refarat lipid

42
Metabolisme Lipid Oleh Puspa Ayu Navratilova 61109018 1

Upload: humaira-azmi

Post on 24-Jun-2015

610 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refarat Lipid

Metabolisme Lipid

Oleh

Puspa Ayu Navratilova

61109018

Fakultas Kedokteran Universitas Batam

Batam

1

Page 2: Refarat Lipid

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberikan segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul ”Metabolisme Protein”

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh staff pengajar Fakultas Kedokteran atas

bimbingan dan bantuan dalam penulisan referat ini. Tujuan penulisan referat ini adalah dalam

rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan blok ”biomedik” .

Diharapkan tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai metabolisme lipid yang

merupakan salah satu aspek metabolisme yang sangat penting.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah

ini.akhir kata kami ucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Batam, januari 2010

Penyusun

2

Page 3: Refarat Lipid

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................2

Daftar Isi .............................................................................................................................3

Bagian I

Pendahuluan.........................................................................................................................4

Latar Belakang ....................................................................................................................4

Identifikasi Masalah ............................................................................................................5

Tujuan..................................................................................................................................5

Bagian II

Tinjauan Pustaka..................................................................................................................6

Bagian III

Pembahasan........................................................................................................................27

Bagian IV

Penutup..............................................................................................................................31

Daftar Pustaka....................................................................................................................32

3

Page 4: Refarat Lipid

I.Pendahuluan

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen , meliputi lemak,minyak, steroid ,

malam (wax), dan senyawa terkait , yang berkaitan lebih karena karena sifat fisiknya daripada

sifat kimianya.lipid memiliki sifat umum berupa 1) relatiftidak larut dalam air dan 2) larut dalam

pelarut nonpolar misalnya eter dan kloroform. Senyawa ini merupakan konsituten makanan yang

penting tidak saja karena nilai energinya yang tinggi , tetapi juga karena vitamin larut-lemak dan

asam lemak esensial yang terkandung didalam lemak alammi. Lemak disimpan di dalam jaringan

adipose , tempat senyawa ini berfungsi sebagai insulator panas di jaringan subkutan dan di

sekitar organ tertentu.lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik, dan memungkinkan

penjalaran gelombang depolarisasi di sepanjang saraf bermielin . kombinasi lipid dan protein

(lipoprotein ) adalah konsituen sel yang penting, yang terdapat baik di membran sel maupun di

mitokondria .dan juga berfungsi sebagai sebagai alat pengangkut lipid dalam darah.pengetahuan

tentang metabolisme lipid sangat di butuhkan untuk memahami banyak bidang biomedis penting,

misalnya obesitas , aterosklerosis dan peran berbagai asam lemak tak-jenuh ganda dalam gizi dan

kesehatan.

Pencernaan lemak terutama terjadi dalam usus, karena dalam mulut dan lambung tidak

terdapat enzim lipase yang tidak dapat menghidrolisis lemak. Dalam usus lemak diubah dalam

bentuk emulsi, sehingga dengan mudah berhubungan denganenzim steapsin dalam cairan

pankreas. Hasil akhir proses pencernaan lemak ialah asam lemak,

gliserol,monogliserol,digliserida serta sisa trigliserida.

I.I Latar belakang

Lipid merupakan salah satu komponen penting dalam penyusunan sel-sel dalam tubuh serta

berperan penting dalam metabolisme kehidupan sehari-hari manusia. Maka kita harus bisa

mengetahui apa saja fungsi lipid , kemudian metabolisme nya sampai pada penyakit atau

gangguan yang di timbulkannya. Dengan mengetahu itu semua kita bisa lebih memperdalam

pengetahuan kita tentang lipid.

4

Page 5: Refarat Lipid

I.II Identifikasi masalah

skenario

Nyonya Ani yang gaya

Nyoya Ani (53 tahun) seorang anggota legislatif yang sibuk menghadiri pertemuan dan acara

jamuan makan. Akhir-akhir ini, nyonya Ani merasa otot dan jemari tangannya kebas-kebas dan

kadang-kadang terasa semutan & nyeri. Ia berkonsultasi pada dokter yang bertugas di poliklinik

kantor & dari anamnesis diketahui bahwa sudah 1 minggu terakhir ia sering buang air kecil,

disamping itu, ia dari kecil sudah agak gemuk & semua keluarga seib juga gemuk. Oleh dokter,

ia di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan

kadar asam uratnya 8 mg %, & gula darah 180 mg %, kolesterol darah meningkat signifikan,

ureum darah normal meskipun pada pemeriksaan urine dijumpai pemeriksaan reduksi (++

+).kolesterol 240 mg/dl , HDL 150mg/dl ,LDL 55mg/dl , trigliserida 180mg/dl.kemudian berat

badan 72kg dan tinggi badan nya 160cm.

Berdasarkan skenario diatas, pasien (Nyonya Ani) mengalami berbagai gangguan

metabolisme, disebabkan oleh pola hidup yang salah atau pola hidup Yng tidak sehat . Salah

satu dari gangguannya adalah gangguan metabolisme lipid, ini dapat dilihat dari kolesterol

meningkat signifikan, kolesterol 240 mg/dl , HDL 150mg/dl ,LDL 55mg/dl , trigliserida

180mg/dl.kemudian berat badan 72kg dan tinggi badan nya 160cm.

I.III Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana proses metabolisme lipid , fungsi, jenis , struktur, serta

dampak-dampak yang akan ditimbulkan apabila terjadi kelainan metabolisme lipid serta

membahas kelainan metabolisme lipid yang terjadi pada Nyonya Ani

5

Page 6: Refarat Lipid

II Tinjauan pustaka

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid,

malam(wax), dan senyawa terkait yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat

kimiawinya. Lipid memiliki sifat umum berupa : Relative tidak larut dalam air dan larut

dalam pelarut non polar.

II.I Fungsi Lipid

1. Sebagai sumber energi

2. Unsur pembangun membran sel

3. Sebagai pelindung organ-organ penting, penyekat jaringan tubuh

4. Menjaga tubuh terhadap pengaruh luar, misalnya : suhu, luka (infeksi) dan lainnya

5. Insulator listrik (agar impuls-impuls syaraf merambat dengan cepat)

6. Membantu melarutkan dan mentransport senyawa-senyawa tertentu (misal vitamin)

dalam aliran darah untuk keperluan metabolisme

II.II klasifikasi lipid

1. Lipid sederhana : ester asam lemak dengan berbagai alcohol

Lemak (fat) :ester asam lemak dengan gliserol.minyak (oil) adalah lemak dalam

keadaan cair

Wax (malam) : ester asam lemak dengan alcohol monohidrat berberat molekul

tinggi

2. Lipid kimpleks : ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selain alcohol dan

asam lemak.

Fosfolifid : lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor , selain asam lemak

dan alcohol. Lipid ini sering memiliki basa yang mengandung nitrogen dan

substituent lain, misalnya alcohol pada gliserofosfolipid adalah gliserol dan

alcohol pada spingofosfolipid adalah sfingosin

6

Page 7: Refarat Lipid

Glikolipid (glikosfingolipid) : lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan

karbohidrat

Lipid kompleks lain : lipid seperti sulfolifid dan aminolifid . lipoprotein juga

dapat dimasukkan kedalam kelompok ini.

3. Prekursor dan lipid turunan : kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol, steroid,

badan keton, Vitamin larut –lemak.

Asam lemak

Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam

lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak

yaitu:

1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)

Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

Struktur asam lemak jenuh

Struktur asam lemak tak jenuh

7

Page 8: Refarat Lipid

Asam stearat Asam oleat Asam arakhidonat

Beberapa contoh struktur asam lemak

Gliserida netral (lemak netral)

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral

Fosfogliserida (fosfolipid) Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:1. Lemak

- Umumnya diperoleh dari hewan- Berwujud padat pada suhu ruang- Tersusun dari asam lemak jenuh

2. Minyak - Umumnya diperoleh dari tumbuhan- Berwujud cair pada suhu ruang- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

8

Page 9: Refarat Lipid

Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah:1. Sebagai komponen penyusun membran sel 2. Sebagi agen emulsi

Struktur dari fosfolipid

Fosfolipid bilayer (lapisan ganda) sebagai penyusun membran sel

Lipid kompleks

Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid

kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid.

Lipoprotein

Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.Selain kilomikron, yang

merupakan lipoprotein yang berukuran besar, ada empat tipe utama lipoprotein yang

diklasifikasikan berdasarkan densitasnya yang diukur dengan ultrasentifugasi

1. VLDL (very low - density lypoproteins)

Yang mengandung konsentrasi trigliserida yang tinggi dan konsenterasi sedang kolesterol

dan fosfolifid

9

Page 10: Refarat Lipid

2. ILD(Intermediate- density lypoproteins)

Yang berasal dari lipoprotein berdensitas sangat rendah,yang sebagian besar trigliseridanya

sudah dikeluarkan , sehingga konsenterasi kolesterol dan fosfolifid meningkat.

3. LDL (low - density lypoproteins)

Yang berasal dari lipoprotein berdensitas sedang dengan mengeluarkan hampir semua

trigliseridanya,yang menyebabkan konsentrasi kolesterol menjadi sangat tinggi dan

konsenterasi fosfolifid cukup tinggi

4. HDL (high - density lypoproteins)

Yang mengandung protein berkonsenterasi tinggi (sekitar 50 persen ), dengan konsenterasi

kolesterol dan fosfolifid yang jauh lebih kecil.

Pembentukan dan fungsi lipoprotein

Hampir semua lipoprotein dibentuk di hati, yang juga merupakan tempat sebagian besar

kolesterol plasma, fosfolipid dan trigliserida disintesis.selain itu, sejumlah kecil lipoprotein

berdensitas tinggi juga disintesis didalam epitel usus selama absorpsi asam lemak dari usus.

Fungsi utama lipoprotein adalah pengankutan komponen lipidnya di dalam darah . lipoprotein

yang berdensitas sangat rendah mengankut trigliserida yang disintesis didalam hati terutama ke

jaringan adipose,sedangkan lipoprotein lainnya terutama pentinmg dalam berbagai tahap transfor

fosfolipid dan kolesterol dari hati ke jaringan perifer atau dari jaringan perifer kembali ke hati.

Ilustrasi peran masing-masing dari 4 klas besar lipoprotein

10

Page 11: Refarat Lipid

Lipid non gliserida

Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam.

Sfingolipid

Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4 komponen penyusunnya)

Kolesterol

Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon.

Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.

Struktur dasar darikolesterol

Kolesterol merupakan bagian dari membran sel

11

Page 12: Refarat Lipid

Steroid

Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesteron.

Progesteron dan testosteron

Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.

Kortison

Malam/lilin (waxes)

Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

II.III Metabolisme lipid

Metabolism lipid terutama berpusat pada Asam lemak dan Kolesterol

Sumber asam lemak rantai panjang adalah lipid makanan atau melalui sintesis de novo dari asetil

Ko-A yang berasal dari karbohidrat atau asam amino. Asam lemak dapat di ksidasi menjadi

asetil Ko-A (oksidasi β ) atau di esterifikasi dengan gliserol , yang membentuk triasilgliserol

(lemak) sebagai cadangan bahan bakar utama tubuh.

Asetil Ko-A yang dibentuk leh oksidasi-β dapat mengalami beberapa proses.

1. Seperti asetil Ko-A yang berasal dari glikolisis , dan senyawa ini di oksidasi menjadi

CO2 + H2O melalui siklus asam sitrat

12

Page 13: Refarat Lipid

2. Menjadi precursor untuk membentuk kolesterol dan steroid lain

3. Dihati, senyawa ini digunakan untuk membentuk badan keton (asetoasetat dan 3-

hidroksibutirat yang merupakan bahan bakar penting pada keadaan puasa lama

gambaran singkat metabolisme lipid

Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)

Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi

beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu

menjadi asil-KoA. Dengan adanya ATP dan Koenzim A, asam lemak diaktifkan dengan

dikatalisir oleh enzim asil-KoA sintetase (Tiokinase).

13

Page 14: Refarat Lipid

Aktivasi asam lemak menjadi asil KoA

Asam lemak bebas pada umumnya berupa asam-asam lemak rantai panjang. Asam lemak

rantai panjang ini akan dapat masuk ke dalam mitokondria dengan bantuan senyawa

karnitin, dengan rumus (CH3)3N+-CH2-CH(OH)-CH2-COO-.

karnitin banyak terdapat di otot.Asil Ko-A rantai panjang (FFA) tidak dapat menembus

membran dalam mitokondria .namun, karnitin palmitoiltransferase-I, yang terdapat di

membran luar mitokondria ,mengubah Asil Ko-A menjadi asilkarnitin yang mampu

menembus membran dalam dan memperoleh akses sistem oksidasi β enzim . Asilkarnitin

diangkut masuk dan disertai dengan pengangkutan keluar satu molekul

karnitin.Asilkarnitin kemudian bereaksi dengan KoA yang dikatalisis oleh karnitin

palmitoiltransferase-II yang terletak di bagian dalam membran dalam.Asil-KoA terbentuk

kembali di matrik mitokondria dan karnitin dibebaskan

Mekanisme transportasi asam lemak trans membran mitokondria melalui mekanisme

pengangkutan karnitin

14

Page 15: Refarat Lipid

Aktivasi asam lemak, oksidasi beta dan siklus asam sitrat

Dengan cara di atas , sebuah asam lemak rantai panjang dapat di uraikan secara

sempurna menjadi asetil Ko-A .Karena asetil Ko-A dan dapat dioksidasi menjadi CO2 Dan air

melalui siklus asam sitrat(yang juga terdapat di mitrokondria ) .

15

Page 16: Refarat Lipid

Ketogenesis

Dalam kondisi metabolik dengan laju oksidasi tinggi , hati menghasilkan banyak asetoasetat dan

D(-)-3-hidroksibutirat. Asetoasetat secara terus menerus mengalami dekarboksilasi spontan

untuk menghasilkan aseton .ketiga zat ini secara kolektif di kenal sebagai badan keton.

Proses ketogenesis

Enzim- enzim yang bertanggung jawab dalam pembentukan badan keton terutama berkaitan

dengan mitrokondria .dua molekul Asetil Ko-A yang terbentuk dalam oksidasi β menyatu

dengan membentuk asetoasetil Ko-A melalui pembalikan reaksi tiolase. Asetoasetil Ko-A yang

Merupakan bahan awal untuk ketogenesis, juga secara langsung dibentuk dari empat karbon

terminal asam lemak selama terjadinya Oksidasi β

16

Page 17: Refarat Lipid

Lintasan ketogenesis di hati

Ketogenesis diatur di tiga tahap penting

1. Ketosis tidak terjadi in vivo, kecuali jika terjadi peningkatan kadar asan lemak bebas

dalam darah yang berasal dari lipolisis triasilgliserol dijaringan adipose.

2. Setelah diserap oleh hati ,asm lemak bebas mengalami oksidasi β menjadi CO 2 dan badan

keton atau teresterifikasi menjadi triasilgliserol dan fosfolipid

3. Asetil Ko-A yang dibentuk dalam oksidasi β dioksidasi dalam siklus asam sitrat , atau

memasuki jalur ketogenesis untuk membentuk badan keton.

Sintesis asam lemak

Asam lemak disintesis oleh system ekstramitokondria,yang bertanggung jawab untuk

menyintesis palmitat dari asetil Ko-A di sitosol.sistem ini terdapat di banyak jaringan , meliputi

17

Page 18: Refarat Lipid

hati,ginjal,otak, paru , kelenjar mamaria dan jaringan adipose. Asetil Ko-A adalah substrat

langsungnya, dan palmitat bebas asalah produk akhirnnya.

Pembentukan malonil KoA adalah tahap awal dan pengendali dalam sintesis asam lemak

Tahap-tahap sintesis asam lemak

18

Page 19: Refarat Lipid

Persamaan untuk sintesis keseluruhan palmitat dariasetil Ko-A Dan malonil Ko-A

Asetil KoA +7 malonil KoA +14 NAPH + 20 H g palmitat +7 CO2+14 NADP +8KoA +

H .

Persamaan untuk sintesis malonil KoAdi atas adalah : 7 Asetil KoA + 7 CO2 +7 ATP g 7

malonil KoA + 7 ADP + 7 Pi+ 14 H

Sintesis kolesterol

kolesterol sangat larut dalam lemak tetapi hanya sedikit larut dalam air .kolesterol secara

spesifik mampu membentuk ester dengan asam lemak.Selain kolesterol yang diabsorpsi

setiap hari dari saluran pencernaan ,yang disebut kolesterol eksogen,suatu jumlah yang

bahkan lebih besar di bentuk dalam sel tubuh, di sebut kolesterol endogen.Sejauh ini

manfaat kolesterol yang banyak dalam tubuh selain membentuk membran adalah untuk

membentuk asam kolat di hati.

Biosintesis kolesterol dapat dibagi dalam lima tahap:

1. Biosintesis mevalonat: HMG-KoA dibentuk melalui reaksi-reaksi yang digunakan di

mitokondria untuk membentuk badan keton

Biosintesis Mevalonat

19

Page 20: Refarat Lipid

2. Pembentukan unit Isoprenoid: Mevalonat mengalami fosforilasi secara sekuensi oleh

ATP dengann tiga kinase, dan setelah dekarboksilasi terbentuk unit isoprenoiid

aktif,isopentil difosfat.

3. Enam unit Isoprenoid membentuk Skualen: Isopentil difosfat mengalami isomerasi

melalui pergeseran ikatan rangkap untuk membentuk dimetilalil difosfat, yang

kemudian bergabung dengan molekul lainisopentil difosfat untuk membentuk zat

antara sepuluh karbon geranil difosfat. Kondensasi lebih lanjut dengan isopentil

difosfat membentuk farnesil difosfat. Dua melokul farnesil difosfat bergabung di

ujung difosfat untuk membentuk skualen

4. pembentukan Lanosterol: skualen dapat melipat membentuk suatu struktur yang

sangat mirip dengan inti steroid . Sebelum terjadi penutupan cincin, skualen diubah

menjadi skualen 2,3-epoksida oleh skualen epoksidase di retikulum endoplasma.

5. Pembentukan Kolesterol: pembentukan kolesterol dari lanosterol berlangsung di

membran retikulum endoplasma dan melibatkan pertukaran-pertukaran di inti steroid

dann rantai samping. Gugus metil di C14 dan C4 dikeluarkan untuk membentuk 14-

desmentil lanosterol dan kemudian zimosterol. Ikatan rangkap di C8 - C9 kemudian

dipindahkan ke C5 – C6 dalam dua langkah , yang membentuk desmosterol. Akhirnya

,ikatan rangkap rantai samping direduksi, dan menghasilkan kolesterol

20

Page 21: Refarat Lipid

.

Gambar proses kolestrogenesis

Metabolisme gliserol

Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi sumber energi. Gliserol ini

selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis. Pada tahap awal,

gliserol mendapatkan 1 gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya senyawa

ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton fosfat, suatu produk antara

dalam jalur glikolisis.

21

Page 22: Refarat Lipid

Reaksi-reaksi kimia dalam metabolisme gliserol

Transpor lipid

1. Transport trigliserida dan lipid lain

Hampir seluruh lemak dalam diet dengan pengecualian beberapa asam lemak rantai

pendek , diabsorpsi dari usus kedalam limfe usus .selama pencernaan, sebagian besar

trigliserida dipecah menjadi monogliserida dan asam lemak . kemudian, sewaktu melalui

sel epitel usus , monogliserida dan asam lemak disintesis kembali menjadi molekul

trigliserida baru yang masuk kedalam limfe dalam bentuk droplet kecil yang tersebar

yang disebut kilomikron.

Sebagian besar kolesterol dan fosfolipid yang diabsorpsi dari saluran pencernaan

memasuki kilomikron.jadi, meskipun kilomikron terutama terdiri atas trigliserida,

kilomikron juga mengandung sekitar 9 persen fosfolipid , 3 persen kolesterol.kilomikron

kemudian di transport ke atas melalui duktus torasikus dan masuk kedalam darah vena

yang bersikulasi pada pertemuan vena jugularis dan subklavia

2. Transpor asam lemak bebas di darah dalam bentuk gabungan dengan albumin

Bila lemak yang telah di simpan dalam jaringan adiposa hendak digunakan dalam tubuh

untuk menghasilkan energi, pertama-tama harus ditranspor dari jaringan adipose ke

jaringan lain.lemak di transfor terutama dalam bentuk asam lemak bebas .keadaan ini

dicapai dengan hidrolisis trigliserida kembali menjadi asam lemak dan gliserol.

Pada keadaan normal , hanya sekitar 3 molekul asam lemak yang bergabung dengan

setiap molekul albumin , namun sebanyak 30 molekul asam lemak dapat bergabung

dengan satu molekl albumin bila kebutuhan akan transpor asam lemak sangat besar

22

Page 23: Refarat Lipid

Penyimpanan lemak dan penggunaannya kembali

Asam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah jaringan adiposa. Adapun tahap-tahap

penyimpanan tersebut adalah:

- Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL.

- Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa untuk disimpan.

- Gliserol 3-fosfat dibutuhkan untuk membuat trigliserida. Ini harus tersedia dari glukosa.

- Akibatnya, kita tak dapat menyimpan lemak jika tak ada kelebihan glukosa di dalam tubuh.

Dinamika lipid di dalam sel adiposa. Perhatikan tahap-tahap sintesis dan degradasi trigliserida

Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh karbohidrat, maka simpanan trigliserida ini

dapat digunakan kembali. Trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol

dapat menjadi sumber energi . Sedangkan asam lemak pun akan dioksidasi untuk memenuhi

kebutuhan energi juga.

23

Page 24: Refarat Lipid

II.IV Gangguan Metabolisme lipid

Obesitas

Obesitas berarti penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.obesitas disebabkan oleh

pemasukan jumlah makanan yang lebih besar daripada pemakainnya oleh tubuh sebagai energi.

Untuk mengetahui normal atau obesitas , kita bisa hitung dengan menggunakan sebuah ukuran

“berat terhadap tinggi” badan yang umumnya di sebut IMT yaitu indeks massa Tubuh

IMT = BB/TB2

Keterangan : Berat badan (BB) dalam kg

Tinggi badan ( TB) dalam meter

Klassifikasi berat badan untuk orang Asia (WHO 1988)

KLASSIFIKASI IMT(kg/m2) Risiko morbiditas

Kurus <18,5 Rendah

Normal 18,5-22,5 Sedang

Obesitas ≤ 23

Derajat obesitas

Pre-obes 23-24,5 Ringan

Obes I 25-29,5 Sedanng

Obes II ≥30 Berat

24

Page 25: Refarat Lipid

Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah suatu penyakit arteri berukuran besar dan sedang akibat terbentuknya lesi

lemak yang dsebut plak ateromatosa pada permukaan dinding arteri

Penyebab-penyebab dasar aterosklerosis(peran kolesterol dan lipoprotein)

Peningkatan LDL

Faktor penting yang menyebabkan aterosklerosis adalah konsenterasi kolesterol yang tinggi

dalam plasma darah dalam bentuk LDL,konsenterasi plasma dari lipoprotein berdensitas rendah

(LDL) yang tinggi kolesterol ini ditingkatkan oleh beberapa factor meliputi : tingginya lemak

jenuh dalam diet sehari-hari, obesitas dan kurngnya aktifitas fisik. Dalam jumlah yang

kecil ,konsumsi kolesterol yang berlebihan juga dapat meningkatkan kadar LDL dalam plasma.

Hiperkolesterolimia familial

Yaitupenyakit herediter yang menyebabkan seseorang mewarisi kelainan gen pembentuk

reseptor LDL pada permukaan membrane sel tubuh .bila reseptor ini tidak ada , hati tidak dapat

menabsorpsi IDL dan LDL .tanpa adanya absorpsi tersebut , mesin kolesterol di sel hati menjadi

tidak terkontrol dan terus membentuk kolesterol baru, hati tidak lagi member respon terhadap

inhibisi umpan balik dari jumlah kolesterol plasma yang terlalu besar . akibatnya, jumlah

lipoprotein LDL yang dilepaskan oleh hati kedalam plasma menjadi sangat meningkat.

25

Page 26: Refarat Lipid

Pasien dengan hiperkolesterolemia familial yang parah memiliki konsenterasi kolesterol darah

sebesar 600 sampai 1000 mg/dl.

Factor lain yang bisa menimbulkan aterosklereosis adalah kurangnya aktifitas fisik, diabetes

mellitus,hipertensi,hiperlipidemia dan merokok.

Pencegahan aterosklereosis

Tindakan terpenting untuk berlindung dari pembentukan aterosklereosis adalah

a) Mempertahankan berat badan yang ideal , aktif beraktifitas fisik, dan mengkonsumsi diet

yang terutama mengandung lemak tak jenuh dengan kadar kolesterol rendah

b) Mencegah hipertensi dengan mempertahankan diet yang sehat dan aktif beraktifitas fisik,

atau mengontrol tekanan darah secara efektif dengan obat-obatan anthihipertensi bila

hipertensi sudah terjadi.

c) Mengontrol kadar glukosa darah secara efektif dengan insulin atau obat-obatan lainnya.

d) Menghindari rokok

26

Page 27: Refarat Lipid

III. Pembahasan

dari skenrio di atas diketahui bahwa kadar gula darah Ny.Ani 180mg/dl Sedangkan kondisi

normal gula darah adalah 100mg/dl hal tersebut mengindikasikan bahwa terjadi kelebihan kadar

gula darah darah pada tubuh Ny.Ani.kelebihan kadar gula darah tersebut menyebabkan segala

macam lipid yang di konsumsi Ny.Ani tidak bisa digunakan pada proses metabolisme melainkan

disimpan sebagai bahan cadangan energi dlm jaringan adiposa .penimbunan lemak tersebut

mengakibatkan berbagai gejala diantaranya obesitas dan hiperlipidemia dan bisa menyebabkan

penyakit arterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

pertama kita bisa menghitung IMT (indeks masa Tubuh) Ny.Ani untuk mengetahui apakah berat

badan nya normal atau tidak.

Dari tinjauan pustaka diatas bisa kita klassifikasikan bahwa Ny.Ani mengalami Obes I.

Penyebab obesitas pada Ny.Ani

Bisa dikarenakan banyak makan makanan tinggi kalori dan aktifitas rendah dan Keturunan

menyebabkan seseorang mempunyai potensi untuk menjadi obes, kecendrungan obesitas

meningkat sampai 25-30% dalam scenario juga kita tahu bahwa Ny.Ani dari kecil sudah agak

gemuk dan semua keluarga seibu juga gemuk .

Cara mengatasi obesitas

Olahraga teratur

Perbanyak makan buah, sayur dan makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu,

tempe dan susu kedelai

Stop Merokok

Hentikan konsumsi alcohol

kemudian kolesterol, LDL, HDL dan trigliserida nya bisa kita lihat ukuran yang

normal nya terlebih dahulu. Menurut National cholesterol education Program , adult

panel treatment III Menetapkan bahwa :

27

IMT = 72/1.62 =28,12

Page 28: Refarat Lipid

KOLESTEROL

Normal

Perbatasan tinggi

Tinggi

<200mg/dl

200-239mg/dl

>240mg/dl

LDL

Optimal

Mendekati optimal

Perbatasan tinggi

Tinggi

Sangat tinggi

<100mg/dl

100-129mg/dl

130-159mg/dl

160-189mg/dl

>190mg/dl

HDL

Rendah

Tinggi

<40 mg/dl

60mg/dl

TRIGLISERIDA

Normal

Perbatasan tinggi

Tinggi

Sangat tinggi

<150 mg/dl

150-199mg/dl

200-499 mg/dl

>499mg/dl

Bisa kita lihat dari data di atas kolesterol dan trigliserida Ny.Ani Tidak normal

kemudian untuk LDL dan HDL normal.bisa kita simpulkan bahwa Ny ani mengalami

hiperlipidemia

Hiperlipidemia yaitu tingginya kadar lemak(kolesterol, trigliserida maupun keduanya)

dalam darah.tingginya kadar lemak dalam darah tersebut bisa mengakibatkan lemak

menempel pada dinding-dinding pembuluh darah sehingga mengakibatkan penyempitan

dinding pembuluh darah dan bisa menyebabkan penyakit arterosklerosis

Bagaimana menurunkan kadar kolesterol? Berikut ini cara menurunkan kadar kolesterol, yaitu:

a) Berolah raga secara teratur.

b) Menjaga berat badan yang sehat.

28

Page 29: Refarat Lipid

c) Mengurang jumlah alkohol, karbohidrat dan lemak jenuh dalam makanan.

d) Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal dan buncis.

e) Hanya mengkonsumsi susu skim, keju, krim asam dan yogurt yang rendah lemak.

f) Konsumsi/pilihlah daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan ikan.

g) Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol, seperti

kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, tortila, sosis, daging babi, hot dog, kue,

kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya.

h) Hindari juga lemak jenuh, yang terdapat di dalam daging atau produk hewan lainnya.

Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, meskipun makanan yang

mengandung lemak jenuh diberi label "bebas kolesterol". Contohnya, kue bebas

kolesterol mungkin kaya akan lemak jenuh seperti minyak palem atau minyak kelapa,

yang akan menaikkan kadar kolesterol anda.

i) Tidak ada anjuran mengenai jumlah asupan total lemak perhari. Meskipun demikian,

anda harus mencoba untuk membatasinya sampai 30% atau kurang dari total kalori setiap

harinya dan lemak yang berasal dari lemak jenuh harus kurang dari 10%.

Biasanya pengobatan terbaik untuk orang-orang yang memiliki kadar kolesterol atau

trigliserida tinggi adalah:

1. Menurunkan berat badan jika mereka mengalami kelebihan berat badan

2. Berhenti merokok

3. Mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam makanannya

4. Menambah porsi olah raga

5. Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika diperlukan).

Secara normal , didalam tubuh kolesterol berikatan dengan protein membentuk

lipoprotein.LDL lebih banyak mengandung lebih banyak lemak dibandingkan dengan

HDL .LDL Dianggap sebagai pemicu penumpukan kolesterol pada dinding arteri dan

disebut sebagai kolesterol buruk.sebaliknya HDL dianggap sebagai pembersih kolesterol

29

Page 30: Refarat Lipid

dari dinding arteri.kolesterol tersebut diangkut kembali ke hati untuk di pecah dan di

keluarkan .oleh karena itu, HDL dikenal sebagai kolesterol baik.

Bagaimana cara meningkatkan HDL ?yaitu dengan melakukan olahraga , tidak

makan secara berlebihan ,mengurangi menkonsumsi minyak hewani,membuang semua

minyak yang menempel pada daging, membuang juga kulit ayam dan biasakan makan

makanan yang di panggang, di rebus dan hindari makanan yang di goring dan makanan

yang berminyak.

Faktor herediter memiliki peranan paling besar dalam menentukan kadar

kolesterol serum seseorang, namun factor makanan dan lingkungan juga berperan , dan

yang paling bermanfaat adalah menggunakan asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh

tunggal sebagai pengganti asam lemak jenuh dalam makanan.penyebab mengapa asam

lemak tak-jenuh ganda dapat menurunkan kolesterol masih belim sepenuhnya

dipahami.namun, sudah jelas bahwa salah satu mekanisme yang terlibat adalah

penambahan jumlah reseptor LDL oleh asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh

tunggal dibandingkan dengan asam lemak jenuh sehingga terjadi peningkatan laju

katabolik LDL , yaitu lipoprotein anterogenik utama. Selain itu , asam lemak jenuh

menyebabkan terbantuknya partikel VLDL berukuran lebih kecil yang mengandung

kolesterol relative lebih banyak serta oleh jaringan ekstrahepatik secara lebih lambat

ketimbang partikel yang lebih besar –kecenderungan yang dapat dianggap bersifat

anterogenik.

30

Page 31: Refarat Lipid

IV. Penutup

Lipid terdiri dari lipid sederhana dan lipid kompleks. asam lemak merupakan lipid

sederhana dan Asam lemak merupakan sekelompok senyawa hidrokarbon yang berantai

panjang dengan gugus karboksil pada ujungnya. Metabolisme lipid diantaranya Proses

oksidasi asam lemak merupakan proses yang terjadi di mitokondria di mana terjadi pada

atom karbon beta sehingga disebut beta oksidasi.Setiap kali oksidasi menghasilkan asetil

KoA, NADH dan FADH2. Proses ketogenesis merupakan proses pembentukan badan-badan

keton di man proses ini terjadi akibat pemechan lemak dan karbohidrat tidak

seimbang.Proses ketogenesis sering terjadi pada keadaan kelaparan dan DM yang tak

terkontrol. Asetoasetat merupakan salah satu bahan bakar dalam jaringan. Proses sintesis

asam lemak terjadi di luar mitokondria, dimana proses ini terjadi memerlukan suatu NADPH

sebagai reduktor .

Jika metabolisme mengalami gangguan maka akan mengakibatkan beberapa

keadaan diantaranya hiperlipidemia dan obesitas dimana keadaan tersebut bisa

mengakibatkan berbagai penyakit diantaranya arterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

31

Page 32: Refarat Lipid

Daftar pustaka

Guyton AC, Hall JE, 2008 , Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi XI, Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC

K. Murray, Robert, dkk. 2006. Biokimia Harper. Edisi 27, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

32