rasional mata kuliah berbicara - direktori file upi
TRANSCRIPT
RASIONAL MATA KULIAH BERBICARA
MATA KULIAH BERBICARA
HAKIKAT BERBICARA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS BERBICARA
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
BERBICARAX
MATA KULIAH BERBICARA
TUJUAN DAN CAKUPA
N
FUNGSI
RELEVANSI
HAKIKAT BERBICARAPENGERTIAN BERBICARA
• KETERAMPILAN MENYAMPAIKAN PESAN MELALUI BAHASA LISAN
TUJUAN BERBICARA
• MENGHIBUR, MENGINFORMASIKAN, MEYAKINKAN, MENGGERAKAN, DSB
KONSEP DASAR BERBICARA
• BERBICARA DAN MENYIMAK ADALAH DUA KEGIATAN RESIPROKAL• BERBICARA ADALAH PROSES INDIVIDU BERKOMUNIKASI• BERBICARA ADALAH EKSPRESI KREATIF• BERBICARA ADALAH TINGKAH LAKU YANG DIPELAJARI• BERBICARA DIPENGARUHI KEKAYAAN PENGALAMAN• BERBICARA SARANA MEMPERLUAS CAKRAWALA• KEMAMPUAN LINGUISTIK DAN LINGKUNGAN BERKAITAN• BERBICARA ADALAH PANCARAN PRIBADI (LOGAN, DKK. 1972: 104)
JENIS-JENIS BERBICARA (LIHAT GBPP KURIKULUM B.INDONESIA)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS BERBICARA
KECEMASAN BERBICARA
BAHASA TUBUH DALAM BERBICARA
CIRI-CIRI PEMBICARA IDEAL
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
BERBICARA
MERENCANAKAN PEMBICARAAN
KECEMASAN BERBICARA RASA TAKUT, CEMAS, KHAWATIR
WUJUD KECEMASAN BERBICARA :• Detak jantung cepat• Telapak tangan berkeringat• Napas terengah-engah• Mulut Kering• Ketegangan otot dada, tangan, leher, dan kaki• Tangan atau kaki gemetar• Suara bergetar atau parau• Bicara cepat dan tidak jelas• Tidak mampu mendengar atau konsentrasi• Lupa
BAHASA TUBUH DALAM BERBICARA• Menggeleng-gelengkan, mengangguk-angguk,
menundukkan, menggaruk-garuk kepalaKEPALA• Mengerutkan dahi, meletakkan telunjuk dengan posisi
miring, menunjuk-nunjuk dahiDAHI• Senyum, tertawa, menggigit-gigit bibir, mencibirBIBIR• Mengangkat bahuBAHU• Mengacungkan kepalan tangan, bertepuk tangan,
mengacungkan tangan, melambaikan tangan, menopang dagu dengan tangan, menutup muka dengan tangan, angkat tangan, dsb
TANGAN• Membusungkan dada, menepuk dada, mengusap dadaDADA• Mebelalakkan mata, Mengedipkan mataMATA• Goyang kaki, jalan di tempat, dsbKAKI
CIRI-CIRI PEMBICARA IDEAL
MEMILIH TOPIK YANG TEPATMENGUASAI MATERIMEMAHAMI PENDENGARMEMAHAMI SITUASIMERUMUSKAN TUJUAN YANG JELASMENJALIN KONTAK DENGAN PENDENGARMEMILIKI KEMAMPUAN LINGUISTIKMENGUASAI PENDENGARMEMANFAATKAN ALAT BANTUMEYAKINKAN DALAM PENAMPILANMEMPUNYAI RENCANA
MERENCANAKAN PEMBICARAAN• MEMILIH TOPIK• MEMAHAMI DAN MENGUJI TOPIK• MEMAHAMI LATAR BELAKANG PENDENGAR DAN
SITUASI• MENYUSUN KERANGKA PEMBICARAAN• MENGUJICOBAKAN• MENYAJIKAN (WAINRIGHT, 1979: 68-69)
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERBICARA
METODOLOGI PENGAJARAN BERBICARA
• Ulang ucap, menjawab pertanyaan, bertanya, pertanyaan menggali, melanjutkan cerita, menceritakan kembali, percakapan, reka cerita gambar, melaporkan, bermain peran, wawancara, diskusi, dramatisasi, dsb
PRAKTEK BERBICARA DENGAN BERBAGAI TEMA
MEMPERKENALKAN DIRI DI MUKA KELAS
Hal-hal yang dapat anda ceritakan misalnya :1. Seputar nama anda : Makna dan latar belakang pemberian
nama2. Alamat anda : Ceritakan sekitar tempat tinggal anda baik di
Bandung maupun di luar Bandung3. Hobi anda : Mengapa memilih hobi tsb, sudah berapa lama, dsb4. Tempat Tanggal Lahir : Kapan dan di mana mungkin ada cerita
menarik seputar tempat dan tanggal lahir anda5. Keluarga anda : Jumlah saudara, pekerjaan, Ortu6. Cita-cita anda : Harapan di masa depan
Berbicaralah secara wajar, tidak dibuat-buat, selingi dengan humor bila perlu dan hendaknya bicara kita keluar dari hati bukan dari mulut saja
RAGAM DISKUSI
PENGERTIAN DISKUSI
• BERTUKAR PIKIRAN BENTUK TUKAR PIKIRAN YANG TERATUR DAN TERARAH UNTUK MEMECAHKAN SUATU MASALAH
MACAM-MACAM DISKUSI• Bentuk diskusi yang
dibahas secara bergilir oleh beberapa pembicara, peserta baru diberi kesempata berbicara apabila para panelis telah selesaiDiskusi Panel
• Diskusi yang mengacu pada terbatasnya jumlah kelompok peserta. Misalnya: kelompok dapat terjadi atas kesamaan profesi, usia, status, jenis kelamin, latar sosial budayaDiskusi Kelompok
• Suatu pembahasan mengenai suatu pokok masalah di mana masing-masing peserta saling memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya. Biasanya dibagi menjadi 2 kelompok, antara lain kelompok pro dan kontraDebat
• Pertemuan untuk membahas suatu masalah oleh para ahli
Seminar
• Pertemuan yang diselenggarakan oleh para ahli untuk membahas permasalahan dari sudut pandang tertentu, Mis. Dokter, untuk membahas penyakit SARS
Simposium
•Idem seminar, biasanya ada sesuatu yang dihasilkan
Lokakarya
•Proses berpikir bersama untuk membicarakan masalah yang menyangkut kepentingan bersama
Rapat
CERAMAHPENGERTIAN CERAMAH
• Suatu cara penyampaian keterangan/informasi tentang suatu pokok persoalan secara lisan
TUJUAN, METODE CERAMAH
• Idem Pidato
HAL-HAL YANG MERUPAKAN CIRI KHAS CERAMAH
• Ada sesuatu yang dijelaskan untuk memperluas pengetahuan pendengar. Biasanya disampaikan oleh orang yang mempunyai keahlian atau dianggap ahli dalam bidang ilmu tertentu
• Terdapat komunikasi dua arah, antara pembicara dengan pendengar, berupa dialog, tanya jawab, diskusi, dsb• Dapat menggunakan alat bantu untuk memperjelas uraian
FAKTOR-FAKTOR YANG DINILAI DALAM BERBICARA SBB
FAKTOR KEBAHASAAN, MENCAKUP
FAKTOR NON KEBAHASAAN, MENCAKUP
1. Pengucapan vokal, konsonan
2. Penempatan tekanan, persendian
3. Penggunaan nada/irama]4. Pilihan kata, ungkapan5. Variasi kata6. Tata bentukan7. Struktur kalimat8. Ragam kalimat
1. Keberanian dan semangat
2. Kelancaran3. Kenyaringan suara4. Pandangan mata5. Gerak gerik dan mimik6. Keterbuakaan7. Penalaran8. Penguasaan Topik
PIDATOSISTEMATIKA PIDATO
Secara garis besar sistematika berpidato adalah sbb : Mengucapkan salam pembuka Menyampaikan pendahuluan Mentampaikan isi pidato Menyampaikan kesimpulan isi pidato Menyampaikan harapan yang berisi anjuran/ajakan Menyampaikan salam penutup
FAKTOR PENUNJANG KEEFEKTIFAN BERPIDATO Agar pidato sukses di samping menguasai massa, masih diperlukan
hal-hal berikut : Pembicara dituntut seorang yang bermoral Pembicara sehat jasmani dan rohani Sarana yang memadai Mampu mengatur volume suara, memahami massa, keadaan sosial, adat
istiadat, kebiasaan, dsb
PERSIAPAN PIDATO Ada 7 langkah yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan
pidato, antara lain : Menentukan topik dan tujuan Menganalisis pendengar dan situasi Memilih dan menyempitkan topik Mengumpulkan bahan Membuat kerangka uraian Menguraikan secara mendetail Melatih dengan suara nyaring
METODE BERPIDATO Ada 4 macam metode penyampaian lisan dalam berpidato :
Metode Impromtu (Serta Merta) Pembicara tidak melakukan persiapan, melainkan secara serta merta berbicara berdasarkan pengetahuan dan kemampuannya
Metode Menghafal Merupakan kebalikan dari metode Impromtu, dimana pembicara mempersiapkan secara tertulis kemudian dihafal kata demi kata
Metode Naskah Pidato resmi baik di TV maupun di Radio Metode Ekstemporan (Tanpa persiapan naskah)
WAWANCARA PENGERTIAN WAWANCARA
Pertemuan tatap muka antara seseorang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan orang lain
TUJUAN WAWANCARAUntuk menginformasikan, untuk menilai, untuk
memperoleh informasi
SYARAT WAWANCARA Secara umum :
Penguasaan masalah yang sedang atau akan dibicarakan Berbicara secara jelas dan jangan terlampau cepat Suara hendaknya jelas
Secara Khusus : Bagi Pewawancara
Pewawancara hendaknya memahami keadaan orang yang diwawancarai Pewawancara hendaknya memahami konteks wawancara itu
Bagi yang diwawancarai Orang yang diwawancarai hendaknya juga memahami konteks wawancara Orang yang di wawancara harus mencermati kalimat-kalimat pertanyaan
maupun sanggahan si pewawancara Jika pertanyaan tidak dipahami sebaiknya meminta si pewawancara untuk
mengulangi lagi atau menjelaskan maksud pertanyaannya JENIS WAWANCARA
Pada umumnya ada 3 jenis wawancara Wawancara dalam pengambilan tenaga kerja Wawancara di Televisi/radio/koran, majalah Wawancara dalam penelitian
DRAMATISASI◦ Melalui teknik dramatisasi siswa dilatih mengekspresikan
perasaan dan pikirannya dalam bentuk bahasa lisan, bermain drama akan meningkatkan kemampuan berbicara seoran pelaku
BERMAIN PERAN◦ Teknik bermain peran sangat baik dalam mendidik siswa
menggunakan ragam-ragam bahasa. Dalam bermain peran, siswa bertindak, berlaku, dan berbahasa sesuai dengan peranan, berlaku, dan berbahasa sesuai dengan peranan orang yang diperankannya Setiap tokoh yang diperankan menuntut karakteristik tertentu
LAPORAN PANDANGAN MATA◦ Teknik laporan pandangan mata dapat digunakan untuk
meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Objek yang dilaporkan dipilih hal-hal yang sederhana, misalnya pertandingan olahraga di sekolah, kerja bakti, dsb. Bahkan buku-buku yang dibaca dapat pula dilaporkan secara lisan