rangkuman intel
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Rangkuman Intel
1/2
Kecerdasan spritual : kemampuan untuk memaknai apa yang terjadi di dalam kehidupan.
Kecerdasan spritual menyadarkan kita akan arah dan tujuan hidup, setiap kehidupan memiliki
makna yang sifatnya tidak sekadar makna duniawi. Seseorang memerlukan kecerdasan spiritual
untuk menemukan makna hidup dan kebahagiaan.
Adversity Quotient
Adalah kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. Tipe responnya ada 3, yaitu tipe Climbers,
Campers, dan Quitters.
Dimensi AQ ini antara lain adalah :
Control
O2 Origin & Ownership
Reach
Endurance, atau disingkat menjadi COORE
Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk). Menurut Gardner, setiap individu itu unik, karena
uniknya itu maka setiap orang itu berbeda, karena perbedaannya itu pula setiap orang layaknya
mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang berbeda.
Bentuknya ada 10 (sampai saat ini) antara lain kecerdasan verbal, matematika-logika, visual-
spasial, kinestetik, musikal, intrapersonal, interpersonal, naturalis, eksistensi, dan moral.
Exceptional Intellegence : kemampuan luar biasa atau eksepsional. Bentuknya ada dua yaitu
istimewa (gifted, talented) dan lemah mental (mentally retarded). Pembagiannya antara lain
Borderline, Retardasi Mental Ringan, Retardasi Mental Menengah, Retardasi Mental Berat,
Retardasi Mental Parah. Perkiraan skor IQ untuk orang-orang lemah mental : Moron (moron)IQ antara 50-70), Imbesil (imbecile) IQ antara 25-50, Idiot (idiot) IQ di bawah 25.
Inteligensi, Bakat, dan Kreativitas.
Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional,
dan menghadapi lingkungan secara efektif. Dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan.
-
7/23/2019 Rangkuman Intel
2/2
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan
khusus.
TeoriBakat
Three-Ring Conception
: Kemampuan Umum di atas rata-rata, Kreativitasdi atas rata-rata, dan Keterkaitan terhadap tugas (task commitment) yang tinggi.
Kreativitas intinya menghasilkan suatu gagasan baru baik itu dari hasil pemikiran
murni maupun dengan menggabungkan gagasan-gagasan yang sudah ada sebelum-
sebelumnya.