rancangan bangun keteknikan_peltier

33
LAPORAN PRAKTIKUM RANCANG BANGUN KETEKNIKAN DESAIN OVEN PENGERING MENGGUNAKAN AUTOCAD 2007 Oleh: Dalli Yogyavenny Rachman NIM A1H010053

Upload: venny-rachman-part-ii

Post on 07-Aug-2015

177 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

peltier, pengertian peltier

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

LAPORAN PRAKTIKUMRANCANG BANGUN KETEKNIKAN

DESAIN OVEN PENGERING MENGGUNAKAN AUTOCAD 2007

Oleh:Dalli Yogyavenny Rachman

NIM A1H010053

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2012

Page 2: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

AutoCAD adalah perangkat lunak  program merancang berbantu komputer

atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat

digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan

perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil,

teknik industri, dan lain-lain. Komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3

dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara

keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.

AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur

mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang

lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file

format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini

AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan

dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

Praktikum ini menggunakan software autocad 2007 untuk melakukan

desain/gambar oven pengering. Desain gambar secara 3 dimensi dengan

perbandingan sekala yang proporsional mengikuti ukuran oven pengering yang

sebenarnya.

B. Tujuan

1. Membuat desain oven pengering menggunakan autoCAD 2007.

2. Mengukur dimensi oven pengering sebagai ukuran dalam menentukan desain

gambar.

Page 3: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

II. TINJAUAN PUSTAKA

Computer Aided Design atau CAD adalah sebuah perangkat lunak

otomatisasi yang menggunakan berbagai alat desain dengan komputer yang

membantu insinyur, arsitek dan profesional lain dalam keperluan perencanaan.

AutoCAD adalah perangkat lunak  program merancang berbantu komputer

atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat

digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan

perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil,

teknik industri, dan lain-lain. Komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3

dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara

keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia.

AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur

mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang

lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file

format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini

AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan

dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

Empat fase dasar dalam perancangan dengan menggunakan AutoCAD

yaitu (Wandi, 2008):

1. Fase pengumpulan persyaratan dan ide dasar.

2. Fase pemodelan desain dengan menggunakan komponen rinci dan

pemodelan perakitan.

3. Fase pengembangan dengan menggunakan gambar teknik.

4. Fase revisi.

Page 4: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

Dalam AutoCAD terdapat 6 bagian interface yaitu TITLE BAR, MENU

BAR, TOOL BAR, COMMAND SCRIPT, NORMAL POINTER dan PANEL

BAR. Masing – masing dari bagian tersebut memiliki fungsi tertentu, TITLE

BAR adalah bagian yang berisi tentang nama atau judul dari file dan nama

program, dalam hal ini adalah autoCAD. MENU BAR berisi daftar menu yang

digunakan untuk perintah tertentu secara spesifik contohnya menu ‘file’ untuk

perintah dalam penyimpanan dokumen, mengedit dokumen, membuka dokumen

lain, dsb. TOOL BAR berisi berbagai tool atau alat untuk melakukan berbagai

perintah tertentu dalam kerja program. POINTER / NORMAL POINTER adalah

tool untuk penunjuk dan melakukan pengaktifan menu atau tool dalam program.

COMMAND SCRIPT adalah tempat mengetik perintah atau command. Perintah

yang sedang digunakan akan tertampil dalam bahasa pemrograman. PANEL BAR

berisi panel atau alat bantu yang fungsinya berbeda, dalam menggambar di

autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu

ini biasa letaknya ada di bawah layar kerja autoCAD. berikut ini adalah

bentuknya:

Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya agar

dalam menggambar menggunakan autoCAD lebih mudah. Pertama anda

Page 5: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

perhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya Panel Autocad sedang

"AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif panel autoCAD terlihat datar. Setiap panel

autoCAD ini dapat kita atur dengan : Klik Kanan pada panel yang akan diatur>

klik setting, maka akan muncul sebuah jendela tempat kita mengatur panel

tersebut. Sedangkan fungsi dan kegunaan panel autoCAD ini adalah sebagai

berikut.

1) SNAP : Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncat‐loncat

dalam bidang kerja autoCAD.

2) GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autoCAD anda akan menjadi

seperti kertas millimeter blok.

3) ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus

vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autoCAD.

4) POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat

garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja autoCAD.

5) OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik

tangkap sebuah objek yang akan anda gambar dalam bidang kerja autoCAD.

6) OTRACK : Bila panel ini aktif maka anda akan mudah menemukan titik

pusat sebuah objek dalam bidang kerja autocad karena ada garis bantu

putus‐putus yang dihasilkan oleh panel otrack ini.

7) DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan tanda @

dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja autoCAD.

8) LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda pilih melalui

toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja autoCAD.

9) MODEL : Bila panel ini anda klik maka anda berada pada kertas (Paper)

layout bidang kerja autoCAD.

Kita sudah mengenal bagian interface atau lingkungan kerja di Autocad,

berikut toolbar yang sering digunakan untuk menggambar objek 2D. Toolbar

yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

Page 6: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

Seperti program lainnya yang berbasis windows. Toolbar standar

digunakan untuk membuat layar kerja baru, membuka, menyimpan file, dsb.

Dalam autoCAD toolbar di atas mulai gambar tangan (PAN) digunakan untuk

menggeser objek atau jika menggunakan mouse dengan menekan tombol

scroolbar. Toolbar selanjutnya adalah untuk memperbesar tampilan gambar

(zoom) atau bisa juga dengan scroolbar, ke-atas memperbesar tampilan gambar

dan ke-bawah mengecilkan tampilan gambar.

Toolbar untuk menggambar objek mulai dari garis dan seterusnya.

Toolbar untuk memodifikasi objek mulai dari menghapus objek.

Toolbar untuk memodifikasi properties objek seperti warna, bentuk garis dan

ketebalan garis objek terletak sebelah atas layar anda.

Page 7: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Software Autocad 2007 (atau versi yang lebih tinggi)

2. Komputer atau laptop

3. Mouse dan Mouse Pad

4. Modul Praktikum

B. Prosedur Kerja

1. Nyalakan program autoCAD 2007 pada laptop. Posisikan view pada posisi

top.

2. Lakukan perintah rectangel dengan dimensi panjang 1500 dan lebar 1000

untuk membuat persgi panjang 2 dimensi.

3. Lalu buat perintah rectangel untuk pada satu sudut dalam persegi panjang

dengan dimensi 50 x 50 kemudian di extrude untuk menjadikannya 3 dimensi

dengan ketinggian 1600 sehingga membentuk tiang.

4. Gunakan perintah mirror untuk memperbanyak tiang tersebut pada sisi kiri,

kemudian klik 2 (dua) tiang tersebut dan lakukan miror tepat di tengah persegi

panjang pertama (1500x1000).

5. Setelah itu, posisikan arahnya menjadi front dan move persegi panjang yang

pertama dengan jarak 800 pada sudut 90o. Kemudian extrude persegi panjang

tersebut dengan ketinggian 50. Lalu copy balok tersebut dengan jarak 800

pada sudut 90o.

6. Rubah posisi menjadi top, setelah itu buat persegi panjang tepat pada sisi kiri

dalam untuk membuat dinding oven dengan ukuran 50 x 1000 lalu extrude

Page 8: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

dengan tinggi 800. Setelah itu copy objek tersebut dan letakan pada jarak 1500

sudut 0o.

7. Ubah posisi menjadi top lalu lakukan kembali membuat persegi panjang

(rectange) dengan ukuran 1500 x 50, lalu extrude dengan tinggi 800. Setelah

itu copy objek tersebut dan letakan pada jarak 1000 sudut - 90o.

8. Setelah itu posisikan view pada posisi front untuk melihat dimensi alat bagian

depan.

9. Lalu buat persegi dengan ukuran 700 x 600 kemudian move pada posisi tepat

pada tengah balok pada di depan kemudian extrude dengan ketebalan > 50.

Lalu subtract sehingga terbentuk lubang ditengah objek yang lebih besar pada

dinding oven di depan.

10. Untuk membuat pintu oven buat persegi dengan perintah rectangle pada satu

sudut dalam balok yang telah di subtract pada langkah 9 dengan ukuran 350 x

300. Lalu extrud e dengan tebal 50 lalu lakukan perintah mirror tepat ditengah

objek yang telah dilubangi tersebut sehingga terbentuk pintu kembaran pada

sisi kanannya.

11. Setelah melakukan semua maka kita buat jendela serta kaca pada pintu

tersebut dengan perintah rectangle dengan ukuran 200 x 200 dengan posisi

tepat ditengah salah satu pintu lalu lakukan miror tepat ditengah lubang

sebelum membuat objek pintu.

12. Stelah itu kedua objek yang baru dibuat tersebut di copy dengan letak 0 pada

sudut 0o.

13. Klik kedua objek yang telah di copy tersebut dan kembali kakukan perintah

extrude dengan tebal >50 lalu kembali lakukan subtract untuk melubangi

kedua buah pintu.

14. Setelah itu buat kaca dengan objek yang sebelumnya telah di copy dan

lakukan extrude dengan tebal 2 dan posisikan view pada posisi top kemudian

move 2 objek kaca tersebut dengan jarak 24 dengan sudut 90o.

15. Untuk membuat pegangan pintu pindahkan posisi view pada posisi left.

Setelah itu lakukan polyline pada sisi kanan lalu buat garis dengan panjang

100 sudut 0o, 190 sudut 90odan 100 sudut 180o. Setelah itu enter. Buat

Page 9: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

lingkaran dengan diameter 15. Lakukan perintah sweep dengan mengklik

lingkarang enter klik garis salah satu garis polyline yang telah kita buat dan

enter. Setelah itu move bagian tersebut dengan posisi50 sudut 0o kemudian

mirror pegangan tersebut dengan posisi titik tepat di tengah persegi panjang

kotak oven tersebut.

Page 10: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Page 11: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

B. Pembahasan

AutoCAD adalah perangkat lunak  program merancang berbantu komputer

atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat

digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan

perancangan bagi banyak disiplin ilmu. Kelebihan dalam menggambar berbantuan

computer dibandingkan secara manual adalah: menggambar dengan komputer

tidak perlu berulang-ulang mengganti lembar kerja jika terjadi kesalahan, hasil

lebih presisi, membuat ulang suatu gambar dengan memberikan perubahan tidak

perlu membuatnya dari awal cukup membuka file yang telah ada lalu melakukan

perubahan yang diinginkan dan disimpan dengan nama yang baru dan berbagai

kelebihan lainya.

Macam-macam perangkat lunak (software) untuk desain gambar antara

lain: Autocad, EWB, Protel, Orcad, Visio dan lainya. Adapun peralatan bantu

unuk menghasilkan gambar antara lain printer, plotter dan satu unit computer.

Software lain yang digunakan dalam menggambar teknik diantaranya ialah

sebagai berikut.

1) EWB

Electronics workbench (EWB) adalah sebuah software yang digunakan

mengujian dan eksperimen rangkaian elektronika EWB terdiri dari Menu

Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors, Analog ICs, Mixed ICs,

DigitalICs. Pada menu sources ini mendiskripsikan sources seperti including

battery, AC voltage source, Vcc source and FM source, menu basic

mendiskripsikan tentang komponen EWB contoh: resistor, capacitor, relay,

switch and transformer. Menu digit mendiskripsikan tentang gerbang logika

seperti and, or, nand dan lain-lain.

EWB (Electronic Workbench) adalah salah satu jenis software elektronika

yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu

rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah

rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan

teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat

Page 12: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan

menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal.

Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan

seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya

gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata).

2) Protel

Protel adalah sebuah software yang digunakan mengujian dan eksperimen

rangkaian elektronika seperti halnya EWB. Pada menu sources ini

mendiskripsikan sources seperti including battery, AC voltage source, Vcc source

and FM source, menu basic mendiskripsikan tentang komponen protel pun sama

seperti EWB contoh: resistor, capacitor, relay, switch and transformer. Menu digit

mendiskripsikan tentang gerbang logika seperti and,or,nand dan lain-lain. Protel

adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan

simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi

rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan

dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku

elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat,

simulasi yang dilakukan dengan menggunakan Protel adalah simulasi yang

menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh

oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam

elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik

yang sebenarnya (nyata).

3) Orcad

OrCAD (singkatan: Oregon + CAD) adalah perangkat lunak simulasi untuk

otomasi perancangan rangkaian elektronika yang sekarang menjadi milik dari

perusahaan Cadence Design Systems. OrCAD ini banyak dipakai oleh para ahli

teknik untuk membuat rangkaian elektronika (termasuk komponen pasif, IC,

komponen analog maupun digital) pada papan rangkaian tercetak (Printed Circuit

Board, PCB). Sebelum dicetak pada PCB, diagram rangkaiannya ditest dahulu

keakuratannya melalui proses simulasi.

4) SketchUp

Page 13: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk

arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer, dan profesi terkait. Ini juga

mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth.

Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan

program CAD 3D. Sebuah fitur SketchUp adalah 3D Warehouse yang

memungkinkan pengguna SketchUp mencari model yang dibuat oleh orang lain

dan berkontribusi model.

5) 3D Studio Max

3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah

sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh

Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix.

Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi

untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir

Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds

Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah

diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

6) ArchiCAD

ArchiCAD adalah produk software CAD yang pertama kali diluncurkan oleh

Graphisoft sejak tahun 1982, dan secara konsisten sampai saat ini selalu di update

dari versi yang paling awal sampai ke versi saat ini yang sedang beredar.

ArchiCAD dibuat oleh Arsitek untuk Arsitek, karena ArchiCAD memang secara

spesifik dipentukkan bagi Dunia Desain Arsitektur, Engineering dan Konstruksi

(A/E/C) bukan software CAD generik biasa. Sehingga dengan ArchiCAD. Para

desainer akan menghasilkan sebuah model projek yang lebih fokus pada desain,

dapat diprediksikan dalam pelaksanaan konstruksinya, serta lebih murah dan

efisien dalam operasinya ArchiCAD selalu mendapatkan penghargaan (Award)

sejak tahun 1994 dan setiap periodik setiap tahunnya sampai saat ini, dari

berbagai jurnal lembaga penilai independen yang ada di Eropa, Amerika dan

Asia.

Page 14: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

7) Visio

Salah satu program yang sering dipakai untuk menggambar bidang kerja

dengan mudah dan sederhana dengan hasil yang baik adalah program Visio

Technical yang didalamnya telah terdapat berbagai Stancil (bentuk gambar jadi)

seperti gambar komponen elektronika, flowchart, gambar-gambar peralatan,

gambar kotak, segitiga dan lain-lain. Sehingga jika membutuhkan gambar tertentu

dan ada Stancilnya dalam program Visio Technical, kita tinggal mempergunakan.

Pengeringan ialah suatu cara/proses untuk mengeluarkan atau

menghilangkan sebagian air dari suatu bahan, dengan cara menguapkan sebagian

besar air yang dikandungnya dengan menggunakan energi panas. Biasanya

kandungan air bahan dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh

lagi di dalamnya. Pengeringan dapat pula diartikan sebagai suatu penerapan panas

dalam kondisi terkendali , untuk mengeluarkan sebagian besar air dalam bahan

pangan melalui evaporasi (pada pengeringan umum) dan sublimasi (pada

pengeringan beku). Ada 2 istilah yang dipakai untuk pengeringan yaitu :

Drying, merupakan suatu proses kehilangan air yang disebabkan oleh daya

atau kekuatan alam, misalnya matahari (dijemur) dan angin (diangin-

anginkan).

Dehydration (dehidrasi), merupakan suatu proses pengeringan dengan panas

buatan, dengan menggunakan peralatan/alat-alat pengering.

Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair

dari bahan sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu

sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima. Pengeringan biasanya merupakan

langkah terakhir dari sederetan operasi, dan hasil pengeringan biasanya siap

dikemas. Pada proses pengeringan terjadi dua proses, yaitu :

1. Proses perpindahan panas, yaitu sebuah proses yang terjadi karena

perbedaan temperatur, panas yang dialirkan akan meningkatkan suhu bahan

yang lebih rendah yang menyebabkan tekanan uap air didalam bahan lebih

tinggi dari tekanan uap air di udara.

2. Proses perpindahan massa, yaitu suatu proses yang terjadi karena

kelembapan relatif udara pengering lebih rendah dari kelembapan relative

Page 15: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

bahan, panas yang dialirkan di atas permukaan bahan akan meningkatkan

tekanan uap air bahan sehingga tekanan uap air bahan akan lebih tinggi dari

tekanan uap air udara pengering.

Pengeringan pangan berarti pemindahan dengan sengaja dari bahan

pangan. Pada umumnya, pengeringan berlangsung dengan penguapan air yang

terdapat di dalam bahan pangan dan untuk ini panas laten penguapan harus

diberikan. Dua faktor proses pengawasan yang penting dimasukkan ke dalam

satuan operasi pengeringsn yaitu :

a) Pemindahan panas untuk melengkapi panas laten penguapan yang

dibutuhkan

b) Pergerakan air atau uap air melalui bahan pangan dan kemudian keluar

bahan untuk mempengaruhi pemisahan dari bahan pangan.

Pengeringan pangan penting sebagai metode pengawetan. Pangan kering

dapat disimpan untuk waktu yang lama mengalami pembusukan, karena jasat

renik yang dapat membusukkan an memecahkan pangan tidak dapat tumbuh dan

juga bertambah sulit oleh karena ketiadaan air, dan kebanyakan enzim yang dapat

menyebabkan perubahan kimia yang tidak dikehendaki, tidak dapat berfungsi

tanpa adanya air. Proses pengeringan terbagi dalam tiga kategori, yaitu:

1. Pengeringan udara dan pengeringan yang berhubungan langsung di bawah

tekanan atmosfir. Dalam hal ini panas dipindahkan menembus bahan

pangan, baik dari udara maupun permukaan yang dipanaskan. Uap air

dipindahkan dengan udara.

2. Pengeringan hampa udara, keuntungan dalam pengeringan hampa udara

didasarkan pada kenyataan bahwa penguapan air terjadi lebih cepat pada

tekanan rendah daripada tekanan tinggi. Panas yang dipindahkan dalam

pengeringan hampa udara pada umumnya secara konduksi, kadang-kadang

secara pemancaran.

3. Pengeringan beku, pada pengeringan beku, uap air disublimasikan keluar

dari bahan pangan beku. Struktur bahan pangan dipertahankan dengan baik

pada kondisi ini. Suhu dan tekanan yang sesuai harus dipersiapkan dalam

alat pengering untuk menjamin terjadinya proses sublimasi (Earle : 1969).

Page 16: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara pemanasan langsung dan

freeze drying. Freeze drying yaitu pembekuan disusul dengan pengeringan. Pada

proses ini terjadi sublimasi, terutama untuk bahan yang sensitif terhadap panas.

Keuntungan freeze drying yakni volume bahan tidak berubah dan daya rehidrasi

tinggi sehingga menyerupai bahan asal.

Prinsip pengeringan adalah menghambat pertumbuhan mikroba dengan

mengurangi kadar air, juga menurunkan aw. Jika kita mengeringkan sesuatu

bahan pangan, ada 2 masalah pokok syang terlibat di dalamnya, yaitu hantaran

panas kepada bahan dan di dalam bahan yang dikeringkan; penguapan air dari

dalam bahan. Kedua hal di atas menentukan kecepatan pengeringan.

Hantaran panas ditentukan oleh macam dan jenis sumber panas,

konsistensi bahan, sifat bahan yang dikeringkan, udara sebagai media pemanas.

Penguapan air dari dalam bahan tergantung dari banyak faktor sekeliling bahan

yaitu: suhu, kelembaban, kecepatan aliran air, tekanan udara, serta waktu

pengeringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan diantaranya luas

permukaan bahan, suhu pengeringan, aliran udara dan tekanan uap di udara.

Peranan udara dalam proses pengeringan :

Tempat pelepasan dan penampungan uap air yang keluar dari bahan

Penghantar panas ke bahan yang dikeringkan

Pengaturan suhu dan aliran udara pada unit pengering mempengaruhi

produk hasil pengeringan. Pada pengamatan suhu bahan didapat data kenaikan

suhu pada bahan yang diletakkan di rak bawah lebih tinggi daripada suhu bahan

yang diletakkan di rak atas. Perbedaan suhu pada masing-masing rak dapat

disebabkan oleh aliran panas yang diberikan ke unit pengering. Efisiensi

pengeringan dapat ditentukan sebagai perbandingan panas secara teoritis

dibutuhkan untuk menghasilkan panas laten penguapan air yang dikeringkan

dengan menggunakan panas sebenarnya di dalam alat pengering. Panas laten

inilah yang diperlukan untuk merubah fase benda.

Pengeringan atau penurunan kadar air dilakukan dengan tujuan

mengawetkan produk sehingga bisa disimpan lebih lama tanpa mengalami

kerusakan yang berlebihan, meningkatkan nilai ekonomis suatu produk dan

Page 17: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

mengendalikan produk agar mencapai persyaratan yang dikehendaki oleh proses

berikutnya. Pengeringan yang dilakukan secara mekanis, yakni dengan

menggunakan alat pengering buatan (artificial drying) dapat mempermudah

dalam mengontrol faktor-faktor dalam proses pengeringan.

Pengering merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengeringkan

bahan sehingga jumlah kadar air pada bahan tersebut berkurang. Alat pengering

dibuat yakni bertujuan agar proses pengeringan dapat dilakukan tanpa

mempersalahkan faktor iklim Berdasarkan jenisnya, terdapat berbagai jenis alat

pengering antara lain:

1. Cabinet Dryer

Cabinet Dryer berbentuk kabinet (rak), dilengkapi dengan rak-rak (3 atau 4

buah) sebagai wadah atau tempat hasil pertanian yang akan dikeringkan, rak-rak

ditempatkan secara tersusun dalam alat dengan penyebaran udara panas ke

dalamnya selama waktu yang telah ditentukan, pengeringan akan berlangsung

dengan baik mendekati pengeringan sempurna dengan sinar matahari.

2. Pipe dryer

Pipe dryer berbentuk kabinet dengan ruangan lebih luas dan lebih besar,

pada alat ini udara panas dialirkan ke dalam ruangannya melalui pipa-pipa di

bagian bawah dan bagian atas atau lebih jelasnya pipa-pipa di bagian lantai dan

pipa-pipa di bagian atap alat pengering ini.

3. Tunnel dryer

Tunnel dryer berbentuk terowongan (tunnel dryer), pada dasarnya alat

pengering ini relatif sama dengan kedua bentuk alat pengering di atas hanya

karena khusus digunakan untuk menangani sejumlah besar hasil pertanian maka

ruang pengeringannya dibuat lebih luas.

4. Rotary Dryer

Rotary Dryer berbentuk rotari (rotary dryer), merupakan alat pengering

yang dapat berputar, yang khusus diperuntukkan pengeringan hasil pertanian

berbentuk biji-bijian, seperti padi, jagung pipilan, kedelai, sorgum, dan lain-lain.

5. Drum Dryer

Page 18: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

Drum Dryer berbentuk silindris (drum dryer), alat pengering ini digunakan

khusus bagi pengeringan bahan cairan yang berasal dari hasil pertanian, seperti

sari buah (air buah-buahan), saridele ( susu buatan dari bahan kedelai), dan lain-

lain yang berbentuk tepung.

6. Spray Dryer

Spray Dryer dilengkapi dengan sistem penyemprotan (spray dyer), alat

pengering ini berfungsi mengeringkan bahan cairan yang juga berasal dari hasil

pertanian, yang ke dalam alat pengering ini bahan cairan disemprotkan melalui

sebuah sprayer ke dalam ruangan yang kondisinya panas, sehingga kandungan air

pada cairan akan menguap dan tinggallah bagian bubuknya (tepung, powder),

yang selanjutnya meluncur ke luar sebagai bubuk hasil pengeringan yang

memuaskan.

Pengering yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu pengering tipe

kabinet (cabinet dryer). Pengering ini berbentuk balok dengan rak-rak di

dalamnya, sistem pemasukan udara dibuat di bagian bawah oven sedangkan

sistem pengeluarannya berada di bagian atas. Udara panas dialirkan melalui

bagian bawah dan bergerak ke atas melalui produk yang akan dikeringkan,

kemudian udara tersebut dikeluarkan melalui bagian atas oven. Pengering tipe rak

biasanya merupakan pengering yang paling murah pembuatannya, mudah

pemeliharaannya, dan sangat luwes penggunaannya. Pada umumnya pengering ini

digunakan untuk penelitian-penelitian dehidrasi sayuran dan buah-buahan di

dalam laboratorium, dan di dalam skala kecil dan digunakan secara komersil yang

bersifat musiman.

Prinsip kerja alat pengering tipe rak adalah udara pengering dari ruang

pemanas dengan bantuan kipas akan bergerak menuju dasar rak dan melalui

lubang-lubang yang terdapat pada dasar rak tersebut akan mengalir melewati

bahan yang dikeringkan dan melepaskan sebagian panasnya sehingga terjadi

proses penguapan air dari bahan. Dengan demikian, semakin ke bagian atas rak

suhu udara pengering semakin turun. Penurunan suhu ini harus diatur sedemikian

rupa agar pada saat mencapai bagian atas bahan yang dikeringkan, udara

pengering masih mempunyai suhu yang memungkinkan terjadinya penguapan air.

Page 19: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

Di samping itu kelembaban udara pengering pada saat mencapai bagian atas harus

dipertahankan tetap tidak jenuh sehingga masih mampu menampung uap air yang

dilepaskan. Di dalam penggunaan alat pengering ini perlu diperhatikan pengaturan

suhu, kecepatan aliran udara pengering, dan tebal tumpukan bahan yang

dikeringkan sehingga hasil kering yang diharapkan dapat tercapai.

Cabinet Dryer berbentuk kabinet (rak), dilengkapi dengan rak-rak (3 atau

4 buah) sebagai wadah atau tempat hasil pertanian yang akan dikeringkan, rak-rak

ditempatkan secara tersusun dalam alat dengan penyebaran udara panas ke

dalamnya selama waktu yang telah ditentukan, pengeringan akan berlangsung

dengan baik mendekati pengeringan sempurna dengan sinar matahari.

Rak didalam cabinet dryer digunakan sebagai tempat bahan yang akan

dikeringkan. Pada umumnya rak tersebut tidak dapat dikeluarkan. Beberapa alat

pengering jenis ini raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan dari alat

pengeringnya. Bahan diletakkan di atas rak (tray) yang terbuat dari logam dengan

alas yang berlubang-lubang. Kegunaan dari lubang-lubang ini untuk mengalirkan

udara panas dan uap air.

Gambar. Alat pengering tipe rak (tray dryer)

Panas pembakaran batu bara dipindahkan oleh pemindah panas ke udara

yang dipompakan blower. Udara panas mengalir ke ruang pengering untuk

Page 20: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

penguapan air bahan. Setelah itu udara ini mengalir ke saluran pengeluaran udara

pada bagian atas ruang pengering.

Pengering kabinet digunakan untuk produksi skala kecil. Pengering ini

berbentuk balok dengan rak-rak di dalamnya, sistem pemasukan udara dibuat di

bagian bawah oven sedangkan sistem pengeluarannya berada di bagian atas.

Udara panas dialirkan melalui bagian bawah dan berjalan (bergerak) ke atas

melalui produk yang akan dikeringkan, kemudian udara tersebut dikeluarkan

melalui bagian atas oven. Komponen utama pada pengering tipe kabinet (cabinet

dryer):

a. Bak pengering yang berupa kotak tertutup sebagai ruangan untuk menjaga

suhu, sehingga suhu bisa naik sesuai harapan dan mampu menurunkan

kelembapan nisbi pengering tersebut. Salah satu sisi pengering bagian depan

dibuat pintu yang bisa dibuka dan ditutup untuk jalan masuk dan keluarnya

produk yang akan dikeringkan.

b. Unit pemanas, berupa dua elemen pemanas yang ditempatkan dibawah rak

pengering yang dihubungkan dengan sumber listrik AC (Alternating

Current).Unit pemanas ini digunakan untuk memanaskan udara pengering

agar kelembaban nisbi udara pengering tersebut menjadi turun sedangkan

suhunya naik.

c. Rak pengering, berupa logam silinder yang disejajarkan mendatar

membentuk seperti pagar. Rak pengering yang kita buat terdiri dari dua

tingkat atas dan bawah. Rak pengering ini bersifat permanen sehingga tidak

bisa dikeluarkan dan dimasukkan. Rak pengering berfungsi sebagai tempat

untuk menempatkan produk yang akan dikeringkan. Penempatan produk bisa

langsung diletakkan diatas rak pengering atau juga ditempatkan pada baki

terlebih dahulu untuk bahan yang kecil dan mudah rusak baru kemudian

diletakkan diatas rak pengering.

d. Kaki pengering, terdiri dari 4 kaki yang sama tinggi ditempatkan pada

keempat sudut bagian bawah. Dengan adanya kaki pengering ini, bak

pengering tidak kontak langsung dengan bumi sehingga kontak bagian luar

bak pengering dengan atmosfer semakin luas yang kemudian diharapkan

Page 21: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

mampu mempercepat proses pengeringan. Selain itu dengan adanya kaki

pengering secara ergonomis mampu memberikan kenyamanan bagi manusia

saat memasukkan dan mengeluarkan produk, tanpa harus jongkok.

e. Pintu pengering, dibuat dibagian depan dengan dilengkapi engsel dan

handleuntuk kenyamanan. Pintu pengering ini berfungsi sebagai jalan untuk

memasukkan dan mengeluarkan bahan.

f. Sensor pemanas, sensor pemanas yang digunakan biasanya adalah thermostat

yang di tempatkan di bagian atas di dalam bak pengering. Sensor ini

berfungsi untuk mendeteksi panas pengeringan, ketika panas pengeringan

sudah stabil pada titik tertentu, sensor akanmengirim sinyal ke sistem

mikrokontroler yang kemudian nilai suhunya akan ditampilkan pada

barometer.

g. Barometer, ditempatkan pada pintu sehingga mudah dilihat. Barometer ini

dikendalikan oleh mikrikontroler yang berfungsi untuk menampilkan nilai

suhu pengeringan.

Page 22: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. AutoCAD adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai

gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu. Macam-

macam perangkat lunak (software) untuk desain gambar antara lain: Autocad,

EWB, Protel, Orcad, Visio, sketchup, 3D MAX dan ArchiCAD.

2. Desain Oven Pengering dibuat dengan AutoCAD 2007 yang dimulai dari kaki

pengering, bak pengering, pintu pengering, rak pengering, handle,

penempatan barometer dan engsel, sensor pengering kemudian 2 sistem

pemanas

B. Saran

Asisten dimohon lebih mempersiapkan peralatan dalam praktikum ini,

terutama modul praktikum, sehingga praktikum dapat berjalan lebih lancar dan

cepat. Asisten dimohon dapat mengkondisikan praktikannya agar tidak berisik dan

pemberian materi tidak berulang-ulang menjelaskannya.

.

Page 23: Rancangan bangun keteknikan_Peltier

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Handi. 2006. AutoCAD untuk Orang Awam. Maxikom: Palembang.

Desroiser, Norman W.. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. UI Press: Jakarta.

Earle, R. L. 1969. Unit Operation in Food Processing. PT. SASTRA HUDAYA, Bogor.

Gunarif, Taib, E. Gumbira Said dan Sutedja Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. Melton Putra: Jakarta.

Pinem, Mhd Daud. 2008. AutoCAD 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Informatika. Bandung.

Sastra, Suparno. 2009. Excelent with AutoCAD 2009. Gramedia: Jakarta.

Sularso. 1997. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. PT. Pradnya Paramita, Jakarta

Tim penyusun. 2012. Modul Praktikum Rancang Bangun Keteknikan. UNSOED: Purwokerto