reaksi dalam larutan berair 1

29
Reaksi Kimia dalam Larutan

Upload: mustajibsakti

Post on 06-Jul-2015

5.924 views

Category:

Health & Medicine


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reaksi dalam larutan berair 1

Reaksi

Kimia

dalam

Larutan

Page 2: Reaksi dalam larutan berair 1

Komponen larutan

• Pelarut / solvent : larutan berair : larutan

dg cairan sebagi pelarut

• Zat terlarut : zat yang terlarut dalam

pelarut

• NaCl(aq) menjelaskan suatu larutan

dengan air sebagai pelarut dan NaCl

sebagai zat terlarut.

Page 3: Reaksi dalam larutan berair 1

STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari

hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya

Page 4: Reaksi dalam larutan berair 1

MASSA ATOM DAN MASSA RUMUS

1. Massa Atom Relatif (Ar)

merupakan perbandingan antara massa 1 atom dengan 1/12 massa

1 atom karbon 12

2. Massa Molekul Relatif (Mr)

merupakan perbandingan antara massa 1 molekul senyawa dengan

1/12 massa 1 atom karbon 12.

Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa merupakan penjumlahan

dari massa atom unsur-unsur penyusunnya.

Contoh:

Jika Ar untuk X = 10 dan Y = 50 berapakah Mr senyawa X2Y4 ?

Jawab:

Mr X2Y4 = 2 x Ar . X + 4 x Ar . Y = (2 x 10) + (4 x 50) = 220

Page 5: Reaksi dalam larutan berair 1

KONSEP MOL

1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya atau molekul-

molekulnya sebesar bilangan Avogadro dan massanya = Mr senyawa itu.

Jika bilangan Avogadro = L maka :

L = 6.023 x 1023

1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom tersebut.

1 mol molekul = L buah molekul massanya = Mr molekul tersehut.

Massa 1 mol zat disebut sebagai massa molar zat

Contoh:

Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?

Jawab:

Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40

mol NaOH = massa / Mr = 20 / 40 = 0.5 mol

Banyaknya molekul NaOH = 0.5 L

= 0.5 x 6.023 x 1023

= 3.01 x 1023 molekul.

Page 6: Reaksi dalam larutan berair 1

PERSAMAAN REAKSI

PERSAMAAN REAKSI MEMPUNYAI SIFAT

1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama

2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi

selalu sama

3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol

(khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga

menyatakan perbandingan volume asalkan suhu den

tekanannya sama)

Contoh: Tentukanlah koefisien reaksi dari

HNO3 (aq) + H2S (g) NO (g) + S (s) + H2O (l)

Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksinya

adalah dengan memisalkan koefisiennya masing-masing a, b,

c, d dan e sehingga:

a HNO3 + b H2S c NO + d S + e H2O

sehingga persamaan reaksinya :

2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + 4 H2O

Page 7: Reaksi dalam larutan berair 1

KONSENTRASI

LARUTAN

MOL…. LITER

NORMAL

GRAM ??........

ENCERRRRRR………

Page 8: Reaksi dalam larutan berair 1

KONSENTRASI LARUTANA. Konsep mol

Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia

( 1mol=12 gr atom C-12)

= 6,02 x 1023 atom

Contoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn

0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn

5 mol molekul air= 5 x 6,02 x 1023 molekul air

0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe = 2,4 x 1023 atom Fe

B. Massa Molar

Massa 1 mol zat dalam satuan gram

massa (gr) massa ( gr )

mol = ----------------- atau mol = ----------------

Ar Mr

Page 9: Reaksi dalam larutan berair 1

molaritasBanyaknya mol zat terlarut per liter larutan

Molaritas (M) =

Banyaknya zat terlarut (dalam mol)

Volume larutan (dalam Liter)

Jika 0,440 mol uea, CO(NH2)2 dilarutkan dalam air secukupnya untuk

membuat 1 L larutan, maka konsentrasi larutan / molaritasnya adalah

0, 440 mol

1 L

= 0,440 M

Page 10: Reaksi dalam larutan berair 1

Menghitung Massa zat terlarut dalam larutan yang molaritasnya diketahui.

Berapa massa K2CrO4 diperlukan untuk menyiapkan tepat 0,25 L K2CrO4 Larutan

0,3 M dalam air ?

Penyelesaian :

Diketahui : volume K2CrO4 = 0, 25L

Molaritas K2CrO4 = 0, 3 M

Hitung : massa K2CrO4

Jawab :

M = =

0,3 M =

massa = 14, 48 gram

mol

L

massa/Mr

L

Massa/193

0,25

Page 11: Reaksi dalam larutan berair 1

PENGENCERAN

Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya.

Rumus : Vp x Kp = Ve x Ke

Vp = volume pekat (L) Kp = Konsentrasi pekat (M)

Ve = vol encer (L) Ke = Konsentrasi encer (M)

Page 12: Reaksi dalam larutan berair 1

Contoh

Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %.

Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.

Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?

Jawab:

Vp = ? Ve = 100 ml

Kp = 35 % Ke = 25 %

Maka : Vp x 35 = 100 x 25

100 x 25

Vp =------------------ = 71,428 ml

35

Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 17,428 ml

Page 13: Reaksi dalam larutan berair 1

• Menyiapkan larutan dengan pengenceran

• Suatu prosedur kimia analitik memerlukan 0,01 M K2CrO4. Berapa

volume 0,25 M K2CrO4 harus diencerkan dengan air untuk membuat 0,

45 L K2CrO4 0,1 M

• Diketahui : M2 = 0,01

M1 = 0, 25 M

V2 = 0, 45 L

• Hitung : V1

• Jawab : V1 . M1 = V2 . M2

V1 . 0,01 M = 0,45 . 0,25 M

V1 = 11, 25 L

Page 14: Reaksi dalam larutan berair 1

PENGANTAR TENTANG

REAKSI DALAM LARUTAN

BERAIR

Page 15: Reaksi dalam larutan berair 1

LARUTAN

Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam

dua macam, yaitu :

1. Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

a. Larutan elektrolit kuat

b. Larutan elektrolit lemah

2. Larutan non elektrolit.

Larutan elektrolit adalah

Larutan ini dibedakan atas : LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH DAN LARUTAN

ELEKTROLIT LEMAH

Page 16: Reaksi dalam larutan berair 1
Page 17: Reaksi dalam larutan berair 1

1. ELEKTROLIT KUAT

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang

kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah

menjadi ion-ion

Yang tergolong elektrolit kuat adalah:

a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.

b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.

c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 danlain-lain

Page 18: Reaksi dalam larutan berair 1

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknyalemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha < 1.Yang tergolong elektrolit lemah:a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lainc. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 danlain-lain

2. ELEKTROLIT LEMAH

Page 19: Reaksi dalam larutan berair 1

3. Larutan non elektrolit

adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat

terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Tergolong ke dalam jenis ini misalnya:

- Larutan urea

- Larutan sukrosa

- Larutan glukosa

- Larutan alkohol dan lain-lain

Page 20: Reaksi dalam larutan berair 1
Page 21: Reaksi dalam larutan berair 1

Reaksi Pengendapan• Terjadi ketika kation dan anion tertentu

bergabung menghasilkan padatan ionik tak larut

(yang dinamakan endapan)

• Manfaat :

Di lab – mengidentifikasi ion yang ada dalam

larutan

Di industri – memproduksi berbagai bahan

kimia. Ekstraksi logam magnesium dari air

laut. Langkah pertamanya adalah

mengendapkan Mg2+ sebagai Mg(OH)2(s)

Page 22: Reaksi dalam larutan berair 1

• AgNO3(aq) + NaI(aq) AgI(s) + NaNo3(aq)

dalam bentuk ionik :

Ag+(aq) + NO-

3(aq) + Na+(aq) + I-(aq) AgI(s) + Na+

(aq) +NO-3(aq)

Ag+(aq) + I-(aq) AgI(s)

Ion pengamat / spectator ion

Ion yang menjalani reaksi, namun tidak berubah bentuk

Persamaan ionik netto

Persamaan yang hanya memasukkan reaktan nyata

dalam suatu reaksi

Page 23: Reaksi dalam larutan berair 1

Zat yang

memberikan ion

hidrogen (H+)

Zat yang

menghasilkan ion

hidroksida (OH-)

HCl(g) H+ + CL-

NaOH (s) Na+ + OH-

Page 24: Reaksi dalam larutan berair 1

EKSPONEN HIDROGEN

Besarnya konsentrasi ion H+ dalam larutan disebut derajat keasaman.

Untuk menyatakan derajat keasaman suatu larutan dipakai pengertian

pH.

pH = - log [H+]

Atas dasar pengertian ini, ditentukan:

- Jika nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral

- Jika nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam

- Jika nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa

Untuk air murni (25oC):

[H+] = [OH-] = 10-7 mol/l

pH = - log 10-7 = 7

Page 25: Reaksi dalam larutan berair 1

Menyatakan pH Larutan Asam

Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal

harus ditentukan (dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah.

pH Asam Kuat

Bagi asam-asam kuat, maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung

langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).

Contoh:

1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl !

Jawab:

HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)

[H+] = [HCl] = 0.01 = 10-2 M

pH = - log 10-2 = 2

2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat !

Jawab:

H2SO4(aq) 2 H+(aq) + SO42-(aq)

[H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M

pH = - log 10-1 = 1

Page 26: Reaksi dalam larutan berair 1

pH Asam Lemah

Bagi asam-asam lemah, maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat

dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam

kuat). Langkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya [H+]

dengan rumus

[H+] = Ca . Ka

dimana:

Ca = konsentrasi asam lemah

Ka = tetapan ionisasi asam lemah

Contoh:

Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml

larutannya, jika diketahui Ka = 10-5

Jawab:

Ca = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10-1 M

[H+] = Ca . Ka) = 10-1 . 10-5 = 10-3 M

pH = -log 10-3 = 3

Page 27: Reaksi dalam larutan berair 1

C. Menyatakan pH Larutan Basa

Prinsip penentuan pH suatu larutan basa sama dengan penentuan pH larutam

asam, yaitu dibedakan untuk basa kuat dan basa lemah.

pH Basa Kuat

Untuk menentukan pH basa-basa kuat (= 1), maka terlebih

dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basanya.

Contoh:

a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !

b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M !

Jawab:

a. KOH(aq) K+(aq) + (aq)

[] = [KOH] = 0.1 = 10-1 M

pOH = - log 10-1 = 1

pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13

b. Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2 (aq)

[OH-1] = 2[Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10-2 M

pOH = - log 2.10-2 = 2 - log 2

pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2

Page 28: Reaksi dalam larutan berair 1

[] = Cb . Kb)

2. pH Basa Lemah

Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya 1, maka untuk

menyatakan konsentrasi ion OH- digunakan rumus:

[OH-] = Cb . Kb)

dimana:

Cb = konsentrasi basa lemah

Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Contoh:

Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan

ionisasinya = 10-5 !

Jawab:

[OH-] = Cb . Kb) = 10-3 . 10-5 = 10-4 M

pOH = - log 10-4 = 4

pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10

Page 29: Reaksi dalam larutan berair 1

Terima kasih..............