refleksi kasus jiwa 1 fira

24
Refleksi Kasus Maghfirah Abd. Rasyid 09 777 021

Upload: priscilliafeybe

Post on 01-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Refleksi Kasus

Refleksi KasusMaghfirah Abd. Rasyid09 777 021IdentitasNama: Tn. KUmur: 52 tahunStatus Perkawinan: Sudah MenikahStatus Pendidikan: S2Alamat: Jln. PramukaAgama: IslamSuku Bangsa: MakassarDeskripsiRiwayat PenyakitA. Keluhan Utama: Susah KonsentrasiB. Riwayat Gangguan SekarangPasien datang ke Poli jiwa dengan keluhan susah konsentrasi. Hal ini dialami terus menerus kurang lebih 10 tahun terakhir ini. Pasien mengaku saat sedang berbicara dengan orang lain kemudian ada seseorang yang lewat, perhatian pasien kemudian teralih ke orang yang lewat tersebut. Pasien juga mengaku setelah membaca sesuatu, pasien lupa apa yang sedang dibaca tadi. Saat ini pasien tidak tinggal bersama keluarganya karena tempat kerja pasien yang berpindah-pindah. Pasien mengaku suka memendam perasaan tidak suka terhadap sesuatu sehingga pasien sering merasa sakit kepala pada bagian belakangLanjutanContohnya saat anaknya ingin pergi naik gunung, namun tidak diizinkan oleh bapaknya, namun anaknya tetap memaksa untuk pergi, akhirnya diizinkan dengan terpaksa dan kemudian menjadi kekhawatiran tersendiri buat bapaknya. Pasien juga mengaku akhir-akhir ini daya ingatnya mulai menurun, seperti saat ingin mengambil HP di kamar, namun saat ke kamar pasien justru lupa apa yang ingin di ambil. Pasien mengaku susah tidur kembali jika terbangun pada malam hari. Saat ini pasien berobat di poli jiwa sudah sekitar 2 bulan terakhir dan sudah ada perubahan.Faktor Stressor Psikososial: Sebelum penderita menderita gangguan ini. Penderita sering merasa cemas jika sedang memikirkan sesuatuLanjutanHubungan Gangg. Sekarang dengan riwayat penyakit jiwa sebelumnya: Tidak ada

C. Riwayat Gangguan Sebelumnya:Sakit kepalaTanyakan hipertensi. Pernah opname???6LanjutanD. Riwayat Kehidupan Pribadi:Prenatal dan Natal: Anak yang diinginkan, tidak ada masalah dalam kehamilan, dan lahir normal cukup bulan.Kanak-kanak awal: ASI cukup, Tumbuh kembang normalKanak-kanak pertengahan: Memiliki banyak temanRemaja : Mudah bergaulDewasa: Interaksi sosial penderita dengan orang disekitarnya baik.Prenatal dan natal: apakah diinginkan atau tdk, pernahkah orng tua marah2 tentang kelahirannya. Kanak2 awal: diasuh siapa? Ditolak atau tidak? Disayang atau tdk?, bgmn tnggapan ortu dengn masa kanak2mu?. Remaja: pergaulan? Apakah dilarang?. Pubertas: hub. Dng lawan jelas, bgmn pergaulan dng teman apakah dimarahi ortu atau tdk?. Dewasa: pekerjaan? Ada sterss?, jika nikah 7E. Riwayat Kehidupan Keluarga:Pasien sudah menikah dan memiliki 5 orang anak. Tinggal di tempat yang berbeda dengan hubungan antar kelurga cukup baik.F. Situasi Sekarang: Kehidupan lingkungan yang ramai, ekonomi tercukupi dan bekerja sebagai PNSSTATUS MENTALDeskripsi Umum: Penampilan: Pasien datang berpakaian rapi, dan terlihat sesuai dengan usianya. Pasien tampak tenangKesadaran: NormalPerilaku: NormalPembicaraan: Berespon dengan normal terhadap pembicaraSikap terhadap pemeriksa: BaikB. Keadaan Afektif Mood, perasaan, empati dan perhatianMood: Pasien merasa perasaannya baik-baik saja (eutimik)Afek: Appropriate (sesuai)Empati: Dapat DirasakanC. Fungsi Intelektual (Kognitif): Taraf Pendidikan, Kemampuan dan kecerdasan: Sesuai dengan taraf pendidikan pasienDaya konsentrasi: BaikOrientasi: Tidak ada disorientasi waktu, tempat dan orangDaya ingat: BaikPikiran Abstrak: tidak adaBakat Kreatif: Tidak adaKemampuan menolong diri sendiri: Mampu

Waham curiga. Cek wahamnya. Cemas 10D. Gangguan Persepsi:Halusinasi : Tidak adaIlusi : Tidak adaDepersonalisasi: Tidak adaDerealisasi: Tidak adaE. Proses Berpikir:1. Arus Pikiran: Produktivitas: Pasien menjawab dengan spontan dan cepat Kontinuitas: Relevan (Nyambung) Hendaya berbahasa: Tidak ada2. Isi PikiranPreokupasi: Tidak ada Gangguan isi pikiran: Tidak adaF. Pengendalian impuls: bisa mengendalikan emosiWaham. Psikotik12G. Daya Nilai: Normo Sosial: Pasien lebih senang di dalam rumah Uji daya nilai: BaikPenilaian Realitas: BaikH. Tilikan: Derajat 6 (sadar kalau dirinya sakit dan butuh pengobatan)I. Taraf dapat dipercaya: Dapat dipercayaPemeriksaan Fisik:TD : 130/100 mmHgN : 76 x/mP : 19 x/m

Emosi yang terlibatYang Menarik: Pasien Cukup kooperatif menceritakan masalahnya namun sedikit sentitif menceritakan masalahnyaYang Tidak menarik: Tidak mau dilakukan pemeriksaan PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKAKecemasan pada pasien termasuk dalam kecemasan patologi karena pasien merasa cemas kalau sendiri dan tidak ada situasi yang berbahaya di sekitarnya. Kecemasan pasien juga membuat pasien susah tidur, jantung berdebar-debar, panas-dingin, dan sakit ulu hati, dan sesak. Sehingga pasien merasa terganggu dengan gejala tersebut (menimbulkan efek negatif)Kriteria diagnostik DSM-IV-TRAnsietas berlebihan yang terjadi sepanjang hari minimal 6 bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan tertentu sajaOrang tersbut sulit mengendalikan kekhawtirannyaGejala tersbt biasanya mencakup unsur-unsur berikut: kecemasan ketegangan motorikOveraktivitas otonomikNext...Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan-keluhan somatik berulang yang menonjolAdanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementaraGangguan cemas menyeluruh (GCM)GCM adalah ansietas dan kekhawatiran yang berlebihan mengenai beberapa peristiwa atau aktivitas hampir sepanjang hari selama sedikitnya 6 bulan

Gambaran klinisGelisahSakit kepalaSesakKeringat berlebihanPalpitasi Gangguan GatrointestinalRencana terapiPsikoterapi: Menganjurkan pasien untuk sering malakukan relaksasi pagi dan malam sekitar > 5 menit. Farmakoterapi: Alprazolam 0.5 Sandepril 10Prognosis Prognosis penyakit ini sulit di prediksi. Namun sejumlah data menyebutkan GCM dapat menetap seumur hidupKesimpulanDari hasil anamnesis pasien di diagnosis dengan gangguan cemas menyeluruh, dan diberikan terapi baik medikamentosa maupun nonmedikamentosa.TERIMA KASIH