rapat koordinasi

9
REVISI ANGGARAN TA.2014 PERSIAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN TA.2015 RAPAT KOORDINASI

Upload: landon

Post on 11-Feb-2016

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RAPAT KOORDINASI. REVISI ANGGARAN TA.2014 PERSIAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN TA.2015. REVISI ANGGARAN TA.2014. Alokasi dana Remunerasi : min 35% - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: RAPAT KOORDINASI

• REVISI ANGGARAN TA.2014• PERSIAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN

TA.2015

RAPAT KOORDINASI

Page 2: RAPAT KOORDINASI

REVISI ANGGARAN TA.2014

1. Alokasi dana Remunerasi : min 35%2. Penyesuaian standar biaya : (a) Standar Biaya Masukan tahun

2014 sesuai PMK 72/PMK.02/2014 dan (b) Standar Biaya Masukan Lainnya dalam Lingkup PTN Kemdikbud (Surat Menkeu No S-168MK.02/2014) tanggal 12 Maret 2014 dengan turunan peraturannya yaitu (3)Peraturan Rektor UNNES No.07/2014 tanggal 04 April 2014

3. Kenaikan gaji pegawai non PNS (BOPTN) dan Perencanaan SDM non PNS (tendik dan dosen)

4. Belanja Modal : maksimal 15% dari pagu PNBP unit (setelah no.1 dan 2 terpenuhi)

5. Kegiatan Pengembangan : Peraturan Rektor No.04/2014 : sentralisasi

Page 3: RAPAT KOORDINASI

NO UNIT KERJA JUMLAH JUDUL STATUS PROP

1 FBS 1 Baru2 FIS 1 Baru3 FMIPA 1 Revisi4 FT 1 Revisi5 FIK 1 Revisi6 FE 1 Revisi7 FH 1 Revisi8 BADAN PENGAWAS

INTERNL1 Revisi

9 BADAN PENGEMB KONSERV

3 Revisi

10 UPT PERPUS 6 Baru11 LP2M 1 Baru12 BAAKK 2 Baru13 BAPK 1 Baru14 HUMAS 1 Revisi15 LP3 1 Revisi

Page 4: RAPAT KOORDINASI

BOPTN

Dana BOPTN Bidang Kemahasiswaan yg sebelumnya ada, TA.2014 tidak dialokasikan ke unit. Bidang Kemahasiswaan 3 M

Gaji Dosen dan Tendik Non PNS (kecuali gaji 13)Dosen MKU/MKDKPKL :Fakultas : khusus Bidik Misi dan Angk 2010

selain 2 kriteria ini ditanggung Rp 150.000 dari Rp 400.000 (Rp 250.000 PNBP)

KKN : LP2MPPL :LP3

Page 5: RAPAT KOORDINASI

WARNING

Pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas

Pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor

Penerapan sewa kendaraan operasional sebagai salah satu alternatif penyediaan kendaraan operasional

Pembatasan dan pengendalian pemberian tim pelaksana kegiatan (OB)

Page 6: RAPAT KOORDINASI

Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan15.1 Honorarium Tim Pelaksana KegiatanKetentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut:a. mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;b. bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan Eselon

I/Kementerian/Lembaga Lainnya; c. bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan;d. merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu kepada pejabat negara/pegawai

negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dane. dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien.15.2 Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana KegiatanHonorarium yang diberikan kepada seseorang yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif yang berfungsi untuk menunjang kegiatan tim pelaksana kegiatan. Jumlah sekretariat tim pelaksana kegiatan sebagai berikut:f. paling banyak 10 (sepuluh) orang untuk tim sekretariat yang mendukung tim pelaksana

kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden g. paling banyak 7 (tujuh) orang untuk tim sekretariat yang mendukung tim pelaksana

yang ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri.

Page 7: RAPAT KOORDINASI

Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana KegiatanCatatan:1. Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, Kementerian Negara/Lembaga

melakukan evaluasi terhadap urgensi dan efektifitas keberadaan tim untuk dipertimbangkan menjadi tugas dan fungsi suatu unit organisasi.

2. Kementerian Negara/Lembaga dalam melaksanakan ketentuan Standar Biaya Masukan agar melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran dengan melakukan pembatasan dan pengendalian pemberian honorarium tim pelaksana kegiatan sebagai berikut:a. Tim yang ditetapkan oleh Pejabat Eselon I/ KPA diperuntukkan bagi tim yang lintas eselon I

dalam 1 (satu) Kementerian Negara/Lembaga. Pemberian honorarium bagi Tim yang ditetapkan oleh Pejabat Eselon I/KPA berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) Bagi Pejabat Negara, Eselon I, dan Eselon II setiap bulannya hanya diperkenankan menerima

honorarium tim yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 2 (dua) tim pelaksana kegiatan.

2) Bagi Pejabat Eselon III setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium tim yang bersumber dari DIPA Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 3 (tiga) tim pelaksana kegiatan.

3) Bagi Pejabat Eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium tim yang bersumber dari DIPA Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 4 (empat) tim pelaksana kegiatan.

Page 8: RAPAT KOORDINASI

PENYUSUNAN ANGGARAN TA.2015

1. BELANJA PEGAWAI (GAJI/TUNJANGAN)

2. BIAYA OPERASIONAL & PEMELIHARAAN

3. BOPTN

4. PNBP

Page 9: RAPAT KOORDINASI

Hal-hal Baru Dalam Penelaahan RKA-K/L 2015

1. Validasi ADK RKA-K/L oleh DJA (SPAN systems).2. Fokus penelaahan oleh Kemenkeu c.q DJA tidak lagi ke level

detil atau item biaya tetapi pada :1. kesesuaian data RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L;2. kesesuaian antara Kegiatan, Keluaran dan anggarannya; 3. relevansi Komponen/Tahapan dengan Keluaran;4. konsistensi pencantuman Renstra dengan RKP termasuk

prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan.

3. Fokus penelaahan oleh Kementerian PPN/Bappenas pada konsistensi sasaran kinerja dalam RKP dengan RKA-K/L,

4. Inspektorat Jenderal/Audit Internal terlibat5. Standar Biaya TA.2015 : PMK 53/PMK.02/20146. Tidak ada lagi pemblokiran atas alokasi anggaran oleh

Kementerian Keuangan c.q Ditjen Anggaran. * data dukung tidak lengkap, pembahasan DPR,

ketidakjelasan output