realitas etos kerja muslim

7/26/2019 Realitas Etos Kerja Muslim

1/29

REALITAS

ETOS KERJA MUSLIM

Oleh : Slamet Irwanto

NIM : 4111532005

!AKULTAS : TEKNIK SI"IL

Ema#l : $lamet#rwanto%&'ma#l()om

A( "en*ah+l+an

,( A-hla- Man+$#a Men+r+t I$lam

.( !enomena Eto$ Ker/a M+$l#m

!enomena Eto$ Ker/a M+$l#m

Anal#$a Eto$ Ker/a M+$l#m

( "en+t+

2016 1

Realisasi Etos KerjaMuslim Universitas Mercubuana41115320059 [email protected]


2/29

E( atar "+$ta-a

A( "en*ah+l+an

Seperti yang dijelaskan di Al-Quran dan Hadits yang sampai

kepada kita masih otentik dan terjaga keorisinalannya, Islammerupakan tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin yang tidak

hanya mengatur dalam segi ibadah saja, melainkan juga mengatur umat

dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan

kerja.

Rasulullah SAW bersabdaberkerjalah untuk duniamu seakan-

akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu

seakan-akan kamu mati besok. !erdapat juga ungkapan lain, Tangan

di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, Memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada

muslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat berkerja.

!etapi dalam kenyataannya justru sikap berla"anan dari ungkapan

diataslah yang terjadi.

2016 2



3/29


4/29

manusia hingga membuatnya merasa bah"a itu tidak sesuai dengan

si+at insaninya dan harus ditinggalkan. #alam Islam, akhlak memiliki

kedudukan dan nilai yang sangat penting hingga disebut sebagai salah

satu tanda keimanan. Akhlak disebut sebagai salah satu amalan yang

memiliki pengaruh signi+ikan terhadap timbangan di hari akhir.

Sedemikian pentingnya mengembangkan akhlak hingga menjadi salah

satu tujuan pengutusan 9abi sa".

Al-Quran berkata, Allah memberi anugerah kepada orang-orang

beriman dengan 4ara mengutus seorang rasul dari mereka. 1Ia diutus2

untuk memba4akan ayat-ayat Allah kepada mereka, menyu4ikan diri

mereka dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka, "alau

sebelum ini, mereka berada dalam kesesatan nyata.

Rasulullah sa" bersabda, 'Aku berpesan kepada kalian untuk

berakhlak mulia, karena Allah mengutusku untuk tujuan ini.)

3eliau juga bersabda, 'Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak

mulia.)Imam 5uhammad 3a(ir as berkata, ':rang mukmin yang imannya

paling sempurna adalah yang berakhlak lebih baik.)

Sabda Rasul sa" lainnya berbunyi, '7ada hari kiamat, tidak ada

sesuatu yang lebih berat timbangannya daripada akhlak yang terpuji.)

Imam Shadi( as mengatakan, 'Allah memberi pahala kepada

hamba-9ya berkat akhlak terpujinya sama seperti pahala yangdiberikan pagi dan malam kepada seorang pejuang di jalan-9ya.)

#alam hadis lain, Rasul sa" bersabda, 'Akhlak terpuji adalah

setengah iman.)

Islam memberi banyak petuah;"ejangan kepada umat muslim

dalam hal penyu4ian hati dan pengembangan akhlak terpuji. !erdapat

banyak ayat-ayat al-Quran yang berbi4ara tentang akhlak dan moral, 201

6 4Realisasi Etos KerjaMuslim Universitas Mercubuana41115320059 [email protected]


5/29

bahkan kebanyakan kisah-kisahnya bertujuan membentuk akhlak mulia

dalam diri manusia. Ribuan hadits dirujuk dari Rasul sa" dan para

Imam as seputar masalah akhlak terpuji dan ter4ela. 7ahala yang

dijanjikan untuk akhlak terpuji dan hukuman bagi akhlak ter4ela

pastilah tidak lebih sedikit dari pahala dan hukuman untuk hal-hal

"ajib dan haram, karena keduanya adalah +aktor kesempurnaan ji"a

dan kedekatan kepada Allah atau kehinaan ji"a dan keterasingan dari

Allah.

5aka itu, hal-hal yang berkaitan dengan akhlak harus disandingkan

dengan hukum syariat atau bahkan diprioritaskan. 7ada prinsipnya,

kehidupan manusia tidak mungkin lepas dari akhlak terpuji.

B.2 Kategori Akhlak

Akhlak mempunyai makna yang sangat luas, yang dapat men4akup

si+at lahiriyah maupun batiniah. Akhlak menurut pandangan Islam

men4akup berbagai aspek, dapat men4akup akhlak terhadap Allah danterhadap sesama makhluk seperti manusia dan lingkungan.

?2


6/29

hamba-hamba Allah yang terpilih.) #emikian juga al-Quran surat asy-

Syura 1D2 @ menetapkan '#an para malaikat menyu4ikan sambil

memuji !uhan mereka.) 3egitu juga al-Quran surat ar-Ra ad 12

menjelaskan 'Euntur menyu4ikan 1!uhan2 sambil memuji-9ya.)

Selanjutnya al-Quran surat al-Isra 1


7/29

olokkan orang lain atau kelompok lain dan tidak boleh memanggil

dengan gelar-gelar yang buruk. #emikian juga seseorang tidak boleh

berprasangka buruk, men4ari kesalahan orang lain, dan menggunjing

orang lain. Al-Quran menjelaskan juga di antara 4iri-4iri orang yang

bertak"a 1QS Ali Imran >0 -@2. Selain itu, al-Quran menetapkan

harus mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri

sendiri 1QS al-Hasyr @0 2.

>. Akhlak terhadap lingkungan.

Akhlak terhadap lingkungan yang di maksud di sini adalah

segala sesuatu yang berada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-

tumbuhan, maupun benda-benda tak bernya"a. 7ada dasarnya, akhlakyang diajarkan al-Quran terhadap lingkungan bersumber dari +ungsi

manusia sebagai khali+ah. &ekhali+ahan ini menuntut adanya interaksi

antara manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam.

&ekhali+ahan mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, dan

pembimbingan agar setiap makhluk men4apai tujuan pen4iptaannya.

#alam pandangan akhlak Islam, seseorang tidak dibenarkanmengambil buah sebelum matang, atau memetik bunga sebelum

matang, karena hal ini berarti tidak memberi kesempatan kepada

makhluk untuk men4apai tujuan pen4iptaannya. Ini berarti manusia

dituntut untuk mampu menghormati proses-proses yang sedang

berjalan, dan terhadap semua proses yang sedang terjadi. Hal ini

mengantarkan manusia bertanggung ja"ab, sehingga ia tidak 201



8/29

melakukan perusakan terhadap lingkungan di sekitarnya. 3inatang,

tumbuhan, dan benda-benda tak bernya"a semuanya di4iptakan oleh

Allah S"t. dan menjadi milik-9ya, serta semua memiliki

ketergantungan kepada-9ya. &eyakinan ini meyakinkan setiap muslim

untuk menyadari bah"a semuanya adalah 'umat) !uhan yang harus

diperlakukan se4ara "ajar dan baik.

3erkaitan dengan hal ini, al-Quran surat al-An am 1B2 >/

menegaskan bah"a binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-

burung yang terbang dengan kedua sayapnya merupakan umat-umat

juga seperti manusia, sehingga semuanya tidak boleh diperlakuka

se4ara aniaya, baik dalam masa damai maupun ketika terjadi

peperangan. !ermasuk men4abut atau menebang pepohonan pun

terlarang, ke4uali jika terpaksa, tetapi inipun harus sei8in Allah, dalam

arti harus sejalan dengan tujuan pen4iptaan dan demi kemaslahatan 1QS

al-Hasyr @0 @2. #engan pengakuan semua milik Allah, mengantarkan

manusia kepada kesadaran bah"a apapun yang berada dalamgenggaman-9ya, tidak lain ke4uali amanat yang harus

dipertanggungja"abkan 1QS at-!akatsur 1


9/29

itu manusia harus mengusahakan keselarasan dengan alam. &eduanya

tunduk kepada Allah, sehingga mereka harus bersahabat. Al-Quran

mengharuskan setiap orang mukmin untuk meneladani 9abi

5uhammad Sa". yang diutus memba"a rahmat bagi seluruh alam.

Selain itu, Rasulullah Sa". diutus untuk menyempurnakan akhlak yang

mulia, sebagaimana hadits ri"ayat at-!imid8i dari Abu #arda yang

menjelaskan bah"a beliau bersabda '!idak ada sesuatu yang lebih

berat dalam timbangan 1amal2 seorang mukmin pada hari kiamat,

melebihi akhlak yang luhur.)

B.2 Macam - Macam Akhlak

7ara ahli membagi akhlak menjadi D ma4am, yaitu


10/29

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berta"akkal kepada-

9ya.

Jontoh dari akhlak mulia, seperti yang ada dalam hadits ri"ayat

5uslim yang diterima dari Abu Hurairah r.a. bah"a Rasulullah Sa".

telah bersabda 'Hak seorang 5uslim atas seorang 5uslim ada enam

perkara apabila engkau bertemu dia hendaklah engkau beri salam

kepadanya, apabila ia mengundangmu, hendaklah engkau

memenuhinya, apabila ia meminta nasihat, hendaklah engkau

menasihatinya, apabila ia bersin kemudian ia berkata 'alhamdulillah)

hendaklah engkau doakan dia, jika ia sakit hendaklah engkau

mengunjunginya, dan apabila ia meninggal dunia hendaklah engkau

mengikuti jana8ahnya.)

D. Akhlak Madzmumah atau akhlak yang ter4ela. Al-Quran

menjelaskan akhlak ter4ela ini di dalam surat al-Hujur t 12


11/29

jika bermusuhan berlaku 4urang.) !ermasuk juga akhlak yang ter4ela

adalah ghibah, yang didalam hadits 5uslim, Rasulullah Sa".

menjelaskan bah"a ghibah adalah jika engkau menyebutkan perihal

saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukai olehnya. Hal-hal yang

menyebabkan ghibah di antaranya ingin melenyapkan kemarahan,

dorongan kemegahan diri, kedengkian, penghinaan, dan lain-lain.

Jontoh akhlak ter4ela di dalam hadits yang diri"ayatkan Imam

5uslim dari sahabat Ibn 5asud r.a. bah"a Rasulullah Sa". telah

bersabda 'apabila kamu bertiga, maka janganlah dua orang berbisik-

bisik dengan meninggalkan yang lain, tetapi hendaklah kamu

ber4ampur dengan sesama manusia, karena sikap yang demikian akan

menjadikan dia ke4e"a.

.( !enomena Eto$ Ker/a M+$l#m

C.1 Pengertian Berkerja Dalam Islam

Islam memandang bah"a bekerja merupakan satu ke"ajiban

bagi setiap insan. &arena dengan bekerja, seseorang akan memperoleh

penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan juga

keluarganya serta dapat memberikan maslahat bagi masyarakat di

sekitarnya. :leh karenanya Islam bahkan mengkategorikan bekerja

sebagai ibadah, yang diperintahkan oleh Allah SW!

Dan katakanlah !"ekerjalah kamu, maka Allah dan #asul-$ya serta

orang-orang mu%min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan

dikembalikan kepada &Allah' (ang Mengetahui akan yang ghaib dan

yang nyata, lalu diberitakan-$ya kepada kamu apa yang telah kamu

kerjakan!.

Selain sebagai satu ke"ajiban, Islam juga memberikan penghargaan

yang sangat mulia bagi para pemeluknya yang dengan ikhlas bekerja

2016 11



12/29

mengharapkan keridhaan Allah SW!. 7enghargaan tersebut adalah

sebagaimana dalam ri"ayat-ri"ayat hadits berikut

Akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SW!

LMNOPN NTU VXNUY Z[ \][ ^X _`X ^[ XcX fXX [ X _`X ^[ X[ ^X

#ari Ibnu Abbas ra berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,

3arang siapa yang merasakan keletihan pada sore hari, karena

pekerjaan yang dilakukan oleh kedua tangannya, maka ia dapatkan

dosanya diampuni oleh Allah SW! pada sore hari tersebut. 1HR. Imam

!abrani, dalam Al-5ujam Al-Ausath II; D/2

#ihapuskan dosa-dosa tertentu yang tidak dapat dihapuskan

dengan shalat, puasa dan shada(ah.

XqX O \X X TX X vXwxOX f[ [N X TX z {X [N X TX |X}~ N X TX x~ N qX O \X X wYZ[ MX Z[ MN X

LMNOPN NTU X }[fX [N XX L[ |Z[ f [N X Xv N X Z[ UX

#ari Abu Hurairah ra berkata, bah"a Rasulullah SAW bersabda,

Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu terdapat suatu dosa yang tidak

dapat diampuni dengan shalat, puasa, haji dan juga umrah. Sahabat

bertanya, Apa yang bisa menghapuskannya "ahai RasulullahK.

3eliau menja"ab, Semangat dalam men4ari ri8ki. 1HR. !habrani,

dalam Al-5ujam Al-Ausath I;>/2 5endapatkan 4inta Allah SW!

LMNOPN NTU X O X{[ f [N X [ f [N { X N

#ari Ibnu mar ra bersabda, Sesungguhnya Allah SW! men4intai

seorang mumin yang bekerja dengan giat. 1HR. Imam !abrani, dalam

Al-5ujam Al-Aushth II;>/C2

2016 12



13/29

!erhindar dari a8ab neraka

#alam sebuah ri"ayat dikemukakan, 7ada suatu saat, Saad bin 5uad8

Al-Anshari berkisah bah"a ketika 9abi 5uhammad SAW baru

kembali dari 7erang !abuk, beliau melihat tangan Saad yang melepuh,

kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengatan matahari.

Rasulullah bertanya, &enapa tanganmuK Saad menja"ab, &arena aku

mengolah tanah dengan 4angkul ini untuk men4ari na+kah keluarga

yang menjadi tanggunganku. &emudian Rasulullah SAW mengambil

tangan Saad dan men4iumnya seraya berkata, Inilah tangan yang tidak

akan pernah disentuh oleh api neraka 1HR. !abrani2

3ekerja men4ari na+kah digolongkan dalam +i sabililah

#ari &aab bin mrah berkata, Ada seseorang yang berjalan melalui

tempat Rasulullah SAW. :rang itu sedang bekerja dengan sangat giat

dan tangkas. 7ara sahabat lalu berkata, a Rasulullah, andaikata

bekerja seperti dia dapat digolongkan +i sabilillah, alangkah baiknya.

Falu Rasulullah bersabda, %ika ia bekerja untuk mengidupi anak-

anaknya yang masih ke4il, itu adalah +i sabilillah= %ika ia bekerja untuk

membela kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, itu adalah +i

sabilillah= dan jika ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar

tidak meminta-minta, maka itu adalah +i sabilillah... 1HR. !habrani2.

#engan ri"ayat-ri"ayat di atas sudah lebih dari 4ukup bagi seorang

mumin untuk menjadi motiGator dalam bekerja. :leh karena ituseorang muslim yang baik adalah muslim yang bekerja dengan penuh

kesungguhan, ketekunan dan selalu berlandaskan hukum dan syariat

yang belaku. !erdapat suatu "ejangan dalam hadits )esungguhnya

Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil &pro*essional

atau ahli'. "arangsiapa bersusah-payah men+ari na*kah untuk

2016 13



14/29

keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah

Azza wajalla. . Ahmad'.

#engan berkerja dengan kesungguhan, ketekunan, pro+esional dan

berlandaskan syariat, maka kita akan mendapatkan penghasilan untuk

memenuhi kebutuhan pribadi dengan harta yang halal, men4egah dari

kehinaan meminta-minta, menjaga tangannya agar tetap berada diatas.

3erkerja adalah tindakan yang mulia. !erdapat keuntungan ganda

dalam berkerja jika kita bisa memaknainya. Selain kita mendapatkan

man+aat bagi kehidupan di dunia, tetapi kita juga akan mendapatkan

beribu kebaikan untuk kehidupan di akhirat kelak.

C.2 Etika Berkerja Dalam Islam

#alam me"ujudkan nilai-nilai ibadah dalam bekerja yangdilakukan oleh setiap insan, diperlukan adab dan etika yang

membingkainya, sehingga nilai-nilai luhur tersebut tidak hilang sirna

sia-sia. Ada beberapa adab dan etika bekerja dalam Islam adalah

1( 3ekerja dengan ikhlas karena Allah SW!.

Ikhlas merupakan landasan terpenting bagi seorang yang bekerja.

Artinya ketika bekerja, niatan utamanya adalah karena Allah SW!. &itasadar, bah"a bekerja adalah ke"ajiban dari Allah yang harus dilakukan

oleh setiap hamba. &ita +aham bah"a dalam memberikan na+kah

kepada diri dan keluarga adalah ke"ajiban dari Allah. Ia pun

mengetahui, bah"a dengan bekerjalah kita dapat menunaikan

ke"ajiban-ke"ajiban Islam yang lainnya, seperti 8akat, in+ak dan

2016 14



15/29

shoda(ah. Sehingga diharapkan kita selalu memulai aktiGitas

pekerjaannya dengan d8ikir kepada Allah.

D. It(on, tekun dan sungguh-sungguh dalam bekerja.

Implementasi dari keikhlasan dalam bekerja adalah it(on 1ba4a =

pro+esional2 dalam pekerjaannya. Ia sadar bah"a kehadiran tepat pada

"aktunya, menyelesaikan apa yang sudah menjadi ke"ajibannya se4ara

tuntas, tidak menunda-nunda pekerjaan, tidak mengabaikan pekerjaan,

adalah bagian yang tidak terpisahkan dari esensi bekerja itu sendiri

yang merupakan ibadah kepada Allah SW!. #alam sebuah hadits,

ri"ayat Aisyah ra, bah"a Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya

Allah SW! men4intai seorang hamba yang apabila ia bekerja, dia it(an

1ba4a = menyempurnakan2 pekerjaannya. 1HR. !habrani2.

>. %ujur dan amanah.$tika lain dari bekerja dalam Islam adalah jujur dan amanah. &arena

pada hakekatnya pekerjaan yang dilakukannya tersebut merupakan

amanah, baik se4ara dunia"i dari atasannya atau pemilik usaha,

maupun se4ara dunia"i dari Allah SW! yang akan dimintai

pertanggung ja"aban atas pekerjaan yang dilakukannya. Implementasi

jujur dan amanah dalam bekerja diantaranya adalah dengan tidakmengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, tidak 4urang, obyekti+

dalam menilai, dan sebagainya. Rasulullah SAW memberikan janji bagi

orang yang jujur dan amanah akan masuk ke dalam surga bersama para

shiddi(in dan syuhada. #alam hadits ri"ayat Imam !urmud8i #ari

Abu Said Al-&hudri ra, beliau berkata bah"a Rasulullah SAW

2016 15



16/29

bersabda, 7ebisnis yang jujur lagi diper4aya 1anamah2 akan bersama

para nabi, shiddi(in dan syuhada.

. 5enjaga etika sebagai seorang muslim.

3ekerja juga harus memperhatikan adab dan etika sebagai seroang

muslim, seperti etika dalam berbi4ara, menegur, berpakaian, bergaul,

makan, minum, berhadapan dengan 4ustomer, rapat, dan sebagainya.

3ahkan akhlak atau etika ini merupakan 4iri kesempurnaan iman

seorang mumin. #alam sebuah hadits Rasulullah SAW mengatakan,

:rang mumin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang

paling baik akhlaknya. 1HR. !urmud8i2. #an dalam bekerja, seorang

mumin dituntut untuk bertutur kata yang sopan, bersikap yang bijak,

makan dan minum sesuai dengan tuntunan Islam, berhadapan dengan

4ustomer dengan baik, rapat juga dengan sikap yang terpuji dan

sebagainya yang menunjukkan jatidirinya sebagai seorang yang

beriman. 3ahkan dalam hadits yang lain Rasulullah SAW

menggambarkan bah"a terdapat dua si+at yang tidak mungkinterkumpul dalam diri seorang mumin, yaitu bakhil dan akhlak yang

buruk. 1HR. !urmud8i2

@. !idak melanggar prinsip-prinsip syariah.

Aspek lain dalam etika bekerja dalam Islam adalah tidak boleh

melanggar prinsip-prinsip syariah dalam pekerjaan yang dilakukannya.

!idak melanggar prinsip syariah ini dapat dibagi menjadi beberapa hal,7ertama dari sisi d8at atau substansi dari pekerjaannya, seperti

memporduksi barang yang haram, menyebarluaskan ke+asadan 1seperti

pornogra+i dan permusuhan2, riba, risy"ah dsb. &edua dari sisi

penunjang yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, seperti tidak

menutup aurat, ikhtilat antara laki-laki dengan perempuan, membuat

+itnah dalam persaingan dsb. 7elanggaran-pelanggaran terhadap prinsip 201



17/29

syariah, selain mengakibatkan dosa dan menjadi tidak berkahnya harta,

juga dapat menghilangkan pahala amal shaleh kita dalam bekerja. Allah

SW! ber+irman, Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah

dan taatlal kepada Rasul-9ya dan janganlah kalian membatalkan amal

perbuatan; pekerjaan kalian.. 1QS. ? >>2.

B. 5enghindari syubhat

#alam bekerja terkadang seseorang dihadapkan dengan adanya syubhat

atau sesuatu yang meragukan dan samar antara kehalalan dengan

keharamannya. Seperti unsur-unsur pemberian dari pihak luar, yang

terdapat indikasi adanya satu kepentingan terntentu. Atau seperti

bekerja sama dengan pihak-pihak yang se4ara umum diketahui

ked8aliman atau pelanggarannya terhadap syariah. #an syubhat

sema4am ini dapat berasal dari internal maupun eksternal. :leh karena

itulah, kita diminta hati-hati dalam kesyubhatan ini. #alam sebuah

hadits Rasulullah SAW bersabda, Halal itu jelas dan haram itu jelas,

dan diantara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat. 5aka barangsiapa yang terjerumus dalam perkara yang syubhat, maka ia terjerumus

pada yang diharamkan... 1HR. 5uslim2

?. 5enjaga ukhu"ah Islamiyah.

Aspek lain yang juga sangat penting diperhatikan adalah masalah

ukhu"ah islamiyah antara sesama muslim. %angan sampai dalam

bekerja atau berusaha melahirkan perpe4ahan di tengah-tengah kaummuslimin. Rasulullah SAW sendiri mengemukakan tentang hal yang

bersi+at pre+enti+ agar tidak merusak ukhu"ah Islamiyah di kalangan

kaum muslimin. 3eliau mengemukakan, #an janganlah kalian menjual

barang yang sudah dijual kepada saudara kalian 1HR. 5uslim2. &arena

jika terjadi kontradikti+ dari hadits di atas, tentu akan merenggangkan

juga ukhu"ah Islamiyah diantara mereka= saling 4uriga, suud8on dsb. 201



18/29

&arena masalah pekerjaan atau bisnis yang menghasilkan uang, akan

sangat sensiti+ bagi palakunya. &aum Anshar dan 5uhajirin yang

se4ara si+at, karakter, ba4kground dan pola pandangnya sangat berbeda

telah memberikan 4ontoh sangat positi+ bagi kita= yaitu ukhu"ah

islamiyah. Salah seorang sahabat Anshar bahkan mengatakan kepada

5uhajirin, jika kamu mau, saya akan bagi dua seluruh kekayaan saya=

rumah, harta, kendaraan, bahkan 1yang sangat pribadipun direlakan2,

yaitu istri. Hal ini terjadi lantaran ukhu"ah antara mereka yang

demikian kokohnya.

C.3 Ranja ! Ranja Ber"aha#a Dalam Dnia Kerja

#unia kerja adalah dunia yang terkadang dikotori oleh ambisi-

ambisi negati+ manusia, ketamakan, keserakahan, keinginan menang

sendiri, dsb. &arena dalam dunia kerja, umumnya manusia memiliki

tujuan utama hanya untuk men4ari materi. #an tidak jarang untuk

men4apai tujuan tersebut, segala 4ara digunakan. Sehingga sering kitamendengar istilah, injak ba"ah, jilat atas dan sikut kiri kanan. 19aud8u

billah min d8alik2. :leh karenanya, disamping kita perlu untuk

menghiasi diri dengan si+at-si+at yang baik dalam bekerja, kita pun

harus me"aspadai ranjau-ranjau berbahaya dalam dunia kerja serta

berusaha untuk menghindarinya semaksimal mungkin. &arena dampak

negati+ dari ranjau-ranjau ini sangat besar, diantaranya dapat

2016 18



19/29

memusnahkan seluruh pahala amal shaleh kita. 3erikut adalah diantara

beberapa si+at-si+at buruk dalam dunia kerja yang perlu dihindari dan

di"aspadai


20/29

#ari Abu Hurairah ra berkata,bah"a Rasulullah SAW bersabda, '7intu-

pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis, maka pada hari itu akan

diampuni dosa setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan

sesuatu apapun, ke4uali seseorang yang sedang bermusuhan dengan

saudaranya sesama muslim, maka dikatakan kepada para malaikat,

'!angguhkan dua orang ini sampai mereka berbaikan.) 1HR. 5uslim2.

>. 3erprasangka 3uruk

Si+at inipun tidak kalah negati+nya. &arena ambisi tertentu atau hal

tertentu, kemudian menjadikan kita bersuud8on atau berprasangka

buruk kepada saudara kita sesama muslim, yang bekerja dalam satu

atap bersama kita, khususnya ketika ia mendapatkan re"ard yang lebih

baik dari kita. Si+at ini perlu dihindari karena merupakan si+at yang

dilarang oleh Allah Rasulullah SAW, di samping juga bah"a si+at ini

merupakan pintu gerbang ke si+at negati+ lainnya.

#alam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda c{X [N X[ X N X NTX [ X vXXX TX V }[XX N _X N X Z UX XxXOX [OXq LX[ X

N XPX NZMZTX NTO XNcXXXTX NZ X PXXXTX NTcX {X XXTX NZ` XXXXTX NZ` ` X XXTX NZ` ` {X XXTX

`^ NTU MYNZX[

#ari Abu Hurairah ra berkata, bah"asanya Rasulullah SAW bersabda,

'%auhilah oleh kalian prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka

buruk itu adalah sedusta-dustanya perkataan. #an janganlah kalianmen4ari-4ari berita kesalahan orang lain, dan janganlah kalian men4ari-

4ari kesalahan orang lain, dan janganlah kalian saling mementingkan

diri sendiri, dan janganlah kalian saling dengki, dan janganlah kalian

saling marah, dan jangan lah kalian saling memusuhi dan jadilah kalian

hamba-hamba Allah yang bersudara. 1HR. 5uslim2

. Sombong 201



21/29

#i sisi lain, terkadang kita yang mendapatkan presetasi sering terjebak

pada satu bentuk kearogansian yang mengakibatkan pada si+at

kesombongan. 5erasa paling pintar, paling pro+esional, paling penting

kedudukan dan posisinya di kantor, dsb. &ita harus me"aspadai si+at

ini, karena ini merupakan si+atnya syaitan yang kemudian menjadikan

mereka dilaknat oleh Allah SW! serta dijadikan makhluk paling hina

diseluruh jagad raya ini. Si+at ini pun sangat berbahaya, karena dapat

menjadikan pelakunya diharamkan masuk ke dalam surga 1naud8u

billah min d8alik2. #alam sebuah ri"ayat Rasulullah SAW bersabda

!idak akan pernah masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam

hatinya terdapat satu biji sa"i si+at kesombongan 1HR. 5uslim2.

@. 9amimah 1mengadu domba2Indahnya dunia terkadang membutakan mata. &eingingan men4apai

sesuatu, meraih kedudukan tinggi, memiliki gaji yang besar, tidak

jarang menjerumuskan manusia untuk saling +itnah dan adu domba.

Si+at ini teramat sangat berbahaya, karena akan merusak tatanan

ukhu"ah dalam dunia kerja. #i samping itu, si+at sangat dimurkai oleh

Allah serta diben4i Rasulullah SAW. #alam sebuah hadits rasulullahbersabda

XX TX V }[XX N _X N X Z UX [ fX \X[X X XXX c{X [N XY UX XV]X XXVMXX \X[X [ X

|f MXX X [N c[XX ZX

#ari Hud8ai+ah ra berkata bah"a Rasulullah SAW bersbada, '!idak

akan masuk surga sesroang yang suka mengadu domba.) HR 3ukhari

5uslim22016 21



22/29

5asih banyak sesungguhnya si+at-si+at lain yang perlu dihindari.

9amun setidaknya kelima ranjau berbahaya tadi, dapat menggugah kita

untuk menjauhi segala ranjau-ranjau berbahaya lainnya khususnya

dalam kehidupan dunia kerja. %adi, sekarang bekerjalah dengan niat

ikhlas, hiasi dengan si+at-si+at positi+ dan songsonglah hari esok dengan

penuh kegemilangan serta keridhaan dari Allah SW!.

C.$ Penelitian %enomena Etos Kerja

7enelitian ; Analisis sebagai per"ujudan realitas etos kerja muslim

dalam pembahasan kali ini akan di ungkap beberapa 4ontoh perilaku

karya"an di tempat kerja, bagaimana keseharian dalam menjalankan

perkerjaannya, dan di harapkan dengan penelitian ini dapat

memberikan kategori etos kerja yang baik maupun etos kerja yang

kurang baik berdasarkan tikan dan #anjau #anjau /erilaku

Dalam "erkerja.

Sebagai 4ontoh kasus akan di bahas realisasi etos kerja muslim di

perusahaan s"asta ' 7! 3inatama Akrindo ' untuk di jadikan salah satu

tolak ukur.

2016 22



23/29

7! 3inatama Akrindo adalah perusahaan s"asta yang bergerak

di bidang &onstruksi 1 Shell and Spatial Stru4ture 2. 3eralamatkan di %l

Haji Saitam 9o ??, Eunung 7utri, Jibinong, 3ogor. 7! 3inatama

Akrindo memiliki beberapa karya"an yang menduduki dalam berbagai

jenjang. 3agi 7! 3inatama Akrindo permasalahan etos kerja yang baik

menjadi +aktor penting dalam men4apai tujuan sebagai leader

perusahaan yang bergerak di bidang &onstruksi 1 Shell and Spatial

Stru4ture 2 yang mampu bersaing di lingkup nasional maupun

internasional. !erdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada 7!

3inatama Akrindo, diantaranya 5asih banyaknya keluhan dari pihak

internal 1 !op 5anagement 2 terhadap etos kerja dan kualitas sumber

daya karya"an yang di sebabkan oleh beberapa +aktor, salah satunya

adalah kurangnya penerapan etika kerja ataupun ketaatan dalam

menjalankan perintah agama. #alam mengungkap permasalahan yang

terjadi, maka pada kesempatan kali ini akan di bahas tentang kaitan

dari ketaatan agama terhadap etos kerja.

C.$.1 Meto&e Penelitian

%enis penelitian ini menggunakan metode penelitian suGei

dengan pendekatan kuantitati+. 7enelitian ini menuntut ketelitian,

ketekunan dan sikap kritis dalam menjaring data sumbernya, sehinggadapat di tentukan pendekatan statistik yang akan di gunakan sebagai

pengolah data yang pada gilirannya hasil analitis dapat diper4aya

1 reliabilitan dan Galiditas2, dengan demikian mudah untuk

digeneralisasikan sehingga rekomendasi yang di hasilkan dapat

dijadikan rujukan yang 4ukup akurat. Sugiyono 1DCC


24/29

kuantitati+ di dasarkan kepada paradigma positiGism berdasarkan pada

asumsi mengenai objek empiris, asumsi tersebut adalah


25/29

Berkerja Ikhlas Karena Allah

Itqon, Tekun dan un!!uh"un!!uh

#ujur dan A$anah

%enja!a &t'ka e(a!a' eoran!%usl'$

T'dak %elan!!ar )r'ns'*")r'ns'*

+ar'ah

%en!h'ndar' +u(hat

%enja!a khu-ah Isla$'+ah

3erdasarkan pengertian populasi tersebut, 7opulasi dalam

penelitian ini di 7! 3inatama Akrindo terdapat


26/29

.asad / 0en!k' 1

al'n! Ber$usuhan

Ber*rasan!ka Buruk

o$(on!

2a$'$ah / %en!adu0o$(a 1

#ia$am 1.1 (Kate$ori Pen$elompoan Kerja

Bai%&esuai Etia "

#ia$am 1.2 (Kate$ori Pen$elompoan Kerja Ti!a

Bai% Ti!a &esuai Etia "

C.$.$ Analisis Data Penelitian

2016 26


KerjaBa'

Kerja

T'dak


27/29

Tabel 1.2 (Kate$ori 'ra!e Bobot Respon!ens "

Tabel 1. (Realisasi Tin!aan Kerja Karyawan "

)nterpretasi *asi Analisis +

1 Kuran!n+a rasa 'khlas (erkerja karena Allah

/(an+akn+a kar+a-an +an! $erasa u*ah +an! d'

da*atkan t'dak sesua'

2 Kuran!n+a kejujuran dan *roes'onal's$e dala$

(erkerja /(erkerja !'at saat ada atasan, dan

kuran! !'at ket'ka t'dak ada atasan3 T'n!!'n+a an!ka keso$(on!an dan kuran! *edul'

terhada* sesa$a / $ana atasan, $ana

(a-ahan 4 T'n!!'n+a rasa 'r' dan den!k' terhada* *restas'

rekan kerja5 Ban+akn+a *er$usuhan dan s'ka* na$'$ah han+a

untuk $enda*atkan ja(atansesuatu dar' atasan

( "ENUTU"

D.1 Kesim'lan

#ari berbagai penjelasan dari dasar teori mulai dari akhlak

manusia menurut Islam, etos kerja maupun +enomena etos kerja muslim

2016 27



28/29

dapat di tarik benang merah bah"a seseorang ; indiGidu harus

memperhatikan adanya keterkaitan terhadap Allah. Sehingga menuntut

indiGidu untuk bersikap 4ermat dan bersungguh-sungguh dalam

berkerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah, berusaha dengan

4ara halal dalam seluruh jenis perkerjaan, tidak melakukan perkerjaan

yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan hal hal yang di

haramkan Allah, pro+esionalisme dalam berkerja, serta menjaga

keperdulian terhadap sesama.

Seseorang ; indiGidu akan di katakan memiliki etos kerja yang

baik jika dapat memaknai hakekat dan etika berkerja dengan mengikuti

syariah yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits.

en!an $e$'l'k' etos kerja +an! (erlandaskan Al-

Quran dan Hadits, $aka (ukan han+a kesuksesan d' dun'a

saja +an! akan k'ta d' has'lkan, teta*' k'ta akan

$enda*atkan 'nta Allah, serta (er(a!a' a$alan

$au*un ke(a'kan +an! $erujuk ke akh'rat

e$o!a tul'san atau $akalah +an! d' (uat da*at

$ena$(ah -a-asan dan *en!etahuan, serta ('sa

$e$ot'as' k'ta dala$ $en'n!katkan etos kerja )esan

*enul's Rujuklah semua tindakan dengan dasar Al-

Quran dan Hadist, karena kedua sumber itu adalah

sebaik-baiknya sumber, Allah mencintai manusia yang

mau belajar dan berusaha.

E( atar "+$ta-a

2016 28



29/29

0-1.a23i2 45.

0-1. 6). Ali 7mran895 , ash-)ha**at &:;' 84' 4,

ar-#a ad &8:'8:, al-7sra &8;'55, 6) al-"a2arah 0>1>9:, 6) al-

ujurat 05, 6) an-$ur 0>51 9:, &6) an-$ur 0>51>; dan 4?, 6)

an-$isa 051 ?9, 6) al-"a2arah 0>1 ?:, 6) al-Ahzab 0::1 ;=, &6)

Ali 7mran 0:1 8:5-8:4, 6) al-asyr 04C

realitas etos kerja muslim

Documents