referat transplantasi organ

Upload: chintya-ayu-champaka

Post on 01-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    1/53

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Setiap organ pada manusia dapat mengalami kerusakan, dan kerusakan

    suatu organ tertentu pada manusia akan mengganggu kehidupan manusia tersebut

    dan bahkan dapat menimbulkan kematian. Transplantasi organ dilakukan sebagai

    alternatif terakhir bagi mereka yang sudah mengalami kerusakan organ namun

    masih ingin hidup lebih lama.

    Transplantasi organ pada manusia pertama kali dilaporkan di Cina pada

    abad ke-4 sebelum masehi dimana dilaporkan dilakukan transplantasi jantung

    pada seorang tentara. Tidak ada yang tahu pasti kebenarannya. Pada abad ke-3

    masehi dilaporkan pula tentang dua orang dokter, Kosmas dan amianus yang

    sukses men!angkok kaki dari !ada"er kemanusia hidup.

    #enurut data terakhir dari $%T &Global Observatory on Donation and

    Transplantation' yang bekerjasama dengan ()%, pada tahun *+3 diperkirakan

    dilakukan .33 transplantasi organ solid di seluruh dunia. %rgan yang paling

    banyak di!angkok adalah organ ginjal, diikuti hati dan jantung. nformasi ini

    dikumpulkan dari * negara di seluruh dunia yang memasukkan datanya. Selain

    organ-organ besar, terdapat pula organ-organ lain yang ditransplantasi seperti

    kornea maupun sumsum tulang.

    Saat ini Tiongkok menjadi destinasi paling popular untuk men!ari donor

    organ karena diyakini /aktu tunggu yang relatif !epat. ahlan skan, mantan

    menteri di jaman pemerintahan presiden Susilo 0ambang 1udhoyono menjalani

    transplantasi hati di sana. onor organ banyak berasal dari para terpidana mati.

    )al ini menjadi kontro"ersi karena donasi organ dilakukan tanpa persetujuan sang

    donor. Pemerintah setempat memang dilaporkan sudah beren!ana menghentikan

    praktek ini sejak *+2, namun beberapa kelompok pegiat )# masih men!urigai

    bah/a praktek tersebut masih berlangsung.

    1

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    2/53

    i ndonesia, transplantasi organ besar yang sering dikerjakan adalah

    transplantasi ginjal. Transplantasi hati pertama kali dikerjakan pada tahun *+4 di

    S Pertamedika Sentul City. )ingga saat ini, di ndonesia belum ada organisasi di

    tingkat nasional yang se!ara khusus menangani transplantasi organ. ata

    transplantasi untuk ndonesia juga masih tergolong minim.

    i manapun di seluruh dunia, daftar tunggu resipien transplantasi organ

    selalu lebih panjang dari pada daftar donor organ dan hal ini menjadi masalah bagi

    mereka yang membutuhkan organ, sehingga di 5egara-negara berkembang

    banyak terjadi praktek jual beli organ. Semua hal ini banyak menimbulkan

    masalah baik dari aspek medi! maupun dari aspek medikolegal. Pada tulisan ini

    akan dibahas mengenai transplantasi organ dan bagaimana transplantasi organ

    dilihat dari berbagai aspek, mulai dari etik, medikolegal, hingga agama.

    1.2. RUMUSAN MASALAH

    . pa itu transplantasi organ6

    *. Seperti apa transplantasi organ jika ditinjau dari aspek etika6

    3. Seperti apa hukum-hukum yang mengatur tentang transplantasi organ, di

    ndonesia dibandingkan dengan 5egara-negara lain6

    4. 0agaimana agama-agama memandang transplantasi organ6

    1.3. TUJUAN

    1.3.1. TUJUAN UMUM

    #engetahui tentang transplantasi organ dan berbagai aspek yang terlibat se!ara

    umum di dunia dan khususnya di ndonesia.

    1.3.2. TUJUAN KHUSUS

    . #engetahui definisi, jenis, dan prosedur transplantasi organ

    *. #engetahui aspek etika transplantasi organ

    3. #engetahui aspek medikolegal transplantasi organ

    4. #engetahui aspek agama transplantasi organ

    1.4. MANFAAT

    2

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    3/53

    #anfaat penulisan makalah ini antara lain7

    8ntuk penulis7

    . 8ntuk memenuhi syarat mengikuti ujian di Kepaniteraan Klinik lmu

    Kedokteran 9orensikdan #edikolegal di S8P r. Kariadi Semarang

    *. 8ntuk mengetahui lebih banyak mengenai transplantasi organ dan

    berbagai aspek yang terlibat

    8ntuk komunitas medis

    gar komunitas medis dapat lebih memahami tentang transplantasi organ

    dan proses yang terlibat di dalamnya serta berbagai aspek yang terlibat

    8ntuk pemerintah

    8ntuk memberikan gambaran perbandingan tentang bagaimana

    transplantasi organ diatur di ndonesia dan di 5egara lain supaya

    transplantasi organ di ndonesia dapat diatur dengan lebih baik.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1. Transplantas !r"an

    II.1.1. D#$ns

    #enurut ()%, transplantasi atau pen!angkokan adalah pemindahan organ

    sel, atau jaringan dari pendonor kepada orang lain yang membutuhkan

    penggantian organ, kerusakan sel maupun jaringan dengan tujuan untuk

    mengembalikan fungsi organ, sel maupun jaringan yang telah rusak tersebut.

    3

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    4/53

    Khusus untuk sel, dunia kedokteran khususnya di bidang kedokteran regenerasi

    saat ini pun telah memungkinkan untuk menumbuhkan kembali sel si pasien itu

    sendiri dengan sel induk atau sel yang diekstrasi dari organ rusak.

    #enurut Kamus 0esar 0ahas ndonesia, transplantasi adalah pemindahan

    jaringan tubuh dari suatu tempat ke tempat lain. Se!ara etimologi transplantasi

    berasal dari #iddle :nglish transplaunten diambil dari bahasa latin kuno

    transplantare yang artinya to plant.

    Pengertian transplantasi menurut PP 5o ; tahun enotransplantasi

    dalah pemindahan suatu jaringan atau organ dari spesies bukan

    manusia kepada tubuh manusia. Contohnya pemindahan organ dari babi ke

    tubuh manusia

    e. Transplantasi omino &Domino Transplantation'

    4

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    5/53

    #erupakan multiple transplantasi dimana si pendonor memberikan

    organ jantung dan parunya kepada si penerima donor, dan penerima donor

    memberikan jantungnya kepada penerima donor yang lain. 0iasanya

    dilakukan pada penderita ? cystic fibrosis@ dimana kedua parunya diganti

    dan se!ara teknis lebihy mudah mengganti jantung dan paru sebagai satu

    kesatuan. 0iasanya jantung penderita masih sehat, sehingga masih bisa

    didonorkan.

    f. Transplantasi dibagi &Transplantasi Split'

    Kadangkala donor matik khususnya donor hati dapat dibagi

    menjadi dua penerima, khusus de/asa dan anak, akan tetapi transplantasiini tidak dipilih karena transplantasi keseluruhan organ lebih baik.

    ..*.*. ari Segi Pemberi %rgan

    a. Transplantasi dengan donor hidup

    Transplantasi dengan donor hidup adalah pemindahan jaringan atau

    organ tubuh yang hidup kepada orang lain atau ke bagian lain dari tubuh

    sendiri tanpa mengan!am kesehatan. onor hidup ini dilakukan pada

    jaringan atau organ yang bersifat regeneratif, misalnya kulit, darah, dan

    sumsum tulang, serta organ-organ yang berapasangan.

    Transplantasi organ dari donor hidup /ajib memenuhi persyaratan sebagai

    berikut7

    . isiko yang dihadapi oleh donor harus proporsional dengan manfaat

    yang didatangkan oleh tindakan tersebut atas diri resipien.

    *. Pengangkatan organ tubuh tidak boleh mengganggu se!ara serius

    kesehatan donor atau fungsi tubuhnya

    3. onor /ajib memutuskan dengan penuh kesadaran dan kebebasan

    dengan mengetahui risiko yang mungkin terjadi

    b. Transplantasi dengan donor mati atau jenaAahTransplantasi dengan donor mati atau jenaAah adalah pemindahan

    organ atau jaringan dari tubuh jenaAah orang yang baru saja meninggal

    kepada tubuh orang lain yang masih hidup. Keberhasilan transplantasi

    jenis ini sangat tergantung pada kesegaran organ, artinya operasi harus

    dilakukan sesegera mungkin setelah donor meninggal. 5amun, donor tidak

    boleh dinyatakan meninggal se!ara dini atau kematiannya diper!epat agar

    organ tubuhnya dapat segera diambil.

    ..*.3. ari Sel nduk

    5

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    6/53

    a. Transplantasi sel induk dari sumsum tulang

    Sumsum tulang dalah jaringan spons yang terdapat dalam tulang

    seperti tulang dada, punggung, dan tulang rusuk. Sumsum tulang

    merupakan sumber yang kaya akansel induk hematopoetik

    b. Transplantasi sel induk darah tepi

    Peredaran tepi merupakan sumber sel induk /alaupun jumlah sel

    induk yang terkandung tidak sebanyak pada sumsum tulang untuk jumlah

    sel induk men!ukupi suatu transplantasi. 0iasanya pada donor diberikan

    granulocyte-colony stimulating factor &$-CS9'. Transplantasi dilakukan

    dengan proses yang disebut aferesis.

    !. Transplantasi sel induk darah tali pusat

    arah tali pusat mengandung sejumlah sel induk yang bermakna

    dan memiliki keunggulan diatas transplantasi sel induk dari sumsum

    tulang atau adri darah tepi bagi pasien pasien tertentu.

    II.1.3 !r"an %an" Dapat Dtransplantas&an

    Se!ara garis besar ada dua hal yang dapat ditransplantasikan, yaitu organdan jaringan termasuk diantaranya sel dan !airan tubuh.

    %rgan yang dapat ditransplantasi7

    $injal

    )ati

    =antung

    Pankreas

    Paru

    8sus

    =aringan, Sel dan Cairan yang dapat ditransplantasi7

    Tangan

    Kornea

    Kulit termasuk transplantasi /ajah

    nlet of Bangerhans

    Sumsum tulang

    arah

    6

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    7/53

    Pembuluh darah

    Katup jantung

    Tulang

    Sedangkan berdasarkan sumber penyumbangnya dibedakan menjadi *, yaitu

    donor hidup dan donor mati.

    %rgan dan jaringan dari donor hidup7

    $injal

    )ati

    Islet of Langerhans

    8sus

    Paru

    Sumsum tulang

    Transfusi darah

    Katup jantung

    Tulang

    %rgan dan jaringan dari donor mati7

    =antung

    Paru

    )ati

    $injal

    Pankreas

    8sus

    Kornea

    Tangan

    Pembuluh darah

    Katup =antung

    Tulang

    Tendo

    7

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    8/53

    (aktu penyimpanan organ &setelah dia/etkan' sebelum transplantasi 7

    Paru7 umumnya 2 jam, maksimal + jam

    =antung7 umumnya 3 jam, maksimal + jam

    8sus7 umumnya ; jam, maksimal 3 jam

    Pankreas7 umumnya 2 jam, maksimal *2 jam

    )ati7 umumnya ; jam, maksimal ; jam $injal7 umumnya *+ jam, maksimal 3 jam

    II.1.4 Pr's#()r (an A&*at Transplantas !r"an

    alam dunia kedokteran terdapat ketentuan-ketentuan dalam melakukan

    transplantasi organ, para ahli medis menetapkan tiga tipe donor organ tubuh,

    yaitu7

    . onor dalam keadaan sehat.

    8ntuk melakukan transplantasi organ tubuh dari orang yang hidup

    yang sehat diperlukan seleksi dan penelitian !ermat serta menyeluruh

    &general check up' baik terhadap donor gagalnya transplantasi karena

    8

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    9/53

    penolakan tubuh resipien terhadap organ yang di transplantasi,

    sekaligus men!egah terjadinya resiko bagi donor. kibat dari kegagalan

    ini, menurut penelitian para medis dinyatakan bah/a seorang dari

    seribu donor dalam transplantasi organ tubuh meninggal dunia.

    2. onor dalam keadaan koma atau diduga kuat akan meninggal dunia.

    8ntuk pengambilan organ tubuh orang yang dalam keadaan yang

    seperti ini dilakukan alat kontrol yang ketat dan alat penunjang

    kehidupan, seperti alat bantuan pernapasan khusus &"entilator'.

    3. onor dalam keadaan mati.

    Para ahli medis menyatakan bah/a tipe transplantasi organ tubuh

    dari donor yang telah mati adalah tipe yang ideal, karena para dokter

    hanya menunggu kapan donor dianggap mati se!ara medis dan yuridis.

    alam kaitannya dengan ini, para ahli medis menyatakan bah/a

    pengertian mati dalam syariat slam maupun dalam dunia kedokteran

    perlu dipertegas. Tujuannya adalah agar organ tubuh donor dapat

    dimanfaatkan. %leh sebab itu, harus dibedakan antara mati &/afat'

    se!ara klinis atau medis, s!ara yuridis, dan se!ara biologis. Penentuan

    kondisi mati ini diperlukan agar dokter yang akan melaksanakan

    transplantasi organ tubuh dari donor kepada resipien dapat bekerja

    dengan tenang dan tidak dituntut sebagai pelaku pembunuhan oleh

    keluarga donor.

    II.1.4.1P#rsapan p#+*#(a,an -Pra!p#rat$ (an p#r'p#rat$/

    Persiapan pra-operatif untuk !alon resipien bertujuan untuk7

    . #enilai kemampuan menjalani operasi besar

    #elakukan penilaian dari ri/ayat dan pemeriksaan fisik yang

    lengkap. engan melakukan pemeriksaan penunjang seperti :K$, >-

    9oto, pemeriksaan darah lengkap, hitung darah, kimia darah, CT s!an,

    #, P9Ts & Pulmonary 9un!tion Tests', skrinning "irus )epatitis 0,

    C#D dan )D, dan memeriksauman Leukocyte Antigen&)B'

    9

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    10/53

    *. #enilai kemampuan menerima obat imunosupresi untuk jangka /aktu

    yang lama

    %bat imunosupresif akan membantu tubuh untuk tidak menolak

    organ donor. %bat tersebut harus diambil selama sisa hidup pasien.

    #engambil obat imunosupresif merupakan suatu keharusan, tetapi obat

    tersebut memiliki efek samping, salah satunya adalah melemahnya sistem

    kekebalan tubuh.

    3. #enilai status "askular tempat anastomosis

    Saat dilakukan transplantasi organ dibutuhkan sambungan

    anastomosis pembuluh darah yang baik karena saat operasi akan dilakukan

    penyambungan pembuluh darah dengan organ yang di transplantasi.

    4. #enghilangkan semua sumber infeksi

    2. #enilai dan mempersiapkan unsur psikis dan emosi

    Persiapan pra-operatif untuk !alon donor bertujuan untuk7

    a. #enilai kerelaan &tak ada unsur paksaan atau jual beli'

    b. #enilai kemampuan organ yang akan di donorkan

    !. #enilai akibat jangka kehilangan organ yang didonorkan

    d. #enilai kemungkinan anastomosis

    e. #enilai ke!o!okan golongan darah 0%, )B dan !rossmat!h.

    $olongan darah penerima &, 0, 0, atau %' harus sesuai dengan

    golongan darah donor. 9aktor golongan darah merupakan faktor penentu

    kesesuaian yang paling penting. Selain itu dibutuhkan pula )B yang sama

    dimana sel tubuh memba/a jenis )B utama, 3 dari ibu dan 3 dari ayah.

    Sesama anggota keluarga biasanya mempunyai )B yang sesuai. Tes terakhir

    sebelum dilakukan pen!angkokan adalah uji silang organ. Sejumlah ke!il

    darah resipien di!ampur dengan sejumlah ke!il darah donor. =ika tidak terjadi

    reaksi, maka hasil uji silang negatif dan transplantasi dapat dilakukan.

    10

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    11/53

    II.1.4.2 Pas0a !p#ras

    EK#+)n"&nan t+*)lna r#s&' a&*at transplantas 'r"an

    Setiap operasi memiliki resiko dan akibat dilakukan pembedahan, resiko yang

    mungkin terjadi berupa penolakan akut, terjadinya setelah operasi,gangguan

    sirkulasi darah yang tidak lan!ar. Pen!akokan organ merupakan suatu proses yang

    rumit, dalam keadaan normal sistem kekebalan akan menyerang dan

    menghan!urkan jaringan asing dan akan terjadi reaksi penolakan. ntigen adalah

    Aat yang dapat merangsang terjadinya suatu reaksi kekebalan, yang ditemukan

    pada permukaan setiap tubuh manusia. =ika seseorang menerima jaringan dari

    donor, maka antigen pada jaringan yang di!angkok akan memberikan peringatankepada tubuh resipien bah/a jaringan tersebut merupakan benda asing. %leh

    sebab itu perlu dilakukan pen!o!okan golongan darah dan uman Leukocyte

    Antigen &)B'. Semakin sesuai antigen )B maka kemungkinan besar

    pen!akokan akan berhasil.

    Penolakan biasanya terjadi segera setelah organ di!angkokkan, tetapi

    mungkin juga tampak beberapa bulan kemudian. Penolakan tidak hanya dapat

    merusak jaringan maupun organ yang di!angkokkan tetapi juga bisa menyebabkan

    demam, menggigil, mual, lelah dan perubahan tekanan darah yang terjadi se!ara

    tiba-tiba. Penemuan obat-obatan yang dapat menekan sistem kekebalan telah

    meningkatkan keberhasilan pen!angkokan. Pada saat obat penekan reaksi sistem

    kekebalan tubuh terhadap organ yang di!angkokkan, obat juga menghalangi

    perla/anan infeksi dan penghan!uran benda asing lainnya oleh sistem kekebalan.

    Penekanan sistem kekebalan yang intensif perlu dilakukan pada minggu-minggu

    pertama setelah pen!angkokan atau jika terlihat tanda-tanda penolakan. 0erbagai

    jenis obat bisa bertindak sebagai immunosupresan adalah 7 !y!losporin,

    aAathioprine, mono!lonal antibodies.

    11

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    12/53

    Cy!losporin &5eoral, Sandimmune, Sang!ya'.

    %bat ini bekerja dengan !ara menghambat akti"itas T-!ell, sehingga

    men!egah T-!ells dari serangan organ yang di transplantasikan.

    Aathioprines &muran'.

    %bat ini mengganggu sintesis dari 5 dan 5 termasuk juga dari

    pembagian !ell.

    #ono!lonalnantibodies, termasuk basilFimab &Simule!t', da!liAumab

    &GenpaF', dan muromonab &ortho"lone %KT3'.

    %bat ini bekerja dengan !ara menghambat penyatuan interleukin-*, yang akan

    melambatkan produksi T-!ells dalam pasien imune sistem. isamping itu

    dapat terjadi infeksi dan sepsis akibat dari obat immunosupresan yang

    diperlukan untuk menekan penolakan, kemudian kelainan post-transplant

    lymphoproliferati"e & bentuk lymphoma akibat daru immunosupresan ', juga

    terjadi ketidakseimbangan elektrolit termasuk kalsium dan fosfat yang dapat

    menimbulkan masalah pada tulang. =uga terdapat efek lain berupa

    pen!ernaan, inflamasi pada saluran !erna, hirsutism &pertumbuhan rambut

    yang tidak terkendali pada pria', hair loss, kegemukan, jera/atan, diabetes

    mellitus tipe *, hiperkolesterolemia dan lain-lain.

    II.1.4.3 T#na"a M#(s %an" B#r#nan" M#la&)&an Transplantas

    i ndonesia transplantasi hanya boleh dilakukan oleh tenaga

    kesehatan yang memiliki ke/enangan, yang melakukannya atas dasar

    adanya persetujuan dari donor maupun ahli /arisnya &pasal 34 ayat 88

    5o. *3H

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    13/53

    8ntuk menghindari adanya konflik kepentingan, maka dokter yang

    melakukan transplantasi tidak boleh dokter yang mengobati pasien &pasal

    ayat * PP ;H

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    14/53

    II.1..2 Al)r Transplantas !r"an

    II.1..2.1 Transplantas Gnal

    8ntuk orang-orang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi, pen!angkokan

    ginjal merupakan alternatif pengobatan selain dialisa dan telah berhasil dilakukan

    14

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    15/53

    pada semua golongan umur. $injal yang di!angkokkan kadang berfungsi sampai

    lebih dari 3+ tahun. %rang-orang yang telah berhasil menjalani pen!angkokkan

    ginjal biasanya bisa hidup se!ara normal dan aktif.

    Transplantasi merupakan operasi besar karena ginjal dari donor harus

    disambungkan dengan pembuluh darah dan saluran kemih resipien. Bebih dari dua

    pertiga transplantasi berasal dari donor yang sudah meninggal, yang biasanya

    merupakan orang sehat yang meninggal karena ke!elakaan.

    $injal dikeluarkan dari tubuh donor, didinginkan dan segera diba/a ke

    rumah sakit untuk di!angkokkan kepada seseorang yang memiliki jenis jaringan

    yang sama dan serum darahnya tidak mengandung antibodi terhadap jaringan.

    #eskipun telah digunakan obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan,

    tetapi segera setelah pembedahan dilakukan, bisa terjadi satu atau beberapa

    episode penolakan. Penolakan ini bisa menyebabkan7

    - Peningkatan berat badan akibat penimbunan !airan

    - emam

    - 5yeri dan pembengkakan di daerah tempat ginjal di!angkokkan

    Pemeriksaan darah mungkin menunjukkan adanya kemunduran fungsi

    ginjal. 8ntuk memperkuat diagnosis penolakan, bisa dilakukan biopsi jarum

    &pengambilan !ontoh jaringan ginjal dengan bantuan sebuah jarum untuk

    diperiksa dengan mikroskop'. Penolakan biasanya bisa diatasi dengan menambah

    dosis atau jumlah obat imunosupresan. =ika penolakan tidak dapat diatasi, berarti

    pen!angkokkan telah gagal.

    $injal yang ditolak bisa dibiarkan di dalam tubuh resipien, ke!uali jika7

    - emam terus menerus

    - ir kemih mengandung darah- Tekanan darah tetap tinggi

    =ika pen!angkokkan ginjal, maka harus segera kembali dilakukan dialisa.

    8paya pen!angkokkan berikutnya bisa dilakukan setelah penderita benar-benar

    pulih dari pen!angkokkan yang pertama. Kebanyakan episode penolakan dan

    komplikasi lainnya terjadi dalam /aktu 3-4 bulan setelah pen!angkokkan. %bat

    imunosupresan tetap diminum karena jika dihentikan bisa menimbulkan reaksi

    15

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    16/53

    penolakan. Pemberian obat imunosupresan dihentikan jika timbul efek samping

    atau infeksi yang berat.

    isiko terjadinya kanker pada penerima ginjal adalah +-2 kali lebih besar

    bila dibandingkan dengan populasi umum. isiko terjadinya kanker sistem getah

    bening adalah sekitar 3+ kali lebih besar daripada normal, hal ini terjadi

    kemungkinan karena telah terjadi penekanan terhadap sistem kekebalan.

    II.2 Transplantas !r"an Dtna) Dar B#r*a"a Asp#&

    II.2.1 Asp#& Et& Transplantas !r"an

    Transplantasi merupakan upaya terakhir untuk menolong seorang pasiendegan kegagalan fungsi salah satu organ tubuhnya. ari segi etik kedokteran,

    tindakan ini /ajib dilakukan jika ada indikasi,berlandaskan beberapa pasal dalam

    kode etik kedokteran ndonesia tahun *+*, yaitu 7

    . Pasal *.

    Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran

    tertinggi.

    *. Pasal +.

    Setiap dokter harus senantiasa mengingat dan ke/ajibannya melindungi

    hidup insani.

    3. Pasal .

    Setiap dokter /ajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu

    dan keterampilannya untuk kepentingan penderita.

    Pasal-pasal tentang transplantasi dalam PP 5o. ; tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    17/53

    dipandang dari sudut etika harus dipertimbangkan dari sudut 4 &empat' prinsip

    dasar 0iomedikal :tik7

    . %tonomi &utonomy'

    Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bah/a indi"idu

    mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. %rang

    de/asa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan memnuat sendiri,

    memilih dan memiliki berbagai keputusan nilai atau pilihan yang harus

    dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek

    terhadap seseoran, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan

    bertindak se!ara rasional. %tonomi merupakan hak kemandirian dankebebasan indi"idu yang menuntut pembelaan diri. =ika dikaitkan dengan

    kasus transplantasi organ maka hal yang menjadi pertimbangan adalah

    seseorang melakukan transplantasi tersebut tanpa adanya paksaan dari

    pihak manapun dan tentu saja pasien diyakinkan bah/a keputusan yang

    diambilnya adalah keputusan yang telah dipertimbangkan se!ara matang.

    *. 0erbuat baik &0enefi!ien!e'

    0enefi!ien!e berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.

    Kebaikan, memerlukan pen!egahan dari kesalahan atau kejahatan,

    penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri

    dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi

    konflik antara prinsip ini dengan otonomi.

    3. Keadilan &=usti!e'

    Prinsip keadilan dalam Transplantasi %rgan lebih rele"an terhadap

    alokasi organ, yang menyangkut pada perlakukan yang adil, sama dan

    sesuai dengan kebutuhan pasien yang tidak terpengaruh oleh faktor lain.

    4. Tidak merugikan &5onmalefi!ien!e'Prinsip ini berarti dalam pelaksanaan transplantasi organ, harus

    diupayakan semaksimal mungkin bah/a praktek yang dilaksanakan tidak

    menimbulkan bahayaH !edera fisik dan psikologis pada klien.

    II.2.2 Asp#& H)&)+

    Transplantasi organ sangat erat kaitannya dengan bidang hukum karena di

    dalamnya juga terdapat hak dan ke/ajiban orang yang berpotensi menimbulkan

    permasalahan. Transplantasi dengan donor hidup menimbulkan dilema etik,

    17

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    18/53

    dimana transplantasi pada satu sisi dapat membahayakan donor namun di satu sisi

    dapat menyelamatkan hidup pasien &resipien'.

    asar hukum dilaksanakannya transplantasi organ sebagai suatu terapi

    adalah 8ndang-8ndang Kesehatan 5o.3 Tahun *++< Pasal 4 tentang

    penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan melalui transplantasi organ.

    0erikut ini adalah pasal-pasal yang berkaitan dengan aspek medikolegal

    transplantasi organ.

    Un(an"Un(an" T#ntan" K#s#,atan N'.35 Ta,)n 2667 Pasal 54

    o ayat &'7 Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat

    dilakukan melalui transplantasi organ dan H atau jaringan tubuh, implan

    obat danH atau alat kesehatan, bedah plastik dan rekonstruksi, serta

    penggunaan sel pun!a.

    o ayat &*'7 Transplantasi organ dan H atau jaringan tubuh sebagaimana

    dimaksud pada ayat &' dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan

    dilarang untuk dikomersialkan.

    o ayat &3'7 %rgan dan H atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan

    dalih apapun.

    Pasal ini mengatur mengenai tujuan pelaksanaan transplantasi se!ara legal

    dimana dinyatakan bah/a transplantasi hanya boleh dilakukan dengan tujuan

    kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial.

    Un(an"Un(an" T#ntan" K#s#,atan N'.35 Ta,)n 2667 Pasal 5

    o &'7 Transplantasi organ danHatau jaringan tubuh hanya dapat dilakukan

    oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan ke/enangan untuk

    itu dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan tertentu.

    o &*'7 Pengambilan organ danHatau jaringan tubuh dari seorang donor harus

    memperhatikan kesehatan pendonor yang bersangkutan dan mendapat

    persetujuan pendonor danHatau ahli /aris atau keluarganya.

    o &3'7 Ketentuan mengenai syarat dan tata !ara penyelenggaraan

    transplantasi organ danHatau jaringan tubuh sebagaimana dimaksud pada

    ayat &' dan ayat &*' ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

    18

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    19/53

    1ang dimaksud dengan Ifasilitas pelayanan kesehatan tertentuI dalam

    ketentuan ini adalah fasilitas yang ditetapkan oleh #enteri yang telah memenuhi

    persyaratan antara lain peralatan, ketenagaan dan penunjang lainnya untuk dapat

    melaksanakan transplantasi organ danHatau jaringan tubuh.

    Pasal 2 88 5o. 3 Tahun *++< ini menjelaskan tentang syarat

    kompetensinya tenaga kesehatan yang akan melaksanakan transplantasi serta

    penunjukan fasilitas pelayanan kesehatan tertentu. Selain itu juga perlu adanya

    pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bah/a donor dalam keadaan sehat,

    perlunya informed consent &persetujuan tindakan medis setelah mendapat

    penjelasan dari dokter' baik dari pendonor, ahli /aris maupun keluarganya. Pada

    ayat &3' menjelaskan tentang penetapan Peraturan Pemerintah yang berkaitan

    dengan syarat dan tata !ara penyelenggaraan transplantasi organ danHatau jaringan

    tubuh.

    Un(an"Un(an" K#s#,atan N'.35 Ta,)n 2667 Pasal 55

    o Transplantasi sel, baik yang berasal dari manusia maupun dari he/an,

    hanya dapat dilakukan apabila telah terbukti keamanan dan

    kemanfaatannya.

    Un(an"Un(an" N'.35 Ta,)n 2667 T#ntan" K#s#,atan Pasal 58

    Pengiriman spesimen atau bagian organ tubuh hanya dapat dilakukan oleh

    tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan ke/enangan serta dilakukan di

    fasilitas pelayanan kesehatan tertentu.

    Pengiriman spesimen atau bagian organ tubuh dilakukan dalam rangka

    penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan, pelayanan kesehatan,

    pendidikan serta kepentingan lainnya. Kepentingan lainnya adalah sur"eilans,

    in"estigasi Kejadian Buar 0iasa &KB0', baku mutu keselamatan dan keamanan

    laboratorium kesehatan sebagai penentu diagnosis penyakit infeksi, upaya koleksi

    mikroorganisme, koleksi materi, dan data genetik dari pasien dan agen penyebab

    penyakit. Pengiriman ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila !ara men!apai

    maksud dan tujuan pemeriksaan tidak mampu dilaksanakan oleh tenaga kesehatan

    19

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    20/53

    maupun fasilitas pelayanan kesehatan atau lembaga penelitian dan pengembangan

    dalam negeri, maupun untuk kepentingan kendali mutu dalam rangka

    pemutakhiran akurasi kemampuan standar diagnostik dan terapi oleh kelembagaan

    dimaksud. Pengiriman spesimen atau bagian organ tubuh dimaksud harus

    dilengkapi dengan Perjanjian lih #aterial dan dokumen pendukung yang

    rele"an.

    Pr's#()r P#la&sanaan

    Peraturan perundang-undangan yang berlaku di ndonesia yang mengatur

    tentang pelaksanaan transplantasi organ adalah Peraturan Pemerintah 5o.;

    Tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    21/53

    dalam rangka pengobatan untuk menggantikan alat dan atau jaringan

    tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

    d) onor adalah orang yang menyumbangkan alat atau jaringan tubuhnya

    kepada orang lain untuk keperluan kesehatan.

    e' #eninggal dunia adalah keadaan insani yang diyakini oleh ahli

    kedokteran yang ber/enang bah/a fungsi otak, pernapasan, dan atau

    denyut jantung seseorang telah berhenti.

    yat yang di atas mengenai definisi meninggal dunia kurang jelas, karena

    itu dalam seminar nasionalnya telah men!etuskan fat/a tentang masalah mati

    yang dituangkan dalam SK P0 5o. 33HP0 Ha.4 tertanggal 2 #aret

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    22/53

    )al ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan.

    Penentuan saat meninggal dunia seseorang di rumah sakit yang sudah modern

    tidak lagi dilakukan dengan !ara lama yaitu seseorang dianggap meninggal dunia

    apabila pernafasan dan peredaran darahnya sudah berhenti, akan tetapi dengan

    menggunakan alat yang disebut elektro-en!epalograf &alat yang men!atat akti"itas

    otak'. #eskipun dengan elektro-en!epalograf menunjukan seseorang telah

    meninggal dunia, namun ada alat dan atau jaringan tubuh yang masih hidup se!ara

    fisiologi dalam jangka /aktu tertentu, sehingga dapat dilakukan pengambilan dan

    pemindahan alat dan atau jaringan tubuh untuk keperluan transplantasi. 8ntuk

    menjamin penentuan saat meninggal dunia seseorang se!ara obyektif, maka

    penentuan ini dilakukan oleh dokter lain, yang tidak melaksanakan transplantasi.

    P#rat)ran P#+#rnta, N'+'r 19 Ta,)n 1791Pasal 13

    o Persetujuan tertulis sebagaimana dimaksudkan yaitu dibuat diatas kertas

    materai dengan dua orang saksi.

    P:5$#0B5 BT 5 T8 =5$5 T808) #58SK%05 K:C:BK57

    P#rat)ran P#+#rnta, N'+'r 19 Ta,)n 1791Pasal 14

    o Pengambilan alat atau jaringan tubuh manusia untuk keperluan

    transplantasi atau bank mata dari korban ke!elakaan yang meninggal dunia,

    dilakukan dengan pernyataan tertulis keluarga terdekat.

    P#rat)ran P#+#rnta, N'+'r 19 Ta,)n 1791Pasal 1

    o Sebelum persetujuan tentang transplantasi alat dan atau jaringan tubuh

    manusia diberikan oleh donor hidup, !alon donor yang bersangkutanterlebih dahulu diberitahu oleh dokter yang mera/atnya, termasuk dokter

    konsultan mengenai operasi, akibat- akibatnya, dan kemungkinan-

    kemungkinan yang dapat terjadi.

    o okter sebagaimana yang dimaksud dalam ayat harus yakin benar, bah/a

    !alon donor yang bersangkutan telah menyadari sepenuhnya arti dari

    pemberitahuan tersebut.

    22

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    23/53

    Pada Pasal +, 4, dan 2 tersebut di atas diatur tentang informed !onsent

    baik pada donor hidup maupun donor jenaAah. 8ntuk transplantasi dengan donor

    hidup, maka informed !onsent harus diberikan di atas kertas bermaterai disaksikan

    oleh dua orang saksi, hal ini sesuai dengan Pasal 3 PP 5o.; Tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    24/53

    o Setiap orang yang dengan sengaja memperjualbelikan organ atau jaringan

    tubuh dengan dalih apa pun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat &3'dipidana dengan pidana penjara paling lama + &sepuluh' tahun dan denda

    paling banyak p.+++.+++.+++,++ &satu miliar rupiah'.

    P:5$#5 %$5 5 T8 =5$5 T808) #58S

    5 K: B8 5:$: 7

    P#rat)ran P#+#rnta, N'+'r 19 Ta,)n 1791 Pasal 19. ilarang

    mengirim dan menerima alat dan jaringan tubuh manusia dalam semua

    bentuk ke dan dari luar negeri.

    Sebagai penjelasan pasal dan ;, disebutkan bah/a alat dan atau

    jaringan tubuh manusia sebagai anugrah Tuhan 1ang #aha :sa kepada setiap

    insan tidaklah sepantasnya dijadikan objek untuk men!ari keuntungan.

    Pengiriman alat dan atau jaringan tubuh manusia ke dan dari luar negeri haruslah

    dibatasi dalam rangka penelitian ilmiah, kerjasama dan saling menolong dalam

    keadaan tertentu.

    PSB T:5T5$ P:B585$5 5K

    =ual beli organ tubuh danHatau jaringan tubuh anak untuk transplantasi

    merupakan perbuatan mela/an hukum karena memenuhi unsur dalam rumusan

    delik. Transplantasi merupakan kegiatan pemindahan jaringan tubuh dari suatu

    tempat ke tempat lain atau pentransplantasian. Peraturan Pemerintah 5o.; Tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    25/53

    bagi anak, dipidana dengan pidana penjara paling lama + &sepuluh' tahun

    danHatau denda paling banyak p *++.+++.+++ &dua ratus juta rupiah'.

    Sedangkan bagi yang mengambil organ tubuh, sanksi pidana penjara

    paling lama sepuluh tahun danHatau denda paling banyak dua ratus juta rupiah.

    Un(an"Un(an" K#s#,atan N'.35 Ta,)n 2667 Pasal 54

    (1) Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dapat dilakukan melalui

    transplantasi organ danHatau jaringan tubuh, implant obat danHatau alat

    kesehatan serta bedah plastik dan rekonstruksi, serta penggunaan sel pun!a.

    (2) Transplantasi organ danHatau jaringan tubuh sebagaimana dimaksud dalam

    ayat &' dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk

    dikomersialkan.

    (3) %rgan danHatau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih

    apapun.

    Pada Pasal 4 ayat &' dan &*' 88 5o 3 Tahun *++< ini mengatur tentang

    penyembuhan penyakit maupun pe mulihan penyakit melalui transplantasi organ

    danHatau jaringan tubuh, implant obat danHatau alat kesehatan serta bedah plastik

    dan rekonstruksi maupun penggunaan sel pun!a#stem cell$.Selain itu juga ada

    tujuan kemanusiaan. Pada ayat &3' merupakan penjelasan tentang perbuatan jual

    beli organ danHatau jaringan tubuh yang dilarang dan dijelaskan sanksi pidananya

    pada Pasal

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    26/53

    Sanksi pidana berupa pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda

    paling banyak satu milyar rupiah. Pada Pasal ini merupakan perumusan kumulatif

    dari Pasal 4 ayat &3' yang mengatur tentang larangan jual beli organ tubuh,

    sedangkan sanksinya dirumuskan pada Pasal

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    27/53

    Transplant Act di nggris. )%T adalah seperangkat hukum yang mengatur

    tentang pengambilan organ dari tubuh orang yang telah meninggal dunia untuk

    di!angkokan ke dalam tubuh seorang pasien yang membutuhkannya. alam

    beberapa bagian )%T juga diatur mengenai transplantasi antara dua orang yang

    masih hidup. Pada dasarnya, )%T mengatur tentang transplantasi organ

    manusia.

    Subjek yang merupakan !akupan dari )%T antara lain adalah7

    a. (arga 5egara Singapura dan penduduk tetap Singapura

    b. 5on-#uslim &(arga #uslims telah diikutsertakan dalam subjek !akupan

    pengaturan )%T sejak gustus *++;', sehingga saat ini semua umat

    beragama di Singapura merupakan subjek !akupan dari )%T.

    !. 0erumur antara * -+ tahun

    d. 0erpikiran sehat &tidak gila'

    e. #ereka yang tidak membuat perjanjian berkeberatan untuk melakukan

    transplantasi organ pada masa hidupnya

    )%T pertama kali diperkenalkan di Singapura pada tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    28/53

    )%T yang pada a/alnya hanya menyangkut transplantasi ginjal. Setelah

    diamandemen. )%T men!akup juga transplantasi hati, jantung, dan kornea.

    Selanjutnya, sebelum diamandemen, )%T hanya melingkupi kematian yang

    terjadi akibat ke!elakaan, namun setelah diamandemen, )%T dapat juga berlaku

    kepada kematian yang terjadi akibat segala sebab. Sebelum )%T diamandemen,

    )%T hanya mengatur transplantasi organ yang dilakukan antara orang yang

    telah meninggal dunia dengan orang yang masih hidup, namun setelah

    diamandemen, )%T juga mengatur transplantasi organ yang dilakukan oleh

    kedua orang yang masih hidup, atau dnegan kata lain living donor.

    Setelah diamandemen, organ yang diliputi dan diatur dalam )%T antara

    lain74

    $injal

    )ati

    Kornea

    =antung

    )%T dapat diterapkan saat peristi/a-peristi/a sebagai berikut terjadi7

    . Saat seseorang meninggal dunia di umah Sakit

    *. Saat kematian tersebut sesuai dengan pengertian meninggal dunia yang

    terdapat dalam 0agian , Seksi * nterpretation !t

    3. Kematian di sini dapat berarti kematian karena berhentinya detak jantung

    &!ardia! death' atau kematian batang otak &brain death'

    )ukum Singapura menyatakan seseorang telah meninggal dunia saat7

    a' !ardiac deathatau kematian karena berhentinya detak jantung. Kematian

    ini adalah kematian yang paling umum. 8ntuk menyatakan kematian

    karena berhentinya detak jantung hanya diperlukan seorang dokter untuk

    menyatakannya.b' *rain death atau kematian batang otak. di mana dibutuhkan dua orang

    dokter spesialis yang menyatakan kematian tersebut. Salah satu dari

    dokter spesialis yang menyatakan kematian batang otak tersebut tidak

    boleh seorang dokter yang turut serta mera/at pasien.

    !' 0agi mereka yang yang ter!atat sebagai kandidat donor organ, maka

    kematiannya harus dinyatakan oleh dua orang tenaga medis yang7

    28

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    29/53

    i. Tidak pernah ikut serta dalam upaya pera/atan atau tindakan medis

    bagi kandidat pendonor tersebut.

    ii. 0ukan termasuk dalam tim yang berpenganih dalam penentuan

    pengambilan organ yang disumbangkan dari tubuh !alon pendonor.

    iii. Tidak pernah tiirut serta dalam proses pemilihan donor untuk resipien.

    iv. Tidak akan turut serta dalam proses pemilihan donor untuk resipien.

    v. #emiliki kualifikasi medis

    )%T mengatur mengenai dua bentuk transplantasi. Pertama

    transplantasi dari pendonor yang masih hidup &li"ing donor'. 0entuk yang

    kedua adalah transplantasi dari orang yang telah meninggal dunia &kada"er'.

    )%T melarang penjualan organ dan darah. rti!le 4 dari )%T menyatakan

    bah/a penjualan atau pembelian organ dan darah manusia dilarang dan tidak

    sah.

    B. M#(0al -T,#rap,: E()0at'n an( R#s#ar0,/ A0t -MTERA/

    #T: diundangkan oleh Parlemen Singapura pada tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    30/53

    orang yang telah memberi persetujuannya. Setelah meninggalnya pendonor,

    apabila terdapat perbedaan keputusan antara pendonor dengan keluarganya,

    maka keputusan pendonor saat hidupnya lah yang dijadikan dasar pengambilan

    keputusan mengenai akan didonorkan atau tidaknya organ dan atau jaringan

    tubuh dari pendonor. #T: memberikan pilihan apakah seorang !alon

    pendonor hendak mendonorkan seluruh organ dan atau jaringan tubuhnya atau

    organ dan atau jaringan tubuh tertentunya saja.

    Pada dasarnya, #T: ada untuk mengisi kekurangan dari )%T,

    yaitu bagi orang-orang serta organ dan jaringan tubuh yang tidak diatur oleh

    )%T. Selain itu, tujuan #T: bukan sekedar untuk keperluan transplantasi

    organ dan atau jaringan tubuh, seperti layaknya yang diatur dalam )%T. kan

    tetapi. #T: juga mengatur mengenai pendonoran organ dan jaringan tubuh

    untuk kepentingan pendidikan dan penelitian.4

    Tabel . Perbandingan antara )uman %rgan Transplant !t &)%T', the #edi!al

    &Therapy, :du!ation, and esear!h' !t T:', dan Peraturan Pemerintah 5o.

    ; Tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    31/53

    keluarganya yang

    telah de/asa

    dapat

    memberikan

    persetujuannya.

    %rgan dan

    =aringan Tubuh

    yang diatur

    . $injal

    *. )ati

    3. =antung

    4. Kornea

    mata

    Seluruh organ dan

    jaringan tubuh

    yang dapat

    didonasikan,

    seperti7

    . $injal

    *. )ati

    3. =antung

    4. Kornea mata

    2. Paru-paru

    . Tulang

    . Kulit

    Tidak dirin!i

    organ dan atau

    jaringan tubuh

    yang dapat

    didonasikan

    Tujuan 8ntuk

    transplantasi organmanusia

    . 8ntuk

    transplantasiorgan dan

    jaringan tubuh

    manusia dan

    pera/atan

    *. Pendidikan

    3. Penelitian

    8ntuk

    transplantasiorgan dan atau

    jaringan tubuh

    manusia

    Ke/arganegaraan (arga 5egara

    Singapura dan

    penduduk tetap

    Singapura

    Setiap

    ke/arganegaraan

    Tidak dijelaskan

    gama Setiap agama

    uslim telah

    dimasukkan dalam

    )%T semenjak

    gustus *++;'

    Setiap agama

    &0agi umat

    #uslim, #8S

    telah

    mengeluarkan

    fat/a yang

    Tidak ada

    pengaturan

    mengenai agama

    bagi pendonor

    ataupun penerima

    donor yang diatur

    31

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    32/53

    menyatakan

    bah/a donor

    ginjal, hati,

    jantung, dan

    korena mata

    diperbolehkan

    dalam peraturan

    perundang-

    undangan tentang

    Transplantasi

    %rgan dan atau

    =aringan Tubuh

    manusia di

    ndonesia

    Sistem Persetujuan Opt-out

    Setiap orang yang

    memenuhi kriteria

    di atas se!ara

    otomatis menjadi

    subjek pengaturan

    dalam )%T,

    ke!uali bagi

    mereka yang

    keberatan untuk

    mendonorkan

    organnya

    Opt-in

    Setiap orang yang

    tidak masuk dalam

    pengaturan dalam

    )%T, termasuk

    juga bagi mereka

    yang hendak

    mendonasikan

    organ dan atau

    jaringan tubuh

    yang tidak diatur

    dalam )%T,

    dapat mengajukan

    persetujuannya

    Opt-in

    Setiap orang yang

    hendak

    mendonorkan

    organ dan atau

    jaringan

    tubuhnya, /ajib

    memberikan

    persetujuannya di

    atas kertas

    bermaterai

    dengan

    disaksikan dua

    orang saksi

    J)al B#l !r"an Il#"al (ar Ss H)&)+ -Bla0& Mart/

    Sangat terbatasnya jumlah pendonor legal dan juga mahalnya harga organ

    tubuh tertentu seperti ginjal, jantung dan paru-paru membuat sebagian orang

    men!ari alternatif lain yaitu black market atau pasar gelap. Persediaan organ

    tubuh lebih banyak dan harga yang dita/arkan juga jauh lebih murah

    dibandingkan dengan harga yang diperoleh dari proses pembelian organ tubuh

    se!ara legal. 0erikut ini harga organ tubuh manusia di pasar gelap 7

    Sepasang bola mata p.; =uta, kulit kepala p. =uta, li"er p. ,;

    #ilyar, tengkorak dan gigi p.4 =uta, pundak p. juta, arteri koroner

    32

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    33/53

    p.; =uta, jantung p.,4 #ilyar, darah per setengah liter p.4 =uta, paru-

    paru p.,3 #ilyar, limpa p. =uta, perut p. =uta, usus ke!il p.3+ =uta,

    kantong empedu p.4 =uta, pankreas p., #ilyar, tangan dan lengan ba/ah

    p.4,2 =uta, ginjal p.3 #ilyar, kulit p.; ibu per in!hi persegi.

    Salah satu !ontoh jalur pasar gelap mendapatkan organ tubuh se!ara ilegal

    adalah melalui jasa rumah pemakaman yaitu dengan !ara 7 0roker pasar gelap

    akan mengajak orang dalam dari rumah pemakaman untuk menyediakan organ

    tubuh yang dibutuhkan dan akan dibeli dengan harga yang telah disepakati.

    Setelah organ tubuh jenaAah di!uri, tubuh jenaAah yang ada akan dijahit kembali

    untuk mengaburkan tindakan kriminal dan ketika tubuh jenaAah dikubur, hanya

    abu yang akan dikembalikan kepada keluarga jenaAah yang sebenarnya beberapa

    organ tubuhnya telah di!uri.

    )al lain yang dilakukan yaitu dengan !ara menipu sang donor, ada juga

    yang dilakukan dengan motif pen!urian organ tubuh le/at adopsi. Tidak hanya

    itu, ada juga yang melalui jalur perdagangan manusia dengan membujuk anak-

    anak untuk bekerja diluar negeri se!ara ilegal, padahal sudah masuk dalam

    sindikat penjualan organ tubuh. Praktekjual beli bayi juga untuk dimanfaatkan

    organ tubuhnya dengan harga jual p. 3 juta L p. 2 juta oleh si pembeli dimana

    bayi-bayi tersebut dira/at dan dipelihara hingga berusia tujuh tahun. Setelah

    beranjak remaja, kemudian mereka dibunuh dan organnya dijual hingga ratusan

    juta rupiah.

    #engingat penting dan "italnya organ tubuh manusia, di beberapa negara

    kasus pen!urian dan jual beli organ tubuh manusia ternyata merupakan hal yang

    biasa, seperti negara #oldo"a, #esir, Pakistan, ndia, bahkan lebih parah di China

    yang konon pemerintahnya memaklumi kegiatan perdagangan organ tubuh

    manusia. Tetapi pada tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    34/53

    mengatur tentang jual beli organ tubuh untuk kepentingan transplantasi. %leh

    karena itu, pemerintah membuat suatu kebijakan lebih lanjut untuk mengatur jual

    beli organ tubuh untuk kepentingan transplantasi dalam peraturan diluar Kitab

    8ndang L 8ndang )ukum Pidana &K8)P'.

    Peraturan tersebut antara lain7

    1. 8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Tentang Tindak Pidana Perdagangan

    %rang7

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal angka

    o :ksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang

    meliputi tetapi tidak terbatas pada pela!uran, kerja atau pelayanan paksa,

    perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan,

    pemanfaatan fisik, seksual, organ reproduksi, atau se!ara mela/an

    hukum memindahkan atau mentransplantasi organ danHatau jaringan

    tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak

    lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil maupun immateriil. 8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal *

    o &' Setiap orang yang melakukan perekrutan, pengangkutan,

    penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang

    dengan an!aman kekerasan, penggunaan kekerasan, pen!ulikan,

    penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau

    posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat

    /alaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali

    atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di /ilayah

    negara epublik ndonesia, dipidana dengan pidana penjara paling

    singkat 3 &tiga' tahun dan paling lama 2 &lima belas' tahun dan pidana

    denda paling sedikit p*+.+++.+++,++ &seratus dua puluh juta rupiah'

    dan paling banyak p ++.+++.+++,++ &enam ratus juta rupiah'.

    o =ika perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat &' mengakibatkan

    orang tereksploitasi, maka pelaku dipidana dengan pidana yang sama

    sebagaimana dimaksud pada ayat &'

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal 3

    34

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    35/53

    o Setiap orang yang memasukkan orang ke /ilayah negara epublik

    ndonesia dengan maksud untuk dieksploitasi di /ilayah negaraepublik ndonesia atau dieksploitasi di negara lain dipidana dengan

    pidana penjara paling singkat 3 &tiga' tahun dan paling lama 2 &lima

    belas' tahun dan pidana denda paling sedikit p*+.+++.+++,++ &seratus

    dua puluh juta rupiah' dan paling banyak p++.+++.+++,++ &enam ratus

    juta rupiah'.

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal 4

    o Setiap orang yang memba/a /arga negara ndonesia ke luar /ilayah

    negara epublik ndonesia dengan maksud untuk dieksploitasi di luar

    /ilayah negara epublik ndonesia dipidana dengan pidana penjara

    paling singkat 3 &tiga' tahun dan paling lama 2 &lima belas' tahun dan

    pidana denda paling sedikit p*+.+++.+++,++ &seratus dua puluh juta

    rupiah' dan paling banyak p++.+++.+++,++ &enam ratus juta rupiah'.

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal 2

    o Setiap orang yang melakukan pengangkatan anak dengan menjanjikan

    sesuatu atau memberikan sesuatu dengan maksud untuk dieksploitasi

    dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 &tiga' tahun dan paling

    lama 2 &lima belas' tahun dan pidana denda paling sedikit

    p*+.+++.+++,++ &seratus dua puluh juta rupiah' dan paling banyak

    p++.+++.+++,++ &enam ratus juta rupiah'.

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal

    o Setiap orang yang melakukan pengiriman anak ke dalam atau keluar

    negeri dengan !ara apa pun yang mengakibatkan anak tersebut

    tereksploitasi dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 &tiga'

    tahun dan paling lama 2 &lima belas' tahun dan pidana denda paling

    sedikit p*+.+++.+++,++ &seratus dua puluh juta rupiah' dan paling

    banyak p++.+++.+++,++ &enam ratus juta rupiah'

    8ndang L 8ndang 5o * Tahun *++ Pasal

    o &' =ika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal * ayat &*',

    Pasal 3, Pasal 4, Pasal 2, dan Pasal mengakibatkan korban menderita

    luka berat, gangguan ji/a berat, penyakit menular lainnya yang

    membahayakan ji/anya, kehamilan, atau terganggu atau hilangnya

    35

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    36/53

    fungsi reproduksinya, maka an!aman pidananya ditambah H3

    &sepertiga' dari an!aman pidana dalam Pasal * ayat &*', Pasal 3, Pasal 4,

    Pasal 2, dan Pasal .

    o &*' =ika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal * ayat &*',

    Pasal 3, Pasal 4, Pasal 2, dan Pasal mengakibatkan matinya korban,

    dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 &lima' tahun dan paling

    lama penjara seumur hidup dan pidana denda paling sedikit

    p*++.+++.+++,++ &dua ratus juta rupiah' dan paling banyak

    p2.+++.+++.+++,++ &lima milyar rupiah'.

    *. 8ndang L 8ndang 5omor 3 Tahun *++< Tentang Kesehatan Pasal

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    37/53

    menentukan bah/a organ dan atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan

    dengan dalih apapun. Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh hanya

    dilakukan untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk dikomersialkan. Pada

    dasarnya transplantasi organ tubuh bertujuan untuk penyembuhan penyakit dan

    pemulihan kesehatan yang hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

    mempunyai keahlian dan ke/enangan untuk itu dan dilakukan di fasilitas

    pelayanan kesehatan tertentu. Transplantasi organ tubuh harus memperhatikan

    kesehatan pendonor yang bersangkutan dan mendapat persetujuan pendonor dan

    atau ahli /aris atau keluarganya.

    Kedua 8ndang L 8ndang tersebut lebih lanjut diatur dalam Peraturan

    Pemerintah 5omor ; Tahun

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    38/53

    II.2.3.I Transplantas !r"an (ar S#" A"a+a Isla+

    da 3 &tiga' tipe donor organ tubuh, dan setiap tipe mempunyai

    permasalahan sendiriMsendiri, yaituJ

    a. onor dalam keadaan hidup sehat. Tipe ini memerlukan seleksi !ermat dan

    general !he!k up, baik terhadap donor maupun terhadap penerima &resepient',

    demi menghindari kegagalan transplantasi yang disebabkan oleh karena

    penolakan tubuh resepien, dan sekaligus men!egah resiko bagi donor.

    b. onor dalam hidup koma atau di duga akan meninggal segera. 8ntuk tipe ini,

    pengambilan organ tubuh donor memerlukan alat !ontrol dan penunjang

    kehidupan, misalnya dengan bantuan alat pernapasan khusus. Kemudian alat-alat

    tersebut di !abut setelah pengambilan organ tersebut selesai.

    !. onor dalam keadaan mati. Tipe ini merupakan tipe yang ideal, sebab se!ara

    medis tinggal menunggu penentuan kapan donor dianggap meninggal se!ara

    medis dan yudiris dan harus diperhatikan pula daya tahan organ tubuh yang mau

    di transplantasi.

    )ingga kini, tidak ada ulama yang mengajukan argumen tertulis yang

    se!ara terang-terangan mendukung transplantasi organ. 5amun demikian, ulama

    di berbagai belahan dunia telah menulis argumen-argumen yang mendukung

    maupun mengeluarkan fat/a-fat/a keagamaan mengenai transplantasi organ.

    Para ulama yang mendukung pembolehan transplantasi organ berpendapat

    bah/a transplantasi organ harus dipahami sebagai satu bentuk layanan altruistik

    bagi sesama muslim.

    )adis 5abi S( 7@0erobatlah kamu hai hamba-hamba llah, karena

    sesungguhya llah tidak meletakkan suatu pentakit, ke!uali dia juga meletakkan

    obat penyembuhnya,selain penyakit yang satu, yaitu penyakit tua.@&).. hmad,

    bnu )ibban dan l-)akim dari 8samah bnu Syuraih'

    38

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    39/53

    )adist tersebut menunjukkan, bah/a /ajib hukumnya berobat bila sakit,

    apapun jenis dan ma!am penyakitnya, ke!uali penyakit tua. %leh sebab itu,

    melakukan transplantasi sebagai upaya untuk menghilangkan penyakit hukumnya

    mubah, asalkan tidak melanggar norma ajaran islam.

    Transplantasi organ hukumnya mubah dan dapat berubah hukumnya sesuai

    dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Transplantasi ini dapat di Niyaskan

    dengan donor darah dengan illat bah/a donor darah dan organ tubuh dapat

    dipindahkan tempatnya, keduannya su!i dan tidak dapat diperjual belikan. Tentu

    saja setelah perpindahan itu terjadi maka tanggungja/ab atas organ itu menjadi

    tanggungan orang yang menyandangnya. Kaidah-kaidah hukum /ajib dijunjung

    dalam melakukan trasnplantasi ini antaranya 7

    Tidak boleh menghilangkan bahaya dengan menimbulkan bahaya lainnya artinya7

    a. %rgan tidak boleh diambil dari orang yang masih memerlukannnya

    b. Sumber organ harus memiliki kepemilikan yang penuh atas organ yang

    diberikannnya, berakal, baligh, ridho dan ikhlas dan tidak mudharat bagi dirinya.

    !.Tindakan transplantasi mengandung kemungkinan sukses yang lebih besar dari

    kemungkinan gagal.

    d. %rgan manusia tidak boleh diperjualbelikan sebab manusia hanya

    memperoleh hak memanfaatkan dan tidak sampai memiliki se!ara mutlak.

    Pen!angkokan dilakukan ketika pendonor telah meninggal, baik se!ara

    medis maupun yuridis, maka menurut hukum slam ada yang membolehkan dan

    ada yang mengharamkan. 1ang membolehkan menggantungkan pada dua syarat

    sebagai berikut7

    . esipien dalam keadaan darurat, yang dapat mengan!am ji/anya dan ia

    sudah menempuh pengobatan se!ara medis dan non medis, tapi tidak berhasil.

    39

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    40/53

    *. Pen!angkokan tidak menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih berat

    bagi repisiendibandingkan dengan keadaan sebelum pen!angkokan.

    dapun alasan membolehkannya adalah sebagai berikut7

    . l-Ouran Surat l-0aNarah

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    41/53

    kan tetapi #endonorkan %rgan tubuh dapat menjadi haram hukumya apabila 7

    . Transplantasi organ tubuh diambil dari orang yang masih dalam keadaan

    hidup sehat, dengan alasan 7

    9irman llah dalam lNuran S. l-0aNarah ayat

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    42/53

    II.2.3.2 Transpalntas !r"an (ar S#" A"a+a Krst#n

    Pengorbanan dan menolong sesama merupakan dasar ajaran bagi seluruh

    umat kristiani. 0agi umat kristen menolong sesama merupakan perbuatan !inta

    dan mengikuti teladan 1esus.

    i alkitab tidak dituliskan mengenai mendonorkan organ tubuh, selama

    niatnya tulus dan tujuannya kebaikan itu boleh-boleh saja terutama untuk

    membantu kelangsungan hidup suatu nya/a &nya/a orang yang membutuhkan

    donor organ', bukan karena mendonorkan untuk mendapatkan imbalan

    materiHuang untuk si pendonor organ. kan lebih baik lagi bila si pendonor sudah

    mati dari pada saat si pendonor belum mati, karena saat masih hidup organ tubuh

    itu bagaimanapun penting artinya, sedangkan saat sudah mati tidak dibutuhkan

    tubuh.

    II.2.3.3 Transpalntas !r"an (ar S#" A"a+a Kat'l&

    Se!ara umum, pandangan agama katolik mengenai donasi organ dan

    jaringan adalah perbuatan amal dan !inta kasih. onor organ merupakan

    keputusan indi"idu yang karena tujuan mulianya dapat melakukan setiap saat

    untuk sesama.

    0ahkan , dalam buku :nsiklik I :"angelium Ditae I & I The $ospel of Bife I ,

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    43/53

    keadaan hidup dan sehat kita dianjurkan untuk menolong hidup orang lain dengan

    menjadi donor.

    0ila donor tidak menuntut pedonor harus mati, seperti donor darah,

    sumsum, ginjal, kulit, mata, rambut, lengan, jari, kaki atau urat nadi, tulang maka

    dianjurkan untuk melakukannya. Sedangkan menjadi donor mati seperti jantung

    atau bagian tubuh lainnya dimana donor tidak bisa hidup tanpa adanya organ

    tersebut, maka /ajib untuk dinyatakan mati oleh ajaran $K. Kematian klinis atau

    medis bukan mati sepenuhnya menurut gereja, jadi harus menunggu sampai si

    donor benar-benar mati untuk diambil organnya, dan ini bukti tidak ada halangan

    dalam pengambilan organ.

    II.2.3.4 Transpalntas !r"an (ar S#" A"a+a B)(,a.

    Pengertian 0udhis, seorang terlahir kembali dengan badan yang baru. %leh

    karena itu, pastilah organ tubuh yang telah didonorkan pada kehidupan yang

    lampau tidak lagi berhubungan dengan tubuh dalam kehidupan yang sekarang.

    rtinya, orang yang telah mendermakan anggota tubuh tertentu tetap akan terlahir

    kembali dengan organ tubuh yang lengkap dan normal. a yang telah berdonor

    kornea mata misalnya, tetap akan terlahir dengan mata normal, tidak buta.

    #alahan, karena donor adalah salah satu bentuk karma baik, maka ketika

    seseorang berderma kornea mata, diper!aya dalam kelahiran yang berikutnya, ia

    akan mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata yang ia miliki dalam

    kehidupan saat ini.

    Buddhisme tidak memiliki aturan baik untuk atau terhadap

    darah sumsum tulan! dan d"nasi "r!an .Ba!ian pentin! dari a!ama

    Buddha adalah kein!inan untuk merin!ankan penderitaan .#ekarat dan

    43

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    44/53

    kematian dipandan! seba!ai $aktu %an! san!at pentin! tubuh harus

    diperlakukan den!an h"rmat

    II.2.3. Transpalntas !r"an (ar S#" A"a+a Hn()

    #enurut ajaran agama )indu, onasi dan Transplatasi %rgan tubuh dapat

    dibenarkan dengan alasan, bah/a pengorbanan & yajna'kepada orang yang

    menderita, agar dia bebas dari penderitaan dan dapat menikmati kesehatan dan

    kebahagiaan , jauh lebih penting, utama, mulia, dan luhur, dari keutuhan organ

    tubuh manusia yang telah meninggal. Tetapi sekali lagi perbuatan ini harus

    dilakukan diatas prinsip yajna yaitu pengorbanan yang tulus ikhlas tanpa pamrih

    dan bukan dilakukan untuk maksud mendapatakn keuntungan material. lasan

    yang lebih bersifat logis dijumpai dalam kitab 0hada/adgita .* sebagai berikut 7

    ?/asamsi irnani yatha ,ihaya na,ani grihnati naro0parani& tahtha sarirani

    ,ihaya irnany anyani samyati na,ani dehi@ artinya7 seperti halnya seseorang

    mengenakan pakaiaian baru dan membuka pakaian lama, begitu pula Sang oh

    menerima badan-badan jasmani yang baru, dengan meninggalkan badan-badan

    lama yang tiada berguna. Kematian adalah berpisahnya ji/atman atau roh dengan

    jasmani ini. 0adan jasmani atau sthula sarira & badan kasar' terbentuk dari "anca

    %aha *huta & apahQ unsur !air, prethi,iQunsur padat, teaQunsur sinar,

    bayuQunsur udara dan akasaQunsur ether'. barat pakaian, apabila

    jasmani& pakaian' sudah lama rusak, kita membuangnya dan menggantikannya

    dengan pakaian yang baru.

    &enurut hukum a!ama 'indu idak ada hukum a!ama

    mence!ah 'indu dari men%umban!kan "r!an atau arin!an mereka

    .'indu perca%a pada kehidupan setelah kematian dan ini adalah pr"ses

    %an! berkelanutan dari kelahiran kembali .d"nasi "r!an merupakan

    44

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    45/53

    ba!ian inte!ral dari kehidupan 'indu seba!aimana dibimbin! "leh

    *eda.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    III.1.

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    46/53

    kan tetapi jika sebuah surat permintaan donor datang, seperti yang terjadi

    pada saya, kesempatan nyata untuk menyelamatkan hidup seseorang amatlah

    menarik sehingga langkah-langkah berikutnya akan terasa mudah dan tidak perlu

    ada upaya sama sekali.

    S)rat P#r+ntaan D'n'r

    Sesuai dengan tujuan program donor, dari 4+ anggota akan mendapatkan

    seorang donor potensial pada suatu /aktu yang tepat. ni mengindikasikan bah/a

    dengan berdasarkan sampel air liur, anda bisa jadi adalah seorang donor yang

    !o!ok untuk seseorang.

    Saya sudah terdaftar sejak saat 2 tahun sebelum saya mendapatkan surat

    donor potensial.

    Kemudian inilah yang terjadi berikutnya.

    Saya menghubungi *e the %atch dan mengatakan kepada mereka bah/a

    saya masih berminat untuk donor sumsum tulang. Kemudian seorang spesialis

    yang telah ditunjuk untuk program ini menjad/alkan tes darah a/al untuk saya.

    Tes itulah yang akan menentukan apakah saya merupakan kandidat yang paling

    !o!ok untuk resipien yang telah ditentukan tersebut atau tidak. Kemudian, untuk

    proses selanjutnya anda hanya dihubungi melalui email dan telepon sehingga

    prosesnya sangat mudah.

    PBS< =s s)+s)+ t)lan"

    =ika donor dan resipiennya !o!ok, anda kemudian akan diberi pilihan

    apakah akan mendonorkan sumsum tulang yang sesungguhnya, atau apa yang

    disebut denganperipheral blood stem cells&sel pun!a darah perifer', disebut juga

    dengan P0SC. okter dari pasien akan meminta salah satunya, tetapi pendonor

    akan menentukan yang mana yang bersedia untuk didonorkan. Saya penasaran

    apakah keputusan tersebut akan menentukan kemungkinan bertahan hidup

    resipien. Karena semua hal ini bertujuan untuk menyelamatkan hidup resipien.

    46

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    47/53

    )udson menjalani prosedur di %edstar Georgeto,n 1niversity ospital,

    yang telah melakukan banyak prosedur pemanenan sumsum tulang lebih dari

    tempat manapun di merika Serikat.

    ?Saat kami mengkaji mengenai P0SC "s sumsum tulang, kami melihat hasil

    yang dapat dibandingkan pada de/asa,@ tutur r =ohn #iller, direktur medis di

    *e the %atchdan2ational %arro, Donor "rogram.

    ?Saat kami melihat hasilnya pada anak-anak, kami melihat hasil yang baik

    dengan sumsum tulang, dan hasil dalam /aktu jangka panjangnya dalam hal

    komplikasi lebih ke!il pada sumsung tulang dibandingkan dengan P0SC sehingga

    kebanyakan transplantasi anak menggunakan sumsum tulang sebagai sumber

    transplantasi.@

    Karena resipien saya adalah orang de/asa, saya merasa nyaman untuk

    memilih yang manapun di antara kedua pilihan.

    Proses pemanenan sumsum tulang merupakan prosedur operasi minor yang

    biasanya dilakukan di ba/ah anestesi umum, sehingga pendonor tidak akan ingat

    apapun dan tidak mengalami rasa sakit sedikitpun ke!uali pada kasus yang jarang.

    Sebuah jarum disuntikkan ke belakang tulang pel"is, dan sumsum tulang diambil

    melalui jarum suntik.

    ?Persentase ke!il &.3R' pendonor mengalami komplikasi serius karena

    anestesi atau kerusakan tulang, saraf dan otot di daerah panggul,@ tutur *e the

    %atch.

    Pada intinya, prosedur ini berisiko ke!il dan inilah yang saya pilih.

    kan tetapi, pilihan yang lebih umum adalah mendonasikan sel pun!a darah

    perifer. Prosedur ini membutuhkan satu injeksi obat yang dinamakan filgrastim

    setiap harinya untuk lima hari yang memindahkan sel pun!a keluar dari sumsum

    tulang ke aliran darah. Pada proses ini, pendonor akan merasa gatal dan nyeri.

    Pada hari kelima, pendonor akan dihubungkan ke mesin apherisis, yang

    mengambil darah dari salah satu lengan, mengisolasi sel pun!a yang sudah

    tersirkulasi di darah, dan kemudian ditransfusi kembali ke salah satu lengan

    pendonor. Proses ini memakan /aktu selama 4- jam.

    47

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    48/53

    %bat filgrastim terhitung aman menurut para klinisi, akan tetapi belum ada

    data yang mendukung keamanannya dan meneliti efek jangka panjangnya dalam

    penggunaan obat ini pada pendonor yang sehat. Sebagai pendonor, hal itu

    membuat saya sedikit terdiam. Balu, kemudian saya men!ari apa yang dapat saya

    ketahui.

    Pada tahun *++

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    49/53

    resipien. Pada /aktu ini, sel-sel sumsum tulang abnormal milik pasien sudah

    dihan!urkan dengan sengaja melalui kemoterapi atau radioterapi, dan kemudian

    sel pun!a yang sehat diberikan kepada pasien melalui tetes intra"ena.

    Setelah diinfus, sel-sel pun!a se!ara otomatis menuju ke ka"itas tulang

    resipien L dan jika transplantasinya berhasil L akan mulai membentuk sel-sel

    darah baru.

    esipien saya bisa jadi berada dimanapun di dunia7 2R transplantasi

    melalui *e the %atchmenyertakan donor dan resipien internasional. =ika kami

    berdua setuju, kami dapat bertemu setidaknya setelah tahun, tapi kami juga bisa

    memilih untuk tetap tidak berkenalan. Saya berharap untuk bertemu dengannya.

    Saya sudah membayangkan se!ara spesifik mengenai seperti apa dirinya,

    dan juga membayangkan bah/a kami akan sama-sama menangis ketika bertemu.

    0ergabung untuk berada dalam daftar donor merupakan suatu pernyataan L

    bah/a ketika kanker mengenai kita, maka kita semua akan terkena. )al-hal yang

    saya ketahui mengenai resipien saya adalah umurnya, diagnosis, dan dia sama-

    sama keturunan nggris seperti saya.

    $olongan minoritas memiliki kesempatan yang lebih ke!il untuk

    menemukan pendonor yang bersedia dan juga memenuhi syarat, berhubung

    golongan minoritas tidak terlalu diatur dalam daftar donor. 8ntuk pasien frika-

    merika, diperkirakan ada kemungkinan sebesar R untuk menemukan donor.

    Pebisnis mit $upta, yang didiagnosis dengan leukemia pada tahun *+,

    berhasil menemukan donor setelah berkampanye untuk mengajak lebih banyak

    orang sia Selatan di merika Serikat dan juga di seluruh penjuru dunia untuk

    mendaftar sebagai pendonor.

    (a ta- rata 45 .6 66 ora ng bergabung da la m *e th e %atch tiap bu lann ya .

    1ntuk mendonor& klik marro,.org

    III.2. P#+*a,asan

  • 7/26/2019 Referat Transplantasi Organ

    50/53

    sumsum tulang dalam suatu program donor sukarela 7*e the %atch+di merika

    Serikat. Program tersebut akan membantu menyalurkan donor sumsum tulang ke

    seluruh dunia.

    Kasus ini sesuai dengan 8ndang-undang Kesehatan 5o.3 tahun *++.2. SARAN

    Penulis menyarankan agar pihak regulator dapat membuat peraturan yang

    lebih baik dan jelas mengenai transplantasi, dan agar dapat dibuat sebuah lembaga

    yang dapat membantu men!o!okkan donor dengan resipien organ. Selain itu,

    dapat dipertimbangkan kemungkinan legalisasi penjualam organ demi sejumlah

    uang yang dapat membantu meningkatkan suplai organ.