reformasi administrasi publik.pdf

22
Reformasi Administrasi Publik Reformasi Administrasi Publik Dwi Harsono

Upload: andez-lupyhu-dchebhonk

Post on 25-Dec-2015

87 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Reformasi Administrasi PublikReformasi Administrasi PublikDwi Harsono

Page 2: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Pengertian

• Terminologi

- reformasi: perubahan, perbaikan penyempurnaan

- administrasi: organisasi dan manajemen- administrasi: organisasi dan manajemenpemerintahan negara

• Usaha sadar dan terencana untuk mengubah (a) struktur dan prosedur birokrasi (b) sikap danperilaku birokrat, guna meningkatkan efektivitasorganisasi atau terciptanya administrasi yang sehatdan menjamin tercapainya tujuan pembangunannasional

Page 3: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Definisi Ahli

• Montgomery (1967):

- suatu proses politik yang didesain untukmenyesuaikan hubungan antara birokrasi danmenyesuaikan hubungan antara birokrasi danelemen-elemen lain dalam masyarakat, atau dalambirokrasi itu sendiri, dengan kenyataan politik.

• Caiden (1969):

- setiap perubahan atas prinsip, organisasi, struktur, metode atau prosedur untuk memperbaiki prosesadministrasi secara berkesinambungan, melaluiproses evolusi dan bukan evaluasi

Page 4: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Ruang Lingkup Reformasi

• aspek reorganisasi atauinstitutional/kelembagaan

• aspek perilaku• aspek perilaku

• proses politik

- pembeda dengan administrative change maupun organisational development

Page 5: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Tujuan

• Sempit: usaha untuk meningkatkan efisiensi danefektivitas organisasi

• Luas:• Luas:

- melakukan perubahan inovatif terhadapkebijakan dan program pelaksanaan

- meningkatkan efektivitas administrasi

- meningkatkan kualitas pegawai

- melakukan antisipasi terhadap kemungkinankritik dan keluhan pihak luar

Page 6: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Kesiapan Reformasi

• Keinginan Politis (Political Desirability)- perubahan rezim atau koalisi atas kekuasaan; terjadinya krisiskeuangan/ekonomi yang melemahkan legitimasi pemerintah

• Kelaikan Politis (Political Feasibility)• Kelaikan Politis (Political Feasibility)- kuatnya kontrol atas proses pembuatan kebijakan dan kuatnyakemampuan untuk mengatasi adanya resistensi

• Kredibilitas Pemerintah (Credibility)- Reputasi dan kredibel pemerintah di mata masyarakat. Reputasi berhubungan dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Kredibilitas akan semakin baik bila didukung secara domestikmaupun internasional untuk melakukan reformasi. Dukungansecara domestik mencakup kesiapan sistem hukum, sedangkaninternasional wujudnya pemberian bantuan.

Page 7: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Old Public Administration (OPA)

• Diskursus tentang Administrasi Publik Klasik fokusnyalembaga birokrasi.

• Birokrasi: tipe ideal organisasi untuk pemerintahmodern dalam melaksanakan tugas-tugas yang besarmodern dalam melaksanakan tugas-tugas yang besardan luas secara terspesialisasi oleh sistem administrasiaparatur pemerintah.

• Birokrasi biang keladi berbagai macam penyakit(patologi birokrasi).

• Inefisiensi menjadi akar masalah dalam pelaksanaanfungsi-fungsi yang ada dalam birokrasi.

• Padahal ciri-ciri birokrasi ideal yang dikemukakan olehWeber memberikan formulasi tentang bentuk organisasiformal yang memaksimalkan efisiensi organisasi.

Page 8: Reformasi Administrasi Publik.pdf

OPA (lanjutan)

• Paradok birokrasi: dibentuk untuk menciptakan efisiensi; ternyatamenjadi ‘sarang’ inefisiensi.

• Birokrasi sebagai organisasi formal tidak mewadahi danmengakomodir aspek informal individu.

• Tumpang tindih kepentingan individu mengakibatkan terjadinya• Tumpang tindih kepentingan individu mengakibatkan terjadinyapenyimpangan.

• Birokrasi adalah wilayah ‘administratif’ yang dalam pengelolaannyabisa menerapkan prinsip-prinsip administrasi.

• Berbeda dengan wilayah Administasi Publik yang bersentuhandengan politik, dimana aspek keadilan menjadi tujuan yang harusdiperhatikan oleh birokrasi.

• Dalam wilayah politik, prinsip-prinsip administrasi sulit diterapkankarena adanya tarik-menarik antara prinsip efisiensi dan keadilansosial dalam proses pengambilan keputusan.

Page 9: Reformasi Administrasi Publik.pdf

OPA (Lanjutan)

• Konsep Organisasi Publik untuk menjembataniterik-menarik antara prinsip efisiensi dn keadilansosial.

• Logika dalam organisasi publik adalah aspek• Logika dalam organisasi publik adalah aspekkepemilikan organisasi oleh publik. Organisasipublik menjalankan fungsi-fungsi kenegaraan yang menjadi manifestasi dari kedaulatan rakyat untuk mengkoordinasikan dan mengalokasi sumber-sumber daya yang dimiliki dalam bentuk pelayanan.

• Organisasi publik mengabdi dan berusaha memakmurkan rakyat. Wilayah keadilan sosial yang menjadi tanggung jawab organisasi publik.

Page 10: Reformasi Administrasi Publik.pdf

OPA (lanjutan)

• Masalah keterbatasan sumber daya sehingga adaprioritas organisasi publik dalam melakukandistribusi. distribusi.

• Prioritas yang didasarkan pada efisiensi kadangmerupakan paradok dalam kebijakan distributifyang dilakukan pemerintah.

• Ketika Administrasi Publik berpikir tentang efisiensimaka aspek keadilan biasanya terpinggirkan.

• Dijembatani dengan parameter efektivitas dalampengambilan keputusan di organisasi publik

Page 11: Reformasi Administrasi Publik.pdf

OPA (lanjutan)

• Pegawai Negeri (PNS) yang Apolitis: Kepentingan politikindividu/kelompok sering dilibatkan dalam proses pengambilankeputusan.

• Hirarki dan Peraturan: ketat; menciptakan inefisiensi dalampenggunaan sumber daya dan lemahnya fleksibilitas dalampenggunaan sumber daya dan lemahnya fleksibilitas dalammerespon perubahan lingkungan.

• Keajegan dan Stabilitas:pegawai/lembaga publik membangunsistem yang menafikan perubahan dan yang terjadi disfungsi atasmanajemen pengelolaan pegawai

• Kelembagaan Pegawai negeri:Ketiadaan komitmen kelembagaanuntuk membangun kualitas PNS menjadi bom waktu karena jumlahyang semakin besar tapi tidak diimbangi dengan program pengembangan yang memadai.

• Kesetaraan: Kesetaraan sistem insentif tanpa melihat kompetensidan kinerja tidak progresif

Page 12: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Manajemen Publik Baru (NPM)

• NPM muncul sebagai solusi atas lemahnya kinerjaadministrasi publik dalam memberikan pelayanan.

• Tugas dan fungsi birokrasi berada pada wilayah• Tugas dan fungsi birokrasi berada pada wilayahadministratif sehingga bisa dijalankan denganprinsip-prinsip administrasi secara efisien.

• Upaya ini dilakukan dengan menyuntikkansemangat wirausaha pada pada aparatur Negara.

• Salah satu wujudnya adalah menciptakan sistemyang lebih efisien dan efektif dalam memberikanpelayan.

Page 13: Reformasi Administrasi Publik.pdf

NPM (lanjutan)

• Permasalahan yang muncul adalah NPM mengubah asumsi-asumsi yang ada dalamorganisasi publik dengan organisasi privat. organisasi publik dengan organisasi privat.

• Perubahan yang paling fundamental adalahmengubah asumsi masyarakat sebagai penggunadan pemilik aset dalam organisasi publikmenjadi pelanggan.

• Asumsi lainnya adalah diminimalkannya peranbirokrasi sebagai penyedia layanan kepadamasyarakat dengan pasar.

Page 14: Reformasi Administrasi Publik.pdf

NPM (lanjutan)

• Menyuntikkan semangat organisasi privat untukmenciptakan birokrasi yang lebih efisien danmemiliki kinerja baik adalah sangat penting.

• Kinerja birokrasi berada pada wilayah administratif• Kinerja birokrasi berada pada wilayah administratifdan wilayah ini perlu untuk diperbaiki dengansemangat dari organisasi privat.

• Perbaikan dilakukan pada aktivitas manajemen dandistribusi sumber daya.

• Mario Cuomo:“kewajiban pemerintah bukanlahmemberikan pelayanan melainkan mengawasiapakah pelayan-an itu sudah diberikan” (Osborne dan Gaebler, 1996:36).

Page 15: Reformasi Administrasi Publik.pdf

NPM (lanjutan)

• Alokasi sumber daya adalah wilayah politik yang bermuarapada keadilan sosial.

• Penerapan semangat privat pada wilayah ini beresikomemunculkan eksploitasi terhadap masyarakat.

• Pertanyaan mendasar yang muncul dapatkan mekanisme• Pertanyaan mendasar yang muncul dapatkan mekanismepasar memunculkan keadilan sosial.

• Mekanisme pasar ditentukan oleh tingkat penawaran danpermintaan barang dan jasa.

• Ketika harga semakin tinggi, pasar tidak akan mensubsidimasyarakat yang tidak punya daya beli sehingga yang terjadiadalah eksploitasi masyarakat miskin.

• Aspek keadilan yang dimiliki oleh Administrasi Publik adalahmelindungi dan menjamin rakyatnya agar dapat hidup secaralayak.

Page 16: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Good Governance

• istilah “governance” dan “good governance” sering digunakan dalam literatur pembangunan.

• “bad governance” dianggap sebagai sebabutama semua kejahatan dalam masyarakat-utama semua kejahatan dalam masyarakat-masyarakat kita.

• donor besar dan lembaga finansial internasionallebih cenderung berdasarkan bantuan danpinjaman mereka pada syarat pelaksanaan good governance

Page 17: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Good Governance (lanjutan)

• proses pengambilan keputusan dan proses dimanakeputusan tersebut diimplementasi (tidakdiimplementasikan)

• Peran negara dipersempit, bahkan dilemahkan, • Peran negara dipersempit, bahkan dilemahkan, karena wilayah yang selama ini menjadi tanggungjawabnya dikurangi dan diserahkan padamekanisme pasar.

• Peran masyarakat dipinggirkan dalam prosespengambilan keputusan dan dieksploitasi ketikatidak memiliki daya beli akibat mekanisme pasar.

• Pemain aktif dalam good governance adalahpenguasa pasar (swasta).

Page 18: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Good Governance (lanjutan)

• 8 ciri utama:- Participatory- Consensus oriented- Consensus oriented- Accountable- Transparent- Responsive- Effective and efficient- Equitable and inclusive- Follows the rule of law

Page 19: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Pelayanan Publik Baru (NPS)

• Konsep dasar NPS: mengembalikan dan meningkatkanporsi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan

• Sebelumnya, pemerintah menjadi aktor sentral danpihak yang paling tahu kebutuhan masyarakat dibandingpihak yang paling tahu kebutuhan masyarakat dibandingmasyarakat sendiri.

• Padahal permasalahan yang selama ini selalu bergemaadalah terputusnya saluran komunikasi antara lembagaperwakilan dan pemerintah dengan rakyatnya.

• Analisis kebutuhan masyarakat tidak membumi danurgensi di tingkat masyarakat lemah.

• NPS menggulirkan gagasan-gagasan yang berputar padapeningkatan keterlibatan masyarakat dan akuntabilitaspejabat publik.

Page 20: Reformasi Administrasi Publik.pdf

NPS (lanjutan)

• NPS memindahkan pendulum pada wilayah yang belum tergarapdengan baik.

• Prasyarat memindah pendulum: - pertama: perbaikan kinerja birokrasi harus dilakukan. Wilayah administratif birokrasi dapat diperbaiki dengan menyuntikkanadministratif birokrasi dapat diperbaiki dengan menyuntikkansemangat privat sehingga penciptaan efisiensi dan efektivitas dapatberjalan. - kedua: kebijakan yang dihasilkan harus diarahkan padapemberdayaan masyarakat.

• Output dari pemberdayaan adalah tumbuhnya kemandirian dalammasyarakat. Pemberdayaan dalam jangka pendek memangcenderung menciptakan biaya tinggi tapi dalam jangka panjang, ongkos yang dikeluarkan akan semakin kecil.

• Bentuk pemberdayaan berbasis kebutuhan masyarakat. Setelah itu masyarakat dibina dengan ditumbuhkan semangat dan kemandiriannya.

Page 21: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Asumsi-Asumsi dalam NPS

• Kepentingan publik adalah suatu tujuantertinggi

• Peran pemerintah adalah sebagai perantara• Peran pemerintah adalah sebagai perantaraberbagai kepentingan untuk menciptakan nilai-nilai bersama

• Pelayanan publik harus didasarkan pada hukum, nilai-nilai masyarakat, norma-norma politik, standar profesional dan kepentingan warganegara.

Page 22: Reformasi Administrasi Publik.pdf

Ide dasar NPS

• Serve Citizens, not customers

• Seek the public interest

• Value citizenship over entrepreneurship

• Think strategically, act democratically

• Recognize that accountability is not simple

• Serve rather than steer

• Value people, not just productivity