tanda beriman kepada rasul
TRANSCRIPT
Nama Kelompok :1) Adelita S.I.I. (04)2) Gustomi (05)3) Ira N.W. (06)4) Fadya (11)5) Fano (18)6) N.D. Indah (25)7) Franzky (28)8) Yunita (31)
Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT
dapat dibagi menjadi :
Berupa sikap mental ( pikiran dan perasaan )
Berupa sikap lahir ( lisan,tulisan dan perbuatan)
1. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para rasul
adalah manusia-manusia pilihan Allah yang diutus
untuk menyampaikan wahyu/ajaran-ajarannya kepada
umat manusia untuk dijadikan pedoman.
2. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para rasul
memiliki sifat-sifat mulia dan tidak pernah melakukan
sifat-sifat tercela. Sifat-sifat yang wajib dimilki para
rasul yaitu :
Sidiq ( benar atau Jujur )
Amanah ( dapat dipercaya )
Tablig (menyampaikan )
Fathanah ( cerdas )
SIDIQ
Mustahil apabila Rasul Allah SWT memiliki sifat
kidzib ( dusta ),karena apabila rasul bersifat kidzib
maka ajaran yang disampaikannya pun penuh
dengan kedustaan dan akan menyesatkan umat
manusia.
AMANAH
Mustahil apabila rasul memiliki sifat khianat,karena
apabila rasul memiliki sifat khianat maka umatnya
pun akan memiliki sifat khianat juga.
TABLIG
Rasul akan selalu menyampaikan risalah atau ajaran
Allah yang diterimanya yang kemudian akan menjadi
pedoman bagi umat manusia dan mustahil rasul Allah
bersifat kitman ( menyembunyikan)
Fathanah
Rasul Allah pasti memilki sifat cerdas,karena para
rasul adalah seorang pemimpin yang harus mampu
berdialog dengan umatnya terutama dengan
penentangnya. Dan mustahil bagi rasul Allah memilki
sifat baladah ( bodoh )
3. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa diantara
para nabi dan rasul ada 5 nabi dan rasul yang
termasuk ulul azmi ( nabi dan rasul yang memiliki
kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam
menghadapi berbagai penderitaan dalam hidupnya )
Nabi dan Rasul yang termasuk “ulul azmi” :
Muhammad SAW
Ibrahim AS
Nuh AS
Isa AS
Musa AS
4. Mempercayai bahwasanya ajaran yang dibawa oleh para rasul itu benar dan tidak ada keraguannya.
Kebenaran yang dibawa rasul tidak lain adalah wahyu Allah baik yang berupa Al-Qur’an maupun hadis-hadistnya. Seseorang akan bisa meyakini kebenaran wahyu Allah, jika terlebih dahulu ia beriman kepada rasul Allah sebagai pembawa wahyu.
Allah menjelaskan dalam surah Al-Baqarah: 285 yang artinya sebagai berikut :“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-NYA, kitab-kitab-NYA, dan rasul-rasul-NYA.” (QS Al-Baqarah:285).
5. Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa nabi
Muhammad SAW adalah penutup seluruh nabi dan
Rasul yang bertugas menyempurnakan agama samawi
yang telah disampaikan oleh para rasul sebelum nabi
Muhammad.
1. Mentaati risalah (ajaran Allah yang disampaikan
rasulNya)
2. Melaksanakan perintah Rasul untuk beribadah
hanya kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala
perilaku syirik.
3. Berperilaku giat bekerja mencari rezeki yang halal.
4. Berusaha meningkatkan kualitas hidupnya.