rangkaian bias transistor - bias pembagi tegangan

3
oh -- -- WELCOME TO MY BLOG | Siti Humair http://mamaynisaa.blogspot.com/2011/05/rangkaian-bias-transistor-bias-pembagi.html[26-May-15 14:23:36] Beranda Persamaan 1 Persamaan 3 Senin, 11 April 2011 Rangkaian bias transistor - Bias Pembagi tegangan Gambar 1 Gambar 1 menunjukkan bias pembagi tegangan, bias yang paling banyak dipakai dalam rangkaian – rangkaian diskrit linear. Nama “pembagi tegangan” (“voltage divider”) berasal dari pembagi tegangan yang dibentuk oleh R1 dan R2. Tegangan pada R2......membias forward dioda emitter. Seperti biasa, catu VCC membias reverse dioda kolektor. Arus Emiter Rangkaian bias pembagi tegangan yang khusus bekerja sebagai berikut. Arus basis dalam gambar 1 kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada R2. Hukum tegangan kirchoff memberikan VE = V2 – VBE …………………………… persamaan 2 Ini menyatakan tegangan pada resistor emitter sama dengan tegangan pada R2 dikurangi dengan jatuh tegangan VBE . karena itu, arus emitter adalah Tegangan Kolektor – Emiter Tegangan kolektor ke tanah VC sama dengan tegangan catu dikurangi jatuh tegangan pada resistor kolektor : VC = VCC – IC x RC ............................ persamaan 4 Tegangan emitter ke tanah adalah : VE = IERE …………………….. persamaan 5 Tegangan kolektor ke emitter adalah VCE = VC – VE = VCC – ICRC – IERE VCE = VCC – IC(RC + RE)…………………. Persamaan 6 Atau Karena IC dan IE hampir sama. Jika dalam gambar 1 arus kolektor yang mengalir terlalu banyak, transistor menuju ke penjenuhan. Secara ideal ini berarti suatu hubungan singkat antara terminal kolektor – emitter, dengan arus penjenuhan sebesar Search clock Label tentang elektronika tentang saya Blog Archive 2013 (1) 2012 (2) 2011 (32) Juli (1) Juni (2) Mei (9) April (11) sakit..... lanjutan sakit.... soal 2 soal transistor Rangkaian bias transistor - Bias Pembagi tegangan Rangkaian bias transistor - Arus Basis Hubungan antara αdc dan βdc Karakteristik Transistor powerpoint transistor - lanjutan transistor - lanjutan power point transistor TransistorView more present... Maret (3) Februari (1) Januari (5) Calendar chat 24 Dec 14, 08:11 AM oke: gua jomblo nich 8 Dec 14, 07:09 PM LuX: luxury life, luxury self, jom blogwalk 11 Mar 14, 09:31 PM syam: sy dtg nk blogwalk...jom2 sharing 16 Dec 13, 12:14 PM bang rojak: hai nisa :* 31 May 13, 07:32 PM me: thanks for watching myblog,, My BLOG tentang blog dan internet tentang islam tentang pendidikan d a g n a m e S

Upload: rizkiansyah-rakhmadin

Post on 16-Dec-2015

260 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Rangkaian Bias Transistor - Bias Pembagi Tegangan

TRANSCRIPT

  • oh -- -- WELCOME TO MY BLOG | Siti Humair

    http://mamaynisaa.blogspot.com/2011/05/rangkaian-bias-transistor-bias-pembagi.html[26-May-15 14:23:36]

    Beranda

    Persamaan 1

    Persamaan 3

    Senin, 11 April 2011

    Rangkaian bias transistor - Bias Pembagi tegangan

    Gambar 1

    Gambar 1 menunjukkan bias pembagi tegangan, bias yang paling banyak dipakai dalam rangkaian rangkaian diskrit linear. Nama pembagi tegangan (voltage divider) berasal dari pembagi tegangan yang dibentuk oleh R1 dan R2. Tegangan pada R2......membias forward dioda emitter. Seperti biasa, catu VCC membias reverse dioda kolektor.

    Arus Emiter Rangkaian bias pembagi tegangan yang khusus bekerja sebagai berikut. Arus basis dalam gambar 1 kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada R2.

    Hukum tegangan kirchoff memberikan VE = V2 VBE persamaan 2

    Ini menyatakan tegangan pada resistor emitter sama dengan tegangan pada R2 dikurangi dengan jatuh tegangan VBE . karena itu, arus emitter adalah

    Tegangan Kolektor Emiter Tegangan kolektor ke tanah VC sama dengan tegangan catu dikurangi jatuh tegangan pada resistor kolektor : VC = VCC IC x RC ............................ persamaan 4

    Tegangan emitter ke tanah adalah : VE = IERE .. persamaan 5

    Tegangan kolektor ke emitter adalah VCE = VC VE = VCC ICRC IERE VCE = VCC IC(RC + RE). Persamaan 6

    Atau Karena IC dan IE hampir sama. Jika dalam gambar 1 arus kolektor yang mengalir terlalu banyak, transistor menuju ke penjenuhan. Secara ideal ini berarti suatu hubungan singkat antara terminal kolektor emitter, dengan arus penjenuhan sebesar

    Search

    clock

    Label tentang elektronika tentang saya

    Blog Archive 2013 (1)

    2012 (2)

    2011 (32)

    Juli (1)

    Juni (2)

    Mei (9)

    April (11)

    sakit..... lanjutan

    sakit....

    soal 2

    soal transistor

    Rangkaian bias transistor - Bias Pembagi tegangan

    Rangkaian bias transistor - Arus Basis

    Hubungan antara dc dan dc

    Karakteristik Transistor

    powerpoint transistor - lanjutan

    transistor - lanjutan

    power point transistor TransistorView more present...

    Maret (3)

    Februari (1)

    Januari (5)

    Calendar

    chat24 Dec 14, 08:11 AM

    oke: gua jomblo nich8 Dec 14, 07:09 PM

    LuX: luxury life, luxury self, jom blogwalk

    11 Mar 14, 09:31 PMsyam: sy dtg nk blogwalk...jom2 sharing

    16 Dec 13, 12:14 PMbang rojak: hai nisa :*

    31 May 13, 07:32 PMme: thanks for watching myblog,,

    My BLOG

    tentang blog dan internet tentang islam tentang pendidikan

    dagnam

    eS

  • oh -- -- WELCOME TO MY BLOG | Siti Humair

    http://mamaynisaa.blogspot.com/2011/05/rangkaian-bias-transistor-bias-pembagi.html[26-May-15 14:23:36]

    Persamaan 7

    Gambar 2

    Gambar 3

    Sebaliknya jika transistor beroperasi dalam daerah titik sumbat (cutoff) tidak ada arus kolektor yang mengalir, dan semua tegangan catu muncul pada terminal kolektor emitter :

    VCE(cutoff) = VCC . Persamaan 8

    Karena itu garis beban dc melewati perpotongan vertical sebesar VCC/(RC + RE) melalui perpotongan horizontal pada VCC. Titik Q akan terletak pada garis beban ini, kedudukannya ditentukan dengan persamaan 3 dan 6.

    Contoh soal 1) Gambar garis beban dc untuk gambar 2. Dimanakah titik Q?

    Jawaban Jika transistor beroperasi dalam daerah titik sumbat (cutoff), semua tegangan catu muncul pada terminal kolektor emitter, memberikan VCE (cutoff) = VCC = 30 V

    Gambar 3 menunjukkan garis beban dc

    Tegangan pada resistor basis 10 K adalah 10 V (gunakan teorema pembagi tegangan ). Jatuh tegangan dioda emitter 0,7 V, yang meninggalkan tegangan 9,3 V pada resistor emitter RE. Jadi

    Karena alpha dc mendekati satu, IC = IE = 1,86 mA Tegangan kolektor emitter adalah VCE = VCC IC(RC + RE) = 30 1,86(0,001)9000 = 13,3 V

    Diposkan oleh siti_humairoh di 07.45

    Label: tentang elektronika

    2 komentar:

    mamay_nisaa29 Apr 13, 07:49 PM

    haris: helo gan bisa tanya gk ?27 Feb 13, 09:53 PM

    Anita: Hi, you have nice website, you can get more visitor to your website, click here....

    3 Jan 13, 12:11 AMAbg Ghufran: JomBercuti

  • oh -- -- WELCOME TO MY BLOG | Siti Humair

    http://mamaynisaa.blogspot.com/2011/05/rangkaian-bias-transistor-bias-pembagi.html[26-May-15 14:23:36]

    Posting Lebih Baru Posting Lama

    Poskan Komentar

    Beri tahu saya

    Beri komentar sebagai:

    Beranda

    Copyright (c) 2010 My BLOG. Designed by Free Blogger TemplatesVideo Games, High Deductible Health Insurance, Download Software

    gariteka mengatakan...

    mantab gaaan !!

    7 Maret 2013 12.38

    SKETMAT mengatakan...

    makasih ilmunya

    29 Juni 2013 09.16

    blogspot.comoh -- -- WELCOME TO MY BLOG | Siti Humair

    Rvci1iaWFzLXBlbWJhZ2kuaHRtbAA=: form1: q: input3:

    Rvci1iaWFzLXBlbWJhZ2kuaHRtbAA=: form0: search: input0:

    h0YWc9bHA2emUxJnNlYz1mb3JtAA==: cbox: nme: nameeml: e-mail / urlpst: messagesub:

    IyQXJpYWwlMkNzZXJpZiUyMiU3RAA=: commentForm: commentBody: identityMenu: postCommentSubmit: postCommentPreview: