rasulullah s.a.w nabi terakhir

35
MAKALAH MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dengan Judul NABI MUHAMMAD SAW sebagai SANG KHATAM AN-NABIYIN Oleh Sri Winarti / 153613918910 Ervina Tri Septia N. / 153613918911 UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI REGULER B Kutipan 1

Upload: aliyah

Post on 28-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

MAKALAHMATA KULIAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dengan Judul

NABI MUHAMMAD SAW sebagai

SANG KHATAM AN-NABIYIN

Oleh

Sri Winarti / 153613918910Ervina Tri Septia N. / 153613918911

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANGFAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI REGULER B

Kutipan 1

Page 2: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

KATA PENGANTAR

Segalapujibagi Allah SWT.ShalawatdansalamselalutercurahkanpadaNabibesarkitaRasulullah SAW. Berkatlimpahandanrahmat-NyapenyusunmampumenyelesaikantugasmakalahinigunamemenuhitugasmatakuliahPendidikanAgama Islam.

Agama sebagaipedomanhidupdansistemkepercayaandalamkehidupanumatmanusiayang dapatdikajimelaluiberbagaisudutpandang.Dalampenyusunantugasataumateriini, tidaksedikithambatan yang penulishadapi.Namunpenulismenyadaribahwakelancarandalammenyusunmateriinitidaklainberkatbantuandandorongansertabimbingan orang tua, sehinggakendala-kendalabisateratasi.

Makalahinidisusun agar pembacadapatmengertitentangsejarahNabi Muhammad SAW sebagai SANG KHATAM An-Nabiyinatauyang dikenalsebagai Sang Penutup Para Nabi.Makalahinidisusunolehpenyusundenganberbagairintangan.Baik yang datangdaridiripenyusunmaupun yang datangdariluar.Namundenganpenuhkesabarandanterutamapertolongandari Allah SWTakhirnyamakalahinidapatterselesaikan.

Semogamakalahinidapatmemberiwawasan yang lebihluasdanmenjadisumbanganpemikirankepadapembaca, khususnyaparamahasiswadanmahasiswiUniversitasWidyagama Malang.Sayasadarmakalahinimasihbanyakkekurangandanjauhdari kata sempurna.Untukitukepadadosenpembimbingsayamemintamasukan demi perbaikanpembuatanmakalahsaya di masa yang akandatigdanmengharapkankritikdan saran dariparapembaca.

Malang, September 2015Penyusun

Kutipan 2

Page 3: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………..2

DAFTAR ISI…………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….4

A. LatarBelakang………………………………………………….4B. RumusanMasalah……………………………………………....5C. TujuanPembahasan……………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………6

A. RiwayatHidupRingkasRasulullah……………………………6B. JalanDakwahRasulullah……………………………………….11C. Detik-detikWafatnyaRasuullah……………………………….12D. Muhammad sebagai Sang Khatam An-Nabiyin…………………15

BAB III ANALISIS………………………………………………………18

BAB IV KESIMPULAN……………………………………………........22

BAB V DAFTAR RUJUKAN…………………………………………23

Kutipan 3

Page 4: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa khalifah Abu Bakar, tepatnya tak berapa lama setelah

Rasulullah SAW wafat, banyak kabilah Arab yang keluar dari agama Islam.

Mereka mengikuti pemimpin kabilah mereka yang kemudian mengaku-aku

menjadi nabi setelah Muhammad SAW.Mereka pun ditindak tegas oleh Abu

Bakar dengan memerangi mereka hingga ke akar-akarnya dan tunduk kembali

ke pangkuan Islam yang sebenarnya.

Dari zaman ke zaman bahkan hingga saat ini, ada saja orang-orang yang

mengaku menjadi Nabi dan sayangnya tak sedikit pula orang yang mengikuti

ajaran sesat tersebut.Sementara dalam Alqur’an surat Al Ahzab ayat 40 telah

dipaparkan secara jelas bahwa Nabi Muhammad S.A.W adalah Nabi yang

terakhir.

: تعالى الله قال

ء� ى ش� �ل� �ك ب الله� �ان� و�ك �ين� �ي �ب الن �م� ات و�خ� الله� س�ول� �ر �ك�ن و�ل �م �ك ال ج� ر� م�ن ح�د�� أ �آ �ب أ م�ح�م�د( �ان� م�اك

�يم,ا } { 40ع�ل

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Dengan adanya ayat Al-Qur’an tersebut maka sudah tidak ada alasan yang

membenarkan orang-orang yang mengaku sebagai Nabi dan Rasul Baru setelah

Nabi Muhammad S.A.W, seperti argumen kelompok Ahmadiyah yang

menodai agama Islam dengan menyatakan Mirza Ghulam Ahmad sebagai

Nabi, karena Rasulullah S.A.W adalah penutup para Nabi yang diutus oleh

Alloh S.W.T. untuk seluruh umat manusia sepanjang zaman sampai hari

Kutipan 4

Page 5: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

kiamat kelak dan juga yang telah menyempurnakan “bangunan” dinullah yang

telah mulai dikerjakan secara bertahap oleh para Nabi dan Rasul sebelumnya.

Sehingga sekarang bangunan itu menjadi indah dan sempurna.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah benar Nabi Muhammad Nabi dan Rosul terakhir?

2. Apakah masih ada Rosul setelah Nabi Muahammad?

3. Apa sajakah dalil-dalil tentan Nabi Muhammad adalah Rosul terakhir?

C. Tujuan Pembahasan

Makalah ini ditulis dengan tujuan agar kita semua lebih mengenal siapa

Rasulullah S.A.W, dan juga memberi penjelasan bahwa Rasulullah S.A.W

adalah Nabi terakhir yang di utus Alloh S.W.T sebagai penutup para Nabi,

sehingga kita semua bisa lebih memahami dan tidak ikut melakukan

penyimpangan seperti yang dilakukan oleh beberapa oknum.

Kutipan 5

Page 6: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

BAB II

PEMBAHASAN

A. Riwayat Hidup Ringkas Rasulullah S.A.W

Nasab Rasulullah S.A.W

Nama Muhammad dalam bahasa Arab berarti “terpuji”, maksudnya

beliau adalah manusia paling terpuji. Kita sebagai muslim wajib mempercayai

bahwa Muhammad bin Abdillah adalah seorang nabi dan rasul. Beliau adalah

utusan Allah S.W.T yang terakhir bagi umat manusia, pembawa rahmat untuk

seluruh alam semesta dan pelengkap dan penyempurna ajaran ajaran yang telah

dibawa para nabi dan rasul sebelumnya. Beliau bukan saja diangkat sebagai

seorang nabi dan rasul tetapi juga sebagai pemimpin yang membawa

perdamaian di dunia.

Michael H. Hart, dalam bukunya ”The 100”, menetapkan Rasulullah

S.A.W sebagai tokoh pertama yang paling berpengaruh sepanjang sejarah

manusia. Menurut Hart, Rasulullah S.A.W adalah satu-satunya orang yang

berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal agama maupun hal

duniawi. Dia memimpin bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah,

menjadi bangsa maju yang bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi di

medan pertempuran.

Allah berfirman:

س�ج�د,ا �ع,ا ك ر� اه�م �ر� ت �ه�م ن �ي ب ح�م�اء� ر� �ف�ار� ك ال ع�ل�ى د�اء� �ش� أ م�ع�ه� �ذ�ين� و�ال �ه� الل س�ول� ر� م�ح�م�د(

�ه�م �ل م�ث �ك� ذ�ل الس9ج�ود� �ر� ث� أ م�ن و�ج�وه�ه�م ف�ي يم�اه�م س� ,ا و�ر�ض و�ان �ه� الل م�ن� ف�ض ال, �غ�ون� ت �ب ي

ع�ل�ى �و�ى ت ف�اس �غ ل�ظ� ت ف�اس ه� ر� ف�آز� ه�� ط أ ش� ج� خ ر�

� أ ع� ر �ز� ك ج�يل� �ن اإل ف�ي �ه�م �ل و�م�ث اة� �و ر� الت ف�ي

�ح�ات� الص�ال �وا و�ع�م�ل �وا آم�ن �ذ�ين� ال �ه� الل و�ع�د� �ف�ار� ك ال �ه�م� ب �غ�يظ� �ي ل اع� �ر الز9 �ع ج�ب� ي وق�ه� س�

ع�ظ�يم,ا ) ا ج ر,� و�أ ة, م�غ ف�ر� ه�م (29 : الفتحم�ن

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan

dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama

Kutipan 6

Page 7: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

mereka: kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan

keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas

sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka

dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu

menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas

pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena

Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-

orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang

besar. )Q.S al-Fath [48]: 29(

Rasulullah S.A.W berperawakan sedang, berkulit putih kemerah

merahan, berdahi lebar, berambut hitam dan panjang, bermata jeli, bertubuh

sempurna, sedap dipandang mata, lesung pipit, senyumnya menarik, tidak ada

seorang pun di dunia yang menyamainya dalam keindahan tubuh dan

kesempurnaan jasad

Tidak diutus seorang rasul atau nabi ke dunia kecuali memiliki sifat sifat

yang lengkap, sempurna dan luar biasa, baik dari segi fisiknya atau

keturunannya. Silsilah dan keturunan Rasulullah S.A.W dari kedua orang

tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr

)Quraish( bin Malik bin an-Nadr )Qais( bin Kinanah bin Khuzaimah bin

Mudrikah )Amir( bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Mu`ad bin Adnan.

Dimana Adnan merupakan keturunan laki-laki ke tujuh dari Ismail bin Ibrahim,

yaitu keturunan Sam bin Nuh.

Di bawah ini ringkasan biografi Nabi saw yang harus diketahui oleh

setiap muslim yang baligh dan berakal agar bisa dijadikan teladan dalam

kehidupan sehari hari.

Nama Muhammad Rasulullah S.A.W

Nama Bapak Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin

Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah

bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr

Kutipan 7

Page 8: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

)disebut juga Quraisy( bin Malik bin al-Nadr

)disebut juga Qais( bin Kinanah bin Khuzaimah

bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar

bin Mu’ad bin‘Adnan.

Nama Ibu Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin

Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin

Lu’ay bin Ghalib bin Fihr )disebut juga

Quraisy( bin Malik bin al-Nadr )disebut juga

Qais( bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah

bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Mu’ad bin

‘Adnan.

Nama Nenek dari Bapak Fatimah binti Umar Al-Makhzumiyah

Nama Nenek dari Ibu Burrah binti Abdul U’za’ bin Utsman bin

Abduddar bin Qushay bin Kilab bin Murrah

Tempat dan Tanggal Lahir Makkah, dekat Al-Shofa di Rumah Abi Thalib

)sekarang dijadikan Perpustakaan Makkah(, hari

Senin 12 Rabiul Awal tahun 53 sebelum Hijrah

bertepatan tanggal 20 April 570 M

Nama Bidan Syaffa binti A’uf )Ummu Abdurahman(

Nama Pengasuh Ummu Aiman

Nama Penyusu 1-  Stuaibah Al-Aslamiyah )Budak Abu

Lahab(2 – Halimah binti Abi Dhuaib Al-

Sa’diyyah )Istri Harist bin Abdul U’zza(

Tempat dan Tanggal Diutus Goa Hira, Makkah 27 Ramadhan 13 Sebelum

Hijrah )17 Agustus 609M(

Tempat dan Tanggal Wafat Madinah 12 Rabiul Awal 11 H bertepatan

tanggal 6 Juni 632M

Tanda Tanda Jasmani Berperawakan sedang, Berkulit putih kemerah

merahan, berdahi lebar, berambut hitam dan

Kutipan 8

Page 9: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

panjang, bermata jeli, bertubuh sempurna, sedap

dipandang mata, lesung pipit, senyumnya

menarik, tidak ada seorang pun di dunia yang

menyamainya dalam keindahan tubuh dan

kesempurnaan jasad.

Saudara Susu Nabi Dari Stuaibah:

1- Abdullah bin Jahsy

2- Hamzah bin Abdul Muthalib

3- Abu Salamah bin Abdul Asad

4- Masruh ibnu Stuaibah

Dari Halimah Al-Sa’diyyah

1- Abdullah bin Harist

2- Anisah binti Harist

3- Hudhafah binti Harist

Istri-Istri Nabi 1- Khadijah binti Khuailid

2- Saudah binti Zama’h

3- A’isyah binti Abu bakar As-Shiddik

4- Hafshah binti Umar bin Khattab

5- Zeinab binti Khuzaimah

6- Hind binti Hudhaifah

7- Zainab binti Jahsy

8- Juwairiyah binti Harist

9- Shafiyyah binti hay

10- Ramlah binti Abi Sufyan

11- Maimunah binti Al-Harist

12- Mariya binti Syamu’n

Putra Putri Nabi 1- Qasim

2- Abdullah )Al-Thayyib atau Al-Thahir(

3- Ibrahim

4- Zainab

Kutipan 9

Page 10: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

5- Ruqayyah

6- Ummu Kalstum

7- Fatimah

Cucu Cucu Nabi 1- Ali

2- Abdullah

3- Hasan

4- Husen

5- Muhsin

6- Umamah

7- Ummu Kalstum

8- Zainab

Paman Nabi)Dari Bapak( 1- Zubair )Abu Thahir(

2- Abu Thalib )Abdu Manaf(

3- Abbas

4- Dhirar

5- Hamzah

6- Al-Muqawm

7- Hijl

8- Harist

9- Abu lahab )Abdul U’zza’(

10- Ghaidaq

11- Abdul Ka’bah

12- Qustm

Bibi Nabi)Dari Bapak( 1- Ummu Hakim Al-Baidha’

2- A’tikah

3- Umaimah

4- Arwa’

5- Burrah

6- Shafiyyah

Paman Nabi)Dari Ibu( 1- Al-Aswad bin Yaghust

Kutipan 10

Page 11: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

2- Abdullah bin Al-Arqam bin Yaghust

Kutipan 11

Page 12: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

Jalan Dakwah Rasulullah S.A.W

Rasulullah S.A.W diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun dengan ditandai

turunnya wahyu pertama di Goa Hira’ waktu beliau sedang mengasingkan diri

untuk merenung )tahanuts(. Sejak itu secara bertahap beliau menerima wahyu

sampai akhirnya lengkap sebagai sebuah Kitab Suci Al Qur’an. Turunnya wahyu

tersebut mencakup dua periode yaitu periode Mekkah dan periode Madinah, inilah

yang menjadi dasar surat dalam Al Qur’an ada yang disebut Makiyyah dan

Madaniyah.

Beliau memulai menyampaikan dakwahnya kepada keluarga sendiri, kemudian

keluarga terdekat, sahabat-sahabat dan seterusnya kepada orang banyak. Mula-

mula beliau berdakwah secara rahasia mengingat suasana Mekkah yang tidak

mengizinkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Dakwah secara terang-

terangan baru dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian, yakni setelah turunnya

wahyu yang berisi perintah Allah SWT agar dakwah itu dilaksanakan secara

terang-terangan. Wahyu tersebut berupa ayat Al-Qur’an Surah Asy-Syu'ara : 214-

216.

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,dan

rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-

orang yang beriman.Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah:

"Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";

Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan ini antara lain

sebaga berikut:

1. Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri

jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum

menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang

sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu

Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.

Kutipan 12

Page 13: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

2. Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang

berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit

Shafa.

Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri

masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul

Muthalib )paman Nabi SAW( dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul

Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin

Khattab )581-644 M(.

Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk

di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah

yang masuk Islam antara lain:

Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar.

Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus.

Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib )Madinah(.

Gelombang pertama tahun 620 M, telah masuk Islam dari suku Aus dan

Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua tahun 621 M, sebanyak 13

orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi.

Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah.

Pertemuan umat Islam Yatsrib dengan Rasulullah SAW pada gelombang

ketiga ini, terjadi pada tahun ke-13 dari kenabian dan menghasilkan

Bai’atul Aqabah. Isi Bai’atul Aqabah tersebut merupakan pernyataan umat

Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi dan membela Rasulullah

SAW. Selain itu, mereka memohon kepada Rasulullah SAW dan para

pengikutnya agar berhijrah ke Yatsrib.

Pada Tahun ke 10 kenabian 3 tahun sebelum Rasulullah S.A.W hijrah ke

Madinahatau 619 Masehi. , Rasulullah S.A.W mendapatkan kedukaan yang

mendalam karena meninggalnya dua orang yang dicintainya )Khadijah dan

Abu Thalib( telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai ‘Aamul Huzni )tahun

kesedihan( dalam kehidupan Rasulullah.

Kutipan 13

Page 14: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

Detik-detik Wafatnya Rasulullah S.A.W

Setelah berjuang selama 23tahun Rasulullah saw wafat dan sudah pasti

Allah swt tidak akan menghantar nabi lagi, maka Rasulullah memerintahkan

para sahabat r.anhum ketika Nabi Haji wada untuk berpencar keseluruh alam

untuk sampaikan ini perkara Agama.

Dikisahkan pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung

gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata

memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah

dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua

hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku,

berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-

sama masuk surga bersama aku".

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang

teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan

berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman

menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. syarat

itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita

semua," desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai

menunaikan tugasnya di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap

menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh

sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya,

Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan

membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berserumengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan

Kutipan 14

Page 15: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata

sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,"Siapakah itu wahai

anakku?" "Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya,"

tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan

yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara,dialah yang

memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut" kata Rasulullah,

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri,

tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai.

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit

dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini."Jibril, jelaskan

apa hakku nanti dihadapan Allah? " tanya Rasululla hdengan suara yang amat

lemah."Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu".

"Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu" kata Jibril.Tapi itu

ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuhkecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" tanya Jibril lagi."Kabarkan

kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?""Jangan khawatir, wahai Rasul

Allah, aku pernah mendengar Allahberfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga

bagi siapa saja, kecuali umatMuhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.Perlahan ruh

Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-

urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih

Rasulullah mengaduh.Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk

semakin dalamdan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga

kaupalingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar

wahyu itu."Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata

Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak

tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa

maut ini kepadaku, jangan pada umatku". Badan Rasulullah mulai dingin, kaki

dan dadanya sudah tak bergerak lagi.

Kutipan 15

Page 16: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali

segeramendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat

aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan

telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii,

ummatiii" - "Umatku, umatku, umatku" Dan, pupuslah kembang hidup

manusia mulia itu. Tepat pada 12 Rabiul Awal 11 H / 6 Juni 632M di usia ke

63 tahun.

B. Muhammad Rasulullah S.A.W Nabi Yang Terakhir

Dari mukjizat Nabi saw adalah beliau diutus sebagai penutup para nabi

dan rasul, diutus bukan untuk manusia saja tapi untuk alam semesta. Dan

ajaran yang dibawanya menghapus semua ajaran ajaran sebelumnya.

Penegasan bahwa Nabi Muhammad saw adalah nabi dan rasul Allah yang

terakhir telah banyak ditegaskan Allah dalam al-Qur’an dan ditegaskan pula

oleh Rasul-Nya di dalam al-hadits. Jadi kalau ada orang mengaku sebagai nabi

setelah beliau, pasti dengan tegas umat Islam akan menolak keberadaanya dan

tidak mempercayainya, karena Nabi saw adalah akhir dan penutup para nabi.

Keyakinan bahwa Rasulallah saw adalah nabi terakhir begitu kuat tertanam di

dada para sahabat beliau, sehingga ketika ada yang mengaku sebagai nabi,

pasti dengan tegas mereka menolaknya dan sekaligus menyatakan perang

kepada mereka

Satu lagi yang paling penting harus diketahui oleh setiap muslim dan

wajib meyakinkan dengan sebenar benarnya keyakinan bahwa Nabi kita

Muhammad saw merupakan penutup dan akhir para nabi dan rasul. Tidak ada

nabi lagi setelah Nabi Muhammad saw sampai hari kiamat.

dalam Alqur’an surat Al Ahzab ayat 40 telah dipaparkan secara jelas

bahwa Nabi Muhammad S.A.W adalah Nabi yang terakhir.

: تعالى الله قال

Kutipan 16

Page 17: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

ء� ى ش� �ل� �ك ب الله� �ان� و�ك �ين� �ي �ب الن �م� ات و�خ� الله� س�ول� �ر �ك�ن و�ل �م �ك ال ج� ر� م�ن ح�د�� أ �آ �ب أ م�ح�م�د( �ان� م�اك

�يم,ا } { 40ع�ل

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Ayat tersebut menjelaskan hakikatnya Muhammad bin Abdillah bin Abdil

Muthallib dengan tiga ciri:

1.Muhammad bukanlah bapak perseorangan. Bermakna beliau merupakan

bapak dunia, bapak seluruh orang. Bukan bapak bangsa Arab, terlebih

bapaknya orang Timur Tengah.

2.Muhammad adalah Rasulullah )utusan Allah( yang ditugaskan untuk

menyampaikan risalahNya. Hal ini untuk men-counter prasangka di antara

orang Arab )waktu itu( yang menganggap beliau seorang ahli sya'ir, bahkan

lebih buruk memandang beliau sebagai tukang sihir.

3.Muhammad adalah Nabi terakhir yang diutus Allah. Di antara sekian

banyak ayat Al-Qur'an, hanya satu ayat di atas )QS. Al-Ahzab [33] : 40( yang

menjelaskan bahwa Muhammad merupakan Nabi terakhir. Ini menunjukkan

kekhususan Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada lagi Nabi sesudah beliau.

Jika seribu pertanyaan mengalir mempertanyakan; "Kenapa" Allah

menjadikan Muhammad sebagai bapak dunia, "Kenapa" Allah mengutus

Muhammad sebagai Rasul, dan "Kenapa" Allah menjadikan Muhammad

sebagai Nabi terakhir. Tentu pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidak akan ada

habisnya. Otak dan pengetahuan manusia terbatas dan tidak akan sampai untuk

memahami segala pertanyaan itu. Cukup mengimani apa yang diwahyukan

Allah. Oleh karenanya, di akhir ayat tersebut Allah menutup dengan, "Dan

adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Ahli bahasa memberikan makna terhadap kalimat "khatama" dengan Al-

Istitsaqu wal man'u )Lihat Lisanul 'Arab Bab Kha(, artinya memastikan dan

menolak sesuatu. Dengan demikian, Al-Qur'an menyebutkan Muhammad

sebagai "khatamanabiyin", artinya pasti dan tidak ragu bahwa Muhammad

Kutipan 17

Page 18: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

sebagai Nabi terakhir dan menolak orang yang mengaku Nabi di kemudian

hari.

Para mufasir mengartikan khatamanabiyin dengan tiga tafsiran; Pertama,

Khatamanubuwata, artinya Allah telah menutup kenabian. Kedua, Allah

menyempurnakan kenabian dan Rasul sejak awal sampai akhir dan

disempurnakan dengan ditutupnya oleh Muhammad Rasulullah SAW. Ketiga,

Muhammad paling akhir di antara para Nabi Allah yang diutus.

Ibnu Abbas, sahabat sekaligus ahli tafsir terkemuka di zaman Nabi

mengomentari ayat di atas, "Seolah-olah Allah berkehendak dengan

firmanNya, kalaulah Allah tidak menutup nabi-nabi dengan kenabian

Muhammad, seolah Allah berfirman, pasti Aku jadikan seorang Nabi di antara

anaknya. Tapi Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu. Kenapa tidak

menjadikan salah satu anak Muhammad sebagai Nabi dan Rasul karena

memang Allah berkehendak Muhammad sebagai Nabi terakhir."

Salah satu logika yang digunakan Ibnu Abbas adalah bukti sejarah yang

menunjukkan bahwa tiga putra beliau; dua dari khadijah, pertama, Qasim,

sehingga beliau SAW dipanggil Abul Qasim, lahir sebelum beliau diangkat

menjadi Nabi dan meninggal dalam usia 2 tahun. Kedua, Abdullah yang

dijuluki Ath-Thayyib dan Ath-Thahir karena ia dilahirkan dalam Islam

meninggal dunia setelah lahir beberapa hari. Ketiga, putra dari Mariah Qibtiyah

bernama Ibrahim meninggal dalam usia 16-18 bulan )Al-Wafa, halaman 536-

537(. Kalaulah putra beliau SAW, hidup sampai dewasa, tidak mustahil di

kemudian hari orang akan mendewakan salah satunya dan mengangkatnya

sebagai Nabi. Tapi Allah mentakdirkan tidak menjadikan seorang pun hidup

sampai dewasa.

Ada yang berargumen bahwa Nabi Muhammad hanya Nabi terakhir.

Bukan Rasul terakhir. Namun hadits di bawah menunjukkan bahwa Nabi

Muhammad bukan hanya Nabi terakhir, tapi juga Rasul terakhir:

Rasulullah SAW menegaskan: "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah

sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku".

Kutipan 18

Page 19: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

)Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad;

Marwiyat-Anas bin Malik(.

Kutipan 19

Page 20: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

BAB III

ANALISIS

A. Dalil-dalil Yang Menguatkan Rasulullah S.A.W adalahNabi Terkahir

Inilah dalil-dalil yang menegaskan bahwa tidak akan ada Nabi/Rasul baru

setelah Nabi Muhammad S.A.W.

1. Q.S. Al Ahzab 40: "Bukanlah Muhammad itu bapak salah seorang laki-

laki di antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-nabi"

2. Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.

bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perumpamaan saya dan para

Nabi sebelum saya seperti orang yang membangun satu bangunan lalu dia

membaguskan dan membuat indah bangunan itu kecuali tempat batu yang

ada di salah satu sudut. Kemudian orang-orang mengelilinginya dan

mereka ta'juk lalu berkata: "kenapa kamu tidak taruh batu ini.?" Nabi

menjawab : Sayalah batu itu dan saya penutup Nabi-nabi"

3. Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jubair bin Mut'im RA bahwa Nabi

SAW bersabda: "Sesungguhnya saya mempunyai nama-nama, saya

Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi, yang mana Allah menghapuskan

kekafiran karena saya, saya Al-Hasyir yang mana manusia berkumpul di

kaki saya, saya Al-Aqib yang tidak ada Nabi setelahnya"

4. Abu Daud dan yang lain dalam hadist Thauban Al-Thawil, bersabda Nabi

Muhammad SAW: "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya

mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku"

5. Khutbah terakhir Rasulullah: "Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul

yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan

lahir.Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah

kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal: Al Quran

dan Sunnah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu

tidak akan pernah tersesat"

Kutipan 20

Page 21: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

6. Rasulullah SAW menjelaskan: "Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika

seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi

tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah yang akan

menjadi penerusku (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).

7. Rasulullah SAW menegaskan: "Posisiku dalam hubungan dengan nabi-

nabi yang datang sebelumku dapat dijelaskan dengan contoh berikut:

Seorang laki-laki mendirikan sebuah bangunan dan menghiasinya dengan

keindahan yang agung, tetapi dia menyisakan sebuah lubang di sudut

untuk tempat sebuah batu yang belum dipasang. Orang-orang melihat

sekeliling bangunan tersebut dan mengagumi keindahannya, tetapi

bertanya-tanya, kenapa ada sebuah batu yang hilang dari lubang tersebut?

Aku seperti batu yang hilang itu dan aku adalah yang terakhir dalam

jajaran Nabi-nabi". (Bukhari, Kitab-ul-Manaqib).

8. Rasulullah SAW menyatakan: "Allah telah memberkati aku dengan enam

macam kebaikan yang tidak dinikmati Nabi-nabi terdahulu: - Aku

dikaruniai keahlian berbicara yang efektif dan sempurna. - Aku diberi

kemenangan karena musuh gentar menghadapiku - Harta rampasan perang

dihalalkan bagiku. -Seluruh bumi telah dijadikan tempatku beribadah dan

juga telah menjadi alat pensuci bagiku. Dengan kata lain, dalam agamaku,

melakukan shalat tidak harus di suatu tempat ibadah tertentu. Shalat dapat

dilakukan di manapun di atas bumi. Dan jika air tidak tersedia, ummatku

diizinkan untuk berwudhu dengan tanah )Tayammum( dan membersihkan

dirinya dengan tanah jika air untuk mandi langka. - Aku diutus Allah

untuk menyampaikan pesan suci-NYA bagi seluruh dunia. Dan jajaran

Kenabian telah mencapai akhirnya padaku (Riwayat Muslim, Tirmidhi,

Ibnu Majah)

9. Rasulullah SAW menegaskan: "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah

sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku".

(Tirmidhi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad;

Marwiyat-Anas bin Malik).

Kutipan 21

Page 22: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

10. Rasulullah SAW menjelaskan: "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya

Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul,

Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku.

)Dengan kata lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang

sesudahku(; dan saya adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang

datang sesudahku". (Bukhari dan Muslim, Kitab-ul-Fada'il, Bab Asmaun-

Nabi; Tirmidhi, Kitab-ul-Adab, Bab Asma-un-Nabi; Muatta', Kitab-u-

Asma-in-Nabi; Al-Mustadrak Hakim, Kitab-ut-Tarikh, Bab Asma-un-

Nabi).

11. Rasulullah SAW menjelaskan: "Allah yang Maha Kuasa tidak mengirim

seorang Nabi pun ke dunia ini yang tidak memperingatkan ummatnya

tentang kemunculan Dajjal (Anti-Kristus, tetapi Dajjal tidak muncul dalam

masa mereka). Aku yang terakhir dalam jajaran Nabi-Nabi dan kalian

ummat terakhir yang beriman. Tidak diragukan, suatu saat, Dajjal akan

datang dari antara kamu". (Ibnu Majah, Kitabul Fitan, Bab Dajjal).

12. Abdur Rahman bin Jubair melaporkan: "Saya mendengar Abdullah bin

'Amr ibn-'As menceritakan bahwa Suatu hari Rasulullah SAW keluar dari

rumahnya dan bergabung dengan mereka. Tindak-tanduknya memberi

kesan seolah-olah beliau akan meninggalkan kita. Beliau berkata: "Aku

Muhammad, Nabi Allah yang buta huruf", dan mengulangi pernyataan itu

tiga kali. Lalu beliau menegaskan: "Tidak ada lagi Nabi sesudahku".

(Musnad Ahmad, Marwiyat Abdullah bin 'Amr ibn-'As).

13. Rasulullah SAW berkata: "Allah tidak akan mengutus Nabi sesudahku,

tetapi hanya Mubashirat". Dikatakan, apa yang dimaksud dengan al-

Mubashirat. Beliau berkata: Visi yang baik atau visi yang suci. (Musnad

Ahmad, marwiyat Abu Tufail, Nasa'i, Abu Dawud). (Dengan kata lain

tidak ada kemungkinan turunnya wahyu Allah di masa yang akan datang.

Paling tinggi, jika seseorang mendapat inspirasi dari Allah, dia akan

menerimanya dalam bentuk mimpi yang suci).

Kutipan 22

Page 23: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

14. Rasulullah SAW berkata kepada 'Ali, "Hubunganmu denganku ialah

seperti hubungan Harun dengan Musa. Tetapi tidak ada Nabi yang akan

datang sesudahku".(Bukhari dan Muslim, Kitab Fada'il as-Sahaba).

15. Rasulullah SAW berkata: "Tidak ada Nabi yang akan datang sesudahku

dan karena itu, tidak akan ada ummat lain pengikut nabi baru apapun".

(Baihaqi, Kitab-ul-Rouya; Tabrani).

Kutipan 23

Page 24: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

BAB IV

KESIMPULAN

Dengan berbagai dalil yang disebutkan dalam Al Qur’an dan Hadist

Seandainya masih ada orang tidak mempercayai bahwa nabi Muhammad

S.A.W adalah penutup para nabi nabi, dan menyakini bahwa ada lagi nabi

setelah beliau, maka orang itu dikatagorikan bukan muslim dan digelari kafir.

Karena dia telah mendustai al-Qur’an dan hadits Nabi S.A.W. Begitu pula

halnya, seandainya seorang muslim tidak mempercayai bahwa Nabi

Muhammad S.A.W adalah pembawa rahmat untuk seluruh alam semesta dan

pelengkap dan penyempurna ajaran ajaran yang telah dibawa para nabi dan

rasul sebelumnya, maka kedudukannya juga sama adalah kafir. Karena ia

telah mengingkari firman Allah

�م�ون� �ع ل ي � ال �اس� الن �ر� ث ك� أ �ك�ن ـ� و�ل , �ذ�يرا و�ن , يرا �ش� ب �اس� �لن ل �آف�ة, ك � �ال إ �اك� ن ل س� ر

� أ و�م�آ

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia

seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,

tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” )QS :Saba’. 28(

Kutipan 24

Page 25: RASULULLAH S.A.W NABI TERAKHIR

BAB V

DAFTAR RUJUKAN

1. http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatquran&id=75

2. http://tafsirq.com/33-Al-Ahzab/ayat-40#tafsir-jalalayn

3. http://pandidikan.blogspot.co.id/2010/05/nabi-muhammad-nabi-dan-rosul-

terakhir.html

4. https://hasanassaggaf.wordpress.com/?

s=NABI+MUHAMMAD+PENUTUP+PARA+NABI

5. https://farhankamal87.wordpress.com/2013/02/25/dakwah-secara-terang-

terangan/

6. http://dragmosstt.blogspot.co.id/

7. https://www.facebook.com/notes/usaha-atas-iman/detik-detik-kematian-

rasulullah-dan-permintaan-terakhir-beliau/466293505148

Kutipan 25