referat kecil n vii awanda herman
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
1/19
Referat kecil
NERVUS FASIALIS
Disusun Oleh:
AWANDA HERMAN
1408465576
Pembimbing:
dr. Amsar AT, Sp. S
E!ANITERAAN LINI
"A#IAN ILMU !EN$AIT SARAF
FAULTAS ED%TERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAIT UMUM DAERAH ARIFIN A&HMAD
!EAN"ARU
'015NERVUS FASIALIS
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
2/19
I. A(a)*m+ da( F+s+**-+ Nr/s Fas+a+s
Nervus fasialis merupakan salah satu nervus kranialis yang berfungsi untuk
motorik sensorik somatik, dan aferen eferen visceral. Nervus fasialis memiliki dua
komponen, yang pertama adalah komponen yang lebih besar yang mempersarafi
otot ekspresi wajah kemudian komponen yang kedua memiliki serat yang jauh
lebih tipis yaitu intermediate yang membawa aferen otonom, somatik, dan eferen
otonom.
!ambar dibawah ini menunjukkan " macam serabut saraf dari kedua
komponen saraf facialis.
#a
mar 1. Divisi nervus fasialis#
Nervus fasialis mengandung " macam serabut, yaitu: #,$
2
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
3/19
. %erabut somato&motorik, yang mensarafi seluruh otot&otot wajah 'kecuali
m.levator palpebrae 'N.((()) serta otot platisma, stilohioid, digastrikus
bagian posterior dan stapedius di telinga tengah.
#. %erabut visero&motorik 'parasimpatis) yang datang dari nukleus salivarius
superior. %erabut saraf ini mengurus glandula dan mukosa faring, palatum,
rongga hidung, sinus paranasal, dan glandula submaksilar serta sublingual
dan lakrimalis.
$. %erabut visero&sensorik yang menghantar impuls dari alat pengecap di dua
pertiga bagian depan lidah.
". %erabut somato&sensorik rasa nyeri 'dan mungkin juga suhu dan raba dari
sebagian daerah kulit dan mukosa yang disarafi oleh n.trigeminus. Daerah
overlapping 'disarafi oleh lebih dari satu saraf 'tumpang tindih) ini
terdapat di lidah, palatum, meatus akustikus eksterna dan bagian luar
gendang telinga.
%ecara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Nama *omponen +sal ungsi
%araf
fasialis
-rankial eferen Nukleus fasialis Otot&otot ekspresi wajah
serta m.platisma,
m.stilohioideus,
m.digastrikus
%araf
intermediet
iseral eferen Nukleus salivatorius
superior
Nasal, lakrimal, kelenjar
liur 'sublingual dan
submandibular)
iseral aferen
spesial
!anglion genikuli Pengecapan #/$ anterior
lidah
%omatik aferen !anglion genikuli 0elinga luar, bagian
kanalis auditorius, permukaan luar
membran timpani
'sensibilitas)
Ta 1. Nervus fasialis
Nukleus motorik terletak pada bagian ventrolateral tegmentum pontin
bawah dekat medula oblongata. %ewaktu di tegmentum pons, akson pertama
motorik berjalan dari arah sudut pontoserebelar dan muncul di depan nervus
3
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
4/19
vestibularis. %araf intermediate muncul di antara saraf fasialis motorik dengan
vestibulokoklearis.
#amar '. (nti saraf kranial motorik dan parasimpatis 'tampak samping) #
4
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
5/19
#amar 2. 1etak nukleus nervus cranialis sensoris di batang otak 'dilihat dari dorsal)
(nti komponen motorik nervus facialis terletak di bagian ventrolateral
tegmentum pontine. Neuron&neuron yang terdapat di inti motorik ini merupakan
analog dari sel&sel di kornu anterior medulla spinalis, tetapi secara embriologis
berasal dari arkus branchial kedua.
Dalam batang otak, serabut&serabut ini keluar dari inti nervus facialis dan
memutari inti abduscens 'genu interna nervus facialis), sehingga menciptakan
suatu tonjolan kecil di dasar ventrikel keempat 'colliculus facialis). %erabut&
serabut kemudian menjadi satu suatu kumparan kompak yang berjalan secara
ventrolateral ke kaudal dari pons dan keluar dari batang otak. %elanjutnya saraf ini
menyeberangi subarachnoid di sudut cerebellopontine dan masuk ke meatus
acusticus internal bersama nervus intermedius dan nervus kranial ((( 'nervus
vestibulocochlear).
0empat keluarnya saraf cranialis dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
5
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
6/19
#amar 4. 0empat keluarnya nervus cranialis dari kranium
Nervus intermediate, nervus fasialis, dan nervus vestibulokoklearis
berjalan bersama ke lateral ke meatus akustikus internus. Di dalam meatus
akustikus internus, nervus fasialis dan intermediate berpisah dengan nervus
vestibulokoklearis. Nervus fasialis berjalan ke lateral ke dalam kanalis fasialis
kemudian ke ganglion geniculatum. Pada ujung kanalis tersebut, nervus fasialis
keluar kranium melalui foramen stilomastoideus.
Nervus fasialis berjalan ke lateral ke dalam kanalis fasialis kemudian ke
ganglion geniculatum. Pada ujung kanalis tersebut, nervus fasialis keluar kranium
melalui foramen stilomastoideus.
6
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
7/19
#amar 5. oramen stilomastoideus, tempat keluar nervus fasialis$
Dari foramen tersebut, serat motorik menyebar ke wajah, beberapa
melewati glandula parotis. Nukleus motorik merupakan bagian dari arkus refleks
yakni refleks kornea dan refleks berkedip. 2efleks kornea berasal dari membran
mukosa mata 'aferen) dibawa melalui nervus oftalmikus menuju ke nukleus
sensorik trigeminus utama. Di nukleus tersebut rangsang ditransmisikan ke neuron
yang berhubungan dengan nervus fasialis pada sisi yang sama. -agian eferen dari
refleks tersebut berasal dari neuron eferen nervus fasialis.
7
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
8/19
#amar 5. Percabangan Nervus 3ranialis$
2efleks berkedip berasal dari mata 'aferen) mengantarkan impuls optiknyake nukleus di tektobulbaris menyebabkan refleks berkedip jika cahaya terang.
%elain kedua refleks tersebut, impuls akustik yang berasal dari nervus
vestibulokoklearis mencapai nukleus dorsalis dan menghasilkan arkus refleks
berupa tegangan otot stapedius atau relaksasi.
Persarafan supranuklear dari nervus fasialis terletak pada kedua hemisfer
serebri untuk otot dahi, sedangkan otot wajah sisanya mendapat persarafan dari
girus presentralis kontralateral.
8
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
9/19
#amar 7. 4aras motorik nervus fasialis5
II. Nr/s I()rmd+a)
Serat aferen gustatorius. %erat aferen pada gustatorik berasal dari ganglion
geniculatum yang berupa sel pseudounipolar dari ganglion spinalis, sebagian lagi
berasal dari papil lidah dua pertiga anterior. %erat aferen tersebut berjalan bersama
dengan nervus lingualis 'cabang nervus mandibulari) menuju ke korda timpani
kemudian ke ganglion geniculatum menjadi nervus intermedius dan menuju ke
nukleus solitarius. Nukleus tersebut menerima impuls dari nervus glosofaringeal
'sepertiga posterior lidah) dan nervus vagus 'dari epiglotis). *arena yang berperan
dalam sistem pengecapan terdiri dari $ saraf yang berbeda maka kehilangan
9
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
10/19
pengecapan total 'ageusia) jarang terjadi. Dari nukleus tersebut impuls dikirim ke
talamus kontralateral 'nukleus ventroposteromedial) menuju ke regio postsentralis
korteks area "$ dan insula area 6#.
#amar 8. 4aras aferen gustatorik
Serat somatik aferen. %erat somatik aferen berasal dari pinna, meatus akustikus
eksternus, dan gendang timpani. %erat berjalan menuju ganglion geniculatum
menuju nukleus sensorik nervus trigeminus.
10
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
11/19
Serat eferen sekretorik. Nervus intermedius terdiri dari serat parasimpatis yang
berasal dari nukleus salivatorius superior. %eratnya meninggalkan nukleus menuju
ganglion geniculatum lanjut ke ganglion pterigopalatina dan menuju glandula
lakrimal serta mukosa nasal. %ebagian lagi menuju ganglion submandibula, lewat
nervus lingualis. !anglion submandibula bertanggung jawab untuk sekresi
glandula submandibularis dan sublingualis berupa saliva. +feren dari sistem ini
berasal dari sistem nervus olfaktorius. !landula lakrimal menerima input dari
hipotalamus 'emosi). 7al ini mengakibatkan jika mencium bau yang enak akan
terjadi sekresi saliva. Dan jika emosi meningkat atau sedih maka akan terjadi
lakrimasi.
#amar 3. %erat eferen sekretorik nervus intermedius
III.!mr+saa( F+s+ Nr**-+s
11
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
12/19
1. F(-s+ M*)*r+
& Pada saat diam perhatikan 8
+simetris muka 'lipatan nasolabial)
-ila asimetris 'dari) muka jelas, maka hal ini disebabkan oleh kelumpuhan
jenis perifer. Dalam hal ini kerutan dahi menghilang, mata kurang dipejamkan,
plika nasolabialis mendatar dan sudut mulut menjadi lebih rendah. Pada
kelumpuhan jenis sentral 'supranuklir) muka dapat simetris waktu istirahat,
kelumpuhan baru nyata bila penderita disuruh melakukan gerakan misalnya 9
menyeringai.
!erakan&gerakan abnormal 'tic fasialis, grimacing, kejang tetanus/rhisus
sardonicus, tremor dsbnya)"
kspresi muka '%edih, gembira, takut, seperti topeng)
& +tas perintah: 8
. ;engangkat alis, bandingkan kanan dan kiri
#. ;enutup mata sekuatnya 'perhatikan asimetris), kemudian pemeriksa
mencoba membuka kedua mata tersebut 'bandingkan kekuatan kanan dan
kiri)
$. ;emperlihatkan gigi 'asimetris)
". -ersiul dan mencucur 'asimetris/deviasi ujung bibir)
Pada penderita tak sadar dapat dilakukan dengan menekan sudut rahang untuk
melihat apakah terjadi menyeringai atau tidak
6. ;eniup sekuatnya 'bandingkan kekuatan udara dari pipi masing&masing)
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
13/19
dapat juga positif pada orang normal. Dasar gejala 3hvostek ialah bertambah
pekanya nervus fasialis terhadap rangsang mekanik.=
'. F(-s+ p(-apa(
*erusakan nervus ((, sebelum percabangan khorda timpani, dapat
menyebabkan ageusi 'hilangnya pengecapan) pada #/$ lidah bagian depan. >ntuk
memeriksanya penderita disuruh menjulurkan lidah, kemudian kita taruh pada
lidahnya bubuk gula, kina, asam sitrat atau garam 'hal ini dilakukan secra
bergiliran dan diselingi istirahat). -ila bubuk ditaruh, penderita tidak boleh
menarik lidahnya kedalam mulut, sebab bila lidah ditarik kedalam mulut, bubuk
akan tersebar melalui ludah ke bagian lainya, yaitu kesisi lidah lainnya atau
kebagian belakang lidah yang persarafannya diurus oleh saraf lain. Penderita
disuruh menyatakan pengecapan yang dirasakan dengan isyarat, misalnya untuk
rasa manis, # untuk rasa pahit, $ untuk rasa asin dan " untuk rasa asam. =
2. !r*ds+ (ar da
Dengan anamnesis 'mengunyah makanan di rongga mulut yang sehat) atau
palpasi dengan jari 'selaput lendir rongga mulut yang terlibat gangguan akan
terasa lebih kering/ sedikit dari pada yang sehat). 8
4. La+((9a
. %tapedial refleks
Pemeriksa menempatkan ujung kedua stetoskop masing&masing pada
telinga kanan dan kiri, kemudian dengan perlahan&lahan diafragma stetoskop
diketuk dengan ujung jari. -ila ada kelumpuhan otot stapedius, maka penderitaakan berusaha dengan cepat untuk melepaskan ujung stetoskop pada telinga yang
terganggu 'karena mendengar suara yang keras sekali). 8
#. 0anda glabella
*etukkan dengan refleks hammer pada glabella akan menimbulkan refleks
menutup mata 'berkedip) secara terus menerus 'orang normal hanya berkedip
kali saja). Positif pada penderita Parkinson.8
13
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
14/19
IV. #a(--a(:#a(--a( !ada Nervus Facialis
Otot&otot dahi mendapatkan persarafan supranuclear dari kedua hemisfer
cerebral , tetapi otot&otot ekspresi wajah lainnya hanya mendapatkan persarafan
secara unilateral, misalnya korteks presentralis kontralateral. 4ika jalur
supranuclear yang menurun diinterupsi hanya di satu sisi, hasilnya adalah facial
palsy yang terpisah dari otot&otot dahi. Penderita masih dapat mengangkat alis
matanya menutup matanya dengan kuat. 0ipe facial palsy yang seperti ini disebut
dengan tipe facial palsy central, sedangkan pada lesi di inti atau lesi perifer, otot&
otot wajah di daerah lesi akan melemah.,$
(nti motorik nervus facialis diinervasi tidak hanya oleh korteks facial
tetapi juga oleh diencephalon yang memegang peranan penting dalam pengaturan
emosi & berkaitan dengan ekspresi wajah. 1ebih jauh lagi input ini berasal dari
ganglia basalis. Pada gangguan ganglia basalis, misalnya penyakit parkinson,
14
#amar 10. (nervasi sentral inti facial di batang otak
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
15/19
dapat terlihat adanya hipomimia dan amimia. +da bermacam&macam bentuk
sindrom&sindrom diskinetik yang mempengaruhi otot&otot ekspresi wajah dengan
tipe pergerakan yang abnormal, beberapa diantaranya adalah spasme hemifacial,
diskinesia facial , dan blepharospasm. 0empat lesi yang menyebabkan timbulnya
sindrom ini masih belum dapat diketahui.
#amar 11. Perbedaan terjadinya lesi perifer dan sentral nervus fasialis =
(mpuls motorik yang dihantarkan oleh nervus facialis bisa mendapat
gangguan di lintasan supranuklear, nuklear dan infranuklear.
!ara+s+s Nar
15
#amar 1'. Perbedaan lesi perifer dan sentral nervus fasialis
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
16/19
Nukleus dapat menderita kerusakan akibat penyakit degeneratif 'paralisis
bulbar progresif, siringobulbia), sirkulatorius, dan proses peradangan
'polioensefalitis), tumor pons atau perdarahan pontin. *arena hubungan topografi
yang erat antara nukleus facialis dan serat saraf abdusens '(), tidak jarang suatu
penyakit tunggal menyebabkan kerusakan kedua saraf tersebut.
!ara+s+s Spra(ar
4aras supranukear dapat terganggu di mana saja, tetapi paling sering
terganggu pada perjalanannya melewati kapsula interna. %atu penyebab yang
mungkin adalah infark yang diakibatkan oleh obstruksi arteri karotis interna, atau
yang lebih sering arteri serebri media, oleh perdarahan massif dari angioma atau
perubahan vaskular lainnya, seperti penyakit hipertensi vaskular atau oleh tumor.
*elumpuhan fasial supranuklear saja dapat terjadi akibat lesi kortikal kecil pada
bagian girus presentralis yang mewakili wajah. *elumpuhan seperti itu, dapat
disertai oleh serangan 4acksonian pada otot&otot wajah. 0anpa menghiraukan
kelumpuhan supranuklear, otot&otot wajah tetap melakukan gerakan involunter
dalam bentuk tic klonik atau spasme wajah tonik, karena saraf facialis tetap
berhubungan dengan sistem ekstrapiramidalis.
!ara+s+s I(;ra(ar
N. facialis yang terjepit dalam foramen stilomastoideum akan
menimbulkan kelumpuhan facialis 1;N, dinamakan -ell?s palsy. -ell?s palsy
adalah paralisis saraf ketujuh perifer tanpa adanya alasan yang jelas. 0erjadi pada
#6 per 88.888 penduduk pertahun. -agian atas dan bawah dari otot wajah
seluruhnya lumpuh. Dahi tidak dapat dikerutkan. isura palpebra tidak dapat
ditutup dan pada usaha memejamkan mata terlihatlah kedua mata berguling ke
atas @roll upward’ '-ell?s phenomenon). *arena lagoftalmus, maka air mata tidak
bisa disalurkan secara wajar sehingga tertimbun disitu. %udut mulut tidak bisa
diangkat. -ibir tidak bisa dicucurkan dan platisma tidak bisa digerakkan. !ejala&
gejala pengiring seperti ageusia dan hiperakusis tidak ada karena bagian
N. facialis yang terjepit di foramen stilomastoideum sudah tidak mengandung lagi
serabut korda timpani dan serabut yang mensarafi ;. stapedius. ;akanan
16
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
17/19
mengumpulkan antara gigi dan pipi, serta saliva biasanya menetes dari sudut
mulut Pasien mengeluhkan berat atau mati rasa dan kadang&kadang nyeri pada
wajah, tetapi kehilangan sensorik biasanya tidak terjadi . Diagnosa banding dari
akut fasial palsy tidak semuanya idiopatik : 8A karena herpes Boster otikus, "A
otitis media dan #A oleh karena tumor 'tumor kelenjar parotis, neurinoma dan
lainnya). ,6,<
#amar 12. 1okasi lesi nervus fasialis beserta klinisnya
%etelah kelumpuhan fasial perifer, regeneratif saraf yang rusak, terutama
serat otonom dapat sebagian atau dalam arah yang salah. %erat yang terlindung
mungkin memberikan akson baru yang tumbuh ke dalam bagian saraf yang rusak.
Persarafan baru yang abnormal ini, dapat menyebabkan kontraktur atau sinkinesis
'gerakan yang berhubungan) dalam otot&otot mimik wajah. %indrom air mata
buaya 'crocodile tears) di mana lakrimasi involunter terjadi ketika pasien sedang
17
Paralisis motorik perifer dari ototyang disara oleh saraf fasialis,kegagalan pendengaran danpenrna eksita!ilitas "esti!lar
Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan danlakrimal serta sekresi sali"a
Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan dansekresi sali"a$ hiperaksis
Paralisis motorik perifer dankegagalan rasa penge#apan dansekresi sali"a
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
18/19
makan. Diperkirakan bahwa serat sekretoris untuk kelenjar air liur tumbuh ke
dalam selubung Schwann dari serat yang cedera yang berdegenerasi, dan pada
asalnya serat tersebut bertanggung jawab untuk glandula lakrimalis.
Penyembuhan sempurna tanpa pengobatan terjadi pada
-
8/16/2019 Referat Kecil N VII Awanda Herman
19/19
DAFTAR !USTAA
. -aehr, rotscher. Duus 0opical Diagnosis in Neurology: +natomy,
isiology, %ign, %imptom. disi ". New ork: ;c&!raw 7ill companies.
#8869(.
55