cover perencanaan sl-alkoman

15
METODE PENYULUHAN PERTANIAN II “PERENCANAAN SEKOLAH LAPANG AGRIBISNIS, AGROINDUSTRI KOMODITI UNGGULAN” DOSEN PENGAMPU Ir. SRI RAHAYU, MM KELOMPOK II 1. JUNAIDI P SAPUTRA 2. HERU SARI P 3. SLAMET PRAMANA 4. MULIANI 5. KARNO 6. SUPRIYONO SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN 2012 TUGAS

Upload: masroen-sarang

Post on 16-Apr-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 1

METODE PENYULUHAN PERTANIAN II

“PERENCANAAN SEKOLAH LAPANG AGRIBISNIS,

AGROINDUSTRI KOMODITI UNGGULAN”

DOSEN PENGAMPU

Ir. SRI RAHAYU, MM

KELOMPOK II

1. JUNAIDI P SAPUTRA

2. HERU SARI P

3. SLAMET PRAMANA

4. MULIANI

5. KARNO

6. SUPRIYONO

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN

MAGELANG

JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN

2012

TUGAS

Page 2: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 2

PRAKATA

Puji syukur kelompok kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah

Metode Penyuluhan Pertanian II ini dengan baik.

Tugas mata kuliah ini membuat Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis-Agroindustri

Komoditi Unggulan (SL-AKOMAN) karena program ini dikonsepkan bukan merupakan

program yang berdiri sendiri tanpa memerlukan dukungan program lain, namun justru melalui

program inilah diharapkan dapat dipadukan berbagai program sektoral maupun regional yang

diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat dan penguatan usaha ekonomi masyarakat. Dalam

kesempatan ini pula kelompok kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu

mata kuliah dan teman-teman kelompok yang terlibat dalam penyelesaian tugas ini.

Kelompok kami menyadari penyelesaian tugas metode penyuluhan pertanian II ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kelompok kami mengharapkan saran yang sifatnya

membangun dari semua pihak, demi perbaikan tugas dimasa yang akan datang.

Magelang, 25 Maret 2012

Kelompok II

Page 3: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 3

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ....................................................................................................................... 1

PRAKATA .................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................... 3

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... 4

I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 5

A. Latar Belakang .. ............................................................................................ 5

B. Tujuan ............................................................................................................ 6

C. Ruang Lingkup .............................................................................................. 6

D. Hasil Yang Diharapkan .................................................................................. 7

E. Peserta SL-AKOMAN ................................................................................... 7

II. METODE SL-AKOMAN ..................................................................................... 8

A. Pendekatan .................................................................................................... 8

B. Metode Pelaksanaan ...................................................................................... 8

C. Materi dan Proses .......................................................................................... 9

D. Media Belajar ................................................................................................ 10

E. Pengorganisasian ........................................................................................... 10

F. Waktu dan Tempat ......................................................................................... 10

G. Matriks Kurikulum Pelatihan ....................................................................... 11

III. REFERENSI ........................................................................................................ 15

Page 4: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 4

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Program 1, Materi Wawasan Ekonomi Rakyat,

Permasalahan Kemiskinan di Wilayah Pedesaaan dan Agribisnis ...................... 11

2. Program 2, Materi Manajemen Agribisnis dan Agroindustri ............................... 12

3. Program 3, Materi Manajemen Teknologi Agribisnis dan Agroindustri .............. 13

4. Program 4, Materi Magang di Lapangan .............................................................. 14

5. Jadwal Pelatihan Harian ........................................................................................ 15

Page 5: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 5

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan pemberdayaan masyarakat dan penguatan usaha ekonomi rakyat diseluruh

tanah air menghadapi tantangan dan kendala sangat serius akibat krisis ekonomi yang

berkepanjangan. Oleh karena itu diperlukan berbagai terobosan kegiatan atau program khusus

untuk menghadapi dampak-dampak yang diakibatkan oleh adanya krisis ekonomi tersebut.

Salah satu program khusus untuk mensukseskan gerakan nasional tersebut dapat

dituangkan dalam Program Sekolah Lapangan Agribisnis-Agroindustri Komoditi Unggulan

(SL-AKOMAN). Program ini dikonsepkan bukan merupakan program yang berdiri sendiri

tanpa memerlukan dukungan program lain, namun justru melalui program inilah diharapkan

dapat dipadukan berbagai program sektoral maupun regional yang diarahkan untuk

pemberdayaan masyarakat dan penguatan usaha ekonomi masyarakat. Dengan demikian

dampak positif daripada program ini akan semakin besar dan pada akhirnya penguatan

ekonomi rakyat secara berangsur-angsur dan pasti dapat ditanggulangi. Sebagai suatu program

yang strategis dan koordinatif, dalam pelaksanaan SL-AKOMAN ini harus dipupuk dan dibina

semangat kebersamaan yang tinggi diantara berbagai pihak yang terkait baik yang

berkedudukan "membantu" maupun yang "dibantu" yaitu masyarakat, termasuk para purna

tugas dengan segenap sumberdayanya.

Salah satu bentuk kegiatan penunjang dalam kerangka implementasi program SL-

AKOMAN ialah penyiapan para purna-tugas untuk mampu menjadi "pengusaha" Agribisnis-

Agroindustri Komoditi Unggulan diwilayahnya masing-masing. Dengan dukungan bantuan

dana khusus obsesi ini dapat dilakukan kegiatan SL-AKOMAN dan program aksinya dengan

tujuan meningkatkan akses dan kualitas sumberdaya manusia para purna-tugas dan pada

gilirannya mampu mengembangkan usaha agribisnisnya (dengan basis Produk Unggulan

Wilayah) untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu pemeran pembangunan yang memiliki posisi kunci untuk

keberhasilan program pembangunan masyarakat desa adalah para purna-tugas yang pada

kenyataannya mempunyai peranan ganda dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat.

Kelompok purna-tugas ini diperkirakan akan menjadi sangat penting dalam menunjang

keberhasilan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu penyiapan para

purna-tugas yang berjiwa dan berwawasan wirausaha menjadi "kegiatan kunci" dan

diharapkan dapat menyiapkan mereka yang paling dekat dengan kelompok masyarakat

pedesaan dan dapat menjadi mitra kerja dari kelompok masyarakat disekitarnya.

Page 6: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 6

Dengan memperhatikan kenyataan bahwa kelembagaan sosial dipedesaan dan

kelompok-kelompok masyarakat yang ada belum memadai untuk mengembangkan usaha

ekonomi desa serta keterbatasan akses kelompok masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan

kemudahan-kemudahan yang disediakan pemerintah, maka diperlukan upaya khusus untuk

menyiapkan para purna-tugas sebagai kader pembangunan mandiri yang berwawasan

wirausahawan.

B. Tujuan

Program SL-AKOMAN ini pada tujuannya secara keseluruhan adalah:

1. Mendukung gerakan nasional pemberdayaan sumberdaya manusia dan penguatan

ekonomi rakyat melalui pembinaan purna-tugas sebagai kader wirausahawan yang handal.

2. Membantu pemerintah dalam menggalang usaha pengembangan kualitas sumberdaya

manusia dan pengembangan usaha agribisnis-agroindustri komoditi unggulan.

3. Memantapkan wawasan kebangsaan /Ketahanan Nasional serta pemantapan sikap-mental

para purna-tugas sebagai kader agribisnis yang mandiri dan berjiwa wirausahawan.

4. Menumbuhkan dan meningkatkan kualifikasi para purna-tugas dan kelembagaannya

sebagai lembaga ekonomi rakyat yang mandiri dan mengakar di masyarakat.

5. Memberikan bekal tambahan mengenai pengetahuan umum tentang pembangunan

masyarakat desa, permasalahan kemiskinan, pengembangan usaha agribisnis, agroindustri

dan pengetahuan lain yang terkait dengan agribisnis dan agroindustri komoditi unggulan.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan pendidikan dan pelatihan ini meliputi:

1. Rekrutmen dan seleksi awal oleh panitia pelaksana.

2. Seleksi calon peserta pendidikan dan pelatihan.

3. Pelaksanaan pelatihan selama 35 hari yang melibatkan sebanyak 100 orang purna-tugas

sebagai calon kader wirausahawan.

4. Penyerahan alumni pelatihan kepada instansi yang terkait.

5. Pembinaan dan pemantauan prestasi kerja selama 1 tahun untuk para alumni pelatihan

yang mencakup kegiatan:

a. Pengembangan usaha agribisnis-agroindustri dan usaha penunjang lainnya yang

produktif.

Page 7: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 7

b. Pelaporan, supervisi dan konsultasi reguler.

c. Membina hubungan kemitraan antara lembaga masyarakat di pedesaan, kelompok

masyarakat , para kader wirausahawan dengan dinas/instansi teknis yang terkait.

d. Temu karya regional.

D. Hasil yang Diharapkan

Setelah SL-AKOMAN dan masa pendadarannya selesai diharapkan peserta sebagai

kader wirausahawan yang menguasai dan mempunyai kualifikasi khusus, yaitu:

1. Sikap mental dan wawasan keislaman dan kebangsaan yang dapat diandalkan untuk

mendukung kiprahnya dalam kegiatan sosial-ekonomi dipedesaan serta mempunyai

kemampuan untuk beradaptasi dan berintegrasi dengan lingkungan masyarakat desa

sekitarnya.

2. Menguasai dasar-dasar pengetahuan dan ketrampilan teknis tentang:

a. Kebijaksanaan pemerintah dalam pengembangan usaha ekonomi rakyat.

b. Wawasan dan konsepsi dasar kewirausahaan dan kepeloporan.

c. Pengalaman dalam aplikasi manajemen usaha bisnis dipedesaan: agribisnis, koperasi,

kemitraan dalam usaha dan kelembagaan keuangan,

d. Operasionalisasi sistem agribisnis di desa: perencanaan, pelaksanaan dan tindak

lanjut pengendalian usaha bisnis dipedesaan .

e. Kemampuan sebagai fasilitator, komunikator dan dinamisator bagi kelompok

masyarakat pedesaan disekitarnya .

E. Peserta SL-AKOMAN

Peserta pelatihan adalah para purna-tugas yang bersedia menjadi kader pembangunan

yang mandiri dan wirausahawan muda. mereka ini dipersiapkan menjadi pelopor masyarakat

desa dalam mengembangkan usaha ekonomi desa dan sekaligus sebagai mitra kerja yang

memandu kelompok masyarakat pedesaan yang menyatukan diri dalam Kelompok Usaha

Bersama Agribisnis (KUBA). Pemilihan dan penunjukkan dikoordinasikan dengan pemerintah

daerah setempat. Program pelatihan melibatkan sekitar 100 orang, terbagi-terbagi menjadi

empat kelas (setiap kelas 25 orang) dan setiap kelas dibagi menjadi lima kelompok (setiap

kelompok 5 orang).

Page 8: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 8

II. METODE SL-AKOMAN

A. Pendekatan

1. Para calon kader pembangunan dan wirausahawan yang akan berkiprah diwilayah

pedesaan, disiapkan secara khusus dengan pembekalan teknis dan non-teknis mengenai

sistem dan mekanisme pembangunan masyarakat desa, profil masyarakat miskin dan

masalah-masalah kemiskinan dipedesaan, strategi pengembangan sumberdaya manusia

dan usaha agribisnis serta kewira-swastaan. Penyiapan aspek mental, spiritual dilakukan

secara khusus untuk lebih memupuk dan memantapkan sikap mental yang idealistik,

dedikatif dan transparansi serta berwawasan kebangsaan yang handal.

2. Para peserta SL-AKOMAN ini berfungsi sebagai pioneer yang membantu masyarakat

desa dalam rangka mengidentifikasi potensi usaha-usaha ekonomi desa dan sekaligus

mengembangkannya.

3. Para peserta SL-AKOMAN ini juga diharapkan mampu membina kelompok-kelompok

masyarakat desa, terutama dalam upaya mengembangkan usaha-usaha produktifnya

dengan identifikasi Produk Unggulan.

B. Metode Pelaksanaan

1. Sekolah Lapang Agribisnis Komoditi Unggulan

Pemuda sebagai calon wirausahawan muda ini pada hakekatnya merupakan proses

belajar yang partisipatif dengan menggunakan metode belajar: ceramah, curah pendapat

(diskusi), tanya jawab, diskusi kelas dan kelompok, diskusi pleno, penugasan perorangan,

penugasan kelompok, bermain peran (simulasi), demonstrasi atau peragaan dan studi kasus.

Penggunaan metode-metode di atas sifatnya luwes disesuaikan dengan dinamika proses

belajar yang terjadi di dalam kelas dan kelompok.

2. Program Aksi

Program aksi dimaksudkan untuk memberikan pengalaman praktis langsung di desa-

desa daerah asal dan alumni yang terbaik prestasinya. Setiap peserta program aksi ini

diwajibkan menyusun kelayakan usaha bisnis Produk Unggulan Wilayah (PUW) yang

dilaksanakaan dalam kurun waktu 1-1,5 tahun. Usaha bisnis ini dilaksankaan dengan Pola

Kemitraan Inti Masyarakat (PKIM). Usaha bisnis ini dapat berupa:

Page 9: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 9

a. Usaha agribisnis kerakyatan dengan model Sistem Tiga Strata komoditas utamanya

tanaman cash-crop, yang ditumpangsarikan dengan tanaman semusim seperti cabai,

jagung, kacang tanah, kacang hijau, melon dan tanaman hijauan pakan ternak sebagai

sumber pakan ternak.

b. Usahatani tanaman cash crop komoditi hortikultura.

c. Usaha pengolahan hasil.

d. Usaha kerajinan/industri rumah tangga.

e. Usaha-usaha lain yang produktif.

C. Materi dan Proses

1. Materi

Materi pelatihan dikelompokkan menjadi empat program, rinciannya terlampir sebagai

berikut:

a. Program 1. Program pembekalan dan pemantapan sikap mental dan wawasan ke-islaman

dan wawasan kebangsaan.

b. Program 2. Program pembekalan pengetahuan dan ketrampilan teknis penunjang seperti

kebijakan perkoperasian dan manajemen koperasi, permasalahan dalam pengelolaan

koperasi, kewira-usahaan, manajemen agribisnis, sosiologi pedesaan, pengembangan

peranan kaum muda pedesaan dalam pembangunan dan lainnya. Khusus mengenai

program pengembangan agribisnis, topik-topik pokok bahasan meliputi: pengenalan

berbagai kegiatan budidaya, teknik pembentukan dan pembinaan Kelompok Usaha

Bersama (KUBA), perencanaan kegiatan, pengelolaan modal dan teknologi serta

pencatatan atau pelaporan hasil kegiatan.

c. Program 3. Program pembekalan dasar ketrampilan wirausaha mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atau pemantauan serta evaluasi usaha

agribisnis atau agroindustri.

d. Program 4. Program simulasi dan praktek kerja lapangan dalam usaha-usaha bisnis yang

ada.

2. Proses

Mengingat peserta SL-AKOMAN adalah orang-orang yang telah dewasa maka proses

dan pendekatan yang tepat adalah menggunakan azas yang partisipatif. Kegiatan belajar yang

berdasarkan pendekatan ini menempatkan peserta yang telah memiliki bekal pengetahuan,

Page 10: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 10

pengalaman, ketrampilan sebagai subyek serta cenderung berorientasi pada kebutuhan-

kebutuhan teknis dan non-teknis. Pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang telah

dimiliki peserta merupakan potensi yang harus digali dan dikembangkan untuk dapat saling

tukar pengalaman dan pengkayaan satu dengan yang lain. Prinsip-prinsip dalam proses

pelatihan ini adalah :

a. Memperhatikan dan menghargai pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh

peserta, memusatkan perhatian pada penemuan dan pemecahan permasalahan secara

bersama.

b. Mengutamakan keikutsertaan peserta secara aktif dan merata.

c. Pelatih bertindak sebagai fasilitator yang turut melibatkan diri di dalam proses belajar.

d. Mengutamakan kegiatan peningkatan penghayatan dan pengalaman dari para peserta

pelatihan dalam hal-hal tertentu peserta dapat dijadikan narasumber bagi pemecahan

masalah.

D. Media Belajar

Alat bantu belajar dan sarana yang dapat digunakan antara lain adalah:

1. Media belajar: makalah, transparan, lembar bacaan, lembar tugas, lembar kasus, daftar

isian dan poster.

2. Sarana belajar: pengeras suara, OHP, slide projector, papan tulis, spidol, kertas dinding,

dan lain-lain

E. Pengorganisasian

1. Panitia penyelenggara adalah tim ahli yang berkompeten.

2. Tim fasilitator terdiri dari para pakar yang dipilih sesuai dengan bidang ilmu yang

diperlukan dan instansi pemerintah atau swasta lain yang terkait.

F. Waktu dan Tempat

1. Waktu pelatihan

Pelatihan ini dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan, secara

keseluruhan memerlukan waktu 35 hari. Jadwal harian disusun sedemikian rupa dalam rangka

untuk mengembangkan sikap kedisiplinan, ketekunan, ketelitian dan semangat pengabdian.

Page 11: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 11

2. Tempat

Pelatihan diselenggarakan di tiga lokasi yang berbeda. Pelaksanaan Program-1

Program-2 dan Program-3 berlokasi di kelas, dan Program-4 dilapangan. Pada setiap lokasi

praktek lapangan akan ditempatkan satu kelompok (5 orang) peserta pelatihan yang tinggal

di selama tujuh hari.

G. Matriks Kurikulum Pelatihan

Tabel 1. Program 1, Materi: Wawasan Ekonomi Rakyat, Permasalahan Kemiskinan di

Wilayah Pedesaan dan Agribisnis

No Topik Tujuan Silabus Metode Waktu

1. Kebijakan dan

program

pembangunan

desa

Menjelaskan kebijakan

dan program-program

pembangunan desa

Implementasinya di

tingkat desa

Kebijakan

program

pembangunan

desa

Manajemen

pembangunan

desa

Diskusi

Penugasaan

khusus

2 jam

2. Profil wilayah

Agraris

Menjelaskan variabel

profil desa agraris

Melatih analisis data

profil untuk

menentukan status desa

agraris

Kriteria desa

tertinggal

Metode

identifikasi

Diskusi

Penugasaan

khusus

2 jam

3. Permasalahan

kemiskinan di

Indoneisa

Menjelaskan

permasalahan

kemiskinan

Ciri-ciri rumah tangga

miskin

Kebijakan

pengentasan

kemiskinan

Batasan garis

kemiskinan

Diskusi

Penugasaan

khusus

8 jam

4. Sosiologi

pedesaan

Menjelaskan fenomena

sosiologi pedesaan di

Indonesia

Proses interaksi serta

komunikasi sosial di

pedesaan

Stratifikasi

sosial, dinamika

komunikasi

sosial

Diskusi

Penugasaan

khusus

8 jam

5 Dasar

manajemen dan

wirausaha

Menjelaskan praktek

manajemen kelompok

Wirausaha pedesaan

Dasar-dasar

manajemen

kelompok

Wirausaha

Diskusi

Penugasaan

khusus

2 jam

6 Sistem

agribisnis di

pedesaan

Menjelaskan prinsip

pengelolaan agribisnis

di desa dengan skala

kecil

Menjelaskan integrasi

vertikal dan horisontal

dalam sistem agribisnis

Managemen

agribisnis

Strategi

pemasaran

Diskusi

Penugasaan

khusus

2 jam

Page 12: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 12

Tabel 2. Program 2, Materi: Manajemen Agribisnis dan Agroindustri

No Topik Tujuan Silabus Metode Waktu

1 Pengenalan

Kelompok

Usaha Bersama

Menjelaskan tugas

pendamping sebagai

tugas-tugas pengabdian

Motivasi

pengembangan diri

sebagai pendamping

Motivasi

Pengenalan

potensi diri

Rencana

pengembangan

Ceramah,

tanya jawab

Simulas

Penugasan

khusus

2 jam

Manajemen

Agro forestry

Menjelaskan kaidah-

kaidah pokok

manajemen usaha bisnis

tanaman pangan

Unsur /faktor

agribisnis

Proses agribisnis

Ceramah

Diskusi

Observasi

lapangan

2 jam

3 Agribisnis

Tanaman pakan

lebah

Menjelaskan kaidah-

kaidah pokok

manajemen usaha bisnis

tanaman Sayuran

Unsur /faktor

agribisnis

Proses agribisnis

Ceramah,

tanya jawab

Diskusi

Observasi

lapangan

2 jam

4 Agribisnis lebah

madu

Menjelaskan kaidah-

kaidah pokok

manajemen usaha bisnis

lebah madu

Unsur /faktor

agribisnis

Proses agribisnis

Ceramah,

tanya jawab

Diskusi

Observasi

lapangan

4 jam

5 Manajemen

budidaya lebah

madu

Menjelaskan kaidah-

kaidah pokok

manajemen usaha

/teknologi budidaya

lebah madu.

Unsur /faktor

agribisnis

Proses budidaya

Ceramah,

tanya jawab

Diskusi

Observasi

lapangan

4 jam

Manajemen

budidaya

tanaman

penunjang

Menjelaskan kaidah-

kaidah pokok budidaya

tanaman penunjang:

buah-buahan, kayu-

kayuan

Unsur /faktor

agribisnis

Proses budidaya

Ceramah,

tanya jawab

Diskusi

Observasi

lapangan

2 jam

6 Pengembangan

Kelompok

masyarakat,

kelompok usaha

bersama

Menguraikan cara

pembentukan kelompok

dengan benar

Menjelaskan manfaat

kelompok dengan

benar

Menjelaskan cara

pengorganisasian

kelompok

Dasar-dasar

kelompok

Pengorganisasian

kelompok

Ceramah

tanya jawab

Diskusi

Tugas

8 jam

Rencana

kegiatan

kelompok

masyarakat dan

kelompok usaha

bersama

Menjelaskan cara

mengidentifikasi

sumberdaya dg benar

Menjelaskan cara

identifikasi jenis usaha

dg benar

Pembinaan proses

perencanaan kegiatan

dg jelas

Sumberdaya

manusia

Semberdaya alam

Pemilihan jenis

usaha

Rencana

kegiatan

Ceramah

tanya jawab

Diskusi

Penugasan

khusus

Page 13: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 13

Tabel 3. Program 3, Materi: Manajemen Teknologi Agribisnis dan Agroindustri

No Topik Tujuan Silabus Metode Media

1 Agroteknologi

tanaman pakan

lebah

Menjelaskan kaidah-

kaidah prinsip dalam

mengelola lahan

pertanian kering

Konservasi

Budidaya

Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

2. Agroteknologi

jagung

Menjelaskan Sapta-

Usaha tani komoditas

jagung

Budidaya Jagung Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

3 Agroteknologi

kedelai

Menjelaskan Sapta-

Usaha tani komoditas

kedelai

Budidaya Kedelai

Pasca panen

Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

4 Agroteknologi

kacangtanah

Menjelaskan Sapta-

Usaha tani komoditas

kacangtanah

Budidaya Kacang

tanah

Pasca panen

Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

5. Agroteknologi

ubikayu

Menjelaskan Sapta-

Usaha tani komoditas

ubikayu

Budidaya

Ubikayu

Pascapanen

Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

6. Agroteknologi

ternak lebah

Menjelaskan Sapta-

Usaha tani komoditas

ternak

Budidaya Ternak

Pascapanen

Ceramah

Diskusi

Praktek

lapangan

Audio

visual

7. Menjelaskan

saptausaha tani

komoditas buah

Budidaya tanaman buah

dan Pasca Panen

Ceramah

Diskusi

Praktek lapangan

Audio visual

Page 14: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 14

Tabel 4. Program 4, Materi: Magang Lapangan (Studi Kasus)

No Topik Tujuan Silabus Metode Waktu

1. Profil agribisnis Melatih peserta untuk mampu

mengenali variabel-variabel

pokok yang menentukan

keberhasilan usaha.

Melatih peserta untuk

mengumpulkan dan

menganalisis data/informasi

dalam rangka menentukan

keragaan usaha agribisnis

Bahan-bahan

pelatihan

Kerja

lapangan

36 jam

2. Pengenalan,

pembentukan

perencanaan

dan pembinaan

kelompok

Usaha bersama

Agribisnis

(KUBA)

Melatih peserta untuk

berinteraksi dengan kelompok

tani.

Melatih peserta untuk

mempraktekkan teknik-teknik

pemberdayaan kelompok tani

Bahan-bahan

pelatihan

Kerja

lapangan

24 jam

3. Pengenalan

Strategi

pemasaran hasil

panen oleh

KUBA

Melatih peserta untuk mengenali

dan memahami mekanisme dan

proses-proses pemasaran hasil

Bahan-bahan

pelatihan

Kerja

lapangan

24 jam

4. Manajemen KUT

atau KUK oleh

anggota KUBA

Melatih peserta untuk

mendeskripsikan pola-pola

pemanfaatan kredit oleh petani

Bahan-bahan

pelatihan

Kerja

lapangan

48 jam

Page 15: Cover Perencanaan Sl-Alkoman

Perencanaan Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri Komoditi Unggulan (SL-ALKOMAN) 15

Tabel 5. Jadwal Pelatihan Harian

Pokok Bahasan :

Tujuan :

Dosen/Pengajar :

Waktu :

Asisten : 1. .............. 3. ..............................

: 2. .............. 4. ..............................

Bahan/Materi :

Petugas :

Lokasi :

Pukul Kegiatan

07.00 - 07.30 Senam Pagi

07.30 - 08.30 Makan pagi bersama

08.30 - 10.30 Ceramah/kuliah oleh Dosen: Pleno 100 orang

10.30 - 11.00 Diskusi/tanya jawab

11.00 - 11.15 Coffea break

11.15 - 12.00 Diskusi kelompok (5 orang) dipimpin ketua kelompok yang ditunjuk oleh

panitia, dengan tugas membuat makalah kelompok sebagai resume dari

kuliah dan diskusi

12.00 - 13.00 Makan siang bersama dan ibadah siang

13.00 - 14.00 Diskusi kelompok (lanjutan)

14.00 - 15.30 Diskusi kelas: presentasi makalah kelompok dengan ketua

sidang/moderator Asisten

15.30 - 16.00 Coffea break dan Ibadah sore

16.00 - 17.00 Lanjutan diskusi

1700 - 18.00 Istirahat

18.00 - 18.30 Sholat maghrib bersama

19.00 - 20.00 Makan malam bersama

20.00 - 21.00 Membuat resume/makalah individual mengenai topik hari ini

21.00 - 04.00 Istirahat

*) Sholat dan kuliah subuh

III. REFERENSI

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, 2007. Sekolah Lapang Agribisnis Agroindustri

Komoditi Unggulan (SL-AKOMAN). Malang. Diakses pada hari senin, tanggal 26

Maret 2012. http://images.soemarno.multiply.multiplycontent.com.