapi itu berbeda :

Miskin dan kaya adalah benteng pemisah

Jurang keadaan dalam kehidupan

Jabatan dan kekuasaan adalah hal terindah

Page 49: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

49

Jembatan dalam melaju kehidupan

Kaya adalah tujuan

Makmur adalah impian

Tak peduli kesengsaraan

Tak peduli penderitan

Kekayaan negara dihamburkan

Hukum Undang – Undang diperjualbelikan

Kekuasaan dan jabatan diperebutkan

Kehidupan bajingan pemerintahan

Mereka lupa kekuasaan Tuhan

Mereka lupa laknat Tuhan

Mereka lupa siska Tuhan

Mereka lupa hukum Tuhan

Page 50: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

50

“POLITIK KEKUASAAN VII”

Barisan semut rapi dalam kesatuan

Membentuk laju lurus satu tujuan

Tak ada perbedaan terbentang

Tak ada permusuhan penuh keyakinan

Kehidupan sesuai arah pembangunan

Kehidupan sesuai jalan kemajuan

Kehidupan sesuai azas kebijaksanaan

Page 51: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

51

Kehidupan sesuai sistem kebijakan

Apa manusia kalah dengan binatang?

Apa manusia tak ada kemanusiaan?

Apa manusia lebih rendah dari hewan?

Apa manusia tak tahu makna kehidupan?

Mengapa?

Kemakmuran menjadi jalan perselisihan

Kekayaan menjadi benteng perbedaan

Kenikmatan menjadi jurang kesatuan

Harta menjadi pemisah persatuan

Apa ?

Manusia seorang bajingan pemerintahan

Manusia seorang anjing kekuasaan

Manusia seorang bandit kebijakan

Manusia seorang gembel jabatan

Page 52: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

52

POLITIK KEKUASAAN VIII”

Air mengalir memberikan kehidupan

Air mengalir memberikan kesengaraan

Itulah rahmat Tuhan

Itulah hukum Tuhan

Kebahagiaan hal terindah dalam kehidupan

Kesengsaraan hal terburuk dalam kehidupan

Roda kehidupan berputar tanpa pandang

Kadang di bawah kadang diatas

Page 53: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

53

Hempasan bagai gelombang

Menerjang bagai badai topan

Bergerak terus maju ke depan

Kehidupan demi kemajuan

Tapi,

Lihat zaman ini semakin edan

Lihat era ini semakin mengenaskan

Lihat alam ini bagai jalan kekuasaan

Lihat dunia ini landasan kekayaan

Hukum diperjualbelikan

Undang – undang menjadi main

Budaya nasional ditinggalkan

Generasi muda tak dipedulikan

Apa lupa akan tanah kelahiran?

Apa lupa akan darah Pancasila?

Apa lupa akan negara kesatuan?

Apa lupa akan bumi Nusantara?

Page 54: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

54

“POLITIK KEKUASAAN IX”

Batu – batu terjal dalam kehidupan

Terbungkus oleh kemewahan

Tertutup oleh kemakmuran

Dalam bayangan kesengsaraan

Inikah janji pemerintahan reformasi

Inikah janji kekuasaan demokrasi

Inikah kepastian kebijakan pembangunan

Inikah kepastian kebijaksanaan pembaruan

Page 55: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

55

Dimana sumpah setia pada negara?

Dimana harga diri sebagai putra bangsa?

Dimana jiwa muda Nusantara?

Dimana sumpah setia untuk Pancasila?

Apa hanya kekayaan tujuan kehidupan?

Apa hanya kemakmuran impian kehidupan?

Apa hanya kemewahan harapan kehidupan?

Apa hanya kenikmatan cita – cita kehidupan?

Tak takutkah kau akan siksa Tuhan

Tak takutkah kau akan Laknat Tuhan

Tak takutkah kau akan hukum Tuhan

Tak takutkah kau akan Nekara Tuhan

POLITIK KEKUASAAN X

Bandit – bandit kekuasaan

Bertopeng kebaikan

Meraja lela dalam pemerintahan

Melalang buana tanpa peraturan

Mencari kekayaan dan kekuasaan

Ditengah kesengsaraan dan kemiskinan

Berkedok pendidikan dan keilmuan

Berkedok janji dan kepastian

Berkedok agama dan keimanan

Page 56: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

56

Berkedok kebaikan dan kejujuran

Memandang kawan bagai hambatan

Memandang sabahat bagai halangan

Memandang teman sebagai lawan

Memandang persaudaraan diatas permusuhan

“POLITIK KEKUASAAN XI”

Calo – calo dalam kekuasaan

Terhimpit antara hidup dan kematian

Bekerja karena uang dan kekuasaan

Tak peduli rakyat dan kemanusian

Kemewahan....

Hal terindah dalam kehidupan

Kekayaan....

Harga mati untuk diperjuangkan

Page 57: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

57

Kemakmuran....

Kebahagian dalam kehidupan

Kenikmatan...

Surga dunia dari kehidupan

Lupa akan kekuasaan Tuhan

Lupa akan laknat Tuhan

Luka akan siksa Tuhan

Lupa akan hukum Tuhan

“POLITIK KEKUASAAN XII”

Hacker – hacker dalam pemerintahan

Menyumbat hukum dan peradilan

Menahan laju perubahan

Menghentikan arah pembangunan

Menyembunyikan keburukan dalam kebaikan

Menyembunyikan kenikmatan dalam penderitaan

Menyembunyikan kemakmuran dalam kesengsaraan

Menyembunyikan kekayaan dalam kemiskinan

Page 58: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

58

Tak peduli akan tanah kelahiran

Tak peduli masa depan bangsa dan negara

Tak peduli nyawa rakyat dan kemanusian

Tak peduli harapan dan impian Pancasila

Memandang kaya menjadi tujuan

Memandang makmur adalah harapan

Melupakan akan kesengsaraan rakyat

Melupakan akan penderitaan rakyat

Membuang mati harga diri bangsa

Membuang sumpah setia negera

Membuang janji untuk bangsa

Membuang pasti darah nusantara

“POLITIK KEKUASAN XIII”

Broker – broker pemerintahan

Bekerja dengan janji kerakyatan

Dipilih untuk menyejahterakan

Terpilih karena janji dan kepastian

Tapi sayang.........

Kekayaan melupakan tujuan

Kemewahan melupakan perjanjian

Kemakmuran melupakan harapan

Page 59: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

59

Kenikmatan melupakan kesejahteraan

Berjalan tanpa dosa dan kesalahan

Berjalan tanpa memandang penderitan

Berjalan tanpa memandang kesengsaraan

Berjalan tanpa memandang tanah kelahiran

Merah putih tersisih dalam hati nurani

Nusantara tersingkir dalam raga

Pancasila terlupa di hati sanubari

Indonesia terkucilkan dalam jiwa

ADA APA DENGAN INDONESIA.........

Langkah Berat, Dalam Aku Berjalan

Pagi, Siang, Malam Aku Lakukan

Rasa Aneh Di Negeriku Tercinta

Indonesia.........

Melihat Banyak Kekayaan Alam Dihamburkan

Korupsi Meraja – Rela

Hukum Terlalu Positivisme

Keuntungan Bagi Orang Berduit Tebal

Page 60: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

60

Pemuda – Pemudi Yang Tak Di Pedulikan

Generasi Yang Diambang Kehancuran

Terlintas Sesaat Dipikiranku

Sebuah Pertanyaan........

Ada Apa Dengan Indonesia......

Dimana Kejayaan Sriwijya......

Dimana Pemimpin Yang Bijaksana......

Dimana Pejabat Yang Bersih.......

Dimana Rasa Cinta Tanah Air Bangsa Indonesia.......

Hilang Tak Terbekas Ditelan Larutnya Malam.

Dimana Kejayaan Majapahit.......

Dimana Pemimpin Yang Terhormat......

Dimana Pejabat Yang Setia......

Dimana Indonesia Yang Bersatu......

Terasa Pudar Hanya Dengan Perkembangan Zaman.

Ada Apa Dengan Indonesia........

Zaman Semakin Edan

Hukum Diperjual Belikan

Negara Diambang Kehancuran

Ada Apa Dengan Indonesia......

Dimana Pasai Yang Agung......

Dimana Pemimpin Yang Cerdas.....

Page 61: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

61

Dimana Pejabat Yang Sehat.....

Dimana Rasa Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia .....

Seakan Mati Terlupakan Oleh Budaya Barat ......

Dimana Demak Yang Agung ......

Dimana Pemimpin Yang Besar......

Dimana Pejabat Yang Berakhlak ......

Dimana Rasa Pancasila Yang Berkumandang.....

Semua Mati Oleh Zaman Edan.

Ada Apa Dengan Indonesia.........

APAKAH INI KEBIJAKSANAAN DAN KEBIJAKAN BENAR

Duduk tenang dalam keheningan

Memandang uang adalah tujuan

Melihat peluang adalah kekuasaan

Tak peduli akan kesengsaran dan kemiskinan

Terlena dalam kenikmatan kehidupan

Terlena akan kemegahan surga kehidupan

Terpaku pada harta dan kekayaan

Terpaku akan kemewahan dan kesenangan

Page 62: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

62

Kehidupan islam sebagai landasan

Bagai aturan tanpa ia tegakkan

Al Quran ilmu kebenaran

Mulai hilang hati terdalam

Kehidupan kafir sebagai pegangan

Aturan salah ia junjung dalam keagungan

Sholat tiang agama dilupakan

Hanya menuju neraka kesenangan

Tak melihat akan janji kepada Tuhan

Telah melupakan sumpah kepada Tuhan

Janji dalam kebijaksanaan dan kebenaran

Sumpah untuk menjunjung perintah Tuhan

Kekuasaan yang besar diagungkan

Derajat tinggi dalam kesenangan ia pegang

Memandang kemiskinan sebagai seorang pesakitan

Melihat rakyat sebagai pelampisan hasrat dan keinginan

Janji palsu ia berikan

Kepastian yang tak dipegang ia tunjukkan

Sumpah palsu ia ucapkan

Kebenaran yang tak memandang Al Quran dan Ilmu Pengetahuan Tuhan

Page 63: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

63

Apakah ini manusia yang di jalan benar

Apakah ini makhluk Tuhan yang berakal

Apakah ini khalifah Tuhan yang dibenarkan

Apakah ini kebijaksanaan dan kebijakan yang harus ditagakkan

KEIMANAN DAN KETAQWAAN

Kertas putih penuh kesucaian

Tak ada kotor dan kegelapan

Terlihat bersih dalam pandangan

Terlihat indah dalam sorotan

Sang surya pancaran pesona

Menyejukkan hati dan rasa

Keindahan bergelora jiwa

Keperkasaan sang surya dunia

Page 64: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

64

Tapi itu berbeda,

Kemajuan dunia menenggelamkan sistem peradaban

Kemajuan manusia memundarkan kebudayaan nasional

Kecanggihan teknologi memundarkan semangat persatuan

Kehebatan pengetahuan melupakan urusan Tuhan

Urusan dunia lebih dipentingkan

Urusan zaman sebagai arah tujuan

Kekayaan dan kekuasaan diagungkan

Kemewahan dan kenikmatan menjadi harapan

Sholat lima waktu di kesampingkan

Puasa ramadhan mulai ditinggalkan

Zakat dan sedaqah bukan lagi urusan

Rasa kufur nikmat diagungkan dan dijalankan

Apakah manusia lupa Imam kepada Tuhan

Apakah manusia lupa hal – hal yang diharamkan

Apakah manusia lupa akan jalan kebenaran

Apakah manusia tidak berakal dan pikiran

Memandang dunia bagai dunia kekayaan

Memandang zaman bagai dunia kenikmatan

Melihat masa bagai jalan kemewahan

Melihat kemajuan bagai jalan keagungan

Page 65: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

65

Jalan kaya harus mengambil hak kerakyatan

Jalan mewah mengharuskan pungli kekuasaan

Jalan nikmat mengharuskan songkokan jabatan

Dimana keimanan dan ketaqwaan

HILANGNYA NASIONALISME IV

Mobil mewah parkir dalam mall besar

Berjajar bagai barisan berlian

Bersinar dalam kemewahan

Mengundang hal – hal keburukan

Bajingan kekuasaan dalam kegembiraan

Bandit jabatan dalam kesenangan

Broker pemerintahan dalam kenikmatan

Anjing kebijakan dalam kemewahan

Page 66: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

66

Berkasurkan berlian – berlian kilauan

Berpakaian emas pertama buatan jerman

Bermahkota mutiara – mutiara buatan jepang

Bermandikan harta dunia haram

Janji – janji diberikan laksana pedang

Kepastian lakasana bumerang kejam

Hati lunak jika uang di sodorkan

Hati keras tanpa imbalan

Apakah ini pemimpin masa depan

Apakah ini pemimpin dalam kesatuan

Apakah ini pemimpin dalam kebijaksanaan

Apakah ini pemimpin dalam keadilan

Jiwa nusantara mulai menghilang

Jiwa garuda lemah di depan keperkasaan luar

Jiwa Pancasila punah di telan kebudayaan luar

Jiwa Indonesia mati hanya melihat dunia kekayaan

Apakah ini Nusantara idaman masa sekarang

Apakah ini Nusantara perjuangan para pahlawan

Apakah ini Indonesia yang diagung dalam kehebatan

Apakah ini indonesia yang harus diwariskan generasi masa depan

Page 67: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

67

Pemerintahan hancur demi tahta kekuasaan

Kekuaasan tertinggi menjadi idaman

Tak memandang kemiskinan dan kesengsaraan

Tak melihat rakyat menderita kelaparan

Hukum di perjualbelikan bagai sayuran

Undang – undang menjadi mainan keanak - anakan

Pancasila sebagai sadar ketiduran

Rasa cinta tanah air pudar di telan zaman

SIKAP SYETAN

Imajiansi adalah segalanya

Pengetahuan diluar batas kemampuan

Teknologi menuju era masa depan

Penciptaan benda – benda dalam kemajuan

Semangat tinggi menuju zaman keemasan

Akan aku takluk dunia ilmu pengetahuan

Akan kutunjukkan kebenaran Al Quran

Akan kucurah raga dan jiwa untuk islam

Page 68: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

68

Akan ku kumandangkan islam agama diridhoi Tuhan

Akan kukebumikan AL Quran dan As Sunah pada dunia kemajuan

Sebagai cintai ku kepada bumi Kelahiran

Sebagai sayang dan cintaku pada Tuhan

Tapi ini berbeda,

Apa yang aku lihat sekarang,

Kemajuan menggerogroti sistem kebijakan

Reformasi tumbal kekejaman

Revolusi kemajuan jalan lupa kepada Tuhan

Teknologi canggih menenggelamkan arah kebudayaan

Peradaban besar merusak moral

Pengganiyaan jalan menuju kemenangan

Ini jalan dajjal yang diagungkan

Ini jalan larangan Tuhan yang mulai diterapkan

Ingatkah kau akan perjuangan para pahalawan

Ingatkah kau akan kegigihan para pejuang

Dimana nusantara kuat berjaya di era kerajaan

Dimana pancasila kokoh dalam pembangunan

Apakah ini jalan menuju kemuliaan

Apakah ini jalan kebenaran islam yang ditegakkan

Apakah ini jalan para pahlawan perjuangan

Page 69: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

69

Apakah ini jalan Tuhan yang mendapatkan naungan

Kenapa sikap bajingan engkau tunjukkan

Kenapa sikap bandit sebagai landasan

Kenapa sikap anjing sebagai pola kehidupan

Kenapa sikap syetan acuan yang diterapkan

BANGKIT INDONESIA

Tegak berdiri dalam keagungan

Kokoh tinggi dalam kemegahan

Bangun indonesia dalam masa depan gemilang

Bangkitkan Pancasila untuk pemuda masa depan

Semboyan sang pahlawan nasional

Lantunan suara arah pembangunan

Gelora semangat persatuan dan kesatuan

Kobaran merah putih rasa cinta kebangsaan

Page 70: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

70

Kembali ke UUD 45

Junjung tinggi Pancasila

Angkat tinggi kebenaran agama

Islam menuju pembangunan mulia

Kobarkan semangat jiwa satria

Bakar hanggus budaya kemosotan bangsa

Berdiri dibawah bendera pusaka

Ayo bangun indonesia bersama

Jangan hanya ,

Bersembunyi dalam kenikmatan dan kesenangan

Berkerudung nyawa manusia dalam kemewahan

Berkedok pendidikan tinggi tapi nyali bajingan

Ini bukan sikap pahlawan yang diharapkan

Indonesia negara kebudayaan moral

Indonesia harus bangun dari tidur panjang

Tunjukkan bahwa Indonesia bukan negara bajingan

Ayo bangun Indonesia berdasarkan semangat persatuan dan kesatuan

Generasi masa depan bersinar cemerlang

Tunjukkan Indonesia bisa dalam segala bidang

Angkat merah putih dalam kebenaran islam

Bukan Indonesia yang dianggap negara Bajingan

Page 71: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

71

DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT

Duduk tenang dalam kekayaan

Kemewahan dan kesenangan dalam kenikmatan

Teknologi kemajuan banyak digunakan

Tunjungan kehidupan bagai harga berlian

Tapi,

Debat yang tak mausuk akal menjadi rebutan

Tapi,

Wanita biduan selalu menjadi idaman

Page 72: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

72

Tapi,

Adu jodos dalam pemerintahan sering dilakukan

Tapi,

Perebutan kekuasaan selalu menjadi tujuan

Apakah ini sikap pemimpin masa depan

Apakah ini khalifah Tuhan yang diidaman

Rasa kebijaksanaan seakan tenggelam bersamaan merosotnya nilai moral

Rasa keadilan musnah dalam nilai – nilai kebudayaan luar

Tuhan paling benci amarah seorang

Tuhan melaknat sikap pemimpin bajingan

Tuhan memberi kemudahan bagi orang beriman

Yakinlah diatas langit masih ada langit

Al Quran harus di pegangan

As sunah menjadi landasan

Pancasila harus dikumandangkan

Hukum islam harus ditegakkan

Itulah jalan menuju kemulian

Itulah jalan menuju surga keabdian

Itulah jalan orang – orang beriman

Bukan jalan bagi para bajingan

Page 73: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

73

KEBENARAN ISLAM

Islam agama benar

Al Quran bentang pengetahuan

Al Quran Hukum Tuhan

Perintah dan larangan sebuah kepatuhan

Islam menuju kedamaian

As Sunah ilmu pemikiran kebenaran

As Sunah hukum Islam peranta kenabian

Muhammad SAW nabi dan rosul pembawa kebenaran

Page 74: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

74

Jika engkau iman kepada AllAh SWT

Mulaikan masjid sebagai rumah-NYA

Jika engkau iman kepada Nabi Muhammad SAW

Jangan pernah kau tinggal sholat dan risalah –Nya

Kecintaan akan Al Quran menuju kemuliaan

Kesayangan akan Tuhan menuju surga kenikmatan

Kecintaan akan Al Quran menuju kedamaian

Kesayangan akan Tuhan jalan menuju kebenaran

Kecintaan akan As Sunah menuju ketaqwaan

Kesayangan akan Nabi dan Rosul menuju surga kebahagian

Kecintaan akan As Sunah menuju keimanan

Kesayangan akan Nabi dan Rosul jalan menuju kelurusan

Inilah bukti kita makhluk Tuhan

Inilah bukti pengikut Nabi dan Rosul Mu

Inilah bukti islam agama ridho Tuhan

Inilah islam bukti kebenaran Al Quran

Page 75: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

75

ZAMAN EDAN

Malam gelap tanpa bintang

Sinar rembulan redup dibalik awan hitam

Hati ini sunyi sepi dalam keheningan

Hanya kenangan `dalam bayangan

Gadis cantik dalam pandangan

Hilang dalam malam tanpa bintang

Redupnya sang bulan hati kelabu kelam

Inilah cinta kelam dalam kehidupan

Mutiara telah menghitam

Page 76: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

76

Bagai butiran kotoran

Inilah kehidupan zaman

Bagai roda kemajuan

Menggilas tanpa pandang

Menerpa bagai ombak tak beraturan

Menggulung tanpa mempedu likan kehidupan

Inilah kehidupan manusia akhir zaman

Zaman semakin edan

Raja berkuasa dalam kebohongan

Hidung panjang bagai jarah kekayaaan

Kemewahan adalah harapan kehidupan

Hukum diperjualbelikan dalam perdagangan

UUD menjadi barang mainan dalam perjudian

Pancasila menjadi guling bagi para bajingan

Sistem kebijakan berjalan tanpa landasan

Melihat kehidupan hanya sebuah kebaiadan

Kemosotan moral mulai tak dipedulikan

Kebudayaan kesopanan mulai ditinggalkan

Daya semangat pahlawan mulai menghilang

Hanya kekayaan sebuah impain

Hanya kemewahan dalam harapan

Hanya kehidupan dajjal sebagai jalan

Page 77: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

77

Hanya sikap syetan dalam kehidupan

KARAKTER SYETAN

Reformasi adalah perubahan masa depan

Kata indah dalam kemajuan

Kata cantik untuk memuji zaman

Inilah kemajuan era pengetahuan

Kekuatan bagai gelegar berkumandang

Muda – muda masa pembangunan

Bergerak dengan gagah bagai sang garuda

Berdiri kokoh bagai sang Pancasila

Itulah ungkapan reformasi kemajuan

Page 78: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

78

Itulah kata reformasi gemiliang

Itulah unsur – unsur reformasi ditegakkan

Itulah semangat reformasi masa depan

Tapi sayang,

Kemajuan adalah perubahan penggerakkan

Kemajuan hampir tak dapat ditinggalkan

Kemujaan menggilas roda – roda kebudayaan

Kemajuan menenggalamkan adab – adab kesopanan

Apa ini reformasi dibanggakan ?

Apa ini reformasi diagungkan ?

Apa ini reformasi pertaruhan nyawa seseorang ?

Apa ini reformasi harapan masa depan ?

Zaman semakin menjadi perjudian

Kekuatan energi kekuasaan

Masa semakin gila tanpa belas kasihan

Kemewahan dan kesenangan adalah tujuan

Ajaran islam cuma dalam omongan

Perilaku dan kelaukan masih bersikap syetan

Agama menjadi barang diperjualbelikan

Dalam mencari kekayaan kedunian

Inilah moral telah menghilang

Page 79: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

79

Inilah kepribadian salah dibenarkan

Inilah jiwa manusia yang tenggelam

Inilah karakter syetan dalam kemajuan

BUKTI DAJJAL

Debat panjang tanpa ada penyelesaian

Amarah .......

Emosi panas .......

Bagai merapi mengeluarkan lahar

Itulah orang – orang lupa akan islam

Agama islam tidak dijalankan

Agama cuma dalam pengakuan

Agama menjadi barang ringan

Larangan mulai dihalalkan

Page 80: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

80

Itu kenyataan ,

Kekayaan dikejarkan bagai surga kehidupan

Kesenangan dijalankan untuk memuaskan nafsu kedunian

Sholat lima waktu ditinggalkan untuk kepuasan kedunian

Kemewahan landasan untuk masa depan kehidupan

Reformasi melenceng dari tujuan

Reformasi bagai pedang kejam

Reformasi seakan hanya ucapan

Reformasi bukan yang diharapkan

Nafsu – nafsu syetan diterapkan

Nafsu – nafsu kekuasaan dalah tujuan

Nafsu – nafsu kedunian dijalankan

Bukti adanya dajjal mulai berkembang

Hukum UUD bagai barang perjudian

Hukum Islam bagai barang haram

Pancasila bagai barang keset jalanan

Indonesia hanya lambang kekuasan

Adu mulut bagai barang murahan

Mencela .....

Menggunjing .....

Menjelekkan ........

Itulah kejadian akhir zaman

Page 81: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

81

Hukum – Hukum Tuhan ditinggalkan

Siska – Siksa Tuhan tak dihiraukan

Azab – azab Tuhan tak menjadi kejeraan

Inilah bukti dajjal mulai berkembang

JALAN PERDAMAIAN

Ledakan besar dalam dentuman atom

Menggelegar bagai suara bumi berguncang

Kedhasyatan hal diluar perhitungan

Terasa kehidupan bagai neraka jahanam

Syetan – syetan berkeliaran

Nafsu – nafsu tak dapat dikendalikan

Gelora – gelora saling serang

Demi berdirinya suatu negara kekuasaan

Bergejolak......

Page 82: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

82

Berderu.........

Bergema.......

Dalam hati yang dipenuhi kecemasan

Perang bagai makanan kehidupan

Senjata terkuat dipertontonkan

Untuk menunjukkan keganasan pemerintahan

Untuk menundukkan negara dalam kekuasaan

Seakan,

Jalan perdamaian hal yang ditentang

Jalan perdamaian hal yang ditakutkan

Jalan perdamaian hal yang diharamkan

Hidup manusia adalah nyawa tak berharga

Padahal,

Islam mengajarkan kerukunan

Islam mengajarkan perdamaian

Islam mengajarkan kerbersamaan

Islam mengajarkan kekeluargaan

Bukan,

Perselisihan........

Permusuhan........

Pertengkaran........

Tapi perdamaian dalam perbedaan

Page 83: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

83

Landasan kehidupan dalam kebersamaan

Landasan kehidupan untuk masa depan

Landasan kehidupan bukan untuk perang

Landasan kehidupan orang – orang beriman

Jalan kebenaran adalah jalan Tuhan

Hambatan bukan suatu halangan

Kesabaran dan tawakal sebagai landasan

Itulah jalan perdamaian yang diharapkan

AGAMA PERDAMAIAN

Mendung awan kelabu

Menangis diantara rasa pilu

Hidup diantara dua dimensi

Terhanyut dunia abadi

Bayang – bayang dalam kematian

Menggerogoti hukum perdamaian

Perang kejam dan tanpa kemanusian

Jaln tanpa akal dan pikiran

Darah ......

Page 84: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

84

Senjata ......

Nyawa melayang .....

Berserakan di tanah perang

Kemiskinan ......

Kesengsaraan .......

Kehancuran.......

Akan perabadan zaman

Perang merupakan hulum kehidupan

Perang bukan jalan perdamaian

Perang itu karena api kecemburuan

Bukan jihad pada jalan Tuhan

Apakah ini sikap manusia akhir zaman

Kekuasaan menjadi rebutkan

Kejayaan kekuasaan dalam kekerasan

Saling serang dan hina dalam perbautan

Apakah manusia lupa akan hukum Tuhan

Apakah manusia tak ingat perintah Tuhan

Apakah manusia mengabaikan larangan Tuhan

Apakah manusia tak membaca Al Quran

Tertulis kepedihan azab Tuhan

Terlulis kesengsaran siksa Tuhan

Page 85: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

85

Tertuang janji Tuhan untuk umat beriman

Surga keabadian sebagai hadiah Tuhan

Manusia adalah ciptaan Tuhan

Manusia tak berhak menentukan kematian

Sadar akan kekuasaan Tuhan

Menyakini dan bertaqwa dalam kebenaran Islam

Perang tanpa jalan Tuhan

Bukan yang diharapkan

Islam adalah agama perdamaian

Bukan perang dalam kekejaman

KEBENARAN YANG DISALAHGUNAKAN

Sang surya mulai terbenam

Sebuah tembang kehidupan

Alanun melodi keheningan

Parau hidup kesengseraan

Negara yang didambakan

Pemimpin yang rela berkorban

Pemimpin penuh kebijaksanaan

Hilang bagai ditelan kemajuan

Kesenjangan ......

Page 86: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

86

Kemiskinan......

Kesengsaran........

Tercerai dalam perbedaan

Kemewahan.......

Kekayaan......

Kesenangan......

Itulah harapan untuk kepribadian

Janji yang diberikan hanya sebuah ucapan

Janji yang dilaksanakan bukan untuk kebenaran

Kepastian yang dijalankan untuk kepentingan individual

Janji dan kepastian bagai sebilah pedang

Negara berada diambang kehancuran

Negara sistem kebijakan tanpa aturan

Negara bagai pemerintahan syetan

Negara dajjal mulai berkembang

Apa ini tugas Kalifah Tuhan

Apa ini jalan manusia dalam kebenaran

Apa ini sikap manusia yang diagungkan

Apakah hukum Tuhan tak dihiraukan

Dunia bagai tanah kekayaan

Dunia bagai hasrat pelampisan

Page 87: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

87

Dunia bagai jalan kekuasan

Dunia jalan melupakan Tuhan

Itulah manusia terlaknat Tuhan

Itulah kalifah yang lupa akan kebenaran

Itu makhluk Tuhan menjadi Syetan

Itulah dajjal yang menghilangkan Al Qur’ an

CAHAYA HARAPAN

Energi adalah esensi kehidupan

Sebuah jiwa pemberi harapan

Sebuah raga dalam tujuan

Sebuah semangat untuk impian

Jiwa ini tak akan tenggelam

Hanya larut dalam kehampaan

Jiwa ini tak akan goyang

Bukan harta untuk tujuan

Aku bukan bajingan pemerintahan

Page 88: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

88

Aku bukan bandit keuangan

Aku bukan anjing kekuasaan

Aku makhluk Tuhan yang beriman

Korupsi........

Kolusi...........

Nepotisme........

Adalah jalan syetan

Semua ,

Harus ditinggalkan

Semua,

Harus dihilangkan

Hukum islam harus ditegakkan

Hukum islam mengandung penyeselan

Hukum islam harus dijalankan

Hukum islam memberikan cahaya harapan

Page 89: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

89

KERAGUAN

Panas ruangan dalam keramaian

Suara alunan gemuruh kejiwaan

Tanda sebuah insan penuh keraguan

Bagai suasana neraka jahanam

Apa kau tak yakin,

Akan kemandirian

Apa kau tak yakin,

Akan otak kecerdasan

Apa kau tak yakin,

Akan pemikiran

Apa kau tak yakin,

Page 90: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

90

Akan Tuhan

Bagai sebuah kayu mengambang

Jiwa yang penuh keraguan

Bagai sebuah besi tenggelam

Menurut,

Mengikuti,

Mengalir,

Apa kata orang

Jiwa ini padam oleh omongan

Jiwa ini goyah oleh hasutan

Jiwa ini belok oleh perkataan

Jiwa ini mati bagai bangkai berjalan

Hidup tanpa pegangan

Hidup tanpa landasan

Hidup diambang kematian

Bagai jasad untuk dunia kenikmatan

Apakah ini manusia ciptaan Tuhan?

Apakah ini makhluk yang diagungkan?

Apakah ini manusia yang berkebudayaan?

Apakah ini khalifah Tuhan yang dimuliakan?

Tak ada pendirian

Page 91: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

91

Tak ada tujuan

Tak ada impian

Badan kosong dalam kesesatan

Bukan ini jiwa manusia Tuhan

Bukan ini darah Indonesia tercinta

Bukan ini semangat Pancasila bergelora

Bagai kredibilitas yang diragukan

PENGABDIAN

Bersih itu indah

Raga sehat jiwa kuat

Rapi menata kehidupan

Itulah wanita dalam bayangan

Dispiln untuk sebuah tujuan

Tanggung jawab terhadap harapan

Bersikap sabar terhadap masa depan

Ungkapan syukur selalu dipanjatkan

Itulah wanita idaman

Itulah wanita dalam pertahanan

Page 92: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

92

Itulah wanita bunga kehidupan

Itulah wanita untuk surga keabadian

Doa ibu berkemandang selaras masa depan

Terungkap dalam susah senang kehidupan

Memandang anak mendapat kebahagian

Itulah kebersamaan dalam satu ikatan

Cinta suatu mutiara keindahan

Cinta adalah perjuangan keabadian

Cinta adalah pengorbanan ketulusan

Cinta adalah kasih sayang berlian kehidupan

Ku tunjukkan kasihku pada pujaan

Ku perlihatkan cinta pada ibu tersayang

Ku taati dan patuhi semua perintah Tuhan

Sebagai bentuk pengabdian agama dan islam

Page 93: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

93

PAHLAWAN NASIONAL

Sekumtum bunga kamboja

Bertebaran dalam luas samudra

Mengenang jasa dan pengabdian

Pahlawan zaman kolonial

Berperang untuk kemerdekaan

Berperang untuk kebebesan

Bersatu Indonesia dalam genggaman

Persatuan dan kesatuan sebagai pegangan

Darah – darah berceceran

Darah – darah bagai samudra kematian

Page 94: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

94

Senapan – senapan berserakan

Senapan – senapan sebagai tanda keganasan perang

PETA adalah Jiwa bangsa

PETA adalah semangat negara

PETA adalah Pancasila bergelora

PETA adalah Pahlawan Bangsa

Bumi pertiwi bergema

Kolonial takut akan perjuangannya

Kolonial kewalahan mendengar straterginya

Bumi bangsa berkumandang

Jendral Sudirman pahlawan bangsa

Panglima besar pengukir indonesia

Nama bergema untuk negara

Nama berkumandang dalam lara

Pahlawan patriot negara

Pahlawan nasional untuk bangsa

Perjuangan gerilya tanah tercinta

Ditandu....

Tak kuasa .......

Berdiri....

Page 95: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

95

Tapi,

Semangat Indonesia terus bergema

Semangat pancasila bergelora

Berkibarnya merah putih negara

Kumandangkan Indonesia raya

Rasa persatuan dan kesatuan

Pengukir jiwa nasionaliosme bangsa

PEMUDA INDONESIA..... AYO BUKTIKAN........!

Kapal – kapal besar berlayar

Penuh ketenangan dan kedamaian

Samudra luas bagai hamparan bunga

Itulah laut nusantara yang kaya

Beranekaragam jenis ikan – ikan lautan

Beranekaragam jenis tumbuhan karang

Semua tersedia dalam kelimpahan

Inilah wujud Indonesia bersumberdaya

Terhempas kemajuan zaman

Menelan pahit kehidupan

Page 96: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

96

Kekayaan musnah untuk negara orang

Kelimpahan bukan menjadi jalan tantangan

Hidup santai dalam jalan kemenagan

Menikmati hasil buatan orang

Melupakan sumberdaya digunakan

Mengandalkan kemampuan bangsa luar

Apa ini........

Tanah Nusantara........

Jiwa Pancasila......

Darah Garuda.....

Mati dalam kemajuan dunia

Ayo bangkitlah ......!

Indonesia

Ayo tegakkan dada.....!

Pemuda – pemudi Indonesia

Bangun Indonesia dengan semangat Pancasila

Buktikan ....!

Indonesia bisa....

Buktikan ....!

Indonesia berjaya.....

Page 97: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

97

PESONA KEINDAHAN

Sang surya mulai tenggelam

Pesona dan kecantikan akan pudar

Malam gelap tanpa bintang

Cahaya rembulan redup tertutup awan

Keindahan........

Keelokkan..........

Kecantikkan.......

Bagai mutiara telah hilang

Lamunan dalam keheningan

Terasa jiwa dan perasaan

Page 98: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

98

Pikiran dalam kedamaian

Terasa raga dan kehidupan

Bayangan melintas dalam ingatan

Sosok indah dan mempesona

Hatiku bergetar dibuatnya

Jiwa bergejolak dalam kebahagian

Tumbuh dan berkembang dalam tujuan

Tegak dan kokoh untuk harapan

Kuat dan perkasa untuk impian

Sikap dan perilaku masa depan gemilang

Darah muda bergelora

Jiwa muda bergema

Berkumandang untuk sang wanita

Berdetak untuk sang bunda

Aku memang manusia penuh dosa

Aku memang makhluk yang belum sempurna

Aku masih dirudung duka dan lara

Tapi aku yakin akan kuasa Tuhan Yang Maha Esa

Bukan aku cinta akan dunia

Bukan aku cinta akan wanita

Aku menyayangi sang bunda tercinta

Page 99: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

99

Aku menyayangi Allah SWT

JALAN IMPIAN

Otak adalan energi pikiran

Bekerja untuk menjaga keseimbangan

Kecerdasan tumbuh berdasarkan imajinasi

Emosional dan sprititual jalan meraih kesucian hati

Dzikir......

Berdoa....

Wirid .......

Membangun jiwa energi positif kehidupan

Imajinasi.....

Intuisi ......

Page 100: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

100

Visualisasi.....

Membentuk impian menjadi kenyataan

Tanggung jawab .....

Kedisplinan ........

Kejujuran ...........

Membangun kredibiltas masa depan

Kebijaksanaan ......

Keadilan .............

Kesejahteraan ...........

Jalan pemimpin masa depan

Sriwijaya yang dijunjung

Majapahit yang disanjung

Pasai yang dimuliakan

Demak yang diagungkan

Bukti sejarah keagungan kebudayaan

Bukti sejarah keindahan kebudayaan

Bukti sejarah kekayaan kebudayaan

Bukti sejarah perjuangan kemerdekaan

Page 101: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

101

JALAN SUKSES

Hidup berjalan ditengah kebimbangan

Tak ada impian dan harapan

Tak ada cita – cita dan tujuan

Untuk apa kehidupan kebenaran?

Salahkah ini tentang arti kehidupan

Salahkah ini tentang jalan kehidupan

Salahkah ini sikap yang ku tunjukkan

Salahkah ini perilaku manusia Tuhan

Jawaban demi jawaban .....

Aku renungkan .....

Page 102: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

102

Memang salah .......

Memang tidak benar.....

Kehidupan hal terindah

Kehidupan hal termewah

Kehidupan jalan menuju impian

Kehidupan jalan syukur pada Tuhan

Semangat .......

Bergelora......

Bekerja keras .......

Itulah adalah kekuatan utama kehidupan

Sabar .......

Tawakal........

Tawadhu......

Itulah adalah jalan penerang kehidupan

Syukur .......

Doa......

Dzikir.......

Itulah adalah jalan penenang kehidupan

Jangan kau tenggalan dalam kebimbangan

Jangan kau musnah dalam keraguan

Jangan kau hancur dalam keputusasaan

Page 103: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

103

Gapailah impian dan harapan

Bersinarlah bagai sinar sang bintang

Kuat tekad dalam kemandirian

Kokoh semangat untuk impian

Tegakkan badan untuk harapan

Raihlah kesuksesan dijalan Tuhan

MAKANAN SEHAT

Hamparan hijau bagai permadani

Luas membentang dari sabang merauke

Indonesia bagai tanaman hijua kesuburan

Tanah kaya akan beragam tumbuhan

Padi....

Gandum......

Jagung.....

Tamanan yang dihasilkan

Bergizi....

Sehat ......

Page 104: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

104

Higienis .....

Membangunkan energi kehidupan

Susu.....

Telur ......

Daging.......

Perternakan yang dihasilkan

Kalsium......

Protein ....

lemak ......

Membangun dan membentuk tulang

Makanan bagai kebutuhan kehidupan

Makanan bagai senyawa untuk keabadian

Makanan sumber energi masa depan

Makanan 4 sehat 5 sempurna

Itulah makanan yang diperlukan tubuh

Itulah makanan bergizi untuk bangsa ini

Itulah makanan sehat untuk negara ini

Itulah makanan masa depan anak negeri

Page 105: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

105

1 MARET

Serdadu perang zaman kolonial

Perjalanan menuju kemerdekaan

Bambu runcing senjata perang

Zaman kesengsaraan dan kemiskinan

Perjuangan pahlawan

Darah – darah rela berkorban

Hak dan kebebasan diperjuangkan

Demi kejayaan kemerdekaan

Ingat,

1 maret peristiwa besar

Kolonel muda berhasil merebut enam jam

Page 106: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

106

Sultan Jogja membantu dalam kemiliterian

Kota gudeg dikuasai pasukan kemerdekaan

Perjuangan awal mempertahankan kenerdekaan

Agresi militer tak kenal kemanusian

Ibu – ibu......

Anak – anak.....

Bagai binatang yang dihabiskan

Kolonial takluk dalam semalam

Kolonial mengajukan syarat perdamaian

Pemuda – pemudi menyerukan perang

Tidak ada perundingan damai untuk kolonial

Penjajahan kolonial,

Sengsara rakyat dalam kemiskinan

Merana rakyat dalam kesedihan

Tenggelam dalam peradaban tertinggal

Jogja perjuangan awal kemenangan

Jogja merupakan langkah awal kemerdekaan

Jogja menjadi tempat sejarah masa depan

Jogja menjadi tanah perjuangan pahalwan

Deru semangat tak padam

Gelora pahlawan menbungkus kejiwaan

Kota Jogja merupakan kota peringatan awal serangan

Page 107: Reformasi  merah

HOT CRITICISM 2014 HERMAWAN

Reformasi

107

DAFTAR ISI

Dijk, Kees van. 2001. A country in despair. Indonesia between 1997 and

2000. KITLV Press, Leiden, ISBN 90-6718-160-9

Thoha, Miftah.2004.Birokrasi & Politik di Indonesia.PT Raja Grafindo

Persada:Jakarta

M. Plau, Peter & Marshall W. Mayer.2000.Birokrasi Dalam

Masyarakat Modern.Prestasi Pustakaraya:Jakarta

Ishak.2010.Posisi Masyarakat Dalam Era Otonomi Daerah.Penaku:Jakarta

Yahya, Harun........ Manusia dan Alam Semesta. Ebook

xa.yimg.com/kq/groups/.../name/Birdem-Reformasi+Birokrasi.doc