laporan kuliah kerja media kinerja production …/laporan...kinerja production assistant dalam...

59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030 TUGAS AKHIR Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN D III PENYIARAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: vandung

Post on 26-Apr-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM

ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV

Disusun Oleh:

MOHAMMAD NURTIAWAN

D 1409030

TUGAS AKHIR

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam

memperoleh gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN D III PENYIARAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Memulai dengan Bismillah, mengakhiri dengan Hamdallah.

It’s not how good you are. It’s how good you want to be.

Selalu bersyukur dengan keadaan yang ada dan memaksimalkan apa yang ada

disekitar kita.

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberi kekuatan dan keajaiban

untuk saya, hingga saya mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Basuki Setiawan dan R. Atik Hidayati, kedua orang tua saya yang selalu

sabar membimbing dan mendukung seluruh kegiatan saya hingga saat ini.

Chairunissa Putri dan Nuhru Aqsa, kedua adik kandung perempuan saya

yang selalu memberi inspirasi pada saya.

Almamater tercinta D3 Penyiaran FISIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Orang - orang terdekat dan para sahabat yang tak henti - hentinya

memberikan dukungan, doa dan semangat yang membara.

Teman - teman D3 Broadcast 2009 UNS dengan segala konflik dan canda

tawanya.

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ridho Allah SWT yang telah memberi

kesehatan serta kelancaran pelaksanaan Kuliah Kerja Media 2012 selama 2 bulan

yang merupakan syarat kelulusan untuk mendapat gelar Ahli Madya program

vokasi Diploma III Komunikasi Terapan FISIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dalam hal ini, tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pihak -

pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Kuliah Kerja Media sampai

penggarapan Tugas Akhir dengan judul “KINERJA PRODUCTION

ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL

TV”.

Serangkaian kegiatan akademis yang telah dilakukan oleh penulis tentu

tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang senantiasa mendampingi dan

membimbing. Maka penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang telah membantu, serta terima kasih secara khusus kepada:

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma

III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus Dosen Pembimbing

Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan

bijaksana.

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

3. Drs. Surisno Satrio Utomo, M.Si selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

4. Seluruh Dosen Diploma III Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ayah dan Bunda yang selalu memberi dukungan dan doa.

6. Seluruh tim program acara Top Banget yang turut mengajarkan

ilmunya untuk penulis.

7. Seluruh Staff Production Department Global TV yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam

pembuatan Tugas Akhir ini.

8. Teman - teman Broadcast 2009 atas doa dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa Tugas Ahkir ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang

hati. Semoga Tugas Ahkir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan siapa saja yang membutuhkan.

Surakarta, Juni 2012

Penulis,

Mohammad Nurtiawan

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang .........................................................................................1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media (KKM) ........................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Televisi ................................................................................................... 8

B. Tujuan dan Fungsi Televisi ................................................................... 10

C. Program Acara Televisi ......................................................................... 11

D. Penyiaran Televisi ................................................................................. 16

E. Organisasi Pelaksana Produksi .............................................................. 18

BAB III DEFINISI UMUM PERUSAHAAN

A. Data Umum Global TV .......................................................................... 24

B. Sejarah Global TV .................................................................................. 25

C. Visi dan Misi Global TV ........................................................................ 26

D. Alamat Global TV .................................................................................. 27

E. Logo Global TV ..................................................................................... 30

F. Jangkauan Siaran .................................................................................... 31

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

G. Daftar Direktur Utama ........................................................................... 31

H. Daftar Direksi ......................................................................................... 32

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media .......................................................... 33

B. Kesulitan / Kendala Selama Magang dan Cara Menanggulanginya ..... 39

C. Focus of Interest .................................................................................... 40

D. Deskripsi Acara ..................................................................................... 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 46

B. Saran ...................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... xii

LAMPIRAN ...................................................................................................... xiii

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Tugas

2. Surat Keterangan Selesai Magang

3. Laporan Evaluasi Praktek Kerja Lapangan

4. Formulir Praktek Kerja Lapangan

5. Laporan Periodik

6. Absensi

7. Dokumentasi selama mengikuti Kuliah Kerja Media (KKM)

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Televisi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bentuk media

massa audio visual dengan ciri dan sifatnya yang berbeda dengan

media yang telah ada sebelumnya, yaitu media massa cetak dan media

massa elektronik. Televisi merupakan media yang relatif mudah

dijangkau oleh mereka dan mampu menyebarkan informasi berupa

berita, hiburan, pendidikan, dan budaya. Pada awal abad ke 20 ini,

beberapa stasiun televisi nasional mulai melakukan penyiaran selama

24 jam non stop sehingga dapat dinikmati oleh penonton (audience)

sewaktu-waktu.

Melihat jadwal penyiaran televisi yang semakin dipadatkan,

tentunya tidak lepas dari persaingan yang ketat antar stasiun televisi.

Hal tersebut menjadi tantangan bagi penata program acara di stasiun

televisi masing-masing untuk menyiarkan acara yang menarik dan

menjadi favorit penonton. Segmentasi acara berdasarkan usia dan

sasaran penonton (target audience) tentu menjadi perhatian khusus

karena sangat berpengaruh bagi penonton dalam memilih acara apa

yang akan menjadi pilihan favoritnya.

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Setiap program siaran televisi, sebelum dapat dinikmati oleh

penontonnya melalui pesawat televisi, merupakan hasil proses kerja

yang panjang, rumit, melibatkan banyak tenaga dari berbagai profesi

serta dana atau pembiayaan yang sangat besar. Proses kerja yang

panjang itu meliputi perencanaan, pengorganisasian, tindakan atau

proses produksi dan penyiaran, pengawasan serta evaluasi. Hasil

evaluasi dipakai sebagai masukan kembali guna menyempurnakan

proses perencanaan, produksi dan penyiaran paket-paket acara siaran

televisi berikutnya. Didalam proses produksi acara siaran televisi, akan

terlibat manusia pelaksana, baik dari administrasi, teknik, dan siaran,

serta peralatan elektronik, seperti camera, lighting, audio system,

editing equipment, serta non elektronik seperti dekorasi dan fasilitas

lain yang menunjang produksi acara televisi.

Informasi merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat

di semua lapisan. Penyebarluasan informasi dituntut sampai pada

masyarakat dengan waktu yang singkat dan cepat mengingat nilai

pentingnya sebuah informasi. Proses penyebarluasan informasi dimulai

dari cara yang sederhana, lalu berkembang dengan cara bertahap

mengikuti arus modernisasi. Misalnya dahulu informasi tersebar dari

mulut ke mulut, berpindah pada pengiriman gelombang suara,

berkembang menjadi pengiriman gelombang suara dan gambar, hingga

saat ini informasi tersebar secara streaming. Dengan demikian, setiap

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

produksi acara siaran televisi, selain akan melibatkan tenaga kerja

yang profesional kelengkapan peralatan juga sangat dibutuhkan.

Dengan adanya media televisi kebutuhan akan informasi ataupun

hiburan, sangat diperlukan bahkan membawa dampak bagi khalayak

luas. Hal tersebut mampu membuat khalayak secara langsung

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat tanpa

menunggu waktu yang lama, dan disinilah peran televisi demikian

penting dan sangat dibutuhkan oleh khalayak luas. Di dalam

perkembangannya, televisi sendiri juga tidak lepas dari peranan

individu - individu yang berpotensi, terampil dan berbakat didalamnya,

sehingga dapat memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi dan

hiburan. Individu – individu yang berada dibalik hebatnya televisi

sangatlah berpengaruh terhadap masa depan televisi tersebut, salah

satunya Production Assistant atau yang kita kenal dengan sebutan PA.

Production Assistant atau PA adalah orang yang bertanggung

jawab memproduksi langsung di lapangan atau lokasi shoting atas

hasil produksi, yang tentunya dibantu serta didukung oleh crew

(Cameraman, Audioman, Lightingman, Wardrobe, Property, dll). Tak

lupa juga, Production Assistant juga berperan penting dalam proses

produksi suatu acara dari mulai pembuatan request crew, hingga

jadwal produksi. Tanggung jawab seorang Production Assistant juga

mencakup hingga proses pasca produksi, yakni bertanggung jawab

memantau proses editing hingga program itu ditayangkan. Dan dalam

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

hal ini, seorang Production Assistant diatasi oleh Produser, yang

merumuskan konsep dari hasil evaluasi para Team Creative yang telah

dibuat, disepakati atau diputuskan oleh Executive Producer (EP) &

Produser.

Disini kedudukan seorang Asisten Produksi sangat berpengaruh

atau terkait langsung dengan tayangan dalam suatu program acara

televisi tersebut. Jika seorang Produser bertanggungjawab untuk

semua kelancaran suatu program dari praproduksi hingga penayangan,

maka Asisten Produksi disini bekerja sebagai pengontrol keseluruhan

materi yang akan masuk dalam postproduksi hingga tayang. Seorang

Asisten Produksi juga wajib mengontrol gambar atau suara yang akan

disiarkan agar tidak terjadi kesalahan saat penayangan. Apabila saat

berlangsungnya acara siaran langsung (live), tugas seorang Asisten

Produksi yaitu mengatur koordinasi antara kru atau tim yang sedang

bertugas dengan OAP (On Air Presentation).

Pada kesempatan ini, penulis diberi kesempatan melaksanakan

Kuliah Kerja Media (KKM) disalah satu televisi swasta yaitu Global

TV. Global TV sebagai media televisi swasta, yang awalnya dikenal

dengan hanya adanya program - program musik MTV yang mengarah

pada tontonan remaja. Dengan banyaknya persaingan, Global TV

mencoba memberikan program acara baru lepas dari acara musik

tersebut, yaitu mempersembahkan program acara yang

mengembangkan banyak pengetahuan dan informasi dari Youtube dan

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

sumber media internet lainnya, yang dikemas dengan format berbeda

dalam rangkaian acara Top Banget.

Program acara Top Banget adalah program acara yang bersifat

taping, maka dari itu proses pengerjaannya relatif santai. Acara yang

menyajikan pengetahuan dan informasi unik dari seluruh penjuru

dunia, yang masih banyak pemirsa menganggap tabu akan hal itu.

Acara Top Banget ditayangkan setiap hari Senin hingga Jumat mulai

pukul 15.00 WIB sampai 15.30 WIB di Global TV. Acara ini terdiri

dari 4 segmen. Setiap segmen biasanya terdiri dari 4 hingga 5 info

unik, adapun Info Boleh Banget yang ditaruh diantara segmen 2 dan

segmen 3.

Program acara Top Banget dibuat karena minimnya informasi

kepada seluruh pemirsa televisi. Maka acara Top Banget ini disajikan

dengan berbagai macam jenis informasi yang unik, menarik, inspiratif,

misterius dan pastinya keren untuk disaksikan oleh semua kalangan.

Pada media internet bisa ditemukan informasi - informasi yang

dimaksud. Tetapi pada acara ini, pemirsa dimudahkan untuk

mendapatkannya dan tidak perlu susah untuk mengaksesnya melalui

media internet atau streaming, karena tidak semua masyarakat di

Indonesia dapat dengan mudah mengunduh dan mendapatkan fasilitas

internet dengan baik.

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Alasan mengapa penulis memilih untuk Kuliah Kerja Media di

produksi acara Top Banget, dikarenakan penulis ingin mempelajari dan

terlibat langsung pada program acara yang mengangkat berbagai

informasi menarik dari berbagai sumber terutama Youtube, yang

dikemas dalam rangkaian berbagai informasi menarik menjadi satu dan

acara tersebut tayang striping dari hari Senin – Jumat. Dalam hal ini

penulis juga ingin menambah pengalaman dan ilmu dibidang

pertelevisian yang sangat diharapkan dapat menjadi bekal dijenjang

kemudian. Penulis pun mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan

selama berada di Global. Dalam judul tersebut penulis mengharapkan

dapat menjelaskan bagaimana cara kerja seorang Production Assistant

disebuah program acara televisi di Global TV khususnya pada program

acara Top Banget.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

1. Untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Diploma III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar

Ahli Madya ( A, Md ).

2. Mengantarkan mahasiswa untuk memperkenalkan pada dunia

kerja yang sesungguhnya.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

3. Memperoleh pengetahuan dalam proses pembuatan suatu

program acara televisi, khususnya pada program acara Top

Banget di Global TV.

4. Mendapatkan banyak refrensi dalam pola pikir sebuah kinerja

bersama sehingga dapat melatih kepercayaan diri dan

kemampuan diri sendiri saat benar-benar sudah terjun dalam

dunia kerja.

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Televisi

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang

berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu

yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi"

merupakan gabungan dari kata tele (jauh) dari bahasa Yunani dan visio

(penglihatan) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai

“alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual /

penglihatan”. Dan dari semua media komunikasi yang ada, televisilah

yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi mengalami

perkembangan secara dramatis, sejarah media penyiaran dunia dimulai

ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil

mengirim dan menerima gelombang radio.1 Itulah sejarah awal mula radio

ditemukan yang menjadi ujung tombak ditemukannya karakter yang

spesifik dari televisi yaitu gelombang audio visual.

Prinsip televisi pertama kali ditemukan oleh Paul Nipkow pada

tahun 1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat)

menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan

1 Morissan, MA, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi. (Jakarta,Kencana, 2008) hal. 2 - 5

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

mengirim gambar ke kotak bernama televisi.

Kemunculan televisi awalnya ditanggapi biasa saja oleh

masyarakat. Harga televisi kala itupun juga masih sangat mahal, selain itu

juga belum banyak program acara yang dapat disaksikan. Perang dunia ke-

2 sempat menghentikan perkembangan televisi. Akan tetapi setelah perang

dunia usai, teknologi baru yang telah disempurnakan selama perang,

mampu mendorong kemajuan televisi.

Semua program televisi pada awalnya disiarkan secara live

(langsung), karena belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara dan

gambar (video tape). Barulah pada tahun 1956, Ampex Corporation

berhasil mengembangkan video tape sebagai sarana yang murah dan

efisien untuk menyimpan suara dan gambar program televisi.2

Televisi sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan

sifat yang berbeda dengan media massa lainnya, terlebih media massa

radio. Televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai media massa

elektronik, tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Karakter utama dari

penyiaran televisi adalah audiovisual bergerak dan dapat didengar atau

dilihat apabila ada siaran. Televisi juga merupakan media massa yang

mampu memberikan efek yang paling besar bagi penontonnya.

Informasi audiovisual gerak menjadi lahan subur bagi industri

broadcasting house maupun production house. Production house hanya

memproduksi, sedangkan broadcasting house selain memproduksi, juga

2 Ibid. hal. 6 – 7

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

menyiarkan informasi audiovisual gerak yang diproduksinya.

Broadcasting house atau yang lebih dikenal dengan sebutan stasiun

televisi merupakan wadah usaha / lembaga yang mencari, mengumpulkan,

menyeleksi, memproduksi, dan menyiarkan informasi audiovisual gerak /

statis. Jadi output dari broadcasting house adalah siaran.3

B. Tujuan dan Fungsi Televisi

Tujuan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran nomor 24 tahun

1997, BAB II Pasal 4 bahwa “Penyiaran bertujuan untuk menumbuhkan

dan mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh persatuan dan

kesatuan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur”.

Fungsi televisi pada dasarnya adalah sebagai alat atau media

massa elektronik yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi,

hiburan, pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang

Penyiaran nomor 24 tahun 1997 BAB II pasal 5 berbunyi “Penyiaran

mempunyai fungsi sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan

dan hiburan, yang memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya

serta pertahanan dan keamanan”.

3 J.B Wahyudi, Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak (Jakarta,Gramedia PustakaUtama, 1992) hal. 56 – 57

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Dari hal tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undang-

Undang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Media informasi dan penerangan.

2. Media pendidikan dan hiburan.

3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial

budaya.

4. Media pertahanan dan keamanan.4

C. Program Acara Televisi

Stasiun televisi kian lama kian bersaing ketat dalam menampilkan

program acara yang dimilikinya. Setiap harinya menyajikan beberapa

program yang jumlahnya sangat banyak dan sangat bermacam jenis

acaranya. Pada dasarnya apapun yang dijadikan suatu program untuk

ditayangkan kepada pemirsa. Dari berbagai jenis program dapat

dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu :

1. Program Informasi

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk

memberikan tambahan pengetahuan kepada khalayak audience. Daya

tarik program ini adalah informasi dan informasi itulah yang dijual

kepada audience. Dengan demikian program informasi tidak hanya

program berita tetapi bisa juga dalam bentuk talk show (perbincangan).

4 Undang - Undang Penyiaran, BAB II Pasal 5, Nomor 24, 1997

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Program informasi dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu berita

keras (hard news) dan berita lunak (soft news).5

a. Berita Keras ( Hard News )

Berita keras yaitu segala informasi penting dan menarik

yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran agar khalayak

segera tahu informasi tersebut. Sebagian orang menyebut berita

keras dengan istilah straight news. Peran telivisi sebagai sumber

utama hard news bagi masyarakat cenderung untuk terus

meningkat.

Media televisi biasanya menyajikan berita keras secara

reguler yang ditayangkan dalam suatu program berita. Stasiun

televisi besar baiasanya menyajikan program berita beberapa kali

dalam satu hari. Bahkan ada yang menyajikan program berita

dalam setiap jam meskipun durasinya cukup singkat.

Dalam berita mengenai konflik, televisi menjadi media

informasi yang paling dipercaya. Hal ini disebabkan televisi

menyajikan gambar bukti yang tak terbantahkan. Pada umumnya

stasiun televisi menginvestasikan dana dalam jumlah yang cukup

besar.

5 Morissan. Op. Cit. hal. 101

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Berita Lunak ( Soft News )

Berita lunak adalah segala informasi yang penting dan

menarik, disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus

segera ditayangkan. Stasiun televisi menggunakan berbagai istilah

untuk berita lunak, seperti news magazine, current affair, dan lain-

lain. Manusia cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar,

maka dari itu programer harus mengeksplorasi rasa ingin tahu

tersebut agar dapat menarik audience.

Berita lunak atau soft news dapat berbentuk talk show

(perbincangan) ataupun laporan – laporan khusus seperti

perkembangan tren atau seputar gaya hidup (life style).

c. Infotainment

Infotainment juga merupakan salah satu bentuk berita. Kata

infotainment berasal dari 2 kata, yaitu “information” dan

“entertainment”. Infotainment sendiri sebenarnya lebih memiliki

fungsi sebagai hiburan bagi audience. Program infotainment yang

kerap ditayangkan oleh stasiun televisi, juga merupakan salah satu

berita keras karena sifatnya yang harus segera ditayangkan.6

Infotainment di Indonesia identik dengan acara televisi

yang menyajikan berita selebritis dan memiliki ciri khas

6 Ibid. hal. 101 - 102

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

penyampaian yang unik. Tetapi bagaimana sebenarnya masyarakat

kita mendefinisikan infoteinment di atas nilai - nilai yang sedang

bergeser. Acara televisi ini mendapat perhatian yang tinggi

dibanding acara - acara lain sejalan dengan nilai - nilai yang terus

berubah.

Itulah sebabnya untuk meraup keuntungan yang besar

bisinis televisi menggunakan segala cara untuk menaikan

popularitas acara - acara tertentu tanpa memandang nilai-nilai yang

semakin hari kian merosot.

Infotainment tumbuh dan mulai menguasai tayangan

televisi Indonesia menggantikan arena gosip yang pernah marak.

Sepintas memang tidak berbeda gosip dan infotainment. Bedanya,

infotainment merupakan gosip yang dibuat melalui penelusuran

atau investigasi. Dikaitkan dengan jurnalisme, tampaknya

infotainment merupakan spesifikasi baru. Lahir di Indonesia

setelah dipromosikannya investigatif reporting yakni jurnalisme

yang menganut paham pendalaman. Berita investigasi merupakan

berita lengkap dari sebuah peristiwa sebagai hasil penelusuran

wartawan. Biasanya berkaitan dengan korupsi. Karena itu tanpa

pengetahuan jurnalistik yang memadai, investigation reporting bisa

menghasilkan berita prasangka, berita yang mungkin saja

melanggar asas praduga tak bersalah. Berita seperti itu diharamkan

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

oleh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Etik Wartawan

(KEWI).

Sedangkan infotainment merupakan analog dari

entertainment yang bobotnya memang lebih ke arah hiburan.

Biasanya berupa tayangan atau pemuatan tulisan / informasi yang

berkaitan dengan kehidupan pribadi orang terkenal. Merujuk pada

arti sesungguhnya dari infotainment, yaitu informasi yang dikemas

dalam balutan entertainment, maka sudah sewajarnya jika porsi

informasi lebih banyak daripada porsi hiburan itu. Namun

faktanya, kini infotainment justru lebih mengutamakan unsur

hiburan dari pada unsur informasi. Ini terkait dengan kandungan

informasi misalnya bobot informasi atau penting tidaknya

informasi tersebut disampaikan kepada publik. Mengacu pada

theory agenda setting, maka sebenarnya medialah yang telah

mengonstruksi pikiran publik, sehingga informasi yang sebenarnya

tidak penting menjadi penting.

Theory agenda setting sesuai dengan pemikiran peneliti

yang menduga bahwa peran media massa cukup besar untuk

mempengaruhi pikiran khalayak melalui penekanan berita yang

disampaikan. Media massa digunakan sebagai alat untuk

mengonstruksi area kognitif audience, sehingga mereka mau

mengubah pandangan - pandangan yang dianut ataupun menerima

perspektif baru. Teori ini menunjukkan bahwa media massa

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

semakin mempercepat jalannya arus informasi hingga mencapai

khalayak dalam jumlah yang besar. Inilah salah satu keutamaan

media massa. Dengan kata lain, media membuat sesuatu yang tidak

penting menjadi penting, misalnya dengan penekanan atau porsi

penayangan berita yang besar.7

D. Penyiaran Televisi

Pengertian penyiaran adalah kegiatan menyebarluaskan informasi

melaui sarana transmisi di darat, laut, atau antariksa dengan menggunakan

spektrum frekuensi melalui radio, udara, kabel, dan atau media lainnya

untuk dapat diterima serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan

perangkat penerima siaran.

Orang-orang atau lembaga yang menyelenggarakan siaran atau

kegiatan pemancarluasan tersebut dapat disebut lembaga penyiaran. Yang

dimaksud lembaga penyiaran adalah penyelenggara penyiaran yang dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawab berpedoman pada

peraturan perundang – undangan yang berlaku.8

Untuk menyelenggarakan suatu siaran televisi, pada perangkat

keras atau hardware diperlukan tiga unsur utama, yaitu studio (sarana dan

prasarana penunjang), pemancar (transmisi), dan pesawat televisi

7 http://defickry.wordpress.com/2007/11/30/jurnalisme-infotainment-antara-etika-dan-fakta/8 Undang – Undang Republik Indonesia, 2002, Nomor 32, Tentang Penyiaran

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(penerima). Ketiga unsur utama ini disebut trilogy televisi, artinya paduan

ketiga unsur tersebut akan menghasilkan siaran televisi. Siaran televisi

dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Siaran langsung ( Live ) :

Proses shoting (produksi) dilakukan secara bersamaan dengan

penayangan atau penyiarannya kepada audience. Siaran ini

membutuhkan konsentrasi dan persiapan yang sangat matang, karena

dalam proses siaran ini kesalahan yang dilakukan sekecil apapun tidak

dapat diperbaiki atau diputar ulang. Artinya siaran secara live tidak

melalui proses penyuntingan (editing) terlebih dahulu.

Siaran secara langsung dibedakan lagi menjadi dua macam yaitu

siaran langsung dari studio dan siaran langsung yang berasal dari luar

area stasiun televisi tersebut. Namun pada perkembangannya, ada

beberapa stasiun televisi yang menggabungkan kedua jenis siaran

langsung tersebut pada program acara olahraga, khususnya

pertandingan olahraga.

b. Siaran tidak langsung ( Taping ) :

Sebuah siaran yang proses produksinya tidak bersamaan dengan

penyiarannya. Siaran ini pembuatannya (produksi) sudah dilakukan

terlebih dahulu, kemudian setelahnya dilakukan proses penyempurnaan

baik sistem audio melalui mixing atau dubbing dan sistem video

melalui proses editing, titling, chroma key, pemberian effect dan

sebagainya. Kemudian hasil yang telah sempurna disimpan dalam

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

bentuk kaset DV-CAM (sesuai standar stasiun televisi nasional) agar

dapat disiarkan.

Jelas bahwa siaran live lebih menantang dan memacu adrenalin

untuk menciptakan siaran yang sempurna. Sehingga sesuai

perkembangan jaman siaran secara langsung ini kembali menjadi tren

setelah dahulu sempat tergantikan oleh sistem taping pada awal mula

siaran televisi ditemukan. Hal ini didukung dengan acara – acara yang

memang harus disiarkan secara live agar dapat menarik perhatian

audience, seperti siaran olahraga misalnya.

Tidak dipungkiri antusiasme masyarakat terhadap siaran langsung

olahraga sangat tinggi, ini dibuktikan dengan banyaknya stasiun

televisi berlomba – lomba menyajikan acara siaran secara live.9

E. Organisasi Pelaksana Produksi

Suatu produksi program acara televisi pasti melibatkan banyak

orang serta membutuhkan organisasi pelaksana produksi didalamnya.

Tanpa adanya tim dan kerjasama didalamnya, tidak akan tercipta sebuah

produksi acara televisi yang menarik untuk ditonton audience.

Kekompakan dan ide - ide kreatif dibutuhkan agar tercipta proses produksi

9 Mursito BM. Catatan Kuliah, Dasar - Dasar Komunikasi, 2009

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

acara televisi. Dan didalamnya tersebut terdapat beberapa bagian penting,

diantaranya yaitu :

1. Produser

Produser adalah orang yang bertanggung jawab mengubah ide /

gagasan kreatif ke dalam konsep yang praktis dan dapat menjual.

Seorang produser terkadang ikut terlibat secara langsung dalam proses

pengambilan keputusan setiap harinya (Executive Producer). Produser

juga harus mampu menerjemahkan keinginan dan pandangan para

pendukung modal, klien, atasan, dan juga audience melalui proses

produksinya. Disini seorang Produser hanya bertanggung jawab dalam

acara yang akan dibuatnya, dalam preview program dan melakukan

koreksi apabila terdapat beberapa tayangan yang tidak sesuai dengan

prosedur atau keinginannya. Jadi disini seorang Produser mempunyai

tanggung jawab yang besar dalam program yang akan diproduksi.10

2. Creative

Creative adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang

atau membuat ide - ide baru untuk memenuhi proses produksi suatu

program acara. Dimana sangat dibutuhkan suatu tema yang segar

untuk menunjang terciptanya materi - materi baru disetiap episode.

Tugas terpenting seorang kreatif adalah dapat menggabungkan

beberapa ide baru menjadi satu agar dapat menjadi sebuah acara yang

10 Drs. Onong Uchjana Effendy, M. A. Televisi Siaran dan Praktek Alumni. hal. 66-67

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

menarik. Mempersiapkan berbagai macam ide kreatif yang fresh dan

menuangkan apa yang digagasnya tersebut dalam sebuah naskah

(script).11

3. Assistant Production (Asisten Produksi)

Orang yang bertanggung jawab secara teknis atas kelancaran suatu

program acara yang telah menjadi tanggungjawabnya. Disini

kedudukan seorang Asisten Produksi sangat berpengaruh atau terkait

langsung dengan tayangan dalam suatu program acara televisi tersebut.

Jika seorang Produser bertanggungjawab untuk semua kelancaran

suatu program dari praproduksi hingga penayangan, maka Asisten

Produksi disini bekerja sebagai pengontrol keseluruhan materi yang

akan masuk dalam postproduksi hingga tayang. Seorang Asisten

Produksi juga wajib mengontrol gambar atau suara yang akan

disiarkan agar tidak terjadi kesalahan saat penayangan. Apabila saat

berlangsungnya acara siaran langsung (live), tugas seorang Asisten

Produksi yaitu mengatur koordinasi antara kru atau tim yang sedang

bertugas dengan OAP (On Air Presentation).12

4. Technical Director

Bertanggung jawab terhadap persiapan segala peralatan yang akan

dipergunakan dalam produksi suatu acara.

11 Job Description Pekerja Film. FFTV IKJ. 200812 Morissan. Op. Cit. hal. 273 - 274

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

5. Floor Director

Seseorang yang bertugas untuk mengarahkan acara, dimana FD

akan bertindak sebagai penghubung dalam menyampaikan pesan -

pesan pengarah acara kepada kerabat kerja serta pengisi acara dalam

produksi suatu acara.13

6. Lighting Director

Orang yang bertanggung jawab untuk mengatur dan menyesuaikan

intensitas cahaya yang ada dalam studio atau lokasi yang sesuai

dengan keinginan Sutradara atau pengarah acara. Penata cahaya

bertugas juga untuk mengawasi kru yang menata lighting serta

mengatur berbagai instrument sumber cahaya.14

7. Audio Mixer

Seseorang yang bertanggung jawab terhadap seluruh aspek

perekam suara. Pada program di studio, teknisi audio ini berada pada

belakang control audio mixer yang menjadi bagian dari ruang master

control. Ia juga biasanya bertugas untuk mengoperasikan alat perekam

audio yang harus berjalan secara singkron dengan kamera. Dalam

melakukan pekerjaannya, teknisi audio mixer harus merekam sinyal

13 Job Description Pekerja Film. FFTV IKJ. 200814 Ibid. FFTV IKJ. 2008

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

audio secara konsisten dan seimbang agar menghasilkan rekaman yang

bagus.15

8. Switcherman (Pemandu Gambar)

Betanggugng jawab memandu gambar / visual selama proses

produksi program acara televisi. Menampilkan banyak efek - efek

gambar pada tampilan program yang akan ditayangkan, sehingga

menjadi hasil gambar yang baik. Menjadi tanggung jawab sepenuhnya

pula kepada seorang switcher untuk mengontrol tampilan gambar yang

ada sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang telah diberikan oleh

pengarah acara dan seorang Produser. Tidak lupa juga bertugas untuk

melakukan koordinasi dengan Program Director dan rekan kerja yang

lain selama proses produksi.16

9. Camera Person (Juru Kamera)

Bertugas merekam gambar sesuai arahan Sutradara dan DOP.

Didalam dunia broadcast, dia mengikuti arahan Program Director.

Dalam jurnalistik juru kamera bertugas merekam moment yang

diarahkan oleh redaktur lapangan didampingi oleh reporter.

Pengetahuan teknis spesifikasi kamera / video kamera dan teknik

videografi / fotografi wajib diketahui oleh juru kamera agar hasil

gambar yang diambil menghasilkan gambar yang lebih baik lagi.

15 Ibid. FFTV IKJ. 200816 Ibid. FFTV IKJ. 2008

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Melakukan perekaman visual secara teknis sesuai arahan pengarah

acara baik dalam hal komposisi, sudut pengambilan, gerak kamera

dengan segala perubahannya juga wajib di perhatikan oleh seorang

juru kamera. Tidak hanya itu, seorang juru kamera juga harus menjaga

dan memelihara peralatan kamera dalam kondisi baik dan siap pakai

agar tidak menjadi halangan saat akan melakukan pengambilan gambar

dan gambar yang dihasilkan sesuai dengan prosedur.17

17 Ibid. FFTV IKJ. 2008

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB III

DEFINISI UMUM PERUSAHAAN

A. Data Umum Global TV

Nama Perusahaan : PT. Global Informasi Bermutu

Nama Usaha : Global TV

Alamat : Gedung Ariobimo Sentral, Lantai 12

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5

Kuningan, Jakarta Selatan

12950

Telephone : (021) 5292 1515

Fax : (021) 5292 1771

Website : www.globaltv.co.id

Jenis Indusrti / Jasa : Pertelevisian

Target Audience : ALL 5 – 39 th ABC

Direktur Utama : David Fernando Audy

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

B. SEJARAH GLOBAL TV

PT. Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV), merupakan

salah satu anak perusahaan PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang

bergerak di bidang penyiaran. Global TV berdiri pada tanggal 22 Maret

1999 serta mendapat Ijin Prinsip Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:

801/MP/PM/1999 yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan RI, pada

tanggal 25 Oktober 1999.

Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002

dengan menyajikan program MTV (Music Television) selama 24 jam, yang

segmentasinya lebih difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari

mulai berdiri, Global TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya

Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan

Global TV juga telah mendapat alokasi frekuensi pada 7 kota di Indonesia

yaitu untuk wilayah Denpasar, Samarinda, Palembang, Manado, dan

Banjarmasin.

Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, Global TV mendapatkan

tambahan alokasi frekuensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru,

Padang, Jambi, dan Jayapura. Kemudian dua tahun selanjutnya yaitu pada

tahun 2005 Global TV memperluas target market dari anak muda ke target

pasar remaja dan keluarga muda kelas ABC dengan rentang umur 15 – 34

tahun. Selain itu, Global TV melakukan perubahan format siaran menjadi

12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada program Global TV. Maka

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di 143 kota

di Indonesia dengan jumlah 114 juta penonton tiap harinya.

Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006, Up-grade TX untuk

wilayah Denpasar telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan

perencanaan untuk menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan

Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut,

Sumedang, Jember, Mataram, dan Batam. Melalui 21 stasiun relay akan

mencakup 127 juta penonton.

Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun

relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto,

Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan

Batam. Di tahun yang sama Global TV melakukan Up-grade TX untuk

wilayah Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado serta memperlebar

target market ke ALL AB 5 – 39 ABC. Kini dari 29 stasiun relay telah

mencakup lebih dari 153,2 juta penonton di Indonesia.

C. Visi dan Misi Global TV

1. Visi Global TV :

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi,

dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa

muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan

pemirsa yang sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies

dan pemasang iklan.

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2. Misi Global TV :

Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi,

dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda

dengan memadukan tatanan perkembangan informasi dan hiburan

yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui

tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi,

pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga

muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.

D. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki

gedung pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan

pada tiga tempat dan lokasi yang berbeda yaitu:

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950

Phone : (021) 5292 1115

Fax : (021) 5292 1771

Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai

lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa

lantai dari gedung ini, diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana

pembagian keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

a. Lantai 6 : Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm

(Marketing Communication)

b. Lantai 8 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi,

Departemen Pasca Produksi, dan Departemen IT Broadcast.

Departemen Produksi terbagi dalam dua Manager Produksi yang

berbeda, yang berisikan Manager Departemen Produksi, Global

Creative Solution, Produser Eksekutif, Produser, Assistant

Produser, Creative, Production Assistant (PA), Talent Artis, dan

Tata Artistik. Ruang Departement Pasca Produksi berisikan ruang

Editing, Audio Post, Master Control Room, dan Graphics.

c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human

Resource Departement), General Service, dan Research and

Development.

d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1) adalah lantai yang digunakan

untuk divisi Promo, Sales, Accounting, Corporate Secretary,

Budgetting, Programing, dan ruang untuk para Direktur.

2. Komplek RCTI

Jl.Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta

Telephone : (021) 5360601

Fax : (021) 5360602

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk

semua program acara yang diproduksi oleh Global TV. Karyawan

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

khusus On Air Presentation (OAP) dan Technical berada disini dan

serta ruangan peralatan pendukung shooting / produksi.

3. Studio AD

Jl.TB.Simatupang No.3 Ragunan, Jakarta Selatan

Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi

beberapa bagian. Bangunan ini memiliki dua studio, yakni Studio A

yang terletak di bagian depan yang digunakan untuk program – program

acara Global TV yang berskala lebih kecil, sedangkan Studio B

digunakan untuk acara Global TV yang lebih besar seperti Main Kata.

Disamping itu studio ini juga dilengkapi ruangan untuk property dan

juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan fasilitas

pendukung seperti ruang tunggu, make up artis dan ruang ganti artis.

Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen

khusus crew studio mulai dari Cameraman, Lightingman, Audioman

sampai juru rekam serta ruangan penyimpanan peralatan shooting /

produksi.

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

E. Logo Global TV

Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan,

logo-logo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih simple, inovatif,

menawan serta mewakili jiwa muda yang berani dan tegas dalam setiap

tampilan programnya, serta diharapkan akan tercapai perubahan kedepan

yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang baru ini tayang perdana

pada tanggal 29 Maret 2012.

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

F. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF Jambi 36UHF

Bandung 46 UHF Bali 47 UHF Jayapura TBA

Medan 31 UHF Manado 28 UHF

Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF

Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF

Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF

Makasar 43 UHF Padang 37 UHF

Pekanbaru 36 UHF Bdr Lampung 38 UHF

G. Daftar Direktur Utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan

1 Nasir Tamara 1996 1999

2 Adjie Gunawan 1999 2002

3 Agus Sjafruddin 2002 2004

4 Stephen K. Sulistyo 2004 2008

5 Daniel Tatang Hartono 2008 2010

6 David Fernando Audy 2010Sekarang

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

H. Daftar Direksi

No. Nama Jabatan

1 David Fernando Audy Direktur Utama

2 Endang Mayawati Direktur Program dan Produksi

3 Arya Mahendra SinulinggaDirektur Berita/PemimpinRedaksi

4 Jarot Suwahjo Direktur Keuangan/CFO

5 Tjut NurlitaDirektur Penjualan danPemasaran

Sumber : Human Resource Dept. Head Global TV.

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau

yang sering disebut dengan istilah magang selama kurang lebih dua bulan

yang terhitung secara administrasi perusahaan sejak tanggal 10 januari

2012, dan penulis melaksanakan magang atau Kuliah Kerja Media (KKM)

pada tanggal 23 Januari 2012 sampai dengan tanggal 16 April 2012.

Kegiatan magang tersebut penulis lakukan disebuah stasiun televisi swasta

berskala nasional yang bertempat di Jakarta yakni PT.Global Informasi

Bermutu (Global TV). Dan selama menjalani kegiatan magang penulis

bergabung pada divisi produksi untuk membantu Production Assistant

(PA) dalam produksi program acara TOP BANGET.

1. Minggu ke I , 23 Januari 2012 sampai 27 Januari 2012

Pertama kali, penulis diperkenalkan kepada Kristoforus D Watoday

beliau adalah Produser program acara Top Banget. Setelah bertemu

dengan beliau penulis diperkenalkan kepada seluruh anggota tim

program acara Top Banget yang lain yaitu Firman Wahyudi, Ajie

Wijaya, Rifki Lahiaro, Apit Demiska, dan Parrulyan Siregar. Setelah

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

itu penulis diperkenalkan dengan beberapa fasilitas kantor yang ada

untuk menunjang pekerjaan nantinya. Penulis juga diberikan

pengarahan dan beberapa tempat untuk produksi dan proses editing

sebelum program tayang.

Setelah mengetahui tentang fasilitas kantor dan tempat penunjang

proses produksi lainnya, penulis yang ditunjuk sebagai Production

Assistant saat magang, langsung diberi pengarahan dan dipandu

bagaimana cara menjadi seorang PA diprogram acara Top Banget.

Diberitahu cara mendownload dari Youtube, Vimeo dan Google untuk

mencari materi sesuai dengan script yang telah dibuat oleh tim kreatif

dalam program tersebut. Tidak ketinggalan juga penulis dibimbing dan

diajarkan untuk mentransfer data melalui Filezila yaitu proses khusus

untuk mengirim data yang sudah dibuat untuk di share keseluruh crew

Top Banget agar dapat melalui proses berikutnya.

Setelah mengetahui tahap demi tahap proses yang harus dilakukan

penulis langsung mengerjakan episode 115 – 117. Top Banget

bukanlah program yang melakukan proses shoting secara live tetapi

taping, maka penulis tidak terpancang oleh waktu yang tetap, tetapi

harus tepat waktu dalam mencari materi yang tepat, sesuai dengan

script dalam bentuk video maupun gambar.

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2. Minggu ke II , 30 Januari sampai 3 Februari 2012

Minggu kedua penulis sudah mulai terbiasa dan mampu

beradaptasi dengan cepat, sehingga sudah dapat menyesuaikan diri dan

menyelesaikan tugas atau tanggungjawab pekerjaan yang diberikan

dengan baik. Akan tetapi, penulis juga masih mendapatkan bimbingan

dari seluruh crew agar lebih banyak mengerti dan lancar dalam

menyelesaikan materi. Penulis juga selalu diingatkan agar tidak

sungkan bertanya kepada pembimbing apabila ada materi yang susah

dicari.

Pada minggu kedua ini penulis mengerjakan materi dari episode

117 – 124. Program acara Top Banget sendiri tayang secara striping

setiap Senin – Jumat pukul 17.00 WIB. Sebelum menginjak pada

proses editing, penulis wajib meneliti dan mengecek materi yang telah

dicari agar aman saat pengerjaan dan saat penayangan. Setelah

mengecek semua materi yang telah dicari, file tadi kemudian di

transfer melalui Filezila untuk di transfer ke meja editor agar bisa

segera dikerjakan.

3. Minggu ke III , 6 Februari 2012 sampai 10 Februari 2012

Pada Minggu ke tiga ini, penulis membantu pekerjaan tim kreatif,

membantu mencari materi-materi khusus yang unik dan jarang orang

tau untuk dapat masuk pada topic script materi episode berikutnya

yang akan tayang. Disini penulis tidak diperbolehkan mencari materi

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

yang biasa, karena pada program Top Banget ini adalah program yang

menyajikan pengetahuan dan informasi unik didunia yang masih

banyak pemirsa yang menganggap tabu akan hal itu. Seorang kreatif,

ternyata harus berwawasan luas, selain pandai merangkai kata-kata

untuk dijadikan sebuah script dan diserahkan kepada PA agar

dikerjakan.

Meskipun pada minggu ke tiga ini penulis membantu tim kreatif

mencari materi, tugas PA juga tidak boleh ditinggalkan. Episode 125 –

127 dikerjakan penulis pada minggu ini.

4. Minggu ke IV , 13 Februari 2012 sampai 17 Februari 2012

Minggu ke empat ini penulis mendapat tugas membantu produksi

siaran langsung acara nonton bareng BPL di La Piazza, Kelapa

Gading. Minggu ini sedikit berbeda dari biasanya yang menjadi

tanggung jawab penulis. Karena pada minggu sebelumnya tugas

penulis hanya mencari materi untuk tayangan Top Banget setiap

harinya. Yang berbeda kali ini yaitu penulis diberikan tanggung jawab

untuk ikut dan terjun langsung pada siaran langsung nonbar acara

sepak bola. Disini tugas penulis sebagai PA adalah membantu untuk

menelpon pemenang kuis dan memberi petunjuk tata cara pada saat

menjawab pertanyaan kuis yang diberikan oleh host.

Tidak hanya di La Piazza, penulis juga diajak terjun langsung

untuk bergabung pada saat siaran di dalam studio, yaitu siaran IPL

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

yang disiarkan langsung dari Studio 7, Kebon Jeruk. Tidak jauh

berbeda dengan siaran langsung sebelumnya, hanya disini yang

membedakan adalah siaran ini berada didalam studio. Dan disini

seorang PA bertugas bertanya waktu jeda dan mulai pada saat iklan

dan saat acara akan on air agar tidak terjadi miss communication dan

siaran langsung dapat berjalan dengan lancar.

Akan tetapi program Top Banget tidak boleh dilewatkan karena

program itu adalah program tetap. Minggu ini, penulis hanya

mengerjakan dua episode, yaitu episode 129 dan 130.

5. Minggu ke V , 20 Februari 2012 sampai 24 Februari 2012

Minggu ke lima penulis kembali menjalankan tugas seperti

minggu-minggu sebelumnya yaitu mencari materi berupa video dan

gambar melalui Youtube, Vimeo dan Google untuk program acara Top

Banget episode 133 – 137 sekaligus membantu mencari artikel untuk

tim kreatif. Program acara Top Banget adalah acara striping jadi materi

yang dibutuhkan harus terus di update setiap harinya. Top Banget

sendiri tayang setiap hari Senin – Jumat.

6. Minggu ke VI , 27 Februari 2012 sampai 2 Maret 2012

Pada minggu ini penulis masih tetap melanjutkan mencari materi

berupa video dan gambar demi kelengkapan kumpulan materi yang

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

akan diproduksi dalam program acara Top Banget. Penulis

mengerjakan materi pada Episode 138 - 141.

Pada minggu ini juga, penulis diajarkan oleh pembimbing

menggunakan alat preview dan diajak masuk ke ruang MCR (Master

Control Room). Penulis diajarkan untuk mengoperasikan alat untuk

preview dan mencatat TC (Time Code) pada Episode 108 – 132. Disini

penulis dibimbing agar dapat melakukan TC dan mencatat dengan baik

pada episode Top Banget yang sudah tayang.

7. Minggu ke VII , 5 Maret 2012 sampai 9 Maret 2012

Pada minggu ke tujuh ini penulis diajak oleh pembimbing untuk

menyaksikan jalannya take narasi Voice Over (VO). Disinilah proses

script yang sudah dibuat oleh tim kreatif, dibacakan oleh seorang

narator untuk menunjang kelancaran program acara Top Banget dan

untuk memperjelas sajian yang diberikan kepada pemirsa, agar tidak

hanya video atau gambar saja yang muncul tetapi juga suara yang

memperjelas maksud dari video dan gambar yang ditayangkan.

Penulis juga diajak masuk pada ruangan Audio Post, disini penulis

diperkenalkan kepada alat-alat untuk merekam suara dan juga

diperkenalkan kepada pengisi suara yaitu Irene Nasution. Mbak Irene

adalah pengisi suara program acara Top Banget selama tayang.

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Pada minggu ini juga penulis mengerjakan materi revisi yang

diberiakan oleh pembimbing karena materi video dan gambar masih

kurang, serta mengerjakan materi Top Banget episode 142 – 144.

8. Minggu ke VIII , 12 Maret 2012 sampai 16 Maret 2012

Minggu ke delapan adalah minggu terakhir bagi penulis berada

atau menyelesaikan Kuliah Kerja Media di Departemen Produksi

Global TV yang tentunya pada Tim Program Acara Top Banget. Pada

minggu terakhir ini penulis menyelesaikan materi yang kurang untuk

episode-episode sebelumnya dan mencari materi untuk episode 146 –

152. Minggu ini juga menjadi minggu terakhir materi Top Banget yang

dikerjakan dan menjadi materi terakhir yang akan ditayangkan kepada

pemirsanya.

B. Kendala saat KKM dan Cara Menanggulanginya

Dalam mengikuti proses kegiatan KKM di Global TV, penulis juga

pernah mengalami beberapa kendala. Dan berikut adalah beberapa kendala

dan cara menanggulanginya :

1. Penulis belum terlalu mengenal ruang lingkup yang ada di dalam ruang

Departemen Produksi Global TV, sehingga penulis harus bisa cepat

beradaptasi dan mengenali lingkungan ruang produksi.

2. Bahan dan materi yang berupa video dan gambar yang dicari dan

diberikan tidak selalu ada dan didapat dengan mudah, maka penulis

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

harus banyak membaca dan mencari stock gambar dan video dari link

lain selain Youtube dan Vimeo.

3. Proses produksi dan kejar jam tayang membuat penulis harus dengan

cepat mengusai keadaan lingkungan dan tanggap terhadap perintah

yang diberikan.

4. Penulis sempat diajak ke ruang preview untuk diajarkan menggunakan

alat pencatat time code dan preview, maka penulis bertanya bagaimana

cara penggunaan alat tersebut dan harus bisa menggunakannya.

5. Kurangnya penulis mengikuti produksi program acara lain dan

program acara yang dikerjakan oleh penulis taping bukan live, maka

penulis kurang berpengelaman dalam program live dan program acara

lain.

C. Focus of Interest

Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2012 / magang ini

penulis diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mempraktekkan

keahlian yang telah diterima selama masa pendidikan perkuliahan di

instansi mitra yaitu Global TV (PT. Global Informasi Bermutu). Sesuai

dengan latar belakang pendidikan penulis yaitu Diploma (D3) Penyiaran,

penulis ditempatkan di departemen produksi. Khususnya mengenai peran

dan tugas seorang Production Assistant dalam produksi program acara

Top Banget di Global TV.

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Production Assiatant memiliki peran penting didalam proses

produksi suatu program siaran televisi, terutama dalam hal teknis, karena

seorang Production Assistant berperan serta bertugas dari mulai pra-

produksi, produksi, hingga pasca produksi. Berikut beberapa peran serta

tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam produksi

program acara Top Banget di Global TV, diantaranya:

1. Tahap Pra Produksi

a. Menyiapkan Materi Tayang

Materi tayang yang diperlukan episode selanjutnya yang

sebelumnya telah dibuat oleh Team Creative dan kemudian akan

dikirim melalui e-mail kepada Production Assistant (PA). Setelah

itu Production Assistant (PA) mencari materi yang berupa video

atau gambar melalui Youtube, Vimeo, dan Google yang sesuai

dengan script / naskah yang telah dibuat oleh Creative. Setiap

episode acara Top Banget biasanya berisi 4 segmen beserta teaser.

Teaser adalah video tape (VT) yang pertama kali muncul

setelah OBB. Biasanya VT yang akan muncul pertama kali pada

saat segmen pertama akan disambungan dengan OBB. Jadi pada

saat OBB selesai secra otomatis VT akan muncul setelahnya.

Biasanya setelah teaser selesai maka dari situlah suara narator

masuk dan menyapa audience. Tetapi tidak selalu demikian, sesuai

dengan naskah yang dibuat oleh Team Creative. Sedangkan

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Production Assistant (PA) mencatat TC sesuai naskahnya lalu

nantinya disunting oleh editor.

Seorang Production Assistant juga harus menyiapkan video

tape (VT). VT adalah video yang berisi gambar – gambar atau

materi yang dibutuhkan pada saat program acara akan dimulai,

biasanya VT menjadi insert atau sisipan pada awal program acara

tersebut

b. Koordinasi Kru / Crew Call

Koordinasi kru dengan cara menghubungi via telepon atau sms

kepada seluruh kru yang akan bertugas saat produksi. Fungsi crew

call disini adalah untuk mengingatkan dan memastikan kru agar

datang lebih awal di studio atau mengkoordinasikan kru untuk

mempermudah penjemputan kru dengan mobil operasional menuju

lokasi shooting.

2. Tahap Produksi

Tahap produksi ialah tahap dimana naskah yang sudah jadi

diolah oleh Production Assistant (PA) yang dikembangkan dalam

pencarian / download video atau gambar sebagai penunjang siaran

yang berpedoman dari naskah tersebut. Proses produksi pada

program acara Top Banget sangatlah singkat, hal ini dikarenakan

program ini tidak terdapat tahapan shooting. Jadi tahapan poduksi

hanya pada pencarian materi yang menuangkan ide dalam naskah

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

ke dalam bentuk video / gambar yang didownload dari beberapa

link yang ada. Berikutnya keseluruhan materi dikirim melalui

Filezilla agar dapat sampai kepada editor.

Filezilla adalah salah satu program aplikasi khusus yang

menampung keseluruhan materi yang sudah jadi dan dapat

langsung dikoreksi oleh seluruh tim sebelum proses editing

berlangsung. Sebelum proses editing berlangsung, tahapan yang

harus dilakukan adalah VO (voice over). Ini adalah tugas seorang

pengisi suara yang menuangkan apa yang tertera pada naskah

menjadi suara, hal ini berfungsi sebagai penjelas / penunjang

siaran, agar pemirsa paham dengan apa yang ditayangkan. Setelah

memasuki proses VO (voice over) kemudian masuklah proses

editing yang dilakukan oleh editor dan didampingi dengan

Production Assistant, agar pada saat terjadi revisi, PA langsung

mencari video / gambar yang tidak sesuai / kurang menunjang

dengan naskah tersebut.

3. Pasca Produksi

Proses editing adalah salah satu proses penting dalam acara ini.

Disebut demikian karena, proses editing yang menentukan baik dan

menariknya tayangan tersebut saat tayang nanti. Disini tugas editor

mengemas materi tersebut menjadi satu dan menjadi tayangan yang

menarik untuk disajikan dan dinikmati audience. Tidak boleh

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

ketinggalan pula seorang editor harus berpedoman pada naskah /

script dan materi yang ada. Dari situlah seorang editor

mengolahnya agar menjadi tayangan yang lebih menarik.

Setelah proses editing masuklah pada proses dimana Produser

yang menentukan tayangan tersebut sesuai atau tidak untuk

ditayangkan atau disebut dengan sebutan preview. Hal ini

dilakukan Produser untuk melakukan koreksi apabila terdapat

kesalahan dan disinilah ditentukan layak tayang atau tidak. Setelah

proses preview dilakukan barulah tayangan tersebut layak untuk

tayang on air di layar kaca pemirsa sesuai dengan aturan dan

prosedur yang ada.

Proses terakhir yang dilakukan tim atau seluruh kerabat kerja

program acara Top Banget adalah mengirimkan materi tayangan

tersebut melalui Filezilla ke Studio RCTI di Kebon Jeruk agar

dapat tayang. Inilah proses terakhir yang dilakukan dan tayangan

dapat dinikmati pemirsa, karena acara Top Banget bukan tayangan

live dan hanya taping setiap harinya, maka proses yang dilakukan

tidak begitu sulit dan rumit. Acara Top Banget hadir setiap hari

Senin hingga Jumat di Global TV. Pada program inilah penulis

terlibat langsung dalam menjalankan KKM.

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

D. Deskripsi Acara

TOP BANGET

Program acara Top Banget adalah program acara yang bersifat

taping, maka dari itu proses pengerjaannya relatif santai. Acara yang berisi

tentang program yang menyajikan pengetahuan dan informasi unik didunia

yang masih banyak pemirsa yang menganggap tabu akan hal itu. Acara

Top Banget ditayangkan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00

WIB sampai 15.30 WIB di Global TV.

Setelah selama kurang lebih tiga bulan penulis menjalani Kuliah Kerja

media (KKM) atau magang di Global TV dan tergabung dalam divisi produksi

yakni untuk membantu Production Assistant (PA), kini penulis telah banyak

mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga di dunia

broadcast.

Disamping itu penulis juga sangat bersyukur karena telah mendapatkan

kesempatan untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan karyawan, staff, dan

sesama anak magang yang berada di Global TV. Suasana kekeluargaan yang

diciptakan oleh pihak instansi membuat penulis merasa sangat nyaman dan sangat

dihargai serta diberi kepercayaan untuk terus belajar.

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya Kuliah Kerja Media (KKM) ini diharapkan

mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama bangku

kuliah. Bagi instansi penyiaran, setidaknya dapat memberikan kesempatan

kepada mahasiswa untuk menggali ilmu dan pengalaman tentang dunia

penyiaran, agar setelah menjalani magang mahasiswa memiliki gambaran

bagaiman kompetisi dan kompetensi di bidang tersebut. Setelah menjalani

proses Kuliah Kerja Media (KKM) di PT.Global Informasi Bermutu

(Global TV) sebagai Production Assistant (PA) dalam program acara Top

Banget, penulis dapat mengambil banyak manfaat dan kesimpulan,

diantaranya :

1. Seorang Production Assistan memiliki hal-hal yang patut diperhatikan,

yaitu kerjasama tim yang kompak dan baik. Karena apabila terdapat

satu divisi yang kurang baik dan kompak maka akan mempengaruhi

keseluruhan proses produksi.

2. Production Assistant (PA) bertanggung jawab dan memiliki peran yang

sangat penting dalam suatu proses produksi. Dimana Production

Assistan memiliki tugas dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

produksi. Maka Production Assistant juga memiliki peran yang sangat

penting dalam suatu produksi acara.

3. Seorang Production Assistant (PA) harus memiliki kemampuan

berkomunikasi yang baik, karena seorang Production Assistant (PA)

juga bertugas sebagai penghubung komunikasi antara Produser, Crew,

Tim Kreatif, maupun Editor dalam berlangsungnya proses produksi,

baik dari pra produksi hingga pasca produksi agar semuanya berjalan

dengan lancar dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

B. Saran

Dari yang penulis amati dan juga pelajari selama Kuliah Kerja

Media (KKM) pada departemen produksi khususnya program acara Top

Banget, penulis menyampaikan saran-saran yang diharapkan dapat

memberikan manfaat:

1. Memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa yang melaksanakan

KKM untuk terjun langsung dan dibimbing dalam proses dunia kerja

pertelevisian.

2. Sebagai media elektronik yang cukup diperhitungkan di Indonesia,

Global TV hendaknya dapat mempertahankan karyawan yang

berkompeten. Tetap mempertahankan hubungan baik antara atasan dan

karyawan, serta selalu menciptakan suasana kekeluargaan agar

terciptanya kenyamanan dalam bekerja, serta menghargai mahasiswa

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KINERJA PRODUCTION …/Laporan...KINERJA PRODUCTION ASSISTANT DALAM PROGRAM ACARA TOP BANGET DI GLOBAL TV Disusun Oleh: MOHAMMAD NURTIAWAN D 1409030

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

yang melaksanakan magang, agar saat mahasiswa telah selesai magang

dapat membawa citra yang baik dari instansi tersebut.

3. Ada juga beberapa ilmu yang penulis dapat sewaktu Kuliah Kerja

Media (KKM) yang tidak didapatkan penulis sewaktu di bangku

perkuliahan seperti bagaimana untuk menjadi time keeper, bagaimana

cara untuk mengkoordinasi dengan OAP (On Air Presentation) saat

shooting berlangsung, proses editing yang sedikit berbeda dengan di

perkuliahan, dan sebagainya.

4. Terus memberikan kesempatan dan dukungan bagi seluruh mahasiswa

yang ingin bergabung untuk melaksanakan KKM di Global TV karena

hal tersebut sangat penting demi terbentuknya tenaga kerja profesional

baru yang dapat hadir dalam dunia kerja nantinya. Dan diharapkan agar

untuk pengurusan surat dan dokumen dari Human Resource

Departement (HRD) untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan

magang tidak diperlama dan dipersulit prosedurnya.