referat forensik.doc

51
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang NAPZA adalah akronim dari narkotik, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lain. Narkotik menurut UU RI No. 22 Tahun 1997 tentang narkotika, meliputi zat yang tergolong opioida, ganja, dan kokain. Menurut farmakologi yang dimaksud dengan narkotik adalah zat yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan membius. Psikotropika menurut UU RI No. 5 Tahung 1997 yang termasuk psikotropika antara lain obat penenang (diazepam, bromazepam, dll), obat tidur (nitrazepam, flunitrazepam, estazolam, dll), psikostimulan seperti ekstasi (metilen-dioksi-metamfetamin, MDA) dan shabu-shabu (metamfetamin). Obat antipsikotik dan antidepresant juga termasuk psikotropika walaupun jarang disalahgunakan. 1 Dalam tulisan ini, penulis akan membahas bahas lebih mendalam mengenai salah satu obat yang menjadi bagian dari golongan psikostimulan atau central nervous system (CNS) stimulant yang merupakan zat yang mempunyai khasiat merangsang kerja otak. Menurut survei nasional tahun 2010, sekitar 9 juta orang dengan usia di atas 12 tahun menjadi pengguna obat-obat terlarang, selain obat marijuana. Sebagain besar dari pengguna (7 juta orang) merupakan pengguna yang menggunakan obat-obatan tersebut tanpa dasar medis, diantaranya sebanyak 5.1 juta pengguna obat penghilang rasa sakit, 2.2 juta pengguna obat 1

Upload: kelly-paul

Post on 16-Aug-2015

250 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang NAPZAadalahakronimdari narkotik, alkohol, psikotropikadanzat adiktif lain.Narkotik menurut UU RI No. 22 Tahun 199 tentan! narkotika, meliputi zat "an! ter!olon!opioida, !an#a, dan kokain. $enurut farmakolo!i "an! dimaksud den!an narkotik adalah zat"an!dapat men!hilan!kanrasan"eri danmem%ius. Psikotropikamenurut UURINo. &Tahun! 199 "an! termasuk psikotropika antara lain o%at penenan! 'diazepam, %romazepam,dll(, o%at tidur 'nitrazepam, flunitrazepam, estazolam, dll(, psikostimulanseperti ekstasi'metilen)dioksi)metamfetamin, $*A(dansha%u)sha%u'metamfetamin(. +%at antipsikotikdan antidepresant #u!a termasuk psikotropika ,alaupun #aran! disalah!unakan. 1*alam tulisan ini, penulis akan mem%ahas %ahas le%ih mendalam men!enai salah satuo%at "an! men#adi %a!ian dari !olon!an psikostimulan atau central nervous system '-N.(stimulant yangmerupakanzat "an!mempun"ai khasiat meran!san!ker#aotak. $enurutsur/ei nasional tahun2010, sekitar 9#utaoran!den!anusiadi atas 12tahunmen#adipen!!una o%at)o%at terlaran!, selain o%at mari#uana. .e%a!ain %esar dari pen!!una ' #utaoran!( merupakanpen!!una"an!men!!unakano%at)o%atanterse%ut tanpadasar medis,diantaran"a se%an"ak &.1 #uta pen!!una o%at pen!hilan! rasa sakit, 2.2 #uta pen!!una o%attran1uilizer, 1.1 #uta pen!!una o%at stimulan, dan 23.000 pen!!una o%at sedatif.14aporanTahunanIN-5men6atat adan"a kenaikanse%esar 789dalamkonsumsi:lo%al metilfenidat, suatustimulan"an!umumn"a di!unakandalampen!o%atanpasien!an!!uanhiperakti/itas dankuran!perhatian'Attention*efi6it ;"pera6ti/it"*isorder 1. Apa "an! dimaksud den!an ritalin? 2. 5a!aimana 6ara ker#a dan efek sampin! ritalin?2. Apa sa#a aspek hukum "an! %erhu%un!an den!an pen"alah!unaan ritalin?3. Apa sa#a !am%aran forensik pada oran! "an! men"alah!unakan ritalin?1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan UmumUntuk men!etahui tentan! Ritalin dalam tin#auan aspek forensi6 dan aspek medikole!al.1.3.2 Tujuan husus1. Untuk men!etahui definisi dan indikasi Ritalin2. Untuk men!etahui farmakodinamik dan farmakokinetik Ritalin2. Untuk men!etahui 6ara ker#a dan efek sampin! Ritalin3. Untuk men!etahui aspek hukum"an! %erhu%un!an den!an pen"alah!unaanRitalin&. Untuk men!etahui !am%aran forensik pada oran! "an! men"alah!unakan Ritalin1.! Man"aat1.!.1 Bag# Ilmu Pengetahuan*iharapkan dapat menin!katkan ilmu pen!etahuan men!enai ilmu forensik khususn"a"an! %erhu%un!an den!an pemeriksaan #enazah aki%at narkotika dan psikotropika, sehin!!ater%uka %a!i parailmu,anuntukmemperdalamtelaahpustaka maupunpenilitianle%ihlan#ut.1.!.2 Bag# mas$arakat*en!anmenin!katkanilmupen!etahuanmen!enai ilmuforensikkhususn"a"an!%erhu%un!an den!an pemeriksaan #enazah aki%at narkotika dan psikotropika, diharapkan #u!adapat menin!katkan pela"anan medis kepada mas"arakat dapat dilakukan den!an le%ih %aik2BAB IITIN%AUAN PU&TAA2.1 De"#n#s# R#tal#n$etilfenidat adalah o%at peran!san!sistemsaraf pusat deri/ate piperidine "an!pertama kali disintesis pada tahun 1933 dan dipasarkan oleh Perusahaan @armasi -i%a):ei!"se%a!aiRitalin. .e6arafun!sionaldanfarmakolo!is,o%at inimirip seperti amfetamin dankokain. 3,&Pada a,aln"a o%at ini diindikasikan untuk %er%a!ai kondisi seperti kelelahan kronis,depresi, !an!!uan perilaku pikun, dan depresi den!anp psikosis. .aat ini, $etilfenidatterutama di!unakanuntukmen!o%ati:an!!uanPenurunanPerhatian':AP( atau"an!serin! dikenal Attention *efi6it ;"pera6ti/it" *isorder 'A*;*(pada anak)anak , rema#a ,dan, pada tin!kat le%ih rendah, !an!!uan tidur 'misaln"a kantuk "an! %erle%ihan ,narkolepsi(. Aetika di!unakan sesuai indikasi, o%at stimulan ini ditoleransi den!an %aik dansan!at aman den!an profil efek sampin! "an! minimal, terutama #u!a pada pen!!una kokain%erkelan#utan. 3,&Ritalinadalahsalahsatunamada!an!dari [email protected]) ataueBtended)release dari meth"lphenidate di#ual se%a!ai Ritalin .R , Ritalin 4A , $etadate CR ,$etadate -* , $eth"lin CR , @o6alin dan -on6erta. .eirin! ,aktu metilfenidat ditemukanmampumenin!katkanaspekneuroko!nitif "an! tin!!ipadaindi/idu "an!keter!antun!ankokain. ;al ini menun#ukkan %ah,a terapi metilfenidat %erpotensi mem%alikkan peru%ahansaraf dan defisit ko!nitif "an! dise%a%kan dari pen!!unaan kokain lama. .e%uah penelitianolehperusahaanfarmasi TheDake#u!amen!atakan%ah,ametilfenidat mampumen#aditerapi !an!!uan tidur pada pen!!una kokain lama "an! men!alami !e#ala putus o%at akut.Namun, seperti o%at lainn"a, metilfenidat dapat menim%ulkan efek memperkuat dantoleransi. *en!an demikian, o%at ini #u!a memiliki potensi untuk pen"alah!unaan danketer!antun!an "an! ditentukan oleh %atas pen!!unaan. 5iasan"a pen"alah!unaan ini terkaitden!an upa"a untuk menin!katkan konsentrasi dan perhatian pada lin!kun!an akademik. 4,5Nama pasaran Ritalin>7 Diet coke Kiddie Cocaine Kiddie coke3 Eitamin R R)ball Poor mans cocaine Rids Skitltes Smarties2.2 &ejarah R#tal#nPen!!unaan psikostimulan dalam ilmu kedokteran sudah ada se#ak &000 tahun "an!laludi Tion!kok, "aituma-huang"an!%erasal dari tanamanEphedratrifurka5an"aktanaman "an! lain "an! men!andun! sen"a,a psikostimulan, misaln"a kopi "an!men!andun!kafein, tem%akau"an!men!andun!nikotin, daunkoka"an!men!andun!kokain, dan tanaman khas di Afrika "an! men!andun! katin 'pseudonorepinefrin!1,3Pada tahun 188, Na!ai menemukan %ah,a zat aktif dalam mahuan! adalah efedrin.Amfetamin disintesis pertama kali oleh Cdeleau pada tahun 188 dan %aru dipasarkan padatahun1922se%a!ai penekannafsumakan. Padatahun1920)an%an"akdisintesisderi/atamfetamin, seperti amfetaminrasemik'5enzedrine(, dekstroamfetamin'*eBedrine(, met)amfetamin, fentermin, fenmetrasin, metilfenidat, dan fenfluramin.1,3Pertama disintesis pada tahun 1933, formula Ritalin ' pada ,aktu itu dikenal se%a!ai$P;, dari $etilfenidat( "an! dipatenkan pada tahun 19&3. Pada 19&, Perusahaan +%at -i%a:ei!" mulai memasarkan $P; se%a!ai Ritalin untuk men!o%ati kelelahan kronis, depresi,depresi disertai psikosis, narkolepsi, dan untuk men!im%an!i efek penenan! dari o%at lain.+%at ini telahdi!unakandalamtahun1970anuntukmen6o%amela,an!e#alao/erdosis%ar%iturate. 1,3Penelitiantenatan!nilai terapeutikRitalindimulai tahun19&0an, danpadatahun1970an mulai dipasarkan untuk pen!o%atan F.indrom ;iperkinetikG "an! kemudian dise%ut"ttention Deficit #yperactivity Disorder $"D#D!di Amerika .erikat.*i Amerika .erikat,pen!!unaan Ritalin dan o%at stimulan lain untuk pen!o%atan A*;* terus menin!kat di tahun190an dan a,al tahun 1980an, tetapi antara tahun 1991 sampai 1999, pen#ualan Ritalin diAmerika .erikat menin!kat &00 persen. P55 melaporkan %ah,a Amerika .erikatmemproduksi dan men!konsumsi se%an"ak 8& persen dari pasokan Ritalin di dunia.1,32.3 Pen$e'a' Pen$alahgunaan R#tal#n4+ran! men!!unakan o%at karena mereka in!in men!u%ah sesuatu dalam hidup mereka. 75erikut adalah %e%erapa alasan anak muda men!!unakan o%at> Untuk 6o6ok 'dalam suatu kelompok( Untuk men!hindari masalah atau %ersantai Untuk men!hilan!kan ke%osanan Untuk tampak de,asa Untuk mem%erontak Untuk %ereksperimen $ereka %erpikir narko%a adalah solusi. Tapi akhirn"a, o%at men#adi masalah. P(tens#al Pen$alahgunaanPotensi pen"alah!unaanditekankanmelalui literatur danharusmen#adi perin!atan%a!i dokter.Namun, perin!atan iniserin! di%a"an!ioleh %an"ak pasien "an!mempun"airespon terapi positif meth"lphenidate oral dan tidak men"alah!unakann"a. Aetika di!unakanintranasal, meth"lphenidate memiliki efek reseptor serupa den!an kokain. .e%uahpen!lepasan 6epat dopamin sinaptik ter#adi, men!hasilkan efek su%#ektif "an! Htin!!iHseke#ap dan euforia intens "an! memuaskan. den!an demikian, !am%aran klinis daripen"alah!unaan serin!kali 6ukup mirip den!an kokain. 7Aarena kokain adalah salah satu o%at "an! palin! %ermanfaat dan memperkuatpern"ataanseperti Hefeksu%"ektif miripden!ankokain"an!diproduksi olehamfetamin,deBtroamphetamine, methamphetamine, phenmetrazine, meth"lphenidate, dandieth"lpropionG dapat mem%erikan pen"edia la"anan kesehatan se%uah ru#ukan "an!di!unakanuntukmenilai potensi pen"alah!unaanmeth"lphenidate. $eth"lphenidatedapat%eru%ahdari suatua!enterapi men#adi se%uahsu%stansi "an!disalah!unakandanadiktifketika o%at ini di!unakan dalam #umlah "an! %erle%ihan dan di!unakan melalui intranasaldan rute intra/ena. 7P(la Pen$alahgunaan*i a,al 1970)an, potensi pen"alah!unaan meth"lphenidate dipertan"akan dalamlaporan kasus seoran! pasien "an! men!!unakan 12& ta%let meth"phenidate harian. 4aporan%erikutn"apen"alah!unaanmeth"lphenidateoralmun6ul dalamliteraturtermasuklaporanhalusinasi meth"lphenidate, paranoia, euforia, dan !an!!uan delusional. 7Pen"alah!unaan meth"lphenidate intra/ena terkait den!an psikosis ter6atat padatahun1972diikuti oleh%e%erapalaporanpen"alah!unaanintra/enapadaa,al 190)an.kemudian, .e%uah studi prospektif men!!am%arkan pola intra/ena pen"alah!unaan,5mor%iditas, dan mortalitas terkait den!an meth"lphenidate. satu)satun"a sum%ermeth"lphenidate untuk pasien ini meli%atkan pen!alihan o%at resep. 7Pen$alahgunaan IntranasalPen"alah!unaan intranasal %elum dinilai se6ara ilmiah, tetapi ke#adian dan efek telahdi%uktikan melalui laporan kasus dalamliteratur. laporan pertama dari pen"alah!unaanintranasalmeth"lphenidate mun6ul pada tahun 1991. .eoran! anak %erusia 17 tahun den!anri,a"at 2 tahun pen"alah!unaan meth"lphenidate dilaporkan men!!unakan o%at resep untukmendapatkan Htin!!iH. Ia men!!unakan sampai 200 m! < hari se6ara intranasal. Ia men#adi6emasdanHdi luarkendaliHdandi%a,akerumahsakit untukpera,atandalamkeadaantertekan dan %unuh diri. .e%uah dokumen *CAmelaporkan 2 kasus pen"alah!unaanprofesional kesehatan intranasal meth"lphenidate. *okumen ini #u!a men"e%utkan 2kematian dise%a%kan pen!!unaan intranasalI Namun, tan!!al tertentu "an! tidak dilaporkan .72.! Ins#)en )an e*#)em#(l(g#$eth"lphenidate 'Ritalin( di!unakan untuk pen!o%atan A*;*. *ikarenakan Ritalinmudahuntukdidapat, pen"alah!unaandanpen#ualanharamdapat ter#adi, terutamapadarema#a dan de,asa muda. 5erdasarkan penemuan *ADN, terdapat 12 kematian "an!dise%a%kan metilfenidat dilaporkan pada tahun 1999 menurut laporan *ADN. .e%alikn"a,pen!!unaan metilfenidat unutk pen!o%atan A*;*terus %ertam%ah. Aeadaan ini dapatmen"e%a%kan %ertam%ahn"a #u!a risiko ter#adin"a pe"alah!unaan o%at Ritalin.2$enurut NI; '%ational &nstitutes of #ealth( o%at)o%atan "an! serin! salah !unakan adalah> 2 +pioid J"an! %iasa di!unakan untuk men!o%ati n"eri Central %ervous System'-N.(depressantsJ"an! di!unakan untuk men!o%ati!an!!uan 6emas dan !an!!uan tidur. .timulan J"an! serin! di!unakan untuk men!o%ati A*;*6:am%ar 1.1 Pre/alensi o%at "an! serin! disalah!unakan 2:am%ar 1.2 =umlah o%at stimulant "an! diresepkan dari tahun 1991)201027$en#elan! tahun 2007, hampir#uta oran! Amerika men"alah!unakan resep dokter,termasukRitalinK#umlahn"ale%ihdari !a%un!anmereka"an!men"alah!unakankokain,heroin, hallu6ino!ens, ekstasi dan %ahan pen!hirup.Pada tahun 200, 2.89 sis,a sekolahmenen!ah dilaporkan telah men!!unakan Ritalin tanpa resep dokter palin! tidak sekali padatahun se%elumn"a. 24aporan IN-5 '&nternational %arcotics Control 'oard( tahun 2013 me6natatkenaiakanpen!!unaanmetilfenidat se%esar 789. ;al ini kemun!kinandise%a%kanoleh%er%a!ai fa6tor, termasuk menin!katn"a #umlah pasien A*;*, meluasn"a kelompok umurmas"arakat "an! menerima pera,atan A*;* dan kuran!n"a pedoman "an! memadai dalampraktik pemasaran metilfenidat. 4aporan tahunan IN-5 2013 men"e%utkan %ah,ametilfenidat semakin marak disalah!unakan oleh rema#a dan oran! de,asa muda. 32.+ ,armak()#nam#k )an ,armak(k#net#k R#tal#n2.&.1 ,armak()#nam#k$etilfenidat mem%antu memper%aiki A*;* den!an men!uran!i hiperakti/itas danmemper%aiki laman"aperhatian.1$etilfenidat di!olon!kanse%a!ai stimulant ..P.Ritalin'meth"lphenidate( adalah deri/ate %enz"lpiperidine dan pheneth"lamine. Ritalin dapatmenin!katkan akti/itas dopamin dan %ertindak se%a!ai inhi%itor reuptake dopamin)norepinefrin, den!an men!ikat dan men!halan!i dopamin dan norepinefrin transporter, "an!mereuptake dopamin dan norepinefrin dalam neuron presinaptik setelah mereka dilepaskan,meskipun meth"lphenidate palin! efektif dalammemodulasi kadar dopamin le%ih darinorepinefrin. *en!anmem%loktransporter, Ritalinmemun!kinkanle%ih%an"akdopaminuntuk men6apai reseptor sehin!!a menin!katkan perhatian pada oran! A*;*. ,8 :am%ar 2.1. .truktur Aimia $eth"lphenidate.$ekanismeker#ametilfenidat%er%edaden!anamfetamindankokain,namunefekakhirn"a sama)sama menin!katkan dopamin sinaptik. .tudi radio!rafi den!an '11-( )la%eledmeth"lphenidate dan kokain telah menemukan %ah,a kedua o%at ini terlokalisasi di ,ila"ahotak"an! sama,striatum.Aetikapen!!unaanmeth"lphenidatedisalah!unakan,8men!aki%atkanstimulasi*1reseptordopamindinu6leusa66um%ens dankorteksstriatoor%itofrontal"an! didu!a terkait den!an euforia dan pen!!unaan %erulan!. ,82.5.2 ,armak(k#net#k.etelah pem%erian oral, meth"lphenidate diserap den!an 6epat dari saluranpen6ernaan. Aonsentrasi pun6ak ter#adi 1 sampai 2 #am setelah pem%erian dosis. $etilfedinatdapat di%erikan dua kali sehari. +%at ini tidak %oleh di%erikan dalam 7 #am se%elum tidurkarena dapat menim%ulkaninsomnia.1Ikatanden!anproteinplasma rendah'10)229(.Daktu paruhmetilfenidatsekitar 2 #am dan %er/ariasi antara2sampai #am.Cfek klinisfarmakolo!is %aru terlihat 3 sampai 7 #am setelah dosis oral dari metilfenidat ker#a 6epat dan2)9 #am setelah dosis metilfenidat ker#a lam%at. $etilfenidat dimeta%olisme di hati melaluide)esterifikasi men#adi asamritalinik..tudi in/i/o men!atakan %ah,a meta%olismemetilfenidat tidak ter!antun! pada sitokrom P)3&0, hal ini men"e%a%kan per%edaan minimalke6epatan meta%olism antar indi/idu. Auran! dari 19 dari metilfenidat diekskresikanse6arautuh dalam urin, sementara 809 dari dosis oral diekskresikan se%a!ai asam ritalinik.5aru)%aru ini, penemuan pem%entukan meta%olit eth"lphenidate telah dilaporkan. Ini dapat ter#adiketikameth"lphenidatedi!unakan%ersamaanden!anetanol danmun!kinmen#adi faktorkontri%usi dari toksisitas. ,8Aetika meth"lphenidate dan kokain "an! di%erikan se6ara intra/ena, farmakokinetikkedua o%at ini 6ukup mirip. Eolko, dan rekan menemukan %ah,a persentase masin!)masin!kiner#a o%at pada otak kuran! le%ih sama. Namun, clearance kokain dari otak 'tL M 20 menit(le%ih 6epat di%andin!kan den!an meth"lphenidate 'tLN 90 menit(. .elain itu, afinitasre6eptor)%indin! dari kokain dan meth"lphenidate serupa pada transporter dopamin di %asal!an!liadanstriatum. =ikaRitalindi%erikanse6araoral, makadapat menin!katkankadardopamin se6ara perlahan)lahan selama 1 #am. $eth"lphenidate intra/ena men6apaikonsentrasi pun6ak di !an!lia %asalis dalam 8 sampai 1& menit, sedan!kan perasaan Fhi!hGmemun6ak pada 1 sampai 2 menit. ,8.e%uahliteratur farmakolo!i terkemukamen"atakan%ah,asifat farmakolo!i darimeth"lphenidate pada dasarn"a sama den!an amfetamin. Referensi lain men"atakan %ah,aker#a farmakolo!i meth"lphenidate se6ara kualitatif mirip den!an amfetamin, sementara "an!lainmen"atakanmeth"lphenidatese%a!ai stimulan..Prin!anden!anker#a"an!miripden!an amfetamin. 4iteratur)literatur "an! ada #u!a memperin!atkanadan"a potensipen"alah!unaan"an!samaden!anamfetamin, sertapotensi pen!!unaan"an!%erle%ihanterutama pada pasien den!an ri,a"at keter!antun!an o%at atau alkohol. ,892.- D(s#s R#tal#n*osis oral immediatereleaseprodu6t. AnakO7tahundande,asa> dosis a,al&m! dosis a,alditentukan%erdasarkanre#imen"!sedan!di!unakandanpenilaianklinis. Rekomendasidosis> pasienden!anmen!!unakanmeth"lphenidate2)2B&m!perhari atau20m! 18m! fossa ante 6u%iti, len!an atas, dan pun!!un! tan!an dan kaki. Tempatlain adalah leher, di%a,ah lidah, dan pada perempuan disekitar papilla mamae.%eedlemarks"an!masih%aruserin!disertai tanda)tandaperdarahansu%kutan, peri/enous,"aitu kalau dipen6et akan keluar 6airan serum atau darah. Pada kasus keta!ihan, %an"akterdapat %ekassuntikan"an!lama%erupa#arin!anparut titik)titiksepan#an!lintasan/enadandise%ut Fintra/enousmainlinetra6ksG. Aadan!)kadan!untukmen"amarkan15needle marksitu ditutup den!an !am%arantatoase. =u!a dapat ditemukan a%ses,!ranuloma atau ulkus, "an! mana 6ara ini serin! didapatkan pada kor%an "an!melakukann"aden!an6arasuntikansu%kutan. *en!andemikianefektoksikolo!in"adiperlama, artin"aefekkenikmatann"amen#adi le%ihtahanlama. Padamerekainilahserin!diketemukanadan"a tanda)tandaa%sesdanlainse%a!ain"a. 5a!aimanakalautidak terdapat tanda %ekas suntikan, oleh karena itu dalam pemeriksaan toksikolo!i, perludiam%il sediaan usap in!us 'Pnasals)abQ(. 1=ikao%at dihirup, dapatditemukan se#umlah ke6il %u%ukpada saathidun!di%ukaatau melalui s,a% methanol pada septum hidun!. Pada in#eksi %iasan"a di!unakan #aruminsulin, dan%ekassuntikan%iasan"aa!aksulit dilihat. Aa6apem%esar dapat di!unakanuntuk melihat %ekas suntikan terse%ut, %ekas suntikan terse%ut kemun!kinan tidak terdapatperdarahan. Aetika pen!!una 6enderun! untuk men!!unakan %erulan! kali untukmenin!katkanefek, %ekastusukan6enderun!%an"akdan%erkumpul disekitar/ena"an!serin! di!unakan. Terkadan! %ekas tato di atas /ena men"em%un"ikan %ekas tusukan.18=ika o%at dihisap atau dikonsumsi se6ara oral, mun!kin tidak ada manifestasi eksternal "an!ditemukan. *isampin!informasi lain, terdapat tandater%akar pada#ari telun#uk%a!ianpalmar "an! di!unakan untuk meme!an! pipa panas pada pen!!unaan oral. 18Pen!!una kadan! men!!erus ta%let metilfenidat dan men!in#eksi o%at terse%ut se6arasu%kutan. *apat didapatkan a%ses kulit superfisial, namun pada inspeksi a%ses ini tidak #auh%er%eda dari se#enis infeksi "an! dikenal se%a!ai Fskinpoppin!G "an! dihasilkan olehkomsusmsi heroin atau kokain. Aomplikasi %er%entuk m"ositis #u!a pernah dilaporkan, dan#u!a throm%osis arterial karena in#eksi terhadap pem%uluh darah "an! salah. 182. Penemuan Pada +topsi.ampel otopsi harusmen"ertakandarahperifer, urin, #arin!anpadahepar, #arin!anpadaotak, #arin!an pada #antun!, #arin!an pada paru)paru, isi lam%un! dan ram%ut. Urin, 6airanspinal dan #arin!an dapat positif untuk %e%erapa hari setelah pen!!unaan pertama, dan positifuntuk ,aktu "an! le%ih lama pada pen!!unaan kronis. Ram%ut #u!a dapat dianalisis untukmelihat positif tidakn"a pen!!unaan RIialin.18 Penemuan Pada +tak.tudi post mortem memperlihatkan peru%ahan le/el serotonin dan meta%olitutaman"a pada otak pada pen!!una #an!ka pan#a!. 4e/el serotonin %erkuran! &09J809pada re!io "an! %er%eda pada otak, pada per%andin!an den!an "an! tidakmen!!unakan. *apat memperlihatkan !am%arandisseminated intravascular16coagulation'*I-(, edema dan de!enerasi neuron nampak pada lokus 6eruleus. *alamse%uahstudipostmortemdapatditemukanadan"anekrosis!landulahipofisis, halinikemun!kinan karena kuran!n"a suplai darah.18 Penemuan pada $ataIndi/idu "an! men!in#eksi ta%let metilfenidat "an! dihaluskan mun!kin men!hidapkomplikasi pada mata. Terdapat komponen tal6 dantepun! #a!un! didalamta%letterse%ut. Apa%ila ta%let itudihaluskandandiin#eksi intra/ena, komponenitudapatmen"um%at pem%uluhdarahparu)paru, men!ham%at alirandarah, danmen"e%a%kanhipertensi pulmonar". Penin!katan tekanan darah akan men!aki%atkan kolaterasipem%uluh darah, "an! men"e%a%kan %a!ian dari pem%uluh darah %alik tidak mele,atiparulan!sun!menu#uke#antun!%a!iankiri. .aat partikel tal6dapat men6apai ke#antun! kiri, partikel terse%ut dapat di distri%usi ke sirkulasi arterial ke seluruh tu%uh.Partikel "an! memasuki sirkulasi retinal, %iasan"a akan men!endap di polus posterior,"aitu%a!iandari %olamataden!ankapilerter%an"ak. Partikel)partikel ini mudahditerlihat melalui funduskopi rutin. Adan"a emo%i tal6 di retina terkadan! dapatmen"e%akan neo/askularisasi, "an! men"e%a%kan penurunan suplai darah ke retina danakhirn"a men"e%a%kan /asoproliferasi. $ekanisme "an! mendasari dan tampilan padaretina sama seperti "an! terlihat pada pasien den!an anemia sickle cell.19 Penemuan Pada ParuJParu@ormasi !ranuloma danfi%rosis pulmoner merupakan efekumummetilfenidat.5elumditemukan presentasi histopatol!i "an! khas %uat metilfenidat %uat masasekaran!. =u!a%elumditemukantanda)tanda"an!mem%edakanformasi !ranulomapada pen!!una stimulant dari pen!!una opiate. 19Cmfisema pana6inar, le%ih #elas pada paru %a!ian %a,ah, dilaporkan padapen!!una)pen!una muda intra/ena Ritalin "an! menin!!al aki%at pen"akit paruo%struktif serin!kali dilaporkan. Penemuan otopsi termasuk keterli%atan /as6ular karena!ranuloma ta6 '%u%uk(, namun tidak ditemukan fi%rosis interstitial. Ront!en padaindi/iduini menun#ukkan!am%arankhasden!anfi%rosis"an!#elas, %ahkanmassif,pada lo%us atas den!an translusi, formasi %ulla pada lo%us2 %a,ah. .e6ara keseluruhan,penemuanpatolo!isdanklinissamaden!anhal)hal terkait defisiensi R1Jantiripsin,,alaupun tes untuk kelainan)kelainan terse%ut hasiln"a ne!ati/e. Pen"akit paruo%struktifadalahkomplikasi "an!tidaklazimpadapen!!unanarko%aintra/enatipeapapun, danmekanismen"a %elumdiketahui. ;u%un!anantara metilfenidat den!anpen"akit paru %elum #elas. 1917 Penemuan Pada =antun!Aasus ter%aru men#elaskan men!enai seoran! rema#a %erusia 1 tahun "an!menin!!al setelah men!hirup %u%uk dari ta%let metilfendat. Pada pemeriksaamiokardium, terlihat foci nekrosis mikrofokal terlokalisir, den!an infiltrasi oleh histiositdan leukosit polimorfonuklear J suatu %entuk peru%ahan tipikal terkait toksisitaskatekolamin. Aasus kedua men#elaskan men!enai /asospasme %e%e%rapa pem%uluhdarah spontan "an! %eraki%at infark miokard anterior dan shok kardio!enik pada seoran!laki)laki "an! men!am%il metilfenidat dan, pada masa "an! sama, telah men!hentikanterapi %etaJ%lo6ker dan--A. Padase%uahkasus "an!lain, dilaporkanmen!enaiseoran! anak den!an kelainan mental "an! diterapi den!an %upropion, eritromisin, danmetilfenidat. Padahe,an, %upropionmen"e%a%kanpenin!katandose-dependentpadastimulasi s"stemsarafpusat. Ia#u!amen!halan!reuptake&);T,NC, dandopamine,maka dari itu, pem%erian metilfenidat men!hasilkan efek "an! sama den!an pemakaiankokain atau metamfetamin. 19 Penemuan Pada ;epar-edera hepatoseluler terkait metilfenidat serin!kali disertai den!an pen"alah!unaanintra/ena. Pada kasus "an! di#elaskan oleh $ehta et al. '1983(, inflamasi portal den!ankelainan hepatoseluler didia!nosis melalui %iops" hepar pada seoran! pe6andu intra/ena"an! masih hidupsetelah!a!alhepar. Padakasus kedua men#elaskan men!enaihasilotopsi padapen6andu%er%a!ai o%at "an!menin!!al karenaem%olus 6airanamnion.Aor%an keti!a men!in#eksi IE metilfenidat dan hidromorfon ta%let %uat kmsumsi oral.Pada ke%iasaan ini, diasumsi akan didapatkan hipertensi pulmonal. Namun pada kor%anini, malah didapatkan paten foramen o/ale, penin!katan tekanan pulmoner men"e%a%kanshunt dari kanan ke kiri. :ranuloma tal6um ditemukan pada seluruh tu%h, termasuk otakdan !in#al. 19 Penemuan Pada :in#alPada !in#al men!aki%atkan m"o!lo%inuri6 tu%ular ne6rosis, sedan!kan metamfetaminedapat men"e%a%kan Proliferatif :lomerulonephritis aki%at dari suatusystemicnecroti*ing vasculitis. 5iasan"a akan ter#adi %ila di!unakan se6ara intra/ena, $erupakankeadaan "an! #aran! ter#adi, dan tim%ul %ila ter#adi o/erdosis.20 Penemuan Pada .araf18Pada pen!!una metamfetamin, metamfetamin merupakan pen"e%a% stroketer%an"ak pada oran! muda, se%alikn"a pada metilfenidate, stroke #aran! ter#adi..eoran!anaklaki)laki %erusia8tahunterkenastrokedandiasedan!dalamterapiA*;*. padapemeriksaanan!io!rafi, tidakditemukanmalformasi kon!enital, namundidapatkankelainanpadapem%uluhdarah%erupa/as6ulitis. Pemeriskaanhematolo!ilen!kaptidakdidapatkankelainankoa!ulasi. Padakasus keduadilaporkankelainan/as6ulitis pada pen!!una metilfenidat karena han"a didapatkan 2 kasus, sedan!kan "an!men!!unakan metilfenidat sudahmen6apai #utaan, maka ditarik kesimpulan %ah,arisikoini san!at rendahdan%ahkanmun!kinsa#atidakadakaitann"a samasekali.5ahkan ada per6o%aan dimana metilfnidate dipakai se%a!ai terapi tam%ahan padareha%ilitas untuk pasien stroke. 19 Pemeriksaan darahDaktuparuh"an!6ukuplamamen"e%a%kano%at dapat dideteksi padadarahdalam,aktu %e%erapa #am,%er!antun! dari dosisn"a. Ae%an"akan tes skrinin! darah adalahmen!!unakanteknikimunoassa".*apat #u!aden!anmen!!unakan!askromato!rafidan analisis spektroskopi. Identifikasi den!an men!!unakan sali/a telah ada dan dapatdi!unakan untuk tes simpel "an! non)in/asif.18 Tes UrinPeriode deteksi amfetamin pada urin adalah 23)97 #am setelah pen!!unaan 'rata J rata2 #am(.Periodedeteksiamfetamindipen!aruhioleh%e%erapafaktor sepertip;danstatus hidrasi. 18 Tes Ram%utAnalisisram%ut #u!adapatdi!unakanuntukmen!identifikasi danderi/atn"a, namunpen!!unaann"a tidak direkomendasikan Tes ram%ut se6ara umum memerlukan sekitar1.&in6i dari ram%ut. Ini men"ediakanperiodedekteksi sekitar 90hari. =ikaram%utseseoran! kuran! dari 1,& in6i, periode deteksin"a akan le%ih pendek. 18+ass Spectrometry '$.( adalah teknik "an! sekaran! di!unakan dalam %an"ak aspekilmu forensi6, tapi alat "an! di !unakan masih terus %erkem%an! untuk men"ediakanpenin!katan pada metode "an! sekaran! ada atau %ahkan dalam aplikasi "an! %aru.21)2$.dalamilmuforensikmen"ediakanmetodedalam%an"akaplikasi untukmen!identifikasise%uah sen"a,a atau komponen dari se%uah sen"a,a 6ampuran,"an! terdiri dari formulamolekul den!an struktur kimian"a. Pen!!uanan $. se6ara luas dan #u!a ke%utuhann"a untukdapat %eker#ale%ih6epat, efisiendanpen!ukuran"an!le%ihsensitif, mendoron!dalam19perkem%an!an "an! le%ih ser%a !una dan le%ih efisien. @ormat $. "an! %aru ter%ukti dalampen!!unaan"auntu# aplikasi forensikn"a, %ukanhan"aituformat %aruini #u!adapat di!unakanse6ara luas dalampen!!unaann"a dalam%idan!kimia, %iokimia, %iolo!i, danfarmakolo!i, dan di antara %idan! "an! lainn"a, $. #u!a men#adi alat "an! pentin! dalamidentifikasi %ahan kimia, profil komposisi dan analisis struktur. Idealn"a, teknik deteksi dananalisis haruslah kuat, sensitif, informati/e, luas dalam se!i aplikasin"a dan spesifik dalamse!i diskrimansi.21)225an"ak teknik analisis tersedia untuk analisis forensi6, tapi $. mendominasi dalam%e%erapa aplikasi. $eskipun teknik ,as Chromatography - +ass Spectrometry ':- J $.(tradisional di!unakan se%a!ai alat instrument "an! pentin! dalam analisis forensi6, teknolo!i$."an!%arudikem%an!kanmem%erikanpen!in!katandalam%an"akhal. Penin!katandalam hal proses ionisasi mun!kin men#adi salah satu perkem%an!an "an! palin! pentin!,"an!termasukdiantaran"a teknikC.I, $A4*I danam%ient atauatmosphericpressureioni*ation.23Aplikasi "an!saat ini palin!mutakhir adalahden!anmetodeambient ioni*ation,khususn"a padadirect analysis inrealtime'*ART(. Per%edaandariambientioni*ationden!an $. "an! kon/entional adalah pada manipulasi kimia dari sampel pada instrument..en"a,a "an! diperiksa diionisasi dalam udara ter%uka lan!sun! di depan ta%un! ter%ukatempat masuk sen"a,a darimass spectrometersehinn!a hasiln"a akan lan!sun! terdeteksi.Perludiin!at %ah,ametodeambient ioni*ationdapat di!unakantanpapemisahanse6arakromato!rafik. Aeuntun!anutamadariambient ioni*ationadalahke!unaann"a"an!luasdalam ionisasi sampel dalam %entuk aslin"a, tanpa perlu diekstraksi, deri/atisasi atau prosessampel"an! lainse%elum dilakukananalisis.Perkem%an!andalam massanaly*erssan!at%er!unamen"ediakanmanfaat "an!lan!sun!sehin!!amassanaly*ersmemiliki resolusi"an! le%ih tin!!i dan dapat men!identifikasi den!an le%ih %aik. 23,as Chromatography - +ass Spectrometry ':-$.(*alam:-$.sampel "an!di!unakanharus dalam%entuklarutan"an!akandiin#eksikankedalamalat "an!di!unakandanakandi ekstraksi. .etelahpemisahanse6arakromato!rafi, akanter#adi ionisasi melaluielectronimpact ioni*ation.dimana10elektron/olt men"e%a%kanele6trondikeluarkandari dalamsel, men"e%a%kanmolekul ionkationradikal den!an %erat dari sen"a,a "an! ditemukan.21)23+ass "naly*ers205an"ak #enis darimass analy*ersdi!unakan dalam $., termasuk /uadrupole.T+@,orbitrapdaninstrument !a%un!an.+ass analy*ers:-J$."an!adapadaumumn"adi!unakan pada la%oratoriumforensik men!!unakanlinear /uadrupole, karena mudahdi!unakandanrelatifmurah, efisiendalamse!i transmisi ionkedete6tordandalamse!ike!unaandasarn"a, "aitumen#adi filter massadalamanalisiskimia.Akurasi "an!tin!!idalampen!ukuranmassamen#adi kun6in"a, sehin!!adapat men!identifikasi tanpaperlumelakukan pemisahan se6ara kromato!rafi. 21)234- J $.Aetika :-$.di!unakanse6ara luas dalam%idan!forensi6, metode 4-$.adaden!an metode "an! dian!!ap le%ih %aik. 4-$. men!!unakan C.I untuk men!hasilkan faseion !as, sehin!!a le%ih %er!una %ila di!unakan untuk analisa %ahan dalam #umlah "an! %esar,%ahan "an! tidak dapat men!uap, seperti material %iolo!ik.2&"mbient ioni*ation *alam dekade terakhir ini merupakan masa peralihan dalam pen!em%an!an metode Jmetode ionisasi. $etode "an! sederhana dan tepat men#adi faktor pentin! dalam pen!am%ilansampel dari sen"a,a di keadaan aslin"a. Perkem%an!an ini memudahkan analisis darisen"a,a"an!sulit di proses%ilamen!!unakanmetodekon/ensional, termasuksen"a,a"an! tidak dapat men!uap dan materi "an! padat, #u!a sampel #arin!an atau #arin!an den!ansusunan "an! kompleks. 2&Direct analysis in real time ioni*ation *ARTionizationmen!andalkanmekanisme ionisasi fase !as, danmem%utuhkansampel "an! sedikit untuk dapat diperiksa.*ART men!!a%un!kan desorpsi termal, transfer,dan penning ioni*ation *ART dapat lan!sun! di!unakan pada sampel di TAP tanpa harus diekstraksi terle%ih dahulu.23)2&2.18 As*ek Me)#k(legal Terha)a* Pen$alahgunaan R#tal#nlas#"#kas# Ps#k(tr(*#ka21Psikotropika adalahzat atauo%at, %aikalamiahmaupunsintetis %ukannarkotika, "an!%erkhasiat psikoaktif melalui pen!aruh selektif pada susunan saraf pusat "an! men"e%a%kanperu%ahan khas pada akti/itas mental dan perilaku.27$enurut UUnomor &tahun199, psikotropika "an! mempun"ai potensi men!aki%atkansindroma keter!antun!an di!olon!kan men#adi > 271. Psikotropika :olon!an I Adalahpsikotropika"an!han"adapat di!unakanuntuktu#uanilmu pen!etahuandantidak di!unakan dalamterapi serta mempun"ai potensi amat kuat, men!aki%atkansindroma keter!antun!an. +%at)o%at "an! termasuk !olon!an ini adalah > 27 5roloamfetamine $*$A -athinone Cti6"6lidine J P-C 4"ser!ide J 4.* Psilo6ine 2. Psikotropika :olon!an IIAdalah psikotropika "an! %erkhasiat pen!o%atan dandapat di!unakan dalamterapidan 27 Amphetamine *eBamphetamine $ethamphetamine $etha1ualone $eth"lphenidate .e6o%ar%ital2. Psikotropika :olon!an IIIAdalahpsikotropika"an!%erkhasiat pen!o%atandan%an"akdi!unakandalamterapidan 27 Amo%ar%ital 5uprenorphine 5utal%ital -athine < norpseudo)ephedrine -"6lo%ar%ital :lutethimide Pentazo6ine Pento%ar%ital3. Psikotropika :olon!an IEAdalah psikotropika "an! %erkhasiat pen!o%atan dan san!at luas di!unakan dalam terapidan 27 Allo%ar%ital Alprazolam AminoreB 5romazepam 5uto%ar%ital 5rotizolam -amazepam -lo%azam -lonazepam -lotiazepam *iazepam @lurazepamUndan!)Undan! Repu%lik Indonesia Nomor & Tahun 1995a% I Aetentuan UmumPasal 1*alam undan!)undan! ini "an! dimaksud den!an > 271. Ps#k(tr(*#kaadalahzat atauo%at, %aikalamiahmaupunsintetis%ukannarkotika,"an! %erkhasiat psikoaktif melalui pen!aruh selektif pada susunan saraf pusat "an!men"e%a%kan peru%ahan khas pada akti/itas mental dan prilaku. 272. Pa'r#k('atadalahperusahaan%er%adanhukum"an!memiliki izindari $enteriuntuk melakukan ke!iatan produksi serta pen"aluran o%at dan %ahan o%at, termasuktropika. 272. Pr()uks#adalah ke!iatan atau proses men"iapkan, men!olah, mem%uat,men!hasilkan, men!emas, dan a. memproduksi psikotropika selain "an! ditetapkan dalam ketentuan Pasal &I atau%. memproduksi atau men!edarkan psikotropika dalam%entuk o%at "an! tidakmemenuhi standardan1. A!ar mem%erikan edukasi kepada mas"arakat tentan! %aha"a n"a o%at Ritalin ini2. A!ar para dokter le%ih %erhati)hati dalam pem%erian o%at Ritalin kepada pasien2. A!ar mem%atasi peredaran o%at)o%at terlaran! "an! %erpotensi tin!!i disalah!unakanoleh pasien maupun oleh tena!a kesehatan.3. A!ar ditindak te!as oknum "an! terli%at dalam pen#ualan atau pen!edaran o%at)o%atterlaran!sesuai den!anundan!)undan!Repu%likIndonesiaNomor &Tahun199pasal &9 J 70.28DA,TAR PU&TAA1. =u,ana.at"a. :an!!uanmental danperilakuaki%at pen!!unaanzat psikoaktif >pen"alah!unaan NAPZA C:-, 200&.h. 11)22. Unkno,n. 4aporan tahunan IN-5> ti!a perempat mas"arakat dunia men!alamiketer%asan atau ketiadaan akses terhadap o%at)o%atan pereda n"eri.0nited %ations&nformation Centere. =akarta. 2 $aret 201& *i unduh darihttp>