mutiarahmi universitaspadjadjaran pkmk kennedy

7/23/2019 Mutiarahmi Universitaspadjadjaran Pkmk Kennedy

1/26

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KENNEDY

Upaya Meningkatkan Kapasitas Usaha Kecil Pada Produk

Kelom Menjadi Tas Berciri Etnis di Indonesia

BIDANG KEGIATAN

(PKM-K)

Disusun oleh:

Mutia Rahmi 210210120084 2012

Ria Kartika 210110120182 2012

Annisa Fadhilah 210110120284 2012

Renawati 170310140025 2014

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2014

i


2/26


3/26

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

RINGKASAN ......................................................................................................iv

BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................v

DAFTAR TABEL/BAGAN................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v

Judul Program ..................................................................................................... 1

Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

Perumusan Masalah ............................................................................................ 2

Tujuan Program ................................................................................................... 2

Luaran yang Diharapkan ..................................................................................... 2

Kegunaan Program .............................................................................................. 3

Gambaran Umum Rencana Usaha................................................................. ..... 3

A.Ide Pokok............................................................................................. 3

B.Deskripsi Usaha................................................................................... 4

C.Analisis Pemasaran Produk................................................................. 5

D.Analisis Usaha...................................................................................... 6

Metode Pelaksanaan.......................................................................................... 8

Biaya dan Jadwal Kegiatan Program.............................................................. ...9

Rancangan Biaya............................................................................................... 9

A.Waktu dan Tempat Pelaksanaan....................................................... ..9

B.Jadwal Agenda Pelaksanaan.............................................................. ..10

Lampiran............................................................................................................ 11

Lampiran biodata................................................................................................11

Lampiran kerjasama mitra..................................................................................18

Lampiran Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................19

Lampiran Pembagian Tugas Organisasi..............................................................20

iii


4/26

RINGKASAN

Ringkasan

RINGKASAN

KENNEDY merupakan hasil inovasi dari sendal kayu atau kelompen.

KENNEDY singkatan dari kelompen trendy diproduksi dan didesain khusus

berciri etnis Indonesia seperti batik dan kelom. Bentuknya unik memiliki unsur

seni yang tinggi ditambah paduan anyaman sintetis. Tampilan tas ini juga

mengikuti trend tas dengan memadukan bahan kulit sintesis seperti corak ular.

Kennedy menjawab permasalahan dari kelom yaitu meningkatkan kapasitas

produksi yang terbatas hanya untuk kalangan tertentu, harga jual yang rendah

maka Kennedy mampu meningkatkan daya jual tinggi kelom. Selain itu Kennedy

dapat menjadi salah satu produk Indonesia yang fashionable dan menjadi salah

satu oleh-oleh dari Tasikmalaya. Kennedy dapat menjadi senjata alternatifperlawanan diri bagi perempuan dari kejahatan.

Banyaknya orang-orang yang mencari oleh-oleh atau penggiat fashion

menjadikan Kennedy diterima oleh masyarakat khususnya ibu-ibu sebagai sasaran

utama. Kennedy merupakan inovasi dari kelom maka harus melakukan promosi

besar-bersaran dari berbagai media offline seperti penyebaran leafleat,

memasarkan ke toko-toko oleh-oleh atau kerajinan, butik-butik dan online seperti

instagram, twitter, facebook, bbm, path dan sebagainya guna mendokrak minat

pembeli. Produksi tas sejumlah 20 buah tiap bulan, 15 desain modern berbahan

kulit sintesis ular dan 5 desain berbahan anyaman.

KENNEDY bekerjasama dengan pengrajin kelom sebagai pemasok

sumber utama yakni kelom. Produksi akan dilakukan di Tasikmalaya dilihat dari

keefektifan dalam ongkos kirim. Pemasaran akan berpusat di Bandung, Jatinangor

dan sekitarnya.

Diharapkan Kennedy dapat diterima masyarakat menjadi sebuah trend

setter dalam menyambut tahun 2015, Kennedy dipersembahkan sebagai salah

satu bentuk cinta produk Indonesia serta wujud pelestarian budaya Indonesia dan

mempersiapkan mahasiswa mandiri dalam Masyarakat Ekonomi Asia.

iv


5/26

DAFTAR TABEL

Tabel Deskripsi Umum Usaha Kennedy...............................................................4

Tabel Peralatan .................................................................................................... 6

Biaya Produksi Per 15 tas ular dan 5 tas anyaman ............................................6

Perkiraan Penjualan Per Bulan ............................................................................ 7

Perkiraan Penerimaan Per Bulan ......................................................................... 7

Grafik Perkiraan Pendapatan Per Bulan .............................................................. 7

Jadwal Agenda Pelaksanaan ............................................................................... 10

Bar Chat Agenda Pelaksanaan .............................................................................10

Tabel Komentar Tas Trenndy ............................................................................. .19

Tabel Susunan Pembangian Tugas........................................................................20

v


6/26

DAFTAR GAMBAR

Tahap Metode Pelaksanaan Usaha .................................................................... 8

Contoh Produk Kennedy.................................................................................... 19

vi


7/26

BAB 1. PENDAHULUAN

Judul: KENNEDY Upaya Meningkatkan Kapasitas Usaha Kecil Pada Produk

Kelom Menjadi Tas Berciri Etnis di Indonesia

1.1 Latar belakang

Indonesia, negara kepulauan dengan beragam etnis yang tersebar dari barat

hingga timurnya. Masing-masing daerah memiliki ciri khas yang berbeda dengan

daerah lainnya. Hal ini dapat dilihat dari kerajinan tangan di berbagai provinsi di

Indonesia.

Meski zaman sudah modern, namun ciri khas dalam negeri tidak boleh

diabaikan. Program pemerintah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat

terhadap produk lokal pun, merupakan bentuk dukungan atas hal ini. Efeknya,

dapat kita lihat penggunaan batik yang sempat menjadi trend di berbagai

kalangan.

Berbicara produk negeri sendiri, selain batik ada juga kelom. Sendal kayu

ini sudah menjadi ciri khas daerah Tasikmalaya. Meski memiliki bentuk yang

unik, sayangnya pengguna kelom masih berada pada kalangan tertentu. Hal ini

dikarenakan bunyi kelom yang nyaring, sehingga membuat orang kurang percaya

diri menggunakannya.

Ada alternatif baru bagi yang ingin tampil dengan kelom, namun belum percaya

diri dengan suara nyaringnya. Kelom dikombinasikan dengan tas, sehingga

muncul tas unik yang memiliki kaki. Maka dari itu kami menamakannya

KENNEDY yaitu Kelompen Trendy.

KENNEDY bukan sekedar unik. Benda ini pun dapat digunakan sebagai

alternatif senjata jika tiba-tiba pengguna tas menjadi korban kejahatan. Hal ini

berdasarkan maraknya kriminalitas yang terjadi terhadap wanita, seperti

penjambretan maupun pemerkosaan.

Di Jepang, kelom dikenal dengan nama geta. Pada zaman dahulu, wanita-

wanita Jepang mengenakan sandal ini untuk menghindari cipratan air kotor yang

dapat mengenai ujung kimono.1Pemakaian yang terbatas terhadap kelom di

Jepang seharusnya tidak di Indonesia. Melalui Inovasi ini kelom memiliki fungsi

baru di Indonesia dan dapat menjadi trend fashion dunia. Maka KENNEDY dapat

menjadi salah satu bukti produk Cinta Indonesiadan pelestarian budayanya.

1

Sumber: http://japanesestation.com/kawaii-beauty-japan/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang/ | diakses 25 September 2014

1
http://japanesestation.com/kawaii-beauty-japan/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang/http://japanesestation.com/kawaii-beauty-japan/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang/http://japanesestation.com/kawaii-beauty-japan/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang/http://japanesestation.com/kawaii-beauty-japan/si-klotak-klotak-geta-sandal-jepit-khas-jepang/


8/26

1.2 Perumusan Masalah

Kelom atau sendal kayu merupakan produk dari Tasikmalaya. Produsen

kelom berasal dari Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) menengah kebawah.

Tinggi rendahnya permintaan pasar terhadap produksi kelom, merupakansesuatu yang biasa dilalui oleh para pengerajin. Jumlah peminat kelom memang

fluktatif tergantung kondisi perkembanganfashion.

Masyarakat Indonesia umumnya belum mengetahui secara luas jenis

kelom bagaimana corak dan jenisnya. Padahal, produk kelom sampai saat ini

hanya berkutat pada pewarnaan menggunakan air brush maupun pengukiran

kayu kelom. Kelom pun belum menjadi barang mahal yang diekspor oleh

pemerintah.

Berangkat pada permasalahan lain, di Indonesia muncul berbagai kasus

kriminalitas maupun kejahatan seksual terhadap perempuan. Hak dari sepatuwanita dapat digunakan sebagai alternatif senjata yang digunakan sebagai

perlawanan. Namun atas berbagai alasan, tidak semua perempuan menggunakan

sepatu hak tinggi. Di samping itu, kemungkinan sulit melepaskan sepatu pun

dapat terjadi jika pelaku kejahatan menyerang wanita secara cepat.

Selain tiga masalah di atas, ada pula problem yang terjadi pada momen

tertentu khususnya di Jatinangor. Pada saat wisuda maupun acara kampus lain,

banyak tamu dari luar kota yang mendatangi Jatinangor. Namun, oleh-oleh yang

ada setiap tahunnya masih itu-itu saja.

Dari masalah yang ada, tas Kennedy dapat menjadi oleh-oleh unik dari

Jatinangor yang dapat dijadikan alternatif senjata praktis bagi perempuan.

Tujuan Program

A.MemperkayafashionIndonesia dengan melakukan inovasi.

B.Tas kombinasi kelom dapat turut serta dalam usaha mikro berbasis home

industry.

C.Mengolah kelom menjadi bahan dasar tas sehingga meningkatkan nilai

jual kelom karena varian produknya.

D.Alternatif oleh-oleh khas Jawa barat.

E.

Melatih jiwa wirausaha.F.Menjawab permasalahan lain pemasaran kelom pada pengrajin.

Luaran yang Diharapkan

A.Berbisnisfashionunik khas Jawa barat.

B.Masyarakat, mahasiswa, pendatang mendapatkan oleh-oleh unik khas

Bandung-Tasikmalaya.

C.Meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa.

D.Membantu pengrajin dalam memasarkan kelom.

2


9/26

Kegunaan Program

A. Ekonomi : Membaca peluang usaha yang dapat dilanjutkan dan

dikembangkan menjadi usaha yang menjanjikan.

B. Sosial : Mendorong kreativitas mahasiswa dalam inovasi kelom

cantik dan memiliki manfaat lain yaitu sebagai tas. Dan membuka jendela

wawasan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa berwirausaha dan

memasuki dunia persaingan pasar.

C. Lingkungan : Membantu pemasaran dan peningkatan nilai kelom

bagi para pengrajin. Pengolahan industri fashion ini menggunakan cara-

cara yang ramah lingkungan sehingga tidak mengancam kerusakan pada

lingkungan sekitar. Membudidayakan fungsi dari kayu mahoni yang lebih

varian.

D. Budaya : Memperkaya variasifashionIndonesia, khususnya

olahan kelom. Diharapkan dengan inovasi ini, kelom menjadi tas dapatditerima pasar sehingga mendapatkan predikat oleh-oleh khas

Tasikmalaya.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA

Kondisi Umum Lingkungan

Kelom yang terbuat dari kayu mahoni merupakan produk khas

Tasikmalaya yang unik. Pengguna kelom menyadari suara yang dihasilkan dari

kelom berbunyi nyaring saat berjalan. Maka kami membuat inovasi agar tetapmemiliki keunikan kelom hanya saja sebagai tas.

Gambaran sumber daya alam

Sumber-sumber bahan bakunya seperti tapak kelom berasal dari

Tasikmalaya. Kami bekerjasama dengan beberapa pengrajin kelom sebagai

cadangan apabila satu pengrajin kehabisan stok. Tapak kelom kami pesan sesuai

desain dan bahan.

Potensi dan peluang pasar

Di Tasikmalaya banyak pengrajin kelom yang kualitas kerajinannya bagus.

Sayang, belum ada jalan distribusi untuk memasarkan pemasaran menggunakan

media sosial di internet. Memperkenalkan inovasi kelom menjadi tas melalui

internet merupakan salah satu strategi kami.

A. Ide Pokok

Harga tapak kelom yang cukup murah, yaitu Rp 10.000,00 hingga

20.000,00 membuat kami berinisiatif melakukan usaha tas Kennedy. Kami

3


10/26

mencoba mengkombinasikan kelom dan tas. Hal itu dapat menambah manfaat

dari kelom dan membantu pengrajin dalam meningkatkan nilai jual.

B. Deskripsi Usaha

Nama

Produk

Tas Kennedy (Kelompen Trendy)

Deskripsi

Produk

Tas Kennedy merupakan sebuah inovasi unik yang memadukan

kelom dalam tas. Kolompen sendiri merupakan sendal olahan dari

kayu mahoni.

Keunggulan

produk

1. Harga mentah tapak kelom masih relatif murah.

2. Belum ada yang memanfaatkan kelom sebagai tas yang berciri

etnis dan belum banyak saingan penjual sejenis.

3.

Pembuatan tas kelompen banyak varian karena masing-masingdaerah di indonesia memiliki kain khas masing-masing dan

model desainnya beraneka ragam mengikuti trend fashion tas

yang sekarang.

4. Tas Kennedy dapat menjadi alat alternatif untuk perlindungan

diri dari kejahatan.

5.

Tas Kennedy diproduksi dengan berbagai variasi,

Kennedy

6. Segi pengemasan, kami menggunakan kain jaring sebagai

pembungkus tas agar eyekecing dan terlihat dari luar

7.

Bekerjasama dengan pengrajin kelom Tasikmalaya yang

terampil.

8.

Penjualan Tas Kelompen melalui pemesanan dan pembukaan

stand pada saat-saat tertentu (wisuda, acara kampus, akhir

pekan di Pasar pagi minggu, menjelang liburan akademik).

Wilayahpemasaran

Pusat oleh-oleh Jawa Barat, Toko Tas di Pasar Baru, Butik-butiksekitarnya, Pusat Sepatu Cibaduyut. Adapun melalui media online

seperti instagram, facebook, dan twitter tidak terbatas wilayah.

Pemasaran juga akan di kota-kota terdekat dari Jatinangor seperti:

Bandung dan Cimahi.

Target Pasar 1. Pemasaran untuk mahasiswa dan civitas akademik Unpad,

mahasiswa ITB Jatinangor, Mahasiswa Ikopin, Mahasiswa

IPDN, keluarga wisudawan, dan pelancong.

2. Saat wisuda (IPDN, Unpad, Ikopin) banyak keluarga datang

dari daerah dan biasanya mencari oleh-oleh khas. Per tahun

Bahan Ular

Bahan anyaman

Batik

Indonesia

4


11/26

jumlah wisudawan di Unpad saja mencapai sekitar 6.000.

3.

Ibu-ibu muda, kolektor tas dari masyarakat umum.

Faktor

produksi

a. SDA, kayu mahoni untuk kelom

b. SDM, pengrajin kelom/supplier, penjahit tas, 2 orang karyawan

c.

Capital, berupa uang kas, peralatan produksi, dan pennjualan

via media internet

C. Analisis Pemasaran Produk

1. Strategi Produk

Produk yang kami rancang merupakan salah satu kudapan yang unik,

mengkombinasikan kelom dan tas berbahan batik sehingga menjadi

produk berciri etnis tinggi.

2. Strategi Distribusi

1) Meggelar stand penjualan pada hari Minggu di Pasar Tumpah Unpad,

Pasar tumbah Brigif di Cimahi

2) Menerima pesanan,

3) Menggelar stand saat acara-acara kampus, seperti wisuda, event besar,

dsb.

4)

Menitipkan produk di toko oleh-oleh.3. Strategi Harga

Jika harga di pasaran sendal kelom dijual Rp 65.000,00 Rp 80.000,00

maka harga yang akan kami terapkan untuk satu buah tas Kennedy

berbahan kulit ular sintesis dengan ukuran 30x25 cm adalah antara Rp

170.000,00 dan bahan anyaman kami memasang harga sebesar Rp

150.000,00

4. Strategi Promosi/Promotion

1) Memperkenalkan produk tersebut kepada teman-teman di Fakultas,

setidaknya di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Sosial.

Key Patnership

1.

PKM

2. Teman

3. Investor

Key Activiti es

A.

Planning

B. Inovasi desain

C. Promosi

D.Marketing

Volve

Proposition

Gabungan

kelom dan tas

yang unik.

Channel

1.Pengrajin Kelom

2.Supplier

Costumer Segment

1.

Semua

perempuan

terutama yang

muda yang

menyukai

produk unik.2. Pencari oleh-

oleh khas Jabar.

Key Recourches

1.

Penjahit

Costumer

Relationship

-

Promo diskon

-

Pemesanan

Cost Structure

1. Dikti

2.

-

Revenue Stream

1. Eceran 3. Pesanan

2. Grosiran 4. Borongan

5


12/26

2) Membagikan leaflet kepada mahasiswa umum di Unpad, ITB

Jatinangor, Ikopin, dan IPDN. Tujuan pembagian leaflet ini yaitu

untuk mengenalkan sekaligus memprovokasi agar memesan tas

Kennedy sebagai oleh-oleh ketika pulang ke daerah asalnya masing-

masing.

3) Membagikan Leaflet ke masyarakat luas di titik-titik pasar tumpah

minggu di kota Bandung, seperti: Tegalega, Gasibu; Brigif di Cimahi.

Promosi tersebut menggunakan tikar sebagai alas.

4) Promosi tak terbatas via online di berbagai media sosial seperti bbm,

twitter, facebook, instagram, path, line dan sebagainya.

D. Analisis Usaha

1)Peralatan Usaha

Tabel 1. Peralatan

Jenis Jumlah Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)

Mesin jahit cangklong typical

2605

1 unit 6.300.000 6.300.000

Karpet biasa (alas jualan) 1 25.000 25.000

Total 6.325.000

2) Biaya produksi

Tabel 2. Biaya Produksi Per 15 kennedy ular & 5 kennedy anyaman

Jenis Jumlah Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)

Kaki kelom 1 kodi 150.000 150.000

Vuring tas 2 kg 80.000 160.000

Resleting 15 m 5000 75000

Kepala resleting

(besar+kecil)

40 buah 1.450+700 86.000

Rantai Tas 40 m 7.000 280.000

Kulit sintesis ular 15 m 45.000 675.000

Sintesis Anyaman 5 m 25.000 125.000Spon pola 20 m 3.000 60.000

Benang jahit aneka

warna

15 warna 500 7.500

Bordir brand 1 roll 78.000 78.000

Aksesoris tas

cth:Gesper,dll

40 buah 2000 80.000

Jaring tas

(pembungkus)

20 m 1000 20.000

Berbagai macam batik 15 m 25.000 375.000

6


13/26

Lem Besi 10 buah 7000 70000

Lem Fox 2 kg 37.500 75000

Total 2.316.500

3)

Perkiraan Penjualan Per bulanTabel 3. Perkiraan Penjualan PerBulan

Bulan Bahan Ular

@Rp170.00

0

Bahan Anyaman

@Rp150.000

Total

I 15 tas 5 tas 3.300.000

II 30 tas 10 tas 6.600.000

III 45 tas 15 tas 9.900.000

IV 60 tas 20 tas 13.200.000V 75 tas 25 tas 16.500.000

4) Perkiraan Pendapatan Per-Bulan

Tabel 3. Perkiraan Penerimaan Per

Bulan

Bln. Total

(Rp)

Biaya Produksi

(Rp)

Pendapatan

(Rp)

I 3.300.000 2.316.500 983500

II 6.600.000 4.633.000 1.967.000

III 9.900.000 6.949.500 2.950.500

IV 13.200.000 9.266.000 3.934.000

V 16.500.000 11.582.500 4.917.500

5) Pay back periode

PP =

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

Grafik Perkiraan Pendapatan Per Bulan dalam

Satuan Rupiah

Pendapatan

7


14/26

=

= 3,62 (3 bulan 6 hari)

Bab 3 Metode Pelaksanaan

I. Metode Pelaksanaan

2Jenis Kennedy berdasarkan bahan yaitu anyaman dan kulit sintesis ular. Tas di jahit dengan

ukuran 30 x 25 cm . Tas tersebut akan di paku bagian bahahnya terhadap kelom dan untukmerekatkan menggunakan lem kayu.

1. Mengikutkan ide wirausaha dalam Program Keativitas

Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM K).

2.

Membuat perencanaan tahapan usaha.

3. Mendapatkan modal dari PKM.

4. Membeli perlengkapan untuk produksi dan melakukan

penyewaan tempat berjualan

5.

Mulai memproduksi Tas Kelompen.

Cara memproduksi tas kelompen terbagi menjadi dua

jenis2:

a.

Bahan utama yaitu kelom, memesan kepada

pengrajin di Tasik sesuai dengan desain khusus.

b. Menggunakan jasa penjahit tas untuk membuat

aneka tas sesuai desain, kemudian hasil keduanya

disatukan.

6. Mencari dua Karyawan untuk membantu sebagai

pengrajin dan penjahit tas.

7. Memberikan pelatihan cata pembuatan tas kennedy

kepada pengrajin

8. Memonitoring dan manajemen jalannya usaha, mulai

dari produksi sampai penjualan.

9. Mengembangkan produksi dengan variasi lain dan

mulai membuat perencanaan untuk membuka cabang

dan menyewa outlet.

8

8


15/26

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1 Mesin jahit cangklong typical 2605 6.300.000 x 1 6.300.000

2 Karpet biasa (alas jualan) 25.000 x 1 25.000

3 Kaki kelom 1 kodi x 150.000 150.000

4 Vuring tas 2 kg x 80.000 160.000

5 Resleting 15 m x 5000 75.000

6 Kepala resleting (besar+kecil) 40 buah x 1.450 + 700 86.000

7 Rantai Tas 40 m x 7000 280.000

8 Kulit sintesis ular 15 m x 45.000 675.000

9 Sintesis Anyaman 5 m x 25.000 125.00010 Spon pola 20 m x 3.000 60.000

11 Benang jahit aneka warna 15 warna x 500 7.500

12 Bordir brand 1 roll x 78.000 78.000

13 Aksesoris tas cth:Gesper,dll 40 buah x 2000 80.000

14 Jaring tas (pembungkus)20 m x 1.000 20.000

15 Berbagai macam batik 15 m x 25.000 375.000

16 Lem Besi 10 buah x 7000 70.000

17 Lem Fox 2 kg x 37.500 75.000

18 Transport x 2 orang (5 bulan) untuk pergi ke

Tasikmalaya ke pengrajin kelom tiap 2 bulan sekali

untuk membicarakan desain kelom. Pergi ke pasar pagi

birigif di cimahi, gasibu, Tegal lega, dan Metro di

Bandung. Selain itu tempat-tempat pelaksanaan wisuda

seperti di Sabuga ITB Bandung, Universitas Telkom,

dan sebagainya. Selain itu ke toko-toko mitra untuk

pemasaran produk.

1.000.000

19 Listrik (5 bulan) 300.000

20 Lain-lain seperti biaya tak terduga, saat buka lapak

bayar pajak, makan siang, dan sebagainya.

200.000

21 Print leaflet 5/4 @Rp2000x300 600.000

22 Banner Outdoor 1 buah @65.000 65.000

23 Pulsa (5bulan) 100.000

24 Total 10.906.500

Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1 anggaran Biaya


16/26

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan produksi tas kombinasi kelom dilakukan di Jatinangor.

Pelaksanaan produksi awal dilakukan akhir pekan saat tidak ada kuliah

berlangsung.

B. Jadwal Agenda Pelaksanaan (Time Schedule)

Tabel 4. Jadwal Agenda Pelaksanaan

Agenda Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

a.

Pembelian

Peralatan

b. Cetak

Promosi

Promosi

Produksi

Pemasaran

Laporan

Keuangan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

bulan 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5

Persiapan

Promosi

Produksi

Pemasaran

Laporan Keuangan

10


17/26

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan AnggotaKetua

A.

IdentitasDiri1 NamaLengkap Mutia Rahmi

2 JenisKelamin Perempuan

3 Program Studi Informasi dan Ilmu Perpustakaan

4 NIM 210210120084

5 TempatTanggal lahir Pontianak, 11 Februari 1994

6 Email [email protected]

7 No. Tlp/HP 085252209054

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMANamaInstitusi SDI Islam Al-

Azhar 21

Pontianak

PM. Darussalam

Gontor, Ngawi,

Jawa Timur

MAN 2 Pontianak

Jurusan - - IPA

TahunMasuk-Lulus 2002-2007 2007-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No.Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No. JenisPenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 Juara 3 Karya tulis se-

Indonesia

Himpunan Mahasiswa

Informasi dan Ilmu

Perpustakaan Indonesia

2012

2 Juara 1 Mading 3 Dimensi

(kelompok) se-Pontianak

Remaja Mesjid Mesjid Raya

Mujahidin Pontianak

2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.


18/26

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan dana Program Kreativitas Mahasiswa

Kewirausahaan 2014.

Jatinangor, 26 September 2014

Pengusul,

Mutia Rahmi

Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Renawati

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Kesejahteraan Sosial

4 NIM 170310140025

5 Tempat Tanggal lahir Banjarnegara, 02 Mei 1996


7 No. tlp/HP 087732524513

A.RiwayatPendidikan

SD SMP SMANama Institusi SDN 1

Karangjambe

SMPN 1

Wanadadi

SMKN 1 Bawang

Jurusan - - Akuntansi

Tahun Masuk-

Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014

B. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No

.

NamaPertemuanIlmiah/Semin

ar

JudulArtikelIlmia

h

WaktudanTempa

t

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


No. JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun




sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah


19/26

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Kewirausahaan 2014.


Pengusul,

Renawati

Anggota

D.IdentitasDiri

1 NamaLengkap Ria Kartika


3 Program Studi Fikom/Manajemen Komunikasi

4 NIM 210110120182

5 TempatTanggallahir Sumatera Selatan, 8 Juli 1994


7 No. tlp/HP 08996876837

E.RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SD Cisaranten Kidul

01

SMPN 34

Bandung

Multimedia, SMKN 3

Bandung

Jurusan - - Multimedia

TahunMasuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No

.

NamaPertemuanIlmiah/Semin

ar

JudulArtikelIlmia

h

WaktudanTempa

t

G. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi


No. JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun

1 Juara 1 lomba desain

busana muslimah

FMIPA Unpad 2012


20/26






Kewirausahaan 2014.


Pengusul,

Ria Kartika

Anggota

B. IdentitasDiri

1 NamaLengkap ANNISA FADHILAH


3 Program Studi Manajemen Komunikasi

4 NIM 210110120284

5 Tempat Tanggal lahir Bandung, 19 agustus 1993


7 No. tlp/HP 085722289501

C. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SD N KENCANA

INDAH 3

MTS N 2

BANDUNG

MA

MUHAMADIYAH

Jurusan - - IPS

TahunMasuk-

Lulus

2001 - 2006 2006- 2008 2008-2011

D. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentati on)

No.Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


21/26

E. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Juara III Lomba Menggambar

Tingkat Kecamatan

Kecamatan 2005






Kewirausahaan 2014.


Pengusul,

ANNISA FADHILAH

Biodata Dosen Pembimbing

1 NamaLengkap Ilham Gemiharto, S.Sos, M.Si

2 JenisKelamin Laki-laki

3 Program Studi Dosen Manajemen Komunikasi

4 NIDN 0026057407

5 Tempat Tanggal lahir Bandung, 26 Mei 1974


7 No. tlp/HP 081395001056

A.RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

NamaInstitusi SDN Dr. Cipto

Bandung

SMP Negeri 9

Bandung

SMA Negeri 2

Bandung

Jurusan Fisika (A1)


22/26

TahunMasuk-

Lulus

1981-1986 1986-1989 1989-1992

B.

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No

.

NamaPertemuanIlmiah

/SeminarJudulArtikelIlmiah Waktu danTempat

1 Seminar Nasional ISKI Peningkatan Peran dan

Fungsi Posyandu di Jawa

Barat

Padang, Maret 2014

2 Seminar Internasional

PACA

Evaluasi Model

Komunikasi Bidan Desa

di Kab. Sukabumi

Bandung, Juli 2014






Kewirausahaan 2014.


Pengusul,

Ilham Gemiharto, S.Sos, M.Si


23/26

Lampiran 3.6 Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


24/26


25/26

Lain-Lain

Tabel 5. 14 Komentar atas Kennedy

Paduan Kelom Love air brush dan

batik kalimantan corak insang.

Terlihat modern karena paduan

kulit sintesis bahan ular.

Harga Jual : Rp 170.000,00

Paduan Kelom roda dan batik

jawa. Berseni tinggi dengan

bahan anyaman sintesis.

Harga Jual: Rp 150.000,00

Nama Asal Komentar1. Rizki Nabila Fikom Unpad Wow,Gilaa ini

kontroversial ini,

sendal kok jadi

tas, tapi keren ni

jadi kelihatan

gaul.

2. Desi rahayu Cimahi Unik

yaa,lumayan nih

nambah koleksi,

baru lihat saya

ada produk

sepertiini

3 Andy Sunna

Weli

Ujung Berung,

bandung

Waaa, ini si

untuk mukulin

kepala orang

tewas nih hehe,

bagus, baru lihat


26/26

Lampiran Pembagian Struktur Organisasi tugas

No Nama/nim Program studi Bidang Ilmu Alokasi

waktu

(jam/minggu)

Tugas

Uraian

1 Mutia Rahmi Departemen

Infomasi dan

perpustakaan

Ilmu

perpustakaan

120 jam General

Manager

2 Ria Kartika Ilmu

Komunikasi

Manajemen

Komunikasi

72 jam Desainer

dan

Keuangan

3 Renawati KesejahteraanSosial

- 48 jam Managermarketing

offline dan

online

4 Annisa Fadhila Ilmu

Komunikasi

Manajemen

Komunikasi

72 jam Manager

Promosi

dan

Produksi

mutiarahmi universitaspadjadjaran pkmk kennedy

Documents