ppt referat bipolar

Upload: manggala-sariputri

Post on 13-Jul-2015

690 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Pembimbing: dr.Tririni Budi S., Sp.KJKELOMPOK Q3Grahita A.P., Nessyah F., Manggala S., Sesia P., Fatimah F., Adi B., Herlina N., Rhatri A.P., M.Rizki F., Thrifindana A.

Komplikasi (bunuh diri, drug abuse) 0,3-1,5%(blm termasukmisdiagnosis)

Peningkatan Terlambat pengetahuan dan salah GB diagnosis mempengar uhi terapi

GB= gangguan jiwa yang bersifat episodik, ditandai gejala hipomani, manik, depresi&campuran

DefinisiFaktor PencetusPenatalaksanaan

Epidemio logi

Etiologi

Faktor Predisposisi Ax&Px Psikiatri

Patofisiologi

Klasifikasi, Dx, DD

Komplikasi

Prognosis

`

Gangguan bipolar (GB)= gangguan jiwa yang bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi, dan campuran, biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup (PDSJKI, 2010).

`

Prevalensi GB= 0,3-1,5% (belum termasuk misdiagnosis)Prevalensi Seumur Hidup 10-25% untuk perempuan; 5-12% untukm laki-laki Sekitar 3% orang dengan MDD Sekitar 20-25% orang dengan MDD

Gangguan Mood Gangguan Depresif Gangguan depresif berat (MDD, Major Depressive Disorder) Rekuren, dengan episode pulih sempurna, bersama dengan gangguan distimik Rekuren, tanpa episode pulih sempurna, bersama gangguan distimik (depresi ganda) Gangguan distimik Gangguan bipolar Gangguan bipolar I Gangguan bipolar II Gangguan bipolar I atau bipolar II, dengan siklus cepat. Gangguan siklotimik

Sekitar 6% 0,4-1,6% Sekitar 0,5% 5-15% orang dengan gangguan bipolar 0,4-1,0% 2010) (Kaplan, Sadock, & Grebb,

Seks Depres if: 2x pada GB I: = Manik: (>>)

Usia Onset depresi f: rata2 30 thn Onset GB I: rata2 40 thn

Status Pernikahan

Sosek GB I: sosek tinggi, tidak lulus Depresi: orang pedesa an

Depresi: perceraia n GB I: lajang, cerai

Genetik Biokimia Psikodinamik Lingkungan

Kromosom 4, 12, 18q Penurunan ekspresi gen mielin oligodendrosit

Perubahan metabolisme otak&fx neurotransmiter reseptor monoamin Disregulasi heterogen amin biogenik Katekolamin; glutamat; hormonal

Dinamika manik-depresif sebagai dihubungkan melalui jalur umum tunggal

Kehamilan Pekerjaan Peristiwa hidup yang penuh tekanan Kehilangan orang tua sebelum usia 11 tahun, kematian pasangan

RasJenis Kelamin

Afrika Amerika BP I BP II = >

UsiaGene tik

BP I dan II anak-anak s.d. 50 tahun (rata2= 21 thn) Terbanyak= 15-19 thn; 20-24 thn RPK (+) pada BP I= 7x terjadi BP, 50% menderita ggn jiwa lain Orang kembar= 33-90% terjadi BP I pd kembarannya

1.

2. 3. 4.

Kehilangan kasih sayang secara nyata atau bayangan Kejadian penting dalam kehidupan Banyaknya peran dan konflik peran Ketidakseimbangan metabolisme dapat menimbulkan gangguan alam perasaan

Teori Neurotransmiter Ketidakseimbangan neurotransmiter Norepinefrin dan serotonin (depresif) Dopamin (depresif)& (manik) Glutamat &glisin neurotoksik

Teori Kation&Membran Perubahan Ca ekstrasel dan intraasel pelepasan dopamin, norepinefrin&serotonin Disregulasi neuroendokrin

GAB, Episode Kini Hipomania (F31.0) GAB, Episode Kini tanpa Gejala Psikotik

Episode sekarang hipomania (F30.0) ada min 1 episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau

Episode sekarang mania tanpa gejala psikotik (F30.1) ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB , Episode Kini dg Gejala Psikotik

Episode sekarang mania dg gejala psikotik (F30.2) ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB ,Episode Kini Depresif Ringan / Sedang

Episode sekarang depresif ringan (F32.0) /sedang (F32.1) ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB, Episode Kini Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik GAB , Episode Kini Depresif Berat dg Gejala Psikotik

Episode sekarang depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

Episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3) Harus ada min 1 episode satu episode afektif lain di masa lampau

GAB, Episode Kini Campuran

Episode sekarang : manik, hipomanik, depresif bergantian cepat, sama mencolok selama episode sekarang, berlangsung min 2 minggu Harus ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB Kini dalam Remisi

tidak sedang menderita gangg. afektif bbbrp bulan terakhir pernah min 1 episode hipomanik, manik/ campuran di masa lampau + min 1 episode afektif lain

GAB Lainnya

GAB YTT

Gangguan Mood Bipolar I

Episode Manik Tunggal Episode Manik Saat Ini Episode Campuran Saat Ini Episode Hipomanik Saat Ini Episode Depresi Saat Ini Episode YTT Saat Ini

Gangguan Mood Bipolar II

(PDSJKI, 2010)

Episode Manik Tunggal

Hanya : 1xepisode manik dan tak ada riwayat episode depresi mayor sebelumnya. Tak tumpang tindih dg skizofrenia, skizofreniform, skizoafektif, gg. waham/ gg. psikotik ytt gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum Gejala mood hendaya sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya.

Episode Manik Saat Ini

Saat ini : episode manik, Sebelumnya : 1 episode manik, depresi, atau campuran Episode mood @ kriteria A&B bukan skizoafektif, tak bertumpang tindih dg skizofrenia, skizofreniform, gg. waham, gg. psikotik ytt Gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum Gejala mood hendaya sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya.

Saat ini : episode campuran Min. pernah mengalami episode manik, depresi, atau campuran Episode mood @ kriteria A dan B tak dapat dikategorikan skizoafektif, tak bertumpang tindih dg Episode skizofrenia, skizofreniform, gangguan waham/ dg gg. psikotik ytt Campuran Saat Gejala-tidak disebabkan efek oleh fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum Ini Gejala mood hendaya sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya.

Saat ini : episode depresi mayor Sebelumnya pernah mengalami 1 episode manik atau campuran Episode mood pada kriteria A dan B tak dapat dikategorikan skizoafektif dan tidak bertumpangtindih dengan skizofrenia, skizofreniform, gangguan waham/ gg psikotik ytt Episode Depresi Saat Gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum Gejala mood hendaya dalam sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya. Ini

Saat ini : episode depresi mayor Sebelumnya min. pernah mengalami satu episode manik atau campuran Episode mood pada kriteria A dan B tak dapat dikategorikan, skizoafektif dan tidak bertumpangtindih dengan skizofrenia, skizofreniform, gg. waham/gg. Psikotik ytt Episode Yang Tidak Gejala tidak disebabkan efek fisiologik langsung zat atau kondisi medik umum Dapat Diklasifikasikan Gejala mood hendaya dalam sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya. Saat Ini

Episode Hipomanik Saat Ini

Saat ini : episode hipomanik Min, pernah mengalami satu episode manik atau campuran Gejala mood hendaya dalam sosial, pekerjaan, atau aspek fungsi penting lainnya. Episode mood pada kriteria A dan B tidak dapat dikategorikan sebagai skizoafektif dan tidak bertumpang tindih dg skizofrenia, skizofreniform, gg. Waham/ dg gg. Psikotik ytt

(riwayat) 1 atau > episode depresif berat (riwayat) min. 1 episode hipomanik Sebelumnya ada 1 episode manik atau campuran Gejala mood kriteria A&B, tak dimasukkan gg.skizoafektif & tak tumpang tindih dg skizofrenia, gg. skizofeniform, gg. Waham/gg. Psikotik ytt. Gejala penderitaan yang bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi penting lain.

Bipolar I Gg. mood terinduksi zat/ obat Gg. depresi mayor dan gangguan distimik Gg bipolar II Gg siklotimik Gg bipolar ytt Gg psikotik

Bipolar II Gg mood terinduksi zat atau obat Gg depresi mayor dan gangguan distimik Gg bipolar I Gg siklotimik Gg psikotik

Bipolar I Onset Predisposisi L:P = 1:1 Rata-rata usia 30 tahun bercerai dan tidak menikah kelompok sosek tinggi aktivitas Kebutuhan tidur optimistik Mudah tersinggung & marah Merasa sangat gembira Mempunyai ide kebesaran Banyak bicara aktivitas seksual Minimal 1 episode afektif lain di masa lampau.

Bipolar II 2 minggu 4-5 bulan L> berbicara >> gagasan yang dikemukakan, perhatiannya mudah beralih ke hal lain yang menurutnya menarik, aktifitas psikomotorik pikirannya tajam, daya nilai, gambaran psikotik (-), (-) mengganggu fungsi personal, sosial, dan pekerjaan

Episode manik Kesan umum Tampak sakit jiwa

Episode hipomanik Tidak tampak sakit jiwa

Episode depresi Tampak sakit jiwa

Sikap TL Orientasi Proses pikir

Grandious Hiperaktif Baik a) b) c) BP : Tidak realistis IP : waham kebesaran

Grandious Sedikit hiperaktif Baik a) b) BP : realistis IP : Ide kebesaran PP : talk active

Merunduk Hipoaktif Baik a) b) BP : Tidak realistis IP : waham bersalah,

PP : loghorrea, Flight of c) idea

waham berdosa c) PP : Remming,bloking

Roman Muka Afek Persepsi Perhatian Hubungan jiwa Insight

banyak mimik Euforia halusinasi auditorik +/mudah ditarik sukar dicantum Sukar Jelek

Normal Senang, gembira halusinasi auditorik Mudah ditarik mudah dicantum Mudah Baik

Sedikit mimik Disforik halusinasi auditorik +/mudah ditarik, sukar dicantum Sukar Jelek

Anti mania Litium Valproat Lamotrigin Haloperidol Carbamazepin

Antipsikotika atipik Risperidon Olanzapin Quetiapin Aripiprazol

Antidepresan Tricyclic amitriptilin imipramin Tetracyclic Maprotilin mianserin

MAOI reversible moclobemid SSRI Sertralin paroxet Atypical antidepresan Trazodone mirtazapiin

cognitive behavioral therapy (CBT) ` terapi keluarga ` terapi interpersonal ` terapi kelompok ` psikoedukasi Intervensi psiksosial sangat perlu mempertahankan keadaan remisi.`

untuk

Komplikasi utama : bunuh diri, pembunuhan, dan adiksi psikotropika.

Karakteristik pasien bunuh diri : perempuan, riwayat penyalahgunaan alkohol&zat, Usia muda pengobatan I, Durasi penyakit lebih lama, Keparahan gejala depresi, Tinggi keparahan gejala keseluruhan, kepatuhan kurang

Individu dg gangguan bipolar berisiko kecanduan shg menciptakan diagnosis ganda dan mempersulit pengobatan. Bahaya ini menonjol pada pasien dengan penyalahgunaan zat.

Faktor menunjukkan prognosis lebih buruk Faktor menunjukkan prognosis lebih baik

Riwayat pekerjaan buruk Penyalahgunaan alkohol Dengan gejala psikotik Ciri depresif pd fase antara periode mania dan depresi Tipe depresi Jenis kelamin laki-laki

Fase manik yang pendek Onset tidak pada usia muda Sedikit ide untuk bunuh diri Sedikit gejala psikotik Sedikit masalah medis

F.30.0. Hipomania Min. 4hari, persisten : peningkatan mood /iritabel (derajatnya ringan + tiga gejala : energi dan aktivitas, sosiabilitas, bicara, lebih ramah, ceroboh dan energi seksual, kebutuhan tidur, dan sulitnya berkonsentrasi dan distraktibilitas. Gejala tidak mengganggu berat pekerjaan dan penolakan sosial. Gangguan mood dan perilaku tidak disertai oleh adanya halusinasi atau waham.

F.30.1. Mania Tanpa Simtom Psikotik Min. 1 minggu (bisa kurang bila pasien mendapat perawatan), persisten, mood (elasi, ekspansif)/iritabel yg tidak bergantung suasana lingkungan pasien. Terdapat tiga gejala aktivitas atau kegelisahan fisik, desakan berbicara, lompatan gagasan atau berlombanya isi pikiran, hilangnya inhibisi sosial, b kebutuhan tidur, distraktibilitas, berubahubahnya perencanaan, melambung harga diri, ide kebesaran, ceroboh, dan gairah seksual.

F.30.2. Mania dengan Simtom Psikotik Sama dengan simtom di atas + waham (biasanya waham kebesaran) atau halusinasi (biasanya suara-suara yang berbicara langsung kepada pasien), atau adanya gaduh gelisah, aktivitas motorik yang berlebihan, dan lompatan gagasan yang sangat berlebihan sehingga pasien tidak mungkin melakukan komunikasi seperti biasanya.

F.31. Gangguan Afektif Bipolar Episode mania atau hipomania multipel atau depresi dengan mania/hipomania, episod saat ini seperti yang didefinisikan di atas atau di bawah ini.

F31.6. Gangguan Afektif Bipolar, Saat Ini Episode Campuran Sebelumnya, pasien mengalami, paling sedikit, satu episode campuran, depresi, mania, atau hipomania dan saat ini, memperlihatkan suatu campuran atau pergantian yang cepat antara simtom mania dengan depresi.

F 32. Episode Depresi Min 2 minggu, mood, energi dan aktivitas. kemampuan merasakan senang, konsentrasi dan minat. merasa lelah, nafsu makan, dan gangguan tidur. rasa percaya diri, adanya rasa tidak berguna atau ide-ide bersalah. Mood tidak berespons terhadap lingkungan, dan disertai dengan simtom somatik: hilangnya minat dan rasa senang, terbangun dini hari, depresi memburuk di pagi hari, retardasi atau agitasi psikomotor, nafsu makan dan libido.