penelitian deskriptif.ppt [compatibility mode]

Upload: achira-anam

Post on 31-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • METODE PENELITIANDESKRIPTIF

    OlehTjutju Soendari

  • Batasan

    Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusahamendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadianyang terjadi pada saat sekarang. (Sujana danIbrahim, 1989:65)

    Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepadapemecahan masalah-masalah aktual sebagaimanaadanya pada saat penelitian dilaksanakan

    Dalam pendidikan, penelitian deskriptif lebihberfungsi untuk pemecahan praktis dari padapengembangan ilmu pengetahuan

    Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusahamendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadianyang terjadi pada saat sekarang. (Sujana danIbrahim, 1989:65)

    Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepadapemecahan masalah-masalah aktual sebagaimanaadanya pada saat penelitian dilaksanakan

    Dalam pendidikan, penelitian deskriptif lebihberfungsi untuk pemecahan praktis dari padapengembangan ilmu pengetahuan

  • Peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadianyang menjadi pusat perhatiannya, kemudianmenggambarkan atau melukiskannya sebagaimanaadanya, sehingga pemanfaatan temuan penelitian iniberlaku pada saat itu pula yang belum tentu relevanbila digunakan untuk waktu yad.

    Karena itu tidak selalu menuntut adanya hipotesis.

    Tidak menuntut adanya perlakuan atau manipulasivariabel, karena gejala dan peristiwanya telah adadan peneliti tinggal mendeskripsikannya

    Variabel yang diteiliti bisa tunggal, atau lebih darisatu variabel, bahkan dapat juga mendeskripsikanhubungan beberapa variabel

    Peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadianyang menjadi pusat perhatiannya, kemudianmenggambarkan atau melukiskannya sebagaimanaadanya, sehingga pemanfaatan temuan penelitian iniberlaku pada saat itu pula yang belum tentu relevanbila digunakan untuk waktu yad.

    Karena itu tidak selalu menuntut adanya hipotesis.

    Tidak menuntut adanya perlakuan atau manipulasivariabel, karena gejala dan peristiwanya telah adadan peneliti tinggal mendeskripsikannya

    Variabel yang diteiliti bisa tunggal, atau lebih darisatu variabel, bahkan dapat juga mendeskripsikanhubungan beberapa variabel

  • Contoh MasalahPenelitian Deskriptif dalam PLB

    Bagaimana peran guru bantu dalam menangani ABK di SD?

    Bagaimana bimbingan belajar yang dilakukan guru terhadapABB membaca di SD?

    Bagaimana peran orang tua dalam membantu meningkatkanprestasi belajar anak autistik di sekolah?

    Bagaimana hubungan antara PMDS dengan keterampilan binadiri ATG di rumah?

    Bagaimana sikap guru dan kepala sekolah SD terhadappendidikan inklusif?

    Bagaimana self-regulated anak tunagrahita usia sekolah?

    Bagaimana perilaku adaptif Orang dewasa Tunagrahita setelahmeninggalkan sekolah/ tempat pendidikannya?

    Bagaimana peran guru bantu dalam menangani ABK di SD?

    Bagaimana bimbingan belajar yang dilakukan guru terhadapABB membaca di SD?

    Bagaimana peran orang tua dalam membantu meningkatkanprestasi belajar anak autistik di sekolah?

    Bagaimana hubungan antara PMDS dengan keterampilan binadiri ATG di rumah?

    Bagaimana sikap guru dan kepala sekolah SD terhadappendidikan inklusif?

    Bagaimana self-regulated anak tunagrahita usia sekolah?

    Bagaimana perilaku adaptif Orang dewasa Tunagrahita setelahmeninggalkan sekolah/ tempat pendidikannya?

  • Langkah-langkah PelaksanaanPenelitian Deskriptif

    Merumuskan masalah terkait dengan variabelyang akan diteliti yang terjadi pada saat inidirumuskan dalam bentuk kalimat tanya kemudiandijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaanpenelitian. Untuk masalah yang bersifatmenghubungkan gunakan hipotesis penelitian

    Menentukan jenis data yang diperlukan terkaitdengan data kuantitatif atau data kualitatif

    Menentukan prosedur pengumpulan data terkaitdengan alat pengumpul data/instrumen penelitian(tes, wawancara, observasi, angket, sosiometri) dansumber data/ sampel/subyek penelitian (dari manainformasi/data itu diperoleh)

    Merumuskan masalah terkait dengan variabelyang akan diteliti yang terjadi pada saat inidirumuskan dalam bentuk kalimat tanya kemudiandijabarkan menjadi pertanyaan-pertanyaanpenelitian. Untuk masalah yang bersifatmenghubungkan gunakan hipotesis penelitian

    Menentukan jenis data yang diperlukan terkaitdengan data kuantitatif atau data kualitatif

    Menentukan prosedur pengumpulan data terkaitdengan alat pengumpul data/instrumen penelitian(tes, wawancara, observasi, angket, sosiometri) dansumber data/ sampel/subyek penelitian (dari manainformasi/data itu diperoleh)

  • Menentukan prosedur pengolahan data data yangdikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudiandianalisa (sering disebut metode analitis)

    Pengolahan data terkait dengan jenis data yangdikumpulkan. Untuk data kuantitatif, maka pengolahandan analisis data yang digunakan adalah statistikdeskriptif

    Prosedur yang dilakukan antara lain: pemeriksaan data;klasifikasi data ; tabulasi data; menghitung frekuensidata; perhitungan selanjutnya sesuai dengan statistikdeskriptif yang sesuai (persen, rata-rata, SD, ataukorelasi); memvisualisasikan data (tabel, grafik); danmenafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian

    Menentukan prosedur pengolahan data data yangdikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudiandianalisa (sering disebut metode analitis)

    Pengolahan data terkait dengan jenis data yangdikumpulkan. Untuk data kuantitatif, maka pengolahandan analisis data yang digunakan adalah statistikdeskriptif

    Prosedur yang dilakukan antara lain: pemeriksaan data;klasifikasi data ; tabulasi data; menghitung frekuensidata; perhitungan selanjutnya sesuai dengan statistikdeskriptif yang sesuai (persen, rata-rata, SD, ataukorelasi); memvisualisasikan data (tabel, grafik); danmenafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian

  • Membuat Kesimpulan

    Menarik kesimpulan penelitian menjawabpertanyaan-pertanyaan penelitian atau

    menjawab hipotesis penelitian mensintesiskan semua jawaban pertanyaan

    penelitian dalam satu kesimpulan yangmerangkum permasalahan penelitian secara

    keseluruhan

    Menarik kesimpulan penelitian menjawabpertanyaan-pertanyaan penelitian atau

    menjawab hipotesis penelitian mensintesiskan semua jawaban pertanyaan

    penelitian dalam satu kesimpulan yangmerangkum permasalahan penelitian secara

    keseluruhan

  • Jenis-jenis Penelitian Deskriptif

    Survey Pendidikan Studi Kasus

    Studi Perkembangan Studi Tindak Lanjut

    Studi Kecenderungan Studi Korelasional

    Survey Pendidikan Studi Kasus

    Studi Perkembangan Studi Tindak Lanjut

    Studi Kecenderungan Studi Korelasional

  • Survey Pendidikan

    Mengungkap jawaban pertanyaan tentang apa,bagaimana, berapa dan bukan pertanyaan mengapa jumlah siswa, guru, pendapat, persepsi, sikap,prestasi, motivasi dsb.

    Tujuannya untuk memperoleh penjelasan tentangkondisi dan praktek penyelenggaraan pendidikansebagaimana adanya berdasarkan kenyataan yangdihadapi termasuk perumusan kebijakan pendidikandan bukan untuk pengembangan ilmu pendidikan

    Mengungkap jawaban pertanyaan tentang apa,bagaimana, berapa dan bukan pertanyaan mengapa jumlah siswa, guru, pendapat, persepsi, sikap,prestasi, motivasi dsb.

    Tujuannya untuk memperoleh penjelasan tentangkondisi dan praktek penyelenggaraan pendidikansebagaimana adanya berdasarkan kenyataan yangdihadapi termasuk perumusan kebijakan pendidikandan bukan untuk pengembangan ilmu pendidikan

  • Perumusan masalah dijabarkan dalam bentukpertanyaan-pertanyaan penelitian dan bukanhipotesis penelitian

    Umumnya meneliti variabel-variabel lepas

    Dilakukan terhadap sekelompok subyek/obyekpenelitian dalam jumlah yang relatif besar dalamwaktu yang bersamaan sensus

    Data yang dikumpulkan relatif terbatas

    Umumnya menggunakan instrumen penelitianteknik angket

    Teknik pengolahan data umumnya persentase

    Perumusan masalah dijabarkan dalam bentukpertanyaan-pertanyaan penelitian dan bukanhipotesis penelitian

    Umumnya meneliti variabel-variabel lepas

    Dilakukan terhadap sekelompok subyek/obyekpenelitian dalam jumlah yang relatif besar dalamwaktu yang bersamaan sensus

    Data yang dikumpulkan relatif terbatas

    Umumnya menggunakan instrumen penelitianteknik angket

    Teknik pengolahan data umumnya persentase

  • Studi Kasus

    Penelaahan secara intensif terhadap seorang/sekelompokindividu yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misal: ATGyang mampu mengingat berita dengan cepat; kesurupan masal,gagal dalam belajar, tidak bersosialisasi, siswa yang palingdisukai teman-temannya atau sebaliknya, self-concept ATG dsb

    Analisisnya mendalam (mengungkap semua variabel yangmenyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspekyang mempengaruhi kasus

    Tekanannya pada pertanyaan mengapa individu berperilakudemikian, bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi itu, danpengaruhnya terhadap lingkungannya, tidak untuk mengujihipotesis namun dapat menghasilkan hipotesis yang dapatdiuji lebih lanjut

    Penelaahan secara intensif terhadap seorang/sekelompokindividu yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misal: ATGyang mampu mengingat berita dengan cepat; kesurupan masal,gagal dalam belajar, tidak bersosialisasi, siswa yang palingdisukai teman-temannya atau sebaliknya, self-concept ATG dsb

    Analisisnya mendalam (mengungkap semua variabel yangmenyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspekyang mempengaruhi kasus

    Tekanannya pada pertanyaan mengapa individu berperilakudemikian, bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi itu, danpengaruhnya terhadap lingkungannya, tidak untuk mengujihipotesis namun dapat menghasilkan hipotesis yang dapatdiuji lebih lanjut

  • Perumusan masalah dijabarkan dalambentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian

    Data diperoleh dari berbagai sumber yangterkait dengan kasus yang diteliti

    Teknik pengumpulan data sangatkomprehensif observasi, wawancara,analisis dokumenter, dan atau tes terhadapsampel penelitian bersifat purposif

    Mengisyaratkan pada penelitian kualitatifanalisis kualitatif

    Perumusan masalah dijabarkan dalambentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian

    Data diperoleh dari berbagai sumber yangterkait dengan kasus yang diteliti

    Teknik pengumpulan data sangatkomprehensif observasi, wawancara,analisis dokumenter, dan atau tes terhadapsampel penelitian bersifat purposif

    Mengisyaratkan pada penelitian kualitatifanalisis kualitatif

  • Studi Perkembangan

    Mempelajari karakteristik individu (seorang atausekelompok) dan bagaimana karakteristik ituberubah dalam pertumbuhannya dalam kurunwaktu tertentu.

    Misal: perkembangan kognitif, emosi, sosial,bahasa, dan kepribadian individu

    Ada dua teknik yang dapat digunakan studilongitudinal dan studi cross sectional

    Mempelajari karakteristik individu (seorang atausekelompok) dan bagaimana karakteristik ituberubah dalam pertumbuhannya dalam kurunwaktu tertentu.

    Misal: perkembangan kognitif, emosi, sosial,bahasa, dan kepribadian individu

    Ada dua teknik yang dapat digunakan studilongitudinal dan studi cross sectional

  • Studi longitudinal

    Metode jangka panjang yang menggunakan subyekyang tetap untuk mengetahui perkembangannyadalam kurun waktu yang relatif lama

    Peneliti harus mengetahui kondisi awal subyekterlebih dahulu

    Misal: Peneliti ingin mengetahui keterampilanberbahasa tulisan siswa SD peneliti melakukanhal-hal berikut

    Metode jangka panjang yang menggunakan subyekyang tetap untuk mengetahui perkembangannyadalam kurun waktu yang relatif lama

    Peneliti harus mengetahui kondisi awal subyekterlebih dahulu

    Misal: Peneliti ingin mengetahui keterampilanberbahasa tulisan siswa SD peneliti melakukanhal-hal berikut

  • Peneliti mengukur keterampilan berbahasasiswa SD kelas 1pada sekolah tertentu untukmengetahui kondisi awal

    Peneliti mempelajari keterampilan tersebut danketerampilan tersebut diukur kembali setiaptahun di kelas-kelas berikutnya untuk melihatperkembangan pada subyek penelitian

    Sehingga peneliti dapat melihat perubahan danperkembangan keterampilan dalam jangkawaktu tertentu untuk kelompok tertentu

    Peneliti mengukur keterampilan berbahasasiswa SD kelas 1pada sekolah tertentu untukmengetahui kondisi awal

    Peneliti mempelajari keterampilan tersebut danketerampilan tersebut diukur kembali setiaptahun di kelas-kelas berikutnya untuk melihatperkembangan pada subyek penelitian

    Sehingga peneliti dapat melihat perubahan danperkembangan keterampilan dalam jangkawaktu tertentu untuk kelompok tertentu

  • Studi cross sectional Dilaksanakan dalam jangka waktu yang relatif

    pendek untuk mempelajari individu yang berbedataraf umurnya dalam titik waktu yang sama

    Misal: mempelajari keterampilan berbahasa padasiswa SD yang dilakukan pada siswa di setiap kelas(1 -6) dan pada titik dan kurun waktu tertentu diukurketerampilannya

    Kemudian hasil pengukuran dibandingkan untuksetiap kelas yang berbeda tadi.

    Perbedaan dari subyek tiap kelas merupakan dasardalam menarik kesimpulan tentang pertumbuhandan perkembangan keterampilan tersebut

    Dilaksanakan dalam jangka waktu yang relatifpendek untuk mempelajari individu yang berbedataraf umurnya dalam titik waktu yang sama

    Misal: mempelajari keterampilan berbahasa padasiswa SD yang dilakukan pada siswa di setiap kelas(1 -6) dan pada titik dan kurun waktu tertentu diukurketerampilannya

    Kemudian hasil pengukuran dibandingkan untuksetiap kelas yang berbeda tadi.

    Perbedaan dari subyek tiap kelas merupakan dasardalam menarik kesimpulan tentang pertumbuhandan perkembangan keterampilan tersebut

  • Studi Tindak Lanjut

    Penelitian yang diarahkan untuk menindak lanjutihasil penelitian sebelumnya yang dilakukan sebagaiumpan balik

    Mempelajari perkembangan dan perubahan subyeksetelah subyek diberi perlakuan tertentu dalamkurun waktu tertentu sampai selesai

    Subyek terlebih dahulu mendapat perlakuan khusussampai selesai, kemudian dilanjutkan bagaimanapengaruhnya terhadap perkembangan subyek

    Penelitian yang diarahkan untuk menindak lanjutihasil penelitian sebelumnya yang dilakukan sebagaiumpan balik

    Mempelajari perkembangan dan perubahan subyeksetelah subyek diberi perlakuan tertentu dalamkurun waktu tertentu sampai selesai

    Subyek terlebih dahulu mendapat perlakuan khusussampai selesai, kemudian dilanjutkan bagaimanapengaruhnya terhadap perkembangan subyek

  • Contoh Studi Tindak Lanjut Sebelumnya subyek diberikan pengajaran dengan

    sistem modul selama kurun waktu tertentu sampaiselesai

    Pada tahun berikutnya subyek diukur kemampuancara belajar dan hasil atau kemampuan tertentuyang diharapkan dari pengajaran modul tersebut(kemampuan belajar mandiri)

    Hasilnya dibandingkan dengan siswa yang lain yangtidak memperoleh pengajaran modul makaperbedaan yang ditunjukkan merupakan efek atauakibat perlakuan pengajaran modul

    Sebelumnya subyek diberikan pengajaran dengansistem modul selama kurun waktu tertentu sampaiselesai

    Pada tahun berikutnya subyek diukur kemampuancara belajar dan hasil atau kemampuan tertentuyang diharapkan dari pengajaran modul tersebut(kemampuan belajar mandiri)

    Hasilnya dibandingkan dengan siswa yang lain yangtidak memperoleh pengajaran modul makaperbedaan yang ditunjukkan merupakan efek atauakibat perlakuan pengajaran modul

  • Studi Kecenderungan(Prediksi/Perkiraan)

    Bersifat prediktif Meramalkan keadaan masa depan berdasarkankeadaan, gejala yang ada pada masa lalu dan saat sekarang

    Merupakan perpaduan antara metode sejarah, dokumenter, dansurvey

    Digunakan untuk memperkirakan kemungkinan munculnya suatugejala berdasarkan gejala lain yang sudah muncul dan diketahuisebelumnya.

    Dapat digunakan untuk membuat perencanaan tertentu dalam PLB.

    Misal:Memperkirakan kemungkinan keberhasilan siswa dalambidang studi tertentu berdasarkan pada hasil tes inteligensi yangdiperoleh siswa ybs.

    Cenderung menggunakan pendekatan longitudinal

    Bersifat prediktif Meramalkan keadaan masa depan berdasarkankeadaan, gejala yang ada pada masa lalu dan saat sekarang

    Merupakan perpaduan antara metode sejarah, dokumenter, dansurvey

    Digunakan untuk memperkirakan kemungkinan munculnya suatugejala berdasarkan gejala lain yang sudah muncul dan diketahuisebelumnya.

    Dapat digunakan untuk membuat perencanaan tertentu dalam PLB.

    Misal:Memperkirakan kemungkinan keberhasilan siswa dalambidang studi tertentu berdasarkan pada hasil tes inteligensi yangdiperoleh siswa ybs.

    Cenderung menggunakan pendekatan longitudinal

  • Pengolahan dapat menggunakan analisisregresi atau standar error estimasi.

    Sebagaimana teknik korelasi, prediksipenafsiran hasil analisis statistik didasarkanpada koefisien yang diperoleh Untukmengetahui apakah munculnya suatu gejala ituada hubungannya dengan gejala lain, dansampai seberapa besar derajat hubungan itu.

    Pengolahan dapat menggunakan analisisregresi atau standar error estimasi.

    Sebagaimana teknik korelasi, prediksipenafsiran hasil analisis statistik didasarkanpada koefisien yang diperoleh Untukmengetahui apakah munculnya suatu gejala ituada hubungannya dengan gejala lain, dansampai seberapa besar derajat hubungan itu.

  • Dalam bidang Psikologi dan Pendidikan digunakanterutama untuk:

    Membuat perkiraan suatu atribut (sifat-ciri) dariatribut lain. Misalnya memperkirakan munculnyatindakan kriminal dari tingkat pengetahuan remajatentang seks.

    Membuat perkiraan terhadap suatu pengukuran darisatu atribut. Misalnya memperkirakan hasil yangakan dicapai oleh seseorang atau sekelompok siswapada suatu bidang tertentu dari status ekonomisosial siswa ybs.

    Membuat perkiraan terhadap pengukuran daripengukuran. Misalnya memperkirakan skor tes hasilbelajar dari skor tes bakat

    Dalam bidang Psikologi dan Pendidikan digunakanterutama untuk:

    Membuat perkiraan suatu atribut (sifat-ciri) dariatribut lain. Misalnya memperkirakan munculnyatindakan kriminal dari tingkat pengetahuan remajatentang seks.

    Membuat perkiraan terhadap suatu pengukuran darisatu atribut. Misalnya memperkirakan hasil yangakan dicapai oleh seseorang atau sekelompok siswapada suatu bidang tertentu dari status ekonomisosial siswa ybs.

    Membuat perkiraan terhadap pengukuran daripengukuran. Misalnya memperkirakan skor tes hasilbelajar dari skor tes bakat

  • Studi Korelasional Mempelajari hubungan dua variabel atau lebih

    sejauh mana variabel yang satu berhubungandengan variabel yang lainnya.

    Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakandalam indeks koefisien korelasi bilangan biasayang bergerak antara -1 sampai dengan +1 yangtidak dapat ditafsirkan menjadi persen

    Studi ini menuntut adanya hipotesis penelitimenduga dan mengharapkan terdapatnya hubungandiantara variabel-variabel yang ditelitinya

    Hipotesis yang diuji didasarkan atas teori yang telahada

    Mempelajari hubungan dua variabel atau lebihsejauh mana variabel yang satu berhubungandengan variabel yang lainnya.

    Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakandalam indeks koefisien korelasi bilangan biasayang bergerak antara -1 sampai dengan +1 yangtidak dapat ditafsirkan menjadi persen

    Studi ini menuntut adanya hipotesis penelitimenduga dan mengharapkan terdapatnya hubungandiantara variabel-variabel yang ditelitinya

    Hipotesis yang diuji didasarkan atas teori yang telahada

  • Kelebihan dan KeterbatasanMetode Deskriptif

    Tidak menuntut adanya perlakuan/manipulasivariabel

    Pada studi tertentu hasil penelitian dapat dijadikanpertimbangan dalam meramalkan situasi mendatang

    Menuntut ketajaman berpikir dalam menjelaskanfenomena

    Umumnya hasil penelitian hanya berlaku pada saatini dan belum tentu berlaku pada masa YAD.

    Untuk jenis studi tertentu memerlukan waktu yangrelatif lama, konsekuensinya biaya dan tenaga akanlebih besar

    Tidak menuntut adanya perlakuan/manipulasivariabel

    Pada studi tertentu hasil penelitian dapat dijadikanpertimbangan dalam meramalkan situasi mendatang

    Menuntut ketajaman berpikir dalam menjelaskanfenomena

    Umumnya hasil penelitian hanya berlaku pada saatini dan belum tentu berlaku pada masa YAD.

    Untuk jenis studi tertentu memerlukan waktu yangrelatif lama, konsekuensinya biaya dan tenaga akanlebih besar

  • Pertanyaan dan Tugas

    Buatlah permasalahan yang dapat ditelitimelalui metode penelitian deskriptif sesuaidengan spesialisasi masing-masing!

    Tentukan: variabel, subyek, dan prosedurpenelitiannya!

    Buatlah permasalahan yang dapat ditelitimelalui metode penelitian deskriptif sesuaidengan spesialisasi masing-masing!

    Tentukan: variabel, subyek, dan prosedurpenelitiannya!

  • WASSALAMTERIMA KASIHWASSALAM

    TERIMA KASIH