adobe photoshop

21
Adobe Photoshop CS ( Creative Suit ) dalah versi terbaru dari program pengolah gambar Adobe Photoshop. Adobe Photoshop telah lama kita kenal sebagai program pengolah gambar paling terkemuka di pasaran. Yang digunakan mulai dari desainer grafis, kalangan periklanan, fotografer dan sebagainya. Hal tersebut disebabkan bahwa Adobe Photoshop telah menjadi standar dalam dunia desain grafis. Creative Suite ( CS ) menawarkan keunggulan berbagai fasilitas baru dibandingkan dengan versi sebelumnya, hal ini akan menguntungkan dan memudahkan dalam penggunaan program ini. Keunggulan dan Fasilitas Berikut ini beberapa keunggulan dan fasilitas baru pada Photoshop CS : 1. Interface dalam program ini memudahkan anda dalam proses pengerjaan desain dengan fasilitas tambahan seperti palette, preset, document info dan sebagainya. 2. Fasilitas File Browser yang diperbaharui memudahkan anda mencari, mengatur dan melakukan pengeditan informasi image-image yang anda miliki. 3. Jendela Welcome Screen yang memberi kemudahan mengakses berbagai fasilitas utama Adobe Photoshop CS 4. Fasilitas Histogram yang berdiri sendiri dengan tampilan untuk setiap channel warna memberi anda akses terhadap perubahan kualitas saat melakukan pengeditan image. 5. Fasilitas History log yang menyimpan keterangan mengenai pekerjaan desain yang dilakukan sehingga menjadi patokan berapa lama anda bekerja dan apa saja yang anda lakukan. 6. Fasilitas Otomatisasi yang membantu anda meringankan pekerjaan dengan menyimpan langkah demi langkah dalam sebuah file untuk kemudian digunakan dalam pekerjaan yang lain. 7. Kemepuan program ini untuk membuat dan bekerja denga image 24-bit yang sangat bermanfaat dalam mempertahankan kualitas image. 8. Integrasi maksimal Adobe Photoshop CS dengan program lainnya yang tergabung dalam versi CS. 9. Kemudahan dalam membuat Web Photo Gallery melalui berbagai template yang ditawarkan sehingga memudahkan anda dalam memajang koleksi foto digital yang anda miliki. 10. Menu Help yang diperbaharui, yang menawarkan akses langsung ke petunjuk mengenai tema-tema yang penting. BAB 1 PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP CS

Upload: restu-hafid

Post on 11-Jul-2016

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

belajar photoshop

TRANSCRIPT

Page 1: Adobe Photoshop

Adobe Photoshop CS ( Creative Suit ) dalah versi terbaru dari program pengolah gambar Adobe Photoshop. Adobe Photoshop telah lama kita kenal sebagai program pengolah gambar paling terkemuka di pasaran. Yang digunakan mulai dari desainer grafis, kalangan periklanan, fotografer dan sebagainya. Hal tersebut disebabkan bahwa Adobe Photoshop telah menjadi standar dalam dunia desain grafis.

Creative Suite ( CS ) menawarkan keunggulan berbagai fasilitas baru dibandingkan dengan versi sebelumnya, hal ini akan menguntungkan dan memudahkan dalam penggunaan program ini.

Keunggulan dan Fasilitas

Berikut ini beberapa keunggulan dan fasilitas baru pada Photoshop CS :1. Interface dalam program ini memudahkan anda dalam proses pengerjaan desain dengan

fasilitas tambahan seperti palette, preset, document info dan sebagainya.2. Fasilitas File Browser yang diperbaharui memudahkan anda mencari, mengatur dan

melakukan pengeditan informasi image-image yang anda miliki.3. Jendela Welcome Screen yang memberi kemudahan mengakses berbagai fasilitas utama

Adobe Photoshop CS4. Fasilitas Histogram yang berdiri sendiri dengan tampilan untuk setiap channel warna

memberi anda akses terhadap perubahan kualitas saat melakukan pengeditan image.5. Fasilitas History log yang menyimpan keterangan mengenai pekerjaan desain yang

dilakukan sehingga menjadi patokan berapa lama anda bekerja dan apa saja yang anda lakukan.

6. Fasilitas Otomatisasi yang membantu anda meringankan pekerjaan dengan menyimpan langkah demi langkah dalam sebuah file untuk kemudian digunakan dalam pekerjaan yang lain.

7. Kemepuan program ini untuk membuat dan bekerja denga image 24-bit yang sangat bermanfaat dalam mempertahankan kualitas image.

8. Integrasi maksimal Adobe Photoshop CS dengan program lainnya yang tergabung dalam versi CS.

9. Kemudahan dalam membuat Web Photo Gallery melalui berbagai template yang ditawarkan sehingga memudahkan anda dalam memajang koleksi foto digital yang anda miliki.

10. Menu Help yang diperbaharui, yang menawarkan akses langsung ke petunjuk mengenai tema-tema yang penting.

BAB

1 PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP CS

Page 2: Adobe Photoshop

Interface, dapat disebut juga tampilan antarmuka, adalah segala menu fasilitas dan fitur yang ditampilkan dalam sebuah jendela program.

Menu BarMenu Bar adalah bagian yang berisi menu-menu perintah utama dalam Adobe Photoshop CS. Dengan menu ini anda dapat mengakses perintah yang berhubungan denga fasilitas pengeditan di menu Edit. Begitu dan seterusnya.

Option BarOption Bar adalah bagian yang berisi pilihan tambahan untuk masing-masing tool yang ada. Pilihan yang ada pada option akan berubah-ubah sesuai dengan tool yang sedang aktif.Anda dapat memunculkan dan menyembunyikan Option Bar dengan memilih menu Window > Option.

ToolbarToolbar adalah bagian yang berisi semua tool ( alat ) yang digunakan dalam pembuatan suatu desain dalam Adobe Photoshop.

Serupa dengan menu bar, Toolbar pun dikelompokkan dalam kategori tertentu sesuai dengan kesamaan fungsi. Sehingga tool-tool seleksi pixel berada dalam kelompok tool seleksi seperti terlihat pada gambar berikut :

BAB

2 INTERFACE PHOTOSHOP CS

Menu Bar Palette WellKanvas

Opt

ion

Bar

Tool

bar

Palette

Page 3: Adobe Photoshop

Berikut ini penjelasan singkat masing-masing tool yang ada pada toolbar :

Rectangular Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk kotak persegi.

Elliptical Marquee tool Digunkan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk lingkaran.

Single Row Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk satu baris mendatar.

Single Column Marquee tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berbentuk satu kolom tegak.

Move tool Digunakan untuk menggerakkan atau memindahkan objek.

Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel secara bebas berdasarkan gerakan mouse.

Polygon Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan titik-titik pedoman dibuat.

Magnetic Lasso tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan tingkat kesamaan warna.

Magic Wand tool Digunakan untuk membuat seleksi area pixel berdasarkan kesamaan warna dengan area pixel yang dijadikan sample.

Crop tool Digunakan untuk memotong kanvas berdasarkan area seleksi yang dibuat.

Slice tool Digunakan untuk membuat objek slice diatas area kanvas.

Slice Select tool Digunakan untuk meyeleksi area slice tertentu pada kanvas.

Healing Brush tool Digunakan untuk memperbaiki area image berdasarkan sample.

Patch tool Digunakan untuk memperbaiki area image berdasarkan area sample atau tekstur tertentu.

Color Replacement tool

Page 4: Adobe Photoshop

Digunakan untuk memperbaiki area image dengan mengganti warna tertentu dengan warna lain.

Brush tool Digunakan untuk membuat goresan berbentuk sapuan kuas berdasarkan preset brush yang anda pilih.

Pencil tool Digunakan untuk membuat goresan berbentuk coretan pensil.

Clone Stamp tool Digunakan untuk membuat duplikat area lain yang dijadikan tujuan.

Pattern Stamp tool Digunakan untuk membuat salinan berdasarkan pola (patternt) yang ada pada area sample yang dijadikan pola.

History Brush tool Digunakan untuk membuat efek pada image berdasarkan kondisi history tertentu.

Art History Brush tool Digunakan untuk menambahkan efek gaya lukisan tertentu pada image berdasarkan kondisi history tertentu.

Eraser tool Digunakan untuk menghapus/ menghilangkan area pixel pada image yang dikenainya.

Background Eraser tool Digunakan untuk menghapus area pixel pada bagian background dan tetap mempertahankan area lain.

Magic Eraser tool Digunakan untuk menghapus area pixel image berdasarkan tingkat kesamaan warna pixel yang dijadikan sample.

Gradient Tool Digunakan untuk mengisi area seleksi denan warna gradasi berdasarkan preset yang dipilih dan atau warna foreground dan background aktif Toolbar.

Paint Bucket tool Digunakan untuk mengisi area seleksi dengan warna solid berdasarkan warna foreground aktif di Toolbar.

Blur tool Digunakan untuk memperhalus pinggiran area image dengan mengurangi detil pixel-pixel pada area tersebut.

Sharpen tool Digunakan untuk meningkatkan kejelasan atau focus area yang halus.

Smudge tool Berfungsi untuk menimbulkan efek sapuan kuas cat basah pada image.

Dodge tool Digunakan untuk meningkatkan keterangan image dengan meningkatkan nilai warna terang pada area image tersebut.

Page 5: Adobe Photoshop

Burn tool Berfungsi untuk meningkatkan kegelapan image dengan meningkatkan nilai warna gelap pada area Image.

Sponge tool Digunakan untuk mengubah nilai saturasi warna area image, yang mengakibatkan kekontrasan area image akan berubah.

Path Selection tool Berfungsi untuk menyeleksi path pada area image.

Direct Selection tool Digunakan untuk meyeleksi point-point penyusun suatu path.

Horizontal Type tool Berfungsi untuk membuat teks mendatar.

Vertical Type tool Berfungsi untuk membuat teks tegak.

Horizontal Type Mask tool Berfungsi untuk membuat seleksi teks secara mendatar

Vertical Type tool Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk teks secara tegak.

Pen tool Digunakan untuk membuat path berdasarkan point-point yang menyusunnya.

Freeform Pen tool Digunakan untuk membuat path secara bebas berdasarkan area hasil tarikan Freerform Pen tool.

Add Anchor Point tool Berfungsi untuk menambahkan point penyusun suatu path.

Delete Anchor Point tool Digunakan untuk menghapus point penyusun suatu path.

Convert Poit tool Digunakan untuk mengubah path dengan cara mengubah point-point penyusunnya.

Rectangle tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk kotak.

Rounded Rectangle tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk kotak dengan ujung membulat.

Ellipse tool Berfungsi untuk membuat objek shape berbentuk elips atau lingkaran.

Polygon tool Berfungsi untuk membuat objek shape berbentuk polygon.

Page 6: Adobe Photoshop

Line tool Digunakan untuk membuat objek shape berbentuk garis lurus.

Custom Shape tool Digunakan untuk membuat objek shape dalam bentuk bebas.

Notes tool Digunakan untuk menabahkan catatan berupa teks pada kanvas dokumen. Catatan ini tidak akan ikut di cetak.

Audio Annotation tool Berfungsi untuk menambahkan catatan berupa suara pada kanvas dokumen. Tentunya harus memiliki microphone yang disambungkan ke audio-port computer.

Eyedropper tool Berfungsi untuk mengambil sample warna pixel yang dikenalinya.

Color Sampler tool Berfungsi untuk mengambil sampler warna pixel yang dikenainya hingga empat buah warna yang berbeda.

Measure tool Digunakan untuk mengkalkulasikan jarak antara dua titik yang anda pilih dan menampilkan ukurannya di Pallete Info.

Hand tool Berfungsi untuk menggerakkan kanvas secara bebas jika perbesaran dokumen image lebih besar dari kemampuan monitor anda untuk menampilkannya secara penuh.

Zoom tool Digunakan untuk mengatur pembesaran dokumen image.

Editing Mode Berfungsi untuk menentukan mode pengeditan image yang anda gunakan, yaitu Standard Mode dan Quick Mask Mode

Jump Applications Berfungsi untuk memberi kemudahan dalam melakukan pengeditan antara Adobe Photoshop CS dan Adobe Image Ready CS.

KanvasKanvas adalah tempat menampilkan image di jendela Adobe Photoshop CS. Kanvas ini digunakan sebagai area kerja untuk melakukan pengeditan semua objek yang ada didalamnya.

Palete WellPalette well adalah bagian yang berfungsi untuk mengorganisir beragam palette yang ada.

PalettePalette adalah fasilitas yang disediakan oleh Adobe Photoshop CS untuk mendukung penggunaan tool-tool yang ada, sekaligus memberi keleluasaan dalam melakukan manipulasi terhadap berbagi menu perintah dan fitur yang ada.

Berikut ini penjelasan tentang beberapa palette yang tersedia di dalam Adobe Photoshop CS :Palette ActionUntuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan fasilitas Action, yaitu fasilitas otomatisasi pekerjaan di Adobe Photoshop CS

Page 7: Adobe Photoshop

Palette BrushesBerfungsi untuk menampilkan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan tool Brushes.

Palette ChannelsBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas channel warna dokumen image.

Palette CharacterBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan tool text.

Palette ColorBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan penggunaan warna pada dokumen image yang anda kerjaan.

Palette File BrowserBerfungsi untuk menampilkan pilihan yang berhubungan dengan proses membuka dan mencari image-image yang anda miliki secara cepat dan efisien.

Palette HistoryBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan langkah –langkah pengeditan yang telah anda lakukan.

Palette LayerBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan fasilitas layer pada dokumen image.Layer adalah lapisan transparan yang bias anda gunakan untuk menempatkan objek secara berurutan untuk membentuk suatu kesatuan gambar.

Palette PathsBerfungsi untuk menampilkan pilihan tambahan yang berhubungan dengan objek shape dan path, serta tool path seperti Pen tool.

Palette StylesBerfungsi untuk menampilkan berbagai preset style yang bisa anda gunakan, serta piliha tambahan untuk mengaplikasikannya pada objek image yang anda buat.

Palette SwatchesBerfungsi untuk menampilkan pilihan warna pixel dalam bentuk kotak warna berdasarkan pilihan mode warna yang anda gunakan.

Status BarStatus Bar adalah bagian yang terletak di bagian paling bawah jendela program Adobe Photoshop CS. Baris ini menampilkan beragam informasi mengenai dokumen image yang sedang aktif.

Page 8: Adobe Photoshop

Warna adalah komponen utama yang tidak bisa dilepaskan dari proses desain grafis yang anda lakukan.

Mode WarnaMode warna adalah cara suatu alat elektronika, seperti monitor, printer, kamera digital dan sebagainya, untuk menampilkan dan mencetak sebuah image berdasarkan warna-warna penyusunannya.Berikut adalah beberapa mode warna yang dapat digunakan dalam Adobe Photoshop CS :

Mode Warna HSBModel warna HSB dapat dianalogikan dengan system Munsell yang menggunakan hue, value dan chroma untuk menyatakan warna. HSB sendiri dapat dikatakan merupakan bagian dari RGB color space. Hue, adalah warna yang direfleksikan oleh suatu benda atau ditransmisikan oleh

benda-benda tersebut. Umumnya hue dikenal dengan nama warna itu sendiri, seperti merah, ungu atau biru.

Saturation, adalah kekuatan atau kemurnian warna. Brightness, adalah tingkat gelap terang suatu warna.

Mode Warna RGBPencampuran cahaya merah, hijau dan biru (RGB) dengan proporsi dan itensitas yang berbeda-beda dapat menghasilkan warna-warna dalam color space yang cukup luas. Apabila ketiga warna dalam posisi overlap, akan menghasilkan warna cyan, magenta, kuning dan putih. Sedangkan ketiganya overlap dalam proporsi yang sama maksimum (R:255, G:255, B:255) akan menghasilkan warna putih yang disebut dengan warna additive.

Mode Warna CMYKSecara teori, pigmen warna cyan (C), magenta (M) dan kuning (Y) dapat dikombinasikan untuk menyerap semua warna sehingga menghasilkan warna hitam. Oleh karena itu, ketiga warna mini disebut warna subtractive. Tetapi tidak ada tinta cetak yang benar-benar murni, sehingga jika ketiga warna tersebut dicampur dengan komposisi yang sama tidak menghasilkan warna hitam melainkan warna coklat gelap. Oleh karena itu perlu ditambahkan warna hitam (K).

Mode Warna LabWarna Lab terdiri atas sebuah komponen luminance atau lightness (L) dan dua buah komponen chromatic : komponen a (hijau-merah) dan komponen b (biru-kuning).

GrayscaleSebagaimana namanya, mode warna Grayscale menampilkan image sebagai kumpulan pixel dengan warna abu-abu yang beragam berdasarkan presentase warna tinta hitam penyusunannya . Nilai 0% mengacu pada warna putih 100% menunjukkan warna hitam. Mode warna ini mampu menampilkan hingga 256 variasi warna abu-abu.

Indexed ColorMode ini maksimum menggunakan 256 warna. Ini berarti jumlah warna yang digunakan dibatasi hingga 256 macam warna. Jika image yang dikonversi mengandung warna diluar yang tersedia maka otomatis Photoshop akan mencari warna yang paling dekat.

BAB

3 MENGENAL MODE WARNA

Page 9: Adobe Photoshop

Image adalah jantung sebuah desain. Image mewujudkan tampilan suatu desain secara visual, baik berupa bentuk, warna, teks dan segala elemen visual lainnya.

Image BitmapImage bitmap, atau sering disebut raster, adalah jenis image digital yang tersusun dari komponen yang disebut pixel atau dot dengan warna dan kerapatan tertentu yang secara keseluruhan menyusun suatu tampilan gambar.

Ukuran dan Resolusi ImageSaat anda membuka sebuah image anda bisa menentukan ukuran (dimensi) dan resolusi image dengan memilih menu Image > Image Size. Lihat gambar beikut :

Gbr. 3

Pixel Dimensions atau ukuran image adalah total jumlah pixel yang menyusun suatu image.

Resolusi adalah jumlah pixel per satuan luas, pisel per inch, atau pixel per cm, yang menyusun keseluruhan image.

Format File dan KompresiFormat file adalah metode yang digunakan oleh sebuah program computer untuk menampilkan data image, tehnik kompresi, dan cara Adobe Photoshop CS mendukung format file bersangkutan.

Metode kompresi adalah cara yang digunakan oleh program computer untuk mengurangi ukuran file dokumen saat disimpan.

Berikut ini beberapa format file yang sering digunakan dalam menyimpan file image :

Photoshop Document (PSD), adalah format default Adobe Photoshop CS dan Photoshop versi sebelumnya

BMP, adalah format file standar Windows, yang mendukung berbagai mode warna, seperti RGB, Indexed Color, Grayscale dan Bitmap.

BAB

4 PENGENALAN IMAGE

Page 10: Adobe Photoshop

GIF (Graphic Interchange Format), adalah format standar yang digunakan untuk kepentingan web publishing.

JPEG (Joint Photographic Experts Group), adalah format standar untuk image dengan ragam warna seperti foto.

PNG (Portable Network Graphics) atau biasa disebut “ ping ” adalah format sejenis GIF yang banyak digunakan untuk kepentingan web publishing.

TIFF (Tagged Image File Format), adalah format yang digunakan untuk pertukaran image antar program dengan tetap mempertahankan kualitas image.

Page 11: Adobe Photoshop

Image Vector adalah objek image yang terbuat dari informasi mengenai bentuk, ukuran, warna dan berbagai parameter objek lainnya yang ditampilkan oleh Adobe Photoshop CS berdasarkan perhitungan matematis tertentu.

Image vector dalam Adobe Photoshop CS disebut shape, sedangkan garis batas pembentuk shape disebut path.

Membuat Objek ShapeUntuk membuat objek shape, Adobr Photoshop CS telah mengyediakan tool-tool shape pada Toolbar. Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut :

1. Pilih tool yang anda inginkan di Toolbar, dan pastikan anda mengaktifkan pilihan Shape layers pada option bar.

2. Tarik Shape tool pada kanvas untuk emmbentuk objek yang diinginkan. Tekan tombol Shift untuk membuat objek secara proporsional.

Membuat PathLangkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Pilih Pen tool pada Toolbar

2. Pada Option bar pastikan anda telah mengaktifkan pilihan Path . Karena jika pilihan ini tidak diaktifkan, objek yang dibuat dengan Pen tool akan berupa objek shape atau bitmap.

3. Klik beberapa kali pada area kanvas untuk menentukan titik penyusun shape. Pastikan titik pertama bertemu dengan titik terakhir sehingga objek path terbentuk sempurna.

BAB

5 SHAPE DAN PATH

Page 12: Adobe Photoshop

Layer effects dan filter adlah fasilitas yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop CS untuk memberi keleluasaan bagi Anda dalam menerapkan beragam efek-efek menarik pada objek image, baik pada objek vector, bitmap, maupun teks.

Layer EffectsEfek-efek yang diterapkan bisa bermacam-macamdan lebih dari satu untuk sebuah layer yang sama. Pada Layers, layer-layer objek yang dikenal Layer effects ditampilkan sdikit berbeda. Perhatikan gambar berikut :

Layer 1 dan layer teks “ Company ” dikenai layer effects, yang ditandai dengan ikon layer effects . Disamping ikon layer effect terdapat tanda segitiga hitam. Jika tanda segitiga hitam mengarah

kekanan artinya layer effects disembunyikan, sedangkan jika mengarah ke bawah artinya layer effects ditampilkan.

Membuat Layer EffectsUntuk pembuatannya anda dapat mngikuti langkah-langkah berikut :

1. Aktifkan layer yang akan diberi effek. Tentunya layer dengan objek didalamnya.

2. Pilih menu Layer > Layer Style > Blending Option, kemudian pilih efek dari preset yang disediakan. Lihat pada gambar :

BAB

6 LAYER EFFECTS DAN FILTER

Page 13: Adobe Photoshop

Drop Shadow, untuk menambahkan bayangan di bawah objek suatu layer. Inner Shadow, untuk menambahkan bayangan dalam area objek suatu layer. Outer Glow, untuk menambahkan efek cahaya di luar area objek pada suatu layer. Inner Glow untuk menambahkan efek cahaya dalam objek pada suatu layer. Bevel anda Emboss, untuk menambahkan efek timbul pada objek dalam suatu

layer. Color Overlay, untuk menambahkan lapisan warna solid tertentu pada suatu layer. Gradient Overlay, untuk menambahkan lapisan warna gradasi pada suatu layer. Pattern Overlay, untuk menambahkan lapisan warna berbentuk pola (pattern) pada

suatu layer. Stroke, untuk membuat garis outline pada suatu layer.

3. Setelah selesai pengaturan klik OK.

Mengenal FilterFilter adalah fasilitas yang ditawarkan Adobe Photoshop CS untuk menambahkan efek-efek tertentu pada image berdasarkan preset filter yang ada. Preset filter ini sering disebut plugins.Berikut ini bebrapa hal pokok mengenai filter :

Filter diaplikasikan pada layer yang sedang aktif dan atau layer yang ditampilkan (visible). Ebagian besar filter dapat diaplikasikan secara komulatif melalui fasilitas Filter Gallery, dan

semua filter bisa diaplikasikan secara individual. Filter tidak dpat diaplikasikan pada image dengan mode warna bitmap atau mode warna

tunggal lainnya. Beberapa filter hanya bisa diaplikasikan pada image dengan mode warna RGB. Sebagian besar filter hanya mendukung penggunaan image 8 bit. Sedangkan 16 bit hanya

didukung oleh filter-filter Blur, Average Blur, Blur More, Gaussian Blur, Motion Blur, Noise, Add Noise, Despeckle, Dust & Scratches, Median, Sharpen, Sharpen Edges, Sharpen More, Unsharp Mask, Stylize, Emboss, Find Edges dan Solarize.

Beberapa filter membutuhkan RAM besar untuk memprosesnya.

Menggunakan FilterFilter hanya bisa digunakan pada objek berupa image bitmap, sedangkan untuk menggunakan filter pada objek vector, seperti shape atau teks anda harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi objek bitmap (rasterize).Berikut langkah-langkah pembuatan filter :

1. Aktifkan layer objek image yang akan anda aplikasikan filter.

Page 14: Adobe Photoshop

2. Pilih menu Filter > Filter Gallery untuk menampilkan kotak dialog Filter Gallery. Kemudian pilih filter yang anda inginkan dan atur parameternya.

3. Klik tombol OK pada kotak dialog Filter Gallery untuk menghilangkan aplikasi filter. Maka hasilnya akan seperti pada gambar :

BAB

7 CROPPING IMAGE / PEMOTONGAN GAMBAR

Page 15: Adobe Photoshop

Pemotongan GambarDalam melakukan pemotongan gambar, kita harus selalu memperhatikan alur dari layout (tata letak) sebuah tampilan website, karena kita akan sering menemukan layout (tata letak) website beragam bentuknya. Tidak semua website itu berbentuk standar. Bentuk standar yang dimaksud adalah bentuk website seperti yang sering kita jumpai, sebagai contoh posisi Main Menu berada di samping kanan atau kiri, sedangkan isi atau kita sebut Content berada di tengah, header berada di atas dan footer berada di bawah.

Kenapa kita perlu cropping / pemotongan sebuah gambar? Hal tersebut dikarenakan bahwa pada saat gambar yang akan kita upload atau kita tampilkan ke Internet, tidak terjadi keterlambatan terbukanya atau kita sebuat loading tampilan website.

Dalam pemotongan sebuah website, kita bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya kita menggunakan Crop Tool , Slice Tool , bahkan dapat juga menggunakan Rectangular Marquee Tool tergantung kemudahan yang kita lakukan.

Langkah – langkah melakukan cropping sebagai berikut :

1. Pada star menu program, jalankan aplikasi Adobe Photoshop.2. Sebagai contoh saya mempunyai satu desain web yang akan kita crop.3. Langkah selanjutnya, setelah anda menjalankan aplikasi Adobe Photoshop, anda klik

menu File > Open. Cari sebuah desain web yang ada di komputer masing – masing bila sudah tersedia. Setelah itu klik Open.

4. Maka akan tampil di stage Adobe Photoshop seperti pada gambar berikut :

5. Setelah itu pilin menu View > Rulers atau dapat menggunakan keyboard Ctrl + R, fungsi dari Rulers sebagai panduan untuk pemotongan gambar.

Page 16: Adobe Photoshop

6. Selanjutnya kita buat panduan pada objek tersebut seperti pada gambar berikut :

7. Setelah langkah diatas sudah terpenuhi, sekarang kita mulai melakukan pemotongan dengan menggunakan Slice Tool . Lihat gambar berikut :

8. Lakukan langkah No. 7 pada bagian yang lainnya. Sehingga akan terbentuk potongan – potongan.

9. Setelah langkah No. 8 selesai, sekarang pilih menu File > Save for Web

Rulers

Pedoman Garis

Tarik garis dengan menggunakan Slice Tool

Page 17: Adobe Photoshop

10. Lakukan setting pada option Save for Web seperti pada gambar berikut :

11. Klik Save apabila telah selesai setting.12. Lakukan setting kembali pada option Save Optimized As seperti pada gambar berikut :

Page 18: Adobe Photoshop

13. Setelah itu klik Save. Maka secara otomatis gambar yang kita seleksi dengan menggunakan Slice Tool akan terpotong dengan sendirinya.

Masukkan pada Folder Images kalo sudah