rancangan praktikum biokimi1

6
RANCANGAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Judul : KARAKTERISTIK ZAT PATI Tujuan : Untuk Mengetahui Karakteristik Zat Pati I. DASAR TEORI Amilum atau pati terbentuk lebih dari 500 molekul monosakarida. Pati terdapat dalam umbi-umbian sebagai cadangan makanan pada tumbuhan. Jika dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi dua fraksi utama, yaitu amilosa dan amilopektin.. Perbedaan terletak pada bentuk rantai dan jumlah monomernya bercabang. Penambahan iodium pada suatu polosakarida akan menyebabkan terbentuknya kompleks adsorpsi bewarnaspesifik. Amilum atau pati dengan iodium menghasilkan warna biru atau ungu. Timbulnya warna biru menandakan bahwa bagian dari amilosa lah yang membentuk senyawa. Sementara warna ungu atau merah lembayung menandakan reaksi yang terjadi adalah antara amilopektin dengan iodium. Pati dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjadi senyawa -senyawa yang lebih sederhana. Pengujian laju hidrolisis dapat dilakukan dengan penambahan iodium. Hasil hidrolisis ini

Upload: fathimatuz-zahro

Post on 18-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

RANCANGAN PRAKTIKUM BIOKIMI1

TRANSCRIPT

RANCANGAN PRAKTIKUM BIOKIMIAJudul: KARAKTERISTIK ZAT PATITujuan: Untuk Mengetahui Karakteristik Zat Pati

I. DASAR TEORIAmilum atau pati terbentuk lebih dari 500 molekul monosakarida. Pati terdapat dalam umbi-umbian sebagai cadangan makanan pada tumbuhan. Jika dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi dua fraksi utama, yaitu amilosa dan amilopektin.. Perbedaan terletak pada bentuk rantai dan jumlah monomernya bercabang.Penambahan iodium pada suatu polosakarida akan menyebabkan terbentuknya kompleks adsorpsi bewarnaspesifik. Amilum atau pati dengan iodium menghasilkanwarna biru atau ungu. Timbulnya warna biru menandakan bahwa bagian dari amilosa lah yang membentuk senyawa. Sementara warna ungu atau merah lembayung menandakan reaksi yang terjadi adalah antara amilopektin dengan iodium.Pati dalam suasana asam bila dipanaskan akan terhidrolisis menjadi senyawa -senyawa yang lebih sederhana. Pengujian laju hidrolisis dapat dilakukan dengan penambahan iodium. Hasil hidrolisis ini akan dibentuk amilodekstrin yang memberi warna biru dengan iodium, entrodekstrin yang memberi warna merah dengan iodium, serta berturut-turut akan dibentuk akroodekstrin, maltosa, dan glukosa yang tidak memberi warna dengan iodium.Uji benedict dilakukan untuk menguji kandungan karbohidrat seperti monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Uji benedict menunjukkan hasil yang positif jika gula yang dikandung dalam karbohidrat memiliki sifat pereduksi, yang mengandung gugus aldehida atau keton bebas akan mereduksi ion Cu2+ dalam suasana alkalis, menjadi Cu+, yang mengendap sebagai Cu2O (kupro oksida) berwarna merah bata.

II. ALAT DAN BAHANAlat yang di gunakan :1. Tabung reaksi2. Rak tabung reaksi3. Plat tetes4. Pipet tetes5. Penangas air6. Stopwacht7. Penjept kayu8. Kertas lakmus

Bahan yang di gunakan :1. Larutan pati2. Larutan iodium3. HCl pekat4. Latutan NaOH 10%5. Larutan Natrium tiosulsat 1%6. Pereaksi benedict.

III. PROSUDER KERJAA) Uji dengan Larutan Iodium1. Mendiamkan larutan pati yang ingin di uji sampai terbentuk endapan.2. Sete;ah terbentuk endapan, memisahkan endapat dengan supernatanya.3. Memasukkan ke dalam tabung reaksi masing-masing.4. Menambahkan larutan iodium ke dalam masing-masing tabung reaksi.5. Memperhatikan perubahan yang terjadi.

B) Hidrolisis Pati1. Mengasamkan 10 mL larutan pati terlebih dahulu dengen menggunakan HCl pekat sebanyak 5 tetes2. Memanaskan larutan dalam penangas air.3. Saat mulai memanaskan larutan, menyalakan stopwatch dan tiap selang 3 menit larutan di teteskan ke plat tetes kemudian menambhakan setetes larutan iodium, lakuan tahap ini sampai biru tidak terbentuk lagi.4. Setelah tidak terbentuk lagi, menghentikan pemanasan dan mendinginkan larutan tersebut.5. Setelah dingin larutan tersebut, lakukan penetralan dengan menambahkan NaOH 10% yang di ukur pH-nya menggunakan kertas lakmus.6. Mengambil larutan tersebut sebanyak 10 tetes dan memasukkan ke dalam tabung reaksi.7. Menambahkan pereaksi benedict sebanyak 2 mL ke dalam tabung reaksi.8. Memanaskan campuran tersebut selama 5 menit dan amati yang terjadi.

C) Uji dengan Natrium Tiosulfat 1%1. Menyiapkan dua tabung reaksi yang masing-masing di dalam di isi dengan 5 mL larutan Pati dan 30 tetes larutan iodon.2. Pada tabung reaksi I, memanaskan sampai hilangnya warna biru kemudian mengdingkan dan amati warna biru terbentuk lagi atau tidak.3. Pada tabung reaksi II, menambahkan larutan natrium tiosulfat 1% sampai warna biru hilang, kemudian amati apakah warna biru timbul kembali atau tidak.

PRAKTIKUM BIOKIMAAKKC 382RANCANGAN PRAKTIKUM BIOKIMIAKARAKTERISTIK ZAT PATI

Dosen Pembimbing:Drs. Iriani Bakti, M.Si.

Asisten:MuhayarNita Risma Yanti

Oleh:Kelompok 2Riski Resa Amanda (A1C312055)Sri Hidayati (A1C312064)Hendri (A1C312008)Hj.Fatimatuz Zahra (A1C312065)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARMASINMARET 2015