rancangan aktualisasi penyediaan pojok baca …
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKTUALISASI
PENYEDIAAN POJOK BACA SEBAGAI SARANA PENUNJANG
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENGETAHUAN
WIDYAISWARA DI BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR.
Disusun oleh
BACHTIAR NUR IRAWAN, S.E. , MBA
NIP. 198511012019031004
NDH: CLIX/32
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLIX
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
PENYEDIAAN POJOK BACA SEBAGAI SARANA PENUNJANG
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENGETAHUAN
WIDYAISWARA DI BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR.
Disusun oleh
BACHTIAR NUR IRAWAN, S.E. , MBA
NIP. 198511012019031004
NDH : CLIX/32
Telah diseminarkan pada hari Senin, tanggal 18 Nopember 2019, di Ruang Kelas
Pusdik Gasum, Porong Sidoarjo
Menyetujui,
COACH
Arif Mulyono, SSTP, MHP
Pembina
NIP. 1978041619977021001
MENTOR
Dra. Siti Nurul Inayati , MM
Pembina
NIP. 196706151994032008
iii
BERITA ACARA
Pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2019, telah dilaksanakan Presentasi
Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CLIX Tahun 2019 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :
Nama : BACHTIAR NUR IRAWAN, S.E. , M.B.A.
Angkatan/No : CLIX / 32
Judul : PENYEDIAAN POJOK BACA SEBAGAI SARANA PENUNJANG
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENGETAHUAN WIDYAISWARA DI
BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda
tangani oleh :
Porong, 18 Nopember 2019
Penguji,
Dr. Ir Tri Eko Susilorini, MP., IPM
Peserta,
Bachtiar Nur Irawan, S.E. , MBA
Coach,
Arif Mulyono, SSTP, MHP
Pembina
NIP. 1978041619977021001
Mentor,
Dra. Siti Nurul Inayati , MM
Pembina
NIP. 196706151994032008
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala
petunjuk dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Aktualisasi yang berjudul “Penyediaan Pojok Baca Sebagai Sarana
Penunjang Pengembangan Kompetensi Dan Pengetahuan Widyaiswara Di
Bpsdm Provinsi Jawa Timur ”.
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai syarat
untuk kelulusan dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 dan juga sebagai salah satu komponen
penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2019 untuk menuju
pada tahap pengangkatan sebagai PNS.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa
Timur sebagai penyelenggara, kepada Widyaiswara yang telah memberikan
bimbingan dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat terkait tentang nilai-
nilai dasar ASN dan khususnya kepada :
1. Ibu Dra. Siti Nurul Inayati , MM – Kasubid PSBTI selaku Mentor
2. Bapak Arif Mulyono selaku coach yang telah memberikan bimbingan,
kritik, dan saran dalam penyusunan laporan aktualiasi ini
3. Bapak Bripka. Handrik Sujatmoko, Brigadir Erlin Dirvani,SH, Aipda
Abrul Syukur selaku pengasuh peserta Pelatihan Dasar Golongan III
Angkatan CLIX
4. Rekan-rekan kerja di BPSDM PROVINSI JAWA TIMUR yang memberikan
dukungan, motivasi, serta masukan kepada penulis
5. Semua pihak yang berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
v
Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis berikan terkait penunjang
kediklatan dilingkungan BPSDM Jawa Timur, oleh karena itu diharapkan
semoga Laporan Aktualisasi ini diharapkan menjadi salah satu instrumen yang
dapat mengatasi permasalahan di instansi sehingga menjadi semakin baik ke
depannya.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
Pusdik Sabhara Porong, 18 Nopember 2019
Penulis
BACHTIAR NUR IRAWAN, S.E. , M.B.A
NIP. 198501112019031004
vi
DAFTAR ISI
LAPORAN AKTUALISASI ................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
BERITA ACARA .................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 3
C. Manfaat ........................................................................................................ 4
D. Ruang Lingkup Aktualisasi .......................................................................... 4
BAB II : GAMBARAN UNIT KERJA .................................................................. 6
A. Deskripsi Organisasi .................................................................................... 6
1. Profil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ............................... 6
2. Visi, Misi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ....................... 7
3. Tujuan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ............................ 7
4. Nilai-nilai Dasar ....................................................................................... 8
5. Sumber Daya Manusia ............................................................................. 9
B. Tugas dan Fungsi Unit Kerja ....................................................................... 9
C. Struktur Organisasi .................................................................................... 12
D. Uraian Tugas Jabatan Peserta..................................................................... 13
vii
BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................... 14
A. Penetapan Isu yang Diangkat ..................................................................... 14
1. Identifikasi Isu ........................................................................................ 14
2. Seleksi Isu ............................................................................................... 17
B. Gagasan Pemecahan Isu ............................................................................. 22
C. Matriks Rencana Kegiatan ......................................................................... 23
D. Jadwal Rencana Kegiatan ..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. .
DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Penetapan Prioritas Isu ............................................................. 21
Tabel 2. Matriks Rencana Kegiatan ..................................................................... 23
Tabel 3. Jadwal Rencana Kegiatan ........................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. Pencapaian Pelaksanaan Aktualisasi ....... Error! Bookmark not defined.
Tabel 5. Analisa Dampak Terhadap Nilai-nilai Dasar ASN Error! Bookmark not
defined.
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi BPSDM JATIM ................................................. 12
Gambar 2. Struktur Organisasi PPK .................................................................... 13
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pasal 10, Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Sedangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi PNS, maka calon PNS (CPNS) wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasional dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, CPNS wajib
menjalani masa prajabatan yang dilaksanakan selama 1 tahun terhitung sejak
tanggal pengangkatan CPNS. Kompetensi yang harus dicapai oleh CPNS
selama masa pendidikan terdiri dari sikap perilaku bela negara, penerapan
nilai-nilai dasar PNS, penerapan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta kompetensi teknis terkait
bidang.
Melalui proses pendidikan dan pelatihan dasar ini diharapkan CPNS
dapat memahami pentingnya bela negara serta dapat menanamkan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Selain itu CPNS
juga perlu memahami terkait dengan fungsi ASN yaitu sebagai :
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
2
Berdasarkan 3 fungsi ASN tersebut. Sebagai ASN wajib menjalankan
ketiga fungsinya dengan baik. Widyaiswara sebagai ASN berkedudukan
sebagai pelaksana fungsional pekerjaan kewidyasiwaraan. Dalam hal ini
sebagai ASN, Widyaiswara juga wajib menerapkan perilaku Bela negara dan
menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan fungsinya dalam
pekerjaan ke Widyaiswara-an di BPSDM JATIM.
Berdasarkan peraturan Mentri PAN-RB mengenai kediklatan,
pendidikan pelatihan dasar bagi para calon pegawai negeri sipil bertujuan
untuk menjadikan ASN yang memiliki nilai ANEKA menginternalisasi nilai
tersebut dalam melaksanakan pekerjaan kelak sebagai Pegawai Negeri Sipil,
Aparatur Sipil Negara.
Berdasarkan pengamatan serta pengalaman yang diperoleh penulis
selama berkerja dan beraktifitas di lingkungan kampus BPSDM Balongsari
Surabaya, khususnya memperhatikan aktifitas DIKJARTIH yang dilakukan
oleh para Widyaswara BPSDM baik saat bimbingan konsultasi maupun
melaksanakan berbagai kegiatan lain terkait kewidyaiswaraan. Lebih lanjut,
dalam menjalankan profesi kewidyaiswaraan, para widyaiswara dituntut
untuk selalu mengupdate informasi sekaligus menambah pengetahuan dan
mengasah bidang keilmuan yang mereka miliki. Karena hanya dengan
pengetahuan yang update serta informasi yang terkini, mereka dapat
menyampaikan ilmu yang update dan aktual saat mengajar diklat sebagai
widyaiswara.
Terkait dengan ini beberapa hal yang masih mungkin dilakukan untuk
menunjang pengembangan diri dan menambah kompetensi widyaiswara
khususnya dibidang pengetahuan dan keilmuan diantara hal salah satunya
dengan memunculkan iklim yang menunjang , baik itu dengan mengikut
sertakan dalam pelatihan-pelatihan maupun dengan dukungan dari
penyediaan materi belajar bahan bacaan yang dapat menunjang tujuan diatas.
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga berfungsi untuk mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat dengan ANEKA. Melalui
3
proses pembelajaran ini, peserta harus dapat menerapkan nilai-nilai dasar
tersebut di dalam setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta. Kegiatan
ini diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan pemahaman peserta
terkait dengan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dalam setiap
kegiatan yang berdasarkan fungsi ASN.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari aktualisasi ini yaitu:
1. Tujuan umum aktualisasi adalah membekali ASN agar mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta mengamalkan Whole Of
Government, Pelayanan Publik dan peran Manajemen ASN dalam
menjalankan tugas negara ketika melakukan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Tujuan Khusus dari aktualisasi ini adalah mengimplementasikan
rancangan aktualisasi yang telah disusun. Dengan harapan dapat
memberikan sumbangan positif untuk menumbuhkan budaya literasi
yang kedepan diharapkan dapat menunjang tugas kewidyaiswaraan
khususnya dalam pengembangan serta update ilmu dan pengetahuan
aktual bagi para Widyaiswara di lingkungan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Prov Jawa Timur, Balongsari Surabaya.
4
C. Manfaat
Manfaat Internal
Meningkatkan mutu pelayanan BPSDM Provinsi Jawa timur khususnya
dibidang pengajaran melalui peningkatan kompetensi dan kapabilitas
Pengajar di BPSDM.
Mendukung tercapainya Visi dan Misi Organisasi dalam Mewujudkan
Manajemen Diklat Aparatur Berbasis Kompetensi.
Mewujudkan Misi penunjang pengembangan Kompetensi dan keilmuan
Widyaiswara.
Manfaat Eksternal
Sebagai sarana bagi para pengunjung ruang Widyaiswara untuk mengisi
waktu dengan membaca.
Berfungsi juga sebagai pojok informasi Singkat mengenai Widyaiswara.
Dapat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca dan literasi secara
umum dilingkungan BPSDM khususnya dikalangan para Widyaiswara
D. Ruang Lingkup Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini dijabarkan ke dalam ruang
lingkup atau batasan kegiatan yang meliputi :
1. Isu yang diangkat
Belum optimalnya usaha peningkatan kompetensi dan keilmuan
Widyaiwara, terutama berkaitan dengan kegiatan literasi membaca
khususnya di lingkungan BPSDM Jawa Timur, lebih lanjut rencana
aktualisasi ini juga dapat bersinergi dengan program rutin bedah buku
yang sudah terselenggara di Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur.
5
2. Unit Kerja
Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, di Surabaya. Rancangan aktualisasi
akan dikerjakan oleh penulis, selaku staf di bidang PSBTI PPK BPSDM
Jawa Timur yang akan dibimbing (mentoring) oleh Ibu Dra.Nurul
Inayati, MM. selaku Kepala Sub Bidang PSBTI. Sedangkan lokasi
pelaksanaan aktualisasi akan dilakukan di Ruang Ged.Widyaiswara,
BPSDM Provinsi Jawa Timur di Surabaya
3. Pelaksanaan kegiatan
Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan selama periode habituasi, yaitu
masa setelah kembali dari pelaksanaan Latsar selepas Seminar rancangan
pertama, tanggal 18 November 2019 sampai dengan seminar kedua
laporan aktualisasi pada tanggal 20 Desember 2019, selama lebih kurang
tiga minggu.
6
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
A. Deskripsi Organisasi
I. Profil Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur
Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur didirikan pada tahun
1980 di Surabaya adalah unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Timur
dibidang pendidikan dan pelatihan bagi aparatur telah berkembang dari
organisasi pendidikan dan pelatihan yang kecil menjadi sebuah lembaga
pendidikan dan pelatihan yang besar. Pada tahun 2008, Badan Diklat Provinsi
Jawa Timur mengalami perubahan struktur organisasi berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Timur No. 10 Tahun 2008.
BPSDM Jawa Timur memiliki kampus utama di Surabaya dan sebuah
kampus lainnya di Malang. Semenjak berdirinya sampai dengan sekarang lebih
dari 250.000 alumni dari seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia
telah berpartisipasi mengikuti diklat aparatur.
Pada tanggal 27 Desember 2002 telah memperoleh akreditasi dan
sertifikasi dari Lembaga Adminitrasi Negara Republik Indonesia melalui
Keputusan Kepala LAN RI 741 A/IX/6/4/2002 dalam penyelenggaraan Diklat
Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, III dan II. Pada tanggal 28
September 2005 telah memperoleh Akreditasi dan Sertifikasi ISO 9001:2000
untuk Sistem Manajemen Mutu Pendidikan dan Pelatihan.
1. Sejarah BPSDM JAWA TIMUR
31 Mei 1980 Pusat Pendidikan dan Latihan PUSDIKLAT Provinsi Jawa
Timur
13 April 1985 Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa Timur
8 Januari 1994 Pendidikan dan Latihan Provinsi Dati I Jawa Timur ( Perda
No. 8 Tahun 1994)
7
27 September 2000 Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur
( Perda No. 20 Tahun 2000 )
07 Agustus 2008 Strukur Organisasi Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah, Inspektorat Daerah dan Lembaga Teknis di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Perda No. 10 Tahun 2008)
2. VISI DAN MISI BPSDM PROVINSI JATIM
VISI : Menjadi Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Dalam
Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi
dan Integritas Yang Tinggi
MISI : Mewujudkan Manajemen Diklat Aparatur Berbasis Kompetensi
Yang Berdayaguna dan Berhasilguna
8
3. TUJUAN BPSDM PROVINSI JATIM
Mewujudkan kelembagaan diklat aparatur yang modern, efektif,
efisien dan akuntabel
a) Tujuan Strategis
Meningkatkan Kedayagunaan Fungsional Pendidikan dan Pelatihan Terhadap
Kinerja Aparatur Di Jawa Timur
Optimalisasi Fungsi Diklat Sebagai Wahana Pemenuhan Kompetensi Aparatur
Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Penyelenggaraan Diklat Aparatur
Meningkatkan Jejaring Kerja Dengan Lembaga - Lembaga Diklat Baik
Nasional Maupun Internasional
b) Sasaran Strategis
Meningkatkan Kinerja Instansi Alumni Diklat
Meningkatkan Kinerja Alumni Diklat
Meningkatkan Kompetensi Aparatur Setelah Mengikuti Pendidikan Dan
Pelatihan
Meningkatnya Efektifitas Hasil Diklat Terhadap Produktifitas Hasil Diklat
Dan Produktifitas Kerja Alumni
Meningkatnya Jumlah Penyelenggaraan Diklat Teknis, Fungsional Dan
Kepemimpinan Sesai Dengan Kebutuhan, Baik Kebutuhan Organisasi
Maupun Individu Aparatur
Meningkatnya Kualitas Program Pendidikan Dan Pelatihan
Meningkatnya Jumlah Jejaring Kerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Meningkatnya Efektifitas Koordinasi Antara Badan Diklat Provinsi Jawa
Timur Dengan Lembaga Pengelola Diklat Dan Kepegawaian Di Jawa Timur
4. Nilai-nilai Dasar BPSDM
Kebijakan Mutu Badan Diklat Provinsi Jawa Timur
Seluruh Jajaran Badan Diklat Provinsi Jawa Timur bertekad secara
konsisten dan berkelanjutan mewujudkan SDM aparatur yang
9
berkualitas melalui penyelenggaraan Diklat yang profesional dan
berbasis kompetensi.
5. Sumber Daya Manusia
Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan serta
penyelenggaran kegiatan kediklatan yang prima, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur saat ini memiliki lebih
kurang 218 orang pegawai, diantaranya terdiri dari :
a. Tenaga Widyaiswara Utama 24 Orang
b. Tenaga Widyaiswara Madya 12 Orang
c. Tenaga Widyaiswara Muda : 4 Orang
d. Pegawai Struktural : 25 Orang
e. Tenaga Staff : 128 Orang
f. Tenaga PTT : 25 Orang
Tugas dan Fungsi Unit Kerja BPSDM JAWA TIMUR
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur nomor 3 Tahun
2018, tentang perubahan atas peratutan daerah provinsi Jawa Timur Nomor
11 Tahun 2016, mengamanatkan Bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan di bidang pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara
(ASN).
Lebih lanjut untuk melaksanakan amanat tersebut Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki
beberapa langkah strategis, yaitu antara lain :
10
1. Mendukung RPJMN dan RPJMN serta pembangunan Ekonomi di
Jawa Timur dan Pelayanan Publik melalui peningkatan Kompetensi
ASN.
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas kelembagaan, baik sarana
prasarana, SDM penyelenggaraan maupun sistem dan mekanisme
kerja.
3. Pengembangan jejaring kerja baik nasional maupun internasional.
4. Pengembangan dan peningkatan kualitas program pengembangan
kompetensi baik pengembangan kompetensi manajereial,
pengembangan kompetensi teknis maupun kompetensi sosio kultural.
Dari data terakhir dalam kurun waktu lebih kurang tiga tahun sampai
dengan tahun 2018 BPSDM Provnsi Jawa Timur telah mendidik,
meluluskan alumni lebih dari 45 ribu orang. Dari jumlah total tersebut
tersebar diantaranya dalam beberapa jenis diklat, antara lain diklat
kepemimpinan, diklat teknis , diklat fungsional dan diklat penjenjangan.
Sebagai penyelenggara diklat, masing-masing bidang memiliki tugas dan
tanggung jawab dalam pelaksanaan diklat sesuai dengan tusi bidang
tersebut. Diantara bidang-bidang dalam BPSDM JATIM antara lain :
1. Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural
Pengembangan kompetensi fungsional dan social kultural dilaksanakan
untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenis dan
jenjang Jabatan Fungsional masing-masing.
11
2. Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial
Pengembangan kompetensi dasar dan manajerial dilaksanakan untuk
mencapai persyaratan kompetensi dasar dan kepemimpinan aparatur
pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
3. Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi
Melaksanakan pengembangan pengajaran kompetensi meliputi inovasi,
pengendalian mutu, kerjasama, sertifikasi kompetensi, pengajaran,
pengelolaan sumber belajar dan teknologi informasi.
4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis
Pengembangan kompetensi teknis dilaksanakan untuk mencapai
persyaratan kompetensi teknis yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas.
12
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi BPSDM JAWA TIMUR (Sumber website BPSDM Prov Jatim, 2019)
B. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagaimana tampil dalam bagan
organisasi berikut :
13
(Sumber website BPSDM Prov Jatim, 2019)
C. Uraian Tugas Jabatan Peserta
Uraian tugas dan Jabatan penulis saat ini yaitu sebagai Calon
Widyaiswara Ahli Pertama. Secara unit kerja penempatan saat ini penulis
adalah sebagai Staf yang ditempatkan pada Bidang Pengembangan
Pengajaran dan Kompetensi (PPK) khususnya pada Sub Bidang PBSPTI
dibawah Ibu Dra.Nurul Inayati, MM selaku Kepala Sub Bidang PBSPTI.
Terkait dengan Fungsi Ke Widyaiswaraan Berdasarkan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/07/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka
Kreditnya, Widyaiswara berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional
pekerjaan kewidyaiswaraan pada unit pengajaran lainnya. Berdasarkan
peraturan tersebut, tiga tugas pokok widyaiswara meliputi :
1. Melaksanakan pekerjaan kediklatan berkaitan dengan pengembangan
kompetensi kediklatan, monitoring pelaksanaan serta evaluasi kegiatan
kediklatan dilingkungan BPSDM Jawa Timur
2. Pengelolaan serta peningkatan pelayanan diklat.
3. Mendidik, Mengajar dan Melatih (DIKJARTIH)
Sub Bidang Sertifikasi
Kompetensi
Gambar 2. Struktur Organisasi Sub Bidang
Pengembangan Pengajaran Kompetensi
Sub Bidang Pengendalian
Mutu, Inovasi Kerjasama dan
Evaluasi Kediklatan.
Sub Bidang Pengelolaan
Pengajaran Sumber Belajar
dan Teknologi Informasi
14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Penetapan Isu yang Diangkat
1. Identifikasi Isu
Peran Widyaiswara sebagai pengajar, pendidik serta pelatih bagi
Aparatur Sipil Negara atau PNS menuntut para Widyaiswara untuk harus
selalu mengembangkan diri mengupdate pengetahuan maupun skill sehingga
dapat mengikuti perkembangan serta isu terkini baik isu-isu dalam
pemerintahan maupun isu umum yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
Aparatur Sipil Negara secara Umum.
Salah satu dari cara untuk mengembangkan serta mengupdate
pengetahuan para pengajar Widyaiswara adalah dengan membaca, baik itu
bacaan aktual, modul pengajaran maupun bahan lain yang dapat menambah
dan menunjang peningkatan pengetahuan Widyaiswara. Dengan jadwal
mendidik, mengajar dan melatih bagi para Widyaiswara yang tidak bisa
dibilang longgar, terkadang kesempatan untuk mendatangi perpustakaan besar
BPSDM yang koleksinya sangat lengkap duduk berlama dan membaca,
namun dirasa kurang terjangkau oleh keterbatasan waktu maupun kesempatan.
Meskipun demikian para Widyaiswara masih memiliki waktu untuk
selalu membawa bacaan dan mengupdate ilmu yang dimilikinya, tak jarang
para widyaiswara memiliki koleksi dan spektrum bacaan yang cukup luas. Hal
ini dapat terlihat saat ada event bedah buku seperti yang sudah rutin dilakukan
oleh para Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur.
15
Kesempatan untuk bisa mengupdate ilmu pengetahuan serta
menambah kompetensi Widyaiswara bisa dilakukan dimana saja melalui
bacaan, saat sesekali para Widyaiswara datang ke ruangan Widyaiswara
sembari menunggu peserta untuk bimbingan maupun konsultasi rancangan
program dan aktualisasi, penulis melihat kesempatan tersebut bisa kiranya
dimanfaatkan untuk mengupdate informasi serta menambah pengetahuan bagi
para Widyaiswara apabila disediakan pojok baca yang nyaman sekaligus
sebagai pojok diksusi bagi WI untuk berbagi pengetahuan dan ilmu kepada
sesama Widyaiswara BPSDM.
Bagi widyaiswara mengupdate pengetahuan serta senantiasa belajar
mengenai ilmu baru merupakan suatu hal yang utama. Tanpa upaya aktif
untuk selalu menambah pengetahuan dan memutahirkan ilmu, widyaiswara
akan menjadi statis dan tidak berkembang secara keilmuan. Hal ini tentu akan
sangat berpengaruh terhadap kinerja dikjartih yang diampu seorang
widyaiswara, tanpa adanya ilmu yang up to date dan pengetahuan mengenai
hal yang aktual diera informasi 4.0 seperti saat ini tentu apa yang diajarkan
akan tertinggal.
Dengan demikian meski dengan jadwal dikjartih dan aktifitas
penunjang lain yang sangat padat bagi seorang widyaiswara kesempatan untuk
mengupdate ilmu pengetahuan serta menambah perbendaharaan isu aktual
seringkali menjadi satu kesulitan tersendiri ditengah-tengah aktifitas
kewidyaiswaraan yang sangat padat. Dari uraian yang telah dikemukakan
diatas, terdapat beberapa faktor yang terindikasi turut menjadi determinan
menentukan, bagi kurang optimalnya upaya pengembangan kompetensi
keilmuan dan pengetahuan bagi para Widyaiswara.
Profesi ke Widyaiswaraan mensyaratkan para Widyaiswara untuk
selalu dapat mengupdate serta melengkapi keilmuan dan pengetahuannya.
Beberapa hal yang muncul sebagai hambatan, dari pengamatan penulis
antara lain :
16
1) Belum tersedianya tempat membaca yang representatif dan lebih mudah
dijangkau khususnya yang ada didalam ruang Widyaiswara
2) Belum optimalnya program bedah buku yang sudah digagas oleh para
Widyaiswara.
3) Belum terhimpunnya materi bacaan, modul maupun refernsi lainnya, bagi
Widyaiswara untuk menambah pengetahuan.
4) Belum optimalnya penyimpanan materi serta bahan ajar yang dapat dgn
mudah dijangkau oleh Widyaiswara.
5) Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para WI untuk dapat mengupdate
pengetahuan dan informasi.
Berdasarkan pengamatan penulis melaksanakan tugas sebagai staf Sub
Bidang Pengajaran Sub Bidang Pengelolaan Pengajaran Sumber Belajar
dan Teknologi Informasi serta setelah mengikuti beberapa kegiatan selama
lebih kurang enam bulan aktif di BPSDM Provinsi Jawa Timur antara lain
monitoring, evaluasi dampak diklat dan kegiatan lain berkaitan dengan
kediklatan, dari pengamatan yang saya peroleh dalam beberapa
pelaksanaan diklat beberapa isu yang memungkinkan untuk dioptimalkan
Salah satunya adalah kebutuhan akan ruang baca yang bisa dengan mudah
diakses para Widyaiswara, sekaligus sebagai sarana mencari
rujukan/referensi berbagai materi terkait ke Widyaiswaraan serta untuk
menambah dan mengupdate pengetahuan para Widyaiswara.
17
2. Seleksi Isu
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses
penelitian. Ketika peneliti menangkap fenomena yang berpotensi untuk
diteliti, langkah selanjutnya yang mendesak adalah mengidentifikasi masalah
dari fenomena yang diamati tersebut.
Dalam penelitian sosial, proses identifikasi masalah dapat dilakukan dengan
mendeteksi permasalahan sosial yang diamati. Dari situ, peneliti mengambil
langkah untuk mengetahui lebih lanjut, bisa dengan melakukan observasi,
membaca literatur, atau melakukan survey awal.
Analisis Model AKPL
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana
yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solussi berdasarkan peran
dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut
menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L
(Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan.
Tabel 1 Angka Penilaian AKPL
Aktual
1 Pernah benar-benar terjadi
2 Benar-benar sering terjadi
3 Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1 Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik 1 Masalah sederhana
2 Masalah kurang kompleks
18
3 Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera
dicarikan solusi
4 Masalah kompleks
5 Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Kalayakan
1 Masuk akal
2 Realistis
3 Cukup masuk akal dan realistis
4 Masuk akal dan realistis
5 Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya
Tabel 2 Penilaian dengan Menggunakan AKPL
3.1.3 Analisis Teknik USG
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik AKPL, dapat dikerucutkan
menjadi tiga isu yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu
prioritas. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik
U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
19
Tabel 3 Angka Penilaian USG
Urgency 1 Tidak penting
2 Kurang penting
3 Cukup penting
4 Penting
5 Sangat penting
Seriousness 1 Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 Akibat yang ditimbulkan serius
5 Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth 1 Tidak berkembang
2 Kurang berkembang
3 Cukup berkembang
4 Berkembang
5 Sangat berkembang
Tabel 4. Penilaian USG
20
Berdasarkan isu yang telah ditetapkan tersebut selanjutnya
dilakukan analisis untuk menentukan isu yang menjadi prioritas untuk
dioptimalkan. Dalam hal ini untuk menentukan isu yang menjadi prioritas,
penulis menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan menggunakan skala Likert 1-5 dan dengan
mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG, yaitu :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis, maupun
ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas yang dikaitkan dengan
dampak yang timbul akibat adanya penundaan pemecahan masalah yang
tidak dilaksanakan segera.
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan dampak buruk yang ditimbulkan
apabila isu tersebut tidak segera ditangani.
Berikut kriteria penilaian dalam metode USG :
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
21
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang
Hasil analisis untuk mentapkan prioritas isu yang diangkat
dituangkan dalam berikut.
Tabel 5. Analisis Penetapan Prioritas Isu AKPL
Berdasarkan analisis penetapan prioritas isu menggunakan metode
USG, maka isu yang menjadi prioritas untuk ditangani adalah terkait
Berdasarkan analisis isu diatas, isu belum tersedianya tempat
membaca yang mudah dijangkau oleh para Widyaiswara serta memiliki
koleksi materi yang berkaitan dengan aktifitas keilmuan Widyaswara
terpilih sebagai isu utama. Dimana hasil USG menunjukkan isu yang
terkini, dengan dampak yang serius serta memiliki kemungkinan
pertumbuhan yang cepat.
22
Tabel 2. Analisis Penetapan Prioritas Isu USG
B. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasaran prioritas isu yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukan suatu
upaya untuk mewujudkan rancangan aktualisasi sebagaimana disebutkan pada
penentuan isu diatas. Dalam hal ini gagasan penulis untuk menangani isu ini
adalah dengan membuat POJOK BACA WIDYAISWARA (PBWI) pada diklat
BPSDM Provinsi Jawa Timur khususnya didalam ruang Widyaiswara. Pojok Baca
ini diharapkan dapat menjadi center of knowledge maupun center of excellence
and best practice bagi para Widyaiswara yhang bertugas maupun para pengunjung
yang berkunjung di Ruang Widyaiswara sebagai peserta maupun panitia umum.
23
C. Matriks Rencana Kegiatan
Tabel 6. Matriks Rencana Kegiatan
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan
Konsultasi
dengan Mentor
1.Konsultasi
dengan mentor
mengenai
rancangan
aktualisasi
2.Meminta saran
kepada atasan
tentang hal apa
saja yang
sebaiknya
dilakukan
Paparan hasil
diskusi/ notulensi
Foto Kegiatan
Hasil diskusi dalam
bentuk notulen /
dokumentasi
lainnya (screenshot
Whatsapp, foto,
dll)
AKUNTABILITAS:
Tanggung Jawab, Transparan,
Jujur
NASIONALISME :
Menghargai pendapat dan sikap
tenggang rasa
ETIKA PUBLIK :
Sopan Santun, Tanggung Jawab,
Hormat
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Keramahan
Ikhlas
Bekerja
24
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMITMEN MUTU :
Orientasi mutu dan inovasi
ANTI KORUPSI:
Jujur dan Transparan
Widyaiswara
2
Melakukan
konsultasi
dengan atasan
terkait isu dan
gagasan yang
dibuat
1. Konsultasi
dengan
mentor
mengenai
rancangan
aktualisasi
1. Resume Poin-
poin penting
Resume hasil
diskusi dalam
bentuk notulen
AKUNTABILITAS :
Tanggung Jawab sesuai
Evidence Based, Kejelasan
Target, Konsisten
NASIONALISME :
Komitmen pelayanan untuk
kepentingan publik
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
Citra Ikhlas
Bekerja
25
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ETIKA PUBLIK :
Jujur, akurat, berdaya guna, dan
berhasil guna
KOMITMEN MUTU:
Efektivitas dan berorientasi
mutu pelayanan
ANTI KORUPSI :
Mandiri, Disiplin, Tanggung
Jawab
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
26
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3
Melakukan
koordinasi
dengan rekan
kerja persiapan
tempat dan
layout pojok
baca
Widyaiswara
1. Koordinasi
dengan rekan
kerja terkait
rancangan
aktualisasi
2. Meminta saran
tentang hal apa
saja yang
sebaiknya
dilakukan dan
menggali
informasi yang
diperlukan
3. Melakukan
1. Resume poin-
poin penting
2. Resume hasil
diskusi dalam
bentuk notulen
AKUNTABILITAS :
Tanggung Jawab, Kejelasan
Target
NASIONALISME :
Etos Kerja, Mengutamakan
pelayanan publik, kerja keras
ETIKA PUBLIK :
Profesional berdasarkan prinsip
keahlian
KOMITMEN MUTU :
Inovasi pelayanan, berorientasi
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
Citra Ikhlas
Bekerja
27
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
notulensi
mutu, efektivitas
ANTI KORUPSI :
Kerja keras, jujur, ikhlas, tanpa
pamrih
4 Mengumpulkan
alat dan bahan
penunjang
1. Mengumpul
kan data
dan
informasi
terkait
dengan
Informasi terkait
dengan lokasi dan
penempatan layout
Pojok Baca
Widyaiswara.
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab, kejelasan
target, konsisten
NASIONALISME :
Kerja keras, mengutamakan
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
Citra Ikhlas
Bekerja
28
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
materi
untuk
mengisi
Pojok Baca.
2. Menginvent
aris
kebutuhan
penunjang
kepentingan publik
ETIKA PUBLIK :
Profesional, informatif dan
tanggung jawab
KOMITMEN MUTU :
Fokus inovasi dan mutu
pelayanan publik
ANTI KORUPSI :
Tanggung jawab, jujur, ikhlas
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
5 Menyusun
materi
rancangan Pojok
1. Menyiapka
n konsep
rancangan
1. Materi
proposal
rancangan
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab berdasarkan
Dengan
dilakukannya
kegiatan
Citra
Keramahan
29
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Baca
Widyaiswara
berupa Proposal.
Pojok Baca
Widyaiswar
a
2. Membuat
proposal
singkat
mengenai
Pojok Baca
Widyaiswar
a
Pojok Baca
Widyaiwsar
a
keahlian, kejelasan target
NASIONALISME :
Saling menghormati,
mengutamakan kepentingan
publik, menghargai pendapat
ETIKA PUBLIK :
Sopan, santun, profesional
komunikatif, tanggung jawab.
KOMITMEN MUTU:
Fokus inovasi dan mutu
pelayanan publik
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
Citra Ikhlas
Bekerja
30
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ANTI KORUPSI
Tanggung jawab, jujur, ikhlas,
integritas
6 Menyampaikan
rancangan
desain layout
dan materi
Pojok Baca
Widyaiswara
kepada atasan
Hasil desain
diserahkan
kepada atasan
untuk dikoreksi
/ revisi
Koreksi dari
atasan dalam
bentuk notulen
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab, kejelasan
target, konsisten
NASIONALISME :
Amanah, mengutamakan
kepentingan publik, kerja keras
ETIKA PUBLIK :
Jujur, Tanggung jawab,
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
Ikhlas
Bekerja
31
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
integritas
KOMITME MUTU :
Efektivitas, Inovasi, Orientasi
Mutu Pelayanan
ANTI KORUPSI :
Jujur, Ikhlas, Disiplin, Kerja
Keras, Mandiri
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
7 Pekerjaan
menata serta
Pekerjaan
menata serta
Pojok Baca yang
sudah tertata sesuai
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab, Jujur,
Dengan
dilakukannya
Akuntabel
(Bertanggung
32
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mencoba layout
Pojok Baca WI
mencoba layout
Pojok Baca WI
layout
Transparansi
NASIONALISME :
Saling menghormati,
Menghargai pendapat
ETIKA PUBLIK :
Jujur, Sopan, Santun, Hormat
KOMITMEN MUTU :
Efektivitas
ANTI KORUPSI :
Jujur, Transparan
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
jawab)
33
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8 Tahapan
Display
menampilkan
Pojok Baca WI
yang sudah
dikerjakan
Menampilkan
dan memasang
semua
perlengkapan
dari Pojok Baca
WI sesuai
dengan
yangdirencanak
an
Pojok Baca WI
terpasang, lengkap.
Akuntabilitas (Tanggung
Jawab)
Nasionalisme (Kerja Keras,
Bermanfaat bagi masyarakat
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
Akuntabel
(Bertanggung
jawab)
34
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
9 Evaluasi dan
tindak lanjut
hasil kegiatan
pembuatan
Pojok Baca
Widyaiswara
Menyampaikan
kesulitan /
hambatan yang
dialami pada
atasan
Meminta saran,
perbaikan dan
tindak lanjut
dari atasan
Resume hasil
diskusi dalam
bentuk notulen
Akuntabilitas (Transparan)
Nasionalisme (Saling
menghormati, Menghargai
pendapat)
Etika publik (Sopan, Hormat)
Komitmen mutu (Efektivitas)
Anti korupsi (Tanggung
jawab)
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
Profesional
(Menjalin
komunikasi
dengan
atasan)
35
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
10 Meminta
pendapat dan
testimoni dari
pengunjung
Pojok Baca
Widyaiswara
Meminta saran
dan perbaikan
dari
pengunjung
Pojok Baca
Widyaiswara
Testimoni
pengunjung Pojok
Baca Widyaiswara
dalam bentuk foto
atau video
Nasionalisme
(Kerjasama, Saling
menghormati,
Menghargai pendapat,
Musyawarah mufakat)
Etika publik (Sopan,
Hormat)
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
Akuntabel
(Bertanggung
jawab)
36
No Kegiatan Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Kontribusi
terhadap Visi
Misi Organisasi
Penguatan
Nilai-nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
keilmuan para
Widyaiswara
11 Menyusun
laporan kegiatan
Mengumpul
kan data
dan bukti
pendukung
laporan
Mencetak
laporan
kegiatan
Dokumenta
si kegiatan
(foto,
video)
Laporan
hasil
aktualisasi
Akuntabilitas
(Pertanggung jawaban,
Transparan)
Anti Korupsi (Jujur,
Tepat waktu)
Nasionalisme (Kerja
keras
Komitmen mutu
(Efektivitas)
Dengan
dilakukannya
kegiatan
aktualisasi ini
outputnya
diharapkan dapat
turut menunjang
memberikan
sumbangsih bagi
pengembangan
kompetensi dan
keilmuan para
Widyaiswara.
Akuntabel
(Bertanggung
jawab)
Transparan
(Melaporkan
apa adanya
sesuai
kejadian
sebenarnya)
37
a kegiatan dituangkan dalam tabel berikut
No Kegiatan
MINGGU HABITUASI KE
November Desember
2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi yang dibuat.
2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Melakukan Koordinasi dengan rekan kerja terkait layout dan rencana tempat Pojok Baca
Widyaiswara
4. Mengumpulkan data dan bahan penunjang lainnya
5. Menyusun Materi rancangan Pojok Baca Widyaiswara berupa Proposal
6. Menyampaikan rancangan desain layout serta list materi kepada atasan
7. Pekerjaan implementasi, menata serta mencoba layout desain Pojok Baca
8. Tahapan Display menampilkan Pojok Baca yang telah dikerjakan
9. Evaluasi dan tindak lanjut pembuatan Pojok Baca Widyaiswara
10 Meminta pendapat dari penguna dan pengunjung Pojok Baca Widyaiswara (testimoni)
11 Membuat laporan kegiatan aktualisasi.
38
DAFTAR PUSTAKA
[1] [Online]. Available: http://bpsdm.jatimprov.go.id.
[2] BPSDM Provinsi Jawa Timur, "Kapabilitas dan Program Diklat BPSDM
Provinsi Jawa Timur," 2018.
[3] L. A. Negara, Aktualisasi: Modul Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III, Jakarta: LAN Republik Indonesia, 2015.
[4] L. A. Negara, WOG: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN
Republik Indonesia, 2017.
[5] L. A. Negara, Habituasi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN
Republik Indonesia, 2017.
[6] L. A. Negara, Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta:
LAN Republik Indonesia, 2017.
[7] L. A. Negara, Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta:
LAN Republik Indonesia, 2017.
[8] L. A. Negara, Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta:
LAN Republik Indonesia, 2017.
[9] L. A. Negara, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN
Republik Indonesia, 2017.
[10] L. A. Negara, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta:
LAN Republik Indonesias, 2017.