rangkaian-dioda

7
Bagian 5 RANGKAIAN DIODA 4.1. Dioda Sebagai Elemen Rangkaian Gb. 4.1 Rangkaian dasar dioda. Sisi p ditandai dengan A (Anoda) dan sisi n ditandai dengan K (Katoda). Garis beban. Dari gambar di atas, dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff (Kirchoff's Voltage Law / KVL), diperoleh : v = v i  - iR L (4.1) dengan R L  adalah tahanan beban. Karena ada dua variabel yang belum diketahui nilainya, yaitu v dan i, diperlukan satu petunjuk lagi, yaitu karakteristik dioda. Gb. 4.2a Perpotongan antara garis beban (load line) dan kurva statik karakteristik dioda menghasilkan nilai arus i  A  untuk tegangan masukan v i . Prosedur pencarian titik potong : 1. Tentukan perpotongan dengan sumbu x, dengan memasukkan nilai i = 0. Titik potong adalah v i . 2. Tentukan perpotongan dengan sumbu y, dengan memasukkan v = 0. Titik potong adalah v i /R L . 3. Hubungkan titik potong pada sumbu-x dan titik potong pada sumbu-y, sehingga terbentuk garis beban (load line). 4. Akan segera terlihat titik potong antara garis beban dengan kurva statik karakteristik dioda. Elektronik a 1 1

Upload: hendrik-alfarisi

Post on 31-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

elektronika

TRANSCRIPT

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 1/6

Bagian 5

RANGKAIAN DIODA

4.1. Dioda Sebagai Elemen Rangkaian

Gb. 4.1Rangkaian dasar dioda. Sisi p ditandaidengan A (Anoda) dan sisi n ditandaidengan K (Katoda).

Garis beban.Dari gambar di atas, dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff (Kirchoff's Voltage Law / KVL), diperoleh :

v = vi - iRL (4.1)dengan RL adalah tahanan beban.

Karena ada dua variabel yang belum diketahui nilainya, yaitu v dan i,diperlukan satu petunjuk lagi, yaitu karakteristik dioda.

Gb. 4.2aPerpotongan antara garis beban(load line) dan kurva statikkarakteristik dioda menghasilkan nilaiarus i A untuk tegangan masukan vi.

Prosedur pencarian titik potong :1. Tentukan perpotongan dengan

sumbu x, dengan memasukkannilai i = 0. Titik potong adalah vi.

2. Tentukan perpotongan dengansumbu y, dengan memasukkan v =0. Titik potong adalah vi/RL.

3. Hubungkan titik potong pada sumbu-x dan titik potong pada sumbu-y,sehingga terbentuk garis beban (load line).

4. Akan segera terlihat titik potong antara garis beban dengan kurva statikkarakteristik dioda.

Elektronika 1 1

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 2/6

Karakteristik Dinamis. J ika tegangan masukan vi bervariasi, prosedur di atas diulang untuk setiapnilai tegangan.

Gb. 4.2bMetode pembuatankurva dinamis dari kurva

statis dan garis beban.Selanjutnya dapat dibuatkarakteristik dinamis, dengan cara sebagai berikut :arus i A diplot di atas vi pada titik B. Ketika vi berubah, kemiringan garis bebantidak berubah, karena RL bernilai tetap. Akan diperoleh nilai i A' untuktegangan masukan vi'. Arus i A' ini diplot di atas vi' pada titik B'. Kurva dinamisOBB' yang terbentuk karena perubahan vi merupakan karakteristik dinamis.

Karakteristik Transfer .Kurva yang menunjukkan hubungan antara tegangan keluaran vo dengan

tegangan masukan vi untuk rangkaian apapun, dinamakan karakteristiktransfer atau karakteristik transmisi.Karena untuk rangkaian dioda di atas (lihat gb. 4.1) vo = iRL, maka kurva transfer -nya sama dengan karakteristik dinamis.

Elektronika 1 2

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 3/6

Gb. 4.3. Metode pembuatan gelombang tegangan-keluaranmenggunakan karakteritik transfer dari gelombang tegangan-sinyal-masukan.

Elektronika 1 3

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 4/6

4.2. Konsep Garis-Beban

Pembuatan garis-beban memungkinakan dilakukannya analisis terhadaprangkaian-rangkaian yang lebih kompleks dari sekedar dioda p-n. Rangkaianluar pada keluaran yang ada pada hampir seluruh komponen terdiri atas

tegangan dc senilai V yang terhubung seri dengan tahanan-bebanRL.

Karena penggunaan KVL pada rangkaian luar akan menghasilkan :

v = V - iRL (4.2)

maka akan diperoleh lagi hubungan berupa garis-lurus antara arus keluaran i dan tegangan keluaran komponen v. Garis-beban akan melewati titik pada i= 0, v = V, dan memiliki kemiringan (gradien) –1/RL, yang independenterhadap karakteristik komponen.

4.3. Model Dioda Piecewise Linear 

Elektronika 1 4

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 5/6

4.4. Rangkaian Pembatas / Pemotong (Clipping)

Elektronika 1 5

7/16/2019 rangkaian-dioda

http://slidepdf.com/reader/full/rangkaian-dioda-5634faa5b2967 6/6

 4.5. Clipping Pada Dua Tit ik Tegangan

Elektronika 1 6