desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

9
DESA KUMEJING: LADANG “INVESTASI” YANG MENJANJIKAN Oleh: Ibnu Fallah A. MUQADDIMAH Pada bulan November 2012, setelah shalat Maghrib berjama’ah di musholla lantai 9, Gedung AXIS Kantor Pusat, tiba-tiba seorang jamaah perempuan (inisial MEW) menghampiri saya, menanyakan adakah musholla/masjid yang sedang membutuhkan bantuan. “Suami saya mau infaq”, kata MEW. “Subhanallah. Pucuk dicinta ulam tiba. Saya sedang mengemban amanah dari desa kelahiran, Kumejing. Program tahun ini ada 3 tempat ibadah yang akan direnovasi. Kalau ‘berminat’ silakan ke rumah”, sahut saya penuh semangat Singkat cerita, MEW dan suaminya ke rumah menyerahkan sumbangan Rp. 5.000.000,- Dua bulan kemudian, MEW mengucapkan terima kasih dan bercerita bahwa suaminya tugas ke Timor Leste. Uang sakunya, kurang lebih 10x lipat dari yang diinfakkan. Saya jadi teringat firman Allah SWT surat Al Baqarah ayat 261, yang artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Redaksi ayat tersebut menunjukkan begitu besar keutamaan berinfak di jalan Allah, dijanjikan balasan kebaikan hingga 7x100=700 atau unlimited sesuai kehendak Allah SWT. Yang harus diyakini bahwa kebaikan dapat berbentuk materi maupun non materi. B. MAKSUD DAN TUJUAN Berharap dan menduga, jangan-jangan banyak orang seperti MEW di AXIS. Maksud dan tujuan tulisan ini adalah mengajak Bapak/Ibu/Saudara untuk senantiasa berlatih menginfakkan sebagian rejeki yang diberikan Allah SWT, dimana saja, terlebih di desa kelahiran saya, Kumejing Mengapa saya menggunakan istilah “investasi” (diapit tanda petik) pada judul tulisan ini? Ya, karena investasi yang saya maksud adalah infak/shadaqah yang pada hakikatnya merupakan investasi jangka panjang yang wajib dimiliki oleh setiap Muslim yang mampu. Namun kata investasi di sini juga bisa diartikan investasi yang sebenarnya. Desa kelahiran saya, Kumejing, saat ini terbelah oleh waduk besar sehingga perikanan dengan sistem karamba sangat potensial untuk dikembangkan. Baca profil singkat desa Kumejing di bagian C.

Upload: ibnu-fallah

Post on 26-Jun-2015

372 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

File ini saya buat pada bln Ramadhan 1434 H kemudian saya broadcast via e-mail ke teman2 Muslim PT. AXIS Telekom Indonesia. Cerita singkat di dalamnya berfungsi sbg proposal dlm rangka pelaksanaan kegiatan Ramadhan di desa kelahiran saya, Kumejing. Subhanallah, ternyata mendapat respon yang sangat bagus. Bahkan di antara mereka ada yg mem-forward ke saudaranya di perusahaan lain.

TRANSCRIPT

Page 1: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

DESA KUMEJING:

LADANG “INVESTASI” YANG MENJANJIKAN Oleh: Ibnu Fallah

A. MUQADDIMAH

Pada bulan November 2012, setelah shalat Maghrib berjama’ah di musholla lantai 9, Gedung AXIS

Kantor Pusat, tiba-tiba seorang jamaah perempuan (inisial MEW) menghampiri saya, menanyakan

adakah musholla/masjid yang sedang membutuhkan bantuan.

“Suami saya mau infaq”, kata MEW.

“Subhanallah. Pucuk dicinta ulam tiba. Saya sedang mengemban amanah dari desa kelahiran,

Kumejing. Program tahun ini ada 3 tempat ibadah yang akan direnovasi. Kalau ‘berminat’

silakan ke rumah”, sahut saya penuh semangat

Singkat cerita, MEW dan suaminya ke rumah menyerahkan sumbangan Rp. 5.000.000,-

Dua bulan kemudian, MEW mengucapkan terima kasih dan bercerita bahwa suaminya tugas ke

Timor Leste. Uang sakunya, kurang lebih 10x lipat dari yang diinfakkan. Saya jadi teringat firman

Allah SWT surat Al Baqarah ayat 261, yang artinya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di

jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap

bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah

Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Redaksi ayat tersebut menunjukkan begitu besar keutamaan berinfak di jalan Allah, dijanjikan

balasan kebaikan hingga 7x100=700 atau unlimited sesuai kehendak Allah SWT. Yang harus diyakini

bahwa kebaikan dapat berbentuk materi maupun non materi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Berharap dan menduga, jangan-jangan banyak orang seperti MEW di AXIS. Maksud dan tujuan

tulisan ini adalah mengajak Bapak/Ibu/Saudara untuk senantiasa berlatih menginfakkan sebagian

rejeki yang diberikan Allah SWT, dimana saja, terlebih di desa kelahiran saya, Kumejing

Mengapa saya menggunakan istilah “investasi” (diapit tanda petik) pada judul tulisan ini? Ya, karena

investasi yang saya maksud adalah infak/shadaqah yang pada hakikatnya merupakan investasi

jangka panjang yang wajib dimiliki oleh setiap Muslim yang mampu. Namun kata investasi di sini

juga bisa diartikan investasi yang sebenarnya. Desa kelahiran saya, Kumejing, saat ini terbelah oleh

waduk besar sehingga perikanan dengan sistem karamba sangat potensial untuk dikembangkan.

Baca profil singkat desa Kumejing di bagian C.

Page 2: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

C. PROFIL DESA KUMEJING

Kumejing, merupakan desa terpencil bahkan tertinggal di kecamatan Wadaslintang, kabupaten

Wonosobo, Jawa Tengah (www.wonosobokab.go.id atau http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo) .

Sarana transportasi menuju desa tergolong kurang layak—kalau diukur dengan kacamata era

reformasi—walaupun mobil bisa masuk desa. Sebagai ilustrasi, tahun 1986 saya harus berjalan kaki

PP 14 KM dari/ke sekolah SMP karena jarak rumah-sekolah 7 KM.

Beruntung pada tahun 1987, alm. Presiden RI Soeharto meresmikan bendungan Wadaslintang yang

salah satu ujungnya membelah desa Kumejing. Sejak itu transportasi utama penduduk dari/ke desa-

kecamatan menggunakan perahu. Bisa lewat darat tapi harus menempuh jarak yang lebih jauh lagi,

ditambah kondisi jalan yang belum mulus. Kondisi penduduk? Bisa ditebak sendiri

Perhatikan beberapa gambar di bawah ini:

Google Search: Kab. Wonosobo

Page 3: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

Google Map: Peta menuju ke desa Kumejing & Bendungan Wadaslintang

Google Earth: Desa Kumejing dan Waduk Wadaslintang. Warna biru tua adalah air waduk yang menggenangi 9 desa.

Perhatikan, titik-titik karamba terlihat jelas. Di kanan atas: kec. Wadaslintang yang berjarak ± 7 KM dari desa Kumejing.

Page 4: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

Foto: Garis Hijau adalah jalur dimana pada thn. 1986-1987 saya berjalan kaki dari/ke: Rumah–SMPN 1 Wadaslintang

(PP hampir 14 km), maka benar pepatah: Hidup adalah perjuangan. Sekarang jalan tersebut tertutup air waduk

D. BENTUK “INVESTASI”

Terlebih dahulu saya berlindung dari sifat riya’ (pamer). Alhamdulillah, sejak tahun 1996 secara rutin

saya telah melakukan “investasi” terutama di wilayah RW dimana dulu saya tinggal. Tidak perlu

menunggu 1 tahun sudah BEP (Break Event Point) Bentuk “investasi” antara lain:

Sumbangan pembangunan tempat ibadah.

Bantuan sekolah dan TPA

Kegiatan Ramadhan, contoh: santunan anak yatim dan para dhu’afa, buka bersama, pengajian,

silaturrahim (halal-bihalal), tahfidz juz ‘amma, dsb.

Dan lain-lain.

Page 5: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

Terhitung sejak 1 Syawwal 1433H (tahun lalu), program yang saya gerakkan adalah merenovasi 3

(tiga) tempat ibadah (1 masjid, 2 musholla). Alhamdulillah, berikut progress-nya:

Sebelum (Plan) Sesudah (Realisasi)

1. Masjid Jami’atul Muslimin Proyek: Pemasangan Plafon. Realisasi sumber dana (IF: 10 jt, Iuran Warga: 6.5 jt)

Tidak ada renovasi pada bagian luar masjid

Page 6: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

2. Musholla I Proyek: Finishing Tembok & Pemasangan Keramik. Realisasi sumber dana: (IF: 5 jt).

Foto tidak tersedia, yang jelas kondisinya memprihatinkan

3. Musholla II Proyek: Perbaikan kuda-kuda, plester tembok, partisi. Realisasi sumber dana: MEW (5 jt).

Page 7: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

Petugas lupa memotret bagian belakang musholla setelah direnovasi dimana sekarang sudah

diplester halus. Jazakumullah khairan katsiir untuk MEW & suaminya.

E. KEGIATAN RAMADHAN 1434 H

Berikut tabel Rencana Kegiatan Akhir & Pasca Ramadhan 1434 H.

No Kegiatan Rencana Anggaran Keterangan

1 Santunan Anak Yatim dan Orang Tua Jompo

75 x 100.000,- = 7.500.000,- Uang cash, @100 rb

2 Santunan Guru Taman Al Qur’an (selama ini mengajar secara sukarela)

2 x 500.000,- = 1.000.000,- Uang cash, @500 rb

3 Hadiah anak2 penghafal Juz ‘Amma 5 x 100.000,- = 500.000,- Uang cash, @100 rb

4 Silaturrahim Warga Kumejing 200 x 10.000,- = 2.000.000,- Konsumsi/snack @10 rb

5 Seminar Agama mengenai Firqah, Madzhab dan Ormas Islam

500.000,- Konsumsi/snack, pembicara gratis

T O T A L Rp. 11.500.000,-

Catatan: Realisasi Kegiatan akan disesuaikan dengan pemasukan dana infak/shadaqah.

Page 8: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

F. PENUTUP

Demikian tulisan ini dibuat untuk mengingatkan bahwa ternyata masih banyak titik-titik di negeri ini

yang sangat membutuhkan uluran tangan dari kaum yang berkecukupan. Semoga semua rangkaian

ibadah Ramadhan kita diterima dan seluruh dosa diampuni Allah SWT.

Bagi yang berminat “investasi” di desa Kumejing, silakan hubungi saya di:

HP: 0838.8001.055 atau e-mail: [email protected]

atau transfer melalui rekening: 5280104623119

Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Depok an. IBNU FALLAH ROSYADI.

Terima kasih yang sebesar-besarnya, mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan.

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Penulis,

Ibnu Fallah

Page 9: Desa kumejing-ladang-investasi-menjanjikan v1.1

G. LAMPIRAN: Profil Singkat Penulis

IBNU FALLAH Lahir di Wonosobo, domisili di Depok, Jabar HP: 0838.8001.055 e-mail: [email protected] FB/Linkedin: Ibnu Fallah Twitter: @ibnufallah

Pendidikan Formal:

1979 – 1985 : SDN 1 Kumejing

1985 – 1987 : SMPN 1 Wadaslintang

1988 – 1991 : SMAN 1 Wonosobo

1994 – 1998 : Teknik Informatika, Binus University, Jakarta

2001 – 2003 : Ekonomi & Keuangan Syariah, Pascasarjana UI, Jakarta

Sekarang : Mahasiswa Institut PTIQ Jakarta, jurusan Ilmu Tafsir Pendidikan Informal:

1989 – 1991 : Pondok Pesantren An Nuur, Wonosobo

1999 – 2000 : Pendidikan Muballigh YPI Al Azhar, Jakarta Selatan

Berbagai training, workshop dan seminar Pengalaman Kerja

2011 – 2013 : PT. AXIS Telekom Indonesia

2005 – 2011 : PT. ASABA Computer Centre

2002 – 2005 : PT. Swadharma Duta Data

1993 – 2001 : WIDYALOKA