rangkuman agama bab 11,12,13 9 smp

14
Rangkuman Pendidikan Agama Islam Bab 12 SALAT SUNNAH Salat Sunnah adalah salat yang dilakukan yang bersifat sunnah (dikerjakan mendapat pahala, ditinggalkan tidak berdosa) Tujuan dilaksanakannya salat sunnah, yaitu : - Menambah pundi-pundi amal perbuatan - Menambal kekurangan-kekurangan dalam salat wajib - Sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah SWT Pelaksanaan salat sunnah ada 2, yaitu : 1. Salat Sunnah Berjamaah Salat sunnah berjamaah adalah salat sunnah yang dilakukan secara bersama-sama atau satu orang menjadi imam dan yang lainnya menjadi makmum. Salat sunnah berjamaah biasa dilaksanakan di lapangan, masjid atau tempat yang luas dan terbukan karena melibatkan banyak orang. Biasanya juga dilaksanakan dengan khotbah. Berikut adalah contoh salat sunnah berjamaah : a. Salat ‘Idain Salat ‘idain adalah salat sunnah dua hari raya, yaitu Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha. Hukum salat ini adalah sunnah muakkad, yaitu diutamakan untuk dilaksanakan. b. Salat Gerhana Salat gerhana adalah salat yang dilakukan ketika ada persitiwa gerhana, baik bulan maupun matahari. Salat gerhana bulan disebut Khusuf, salat gerhana matahari disebut Kusuf. Tujuan dilaksanakannya salat ini adalah agar umat Islam tidak menyembah matahari atau bulan, karena matahari dan bulan merupakan ciptaan Allah SWT. Hukum pelaksanaan salat ini adalah sunnah Muakkad. c. Salat Istisqa’ Salat istisqa’ adalah salat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta diturunkan hujan oleh Allah. Salat istsiqa’ disunahkan bagi orang yang bermukim atau

Upload: athira-khaira

Post on 15-Nov-2015

1.063 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

agama islam kelas 9 smp

TRANSCRIPT

Rangkuman Pendidikan Agama Islam Bab 12SALAT SUNNAHSalat Sunnah adalah salat yang dilakukan yang bersifat sunnah (dikerjakan mendapat pahala, ditinggalkan tidak berdosa)Tujuan dilaksanakannya salat sunnah, yaitu : Menambah pundi-pundi amal perbuatan Menambal kekurangan-kekurangan dalam salat wajib Sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah SWTPelaksanaan salat sunnah ada 2, yaitu :1. Salat Sunnah BerjamaahSalat sunnah berjamaah adalah salat sunnah yang dilakukan secara bersama-sama atau satu orang menjadi imam dan yang lainnya menjadi makmum.Salat sunnah berjamaah biasa dilaksanakan di lapangan, masjid atau tempat yang luas dan terbukan karena melibatkan banyak orang. Biasanya juga dilaksanakan dengan khotbah. Berikut adalah contoh salat sunnah berjamaah :a. Salat IdainSalat idain adalah salat sunnah dua hari raya, yaitu Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha. Hukum salat ini adalah sunnah muakkad, yaitu diutamakan untuk dilaksanakan.b. Salat GerhanaSalat gerhana adalah salat yang dilakukan ketika ada persitiwa gerhana, baik bulan maupun matahari. Salat gerhana bulan disebut Khusuf, salat gerhana matahari disebut Kusuf. Tujuan dilaksanakannya salat ini adalah agar umat Islam tidak menyembah matahari atau bulan, karena matahari dan bulan merupakan ciptaan Allah SWT. Hukum pelaksanaan salat ini adalah sunnah Muakkad.c. Salat IstisqaSalat istisqa adalah salat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta diturunkan hujan oleh Allah. Salat istsiqa disunahkan bagi orang yang bermukim atau musafir untuk melaksanakannya ketika mengharap hujan (karena kemarau panjang atau terputusnya sumber air)d. Salat TarawihSalat tarawih adalah salat sunnah yang khusus dilakukan pada bulan Ramadhan saja. Waktu pelaksanannya adalah selepas isya, biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid.e. Salat JenazahSalat Jenazah adalah jenis salat yang dilakukan untuk jenazah muslim. Setiap muslim yang meninggal baik laki-laki maupun perempuan wajib disalati oleh muslim yang masih hidup dengan status hukum fardhu kifayah. Nabi Muhammad tidak pernah mau menyalatkan jenazah yang meninggal masih memiliki hutang dan mati karena bunuh diri, tetapi wajib disalatkan oleh umatnya atau masyarakat umum.Berikut adalah tata cara beserta bacaan untuk melaksanakan salat jenazah :1) Niat Ushallii 'alaa haadzal mayyiti lillaahi ta'aalaApabila mayat yang disholatkan adalah wanita maka :Lafadz /haadzal mayyitidiganti dengan /haadzihil mayyitati2) Takbir PertamaSetelah takbir pertama, bacaan yang dibaca adalah surat Al Fatihah. Menurut qoul ulama fiqih yang shahih, bacaan Fatihah dalam shalat jenazah tidak diawali dengan bacaan iftitah dan tidak disertai membaca surat pendek setelahnya, seperti halnya shalat pada umumnya. Namun disunatkan membaca ta'awwudz dahulu sebelum membaca Fatihah. A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiimLalu selanjutnya membaca surat Al Fatihah.3) Takbir KeduaBacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi. Allaahumma shalli 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.4) Takbir KetigaMembaca doa untuk jenazahJenazah pria : "Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu" Jenazah wanita : "Allahhummaghfir lahaa warhamha wa'aafiha wa'fu anha"Jenazah banyak : "Allahhummaghfir lahum warhamhum wa'aafihim wa'fu anhum"

5) Takbir KeempatJenazah pria : "Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba'dahu waghfirlanaa walahu." Jenazahnya wanita : "Allahumma laa tahrimnaa ajraha walaa taftinna ba'daha waghfirlanaa walaha."6) Salam

2. Salat Sunnah MunfaridSalat Sunnah Munfarid adalah salat sunnah yang dilaksanakan sendiri atau oleh satu orang saja, tidak ada imam dan tidak ada makmum. Berikut adalah contoh salat sunnah munfarid :a. Salat RawatibSalat rawatib adalah salat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardu.Salat rawatib dibagi menjadi 2, yaitu salat sunnah rawatib muakkad dan rawatib gair muakkad. Pembagiannya adalah sebagai berikut :1) Rawatib MuakkadSalat sunnah rawatib muakkad adalah salat sunnah yang dipentingkan atau ditekankan. Salat-salat tersebut adalah : 2 rakaat qabliyah subuh dan dzuhur 2 rakaat badiyah dzuhur, maghrib dan isya2) Rawatib Gair MuakkadSalat sunnah rawatib gair muakkad adalah salat sunnah yang kurang dipentingkan atau kurang ditekankan. Salat-salat tersebut adalah : 2 rakaat qabliyah dzuhur, maghrib dan isya 4 rakaat qabliyah asar 2 rakaat badiyah dzuhurb. Salat DhuhaSalat dhuha adalah salat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu waktu matahari naik setinggi tombak (sepenggalah) kira-kira pukul 7.15 sampai sebelum datang dzuhur kira-kira pukul 11.00. Fungsi utama salat dhuha adalah menyedekahkan setiap tulang dan sendi-sendi yang ada pada tubuh kita. Salat dhuha dikerjakan dengan bilangan rakaat genap, paling sedikit 2 sedangkan paling banyak 12.c. Salat HajatSalat hajat adalah adalah salat sunnah yang dilakukan seorang muslim saat memiliki hajat tertentu (keperluan atau keinginan) dan ingin dikabulkan Allah. Salat Hajat dilakukan antara 2 hingga 12 raka'at dengan salam di setiap 2 rakaat. Salat ini dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan salat.d. Salat IstikharahSalat istikharah adalah salat sunnah yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada di antara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih atau saat akan memutuskan sesuatu hal.

e. Salat Tahiatul MasjidSalat tahiat masjid adalah salat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan ketika masuk masjid sebelum duduk. Salat sunnah ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap masjid. Masjid sebagau tempat ibadah merupakan tempat mulia, sudah sepantasnya dihormati.f. Salat Sunnah MutlaqSalat sunnah mutlaq adalah semua shalat sunah yang dilakukan tanpa terikat waktu, sebab tertentu, maupun jumlah rakaat tertentu. Sehingga boleh dilakukan kapanpun, di manapun, dengan jumlah rakaat berapapun, selama tidak dilakukan di waktu atau tempat yang terlarang untuk shalat.g. Salat TasbihSalat tasbih adalah salat sunnah yang di dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali (4 raka'at masing-masing 75 kali tasbih).Pelaksanaan salat tasbih dilakukan dengan cara :1) Niat shalat tasbih

2) Bacaan dalam shalat tasbihSecara umum, shalat tasbih sama dengan tata cara shalat yang lain, hanya saja ada tambahan bacaan tasbih yaitu:

Lafadz ini diucapkan sebanyak 75 kali pada tiap rakaat dengan perincian sebagai berikut. Sesudah membaca Al-Fatihah dan surah sebelum ruku sebanyak 15 kali, Ketika ruku sesudah membaca doa ruku dibaca lagi sebanyak 10 kali, Ketika bangun dari ruku sesudah bacaan itidal dibaca 10 kali, Ketika sujud pertama sesudah membaca doa sujud dibaca 10 kali, Ketika duduk diantara dua sujud sesudah membaca bacaan antara dua sujud dibaca 10 kali, Ketika sujud yang kedua sesudah membaca doa sujud dibaca lagi sebanyak 10 kali, Ketika bangun dari sujud yang kedua sebelum bangkit (duduk istirahat) dibaca lagi sebanyak 10 kali. (Lalu baru berdiri untuk rakaat yang kedua).

Rangkuman Pendidikan Agama Islam Bab 13Sejarah Tradisi Islam di NusantaraAgama Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi melalui para pedagang muslim yang berasal dari Arab (khususnya Hadramaut), Persia, dan Gujarat (India Barat). Islam masuk dengan jalan damai. Keberhasilan penyebaran Islam di nusantara tidak dapat dipisahkan dari peranan Wali Sanga. Ketika menyiarkan islam, Para Wali Sanga menggunakan berbagai bentuk kesenian tradisional masyarakat setempat dengan cara menyisipkan nilai-nilai islam ke dalam kesenian tersebut.Lambat laun, seni budaya lokal tersebut berubah menjadi seni budaya lokal yang bernuansa Islam.A. Seni Budaya Lokal sebagai Tradisi Islam1. Pengertian Seni Budaya Lokal sebagai Tradisi IslamSeni budaya lokal adalah seni budaya yang berkembang di suatu daerah yang menjadikan ciri khas dari daerah tersebut. Tradisi Islam adalah suatu kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan untuk diadakan atau dilaksanakan yang berisikan ajaran Islam. Misalkan mendoakan orang tua, berzikir, berselawat, silaturahmi dan sebagainya.Awalnya, Hindu-Buddha dan animism-dinamisme yang menjadi budaya lokal. Setelah agama Islam masuk, banyak terjadi perubahan kebiasaan pada masyarakat terpengaruh oleh ajaran Islam.Pengertian seni budaya lokal sebagai tradisi Islam adalah semua budaya yang berada dan berkembang di wilayah Indonesia yang dijadikan tradisi Islam karena sudah dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam.Seni budaya lokal yang digabungkan dengan tradisi islam banyak jenisnya. Ada yang berupa kesenian, upacara adat dan seni bangunan.2. Seni Budaya Lokal yang Bernuansa IslamIslam merupakan agama yang fleksibel. Hal ini terbukti dengan dimasukannyaAjaran Islam ke dalam suatu budaya yang dahulunya bukan budaya Islam kemudian menjadi kebudayaan yang bernuansa Islam.Contoh-contohnya adalah sebagai berikut :a. KesenianBeberapa kesenian lokal berhasil diubah menjadi kesenian bernuansa Islam oleh Wali Sanga. Beberapa budaya lokal yang bernuansa Islam diantaranya :1) Seni MusikSebelum Agama Islam masuk, banyak kesenian lokal yang berisikan pemujaan-pemujaan terhadap dewa atau arwah leluhur. Kemudian para ulama mengubah kesenian musik lokal tersebut menjadi seni musik yang berisikan ajaran agama Islam. Contohnya berupa selawat nabi, musik gambus, dan gambang keromong.2) Seni TariSebelum Islam datang, masyarakat Indonesia melakukan pemujaan kepada roh nenek moyang atau para dewa. Kemudian oleh para ulama, tari-tarian tersebut dimasukkan unsur tradisi Islam yaitu berupa seni tari yang mengiringi syair-syair yang berisi agama Islam. Contohnya adalah tari Zapin.

3) Seni RupaBanyak orang Indonesia yang memahat kisah para dewa. Setelah Islam datang, seni tersebut dimasukkan ajaran Islam. Contohnya seperti perubahan seni pahat patung menjadi ukiran ornament kaligrafi Islam. Selain seni pahat, masyarakat Indonesia juga senang akan seni sastra. Kemudian para ulama memasukkan ajaran Islam kedalam karya sastra tersebut. Contohnya seperti suluk dan serat wirid.

4) Seni Peran atau TeaterBangsa Indonesia memiliki banyak kisah yang menceritakan kehebatan dewa-dewa dan nenek moyang sehingga dijasikan suatu pemujaan. Setelah islam datang, cerita-cerita tersebut menjadi cerita yang bernuansa Islam. Contohnya wayang kulit yang dijadikan media dakwah oleh Sunan kalijaga dan wayang golek yang isinya diubah menjadi kisah para pahlawan Islam dan para sahabat nabi.

b. UpacaraDiantara upacara-upacara bernuansa Islam yang ada di Indonesia sebagai berikut :1) Upacara GrebekUpacara grebek adalah upacara untuk mengiringi raja atau pembesar. Sejak datangnya Islam, upacara ini dimasukkan ajaran-ajaran Islam kemudian berubah menjadi : Grebek Poso dilakukan setiap tanggal 1 Syawal untuk menghormati bulan Ramadhan dan malam Lailatulkadar Grebek besar dilakukan pada tanggal 10 Zulhijjah untuk merayakan hari besar Islam, yaitu Iduladha Grebek Maulud dilakukan pada tanggal 12 Rabiulawal untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW2) Upacara SekatenUpacara sekaten adalah upacara yang dilakukan setiap tanggal 12 Rabiulawal untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW3) Pesta TabuikDilakukan untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad SAW yaitu Husain bin Ali yang gugur dalam mempertahankan haknya sebagai khalifah Syiah

4) SelikuranSelikuran adalah upacara yang diadakan setiap tanggal 21 Ramadhan untuk menyambut datangnya malam Lailatulkadar.5) Megengan Megengan adalah upacara untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Mereka menganggap menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan rasa senang bernilai ibadah.

c. BangunanSeni bangunan di Indonesia banyak dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha. Selain dipengaruhi bentuk candi, dipengaruhi juga oleh bentuk bangunan bangsa barat yang lama menjajah Indonesia.Setelah agama Islam datang ke Indonesia kemudian banyak bangunan yang bernuansa Islam terutama bangunan ibadah.Berikut beberapa bangunan yang bernuansa Islam di Indonesia : Gapura Masjid Kudus yang seperti candi Masjid Raya Baiturrahman di Aceh Masjid Agung Banten di Banten Masjid Agung Demak di Demak

B. Mengapresiasikan Budaya Lokal sebagai Tradisi IslamApresiasi atau mengapresiasikan budaya adalah menjaga, melestarikan, merawat, dan memberi suatu penghargaan yang tinggi agar kebudayaan tidak hilang. Kita harus mengapresiasikan budaya lokal yang islami. Tujuannya agar budaya lokal yang islami tidak hilang dan tidak kembali kepada budaya lokal yang bertentangan dengan budaya islam. Berikut beberapa budaya yang sering ditemukan di masyarakat dan harus tetap dijaga kelestariannya :1) KematianPeristiwa kematian sebelum ajaran Islam datang merupakan suatu peristiwa yang memiliki nilai mistis atau gaib yang sangat tinggi. Dahulu banyak orang takut dengan peristiwa kematian sehingga banyak yang berjaga malam di rumah orang yang meninggal. Para ulama kemudian tidak menghilangkan budaya tersebut, namun memasukkan ajaran-ajaran islam. Lalu lahirlah kebudayaan seperti tujuh hari, empat belas hari dan empat puluh hari setelah kematian. Di dalamnya diisi dengan pengajian, doa, dan pembacaan kalimat thayyibah yang mengagungkan Allah SWT.

2) KelahiranPeristiwa kelahiran merupakan peristiwa yang dianggap sacral sehingga ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti, budaya tujuh bulanan dan empat puluh hari setelah kelahiran anak. Kegiatan-kegiatan ini diisi dengan pengajian dan doa. Bahkan ada yang diisi dengan Aqiqah.

C. Cara Menjaga Budaya Lokal yang menjadi Tradisi Islam Memelihara dan melestarikan budaya dan seni bangunan islam Mempelajari karya-karya besar pemikir islam agar budaya tersebut tetap terjaga keasliannya Menyelenggarakan pendidikan atas betapa pentingnya menjaga kebudayaan lokal yang bernuansa islam Mengadakan kegiatan pekan budaya lokal yang bernuansa Islam

Rangkuman Pendidikan Agama Islam Bab 11Takabur1. Pengertian TakaburTakabur menurut bahasa artinya merasa dirinya lebih besar. Sedangkan menurut istilah, takabur adalah sikap mental atau perbuatan yang merasa dirinya lebih besar, pandai, mulia dan memandang remeh orang yang lebih kecil (merendahkan orang lain). Penyebab terjadinya takabur adalah bangga diri yang berlebihan.

2. Pembagian TakaburPembagian takabur ada 2, yaitu :a) Takabur BatinAdalah sifat takabur yang ada dalam hati (yang tidak terlihat dan melekat). Contohnya seperti mengingkari kebenaran Allah tetapi dia mengetahui kebenaran itu.b) Takabur LahirAdalah perbuatan atau tingkah laku takabur yang terlihat atau dapat dilihat. Contohnya adalah melecehkan orang lain atau merendahkan orang lain melalui perkataan, perbuatan, maupun penampilan.

3. Ciri Takabura) Memiliki sikap selalu memuji diri sendirib) Merendahkan dan meremehkan orang lainc) Selalu mencela dan membesarkan kesalahan orang lain

4. Sasaran atau Objek TakaburAda 3 yaitu :a) Takabur pada AllahTakabur kepada Allah yaitu merasa dirinya lebih besar dan lebih hebat daripada Allah. Takabur seperti ini akan membawa ke jalan kekafiran. Orang kafir di akhirat pasti akan masuk neraka. Salah satu contoh dari takabur ini adalah sikap yang dimiliki oleh Firaun yang mengaku sebagai tuhan.b) Takabur pada RasulullahTakabur kepada rasulullah yaitu merasa diri lebih baik daripada Rasulullah sehingga ia tidak mau menjalankan sunnah-sunnah rasul. Orang seperti ini akan membuat aturan sendiri yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.c) Takabur kepada Sesama MakhlukTakabur kepada sesame makhluk ciptaan Allah yaitu merasa dirinya sebagai orang paling sempurna dan orang lain tidak sebanding dengannya. Ini adalah takabur yang paling sering terjadi pada manusia.

5. Bahaya Takabura) Dimurkai dan dibenci Allah dan rasul-Nyab) Tidak akan merasakan kekurangan dirinyac) Merusak pergaulan, persaudaraan dan tali silaturahmid) Sengsara di dunia dan akhirate) Tidak suka berbuat benar dan tidak menerima kebenaranf) Tidak memiliki keikhlasan dalam perbuatan, sehingga semua yang dilakukan sia-siag) Mudah tersinggung dan kufur terhadap nikmat Allah 6. Cara menghindari sifat Takabura) Di Lingkungan Keluarga Saling menghormati antar anggota keluarga Selalu menerima kelebihan dan kekurangan anggota keluarga lain Tidak merasa diri paling sempurna daripada yang lain Selalu mendekatkan diri kepada Allahb) Di Lingkungan Sekolah Menumbuhkan sikap saling menghormati antar anggota masyarakat sekolah Mau menerima saran dan kritik dari yang lain Tidak merasa paling sempurna dari yang lain Selalu mendekatkan diri pada Allahc) Di Lingkungan Masyarakat Saling menghormati antaranggota masyarakat Selalu menerima kelebihan dan kekurangan anggota masyarakat lain Mau menerima saran dan kritik orang lain Selalu mendekatkan diri pada Allah

7. Cara mengobati sifat Takabura) Menyadari bahwa kelebihan yang kita miliki merupakan anugerah Allahb) Segera ingat Allah. Istighfar dan mohon ampun serta minta maaf pada orang yang pernah disakiti