reaksi netralisasi

20
LOGO “ Add your company slogan Reaksi Netralisasi Moh. Suwandi, S.Pt., M.Pd SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2009

Upload: aiko

Post on 04-Jan-2016

316 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Reaksi Netralisasi. Moh. Suwandi, S.Pt., M.Pd. SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2009. Reaksi Netralisasi. 1. Kompetensi Dasar. Indikator. 2. 3. Reaksi Asam Basa. 4. Titrasi Asam Basa. Kompetensi Dasar. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Reaksi Netralisasi

LOGO

“ Add your company slogan ”

Reaksi NetralisasiMoh. Suwandi, S.Pt., M.Pd

SMA MAARIF NU PANDAANTERAKREDITASI “B”2009

Page 2: Reaksi Netralisasi

Reaksi Netralisasi

Kompetensi Dasar

Indikator

Reaksi Asam Basa

Titrasi Asam Basa

11

33

22

44

Page 3: Reaksi Netralisasi

Kompetensi Dasar

1. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit

2. Melakukan titrasi asam basa untuk menentukan konsentrasi larutan asam basa

Page 4: Reaksi Netralisasi

Indikator

1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan

2. Menggunakan konsep mol, konsentrasi, volume larutan untuk perhitungan kimia pada reaksi dalam larutan

Page 5: Reaksi Netralisasi

Reaksi Asam BasaReaksi Netralisasi adalah reaksi penggaraman dimana perbandingan mol antara asam dan basa sama maka sifat asam dan sifat basa saling meniadakan.Pada reaksi netralisasi jika larutan asam dan larutan basa dalam jumlah yang ekuivalen, akan dihasilkan suatu larutan yang bersifat netral ( pH = 7 ). Adapun reaksi netralisasi yang sesungguhnya adalah reaksi :

OH- + H+ H2OReaksi diatas memperlihatkan bahwa 1 mol H+ dinetralkan oleh 1 mol OH-.Pada reaksi antara asam bivalen ( bervalensi 2 ) dengan basa monovalen maka 1 mol asam akan menetralkan 2 mol basa

Page 6: Reaksi Netralisasi

Contoh Reaksi Netralisasi :

a. KOH + HCl KCl + H2Ob. 2KOH + H2SO4 K2SO4 + 2H2Oc. Ca(OH)2 + 2HCl CaCl2 + 2H2OPada reaksi antara asam / basa kuat dan asam / basa lemah dengan perbandingan mol asam – basa yang tidak sama, akan diperoleh larutan yang sifatnya tergantung pada reaktan yang tersisa. Jika reaktan yang tersisa berupa asam kuat maka larutan akan bersifat asam dan pH dihitung dengan rumus :pH = -log[H+]sisa

Sebaliknya jika reaktan yang tersisa basa kuat maka larutan akan bersifat basa dan pH dihitung dengan rumus :pOH = -log[OH-]sisa

pH = 14 - pOH

Page 7: Reaksi Netralisasi

Contoh Soal :Larutan Ba(OH)2 mempunyai pH 13. Berapa mL larutan HCl 0,2 M yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL larutan Ba(OH)2 supaya pH-nya menjadi 9.Jawab :pH Ba(OH)2 awal = 13 pOH = 14 – 13 = 1 [OH-] = 10-1

[OH-] = M . valensi asam 10-1 = M . 2 M = 0,5 . 10-1

Ba(OH)2 + 2HCl BaCl2 + 2H2OMula – mula 5 mmol 0,2 x mmolReaksi 0,1 x mmol 0,2 x mmol 0,1 mmol 0,2 mmol-------------------------------------------------------------------------------------------------Sisa (5 – 0,1x) mmol – 0,1 mmol 0,12mmol

Page 8: Reaksi Netralisasi

Msisa = ( 5 – 0,1 x ) mmol ----------------------- (100 + x )mL pHakhir = 9pOH = 5 [OH-] = Msisa . valensi asam10-5 = ( 5 – 0,1 x ) . 2 -------------------- 100 + x(100 + x ) . 10-5 = ( 5 – 0,1 x ) . 210-3 + 10-5x = 10 – 0,2 x x = 103

------ 0,2 = 5000 mL

Page 9: Reaksi Netralisasi

Latihan Soal1. Berapa mL larutan NaOH yang pH-nya = 12 harus

dicampur dengan 100 mL larutan H2SO4 yang pH-nya = 3 supaya pH campuran menjadi 11 ?

2. Berapa gram NaOH yang harus ditimbang untuk membuat 20 mL larutan NaOH 0,2 M ? ( Ar Na : 23, O : 16, H : 1 )

Page 10: Reaksi Netralisasi

Titrasi Asam BasaPada reaksi antara asam dan basa di mana jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa akan dihasilkan garam dan air. Sejumlah tertentu larutan asam dititrasi dengan larutan basa sampai mencapai titik ekuivalen ( asam dan basa tepat habis bereaksi ), jika salah satu larutan diketahui molaritasnya maka molaritas larutan yang satu lagi dapat diketahui dengan menggunakan rumus :M1 . V1 = M2 . V2

Keterangan 1 = asam 2 = basaTitik ekuivalen dapat diketahui dengan menambahkan suatu indikator. Indikator ini haruslah berubah warna di sekitar titik ekuivalen. Titrasi dihentikan pada saat indikator menunjukkan perubahan warna. Keadaan ini disebut “titik akhir titrasi”

Page 11: Reaksi Netralisasi

Perubahan pH pdKurva Titrasi

Bila larutan basa ditetesi dengan larutan asam maka pH akan turun. Sebaliknya, jika larutan asam ditetesi larutan basa maka pH larutan akan bertambah naik. Perubahan pH pada proses titrasi digambarkan dengan grafik “kurva titrasi”.Bentuk kurva titrasi tergantung kekuatan asam basa yang direaksikan. Ada 3 macam titrasi, yaitu :a. Asam kuat dengan basa kuatb. Basa lemah dengan asam kuatc. Asam lemah dengan basa kuat

Page 12: Reaksi Netralisasi

a. Titrasi Asam Kuat – Basa KuatMisalnya 50 mL larutan HCl 0,1 M di tritrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, akan diperoleh kurva titrasi seperti gambar berikut :

Page 13: Reaksi Netralisasi

Titik ekuivalen tercapai saat volume NaOH 50 mL. Sedikit penambahan volume NaOH akan menaikkan pH menjadi 10 dan sedikit pengurangan volume NaOH akan menurunkan pH menjadi 4.Titik ekuivalen terjadi pada pH = 7, saat asam dan basa tepat habis. Pada daerah sekitar titik ekuivalen terjadi perubahan pH yang cukup drastis. Secara stoikiometri, titik ekuivalen dicapai pada saat penambahan 50 mL NaOH 0,1 M.

Page 14: Reaksi Netralisasi

b. Netralisasi Asam Lemah oleh Basa KuatPerubahan pH pada titrasi 50 mL CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M diperoleh kurva titrasi seperti gambar berikut :

pH larutan akan naik sedikit demi sedikit dan lonjakan pH di sekitar titik ekuivalen lebih sempit, hanya sekitar 3 satuan ( pH ± 7 – 10 )

Page 15: Reaksi Netralisasi

c. Netralisasi Basa Lemah oleh Asam KuatPerubahan pH pada titrasi 50 mL NH3 0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M diperoleh kurva titrasi seperti gambar berikut :

Page 16: Reaksi Netralisasi

pH larutan turun sedikit demi sedikit dan penurunan pH di sekitar titik ekuivalen terjadi lonjakan pH yang cukup sempit yaitu sekitar 3 satuan ( pH ± 7 – pH ± 14 ). Titik ekuivalen terjadi pada pH dibawah 7 dan titik ekuivalen dapat diamati dengan indikator metil merah.

Page 17: Reaksi Netralisasi

Latihan Soal1. Berapa mL larutan KOH 0,638 M yang diperlukan untuk

menetralkan 430 mL larutan H2SO4 0,4 M ?2. Berapa molaritas larutan NH4OH yang kerapatannya 0,9

g/mL dan mengandung 28,33 % NH3 ?3. Berapa mL air yang diperlukan untuk mengencerkan 10

mL larutan asam cuka pada nomor 4, supaya molaritas larutannya menjadi 0,25 M ?

Page 18: Reaksi Netralisasi

LOGO

“ Add your company slogan ”

Page 19: Reaksi Netralisasi
Page 20: Reaksi Netralisasi