sistem pengendalian gratifikasi - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah...

43
SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Upload: doduong

Post on 11-Jul-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Page 2: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

KORUPSI

1

6

2

3

4

7

5

Konflik

kepentingan dalam

pengadaan

Kerugian Keuangan Negara

Suap

Perbuatan

Curang Penggelapan dalam

Jabatan

Gratifikasi

Pemerasan

UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001

Page 3: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

30 Jenis Delik Tindak Pidana Korupsi(UU 31/1999 jo UU 20/2001)Delik yg terkait dg kerugian

keuangan negara

Delik perbuatan pemerasan

Delik perbuatan curang

Delik penggelapan dalamjabatan

Delik Gratifikasi

Pasal 2(1); 3

Pasal 12 huruf e,f,g

Pasal 7 (1) huruf a,b,c,d;Ps 7 (2); Ps 12 huruf h

Pasal 8; 9; 10 a,b,c

Pasal 12B jo Pasal 12C

Delik pemberian sesuatu/janjikpd Peg Neg/PN (Penyuapan)

Ps 5(1) a,b; Ps 13; Ps, 5(2); Ps 12 a,b; Ps 11; Ps 6(1) a,b; Ps 6(2); Ps 12 c,d

Delik benturan kepentingandalam pengadaan

Pasal 12 huruf i

Page 4: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

GRATIFIKASI“PEMBERIAN DALAM

ARTI LUAS…”Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001

Syarat: berkaitan dengan jabatan danbertentangan dengan kewajiban atau tugas

PN/Pn

Page 5: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Defenisi Gratifikasi KBBI

• gra·ti·fi·ka·si n

• uang hadiah kpd pegawai di luar gaji yg telah ditentukan

Blacks Law Dictionary

• A gratuity; a recompense or reward for services or benefits, givenvoluntarily, without solicitation or promise

Pemberian dalam arti luas

Yakni, meliputi pemberian uang, barang, rabat(discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiketperjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalamnegeri maupun di luar negeri dan yang dilakukandengan menggunakan sarana elektronik atau tanpasarana elektronik.

(Penjelasan Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001)

Page 6: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Pemberian dalam arti luas (Penjelasan Pasal 12 B)

Pasal 12 B ayat (1) UU No 20 Tahun 2001:

Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau

penyelenggara negara dianggap pemberian suap,

apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang

berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, …

Unsur-Unsur “Gratifikasi Yang Dianggap Suap”:

1. Penerimaan Gratifikasi

2. Subyek: Pegawai Negeri atau Penyelenggara

Negara

3. Berhubungan dengan Jabatan

4. Berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya

5. Tidak melapor ke KPK < 30 HK

Pasal 12 C: melaporkan gratifikasi kepada KPK < 30

HK = menghapus ancaman tuntutan pidana

Page 7: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

UNSUR PASAL(UU 31/ 1999 jo. UU 20/ 2001 pasal 12 B dan 12C)

Pegawai Negeri atau Penyelengara Negara

Menerima Gratifikasi

Page 8: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

UNSUR PASAL(UU 31/ 1999 jo. UU 20/ 2001 pasal 12 B dan 12C)

Berhubungan dengan jabatan & berlawanan dengan kewajiban

atau tugasnya

Penerimaan gratifikasi tidak dilaporkan kepada KPK dalam 30 HK sejak diterimanya gratifikasi

Page 9: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Pegawai Negeri

Pegawai negeri sebagaimana dimaksud

dalam Undang-undang tentang Kepegawaian

Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam

Kitab Undang-undang Hukum Pidana

UU No 31/1999 Jo. UU No 20/2001 pasal 1Yang dimaksud dengan Pegawai Negeri adalah :

Page 10: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Pegawai Negeri

keuangan negara atau daerah

suatu korporasi yang menerima bantuan dari keuangan negaraatau daerah

korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas darinegara atau masyarakat

UU No 31/1999 Jo. UU No 20/2001 pasal 1Yang dimaksud dengan Pegawai Negeri adalah orang yang menerima gaji atau upah dari:

Page 11: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Penyelenggara Negara

Pejabat negara pada lembaga tertinggi negara

Pejabat negara pada lembaga tinggi negara

Menteri

Gubernur

Pejabat Negara yang lain sesuai dgn peraturan perundangan yang berlaku : Duta Besar, Wagub, Bupati/Walikota

Page 12: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Penyelenggara Negara

Pejabat Lain yang memiliki fungsi strategis:1. Komisaris, Direksi, Pejabat Struktural BUMN dan BUMD2. Pimpinan BI3. Pimpinan Perguruan Tinggi4. Pejabat Eselon Satu dan pejabat lain yang disamakan pada lingkungan sipil dan militer5. Jaksa6. Penyidik7. Panitera Pengadilan8. Pimpinan Proyek atau Bendahara Proyek

Page 13: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

SANKSI HUKUM

Pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahundan atau denda paling banyakRp150.000.000,00 (seratus lima puluh jutarupiah)

PEMBERI

(Pasal 13 UU No. 31 Tahun 1999)

Page 14: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

PENGECUALIAN SANKSI HUKUM(Pasal 12 C ayat (1) UU No. 20 Tahun 2001)

Sanksi Hukum Tidak berlaku, jikalapor Komisi Pemberantasan Korupsi

Page 15: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

GRATIFIKASI DALAM PRAKTEK

Gratifikasi yang Wajib Dilaporkan

Gratifikasi yang Tidak WajibDilaporkan

Page 16: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Unsur Pasal 12B jo 12C UU 20/2001

Penerimaan gratifikasi;

Uang

Barang

Fasilitas

Discount

Rabat DLL

Pegawai negeri/penyelenggara negara;

UU 28/1999

Ps. 1 angka 2 UU 31/1999

UU 30/2002

UU 5/2014

Pasal 92 KUHP

Gratifikasi dianggap suap:

Gratifikasi diperoleh dari pihak yang

memiliki hubungan jabatan dengan penerima; dan,

Penerimaan gratifikasi tersebut

berlawanan dengan kewajiban dan tugas penerima

Tidak Dilaporkan ke KPK paling lama 30 HK

Langsung keKPK (30 HK)

Melalui UPG (7 HK)

Page 17: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

KARAKTERISTIK UMUM:Gratifikasi yang Tidak Wajib Dilaporkan

BERLAKU UMUM

(Jenis, persyaratan, dannilai sama dan memenuhi

prinsipkewajaran/kepatutan)

Tidak bertentangandengan peraturan

perundang-undanganyang berlaku

dalam ranah adatistiadat, kebiasaan, dan

norma yang hidup di masyarakat

Dipandang sebagaiwujud ekspresi,

keramah-tamahan

Page 18: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Karena hubungan keluarga,sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan.

Penyelenggaraan pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, dan potong gigi, atau upacara adat/agama lain paling banyak Rp1.000.000,00.

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 19: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Terkait Musibah atau Bencana paling banyak Rp1.000.000,00;

Sesama Pegawai pada pisah sambut, pensiun, promosi, dan ulang tahun (tidak berbentuk uang) paling banyak Rp300.000,00 dengan total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1 th dari pemberi yang sama;

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 20: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Sesama rekan kerja paling banyak (tidakdalam bentuk uang) Rp200.000,00 dengan total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama;

Hidangan atau sajian yang Berlaku Umum;

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 21: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Prestasi akademis atau non akademis yang diikuti dengan menggunakan biaya sendiri seperti kejuaraan, perlombaan atau kompetisi tidak terkait kedinasan;

Keuntungan atau bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang Berlaku Umum;

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 22: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Manfaat bagi seluruh peserta koperasi atauorganisasi pegawai berdasarkan keanggotaan yang Berlaku Umum;

Seminar kit yang berbentuk seperangkat modul dan alat tulis serta sertifikat yang diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis yang Berlaku Umum;

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 23: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Penerimaan hadiah, beasiswa atau tunjangan baik berupa uang atau barang yang ada kaitannya dengan peningkatan prestasi kerja yang diberikan oleh Pemerintah atau pihak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Diperoleh dari kompensasi atas profesi diluar kedinasan, yang tidak terkait dengan tupoksi dari pejabat/pegawai, tidak memiliki konflik kepentingan dan tidak melanggar aturan internal instansi pegawai/kode etik;

GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN

Page 24: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

PENOLAKAN & PELAPORAN GRATIFIKASI

1. Penolakan gratifikasi yg dianggap suap dalam kesempatanpertama

2. Pelaporan1. Pelaporan atas penolakan (sifat: fakultatif. Tujuan: melindungi pejabat dan

memutus CoI dengan pemberi)

2. Pelaporan atas penerimaan (dasar hukum: Pasal 16 UU No. 30 tahun 2002 & Pasal 12B dan 12C UU 20/2001)

Page 25: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

PERLAKUAN TERHADAP GRATIFIKASI

WAJIB DILAPORKAN

PADA KPK

TIDAK WAJIB

DILAPORKAN PADA

KPK

1. Pedoman Pengendalian

Gratifikasi2. Surat KPK No. B-143 th 2013

MILIK NEGARA

Gratifikasi dianggap Suap:

• berhubungan dengan

jabatan , dan

• bertentangan dengan

tugas dan kewajiban

KEDINASAN

MENERIMA

Dalam keadaan tertentu:

• Diterima secara tidak

langsung;

• Dalam keadaan tidak

dapat menolak;

• Ragu dengan kualifikasi

gratifikasi

TOLAK

• Gratifikasi yang

dianggap Suap,

• diberikan langsung

MILIK PENERIMA

Tidak berhubungan dg

jabatan & tidak

bertentangan dg tugas dan

kewajiban

PELAPORAN INTERNAL

GRATIFIKASI

Page 26: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

MEKANISME PELAPORAN DAN PENETAPAN STATUS GRATIFIKASI

Page 27: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 28: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 29: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 30: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 31: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

MANFAAT PELAPORAN GRATIFIKASI

1. Melepaskan ancaman hukuman pidana terhadap penerima(Pasal 12C UU 20/2001)

2. Memutus konflik kepentingan

3. Cerminan integritas individu

4. Self-assessment bagi Pegawai Negeri/Penyelenggara Negarauntuk Melaporkan Penerimaan Gratifikasi

Page 32: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Ancaman Pidana PenerimaGRATIFIKASI

PENJARA seumur hidup, atau

PENJARA 4 – 20 tahun, dan

DENDA Rp200 juta – Rp 1 miliar

Page 33: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Pengendalian Gratifikasi

Page 34: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

7 PRINSIP PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Transparansi

Akuntabilitas

Kepastian Hukum

Kemanfaatan

Kepentingan Umum

Independensi

Perlindungan bagi Pelapor

Page 35: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

TUJUAN SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI

35

Meningkatkan pemahaman & kesadaranpelaporan gratifikasi;

Membentuk lingkungan instansi/organisasi yang sadar dan terkendali dalam penanganan gratifikasi;

Mempermudah pelaporan atas penerimaan gratifikasi.

Sebagai unit pengendali gratifikasi dan anti korupsi di instansi masing-masing.

Page 36: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

36

Page 37: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 38: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 39: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 40: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud
Page 41: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Nama

PenerimaUnit Kerja Jabatan

Waktu

PenerimaanTempat & Bentuk Kegiatan

Nama

PemberiHubungan

Bentuk

Pemberian

AAA Diklat Mgr 12 Des Jkt, Seminar- Pembicara PT X EO Makan siang

BBB Audit VP 12 Des Palu, Audit Pinca Rekan Kerja Uang

CCC Direksi Dir 12 Des Wina, ttd kontrak XYZ Ltd Mitra Bisnis Plakat

Frekuensi Penerimaan per

orang

Bagian dan Level Jabatan yang

rentan Penerimaan

Kegiatan yang rentan penerimaan

Pihak yang sering memberi

Hubungan Kerja yang rawan penerimaan

Identifikasi Jenis-jenis Pemberian

sering terjadi

MANAGEMENT TOOLS

PROSES DAN PEMANFAATAN INFORMASI

Informasi Penerimaan per

orang

Informasi Bagian atau Level Jabatan yang rentan Penerimaan

Informasi Kegiatan yang rentan penerimaan

Informasi Pihak yang sering

memberi dan Risiko kedepan

Informasi Hubungan Kerja yang rawan

penerimaan

Informasi Jenis-jenis Pemberian

sering terjadi

Dasar Penentuan kriteria "kewajaran" dalam pemberian di

lingkungan terkait

Mitigasi Risiko dalam Hubungan kerja di setiap Jabatan dan

Rekomendasi

Sosialisasi dan Diseminasi Aturan

Kepada Stakeholder

Mitigasi Risiko kegiatan dalam

pelaksanaan pekerjaan dan Rekomendasi

Pengukuran Beban dan Mitigasi Risiko dari setiap Bagian dan Level Jabatan dan Rekomendasi

Pengukuran ketaatan Pengawai

KEBIJAKAN PENDUKUNGLANGKAH PENGENDALIAN

1. Identifikasi Penerima lain dengan pendekatan whistleBlower system2. Evaluasi hasil Mitigasi Risiko atas Fakta Unit dan Kegiatan yang

rawan dan Monitoring tindak lanjut.3. Evaluasi atas Penegakan Aturan.4. Pembuatan Daftar Hitam bagi penyedia yang tidak memenuhi aturan

yang berlaku.5. Penguatan Aturan berdasarkan perkembangan unit organisasi.

1. Komitmen Pimpinan dan Contoh Pelaporan sebagai Role Model.2. Pengukuran dan Evaluasi Beban dan risiko Pekerjaan, dan

Kompensasi/penghasilan Pejabat/Pegawai.3. Pemberian penghargaan/insentif bagi pejabat/pegawai.4. Memasukkan aspek ketaatan pelaporan dalam kriteria promosi

atau mutasi bagi pejabat/pegawai.5. Aturan dan Mekanisme perlindungan bagi Pelapor Gratifikasi

SIMULASI PEMANFAATAN LAPORAN GRATIFIKASI SEBAGAI MANAGEMENT TOOLS

Page 42: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

meningkatkan integritas pegawai

dan integritas lembaga

Persepsi masyarakatyang positif

terbangun secaraalami atas lembaga

Mengangkatkredibilitas dan nilai

lembaga yang dipersepsikan sebagailembaga yang bersih

dan profesional

MANFAAT PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Page 43: SISTEM PENGENDALIAN GRATIFIKASI - berkas.dpr.go.id · perundang-undangan yang berlaku dalam ranah adat istiadat, kebiasaan, dan norma yang hidup di masyarakat Dipandang sebagai wujud

Terima kasihKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Jln. HR Rasuna Said Kav C-1 Jakarta 12920 Telp: (021) 2557 8300

Website KPK - http://www.kpk.go.id Radio Streaming - http://www.kpk.go.id/streaming ACCH KPK - http://acch.kpk.go.id/home E-modul Gratifikasi - www.kpk.go.id/gratifikasi Film KvK - http://www.indonesiabersih.org/video/ Film Profile KPK -http://www.youtube.com/watch?v=DSxFHMVjYsA&feature=youtu.be

Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi:Direktorat Pengaduan Masyarakat PO BOX 575 Jakarta 10120Telp: (021) 2557 8389Faks: (021) 5289 2454 SMS: 08558 575 575, 0811 959 575 Email: [email protected]

Pelaporan Gratifikasi: Direktorat GratifikasiTelp: (021) 2557 8440Email: [email protected]

Pelayanan Informasi PublikHubungan Masyarakat:Telp: (021) 2557 8498 Faks: (021) 5290 5592Email: [email protected]

Informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN):Direktorat LHKPNTelp: (021) 2557 8396Email :[email protected]