rancangan aktualisasi

51
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS DOSEN DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN 7 TAHUN 2015 Nama Peserta : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked Angkatan/Kelompok : 7 / I Jabatan : Dosen Unit Kerja : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu Sumber Kegiatan : SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif Sendiri PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Upload: riry-ambarsary

Post on 04-Dec-2015

471 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

rancangan aktualisasi

TRANSCRIPT

Page 1: rancangan aktualisasi

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR

PROFESI PNS DOSEN DI FAKULTAS KEDOKTERAN

DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BENGKULU

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

GOLONGAN III ANGKATAN 7 TAHUN 2015

Nama Peserta : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked

Angkatan/Kelompok : 7 / I

Jabatan : Dosen

Unit Kerja : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu

Sumber Kegiatan : SKP / Penugasan Atasan Langsung / Inisiatif

Sendiri

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

Page 2: rancangan aktualisasi

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

Nama : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked

NIP : 198801152014042001

Angkatan : 7

Kelompok : I

Unit Kerja : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Bengkulu

JUDUL : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Dosen Di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu

Menyetujui,

Coach Mentor

Drs. Suyono M.Pd. dr. Marisadonna Asteria, M.Biomed

NIP.196002051981031007 NIP. 19830107200812006

Page 3: rancangan aktualisasi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi

yang berjudul “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Dosen di

Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu” .

Penyusunan rancangan ini disusun sebagai rencana pelaksanaan

aktualisasi nilai-nilai dasar profesi dosen di tempat kerja juga untuk

melengkapi persyaratan dalam menempuh pedidikan dan pelatihan prajabatan

PNS golongan III. Pelaksanaan tugas di tempat kerja nanti diharapkan dapat

mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi dosen dengan berpedoman

pada rancangan yang telah disusun ini.

Dalam penulisan rancangan aktualisasi ini penulis banyak mendapat

dukungan dan bantuan berupa bimbingan, saran dan petunjuk dari berbagai

pihak, untuk itu dengan rasa hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar- besarnya kepada :

1. Dr. Muhammad Hatta, M.Ed. selaku Kepala Pusat Pengembangan

Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Pusbangtendik) Sawangan Depok.

2. Drs. Suyono, M.Pd selaku coach Kelompok 1 Angkatan 7 Tahun 2015

Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Sawangan, Depok.

3. dr. Marissadona Asteria, M.Biomed selaku mentor dan Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu

4. Seluruh staf satuan tugas dan pegawai Pusat Pengembangan Tenaga

Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5. Seluruh staf dan pegawai di Program Studi Kedokteran Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Page 4: rancangan aktualisasi

6. Rekan-rekan DIKLAT prajabatan PNS Golongan 3 Angkatan 7 tahun 2015

7. Suami, anak dan kedua orangtua yang sangat penulis cintai dan hormati

yang telah dengan rela dan sabar dalam mendidik dan memberikan kasih

sayang serta kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu, dan

semoga apa yang telah diberikan mendapat balasan yang lebih dari Allah

SWT.

8. Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan

dorongan serta kerjasama yang baik, sehingga rancangan aktualisasi ini

dapat diselesaikan dengan lancar.

Penyusunan rancangan ini pasti memiliki kekurangan, sehingga dengan

segala hormat penulis menerima saran dan kritik yang membangun agar

penyusunan rancangan ini menjadi lebih baik lagi nantinya. Akhir kata

semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi rekan rekan DIKLAT prajabatan PNS pada umumnya.

Depok, April 2015

Penulis,

dr. Riry Ambarsarie,S.Ked

Page 5: rancangan aktualisasi

DAFTAR ISI

Lembar pengesahan.............................................................................................. ii

Kata pengantar...................................................................................................... iii

Daftar isi................................................................................................................ v

Daftar tabel............................................................................................................ vi

Daftar gambar........................................................................................................ vii

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang...........................................................................

...................................................................................................1

B. Tujuan Aktualisasi......................................................................

...................................................................................................7

II. Nilai Dasar Profesi PNS

A. Identifikasi Nilai Dasar PNS....................................................... 7

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan..................................12

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar.................................................... 16

III. Rencana Aksi

A. Jadwal Implentasi...................................................................... 22

B. Jadwal Konsultasi dengan Coach.............................................. 24

C. Jadwal Konsultasi dengan Mentor............................................. 25

IV. Penutup

A. Simpulan.................................................................................... 26

B. Rencana Antisipasi Kendala...................................................... 27

Page 6: rancangan aktualisasi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Nilai Dasar Profesi PNS.................................................... 7

Tabel 2. Keterkaitan Nilai Dasar Dengan Kegiatan ......................................... 11

Tabel 3. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar ........................................................... 15

Tabel 4. Jadwal Implementasi ....................................................................... 21

Tabel 5. Jadwal Konsultasi Dengan Coach .................................................... 23

Tabel 6. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor .................................................... 24

Tabel 7. Rencana Antisipasi Kendala ............................................................. 26

Page 7: rancangan aktualisasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi ................................................................ 3Fakultas Kedokteran Umum dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Page 8: rancangan aktualisasi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Gambaran Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu

Program Studi Kedokteran Universitas Bengkulu berdiri pada tanggal 11

Juli 2008 bersamaan dengan terbitnya Izin Penyelenggaraan Program Studi

Pendidikan Dokter (S-1) pada Universitas Bengkulu (SK Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi-Departemen Pendidikan Nasional No. 2132/D/T/2008.

Peresmian fakultas dilaksanakan pada tanggal 26 September 2013, sehingga

menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu.

2. Visi dan Misi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Bengkulu

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

mempunyai visi menjadi suatu institusi pendidikan kedokteran dan pusat

pengembangan ilmu kedokteran yang terakreditasi tinggi, menghasilkan dokter

yang berkualitas mandiri, berwawasan global, menguasai iptek kedokteran,

serta memiliki moral dan etika yang tinggi dan mampu memanfaatkan sumber

daya setempat.

Guna mencapai visi tersebut diatas, dirumuskan misi sebagai berikut :

Page 9: rancangan aktualisasi

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bidang

kedokteran yang mendukung pembangunan kesehatan Provinsi Bengkulu

pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya;

2. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan

lulusan yang dapat bersaing di pasar global, baik dari segi keterampilan

dan penguasaan iptek kedokteran yang dimiliki maupun dari segi moral dan

etika profesi;

3. Membangun suasana pendidikan dokter yang kondusif untuk terciptanya

budaya penelitian di bidang kedokteran serta budaya kemandirian dalam

pendidikan dan menjalankan pengabdian kepada masyarakat sesuai

dengan iptek kedokteran yang dimiliki;

4. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran dalam

bidang penyakit parasit khususnya malaria

3. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Bengkulu

Struktur Organisasi yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Bengkulu sebagai berikut :

Page 10: rancangan aktualisasi

Gambar 1 : Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Page 11: rancangan aktualisasi

4. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Republik

Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Bengkulu, Universitas Bengkulu dipimpin rektor yang mempunyai tugas

memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan

hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan tugas, rektor

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;

b. pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi,

c. seni, dan/atau olah raga;

d. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan

lingkungan;

f. pelaksanaan kegiatan layanan administratif.

5. Tugas dan Fungsi Unit Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas

Bengkulu, fakultas mempunyai tugas mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu

Page 12: rancangan aktualisasi

rumpun ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. Dalam

melaksanakan tugas, fakultas menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan Fakultas;

b. pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, dan/atau olahraga;

c. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

d. pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan

e. pelaksanaan urusan tata usaha

6. Tugas Pegawai

Untuk menjalankan tugas dan fungsi unit organisasi, seorang dosen

memiliki tugas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Tugas

melakukan pendidikan berupa :

a. melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji serta menyelenggarakan

kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktik

bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran;

b. membimbing seminar Mahasiswa;

c. membimbing kuliah kerja nyata (KKN), praktik kerja nyata (PKN), praktik

kerja lapangan (PKL);

d. membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing,

pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir;

e. penguji pada ujian akhir;

f. membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan;

Page 13: rancangan aktualisasi

g. mengembangkan program perkuliahan;

h. mengembangkan bahan pengajaran;

i. menyampaikan orasi ilmiah;

j. membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan;

k. membimbing Dosen yang lebih rendah jabatannya;

l. melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen.

Tugas melakukan penelitian merupakan tugas di bidang penelitian dan

pengembangan karya ilmiah yang dapat berupa :

a. menghasilkan karya penelitian;

b. menerjemahkan/menyadur buku ilmiah;

c. mengedit/menyunting karya ilmiah;

d. membuat rancangan dan karya teknologi;

e. membuat rancangan karya seni.

Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa :

a. menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan/pejabat

negara sehingga

b. harus dibebaskan dri jabatan organiknya;

c. melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat

dimanfaatkan

d. oleh masyarakat;

e. memberi latihan/penyuluhan/penataran pada masyarakat;

f. memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang

menunjang pelaksanaan

Page 14: rancangan aktualisasi

g. tugas umum pemerintah dan pembangunan;

h. membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat;

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari penyusunan Rancangan Aktualisasi ini untuk

mengaktualisasikan nilai- nilai dasar profesi dosen meliputi Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dalam

melaksanakan tugas di Program Studi Kedokteran Fakulas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu serta serta mampu menganalisis

dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar profesi PNS tidak diterapkan.

II. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

A. IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DASAR

UU Nomor 5 tahun 2014 menyebutkan bahwa untuk mewujudkan tujuan

nasional, dibutuhkan Pegawai ASN yang dapat menjalankan tugas pelayanan

publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Pegawai ASN

sebagai agen pemerintah harus memiliki nilai-nilai dasar yang terinternalisasi

dalam profesinya. Nilai- nilai tersebut antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat dengan kata

ANEKA. Nilai-nilai dasar tersebut mempunyai indikator sebagaimana tercantum

dalam tabel berikut ini :

Tabel 1. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang Akan Diaktualisasikan Mulai Tanggal 4 Mei Sampai dengan Tanggal 22 Mei Tahun 2015 di Fakultas

edokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Page 15: rancangan aktualisasi
Page 16: rancangan aktualisasi

No Indikator Nilai DasarInformasi yang Relevan dengan Nilai Dasar

Daftar KegiatanKebutuhan Stakeholder

Tugas Organisasi

Tugas Unit Tugas Pegawai

1 2 3 4 5 6 71 Melaksanakan perkuliahan/

tutorial pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas(Tanggung jawab, Kejelasan, Transparan)

Nasionalisme(Menghargai Pendapat, Menjaga ketertiban, Keadilan)

Etika Publik(Disiplin, Cermat, Tanggung jawab, Hormat)

Komitmen Mutu(Efektivitas, Inovasi)

Anti Korupsi(Adil, Peduli, Disiplin, Kerja keras)

Pimpinan dan mahasiswa membutuhkan fasilitator dan tutor yang berkompeten, ketua modul yang dapat mengawasi jalannya modul dengan baik.

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Melaksanakan perkuliahan/ tutorial pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

1. Menjadi fasilitator Diskusi Kelompok pada Modul Neurosains

2. Menjadi asisten praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

Page 17: rancangan aktualisasi

2 Menyusun penuntun praktikum fisiologi dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Cinta tanah air)

Etika Publik(Menghargai Komunikasi)

Komitmen Mutu(Efisien, Kreatif)

Anti Korupsi(Jujur)

Mahasiswa membutuhkan penuntun praktikum untuk memudahkan dalam pembelajaran. Institusi membutuhkan peningkatan mutu secara akademik

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Menyusun penuntun praktikum fisiologi di modul Neurosains

3. Menyusun penuntun praktikum fisiologi di modul Neurosains

3 Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik dan kemahasiswaan dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas(mendahulukan kepentingan publik)

Nasionalisme(Sederhana)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(tepat sasaran)

Mahasiswa membutuhkan bimbingan dalam kegiatan akademik. Institusi membutuhkan evaluasi terkait peningkatan akademik

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik dan kemahasiswaan

4. Melakukan pembimbingan akademik kepada mahasiswa angkatan 2014 berupa evaluasi terhadap hasil akademik terkait modul yang sudah dijalaninya

Page 18: rancangan aktualisasi

Anti Korupsi(Jujur)

4 Menyusun daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas(transparan)

Nasionalisme(Saling menghormati)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Efisien)

Anti Korupsi(Jujur)

Pimpinan dan dosen membutuhkan daftar kebutuhan bahan dan alat praktikum untuk memudahkan dalam pelaksanaan dan pengadaan

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Melakukan penataan di Laboratorium Biomedik

5. Membuat daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains

5 Merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Gotong royong)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Berorientasi mutu)

Pimpinan dan dosen membutuhkan SOP di Laboratorium agar kegiatan praktikum dapat berjalan lancar

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Melakukan penataan di Laboratorium Biomedik

6. Merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium

Page 19: rancangan aktualisasi

Anti Korupsi(Disiplin)

6 Memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler dengan mengaktualisasikan nilai dasar yaitu :

Akuntabilitas (Transparan)

Nasionalisme(tidak diskriminatif)

Etika Publik (Cermat)

Komitmen Mutu (Efektif)

Anti Korupsi (berani)

Dosen pengampu mata kuliah membutuhkan hasil evaluasi terhadap hasil pengajaran. Mahasiswa membutuhkan nilai untuk memenuhi salah satu komponen kelulusan.

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas

Melakukan evaluasi terhadap praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

7. Memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

Page 20: rancangan aktualisasi

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Untuk dapat melihat keterkaitan lebih jelas antara pelaksanaan kegiatan

dengan penerapan nilai- nilai dasar PNS, pada Tabel 2 akan dijabarkan lebih

lanjut dari nilai-nilai dasar PNS sebagai dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Bengkulu.

Tabel 2. Daftar Keterkaitan Indikator Nilai Dasar yang Akan Diaktualisasikan dan Uraian Pelaksanaan Kegiatan mulai tanggal 4 Mei

2015 s.d 22 Mei 2015 Di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan1 Menjadi fasilitator

Diskusi Kelompok pada Modul Neurosains

Akuntabilitas (Tanggung jawab)

Nasionalisme (Menghargai Pendapat)

Etika Publik(Disiplin)

Komitmen Mutu (Efektivitas)

Anti Korupsi (Adil)

Diskusi kelompok dimulai dengan mempersiapkan diri serta membaca skenario kasus. Diskusi kelompok dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan dan hadir tepat waktu.(disiplin)Dalam diskusi kelompok baik dalam pertemuan pertama dan kedua, mahasiswa diperhatikan dan didorong untuk aktif sehingga diskusi dapat berjalan efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Memberikan arahan untuk menghargai pendapat yang ada dalam diskusi kelompok.Memberikan penilaian mahasiswa di diskusi kelompok sesuai dengan keaktifan masing-masing mahasiswa (adil). Pada akhir diskusi, memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait skenario kasus yang ada (tanggung jawab).

2 Menjadi asisten praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

Akuntabilitas (Transparan)

Nasionalisme (Keadilan)

Etika Publik(Hormat)

Berkoordinasi dengan narasumber (hormat- etika publik) tentang praktikum fisiologi yang akan dilakukan dan melakukan persiapan praktikum (kerja keras – anti korupsi) agar praktikum fisiologi ini dapat berjalan dengan lancar.Praktikum dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan dan

Page 21: rancangan aktualisasi

Komitmen Mutu (Inovasi)

Anti Korupsi (Kerja keras,disiplin)

hadir tepat waktu.(disiplin)Menjelaskan mengenai tujuan pelaksanaan, gambaran praktikum serta menjelaskan kepada mahasiswa mengenai penilaian yang akan dilakukan pada praktikum fisiologi modul kardiovaskuler yang menggunakan perangkat software (transparan). Dalam pelaksanaan praktikum, masing-masing mahasiswa menggunakan 1 unit komputer agar lebih memudahkan dalam praktikum. (Keadilan)Praktikum dilakukan dengan menggunakan software fisiologi terbaru (PhysioEx) yang merupakan suatu inovasi terbaru dalam teknik pembelajaran, terutama dalam hal praktikum.Pada akhir praktikum, dibuat laporan berdasar pada hasil yang mahasiswa dapatkan selama praktikum.

3 Menyusun penuntun praktikum fisiologi modul Neurosains

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Cinta tanah air)

Etika Publik(Menghargai Komunikasi)

Komitmen Mutu(Kreatif,efisien)

Anti Korupsi(Jujur)

Penuntun praktikum ini akan digunakan sebagai dasar mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Dalam penyusunannya diusahakan untuk selesai tepat waktu. (tanggung jawab)Salah satu tujuan disusunnya penuntun praktikum ini adalah sebagai wujud pengabdian kepada negara dan pertanggungjawaban dari amanah yang diemban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (cinta tanah air).Dalam proses penyusunannya, dilakukan konsultasi dengan penanggung jawab mata kuliah fisiologi di Modul Neurosains dan akan memberikan gagasan atau ide apabila dalam evaluasi kegiatan terdapat kesulitan dalam pelaksanaan praktikum tahun lalu. (Komitmen mutu-kreatif)Penyusunan penuntun praktikum ini disesuaikan dengan format baku dari fakultas. (Menghargai komunikasi) Sebagai bahan referensi digunakan juga sumber buku lain yang tidak lupa dicantumkan nama buku serta pengarangnya untuk menghindari plagiarisme. (Jujur)Setelah selesai disusun, penuntun praktikum ini akan diserahkan kembali ke penanggung jawab mata kuliah,

Page 22: rancangan aktualisasi

kemudian diserahkan ke bagian laboratorium untuk diperbanyak sejumlah mahasiswa. (Efisien)

4 Melakukan bimbingan akademik kepada mahasiswa angkatan 2014 mengenai modul yang sudah dijalani

Akuntabilitas(mendahulukan kepentingan publik)

Nasionalisme(Sederhana)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(tepat sasaran)

Anti Korupsi(Jujur)

Bimbingan akademik dilakukan minimal 2 kali dalam 1 semester, sehingga sepadat apapun jadwal dosen PA, tetap akan meluangkan waktu untuk mahasiswa PA berkonsultasi. (mendahulukan kepentingan publik)Bimbingan cukup dilakukan di kampus, di ruangan yang dapat menampung sejumlah mahasiswa PA serta dosen. Bimbingan tidak harus selalu di tempat khusus terlebih di tempat yang terkesan mahal. (sederhana)Mengumpulkan data mahasiswa bimbingan PA terkait prestasi akademik pada semester genap tahun 2014/2015. Sistem modul berlaku di program studi kedokteran UNIB, sehingga pada bulan Mei 2015 sudah ada 2 nilai modul yang keluar. (jujur)Melakukan analisis data terkait nilai yang dicapai mahasiswa pada dua modul terakhir yang ditempuh mahasiswa tersebut. Untuk mahasiswa yang tidak lulus modul dicari penyebab ketidaklulusan. (cermat)Melakukan komunikasi secara langsung terhadap mahasiswa bimbingan PA terkait hambatan dalam menjalani modul sehingga bimbingan yang dilakukan dapat tepat sasaran (tepat sasaran) .

5 Membuat daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains

Akuntabilitas(transparan)

Nasionalisme(Saling menghormati)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Efisien)

Anti Korupsi(Jujur)

Melakukan komunikasi dengan para dosen pengampu mata kuliah yang akan melakukan praktikum di modul Neurosains terkait kebutuhan yang akan diperlukan untuk praktikum (saling menghormati). Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu penyusunan daftar kebutuhan (efisien)Menyusun daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum secara cermat untuk setiap mata kuliah yang akan melakukan praktikum di Laboratorium Biomedik (cermat)Menyesuaikan daftar kebutuhan praktikum dengan daftar inventaris yang dimiliki Laboratorium Biomedik. Hasil penyesuaian dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat diketahui

Page 23: rancangan aktualisasi

jumlah alat dan bahan yang kurang dan perlu dilengkapi. (jujur)

Melaporkan daftar kebutuhan dan hasil penyesuaian kepada Kepala Laboratorium Biomedik secara transparan sehingga alat dan bahan yang kurang dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan di Laboratorium Biomedik. (Transparan)

6 Merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Gotong royong)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Berorientasi mutu)

Anti Korupsi(Disiplin)

Penyusunan revisi SOP ini merupakan bentuk komitmen pihak Laboratorium Biomedik untuk meningkatkan kualitas kinerja (berorientasi mutu)Melakukan revisi SOP sesuai dengan hasil evaluasi bersama dengan Kepala Laboratorium (Kerjasama/gotong royong)Revisi dilakukan dengan cermat sehingga tidak ada prosedur yang terlewatkan. (Cermat)Proses revisi SOP dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan agar SOP dapat segera diterapkan sehingga kegiatan praktikum dapat berjalan dengan baik. (disiplin)Melaporkan hasil revisi SOP kepada pihak terkait (tanggungjawab)

7 Memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

Akuntabilitas (Transparan)

Nasionalisme (tidak diskriminatif)

Etika Publik (Cermat)Komitmen Mutu (Efektif)

Anti Korupsi (berani)

Penilaian laporan hasil praktikum fisiologi dalam modul Kardiovaskuler mahasiswa akan dilakukan berdasarkan kerapian, isi laporan dan hasil dari praktikum (transparansi).Penilaian laporan praktikum dilakukan dengan tidak diskriminatif, sesuai dengan isi laporan praktikum serta keaktifan mahasiswa dalam melakukan praktikum.Pemeriksaan laporan dilakukan dengan mencermati satu per satu bagian dari laporan tersebut. (cermat) Bila dalam pemeriksaan laporan didapatkan adanya plagiarisme, berani untuk menegur mahasiswa yang bersangkutan.Setelah dilakukan pemeriksaan, laporan hasil praktikum akan dikembalikan ke mahasiswa melalui ketua angkatan maka diberikan pengumuman melalui media sosial. (efektif)

Page 24: rancangan aktualisasi

C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Da Menjadi fasilitator Diskusi Kelompok pada Modul Neurosains

lam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil

(PNS) ke dalam tugas atau pekerjaan sehari-hari, teknik aktualisasi perlu

dikuasai. Berikut teknik aktualisasi yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Teknik Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

NoNilai dasar dan teknik

aktualisasi

Uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi dan dampak bila nilai dasar tidak

diaplikasikan

1 Menjadi fasilitator Diskusi Kelompok pada Modul Neurosains

1.1 Akuntabilitas(tanggung jawab)

1.2 Nasionalisme(menghargai pendapat)

1.3 Etika Publik(disiplin)

1.4 Komitmen Mutu (efektivitas)

1.5 Anti Korupsi(adil)

Teknik komunikasi efektif dilakukan pada saat memberi arahan dan umpan balik kepada mahasiswa dalam diskusi kelompok terkait skenario kasus yang ada (akuntabilitas-tanggung jawab). Dalam arahan yang diberikan, salah satunya adalah untuk menghargai setiap pendapat (nasionalisme) yang ada dalam diskusi kelompok. Teknik ini juga digunakan saat mendorong mahasiswa agar aktif berdiskusi sehingga diskusi kelompok berjalan efektif. (Komitmen mutu)

Teknik sistematis merupakan teknik bertindak secara teratur dan berurut. Diskusi kelompok dimulai dengan mempersiapkan diri serta membaca skenario kasus. Diskusi kelompok dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan dan hadir tepat waktu.(etika publik - disiplin). Dalam diskusi kelompok baik dalam pertemuan pertama dan kedua, mahasiswa dilihat tingkat keaktifannya dalam mengikuti setiap langkah yang ada dalam diskusi kelompok tersebut. Sehingga pada langkah terakhir, dilakukan penilaian terhadap mahasiswa sesuai dengan tingkat keaktifan masing-masing mahasiswa (anti korupsi - adil).Manfaat : dengan menggunakan teknik komunikasi efektif dan sistematis, diskusi kelompok akan berjalan dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat

Page 25: rancangan aktualisasi

Teknik yang digunakan adalah teknik komunikasi efektif, teknik sistematis.

tercapai.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan dalam diskusi kelompok adalah kualitas diskusi kelompok yang buruk akibat ketidakdisiplinan sehingga mahasiswa tidak dapat mengerti tujuan pembelajaran dari diskusi tersebut.

2 Menjadi asisten praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

2.1 Akuntabilitas(transparan)

2.2 Nasionalisme(keadilan)

2.3 Etika Publik(tanggung jawab)

2.4 Komitmen Mutu (Inovasi)

2.5 Anti Korupsi(disiplin)

Teknik yang digunakan adalah teknik disiplin dan sistematis

Dalam praktikum fisiologi di modul Kardiovaskuler, memastikan bahwa modul dan laboratorium komputer siap untuk digunakan oleh mahasiswa. (etika publik- tanggung jawab).

Teknik disiplin dilakukan untuk menerapkan nilai akuntabilitas, dimana praktikum dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan dan hadir tepat waktu selain itu memastikan setiap mahasiswa mengerjakan praktikum dengan benar. (anti korupsi-disiplin)

Teknik Sistematis dilakukan secara tidak langsung pada pelaksanaan praktikum fisiologi. Kegiatan praktikum ini dimulai dengan menjelaskan tujuan pelaksanaan, memberikan gambaran praktikum yang akan dilakukan dengan menggunakan sotware hingga menjelaskan mengenai bagaimana penilaian akan dilakukan (akuntabilitas-transparan). Praktikum dilakukan dengan menggunakan software fisiologi terbaru (PhysioEx) yang merupakan suatu inovasi (komitmen mutu) terbaru dalam teknik pembelajaran, terutama dalam hal praktikum. Dalam pelaksanaan praktikum, masing-masing mahasiswa menggunakan 1 unit komputer agar lebih memudahkan dalam praktikum. (Nasionalisme-Keadilan) Pada akhir praktikum, dibuat laporan praktikum yang berdasar pada hasil yang mahasiswa dapatkan selama praktikum.

Manfaat : dengan menggunakan teknik disiplin dan sistematis, praktikum fisiologi di modul Kardiovaskuler dapat berjalan dengan baik dan mahasiswa pun mendapatkan ilmu yang menjadi tujuan pembelajaran.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan dalam praktikum fisiologi di modul Kardiovaskuler adalah praktikum fisiologi yang tidak berkualitas. Hal ini disebabkan karena tidak adanya inovasi, tidak adanya kepedulian untuk menciptakan praktikum yang kondusif sehingga minat

Page 26: rancangan aktualisasi

belajar mahasiswa pun menurun.

3 Menyusun penuntun praktikum fisiologi modul Neurosains

3.1 Akuntabilitas (tanggung jawab)

3.2 Nasionalisme (Cinta tanah air)

3.3 Etika Publik (Menghargai Komunikasi)

3.4 Komitmen Mutu (Efisien, Kreatif)

3.5 Anti Korupsi (Jujur)

Teknik yang digunakan adalah teknik berpikir kreatif dan penelusuran pustaka.

Teknik berpikir kreatif diterapkan dalam penyusunan penuntun praktikum yang akan digunakan sebagai dasar mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Dalam penyusunannya diusahakan untuk selesai tepat waktu. (tanggung jawab) Dalam proses penyusunannya, dilakukan konsultasi dengan penanggung jawab mata kuliah fisiologi di Modul Neurosains dan akan memberikan gagasan atau ide apabila dalam evaluasi kegiatan terdapat kesulitan dalam pelaksanaan praktikum tahun lalu. (Komitmen mutu-kreatif)

Teknik penelusuran pustaka digunakan dalam mencari bahan referensi dan sumber buku lain yang tidak lupa dicantumkan nama buku serta pengarangnya untuk menghindari plagiarisme. (Jujur) Penyusunan penuntun praktikum ini disesuaikan dengan format baku dari fakultas. (Menghargai komunikasi) SebagaiSalah satu tujuan disusunnya penuntun praktikum ini adalah sebagai wujud pengabdian kepada negara dan pertanggungjawaban dari amanah yang diemban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (cinta tanah air).Setelah selesai disusun, penuntun praktikum ini akan diserahkan kembali ke penanggung jawab mata kuliah, kemudian diserahkan ke bagian laboratorium untuk diperbanyak sejumlah mahasiswa. (Efisien)

Manfaat : dengan menggunakan teknik berpikir kreatif dan penelusuran pustaka, penuntun praktikum yang tersusun akan lebih dapat dipertanggungjawabkan dan memudahkan mahasiswa dalam melakukan praktikum.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan dalam penyusunan penuntun praktikum adalah mahasiswa kesulitan dalam mengikuti praktikum yang akhirnya pun akan menurunkan minat belajar mereka..

4 Melakukan bimbingan akademik kepada mahasiswa angkatan 2014 (6 orang) mengenai modul yang sudah dijalani

Teknik kecermatan sangat penting diterapkan dalam melakukan analisis data terkait nilai yang dicapai mahasiswa pada dua modul terakhir yang ditempuh mahasiswa tersebut. Untuk mahasiswa yang tidak lulus modul dicari penyebab ketidaklulusan. (etika publik-cermat) Bimbingan akademik dilakukan minimal 2 kali dalam 1 semester, sehingga sepadat

Page 27: rancangan aktualisasi

4.1 Akuntabilitas(mendahulukan kepentingan publik)

4.2 Nasionalisme(sederhana)

4.3 Etika Publik(Cermat)

4.4 Komitmen mutu(Tepat sasaran)

4.5 Anti Korupsi(Jujur)

Teknik yang digunakan adalah teknik komunikasi dan kecermatan.

apapun jadwal dosen PA, tetap akan meluangkan waktu untuk mahasiswa PA berkonsultasi. (mendahulukan kepentingan publik) Bimbingan cukup dilakukan di kampus, di ruangan yang dapat menampung sejumlah mahasiswa PA serta dosen. Bimbingan tidak harus selalu di tempat khusus terlebih di tempat yang terkesan mahal. (sederhana)Mengumpulkan data mahasiswa bimbingan PA terkait prestasi akademik pada semester genap tahun 2014/2015. Sistem modul berlaku di program studi kedokteran UNIB, sehingga pada bulan Mei 2015 sudah ada 2 nilai modul yang keluar. (jujur)

Teknik komunikasi dilakukan secara langsung terhadap mahasiswa bimbingan PA terkait hambatan dalam menjalani modul sehingga bimbingan yang dilakukan dapat tepat sasaran (tepat sasaran)

Manfaat : dengan menggunakan teknik komunikasi dan kecermatan, kegiatan bimbingan akademik dapat berjalan dengan baik sehingga dapat membantu mahasiswa terkait prestasi akademik dan sekaligus dapat melakukan evaluasi yang berguna bagi institusi.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan dalam kegiatan bimbingan akademik adalah tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen, sehingga dosen pun tidak dapat mengevaluasi mahasiswa bimbingannya dengan baik.

5 Membuat daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains

5.1 Akuntabilitas (transparan)

5.2 Nasionalisme (Saling menghormati)

5.3 Etika Publik (Cermat)

5.4 Komitmen Mutu (Efisien)

Teknik komunikasi efektif dilakukan ketika melakukan komunikasi dengan para dosen pengampu mata kuliah yang akan melakukan praktikum di modul Neurosains terkait kebutuhan yang akan diperlukan untuk praktikum (saling menghormati). Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu penyusunan daftar kebutuhan (efisien)

Teknik kecermatan diterapkan saat menyusun daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum secara cermat untuk setiap mata kuliah yang akan melakukan praktikum di Laboratorium Biomedik (cermat) Menyesuaikan daftar kebutuhan praktikum dengan daftar inventaris yang dimiliki Laboratorium Biomedik. Hasil penyesuaian dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat diketahui jumlah alat dan bahan yang kurang dan perlu dilengkapi. (jujur) Melaporkan daftar

Page 28: rancangan aktualisasi

5.5 Anti Korupsi (Jujur)

Teknik yang digunakan adalah teknik komunikasi efektif dan kecermatan.

kebutuhan dan hasil penyesuaian apa adanya kepada Kepala Laboratorium Biomedik secara transparan sehingga alat dan bahan yang kurang dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan di Laboratorium Biomedik. (Transparan)

Manfaat : dengan menggunakan teknik komunikasi efektif dan kecermatan, penyusunan daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum dapat diselesaikan dengan baik sehingga Laboratorium Biomedik dapat lebih siap menjalankan berbagai kegiatan praktikum.

Dampak :Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan adalah praktikum tidak berjalan dengan baik akibat ketidakcermatan dalam penyusunan daftar alat dan bahan. Selain itu visi dan misi pun akan sulit tercapai terutama dalam membangun suasana pendidikan dokter yang kondusif untuk terciptanya budaya penelitian.

6 Merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium

6.1 Akuntabilitas (tanggung jawab)

6.2 Nasionalisme (Gotong royong)

6.3 Etika Publik (Cermat)

6.4 Komitmen Mutu (Berorientasi mutu)

6.5 Anti Korupsi (Disiplin)

Teknik yang digunakan adalah teknik konsultasi dan disiplin.

Teknik konsultasi dalam penyusunan revisi SOP ini diterapkan saat berkonsultasi dengan Kepala Laboratorium Biomedik untuk melakukan revisi berdasarkan hasil evaluasi. (Kerjasama/gotong royong) Penyusunan revisi SOP ini merupakan bentuk komitmen pihak Laboratorium Biomedik untuk meningkatkan kualitas kinerja (berorientasi mutu) Revisi dilakukan dengan cermat sehingga tidak ada prosedur yang terlewatkan. (Cermat)

Teknik disiplin dilakukan untuk menerapkan nilai anti korupsi, dimana proses revisi SOP dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan agar SOP dapat segera diterapkan sehingga kegiatan praktikum dapat berjalan dengan baik. (disiplin) Melaporkan hasil revisi SOP kepada pihak terkait (tanggungjawab)

Manfaat : dengan menggunakan teknik konsultasi dan disiplin, kegiatan penyusunan revisi SOP penggunaan ruangan laboratorium dapat berjalan dengan baik sehingga Laboratorium Biomedik dapat meningkatkan kinerjanya.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan adalah tidak tersusunnya SOP yang baik sehingga bisa menyebabkan suasana tidak tertib saat pelaksanaan praktikum. Selain itu visi dan misi pun akan sulit tercapai terutama dalam

Page 29: rancangan aktualisasi

menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing baik segi moral dan etika profesi.

7 Memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

7.1 Akuntabilitas(transparan)

7.2 Nasionalisme(tidak diskriminatif)

7.3 Etika Publik(Cermat)

7.4 Komitmen Mutu(Efektif)

7.5 Anti Korupsi(Berani)

Teknik yang digunakan adalah teknik cermat dan sistematis

Teknik cermat dan sistematis yang sifatnya hati-hati dan teliti diterapkan dalam kegiatan penilaian laporan hasil praktikum fisiologi dalam modul Kardiovaskuler mahasiswa yang dilakukan berdasarkan kerapian, isi laporan dan hasil dari praktikum (transparansi). Penilaian laporan praktikum dilakukan dengan tidak diskriminatif, sesuai dengan isi laporan praktikum serta keaktifan mahasiswa dalam melakukan praktikum. Pemeriksaan laporan dilakukan dengan mencermati satu per satu bagian dari laporan tersebut. (cermat) Bila dalam pemeriksaan laporan didapatkan adanya plagiarisme, berani untuk menegur mahasiswa yang bersangkutan. Setelah dilakukan pemeriksaan, laporan hasil praktikum akan dikembalikan ke mahasiswa melalui ketua angkatan maka diberikan pengumuman melalui media sosial. (efektif)

Manfaat : dengan menggunakan teknik kecermatan dan sistematis, pemeriksaan laporan fisiologi modul Kardiovaskuler dapat terlaksana dengan baik sehingga mahasiswa pun dapat melengkapi komponen nilainya dan pihak institusi mendapat evaluasi terhadap praktikum yang telah dilakukan.

Dampak : Dampak yang terjadi bila nilai-nilai dasar ANEKA tidak diterapkan adalah tertundanya kegiatan akademik karena proses penilaian yang tidak transparan sehingga menyebabkan ketidakjelasan antar mahasiswa sehingga suasana belajar tidak kondusif.

Page 30: rancangan aktualisasi

III. RENCANA AKSI

A. Jadwal Implementasi

Tersusunnya rancangan aktualisasi nilai dasar profesi PNS pada tabel 1,

akan diwujudkan secara langsung. Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi

PNS ini akan dilaksanakan selama masa off campus terhitung sejak tanggal 4

Mei 2015 s.d 22 Mei 2015 seperti yang tercantum di tabel 4. Jadwal aktualisasi

ini masih merupakan rancangan yang masih memungkinkan dalam

pelaksanaannya bisa mengalami sedikit pergeseran jadwal.

Tabel 4. Jadwal Implementasi

Nama Peserta : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked

Instansi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Tempat Aktualisasi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

No Kegiatan Nilai DasarTanggal

PelaksanaanOutput

1 Membuat daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains

Akuntabilitas(transparan)

Nasionalisme(Saling menghormati)

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Efisien)

Anti Korupsi(Jujur)

4 Mei 2015 Jadwal kegiatan praktikum di Modul Neurosains, daftar kebutuhan bahan dan alat praktikum

2 Menjadi fasilitator diskusi kelompok pada modul neurosains

Akuntabilitas(Tanggung jawab)

Nasionalisme (Menghargai Pendapat)

Etika Publik(Disiplin)

5 dan 7 Mei 2015

Presensi mahasiswa, Lembar Tugas Mahasiswa, Lembar penilaian terkait keaktifan mahasiswa

Page 31: rancangan aktualisasi

Komitmen Mutu (Efektivitas)

Anti Korupsi (Adil)

3 Melakukan bimbingan akademik kepada mahasiswa angkatan 2014 mengenai modul yang sudah dijalani

Akuntabilitas(mendahulukan kepentingan publik)

Nasionalisme(Sederhana)Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(tepat sasaran)

Anti Korupsi(Jujur)

6 Mei 2015 Presensi mahasiswa, Laporan hasil bimbingan akademik

4 Menjadi asisten praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

Akuntabilitas (Transparan)

Nasionalisme(Keadilan)

Etika Publik(Hormat)

Komitmen Mutu (Inovasi)

Anti Korupsi(Kerja keras,disiplin)

7 Mei 2015 Presensi mahasiswa, Laporan praktikum mahasiswa

5 Menyusun penuntun praktikum fisiologi modul Neurosains

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Cinta tanah air)

Etika Publik(Menghargai Komunikasi)

Komitmen Mutu(Kreatif,efisien)

Anti Korupsi(Jujur)

9 Mei 2015 s.d 10 Mei

2015

Jadwal kegiatan praktikum, penuntun praktikum fisiolgi Modul Neurosains

6 Merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium

Akuntabilitas(tanggung jawab)

Nasionalisme(Gotong royong)

12 Mei 2015 Lembar SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium

Page 32: rancangan aktualisasi

Etika Publik(Cermat)

Komitmen Mutu(Berorientasi mutu)

Anti Korupsi(Disiplin)

7 Memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

Akuntabilitas (Transparan)

Nasionalisme (tidak diskriminatif)

Etika Publik (Cermat)

Komitmen Mutu (Efektif)

Anti Korupsi (berani)

14 Mei 2015 Presensi mahasiswa. Laporan praktikum mahasiswa, lembar penilaian laporan praktikum

B. Jadwal Konsultasi Dengan Coach

Penyusunan dan aktualisasi rencana kegiatan ini dapat terlaksana salah

satunya berkat bimbingan dan arahan dari coach drs. Suyono, M.Pd.

Tabel 5. Jadwal Konsultasi dengan Coach

Nama Peserta : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked

Instansi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Tempat Aktualisasi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

No Tanggal Kegiatan Output

Media komunikasi yang digunakan

(telepon/ WA/email/fax/dll.

1 19 April 2015

Pengarahan pembuatan rancangan aktualisasi dan pemilihan kegiatan aktualisasi

Daftar kegiatan aktualisasi, Draft rancangan aktualisasi

Tatap muka

2 23 April 2015 Bimbingan rancangan Draft rancangan Email

Page 33: rancangan aktualisasi

aktualisasi aktualisasi

3 26 April 2015Bimbingan rancangan aktualisasi

Draft rancangan aktualisasi

WA & Email

4 4 Mei 2015Melaporkan daftar kegiatan yang akan diaktualisasikan Daftar kegiatan

WA

5 5 Mei 2015

Konsultasi sebelum dan sesudah membuat daftar kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum di Modul Neurosains

Laporan kegiatan dan masukan coach WA & Email

6 7 Mei 2015

Konsultasi sebelum dan sesudah menjadi fasilitator diskusi kelompok pada modul neurosains

Laporan kegiatan dan masukan coach WA

7 10 Mei 2015

Konsultasi sebelum dan sesudah melakukan bimbingan akademik kepada mahasiswa angkatan 2014 mengenai modul yang sudah dijalani, sebelum dan setelah menjadi asisten praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

Laporan kegiatan dan masukan coach

WA & Email

11 12 Mei 2015

Konsultasi sebelum dan setelah menyusun penuntun praktikum fisiologi modul Neurosains

Laporan kegiatan dan masukan coach

WA &Email

12 18 Mei 2015 Konsultasi sebelum Laporan kegiatan WA

Page 34: rancangan aktualisasi

dan setelah merevisi SOP Penggunaan Ruangan Laboratorium, sebelum dan setelah memeriksa laporan hasil praktikum fisiologi Modul Kardiovaskuler

dan masukan coach

13 19 Mei 2015

Laporan bahwa kegiatan aktualisasi sudah dilaksanakan Laporan kegiatan WA & Email

C. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Pelaksanaan aktualisasi di unit kerja tidak bisa terlepas dari peran

mentor kami yaitu dr. Marisadonna Asteria, M.Biomed. Adapun jadwal

konsultasi dengan mentor kami paparkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor

Page 35: rancangan aktualisasi

Nama Peserta : dr. Riry Ambarsarie, S.Ked

Instansi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

Tempat Aktualisasi : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu

No Tanggal Kegiatan Output Paraf Mentor

1 4 Mei 2015Konsultasi kegiatan aktualisasi selama masa off Kampus diklat prajabatan golongan III

Daftar kegiatan yang bisa dilakukan

2 8 Mei 2015Pelaporan kegiatan setelah menjadi fasilitator dalam diskusi kelompok di modul Neurosains

Tersedianya absen mahasiswa

Tersedianya daftar hadir fasilitator

Tersedianya lembar penilaian mahasiswa dan lembar tugas mahasiswa

3 8 Mei 2015

Pelaporan kegiatan setelah diadakannya kegiatan perkuliahan pengantar Keterampilan Klinis Dasar Kardiovaskuler (KKD)

Tersedianya daftar hadir mahasiswa dan dosen

Tersedianya bahan tayang pengantar KKD modul Kardiovaskuler

4 8 Mei 2015

Pelaporan setelah dilakukannya bimbingan akademik kepada 6 orang mahasiswa angkatan 2014 mengenai modul yang sudah dijalani

Tersedianya daftar nilai mahasiswa di modul yang terkait

Tersedianya lembar bimbingan akademik

5 11 Mei 2015Pelaporan kegiatan setelah menjadi asisten dalam praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

Tersedianya daftar hadir mahasiswa

Tersedianya laporan praktikum mahasiswa

6 11 Mei 2015

Pelaporan kegiatan setelah selesai menyusun penuntun praktikum biologi di modul Neurosains

Tersedianya penuntun praktikum Biologi di modul Neurosains

Page 36: rancangan aktualisasi

7 11 Mei 2015

Pelaporan kegiatan setelah selesai merevisi SOP pelaksanaan ujian praktikum terintegrasi

Tersedianya lembar SOP ujian praktikum terintegrasi

Tersedianya surat edaran terkait sosialisasi SOP

8 15 Mei 2015

Pelaporan kegiatan setelah selesai menyusun penuntun praktikum fisiologi di modul Neurosains

Tersedianya penuntun praktikum Fisiologi di modul Neurosains

9 15 Mei 2015

Pelaporan kegiatan setelah selesai membimbing mahasiswa yang mengikuti kegiatan National University Debating Championship 2015

Draft naskah debat mahasiswa

IV. Penutup

A. Simpulan

Rancangan aktualisasi ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan nilai

profesi PNS dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan

ataupun pengambil kebijakan. Melalui Rancangan Aktualisasi ini diharapkan

terjadi proses pembelajaran terhadap nilai profesi PNS dan kelak dapat terus

diaplikasikan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari PNS.

B. Rencana Antisipasi Kendala

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di tempat kerja, mungkin akan

didapatkan kendala-kendala. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan

Page 37: rancangan aktualisasi

strategi-strategi untuk mengantisipasinya. Pada Tabel 7 dipaparkan kendala

yang mungkin dihadapi dan cara mengatasinya.

Tabel 7. Rencana Antisipasi Kendala

No Kendala yang mungkin terjadi Strategi mengatasi kendala

1 Mahasiswa yang tidak aktif berdiskusi saat diskusi kelompok

Melakukan komunikasi dengan tiap mahasiswa agar mengeluarkan pendapat masing-masing

2 Ketersediaan komputer yang dapat digunakan untuk praktikum fisiologi modul Kardiovaskuler

Membagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok

3 Tidak sinkronnya jadwal dosen dan mahasiswa untuk bimbingan akademik

Melakukan janji pertemuan beberapa hari sebelumnya

4 Komunikasi dengan dosen pengampu mata kuliah sulit dilakukan, sehingga kelengkapan alat dan bahan tertunda

Menggunakan daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum tahun lalu

5 Jadwal konsultasi dengan Kepala Laboratorium yang belum ditetapkan sehingga menyulitkan penyelesaian revisi

Membuat janji pertemuan beberapa hari sebelumnya

6 Laporan praktikum mahasiswa belum terkumpul secara kolektif di waktu yang ditetapkan

Memberi informasi batas waktu pengumpulan dari jauh hari sebelumnya

7 Penyusunan penuntun praktikum tidak sesuai dengan format baku fakultas

Sosialisasi terhadap pihak terkait mengenai software praktikum yang baru, sehingga membutuhkan penuntun praktikum dalam bentuk baru juga.

Page 38: rancangan aktualisasi