rangkuman kimia unsur

5

Click here to load reader

Upload: deasyra

Post on 15-Apr-2016

398 views

Category:

Documents


239 download

DESCRIPTION

KIMIA

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Kimia Unsur

KIMIA UNSUR

Golongan VIII A (Gas Mulia)

2He

10Ne

18Ar

36Kr

54Xe

86Rn

Golongan VIIA (Halogen)

9F

17Cl

35Br

53I

85At

Sifat umum:

Memiliki delapan elektron valensi kecuali

Helium dua elektron valensi.

Sukar bereaksi karena memiliki

konfigurasi elektron yang penuh.

Berada di alam dalam bentuk

monoatomik.

Gas yang paling banyak dijumpai di luar

angkasa adalah Helium dan di atmosfir

adalah argon.

Dapat membentuk senyawa, yaitu gas

mulia yang energi ionisasi kecil dengan

unsur yang elektronegatifnya yang tinggi.

Contoh: XeF2, XeF4, XeF6, KrF4

Sifat umum:

Memiliki tujuh elektron valensi

Ditemukan di alam dalam bentuk

senyawa karena sangat reaktif.

Unsur halogen ditemukan dalam bentuk

diatomik (X2)

Asam-asam Halida (HX):

Bersifat reduktor

Kekuatannya : HF < HCl < HBr < HI

Kekuatan asam : HF < HCl < HBr < HI

Kereaktifan : HI < HBr < HCl < HF

Titik didih : HCl < HBr < HI < HF

Semakin ke bawah:

- Titik didih dan

titik leleh makin

besar

- Jari-jari makin

besar

- Energi ionisasi

makin kecil

Semakin ke bawah:

- Titik didih dan titik

leleh makin besar

- Jari-jari makin

besar

- Kereaktifan

berkurang

- Sifat oksidator

melemah

tanya-tanya.com

Page 2: Rangkuman Kimia Unsur

Bilangan Oksidasi dan tatanama senyawa halogen

Golongan IA (Alkali)

3Li

11Na

19K

37Rb

55Cs

87Fr

Golongan IIA (Alkali Tanah)

4Be

12Mg

20Ca

38Sr

56Ba

88R

Sifat:

Memiliki satu elektron terluar

Sangat reaktif ditemukan dalam

bentuk senyawa

Diperoleh dari elektrolisis leburan

garam halidanya.

Larut baik dalam air.

Warna nyala logam alkali

Unsur Warna Nyala

Litium

Natrium

Kalium

Rubidium

Sesium

Merah

Kuning

Ungu

Merah

Biru

Sifat:

Memiliki dua elektron terluar

Reduktor kuat tapi lebih lemah

dibanding IA

Sangat reaktif, tapi lebih reaktif IA.

Reaksi dengan air berlangsung lambat.

Warna nyala logam alkali

Unsur Warna Nyala

Be, Mg Ca Sr Ba

Putih Jingga Merah Hijau

Bilangan Oksidasi Anion Nama

-1

+1

+3

+5

+7

X-

XO-

XO2-

XO3-

XO4-

Halida

Hipohalit

Halit

Halat

Perhalat

Semakin ke bawah:

- Titik leleh makin

rendah

- Jari-jari makin

besar

- Kereaktifan

bertambah

- Sifat basa makin

kuat.

Semakin ke bawah:

- Titik leleh makin

rendah

- Jari-jari makin

besar

- Kereaktifan

bertambah

- Sifat basa makin

kuat.

tanya-tanya.com

Page 3: Rangkuman Kimia Unsur

Kelarutan senyawa alkali tanah

Kation OH- SO42- CrO4

2- CO32- C2O4

2-

Be2+

Mg2+

Ca2+

Sr2+

Ba2+

-

-

+

+++

+++

+++

+++

+

-

-

+++

+++

+++

+

-

-

-

-

-

-

-

+

-

-

-

Ket:

- = sukar larut

+ = sedikit larut

+++ = mudah larut

Air sadah

Air Sadah

(Air yang mengandung ion Mg 2+ dan Ca2+ )

Air Sadah Sementara Air Sadah Tetap

(mengandung ion HCO3-) (mengandung ion SO4

- atau Cl-)

Dihilangkan dengan pemanasan Dihilangkan dengan penambahan Na2CO3

tanya-tanya.com

Page 4: Rangkuman Kimia Unsur

Periode Ke tiga

11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl 18Ar

Logam Semi logam non logam

Membentuk basa amfoter membentuk basa tidak bersenyawa

Kristal logam Kristal Molekul Molekul Molekul

Kovalen Raksasa Poliatom diatom monoatom

Semakin kekiri:

Jari-jari atom bertambah

besar

Sifat logam makin besar

Sifat basa makin kuat

Reduktor makin kuat

Semakin kekanan:

Energi ionisasi bertambah besar

Keelektronegatifan makin besar

Sifat asam makin kuat

Oksidator makin kuat

tanya-tanya.com

Page 5: Rangkuman Kimia Unsur

Unsur Transisi Periode Keempat

11Sc 12Ti 13V 14Cr 15Mn 16Fe 17Co 18Ni 29Cu 30Zn

Sifat Umum:

Bersifat logam

Bersifat paramagnetik

Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna

Mempunyai beberapa bilangan oksidasi

Membentuk ion kompleks

Dapat bertindak sebagai katalis.

Ion Kompleks Bilangan koordinasi

[Zn (NH3)3Cl]+ muatan ion kompleks

Atom Pusat Ligan

(unsur transisi)

Tatanama Ion komples:

Jumlah ligan-Nama ligan-Nama atom pusat-Bilangan Oksidasi Atom Pusat

Jumlah Ligan:

1 = mono 6 = heksa -

2 = di - 7 = hepta -

3 = tri – 8 = okta -

4 = tetra – 9 = nona -

5 = penta - 10 = deka-

Nama-nama ligan

Ligan Nama Ligan Nama H2O NH3 O2- Cl-

OH-

Akuo Amino Okso Kloro Hidrokso

CN- NO CO SO4

2- C2O4

2-

Siano Nitrosil Karbonil Sulfato Oksalato

Jika ada dua ligan atau lebih diurutkan berdasarkan abjad.

Jika kompleks berupa kation nama atom pusat tidak berubah, tetapi jika kompleks

berupa anion nama atom pusat diakhiri dengan akhiran –at.

Biloks atom pusat dicari dari penjumlahan semua biloks = muatan ion kompleks

tanya-tanya.com