draft ktsp 2012

52
41 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus menyusun suatu kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kondisi sekolah serta visi dan misi sekolah, yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pengembangan KTSP yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: satndar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Satandar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi sekolah untuk mengembangkan KTSP. Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan tujuan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah, maka SMA Negeri 11 Sendawar sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan KTSP. Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian dalam pengembang KTSP ini melibatkan seluruh masyarakat sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentigan di lingkungan sekitar sekolah. dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Upload: victor-kurniadi

Post on 31-Jul-2015

384 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kurikulum SMA

TRANSCRIPT

Page 1: Draft KTSP 2012

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, maka setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus

menyusun suatu kurikulum operasional yang disesuaikan dengan

kondisi sekolah serta visi dan misi sekolah, yang dikenal dengan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan KTSP

mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Pengembangan KTSP yang mengacu pada standar nasional pendidikan

dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Standar nasional pendidikan terdiri atas: satndar isi, standar proses,

standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,

standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Satandar Isi

dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi sekolah

untuk mengembangkan KTSP.

Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna

mencapai tujuan tujuan nasional pada umumnya, serta tujuan

pendidikan sekolah, maka SMA Negeri 11 Sendawar sebagai lembaga

pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk

mengembangkan KTSP. Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan

program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan

kebutuhan peserta didik. Dengan demikian dalam pengembang KTSP

ini melibatkan seluruh masyarakat sekolah dengan berkoordinasi

kepada pemangku kepentigan di lingkungan sekitar sekolah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang kami susun ini terdiri atas

dua dokumen. Dokumen satu mencakup struktur dan muatan

kurikulum, beban belajar peserta didik, dan kalender pendidikan.

Sedangkan dokumen dua terdiri atas silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP).

SMA Negeri 11 Sendawar sebagai lembaga pendidikan tingkat

menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 2: Draft KTSP 2012

Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya

sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah

dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan

sekitar sekolah.

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 11

Sendawar, yang secara keseluruhan mencakup:

1. Visi, misi, dan tujuan pendidikan

2. Struktur dan muatan kurikulum;

3. Beban belajar peserta didik;

4. Kalender pendidikan;

5. Analisis SK – KD (Pemetaan SK – KD)

6. Silabus

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

8. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM);

9. Kriteria Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan;

Semoga dengan disusunnya buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman

dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 11 Sendawar,

terutama dalam menjalankan misinya sebagai lembaga pendidikan

yang memiliki konsep pengembangan ahlak mulia, ilmu pengetahuan

dan tekhnologi. SMA Negeri 11 Sendawar didirikan terutama untuk

melayani pendidikan putra-putri masyarakat kecamatan Siluq Ngurai

dan sekitarnya.

B. Landasan Hukum

1. Landasan Filosofis

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan

yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan

bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat

Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi

masalah pendidikan yang berat, terutama berkaitan dengan

kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.

Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada

masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat

penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan

nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas

masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 3: Draft KTSP 2012

terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri,

tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka

mengabaikan tanggung jawab tanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri

manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik,

segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya,

putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada

takhayul, boros, lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau

terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat, cepat cemburu, dengki dan

tukang meniru. Di samping itu terdapat kelemahan lain yang kurang

menunjang pembangunan.

Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan

di atas, pembangunan pendidikan merupakan suatu keharusan dan

amat penting untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik

lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

Indonesia.

2. Landasan Yuridis

a. Undang-Undang Dasar 1945 ;

Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa :

1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap

warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah

wajib membiayainya;

2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem

pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang;

3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-

kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara

serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan

pendidikan nasional;

4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk

kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah :

1) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 4: Draft KTSP 2012

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi (1) Pendidikan

menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

(1) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah

umum dan pendidikan menengah kejuruan.

(2) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas

(SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan

(SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk

lain yang sederajat.

(3) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih

lanjut dengan peraturan pemerintah.

3) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi :

(1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta

didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti

proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional,

mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan

bakat istimewa.

(2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi

peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang,

masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami

bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi

ekonomi.

(3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan

pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan

pemerintah

4) Pasal 35 ayat (2); “Standar nasional pendidikan digunakan

sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan,

sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan”.

5) Pasal 36 ayat :

(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 5: Draft KTSP 2012

(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

dengan memperhatikan:

a. peningkatan iman dan takwa;

b. peningkatan akhlak mulia;

c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta

didik;

d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;

e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;

f. tuntutan dunia kerja;

g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni;

h. agama;

i. dinamika perkembangan global; dan

j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)

diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

6) Pasal 37 ayat

(1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:

a. pendidikan agama;

b. pendidikan kewarganegaraan;

c. bahasa;

d. matematika;

e. ilmu pengetahuan alam;

f. ilmu pengetahuan sosial;

g. seni dan budaya;

h. pendidikan jasmani dan olahraga;

i. keterampilan/kejuruan; dan

j. muatan lokal.

(2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:

a. pendidikan agama;

b. pendidikan kewarganegaraan; dan

c. bahasa.

(3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan

peraturan pemerintah.

7) Pasal 38 ayat

(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar

dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 6: Draft KTSP 2012

(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan

sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau

satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah

koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor

departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar

dan provinsi untuk pendidikan menengah.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah

1) Pasal 1 ayat (5) “Standar isi adalah ruang lingkup materi dan

tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang

kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi

mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi

oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.

Ayat (13) “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu”.

Ayat (14) “Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu

yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk

dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat

satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan

pendidikan”.

Ayat (15) “Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah

kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di

masing-masing satuan pendidikan.

2) Pasal 5 ayat

(1) “Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu”.

(2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban

belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan

kalender pendidikan/akademik.

3) Pasal 7 ayat

(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,

SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 7: Draft KTSP 2012

yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu

pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah

raga, dan kesehatan.

(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A,

SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C,

SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan

melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak

mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan

pendidikan jasmani.

(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang

sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam,

ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan,

teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal

yang relevan.

(4) Kelompok mata pelajaran estetika pada

SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,

SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/ MAK, atau bentuk lain

yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan

muatan lokal yang relevan.

(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB/ Paket A,

SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C,

SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan

melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani,

olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan

alam, dan muatan lokal yang relevan.

4) Pasal 8 ayat :

(1) Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan

pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap

tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar

Nasional Pendidikan.

(2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 8: Draft KTSP 2012

(3) Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh

BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

5) Pasal 10 ayat (1), (2), (3)

(1) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat

menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap

semester dengan sistem tatap muka, penugasan

terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai

kebutuhan dan ciri khas masing-masing.

(2) MI/MTs/MA atau bentuk lain yang sederajat dapat

menambahkan beban belajar sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) untuk kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan

kebutuhan dan ciri khasnya.

(3) Ketentuan mengenai beban belajar, jam

pembelajaran, waktu efektif tatap muka, dan persentase

beban belajar setiap kelompok matapelajaran ditetapkan

dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.

6) Pasal 11 ayat :

(1) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau

bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal

kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit

semester.

(2) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau

bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal

kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit

semester.

(3) Beban belajar minimal dan maksimal bagi satuan

pendidikan yang menerapkan sistem SKS ditetapkan

dengan Peraturan Menteri berdasarkan usul dari BSNP.

7) Pasal 13 ayat :

(1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain

yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang

sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat

dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup.

(2) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) mencakup kecakapan pribadi, kecakapan

sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 9: Draft KTSP 2012

(3) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan (2) dapat merupakan bagian dari

pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,

kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau

kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga,

dan kesehatan.

(4) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), (2), dan (3) dapat diperoleh peserta didik

dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari

satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh

akreditasi.

8) Pasal 14 ayat :

(1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain

yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau

bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan

pendidikan berbasis keunggulan lokal.

(2) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari

pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,

pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau

kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga,

dan kesehatan.

(3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta

didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari

satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh

akreditasi.

9) Pasal 16 ayat :

(1) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan

pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah

berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.

(2) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi

sekurang-kurangnya:

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 10: Draft KTSP 2012

a. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk

SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan

SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori standar;

b. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk

SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan

SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori mandiri;

(3) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan

pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah

keagamaan berpedoman pada panduan yang disusun oleh

BSNP.

(4) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi

sekurang-kurangnya model-model kurikulum satuan

pendidikan keagamaan jenjang pendidikan dasar dan

menengah.

(5) Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (4) sekurang-

kurangnya meliputi model kurikulum tingkat satuan

pendidikan apabila menggunakan sistem paket dan model

kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan

sistem kredit semester.

10) Pasal 17 ayat :

(1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk

lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial

budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.

(2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan

komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat

satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka

dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah

supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di

bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan

departemen yang menangani urusan pemerintahan di

bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.

11) Pasal 18 ayat :

(1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup

permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif, dan hari libur.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 11: Draft KTSP 2012

(2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu

minggu dan jeda antar semester.

(3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.

12) Pasal 20 “Perencanaan proses pembelajaran meliputi

silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang

memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi

ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian

hasil belajar”.

C. VISI dan MISI

Dalam upaya pengembangan sekolah, menjawab tantangan masa

depan, dan untuk mencapai tujuan pendidikan di SMA Negeri 11

Sendawar secara bertahap dan berkesinambungan sangat diperlukan

citra sekolah yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di

masa mendatang yang diwujudkan dalam Visi sekolah sebagai berikut :

VISI SMA NEGERI 11 SENDAWAR

SELARAS, BERKUALITAS, IKLAS (SE-BE-LAS)

Sedangkan untuk mewujudkan Visi sekolah, maka sekolah menentukan

langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi sebagai berikut:

MISI SMA NEGERI 11 SENDAWAR

1. Seimbang iptek dan imtaq2. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta

berwawasan lingkungan. 3. Memiliki daya saing sehingga mampu berkompetisi dengan sekolah

lain,4. Menanamkan semangat menuntut ilmu, dan melaksanakan setiap

aspek yang menjadi tanggung jawab/ kewajibannya dalam menciptakan lingkungan yang seimbang dan teratur.

5. Melaksanakan pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup kepada peserta didik sebagai bekal kehidupannya

6. Membiasakan rapi, indah, bersih, sopan dan santun kepada semua warga sekolah.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 12: Draft KTSP 2012

D. Tujuan Sekolah

SMA Negeri 11 Sendawar merupakan lembaga formal dalam bidang

pendidikan memiliki tujuan :

1. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha

Esa

2. Meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan peserta didik.

3. Meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup peserta didik;

4. Menanamkan nilai-nilai luhur dan kepribadian;

5. Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

E. Standar Kompetensi Lulusan

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat

dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di SMA

Negeri 11 Sendawar mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang

telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut :

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

perkembangan remaja;

2. mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan

kelebihan diri serta memperbaiki kekurangan;

3. menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas

perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya;

4. berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan sosial;

5. menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan

sosial ekonomi dalam lingkungan global;

6. membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara

logis, kritis, kreatif, dan inovatif;

7. menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

dalam pengambilan keputusan;

8. menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri;

9. menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil

yang terbaik;

10.menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

kompleks;

11.menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial;

12.memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab;

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 13: Draft KTSP 2012

13.berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan

Republik Indonesia;

14.mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya;

15.mengapresiasikan karya seni dan budaya;

16.menghasilkan karya kreatif, baik baik individual maupun kelompok;

17.menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta

kebersihan lingkungan;

18.berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun;

19.memahami hak dan kewajibandiri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat;

20.menghargai adanya perbedaan pendapat serta berempati pada

orang lain;

21.menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara

sistematis dan estetis;

22.menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan

berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris;

23.menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti

pendidikan tinggi.

F. Sasaran Program

Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite

Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek,

jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program ini

dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sekolah, sehingga

memudahkan dalam pelaksanaan dan pencapaian program.

Sasaran Program Sekolah

No.Sasaran Program 1 Tahun

( 2012/2013)

Sasaran Program 4 Tahun

(2012 - 2015)

Sasaran Program 8 Tahun

(2012 - 2019)

1.Kehadiran Peserta didik, guru

dan Pegawai lebih dari 90%

Kehadiran Peserta didik, guru

dan Pegawai lebih dari 92%

Kehadiran Peserta didik, guru

dan Pegawai lebih dari 95%

2.Target pencapaian rata-rata nilai

Ujian Akhir Sekolah 6,00.

Target pencapaian rata-rata

nilai UN 6,00.

Target pencapaian rata-rata nilai

UN dan US 6,50.

3.

95 % peserta didik dapat naik

kelas.

10 % lulusan dapat diterima

di PTN, baik melalui jalur

BIDIK MISI maupun tes

Tertulis.

25 % lulusan dapat diterima di

PTN, baik melalui jalur BDIK

MISI maupun tes Tertulis.

4. Memiliki ekstra kurikuler

unggulan (English club,

Ekstra kurikuler unggulan

dapat menjuarai tingkat

Ekstra kurikuler unggulan dapat

meraih prestasi tingkat Propinsi

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 14: Draft KTSP 2012

No.Sasaran Program 1 Tahun

( 2012/2013)

Sasaran Program 4 Tahun

(2012 - 2015)

Sasaran Program 8 Tahun

(2012 - 2019)

kesenian tradisional) Kabupaten

5.

50 % peserta didik mampu

berbahsa Indonesia dengan baik

dan benar.

75 % peserta didik mampu

berbahsa Indonesia dengan

baik dan benar.

100 % peserta didik mampu

berbahasa Indonesia dengan

baik dan benar.

6.10 % peserta didik dapat aktif

berbahasa Inggris .

25 % peserta didik dapat aktif

berbahasa Inggris.

50 % peserta didik dapat aktif

berbahasa Inggris.

7.

25 % peserta didik dapat

mengoperasikan program Ms

Word dan Ms Excel

50 % peserta didik dapat

mengoperasikan program Ms

Word, Ms Excel, Power Point

dan Internet

80 % peserta didik dapat

mengoperasikan program Ms

Word, Ms Excel, Power point

dan Internet

8.

50 % Peserta didik yang

beragama Islam dapat membaca

Al-Qur’an dengan baik dan

benar, 50 % Peserta didik yang

beragama Katolik dan Protestan

mampu melaksanakan ibadat

dengan benar

75 % Peserta didik yang

beragama Islam dapat

membaca Al-Qur’an dengan

baik dan benar, 75 % Peserta

didik yang beragama Katolik

dan Protestan mampu

melaksanakan ibadat dengan

benar

100 % Peserta didik yang

beragama Islam dapat membaca

Al-Qur’an dengan baik dan

benar dan dapat melaksanakan

ibadah dengan tertib dan rutin,

100 % Peserta didik yang

beragama Katolik dan Protestan

mampu melaksanakan ibadat

dengan benar

9.

50 % Peserta didik memiliki

kepedulian terhadap lingkungan

hidup.

75 % Peserta didik memiliki

kepedulian terhadap

lingkungan hidup.

100 % Peserta didik memiliki

kepedulian terhadap lingkungan

hidup.

10.

25 % peserta didik mampu

mengolah limbah rumah tangga

menjadi pupuk organik dan

barang-barang lain yang

memiliki nilai ekonomis.

50 % peserta didik mampu

mengolah limbah rumah

tangga menjadi pupuk

organik dan barang-barang

lain yang memiliki nilai

ekonomis.

75 % peserta didik mampu

mengolah limbah rumah tangga

menjadi pupuk organik dan

barang-barang lain yang

memiliki nilai ekonomis.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan

strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah

sebagai berikut:

1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai

secara berkelanjutan;

2. melaksanakan KBM dengan efektif, mengoptimalkan kegiatan

pembelajaran, dan optimalisasi program belajar tuntas;

3. optimalisasi pelaksanaan program pengembangan diri;

4. mengupayakan tersedianya laboratorium ;

5. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris;

6. pengadaan komputer, dan sarana internet;

7. pengadaan buku-buku penunjang pendidikan;

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 15: Draft KTSP 2012

8. pembentukan kelompok kegiatan dan pembinaan IMTAQ sesuai

dengan agama peserta didik;

9. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua dan

komite sekolah;

10. pelaporan kepada orang tua secara berkala;

BAB II

KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH

A. Kondisi Umum

SMA Negeri 11 Sendawar , Kutai Barat didirikan pada tahun 2008,

berdasarkan SK Bupatui Kutai Barat No: 425.11/K.701/2008; dengan

nama kepala sekolah pertama Ardiansyah , S.Pd. Pimpinan sekolah

yang pernah bertugas di sekolah ini sampai sekarang adalah sebagai

berikut:

No. Nama Periode

Tugas

Keterangan

1. Ardiansyah, SPd 2008-2010 Kepala Sekolah

2 Adi, SPd 2010 Plt Kepala Sekolah

2. Denasius, SPd 2010-2011 Kepala Sekolah

3 Victor Kurniadi, M.Pd 2011- Kepala Sekolah

Sekolah ini terletak di Kampung Muhur RT 3, Kecamatan Siluq

Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur. Menurut

letak geografisnya berada di kecamatan yang jaraknya terkategori

jarak menengah dari ibu kota kabupaten Kutai Barat dengan jarak

tempuh melalui kendaraan darat, sebagian besar penduduknya adalah

petani, peladang dan pegawai buruh perusahaan tambang.

Daerah ini memiliki beberapa potensi wisata antara lain beberapa

situs Adat Dayak Benuaq berupa Lamin Adat, sanggar kesenian adat.

Potensi wisata yang ada pada daerah ini sangat berpengaruh terhadap

perkembangan daerah dan perkembangan pendidikan pada umumnya.

B. Keadaan Sekolah

1. Sarana dan Prasarana.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 16: Draft KTSP 2012

a. Tanah dan Halaman

Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara, dengan luas areal

seluruhnya . meter persegi. Dengan kondisi berpagar hidup.

Kedaan tanah sekolah antara lain :

Status Milik NegaraLuas tanah seluruhnya 14.757 m2Lapangan 400m2Halaman 450m2Lainnya 12.908m2

b. Gedung Sekolah

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik, dengan

jumlah ruang kelas sebanyak 5 kelas, satu ruang guru, satu ruang

kepala sekolah, dan 6 rombongan belajar. Dengan demikian masih

terdapat kekurangan ruangan belajar.

2. Anggaran Sekolah

Anggaran sekolah berasal dari anggaran pemerintah, yaitu dari

anggaran rutin dan bantuan pembiayaan pendidikan daerah (BPPD)

dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah dari (BOSDA) serta bantuan

Komite Sekolah pada awal-awal pendirian sekolah.

Sumber Dana Pendidikan di sekolah ini

Tahun

Pelajaran

Rutin (Rp.) BPPD

(Rp.)

BOSDA

(Rp.)

Jumlah (Rp.)

2010/2011 144.940.500

68.000.000 98.000.000 310.940.500

2012/2013 170.100.500 54.300.000 98.000.000 322.400.500

Alokasi dana tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan

intrakurikuler, pengembangan diri, kegiatan kesiswaan, dan

pemenuhan kelengkapan sarana belajar peserta didik.

C. Personil Sekolah

Jumlah personil sekolah sebanyak 22 orang, terdiri atas guru 18 orang,

pegawai tata usaha 3 orang dan wakar 1 orang.

Keadaan Personil Sekolah

NO.

NAMA / NIP JABATAN STATUS KETERANGAN

1Victor Kurniadi, M.Pd KEPALA

SEKOLAH PNSNIP. 19671212 198903 1 016

2Adi, S.Pd

GURU  PNSNIP. 19830302201001 1 012

3Samsul Bahri, S.Pd

GURU  PNSNIP. 19820213 201001 1 008

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 17: Draft KTSP 2012

NO.

NAMA / NIP JABATAN STATUS KETERANGAN

4Friska Umi Puspita S.S.Pd

GURU PNSNIP. 19831010 201001 2 024

5Sumarto, S.Pd

GURU PNSNIP. 19810203 201001 1 011

6Lusia Hari Astuti, S.Ag

GURU PNSNIP. 19820208 201001 2 007

7Siti Masitoh, S.Pd

GURU PNSNIP. 19840412 201001 2 027

8Cecep Yastian Happy, S.Th

GURU PNSNIP. 19860713 201001 1 004

9Ahmad Mauluddin, S.Pd

GURU PNSNIP. 19841205 201001 1 02012

10 Windy Widya Sari, S.Pd GURU PTT

11 Arbayah, S.Ag GURU  PTT

12 Yollius Muller, STh GURU HONORARIU

M

13 Hermanus Ombak GURU HONORARIU

M

14 Esron, SPd GURU HONORARIU

M

15 Yunus Bane, ST GURU HONORARIU

M

16 Beni Nuntum, SPd GURU HONORARIU

M

17 Nitam Astuti, SPd GURU HONORARIU

M

18 Asmawan N, A.Md. KA TU PNS

19 BAHARUDDIN WADANG TATA USAHA PNS

20 WAJIB TATA USAHA PTT

21 SITI NORYANI TATA USAHA  PTT

22 TETTY TATA USAHA HONORARIU

M

23

Tenaga pendidik 16 sudah memiliki kwalifikasi akademik sarjana (S-

1), dengan kesesuaian mata pelajaran sebesar 80 %. Sedangkan tenaga

kependidikan terdiri atas satu staf tata usaha berpendidikan SMA dan

wakar berpendidkan SMA

D. Keadaan Peserta Didik

1. Jumlah Peserta Didik

Keadaan siswa tahun ini

Kelas Laki lakiPerempua

nJumlah Ket

X

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 18: Draft KTSP 2012

XI

XII

Jumlah 84 86 170

E. Orangtua Peserta Didik

Kecamatan Siluq Ngurai merupakan salah satu kecamatan di

Kabupaten Kutai Barat yang secara geografis berada jalan poros antara

Samarinda – Sendawar. Dengan demikian penduduk Kecamatan Siluq

Ngurai umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, pekebun dan

pegawai dan buruh tambang. Secara detail prosentase pekerjaan orangtua

siwa dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Keadaan Pekerjaan Orangtua Peserta didik

No. Pekerjaan Jumlah Prosentase1. Nelayan2. PNS3. Swasta/Buruh Tambang4. Petani5. Lain-lain

Jumlah

G. Kerja Sama Sekolah

Dalam upaya pencapaian Visi dan Misi sekolah, maka sekolah menjalin

kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat melalui Komite

Sekolah. Selain itu dalam menunjang kegiatan belajar mengajar muatan

lokal SMA Negeri 11 Sendawar mengadakan kerjasama dengan para wali

murid. Kerjasama sekolah dengan masyarakat memiliki fungsi sebagai

berikut :

a. mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;

b. mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;

c.mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan;

d. sumber belajar.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 19: Draft KTSP 2012

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMA Negeri 11 Sendawar memuat kelompok matapelajaran sebagai berikut ini:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;d. kelompok mata pelajaran estetika;e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

NOKELOMPOK

MATA PELAJARAN

CAKUPAN

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 20: Draft KTSP 2012

NOKELOMPOK

MATA PELAJARAN

CAKUPAN

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegara an dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. EstetikaKelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 21: Draft KTSP 2012

1) SMA Negeri 11 Sendawar menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.

2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 2 (dua) rombongan belajar pada masing-masing tingkatan kelas.

3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik

4) Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:- Program Ilmu Pengetahuan Alam (1 rombongan belajar)- Program Ilmu Pengetahuan Sosial (1 rombongan belajar)

a. Struktur Kurikulum Kelas X

1) Kurikulum Kelas X terdiri atas: - 16 mata pelajaran, - muatan lokal (Pertanian, diarahkan dapat menjadi Agrobisnis) - program pengembangan diri.

2) Sekolah menyesuaikan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 45 menit.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII

1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: - 13 mata pelajaran, - muatan lokal (Pertanian, diarahkan dapat menjadi agrobisnis ) - program pengembangan diri.

2) Sekolah menyesuaikan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 45 menit.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

NO MATA PELAJARANKELAS X

KELAS XI IPA

KELAS XI IPS

KELAS XII IPA KELAS XII IPS

SMT1

SMT 2

SMT 1

SMT2

SMT1

SMT2

SMT 1

SMT 2

SMT 1

SMT2

A.1 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 Bhs & Sastra Indonesia 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 Matematika 6 6 8 8 7 7 8 8 7 7

6 Fisika 5 5 6 6 0 0 6 6 0 0

7 Biologi 3 3 4 4 0 0 4 4 0 0

8 Kimia 3 3 4 4 0 0 4 4 0 0

9 Sejarah 1 1 1 1 3 3 1 1 3 3

10 Geografi 1 1 0 0 3 3 0 0 3 3

11 Ekonomi 2 2 0 0 6 6 0 0 6 6

12 Sosiologi 2 2 0 0 4 4 0 0 4 4

13 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

14 Penjas Orkes 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

15 Tikom 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 22: Draft KTSP 2012

16 Bahasa Asing 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

B. Mulok (Pertanian) 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1

C. Pengembangan Diri 2* 2* 2* 2* 2* 2* 2* 2* 2* 2*

JUMLAH 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Keterangan : 2* = Ekuivalen 2 jp, Bahasa Asing yang diajarkan adalah English Conversation Muatan Lokal yang diajarkan adalah Pertanian Pengembangan diri dilakukan diluar tatap muka, tengah semester dan

pasca ujian blok akhir. Khusus untuk pembelajaran TIK, diadakan tambahan kursus Komputer

yang dilakasanakan diluar jam belajar.

B. Muatan Kurikulum

Muatan Kurikulum SMA Negeri 11 Sendawar meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi.

b. Mata Pelajaran pilihan:

English Conversation (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakatnya yang menunjuang program pembelajaran tersebut) .

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.

Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.

2. Muatan Lokal

Letak geografis SMA Negeri 11 Sendawar yang berada di daerah kawasan pertanian dan perkebunan, memungkinkan sekolah untuk mengembangkan muatan lokal jenis pertanian yang bisa bekerja sama

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 23: Draft KTSP 2012

dengan masyarakat setempat ataupun yayasan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.

Program Muatan LokalPertanian

Program kelas X ( sepuluh ), Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman kacang panjang

2. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Buncis.

3. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Bayam

4. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Kangkung

1.1 Menyiapkan lahan budidaya

1.2 Pembibitan tanaman

1.3 Pemupukan tanaman

1.4 Memanen dan pasca panen.

2.1 Menyiapkan lahan budidaya

2.2 Pembibitan tanaman

2.3 Pemupukan tanaman

2.4 Memanen dan pasca panen.

1.1 Menyiapkan lahan budidaya

1.2 Pembibitan tanaman

1.3 Pemupukan tanaman

1.4 Memanen dan pasca panen.

4.1 Menyiapkan lahan budidaya

4.2 Pembibitan tanaman

4.3 Pemupukan tanaman

4.4 Memanen dan pasca panen.

Program kelas X ( sepuluh ), Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

5. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Semangka

6. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman terong

5.1 Menyiapkan lahan budidaya

5.2 Pembibitan tanaman

5.3 Pemupukan tanaman

5.4 Memanen dan pasca panen.

1.1 Menyiapkan lahan budidaya

1.2 Pembibitan tanaman

1.3 Pemupukan tanaman

6.4 Memanen dan pasca panen.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 24: Draft KTSP 2012

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.

Sekolah menfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.

a. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:

1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.

Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan ( Guru BP )

2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap sore hari , yaitu: Volley Ball Sepak Bola Pramuka Palang Merah Remaja (PMR)

b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.

RUTIN SPONTAN KETELADANANUpacara membiasakan antri berpakaian rapiSenam memberi salam memberikan pujiankebaktian/missa Praktek kasih antar

sesama dan Pencipta.tepat waktu

kunjungan sosial Tenggang rasa Kepedulian terhadap sesama.

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.

5. Beban Belajar

Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum..

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 25: Draft KTSP 2012

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Beban Belajar Peserta Didik

Kelas

Satu jam

tatap muka

(menit)

Jumlah jam

pembela-jaran Per minggu

Minggu Efektif per

tahun ajaran

Waktu pembelajaran

per tahun

Jumlah jam per tahun

(@60 menit)

X s.d. XII 45 43 341462 jam pel(65790 menit)

120126,5 jam

6. Ketuntasan Belajar

Berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMALTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

No MATA PELAJARANKELAS

X XI XII1 Pendidikan Agama2 Pend. Kewarganegaraan3 Bhs Indonesia4 Bahasa Inggris5 Matematika6 Seni Budaya7 Penjaskes Orkes8 Sejarah9 Geografi10 Ekonomi11 Sosiologi12 Fisika13 Kimia14 Biologi15 Ket. Bahasa Inggris ( Conversation )16 T I K17 Mulok(Pertanian )

Rata-rata

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

7. Penjurusan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 26: Draft KTSP 2012

a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Waktu penjurusan1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam,

Ilmu Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X.

2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

c. Kriteria penjurusan :

1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI

2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai kategori tuntas.

3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai kategori tuntas.

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2.

c. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :

mata pelajaran yang tidak mencapai kreteria ketuntasan belajar minimal (KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran

kehadiran minimal 90 %.

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki:

mata pelajaran yang tidak mencapai criteria ketuntasan belajar minimal (KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai kreteria ketuntasan belajar minimal (KKM)

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai criteria ketuntasan belajar minimal (KKM)

kehadirannya minimal 90 %

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 27: Draft KTSP 2012

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII

mengikuti ujian praktek dan teori

memiliki nilai minimal 5,5 untuk setiap mata pelajaran

Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 5,5

.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 28: Draft KTSP 2012

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pelajaran dilaksanakan pada pertengahan

bulan Juli, yaitu setelah libur panjang semester genap. Permulaan

tahun pelajaran ini di awali dengan penerimaan peserta didik baru

selama libur semester genap. Peserta didik baru yang dinyatakan

diterima sesuai dengan kriteria penerimaan peserta didik baru,

mengikuti kegiatan masa orientasi siswa (MOS) selama tiga hari.

Kegiatan MOS peserta didik baru dibina oleh guru dan

pengurus OSIS sesuai dengan kompetensinya. Kegiatan ini

dimaksudkan untuk membelkali calon peserta didik baru di dalam

menghadapi lingkungan belajar yang baru, karena adanya

perubahan jenjang pendidikan. Selain itu MOS juga merupakan

sarana pengenalan system pembelajaran yang akan diikuti selama

belajar di SMA NEGERI 11 Sendawar, Kutai Barat.

B Waktu Belajar

Kegiatan belajar di SMA NEGERI 11 Sendawar, Kutai Barat

dilaksanakan pada pagi hari mulai pukul 07:30 sampai dengan

pukul 14:00 Wite pada setiap hari, kecuali hari Jum’at dilaksanakan

pukul 07:30 sampai dengan pukul 11:30 Wite. Kegiatan belajar hari

senin diawali dengan kegiatan upacara bendera yang wajib diikuti

oleh seluruh peserta didik dan guru serta pegawai SMA NEGERI 11

Sendawar.

Dalam kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal

mata pelajaran yang telah disusun oleh sekolah.

HARI WAKTU BELAJARSenin 07.30 – 14.00

Selasa 07.30 – 14.00

Rabu 07.30 - 14.00

Kamis 07.30 - 14.00

Jum’at 07.30 – 11.30

Sabtu 07.30 – 12.30

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 29: Draft KTSP 2012

C. Kegiatan Tengah Semester

Pada setiap paruh waktu dalam satu semester dilaksanakan

ulangan tengah semester secara serentak dari masing-masing mata

pelajaran. Setelah kegiatan ulangan tengah semester dilaksanakan

maka peserta didik diberikan waktu selama empat hari untuk

melakukan kegiatan-kegiatan Pekan Olah Raga dan Kesenian

(PORSENI). Kegiatan PORSENI dilaksanakan secara terprogram

melalui kegiatan OSIS yang dibina oleh Pembina OSIS.

Dengan adanya kegiatan PORSENI ini diharapkan dapat

memupuk daya kreativitas dan inovasi para peserta didik dalam

mengembangkan kemampuan dirinya serta mengekpresikan

kemampuan non akademis. Kegiatan ini juga dimanfaatkan dalam

memilih bibit-bibit unggul dalam bidang olah raga dan kesenian

untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pada even tingkat Kecamatan

dan tingkat Kabupaten.

D. Libur Sekolah

Libur sekolah dilaksanakan setiap akhir semester gasal dan

akhir semester genap, setelah pembagian LHB. Lama waktu libur

sekolah pada akhir semester ganjil selama satu minggu (6 hari

sekolah), sedangkan libur akhir semester genap selama tiga minggu

(18 hari sekolah). Selain itu libur sekolah juga dilaksanakan pada

sekitar bulan puasa, hari raya idul fitri dan sekitar hari natal.

Sedangkan lama libur pada kegiatan keagamaan ini ditetapkan oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat. Libur sekolah juga

dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik

Indonesia, seperti libur tanggal 17 Agustus, libur-libur nasional dan

keagamaan lainnya.

Tabel hari-hari libur sekolah tahun 2012/2013

No

.

Jenis Hari-hari Libur

Sekolah

Waktu Pelaksanaan

1.

2. Libur Awal Puasa 19-21 Juli 2012

3. Libur Puasa 26 Juli s.d 4 Agustus 2012

4. Libur sekitar hari raya idul fitri 18-22 Agustus 2012

5. Libur sekitar hari natal 25 Desember 2012

6. Libur Awal Tahun Baru 1 Januari 2013

7. Libur Semester I 26 Desember 2012- 3 Januari

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 30: Draft KTSP 2012

2013

8. Libur Semester II 24 Juni 2013

9. Libur Nasional dan

Keagamaan

E. Jadwal Kegiatan

NO.

URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

1. Penerimaan Calon Peserta Didik Baru Juli 2012

2. Rapat pleno orang tua/wali calon peserta didik baru

14 Juli 2012

3. Orientasi Peserta Didik Baru 16-18Juli 2012

4. Menyambut Peringatan HUT RI ke 67 16-17 Agstus 2012

5. Pendaftaran calon peserta Ujian Nasional/Ujian Sekolah

Desember 2o12

6. Rapat RAPBS 2012/2013 Agustus 2012

7. Kegiatam Belajar Mengajar Semester I (tatap muka,penugasan, ulangan harian,remedial, pengayaan)

16 Juli-21 Desember 2012

8. UlanganTengah Semester Gasal (midle test I)

Oktober 2012

9. Porseni Semester Gasal 17-21 Desember 2012

10. Rapat dinas penulisan LHB, pembagian tugas KBM Semester Genap, dan Pembentukan Panitia UN/US

Oktober 2012

11. Ujian semester Gasal (final test I) 10-15 Desember 2012

12. Ujian Susulan semester gasal 17-21 Desember 2012

13. Class meeting akhir semester gasal 17-21 Desember 2012

14. Pembagian LHB semester Gasal 22 Desember 2012

15. Kegiatam Belajar Mengajar Semester Genap (tatap muka,penugasan, ulangan harian,remedial, pengayaan)

4 Januari 2012-22 Juni 2013

16. Ulangan Tengah Semester Genap (midle test II)

Maret 2012

17. Porseni Semester Genap

18. Try out sekolah persiapan UN/US Kelas XII

Maret 2013

19. Perkiraan TDS pra UN kelas XII Maret 2013

20. Perkiraan UN/US utama April 2013

21. Perkiraan UN/US ulangan April 2013

22. Rapat Kelulusan April 2013

23. Ujian Semester Genap (final test II) 10-15 Juni 2013

24. Ujian susulan semester genap

25. Class meeting 17-20 Juni 2013

26. Rapat Kenaikan kelas, Pembentukan Panitia PSB, Pembagian Tugas KBM

21 Juni 2013

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 31: Draft KTSP 2012

NO.

URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

Semester I TP 2012/201327. Perpisahan/Pelepasan PD Kelas XII Mei 2013

28. Pembagian LHB semester II 22 Juni 2013

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

PERHITUNGAN HARI EFEKTIF

SEMESTER / BULAN

JUMLAHHARI

EFEKTIF

HARI PERTAMAMASUK

SEKOLAH

HARI LIBURHARI

EFFEKTIFHARI MINGGU

UMUMSMT/

KHUSUSJML

SEMESTER 1Juli 16 3 2 1 9

Agustus 31 4 1 17September 30 5 2 25

Oktober 31 4 0 24November 30 4 1 23Desember 31 5 2 17

Jumlah 172 3 24 7 19 50 119

SEMESTER 2Januari 31 5 1 8 14 22

Februari 28 4 1 0 5 23Maret 31 4 2 0 6 21April 30 4 1 0 5 25Mei 31 5 2 0 7 14Juni 30 4 1 1 6 16Juli 11 2 0 9 11 0

Jumlah 192 0 28 8 18 54 136Jumlah

Seluruhn

ya

364 3 52 15 37 104 255

Page 32: Draft KTSP 2012

KALENDER PENDIDIKAN

SMA NEGERI 11 SENDAWAR

Jul-2012 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 15 22 29 16 Awal masuk sekolah

Senin 16 23 30 16-18 Masa Orientasi Peserta

didikSelasa 17 24 31 19 Rapat Dinas Dewan Guru

Rabu 18 25 26-31 LSP

Kamis 19 26

Jumat 20 27

Sabtu 21 28

Jumlah

Agust-2012 HB

E

Tgl

Minggu 5 12 19 26 1-4 LSP

Senin 6 13 20 27  14 -

15

Pembuatan penyusunan

KTSP 2012/2013Selasa 7 14 21 28 17 Upacara HUT RI

Rabu 1 8 15 22 29 18-22 Libur Idul fitri

Kamis 2 9 16 23 30 23 Masuk sekolah

Jumat 3 10 17 24

Sabtu 4 11 18 25

Jumlah

Sep-2012 HB

E

Tgl

Minggu 3 10 17 24

Senin 4 11 18 25

Selasa 5 12 19 26

Rabu 6 13 20 27

Kamis 7 14 21 28

Jumat 1 8 15 22 29

Sabtu 2 9 16 23 30

Jumlah

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 33: Draft KTSP 2012

Okt-2012 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29 05

2013

Ulangan tengah semester

Selasa 2 9 16 23 30 12-17 Jeda tengah semester

Rabu 3 10 17 24 31 19-30 Supervsi

Kamis 4 11 18 25

Jumat 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

Jumlah

Nov-2012 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 4 11 18 25

Senin 5 12 19 26 27 Hari raya Idul Adha

Selasa 6 13 20 27

Rabu 7 14 21 28

Kamis 1 8 15 22 29

Jumat 2 9 16 23 30

Sabtu 3 10 17 24

Jumlah

Des-2012 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 2 9 16 23  3

0Senin 3 10 17 24  3

1

10-14 Ulangan Semester ganjil

Selasa 4 11 18 25 17-21 Class meeting

Rabu 5 12 19 26 21 Rapat guru

Kamis 6 13 20 27 22 Pembagian Raport /

Pertemuan dg Ortu siswaJumat 7 14 21 28 25 Hari Natal

Sabtu 1 8 15 22 29 24-31 Libur semester

Jumlah

Jumlah Jam semester ganjil 122

Jan 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 6 13 20 27

Senin 7 14 21 28 Awal masuk semester

genapSelasa 1 8 15 22 29 Hari Raya Imlek

Rabu 2 9 16 23 30

Kamis 3 10 17 24 31

Jumat 4 11 18 25

Sabtu 5 12 19 26

Jumlah

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 34: Draft KTSP 2012

Feb 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 3 10 17 24

Senin 4 11 18 25

Selasa 5 12 19 26

Rabu 6 13 20 27

Kamis 7 14 21 28

Jumat 1 8 15 22

Sabtu 2 9 16 23

Jumlah

Maret 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 3 10 17 24  3

1Senin 4 11 18 25

Selasa 5 12 19 26

Rabu 6 13 20 27

Kamis 7 14 21 28

Jumat 1 8 15 22 29

Sabtu 2 9 16 23 30

Jumlah

Apr 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29 4

Selasa 2 9 16 23 30 4

Rabu 3 10 17 24 4

Kamis 4 11 18 25 5

Jumat 5 12 19 26 4

Sabtu 6 13 20 27 4

Jumlah 25

Mei 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 5 12 19 26

Senin 6 13 20 27

Selasa 7 14 21 28

Rabu 1 8 15 22 29

Kamis 2 9 16 23 30

Jumat 3 10 17 24 31

Sabtu 4 11 18 25

Jumlah

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 35: Draft KTSP 2012

Jun 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 2 9 16 23  3

0

01-04 Susulan Ujian Sekolahn

Senin 3 10 17 24 14-19 Ulangan kenaikan Kelas

Selasa 4 11 18 25 21-25 Remedial/class meeting

Rabu 5 12 19 26 19 Perkiraan Pengumuman

kelulusanKamis 6 13 20 27 23 Rapat kenaikan

Jumat 7 14 21 28 26 Pembagian raport

Sabtu 1 8 15 22 29 28 Mulai libur semester

Jumlah 28 PSB

Jul 2013 HB

E

Tgl Kegiatan

Minggu 7 14 21 28 01

2013

Libur Semester

Senin 1 8 15 22 29

Selasa 2 9 16 23 30

Rabu 3 10 17 24

Kamis 4 11 18 25

Jumat 5 12 19 26

Sabtu 6 13 20 27

Jumlah

Jumlah Jam semester genap

Jumalah jam dalam satu tahun 255

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 36: Draft KTSP 2012

BAB V

PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

A. Pengertian Silabus

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan

Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi

Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada

dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.

1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang

dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar).

2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta

didik untuk mencapai Standar Isi.

3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya

diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi

dengan objek belajar.

4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar

Isi.

5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi

berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan

aspek yang akan dinilai.

6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi

tertentu.

Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk

mencapai Standar Isi tertentu

B. Landasan Pengembangan Silabus

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 37: Draft KTSP 2012

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang

Standar Proses.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

C. Prinsip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus

harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi

dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,

sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional

dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten

Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi

dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber

belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber

belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain

kompetensi dasar.

6. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem

penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni

mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta

didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah

dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan

berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing.

Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut

dari lingkungannya.

8. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi

(kognitif, afektif, psikomotor).

9. Desentralistik

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 38: Draft KTSP 2012

Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa

kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah

masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.

D.Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri

atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah,

kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat

Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.

1. Guru

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab

langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru

diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan

kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih

mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta

lingkungannya.

2. Kelompok Guru

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal

belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara

mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk

membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk

mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah

tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara

mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum

MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang

akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG

setempat

E. Tahap-tahap Pengembangan Silabus

1. Perencanaan

Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu

mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau

referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian

informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat

teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan

Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua

perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti

Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang

bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 39: Draft KTSP 2012

3. Perbaikan

Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum,

ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,

guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas

pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan

Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan

untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria

dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas

Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus

Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan

mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 40: Draft KTSP 2012

BAB V

PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)

SMA Negeri 11 Sendawar pada awal tahun pelajaran 2012/2013, maka

salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah

dimiliki oleh SMA Negeri 11 Sendawar. Dengan mengacu pada Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23, 23, dan 24 tahun 2006, maka SMA

Negeri 11 Sendawar yang sebelumnya telah menggunakan Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK) pada semua kelas telah menetapkan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan pada semua tingkatan kelas sejak tahun

pelajaran 2012/2013.

Besar harapan kami, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

SMA Negeri 11 Sendawar ini memenuhi syarat sehingga rencana kami

mengembangkan SMA Negeri 11 Sendawar dapat terlaksana dengan baik.

Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya

guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh

orang tua siswa. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari

berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kepada pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk

menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 11 Sendawar ini mampu

menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 41: Draft KTSP 2012

BERITA ACARA

PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP

Pada hari ini, tanggal bulan

tahun dua ribu dua belas bertempat:

1. Di : SMA Negeri 11 Sendawar

2. Alamat : Muhur, RT 3 Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten

Kutai Barat

Telah dilaksanakan penyusunan Krikulum SMA NEGERI 11 Sendawar, telah

dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, yang dihadiri

oleh :

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Page 42: Draft KTSP 2012

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Demikian bertia acara ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat dipedomani

dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sendawar, Agustus 2012 Kepala Sekolah,

Victor Kurniadi, M.Pd NIP. 19671212 198903 1016

`

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012