anti kekerasan, merangkul kemitraan, profil lapas merauke

34
Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Merauke, Papua - Indonesia Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Merauke, Papua - Indonesia Anti Kekerasan, Merangkul Kemitraan Anti Violence, Embrance Partnership MERAUKE CORRECTIONAL FACILITY PAPUA - INDONESIA

Upload: lembaga-pemasyarakatan-klas-iib-merauke-indonesia

Post on 11-Jun-2015

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Merauke, Papua - IndonesiaLembaga Pemasyarakatan Klas II B Merauke, Papua - Indonesia

Anti Kekerasan, Merangkul Kemitraan

Anti Violence, Embrance Partnership

MERAUKE CORRECTIONAL FACILITYP A P U A - I N D O N E S I A

Page 2: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

GERBANG DAYA - NAPI

Gerakan Pengembangan dan Pemberdayaan Narapidana

Development and Empowerment M o v e m e n t s o f P r i s o n e r s

Page 3: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Anti Kekerasan, Merangkul Kemitraan

Anti Violence, Embrance Partnership

MERAUKE CORRECTIONAL FACILITYP A P U A - I N D O N E S I A

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Page 4: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke
Page 5: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

3 Sekapur Sirih4 Kantor dan Letak Geografi5 Aplikasi Sistim Pemasyarakatan6 Pembinaan Kepegawaian7 Pembinaan Kepribadian Narapidana8 Pembinaan Kemandirian Narapidana9 Hubungan dengan Pihak Luar - Kemitraan

Lampiran : Pelaksanaan Program Kerja Periode 2008 - 2009

3 F o r e w o r d4 Office and Sitemap5 Correctional Application System6 Staff Development7 Personality Development of Prisoners8 Independency Development of Prisoners9 Relationship with outsiders / Partnership

Attachment : Implementation of Work Programs, Period 2008 - 2009

Page 6: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Kekurangan bahkan ketiadaan bukanlah sebuah batasan untuk mewujudkan sebuah keinginan. Namun menjadi sebuah tantangan untuk memacu kreatifitas dan semangat melakukan aksi walaupun

kecil namun konsisten dan bernilai untuk menarik dunia luar memahami keseriusan kita dalam mewujudkan sebuah keinginan.

Namun juga yang lebih penting adalah mengapresiasikan keinginan kita juga akan menjadikan keinginan pihak lain untuk ingin

mewujudkannya karena pihak lain tersebut juga merasa berkepentingan dengan terwujudnya keinginan tersebut.

Bersikap terbuka dengan dunia luar adalah jembatan terlayak untuk mewujudkan keinginan sehingga sebuah partisipasi bukan saja

sebagai konsep namun menjadi perilaku kita untuk mengatasi sebuah kekurangan atau bahkan ketiadaan.

Kalapas Merauke

LILIK SUJANDI, Bc.IP, S.IP. M.Si,

SEKAPUR SIRIH

KAMI MEMANG BEDA

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Page 7: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Shortages and even nothingness is not a restriction to realize a wish. But becomes a challenge to push creativities and spirits to act upon it., although small but consistent and has value to attract outside world to understand our seriousness in achieving a wish

But more important is that expressing our wishes will also make other people to also have the desire to achieve these wishes as well because these other people also feels that they have vested interest with these achievements.

Be open with outside world is the most appropriate way to achieve a wish so that a participation is not only becoming a concept but has become our attitude to overcome a shortage or even nothingness.

Merauke Correctional Facility Head

LILIK SUJANDI, Bc.IP, S.IP. M.Si,

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

F O R E W O R D

Page 8: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Lembaga Pemasyarakatan Klas II B MeraukeKantor Wilayah Departemen Hukum dan Ham Papua

Jl. Ermasu No 18, Merauke - Papua – IndonesiaTelp : +62 971-321178

Email : [email protected] : http://www.lapas2bmerauke.co.cc

K A N T O R

Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Karya dalam Pengabdian

Page 9: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Sitemap Latitude : 8°29'13.33"SLongitude : 140°23'35.08"E

O F F I C E

Merauke Correctional Facility Regional Office – Law and Human Rights Department Papua

Jl. Ermasu No 18, Merauke - Papua – IndonesiaPhone : +62 971-321178 Email : [email protected] : http://www.lapas2bmerauke.co.cc

One Heart, One Goal, One Work in Dedication

Page 10: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

EP M AMI ST YSI AS R I AS KA AKI T

AL

NPA

PembinaanKepribadianNarapidana

P e m b i n a a nKepegawaian

P e m b i n a a n KemandirianNarapidana

H u b u n ga n d e n g a npihak luar/kemitr aan

Aplikasi Sistim Pemasyarakatan

KAMI MEMANG BEDA

Page 11: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

PP LA I CL AA TIN OO NIT SC YE S

R TER

MOC

IndependencyDevelopmentof Prisoners

S t a f fDevelopment

PersonalityDevelopmentof Prisoners

Relationshipwith Outsiders/ Partnership

Correctional Application System

Page 12: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pembinaan Kepegawaian

KNOW BY HEART, BY THOUGHT, BY ACTION that our main duty is public service, in this case carrying out the development of prisoners.

Whereby prisoners are still human, the only right that is taken away from them is their freedom; however, their other rights and duties should be honored.

Therefore, we start from staff development so that our officers will first understand for themselves human rights and duties and then applying them in carrying-out their duties later.

Marching drill, self-defense, outbound to improve teamwork and social works are physical and mental training for the officers so that they will have self-discipline and use conscience in developing the prisoners but without ignoring written regulations.

SADAR HATI, SADAR PIKIR, SADAR TINDAKAN bahwa tugas utama kami adalah pelayanan publik, yang dalam hal ini melakukan pembinaan bagi narapidana.

Dimana Narapidana adalah tetap manusia, yang hilang hanyalah kebebasannya, tetapi hak dan kewajiban tetap harus dilindungi.

Untuk itulah kami memulai pertama kali dari pembinaan kepegawaian agar para petugas memahami terlebih dahulu hak dan kewajiban manusia pada dirinya didalam aplikasi melaksanakan tugas nantinya.

Latihan baris berbaris, bela diri, outbond kerjasama kelompok, kerja bhakti adalah pelatihan fisik & mental agar petugas mempunyai disiplin diri dan menggunakan hati nurani didalam melakukan pembinaan bagi narapidana, tanpa melupakan aturan-aturan yang tertulis

Staff Development

Page 13: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

FISIK SEHAT, didalam melakukan pembinaan kami mengutamakan olahraga, karena lewat olahraga diharapkan tubuh menjadi sehat, sehingga para narapidana dapat mengikuti semua program pembinaan kepribadian

PIKIR SEHAT, dengan tubuh yang sehat itulah maka para narapidana dapat mempunyai pikiran yang sehat, sehingga semua aktifitas dapat dikuti, seperti:

Pendidikan Rohani pada tempat ibadah sesuai agama masing-masing

Outbond kerjasama kelompok antar narapidana

Olahraga dan briefing mental rutin per bulan

Penyuluhan Hukum

HEALTHY BODY, in developing personality we put emphasis on sports because through sport we can expect our body becomes healthier, so that all prisoners can follow all personality development programs

HEALTHY MIND, with healthy body resulted from the above programs those prisoners will have healthy mind, so that they can partake all activities, such as:

Religious education at worship places according to their respective religion

Outbond for teamwork among prisoners group

Sport and routine mental briefing every month

Legal consultation

Pembinaan Kepribadian Narapidana

Personality Development of Prisoners

Page 14: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

MANDIRI , KREATIF, TRAMPIL & PRODUKTIF, dalam program pembinaan ini, para narapidana diberikan ketrampilan disesuaikan dengan bakat, hobby dan kemampuannya, sehingga nantinya para narapidana lebih percaya diri, karena mempunyai ketrampilan dan kesibukan yang lebih produktif dan juga dapat mengurangi rasa stres selama menjalani masa pidananya.

Ketrampilan ini dapat ditingkatkan pada produk-2 yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang akhirnya dapat tercipta produk-2 inovatif yang profit oriented. Dan berdampak pula kepada kemandirian, kreatifitas dan nilai juang para narapidana untuk tidak mudah putus asa dikemudian hari.

INDEPENDENT, CREATIVE, SKILLFUL & PRODUCTIVE, in these development programs prisoners are trained for skills according to their talents, hobbies and capabilities, so later those prisoners will have more self-confident because now they are skillful and have a more productive activity and at the same time may reduce stress while serving their sentences.

These skills can be improved for products that have high economic values so that at the end profit-oriented products can be established.

These will have positive impact on independency, creativity and survival spirit of those prisoners not to give up easily in the future.

Pembinaan Kemandirian Narapidana

Independency Development of Prisoners

Page 15: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Perspektif restorative justice menuntut diadakannya pembentukan ataupun perubahan menyangkut lembaga-lembaga lain di luar lembaga pemasyarakatan guna bersama-sarna lembaga pemasyarakatan merestorasi perilaku jahat atau menyimpang dari narapidana.

Maka sangatlah tidak mungkin setelah narapidana direhabil i tasi di lembaga pemasyarakatan dan disiapkan untuk re-intregasi dengan masyarakat luar atau pihak ketiga, tetapi masyarakat diluar masih tetap mempunyai stigma negatip tentang narapidana.

Untuk itulah pihak Lembaga Pemasyarakatan perlu mensosialiasikan secara intens dan faktual re-integrasi narapidana kepada pihak ketiga/masyarakat, melalui program Asimilasi, Pembebasan bersyarat, Cuti menjelang Bebas. Sehingga stigma negatip sebagai penjahat akan hilang, dengan kesadaran diri para narapidana pada saat melakukan re-integrasi, yang dimana masyarakat / pihak ketigapun dapat memberikan kesempatan itu secara dua arah.

Perspective restorative justice demands a formation or a change in regards to other institutions outside the correctional institution so together with the correctional institution can rehabilitate evil means or deviance means of prisoners. So it is very impossible that after the prisoners have been rehabilitated in correctional institution and have been prepared for re-integration with society or third parties, but the society still have negative stigma on them.

For that reasons the Correctional Institution should intensely and factually socialize the re-integration of prisoners back to the society/third parties through Assimilation and Parole programs so that the negative stigma on them as criminals will disappear at the time they are doing re-integration, whereby the society / third parties can give that opportunity in two-way.

Relationship with Outsiders / Partnership

Hubungan Dengan Pihak Luar / Kemitraan

Page 16: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Membentuk warga binaan agar menjadi manus i a s eu tuhnya , menyada r i kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

M e n y i a p k a n w a r g a b i n a a n pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas, bertanggung jawab dan mempunyai kesadaran hukum yang lebih baik

Nurture the prisoners to become a complete man, realize their wrong-doing, transform themselves and not to repeat their criminal acts again, so that they will be able to go back to their neighborhood, be able to participate actively in development and be able to live a normal life as a good and responsible citizen.

Prepare the prisoners so that they will be able to integrate healthily with society, and can have a role back as free members of society, responsible and have better awareness of law

End Result of Correctional System

Hasil Akhir Sistim Pemasyarakatanwww.lapas2bmerauke.co.cc

Kebebasanku adalah awal untuk menjadi manusia seutuhnya yang berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

My freedom is the beginning to become a complete and useful man for my family, community, nation and country

Page 17: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Pelaksanaan Program Kerja Periode 2008 -2009

IMPLEMENTATION OF WORK PROGRAMS, PERIOD 2008-2009

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke, Papua-Indonesia

Merauke

Correctional

Facility,

Papua-Indonesia

Page 18: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Semua lapas merupakan bagian dari suatu organisasi yang lebih besar. Organisasi ini harus memiliki peraturan dan kebijakan serta prosedur yang jelas yang mengatur kerja petugas. Lapas harus memiliki pemimpin yang membuat kebijakan dan prosedur lokal untuk mengarahkan petugas

All correctional institutions are part of a larger organization. This organization must have rules, policies and clear procedures that regulate the work of officers. Each correctional institution must have a leader who makes local policies and procedures to direct all officers

Dinamika Kelompok,

Cara Effektif Menyatukan

Persepsi dan Langkah

dalam Tugas

Group Dinamic is an

Effective Way to Unifi

Perceptions and Moves

in Duty

B.

B.

Disiplin dalam

Kebersamaan,

Membangun

Sensitifitas

Dan Penerapan oleh

Petugas

Discipline in

Togetherness, Develop

Sensitivity of Respect

and Implementation

of Human Rights by

Officers

A.

A.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Keselamatan di Lembaga Pemasyarakatan sangat bergantung pada sistem hubungan antar manusia, baik antara petugas maupun narapidana

Safety in the correction system is very dependent on the relationship among humans, between both officers and prisoners

Page 19: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Keharmonisan Antar

Petugas dan Keluarga

Sangat Mendukung

Keberhasilan dalam Tugas

Harmonious Relationship

between Officers and Their

Family will very much

Support Their Success in

Work

D.

D.

Gladi Posko,

Memupuk Semangat

dan Pengabdian

dalam Tugas

Command Rehearsal,

Nourish Spirit and

Dedication in Service

C.

C.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Sistem pendisiplinan untuk petugas harus mampu menumbuhkan kepemimpinan yang menghormati Hak Asasi Petugas yang pada akhirnya akan menguatkan penghormatan Hak Asasi pada Narapidana

Discipline system for officers must be able to grow leadership that honor the Human Rights of officer which in turn will ultimately strengthen the Human Rights of prisoners

Penegakan dan penghormatan HAM dimulai dengan menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati, menghindari intimidasi dan menerima kehadiran orang lain seperti keinginan diri kita ingin diterima

Enforcement and reverence of human rights are started by creating a work environment that respects each other, avoids intimidation and accepts the presence of others as we would like ourselves to be accepted by others

Page 20: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Keberanian Membuka Diri

untuk Menerima Saran dan

Pengaduan dari

Masyarakat di luar Lapas

Courage to Open Ourselves

to Advice and Complaint

from Community Outside

the Correctional Facility

F.

F.

Keberanian

Membuka Diri untuk

Menerima Saran dan

Pengaduan

dari Narapidana

Courage to Open

Ourselves to Advice

and Complaint from

Prisoners

E.

E.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Selain membuka diri dengan program pembinaan, maka website, dialog interaktif di radio dan pemberitaan di media menjadikan sarana yang effektif untuk mendekatkan masyarakat dengan lapas. Masyarakat bebas mengajukan saran dan pengaduan lewat sarana-sarana yang ada.

Besides open oneself to the development programs, web-sites, interactive dialogues on the radio and news on the media are effective ways to bring people closer with the correctional facility. Community freely submit suggestions and complaints through all the means available.

Sistem pengaduan yang efektif akan membangun interaksi antara narapidana dengan petugas, sebagai pendukung te r jaminnya kese lamatan l embaga pemasyarakatan

An effective complaint system will build an interaction between prisoners and officers, as assurance to the safety of correctional institution

Page 21: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pelatihan Komputer adalah

Pemenuhan Hak Mendapatkan

Pendidikan, juga sebagai sarana

Pembekalan Ketrampilan sesuai

dengan Kebutuhan Masyarakat

Modern

Computer Training, besides fulfilling

the right to Access Education also

serves as means to improve skills

according to the needs of modern

society

F.

F.

Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM) di

Lapas, Meniadakan

Diskriminasi Pendidikan

bagi Narapidana

Community Learning

Activity Center (CLAC)

in Correctional

Institution, Negate

Discrimination Against

Prisoners to Get

Education

G.

G.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Lembaga pendidikan lokal di luar lembaga pemasyarakatan harus memberikan program pendidikan yang terlembaga. Lembaga pemasyarakatan tentunya harus mampu membangun kerjasama dengan pihak luar dalam penyelenggaraan pendidikan didalam lapas.

Local educational institutions outside the correctional institution should provide education programs that are institutionalized. The correctional institutions certainly should be able to build good cooperation with external parties in carrying out the education programs in the correctional institutions

Program didalam lembaga pemasyarakatan harus sama dengan yang ada di luar lembaga. Oleh karena itu, apabila narapidana telah b e b a s s e b e l u m i a m e n y e l e s a i k a n pendidikannya, ia dapat melanjutkannya diluar lembaga.

Program within the correctional facility must be the same as existing outside the institution. Therefore, when the prisoners were free to complete before he/she graduated, he/she can continue outside the institution.

H.

H.

Page 22: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pelatihan dan Produksi adalah

Sarana Hak Asasi

Pengembangan Diri bagi

Narapidana

Training and Production is

Facilitate Human Rights on

Self Development for

Prisoners

F.

F.

Pemberian Informasi

tentang Tata Tertib

Lapas kepada Tahanan

Baru sebagai Sarana

Pemenuhan Hak Asasi

Rasa Aman

Briefing to New

Detainees Regarding

Regulation of

Correctional Institution

as means to Fulfill

Human Rights of

Security

I.

I.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

M a s a P e n g e n a l a n L i n g k u n g a n (MAPENALING), dimana para tahanan / narapidana baru mendapatkan penjelasan tentang hak dan kewajibannya, sehingga akan terpenuhi Hak Asasi Rasa Aman bagi tahanan / narapidana selama menjalani pembinaan di lapas

In the orientation period, all the detainees / prisoners will be informed regarding their rights and obligations, so their human rights of security will be met during the development periods in the correctional facility

J.

J.

Lapas harus memiliki program kerja bagi narapidana yang didesain dengan baik. Ini akan memberi efek menciptakan situasi yang sama di dalam lapas dengan yang dianggap normal di luar lembaga pemasyarakatan.

Correctional institutions must have working programs for prisoners which are well designed. This will give effect to create the same situation inside the correctional institutions with what is considered normal outside correctional institutions

Page 23: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pelatihan dan Produksi

Perkebunan Jagung

adalah Sarana Hak

Asasi Pengembangan

Diri Ketrampilan

Khusus

Training and

Production of Corn

Farming is a Mean to

Facilitate Human Rights

on Self-Development

on Special Skill

K.

K.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Pelatihan dan Produksi Perkebunan Jagung ini merupakan program khusus lapas yang memperhatikan asal narapidana, musim dan g e o g r a f i l o k a l . S e m u a t a n a h perkebunan/pertanian adalah dikelola dalam dua musim, dimana pada musim kemarau ditanami jagung dan pada musim hujan ditanami padi.

Training and Production of corn farming is a special program of the correctional facilities that considers prisoners’ origin, season and local geography. All land plantation / agriculture is managed in two seasons, whereas in the dry season is planted with corn and in the wet season is planted with rice.

L.

L.

Pelatihan dan Produksi

Pertanian Padi adalah Sarana

Hak Asasi Pengembangan

Diri Ketrampilan Khusus

Training and Production of

Rice Farming is a Mean to

Facilitate Human Rights on

Self- Development on Special

Skill

Dimana banyaknya areal tanah kosong yang nantinya akan dikelola sebagai areal pertanian untuk ditanami padi, dan juga menyesuaikan dengan program pemeritah lokal di bidang pertanian dan kebutuhan tenaga kerja trampil.

Because there are many empty land areas that should be managed as an agricultural area for rice, and also customized to the programs of local goverment in the field of agriculture and the need for skilled labor.

Page 24: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pelatihan dan

Ketrampilan Peternakan

Sapi adalah Sarana Hak

Asasi Pengembangan

Diri Hubungan dengan

Pihak Luar

Cattle Farming Training

is a Mean to Facilitate

Human Rights on Self-

Development Related

to Outsiders

M.

M.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Pelatihan dan Produksi Perternakan Sapi ini merupakan program kerjasama Lapas dengan Dinas Peternakan Kabupaten Merauke. Dan merupakan bentuk hubungan kemitraan yang dilakukan secara institusionil, dan bermanfaat secara langsung bagi narapidana sehubungan dengan re - in tegras i kembal i pada masyarakat, keluarga dan bangsa.

Training and Production of cattle farming is a coopera t ion p rogram be tween the Correctional Facilities with the Livestock Agency of Merauke District. This is a form of institutional cooperation relationship which brings direct benefit to the prisoners in regards to reintegration back to the society, family and country

N.

N.

Pelatihan dan Produksi

Keripik Buah adalah Sarana

Hak Asasi Pengembangan

Diri bagi Narapidana Wanita

Training and Production of

Fruit Crackers is a Mean to

Facilitate Human Rights on

Self- Development for Female

Prisoners

Pelatihan dan Produksi Keripik Buah juga merupakan kerjasama lapas dengan pihak ketiga/swasta dengan metode “vacuum fryer”, dan pelatihan ini diberikan khusus bagi narapidana wanita, karena ketrampilan ini dapat dilakukan nantinya oleh wanita setelah selesai menjalani pidananya.

Training and Production of Fruit Crackers is also a cooperation program between the Correctional Facilities with third parties / private sectors using vacuum fryer method, and this training is specifically given to female prisoners because this skill can be utilized by them after they have served their sentences

Page 25: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Promo Edukatif dan

Pemeriksaan

Kesehatan, Langkah

Nyata Pemenuhan

Pelayanan Kesehatan

untuk Narapidana

Education Promotion

and Medical

Examination, Concrete

Steps in Fulfilling

Human Rights on

Health Services

O.

O.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

P.

P.

Interaksi antara Petugas dan

Narapidana, merupakan Unsur

Pemenuhan Rasa Aman.

Interaction between Officers

and Prisoners, Fulfillment

Element on Sense of Security

Senam bersama, briefing mental dan outbond kerjasama kelompok, adalah suatu bentuk pengamanan dinamis, dimana petugas dapat lebih peka memonitor situasi dan kondisi para narapidana, dengan demikian narapidana lebih merasa diperlakukan sebagai manusia.

Lapas memiliki kewajiban untuk melayani narapidana, yang termasuk sebagai pemenuhan hak atas standar hidup yang memadai untuk kesehatan narapidana.

The correctional institution has the obligation to serve the prisoners, including fulfillment of right to an adequate standard of living for prisoners’ health.

Exercises together, mental briefing and out-bond to create team-work, is a form of dynamic security, so that staff will be more sensitive to monitor the situation and condition of the prisoners so that the prisoners feel treated as more humans.

Page 26: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pembinaan Minat dan

Bakat terhadap Seni

bagi Narapidana

Development of

Interest and Art Talent

for Prisoners

Q.

Q.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

R.

R.

Interaksi antara Keluarga,

Masyarakat dan Narapidana,

merupakan Unsur Pemenuhan

Rasa Aman dan Dibutuhkan

Interaction among Family,

Community and Prisoners, is a

Mean to Fulfill Element on

Sense of Security and Needed

as a Human

Kunjungan keluarga khusus pada hari-hari besar yang diselenggarakan lapas dan kunjungan pihak luar merupakan interaksi langsung, yang membuat narapidana mempunyai rasa aman dan rasa dibutuhkan sebagai manusia. Ini merupakan dasar bagi narapidana untuk siap merubah sikap dan perilakunya.

Dengan adanya sarana pembinaan minat dan bakat terhadap seni, akan membuat diri narapidana lebih merasa berguna sebagai manusia. Dan untuk itulah lapas merasa bertanggung jawab.

With the facility to develop interest and art talent, will make the prisoners feel more useful as human. That’s why the Correctional Institution should be responsible.

Special family visits on special festive-days held by correctional facility and visit by the outsider is a direct interaction, that will make the prisoners have a sense of security and needed as a human. This becomes a basis for prisoners to change their attitudes and behavior.

Page 27: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pelatihan

Pengembangan

Potensi diri

dibidang Olahraga

Tinju

Training on Self-

development in

Boxing

S.

S.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Pelatihan pengembangan potensi diri dalam bidang olahraga, khususnya olahraga tinju adalah program lapas yang mengutamakan pertimbangan potensi diri dari narapidana, seperti halnya :

Narapidana sebelumnya adalah atlit dari salah satu cabang olahraga tertentu.Ketertarikan secara khusus dari narapidana tersebut terhadap salah satu cabang olahraga.Asal daerah narapidana yang secara spesifikdan alamiah memang mempunyai kekuatan phisik yang dapat dikembangkan menjadi atlit.Dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap pembinaan olahraga tersebut.

Training on self-develoopment in sports especially in boxing is a program from the Correctional Institution which considers the prisoners” potential such as:

The prisoner was an athlete before from certain sport activities.The prisoner has a specific interest on certain sport activities.The prisoner is originated from region which is naturally and specifically has the physical strength which can be developed to become an athlete.Support from the local government towards the sport development.

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Page 28: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

P e m b i n a a n

K e r o h a n i a n

R e l i g i u s

D e v e l o p m e n t

T.

T.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

Lembaga harus menyediakan layanan spriritual untuk semua kepercayaan yang ada di lapas. Apabila tidak, maka ini merupakan tindak diskriminatif. Layanan spriritual tidak hanya mencakup layanan ritual, tetapi juga arahan spiritual tersedia bagi narapidana yang menginginkannya.

Layanan spritual dapat menjadi faktor penting perubahan sikap narapidana. Pada saat bersamaan, penting untuk diperhatikan bahwa fundamentalis radikal dalam bentuk apapun harus dicegah, dari kepercayaan manapun.

Correctional institution must provide spiritual service to all religions in the institution. If not, then this is a discriminatory act. Spiritual service only includes the ritual service, but also spiritual guidance made available to prisoners who want it.

Spiritual service can become an important change factor on criminal behavior. At the same time, it is important to note that radical fundamentalist in any form must be prevented, from any religion or belief.

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Page 29: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Assimilasi sebagai

Program Re-Integrasi

Narapidana untuk

Kembali pada

Masyarakat

Assimilation is a Re-

Integration program of

Prisoners to Return to

the Community

U.

U.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

Friendly with Human Rights

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Program Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat adalah bentuk-bentuk program penghargaan kepada narapidana yang telah menjalani seluruh proses pembinaan dan juga yang telah merubah sikap dan perilakunya.

Dimulai dari Asimilasi, karena narapidana harus menjalani ½ masa pidananya, maka lapas sudah harus menyiapkan secara sistematis program-program yang terkait dengan integrasi kembali pada masyarakat, seperti : Asimilasi Halaman Kantor, Asimilasi Pertanian Luar, Asimilasi Kebersihan Kota, Asimilasi Ibadah diluar Lapas, Asimilasi Olahraga diluar lapas

Assimilation program, parole, leave before release, and conditional leave are forms of rewards to prisoners who have gone though the whole process of development and also have changed their attitude and behavior.

Starting from Assimilation program, as the prisoners have served half of their sentence, the correctional facility should have prepared systematic programs associated with the re-integration to society, such as: Assimilation in front of the office, Outside Agricultural Assimilation, participate in the city’s cleanliness Assimilation, Outside Religious Services Assimilation, Outside Sports Assimilation

Page 30: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Pawai, Sarana

Integrasi melalui

Interaksi Langsung

dengan Masyarakat

Parade, is a Mean to

Facilitate Integration

through direct

Interaction with the

Community

V.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Pawai dan keikutan sertaan pada Pameran Pembangunan adalah bukti sikap dan perilaku yang telah berubah dari Narapidana. Untuk itulah maka lembaga pemasyarakatan juga mengharapkan masyarakat merubah stigma negatip yang melekat pada Narapidana.

Lapas hanyalah laboratorium kehidupan sementara, sedangkan keluarga dan masyarakat adalah kehidupan yang sebenarnya dari manusia, termasuk narapidana.

Maka dengan interaksi langsung ini, terjadilah komunikasi dua arah antara narapidana dan masyarakat yang sangat diharapkan oleh lapas dalam melakukan pembinaan bagi narapidana.

Parade and participation in the development exhibition is a proof that the attitude and behavior of prisoners have changed. Therefore, the correctional facility expects the community to also change the negative stigma attached to the prisoners.

Correctional facility is just a temporary life laboratory, while the family and community are the true life of human beings, including prisoners.

So though this direct interaction, there are two-way communication between the prisoners and the community which are very much expected by the correctional facility in carrying out development of the prisoners.

V.

Friendly with Human Rights

Page 31: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

ELPAMA Gallery,

adalah Showroom

tempat memamerkan

dan menjual hasil

karya narapidana

ELPAMA Gallery is

the showroom to

exhibit and sell the

works of prisoners

W.

Bersahabat dengan Hak Asasi Manusia

ELPAMA Gallery adalah tempat memamerkan dan menjual hasil karya narapidana, yang terletak didepan Kantor Lapas. Sehingga masyarakat luar dapat mengetahui dan membeli hasil karya narapidana yang mereka minati.

Hal ini juga untuk menunjukkan pembinaan yang dilakukan oleh lapas berjalan dengan effektif.

Dan bagi narapidana akan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi, karena hasil karyanya mempunyai nilai ekonomis dan dihargai oleh masyarakat.

W.

Friendly with Human Rights

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

ELPAMA Gallery is the showroom to exhibit and sell the works of prisoners which is located in front of the Correctional Institution’s office. This will give outside community the opportunity to know and to buy the products they are interested.

This is also to show that the development carried-out by the Correctional Facility progressing effectively.

And for the prisoners this will increase their self-confidence, because their works have economic value and praised by the community.

Page 32: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Konsekwensi logis dari rencana aksi yang dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Lapas Klas II Merauke secara bersama-sama baik oleh para petugas maupun para narapidana, maka pada Hari Bhakti Pemasyarakatan yang merupakan Peringatan Ulang Tahun Pemasyarakatan ke 45 di Nusakambangan, Jawa Tengah, tanggal 27 April 2009, Kami mendapatkan anugerah sebagai “ Lapas Klas II B terbaik di Indonesia “.

Kebahagiaan ini juga merupakan pemacu semangat bagi kami semua, untuk tetap dapat m e n g e m b a n a m a n a h , a g a r d a p a t menjalankan aplikasi sistim pemasyarakatan secara berdaya guna, tepat guna dan berhasil guna.

As a logical consequence of the action plan which is carried out continuously by Merauke correctional facility together with officers and prisoners, so at the Correctional Day which commemorate the 45th Anniversary of Correctional Insitution in Nusakambangan, Central Java, on April 27, 2009, we get the honor as “The Best Class II B Correctional Facility in Indonesia. "

This joyfulness has boosted up our spirit, to continue serving our duty, so that we are able to carry out the correctional system in efficient, effective and successful ways.

http://www.lapas2bmerauke.co.cc

Lapas Klas II B Merauke, Papua - Indonesia

sebagai

L e m b a g a Pemasyarak atan Klas IIB Terbaik di Indonesia’ 2009

Merauke Class IIB Correctional Facility is The Best in Indonesia, 2009

Page 33: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

Merupakan komitmen Lapas Klas II B Merauke untuk mempersembahkan yang

terbaik dalam hal kinerja dan layanan bagi publik, sebagai kesungguhan usaha

kami untuk menjadi Organisasi yang Profesional dan Transparan.

Sudah menjadi tekad Lapas Klas II B Merauke untuk melaksanakan sistim pemasyarakatan secara tepat guna,

berdaya guna dan berhasil guna sehingga menjadi landasan yang kuat untuk

memperteguh semangat pengabdian kami bagi bangsa dan negara

Pengabdian untuk Melayani

KAMI MEMANG BEDA

WE ARE DIFFERENT

It has been the commitment of Merauke Correctional Facility to present excellent performance and service to the public, as seriousness of our efforts to become a professional and transparent organization.

It has been the determination of Merauke Correctional Facility to implement the correctional system in effective, efficient and successful ways, in order to become a strong foundation to strengthen our dedication spirit to our nation and country

Dedication to Serve

Page 34: ANTI KEKERASAN, MERANGKUL KEMITRAAN, profil Lapas Merauke

WE ARE DIFFERENT

MERAUKE CORRECTIONAL FACILITYP A P U A - I N D O N E S I A

Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Merauke, Papua - Indonesia