modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

31
SESUAI SKL TERBARU 2013 2013 MODUL IPA BIOLOGI PERSIAPAN MATERI UN IPA TAHUN 2012/2013 WWW.PHIANIES.WORDPRESS.COM

Upload: irviana-rozi

Post on 21-May-2015

1.035 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

SESUAI SKL TERBARU 2013

2013

MODUL IPA BIOLOGI PERSIAPAN MATERI UN IPA TAHUN 2012/2013

W W W . P H I A N I E S . W O R D P R E S S . C O M

Page 2: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup serta pentingnya

pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan

Indikator : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

Ciri-ciri makhluk hidup meliputi :

1. Bergerak

2. Memerlukan nutrisi

3. Bernafas (respirasi)

4. Tumbuh dan berkembang *)

5. Berkembangbiak (reproduksi)

6. Adaptasi (menyesuaikan diri dengan ligkungan)

7. Iritabilita (menanggapi rangsang) *)

8. Ekskresi (mengeluarkan zat sisa)

Page 3: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mendeskripsikan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup serta pentingnya

pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan

Indikator : Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya

Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian

nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya.

Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:

1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk

hidup

2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia

4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup

Klasifikasi makhluk hidup ada 2 macam, yaitu :

1. Klasifikasi Alami

2. Klasifikasi Buatan Klasifikasi 5 Kingdom

Klasifikasi alami pada tumbuhan :

1. Berdasar manfaatnya : tanaman pangan, tanaman obat, tanaman hias

2. Berdasar tempat hidupnya : hidrofit, xerofit *), epifit, parasit

3. Berdasar penampakan : pohon, perdu, semak, rerumputan

Klasifikasi hewan berdasarkan makanannya :

1. Herbivora

2. Karnivora

3. Omnivora

Klasifikasi 5 kingdom :

1. Monera

2. Protista

a) Ganggang

b) Protozoa

Berdasar alat gerak dibagi menjadi 4 *) :

1) Rizhopoda

contoh: Amoeba

2) Cilliata

contoh: Paramaecium

Amoeba sp.

Paramaecium

Page 4: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

3) Flagellata

contoh: Euglena

4) Sporozoa

Plasmodium,

penyebab malaria

3. Fungi

4. Plantae

5. Animalia

PLANTAE (Tumbuhan)

Berdasarkan pembuluh dibagi menjadi 2 :

1. Tumbuhan tidak berpembuluh

Tidak mempunyai pembuluh angkut (xylem dan floem)

Contoh : lumut, jamur, alga

2. Tumbuhan berpembuluh

Mempunyai mempunyai pembuluh angkut (xylem dan floem)

Contoh : tumbuhan paku, mangga, jagung, dsb

Tumbuhan berbiji :

1. Biji terbuka (Gymnospermae) *)

Biji TIDAK terbungkus daun buah

Organ reproduksi (bunga) berbentuk kerucut disebut strobilus

Contoh : pakis haji, pinus, melinjo, ginkgo biloba

2. Biji tertutup (Angiospermae)

Bakal biji tertutup oleh daun buah

Dibagi menjadi Monokotil dan Dikotil

Ciri-ciri MONOKOTIL *) :

1. Biji berkeping 1

2. Akar serabut

3. Batang TIDAK bercabang

4. Tidak memiliki kambium

5. Urat daun memanjang atau melengkung

6. Letak pembuluh angkut TERSEBAR

7. Kelopak dan mahkota bunga berjumlah 3 atau kelipatannya

Contoh : padi, serai, alang-alang, jahe, lidah buaya, bawang, kelapa

Euglena

Page 5: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Ciri-ciri DIKOTIL *):

1. Biji berkeping 2

2. Akar tunggang

3. Batang bercabang

4. Memiliki kambium

5. Urat daun menyirip atau menjari

6. Letak pembuluh angkut TERATUR

7. Kelopak dan mahkota bunga berjumlah 4 atau kelipatannya

Contoh : kacang, terung jambu, jeruk

ANIMALIA (Hewan)

Hewan bertulang belakang (vertebrata) dibagi menjadi 5 *) :

1. Pisces (ikan)

Hidup di air, pernafasan dengan insang, memiliki sirip untuk menentukan

arah gerak di dalam air, memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan di

air. Perkembangbiakan dengan cara bertelur.

2. Amphibia

Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru–paru,

berkembangbiak bertelur dan pembuahan di luar tubuh (eksternal).

Contoh: katak pohon, salamander.

3. Reptil

Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering mengelupas.

Berkembangbiak dengan bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina.

Contoh : kadal, buaya, ular.

4. Aves (burung)

Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh, tulang berongga

supaya ringan. Berkembangbiak dengan bertelur dan pembuahan di

dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari

5. Mamalia

Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan anak ada

beberapa yang bertelur, berambut, dan bernafas dengan paru-paru.

Page 6: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dalam

lingkungan serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan

Indikator : Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem

Komponen Ekosistem :

1. Komponen Abiotik

misalnya sinar matahari, air, udara dan mineral, dan temperatur.

2. Komponen Biotik

mencakup semua makhluk hidup yang hidup dalam ekosistem tersebut.

Satuan-Satuan dalam Ekosistem :

1. Individu

Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal.

Contoh : Seekor kuda Zebra

2. Populasi *)

Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang menempati

suatu daerah tertentu.

contoh : sekumpulan kuda Zebra yang hidup bersama dalam suatu daerah

tertentu.

3. Komunitas

Komunitas adalah kumpulan dari populasi-polulasi yang berbeda dan hidup

bersama di suatu tempat

Contoh : Populasi rumput, populasi pohon, populasi kuda Zebra, populasi

semut, dan jerapah yang hidup bersama di lapangan

Page 7: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Hubungan Antarkomponen Ekosistem

Rantai Makanan

Dari rantai makanan tersebut tumbuhan merupakan produsen, belalang disebut

konsumen tingkat I, katak sebagai konsumen tingkat II. Ular sebagai konsumen

tingkat III dan elang sebagai konsumen tingkat IV

Jaring-jaring Makanan

Rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.

Pola Interaksi Makhluk Hidup :

1. Simbiosis mutualisme

kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan.

Contoh : kupu-kupu dengan bunga, bunga dan lebah

2. Simbiosis komensalisme

salah satu pihak mendapatkan manfaat, sedangkan pihak lainnya tidak

terpengaruhi.

Contoh : tumbuhan paku atau anggrek yang hidup menempel di pohon

Ikan remora dengan hiu

3. Simbiosis parasitisme

satu pihak mendapatkan keuntungan dari organisme yang menjadi

pasangannya.

Contoh : jamur pengganggu dengan pohon

Page 8: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dalam

lingkungan serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan

Indikator : Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan

Ada dua sumber bahan pencemar lingkungan

a. Aktivitas alam seperti meletusnya gunung berapi dimana terjadi peristiwa

vulkanis yang dapat menerbangkan abu vulkanik ke atmosfer dan

menyebabkan udara tercemar.

b. Aktivitas manusia, di antaranya dalam bidang pertanian, perikanan, industri,

pertambangan, dan transportasi.

Beberapa usaha menanggulangi masalah-masalah lingkungan dapat dilakukan

dengan beberapa cara :

a. Melaksanakan program-program penyelamatan lingkungan hidup, antara lain

usaha rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), reboisasi lahan-lahan kritis,

menjaga kelestarian hutan, perbaikan teknologi bercocok tanam.

b. Membuat peraturan-peraturan, antara lain Undang-undang dan Peraturan

Pemerintah

c. Mengganti sumber bahan penyebab pencemaran, misalnya pemakaian bahan

bakar minyak diganti dengan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang

menghasilkan gas buang yang lebih bersih

d. Efisiensi dan efektivitas penggunaan pestisida, misalnya memberikan penjelasan

tentang aturan-aturan penggunaan dan efek yang dapat ditimbulkannya.

Pemanfaatan Berbagai Limbah melalui Proses Daur Ulang

Page 9: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dalam

lingkungan serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan

Indikator : Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan dengan

kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/ kasus

Semakin meningkat jumlah populasi manusia, semakin banyak pula sumber daya

yang harus diambil untuk memenuhi kebutuhannya.

Naiknya kepadatan penduduk menyebabkan kebutuhan air dan udara bersih

meningkat.

Kebutuhan udara bersih juga semakin sulit terpenuhi kondisi air dan udara saat ini

semakin kritis baik kualitas maupun kuantitasnya

Kebutuhan pangan meningkat namun ketersediaan lahan terbatas.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk memicu pemanfaatan sumber daya alam tak

terkendali, sehingga mengacam kelestarian flora, fauna dan kualitas lingkungan

menjadi buruk

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya kerusakan hutan antara

lain :

a. Penebangan hutan harus dikurangi dan penanaman pohon sebagai pengganti

(reboisasi) ditingkatkan.

b. Perlu pengelolaan yang menjamin hasil yang terus menerus.

Kerusakan hutan menyebabkan habitat alami rusak sehingga flora dan fauna tertentu

terancam punah. Pemerintah melakukan upaya pelestarian sebagai berikut :

1. Pelestarian in situ

Konservasi flora dan fauna yang dilakukan pada habitat asli, meliputi :

a. Cagar alam

b. Taman laut

c. Hutan wisata

d. Taman nasional

2. Pelestarian ex situ

Konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat asli, meliputi :

a. Kebun raya

b. Suaka margasatwa

Page 10: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan

dengannya

Berdasarkan bentuknya tulang dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Tulang Pipa *)

lengan atas, tulang paha, tulang betis. Di dalam tulang pipa terdapat sumsum

merah tempat pembuatan sel darah merah.

2. Tulang Pipih

tulang belikat, tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada

3. Tulang Pendek

Tulang pergelangan tangan, telapak tangan, telapak kaki, dan ruas-ruas

tulang belakang. Di dalamnya terdapat sumsum merah yang berfungsi sebagai

tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.

4. Tulang Tak Beraturan

Tengkorak

Selangka

Belikat

Rusuk

Tulang dada

Lengan atas

Hasta

Pengumpil Tulang panggul

Tulang belakang

Tulang jari Tulang paha

Tulang kering

Tulang betis

Page 11: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Sendi gerak ada 4 macam yaitu :

1. Sendi Engsel *)

pergerakan ke satu arah

Siku lutut

2. Sendi Peluru *)

gerakan ke segala arah

Lengan atas dan bahu tulang paha dan tulang pinggul

3. Sendi Pelana

4. Sendi Putar

5. Sendi Geser

Kelainan tulang :

1. Rickets

kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan

vitamin D. Terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.

2. Osteoporosis

penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang.

Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan

kalsium.

3. Fraktura

Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang

terlalu keras.

4. Arthritis

Peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat

atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

Page 12: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

5. Kelainan karena sikap tubuh yang salah

Lordosis Kifosis Skoliosis

Otot merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang. Otot mampu

memendek (kontraksi) dan memanjang (relaksasi) sehingga memungkinkan

terjadinya gerakan.

Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

Berbentuk gelondong dengan

kedua ujungnya meruncing

Tampak bagian gelap dan terang

(lurik)

Berbentuk serabut memanjang

bercabang-cabang seperti

otot lurik

Mempunyai satu inti yang

terletak di tengah

Memiliki banyak inti sel Memiliki satu inti yang berada di

tengah

Bekerja secara tidak sadar Bekerja secara sadar Bekerja secara tidak sadar

Terletak pada paru-paru, usus,

otot dinding pembuluh darah,

saluran pencernaan dan saluran

pernapasan

Melekat pada rangka Terletak pada jantung

Page 13: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzim-enzim yang berperan pada

proses pencernaan

Ptialin : mengubah amilum menjadi maltosa dan glukosa

Amilase : mengubah amilum menjadi maltosa

Maltase : mengubah maltosa menjadi glukosa

HCl : pembunuh kuman

Pepsin : mengubah protein menjadi pepton

Renin : mengendapkan protein susu (kasein)

Tripsin : mengubah protein menjadi asam amino

Lipase : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

ptialin

1. Renin

2. Pepsin

3. HCl

1. Maltase

2. Lipase

1. Tripsin

2. Amilase

3. Lipase

Page 14: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem pernafasan pada manusia dan penyakit yang berhubungan

dengannya

Organ pernapasan dari luar ke dalam adalah sebagai berikut :

1. Hidung

terdapat rambut-rambut dan selaput lendir

untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara

2. Faring

3. Laring

4. Trakea

5. Bronkus

6. Paru-paru

7. Bronkiolus

8. Alveolus

terjadi pertukaran gas O2, CO2 dan gas H2O

Pernapasan Dada :

1. Inspirasi

kontraksi otot antartulang rusuk rongga dada membesar tekanan

dalam rongga dada kecil udara luar yang kaya oksigen masuk.

2. Ekspirasi

relaksasi otot antar tulang rusuk rongga dada menjadi kecil tekanan

di dalam rongga dada besar udara dalam rongga dada keluar.

Pernapasan perut :

1. Inspirasi

otot diafragma berkontraksi diafragma mendatar rongga dada

membesar tekanan menjadi kecil udara luar masuk.

2. Ekspirasi

otot diafragma berelaksasi rongga dada mengecil tekanan menjadi

lebih besar udara keluar dari paru-paru.

Penyakit yang berhubungan dengan pernapasan :

1. Alergi

alergi yang terjadi dapat bermacam-macam. Alergi karena debu dapat

menimbulkan bersin-bersin, lalu rongga hidung membengkak dan gatal

sehingga terjadi batuk-batuk baik ringan maupun berat.

2. Bronkhitis

merupakan peradangan pada bronkhus yang disebabkan oleh infeksi.

Page 15: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

3. Pneumonia

penyakit yang menyerang alveolus. Hal ini disebabkan oleh sejenis virus atau

bakteri, sehingga terjadi radang paru-paru.

4. Pleuritis

adalah infeksi pada selaput paru-paru.

5. TBC

disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis yang

merusakkan alveolus sehingga peradangan tersebut menyebabkan pecahnya

alveolus.

Page 16: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang

berhubungan dengannya

Bagian-bagian darah :

1. Sel darah merah (eritrosit)

dapat hidup dan berfungsi dengan baik selama lebih kurang 120 hari

Bentuknya bulat pipih atau bikonkaf yang artinya cekung di bagian tengah

tidak mempunyai inti.

2. Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih dapat berumur sekitar 12 - 13 hari

Ukuran yang lebih besar, bentuknya tidak teratur, mempunyai inti, dan

dapat bergerak aktif secara amoeboid (seperti Amoeba)

Sifat sel darah putih adalah fagosit, artinya pemakan mangsa.

Kemampuan sel darah putih menembus dinding pembuluh-pembuluh darah

disebut diapedesis.

3. Keping darah (trombosit)

Bentuk cakram kecil bulat atau oval.

Ukurannya lebih kecil dari ukuran sel darah merah

Tidak berinti.

4. Plasma darah

Bagian darah yang berbentuk cairan berwarna jernih kekuning-kuningan.

Zat-zat yang terlarut dalam plasma darah yaitu sari-sari makanan, zat-zat

sisa oksidasi, enzim, hormon, protein, dan garam-garam mineral.

Page 17: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Peredaran darah manusia selalu melalui pembuluh darah. Oleh karena itu, peredaran

darah manusia disebut peredaran darah tertutup.

Sistem peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua bagian :

1. peredaran darah peredaran darah kecil

2. peredaran darah besar

Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada manusia

disebut sistem peredaran darah ganda.

Dari batang pembuluh vena cava atas dan bawah, darah masuk ke serambi kanan.

Setelah melalui serambi kanan, darah dipompa masuk ke bilik kanan. Selanjutnya

darah masuk ke arteri paru-paru kemudian masuk ke paru-paru. Darah yang

berasal dari vena paru-paru masuk ke serambi kiri, kemudian dialirkan ke bilik kiri.

Selanjutnya dari bilik kiri darah masuk ke pembuluh besar atau aorta untuk

kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

Page 18: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Pembuluh darah :

Proses pembekuan darah :

Gangguan sistem peredaran darah :

1. Hemofili

adalah penyakit kekurangan atau tidak adanya zat antihemofili sehingga darah

si penderita sulit membeku.

2. Anemia

merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau eritrosit.

3. Leukimia

kanker darah terjadi karena sel darah putih mengalami kelainan sehingga

tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

4. Arteriosclerosis

penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri karena pengendapan oleh zat

kapur

5. Atherosclerosis

penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri karena pengendapan oleh lemak

6. Thalasemia

Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin

dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.

Page 19: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan penyakit yang

berhubungan dengannya

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah untuk mengekskresikan urine.

Penampang melintang ginjal

Kulit ginjal (korteks) berfungsi untuk filtrasi darah

Sumsum ginjal (medula) berfungsi untuk saluran

pengumpul urine

Rongga ginjal (pelvis renalis) berfungsi untuk

penampung urine yang akan diteruskan ke ureter

Bagian ginjal yang berfungsi sebagai penyaring adalah nefron

Gambar nefron

Proses pembentukan urine :

1. Filtrasi

proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus

2. Reabsorbsi

proses penyerapan kembali zat yang berguna di tubulus kontortus proksimal

dan lengkung henle

3. Augmentasi

proses penambahan zat yang tidak berguna dan zat yang berlebih dalam

darah di tubulus kontortus distal

Tubulus kontortus distal

Tubulus kontortus proksimal

Page 20: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi :

1. Dabetes insipidus

penderitanya mengeluarkan urine terlalu banyak. Penyebab penyakit ini

adalah kekurangan hormon ADH (Anti Diuretic Hormone)

2. Nefritis

peradangan pada nefron terutama glomerulus

3. Batu ginjal

pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau

kandung kemih

sistem reproduksi : organ reproduksi wanita

Ovarium : untuk pembentukan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan

progesteron

tuba fallopi : tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan)

uterus : tempat perkembangan dan pertumbuhan janin

Page 21: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ pada manusia

Indikator : Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia

Alur sistem koordinasi manusia :

Arah impuls gerak sadar :

Arah impuls gerak refleks :

Page 22: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Saraf pusat manusia meliputi otak dan sumsum tulang belakang

Gambar otak manusia

Otak besar (cerebrum)

pengatur ingatan, kecerdasan, berbicara, berpikir, bergerak

Otak kecil (cerebellum)

mengatur keseimbangan dan mengkoordinasikan kerja otot-otot

Sumsum lanjutan (medula obongata) :

a. Pengendali pernafasan

b. Penyempitan pembuluh darah

c. Mengatur denyut jantung

d. Mengatur suhu tubuh

Page 23: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan

Indikator : Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ) pada tumbuhan

Penampang melintang daun

Epidermis atas dan bawah

berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh faktor luar yang

dapat merugikan pertumbuhannya

Palisade dan spons parenkim

banyak mengandung kloroplas dan merupakan tempat berlangsungnya

fotosintesis.

Jaringan pengangkut terdiri atas :

a. Xylem : berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun

b. Floem : berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh

bagian tubuh tumbuhan

Stomata

jalan keluar masuknya gas-gas (oksigen dan kabon dioksida)

Penampang melintang batang

Epidermis atas

Palisade parenkim

Jaringan pengangkut

Spons parenkim

Epidermis bawah

Stomata

Page 24: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan

Indikator : Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan

luar

Gerak pada tumbuhan :

1. Taksis

Gerak taksis merupakan gerak SELURUH tubuh tumbuhan menjauhi

ataupun mendekati sumber rangsangan.

Gerak taksis pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah sebab

tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu.

Contoh : kemotaksis adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut dalam

ruang arkegonium saat membuahi sel telur.

2. Tropisme

Gerak SEBAGIAN tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah

datangnya rangsang.

Meliputi :

a. Fototropisme

b. Hidrotropisme

c. Geotropisme

3. Nasti

Gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsangan

Meliputi :

a. Seismonasti/ Tigmonasti (rangsang sentuhan atau getaran)

b. Fotonasti (rangsang berupa cahaya)

c. Termonasti (rangsang suhu)

Page 25: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan

Indikator : Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang proses

tersebut

Percobaan Ingenhousz

Percobaan ini membuktikan fotosintesis menghasilkan OKSIGEN (O2)

Percobaan Sachs

Memasukkan daun ke dalam air panas bertujuan

mematikan sel

Memasukkan daun ke dalam alkohol panas

bertujuan untuk melarutkan klorofil daun

Percobaan ini membuktikan fotosintesis

menghasilkan amilum, karena :

Daun yang tidak tertutup kertas timah

akan berwarna biru kehitaman saat

ditetesi lugol

Hydrilla verticillata

Page 26: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan

pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan

masyarakat

Indikator : Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan

hidup makhluk hidup

Jenis-jenis adaptasi :

1. Adaptasi fisiologi

a. Hewan ruminantia, sapi, kambing, kerbau di dalam saluran pencernaannya

terdapat enzim selulase untuk mencerna selulose yang menyusun dinding

sel tumbuhan

b. Teredo navalis, terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan

selulose yang ada pada kayu

c. Manusia yang berpindah dari dataran rendah ke dataran tinggi harus

mampu menyesuaikan diri dengan memproduksi hemoglobin atau eritrosit

yang jumlahnya lebih banyak

d. Ikan yang hidup di air laut banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine

e. Ikan yang hidup di air tawar sedikit minum air dan banyak mengeluarkan

urine

2. Adaptasi tingkah laku

a. Cicak melakukan ototomi

b. Lumba-lumba dan paus sering muncul ke permukaan air untuk mengambil

oksigen di udara

c. Tikus, landak, beruang hitam melakukan hibernasi , yaitu tidur panjang

pada musim dingin

d. Rayap memakan kembali kulitnya yang mengelupas untu memperoleh

flagellata

3. Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi pada tumbuhan :

a. Tumbuhan Xerofit

Kaktus memiliki daun berbentuk duri atau sisik berlapis lilin, perakan

panjang

b. Tumbuhan Hidrofit

mempunyai rongga antar sel yang berisi udara untuk memudahkan

mengapung di air, daun lebar dan tangkai daun menggembung berisi udara.

c. Tumbuhan Higrofit

Mempunyai daun yang tipis dan lebar. Permukaan daun mempunyai

banyak stomata sehingga dapat mempercepat proses penguapan

Page 27: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Adaptasi morfologi pada hewan :

a. Paruh burung elang, bentuknya runcing, agak panjang dengan ujung agak

membengkok

b. Paruh bebek, pada pangkalnya terdapat bentuk seperti sisir, dan kaki pada

bebek berselaput

c. Paruh burung pipit, bentuknya pendek tebal dan runcing

Page 28: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan

pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan

masyarakat

Indikator : Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel

Simbol-simbol persilangan:

P : singkatan parental yang berarti induk

P1 : induk pertama, P2 = induk kedua dan seterusnya

F : singkatan filius, artinya keturunan

F1 : artinya keturunan pertama, F2: keturunan kedua dan seterusnya.

Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda (MONOHIBRID)

1. Persilangan monohibrid DOMINAN

Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan dengan kacang

ercis berwarna putih dapat dibuat bagan sebagai berikut.

Page 29: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

2. Persilangan monohibrid INTERMEDIET

Persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga merah (MM)

dengan tanaman bunga pukul empat berbunga putih (mm).

Page 30: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

Persilangan antara Dua Individu dengan Dua Sifat Beda (DIHIBRID)

Persilangan antara kapri (ercis) biji bulat warna kuning (BBKK) dengan kapri

biji keriput warna hijau (bbkk) yang menghasilkan F1 berupa kapri berbiji bulat

warna kuning.

Page 31: Modul biologi-smp-sesuai-skl-2013

ModulUN-Bio/nies-2013

SK : Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan

pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan

masyarakat

Indikator : Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia

Penggunaan mikroorganisme untuk mengubah bahan pangan

No Mikroorganisme Bahan pangan

1 Rhizopus oryzae, R. oligosporus tempe

2 Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus yoghurt

3 Acetobacter xylinum nata de coco

4 Saccharomyces cerevisiae roti dan tapai

5 Aspergillus wentii kecap

Protein sel tunggal contohnya Spirulina dan Chorella.