03 tipologi morfologi kota mpk

Upload: muhammad-haidar-anas

Post on 07-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    1/9

    KULIAH 321 Maret 2016 

    SEMESTER 2 2015/2016

    APAKAH DEFINISI

    SEMESTER 2 2015/2016

    MORFOLOGI KOTA dapat

    diartikan sebagai studi tentangperubahan bentuk dan susunankota karena adanya prosesperubahan waktu.

    TIPO Tipe

    LOGI Ilmu

    Jadi, TIPOLOGI adalah ilmu yangmembahas tentang tipe-tipe tertentu;ilmu yg mengupas tentang keragamandan keseragaman suatu objek.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    2/9

    Ilmu yang membahas tentangtipe-tipe morfologi kota; ilmu

    yg mengupas tentangkeragaman dan keseragamansuatu morfologi kota.

    Seperti apakah tipe-tipemorfologi kota?

    Seperti apakah keragaman dankeseragaman suatu morfologikota?

    Morfologi Kota

    Morfologi kota terbentuk melaluiMorfologi kota terbentuk melaluiproses yang panjang, setiapproses yang panjang, setiapperubahan bentuk kawasan secaraperubahan bentuk kawasan secaramorfologis dapat memberikan artimorfologis dapat memberikan artiserta manfaat yang sangat berhargaserta manfaat yang sangat berharga

    bagi penanganan perkembanganbagi penanganan perkembangansuatu kawasan kota.suatu kawasan kota.

    Cakupan Morfologi KotaCakupan Morfologi Kota

    aspek detail (bangunan, sistem sirkulasi,aspek detail (bangunan, sistem sirkulasi,open space, dan prasarana kota);open space, dan prasarana kota);

    aspek tata bentuk kotatownscapeaspek tata bentuk kotatownscape

    (terutama pola tata ruang, komposisi(terutama pola tata ruang, komposisilingkungan terbangun terhadap polalingkungan terbangun terhadap polabentuk di sekitar kawasan studi);bentuk di sekitar kawasan studi);

    aspek peraturan (totalitas rencana danaspek peraturan (totalitas rencana danrancangan kota yang memperlihatkanrancangan kota yang memperlihatkandinamika kawasan kotadinamika kawasan kota..

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    3/9

    Perkembangan Morfologi Kota

    • Perkembangan morfologi suatu kota dipengaruhi oleh

    banyak faktor.

    • Faktor-faktor yang berkembang umumnya memiliki

    karakter tertentu yang mempengaruhi wajah kota dalam

    kurun waktu yang sangat panjang.

    • Kompleksitas wajah kota dalam suatu kronologis waktu

    dipengaruhi diantaranya oleh sejarah, gaya bangunan,

    peraturan, struktur jalan, teknologi membangun,perkembangan regional, ataupun karena suatu landasan

    kosmologi yang berkembang di suatu daerah.

    • Morfologi sifatnya never ending dalam artian terus

    berkembang dan waktu ke waktu.

     !enis "roses "erkembangan

    "#$%&% '$#M

    melalui proses planning dan design

    kota diarahkan sesuai dengan potensi dan

    karakteristik dasar wilayah (potensi alamiah, ekonomi,sosial budaya)

     da inter*ensi terhadap perkembangan kota

    "#$%&% $#+-K

    proses yang tidak direncanakan dan

    berkembang dengan sendirinya

    • Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman,sistem jaringan serta sistem prasarana maupun sarana. Semuahal itu berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial-ekonomiyang secara hirarki berhubungan fungsional;

    • Konsepsi spasial yang merupakan kerangka dan menjadideterminan dari pola atau pattern perkotaan.

    STRUKTUR RUANG KOTA

    Elemen Pembentuk Struktur Ruang Kota

    • Kumpulan dari pelayanan jasa termasuk di dalamnyaperdagangan, pemerintahan, keuangan yang cenderungterdistribusi secara berkelompok dalam pusatpelayanan.

    • Kumpulan dari industri sekunder (manufaktur)pergudangan dan perdagangan grosir yang cenderunguntuk berkumpul pada suatu tempat.

    • Lingkungan permukiman sebagai tempat tinggal darimanusia dan ruang terbuka hijau.

    • Jaringan transportasi yang menghubungkan ketigatempat di atas.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    4/9

    Pola Struktur Ruang Kota• compositional form 

    kumpulan bangunan individu yang dikomposisikan padabidang 2 dimensi, linkage  spasial lebih jelas

    • mega form 

    struktur ruang skala besar dihubungkan ke dalamkerangka linier secara hirarkis

    • group form 

    terbentuk dari akumulasi struktur sepanjang magnetruang terbuka komunal dan linkage nya berkembangsecara alami (natural) maupun organik

    Bentuk struktur ruang kota ditinjau daripusat pelayanan (retail ): inti

    • Monocentric city

    • Polycentric city

    • Kota metropolitan

    Monocentric City

    kota yang belum berkembang pesat, jumlahpenduduknya belum banyak, dan hanyamempunyai satu pusat pelayanan yangsekaligus berfungsi sebagai CBD (CentralBussines District).

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    5/9

    Polycentric City• Inefisiensi pusat pelayanan krn perkembangan kota

    • Kota yang bertambah besar membutuhkan lebih dari satu pusatpelayanan yang jumlahnya tergantung pada jumlah penduduk kota.

    • Fungsi pelayanan CBD diambil alih oleh pusat pelayanan baru yangdinamakan sub pusat kota (regional centre)

    • CBD secara berubah dari pusat pelayanan retail (eceran) menjadikompleks kegiatan perkantoran komersial yang daya jangkauanpelayanannya dapat mencakup bukan wilayah kota saja, tetapiwilayah sekeliling kota yang disebut juga wilayah pengaruh kota.

    • CBD dan beberapa sub pusat kota atau pusat bagian wilayah kota(regional centre) akan membentuk kota menjadi polycentric city ataucenderung seperti multiple nuclei city

    Multiple Nuclei City

    a. CBD, yaitu pusat kota lama yang telah menjadi kompleksperkantoran

    b. Inner suburb (kawasan sekeliling CBD), yaitu bagian kota yangtadinya dilayani oleh CBD waktu kota belum berkembang dansetelah berkembang sebagian masih dilayani oleh CBD tetapi

    sebagian lagi dilayani oleh sub pusat kotac. Sub pusat kota, yaitu pusat pelayanan yang kemudian tumbuh

    sesuai perkembangan kota

    d. Outer suburb (pinggiran kota), yaitu bagian yang merupakanperluasan wilayah kegiatan kota dan dilayani sepenuhnya oleh subpusat kota

    e. Urban fringe (kawasan perbatasan kota), yaitu pinggiran kota yangsecara berangsur-angsur tidak menunjukkan bentuk kota lagi,melainkan mengarah ke bentuk pedesaan (rural area)

    Pusat Kota & Sub Pusat Pelayanan KotaPusat Kota 

    • Pusat kota merupakan pusat dari segala kegiatan kota antara lainpolitik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi.

    • Jika dilihat dari fungsinya, pusat kota merupakan tempat sentralyang bertindak sebagai pusat pelayanan bagi daerah-daerah dibelakangnya

    • Pusat kota mensuplai daerah belakangnya dengan barang-barangdan jasa-jasa pelayanan, jasa-jasa ini dapat disusun menuruturutan menaik dan menurun tergantung pada ambang batasbarang permintaan.

    Sub Pusat Pelayanan Kota • suatu pusat yang memberikan pelayanan kepada penduduk danaktivitas sebagian wilayah kota

    • hirarki, fungsi, skala, serta wilayah pelayanan yang lebih rendahdari pusat kota, tetapi lebih tinggi dari pusat lingkungan.

    Struktur RuangBerdasarkan Pusat Pelayanannya

    1. Mono centered

    Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub pusat yangtidak saling terhubung antara sub pusat yang satudengan sub pusat yang lain.

    2. Multi nodal

    Terdiri dari satu pusat dan beberapa sub pusat dansub sub pusat yang saling terhubung satu sama lain.Sub sub pusat selain terhubung langsung dengansub pusat juga terhubung langsung dengan pusat.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    6/9

    3. Multi centered

    Terdiri dari beberapa pusat dan sub pusat yang salingterhubung satu sama lainnya.

    4. Non centered

    Pada model ini tidak terdapat node sebagai pusatmaupun sub pusat. Semua node memiliki hirarki yangsama dan saling terhubung antara yang satu dengan

    yang lainnya.

    Ekspresi Keruangan Morfologi Kota

    A.Bentuk Kompak1_The Square Cities2_The Rectangular Cities3_Fan Shapes Cities4_Rounded Cities5_Ribbon Shaped Cities6_Octopus/Star Shape Cities

    B. Bentuk Tidak Kompak

    1_Fragment Cities2_Chained Cities3_Split Cities4_Stellar Cities

    The Square Cities (Bujur Sangkar)Bentuk ini mempunyai kesempatan perluasan ke segalaarah, secara seimbang. Selain itu dalam penerapan bentukkota seperti ini, tidak mempunyai kendala yang berarti,karena pengembangannya yang merata dan seimbang.Namun dalam pertumbuhannya, lebih cenderungmeningkat pada sisi-sisi jalur transportasi utama saja.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    7/9

    The Rectagular Cities (4 Persegi Panjang)Bentuk ini mempunyai space atau lahan kosong yangcukup besar dan luas guna pengembangan wilayah.Biasanya daerah yang menggunakan bentuk ini adalahdaerah yang bertopografi perairan, hutan, gurun pasir,dan berlereng.

    Fan Shapes Cities (Kipas)

    Bentuk ini biasanya digunakan untuk bemtuk lahanaluvial atau pesisir. Pada perkembangannya dominasikota pelabuhan atau coastal menggunakan bentuk inikarena cukup baik untuk perkembangan perdagangan.Kendala yang dihadapi yaitu berasal dari perairan,berada pada delta sungai yang besar.

    Rounded Cities (Bulat)Bentuk ini adalah bentuk yang paling ideal untuk kota,karena mempunyai kelebihan yaitu perkembangannyakesegala penjuru arah dan juga seimbang. Dalam

    bentuk ini, bisa dilakukan peraturan/perencanaanyaitu:-bila lambat; dipacu dg Planned Unit Development -bila terlalu cepat; dapat dihentikan-batas luar; green belt zoning  / growth limitation 

    Ribbon Shaped Cities  (Pita)Bentuk ini sangat dipengaruhi oleh jalur transportasi danterhambatnya perluasan areal kesamping.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    8/9

    Octopus/Star Shape Cities (Gurita/Bintang)Bentuk ini terdapat beberapa jalur transportasi yang dominan, terdapat juga daerah hinterland, selain itu pada tepi pinggirannya tidak ada

    kendala fisik yang berarti. Hinterland adalah tanah atau kabupaten dibelakang batas-batas suatu pantai atau sungai. Secara khusus, dengandoktrin pedalaman, kata tersebut diterapkan pada daerah pedalamanberbaring di belakang port, diklaim oleh negara yang memiliki pantai.Daerah dari produk mana yang dikirim ke pelabuhan untuk pengiriman ditempat lain adalah pedalaman yang pelabuhan.

    Fragment Cities (Terpecah)Bentuk awalnya adalah bentuk kompak namun dalam skala yangkecil,dan akhirnya saling menyatu dan membentuk kota yangbesar. Bentuk ini berkembang, namun perluasan areal kota tidaklangsung menyatu dengan kota induk (membentuk enclaves) padadaerah-daerah pertanian di disekitarnya. Pada negaraberkembang, enclaves merupakan permukiman-permukiman yangberubah dari sifat pedesaan menjadi perkotaan.

    Chained Cities (Berantai)Bentuk ini terpecah namun hanya terjadi disepanjang rute tertentu. Jarak antara kota induk dan

    kenampakan-kenampakan kota baru tidak terlalu jauh, maka beberapa bagian membentuk kesatuanfungsional yang sama (khususnya dibidangekonomi). Bentuk ini juga bisa disebut RibbonCity  dengan skala yang besar.

    Split Cities (Terbelah)Bentuk ini menggambarkan bentuk kota yang kompaknamun sektor terbelah oleh perairan yang lebar. Padaperpotongan ini biasanya dihubingkan olehkapal/jembatan. Contoh kota yang menerapkan bentukini adalah kota Buda (barat) dan Pest (timur) di sungaiDanube, sehingga dikenal sebagai kota Budapest.

  • 8/18/2019 03 Tipologi Morfologi Kota MPK

    9/9

    Stellar Cities (Satelit)Bentuk kota ini biasanya didukung oleh teknologitransportasi yang maju dan juga komunikasi yang maju.Karena modernisasi maka terciptalah megapolitan kotabesar, yang dikelilingi oleh kota satelit.