rapat kerja gubernur, bupati, dan walikota se-kalimantan timur

Samarinda, 17 Desember 2012

RAPAT KERJA GUBERNUR BERSAMA BUPATI/WALIKOTA

SE-KALIMANTAN TIMUR, INSTANSI VERTIKAL DAN PARA

PEMANGKU KEPENTINGAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHAPAN RPJPD 2005-2025PERDA NO. 15 TAHUN 2008

RPJMD KE-1(2005 – 2008)Peningkatan kualitas sumberdaya manusia sehingga dalam jangka panjang memiliki daya saing yang tinggi; pengembangan ekonomi diarahkan pada pembentukan struktur ekonomi yang mapan dan lebih berpihak pada rakyat banyak; infrastruktur dasar lebih mendukung arah pengembangan kawasan prioritas; pemerintahan provinsi dan kab/kota berjalan dengan lebih efisien & efektif, dan hukum lebih diutamakan, serta penataan ruang menjadi dasar kebijakan pembangunan dengan mengedepankan kelestarian alam & lingkungan

RPJMD KE-2(2009 – 2013)Pemantapan perubahan struktur secara sosial ekonomi, sehingga pembangunan akan lebih diarahkan pada penguatan kualitas sumberdaya manusia, pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri mulai berjalan, pengembangan perekonomian telah mengarah pada perbaikan struktur antara produk hulu-hilir.

RPJMD KE-3(2014 – 2018)Pembangunan pada seluruh bidang yang dilakukan dengan konsisten selama dua periode telah menunjukkan pemantapan menuju masyarakat sejahtera, pemerataan hasil pembangunan telah dirasakan masyarakat. Kualitas SDM semakin meningkat, ketergantungan ekonomi pada sumber daya alam terbarukan semakin berkembang, dan struktur ekonomi semakin mantap. Prasarana dan sarana dasar pembangunan telah mencapai wilayah pedalaman,pemerintahan berjalan makin efisien,efektif dan transparan. Selanjutnya penataan ruang menjadi acuan pokok pembangunan wilayah, serta kualitas lingkungan secara global semakin terkendali & terus meningkat

RPJMD KE-4(2019 – 2023)Mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera di segenap wilayah dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemantapan struktur ekonomi dengan partisipasi masyarakat yang seluas-luasnya, peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat,peningkatan efisiensi dan efektifitas,pemerintahan yang berbasis penegakan hukum,dan bersesuaian dengan rencana tata ruang wilayah berbasis ekonomi & ekologi.


EVALUASI RPJMD 2009 - 2013AMANAH PERDA NO. 4 TAHUN 2009

TENTANG RPJMD TAHUN 2009 – 2013EVALUASI KINERJA TAHUN 2012UNTUK MENGETAHUI APAKAH TARGET :• MELAMPAUI (OUTSTANDING)• ON THE TRACK• OFF THE TRACK

SEBAGAI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH

Kesejahteraan Masyarakat

Pelayanan Umum/Publik

Daya Saing Daerah

Pro Growth

Pro Environtment

Pro Job

Pro Poor

STRATEGI PEMBANGUNAN


KINERJA 2013 TIDAK ADA PROYEK YANG TIDAK SELESAISEMUA HARUS TUNTAS

EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN KETIGA RPJMDCAPAIAN KINERJA UTAMA PEMBANGUNAN TAHUN 2011

NO INDIKATOR PEMBANGUNAN

KONDISI2008

CAPAIANTARGET 20132009 2010 2011 2012

1. PDRB (Rp. Triliun) 314,8 285,59 321,90 390,63 321,77*) 588.48

2. Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,82 2,28 5,04 3,93 4,75*) 4,72

3. Laju Inflasi (%) 13,06 4,31 7,28 6,35 4,72**) -

4. Tingkat Pengangguran (%) 11,11 10,83 10,10 9,84 8,9 7,42

5. Tingkat Kemiskinan(%) 8,53 7,86 7,66 6,77 6,68 7


*) Sampai dengan Triwulan III 2012**) Sampai dengan Bulan Nopember 2012

PERKEMBANGAN PDRB KALTIM

285,59 Triliun

321,9 Triliun

390,64 Triliun

321,77 Triliun(Triwulan III)

PDRB MEWUJUDKAN GREEN

ECONOMY


2009

2012

2011

2010


Tana Tidung

Kutai Timur

Malinau

Kukar

Kutai Barat

Penajam PU

Nunukan

Berau

Paser

Bulungan

KALTIM

Tarakan

Bontang

Samarinda

Balikpapan

68 70 72 74 76 78 80

71.87

72.88

73.26

73.51

73.69

74.03

74.38

74.63

75.4

75.54

76.22

77.19

77.52

77.63

78.85

IPM Provinsi & Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur Tahun 2011

PERKEMBANGAN IPM KALIMANTAN TIMUR

HUMAN CENTER

DEVELOPMENT

SANDANG

PANGAN

KESEHATANPENDIDIKAN

PAPAN

Indek Pembangunan Manusia merupakan tolak ukur untuk mengetahui adanya peningkatan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dengan membaiknya Kebutuhan Dasar Masyarakat, seperti angka melek huruf, meningkatnya angka harapan hidup dan tingginya daya beli masyarakat

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN RAKYAT

MEMBUKA LAPANGAN KERJA / PELUANG USAHA

MENINGKATKAN PENGHASILAN DAN TERPENUHINYA KEBUTUHAN DASAR

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR

1


2 JALAN TOL, PELABUHAN PETI KEMAS, BANDARAKAWASAN INDUSTRI, PROGRAM FOOD & RICE ESTATE, PROGRAM 1 JUTA HA SAWIT, JOB MARKET

JUM

LAH

AN

GKA

PE

NG

ANG

GU

RAN

MEMBANGUN KALTIM UNTUK SEMUA

IMPACT TERHADAP USAHAPENINGKATAN KEMANDIRIAN RAKYAT

PENGANGGURAN TERBUKA MENURUN

2008 2009 2010 2011 2012 20137

7.5

8

8.5

9

9.5

10

10.5

11

11.511.11

10.83

10.19.84

8.9

1110.7

9.95

9.15

8.1

7.42

TARGED RPJMD

CAPAIAN

2007 2008 2009 2010 2011 20126

8

10

12

14

16

18

20

11.04

9.51

7.73

7.666.77 6.68

16.58

15.42

14.15

13.33

12.49

11.96

KALTIMNASIONALPROSENTASE

PENDUDUK MISKINPROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

2007-2012


1. Perkembangan jumlah dan persentase penduduk miskin perdesaan cenderung menurun rata-rata 1,13 % per tahun . Jika penurunan angka tersebut merupakan akibat dari intervensi dari program terkait penanggulangan kemiskinan dari berbagai sektor di perdesaan, maka dapat dikatakan bahwa intervensi program terkait penanggulangan kemiskinan perdesaan telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di perdesaan.

2. Namun angka kemiskinan perdesaan masih lebih tinggi dibanding perkotaan, sehingga diperlukan integrasi program sektoral yang tepat sasaran untuk mendukung percepatan penurunan angka kemiskinan perdesaan.

KONSEP PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

Green Developments Green Operations Green Attitude

Promote a World-class Environmental Friendly Investment Area


POTENSI BATU BARA

Profil Batubara Idonesia 2010 (Juta Ton) Sumber daya dan cadangan batubara belum dimanfaatkan secara optimal

Sumber : Dokumen MP3EI, Perpres 32/2011

Sumberdaya batubara di Indonesia, 2009 (Miliar Ton)

Kalimantan Memiliki hampir 50% dari seluruh sumber daya batubara di Indonesia

Sumatera Kalimantan Lainnya Total

Kalimantan Timur Memiliki sumber daya terbesar batubara di regional kalimantan

Sumberdaya batubara di Indonesia, 2009 (Miliar Ton)

Kaltim Kalsel Kalteng Kalbar Total


Royalti from coal production to East Kalimantan

Triliun

Triliun

Triliun

PKP2BTotal

33

IUPTotal1.305

WKP MIGAS(63 WKP)

STATUS Exploitation

29 WKP

Eksploration

34 WKP

Old wells

Tahun 2011 : Per Bulan September

POTENSI MIGASPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KALTIM LUMBUNG ENERGI NASIONAL

S.D : 28,93 Milliar TonCad : 8,335

Milliar TonProd : 190

Juta Ton

Potensi : 4.710 MWBangun : 160 MW

POTENSI SUMBERDAYA

ENERGI

BIO MASSA

BATUBARA

TENAGA AIRPotensi : 6.969,9 MWBangun : 0,4 MW

ENERGI TAK TERBARUKAN (UNRENEWABLE ENERGY)

ENERGI TERBARUKAN (RENEWABLE ENERGY)

Ekspl./ Riset

PKP2B : 33IUP Ekpr : 1.051IUP Ekpt : 335Jumlah : 1.419Luas : 3,27 Juta Ha

WKP Ekpt = 26WKP Ekpr = 30

TENAGA SURYA Potensi : TersebarBangun : 23.466 unit (1,6 MW)

STATUS 2011

STATUS 2011

STATUS 2011

S T A T U S 2 0 1 1

STATUS 2011

WKP DitawarkanMigas : 14CBM : 4

POTENSI ENERGI

Cad. : 19,76 TSCF (24,3% Nas.) Prod : 1,46 TSCF ( 36,0 % Nas.)

Cad. : 670,0 MMSTB (11,0 % Nas.)Prod. : 56,79 MMSTB (16,3 % Nas.)

Cadangan : 108,3 TSCF (23,5% Nasional)

GAS METANABATUBARA (GMB)

MINYAK BUMI

GAS BUMI


MP3EI DI KALIMANTAN TIMUR

Pusat Pertumbuhan EkonomiSamarinda

Lokus 1Kutai Timur, Bontang

Bauksit, Alumina, Palm, Coal, Wood

IDR 111.59 T

1

Lokus 2Balikpapan, Palm, Oil and

Gas, WoodIDR 159,50 T

Lokus 3Rapak dan

GanalIDR 70 B

23

Lokus 7Coal Railway and Trans

Kalimantan RoadIDR 61.15 T

7

Total Investasi di Koridor Kalimantan :Rp. 560,57 T

Investasi di Kalimantan Timur(lokus 1,2,3, 7) :

Rp. 402,15 T (71,7%)

Terdapat 7 lokus pengembangan dikoridor ekonomi kalimantan, 4 diantaranya terletak di kaltim. Lokus lokus tersebut yakni lokus 1 di Kutai Timur, lokus 2 di Balikpapan, lokus 3 di Kutai Kartanegara, dan lokus 7 yang berfokus pada pengembangan infrastruktur perkereta apian.

Proyek MP3EI Koridor Kalimantan di Kaltim yang disetujui KP3EI sejumlah 157 dengan nilai 688,3 T

Infrastruktur = 43 proyekPeternakan = 20 proyek (perlu klarifikasi)Kelapa Sawit = 36 proyekPerkayuan = 16 proyekIndustri = 10 proyekPariwisata = 4 proyekKaret = 2 proyekBatubara = 14 proyekMigas = 10 proyek

Investasi project MP3EI di Kaltim yang telah tercatat di KP3EI Pusat, terdapat 157 rencana investasi dengan nilai mencapai 688,3 T. Investasi ini terdiri dari Infrastuktur (43 proyek), Peternakan (20 proyek), Kelapa Sawit (36 proyek) Perkayuan (16 proyek), Industri (10 proyek), Pariwisata (4 proyek), Karet (2 proyek), Batubara (14 proyek) dan Migas (10 proyek)


NO. PROVINSI Pemerintah BUMN Campuran Total

1 Kalimantan Timur 20.62 9.905 20.300 50.823,00

2 Kalimantan Selatan 460 3.541 655,40 4.656,40

3 Kalimantan Barat 1.227,25 8.427,77 0,00 9.655,02

4 Kalimantan Tengah 3.180,93 9.196,10 18.200 30.577,00

5 Lintas Kalimantan 4.650 0,00 45.960 50.610,00

REKAPITULASI INVESTASI INFRASTRUKTUR YANG TERIDENTIFIKASI DI KORIDOR KALIMANTAN

Guna mewujudkan Visi Indonesia Tahun 2025, Pembangunan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja, namun juga melibatkan pihak BUMN, swasta, maupun campuran.


MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PENGURANGAN KEMISKINAN (MP3KI)

Meningkatkan pelayanan dasar untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak dasar penduduk miskin dan rentan

Sistem perlindungan sosial yang komprehensif dalam bentuk jaminan sosial, kesehatan, ketenagakerjaan dan bantuan sosial

Pengembangan penghidupan/mata pencaharian masyarakat secara berkelanjutan melalui peningkatan kapabilitas dan produktivitas

Pengembangan sistem pembangunan yang partisipatif

1

2

3

4


KLASTER I KLASTER II KLASTER III

Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil

Bantuan dan Perlindungan Sosial Berbasis Keluarga

Mengurangi beban pengeluaran masyarakat

miskin

Meningkatkan kemampuan dan

pendapatan masyarakat miskin

Meningkatkan tabungan dan menjamin

keberlanjutan berusaha pelaku UMK

KLASTER IV

Program Murah Untuk Rakyat

Memberikan ”sesuatu” dgn harga sangat murah,

dgn sebagian dibantu pemerintah

ALOKASI ANGGARAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

MASING-MASING KLASTER TAHUN 2013

Bidang Ekonomi :Rp. 14.898.500.000,-

Bidang SDMRp. 44.957.260.000,-


Bidang SDMRp. 33.162.645.000,-


Bidang SDMRp. 4.551.960.000,-


Bidang SDMRp. 87.674.150.000,-

Rp.59.855.760.000 Rp. 264.301.297.000 Rp.91.462.660.000 Rp.174.730.425.000

TOTAL = 590.380.142.000,-


P3D Bappeda prov Kaltim-2012

PERTUMBUHAN APBD KALTIM

RP13,3 T

10 T

RP7.45T

Rp 6,7 T

THN 2012

THN 2011

THN 2010

THN 2009

Rp APBD,- RP13 T(Murni)

THN 2013


PERTUMBUHAN APBN KALTIM

RP9,28 T

7,23 T

RP 4,65 T

Rp 4,86 T

THN 2012

THN 2011

THN 2010

THN 2009

Rp APBN,- RP10,22 T

THN 2013




PERKEMBANGAN APBD / APBN KALTIMTHN 2008 S/D 2012

2008 2009 2010 2011 2012

0

2

4

6

8

10

12

14

7.505 7.7877.001

10

13.3

3.877 4.645 4.866

7.2318.147

APBD APBN


Capaian Sampai Dengan 30 Nopember

61,31%

REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD DAN APBN PROVINSI KALTIM

TAHUN 2012

Capaian APBN Tahun 2012 sampai dengan Akhir Nopember untuk realisasi keuangan baru mencapai 61,31% dan realisasi fisik mencapai 79,64%.

Capaian APBD Provinsi Tahun 2012 sampai dengan Akhir Nopember untuk realisasi keuangan mencapai 55,20% dan realisasi fisik mencapai 70,88%. Hal ini dikarenakan alokasi APBD-P.

79,64%

Realisasi Fisik

Realisasi Keuangan

70,88%

55,20%

APBN APBD


EVALUASI CAPAIAN KINERJA THN-4 PELAKSANAAN RPJMD 2009-2013

RENCANA AKSI PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET VISI

KALTIM BANGKIT 2013

TERIMA KASIH

“Membangun Kaltim Untuk Semua”

rapat kerja gubernur, bupati, dan walikota se-kalimantan timur

News & Politics