rancangan pabrik peremuk

33
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesi a adal ah nega ra ya ng kay a akan sumber day a al am. Terutama kan dun gan bahan gali an ind ustr i yan g ada di Neg ara ini benar- ben ar sang at mel impah. Sal ah satu nya ada lah bat uga mpi ng, cada nga nnya ters eba r mera ta hampi r diselu ruh penju ru nusan tara, sehing ga merup akan potensi yang sangat  besar. Dewasa ini kebutuhan akan bahan galian industri dari hari ke hari terus mening kat . Hal ini ber laku jug a pad a bat uga mpi ng. ermint aan pas ar aka n  batugamping dari hari ke hari terus meningkat. Ini disebabkan oleh !ungsi  batugamping sendiri sebagai bahan baku utama sebuah komoditi. "atugamping  banyak digunakan pada industri semen, cat, kosmetik, kertas, tekstil, pasta gigi, konstruksi bangunan, pertanian, dll. "egitu pula T. aper -aper yang bergerak di  bidang industri kertas membutuhkan pasokan batugamping sebesa r ##$% ton&hari yang akan mulai berproduksi pada awal tahun $%%'. 1.2 Maksud dan Tujuan (dapun maksud dan tujuan dari kegiatan pembuatan perencanaan peremuk  batugamping adalah sebagai berikut ) #. *embuat diagram alir pengolahan batugamping. $. *egetahui perhitungan material balance. +. *enentukan alat-alat apa saja yang dibutuhkan. . *enentukan tata letak dari alat-alat tersebut. 1.3 Genesa Batugam!ng embentukan "atu amping "atu kapur amping / merup akan salah satu minera l industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk  bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk  pertanian dll. "atu kapur amping/ dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar batu kapur PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112 RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 1

Upload: dika-nur-annisa

Post on 08-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Rancangan Pabrik Peremuk UPN "V" Yk 2014

TRANSCRIPT

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 1/33

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Terutama

kandungan bahan galian industri yang ada di Negara ini benar-benar sangat

melimpah. Salah satunya adalah batugamping, cadangannya tersebar merata

hampir diseluruh penjuru nusantara, sehingga merupakan potensi yang sangat

 besar.

Dewasa ini kebutuhan akan bahan galian industri dari hari ke hari terus

meningkat. Hal ini berlaku juga pada batugamping. ermintaan pasar akan

 batugamping dari hari ke hari terus meningkat. Ini disebabkan oleh !ungsi

 batugamping sendiri sebagai bahan baku utama sebuah komoditi. "atugamping

 banyak digunakan pada industri semen, cat, kosmetik, kertas, tekstil, pasta gigi,

konstruksi bangunan, pertanian, dll. "egitu pula T. aper-aper yang bergerak di

 bidang industri kertas membutuhkan pasokan batugamping sebesar ##$% ton&hari

yang akan mulai berproduksi pada awal tahun $%%'.

1.2 Maksud dan Tujuan

(dapun maksud dan tujuan dari kegiatan pembuatan perencanaan peremuk 

 batugamping adalah sebagai berikut )

#. *embuat diagram alir pengolahan batugamping.

$. *egetahui perhitungan material balance.

+. *enentukan alat-alat apa saja yang dibutuhkan.

. *enentukan tata letak dari alat-alat tersebut.

1.3 Genesa Batugam!ng

embentukan "atu amping

"atu kapur amping/ merupakan salah satu mineral industri yang banyak 

digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk 

 bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk 

 pertanian dll. "atu kapur amping/ dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu

secara organik, secara mekanik, atau secara kimia. Sebagian besar batu kapur 

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 1

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 2/33

yang terdapat di alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengendapan

cangkang&rumah kerang dan siput, !oramini!era atau ganggang, atau berasal dari

kerangka binatang koral&kerang. "atu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda,

abu tua, coklat bahkan hitam, tergantung keberadaan mineral pengotornya.

*ineral karbonat yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur adalah

aragonit 0a01+/, yang merupakan mineral metastable karena pada kurun waktu

tertentu dapat berubah menjadi kalsit 0a01+/. *ineral lainnya yang umum

ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil

adalah Siderit 2e01+/, ankarerit 0a$*g2e01+//, dan magnesit *g01+/.

3alsium karbonat 0a01+/ dengan kemurnian dan kehalusan yang tinggi banyak diperlukan dalam industri tapal gigi, cat, !armasi, kosmetik, karet, kertas,

dan lain lain, baik sebagai bahan dasar maupun bahan penolong. 4ntuk kebutuhan

itu, Indonesia masih mendatangkan 0a01+ dari luar negeri. 4mumnya bahan itu

dibuat secara kimia dari suspensi kapur padam dan gas karbon dioksid. Di

Indonesia banyak terdapat batu kapur atau marmer yang berupa serpihan atau

 butir kecil yang dibuang sia sia. Di samping itu, gas 01$ juga banyak yang belum

diman!aatkan. embuangan kedua jenis bahan itu dapat mencemari lingkungan.

1leh karena itu, kalau serbuk limbah marmer disuspensikan dalam air dan

direaksikan dengan 01$ akan diperoleh 0aH01/ yang tidak banyak tercampur 

5at pengotor. Selanjutnya 0aH01+/$ mudah berubah menjadi 0a01+ murni.

ada penelitan ini akan direaksikan suspensi batu kapur dan gas 01$ seperti

 pembentukan stalakmit dan stalaktit di alam.

 Mula "ad!

"atu 3apur dapat terjadi dengan beberapa cara yaitu secara organik secara

mekanik atau secara kimia sebagian batu kapur dialam terjadi secara organik.6enis ini berasal dari pengembangan cangkang atau rumah kerang dan siput.

4ntuk batu kapur yang terjadi secara mekanik sebetulnya bahannya tidak jauh

 beda dengan batu kapur secara organik yang membedakannya adalah terjadinya

 perombakan dari bahan batu kapur tersebut kemudian terbawa oleh arus dan

 biasanya diendapkan tidak jauh dari tempat semula. Sedangkan yang terjadi secara

kimia jenis batu kapur yang terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan

tertentu dalam air laut ataupun air tawar.

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 2

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 3/33

1.# $!%at &!s!k Batugam!ng

"atugamping merupakan salah satu golongan batuan sedimen yang paling

 banyak jumlahnya."atugamping itu sendiri terdiri dari batugamping non-klastik 

dan batugamping klastik.

"atugamping non-klastik, merupakan koloni dari binatang laut antara lain

dari 0oelentrata, *oluska, roto5oa dan 2oramini!era atau batugamping ini sering

 jyga disebut batugamping 3oral karena penyusun utamanya adalah 3oral.

"atugamping 3lastik, merupakan hasil rombakan jenis batugamping non-

klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, dan terakhir 

sedimentasi.selama proses tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang

merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya 7ariasi warna dari

 batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua,

coklat, merah bahkan hitam.

Secara kimia batugamping terdiri atas 3alsium karbonat 0a01+/. Dialam

tidak jarang pula dijumpai batugamping magnesium. 3adar magnesium yang

tinggi mengubah batugamping dolomitan dengan komposisi kimia

0a01+*g01+.

(dapun si!at dari batugamping adalah sebagai berikut )

a. 8arna ) utih,putih kecoklatan, dan putih keabuan

 b. 3ilap ) 3aca, dan tanah

c. oresan ) utih sampai putih keabuan

d. "idang belahan ) Tidak teratur 

e. ecahan ) 4ne7en

!. 3ekerasan ) $,9 : +, skala mohs

g. "erat 6enis ) $,+;9 Ton&m+

h. Tenacity ) 3eras, 3ompak, sebagian berongga

Dibeberapa daerah endapan batu batugamping seringkali ditemukan di gua

dan sungai bawah tanah. Hal ini terjadi sebagai akibat reaksi tanah. (ir hujan yang

mengandung 01+ dari udara maupun dari hasil pembusukan 5at-5at organic

dipermukaan, setelah meresap ke dalam tanah dapat melarutkan batugamping

yang dilaluinya. <eaksi kimia dari proses tersebut adalah sebagai berikut )

0a01+ = $ 01$ = H$1 0a H01+/$ = 01$

0a H01+/$ larut dalam air, sehingga lambat laun terjadi rongga di dalam

tubuh batugamping tersebut. Secara geologi, batugamping erat sekali

hubungannya dengan dolomite. 3arena pengaruh pelindian atau peresapan unsure

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 3

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 4/33

magnesium dari air laut ke dalam batugamping, maka batugamping tersebut dapat

 berubah menjadi dolomitan atau jadi dolomite. 3adar dolomite atau *g1 dalam

 batugamping yang berbeda akan memberikan klasi!ikasi yang berlainan pula pada

 jenis batugamping tersebut.

1.' Tekn!k enam(angan

Teknik penambangan batugamping dilakukan dengan tambang terbuka, dalam

 bentuk kuari tipe sisi bukit side hill type/. 3egiatan awal penambangannya

meliputi kegiatan pembersihan lahan, pengupasan lapisan penutup, baru kegiatan

utama penambangan yang terdiri dari pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan.

#. embersihan >ahan.

3egiatan ini bertujuan untuk membersihkan pohon-pohon atau semak-semak 

dari lahan yang akan ditambang, sehingga tidak akan mengganggu pada waktu

melakukan kegiatan pengupasan lapisan penutup. 6ika tidak dilakukan

 pembersihan lahan akan mengganggu kegiatan lapisan tanah penutup.

embersihan lahan dilakukan dengan bulldo5er. emilihan alat bulldo5er adalah

dengan pertimbangan untuk mempermudah kerja karena banyak terdapat 7egetasi

yang berupa pohon-pohon besar.

$. engupasan >apisan enutup.

3egiatan ini bertujuan untuk mengupas lapisan tanah yang menutupi

 batugamping, sehingga batugamping yang memenuhi syarat dapat ditambang

dengan mudah. >apisan penutup ini bisa berupa tanah, batuan lunak&lapuk yang

menutupi bahan galian. engupasan dilakukan dengan alat bulldo5er.

+. embongkaran.

embongkaran merupakan kegiatan untuk melepaskan material dari batuan

induk agar material tersebut mudah untuk dilakukan pengolahan. embongkaran

yang dilakukan yaitu dengan cara peledakan, sampai diperoleh hasil bongkah

yang diinginkan. Target produksi yang diinginkan adalah +%% ton per jam. Dari

hasil peledakan tersebut didapatkan !ragmen batuan dengan distribusi )

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 4

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 5/33

- '%% = ;?% mm @ ' A @ $?A

- ;?% = ;%% mm @ # A @ $?A

- ;%% = 9?% mm @ +% A @ +%A

- -9?% @$% A

. emuatan.

(lat muat yang digunakan untuk penambangan batugamping antara lain

 berupawheel loader.

?. engangkutan.

(lat angkut yang digunakan untuk penambangan batugamping berupa dump

truck yang ber!ungsi sebagai pengangkut material ke tempat penimbunan

sementara sebelum masuk ke tempat pengolahan. 6arak dari lokasi penambangan

ke tempat pengolahan kurang lebih $ km. "atu gamping yang diangkut oleh alat

angkut di tempatkan pada stock yard untuk melakukan pengeringan dan proses

lebih lanjut.

1.) Peman%aatan Batugam!ng

(dapun peman!aatan dari kapur diantaranya adalah )a. "ahan bangunan

"ahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang dipergunakan untuk 

 plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen tras ataupun semen merah.

 b. "ahan penstabilan jalan raya

c. emaklaian kapur dalam bidang pemantapan !ondasi jalan raya termasuk rawa

yang dilaluinya. 3apur ini ber!ungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi

 penyusutan dan pemuaian !ondasi jalan raya.

d. Sebagai pembasmi hama

e. Sebagai warangan timbal b(s1+/ dan warangan kalsium 0a(s1+/ atausebagai serbuk belerang untuk disemprotkan.

!. "ahan pupuk dan insektisida dalam pertanian

(pabila ditaburkan untuk menetralkan tanah asam yang relati!e tidak banyak 

air, sebagai pupuk untuk menambah unsur kalsium yang berkurang akibat

 panen, erosi serta untuk menggemburkan tanah. 3apur ini juga dipergunakan

sebagai disin!ektan pada kandang unggas, dalam pembuatan kompos dan

sebagainya

g. enjernihan air 

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 5

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 6/33

Dalam penjernihan pelunakan air untuk industri , kapur dipergunakan bersama-

sama dengan soda abu dalam proses yang dinamakan dengan proses kapur 

soda.

h. "atu amping caco+/ Sebagai upuk (lternati! enetralisir 3easaman Tanah

Semua material yang mengandung senyawa 0a dapat digunakan sebagai bahan

 pengkapuran untuk menetralisir keasaman tanah, yaitu meningkatkan pH tanah

yang pada dasarnya menambahkan 0a dan menurunkan (l.

i. "atugamping keprus sebagai campuran agregat pada lapis pondasi agregat

kelas b

"ertujuan untuk mengkaji kemungkinan pemakaian batugamping keprus

sebagai bahan campuran agregat pada lapis pondasi agregat kelas ".

 j. "atugamping sebagai bahan baku semen

"atu gamping sebagai salah satu bahan baku pembuatan semen, dengan

eksplorasi yang tidak bijaksana, lambat laun warisan dunia yang unik dan

terbentuk ribuan tahun ini akan hilang dan hanya menjadi cerita anak cucu kita

kelak, jika kita tidak ikut membantu melestarikannya.

1.* erkem(angan dan r+seks!

Secara prosentase, kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap

roduk Domestik "ruto termasuk relati! kecil daripada dengan sektor lain, yaitu

%,+B A per tahun/, tetapi secara angka ternyata cukup mengejutkan $9 milyar 

rupiah dalam kurun #''B-#'''/. Namun demikian, khusus konsumsi bahan galian

 batu gamping ternyata relati! stabil, tidak terganggu oleh tingkat ekonomi yang

semakin terpuruk. Hal ini ditunjukkan oleh kebutuhan batu gamping untuk bahan

 baku semen masih tetap menjanjikan. 6umlah penduduk yang semakin dewasa dan

 bertambah setiap tahun $A/ merupakan alasan bahwa kebutuhan rumah sebagai

sarana tempat tinggal masih tetap pilihan nomor satu. Industri lain pemakai batu

gamping memegang peran yang tidak dapat dipisahkan karena konstribusi

terhadap total konsumsi cukup nyata, seperti industri pertanian, kertas dan banyak 

lagi yang lain. 3ondisi iitu, secara tidak langsung memberikan dampak positi! 

 bagi pengusahaan pertambangan batu gamping.

 Prospek pemasaran di dalam negeri

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 6

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 7/33

erluasan areal pertanian melalui program transmigrasi, terutama di daerah

dengan tingkat keasaman tanah tinggi, seperti di Sumatera, 3alimantan, dan

Sulawesi dapat memberi pengaruh positi! terhadap tingkat pemakaian batu

gamping di Indonesia.

Di sektor konstruksi&jalan untuk beberapa tahun ke depan selama situasi

ekonomi belum pulih peningkatan prospek pemakaian batu gamping relati! stabil.

 Namun demikian tidak menutup kemungkinan dengan pembuatan jalan bebas

hambatan yang melalui rawa dapat meningkatkan pabrik semen dan tentu saja

 bertambahnya pemakaian batu gamping untuk semen.

"erdasarkan hal tersebut diperkirakan kebutuhan batu gamping di luar sektor 

industri akan semakin besar di masa datang. Disisi lain, potensi batu gamping

yang besar dan tersebar dan kemungkinan peman!aatan yang terus meningkat di

sektor industri pemakai memberikan harapan yang baik bagi munculnya produsen

 baru dalam usaha pertambangan batu gamping.

Orientasi Ekspor 

erkembangan penyediaan dan per-mintaan batu gamping di negara

kawasan (SC(N memberikan petunjuk tentang adanya peluang ekspor 

 batugamping Indonesia ke kawasan ini. *alaysia dan 2ilipina misalnya,

 perkembangan produksi di kedua negara lebih sedikit dengan konsumsinya.

Dari kajian terhadap kebutuhan batu gamping sektor industri di luar logam,

*alaysia untuk #''? saja membutuhkan batu gamping $$-$+ juta ton, tidak 

termasuk kebutuhan di sektor konstruksi dan bangunan sebesar ? juta ton setiap

tahun.

In!ormasi itu diharapkan dapat menjadi peluang yang sangat baik bagi produsen di Indonesia. Namun demikian seperti halnya bahan galian lainnya,

kesempatan itu pada prakteknya sangat sulit. (da sesuatu yang tak nyata dalam

masalah bahan baku mineral, baik batu gamping atau bahan galian lain sangat

sulit untuk menembus pasar ekspor. adahal kalau dilihat dari sisi potensi, hampir 

semua jenis mineral dapat diketemukan di Indonesia.

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 7

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 8/33

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 8

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 9/33

BAB II

MATE,IAL BALAN-E

#. <1*

"ongkah : bongkah hasil peledakan di kuari penambangan dibawa ke

stockyard menggunakan Dumbtruck. Distribusi ukuran hasil penambangan "atu

amping adalah )

-'%% = ;?% mm @ $?A

-;?% = ;%% mm @ $?A

-;%% = 9?% mm @ +%A

  -9?% mm @ $%A

$. Hopper 

"ongkahan dari Stockyard dimuat menggunakan 8heel >oader dan

ditumpahkan ke tempat penampungan sementara yang disebut Hopper. Distribusi

ukuran hasil penambangan "atu amping dari Stockyard adalah )

'%% = ;?% mm @ $?A

-;?% = ;%% mm @ $?A

-;%% = 9?% mm @ +%A

  -9?% mm @ $%A

+. 2eeder 

Dari Hopper material di tumpahkan ke 2eeder, yaitu tempat yang dapat

mengontrol masuknya material dari hopper untuk masuk ke dalam unit peremuk.

Distribusi ukuran umpan hasil penambangan "atu amping adalah )

'%% = ;?% mm @ $?A

-;?% = ;%% mm @ $?A

-;%% = 9?% mm @ +%A

  -9?% mm @ $%A

. Impact 0rusher

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 9

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 10/33

*aterial masuk ke peremuk I yaitu Impact 0rusher merk Nordberg dari

*etso. 0losed setting ) #%% mm

<< <eduction <atio/ ) '%% mm&#?% mm @ B rimary crushing -9/. Distribusi

ukuran umpan hasil penambangan "atu amping adalah )

'%% = ;?% mm @ $?A

-;?% = ;%% mm @ $?A

-;%% = 9?% mm @ +%A

  -9?% mm @ $%A

?. DDS I Double Deck 7ibrating Screen/

Distribusi ukuran produk Impact crusher )

- #?% = '% mm) #% A E +%% tpj @ +% tpj

- '% =?% mm ) +%A E +%% tpj @ '% tpj

- ?% mm ) B% A E +%% tpj @ #;% tpj

  Dek I

"erdasarkan ukuran terbesar produk yang dihasilkan diperoleh setting dengan

ukuran '% mm dengan e!!isiensi '? A

  "erat material yang lolos

C!!isiensi @ E #%%A

  "erat material yang seharusnya lolos

"erat material yang seharusnya lolos @ $9% tpj

"erat material yang lolos @ %,'? E $9% tpj

@ $?B,? tpj

Distribusi ukuran produk screen I deck I adalah )

  - #?% = '% mm ) #% A E +%% tpj @ +% tpj

- '% = ?% mm ) +%A E +%% tpj @ '% tpj

- ?% mm ) B% A E +%% tpj @ #;% tpj

 

4kuran mm/ 17ersi5e tpj/ 4ndersi5e tpj/ Distribusi tpj/

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 10

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 11/33

-#?% = '% mm +% +%

-'% =?% mm #+,? 9B,? '%

-?% mm #;% #;%

Total +,? $?B,? +%%

roduk undersi5e pada deck I akan menjadi umpan pada deck II sedangkan

 produk o7ersi5e akan menjadi umpan bagi peremuk II.

  Dek I I

1pening ) ?% mm

C!isien ) '? A

"erat *aterial yang seharusnya lolos @ #;% tpj

"erat *aterial yang lolos @ %,'? E #;% mm @ #9# tpj

4kuran mm /

17ersi5e tpj /

4ndersi5e tpj /

Distribusi tpj /

- '% = ?% '% '%

- ?% ' #9# #;%

Total '' #9# $9%

B. 0one 0rusher 

0rusher kedua yang digunakan yaitu 0one 0rusher. 4kuran umpan terbesar 

yang berasal dari peremuk pertama adalah #?% mm dengan <eduction <atio <</9,? sehingga diperoleh ukuran produk terbesar sebagai berikut )

  << @ 4kuran terbesar umpan @ #?% mm @ #?

  4kuran terbesar produk #% mm

"erdasarkan ukuran terbesar produk diperoleh setting dari crusher II adalah mm

Distribusi ukuran produk 0rusher II 0one 0rusher/ )

-#% = ? mm @ #9,? A E +%% @ +B,9? tpj

-? = # mm @ +$,' A E +%% @ B',%' tpj

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 11

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 12/33

-# mm @ #',B A E +%% @ #,#B tpj

9. DDS II Double Deck 7ibrating Screen/

Screen II terdiri atas $ deck )

Distribusi umpan yang masuk pada screen II )

-#% = ? mm @ #9,? A E +%% @ ?$,? tpj

-? = # mm @ +$,' A E +%% @ ';,9 tpj

-# mm @ #',B A E +%% @ ?;,; tpj

  Dek I

1pening @ ? mm

C!!isiensi @ '% A

"erat material yang seharusnya lolos @ #?9,? tpj

"erat material yang lolos @ %,'% E #?9,? tpj

  @ ##,9? tpj

4kuran

mm /

17ersi5e

tpj /

4ndersi5e

tpj /

Distribusi

tpj /

-#% = ? mm ?$,? ?$,?

-? = # mm #?,9? ;$,'? ';,9

-# mm ?;,; ?;,;

Total B;,$? ##,9? $#%

roduk o7ersi5e akan menjadi Pr+duk I dengan ukuran / 10 ' mm, sedangkan

 produk undersi5e akan menjadi umpan pada deck II.

  Dek II

Distribusi umpan yang masuk pada Deck II )

- ? = # mm @ ';,9 tpj

  - # mm @ ?;,; tpj

1pening @ # mm

C!!isiensi @ '% A

"erat material yang seharusnya lolos @ ?;,; tpj

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 12

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 13/33

"erat material yang lolos @ %,'% E ?;,; tpj

@ ?$,'$ tpj

4kuran

mm /

17ersi5e

tpj /

4ndersi5e

tpj /

Distribusi

tpj /

- ? = # ';,9 ';,9

- # ?,;; ?$,'$ ?;,;

Total #%,?; ?$,'$ #?9,?

roduk o7ersi5e akan menjadi Pr+duk II ukuran ' 1 mm, sedangkan produk

undersi5e menjadi Pr+duk II dengan ukuran / 1 mm..

BAB III

PEMILIHAN ALAT

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 13

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 14/33

Densitas batugamping diasumsikan $ ton&m+

. produksi sebesar +%%ton&jam.

1. Alat Angkut

4ntuk memindahkan material dari tambang ke hopper digunakan dump

truck dengan spesi!ikasi )

*erk ) 0aterpillar  

Type ) 9B' D

*aEimum capacity ) + ton

Struck 0apacity ) #9 m+

Heaped 0capacity ) $,$ m+

er!ormance )

*aEimum speed ) 9? km&h

Turning radius F #',; m

3ecepatan maksimum dumptruck adalah 9? km&jam. 6arak Guary ke Stock

yard adalah $ km. Dalam pengangkutan dipilih )

• 3ecepatan +? km&jam untuk dumptruk dalam keadaan isi

• 3ecepatan ? km&jam untuk dump truck dalam keadaan kosong

4ntuk pemuatan dan pengangkutan )

8aktu muat @ $ menit

8aktu angkut @

2km

30km

/ jam

 x60menit 

 

 jamkm

km

&+?

$

 E B%

menit&jam @ +, menit

8aktu tumpah @ # menit

8aktu kembali @

2km

40km/ jam x 60menit    jamkm

km

&?

$

 E B%

menit&jam @ $,B menit

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 14

+

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 15/33

0ycle time 0t/ @ ' menit

6umlah jam kerja @ ; jam& hari # shi!t /

C!isiensi kerja @ ;? A

8aktu kerja e!ekti! @ ;?A E ; jam&hari @ B,;jam&hari 9 jam&hari

roduksi per hari @ +%% ton&jam E 9 jam&hari @ $.#%% ton&hari

6umlah trip&hari @7 jam /hari

10menit / trip x 60menit / jam

menit/jam xmenit/trip

 jam/hariB%

'

9

@ 9 trip&hari

roduksi dumptruck @ 9 E + ton E *( E C4

@ 9 E + ton E %.;? E %.;

@ #%;B,B ton&hari

Truck yang dibutuhkan @hariton

hariton

&B,#%;B

&$#%% 1.400 ton /hari

714 ton /hari  @ #,'+ $ buah

dumptruck 

>(*I<(N (/

2. $t+kard 

Sebelum material dari Guary direduksi ukuranya, material terlebih dahulu

ditampung di stock yard. enggunaan stockyard dimaksudkan apabila produksi

material dari Guary berhenti maka produksi pengolahan tidak akan terganggu.

3apasitas stockyard dirancang untuk ? hari )

  ?% m

+% m B% m

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 15

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 16/33

% m

Densitas ) $ ton&m+

3apasitas stock yard dalam ? hari )

@ 9 jam&hari E ? hari E +%% tpj $ ton&m+ /

@ ?.$?% m+

Diketahui )

Tinggi @ + m

>uas atas @ +% E ?%/m

  @ #?%% m$

>uas "awah @ % E B%/m

  @ $%% m$

olume @ #&+ +m/EJ#?%%=$%%=#?%%#&$E$%%#&$/Km$

  @ ?9'9 m+

3. 45eel L+ader

4ntuk memindahkan material dari stock yard ke hopper menggunakan wheel

loader dengan spesi!ikasi sebagai berikut )

*erk ) 0aterpillar 

*odel ) '?%

3apasitas bucket ) $,? m+

>(*I<(N "/

#. H+er

Hopper yang akan dibuat harus memiliki kapasitas yang lebih besar dari

 pada kapasitas dumptruck. Hopper yang dibuat adalah hasil rancangan sendiri.

>ebar hopper harus lebih besar dari lebar bak dumptruck agar material yang

dtumpahkan dapat masuk kedalam hopper. Hopper dibuat dengan ukuran sebagai

 berikut )

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 16

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 17/33

"agian atas )

Tinggi ) %,? m

>ebar ) ? m

anjang ) ; m

"agian "awah )

Tinggi ) + m

>ebar ) # m

anjang ) $ m

m ; m

  %,? m

+ m

  # m $ m

  Dimensi Hopper 

olume # @ ? E ; E %,? @ $% m +

• >uas atas @ ? E ; @ % m$

• >uas bawah @ # E $ @ $ m$

olume $ @ #&+ E tinggi E luas atas = luas bawah =

bawah xluasatasluas

 /

  @ #&+ E + E % = $ =

$,%  x

/

  @ ?%,' m+

olume total Hopper @ olume # = olume $

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 17

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 18/33

@ $% = ?%,'

@ 9# m+

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 18

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 19/33

'. &eeder

"erdasarkan peremuk pertama yang akan digunakan yaitu Impact 0rusher

type N#+#+, maka digunakan !eeder dengan merk yang sama dengan spesi!ikasi

sebagai berikut )

*erk @ Shanghai Lenith

Type @ LD

8idth E length @ ##%% E $%% mm

ower @ $% k8

*aEimum Tonnage @ $B%-$% t&h

Top si5e in the !eed @ '?% mm

(pproEimate 8eight @ ?$% kg

>(*I<(N 0/

). Imat -rus5er

4ntuk peremuk I digunakan Impact 0rusher dengan merk yang sama

karena dengan menggunakan merk yang sama diharapkan kinerja dari alat akan

maksimal, spesi!ikasi sebagai berikut )

*erk @ Nordberg

Tipe @ N#+#+

Si5e !eed opening @ #+$% mm E #$%% mm

3apasitas @ +%% t&h

*otor Horse ower @ $?% Hp

Speed @ 9%% <pm

>(*I<(N D/

*. $reen

4ntuk menentukan spesi!ikasi alat yang digunakan , berdasarkan atas luas

screen.

( =

+m

W  xT  x D xO x M  x E  x H  x  x! x "

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 19

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 20/33

(da beberapa !actor yang perlu diperhatikan adalah )

• 0 @ Total umpan, misalkan @ +%% tpj

• " @ "asic capacity passing though a sGuare o! screen, didapat dengan

memasukkan opening ayakan missal ) '% mm, maka akan didapat harga

kapasitas dasar 'B ton.jam-#.m-$

• @ "ulk Density 2actor 

2aktor diperoleh dari bulk density material dibagi dengan #,B. 4ntuk

material dengan densitas $ ton&m-+.2aktornya @ $&#,B @ #,$?

• @ 17ersi5e !actor 

Diperoleh dari jumlah persen material yang tidak lolos dalam lubang

ayakan, material yang tidak lolos, material yang tidak lolos ) #% A, maka

harga @ %,'$

• H @ Hal!si5e 2aktor 

Didapat dari jumlah persen material yang lolos pada setengah opening

misal ) ? mm @ ?? A maka harga H @ #,#

• C @ C!!iciency 2aktor 

*erupakan perhitungan prosentase material dalam umpan pada tiap-tiap

deck yang sebenarnya lolos melalui lubang ayakan dibandingkan dengan

 jumlah material yang diperkirakan lolos. *isalkan pada deck I e!!isiensi @

'? A, maka didapatkan e!!isiensinya @ %,99

• * @ *oist 0ondition 2actor 

2aktor kondisi material basah bila materialnya berbentuk gra7el, crushed

stone maupun sticky stone. ada lubang ayakan #%% mm, material crushed

stone mempunyai kandungan air %A, moist condition !actor @ I tidak ada

dalam gra!ik/ untuk material andesit kandungan air hamper tidak ada jadi

!actor * nilainya #.

• 1 @ 1pen area !actor 

*isalkan pada opening '% mm, dari table dapat dilihat percent o! open are

!actor sebesar +,?, kemuadian dari gra!ik didapat nilai 1 sebesar %,;+

• D @ Deck 2aktor 

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 20

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 21/33

2actor ini menunjukkan e!ekti! lamanya pengayakan tiap deck. Dari table

didapat untuk top deck nilainya #.

• T @ Type o! deck !actor 

"entuk permukaan ayakan juga mempengaruhi kapasitas ayakan. 4ntuk

lubang ayakan berbentuk sGuare maka harga !actornya #.

• 8 @ 8et Screen !actor 

Digunakan untuk menghitung penigkatan kadar air dalam sejumlah

material yang dapat lolos melalui lubang ayakan. 4ntuk pengayakan cara

kering !actor 8 tidak digunakan, atau nilainya #.

>uas ayakan yang digunakan (</ @ 2# E 2$ E (

2# @ C!!ecti7e screen area ratio normaly #.% #.$ /

2$ @ (llowance normaly #.% #.$? /

Screen I Screen II

Deck I Deck II Deck I Deck II

1pening '% ?% ? #

C!!isiensi '? '? '% '%

17ersi5e #,? ++ $$,9? +,;B

4ndersi5e ;?,? ?9 9,$? #9,B

2actor 0 +%% $9% $#% #?9,?

2actor " 'B 9% $% ?

2actor #,$? #,$? #,$? #,$?

2actor %,'$ #,%# %,'' #,%?

2actor H #,'# #,+ #,#? %,??$;

Screen I Screen II

Deck I Deck II Deck I Deck II

2actor C %,99 %,99 %,'' %,''

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 21

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 22/33

2actor * # # # #

2actor D # %,' # %,'

2actor 1 %,;+ %,; %,'; %,B$

2actor T # # # #

2actor 8 # # # #

( $,$$B ,##$ 9,B+; ;,?'

2# # # # #

2$ #,$ #,$ #,$ #,$

(< $,B9#$ ,'+ ',#B?B #%,+

DDS0 I

• Deck I

 $=

+m

W  xT  x D xO x M  x E  x H  x  x! x "

 $=

+

##;+,%##99,%'#,#'$,%$?,#'B

+%%m

 x x x x x x x x x

 

= %&%%%'

 $( @ 2# E 2$ E (

@ # E #,$ E $,$$$B

@ $,B9#$ m$

• Deck II

 $=

+m

W  xT  x D xO x M  x E  x H  x  x! x "

 $=

+

##;,%',%#99,%+,#%#,#$?,#9%

$9%m

 x x x x x x x x x

 

= )&**%

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 22

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 23/33

 $( @ 2# E 2$ E (

@ # E #,$ E ,##$

@ ,'+ m$

DDS0 II

• Deck I

 $=

+m

W  xT  x D xO x M  x E  x H  x  x! x "

 $=

m x x x x x x x x x   ##';,%##'',%#?,#'',%$?,#$%

$#%

 

= +&',-

 $( @ 2# E 2$ E (

 @ # E #,$ E 9,B+;

 @ ',#B?B m$

• Deck II

 $=

+m

W  xT  x D xO x M  x E  x H  x  x! x "

 $=

m x x x x x x x x x   ##B$,%',%#'',%?,%%?,#$?,#?

?,#?9

 

= -&./

 $( @ 2# E 2$ E (

 @ # E #,$ E ;,?'

 @ #%,+ m$ >(*I<(N C/

$es!%!kas! $reen I DD6$ 7D+u(le Dek 6!(rat!+n $reen8 9

4ntuk mamisahkan ukuran material yang keluar dari Impact 0rusher.

17ersi5e dari deck I dan undersi5e akan masuk alat eremuk II 0one 0rusher/

dan o7ersi5e deck II akan menjadi produk I . "erdasarkan luas deck I dan deck II

dari screen I @ $,B9#$ m$ dan ,'+ m$ maka speck alat yang memenuhi )

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 23

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 24/33

*erk @ Nordberg

Tipe @ 0"#?%-$

8idth E >ength @ #?%% E %%% mm

>uas @ B m$

*otor 1utput @ #? 3w

>(*I<(N 2/

 $es!%!kas! $reen II DD6$ 7D+u(le Dek 6!(rat!+n $reen8 9

4ntuk memisahkan ukuran material yang keluar dari 0one 0rusher akan

masuk ke Screen II DDS/. "erdasarkan luas deck dari screen II @ ',#B? m $,

maka speck alat yang memenuhi )

*erk @ Nordberg

Tipe @ 0"$%?%-$

8idth E >ength @ $%%% E ?%%% mm

>uas @ #% m$

*otor 1utput @ $$ k8

>(*I<(N /

:. -+ne -rus5er

4ntuk peremukan yang kedua digunakan alat 0one 0rusher dengan

spesi!ikasi sebagai berikut )

*erk ) Nordberg

Type ) 0one 0rusher $%%

3apasitas ) $#%-$% ton&jam0lose setting ) mm

8idth E >ength) #+#$ E #; mm

>(*I<(N H/

;. Belt -+n<e=+r

"elt 0on7eyor dari Impact 0rusher ke DDS0

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 24

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 25/33

0on7eyor # menghubungkan Impact 0rusher ke DDS0 dengan spesi!ikasi

alat)

*erk ) Nordberg

*odel ) N" ?%%

Through angle ) +?o

>ebar belt ) ;$% mm

Tinggi ) + m

3emiringaan ) $% 0

6arak datar )°$%tan

+m

@+B+,%

+m

@ ;,$B m

anjang kon7eyor )

m#+,'$B,;+  $$

=+

 

"elt 0on7eyor dari DDS0 ke 0one 0rusher 

Tinggi ) + m

Through angle ) ? 0

6arak datar )°+%tan

+m

@?9,%

+m

@ ?,$ m

anjang kon7eyor )

mB$,?+  $$

=+

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 25

9,13

3

8,264

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 26/33

 

"elt 0on7eyor dari 0one 0rusher ke DDS0

Tinggi ) + m

Through angle ) ? 0

6arak datar )°+%tan

+m

@

?99,%

+m

@ ?,$ m

anjang kon7eyor )

mB$,?+  $$

=+

 

"elt 0on7eyor dari DDS0 ke Stock pile #

Tinggi ) 9 m

3emiringaan ) +%0

6arak datar )°+%tan

9m

@

?99,%

9m

@ #$,#+ m

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 26

6

3

5,2

6

3

5,2

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 27/33

anjang kon7eyor )

m##+,#$9  $$

=+

 

"elt 0on7eyor dari DDS0 ke Stock pile $

Tinggi ) B m

3emiringaan ) +% 0

6arak datar )

°+%tan

Bm

@

?99,%

Bm

@ #%, m

anjang kon7eyor )

m#$?99,%B  $$

=+

 

"elt 0on7eyor dari DDS0 ke Stock pile +

Tinggi ) 9 m

3emiringaan ) +% 0

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 27

147

12,13

12

6

10,4

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 28/33

6arak datar )

°+%tan

9m

@

?99,%

9m

@ #$,#$m

anjang kon7eyor )

m##$,#$9  $$

=+

 

"elt 0on7eyor dari DDS0 ke Stock pile

Tinggi ) B m

3emiringaan ) +%0

6arak datar )°+%tan

Bm

@

?99,%

Bm

@ #%, m

anjang kon7eyor )

m#$?99,%B  $$

=+

 

>(*I<(N I/

10. $T>-? PILE

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 28

1

7

12,1

12

6

10,4

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 29/33

  r

      

6am 3erja& hari @ ; jam&hari

Hari 3erja& minggu @ B hari kerja

roduksi @ +%% ton& jam

Setiap dua hari sekali diambil dari stockpile /

Sudut elincir M/ @ $?o

t

a.  roduk I -'%=?%mm/

olume Total @ '% E ; jam E $ hari ) $ t&m+

@ 9$% m+ & hari

Tan $?% @r 

%,BB r @ t

olume 3erucut @ #&+ E >uas (las E tinggi

+ E olume 3erucut @ >uas (las E tinggi

+ E 9$% @ +,# r  $ E %,BB E r 

$#B% @ r  +

r @ #$,'+ m

t @ %,BB E r  

t @ B m

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 29

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 30/33

 b.  roduk II -#%=?mm/

olume Total @ ?$,? E ; jam E $ hari ) $ t&j

@ $% m+ & minggu

Tan $?

% @r 

 

%,BB r @ t

olume 3erucut @ #&+ E >uas (las E tinggi+ E olume 3erucut @ >uas (las E tinggi

+ E $% @ +,# r  $ E %,BB E r 

#$B% @ r  +

r @ #%,; m

t @ %,BB E r  

t @ ? m

c.  roduk III -?=# mm/

olume Total @ ';,9 E ; jam E $ hari ) $ t&j

@ 9;',B m+ & minggu

Tan $?

% @r 

 

%,BB r @ t

olume 3erucut @ #&+ E >uas (las E tinggi

+ E olume 3erucut @ >uas (las E tinggi

+ E 9;',B @ +,# r  $ E %,BB E r 

$+B;,; @ r  +

r @ #+ m

t @ %,BB E r  

t @ B,$# m

d.  roduk I - # mm/

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 30

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 31/33

olume Total @ ?;,; E ; jam E $ hari ) $ t&j

@ 9%, m+ & minggu

Tan $?

% @r 

 

%,BB r @ t

olume 3erucut @ #&+ E >uas (las E tinggi

+ E olume 3erucut @ >uas (las E tinggi

+ E 9%, @ +,# r  $ E %,BB E r 

###,$ @ r  +

r @ ##,$$ m

t @ %,BB E r  

t @ ?,$+ m

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 31

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 32/33

BAB I6

PENUTUP

#.1 ?es!mulan

#. Tujuan yang bisa diambil yaitu dengan adanya laporan ini diharapkan kita

dapat memiliki gambaran mengenai sektor industri pertambangan, mengetahui

 pengolahan yang baik diharapkan dapat meman!aatkan peluang yang ada

dengan mengolah bahan galian industri yang ada.

$. 4mpan terbesar yang berasal dari tambang adalah '%% mm dengan kapasitas

+%% tpj. 4kuran produk yang diinginkan konsumen adalah )

- '% = ?% mm @ +% A

- #% = ? mm @ #9,? A

- ? = # mm @ +$,' A

- - # mm @ #',B A

+. emilihan alat yang digunakan dalam proses pengolahan batugamping

 berdasarkan ukuran umpan terbesar dan kapasitas dari material. 4ntuk

 peremukan digunakan impact crusher dan 0one 0rusher. Sedangkan untuk

 proses screening digunakan Double Deck ibrating Screen. Dalam pemilihan

alat kami berpedoman pada e!ekti!itas dan ekonomis.

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112

RIZA AHMAD IMAMMUDDIN 112110114 32

7/17/2019 Rancangan Pabrik Peremuk

http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-pabrik-peremuk 33/33

DA&TA, PU$TA?A

1. Caterpillar Performance Handbook, Edition 312. Metso Minerals North and Central America, 3073 South Chase

 Avenue. Milwaukee, WI 53207.\3. Metso Minerals (China,19/, !he "#$han%e &ei'in%, !owe( ), China

Me($hants Cent(e, *o. 11+ ian -uo u i Chaoan% ist(i$t!. anto Inonesianto. 2013. e4inahan !anah Mekanis. (o%(a4 Stui

!eknik e(ta4an%an, 6* 8ete(an, o%aka(ta". htt:;//www.shan%hai<$(ushe(.$o4/#. !oin% =e$k, kk. 2012. a:o(an =es4i =an$an%an a(ik e(e4uk.

o%aka(ta.

PRIHATININGTYAS FEBIANI 112110112