19 februari 2012

6
29 http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] Dzuhur Ashar Maghrib Isya Subuh 11:39 14:56 17:52 19:05 04:04 MINGGU FEBRUARI 2012 19 Semakin di Hati Dua Pelajar Tewas Ditabrak Truk Baca halaman 30 Janda Narkoba Segera Disidangkan Baca halaman 30 PSIL Gagal Juara Grup XI Divisi II Baca halaman 40 Radar Jember Hari Ini Banyak manfaat yang bisa dipetik dari olah raga catur. Diantaranya menjadikan pribadi cekatan dalam berkir. Dua hal penting inilah yang kemudian diramu oleh Teguh Wahyudi Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. BARID ISHOM, Jember RATUSAN orang pagi itu berkumpul di Alun-alun Jember. Pandangan masyarakat yang jalan-jalan atau berolahraga itu tertuju pada sebuah benda tinggi yang di pasang di sebuah pelataran semen. Sebagian dari mereka ada yang nekat masuk ke baseman tersebut. Meski berulang kali ada petugas yang melarang namun mereka tak mau menggubris dan tetap berpose ria didekat buah catur raksasa tersebut. ‘’ Biasanya bidak catur itu kecil. Tapi ini sangat besar, tingginya melebihi saya. Jarang hal ini ada di Jember, dan mumpung ada kami dan lainnya mengabadikan melalui foto,’’ kata Rahman, salah seorang warga yang ada di alun-alun. Apa yang diungkapkan Rahman itu tampaknya tidak berlebihan, sebab memang bidak dan papan catur yang ada di Alun-alun Jember beberapa waktu lalu itu paling tinggi dan paling besar di Indonesia. Papan catur itu berukuran 25 meter x 25 meter. Sedangkan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter. Bidak dan papan itu berada di Alun- alun memang bagian dari sebuah kegiatan besar. Yakni memecahkan rekor terbesar dan tertinggi untuk papan dan buah catur yang pernah tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI). Dan kegiatan itu merupakan bagian dari kejurnas catur untuk piala bergilir Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka) Jember. J Baca Impikan... Hal 39 Di Balik Pemecahan Rekor MURI Papan dan Bidak Catur Terbesar Impikan Prestasi Mendunia, Ajak Konsumsi Cokelat HERU PUTRANTO/RJ MOMEN LANGKA: Masyarakat yang penasaran melihat catur raksasa di Alun-alun Jember. Bidak dan papan catur raksasa itu akhirnya masuk rekor MURI. BONDOWOSO Orang Tua Malu Karena Nikah Siri SUMBERBARU Pasangan suami istri asal Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Jember yang menikah secara siri tega berbuat keji. Bayi laki-laki yang baru berumur beberapa jam mereka tinggalkan di sebuah musala di Dusun Sadengan Desa Pringgowirawan Sumberbaru. Beruntung, bayi itu segera diketahui, dan orang tua biadap itu langsung ditangkap. Penemuan bayi itu terjadi Jumat malam sekitar pukul 20.30. Kali pertama bayi laki-laki yang diduga dilahirkan beberapa jam itu ditemukan oleh Suparman, warga setempat. Saat itu, Suparman yang rumahnya berdekatan dengan musala mendengar ada tangisan bayi. Tangisan itu makin lama terdengar keras hingga Suparman pun keluar rumah dan mencari asal suara tangisan bayi tersebut. ‘’Sebab tetangga di kiri kanan tak ada yang hamil, bahkan juga tidak ada yang melahirkan. Namun kenapa tiba-tiba ada tangisan bayi,’’ katanya. Setelah keluar dia pun kaget, sebuah tas plastik berada di teras musala. Setelah diperiksa, ternyata di dalamnya ada bayi yang masih merah dan dibungkus kain. Supar- man pun mengabarkan kejadian ini ke warga yang lain. Dan malam itu juga, kampung Sadengan geger. Beberapa warga pun berusaha menolong bayi tersebut dengan memberinya susu. J Baca Bayi... Hal 39 Bayi Dibuang di Musala PENANGANAN tanggap darurat bahaya letusan Gunug Ijen, yang dinilai sangat baik oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, membuat pemerintah pusat menjadikan penanganan tanggap darurat Ijen dijadikan acuan untuk melakukan hal yang sama terhadap penanganan bahaya letusan gunung api di Indonesia. Sebab, selama hampir dua bulan lebih, Pemkab Bondowoso bersama BNPB Pusat dan para sukarelawan yang tergabung dalam Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI), benar-benar mampu melakukan antisipasi jika letusan Ijen benar-benar terjadi. J Baca ijen... Hal 39 Ijen Jadi Acuan ASIK Terkait Demo Guru dan Murid di SMK Tanggul JEMBER – Dinas Dendidikan (Dispendik) bergerak cepat menanggapi unjukrasa anarkis yang dilakukan para siswa SMKN Tanggul. Kepala Dispendik Bam- bang Hariono menyatakan lang- sung memanggil Kasek SMKN Tanggul Agus Budiarto untuk diklarifikasi. Tak hanya itu, dispendik juga berkirim surat kepada inspektorat pemkab Jember untuk menin- daklanjuti tuntutan guru dan karyawan dan siswa SMKN Tang- gul. ’’Senin Kasek SMKN Tanggul saya panggil ke dispenedik, akan saya klarifikasi,” ujar Bambang. J Baca Dispendik... Hal 39 Dispendik Panggil Kasek MALAM itu, Fiela (bukan nama sebenarnya) sedang berada di rumahnya. Sebagai seorang pelajar, tak ada tugas sekolah yang harus dikerjakan. Hari itu, benar-benar menjadi malam yang santai baginya. Dia mencoba merebahkan tubuh mungilnya di atas kasur empuk. Mencoba memejamkan mata, menganyam mimpi. Hingga beberapa detik kemudian, deringan suara ponsel Qwerty membuyarkan lamunannya. Krriingg.....Dilihatnya nomor handphone tak dikenal di layar ponselnya. Namun seperti biasa, Fiela tak ragu mengangkatnya. Sebagai pelajar yang nyambi berprofesi sebagai ayam abu-abu, nomor-nomor tak dikenal yang masuk ke handphone-nya biasanya adalah pelanggan baru yang membutuhkan jasanya. Dan benar saja, nomor itu milik seorang pria yang hendak menemuinya malam itu. Pria itu mengaku mendapatkan nomor Fiela dari temannya sesama ayam abu-abu. Sebut saja namanya Arila (juga bukan nama sebenarnya). Fiela tak begitu saja percaya. Dia mengecek kebenarannya kepada Arila. Ternyata benar, Arila sedang tak bisa melayani pelanggannya malam itu. Dia pun mengarahkan pria hidung belang itu kepada Fiela. Apa boleh buat, Fiela bergegas beranjak. Janjian pun dibuat dan disepakati Fiela dijemput tak jauh dari rumahnya. “Biasanya aku jalan kaki dulu dari rumah. Biar nggak ketahuan tetangga,” ujarnya. J Baca Takut... Hal 39 TAK PANDANG STATUS: Pelanggan yang pernah dilayani `ayam abu-abu` ternyata tak hanya dari kalangan orang biasa. Kalangan PNS hingga bandar sabu-sabu juga pernah dilayaninya. HERU PUTRANTO/RJ Takut Layani Aparat, Sukanya Sama PNS M MA MA MA MA MA MA M MA MA M M M M M M LA LA A A LA LA LA LA LA LA A A LA A A A A A AM M M M M M M M M M M M i i i itu tu t (b (b (b b (b (b b (b b (b (b ( k k k k k k k k k b b b b b b b b b b b Bisnis Seks Ayam Abu- abu (6) JEMBER –Kemendikbud bersikukuh pada kebijakan mewajibkan mahasiswa mempublikasikan jurnal ilmiahnya. Sebab, publikasi jurnal ilmiah mahasiswa Indonesia dinilai masih jauh tertinggal dengan Negara lain. Sebagai perbandingan, Indonesia pada 2011 hanya mempublikasikan sekitar 13 ribu jurnal. Hal ini jauh tertinggal dibandingkan dengan Malasyia yang mencapai 53,6 ribu, Thailand 58,9 ribu, Singapura 108,5 ribu, India 528 ribu, German 1,39 juta, Jepang 1,45 juta, United Kingdom 1,52 juta, Tiongkok 1,83 juta dan Amerika Serikat 5,2 juta. Padahal jumlah mahasiswa Indonesia sangat besar, sekiatr 5,4 juta. Hal itu disampaikan Prof. Djoko Santoso, Dirjen Dikti saat meluncurkan go green campus sekaligus meresmikan Pascasarjana Terapan (S2) Polteknik Negeri Jember (Polije) kemarin. J Baca Publikasi... Hal 39 Publikasi Karya Ilmiah Jalan Terus Banyak lomba yang bakal dihelat dalam Ajang Siswa Kreatif (Asik) yang digelar Radar Jember selama seminggu penuh, mulai 2-8 April mendatang. Mulai lomba desain kaus, lomba mading, telling story, lomba me- warnai, lomba baca puisi, hingga parade band. Animo pelajar juga sangat luar biasa menyambut event Asik. Bukti- nya, kian hari makin banyak pelajar yang mendaftarkan diri ke Kantor Radar Jember untuk ikut berbagai lomba yang disediakan. Khusus untuk lomba baca puisi, menurut Hengky Kurniawan, manager Event Radar Jember, diperuntukkan bagi kalangan siswa SMP/SMA dan sederajat. J Baca Gelar... Hal 39 Gelar Baca Puisi hingga Parade Band lling Ikuti Try Out nya, bawa pulang hadiahnya Jawaban try out Unas 2012 Jawa Pos bisa dikumpulkan di harian pagi Radar Jember Jl A. Yani 99 Jember setiap hari. NARTO/RJ GREEN CAMPUS: Pencanangan kampus hijau oleh Dirjen Dikti di areal kampus Polije, kemarin. TAK KONDUSIF : Para siswa SMKN Tanggul saat unjukrasa memprotes kepala sekolahnya (17/2). Penolakan kasek juga dilakukan para guru di sekolah tersebut JUMAI/RJ

Upload: radar-jember

Post on 07-Mar-2016

278 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GREEN CAMPUS: Pencanangan kampus hijau oleh Dirjen Dikti di areal kampus Polije, kemarin. TAK KONDUSIF : Para siswa SMKN Tanggul saat unjukrasa memprotes kepala sekolahnya (17/2). Penolakan kasek juga dilakukan para guru di sekolah tersebut TAK PANDANG STATUS: Pelanggan yang pernah dilayani `ayam abu-abu` ternyata tak hanya dari kalangan orang biasa. Kalangan PNS hingga bandar sabu-sabu juga pernah dilayaninya. JEMBER – Dinas Dendidikan (Dispendik) bergerak cepat BARID ISHOM, Jember lling

TRANSCRIPT

Page 1: 19 Februari 2012

29

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

Dzuhur Ashar Maghrib Isya�’ Subuh 11:39 14:56 17:52 19:05 04:04

M I N G G UF E B R U A R I

201219Semakin di Hati

Dua Pelajar Tewas Ditabrak TrukBaca halaman 30

Janda Narkoba Segera Disidangkan Baca halaman 30

PSIL Gagal Juara Grup XI Divisi IIBaca halaman 40

Radar JemberHari Ini

Banyak manfaat yang bisa dipetik dari olah raga catur.

Diantaranya menjadikan pribadi cekatan dalam

ber! kir. Dua hal penting inilah yang kemudian diramu oleh Teguh Wahyudi Direktur

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

BARID ISHOM, Jember

RATUSAN orang pagi itu berkumpul di Alun-alun Jember. Pandangan masyarakat yang jalan-jalan atau berolahraga itu tertuju pada sebuah benda tinggi yang di pasang di sebuah pelataran semen. Sebagian dari mereka ada yang nekat masuk ke baseman tersebut. Meski berulang kali ada petugas yang melarang namun mereka

tak mau menggubris dan tetap berpose ria didekat buah catur raksasa tersebut.

‘’ Biasanya bidak catur itu kecil.

Tapi ini sangat besar, tingginya melebihi saya. Jarang hal ini ada di Jember, dan mumpung ada kami

dan lainnya mengabadikan melalui foto,’’ kata Rahman, salah seorang warga yang ada di alun-alun.

Apa yang diungkapkan Rahman itu tampaknya tidak berlebihan, sebab memang bidak dan papan catur yang ada di Alun-alun Jember beberapa waktu lalu itu paling tinggi dan paling besar di Indonesia. Papan catur itu berukuran 25 meter x 25 meter. Sedangkan tinggi bidak raja 2,9 meter dan bidak prajurit terendah 1,7 meter.

Bidak dan papan itu berada di Alun-alun memang bagian dari sebuah kegiatan besar. Yakni memecahkan rekor terbesar dan tertinggi untuk papan dan buah catur yang pernah tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI). Dan kegiatan itu merupakan bagian dari kejurnas catur untuk piala bergilir Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit Koka) Jember.

Baca Impikan... Hal 39

Di Balik Pemecahan Rekor MURI Papan dan Bidak Catur Terbesar

Impikan Prestasi Mendunia, Ajak Konsumsi Cokelat

HERU PUTRANTO/RJ

MOMEN LANGKA: Masyarakat yang penasaran melihat catur raksasa di Alun-alun Jember. Bidak dan papan catur raksasa itu akhirnya masuk rekor MURI.

BONDOWOSOOrang Tua Malu Karena Nikah Siri

SUMBERBARU – Pasangan suami istri asal Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru Jember yang menikah secara siri tega berbuat keji. Bayi

laki-laki yang baru berumur beberapa jam mereka tinggalkan di sebuah musala di Dusun Sadengan Desa Pringgowirawan Sumberbaru. Beruntung, bayi itu segera diketahui, dan orang tua biadap itu langsung ditangkap.

Penemuan bayi itu terjadi Jumat malam sekitar pukul 20.30. Kali

pertama bayi laki-laki yang diduga dilahirkan beberapa jam itu ditemukan oleh Suparman, warga setempat. Saat itu, Suparman yang rumahnya berdekatan dengan musala mendengar ada tangisan bayi. Tangisan itu makin lama terdengar keras hingga Suparman pun keluar rumah dan mencari

asal suara tangisan bayi tersebut. ‘’Sebab tetangga di kiri kanan tak ada yang hamil, bahkan juga tidak ada yang melahirkan. Namun kenapa tiba-tiba ada tangisan bayi,’’ katanya.

Setelah keluar dia pun kaget, sebuah tas plastik berada di teras musala. Setelah diperiksa, ternyata

di dalamnya ada bayi yang masih merah dan dibungkus kain. Supar-man pun mengabarkan kejadian ini ke warga yang lain. Dan malam itu juga, kampung Sadengan geger. Beberapa warga pun berusaha menolong bayi tersebut dengan memberinya susu.

Baca Bayi... Hal 39

Bayi Dibuang di Musala PENANGANAN tanggap darurat bahaya letusan

Gunug Ijen, yang dinilai sangat baik oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, membuat pemerintah pusat menjadikan penanganan tanggap darurat Ijen dijadikan acuan untuk melakukan hal yang sama terhadap penanganan bahaya letusan gunung api di Indonesia.

Sebab, selama hampir dua bulan lebih, Pemkab Bondowoso bersama BNPB Pusat dan para sukarelawan yang tergabung dalam Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI), benar-benar mampu melakukan antisipasi jika letusan Ijen benar-benar terjadi.

Baca ijen... Hal 39

Ijen Jadi Acuan

ASIK

Terkait Demo Guru dan Murid di SMK Tanggul

JEMBER – Dinas Dendidikan (Dispendik) bergerak cepat

menanggapi unjukrasa anarkis yang dilakukan para siswa SMKN Tanggul. Kepala Dispendik Bam-bang Hariono menyatakan lang-sung memanggil Kasek SMKN Tanggul Agus Budiarto untuk diklarifikasi.

Tak hanya itu, dispendik juga

berkirim surat kepada inspektorat pemkab Jember untuk menin-dak lanjuti tuntutan guru dan kar yawan dan siswa SMKN Tang-gul. ’’Senin Kasek SMKN Tanggul saya panggil ke dispenedik, akan saya klarifikasi,” ujar Bambang.

Baca Dispendik... Hal 39

Dispendik Panggil Kasek

MALAM itu, Fiela (bukan nama sebenarnya)

sedang berada di rumahnya. Sebagai seorang pelajar, tak ada tugas sekolah yang harus dikerjakan. Hari itu, benar-benar menjadi malam yang santai baginya. Dia mencoba merebahkan tubuh mungilnya di atas kasur

empuk. Mencoba memejamkan mata, menganyam mimpi. Hingga beberapa detik kemudian, deringan suara ponsel Qwerty membuyarkan lamunannya.

Krriingg.....Dilihatnya nomor handphone tak dikenal di layar ponselnya. Namun seperti biasa, Fiela tak ragu mengangkatnya.

Sebagai pelajar yang nyambi berprofesi sebagai ayam abu-abu, nomor-nomor tak dikenal yang masuk ke handphone-nya biasanya adalah pelanggan baru yang membutuhkan jasanya. Dan benar saja, nomor itu milik seorang pria yang hendak menemuinya malam itu. Pria itu mengaku

mendapatkan nomor Fiela dari temannya sesama ayam abu-abu. Sebut saja namanya Arila (juga bukan nama sebenarnya).

Fiela tak begitu saja percaya. Dia mengecek kebenarannya kepada Arila. Ternyata benar, Arila sedang tak bisa melayani pelanggannya malam itu. Dia pun mengarahkan pria

hidung belang itu kepada Fiela. Apa boleh buat, Fiela bergegas beranjak. Janjian pun dibuat dan disepakati Fiela dijemput tak jauh dari rumahnya. “Biasanya aku jalan kaki dulu dari rumah. Biar nggak ketahuan tetangga,” ujarnya.

Baca Takut... Hal 39

TAK PANDANG STATUS: Pelanggan yang pernah dilayani `ayam abu-abu` ternyata tak hanya dari kalangan orang biasa. Kalangan PNS hingga bandar sabu-sabu juga pernah dilayaninya.

HERU PUTRANTO/RJ

Takut Layani Aparat, Sukanya Sama PNS

MMAMAMAMAMAMAMMAMAMMMMMM LALAAALALALALALALAAALAAAAAAAMMMMMMMMMMMM i iiitutut(b(b(bb(b(bb(b(b(b(b( kkkkkkkkk bbbbbbbbbbb

Bisnis Seks

Ayam Abu-abu (6)

JEMBER –Kemendikbud ber sikukuh pada kebijakan me wa jibkan mahasiswa mempu bli kasikan jurnal ilmiahnya. Sebab, publikasi jurnal ilmiah mahasiswa Indonesia dinilai masih jauh tertinggal dengan Negara lain. Sebagai perbandingan, Indonesia pada 2011 hanya mempublikasikan sekitar 13 ribu jurnal. Hal ini jauh tertinggal dibandingkan dengan Malasyia yang mencapai 53,6 ribu, Thailand 58,9 ribu, Singapura 108,5

ribu, India 528 ribu, German 1,39 juta, Jepang 1,45 juta, United Kingdom 1,52 juta, Tiongkok 1,83 juta dan Amerika Serikat 5,2 juta. Padahal jumlah mahasiswa Indonesia sangat besar, sekiatr 5,4 juta.

Hal itu disampaikan Prof. Djoko Santoso, Dirjen Dikti saat meluncurkan go green campus sekaligus meresmikan Pascasarjana Terapan (S2) Polteknik Negeri Jember (Polije) kemarin.

Baca Publikasi... Hal 39

Publikasi Karya Ilmiah Jalan Terus

Banyak lomba yang bakal dihelat dalam Ajang Siswa Kreatif (Asik) yang digelar Radar Jember selama seminggu penuh, mulai 2-8 April mendatang. Mulai lomba desain kaus, lomba ma ding, telling story, lomba me-warnai, lomba baca puisi, hingga parade band.

Animo pelajar juga sangat luar biasa menyambut event Asik. Bukti-nya, kian hari makin banyak pelajar yang mendaftarkan diri ke Kantor Radar Jember untuk ikut berbagai lomba yang disediakan.

Khusus untuk lomba baca puisi, menurut Hengky Kurniawan, manager Event Radar Jember, diperuntukkan bagi kalangan siswa SMP/SMA dan sederajat.

Baca Gelar... Hal 39

Gelar Baca Puisi hingga Parade Band

lling

Ikuti Try Out nya, bawa pulang hadiahnyaJawaban try out Unas 2012 Jawa Pos bisa dikumpulkan di harian pagi Radar Jember Jl A. Yani 99 Jember setiap hari.

NARTO/RJ

GREEN CAMPUS: Pencanangan kampus hijau oleh Dirjen Dikti di areal kampus Polije, kemarin.

TAK KONDUSIF : Para siswa SMKN Tanggul saat unjukrasa memprotes kepala sekolahnya (17/2). Penolakan kasek juga dilakukan para guru di sekolah tersebut

JUMAI/RJ

Page 2: 19 Februari 2012

IKLANPasang

Hubungi: (0331)483545

LUMAJANG & BONDOWOSORADAR JEMBER �• Minggu 19 Februari 201230

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 35.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp. 30.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 22.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 18.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 20.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 38.000,- / baris. Advertorial: Rp. 22.000,- /mmk full colour. Rp. 16.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

KLABANG -!Nasib sial dialami oleh Sudarso, 60, dan istrinya, Sri Astutik, 55, warga Desa/Ke-camatan Wonosari. Pada Jumat (17/2), mobil merek Isuzu Phanter yang ditumpangi oleh ke dua korban itu nyungsep ma-suk ke sungai, yang lokasinya tidak jauh dari SPBU Besuk ke-ca matan Klabang. Kedua korban me ngalami luka pada bagian wa jah karena terben tur!dash-board!mobil. Tentu saja, kejadian itu membuat warga sekitar ikut panik.!!

Warga yang menaruh empati ter hadap kejadian langsung me nolong kedua korban. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam mobil, kedua korban dikirim ke RS Dr Koesnadi Bondowoso. Namun, karena tidak adanya

te naga ahli ortopaedi di rumah sakit Bondowoso, kedua pasien itu dirujuk ke RS Dr Soebandi Jember. ”Keduanya mengalami luka pada bagian wajah. Juga, jari ta ngan mengalami patah,” ungkap Dr Rasmono, petugas medis di IGD Dr Koesnadi Bon-do woso kepadaRJ, Sabtu siang kemarin (18/2).

Sementara itu, beberapa warga yang sempat melihat kejadian mengatakan, mobil phanter itu me laju dengan kekuatan ken-cang. Lalu mengalami oleng. ”Mungkin sopirnya, yakni Pak Sudarso yang juga seorang pen-siunan polisi itu, ngantuk,” ung-kap Rudi, 45, warga sekitar.!!Lalu mobil masuk ke dalam sungai Besuk.

Warga yang mendengar ke ja-

dian itu ramai-ramai mendatangi ke lokasi kejadian dan menolong kedua korban itu “Saya melihat, kedua orang itu bagian wajahnya berlumuran darah,” ka ta-nya.!(eko/hdi)

BONDOWOSO – Setelah lebih da ri dua bulan disidik, akhirnya ber kas kasus penyalahgunaan nar koba yang menimpa Diana Tyas Sisca sudah dinyatakan sem purna (P-21). Tak lama lagi, ka sus janda yang tinggal di jalan Mas trip Bondowoso itu pun segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bondowoso. ”Se-ka rang udah enteng. Sudah nggak punya utang penyelesaian per-ka ra. Berkasnya sudah kami lim pah kan ke kejari,” kata Kuwat, polisi dari Sat Reskoba Polres Bondowoso yang menyidik Sisca.

Pihaknya mengaku bekerja cukup keras menyelesaikan kasus itu. Sebab, sejauh ini Sisca dikenal agak mbulet. Sehingga penyi-di kan seringkali molor karena harus melengkapi! semua kete-ra ngan tersangka dan para saksi-saksi yang mengetahui kejadia tersebut. ”Sebelum kami limpah-kan ke ke jari, penahanan ter-sang ka sen diri kami titipkan ke La pas Bon dowoso,” lanjutnya.

Sekadar mengingatkan, Sisca, janda berusia 45 tahun dicokok polisi di rumahnya (16/11/2011) se kitar pukul 01.00 wib. Dari

tangannya, polisi menyita satu paket sabu-sabu siap isap, plus alat-alat yang akan digunakan untuk memakai barang haram tersebut.

Dia tak berkutik saat semua barang bukti di sita di rumahnya itu. Rupanya tersangka ingin menikmati pesta sabu-sabu sata rumah sedang sepi.!

Penangkapan janda berkulit putih itu sendiri cukup berliku. Sejak awal polisi sudah men-de ngar jika dia seorang ’pelaku lama’ di dunia narkoba. Namun saat akan ditangkap polisi selalu

kesulitan mencari barang bukti. Nah, saat ada laporan masuk

jika tersangka menyimpan sabu-sabu, maka beberapa hari sebe-lum Sisca ditangkap petugas su dah menyanggong di ru mah-nya. Dan ketika dini hari itu baru beranjak, polisi langsung masuk ke rumah tersangka.

Atas kasus tersebut, tersangka di jerat pasal 112 (1) UU RI No 35/2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan (narkoba). ”Sabar dululah, kami ma sih mengembangkan kasus itu,” pungkas Iptu Ichwanto. (hdi)

LUMAJANG - Kecelakaan maut ter jadi di jalan raya Lumajang kemarin malam. Dua pelajar yang berboncengan ditabrak truk. Kejadian yang disebabkan karena kendaraan oleng itu mem buat dua korban tewas se-ke tika di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan maut itu, Jumat (17/2) malam sekitar pukul 22.00 petugas dari satlantas Pol-res Lumajang langsung men-da tangi lokasi kejadian. Upaya per tolongan dilakukan pada kor ban dan pengamanan pada sopir truk dari amukan massa.

Namun dua pelajar yang men-ja di korban tak bisa diselamatkan. Luka parah yang dialami mem-buat dua korban yang belakangan diketahui bernama Firman dan Nu ril, harus kehilangan nyawa. Se mentara sopir truk segera di-amankan untuk menghindari amukan keluarga korban.

Briptu Slamet Santoso, Kanit Re kiden Satlantas Polres Lu ma-jang mengatakan, dari keterangan saksi-saksi kejadian, dua korban ku rang ke kanan saat hendak me nyalip.

Akibatnya sepeda mo tornya oleng. Naasnya, dari arah ber-la wanan, truk yang me nuju arah Jember tak bisa meng hindari se peda motor korban. “Korban

ter tabrak karena sebe lumnya ken daraannya oleng,” ujar Slamet saat ditemui di lokasi kejadian ketika melakukan olah TKP.

Kecelakaan maut ini sempat mem buat pusing petugas. Pasal-nya seorang dari dua korban tak bisa diidentifikasi. Sehingga petugas disibukkan dalam se-harian untuk mencari identitas kor ban.

Baru kemudian sore kemarin, diketahui jika korban bernama Firman alamat Seruji Gang Pecok, Kelurahan Jogo tru nan, Lu ma-jang. Firman ter catat sebagai murid di MTsN Lu majang. Se-

mentara korban sa tunya yang sudah ditemui ke luarganya sejak awal adalah Nuril asal Desa Tu-kum, Keca ma tan Tekung. Nuril juga tercatat sebagai pelajar di se kolah yang sama.

Sementara sopir truk adalah Us man asal Dusun Krajan Mo-josari, Puger, tak banyak ber-ko mentar. Dia terlihat diam dan menyesal bercampur keheranan atas kejadian itu.

Karena menilai tak ada ke se-ngajaan sedikitpun. Na mun, aki bat kejadian itu, sopir men-jadi sasaran dan harus segera di amankan petugas. (fid/sh)

Dua Pelajar Tewas Tertabrak Truk

Phanter Nyungsep ke Sungai Besuk

HADI SUMARSONO/RJ

PEMAIN LAMA: Setelah ditahan di polres tersangka Diana Tyas Sisca dipindahkan ke Lapas Bondowoso.

Janda Narkoba Segera Disidangkan

HAFID/RJ

TRAGIS: Polisi mengamankan sepeda motor korban yang tertabrak truk Jumat malam kemarin.

Page 3: 19 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Minggu 19 Februari 2012 31SENI & BUDAYA

Rasanya gak enak banget. Gak ada yang memper-

hatikan kita. Gak ada yang kita ajak jalan. Tapi untung aja gue masih punya sahabat - sahabat setia disamping gue yang ne-menin gue tiap saat kapanpun gue butuhkan. Tapi rasanya sih beda banget ...

“Huh! Malam minggu selalu aja kita keluar bertiga.”Gue mendesah perlahan.

“Iya nih, parah banget ya na-sib kita man.”Timpal Bisma.

“Beginilah kalo jadi jomblo.”Rangga ikut berkomen-tar.

Seperti biasa saat malam min-ggu, gue dan kedua sahabat gue berkumpul. Karna kami bertiga gak punya pacar alias JOMBLO. Liat aja sekarang, pas lagi non-gkrong disalah satu cafe di mall. Banyak pemandangan yang bikin iri. Semua pada ganden-gan, nah kita bertiga malah duduk lesu sambil menatap para iri pada pasangan - pas-angan itu.

“Kapan ya kita punya pacar?”Tanya Rangga sambil menyesap minumannya.

“Gak tau, kok susah banget ya kita dapat cewek? Apa yang salah sama kita?”Gue menerawang.

“Entahlah, padahal kita keren - keren. Tapi kenapa cewek - cewek gak tertarik.”Bisma ber-kata pede.

Ups! Saking asyiknya bercer-ita gue sampe lupa memperke-nalkan diri. Nama gue M. Ilham Fauzi Effendi. But you can call me Ilham. Keren kan nama gue? Yang pasti se-keren orangnya dong. Hehehe. Saat ini gue ma-sih duduk dibangku SMA. Te-patnya kelas 2. Sama seperti kedua sahabat gue, Bisma dan Rangga.

“Pulang aja yuk, malas gue liat pemandangan disini.”Gue berdiri.

“Yuk.”Bisma pun setuju untuk pulang.

“Gue mau ke toilet bentar, kalian tunggu aja diluar.”Rangga pun beranjak pergi kearah toi-let.

Sekitar sepuluh menit kemu-dian Rangga keluar dari toilet dengan mengulum senyum. Kayaknya si Rangga habis dapat kebahagiaan. Tapi kebahagiaan apa? Bukannya tadi kita sama - sama lagi bete karna menye-sali nasib kita yang jomblo? Tapi kok sekarang Rangga gak bete lagi? Aneh!

“Loe kenapa kok senyum - se-nyum sendiri?”Gue bertanya penasaran.

“Ada deh.”Rangga berkata misterius.

“Dasar aneh.”Bisma meng-gumam.

-------------“Kenapa sih akhir - akhir ini

kalian tuh aneh?”Gue bertanya ketika bel pulang sekolah ber-bunyi.

“Aneh gimana?”Tanya Rang-ga.

“Ya aneh! Tiap pulang sekolah selalu ngilang duluan. Udah gitu kita juga gak pernah kum-pul - kumpul bareng lagi.”

‘’Bukannya loe juga gitu? So, kita sama.”Kata Bisma.

“Bukannya gitu, gue kan juga punya urusan penting.”Gue membela diri.

“Gak cuma loe aja, gue juga punya urusan.”Komentar Rang-ga.

“Gue juga! Dan sekarang gue harus pergi karna ada urusan!”Bisma berkata lalu be-ranjak pergi menaiki motornya.

Akhirnya Rangga mengikuti jejak Bisma. Tinggal gue send-iri yang termenung memikirkan apa yang terjadi sama persaha-batan gue, Rangga dan Bisma. Tapi daripada gue pusing miki-rin itu mending sekarang gue pulang. Soalnya jam empat sore gue ada janji kencan di cafe pelangi. So, ntar gue harus tampil keren dong.

-------------Tigapuluh menit lagi jam

menunjukkan pukul 16.00, gue pun segera berangkat menuju cafe pelangi. Sebelum berang-kat gak lupa gue semprotkan minyak wangi keseluruh tubuh gue. Sekali lagi gue memeriksa penampilan gue didepan cermin. Seep! Perfecto!

Sebenarnya sih gue baru kenal sama nih cewek. Tapi dia udah sanggup buat jantung gue berde-bar. Dia juga lemah lembut. Ya, meskipun gue baru tau nama dan dimana dia sekolah. Na-manya Christie, senyumnya manis banget, mampu melele-hkan hati gue. Gue udah man-tap dan hari gue berencana buat nembak Christie. Makanya gue harus tampil sempurna. He-hehe..

Sekitar duapuluh menit ke-mudian gue udah sampe diparki-ran cafe pelangi. Gue masuk kedalam cafe sambil bersiul bahagia. Tadi Christie sms gue, dia udah nungguin gue di me-ja nomor limabelas. Gue segera mencari - cari meja nomor limabelas dan gue melihat Chris-tie melambai. Gue mengham-piri Christie dengan sumringah tapi semu itu gak berlangsung lama saat gue lihat siapa yang

berada bersama Christie.“Bisma? Ngapain loe

disini?”Gue bertanya terkejut.“Loe sendiri?”Bisma bertanya

balik.“Kalian udah saling

kenal?”Tanya Christie.Gue dan Bisma hanya men-

gangguk. Kebekuan terjadi di-antara gue, Bisma dan Christie. Gue masih shock liat Bisma ada disini. Mungkin Bisma juga shock liat gue disini. Kenapa Bisma bisa kenal sama Christie? Apa hubungan Bisma dan Christie? Pertanyaan itu trus melayang - layang dipikiran gue.

“Kita masih tunggu dua orang lagi.”Ujar Christie.

Dua orang? Siapa lagi? Apak-ah belum cukup gue sama Bisma disini? Apa sih yang se-benarnya akan terjadi? Aah! Kenapa saat gue mau nembak cewek, malah kayak gini kejadi-annya. Huft! Gue harus sabar demi Christie.

“Nah, itu mereka datang.” Christie menunjuk dua cowok yang sedang berjalan kearah meja kami.

Kenapa ya perasaan gue tiba - tiba gak enak? Kayaknya baka-lan ada hal buruk yang terjadi. Ternyata feel nggak enak gue bener. Pasalnya, salah satu dari dua cowok tersebut adalah Rangga. Astaga! Gue langsung hampir pingsan. Tadi Bisma, sekarang Rangga?!

Gue melihat raut wajah bingung diwajah Bisma. Mungkin Bisma juga heran kenapa bisa kebetu-lan banget kita bertiga ngumpul disini. Rangga juga nggak kalah kaget. Tiba - tiba Rangga me-matung, melihat gue dan Bisma.

“Ilham? Bisma? Kok kalian ada disini?”Tanya Rangga bingung.

“Wah! Jadi kalian udah saling kenal? Bagus dong, berarti gue gak perlu lagi mengenalkan kalian.”Tutur Christie.

“ E h . . G u e h a u s nih.”Kerongkongan gue kering dan gue butuh minuman.

‘’Gue .. juga kayaknya butuh minum.’’Bisma buka suara.

“Kalo gitu, kita pesen aja dulu.”Ujar cowok yang tadi datang berbarengan sama Rangga.

Akhirnya kami semua sepak-at untuk memesan dan melan-jutkan obrolan setelah pesanan datang. Eh? Siapa sih cowok itu? Kok gue gak kenal? Ada perlu apa juga dia diundang kesini? Belum habis rasa heran gue soal Bisma dan Rangga, bertambah lagi deh.

“Pasti kalian bingung kenapa gue ajak kesini kan?”Christie membuka pembicaraan. “Se-

belumnya, gue mau memperke-nalkan cowok disebelah gue. Dia Morgan.”

Morgan mengulurkan tangan-nya kepada gue, Bisma dan Rangga. Gue, Bisma dan Rang-ga membalas sambil tersenyum jengah. Gue masih belum nger-ti apa maksud dari pertemuan ini. Saat ini, perasaan gue ben-er - bener gak enak. Feeling gue mengatakan sesuatu yang buruk bakal terjadi.

“Kalian tau kan, kalian tuh temen yang berharga banget

buat gue.”Christie memegang tangan gue, Rangga dan Bisma bergantian. “Maka dari itu, gue mau kenalin kalian sama orang yang berarti banget buat hidup gue.”Lanjut Christie.

“Maksud loe apa?”Rangga bertanya bingung mewakili gue dan Bisma.

“Gue, berterimakasih banget sama kalian bertiga. Selama ini kalian udah baik dan perhatian sama gue. Gue seneng banget punya temen kayak kalian. Makanya berita gembira ini, kalian yang pertama tau.”Ujar Christie sambil menatap lekat gue, Rangga dan Bisma.

“Berita bahagia apa?”“Gue .. bakal tunangan sama

Morgan.”Christie tersenyum bahagia.

“What? Tunangan? Sama dia?”Bisma berkata sambil menunjuk Morgan.

“Iya, kalian ikut bahagia kan? Gue tau kalian pasti ikut baha-gia.”

“Kalian jangan lupa datang ya diacara pertunangan gue dan Christie.”Morgan berkata sam-bil tersenyum.

Gue cuma bisa kaget dan shok mendengar penuturan Christie. Cewek yang rencananya mau gue tembak, ternyata udah pu-nya pacar. Parahnya ternyata dia udah mau tunangan juga. Gila! Kenapa Christie dari ke-marin gak pernah cerita? Ke-napa dia ngasih gue harapan kosong, sampe gue ngelupain sahabat - sahabat gue.

----------“Loe berdua suka ya sama

Christie?”Rangga buka suara ketika Morgan dan Christie pamit pulang.

“Gitu deh ...”Gue berkata dii-kuti anggukkan Bisma.

“Loe juga suka Christie kan?”Tanya Bisma.

“Yup! Sama kayak kalian.”Ucap Rangga.

“Ternyata dia udah punya pacar, sia - sia deh pengorban-an gue.”Bisma berkata lirih.

“Iya, gara - gara cewek gue sampe ngelupain kalian.”Gue berkata menyesal.

“Bener, cuma gara - gara gak pengen jomblo. Kita sampe ngelupain persahabatan

kita.”Tutur Rangga.“Ngapain juga ya kita beling-

satan gara pengen punya pacar. Padahal belum tentu punya pacar kita bisa happy.”Kata Bisma bijak.

“Janji ya kita gak bakal lagi ngelupain persahabatan kita gara - gara cewek.”Ujar gue.

“Setuju!”Bisma dan Rangga bersorak berbarengan.

“Jomblo? So what gitu loh!”Ucap gue, Bisma dan Rangga kompak.

* Penulis adalah anggota IWU (Indonesian Writing Uni-versity) Kampus Jember.

Jomblo?Oleh: Jennifer Mp Ginzel*

Page 4: 19 Februari 2012

Diajari Gosok GigiSaya sangat senang. Tadi lihat benda-benda kecil menjadi besar seperti kupu-kupu, ulat,

dan padi menggunakan mini mikroskop. Setelah ini tidak takut lagi untuk menggosok gigi, tiga kali sehari seperti yang diajarkan oleh para perawatnya.�”

Salsabila Afrinayara Dias Putri,siswa kelas B3 TK Al Amien Jember

RADAR JEMBER �• Minggu 19 Februari 2012 38

Berharap Jadi DokterKegiatan dokter cilik ini sangat bagus, karena anak

didik diajari mandiri, dewasa serta menghormati kedua orang tuanya. Apalagi, para instrukturnya juga ramah-ramah. Selain itu, pendidikan berbagai hal kesehatan kepada anak sejak usia dini akan terus tertanam hingga mereka dewasa nantinya. Saya berharap, ada anak TK Al-Amin yang menjadi dokter.�”

Dra. Hj. Tini Istifadah,Kepala TK Al Amien Jember

APA KATA MEREKA

JEPRET BERUNTUNG

Senang Saat Menggendong Bayi

Iya senang sekali karena berkumpul dengan

banyak teman-teman. Seneng saat menggendong bayi. Tapi nanti tidak mau jadi dokter karena saya bercita-cita menjadi tentara.�”

Bintang Aria Putra,siswa kelas A4 TK Al Amien Jember

DOKTER KECIL BERSAMA PARA INSTRUKTUR

MENDAPAT SOUVENIR CANTIK DARI XOXO

MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR

KARENA keaktifan belajar merawat adik bayi dalam kegiatan ̀ Sehari Menjadi Dokter Kecil`, peserta satu ini berhak mendapatkan hadiah souvenir menarik dari Dannis. Hadiah bisa diambil di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 saat jam kerja.

MERACIK OBAT

PUYER

BELAJAR MENGGUNAKANALAT BANTU PERNAFASAN BUATAN

Foto-Foto:HERU

PUTRANTO/RADAR JEMBER

FotFFF o-Foto:HERU

PUTRANTO/RADAR JEMBER

Lebih Sayang AdikDokter Cilik membuat anak lebih mengerti tentang kesehatan,

mulai dari gosok gigi, merawat orang sakit hingga cara menggendong adik yang membuat anak bisa sayang kepada adiknya. Saya mendukung program ini, semoga program dokter cilik terus dilanjutkan.

Ana Faizah,orang tua Nur Afni Syarifal

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2.LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138

Dijual Cpt Rumah Jl Wahid Hasyim 29 Jember Kota Hrg 595Jt/Nego Lokasi Strategis Bgs utk Usaha 2Lt/5Km Tdr + Km Mandi/PAM/Tlp. Hub 7243377 - 3111200

TOKO / RUKOJEMBER

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggir jalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

BONDOWOSORuko 2 Lantai Jl Imam Bonjol No 3 PJKA (Dpn PU).Ukuran 5x23. Hub: 0332-427917

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,085649720836,Pesan Skr Juga!

LOWONGANMau Mjd Guru TK/PLAYGROUP/PAUD? Bagi Llsn SMU, D3, S1 & Ibu RT. Hub. 08124909052

Bth Kasir Wnt Pnmpln Mnrk Krm Lam Ke H2O Karaoke Jl Gajahmada 255B Jember

PROPERTI

Peserta Sehari Menjadi

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757

Siswa PAUD TK SD & sederajat

BNI taplus anak

Jl. Suprapto 81Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN JEMBER

1 Nadhifa Tri Qoriroh SDN Ajung II2 Mazaya Tsabita R Paud Cahaya Nurani3 Dhaifan Aqiel Rabbani SDN Ajung II4 Nabila Putranti SD Al Ikhlas Wuluhan5 Danang B Adinugroho MIBU 07 Tutul Balung6 U. Rizal Firmansyah MIBU 07 Tutul Balung7 Satria Mahardika Ramadhan TK Pertiwi Jember8 Maelinda Safiraaidah TK Pertiwi Jember9 Anisa Putri Permatasari TK Ar Roudhoh10 Anglila Kaniya Shufah TK Ar Roudhoh11 Cantika Hersanda TK Ar Roudhoh12 Nafisha Ramadhani Azizah TK Ar Roudhoh13 Rafi Dzaki Darmawan TK Ar Roudhoh14 Rafif Fahri Ardiansyah TK Ar Roudhoh15 Raditya Raka Mustafa TK Ar Roudhoh16 Retno Dwi Agustin TK Ar Roudhoh17 Relga Eki Ramadhani TK Ar Roudhoh18 M Fahri Al Fareza TK Ar Roudhoh19 Arju Ridho Ar Rahman TK Ar Roudhoh20 Hafsoh Maulidiyah TK Ar Roudhoh21 Zulkarnain Zambara TK Ar Roudhoh22 Intan Ananda Destia TK Ar Roudhoh23 Nayaka TK Ar Roudhoh24 Ramiro Daffa TK Ar Roudhoh25 Aliya Fajrina TK Ar Roudhoh26 Najmi Nafisha Syamsa TK Ar Roudhoh27 Calvin Daud P Saloko SD Kebonsari I28 Niken PK SDN Kebonsari I

29 Humairah Hanifa Kusuma SD Al Furqan30 Dasha Athira Kusuma SD Al Furqan31 Nabila Wasilatul M SD Al Qodiri32 Fauziyah Nadya Febrianty SDN Rambipuji II33 Rara Sofia Agustin SD Kejayan 134 Fayza Wara Azzara SD Kotakulon 135 Melisa Rauw SDK Indra Siswa36 Nirwana Nun Puri Paud Petra37 Cindi Claudia Subagio 38 Medina Khairunnisa Bastian PG Jember Permai39 Aira Mutiara Sayyida PG Jember Permai40 Akmal Althaf M SD Al Irsyad41 Faizah Aidah Khairunnisa SD 1 Sabilillah Sidoarjo42 Adib Nabil Putra Setiadi SD 1 Sabilillah Sidoarjo43 Ananta Sigit Widyadana SD Al Furqan44 Feodora Kyla Atha Aurelia Paud Esther 9645 Fattamefia Aura Paramita Paud Esther 9646 Ämilatul Furqoniyah Jauhari SDI Bustanul Ulum47 Adinda Rahmawati Muktiana SDN Rambipuji II48 Navilah Aulia Annisah SD Tamanan49 Muhammad Saffan Febrianto TK Pembina Kalisat50 Mohammad Raihan Haqiqi TK Az Zahro51 Annisa Indira Maharani SD Al Furqan52 Maura Devina Azzahra Play Group Pembina53 Adinda Febri Aisyah S RSDBI Al Ikhlas Lumajang54 Muhammad Raka Bimo Ardiansyah RSDBI Al Ikhlas Lumajang55 Azizah Maulida Paud Ganesha56 Beryl Azalia Khairani Paud Ganesha

PLAYGROUP, TK DAN SD

29303132333435363738394041424344454647484950515253545556

Pada Hari Minggu19 Februari 2012Di Mini Hospital Rumah SakitBina Sehat JemberPengantar Bahasa Indonesia

M

bmmm

JEMBER – Sekitar sebulan, kegiatan `Sehari Men jadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember dan RS Bina Sehat Jember berlangsung. Kian hari, animo peserta sungguh luar biasa. Peserta be gitu antusias sangat mengikuti serangkaian kegiatan yang dibimbing belasan instruktur dari RS Bina Sehat tersebut.

Seperti yang terlihat saat peserta Dokter Kecil dari TK Al Amien Jember ikut kegiatan tersebut. “Sekarang untuk kelompok B, kemarin kelompok A,” ujar Tini Istifadah, kepala TK Al Amien. Di-jelaskan, anak-anak sangat antusias dengan kegiatan yang sangat mendidik tersebut.

“Apalagi, ini kegiatan satu-satunya di Jember,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya turut bangga

men jadi bagian kegiatan tersebut. Pasalnya, da lam kegiatan pertama, pihaknya mendapatkan banyak perbedaan pada anak didik setelah me ngikuti kegiatan. Seperti anak menjadi mandiri lebih dewasa, menghargai dan menghormati orang tuanya.

Pihaknya berharap program tersebut tetap ber-lanjut di kemudian hari. Pasalnya, usai mengikuti `Dokter Kecil`, pastinya ingatan anak-anak akan terus melekat hingga mereka dewasa. “Jadi, yang diajarkan akan terus melekat,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ana Faizah, salah satu wali murid yang hadir dalam kegiatan kemarin. Ana Faizah sampai rela mendampingi anaknya hingga usaia kegiatan. “Saya mendukung program ini, semoga program Dokter Cilik terus dilanjutkan,” ujarnya. (ram/wnp)

Usai Ikut Latihan, Anak Jadi Mandiri

Page 5: 19 Februari 2012

RADAR JEMBER 39HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Minggu 19 Februari 2012

Terlacak dari Bidan yang Menolong Persalinan

IMPIKAN...Sambungan dari Hal 29

’’Bidak catur dan papan ini merupakan yang terbesar dan tertinggi di negeri ini, menga-lahkan bidak dan papan catur milik Pemkot Pekanbaru, Riau dan Pengkab Percasi yang uku-rannya 22 meter x 22 meter dengan tinggi bidak raja 2 me-ter,” ungkap Sri Widayati manajer MURI.

Namun sejatinya, pembuatan papan dan bidak catur serta memecahkan rekor yang ada bukan sekedar kegiatan yang bersifat bombastis. Namun ada kerangka yang lebih mendasar dengan ditampilkannya catur raksasa itu. Salah satunya mem-berikan motivasi bagi para warga Jember untuk peduli ter-hadap olah raga catur.

’’Kami ingin memperkenalkan catur, kemudian dicintai oleh masyarakat. Dan ujungnya bisa membawa nama baik Jember. Bukan hanya di Indonesia namun juga sampai di Dunia,’’ kata Ketua Percasi Jember Teguh Wahyudi yang juga Direktur Puslit Kopi dan Kakao Indonesia.

Tak salah jika Teguh sebagai Ketua Percasi Jember meng-gelar kegiatan ini. Sebab olah raga Catur memiliki banyak manfaat. Salah satunya mampu menciptakan pribadi-pribadi yang cekatan dan kreatif. Dari

beberapa literatur bahkan hasil penelitian menyebutkan bahwa catur mampu meningkatkan intelegensia bagi pribadi yang sering bermain olah raga ini. Kemudian dari pribadi itu mampu berfikir strategis. ’’Ka-mi memberikan impresi terha-dap catur agar dicintai masyara-kat,’’ katanya.

Tak hanya itu, dari kegiatan catur raksasa itu juga ada sebuah pesan lain. Hal itu terlihat dalam papan catur yang ada. Bukan hitam dan putih layaknya papan catur yang biasa di gunakan orang. Namun kotak papan itu berisi gambar biji kakao dan kopi yang ditampilkan secara-bergantian.

Tampaknya gambar itu tidak hanya sekedar di pasang, kare-na kegiatan itu ada sumbangsih dari Puslit Koka Jember. Namun gambar itu juga memiliki pesan yang ingin disampaikan ke-pada masyarakat.

’’Kami ingin mengajak ma-syarakat Jember untuk meng-konsumsi kakao, sebab kakao ini memiliki banyak manfaat. Dan jika mengkonsumsi kakao secara teratur akan mampu meningkatkan kesehatan. Ser-ta membuat orang terhindar dari banyak penyakit,’’ ungkap Teguh.

Peneliti senior dibidang kopi dan kakao itu mengungkapkan, kakao memiliki banyak manfaat

untuk kesehatan. Kakao atau cekelat Diantaranya mampu menciptakan rasa tenang bagi orang yang mengkonsumsinya.

Kemudian, biji kakao sendiri merupakan anti oksidan atau penawar racun. Racun atau zat yang merugikan tubuh akan bisa diurai dengan zat anti oksidan yang ada dalam kakao. Sehingga ketika orang itu ru-tin dan teratur mengkonsum-si kakao atau cokelat akan lebih banyak terhindar dari penyakit.

Tak hanya itu, cokelat itu juga memiliki zat penenang. Zat ini juga dibutuhkan oleh tubuh se-hingga cokelat bisa digunakan penahan stress. Kemudian kakao juga memiliki lemak yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Terlebih lagi untuk kesehatan kulit.

’’Karena banyak manfaat itu-lah, masyarakat Eropa menjadi cokelat sebagai pola konsumsi penduduknya. Namun di ma-syarakat kita konsumsi masih kecil, inilah yang yang mem-prihatinkan kami,’’ katanya.

Dari kondisi itulah, sebagai peneliti dia tak henti-henti un-tuk memasyarakatkan cokelat. Sebab saat ini konsumsi cokelat masyarakat Indonesia juga san-gat kecil. ’’Kita sangat tertinggal jauh dengan eropa dan negara lain dalam hal konsumsi cokelat. Di Swiss, untuk konsumsi cokelat setiap orang dalam setahun

mencapai 15 kg. Tapi untuk masyarakat Indonesia hanya 0,2 kg,’’ katanya.

Kondisi ini sungguh ironis, sebab Indonesia ini sangat ter-kenal sebagai negara produsen kakao. Saat ini menduduki uru-tan ke tiga dunia untuk produk-si kakao. Indonesia mampu memproduksi 700 ribu ton/tahun kakao siap ekspor. Dan produksi ini melebihi negara kompetitor seperti Gana dan Pantai Gading.

Apalagi menurut Teguh, untuk tiga tahun ke depan, Indonesia akan menjadi raja produsen kakao. Sebab saat ini Indoneia memiliki jutaan lahan Kakao, sedangkan negara kompetitor sudah jenuh. ’’Kita menjadi harapan bagi negara konsumen. Eropa dan Amerika sangat ber-harap pada Indonesia untuk biji kakao ini,’’ ungkapnya.

Ada mitos jangan banyak makan cokelat nanti giginya rusak? Teguh pun tersenyum. Dan tampaknya hal itu meru-pakan mitos di masyarakat yang kurang tepat. Yang menjadi masalah bukan pada sisi cokelat-nya. Namun gula dan susu krim yang dicampur dalam cokelat tersebut. ’’Ini yang perlu untuk diluruskan. Sebab cokelat ini sangat penting bagi kesehatan. Jika sejak dini dibiasakan minum cokelat, maka kesehtannya akan bagus,’’ ungkapnya. (*)

Cokelat Mengandung Zat Penenang dan Anti Oksidan

IJEN...Sambungan dari Hal 29

Mereka menyiapkan tempat pengungsian dan tenda-tenda pengungsian beserta kelengka-pan logistik dengan baik bagi masyarakat sekitar Ijen.

“Ternyata, selama dua bulan lebih, pemerintah pusat me-mantau langkah-langkah pen-anganan bencana Ijen terkait dengan keselamatan warga sekitar Ijen,” ungkap Kepala BPBD Bondowoso Abdurahman disela-sela acara pamitan tim sukarelawan FPBI di Hotel Ijen

View, Sabtu siang (18/2).Dan, BNPB Pusat menilai cara

penanganan terhadap warga sekitar Ijen yang melibatkan sukarelawan yang tergabung FPBI,!!sangat baik. ”Hal ini di-contoh untuk diterapkan ke-pada warga yang tinggal diseki-tar gunung berapi yang ada di nusantara, seperti pada warga yang tinggal sekitar Gunug Api Lokon, Merapi, Semeru, serta gunung api lainnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua FPBI Harun Al Rasyid mengatakan, selama 52 hari, ia bersama para relawan tinggal di posko

tanggap darurat Ijen. Mereka, melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di Sempol, untuk selalu waspada jika ada letusan Ijen. ”Bahkan, kami telah membina ratusan warga sekitar, untuk menjadi sukarelawan,” katanya.

Mereka bertugas melayani masyarakat sekitar Ijen. Bahkan, ikut membina warga sekitar Ijen untuk selalu awas terkait ba-haya Ijen. ”Kini setelah 52 hari berada dipemukiman warga sekitar Ijen, FPBI sebagai sukare-lawan, pamitan kepada BPBD Bondowoso,” katanya.(eko/hdi)

PUBLIKASI...Sambungan dari Hal 29

‘’Publikasi karya ilmiah tetap dilanjutkan,” kata Djoko Santoso. Kebijakan tersebut diberlakukan setelah Agustus 2012 mendatang.

Untuk program sarjana (S1) wa-jib publikasi ilmiah di jurnal il-miah di level laboratorium, jurusan, fakultas hingga universitas. Untuk program magister (S2) harus ke jurnal tingkat nasional. ’’Untuk program doktoral (S3, red) harus jurnal internasional,” ungkapnya.

Djoko menyebutkan, publi-kasi jurnal ilmiah tidak terlalu bagi mahasiswa. Yang penting harus ada tekad dari maha-siswa untuk publikasi jurnal ilmiah. ’’Membuat skripsi sam-pai seratus halaman saja mudah. Jurnal ilmiah hanya sepuluh halaman saja cukup,” terangnya.

Padahal, kata dia, perguruan tinggi di Indonesia memiliki po-tensi yang besar. ’Kita punya potensi besar, cuma kita rendah diri bahasa asingnya kita inferior,” ungkapnya. Karena itu, Djoko meminta agar perguruan tinggi tak lagi inferior dengan pergu-ruan tinggi dari luar negeri.

Dia meminta kepada pergu-ran tinggi dan mahasiswa mem-

buka website Dikti Kemendikud. ,”’Silahkan buka petunjuk di website Dikti. Disitu jelas aturan mainnya,” imbuhnya. Dia me-nilai, tidak ada alasan bagi per-guruan tinggi menolak instruk-si Ditjen Dikti Kemendikbud.

Setelah itu, Djoko sekaligus me-resmikan pascasarjana terapan pogram studi magister manajemen terapan agribisnis Polije. ’Ini per-tama kali di Indonesia,” imbuh Djoko. Dia menjelaskan, dalam menyelenggarakan pascasarjana terapan, Polije bekerjasama den-gan program pascasarjana ma-najemen dan bisnis Institut Per-tanian Bogor (MB-IPB). Penyelen-garaan magister agribisnis terapan itu berpedoman pada surat diren dikti Nomor. 189/D/T/2011.

Saat ini kata dia, penyelenga-raan perkuliah yang dilakukan pascasarjana terapan Polije menggunakan sistem pembe-lajaran jarak jauh melalui dual mode. ‘’Ini pembelajaran jarak jauh bukan kelas jauh. Kelas jauh jelas dilarang dalam penyelen-garaan perkulihan,” ungkapnya.

Bahkan, siang kemarin pulu-han mahasiswa program studi terapan agribisnis magister manajemen agribisnis Polije langsung melakukan kuliah

perdana. Dosen dari MP IPB langsung memberikan kuliah melalui video konference ke-pada mahasiswa magister ma-najemen agribisnis Polije di Aula Polije. Direktur Polije Na-nang Dwi Wahyono, Dirjen Dikti Djoko Santoso dan seorang mahasiswa sempat melakukan komunikasi langsung dengan salah seorang dosen MB-IPB.

Direktur Polije, Nanang Dwi Wa-hyono menjelaskan mulai kema-rin pihaknya memberlakukan go green campus. ‘’Sejak hari ini kam-pus bebas rokok. Tidak boleh me-rokok di kawasan kampus,” ungkap Nanang. Melalui Go Green ini lingkungan kampus Poltek Jember akan menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati, termasuk untuk tempat belajar mahasiswa.

Go green campus ini menga-jak untuk melakukan efisiensi dalam melakukan kegiatan ter-masuk kegiatan belajar men-gajar di Poltek Jember. Efisensi yang dimaksud mencakup efi-siensi penggunaan bahan pen-gajaran (kertas dan bahan praktek), efisiensi pengelolaan sampah, efisiensi penggunaan lahan (landscape), efisiensi penggunaan listrik, dan efisi-ensi penggunaan Air. (aro/wah)

Tak Boleh Merokok di Kampus

BAYI...Sambungan dari Hal 29

Kejadian ini pun dilaporkan ke pihak yang berwajib. Mendapat laporan petugas pun mendatangi lokasi untuk melaku-kan penyelidikan. ‘’Untuk kasus pembuangan ini sudah kami tangani,’’ kata Kapolsek Sum-berbaru AKP Saidi ketika dikon-firmasi kemarin.

Selain melakukan pemeriksaan di sejumlah lokasi, tim reskrim juga langsung melakukan pe-nyidikan atas pembuangan bayi tersebut. Polisi langsung men-cari tahu siapa dua orang tua yang tega membuang bayinya tersebut.

Seluruh bidan, dokter serta pembantu kelahiran dihubun-gi dan bayi tersebut dibawa ke Puskesmas. Dari situlah kasus pembuangan bayi terungkap.

‘’Kami bertemu dengan bidan dan dia mengaku yang menan-gani proses persalinannya. Dan dari keterangan bidan itulah, diketahui siapa sejatinya orang tua bayi,’’ kata kapolsek.

Bidan tersebut mengungkap-kan bahwa orang tua bayi itu adalah Siti Fatimah, 19, dan M Ali, 20, warga Desa Yosorati, Sumberbaru. ‘’Kami langsung mendatangi keduanya untuk diamankan.,’’ katanya.

Dari hasil pemeriksaan yang

dilakukan, terungkap bahwa kasus pembuangan bayi itu karena didorong rasa malu ked-ua orang tuanya. Sebab Siti Fati-mah hamil dan melahirkan anak, sebelum menikah. ‘’Ibunya ma-sih shock dengan kejadian itu sedangkan bapaknya mengaku malu, karena mereka belum me-nikah,’’ kata kapolsek lagi.

Namun sejatinya, dari pemer-iksaan juga terungkap, bahwa kedua anak itu sudah lama menjalin asmara dan bertunan-gan. Bahkan kedua orang tu-anya sudah merestui dan mer-eka akan menikah pada akhir tahun 2012 ini. ‘’Bahkan mer-eka juga sudah nikah siri, namun

mereka masih malu,’’ ujarnya. Sedangkan kronologis kela-

hiran tersebut, terungkap bah-wa kehamilan Siti Fatimah itu sudah lama terjadi. Karena tu-buhnya yang kecil, akhirnya proses hamil itu tidak diketahui. Namun Jumat pagi perut Siti Fatimah terasa sakit.

Akhirnya Muhammad Ali men-gantar Siti Fatimah ke Bidan In-siyah di Sumberbaru. Ternyata, Siti Fatimah langsung melahirkan anak laki-laki. ‘’Setelah melahir-kan, Siti Fatimah ingin cepat pu-lang. Proses persalinan memang gratis, namun sebelum mening-galkan lokasi harus meninggalkan identitas,’’ kata Saidi. (rid/wah)

DISPENDIK...Sambungan dari Hal 29

Mantan sekretaris dewan (sekwan) itu menjelaskan akan minta penjelasan terhadap unjukrasa di SMKN Tanggul. Sekaligus untuk minta penje-lasan atas tuuntutan siswa, guru SMKN Tanggul. Bambang menyebut, masalah unjukrasa tersebut terkait dengan masa-lah SMKN Tanggul yang sebe-lumnya. ’’Masalah itu muncul sebelum saya menjabat,” ung-kapnya. Pada 17 November 2011 silam guru juga menggelar

aksi serupa dan menuntut Agus Budiarto dicopot dari jaba-tannya.

Sebagai bentuk protes, sejum-lah guru yang menduduki ja-batan struktural di SMKN Tang-gul ramai-ramai mengundurkan diri. Bahkan, ruang kepala se-kolah sempat disegel. Bahkan, Rabu (15/2) lalu sekitar 11 orang perwakilan guru SMKN Tanggul mendatangi dispendik untuk menegaskan kembali tuntu-tannya agar Agus dicopot dari jabatannya.

Nah, setelah cukup lama diam, ternyata masalah tersebut tak

kunjung tuntas. Belum ada ke-putusan dari Pemkab Jember atas tuntutan dari para guru SMKN Tanggul. Hingga akhirnya aksi unjukrasa kembali dilaku-kan. Kali ini dilakukan siswa lebih anarkis lagi. Guru dan ratusan murid sempat melaku-kan aksi yang nyaris diwarnai anarkisme. Para murid mulai keluar ruang kelas sejak pukul 08.30. Sebelum para murid ke-luar kelas dan berkumpul di depan kantor guru, sejumlah guru sudah tidak mengajar di kelas.

Para murid itu membeber

sejumlah poster yang berisi tuntutan agar Agus segera di-lengserkan dari kursinya. Dis-pendik juga sudah berkirim surat ke inspektorat untuk menangani masalah tersebut. Bambang berharap agar inspek-torat segera menyelesaikan tungasnya. Jika pemeriksaan inspektrorat tuntas, selanjutnya bupati Jember yang akan men-gambil tindakan. Selain itu, Bambang juga menjelaskan telah memerintahkan kasi SMA/ SMK Dispendik Nur hamid un-tuk menyelesaikan masalah di SMKN Tanggul. (aro/jum/wah)

Berharap Inspektorat Segera Turun

GELAR...Sambungan dari Hal 29

”Uang pendaftaran hanya Rp 10 ribu. Puisi disediakan panitia dan maksimal penampilan peserta hanya lima menit,” ujarnya.

Menariknya, hadiah yang di-perebutkan lumayan besar den-gan total hadiah Rp 1,2 juta plus trofi dan sertifikat. Terkait wak-tu technical meeting untuk lomba baca puisi bakal dilak-sanakan tanggal 31 Maret 2012.

Hengky menambahkan, un-tuk lomba parade band, peser-tanya mulai siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat. ”Personel band bisa dari beberapa sekolah den-gan jumlah personel antara 3-5 orang,” ujarnya.

Terkait tema lagu, panitia memberikan keleluasaan ke-pada peserta untuk berkreasi. ”Tema lagu parade bebas. Jum-lah lagu parade yang dibawakan ada dua buah lagu. Satu lagu karya sendiri, satu lagi lagu yang sudah populer atau diaranse-men ulang,” paparnya.

Setiap peserta diberikan wak-tu 15 menit untuk tampil. Hadiah

total yang diperebutkan Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, se-menjak kegiatan Asik dipub-likasikan ternyata mendapat apresiasi positif dari para siswa. Bahkan, para pendaftar berbagai lomba mulai berdatangan ke kantor Radar Jember.

Untuk lomba mading tiga di-mensi, hadiah total yang dipere-butkan mencapai Rp 3 juta plus trofi dan sertifikat. “Biaya pendaf-taran hanya Rp 50 ribu. Lomba ini diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA,” ujar Hengky Kurniawan.

Syaratnya, karya yang dilom-bakan harus berbentuk tiga dimensi, per kelompok maksi-mal 10 orang. “Setiap kelompok harus berasal dari satu sekolah dengan tema Tetap Kreatif tanpa Narkoba,” paparnya.

Dijelaskan, penyerahan karya mading paling lambat tanggal 1 April, sedangkan technical meeting akan dilaksanakan 31 Maret 2012. “Karya mading peserta akan dipamerkan di hall Temprina Media Grafika di Ja-lan Imam Bonjol tanggal 2- 8

April 2012,” tambah Hengky.Untuk peserta yang hendak

mengikuti lomba desain kaus, bisa langsung mendaftar ke Kantor Radar Jember. Selain pemenangnya akan mendapat-kan hadiah uang tunai, trofi, dan sertifikat, juga berkesem-patan magang selama setahun di F1 Station.

“Bahkan, 20 desain kaus terbaik bakal dipamerkan dalam event Asik mulai 2-8 April mendatang. Pemenang juga akan mendapat-kan royalty dari penjualan kaus yang terjual,” ungkapnya. Untuk biaya pendaftaran hanya Rp 25 ribu dan karya sudah diserah-kan ke panitia dalam bentuk soft copy dan print out paling lambat 25 Maret 2012. “Desain kaus harus berupa vektor dan asli karya sendiri,” tegasnya.

Masih menurut Hengky, peser-ta lomba mulai tingkatan SMP hingga SMA dan sederajat. Ter-kait tema, peserta bisa men-gambil tema Bulan berkunjung ke Jember (BBJ), lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, maupun sosial kemasyarakatan. (wnp/c1)

20 Desain Bakal Dipamerkan

Pernah mencoba atau mendengar tentang manfaat susu ettawa? Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu ettawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu ettawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Susu ettawa pun mengandung kalsium yang banyak berperan dalam kegiatan fisiologis lain, termasuk pembekuan darah, konduksi saraf, kontraksi otot, pengaturan aktifitas enzim, fungsi sel membran dan regulasi tekanan darah.

Melihat manfaatnya yang begitu kaya bagi kesehatan, seorang PNS yang tinggal di Cibeber, Cilegon, Banten, kini memilih Milkuma untuk mengatasi rematik yang dialaminya.

Milkuma adalah minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren.

Ketika ditemui di kediamannya, ia menceritakan pengalaman baiknya, “1 tahun lamanya tulang tangan dan paha saya terasa nyeri karena rematik, aktifitas mengajar jadi terganggu...” Ujar Santani, “Dulu tiap sakitnya kambuh, saya selalu minum obat warung, tapi sekarang saya punya cara yang lebih sehat, yakni dengan minum Milkuma. Sudah 2 bulan ini saya minum... Sekarang nyeri tulang sudah hilang.” Terang ayah 5 anak tersebut.

Dengan tubuh yang sehat, kini Santani dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat

susu ettawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Harap pria berusia 54 tahun tersebut.

Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari.

Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan

pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395

SEKARANG SANTANI TIDAK MENGELUH NYERI TULANG LAGI

TAKUT...Sambungan dari Hal 29

Setelah berada dalam mobil yang menjemputnya, Fiela berusaha bercengkrama akrab dengan si pria hidung belang. Insting Fiela berusaha mencari tahu siapa sebenarnya tamunya yang bersamanya malam itu. Meski akhirnya tak pernah tahu kebenarannya, pria tersebut mengaku kepada Fiela sebagai mandor di perusahaan perkebunan.

Seperti biasanya, sebelum hubungan keduanya berlanjut, komunikasi dijalin di sebuah tempat makan. Baru kemudian disepakati untuk menuju sebuah hotel. Fiela mengungkapkan, pelanggannya selain seorang mandor perkebunan, juga banyak dari kalangan pekerja perkantoran lainnya. Bahkan, pengacara hingga bandar togel, pernah dilayaninya. “Ada juga yang ngakunya guru ke aku,” tukas Fiela. Apa pun pengakuan tamunya, Fiela tak pernah mempedulikan status pekerjaan mereka. Dia juga tak pernah dan tak mau mencari tahu lebih jauh kebenarannya.

Namun bukan berarti di balik ketidakpeduliannya itu Fiela hanya diam. Dia tak pernah bersikap pasif. Banyak di antara tamunya yang justru berkeluh kesah dengan tentang perjalanan hidupnya. Meski terkadang, apa yang diungkapkan pelanggannya cukup berat dimengerti oleh Fiela. Fiela hanya mendengarkan saja dan sesekali mengomentari cerita si pria hidung belang. Fiela hanya ingin membuat pelanggannya nyaman dan asyik ketika bersamanya. Dengan bibir yang selalu tersenyum dan mata mengajak, Fiela berusaha bermanja-manja.

Sesekali pula, Fiela mencubit dan merebahkan tubuhnya agar pelanggannya terasa nyaman. Biasanya, dengan cara-cara itu, Fiela bisa mendapatkan tips tambahan untuk layanan yang diberikan. Dari situlah, jasa Fiela tak hanya sekali digunakan. Banyak tamunya yang akhirnya ketagihan dan berusaha mengajaknya kembali.

Tak jauh beda diungkapkan Krista (bukan nama sebenarnya). Krista yang nyambi sebagai ayam abu-abu. Jika Fiela pernah mendapatkan tamu seorang

bandar togel, Krista pernah menerima tamu seorang bandar sabu-sabu. “Kebetulan bandar sabu-sabu itu juga masih single,” kenangnya.

Entah karena terbius oleh putih molek tubuh Krista atau karena layanan yang diberikan Krista, pria tersebut juga seringkali mengajak Krista. Sampai-sampai Krista dijemput saat pulang sekolah.

Pertemuan yang intens itu membuat keduanya semakin dekat. Saking dekatnya, beberapa kali Krista tak dibayar seusai melayani si pria. Krista pun rela karena pada dasarnya dia juga senang. Namun hubungan itu tak pernah berjalan lama. Seperti juga para pelanggannya yang lain. Pira tersebut kemudian pergi setelah merasa bosan dan tidak enoy dengan Krista.

Pengalaman menarik lainnya adalah ketika Krista melayani pelanggannya, seorang aparat penegak hukum. Awalnya Krista ragu untuk menjalaninya. Takut dijebak dan terkuak apa yang dijalaninya selama ini. “Takut juga. Siapa tahu dia cuma bohongan,” ujarnya. Untungnya, ketakutan Krista tak terbukti.

Setelah dilayani, semuanya berjalan seperti sebelumnya

“Anggota dewan juga pernah saya layani. Tapi itu dulu. Sekarang sudah nggak lagi,” kenangnya. Namun di antara semua itu, Krista lebih suka melayani pria hidung belang dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS).

Menurutnya, kalangan PNS biasanya lebih royal. Asalkan dilayani dengan baik, mereka akan memberi harga lebih dari kesepakatan awal. Ketika kesepakatan awal Rp 500 ribu, biasanya ditambah lagi dengan uang untuk beli baju baru. Hal itu tidak hanya dialami sekali saja. Beberapa waktu kemudian, biasanya mengontak lagi dan mengajak untuk keluar.

Pernah suatu ketika, Krista mendapatkan tamu PNS yang tajir. “Ngakunya kepala sekolah,” ujarnya. Pria paruh baya itu cukup royal soal urusan pemberian uang. “Di dompetnya banyak uangnya. Aku disuruh ngambil sendiri. Waktu itu aku menngambil Rp 1,2 juta,” begitu Krista mengenang pria hidung belang yang dilayaninya.(tim rj/bersambung)

Ada yang Mengaku Kepala Sekolah

Melayani dan Membina Warga

Page 6: 19 Februari 2012

40 RADAR JEMBER �• Minggu 19 Februari 2012OLAHRAGA

REL KERETA API

Jl. Sultan AgungJl. Gajah Mada (Kaliwates)

KFCMasjidAl Hudaeks-Brigif

LokasiMELATI

RESIDENCE

Akses Internet Unlimited

Hanya Rp25rb / bln*

*berlaku untuk paket Semesteran atau Tahunan

Telpon / SMS ke : Saiful 0331-3003003 (Jember) Dedy 0331-3404046 (Jember) Sugiono 0331-7707701 (Balung) Riduwan 0334-7703350 (Lumajang)

Haryanto 0335-7605000 (Probolinggo) Fauji 0331-5502500 (Situbondo) Sumarmo 0332-7755151 (Bondowoso) Ludi S. 0333-7728777 (Banyuwangi)

Tanpa batas !!!

JEMBER- Kerja keras Jember United (JU) U-21 memburu pe-main baru tercapai. Kemarin, tim proyeksi Kompetisi Sepak Bola Amatir Divisi III PSSI Jatim 2012 versi La Nyala Mataliti, ini su dah menyeleksi dua pemain baru dari luar Jember.

Hal itu diungkapkan Manajer JU U-21 Sirajuddin di sela-sela laga uji coba JU U-21 melawan Pu tra Ijen Bondowoso (PIB) U-21 di di Stadion No to ha di-ne goro Kreongan Jember ke-ma rin sore. ”JU masih butuh pe main baru sebelum melakoni Divisi III Jatim 2012. Dan, JU sore ini (kemarin sore, red) me-nyeleksi dua pemain baru dari luar Jember itu,” katanya.

Menurut Sirajuddin, dua pe-main baru yang menjalani seleksi untuk direkrut JU U-21 proyeksi Divisi III Jatim tahun, ini berasal dari Surabaya dan Bogor. ”Kedua pemain berposisi gelandang sesuai kebutuhan JU U-21,” katanya.

Dua pemain baru tersebut, ke marin sore diturunkan pelatih Zaenuri memperkuat JU U-21 dalam laga uji coba melawan PIB U-21 Bondowoso. Kemam-pu an keduanya dipantau lang-sung Zaenuri serta dua asistennya Yani Fathurahman dan Yusro. ”Layak atau tidak layak dua pe-main baru dari Surabaya dan Bo gor direkrut JU U-21, akan kami coba sekali lagi dalam laga uji coba besok sore (sore ini, red),” kata Zaenuri.

Dua pemain baru yang masih pro ses seleksi adalah Doni dari Surabaya dan Kevin dari Bogor. Dalam laga uji coba melawan PIB U-21 Bondowoso yang di-me nangkan JU U-21 dengan skor 2-0, kualitas kedua pemain belum menunjukkan keis ti me-waan.

”Makanya, kami agendakan laga uji coba lagi, sebelum me-re krut pemain baru itu,” jelas Zae nuri. (ido)

Kompetisi Divisi II PSSI 2012

LUMAJANG- PSIL Lumajang ga gal merealisasikan target me-nya pu bersih tiga laga putaran dua grup XI Divisi II PSSI wilayah Jatim di Tuban. Dalam tiga laga yang dilakoni di Stadion Loka Ja ya Tuban, tim besutan pelatih Ah mad Fatoni membukukan se kali kemenangan, sekali seri, dan sekali menderita kekalahan.

PSIL meraih kemenangan saat

me libas Persesa Sampang dengan skor telak 6-0 di laga kedua pada 14 Februari. Hasil seri diraih tim berjuluk Bledug Semeru ini di laga pertama pada 11 Februari, saat ditahan imbang Persekama Ka bupaten Madiun 2-2. Se men-tara di laga ketiga pada 17 Fe-brua ri lalu, PSIL kalah 0-2 dari tuan rumah Persatu Tuban.

Kegagalan menyapu bersih poin di Tuban tersebut, membuat tim kebanggaan masyarakat Lu majang ini gagal mengulangi hasil pertandingan putaran per-

ta ma grup XI Divisi II PSSI wi-layah Jatim di Stadion Semeru Lumajang pada 14-25 Januari lalu. Bermain di kandang sendiri, PSIL meraih poin penuh me-nga lahkan Persatu 1-0, me num-bangkan Persekama 3-0, dan me nundukkan Persesa 2-0.

Manajer PSIL H. Toriq Alkatiri me ngatakan, pemain PSIL sudah be r main maksimal dalam tiga laga di Tuban. Namun, per main-an yang ditunjukkan Firmansyah dkk di Tuban di bawah performa ter baiknya. ”Kondisi itu yang

mem buat PSIL bermain imbang melawan Persekama Madiun dan kalah dari tuan rumah Per-sa tu Tuban,” katanya.

Pelatih PSIL Ahmad Fatoni ju-ga mengakui anak didiknya tidak

dalam kondisi terbaiknya saat melakoni tiga laga di Tuban. Setelah ditahan imbang Per se-ka ma dan menang atas Persesa, sejumlah pemain inti PSIL sakit flu dan demam saat laga ketiga

melawan tuan rumah Persatu. ”Tuban kan panas meskipun ma-lam. Sehingga pemain meng gu-nakan kipas angina di kamar hotel. Ini mempengaruhi kese ha tan pemain, sehingga tidak tam pil

bagus melawan Persatu,” te-rangnya. Akibat tidak berhasil meraih poin penuh pada tiga laga di Tuban, PSIL gagal menjadi juara pe nyisihan grup XI Divisi II PSSI Wilayah Jatim 2012. (fid/ido)

HAFID/RJ

RUNNER UP GRUP: PSIL Lumajang gagal memenuhi target juara penyisihan grup XI Divisi II PSSI 2012 Wilayah Jatim, setelah tidak berhasil menyapu bersih poin di Tuban.

PSIL Gagal Juara Grup XI

Kiprah PSIL di Penyisihan Divisi II

PSSI 2012Putaran I Grup XI di Lumajang PSIL v Persatu

1 - 0PSIL v Persekama

3 - 0PSIL v Persesa

2 - 0

Putaran II Grup XI di Tuban PSIL v Persekama

2-2PSIL v Persesa

6 - 0 PSIL v Persatu

0 - 2

GUIDO SAPHAN/RJ

JU Seleksi Amunisi BaruBERBENAH: Tim Jember United U-21 proyeksi Di-visi III Jatim 2012 terus mematang-kan kekuatan termasuk penamba-han pemain berkualitas.