rancang bangun sistem informasi penjualan pada...

366
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BERKAH JAYA MOTOR Disusun : SAEPUL BAHRI 107093001652 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Upload: trandang

Post on 17-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA PT. BERKAH JAYA MOTOR

Disusun :

SAEPUL BAHRI

107093001652

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PADA PT. BERKAH JAYA MOTOR

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Disusun Oleh :

SAEPUL BAHRI

107093001652

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang
Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang
Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta,

Saepul Bahri

107093001652

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

1 ABSTRAK

SAEPUL BAHRI, Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada PT

Berkah Jaya Motor. Di bawah bimbingan Syopiansyah Jaya Putra dan Syarip

Hidayatulah.

Dalam dunia bisnis kebutuhan akan teknologi informasi sekarang ini

merupakan suatu kebutuhan yang sangat vital. Banyak perusahaan yang

menggunakan sistem informasi yang berbasiskan teknologi informasi untuk

kelancaran bisnis dan pekerjaan mereka. Salah satu sistem yang digunakan adalah

sistem informasi penjualan.

PT. Berkah Jaya Motor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang penjualan motor bekas (second), baik motor Honda, Yamaha, Suzuki dan

Kawasaki. Berdasarkan observasi yang dilakukan, Peneliti menemukan beberapa

hal yang terjadi pada proses pencatatan SO (Sales Order), retur, Invoice dan

persediaan motor di gudang yang bersifat manual dan untuk menyimpan

pencatatan menggunakan kertas. Disaat pembuatan laporan karyawan

menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang diperlukan dan

kemudian direkapitulasi jumlahnya. Dengan proses pembuatan laporan seperti ini,

karyawan membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu 1-2 hari kerja pada

proses pencarian data pesanan, pengiriman, persediaan, dan penjualan untuk di

jadikan laporan. Untuk memudahkan pihak perusahaan, maka dikira perlu peneliti

melakukan “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada PT. Berkah Jaya

Motor” yang dapat membantu proses penjualan dan mempermudah manager dan

direktur dalam mengakses laporan masing masing divisi dalam perusahaan.

Ditambah fitur ramalan penjualan yang dapat digunakan oleh direktur sebagai

bahan referensi dalam menganalisis penjualan di periode yang akan datang dan

mengambil kebijakan-kebijakan untuk perusahaan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode RAD (Rapid

Application Development) dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai

tools pengembangannya. Sedangkan pembuatan aplikasinya sendiri menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk pengolahan databasenya. Penelitian

ini menghasilkan sistem informasi penjualan berbasis web yang mampu

membantu perusahaan dalam melakukan proses penjualan dan menunjukkan

ramalan penjualan sebagai referensi untuk menganalisis penjualan di periode yang

akan datang.

Kata Kunci: Rancang bangun, Sistem Informasi penjualan, PT. Berkah Jaya

Motor, simple moving average, Rapid Application Development, Unified

Modeling Language, PHP, MySQL.

V Bab + xxviii Halaman + 243 Halaman + 80 Gambar + 64 Tabel + Pustaka +

Lampiran

Pustaka Acuan (35, 2000 - 2013)

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum wr. wb

Alhamdulillaahirabbil’aalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat, Hidayah dan Taufiq-Nya sehingga dapat melaksanakan dan

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem

Informasi Penjualan Pada PT. Berkah Jaya Motor. Tidak lupa shalawat

beriringan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga, sahabat dan kerabat serta muslimin dan muslimat, semoga

kita semua mendapatkan syafa‟at dari beliau di akhirat kelak. Amin.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

seluruh pihak yang telah membantu baik moril dan materil dalam menyelesaikan

laporan ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Agus Salim, M.Si , selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Zulfiandri,S.Kom, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku pembimbing 1 yang telah

banyak memberikan ilmu, motivasi serta bimbingan selama proses

penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Sarip Hidayatulah, MMSI selaku pembimbing 2 yang juga telah

banyak memberikan ilmu, motivasi, arahan serta bimbingan dalam proses

penyusunan skripsi ini.

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5. Dosen-dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah membagikan

ilmu.

6. Bapak H. Ahmad Yani beserta karyawan PT. Berkah Jaya Motor.

7. Ibu Aisyah dan Bapak Sa‟anan, orangtua yang sangat ananda cintai serta

kakak dan adik. Terimakasih atas doa, dukungan dan semuanya. Kalian

sangat berarti bagiku.

8. Sahabat-sahabat Fakultas Sains dan Teknologi, SI D 2007 dan SIK B

2007. Terimakasih doanya.

9. M. Noor Hudha, Agung Ismail, Hanif Ribhan, Muhammad Anas, Meza

Strata S dan Dahlan Saputra Terimakasih bantuannya.

Peneliti sadar bahwa penyususan laporan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran dapat disampaikan melalui email ke

[email protected]. Peneliti berharap skripsi ini bermanfaat bagi yang

membacanya. Amin

Wassalaamu’alaikum wr. wb

Jakarta,

Saepul Bahri

107093001652

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL ......................................................................................... i

LEMBAR JUDUL ............................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xx

DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ xxiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3 Batasan Masalah................................................................................ 4

1.4 Tujuan ............................................................................................... 4

1.5 Manfaat ............................................................................................. 5

1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data ...................................................... 6

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ................................................ 7

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 10

2.1 Rancang Bangun ............................................................................... 10

2.1.1 Rancang ................................................................................... 10

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

2.1.2 Bangun .................................................................................... 11

2.2. Sistem Informasi .............................................................................. 11

2.2.1. Pengertian Sistem ................................................................... 11

2.2.2. Pengertian Sistem Informasi .................................................. 12

2.2.3. Tipe Sistem Informasi ............................................................ 13

2.2.4. Tipologi Sistem Informasi ...................................................... 15

2.3. Penjualan .......................................................................................... 16

2.3.1. Jenis – Jenis Penjualan ........................................................... 16

2.3.2. Perbedaan Penjualan dan Pemasaran ..................................... 18

2.3.3. Pengertian Strategi Penjualan................................................. 18

2.3.4. Sistem Informasi Penjualan .................................................... 19

2.4. Konsep Pemesanan........................................................................... 20

2.4.1 Pengertian Surat Pesanan ........................................................ 20

2.5. Pengertian Pengiriman ..................................................................... 22

2.6. Konsep Persediaan ........................................................................... 22

2.6.1. Pengertian Persediaan Barang ................................................ 22

2.6.2. Manfaat Persediaan Barang .................................................... 23

2.6.3. Fungsi Persediaan Barang ...................................................... 25

2.6.4. Jenis Persediaan Barang ......................................................... 27

2.6.5. Manajemen Inventory ............................................................. 28

2.7. Konsep Pembayaran ......................................................................... 29

2.8. Konsep Supply Chain ....................................................................... 30

2.8.1. Pengertian Supply Chain ........................................................ 30

2.8.2. Pembagian Supply Chain ....................................................... 31

2.8.3. Decoupling Point dalam Suplly Chain ................................... 32

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

2.8.4. Tipe Supply Chain Berdasarkan Decoupling Point................ 33

2.9. Konsep Dasar Metodologi Penelitian .............................................. 36

2.9.1. Metode Pengumpulan Data .................................................. 36

2.9.1.1. Observasi ............................................................... 36

2.9.1.2. Wawancara ............................................................ 36

2.9.1.3. Studi Pustaka ......................................................... 37

2.9.1.4. Studi Literatur Sejenis ........................................... 37

2.9.2. Konsep Dasar Rapid Application Development ................... 39

2.9.2.1. Pengertian Rapid Application Development ......... 39

2.9.2.2. Unsur – Unsur Penting RAD ................................ 40

2.9.2.3. Tahap – Tahap Pengembangan Sistem ................. 41

2.9.2.4. Keunggulan dan Kelemahan RAD ........................ 47

2.10. Pengertian Object Oriented Analysis dan Design .......................... 49

2.10.1 Tool Pengembangan Sistem ................................................ 50

2.10.1.1. Sejarah UML ....................................................... 50

2.10.1.2. Kegunaan UML................................................... 52

2.10.1.3. Diagram – Diagram dan Notasi UML ................. 53

2.11. Pengujian Perangkat Lunak............................................................ 73

2.11.1. Pengujian White-Box .......................................................... 74

2.11.2. Pengujian Black-Box .......................................................... 75

2.12. Kebutuhan Aplikasi ........................................................................ 78

2.12.1. Internet ............................................................................... 78

2.12.2. Sejarah Internet dan WWW ............................................... 78

2.12.3. PHP .................................................................................... 79

2.12.4. Mysql ................................................................................. 80

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

2.12.4.1 Tipe Data Mysql................................................... 81

2.13. Metode Rata-Rata Bergerak Sederhana ......................................... 84

2.13.1 Pengertian Metode Rata-Rata Bergerak Sederhana ............ 84

2.14. Basis Data dan Management Basis Data ........................................ 86

2.14.1. Pengertian Basis Data dan Management Basis Data ......... 86

2.14.2. Keunggulan dan Kelemahan DBMS .................................. 86

2.15. Mapping Problem Domain Object to an RDBMS Format ............. 88

2.16. Activity / Entity (CRUD) Matrix .................................................... 90

2.17. Spesifikasi Database ...................................................................... 91

2.18. Konsep Dasar Operasional Prosedur (SOP) ................................... 92

2.19. Konsep Laporan ............................................................................. 93

2.19.1. Laporan .............................................................................. 93

2.19.2. Fungsi Laporan .................................................................. 93

2.19.3. Jenis Laporan ..................................................................... 95

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 101

3.1. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 101

3.1.1. Observasi ........................................................................... 101

3.1.2. Wawancara ........................................................................ 102

3.1.3. Studi Pustaka ..................................................................... 103

3.1.4. Studi Literatur Sejenis ....................................................... 104

3.2. Metode Pengembanagan Sistem .................................................. 104

3.2.1. Scope Definition ................................................................ 104

3.2.2. Analysis.............................................................................. 105

3.2.3. Design ................................................................................ 105

3.2.3.1 Desain Proses ......................................................... 105

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

3.2.3.2 Desain Database .................................................... 107

3.2.3.3 Desain Interface ..................................................... 108

3.2.4.Constuction & Testing ........................................................ 108

3.3. Kerangka Berpikir ....................................................................... 109

BAB IV SISTEM INFORMASI PENJUALAN ............................................. 111

4.1. Scope Definition ............................................................................... 111

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................... 111

4.1.2. Visi dan Misi ......................................................................... 112

4.1.3. Struktur Organisasi ................................................................ 112

4.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab .................................................. 113

4.2. Analysis ............................................................................................ 116

4.2.1. Problem Analysis.................................................................... 116

4.2.1.1. Analisis Sistem Berjalan .......................................... 116

4.2.1.2. Identifikasi Masalah ................................................. 121

4.2.1.3 Sistem Usulan ........................................................... 122

4.2.2 Requirement Analysis .............................................................. 126

4.2.2.1 Functional Requirement ........................................................ 126

4.2.2.2 Nonfunctional Requirement ...................................... 128

4.2.3. Decision Analysis .................................................................. 128

4.3.2.1 SOP (Standar Operating Procedure) ....................... 130

4.3 Design ................................................................................................ 140

4.3.1 Desain Proses .......................................................................... 140

4.3.1.1 Use Case Diagram ...................................................... 140

4.3.1.1.1 Identifikasi Actor ........................................ 140

4.3.1.1.2 Identifikasi Use case ................................... 142

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

4.3.1.1.3 Perancangan Use Case ................................ 145

4.3.1.1.4 Usecase Narative ........................................ 146

4.3.1.2 Activity Diagram ......................................................... 160

4.3.1.3 Sequence Diagram ...................................................... 179

4.3.1.4 Class Diagram ............................................................ 198

4.3.2. Desain Database .................................................................... 202

4.3.2.1 Matriks CRUD ............................................................ 202

4.3.2.2 Mapping Class Diagram ............................................. 205

4.3.2.3 Schema Database ........................................................ 209

4.3.2.4 Spesifikasi Database .................................................. 210

4.3.3. Desain Interface ..................................................................... 218

4.4. Construction & Testing .................................................................... 235

4.4.1 Pemrograman (coding) ............................................................ 235

4.4.2 Pengujian Sistem (Black-box Testing) .................................... 236

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 238

5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 238

5.2. Saran ................................................................................................. 239

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 240

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tipe Informasi ................................................................................. 15

Gambar 2.2 Notasi Aktor .................................................................................... 55

Gambar 2.3 Notasi Use Case .............................................................................. 55

Gambar 2.4 Notasi Interaction ............................................................................ 56

Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram .............................................................. 57

Gambar 2.6 Contoh Activiti Diagram Melihat Laporan Persediaan ................... 61

Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram Sales Order ......................................... 65

Gambar 2.8 Contoh Asosiasi .............................................................................. 67

Gambar 2.9 Contoh Composite Aggregation dan Shared Aggregation .............. 69

Gambar 2.10 Contoh Generalisasi ...................................................................... 70

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram .................................................................. 72

Gambar 2.12 Contoh Pengujian Black Box Halaman Sales Order ..................... 77

Gambar 2.13 Contoh Mapping Class Diagram .................................................. 89

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... 110

Gambar 4.1 Stuktur Organisasi ........................................................................... 112

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar 4.2 Sistem Berjalan ............................................................................... 117

Gambar 4.3 Sistem Usulan .................................................................................. 123

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan ............................. 145

Gambar 4.5 Activity Diagram Login .................................................................. 160

Gambar 4.6 Activity Diagram input SO (Sales Order)...................................... 161

Gambar 4.7 Activity Diagram Manage User ...................................................... 162

Gambar 4.8 Activity Diagram Permintaan Persediaan Motor ............................ 163

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Data Pengiriman Motor ............................ 164

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Invoice..................................................... 165

Gambar 4.11 Activity Diagram Pembayaran Customer ..................................... 166

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Surat Masuk Motor ................................. 167

Gambar 4.13 Activity Diagram cetak Invoice..................................................... 168

Gambar 4.14 Activity Diagram Cetak Surat Pengiriman Motor......................... 169

Gambar 4.15 Activity Diagram Manage Motor Gudang .................................... 170

Gambar 4.16 Activity Diagram Input Retur ....................................................... 171

Gambar 4.17 Activity Diagram Melihat Laporan Persediaan ............................. 172

Gambar 4.18 Activity Diagram Melihat Laporan Pesanan Motor Customer ..... 173

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar 4.19 Activity Diagram Melihat Laporan Penjualan .............................. 174

Gambar 4.20 Aktiviti Diagram Melihat Laporan Retur ...................................... 175

Gambar 4.21 Activity Diagram Forecasting ...................................................... 176

Gambar 4.22 Activity Diagram Manage Pegawai .............................................. 177

Gambar 4.23 Activity Diagram Logout .............................................................. 178

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login .............................................................. 179

Gambar 4.25 Sequence Diagram SO (Sales Order)............................................ 180

Gambar 4.26 Sequence Diagram Manage User .................................................. 181

Gambar 4.27 Sequence Diagram Permintaan Persediaan Motor ........................ 182

Gambar 4.28 Sequence Diagram Input Surat Pengiriman Motor ....................... 183

Gambar 4.29 Sequence Diagram Input Invoice .................................................. 184

Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pembayaran Customer .......................... 185

Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Surat Masuk Motor ............................... 186

Gambar 4.32 Sequence Diagram Cetak Invoice ................................................. 187

Gambar 4.33 Sequence Diagram Cetak Surat Pengiriman Motor ...................... 188

Gambar 4.34 Sequence Diagram Manage Motor ................................................ 189

Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Retur ..................................................... 190

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar 4.36 Sequence Diagram Melihat Laporan Persediaan .......................... 191

Gambar 4.37 Sequence Diagram Melihat Laporan Pesanan Motor .................... 192

Gambar 4.38 Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan ............................ 193

Gambar 4.39 Sequence Diagram Melihat Laporan Retur ................................... 194

Gambar 4.40 Sequence Diagram Forecasting .................................................... 195

Gambar 4.41 Sequence Diagram Manage Pegawai ............................................ 196

Gambar 4.42 Sequence Diagram Logout ............................................................ 197

Gambar 4.43 Class Diagram............................................................................... 201

Gambar 4.44 Mapping Class Diagram ............................................................... 206

Gambar 4.45 Mapping Class Member ................................................................ 207

Gambar 4.46 Mapping Class Order Item ............................................................ 208

Gambar 4.47 Schema Database Sistem Informasi Penjualan ............................. 209

Gambar 4.48 Perancangan Interface Login ......................................................... 218

Gambar 4.49 Perancangan Interface Persediaan Motor ...................................... 219

Gambar 4.50 Perancangan Interface Input SO .................................................... 220

Gambar 4.51 Perancangan Interface Input Permintaan Persediaan .................... 220

Gambar 4.52 Perancangan Interface Pengiriman Motor..................................... 221

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar 4.53 Perancangan Interface Home Keuangan ....................................... 222

Gambar 4.54 Perancangan Interface input Invoice ............................................. 223

Gambar 4.55 Perancangan Interface input Pembayaran Customer .................... 224

Gambar 4.56 Perancangan Interface Home Inventory ........................................ 225

Gambar 4.57 Perancangan Interface Input Surat Masuk Motor ......................... 226

Gambar 4.58 Perancangan Interface Input Cetak Invoice .................................. 227

Gambar 4.59 Perancangan Interface Input Cetak Surat Pengiriman Motor ....... 227

Gambar 4.60 Perancangan Interface Manage Motor Gudang ............................ 228

Gambar 4.61 Perancangan Interface Input Retur ................................................ 229

Gambar 4.62 Perancangan Interface Home Direktur .......................................... 230

Gambar 4.63 Perancangan Interface Laporan Persediaan Motor ....................... 231

Gambar 4.64 Perancangan Interface Laporan Pesanan Motor Customer ........... 232

Gambar 4.65 Perancangan Interface Laporan Penjualan .................................... 233

Gambar 4.66 Perancangan Interface Laporan Retur ........................................... 234

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan antara Penjualan dengan Pemasaran.................................. 18

Tabel 2.2 Studi Literatur Sejenis ......................................................................... 37

Tabel 2.3 Klasifikasi PICES Pada Kebutuhan Sistem ........................................ 43

Tabel 2.4 Activity Symbol .................................................................................... 60

Tabel 2.5 Komponen Komponen Sequence Diagram......................................... 64

Tabel 2.6 Simbol-simbol Class Diagram............................................................ 70

Tabel 2.7 contoh pengujian black box sales order .............................................. 76

Tabel 2.8 Tipe Data Numerik .............................................................................. 82

Tabel 2.9 Tipe Data String .................................................................................. 82

Tabel 2.10 Letak Perbedaan Jumlah Memori ..................................................... 83

Tabel 2.11 Tipe Data Tanggal ............................................................................. 84

Tabel 2.12 Perhitungan Simple Moving Average ................................................ 85

Tabel 2.13 Contoh Data To Location CRUD Matrix ......................................... 90

Tabel 2.14 Contoh Spesifikasi Database ............................................................ 91

Tabel 2.15 Contoh SOP Diagram ....................................................................... 92

Tabel 3.1 Wawancara .......................................................................................... 102

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Tabel 4.1 Legenda Sistem Berjalan .................................................................... 118

Tabel 4.2 Nonfuntional Requirement .................................................................. 128

Tabel 4.3 Proses Sales Order .............................................................................. 130

Tabel 4.4 Proses Pembayaran ............................................................................. 131

Tabel 4.5 Proses Input Data Pengiriman Motor .................................................. 132

Tabel 4.6 Proses Retur ........................................................................................ 134

Tabel 4.7 Proses Permintaan Persediaan Motor .................................................. 135

Tabel 4.8 Proses Laporan Penjualan ................................................................... 136

Tabel 4.9 Proses Laporan Persediaan Motor....................................................... 137

Tabel 4.10 Proses Laporan Retur ........................................................................ 137

Tabel 4.11 Proses Laporan Pesanan Motor ......................................................... 138

Tabel 4.12 Proses Ramalan Penjualan ................................................................ 139

Tabel 4.13 Identifikasi Actor............................................................................... 141

Tabel 4.14 Identifikasi Use case ......................................................................... 142

Tabel 4.15 Use Case Narative Login .................................................................. 146

Tabel 4.16 Use Case Narative Manage User ..................................................... 147

Tabel 4.17 Use Case Narative Input SO (Sales Order) ...................................... 148

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Tabel 4.18 Use Case Narative Input Permintaan Persediaan ............................. 149

Tabel 4.19 Use Case Narrative Input Surat Pengiriman Motor.......................... 149

Tabel 4.20 Use Case Narrative Input Invoice ..................................................... 150

Tabel 4.21 Use Case Narrative Menginput Pembayaran Customer ................... 151

Tabel 4.22 Use Case Narrative Input Surat Masuk Motor ................................. 152

Tabel 4.23 Use Case Narrative cetak Invoice ..................................................... 152

Tabel 4.24 Use Case Narrative cetak surat pengiriman Motor .......................... 153

Tabel 4.25 Use Case Narrative Manage Motor Gudang .................................... 154

Tabel 4.26 Use Case Narrative Input Retur ....................................................... 154

Tabel 4.27 Use Case Narrative Melihat Laporan Persediaan Motor .................. 155

Tabel 4.28 Use Case Narrative Laporan Pesanan Motor Customer ................... 156

Tabel 4.29 Use Case Narrative Laporan Penjualan ............................................ 156

Tabel 4.30 Use Case Narative Laporan Retur .................................................... 157

Tabel 4.31 Use Case Narrative Ramalan Penjualan ........................................... 158

Tabel 4.32 Use Case Narrative Manage Pegawai .............................................. 158

Tabel 4.33 Use Case Narrative Logout .............................................................. 159

Tabel 4.34 Potensial Objek ................................................................................. 198

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Tabel 4.35 Matriks CRUD (Create, Read, Update, Delete) ............................... 202

Tabel 4.36 Member ............................................................................................. 209

Tabel 4.37 Profile................................................................................................ 210

Tabel 4.38 City .................................................................................................... 211

Tabel 4.39 Provinsi ............................................................................................. 212

Tabel 4.40 Customer ........................................................................................... 212

Tabel 4.41 Order ................................................................................................. 213

Tabel 4.42 Order item ......................................................................................... 214

Tabel 4.43 Item.................................................................................................... 214

Tabel 4.44 Order Sign ......................................................................................... 215

Tabel 4.45 Order pay .......................................................................................... 215

Tabel 4.46 Retur .................................................................................................. 216

Tabel 4.47 category ............................................................................................. 217

Tabel 4.48 Retur .................................................................................................. 217

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS

(Whitten, 2004)

Simbol Keterangan

Actor

Use case

Association

Extends

Uses (includes)

System boundary

-End1

*

-End2

*

«uses»

«extends»

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

(Whitten, 2004)

Simbol Keterangan

Action State

Initiate Activities

Start of the Process

Termination of the Process

Synchronization Bar

Decision Activity

Swimlane

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

SIMBOL CLASS DIAGRAM

(Whitten, 2004)

Simbol Keterangan

Class

1. Class name

2. Attributes

3. Operation

Association

Agregation

Generalization

-End1

*

-End2

*

-End1

1

-End2

*

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

(Whitten, 2004)

Simbol Keterangan

Object

Lifeline

Messages

Behaviors (operations)

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

SIMBOL DIAGRAM ALIR

(Jogiyanto, 2008)

Simbol Keterangan

Terminator

Input/Output

Process

Document

Manual Operation

Database

Line

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia bisnis kebutuhan akan teknologi informasi

sekarang ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat vital. Sebab sudah

banyak jalannya bisnis dikendalikan dan tidak terlepas dari teknologi

informasi. Bahkan hampir semua bidang sekarang ini mulai menerapkan

teknologi informasi dalam pengembangannya, dikarenakan oleh

kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh teknologi tersebut yaitu dalam

pengolahan data dan penghematan waktu yang digunakan untuk

memprosesnya.

Banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi yang

berbasiskan komputer untuk kelancaran bisnis dan pekerjaan mereka.

Salah satu sistem yang digunakan adalah sistem informasi penjualan.

(Munawar, 2005). Pentingnya sistem informasi penjualan adalah untuk

menyamakan antara data dilapangan dengan data yang ada di dalam

sistem. (Sudarmadji, 2002). Pemanfaatan sumber informasi secara

maksimal akan mampu memberikan masukkan bagi perusahaan guna

menjaga agar proses bisnis yang dilakukan tetap berjalan secara lancar,

mudah, cepat, akurat, efisien dan produktif. (Nurgroho, 2005)

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

2

PT. Berkah Jaya Motor merupakan salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang penjualan motor bekas (second), baik motor Honda,

Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Dalam proses penjualannya PT. Berkah

Jaya Motor mempunyai beberapa divisi yang terlibat, diantaranya :

marketing, inventory dan keuangan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan, Peneliti menemukan

beberapa hal yang terjadi pada proses pencatatan SO (Sales Order), retur,

Invoice dan persediaan motor di gudang yang bersifat manual dan untuk

menyimpan pencatatan menggunakan kertas. Penggunaan media

penyimpanan kertas akan berakibat rentan terhadap kehilangan data

ataupun rusak.

Disaat pembuatan laporan bagian marketing & inventory

menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

diperlukan dan kemudian direkapitulasi jumlahnya, sedangkan keuangan

menggunakan software Microsoft Excel dalam menginput data-data

pembayaran ketika akan membuat laporan penjualan. Dengan proses

pembuatan laporan seperti ini, karyawan membutuhkan ketelitian yang

tinggi dan waktu 1-2 hari kerja pada proses pencarian data pesanan,

pengiriman, persediaan dan penjualan untuk di jadikan laporan.

Untuk memudahkan pihak perusahaan, maka dikira perlu

penulis melakukan “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan pada

PT. Berkah Jaya Motor” yang dapat membantu proses penjualan dan

mempermudah manager dan direktur dalam mengakses laporan masing

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

3

masing divisi dalam perusahaan. Ditambah fitur ramalan penjualan yang

dapat digunakan oleh direktur sebagai bahan referensi dalam menganalisis

penjualan di periode yang akan datang dan mengambil kebijakan-

kebijakan untuk perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas serta hasil penelitian

yang telah dilakukan di PT. Berkah Jaya Motor, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah yaitu :

1. Sistem penjualan yang digunakan selama ini masih menggunakan

program Ms. Excel pada bagian keuangan sedangkan pada bagian

inventory dan marketing menggunakan pencatatan secara manual.

2. Penggunaan media penyimpanan dalam bentuk kertas akan berakibat

rentan terhadap kehilangan atau kerusakan data.

3. Membutuhkan waktu 1-2 hari kerja pada proses rekapitulasi data

persediaan, pemesanan, retur dan penjualan untuk dijadikan laporan.

Atas identifikasi masalah tersebut maka dapat diketahui

perumusan masalah yang sebenarnya, yaitu bagaimana merancang sistem

informasi penjualan yang terintegrasi dan dapat mengelola data

persediaan, pemesanan, retur, pembayaran dan dapat menyajikan laporan

secara up to date?

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

4

1.3 Batasan Masalah

Agar penyusunan dan penulisan laporan skripsi ini menjadi

terarah, maka penulis perlu membatasi ruang lingkup penelitian sebagai

berikut :

1. Sistem Informasi Penjualan ini digunakan oleh bagian Direktur,

Manager, Marketing, Keuangan, Inventory, HRD dan Admin

2. Sistem ini berfokus pada proses penjualan, laporan pemesanan,

laporan retur, laporan persediaan dan laporan penjualan.

3. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan

metode berorientasi objek dengan model pengembangan Rapid

Application Development (RAD) dan tools UML yang meliputi use

case diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram.

4. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Adapun database yang digunakan adalah dengan menggunakan

MySQL.

5. Ramalan penjualan menggunakan metode Simple Moving Average.

1.4 Tujuan

Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan umum dari

penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem informasi penjualan

yang dapat melakukan suatu transaksi penjualan pada PT Berkah Jaya

Motor dan ada pun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5

1. Menganalisis dan merancang sistem informasi penjualan yang

terintegrasi antara proses pemesanan, retur, persediaan dan

pembayaran.

2. Merancang database sistem informasi penjualan yang memberikan

keuntungan dalam penyimpanan data yang dapat digunakan saat

dibutuhkan.

3. Merancang sistem yang dapat memberikan laporan pesanan,

persediaan, retur dan pembayaran yang terintegrasi dan update kepada

manager atau direktur.

4. Membangun aplikasi sistem informasi penjualan yang dapat

memberikan referensi dalam menganalisis penjualan dengan ramalan

penjualan.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan usulan perbaikan untuk mengatasi masalah media

penyimpanan pada kegiatan pemesanan, retur, persediaan dan

pembayaran.

2. Memudahkan pendataan dan pelaporan pihak keuangan, inventory dan

marketing dalam kegiatan pesanan, persediaan, retur dan pembayaran

sehingga direktur perusahaan mendapatkan laporan yang cepat dan

lengkap.

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

6

3. Memberikan kemudahan untuk direktur memantau atau menganalisis

perkembangan penjualan di periode yang akan datang dan mengambil

kebijakan-kebijakan untuk perusahaan PT Berkah Jaya Motor.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun

skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Metode observasi dilakukan melalui pengamatan langsung atau

observasi yang dilakukan di PT. Berkah Jaya Motor untuk

mendapatkan data-data mentah yang dapat dianalisis.

2. Wawancara

Metode ini dilalui dengan melakukan wawancara langsung pada

narasumber yang terlibat, yaitu pegawai bagian pemesanan,

pengiriman, persediaan dan keuangan pada PT. Berkah Jaya

Motor dan Manager atau direktur untuk mengetahui kebutuhan

informasi yang diinginkan.

3. Studi Pustaka

Merupakan suatu metodologi yang dilakukan dengan cara

mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan

Sistem Informasi Penjualan, dan juga mempelajari bagaimana

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

7

mengaplikasikan sistem ini ke dalam sebuah aplikasi berbasis

web.

4. Studi Literatur Sejenis

Dalam studi literatur sejenis penulis mempelajari literatur-

literatur yang hampir sama dengan skripsi yang akan dibuat oleh

penulis dengan harapan penulisan skripsi ini bisa memiliki

keunggulan dibandingkan dengan literatur-literatur tersebut.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Hasil identifikasi dan análisis kebutuhan yang telah

dilakukan melalui wawancara dirancang melalui pendekatan

berorientasi objek (Object Oriented) dengan framework RAD

(Rapid Application Development). Dalam pengembangan

sistemnya, akan meliputi fase scope definition, fase analysis, fase

design dan fase construction and testing. Dalam metode

pengembangan sistem ini menggunakan notasi UML melalui

diagram-diagram yang meliputi Use Case Diagram, Activity

Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

8

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab, dimana

tiap bab saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya.

Adapun sistematika penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan diawali dengan pembahasan latar

belakang penulisan, perumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi mengenai teori-teori yang digunakan dalam

penulisan skripsi, tentang teori-teori dasar, pendapat ahli,

konsep mengenai sistem informasi penjualan, pemesanan,

pengiriman, persediaan, keuangan, ramalan penjualan, Rapid

Application Development (RAD) dan Unified Model Language

(UML).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metode penelitian yang

digunakan dalam pencarian data dan metode dalam

pengembangan sistem. Dimana dalam bab ini membahas lebih

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

9

rinci tentang metode pengumpulan data, metode pengembangan

sistem yang digunakan serta adanya kerangka berpikir dari

penelitian yang dilakukan pada PT Berkah Jaya Motor.

BAB IV SISTEM INFORMASI PENJUALAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan

berupa profil, visi dan misi, struktur organisasi PT Berkah Jaya

Motor. Analisis permasalahan mengenai sistem yang berjalan

saat ini pada PT Berkah Jaya Motor, serta perancangan sistem

yang akan dibuat, meliputi perancangan use case, activity,

sequence, class diagram dan database serta interface dari

system ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari

uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, hasil

pemecahan masalah yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir

ini, serta saran-saran yang diusulkan untuk pengembangan lebih

lanjut agar tercipta hasil yang lebih baik.

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Rancang Bangun

2.1.1 Rancang

Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam

membuat program. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk

memberi gambaran yang jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli

teknik yang terlibat. Perancangan harus berguna dan mudah dipahami

sehingga mudah digunakan.

Menurut Rizky, Soetam (2011), Perancangan adalah Sebuah

Proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan

menggunakan teknik yang bervariasi serta di dalamnya melibatkan

deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga

keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya.

Sedangkan menurut Pressman (2002) perancangan atau

rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menterjemahkan hasil

analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk

mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen

sistem di implementasikan.

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

11

2.1.2 Bangun

Pressman (2002) pengertian pembangunan atau bangun sistem

adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau

memperbaiki sistem yang telah ada secara keseluruhan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Rancang Bangun adalah

penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh

dan berfungsi Dengan demikian pengertian rancang bangun

merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk

paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau

memperbaiki sistem yang sudah ada

2.2. Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Menurut O‟Brien (2008). sistem adalah sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai

tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output

dalam proses transformasi teratur. Dalam bidang sistem informasi,

sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling

berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima masukan (input) serta menghasilkan masukan (input) dalam

proses transformasi yang teratur (Mulyanto, 2009).

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

12

Pendapat lain mengatakan, sistem adalah sekumpulan elemen

yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai

suatu tujuan (Kadir, 2003).

2.2.2 Pengertian Sistem Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data

merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian

yang nyata. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan

oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi, relevansi, dan tepat waktu

(Mulyanto, 2009).

Semakin lengkap dan baik informasi yang disajikan maka

semakin baik pula kualitas dari sistem tersebut. Oleh karena itu, data

dapat disebut informasi bila telah dianggap fakta dan mudah

digunakan oleh pemakai dengan ciri sebagai berikut (Jogiyanto,

2008):

1. Relevance, informasi yang disampaikan harus sesuai dengan fakta

dan berguna bagi pemakai.

2. Timeliness, informasi yang dibutuhkan harus tepat waktu, artinya

tidak terlambat karena bila informasi ini digunakan sebagai dasar

dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal.

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

13

3. Accurate, informasi yang disampaikan mungkin sudah sesuai

dengan fakta, namun data-data yang mendukung belum sepenuhnya

benar sehingga tingkat akurasinya dipertanyakan.

4. Complete, informasi tidak disajikan secara sebagian-sebagian tetapi

harus lengkap sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya

dalam memecahkan suatu masalah dengan baik.

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen-

komponen yang saling terhubung untuk melakukan kegiatan yang

terdiri dari input, proses dan output dimana akan menghasilkan

keluaran yang berguna bagi tujuan bisnis (Jogiyanto,2008).

2.2.3 Tipe Sistem Informasi

Saat ini, peranan informasi tidak hanya sebagai pengumpul

data dan mengolahnya menjadi sebuah informasi berupa laporan-

laporan saja, tetapi juga memiliki peranan yang lebih penting di dalam

menyediakan informasi bagi manajemen untuk fungsi-fungsi

perencanaan, alokasi-alokasi sumber daya, pengukuran dan

pengendalian (Jogiyanto, 2005). Laporan ini memberikan informasi

bagi manajemen puncak mengenai permasalahan-permasalahan yang

terjadi di dalam organisasi untuk menjadi suatu bukti yang berguna di

dalam menentukan tindakan yang akan diambil.

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

14

Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe

informasi yang masing-masing memiliki arti berbeda untuk tingkatan

manajemen yang berbeda, yaitu:

1. Informasi pengumpulan data (scorekeeping information),

merupakan informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data

yang berguna bagi manajer tingkat bawah untuk mengevaluasi

personilnya.

2. Informasi pengarahan perhatian (attention directing information),

merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan

perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang,

ketidakefisienan dan ketidakberesan. Informasi ini akan menbantu

manajer tingkat menengah untuk melihat penyimpangan-

penyimpangan yang ada.

3. Informasi pemecahan masalah (problem solving information),

merupakan informasi untuk membantu manajer atas dalam

mengambil keputusan atas permasalahan yang dihadapi. Problem

Solving information biasanya dihubungkan dengan keputusan-

keputusan yang tidak berulang-ulang.

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

15

Manajemen Tingkat Bawah

Manajemen Tingkat Menengah

Manajemen Tingkat Atas

Perencanaan Strategi

Pengendalian Manajemen

Pengendalian Operasi

TIPE KEGIATAN MANAJEMEN

TIPE INFORMASI

Informasi Pemecahan Masalah

Informasi Pengarah Perhatian

Informasi Pengumpulan Data

Gambar 2.1 Tipe Informasi

2.2.4 Tipologi Sistem Informasi

Tipologi Sistem Informasi berdasar tingkat manajemen secara

klasik dalam suatu organisasi dikenal ada tiga tingkatan manajemen

yaitu tingkatan strategi, taktik dan operasional. Seperti pada gambar

2.1, tingkat strategis berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta

penempatan organisasi pada lingkungan. Tingkat manajemen taktis

bertugas untuk menerjemahkan kebijakan strategis menjadi bagian-

bagian yang harus dikerjakan serta mengatur koordinasi internal

organisasi. Sedangkan tingkat manajemen operasional bertugas untuk

menjalankan roda organisasi sesuai dengan rencana jangka panjang

dan pedoman yang telah disusun oleh manajemen tingkat taktis.

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

16

Berdasarkan pembagian tingkat manajemen secara klasik,

sistem informasi dapat dibagi menjadi enam kategori:

1. Sistem Informasi Operasional

2. Sistem Informasi Manajemen

3. Sistem Informasi Pendukung Keputusan

4. Sistem Informasi Eksekutif

5. Sistem Informasi Pakar

6. Sistem Informasi Perkantoran

2.3 Penjualan

Menurut Mulyadi (2001), Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi

penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun tunai. Dalam

transaksi penjualan kredit, jika pesanan dari pelanggan telah dipenuhi

dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu

tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Dalam

transaksi penjualann tunai, barang/jasa baru diserahkan oleh perusahaan

kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli.

2.3.1 Jenis – Jenis Penjualan

Menurut Mulyadi (2001), ada beberapa jenis penjualan yaitu:

A. Trad Selling

Dapat terjadi bila mana produsen dan pedangan besar

mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

17

distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para

penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan

pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada “penjuala

melalui” penyalur daripada “penjualan ke” pembeli terakhir.

B. Missionary Selling

Dalam missionary selling penjualan berusaha ditingkatkan

dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari

penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang

bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian

produknya.

C. Technical Selling

Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan

nasehat pada pembeli terakhir dari barang dan jasanya dengan

menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat

mengatasi masalah tersebut.

D. New Business Selling

Berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon

pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh

perusahaan asuransi.

E. Responsive selling

Dua jenis penjualan utama disini adalah “route driving” dan

”retailing”. Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan

penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

18

hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada

pembeli ulang.

2.3.2 Perbedaan Antara Penjualan dan Pemasaran

Menurut Alma, perbedaan antara penjualan dan pemasaran adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.1Perbedaan antara Penjualan dengan Pemasaran

Penjualan Pemasaran

Menekankan kegiatan pada

produk dan jasa

Menekankan pada apa yang

diinginkan oleh konsumen

Mula-mula membuat produk atau

jasa, kemudian berusaha

menjualnya

Mula-mula meneliti apa yang

diinginkan konsumen, kemudian

merancang bagaimana membuat

produk tersebut agar memuaskan

selera konsumen

Berorientasi pada bagaimana

tercapainya volume penjualan

sebesar-besarnya

Berorientasi pada keuntungan

dalam arti laba total, bukan laba per

unit barang

Rencana biasanya bersifat jangka

pendek,dalam arti produk atau

jasa sekarang harus dipasarkan

sekarang

Rencana dibuat jangka panjang,

dalam arti memikirkan

pertumbuhan perusahaan di masa

yang akan dating

2.3.3 Pengertian Strategi Penjualan

Strategi penjualan adalah perencanaan aktivitas penjualan:

metode client mencapai perbedaan kompetitif dan sumber daya yang

tersedia. Penjualan strategi sangat penting, jika tidak daerah yang

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

19

paling penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan

bagi perusahaan Anda. Coming up with the perfect formula

regarding sales and marketing strategies is imperative for your

success.Datang dengan rumus yang sempurna tentang penjualan dan

strategi pemasaran adalah suatu keharusan bagi keberhasilan Anda

menurut Al-Bahra Ladjamudin (2005).

2.3.4 Sistem Informasi Penjualan

Menurut Niswonger, (2009) sistem informasi penjualan

diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan

akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan

kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang

ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang

disertai dengan pembuatan invoice dan mengadakan pencatatan atas

penjualan yang berlaku. Penggunaan berbagai teknologi yang

terkomputerisasi akan dapat membantu perusahaan untuk dapat

menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan tepat sehingga

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam proses pemesanan,

pengiriman, persediaan, produksi dan keuangan yang berjalan

didalam perusahaan.

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

20

2.4 Konsep Pemesanan

Menurut Robert C Nickerson (2001), pemesanan adalah suatu proses

permintaan produk atau jasa yang dilakukan oleh pelanggan atau customer.

Untuk mendukung dari suatu proses pemesanan, dilakukan sebuah sistem

pemesanan atau order system. Tujuan dari sistem pemesanan untuk

menerima pemesanan dari pelanggan baik barang maupun jasa dan juga

menyiapkan pesanan dalam suatu bentuk yang dapat digunakan dalam

bisnis.

2.4.1 Pengertian Surat Pesanan

Surat pesanan adalah sebuah dokumen yang dikirimkan oleh

pihak pemesan (konsumen atau distributor) kepada penyedia

(supplier) perihal permintaan pembelian barang. Dengan adanya

surat pesanan ini, maka terjadi hubungan antar kedua belah pihak,

penyedia dan pemesan, dimana pihak pemesan meminta barang yang

ada pada surat pesanan itu untuk disediakan dan dikirimkan pada

pihak pemesan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Isi yang

umum tertera didalam surat pesanan yaitu informasi nama dan

alamat pemesan dan penyedia, tanggal, nomor surat, dan deskripsi

produk yang dipesan beserta jumlah dan harganya. Setelah surat

pesanan masuk, maka pihak penyedia akan menyiapkan barang-

barang yang dipesan disertai dengan surat jalan, yaitu surat yang

menerangkan bahwa barang-barang yang dikirim merupakan barang-

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

21

barang yang dipesan dari surat pesanan yang dikirimkan oleh

pemesan. Sering kali yang menjadi masalah adalah jangka waktu

yang diminta tidaklah panjang (barang-barang yang dipesan harus

dikirim dalam jangka waktu singkat). Setelah pihak penyedia

menyiapkan barang-barang pesanan tersebut, pihak penyedia harus

menyertakan surat jalan sebagai surat penyerta pengiriman barang.

Biasanya pembuatan surat jalan ini masih diketik ulang. Tentu

pekerjaan manual ini memakan banyak waktu. Setelah barang dan

surat jalan disiapkan, kemudian barang dan surat jalan itu dikirimkan

kepada pemesan. Lalu pihak penyedia akan melanjutkan urutan

proses bisnis lainnya seperti pembuatan surat tagihan, dll.

Untuk mempercepat proses pembacaan surat pesanan yang

masuk, sistem pengenalan karakter dapat digunakan. Sistem ini akan

sangat membantu pengerjaan pengetikan surat pesanan yang datang,

sehingga dapat mempercepat proses pengetikan dan tentunya akan

menghemat waktu pekerjaan.

Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang memiliki arti

"hendak membeli supaya dikirim". pesanan adalah barang yang

dipesan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007).

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

22

2.5 Pengertian Pengiriman

Menurut Mulyadi (2008) sistem pengiriman barang adalah suatu

kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya transaksi penjualan barang

dagang. Penjualan terdiri dari transaksi penjualan baik barang maupun jasa,

baik secara tunai atau kredit.

2.6 Konsep Persediaan

Berikut ini merupakan pengertian teori dasar yang berhubungan

dengankasus yang akan dianalisis, yaitu sebagai berikut :

2.6.1 Pengertian Persediaan Barang

Inventory merupakan kata lain dari persediaan, istilah

persediaan disini maksudnya menunjukkan barang-barang yang

dimiliki perusahaan. Persediaan dapat mengambil bentuk yang

tergantung pada jenis usaha yang ditekuni oleh perusahaan yang

bersangkutan. Pada perusahaan yang bergerak dibidang penjualan

produk, persediaan barang merupakan salah satu unsur yang paling

efektif dalam operasional perusahaan barang harian yang dapat

disajikan dalam bentuk laporan persediaan barang.

Laporan persediaan barang adalah suatu laporan yang

menyajikan tentang data-data barang yang masuk dan data-data

barang yang keluar dalam suatu perusahaan. Hal ini sangat penting

sekali bagi perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

23

untuk melakukan pemeriksaan barang yang tersedia dan barang-

barang yang habis persediaannya.

Menurut Soemarso S.R (2004) Persediaan adalah barang-

barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kembali.

Persediaan terjadi apabila jumlah bahan atau barang yang diadakan

(dibeli atau dibuat sendiri).

Sedangkan menurut Assauri (2004) persediaan barang adalah

suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan

maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal.

2.6.2 Manfaat Persediaan Barang

Menurut Ma‟arif (2006) persediaan yang dilakukan oleh

perusahaan memiliki kegunaan, antara lain:

1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang.

Jika barang yang dipesan terlambat datang sedangkan proses

produksi berjalan terus, maka persediaan akan dikeluarkan dan

dipakai untuk keperluan produksi. Hal ini akan terus berlangsung

sampai barang yang dipesan datang.

2. Menghilangkan resiko dari material yang dipesan tidak baik.

Jika barang yang dipesan rusak, cacat, atau di tolak (reject, maka

persediaan dapat digunakan sambil menunggu barang yang baik

dikirimkan. Barang yang dipesan hendaknya mencapai kualitas

yang diinginkan. Jika tidak sesuai dengan kualitas yang

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

24

disepakati, maka perusahaan dapat me-reject barang dengan

alasan barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam

kontrak.

3. Untuk menumpuk barang-barang yang dihasilkan musiman.

Ini berlaku bagi produk-produk pertanian. Karena sifatnya

musiman, maka ketika musim panen, persediaan dilakukan dalam

jumlah besar. Sedangkan jika tidak musim, maka persediaan yang

besar tadi di keluarkan.

4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan.

Pada akhirnya, persediaan memiliki kegunaan untuk

mempertahankan agar produksi terus berjalan. Jika produksi

berhenti, maka stabilitas operasi perusahaan akan terganggu.

5. Mencapai penggunaan mesin yang optimal.

Persediaan pun diperlukan untuk mencapai penggunaan mesin

agar optimal. Karena jika tidak ada barang, mesin akanidle.

Dalam kondisi tidak ada barang yang masuk, maka persediaan

menjadi wajib hukumnya untuk dikeluarkan.

6. Memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi.

Jaminan menjadi penting, disebabkan karena image konsumen

terhadap perusahaan. Jika tidak ada jaminan barang selalu

tersedia, maka konsumen tidak akan pernah loyal dengan barang

kita tersebut.

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

25

2.6.3 Fungsi Persediaan Barang

Persediaan barang pada hakikatnya bertujuan untuk

mempertahankan kontinuitas eksistensi suatu perusahaan dengan

mencari keuntungan atau laba perusahaan itu. Caranya adalah

dengan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan dengan

menyediakan barang yang diminta.

Fungsi persediaan menurut Freddy Rangkuti (2004) adalah

sebagai berikut.

1. Fungsi Batch Stock atau Lot Size Inventory.

Penyimpanan persediaan dalam jumlah besar dengan

pertimbangan adanya potongan harga pada harga pembelian,

efisiensi produksi karena proses produksi yang lama, dan adanya

penghematan di biaya angkutan.

2. Fungsi decoupling

Merupakan fungsi perusahaan untuk mengadakan persediaan

decouple, dengan mengadakan pengelompokan operasional secara

terpisah-pisah.

3. Fungsi Antisipasi

Merupakan persediaan bahan yang fungsinya untuk penyelamatan

jika terjadi keterlambatan datangnya pesanan bahan dari pemasok

atau supplier. Tujuan utama adalah untuk menjaga proses

konversi agar tetap berjalan dengan lancar.

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

26

Alasan yang kuat untuk menyediakan inventory adalah untuk

hal-hal yang berhubungan dengan skala ekonomi dalam pengadaan

dan produksi barang, untuk kebutuhan yang berubah-ubah dari

waktu ke waktu, untuk fleksibilitas didalam fasilitas penjadwalan

distribusi barang, untuk spekulasi didalam harga atau biaya, dan

untuk ketidakpastian tentang waktu pesanan perlengkapan dan

kebutuhan.

Ketika menghadapi permintaan yang berubah-ubah dari waktu

ke waktu, pihak manajemen dapat melakukan pemesanan barang

(inventory) selama periode permintaan yang sedikit untuk

mengantisipasi periode permintaan yang tinggi. Inventory ini

membuat manajemen dapat beroperasi secara tetap sepanjang

musim, dan dapat menghindari biaya produksi yang berubah-ubah.

Penyediaan inventory bertujuan untuk menghadapi kondisi

ketidakpastian. Permintaan barang tidak bisa diketahui secara pasti,

oleh karena itu perlu diramalkan untuk meminimalisir kerugian

akibat over stock atau permintaan yang melampaui ramalan,

perhitungan persediaan barang harus dilakukan dengan hati-hati dan

teliti.

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

27

2.6.4 Jenis Persediaan Barang

Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan

cara pengelolaan yang berbeda. Jenis-jenis persediaan dapat

dibedakan menjadi lima jenis (Assauri, 2004):

1. Persediaan barang mentah (raw material stock).

Yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan

dalam proses produksi, barang dapat diperoleh dari sumber-

sumber alam ataupun beli dari supplier atau perusahaan yang

menghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang

menggunakannya.

2. Persediaan Bagian Produk atau Part yang dibeli (purchase

part/component stock).

Yaitu persediaan barang-barang yang terdiri atas part yang

diterima dari perusahaan lain, yang dapat secara langsung

diassembli dengan part lain, tanpa melalui proses produksi

sebelumnya.

3. Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang persediaan

(supplies stock).

Yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang

diperlukan dalam proses produksi atau membantu berhasilnya

produksi atau yang dipergunakan dalam berkerjanya suatu

perusahaan tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari

barang jadi.

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

28

4. Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses (work

in process/progress work).

Yaitu persediaan barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam

satu pabrik atau bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu

bentuk, tetapi lebih perlu diproses untuk kemudian menjadi

barang jadi.

5. Persediaan barang jadi (finished good stock).

Yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau

diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau

perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah merupakan produk

selesai dan siap untuk dijual.

2.6.5 Manajemen Inventory

Pengendalian terhadap persediaan atau inventory control

adalah aktifitas mempertahankan jumlah persediaan pada tingkat

yang dikehendaki. Pada produk barang, pengendalian inventory

ditekankan pada pengendalian material. Pada produk jasa,

pengendalian diutamakan sedikit pada material dan banyak pada jasa

pasokan karena konsumsi sering kali bersamaan dengan pengadaan

jasa sehingga tidak memerlukan persediaan (Sumayang, 2003).

Harus ada keseimbangan antara mempertahankan tingkat

inventory yang tepat dengan pengaruh keuangan minimum terhadap

pelanggan. Jika investasi sangat besar akan mengakibatkan biaya

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

29

modal yang sangat besar, sehingga akan mengakibatkan juga biaya

operasi yang tinggi (Sumayang, 2003).

Pengendalian tingkat persediaan bertujuan mencapai efisiensi

dan efektifitas optimal dalam penyediaan material. Dalam pengertian

di atas, usaha yang perlu dilakukan dalam manajemen persediaan

secara garis besar sebagai berikut:

1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan operasi

2. Membatasi nilai seluruh investasi

3. Membatasi jenis dan jumlah material

4. Memanfaatkan seoptimal mungkin material yang ada.

2.7 Konsep Pembayaran

Menurut Yunirman Rijan dan Ira Koesoemawati (2009) pembayaran

mengandung beberapa arti, yaitu dalam arti sempit pembayaran adalah

pelunasan hutang oleh debitur kepada kreditur yang bisa dilakukan dalam

bentuk uang maupun barang. Pembayaran yang sudah dilaksanakanbiasanya

disertai bukti atau tanda bukti pembayaran atau dalam sehari – hari disebut

dengan kwintansiPembayaran dalam arti luas dapat dikatakan sebagai

pemenuhan suatu prestasi. Hal ini berlaku bagi pihak yang menyerahkan

uang sebagai harga pembayaran, maupun pihak yang menyerahkan benda

sebagaimana yang diperjanjikan.

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

30

2.8 Konsep Supply Chain

2.8.1 Pengertian Supply Chain

Menurut Kalakota (2001) supply chain adalah

serangkaianproses yang terdiri dari pembuatan produk perusahaan

dan pengiriman kepelanggan dengan melibatkan jaringan hubungan

yang rumit antaraperusahaan dan rekannya untuk menyediakan

bahan baku, memproduksiproduk, dan menyampaikannya ke

pelanggan.

Menurut Pujawan (2008) supply chain adalah jaringan yang

terdiridari beberapa perusahaan yang secara bersama sama berkerja

untukmenciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan

pemakai akhir.Perusahaan tersebut biasanya terdiri dari supplier,

pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan perusahaan

pendukung lainnya, seperti perusahaanjasa logistik.

Menurut Turban (2010) supply chain adalah aliran

material,informasi, uang, dan jasa dari supplier bahan baku,

kepabrik, ke gudang,sampai ke pelanggan akhir.

Jadi, dari beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwasupply chain adalah jaringan perusahaan yang saling berkerja

sama danterdiri dari aliran material, informasi, uang, dan jasa dari

supplier,perusahaan, sampai ke pelanggan akhir.

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

31

2.8.2 Pembagian Supply Chain

Menurut Turban, (2010) secara umum supply chain

dapatdibagi menjadi tiga bagian utama :

1. Upstream supply chain

Bagian upstream dari supply chain terdiri dari aktivitas

yang melibatkanperusahaan dengan pemasoknya (dapat berupa

perusahaan manufaktur,maupun jasa). Kegiatan utama dalam

supply chain bagian upstreamadalah procurement yang

merupakan proses dimana perusahaanmelakukan kegiatan-

kegiatan dengan tujuan untuk medapatkan aksesterhadap sumber

daya (dapat berupa produk, keterampilan, kemampuan,fasilitas)

yang diperlukan perusahaan untuk melakukan proses bisnisutama

mereka.

2. Internal supply chain

Bagian internal dari supply chain melibatkan semua proses

internal yangdilakukan untuk mengubah input dari supplier

menjadi output yangdihasilkan perusahaan. Aktivitas internal

utama ini juga dikenal denganistilah value chain, yang merupakan

penghubung antara pelanggan (B2C)dan pemasok (B2B) yang

dalam hubungannya mengubah produk dan jasayang didapatkan

dari supplier menjadi produk dan jasa yang memiliki nilai bagi

pelanggan.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

32

3. Downstream supply chain

Bagian downstream dari supplychain melibatkan semua

aktivitas yangbertujuan untuk menyampaikan produk akhir

perusahaan kepelanggannya. Perhatian utama dalam bagian

downstream dari supply chain dipusatkan pada kegiatan

distribusi, penyimpanan ataupergudangan, transportasi, dan

layanan pasca penjualan.

2.8.3Decoupling Point dalam Supply Chain

Keputusan sampai di mana aktivitas produksi dapat dilakukan

tanpamenunggu permintaan yang pasti dari pelanggan merupakan

keputusan yangsangat penting bagi suatu supply chain dan akan

secara langsung berpengaruhterhadap kemampuannya untuk

menciptakan efisiensi fisik maupunkecepatannya untuk merespon

pasar. Menurut Pujawan (2008) titik temu sampai di mana

suatukegiatan bisa dilakukan atas dasar ramalan (tanpa harus

menunggupermintaan dari pelanggan) dan dari mana kegiatan harus

ditunggu sampaiada permintaan yang pasti dinamakan decoupling

point (DP). Istilah lain daridecoupling point adalah order penetration

point (OPP).Pengaturan dan cara pengelolaan supply chain akan

berbedatergantung dari decoupling point produknya. Walaupun

secara tradisionalistilah decoupling point digunakan untuk suatu

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

33

sistem produksi, namunkonsep ini juga sangat relevan dalam konteks

yang lebih luas, yaitu supply chain management.

2.8.4 Tipe Supply Chain Berdasarkan Decoupling Point

Walaupun istilah decoupling point merupakan istilah yang

jarangdigunakan untuk suatu sistem produksi, analogi yang sangat

mirip bisa kitagunakan untuk memahami order penetration point

pada supply chain. Secara umum, terdapat empat macam posisi

decoupling point (DP) pada supply chain (Pujawan, 2008)

1. Make-to-stock (MTS)

MTS adalah sistem dimana DP berada pada proses terkhir,

yaitu padapengiriman ke pelanggan. Produk akhir dibuat

berdasarkan ramalan.Hanya kegiatan pengiriman yang dilakukan

setelah ada pesanan daripelanggan. Bagi supply chain tipe ini

efisiensi fisik menjadi fokus dalampengelolaannya. MTS cocok

untuk produk yang variasinya sedikit danketidakpastian

permintaannya relatif rendah. Aspek kunci dalammengelola

supply chain yang beroperasi pada lingkungan MTS

adalahpenentuan berapa persediaan produk akhir yang harus

disimpan danbagaimana mekanisme pengiriman produk jadi ke

suatu lokasi pemasaran.Keseimbangan antara tingkat layanan

pelanggan dan banyaknyapersediaan produk juga menjadi hal

penting yang harus ditentukan padasupply chain yang beroperasi

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

34

dengan sistem MTS.

2. Assemble-to-order (ATO)

ATO adalah sistem dimana hanya kegiatan perakitan yang

menunggupesanan dari pelanggan, sedangkan kegiatan pabrikasi

komponendilakukan atas dasar ramalan. ATO cocok diterapkan

pada sistem yangmemproduksi banyak variasi produk dengan

kesamaan anatra komponen dari tiap produk yang cukup tinggi.

Jadi, DP ditempatkan setelah proses pabrikasi atau diawal proses

perakitan yang berarti bahwa persediaan akandisimpan dalam

bentuk komponen siap rakit. Aspek kunci dalammengelola supply

chain yang beroperasi pada lingkungan ATO adalah lamanya

proses perakitan setelah ada pesanan dari pelanggan dan

jumlahvariasi produk yang dapat ditawarkan ke pelanggan.

Kecepatanperusahaan dalam memenuhi pesanan pelanggan sangat

ditentukan olehlead time perakitan.

3. Make-to-order (MTO)

MTO adalah sistem dimana kegiatan pabrikasi tidak bisa

dikerjakan tanpamenunggu pesanan dari pelanggan karena setiap

pesanan memilikivariabilitas yang tinggi dan berbeda beda. Untuk

mengatasi masalahvariabilitas ini perusahaan harus memproduksi

pesanan pelanggan setelahpelanggan melakukan pesanan. Usaha

perusahaan untuk menyiapkanproduk sebelum adanya pesanan

dari pelanggan dianggap memiliki biayayang mahal dan resiko

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

35

yang tinggi. Aspek kunci dalam mengelola supply chain yang

beroperasi pada lingkungan MTO adalah kecepatanperusahaan

dalam menerima, menterjemahkan, dan memproses pesanan dari

pelanggan sehingga produksi dapat berjalan secepat mungkin.

4. Engineer- to-order (ETO)

ETO adalah sistem dimana perancangan produk baru

dilakukan setelah ada pesanan dari pelanggan. Model ini cocok

digunakan bila tiappelanggan memerlukan produk dengan

rancangan yang spesifik.Rancangan spesifik ini nantinya akan

berimplikasi pada kebutuhan material dan urutan proses yang

berbeda untuk tiap produk. Aspek kuncidalam mengelola supply

chain yang beroperasi pada lingkungan ETOadalah kesepakatan

waktu dan rancangan produksi antara perusahaan danpelanggan

serta fleksibilitas dari bagian produksi dan perancangan

untukdapat menyerap permintaan dari pelanggan yang berbeda

beda.Pada kenyataannya, masih banyak perusahaan yang

memproduksiproduk dengan fokus operasi yang berbeda-beda. Di

sebuah perusahaanmungkin ada sebagian sistem produksi yang

memproduksi produk-produkyang relatif standar dan sebagian

lagi digunakan untuk memproduksi produk-produk dengan

banyak variasi. Pada situasi ini, kegiatan kegiatan supply

chainakan memiliki fokus yang berbeda dan manajer harus

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

36

bisamembedakan bagaimana pengelolaan masing-masing sistem

produksitersebut.

2.9 Konsep Dasar Metodologi Penelitian

Metodologi merupakan suatu formula dalam penerapan penelitian

dimana dalam melakukan penelitian tersebut terdapat langkah-langkah dan

juga hasil penelitan. Sedangkan metodologi penelitian dalam ilmu computer

atau sistem informasi atau teknologi informasi merupakan langkah-langkah

atau tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa metode, teknik, alat

(tools) dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam

meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada proses atau sasaran

penelitian dibidang CS/IS/TI (Hasibuan, 2007).

2.9.1 Metode Pengumpulan Data

2.9.1.1 Observasi

Observasi (observation) merupakan teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara

mengamati langsung objek datanya (Jogiyanto, 2008).

2.9.1.2 Wawancara

Wawancara (interview) adalah komunikasi duaarah

untuk mendapatkan informasi dari responden. Wawacara

(interview) dapat berupa wawancara personal (personal

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

37

interview), wawancara intersep (intercep interview) dan

wawancara telepon (telephone interview) (Jogiyanto, 2008).

2.9.1.3 Studi Pustaka

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis

melakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan

dengan materi penulisan. (Nazir, 2005)

2.9.1.4 Studi Literatur Sejenis

Studi literatur ini dilakukan penulis untuk

membandingkan skripsi yang dibuat oleh penulis dengan

skripsi yang telah dibuat sebelumnya, bertujuan untuk

mengetahui sisi kelemahan dan sisi kelebihan dari kedua

skripsi yang sejenis. Dalam hal ini penulis akan

membandingkan skripsi penulis yang berjudul Rancang

Bangun Sitem Informasi Penjualan Pada PT Berkah Jaya

Motor dengan skripsi sebagai berikut.

Tabel 2.2Studi Literatur Sejenis

No Nama Peneliti Judul Tahun Kelemahan Kelebihan

1 Hanif Ribhan Rancang Bangun

Sistem Informasi

Penjualan pada

2014 Jenis barang

tidak

berdasarkan

Tersedianya

fasilitas

notifikasi untuk

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

38

PT. Djunaedi

Bejana Jaya

group dan tidak

memberikan

referensi

analisis

penjualan

mempermudah

user

mengetahui ada

proses

penjualan.

2 Murniati Pengembangan

Sistem Informasi

Penjualan pada

PD. Hikmah Jaya

Jakarta

2012 Analisis

penjualan untuk

periode yang

akan datang

masih sulit.

Dalam transaksi

penjualan

maupun input

barang

menggunakan

barcode

3 Syajaratuddur Pembangunan

Sistem Informasi

Penjualan,

Pembelian dan

Persediaan pada

Café Jeung Ucie

2012 Analisis

penjualan untuk

periode yang

akan datang

masih sulit.

Melibatkan

beberapa divisi,

sehingga

memudahkan

admin dalam

membuat

laporan

Berdasarkan tabel 2.2 Studi Literatur Sejenis, ada

beberapa kelebihan dari sistem yang akan dibuat, yaitu:

1. Tampilan aplikasi yang user friendly.

2. Penjelasan yang mendetail mengenai sistem informasi

penjualan dan bagian bagian dari penjualan yang

meliputi pemesanan(sales order), pengiriman,

persediaan, inventory, dan pembayaran.

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

39

3. Setiap pegawai dalam perusahaan saling terintegrasi

4. Isi/content dari sistem yang dibuat lebih banyak.

5. Laporan menggunakan tabel dan grafik yang

mempermudah user dalam membaca laporan.

6. Tersedianya ramalan penjualan untuk analisis penjualan

2.9.2 Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD)

2.9.2.1 Pengertian Rapid Application Development (RAD)

RapidApplicationDevelopment (RAD) merupkan

salah satu metode pengembangan suatu sistem informasi

dengan waktu yang relatif singkat. Jika dalam

pengembangan suatu sistem informasi secara normal

membutuhkan waktu minimal 180 hari, maka dengan

menggunakan metode RAD suatu system dapat diselesaikan

kurang dari 180 hari atau bisa dua kali lebih cepat yaitu

hanya dalam waktu 30-90 hari.Menurut Whitten (2004),

model RAD mempunyai beberapa keunggulan sebagai

berikut:

1. Mendorong pengguna aktif dan partisipasi manajemen

(berkebalikan dengan reaksi pasar pada model-model

sistem yang tidak bekerja). Hal ini meningkatkan

antusiasme pengguna akhir proyek.

2. Proyek-proyek memiliki visibilitas dan dukungan lebih

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

40

tinggi karena keterlibatan pengguna yang ekstensif

selama proses.

3. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi

yang berbasis perangkat lunak dan bekerja lebih cepat

dari pada pengembangan model-driven.

4. Error dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih

awal dalam prototype dari pada model sistem.

5. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami

dari pendekatan prototyping yang mendasar.

6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih “alami”

karena perubahan adalah faktor yang diharapkan selama

pengembangan.

2.9.2.2 Unsur-unsur Penting RAD

Menurut McLeod (2008) RAD membutuhkan empat

unsur penting, yaitu:

1. Manajemen, khususnya manajemen puncak, hendaknya

menjadi penguji coba (experimenter) yang suka

melakukan hal-hal dengan cara baru atau pengadaptasi

awal (early adapter) yang dengan cepat mempelajari

bagaimana cara menggunakan metodologi-metodologi

baru.

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

41

2. Orang, daripada hanya memanfaatkan satu tim untuk

melakukan seluruh aktivitas SDLC, RAD menyadari

adanya efisiensi yang dapat dicapai melalui penggunaan

tim-tim khusus. Anggota dalam tim ini adalah para ahli

dalam metodologi dan alat yang dibutuhkan untuk

melakukan tugas-tugas khusus mereka masing-masing.

3. Metodologi, metodologi dasar RAD adalah siklus hidup

RAD.

4. Alat-alat, alat-alat RAD terutama terdiri atas bahasa-

bahasa generasi keempat dan alat-alat rekayasa piranti

lunak dengan bantuan komputer (computer-aided

software engineering-CASE) yang memfasilitasi

prototyping dan penciptaan kode. Alat-alat CASE

menggunakan komputer untuk membuat dokumentasi

yang dapat diubah menjadi piranti lunak dan basis data

operasional.

2.9.2.3 Tahap-tahap Pengembangan Sistem

Whitten, (2004) mengemukakanada empat tahap

penting dalam pengembangan sistem, yaitu:

1. Scope Definition

Mempelajari tentang organisasi dengan masalah

sistemnya, mendefinisikan tujuan, hambatan, risiko,

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

42

dan ruang lingkup sistem baru, mengevaluasi proyek

maupun kelayakan sistem, melakukan sub-divisi sistem

menjadi komponen-komponen besar dan mendapatkan

umpan balik pengguna.

2. Analysis

Menganalisis persyaratan fungsional pengguna untuk

masing-masing modul sistem dengan menggunakan

berbagai macam teknik pengumpulan informasi dan

kemudian mendokumentasikan temuan-temuannya

dalam bentuk model-model proses, data, dan

objek.Terdapat tiga tahapan analisis pada alur

pengembangan sistem RAD menurut Whitten (2004),

yaitu:

a. Problem Analysis, Analisa masalah merupakan

tahap mempelajari sistem yang sudah ada dan

menganalisa temuan-temuan agar dapat

menemukan pemahaman yang lebih mendalam atas

masalah yang memicu adanya proyek ini.

b. Requirement Analysis, Analisa kebutuhan

merupakan tahap yang mendefinisikan dan

memprioritaskan kebutuhan bisnis. Dengan kata

lain memahami pengguna untuk mengetahui apa

yang dibutuhkan atau inginkan dari sistem baru,

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

43

dengan menghindari pembahasan tentang teknologi

atau teknis pelaksanaan. Ini mungkin merupakan

tahap terpenting pengembangan sistem karena

kesalahan dan kelalaian dari hasil analisis ini

mengakibatkan ketidakpuasan pengguna dengan

sistem final dan modifikasi yang mahal.

1) Functional requirement adalah deskripsi dari

aktivitas dan layanan yang harus disediakan

sebuah sistem.

2) Nonfunctional requirement adalah deskripsi

dari fitur, karakteristik dan batasan lain yang

menentukan kepuasan sistem.

Tabel 2.3Klasifikasi PIECES Pada Kebutuhan Sistem

Tipe Persyaratan

Nonfungsional Keterangan

Performance Persyaratan performa merepresentasikan performa sistem

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penguna.

Throughput rateapa yang bisa diterima?

Response timeapa yang bisa diterima?

Information Persyaratan informasi mempresentasikan informasi yang

sangat penting bagi pengguna dalam konteks isi,timeline,

akurasi, dan format.

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

44

Ada kegunaan input dan output? Kapan keduanya

harus terjadi?

Data apa yang perlu disimpan?

Harus seperti apa informasi saat ini?

Apa antarmuka untuk sistem external?

Economic Persyaratan ekonomi kebutuhan akan sistem untuk

mengurangi biaya atau meningkatkan laba.

Bagian mana dari sistem yang biayanya harus

dikurangi?

Sebagian banyak biaya harus dikurangi atau laba harus

ditingkatkan?

Apa batasan anggaran?

Apatimetable untuk pengembangan?

Control Persyaratan kontrol merepresentasikan lingkungan di

mana sistem harus beroperasi, tipe dan tingkatan

keamanan yang harus disediakan.

Haruskah akses ke sistem atau informasi dikontrol?

Apa persyaratan privasi?

Apakah kekritisan data yang mutlak diperlukan

memang dibutuhkan untuk penanganan khusus (seperti

backups,off-site, storage, dll)terhadap data?

Efficiency Persyaratan efisiensi merepresentasikan perlunya sistem

untuk menghasilkan output dengan tingkat

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

45

ketidakefisienan minimal.

Apakah langkah-langkah duplikasi pada proses harus

dieliminasi?

Apakah ada cara untuk mengurangi ketidakefisienan

dalam cara sistem menggunakan sumber daya?

Service Persyaratan pelayanan merepresentasikan kebutuhan agar

sistem menjadi reliable, fleksibel, dan dapat diperluas.

Siapa yang akan menggunakan sistem, dan di mana

mereka akan ditempatkan?

Apakah ada perbedaan tipe pengguna?

Apa faktor manusia yang tepat?

Apa alat dan materi pelatihan yang dimasukkan

kedalam sistem?

Apa alat dan materi pelatihan untuk dikembangkan dan

dipelihara secara terpisah dari sistem, seperti program

atau database CBT (computer-based training) stand-

alone?

Apa persyaratan reabilitas/availibilitas?

Bagaimana sistem akan dikemas dan didistribusikan?

Dokumentasi apa yang dibutuhkan?

3) Decision Analysis, Analisa keputusan adalah untuk

mengidentifikasi pilihan solusi teknis,

menganalisis solusi atas kelayakan dari pilihan

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

46

tersebut, dan merekomendasikan pilihan sistem

yang akan dirancang.

3. Design

Merancang komponen dan antarmuka dengan

sistem-sistem lain umtuk setiap modul sistem yang baru

dan kemudian mendokumentasikan desain dengan

menggunakan berbagai jenis teknik

pemodelan.Terdapat empat tahapan desain pada alur

pengembangan sistem RAD menurut Whitten (2004)

a. Desain Proses, pada tahapan ini menggambarkan

alur proses sistem yang di bangun dengan bantuan

notasi Diagram UML seperti Use Case Diagram,

Activity Diagram, Sequence Diagram

b. Desain Input/Output, pada tahapan ini

menggambarkan proses input output yang ada pada

sistem yang dibangun.

c. Desain Database, tahapan ini mendefinisikan dan

merancang kebutuhan database pada sistem yang

di bangun.

d. Desain Interface, menghasilkan dan merancang

tatap muka sistem yang akan di bangun.

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

47

4. Construction & Testing

Komponen-komponen sistem dipasang, dan

dilakukan uji penerimaan pengguna. Penerimaan oleh

pengguna akan menjadi tanda persetujuan untuk

melanjutkan ke tahap serah terima.

2.9.2.4 Keunggulan Dan Kelemahan RAD

Menurut Jogiyanto (2005), Dalam menggunakan

RAD ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama

berkaitan dengan keunggulan dan kelemahan.

1. Keunggulan RAD

Beberapa keunggulan dalam menggunakan

metode RAD adalah sebagai berikut:

a. Berguna untuk mengembangkan proyek yang

memiliki persyaratan-persyaratan yang tidak pasti

dan tidak tepat.

b. Mendorong pengguna aktif dan partisipatif

c. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi

yang berbasis software dan bekerja lebih cepat.

d. Kesalahan dan penghilangan cenderung untuk

dideteksi lebih awal.

e. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan.

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

48

f. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih alami

karena perubahan adalah faktor yang diharapkan

selama pengembangan

2. Kelemahan RAD

Beberapa kelemahan dalam menggunakan

metode RAD adalah sebagai berikut:

a. RAD dapat mendorong mentalis “mengkode,

mengimplementasi, dan memperbaiki” yang

meningkatkan biaya seumur hidup yang dibutuhkan

untuk mengoperasikan, mendukung, dan merawat

sistem.

b. Prototype RAD lebih mudah memecahkan masalah

dibanding pada tahap analisis yang relative disingkat

atau diabaikan. Ini berakibat juga membuat para

analis minder untuk mengembangkan alternatif

bisnis yang lebih bernilai.

c. Kadang-kadang lebih baik membuat sebuah

prototype, tetapi para stakeholder enggan

melakukannya karena menganggapnya sebagai

hilangnya waktu usaha dalam produk saat ini.

d. Penekanan pada kecepatan dapat berimbas buruk

terhadap kualiatas sistem yang dikembangkan.

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

49

2.10 Pengertian Object-Oriented Analysis and Design

Object Oriented Analysis and Design merupakan suatu metode untuk

keperluan analisis dan perancangan sistem yang berorientasi pada objek

(Mathiasses et al, 2000). Identitas objek dalam analisis menunjukkan

bagaimana objek tersebut dapat dibedakan dengan objek lainnya dalam

suatu konteks oleh para pengguna. Sedangkan identitas objek dalam

perancangan menunjukkan bagaimana objek-objek lain dalam sistem dapat

mengenali objek tersebut dan bagaimana pula mengaksesnya. Object

Oriented Analysis and Design menggunakan object and class sebagai

konsep kuncinya serta terdiri atas empat prinsip umum untuk analisis dan

perancangan: membuat model konteks sistem, menekankan perhatian pada

arsitektural, penggunaan ulang pola yang menggambarkan dengan baik

sebuah ide, dan merangkai metode untuk setiap solusi pengembangan.

Kunci utama perancangan sistem tradisional terdiri dari metode,

fungsi, data dan aliran data, namun di dalam penerapan sistem Object

Oriented Analysis and Design kunci utama untuk analisis dan perancangan

sistem adalah Object dan class. Beberapa keuntungan utama lewat

penggunaan metode Object Oriented Analysis and Design adalah:

1. Object Oriented Analysis and Design menyediakan informasi yang jelas

mengenai konteks dari sistem. Metode Object Oriented Analysis and

Design memiliki fokus baik pada sistem maupun konteks dari sistem

tersebut.

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

50

2. Metode Object Oriented Analysis and Design memberikan hubungan

yang dekat antara analisis, perancangan, dan user interface.

2.10.1 Tool Pengembangan Sistem

Menurut Whitten (2004) Unifield modeling language

(UML) adalah sekumpulan konvensi pemodelan yang digunakan

untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat

lunak dalam kaitannya dengan objek.

Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat

bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang

berorientasi objek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan

bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang

sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk

yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan

mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan

mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain

(Munawar, 2005).

Unified Modeling Language (UML) memiliki beberapa

Diagram di antaranya (Whitten, 2007):

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

51

2.10.1.1 Sejarah UML

Munawar (2005) UML adalah pengantar kepada

gelombang metode Object Oriented Analysis and Design

yang muncul pada akhir tahun 1980an dan awal 1990an.

Pada saat itu, ada banyak metode object oriented yang

berbeda yang digunakan dalam industri, di antaranya

Booch Method dari Grady Booch, Object Modeling

Technique(OMT) dari James Rumbaugh, dan Object

Oriented Software Engineering (OOSE) dari Ivar

Jacobson. Adanya banyak metode dan teknik pemodelan

tersebut merupakan permasalahan utama dalam

pengembangan sistem saat itu, karena tidak ada standar

dan keseragaman tertentu sehingga terdapat keterbatasan

antar proyek dan antar anggota tim pengembangan. Hal

ini mempersulit komunikasi dan menimbulkan banyak

kesalahan dalam proyek. Permasalahan inilah yang

membawa kepada usaha untuk menemukan bahasa

pemodelan yang standar, yang dapat digunakan pada

semua keadaan di seluruh dunia.

Tahun 1994, Booch dan Rumbaugh menyatukan

pandangan mereka tentang metode pengembangan object

oriented, dan disusul oleh Jacobson pada 1995, serta

metode-metode lain seperti Fusion, Shlaer-Mellor, dan

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

52

lain-lain. Pada 1996, Object Management Group (OMG)

meminta proposal untuk sebuah pendekatan yang standar

untuk object oriented modeling. Para pencetus UML

mulai bekerja dengan para metodologis dan pengembang

dari perusahaan lain untuk membuat sebuah proposal

yang menarik bagi OMG agar modeling language dapat

diterima oleh para pencetus, metodologis dan

pengembang. Proposal diserahkan ke OMG pada

September 1997, hasil akhirnya adalah kolaborasi dari

banyak orang. Dan pada November 1997 dibuat sebuah

standarnya yaitu UML version 1.0. UML adalah standar

dunia yang dibuat oleh Object Management Group

(OMG), sebuah badan yang bertugas mengeluarkan

standar-standar teknologi object oriented dan software

component.

2.10.1.2 Kegunaan UML

Berdasarkan OMG, UML (Unified Modeling

Language) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa

yang berdasarkan gambar untuk memvisualisasi

(visualizing), menspesifikasi (specifying),

mengkonstruksi (constructing), dan mendokumentasi

(documenting) sebuah sistem perangkat lunak. UML

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

53

menggunakan notasi yang dikombinasikan dari beberapa

metode yang telah berkembang sebelumnya. Hal ini

ditujukan untuk mempermudah desain, dan dapat

digunakan untuk model dengan skala besar sekalipun

dengan jumlah kompleksitas, jumlah tim, dan distribusi

komponen yang sangat besar. Tujuan akhir dari UML

adalah untuk menjadi sesederhana mungkin selama

masih memenuhi kebutuhan untuk melakukan modeling

pada sistem yang akan dibangun.

2.10.1.3 Diagram – Diagram & Notasi UML

Notasi adalah bahasa textual dan graphical untuk

menggambar sebuah sistem dan konteksnya yang

diformalisasikan secara terpisah. Tujuannya adalah untuk

menyederhanakan komunikasi dan dokumentasi. Berikut

ini merupakan beberapa diagram UML dan notasinya

yang paling umum digunakan:

1. Use Case Diagram

Dalam konteks UML, tahap konseptualisasi

dilakukan dengan pembuatan use case diagram. Use

case diagram merupakan gambaran visual dari

beberapa use case dalam suatu sistem atau subsistem

(Shelly & Rosenblatt, 2012). Pengertian use case

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

54

sendiri adalah pola interaksi antara sistem dengan

aktor dalam sebuah domain aplikasi (Mathiassen et

al. 2000).

Menurut Whitten(2004), Use-case Diagram

merupakan diagram yang menggambarkan interaksi

antara sistem, sistem eksternal, dan pengguna.

Dengan kata lain, secara grafis mendeskripsikan

siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam

cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan

sistem tersebut.

Berikut ini adalah daftar simbol-simbol yang

digunakan dalam membuat use case diagram:

a. Aktor (actor)

Aktor adalah segala sesuatu yang perlu

berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran

informasi. Aktor menginisiasi kegiatan sistem,

yakni sebuah use case, dengan maksud

melengkapi beberapa tugas bisnis yang

menghasilkan sesuatu yang dapat diukur.Aktor

mewakili sebuah peran yang dipenuhi oleh

seorang pengguna yang berinteraksi dengan

sistem dan tidak berarti menggambarkan individu

ataupun nama pekerjaan tunggal.

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

55

Gambar 2.2Notasi Aktor

b. Use Case

Use case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi

yang ditampilkan sistem yang menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu actor. Use

case digunakan untuk menstrukturkan perilaku

pada suatu model. Secara grafis, use case

digambarkan dengan elips tegas yang berisi

namanya.

Gambar 2.3Notasi Use Case

c. Interaction

Interaction adalah suatu perilaku yang mencakup

himpunan pesan-pesan (message) yang

diperlukan untuk menyelesaikan suatu fungsi

tertentu. Perilaku kumpulan objek-objek atas

operasi individual bisa dispesifikasi dengan

interaksi. Sebuah interaksi terdiri dari beberapa

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

56

unsur, yaitu pesan-pesan urutan aksi (perilaku

yang dihasilkan oleh sebuah pesan), serta link

(hubungan antara objek-objek).

Gambar 2.4 Notasi Interaction

d. Relationship

Relationship digambarkan sebagai bentuk garis

antara dua simbol dalam Use Case Diagram.

Relasi antar aktor dan use case disebut juga

dengan asosiasi (association). Asosiasi ini

digunakan untuk menggambarkan bagaimana

hubungan antara keduanya.Relasi antara use case

dengan use case:

1. Include : pemanggilan use case oleh use case

lain atau untuk menggambarkan suatu use case

termasuk di dalam use case lain. Digambarkan

dengan garis berpanah dengan tulis

<<include>>

2. Extend : digunakan untuk menunjukan

bahwa satu use case merupakan tambahan

fungsional dari use case lain jika kondisi atau

syarat tertentu terpenuhi. Digambarkan

dengan garis berpanah dengan tulis

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

57

<<extend>>.

Dalam Diagram Use-case, digambarkan interaksi

antara sistem, sistem eksternal dan pengguna.

Dengan kata lain, secara grafis mendeskripsikan

siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam

cara apa pengguna mengharapkan interaksi

dengan sistem tersebut (Whitten et.al, 2004).

Direktur

keuangan

input pembayaran

laporan penjualan

«extends»

login

logout

Gambar 2.5contoh use case diagram

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

58

Berikut penjelasan dari Use Case diatas:

1. Terdapat 2 aktor dalam use case diagram

diatas, yaitu direktur dan keuangan.

2. Tulisan yang berada dalam bentuk elips

disebut use case, dimana dalam use case

diagram diatas use case tersebut antara lain

login, input pembayaran, laporan penjualan

dan logout.

3. Direktur dapat melakukan login, melihat

laporan penjualan dan logout di dalam sistem

informasi penjualan PT. Berkah Jaya Motor

4. Keuangan dapat melakukan login, input

pembayaran dan logoutdi dalam sistem

informasi penjualan PT. Berkah Jaya Motor

5. Garis bertuliskan extend pada use

caseinputpembayaran ke laporan penjualan

menunjukkan bahwa inputpembayaran

merupakan tambahan fungsional dari

viewlaporan penjualan.

Untuk membuat use case diagram, pertama yang

harus dilakukan adalah mengidentifikasi system

boundary yang digambarkan dengan kotak yang

berisi use case didalamnya. Setelah use case

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

59

ditentukan, maka tentukan aktor-aktor yang

terlibat dan hubungan dengan use case (Sholiq,

2006).

2. Activity Diagram

Activity Diagram digambarkan seperti

flowchart yang memperlihatkan aksi dan kejadian

yang mungkin muncul dalam suatu proses (Sholiq,

2006). Tidak ada ketentuan yang pasti apakah

ActivityDiagram harus dibuat dalam bentuk

horizontal ataupun vertical. Activity diagram

menggambarkan aktivitas dari user dan flownya

secara berurutan. Diagram ini juga menggambarkan

proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa

eksekusi (Sholiq, 2006).

Activity diagram merupakan state diagram

khusus, di mana sebagian besar state adalah action

dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya

state sebelumnya (internal processing). Oleh karena

itu activity diagram tidak menggambarkan

behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar

subsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

60

aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah

aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau

lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang

berjalan, sementara use case menggambarkan

bagaimana aktor menggunakan sistem untuk

melakukan aktivitas.

Tabel 2.4 Tabel Activity Sysmbol

No. Simbol Fungsi

1

Swimlane

Menujukkan siapa yang bertanggung jawab

melakukan aktivitas dalam suatu Diagram.

2

Start State

Menujukkan dimana aliran kerja itu dimulai.

3

End State

Menujukkan dimana aliran kerja itu berakhir.

4

Action State

Action state adalah langkah-langkah dalam

sebuah Activity. Action bisa terjadi saat

memasuki Activity, meninggalkan Activity, atau

pada event yang spesifik.

5

Decission

Menunjukkan dimana sebuah keputusan perlu

dibuat dalam aliran kerja.

6

Synchronization

Synchronization menunjukkan dua atau lebih

langkah dalam aliran kerja berjalan secara

serentak.

Activity1

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

61

SistemManager, Direktur

Pilih MenuPersediaan Motor

mulai

Menampilkan Persediaan Motor

Menampilkan PersediaanBerdasarkan Group

selesai

Filter LaporanBerdasarkan Group

View

Print

Menampilkan LaporanPersediaan

Berdasarkan Group

Mencetak PersediaanBerdasarkan Group

Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram Melihat

Laporan Persediaan

Berikut penjelasan dari activity diagram di atas:

1. User (Direktur) memulai kegiatanMelihat laporan

persediaan dengan “memilih menu Persediaan”

2. Sistem menampilkan menu persediaan berupa

grafik.

3. Direktur dapat melihat laporan persediaan

berdasarkan group dengan memilih jenis yang

diinginkan dan ada pilihan view dan print. Ketika

eksekutif memilih view maka sistem akan

menampilkan grafik, ketika Direktur memilih

print maka laporan akan di cetak melalui printer.

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

62

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan

interaksi antara beberapa obyek yang bergerak

berdasarkan waktu (Mathiassen, 2000). Sequence

Diagram mampu untuk menceritakan mengenai

situasi yang rumit dan dinamis mencakup object

yang dihasilkan oleh class diagram (Sholiq, 2006).

Ada beberapa tujuan mengapa harus

membuat Sequence Diagram diantaranya adalah:

1. Menggambarkan interaksi antar objek di dalam

dan di sekitar sistem termasuk pengguna,

display, dan sebagainya, yang digambarkan

dengan hubungan message dan waktu

2. Menggambarkan skenario atau rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons

dari sebuah event untuk menghasilkan output

tertentu.

Menurut Munawar (2005) ada 8 operator

yang umum digunakan di interaction frame, yaitu:

a. Alt

Alternatif dari banyak fragmen. Hanya yang

kondisinya yang True yang akan dijalankan.

b. Opt

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

63

Merupakan singkatan dari Optional. Fragmen

yang dijalankan jika kondisi yang mendukungnya

True.

c. Par

Singkatan dari paralel. Setiap fragmen dijalankan

secara parallel.

d. Loop

Singkatan dari looping. Fragmen mungkin

dijalankan berulang kali dan guard menunjukkan

basis iterasi.

e. Region

Critical region. Fragmen hanya dapat mempunyai

satu thread untuk menjalankannya.

f. Neg

Singkatan dari negative. Fragmen menunjukkan

interaction yang salah.

g. Ref

Reference. Menunjukkan ke sebuah interaction

yang salah didefinisikan pada diagram yang lain.

h. Sd

Sequence diagram.

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

64

Berikut ini adalah simbol-simbol yang

digunakan dalam membuat sequence diagram:

Tabel 2.5 Komponen-komponenSequence Diagram

No. Simbol Fungsi

1

Merepresentasikan entitas yang berada di

luar sistem, mereka bisa berupa manusia,

atau perangkat sistem lain.

2

Lifeline

Merepresentasikan entitas tunggal dalam

sequence Diagram, digambarkan dengan

kotak. Entitas ini memilki nama,

stereotype atau berupa instance.

3 Message1

Self Message

Relasi ini menunjukkan bahwa suatu objek

hendak memanggil dirinya sendiri.

4.

Boundary

Menggambarkan interaksi antara satu atau

lebih actor dengan

sistem, memodelkan bagian dari sistem

yang bergantung pada pihak lain

disekitarnya dan merupakan pembatas

sistem dengan dunia luar

5.

Relasi ini digunakan untuk memanggil

operasi atau metode yang dimiliki oleh

sd sekuen

Actor1

sd sekuen

Object2

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

65

Message

suatu objek. Message mengharuskan kita

menyelesaikan proses baru kemudian

memanggil proses berikutnya.

Dalam sequence diagram terdapat satu

buah notasi yang disebut fragment. Fragment biasa

digunakan dengan tujuan untuk memperjelas

bagaimana sequence ini saling dikombinasikan.

Dalam mengkombinasikan, digunakan interaction

operation seperti Alt, Opt, Break, Par, Seq (Bennet

et al, 2006).

Marketing

pilih menu SO ()

order

menyimpan SO baru ()

Form Sales Order

menampilkan form SO ()

mengisi form SO ()

Menyimpan data pelanggan ()

customer

klik simpan ()

Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram Sales

Order

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

66

Berikut penjelasan dari sequence diagram di atas:

1. Marketing melakukan pemesanan dengan memilih

menu Sales Order.

2. Sistem kemudian akan menampilkan form sales

order

3. Marketing kemudian mengisi form sales order

dengan data data yang diperlukan setelah itu

memilih buttonsave.

4. Sistem kemudian menyimpan data sales order ke

dalam tabel order dan tabel customer

4. Class Diagram

Kelas didefinisikan sebagai kumpulan atau

himpunan objek yang memiliki kesamaan dalam

atribut atau property, perilaku (operasi) serta cara

berhubungan dengan objek lain. Suatu kelas juga

dapat digunakan untuk menciptakan kelas-kelas

lainnya yang mewarisi sebagian atau seluruh data,

serta fungsi yang dimiliki oleh kelas yang

disebutkan sebelumnya (Nugroho, 2009). Menurut

Mathiassen et al. (2000), dijelaskan bahwa Class

Diagrammerupakan kumpulan dari class dan

memiliki hubungan struktural.

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

67

Hubungan antar class dapat digambarkan

dengan notasi sebagai berikut:

a. Asosiasi

Hubungan statis antar class. Umumnya

menggambarkan class yang memiliki atribut

berupa class lain, atau class yang harus

mengetahui eksistensi class lain. Digambarkan

dengan garis yang dilengkapi dengan sebuah

label, nama dan status hubungannya. Panah

navigability menunjukkan arah query antar antar

class. Navigability merupakan sebuah properti

dari role yang menandakan bahwa mungkin

untuk melakukan navigasi uni-directional pada

asosiasi dari objek sumber ke objek tujuan.

member

-id_member-username-password-typeid_profile

+creat+edit+delete

profile

-id_profile-id_no-name-address-phone-email-bday-gender-married-education-religion-id_city

+create+edit+delete

1..*

1

Gambar 2.8Contoh Asosiasi

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

68

b. Agregasi

Hubungan yang menyatakan “bagian dari”,

“bagian keseluruhan” atau “terdiri atas”. Suatu

class atau object mungkin atau bisa dibagi

menjadi class atau object tertentu, dimana class

atau object yang disebut kemudian merupakan

bagian dari class atau object yang terdahulu.

Ada 2 jenis agregasi, yaitu:

1) Composite Aggregation

Disebut juga strong aggregation dimana

object “bagian” tidak dapat berdiri sendiri

tanpa object “keseluruhan”. Jadi, antara

object yang satunya saling terkait kuat

dengan object lainnya. Merupakan

multiplicity pada satu composite dan

dinotasikan dengan filled diamond.

Menunjukkan bahwa composite secara

tunggal memiliki the part.

2) Shared Aggregation

Merupakan multiplicity pada composite

yang lebih dari 1 dan dinotasikan dengan

hollow diamond. Menunjukkan bahwa the

part bisa terdapat pada instance

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

69

composite.

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

order_sign

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

order

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

item

+create()

+edit()

+delete()

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

customer

Gambar 2.9 Contoh Composite Aggregationdan Shared Aggregation

c. Generalisasi

Menggambarkan hubungan khusus dalam

objek anak (child) yang menggantikan

objek parent (induk). Objek anak

memberikan pengaruhnya dalam hal

struktur dan tingkah lakunya kepada objek

induk.

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

70

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_inventory

-nama_user

inventory

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_keuangan

-nama_user

keuangan

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_direktur

-nama_user

direktur

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_marketing

-nama_user

marketing

1

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_admin

-name_admin

admin

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

Gambar 2.10 Contoh Generalisasi

Tabel 2.6 Simbol-simbol Class Diagram

No. Simbol Fungsi

1 1. Class Name

2. Attributeadalah properti dari sebuah class.

Attribute ini melukiskan batas nilai yang

mungkin ada pada objek dari class. Sebuah class

mungkin mempunyai nol atau lebih attribute.

3. Operation adalah sesuatu yang dapat dilakukan

oleh sebuah class atau yang anda (class yang

lain) dapat lakukan untuk sebuah class.

2 Dapat diartikan sebagai relasi. Digambarkan

Attribute

Class

Operation

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

71

Asosiation

sebagai garis lurus antara dua kelas. Namun tidak

berarti bahwa kelas satu memiliki kelas yang lain,

tetapi kelas yang lain dapat berelasi juga dengan

kelas yang sama.

3

Cardinality atau multiplicity adalah simbol yang

menunjukkan jumlah keterhubungan dari satu

kelas dengan kelas lainnya.

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

72

+create()

+edit()

+delete()

-id_retur

-id_item

-date

-receipt

-quantity

-note

-retur

retur

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

order_sign

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_pay

-id_order_sign

-date

-id_member

-debt

-pay

order_pay

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

order

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

item

+create()

+edit()

+delete()

-id_city

-name_city

-id_prov

city

+create()

+edit()

+delete()

-id_prov

-name_prov

Provinsi

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_marketing

-name_marketing

marketing

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_keuangan

-name_keuangan

keuangan

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_inventory

-name_inventory

inventory

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_direktur

-name_direktur

direktur

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_admin

-name_admin

admin

1..*

1

1..* 1..*

1

1..*

1..*

1

1

1

1..*

1

1

1..*

1

1

1 1..*

1

1..*

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

customer1..*

11

1

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram dalam kasus Sistem Informasi Penjualan

PT Berkah Jaya Motor

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa:

1. Tabel member merupakan generalisasi dari tabel Marketing, Keuangan,

Inventory, Direktur, Manajer, HRD dan Admin karena memiliki atribut yang

sama.

2. Tabel profile merupakan agregasi dari tabel member karena profile adalah

bagian dari atribut tabel member.

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

73

2.11 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi

sistem atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk

memverifikasi apakah sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang

dispesifikasikan atau mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil

yang diharapkan dengan hasil yang terjadi (Hariyanto, 2004).

Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin

kesalahan dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik.

Pengujian perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan

kualitas perangkat lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap

spesifikasi perancangan dan pengkodean (Hariyanto, 2004).

Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto,

2004):

a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat

menemukan kesalahan

b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan

kesalahan yang sebelumnya belum ditemukan.

c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan

yang sebelumnya belum ditemukan.

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

74

Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004):

a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak

b. Pengujian mendemontrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja

sesuai spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi perilaku dan sejenisnya.

Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik

sistem, yaitu black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004).

2.11.1 Pengujian White-Box

Pengujian white-box adalah sebuah pengujian yang

dilakukan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang

ada. Lintasan lojik yang dilalui oleh setiap bagian prosedur yang

diuji dengan memberikan kondisi(loop) spesifik. Proses yang

terjadi pada pengujian white-box yaitu:

a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak

bergantungan minimal satu kali.

b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi „true‟ dan „false‟.

c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan

operasionalnya

d. Pengujian validasi struktur data internal.

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

75

2.11.2 Pengujian Black-Box

Pengujian dengan menggunakan black box testinguntuk

berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan

demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang

sepenuhnyamenggunakan semua persyaratan fungsional untuk

suatu program (Pressman, 2007)

Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan

dalam kategori sebagai berikut (Pressman, 2007)

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Menurut pressman (2007), langkah pertama pada

pengujian black box adalah memahami objek yang dimodel dalam

perangkat lunak dan hubungan yang akan menghubungkan objek

tersebut. Maka langkah selanjutnya adalah menentukan sederetan

pengujian yang membuktikan bahwa semua objek memiliki

hubungan yang diterapkan satu dengan lainnya.

Dengan kata lain, pengujian perangkat lunak ini dimulai

dengan membuat grafik dari objek-objek yang penting dan

hubungan objek-objek serta kemudian memikirkan sederetan

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

76

pengujian yang akan mencakup grafik tersebut sehingga masing-

masing objek dan hubungan digunakan dan kesalahan ditemukan

(Pressman, 2007)

Salah satu contoh uji coba black box yaitu uji coba sales

order. Uji coba ini dapat dikatakan berhasil jika fungsi – fungsi

yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan harapan pemakai.

Contohnya pada saat memasukkan data sales order, seorang actor

diwajibkan untuk memasukkan data-data sales order di form yang

tersedia. Jika salah satu dari form tersebut tidak diisi, maka akan

muncul pesan kesalahan, yang menyatakan salah satu diantara form

tidak diisi, contoh pengujian black box pada proses sales order

adalah berikut :

Tabel 2.7 contoh pengujian black box sales order

Marketing proses Sales Order

Actor : Marketing

Menu : Pesanan

Sub Menu : Sales Order

Aktivitas Rancangan

Proses

: 1. Menekan menusales order

2. Mengisi data (No SO, Nama, No

KTP, Alamat, Telepon, Merk Motor,

Jumlah)

3. Klik tombol Simpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

: Please fill out this field

Kesesuaian

Sistem

: “Data Berhasil di simpan

Hasil Warning : OK

Accept : OK

Keterangan Tanda peringatan kesalahan dapat

menyesuaikan pada form yang belum diisi.

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

77

Gambar 2.12 Contoh Pengujian Black Box Halaman Sales Order

Pengujian black box testing merupakan pengujian yang

dilakukan oleh pengembangan sistem. Karena pengguna akhir

sistem memiliki pemahaman tentang sistem informasi dengan

tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna akhir dapat

memahami dan menerima sistem harus diuji. Pengujian inilah yang

dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan

untuk menjamin bahwa sistem telah melayani kebutuhan

organisasi.

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

78

2.12 Kebutuhan Aplikasi

2.12.1 Internet

Internet adalah network yang merubah cara orang

berkomunikasi, berinteraksi, dan mendefinisikan komunitas.

Internet memperkenalkan paradigma dari interaksi manusia.

Internet itu menciptakan satu titik kontak bagi orang-orang yang

dipisahkan oleh jarak, waktu yang sangat jauh dengan bantuan

teknologi informasi berkembang sangat pesat pada masa

sekarang ini.

2.12.2 Sejarah Internet dan WWW

World wide web (www) adalah suatu ruang informasi

yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform

Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-

sumber daya yang berguna. World wide websering dianggap

sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya

ia hanyalah bagian daripadanya.

Sejarah world wide web (www)adalah suatu program

yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991.

Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk

menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan

suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program

peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu,

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

79

Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara

berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang

dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah

revolusi yang dikenal sebagai web. World wide web

dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel

Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee

membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara

global, kemudian pada bulan Oktober 1990, “world wide web”

sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim

panas tahun 1991, www resmi digunakan secara luas pada

jaringan Internet.

2.12.3 PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa

pemprograman server-side scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari

server-side scripting adalah syntax dan perintah-perintah yang

diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan

pada dokumen HTML. Ketika pengguna internet akan membuka

suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting

PHP, maka terlebih dahulu server yang bersangkutan akan

memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan

hasilnya dalam format HTML ke web browser. Dengan

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

80

demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode-

kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari

halaman web menjadi lebih terjamin

2.12.4 MySQL

MySQL merupakan salah satu relational database

management system (RDBMS) yang sangat cepat dan aman.

MySQL menyediakan penyimpanan database yang efesien,

pencarian dan pengelompokan yang mudah, dimana merupakan

aplikasi dasar dari RDBMS.MySQL mempunyai fungsi sebagai

SQL (Structured Query Language) yang di miliki sendiri dan

telah di perluas. Statemen SQL digunakan untuk melakukan

tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau

mengambil data dari sebuah database. Beberapa database

relasional yang menggunakan SQL dan yang cukup terkenal

diantaranya adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Ms SQL, dan

lainya. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan

SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi

khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing.

Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”,

“Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat

digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

81

dilakukan terhadap sebuah database.Alasan menggunakan

MySQL:

1. High performance, cepat dan mudah dioperasikan.

2. Low price, mudah didapat.

3. Portability, dapat digunakan diberbagai sistem operasi.

4. Mudah dimengerti, dan merupakan dasar pembelajaran

DBMS.

2.12.4.1 Tipe Data Mysql

Menurut Kustiyahningsih dan Anamisa

(2011), “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat

dalam sebuahtable berupafield-fieldyang berisi nilai

dari data tersebut. Nilai data dalamfieldmemiliki tipe

sendiri-sendiri”.MYSQL mengenal beberapa tipe data

fieldyaitu:

1. Tipe DataNumerik

Tipe numerik dibedakan dalam dua macam

kelompok, yaitu integer dan floating point.

Integer digunakan untuk data bilangan bulat

sedangkan floating point digunakan untuk

bilangan desimal. Tipe data numerik

selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.11

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

82

Tabel 2.8 Tipe Data Numerik

Tipe Data Kisaran Nilai

TINYINT (-128)-127 atau (0-255)

SMALLINT (-32768)-32767 atau (0-65535)

MEDUIMINT (-3888608)-8388607 atau 0-16777215

INT, INTEGER (-2147683648)-(21447683647) atau 0-

4294967295

FLOAT (-3,4 E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-

38-3.4e+38

DOUBLE (-1.79E+308)-(-2.225E-308), 0 dan

2.225E-308-1.79E+308

2. Tipe Data String

String adalah rangkaian karakter. Tipe-tipe data

yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat

pada tabel 2.12 berikut:

Tabel 2.9 Tipe Data String

Tipe Data Kisaran Nilai

CHAR 1-255 karakter

VARCHAR 1-255 karakter

TINYTEXT 1-255 karakter

TEXT 1-65535 karakter

MEDIUMTEXT 1-16777215 karakter

LONGTEXT 1- 424967295 karakter

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

83

3. Tipe Data Char() Dan Varchar()

Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya

sama, perbedaannya hanya terletak pada jumlah

memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya.

Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char()

bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa

jumlah karakter yang ditetapkan pada saat field

tersebut dideklarasikan. Pada tipe data varchar()

besarnya memori penyimpanan tergantung pada

jumlah karakter tambah 1 byte, dapat dilihat pada

tabel 2.13

Tabel 2.10 Letak Perbedaan Jumlah Memori

Nilai Char(4) Memori

penyimpanan

Varchar

(4)

Memori

Penyimpanan

“ “ 4 bytes “ 1byte

„ab‟ „ab‟ 4 bytes „ab‟ 3 bytes

„abcd‟ „abcd‟ 4 bytes „abcd‟ 5 bytes

„abcdefgh‟ „abcd‟ 4 bytes „abcd‟ 5 bytes

4. Tipe Data Tanggal

Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data

field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP,

TIME, dan YEAR. Masing-masing tipe

mempunyai kisaran nilai tertentu. MYSQL akan

memberikan peringatan kesalahan (error) apabila

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

84

tanggal atau waktu yang dimasukkan salah.

Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang

diperlukan untuk masing-masing tipe dapat

dilihat pada tabel 2.11

Tabel 2.11 Tipe Data Tanggal

Tipe Data Kisaran Nilai Memori

penyimpanan

DATETIME 1000-01-01 00:00 sampai 9999-12-

31 23:59:59

3 byte

DATE 1000-01-01 sampai 9999-12-31 8 byte

TIMESTAMP 1970-01-01 00:00:00 sampai 2037 4 byte

TIME -839:59:59 sampai 838:59:59 3 byte

YEAR 1901 sampai 2155 1

2.13 Metode Rata-Rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average)

Prakiraan dengan metode ini didasarkan pada proyeksi serial data

yang dimuluskan dengan rata rata bergerak. Nilai prakiraan untuk suatu

periode merupakan rata-rata dari nilai observasi N periode terakhir. Istilah

rata-rata bergerak digunakan karena setiap kali observasi baru (data aktual)

tersedia, angka rata-rata yang baru dihitung dengan memasukkan data

terbaru dan mengeluarkan data periode lama. Rata-rata yang baru ini

kemudian dipakai sebagai prakiraan untuk periode yang akan datang dan

seterusnya. Serial data yang digunakan jumlahnya selalu tetap dan termasuk

data periode terakhir (Eddy Herjanto, 2008).

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

85

Secara matematika, rumus prakiraan dengan metode rata-rata

bergerak sederhana sebagai berikut:

Ft+1 = Xi

t−N+1i=1

𝑁=𝑋𝑡 + 𝑋𝑡−1 + …+ 𝑋𝑡−𝑁+1

𝑁

Dimana :

𝑋𝑡 = data observasi periode t

𝑁 = panjang serial waktu yang digunakan

𝐹𝑡+1 = Nilai prakiraan periode 𝑡 + 1

Berikut ini merupakan contoh perhitungan prakiraan dengan

menggunakan metode rata-rata bergerak sederhana dengan serial waktu 3

periode dan 5 periode.

Tabel 2.12 Perhitungan simple moving average

Periode (t) Nilai

Pengamatan (Xt)

Nilai Prakiraan (Ft)

(N=3) (N=5)

1 41 - -

2 40 - -

3 42 - -

4 43 41,0 -

5 41 41,7 -

6 42 42,0 41,4

7 41 42,0 41,6

8 40 41,3 41,8

9 43 41,0 41,4

10 42 41,3 41,4

11 44 42,0 41,8

12

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

86

Prakiraan permintaan pada periode ke-10 dapat dihitung sebagai

berikut:

Untuk : N = 3 𝐹10 =43+40+41

3= 41,3

N = 5 𝐹10 =43+40+41+42+41

5= 41,4

Semakin panjang serial waktu yang digunakan, grafik prakiraannya

akan semakin halus (pengisolasian faktor random makin halus) tetapi

semakin kurang responsive terhadap data aktualnya.

2.14 Basis Data dan Sistem Manajeman Basisdata

2.14.1 Pengertian Basis Data dan Sistem Manajemen Basisdata

Basisdata merupakan kumpulan data yang saling

berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di

organisasi (Bambang H)

Sistem manajemen basisdata atau Database Management

Systemmerupakan perangkat lunak untuk mendefinisikan,

menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata

(Bambang H, 2004)

2.14.2 Keunggulan dan Kelemahan DBMS

Sistem Manajemen basisdata mempunyai keunggulan dan

kelemahan. Keunggulan dari sistem manajemen basis data

(Bambang H, 2004) yaitu:

a. Pengendalian terhadap redundansi data

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

87

b. Konsistensi data

c. Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data

tersimpan yang sama

d. Pemakaian bersama data

e. Peningkatan integritas data

f. Pemaksaan terhadap standar

g. Skala ekonomi

h. Penyeimbang kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas

i. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data

j. Peningkatan produktivitas

Sedangkan kelemahan sistem manajemen basisdata yaitu:

a. Kompleksitas yang tinggi

b. Ukuran perangkat lunak yang besar

c. Ongkos sistem manajemen basisdata untuk pengadaan, operasi

dan perawatan

d. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk

menjalankan DBMS

e. Ongkos konversi dari sistem lama kesistem baru

f. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan

bagus

g. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan.

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

88

2.15 Mapping Problem Domain Object to an RDBMS Format

Menurut Dennis et, al (2005) cara memetakan problem domain

object dalam class diagram ke format RDBMS ada delapan tahapan, yaitu:

1. Petakan semua class konkret dalam problem domain ke tabel RDBMS.

Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass

langsung, petakan juga ke dalam tabel RDBMS.

2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.

3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program.

4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan

kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait, yaitu,

menambahkan foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk

kedua sisi yang berhubungan.

5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel

yang asli ke tabel yang baru.

6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif

baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama-sama. Masukkan

primary key dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang

baru, yaitu menambahkan foreign key ke tabel.

7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy

primary key dari sisi single-valued (1..1 atau 0..1) ke kolom baru pada

tabel yang memiliki hubungan multi-valued (1..* atau 0..*) yang dapat

menyimpan primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign

key ke tabel multi-valued.

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

89

8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari

subclasssama dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari

hubungan asosiasi yang baru dari subclass ke superclass harus 1..1. Jika

superclass konkret, yaitu mereka dapat menginisiasi sendiri, maka

multiplicity dari superclass ke subclass adalah 0..*, jika tidak konkret

hubungannya adalah 1..1. Selanjutnya, Exclusive-or (XOR) harus

ditambahkan kedalam asosiasi. Lakukan langkah ini untuk setiap

superclass. Atau, sesuaikan inheritance dengan menyalin atribut

superclass ke semua subclass dan hapus superclass dari desain.

Berikut ini adalah contoh mapping dari class diagram ke RDBMS tabel

beserta penjelasannya:

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_inventory

-nama_user

inventory

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_keuangan

-nama_user

keuangan

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_direktur

-nama_user

direktur

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_marketing

-nama_user

marketing

1

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_admin

-name_admin

admin

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

t_member

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

t_profile 1 1

Gambar 2.13 contoh Mapping Class Diagram pada kasus Sistem

Informasi Penjualan Pada PT. Berkah Jaya Motor

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

90

1. Class user dan generalisasi dari class user terpetakan menjadi

beberapa tabel yaitu: tabel data pegawaidan user.

2. Class Marketing, Keuangan, Inventory dan Direktur Class Abstrak

karena memiliki hubungan Generalisasi dengan Class User

sehingga tidak menjadi tabel.

2.16 Activity / Entity (CRUD) Matrix

Data – to – location – CRUD matriks adalah matriks yang

digunakan untuk memetakan persyaratan data ke lokasi atau tabel dengan

kolom yang mengidentifikasikan entitas (dan kemungkinan atribut). Kolom

tersebut mengindikasikan lokasi, dan selnya (berpotongan baris dan kolom)

mengindikasikan tingkat akses dokumen dengan C = create, R = read, U=

update atau modify, dan D= delete atau deactivate (Whittenet al, 2004).

Tabel 2.13 Contoh Data To Location CRUD Matrix

Location

Entity – Attribute

M K I D MJ H A

Member R R R R R R R

Id_member R R R R R R R

Username R R R R R R R

Password R R R R R R R

Type R R R R R R R

Id_profile R R R R R R R

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

91

2.17 Spesifikasi Database

Menurut Jogiyanto (2008) Spesifikasi Database menggambarkan

struktur data fisik pada suatu sistem atau aplikasi. Spesifikasi database

menyajikan bagaimana penyimpanan data dilakukan di software database.

Bentuk dari spesifikasi database sendiri secara umum berupa tabel yang

menyajikan informasi field untuk seluruh tabel yang digunakan. Informasi

field yang ditampilkan antara lain namafield, tipe field, panjang field dan

field yang menjadi field kunci (primary key).

Secara sederhana, untuk membuat spesifikasi database dapat

menggunakan Microsoft Word atau Open Office Writer. Informasi tabel dan

field berasal dari hasil analisis sistem berupa class diagram. Dari spesifikasi

database kemudian membuat struktur tabel di suatu DBMS

seperti MySQL atau Oracle.

Adapun contoh dari spesifikasi database adalah sebagai berikut:

Tabel 2.14contoh spesifikasi database

Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan

Username Varchar 25 Nama user

Password Varchar 25 Password

Id_level Int 2 Id level

NIP Varchar 15 Nomor Induk Pegawai

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

92

2.18 Konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

Menurut Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan),

Standar Operasional Prosedur adalah serangkaian instruksi tertulis yang

dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,

bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

Menurut Kemenpan, standar operasional prosedur teknis adalah

prosedur standar yang sangat rinci dari kegiatan yang dilakukan oleh satu

orang aparatur atau pelaksana dengan satu peran atau jabatan (Kementrian

Pendayagunaan Aparatur Negara, 2012).

Tabel 2.15 Contoh SOP Diagram

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Marketing

· -

· Tabel Motor

Melihat Produk

2. Malakukan

Sales Order

Mulai

3.

Melanjutkan

Sales Order Batal?

Menampilkan

Sales Order

4.

Surat

Pengiriman

Motor

5.

· Marketing

· Sales Order

· -

· Marketing

· -

· Sales Order

Tidak

Ya

Selesai

· Marketing

· -

· -

· Marketing

· Bukti Sales

Order

· Tabel

Konfirmasi

Sales Order

A B

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari proses sales order

pada marketing, dimulai dari marketing melihat produk, lalu melakukan

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

93

sales order, setelah produk yang diingikan di pesan, akan menampilkan

tabel sales order yang baru, disini dapat dilihat semua produk-produk yang

telah dipesan, apabila produk yang telah dipesan tidak jadi di order,

marketing tinggaal pilih batal sistem akan menampilkan ke tampilan awal

atau sales order, jika inggin melanjutkan pemesan, marketing tinggal

membuat Surat Pengiriman Motor untuk diberikan ke bagian keuangan dan

inventory, supaya pesanan motor dapat disetujui oleh bagian keuangan dan

bagian inventory dapat mengirim motor sesuai dengan yang di pesan.

2.19 Konsep Laporan

2.19.1 Laporan

Menurut Ogders, laporan merupakan bentuk komunikasi

secara tertulis atau lisan mengenai suatu hal tertentu sesuai dengan

tujuan penulisannya (Sukoco, 2007).

Laporan adalah alat komunikasi tertulis yang memuat

hasil pengolahan data dan informasi serta memberikan kesimpulan

atau rekomendasi atas fakta-fakta atau keadaan-keadaan yang telah

diselidiki sebelumnya.

2.19.2 Fungsi Laporan

Menurut Locker, laporan memiliki berbagai fungsi yang

saling berkaitan satu sama lain. Adapun manfaat tersebut (Sukoco,

2007), yaitu:

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

94

1. Sebagai sarana komunikasi vertikal

Salah satu sarana komunikasi antara atasan dengan bawahan

adalah laporan dengan laporan pihak bawahan dapat

menginformasikan berbagai kegiatan dan masukan berupa idea

atau gagasan terhadap suatu permasalahan. Sedangan pihak

pimpinan dapat memperoleh berbagai data dan informasi yang

kemudian dapat diolah, dikembangan dan digunakan sebagai

pertimbangan pengambilan keputusan serta perencanaan lebih

lanjut. Selain itu pimpinan juga dapat memberikan penilaian

permasalahan dan kinerja bawahan. Dengan demikian, laporan

dapat menciptakan komunikasi antara atasan dengan bawahan

dan sebaliknya.

2. Sebagai alat pertanggung jawaban

Laporan merukapan manifestasi dari bentuk komunikasi vertikal

dari atas ke bawah. Sebagai bentuk pertanggungjawaban

terhadap tanggung jawab dan wewenang yang telah diberikan

oleh atasan, laporan merupakan alat yang paling tepat untuk

mempertanggungjawabkan kepercayaan dan wewenang yang

telah diterimanya.

3. Memberikan informasi penting

Laporan harus beriisi informasi faktual dan pemikiran-

pemikiran yang rasional, argumentative, dan objektif sebagai

tanggapan terhadap fenomena faktual tersebut. Oleh karena itu,

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

95

laporan dapat digunakan sebagai sumber informasi penting

dalam pengambilan keputusan manajerial.

4. Sebagai bahan pengambilan keputusan

Laporan merupakan susunan dan kajian informasi yang

dituangkan secara lengkap, jelas, komprehensif, benar, objektif,

dan sistematis. Sehubungan dengan itu, laporan dapat digunakan

sebagai sumber pertimbangan dalam pengambilan keputusan

atau kebijaksanaan bagi unit dan organisasi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, laporan harus disusun sebagaimana yang

disyaratkan di atas, karena apabila dalam suatu laporan

disajikan tidak objektif maka keputusan yang diambil akan

menyimpang dan tidak tepat. Dalam penyusunan laporan harus

dihindarkan praktek “ABS” (Asal Bapak Senang), karena hal ini

justru akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat dan lambat

laun akan menghancurkan organisasi.

2.19.3 Jenis Laporan

Menurut Quible, terdapat berbagai macam laporan yang

semuanya tergantung yang digunakan, (Sukoco, 2007)yaitu:

1. Berdasarkan waktu penyampaian

Jika dilihat dari segi waktu penyampaian, laporan dapat

diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

96

a. Laporan rutin, laporan ini sering dikatakan laporan berkala

atau periodik. Laporan ini dibuat secara rutin secara periode

waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan atau triwulan.

Laporran ini biasanya berisi tentang pelaksanaan aktivitas

pada satuan unit organisasi atau tugas individu dalam

organisasi. Contoh laporan rutin antara lainlaporan

manajemen dalam siding RUPS (Rapat Umum Pemegang

Saham) dan laporan pertanggungjawaban Presiden RI setiap

tanggal 16 Agustus.

b. Laporan incidental, merupaka laporan yang dibuat yang

disampaikan pada waktu yang tidak terjadwal secara tetap.

Laporan ini disusun bila ada suatu hal yang dipandang sangat

penting atau ada kegiatan yang bersifat khusus dan

mendadak. Contohnya laporan bencana alam, laporan hasil

penelitian, dan lain-lain.

2. Berdasarkan cara penyampaian

Jika dilihat dari segi penyampaiannya, laporan dapat

diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

a. Laporan lisan, laporan ini tidak memerlukan penulisan

khusus, karena pelapor mengungkapkan isi laporannya

secara lisan kepada pimpinan, baik dengan bertatap muka

secara langsung maupun melalui telepon. Tetapi penting

diperhatikan penyampaian laporan melalui telepon, menurut

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

97

etika perkantoran, dianggap kurang sopan. Laporan lisan

disampaikan bila hal-hal yang dilaporkan bersifat

informative yang tidak berakibat atau pengaruh yang fatal.

Dapat dibagangkan bila laporan keuangan perusahaan yang

terdiri dari banyak mata anggaran tentu tidak mungkin

disampaikan secara lisan, tetapi harus dilaporkan secara

tertulis. Salah satu kelemahan dari laporan lisan adalah

adanya ketidakleluasaan untuk mengungkapkan isi laporan,

baik karena waktu yang terbatas maupun tekanan psikologis

pelapor terhadap pimpinan.

b. Laporan tertulis, laporan yang disampaikan dalam bentuk

tulisan biasanya diketik di komputer, yang memberikan

keleluasaan penggunaan data yang mendukung dalam

bentuk diagram atau gambar yang mendukung isi laporan.

Mengenai berapa banyak yang akan dilaporkan tergantung

pada kebutuhan, apakah laporan dapat dibuat secara ringkas

atau perlu pembahasan secara mendalam. Laporan ini bias

berbentuk formal atau informal. Melalui laporan tertulis

diharapkan informasi yang disajikan lebih terstruktur dan

dengan analisis yang mendalam.

c. Laporan visual, laporan ini disajikan dalam bentuk

gambar, entah itu lukisan, foto, film atau slide. Laporan ini

biasa kita temui pada berita yang ditayangkan dalam

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

98

televise atau film dokumentasi yang dibuat untuk

melaporkan kejadian tertentu sehingga membutuhkan biaya

yang relatif lebih besar.

3. Berdasarkan bentuk

Dilihat dari segi bentuknya, laporan dapat

diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

a. Laporan berbentuk surat, isi laporan ini terbatas, biasanya

terdiri dari poin-poin terpenting saja yang perlu ditulis di

dalamnya.

b. Laporan berbentuk formulir, laporan ini disajikan dengan

bentuk dan format yang tetap. Dengan demikian yang

berubah hanya isi laporan, tetapi materi yang dilaporkan

tetap. Laporan ini digunakan untuk laporan yang bersifat

rutin, misalnya laporan penjualan, laporan pembelian,

laporan penilaian hasil kerja, dan laporan unit produksi.

c. Laporan berbentuk karangan atau naskah, laporan dibuat

dalam bentuk karangan, karena informasi yang akan

disampaikan cukup banyak. Biasanya untuk menulis

laporan formal seperti skripsi, tesis atau desertasi. Contoh

lainnya adalah laporan feasibility study (laporan studi

kelayakan) sebuah bisnis baru.

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

99

4. Berdasarkan sifat penyajian

Jika dilihat dari sifat penyajiannya, laporan dapat

diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

a. Laporan formal, bersifat analisis yang dibuat dengan

mengikuti aturan resmi dalam pembuatan laporan dan

didukung oleh dokumen-dokumen resmi. Salah satu yang

penting diperhatikan adalah penulis harus mampu

menginterpretasikan data dengan benar. Kekeliruan dalam

menginterpretasikan data akan berdampak pada kesalahan

dalam pembuatan kesimpulan atau rekomendasi. Dalam

pembuatan kesimpulan, unsur subjektivitas laporan tidak

boleh dimasukkan ke dalam laporan agar laporan yang dibuat

benar dan bersifat objektif.

b. Laporan informal, laporan ini biasanya diwujudkan dalam

bentuk e-maill, memo atau surat yang dibuat dengan

mengikuti aturan pembuatan laporan pada umumnya.

Pembuat laporan dapat membuat bentuk laporan sesuai

dengan keinginannya sendiri dan sering tanpa disertai dengan

dokumen-dokumen pendukung materi laporan.

5. Berdasarkan maksudnya

Jenis laporan yang ditinjau dari maksudnya pada

dasarnya dibedakan atas ada dan tidak adanya tingkat analisis

laporan tersebut, diantaranya:

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

100

a. Laporan informatif, laporan ini biasanya untuk

menginformasikan tentang suatu hal. Karena bersifat member

informasi, pelapor tidak harus memberikan analisis atau

rekomendasi terhadap yang dilaporkan.

b. Laporan rekomendasi, laporan ini selain untuk

menyampaikan informasi juga menyertai pendapat si pelapor

berupa penilaian atau tindak lanjut dari penilaian terhadap

suatu hal atas dasar pengamatan sekilas, bukan atas dasar

penilaian mendalam.

c. Laporan pertanggung jawaban, laporan ini memberikan

informasi kepada atasan mengenai pelaksanaan program

kerja tertentu, baik dilihat dari segi proses, keberhasilan atau

kegagalan suatu program, factor penghambat dan

pendukungnya.

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

101

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis memerlukan data-data serta

informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung

kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, Sebelum skripsi

ini dilakukan, diperlukan suatu riset agar penulis lebih terarah. Dalam

penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis

adalah menggunakan empat cara, yaitu: observasi, wawancara, studi pustaka

dan studi literatur sejenis.

3.1.1 Observasi

Observasi dilakukan selama bulan Februari dan Maret 2014

pada PT. Berkah Jaya Motor. Berdasarkan pengamatan yang

dilakukan, diperoleh informasi-informasi mengenai:

1. Sejarah singkat PT Berkah Jaya Motor.

Memuat tentang latar belakang mengenai sejarah awal berdirinya ,

visi dan misinya.

2. Struktur Organisasi

Menjelaskan tentang hubungan kerja, wewenang dan tanggung

jawab tiap bagian pada instansi tersebut.

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

102

3. Sistem atau proses bisnis yang berjalan

Menjelaskan tentang sistem atau proses bisnis yang sedang berjalan

pada instansi saat ini dalam hal penjualan Motor.

3.1.2 Wawancara

Dalam hal ini, wawancara dilakukan dengan Ahmad Yani

selaku direktur PT Berkah Jaya Motor pada tanggal 07 Februari 2014

yang bertempat di kantor PT. Berkah Jaya Motor. Ada beberapa

pertanyaan yang penulis berikan untuk mendapatkan kebutuhan yang

diperlukan dalam rancang bangun sistem informasi penjualan ini

Tabel. 3.1 Wawancara

Topik Penelitian: “Sistem Informasi Penjualan PT. Berkah Jaya

Motor”

Nama Unit

Terkait:

Saepul Bahri (Peneliti), Bapak Ahmad Yani

(Direktur)

Pembahasan: Tentang proses bisnis, alur penjualan, data

pelanggan dan beberapa hal yang harus diketahui

eksekutif dalam laporan penjualan motor di PT.

Berkah Jaya Motor

Hari dan Tanggal: Jum‟at, 07 Februari 2014

Tempat: PT. Berkah Jaya Motor

Jl. Kp. Sawah RT 01/02 No. 25 Kelurahan

Jatimulya Kecamatan Cilodong – Depok

Pukul: 14.00 – 16.00 WIB

Draft Pertanyaan: 1. Bagaimana proses penjualan yang ada pada

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

103

PT. Berkah Jaya Motor?

2. Adakah kendala yang dihadapi dalam proses

penjualan?

3. Bagaimana dengan proses pembuatan laporan?

4. Solusi apa yang diharapkan dari masalah yang

ada?

Dari hasil wawancara tersebut dikumpulkan data dan informasi

berupa data proses penjualan yang terdapat pada PT. Berkah Jaya

Motor beserta kendala kendala yang dihadapi pada proses penjualan

tersebut. Adapun hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran.

3.1.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori, buku-

buku serta artikel-artikel yang berkaitan dengan sistem informasi

penjualan, analisis dan perancangan sistem informasi, metodologi

penelitian, pemrograman. Selain itu penulis juga mengumpulkan data

dari situs-situs internet yang berhubungan dengan skripsi penulis.

Studi pustaka ini dilakukan sebagai bahan tambahan untuk membantu

agar konsep yang akan diangkat lebih terarah.

Page 132: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

104

3.1.4 Studi Literatur Sejenis

Penulis mengamati penelitian sebelumnya sebagai acuan dan

membandingkan untuk membuat usulan sistem lebih baik.

Pengamatan yang penulis lakukan dengan membaca referensi dari

beberapa sumber penelitian yang sejenis.

Adapun sumber literatur sejenis yang digunakan dalam

penulisan penelitian ini dapat dilihat pada bab 2 sub bab literatur.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Data-data yang diperoleh dari hasil observasi kemudian dicocokan

dengan data arsip dan dianalisis. Pengembangan Sistem Informasi Penjualan

ini menggunakan model RAD yang meliputi scope definition, analysis,

design, construction & testing. Penelitian ini alur yang dilalui hanya sampai

construction and testing, sedangkan untuk pengembangan dan implementasi

lebih lanjut diserahkan kepada instansi atau peneliti lain yang berminat.

Metode pengembangan sistem ini menggunakan tool UML (Unified

Modelling Language).

3.2.1 Scope Definition

Pada tahap ini, penulis dan user melakukan sejenis pertemuan

untuk menggambarkan permasalahan, menentukan ruang lingkup

pengembangan sistem, mengidentifikasi tujuan dari sistem dan

kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan.

Page 133: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

105

3.2.2 Analysis

Pada tahap ini, penulis menjabarkan tentang permasalahan

yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang

diusulkan untuk memperbaiki sistem yang lama. Penulis

menggunakan rich picture dalam memvisualisasi prosedur sistem

yang sedang berjalan dan prosedur sistem usulan. Dalam tahap

analisis sistem ini terdapat tiga tahapan, yaitu:

1. Problem Analysis, mempelajari bagaimana proses pembuatan

laporan yang telah berjalan dan mendefinisikan masalah-masalah

yang terdapat di dalamnya.

2. Requirement Analysis, menganalisa kebutuhan yang diperlukan

dalam permasalahan system tersebut.

3. Decision Analysis, menentukan solusi yang akan digunakan dalam

mengatasi masalah pada sistem beserta rich picture sistem yang

akan diusulkan.

3.2.3 Design

3.2.3.1 Desain Proses

Pada tahap desain proses, tools-nya menggunakan

Diagram-Diagram UML (Unified Modelling Language).

Namun tidak semua Diagram yang disediakan oleh UML

digunakan dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa

Page 134: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

106

Diagram UML saja yang digunakan oleh penulis, yang

menurut penulis dapat mendukung perancangan aplikasi ini.

Adapun Diagram yang digunakan oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Use Case Diagram, pada tahap ini penulis

menggambarkan Diagram yang menjelaskan aktifitas

yang dilakukan sistem informasi penjualan yang akan

dibangun dan siapa saja actor yang berinteraksi dengan

sistem ini.

a. Identifikasi Actor, pada tahap ini penulis

mengidentifikasi actor-actor yang terlibat dalam

sistem ini dan apa saja tugas-tugasnya di dalam sistem

informasi penjualan.

b. Perancangan Use Case, pada tahap perancangan use

case ini penulis menggambarkan use case beserta

hubungannya dengan actor-actor yang terlibat di

dalam sistem.

c. Use Case Narrative, menjelaskan secara narasi

Diagram use case sistem informasi penjualan ini.

2. Activity Diagram, pada tahap perancangan diagram ini

menggambarkan berbagai alir aktifitas apa yang

dilakukan user dan sistem dalam sistem informasi

Page 135: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

107

penjualan ini, serta bagaimana masing-masing alir

berawal sampai bagaimana mereka berakhir.

3. Sequence Diagram, pada tahap ini penulis

menggambarkan diagram yang menjelaskan secara detail

urutan proses yang dilakukan oleh sistem informasi

penjualan untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi

antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar

operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-

masing operasi.

4. Class Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan

Diagram yang menunjukkan hubungan antara class

dalam sistem informasi penjualan ini dan bagaimana

mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu

tujuan.

3.2.3.2 Desain Database

Pada desain database, penulis merancang database

yang akan digunakan dalam sistem informasi penjualan

dengan menggunakan class diagram dan mapping diagram

yang berguna mengoptimalkan database. Diikuti dengan

desain input (form) / output (laporan) sebagai pembentuk

attribute dalam tabel database dan matriks (CRUD). Diakhiri

Page 136: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

108

dengan schemadatabase untuk membantu spesifikasi

database.

3.2.3.3 Desain Interface

Pada tahap desain interface, penulis merancang

tampilan antar muka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna

sehingga sistem informasi penjualan ini dapat digunakan

secara maksimal oleh para penggunanya.

3.2.4 Construction &Testing

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, saatnya

sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat beberapa

aktifitas-aktifitas yang dimaksud yaitu:

1. Pemrograman (Coding)

Pada tahap ini hasil desain dimasukkan ke dalam bentuk

bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam

bentuk aplikasi. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam

proses pemrograman ini adalah Sublime Text sebagai software

editor, Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar, AppServ

v2.2.17 yang mencakup: Xampp versi 1.7.4 untuk web server, PHP

versi 5.3.5 bahasa pemrograman, dan MySQL versi 3.3.9 untuk

database.

Page 137: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

109

2. Pengujian Sistem (Back Box Testing)

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar

dapat digunakan tanpa menemukan kendala apapun. Adapun

ujicoba yang akan dilakukan menggunakan metode Black Box

Testing. Pada pengujian Black Box Testing, tidak perlu diketahui

apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak.

Karena yang diuji adalah input/output. Pengujian secara Black Box

merupakan pendekatan menguji apakah setiap fungsi di dalam

program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses

yang dilakukan dalam pengujian ini, yaitu:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output.

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database.

3.3 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir terdiri atas pengumpulan data dan metode

pengembangan sistem. Kerangka berpikir yang dilakukan pada penulisan

skripsi ini adalah sebagai berikut:

Page 138: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

110

Mulai

Metode

Pengumpulan

Data

Observasi

Studi Literatur

Sejenis

Wawancara

Studi Pustaka

RAD

(Whitten, 2004)

Metode

Pegembangan

Sistem

Scope Definition

Analysis

Problem Analysis

Requirement

Analysis

Decision Analysis

Analisis Sistem

Berjalan

Identifikasi

Masalah

Sistem Usulan

Flowchart SOP

Design

Desain Database

Desain Interface

Desain Proses

Use Case Diagram

Activity Diagram

Class Diagram

Identifikasi Actor

Perancangan Use

Case

Use Case Narative

Matriks CRUD

Mapping Class

Diagram

Schema Database

Construction &

Testing

Pemrograman

Pengujian

(Testing)Black Box Testing

Selesai

Spesifikasi

Database

Identifikasi Use

Case

Sequence

Diagram

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

Page 139: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

111

BAB IV

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid

Application Development (RAD) yang terdiri atas tahap Scope definition,

Analysis, Design, Contruction and testing sesuai dengan fase-fase pengembangan

sistem informasi penjualan.

4.1. Scope Definition

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan

PT Berkah Jaya Motor merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak dalam bidang penjualan motor bekas (second). PT.

Berkah Jaya Motor didirikan oleh Bapak H. Ahmad Yani pada

tanggal 27 Januari 1995 setelah sebelumnya menjalankan usaha ini

dengan nama perorangan karena keterbatasan modal. Modal awal

yang disertakan dalam bisnis ini sebesar Rp 50.000.000,00 dalam

bentuk kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan

perusahaan. Dan setelah meyakini bahwa kebutuhan akan usaha ini

akan melonjak besar seiring dengan makin banyaknya permintaan

pasar di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Jabodetabek,

maka didirikanlah perusahaan ini. Dan sampai saat ini telah memiliki

2 cabang di Depok dan di Bogor

Page 140: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

112

PT. Berkah Jaya Motor berlokasi di Jalan Jatimulya RT

01/02 No. 25 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong Depok ini

telah banyak memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan

kualitas motor dan harga yang terjangkau.

Sejak berdirinya hingga sampai saat ini PT. Berkah Jaya

Motor mengalami perubahan yang meningkat baik dari kualitas

pekerjaannya hingga profesionalitas para pekerjanya yang

menerapkan etos tinggi dalam bekerja.

4.1.2. Visi dan Misi

1. Visi : Memimpin pangsa pasar sepeda motor di Indonesia dengan

merealisasikan impian pelanggan, menciptakan kegembiraan dan

berkontribusi terhadap masyarakat Indonesia.

2. Misi : Menciptakan solusi mobilitas yang terjangkau bagi

masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan terbaik.

4.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

Direktur

Manajer

Marketing Keuangan Inventory Admin/IT HRD

Page 141: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

113

4.1.4. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direktur

Direktur memiliki tugas untuk mengendalikan jalannya

perusahaan agar sesuai dengan visi misi perusahaan yang telah

dibuat sebelumnya. Selain itu, direktur memiliki tugas untuk

membuat dan menetapkan kebijakan, membuat rencana strategis,

menetapkan prosedur untuk kemajuan perusahaan, serta

menyusun rencana kerja tahunan perusahaan.

2. Manager

Manager memberikan laporan kepada direktur mengenai kondisi

internal dan eksternal perusahaan, serta memberikan masukan dan

bahan pertimbangan kepada direktur dalam penyusunan

kebijakan, dan perencanaan strategis untuk kemajuan perusahaan.

Menerima dan meminta laporan dari tiap bagian atau unit kerja

secara berkala yang telah dikontrol. Pengarahan (direction) yang

mencakup kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain. Merancang

organisasi dan pekerjaan.

3. Marketing

Marketing bertugas menjaga dan mempertahankan hubungan

yang baik dengan para pelanggan, menerima pesanan dari para

pelanggan baik melalui telepon, faximile atau pelanggan yang

datang ke perusahaan, membuat SO (Sales Order) untuk setiap

pesanan dari pelanggan atau customer, membuat laporan pesanan,

Page 142: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

114

memperhatikan keluhan pelanggan, baik mengenai kualitas

maupun masalah pengiriman motor, Selain itu marketing juga

bertugas untuk menganalisa perkembangan atau tren produk

terbaru terutama yang dibutuhkan oleh customer atau pelanggan.

4. Keuangan

Bagian Keuangan bertugas untuk menerima dan memeriksa uang

/ cek / giro / transfer tagihan dari bagian leasing, membuat invoice

untuk motor yang dipesan customer, menyusun laporan penjualan

yang akurat secara harian maupun bulanan kepada Manager atau

Direktur. Selain itu bagian keuangan juga bertugas untuk

mengkoordinasi dan mengawasi pengeluaran atau pemasukan

keuangan perusahaan.

5. Inventory

Inventory bertugas untuk mengontrol persediaan motor yang

diperjual belikan agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan

persediaan di gudang penyimpanan, memberitahukan kepada

manager apabila terjadi kekurangan persediaan motor di gudang

untuk menghindari banyaknya pending list akibat tidak

tersedianya motor yang diminta oleh customer, membuat laporan

jumlah motor yang keluar dan masuk digudang, serta

melaksanakan kegiatan operasional berdasarkan perencanaan

yang sudah dibuat.

Page 143: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

115

6. Shipping

Shipping bertugas untuk memberikan pelayanan kepada para

pelanggan dengan membantu pengantaran motor yang telah

dipesan kepada pelanggan, melakukan pemeriksaan kembali

disaat pengepakan motor untuk menjaga kualitas motor agar

pelanggan tidak merasa kecewa dan melakukan retur penjualan

kepada perusahaan.

7. Leasing

Leasing bertugas untuk bertanggung jawab atas kelancaran

kegiatan penagihan piutang dan menjaga keamanan hasil tagihan

yang berupa uang / cek / giro, melakukan penagihan kepada para

pelanggan yang telah jatuh tempo, serta menyerahkan hasil

penagihan kepada bagian kasir pada hari itu juga.

8. HRD ( Human Resources of Development )

HRD bertugas untuk Bertanggung jawab terhadap perencanaan,

pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga

kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

9. Administrator

Administrator bertugas bertanggung jawab untuk memelihara dan

mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang

berjalan setiap harinya dan memastikan sistem tetap berjalan

lancar dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya.

Page 144: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

116

4.2. Analysis

4.2.1 Problem Analysis

Peneliti mengidentifikasikan kebutuhan pembuatan sistem

informasi penjualan dengan melakukan wawancara dan observasi

untuk mendapatkan data.

Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 7 Februari 2014

adalah pencatatan seluruh data penjualan dilakukan secara manual

oleh bagian marketing dan inventory sedangkan pada bagian

keuangan menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel.

Sedangkan untuk media penyimpanan menggunakan dokumen

dalam bentuk kertas.

Kesimpulan dari wawancara dengan bapak H. Ahmad Yani

selaku direktur PT. Berkah Jaya Motor pada bulan Februari

2014adalah pihak PT. Berkah Jaya Motor setuju akan diadakannya

sistem informasi penjualan sebagai pembantu proses pernjualan

motor. Kemudian hasil wawancara terlampir pada halaman lampiran

II.

4.2.1.1 Analisis Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang

dilakukan penulis terhadap user yang terlibat, maka dapat

dijelaskan sistem yang sedang berjalan saat ini di PT.

Berkah Jaya Motor sebagai berikut:

Page 145: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

117

Bagian Inventory

Keuangan

Costumer

1. Purchase Order

2. Sales Order

3a. Surat

pengiriman motor

Shipping

4. SPM

5. SPM

6. SPM di tanda tangani

6. SPM di tanda tangani

7. SPM ditanda

tangani

leasing 8. Invoice

9. Invoice

11. laporan

Persediaan & retur

manager

Marketing

13. laporan

Penjualan, Persediaan, Pesanan,

ReturDirektur

12. laporan

Penjualan

3a. Invoice

12. laporan pesanan

10. retur

10. retur

Gambar 4.2 Sistem Berjalan

Page 146: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

118

Tabel 4.1 Legenda Sistem Berjalan

Customer, Leasing

Bagian Marketing

Bagian Keuangan

Bagian Inventory

Bagian Manager

Direktur

Shipping Shipping

Dokumen

Secara umum, proses bisnis yang sedang berjalan

pada PT. Berkah Jaya Motor adalah sebagai berikut :

1. Pemesanan motor oleh customer kepada PT. Berkah

Jaya Motor dapat dilakukan melalui telepon, email, dan

faximile yang akan dilayani oleh bagian marketing.

Setelah melakukan konfirmasi pesanan dan customer

setuju dengan pilihanpembayaran yang diberikan oleh

PT. Berkah Jaya Motor.

Page 147: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

119

2. Marketing akan membuat SO (Sales Order). SO akan

diserahkan ke bagian keuangan.

3. Berdasarkan Sales Order, bagian keuangan akan

membuat Invoice. Invoice akan dibuat rangkap dua.

3a. Rangkap pertama Invoice akan diberikan kepada

inventory.

3b. Rangkap kedua diberikan kepada leasing.

4. Bagian inventorymempersiapkan motor sesuai data

yang ada di invoice, kemudian membuat Surat

Pengiriman Motor(SPM) untuk diberikan kepada

shipping..

5. Surat Pengiriman Motor(SPM) akan dibawa oleh

bagian shipping agar bagian shipping dapat

mengirimkan motor ke customer.

6. Surat Pengiriman Motor(SPM) asli yang telah di

tandatangani oleh customer sebagai bukti pengiriman

motor akan dibawa kembali oleh staf shipping untuk

dikembalikan kepada bagian inventory.

7. Surat Pengiriman Motor (SPM) tersebut akan diberikan

kepada bagian keuangan guna diarsipkan untuk

perusahaan.

8. Bagian keuangan akan memberikan surat Invoice asli

kepada bagian leasing untuk melakukan penagihan.

Page 148: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

120

9. Leasing bertugas melakukan penagihan kepada

customer, dimana jangka waktu pembayaran bervariasi,

tergantung pada kesepakatan dengan customer. Pada

umumnya lama waktu pembayaran berkisar antara 2-3

tahun dari tanggal Invoice. Customer biasanya

melakukan pembayaran melalui Kantor Pos, Tempat

Leasing, ATM atau transfer ke rekening perusahaan,

dimana pembayaran dianggap lunas apabila dana

tersebut sudah masuk ke dalam rekening perusahaan.

Invoice asli dan BPKB akan diberikan kepada

customer.

10. Penukaran atau pengembalian motor oleh customer

akan dilayani oleh marketing. Setelah klaim retur

diterima, kemudian motor akan diganti oleh bagian

inventory.

11. Inventory membuat laporan persediaan dan retur yang

nantinya akan diserahkan ke manager

12. Bagian Keuangan membuat laporan penjualan untuk

Manager

13. manager membuat laporan untuk diserahkan ke

Direktur.

Page 149: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

121

4.2.1.2 Identifikasi Masalah

Di dalam mengidentikasi masalah, peneliti

menganalisis sistem yang berjalan. Peneliti menemukan

masalah yang terjadi pada proses pencatatan SO (Sales

Order), retur, Invoice dan persediaan motor di gudang yang

bersifat manual dan untuk menyimpan pencatatan

menggunakan kertas. Penggunaan media penyimpanan

kertas akan berakibat rentan terhadap kehilangan data

ataupun rusak.

Disaat pembuatan laporan bagian marketing &

inventory menggunakan kertas-kertas tadi dalam

mengumpulkan data yang diperlukan dan kemudian

direkapitulasi jumlahnya, sedangkankeuangan

menggunakan softwareMicrosoft Excel dalam menginput

data-data pembayaran ketika akan membuat laporan

penjualan. Dengan proses pembuatan laporan seperti ini,

karyawan membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu 1-

2 hari kerja pada proses pencarian data pesanan,

pengiriman, persediaan, produksi dan penjualan untuk di

jadikan laporan pemesanan, penjualan, persediaan dan retur

motor.

Page 150: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

122

Untuk memudahkan pihak perusahaan PT. Berkah

Jaya Motor, maka dikira perlu penulis membangun sistem

informasi penjualan yang dapat membantu proses penjualan

dan mempermudah manager dalam mengakses laporan

masing masing karyawan dalam perusahaan. Ditambah fitur

ramalan penjualan yang dapat digunakan oleh direktur

sebagai bahan referensi dalam menganalisis penjualan di

periode yang akan datang dan mengambil kebijakan-

kebijakan untuk perusahaan.

4.2.1.3 Sistem Usulan

Pada sistem usulan ini, penulis memberikan

informasi mengenai rancangan sistem informasi penjualan

yang penulis ajukan guna mengatasi permasalahan pada

sistem lama yang telah disebutkan sebelumnya.

Adapun prosedur dari perancangan sistem informasi

penjualan yang diusulkan adalah sebagai berikut:

Page 151: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

123

Marketing Keuangan

Inventory

Manager

Sistem Informasi Penjualan

Direktur

1. Input Sales Order

2. Input Surat

Pengiriman Motor

6. Input Permintaan

Persediaan Motor

5. input Pembayaran dari

Customer/Leasing

3. input Invoice

4. Cetak Surat Pengiriman Motor

7. Input Surat Masuk Motor

8. Manage Persediaan Motor

9. Input Retur

HRD

10. Manage Data

Pegawai

Admin

12. Melihat Laporan Persediaan Motor,

Laporan Penjualan, Laporan Retur,

Laporan Pesanan Motor, Ramalan

Penjualan (Forecasting)

11. Melihat Laporan Persediaan Motor,

Laporan Penjualan, Laporan Retur,

Laporan Pesanan Motor

Manage User

Gambar 4.3 Sistem Usulan

Gambaran prosedur sistem yang diusulkan ini adalah :

1. Makaketing membuka sistem untuk melakukan

inputSales Order

2. Setelah mengisi beberapa data yang dibutuhkan untuk

Sales Order, Marketing menginputsurat pengiriman

motor yang nantinya akan diserahkan ke bagian

keuangan untuk di setujui.

Page 152: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

124

3. Jika bagian keuangan menyetujui, kemudian bagian

Keuangan membuat Invoice yang nantinya akan

diserahkan ke bagian Inventory

4. Bagian Inventory mencari motor berdasarkan Invoice

dari bagian keuangan. Kemudian Inventorymencetak

Surat Pengiriman Motor yang nantinya akan diserahkan

ke bagian Shiping untuk mengirim motor ke Customer.

5. Keuangan menginput pembayaran dari

Customer/Leasing.

6. Marketing melakukan input permintaan persediaan

motor jika persediaan tidak ada yang nantinya akan

menjadi Surat Masuk Motor.

7. Pihak Inventory kemudian menginput Surat Masuk

Motor jika permintaan persediaan motor dari Marketing

sudah tersedia.

8. Setelah motor permintaan dari marketing tersedia,

Inventory melakukan manage data motor yang ada

digudang.

9. Inventory melakukan input Retur Motor Apabila barang

yang diterima tidak sesuai atau ada kerusakan,

Customer dapat melakukan retur dengan cara

memberikan pesan kepada Marketing. dan Marketing

akan meminta konfirmasi ke bagian Keuangan.

Page 153: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

125

Kemudian Inventory mengirimkan kembali motor yang

sesuai dengan pesanan customer.

10. Pihak Admin mengatur user dan hak akses untuk

menggunakan sistem informasi penjualan.

11. Managerakan melihat laporan penjualan, pesanan, retur

dan persediaan melalui system.

12. Direkturakan melihat laporan penjualan, pesanan, retur

persediaan dan ramalan penjualan melalui system.

Sistem informasi penjualan yang dirancang ini

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mempermudah Direktur selaku eksekutif dan Manager

perusahaan dalam hal melihat segala macam laporan

diantaranya pesanan motor, penjualan, retur,

persediaan motor. Direktur dapat melihat ramalan

penjualan untuk periode yang akan dating dan

memperoleh data-data yang berkaitan dengan data

penjualan secara mudah, cepat dan update.

2. Bagian Marketing dapat dengan mudah membuat SO

(Sales Order), menginput permintaan persediaan motor,

inputsurat pengiriman motor.

3. Bagian Keuangan dapat menginput pembayaran dari

customer, menyetujui Invoice dengan notifikasi

sehingga meningkatkan efisiensi kinerja dalam

organisasi.

Page 154: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

126

4. Bagian Inventory dapat menginput surat masuk motor

setelah menerima notifikasi sistem dari permintaan

persediaan oleh marketing. Bagian Inventory dapat juga

menginputretur motor, mencetak surat pengiriman

motor mencetak Invoice yang sudah di setujui oleh

divisi keuangan. Serta memanage motor di gudang

dengan cepat dan tepat.

4.2.2 Requirement Analysis

Requirement analysis dibagi menjadi 2 (dua) bagian. Bagian

yang pertama adalah Functional Requirement yaitu proses dan

fungsi yang harus disediakan oleh sistem yang dikembangkan.

Bagian yang kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur-

fitur lain yang diperlukan oleh sistem informasi penjualan agar dapat

lebih memuaskan pengguna sistem ini. Berikut ini adalah

requirements dari sistem informasi penjualan.

4.2.2.1 Functional Requirement

Sistem yang dikembangkan mempunyai functional

requirements sebagai berikut:

1. Direktur menggunakan sistem ini untuk melihat laporan

pesanan dari customer, laporan penjualan, laporan

persediaan motor, laporan motor retur dan Ramalan

penjualan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan

Page 155: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

127

dalam mengambil suatu keputusan dan kebijakan

penjulan dalam perusahaan.

2. Manager menggunakan sistem ini untuk melihat laporan

penjualan, laporan persediaan Motor, Laporan motor

retur dan laporan pesanan dari customer.

3. BagianMarketing menggunakan sistem ini untuk

menginput SO (Sales Order) yang sudah terintegrasi

dengan menjadi laporan pesanan dari customer yang

akan disampaikan ke Manager, input permintaan

persediaan, input surat pengiriman motor.

4. Bagian Keuangan menggunakan sistem ini untuk

menginputInvoice dan pembayaran dari customer untuk

menjadi laporan penjualan yang akan disampaikan ke

Manager.

5. Bagian Inventory menggunakan sistem ini untuk

mencatat persediaan motor di gudang yang akan menjadi

laporan persediaan motor dan disampaikan ke Manager.

Dan inputretur yang akan menjadi laporan retur dan

disampaikan ke Manager.

6. Bagian HRD menggunakan sistem ini untuk mengatur

data pegawai

7. Bagian Admin menggunakan sistem ini untuk mengatur

user sistem dan mengatur hak akses user

Page 156: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

128

4.2.2.2 Nonfunctional Requirement

Nonfunctional requirement dari sistem informasi penjualan

yang dikembangkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2Nonfunctional Requirement

Jenis Kebutuhan Penjelasan

Performance 1) Membantu penyusunan laporan kepada

Manajer. Dan membantu analisis

penjualan untuk Direktur

Information 1) Mencegah hilangnya data-data mengenai

pesanan motor, persediaan motor , retur

dan Invoice.

2) Data terdokumentasi dan terstruktur.

Economic 1) Mengurangi penggunaan kertas sebagai

media penyimpanan.

Efficiency 1) Mempercepat waktu penyajian laporan

pesanan motor, penjualan, persediaan

motor yang update.

2) Mempercepat pembuatan kebijakan

penjualan oleh direktur.

Effectiveness 1) Kegiatan pencatatan SO (Sales Order),

retur, Invoice dan persediaan motor,

dalam satu sistem.

Service 1) Menghasilkan laporan yang update

kepada manager dan direktur.

4.2.3 Decision Analysis

Dari tahapan analisis sebelumnya telah diketahui

permasalahan dari sistem yang sedang berjalan, persyaratan dan

kebutuhan yang diinginkan, maka tahapan selanjutnya adalah

analisis keputusan yaitu menentukan komponen-komponen dari

sistem usulan yang akan dirancang, dibangun, dan

diimplementasikan. Berikut merupakan komponen-komponen yang

Page 157: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

129

dibutuhkan:

1. Data Master

Proses perekaman data-data yang berhubungan dengan data

penjualan perusahaan, yaitu data pesanan motor, data penjualan

motor, data retur motor, data persediaan motor dan data pegawai

perusahaan.

2. Data Transaksi

Proses data-data yang berhubungan dengan laporan, yaitu laporan

persediaan motor, laporan penjualan motor, laporan retur motor

dan laporan persediaan motor. Dan data data yang berhubungan

dengan penunjang keputusan, yaitu Ramalan Penjualan

(Forecasting)

3. Menentukan Hak Akses (user)

Dalam hal ini sistem harus dibatasi sesuai dengan level user yang

berhak memakai sistem ini. Setiap pengguna hanya dapat

mengakses fitur-fitur dalam sistem sesuai bagiannya masing-

masing. User yang berhak menggunakan sistem ini diantaranya,

Direktur, Manager, Marketing, Inventery, Keuangan, HRD dan

Admin.

Page 158: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

130

4.2.3.1 SOP (Standar Operating Procedure)

SOP (Standard Operating Procedure) digunakan

untuk melihat perintah kerja atau intruksi apa saja yang

terdapat dalam sistem usulan yang harus diikuti demi

mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu proses

dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.

Adapun prosedur dari SOP sistem E-commerce adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.3 proses sales order

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Marketing

· -

· Tabel Motor

Melihat Produk

2. Malakukan

Sales Order

Mulai

3.

Melanjutkan

Sales Order Batal?

Menampilkan

Sales Order

4.

Surat

Pengiriman

Motor

5.

· Marketing

· Sales Order

· -

· Marketing

· -

· Sales Order

Tidak

Ya

Selesai

· Marketing

· -

· -

· Marketing

· Bukti Sales

Order

· Tabel

Konfirmasi

Sales Order

A B

Keterangan :

: Proses Pembayaran (Keuangan)

: Laporan Pesananan Motor (Direktur)

A

B

Page 159: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

131

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses sales order pada marketing, dimulai dari marketing

melihat produk, lalu melakukan sales order, setelah produk

yang diingikan di pesan, akan menampilkan tabel sales

order yang baru, disini dapat dilihat semua produk-produk

yang telah dipesan, apabila produk yang telah dipesan tidak

jadi di order, marketing tinggaal pilih batal sistem akan

menampilkan ke tampilan awal atau sales order, jika inggin

melanjutkan pemesan, marketing tinggal membuat Surat

Pengiriman Motor untuk diberikan ke bagian keuangan dan

inventory, supaya pesanan motor dapat disetujui oleh bagian

keuangan dan bagian inventory dapat mengirim motor

sesuai dengan yang di pesan.

Tabel 4.4 Proses Pembayaran

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Keuangan

· -

· -

Input

pembayaran

2. Mengecek

Pembayaran

Mulai

3.

Sesuai?

Konfirmasi

pembayaran

· Keuangan

· -

· -

· Keuangan

· -

· Tabel

Konfirmasi

Pembayaran

Tidak

Ya

Selesai

C

Page 160: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

132

Keterangan :

: Laporan Penjualan (Direktur)

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses pembayaran pada Keuangan, dimulai dari Keuangan

input data pembayaran, setelah selesai input data

pembayaran kemudian Keuangan mengecek data data

pembayaran, jika sudah sesuai maka keuangan

menyimpannya ke dalam database dan kemudian muncul

tabel pembayaran.

Tabel 4.5 Proses Input Data Pengiriman Motor

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Marketing

· -

· Tabel Sales

Order

Input Data

Pengiriman

Motor

2.Input Invoice

berdasarkan

SO

Mulai

3.

Melakukan

Pengiriman

Motor ke

customer

sesuaiCek Motor

sesuai invoice

4.

· Keuangan

· -

· Tabel Invoice

· Marketing

· -

· Sales Order

Tidak

Ya

Selesai

· Marketing

· -

· -

D

Stock out

· Inventory

· Stock Out

· Tabel Stock

Out

C

Page 161: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

133

Keterangan :

: Laporan Persediaan (Direktur)

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses Input Data Pengiriman Motor pada marketing,

dimulai dari marketing melihat Tabel Sales Order, lalu

melakukan input data pengiriman motor, setelah data selesai

di input, data akan muncul di Tabel Surat Pegiriman Motor

dan secara otomatis akan masuk ke bagian Keuangan untuk

di buatkan Invoice, setelah invoice dibuat maka data akan

masuk kebagian inventory sebagai data stock out yang

mempengaruhi jumlah persediaan. Sebelum motor dikirim

inventory melakukan pengecekan terhadap pesanan motor

berdasarkan invoice. Jika sesuai motor akan di bawa

kebagian marketing untuk dikirim ke customer.

D

Page 162: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

134

Tabel 4.6 Proses Retur

NO. Marketing Inventory Keuangan Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

Mulai · Marketing

· -

· -

2.

Konfirmasi

Retur

3.

Barang Retur

Diterima Oleh

Inventory

4.

Mengirim

Motor Retur

Mendapatkan

Konfirmasi Retur

5. Retur

7.

Selesai

Malakukan

Pengiriman

Motor Retur

6.

Cetak Invoice

· Marketing

· -

· -

· Keuangan

· Konfirmasi

Retur dan

Invoice

· -

· Inventory

· Barang Retur

· -

· Inventory

· Motor Retur

· -

· Keuangan

· Invoice

· -

· Inventory

· -

· -

E

Keterangan :

: Laporan Retur (Direktur)

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses retur pada marketing, dimulai dari marketing

menerima konfirmasi retur dari customer, lalu meminta

konfirmasi dari bagian keuangan dan membawa motor retur

ke bagian inventory, setelah motor retur diterima oleh

inventory, lalu inventory input data motor retur, setelah itu

cetak invoice dan motor pengganti retur di bawa ke bagian

E

Page 163: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

135

marketing untuk dikirim ke customer.

Tabel 4.7 Proses Permintaan Persediaan Motor

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Marketing

· -

· -

Melihat Produk

2.Cek

Persediaan

Motor

Mulai

3.

Menampilkan

Permintaan

Persediaan

Motor

Mengisi input

permintaan

persediaan

motor

4.

Bukti

Permintaan

Persediaan

Motor

5.

· Marketing

· -

· -

· Marketing

· Permintaan

persediaan

Motor

· -

Ya

Tidak

· Marketing

· -

· Permintaan

Persediaan

Motor

· Inventory

· Bukti

Permintaan

· Tabel

Konfirmasi

Permintaan

Ada?

Stock In6 F

· Inventory

· -

· Tabel Stock

in

Keterangan :

: Laporan Persediaan (Direktur)

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses Permintaan Persediaan pada marketing, dimulai dari

marketing melihat persediaan, ketika persediaan tidak ada

maka marketing melakukan permintaan persediaan dengan

cara input data permintaan persediaan, setelah selesai input

data permintaan, maka secara otomatis data akan masuk

F

Page 164: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

136

kebagian inventory sebagai bukti permintaan dari

marketing.

Tabel 4.8 Proses Laporan Penjualan

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Direktur

· -

· -

Pilih Menu

Laporan

Penjualan

2. Input

Periode

3.Melihat

Laporan

Penjualan

· Direktur

· -

· -

· Direktur

· Laporan

Penjualan

· Tabel

Pembayaran

C

Selesai

Keterangan

: Proses Pembayaran (Keuangan)C

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses melihat Laporan Penjualan pada Direktur, dimulai

dari direktur memilih laporan penjualan, lalu memasukkan

periode penjualan dan kemudian secara otomatis sistem

menampilkan laporan penjualan berdasarkan periode yang

di Input oleh direktur.

Page 165: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

137

Tabel 4.9 Proses Laporan Persediaan Motor

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Direktur

· -

· -

Pilih Menu

Laporan

Persediaan

2.Melihat

Laporan

Persediaan

· Direktur

· Laporan

Persediaan

· Tabel

Persediaan

D&F

Selesai

Keterangan

: Proses Surat Pengiriman Motor (Marketing)D

: Proses Surat Permintaan Persediaan (Marketing)F

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses Melihat Laporan Persediaan pada Direktur, dimulai

dari direktur memilih laporan Persediaan, kemudian secara

otomatis sistem menampilkan laporan persediaan.

Tabel 4.10 Proses Laporan Retur

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Direktur

· -

· -

Pilih Menu

Laporan Retur

2.Melihat

Laporan

Retur

· Direktur

· Laporan

Retur

· Tabel Retur

E

Selesai

Keterangan

: Proses ReturE

Page 166: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

138

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses Melihat Laporan Retur pada Direktur, dimulai dari

direktur memilih laporan retur, kemudian secara otomatis

sistem menampilkan laporan retur.

Tabel 4.11Proses Laporan Pesanan Motor

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Direktur

· -

· -

Pilih Menu

Laporan

Pesanan

2. Input

Periode

3.Melihat

Laporan

Pesanan

· Direktur

· -

· -

· Direktur

· Laporan

Pesanan

· Tabel

Pesanan

B

Selesai

Keterangan

: Proses Sales Order (Marketing)B

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari

proses melihat Laporan Pesanan pada Direktur, dimulai dari

direktur memilih laporan pesanan, lalu memasukkan

periode pesanan dan kemudian secara otomatis sistem

menampilkan laporan pesanan berdasarkan periode yang di

Input oleh direktur.

Page 167: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

139

Tabel 4.12Proses Ramalan Penjualan

NO. Marketing Keuangan Inventory Direktur Keterangan

1.

Deskripsi

· Direktur

· -

· -

Pilih Menu

Forecasting

2. Melihat

Forecasting· Direktur

· Forecasting

· -

Selesai

Dari gambar di atas terlihat bahwa ada alur dari proses

Melihat Laporan Ramalan Penjualan pada Direktur, dimulai dari

direktur memilih Ramalan Penjualan, kemudian secara otomatis

sistem menampilkan Ramalan Penjualan.

Setelah mengetahui komponen-komponen sistem yang

diusulkan selanjutnya adalah menentukan jenis perangkat sistem

yaitu berupa tools atau alat untuk merancang dan

mengimplementasikan sistem usulan sehingga menghasilkan

arsitektur sistem usulan.

Di dalam sistem yang lama, proses pengolahan datanya

dilakukan secara manual, sedangkan pada sistem informasi

penjualan yang akan dikembangkan adalah sistem informasi

terkomputerisasi dan konsep pengembangan aplikasi ini

menggunakan UML (Unified Model Language). Sedangkan

bahasa pemrograman menggunakan PHP dan

mengimplementasikan sistem database menggunakan MySQL.

Page 168: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

140

4.3. Design

4.3.1 Desain Proses

Pada tahap ini, penulis memberikan informasi mengenai rancangan

sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahan-

permasalahan sistem yang telah disebutkan sebelumnya.

4.3.1.1 Use Case Diagram

4.3.1.1.1 Identifikasi Actor

Identifikasi actor ditujukan untuk

mengidentifikasi apa saja yang dilakukan oleh para

actor dalam sistem informasi eksekutif ini. Adapun

actor yang terlibat dalam sistem informasi penjualan

ini dapat diklasifikasikan sesuai dengan tugasnya

menjadi Direktur, Manager, Bagian Marketing,

Bagian Keuangan, Bagian Inventory, Bagian HRD

dan Bagian Admin.

Untuk lebih jelasnya peran-peran actor yang

ada dalam sistem informasi penjualan dapat dilihat

pada tabel 4.5 berikut ini:

Page 169: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

141

Tabel 4.13 Identifikasi Actor

Actor Description

Direktur Direktur dalam sistem ini berperan sebagai

eksekutif yang bertugas menerima laporan-

laporan mengenai penjualan dan ramalan

penjualan.

Marketing Bagian Marketingmenggunakan sistem ini

untuk mengelola informasi-informasi

mengenai penjualan seperti input SO (Sales

Order), membuat surat permintaan

persediaan, menginputsurat pengiriman

motor, dan melihat persediaan motor di

gudang.

Keuangan Bagian Keuangan menggunakan sistem ini

untuk menginput pembayaran dari

customer dan membuatInvoice.

Inventory Bagian Inventory menggunakan sistem ini

untuk menginput surat masuk motor,

memanage motor di gudang (stock in, stock

out), mencetak surat pengiriman motor,

mencetak Invoice yang telah dibuat oleh

bagian keuangan, dan menginputretur.

Admin Bagian Admin menggunakan sistem ini

untuk memanageUser yang menggunakan

sistem

HRD Bagian HRD menggunakan sistem ini

untuk mengelola data master seperti data

Pegawai

Manager Manager menggunakan sistem ini untuk

mengakses laporan-laporan seperti laporan

persedian, pesanan, retur dan penjualan.

Page 170: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

142

4.3.1.1.2 Identifikasi Use Case

Setelah actor teridentifikasi, tahapan

selanjutnya dalam perancangan sistem informasi

penjualan ini adalah mengidentifikasi use case.

Berikut deskripsi dari tiap use case yang terdapat

dalam tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.14 Identifikasi Use Case

No Use Case

Name

Description Actor

1 Login Use case ini menggambarkan

kegiatan login untuk mengakses

sistem informasi penjualan ini

sesuai dengan level user yang

mengakses.

Direktur,

Manager,

Marketing,

Keuangan,

Inventory

Admin

HRD

2 Manage

User

Use Case ini menggambarkan

kegiatan memanageuser pada

sistem

Admin

3 Input SO

(Sales

Order)

Use case ini menggambarkan

kegiatan menginput SO ke dalam

sistem yang sudah terorganisasi.

Kegiatan ini dilakukan setelah

customer memesan motor.

Marketing

4 Input

Permintaan

Persediaan

Motor

Use case ini menggambarkan

kegiatan Menginput Surat

Permintaan Peersediaan motor.

Kegiatan ini dilakukan setelah

Marketing

Page 171: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

143

Marketing gagal Input SO customer

karena stok motor digudang tidak

mencukupi.

5 Input data

pengiriman

motor

Use case ini menggambarkan

kegiatan menginput surat

pengiriman motor setelah berhasil

membuat SO

Marketing

6 InputInvoice Use Case ini menggambarkan

kegiatan membuat Invoice untuk

kemudian disetujui oleh bagian

keuangan.

Keuangan

7 Input

Pembayaran

Customer

Use Case ini menggambarkan

kegiatan menginput pembayaran

dari customer oleh bagian

keuangan.

Keuangan

8 Input Surat

Masuk

Motor

Use Case ini menggambarkan

kegiatan yang dilakukan bagian

inventory untuk input Surat Masuk

Motor.

Inventory

9 Cetak

Invoice

Use Case ini menggambarkan

kegiatan mencetak Invoice yang

telah disetujui oleh Bagian

Keuangan dengan fitur Notifikasi.

Inventory

10 Cetak Surat

Pengiriman

Motor

Use Case ini menggambarkan

kegiatan mencetak Surat

Pengiriman Motor

Inventory

11 Manage

Motor

Gudang

Use Case ini menggambarkan

kegiatan pencatatan motor masuk

dan keluar yang ada di gudang.

Inventory

12 InputRetur Use Case ini menggambarkan

kegiatan menginput data motor

retur dari customer.

Inventory

Page 172: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

144

13 Melihat

Laporan

Persediaan

Motor

Use Case ini menggambarkan

kegiatan melihat laporan persediaan

motor dalam perusahaan.

Manager,

Direktur

14 Melihat

Laporan

Pesanan

Motor

Customer

Use Case ini menggambarkan

kegiatan melihat laporan pesanan

motor dalam perusahaan.

Manager,

Direktur

15 Melihat

Laporan

Penjualan

Use Case ini menggambarkan

kegiatan melihat laporan penjualan

dalam perusahaan.

Manager,

Direktur

16 Melihat

Laporan

Retur

Use Case ini menggambarkan

kegiatan melihat laporan retur

dalam perusahaan.

Manager,

Direktur

17 Forecasting Use Case inn menggambarkan

kegiatan melihat ramalan penjualan

pada periode akan dating dalam

perusahaan.

Direktur

18 Manage

Pegawa

Use Case ini menggambarkan

kegiatan melihat jumlah dan posisi

pegawai dalam perusahaan

HRD

19 Logout Use Case ini menggambarkan

kegiatan keluar dari sistem ini.

Direktur,

Manager,

Marketing,

Keuangan,

Inventory,

HRD,

Admin

Page 173: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

145

4.3.1.1.3 Perancangan Use Case

login

input SO

manage user

input data

pengiriman motor

input permintaan

persediaan motor

cetak invoice

cetak surat

pengiriman motor

input surat masuk

motor

input retur

input invoice

input pembayaran

customer

melihat laporan

penjualan

melihat laporan

persediaan motor

melihat laporan

retur

forecasting

logout

Marketing

Inventory

Direktur

Keuangan

Sistem Informasi Penjualan

«extends»

«extends»

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

«extends»

<<include>>

«extends»

Manager

admin

HRD

Manage Pegawai

Melihat Laporan

pesanan motor

Manage motor

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Penjualan PT. Berkah

Jaya Motor

Page 174: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

146

4.3.1.1.4 Use Case Narative

Use case narrative merupakan pemaparan

naratif tentang kegiatan yang dilakukan oleh actor

dan respon yang diberikan oleh sistem sesuai

dengan yang terjadi pada aplikasi sistem informasi

eksekutif yang dirancang ini. Pada use case

narrative ini dijelaskan urutan kegiatan yang

dilakukan sistem dan actor.

Tabel berikut dibawah ini merupakan use

case narrative dari sistem informasi penjualan.

Tabel 4.15 Uses Case Narative Login

Use case Name Login

Use case Id 1

Actor Direktur, Manager, Marketing, Inventory,

Keuangan, Admin, HRD

Description Use case ini menggambarkan kegiatan login

untuk mengakses sistem informasi

penjualansesuai dengan level user yang

mengakses.

Pre condition Usermembuka sistem informasi penjualan.

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat

mengakses sistem informasi penjualan.

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Usermembuka

sistem ini.

3. Masukkan

2. Menampilkan form

login user

4. Menverifikasi data

Page 175: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

147

username dan

password

user.

5. Menampilkan

Halaman Utama

sesuai dengan level

user.

Post condition Menu berhasil ditampilkan beserta sub-sub

menu dan fungsinya.

Tabel 4.16 Use Case NarrativeManage User

Use case Name Manage User

Use case Id 3

Actor Admin

Description Use case ini menggambarkan kegiatan

memanage user di dalam sistem.

Pre condition Usertelah login

Trigger Use case ini dilakukan ketika menambah user

dan mereset password

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Memilih menu

pengguna

3. Klik lihat/ubah pada

list user

5. Mengubah data user

dan klik simpan

2. Menampilkan list

user

4. Menampilkan data

user

6. Sistem menyimpan

ke dalam database

Post condition Proses manage user berhasil disimpan ke

dalam database.

Page 176: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

148

Tabel 4.17 Use Case Narrative Input SO (Sales Order)

Use case Name Input SO (Sales Order)

Use case Id 2

Actor Marketing

Description Use case ini menggambarkan kegiatan

menginput SO di dalam sistem.

Pre condition Usermemilih Menu Sales Order

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat

menginput data SO dari Customer.

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Memilih menu SO

3. Menginputform SO

serta klik save

2. Menampilkan form

SO

4. Sistem menyimpan

ke dalam database

Alternate Course Alt 3a: klik edit untuk mengedit filed SO, jika

ada kesalahan dalam menginputfield

SO yang sudah tersimpan dalam

database

3b: Jika persediaan Motor tidak mencukupi

maka sistem akan menampilkan pesan

error, maka sistem akan menampilkan

form surat permintaan persediaan.

Post condition Proses tambah SO berhasil disimpan ke dalam

database.

Page 177: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

149

Tabel 4.18 Use Case Narrative Input Permintaan Persedian

Use case Name Menginput permintaan persediaan

Use case Id 5

Actor Marketing

Description Use case ini menggambarkan kegiatan

menginput permintaan persediaan

Pre condition Usermemilih menu Permintaan Persediaan

Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat

menambahkan persediaan Motor di gudang

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Marketing memilih

menu Permintaan

Persediaan

3. Menginput form

permintaan

Persediaan serta klik

save

2. Menampilkan

Form Permintaan

Persediaan

4. Sistem

menyimpan ke

dalam database

Post condition Proses tambah Permintaan Produksi berhasil

disimpan ke dalam database

Tabel 4.19 Use Case NarrativeInputSurat Pengiriman Motor

Use case Name InputSurat Pengiriman Motor

Use case Id 4

Actor Marketing

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

menginput surat pengiriman Motor

Pre condition Usermemilih menu Pengiriman Motor

Trigger Use case ini dilakukan agar Bagian Inventory

mencetak surat pengiriman Motor

Typical course of ActorAction Sistem response

Page 178: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

150

events 1. Marketing memilih

menu Pengiriman

Motor

3. Marketing mengisi

form Pengiriman

Motor serta klik

save

2. Menampilkan form

Pengiriman Motor

4. Sistem menyimpan

ke dalam database

Alternate Course Alt 3a: Jika klikcancel maka sistem akan

kembali ke tampilan home marketing

3b: Jika ada field kosong atau salah

karakter maka sistem akan

memberikan peringatan error

Post condition Proses tambah Pengiriman Motor berhasil

disimpan ke dalam database.

Tabel 4.20 Use Case Narrative Input Invoice

Use case Name InputInvoice

Use case Id 11

Actor Keuangan

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

menginputInvoice oleh Keuangan.

Pre condition Usermengklik menu Invoice

Trigger Use case ini dilakukan Keuangan untuk

membuat Invoice dan serta menyetujui berkas

tersebut dengan Notifikasi

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Keuangan memilih

menu Invoice

3. Mengisikan

formInvoice serta

klik save

2. Menampilkan

formInvoice

4. Menampilkan

halaman notifikasi

Invoice

Page 179: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

151

5. Klik Terima 6. Menyimpan ke

Database

Post condition Keuangan berhasil membuat dan menyetujui

Invoice dengan fitur notifikasi

Tabel 4.21 Use Case Narrative Menginput Pembayaran Customer

Use case Name Input Pembayaran dari Custumer

Use case Id 12

Actor Keuangan

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Bagian

Keuangan menginput pembayaran dari

customer

Pre condition Usermengklik menu Pembayaran

Trigger Use case ini dilakukan Bagian Keuangan dalam

memberikan laporan penjualan perusahaan.

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Bagian Keuangan

memilih menu

pembayaran.

3. Menginput

pembayaran

kemudian klik save.

2. Menampilkan form

pembayaran.

4. Menyimpan dalam

database laporan

penjualan.

Post condition Bagian Keuangan berhasil menyimpan

pembayaran dari customer

Page 180: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

152

Tabel 4.22 Use Case Narrative Menginput Surat Masuk Motor

Use case Name Menginput Surat Masuk Motor

Use case Id 8

Actor Inventory

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan bagian

inventory menginput surat masuk Motor ketika

Motor dikirimkan ke bagian Inventory.

Pre condition Usermengklik menu Surat Masuk Motor

Trigger Use case ini dilakukan agar userdapat

memberikan laporan Motor yang masuk.

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. User memilih menu

Masuk Motor

3. Mengisi Surat

Masuk Motor

kemudian klik

save

2. Menampilkan form

Surat Masuk

Motor.

4.Menyimpan

kedalam database

surat danmengirimkan

ke bagian Inventory

Post condition User berhasil menginput surat masuk Motor

Tabel 4.23 Use Case Narrative Cetak Invoice

Use case Name Cetak Invoice

Use case Id 8

Actor Inventory

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

usermencetak Invoice

Pre condition Usermengklik menu Kirim Motor

Trigger Use case ini dilakukan agar usermencetak

Invoice untuk mempersiapkan motor sesuai

pesanan.

Typical course of ActorAction Sistem response

Page 181: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

153

events 1. User memilih menu

Kirim Motor.

3. Klik cetak invoice.

2. Menampilkan data

Invoice.

4. Mencetak data

yang di inginkan.

Post condition Menu cetak berhasil di jalankan sesuai

fungsinya.

Tabel 4.24 Use Case Narrative Cetak Surat Pengiriman Motor

Use case Name Cetak Surat Pengiriman Motor

Use case Id 10

Actor Inventory

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

usermencetak Surat Pengiriman Motor

Pre condition Usermengklik menu Kirim Motor

Trigger Use case ini dilakukan agar usermencetak surat

pengiriman Motor dan menyerahkan ke bagian

shipping.

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1.User memilih menu

Kirim Motor.

4.Klik cetak Surat

Pengiriman Motor.

3. Menampilkan data

Pengiriman Motor.

5. Mencetak data

yang di inginkan.

Post condition Menu cetak berhasil di jalankan sesuai

fungsinya.

Page 182: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

154

Tabel 4.25 Use Case Narrative Manage Motor Gudang

Use case Name Manage Motor Gudang

Use case Id 9

Actor Inventory

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan di dalam memanage

Motor di gudang. Mengenai Stock In dan Stock

Out Motor di gudang

Pre condition Usermemilih menu Manage Motor

Trigger Use case ini dilakukan agar bisa merubah dan

memanage data Motor di gudang

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. User memilih menu

Manage Motor

3. Klik Menu Ubah

Persediaan

5. Input data Motor

baru dan klik Save

2. Menampilkan data

Motor di gudang

4. Menampilkan

formUbah

Persediaan

6. Menyimpan data

Motor masuk

Post condition Data Motor di gudang berhasil di perbarui

Tabel 4.26 Use Case Narrative InputRetur

Use case Name InputRetur

Use case Id 10

Actor Inventory

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan bagian

inventory dalam menginputretur

Pre condition Usermengklik menu Retur

Trigger Use case ini dilakukan agar userdapat

Page 183: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

155

menginputretur

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. User memilih menu

retur

3. User

menginputretur

kemudian klik save

2. Menampilkan

Form Input Retur

4. Menyimpan

kedalam database

Post condition Data retur berhasil di simpan kedalam

database

Tabel 4.27Use Case Narrative Melihat Laporan Persediaan Motor

Use case Name Melihat Laporan Persediaan Motor

Use case Id 15

Actor Direktur, manager

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

direktur/manager untuk melihat Laporan

Persediaan Motor

Pre condition Usermemilih menu Laporan Persediaan

Trigger Use case ini dilakukan agar userdapat

mengetahui persediaan Motor di gudang

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Direktur memilih

menu Persediaan

Motor

3. Klik Periode laporan

secara periodik dan

klik lihat

2. Mempilkan

persediaan Motor

4. Menampilkan

persediaan secara

periodik

Post condition Laporan persediaan Motor berhasil ditampilkan

Page 184: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

156

Tabel 4.28Use Case Narrative Laporan Pesanan Motor Customer

Use case Name Laporan Pesanan Motor Customer

Use case Id 14

Actor Direktur, Manager

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan user

melihat laporan pesanan Motor customer

Pre condition Usermengklik menu Laporan Persediaan

Trigger Use case ini dilakukan agar userdapat

mengetahui trend penjualan saat ini

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Actor memilih menu

Laporan Pesanan

3. Klik Periode laporan

secara periodik dan

klik lihat

2. Mempilkan

pesanan Motor

4. Menampilkan

pesanan secara

periodik

Post condition Laporan Pesanan Motor Customer berhasil di

tampilkan

Tabel 4.29Use Case Narrative Laporan Penjualan

Use case Name Laporan Penjualan

Use case Id 14

Actor Direktur, Manager

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan user

dalam melihat laporan penjualan

Pre condition User mengklik menu Laporan Penjualan

Trigger Use case ini dilakukan agar direktur/manager

dapat membuat kebijakan promosi setelah

melihat laporan penjualan

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Actor memilih 2. Mempilkan

Page 185: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

157

menu Laporan

Penjualan

3. Klik Periode

laporan secara

periodik dan klik

lihat

penjualan

4. Menampilkan

penjualan secara

periodik

Post condition Laporan Penjualan berhasil di tampilkan

Tabel 4.30 Use Case Narrative Laporan Retur

Use case Name Laporan Retur

Use case Id 16

Actor Direktur

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

direktur/manager dalam melihat laporan retur

Pre condition Usermengklik menu Laporan

Trigger Use case ini dilakukan agar usermembuat

kebijakan untuk meningkatkan kualitas

persediaan berdasarkan laporan retur

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Actor memilih menu

Retur

3. Klik Periode laporan

secara periodik dan

klik lihat

2. Mempilkan retur

4. Menampilkan

retur secara

periodik

Post condition Laporan Retur berhasil di tampilkan

Page 186: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

158

Tabel 4.31 Use Case Narrative Ramalan Penjualan

Use case Name Forecasting

Use case Id 17

Actor Direktur

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan

Direktur dalam melihat Ramalan Penjualan

Pre condition Usermengklik menu Forecasting

Trigger Use case ini dilakukan agar usermelihat

ramalan penjualan diperiode yang akan datang

untuk mengetahui perkiraan jumlah permintaan

customer berdasarkan laporan penjualan

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Actor memilih

menu Forecasting

2. Mempilkan grafik

forecasting

Post condition Ramalan Penjualan berhasil di tampilkan

Tabel 4.32 Use Case Narrative Manage Pegawai

Use case Name Manage Pegawai

Use case Id 18

Actor HRD

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan user

dalam manage pegawai

Pre condition Usermengklik menu Pegawai

Trigger Use case ini dilakukan ketika menambah user

dan mereset password

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Memilih menu

pengguna

3. Klik lihat/ubah pada

listpegawai

2. Menampilkan

listuser

4. Menampilkan

data pegawai

Page 187: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

159

5. Mengubah/menambah

data pegawai dan klik

simpan

6. Sistem

menyimpan ke

dalam database

Post condition Keluar dari sistem

Tabel 4.33Use Case Narrative Logout

Use case Name Logout

Use case Id 19

Actor Marketing, Keuangan, Inventory, Manager,

Direktur, Admin, HRD

Description Use Case ini menggambarkan kegiatan user

dalam keluar dari sistem ini

Pre condition Userlogin ke dalam system

Trigger Use case ini dilakukan saat user telah selesai

menggunakan sistem ini

Typical course of

events

ActorAction Sistem response

1. Klik Keluar 2. Mengeluarkan

dari sistem

Post condition Keluar dari sistem

Page 188: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

160

4.3.1.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas

yang terjadi dalam sistem dan user. Berikut ini adalah activity

diagram yang terdapat pada sistem informasi penjualan:

1. Activity Diagram Login

sistemMarketing, Inventory,

Keuangan, Manager,

Direktur, Admin, HRD

Masukkan username

Dan password

Menampilkan halaman

Home user

selesai

mulai

Benar?

YT

logout

Gambar 4.5Activity Diagram Login

Pada activity diagram login ini, user yang terdiri

dari Marketing, Keuangan, Inventory, Manager, Direktur,

HRD dan Admin harus mengisikan username dan

password terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem

informasi penjualan ini. Setelah berhasil memasukkan

username dan password lalu sistem memverfikasi

username dan passworduser dan menampilkan halaman

utama sesuai dengan level user.

Page 189: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

161

2. Activity Diagram Input SO (Sales Order)

sistemMarketing

pilih menu SO Menampilkan form SO

input form SO

save cancel

menampilkan SO baru

selesai

mulai

Gambar 4.6Activity DiagramInput SO (Sales Order)

Pada activity diagram ini aktifitas yang terjadi

adalah actor yang ingin menginput SO (Sales Order).

Input pemesanan konsumen ini dilakukan langsung ke

sistem dan sudah terintegrasi dengan sistem laporan

pesanan Motor dari konsumen yang terkomputerisasi.

Page 190: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

162

3. Activity Diagram Manage User

sistemMarketing

pilih menu pengguna Menampilkan list pengguna

klik edit

Menampilkan

form edit pengguna

menyimpan kedalam database

selesai

mulai

mengisi Form Edit Pengguna

dan klik simpan

Gambar 4.7Activity DiagramManage User

Pada activity diagram ini actor yang terlibat

adalah Admin, Aktifitas yang dilakukan dalam activity ini

adalah memanage user. Dalam kegiatan ini user memilih

menu pengguna dan sistem akan menampilkan

listpengguna, kemudian admin klik edit pada pengguna

yang akan di edit datanya. Sistem akan menampilkan

formeditpengguna, kemudian admin mengedit data user

Page 191: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

163

diikuti klik simpan. Activity ini dilakukan jika user ingin

mereset password.

4. Activity DiagramInput Permintaan Persediaan Motor

sistemMarketing

marketing memilih

menu permintaan persediaan

menampilkan form surat

permintaan persediaan

mengisi form surat permintaan

persediaan

menampilkan permintaan

persediaan

selesai

mulai

klik save

Gambar 4.8 Activity Diagram Permintaan Persediaan

Motor

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Marketing, Aktifitas yang dilakukan dalam activity ini

adalah menginput surat permintaan persediaan motor.

Dalam kegiatan ini user memilih menu Permintaan

Persediaan dan sistem akan menampilkan form permintaan

persediaan. Activity ini dilakukan jika pesanan Motor

customer tidak ada di gudang.

Page 192: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

164

5. Activity Diagram input data pengiriman Motor

sistemMarketing

pilih menu pengiriman motormenampilkan form

surat pengiriman motor

mengisi form surat pengiriman motor

menyimpan kedalam database

selesai

mulai

klik save

Gambar 4.9Activity DiagramPermintaan Persediaan

Motor

Pada activity diagram ini actor pada proses ini

adalah Marketing. Tujuan dari proses ini adalah marketing

membuat Surat Pengiriman Motor yang akan dibawa oleh

shipping dalam menjalankan tugas distribusinya.

Page 193: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

165

6. Activity DiagramInputInvoice

sistemKeuangan

Memilih menu invoice menampilkan form invoice

selesai

mulai

Mengisi data invoice,

Klik simpan

Menyimpan ke dalam database

Gambar 4.10Activity DiagraminputInvoice

Pada activity diagram ini actor yang terlibat

adalah bagian keuangan. Tujuan dari proses ini adalah

bagian keuangan membuat Invoice yang berguna

sebaagai penagihan pembayaran pada customer. Proses

dalam activity ini dilakukan pertama-tama dengan

membuka menu Invoice. Lalu sistem akan menampilkan

formInvoice. Setelah actor mengisikan

formInvoicemengklik save maka sistem akan menyimpan

data Invoice.

Page 194: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

166

7. Activity DiagramInput Pembayaran Customer

sistemKeuangan

Memilih menu

pembayaran

menampilkan form

pembayaran

selesai

mulai

Mengisi form pembayaran

serta klik save

Menyimpan ke dalam

database

Gambar 4.11Activity Diagraminputpembayaran

Pada activity diagram ini actor yang terlibat

adalah bagian Keuangan. Tujuan dari proses ini adalah

menginput pembayaran dari customer yang

mengintergrasikan dengan laporan penjualan. Pada

proses ini actor memulai dengan membuka menu

pembayaran customer kemudian sistem menampilkan

form pembayaran. Lalu actor menginputform

pembayaran dan mengklik save dan sistem menyimpan

kedalam database pembayaran.

Page 195: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

167

8. Activity DiagramInput Surat Masuk Motor

sistemInventory

Memilih menu

Surat masuk motor

Menampilkan Form

Surat Masuk Motor

selesai

mulai

Mengisi form surat

masuk motor serta klik simpan

Menyimpan ke dalam database

Gambar 4.12Activity DiagraminputSurat Masuk Motor

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Bagian Inventory. Tujuan dari proses ini adalah bagian

Inventory membuat surat masuk Motor ke gudang

bersamaan dengan Motor yang baru masuk. Proses ini

dimulai dengan actor memilih menu Surat Masuk Motor

lalu sistem menampilkan form surat masuk motor

kemudian actor mengisi form tersebut dan mengkilk

simpan maka sistem akan menyimpan ke dalam database

Surat Masuk Motor.

Page 196: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

168

9. Activity Diagram Cetak Invoice

sistemInventory

Memilih

Menu Kirim Motor

Menampilkan

data pesanan motor

Mencetak invoice

selesai

mulai

Klik cetak invoice

Gambar 4.13Activity Diagramcetak invoice

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

bagian inventory. Tujuan dari proses ini adalah mencetak

Invoice yang akan di serahkan ke customer melalui

shipping. Proses ini dimulai dengan actor membuka menu

Notifiksi lalu sistem menampilkan data Invoice dan

kemudian actor mengkilik print maka sistem akan

mencetak Invoice tersebut.

Page 197: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

169

10. Activity Diagram Cetak Surat Pengiriman Motor

SistemInventory

Pilih

Menu Kirim Motor

mulai

Menampilkan data

Pesanan motor

Klik Cetak

Surat Pengiriman Motor

Mencetak surat

pengiriman motor

selesai

Gambar 4.14 Activity Diagram cetak surat pengiriman

Motor

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

bagian inventory. Tujuan dari proses ini adalah mencetak

surat pengiriman Motor yang akan di serahkan ke

customer melalui shipping. Proses ini dimulai dengan

actor membuka menu Kirim Motor lalu sistem

menampilkan data pesanan Motor kemudian actor

mengkilik cetak maka sistem akan mencetak surat

pengiriman Motor tersebut.

Page 198: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

170

11. Activity Diagram Manage Motor Gudang

SistemInventory

Memeilih menu Manage

Motor

mulai

Menampilkan data

Persediaan

Menampilkan

Ubah Persediaan

Klik Ubah Persediaan

Ubah Persediaan

Serta klik simpan

Menyimpan kedalam

database

mulai

Gambar 4.15 Activity Diagram Manage motor gudang

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Bagian inventory. Tujuan dari proses ini adalah memanage

Motor di gudang. Proses ini dimulai dengan membuka

menu Manage Motor. Lalu sistem akan menampilkan data

persediaan motor di gudang. Actor mengklik menu Ubah

Persediaan dan mengisikan data motor yang diubah dari

persediaan gudang kemudian klik simpan. Dan sistem

menyimpan data Motor di gudang tersebut ke dalam

database.

Page 199: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

171

12. Activity DiagramInput Retur

SistemInventory

Memeilih menu Retur

mulai

Menampilkan Form

Retur

Menyimpan data retur

Kedalam database

selesai

Input data retur

Dan klik simpan

Gambar 4.16 Activity Diagram Input Retur

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

bagian Inventory. Tujuan dari proses ini adalah bagian

inventory menginput data retur dari customer. Proses ini

dimulai dengan membuka menu Retur lalu sistem

menampilkan formretur kemudian actor menginput data

retur dan klik simpan maka sistem akan menyimpan data

retur kedalam database.

Page 200: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

172

13. Activity Diagram Melihat Laporan Persediaan Motor

SistemManager, Direktur

Pilih MenuPersediaan Motor

mulai

Menampilkan Persediaan Motor

Menampilkan PersediaanBerdasarkan Group

selesai

Filter LaporanBerdasarkan Group

View

Print

Menampilkan LaporanPersediaan

Berdasarkan Group

Mencetak PersediaanBerdasarkan Group

Gambar 4.17 Activity Diagram Melihat Laporan

Persediaan Motor

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Direktur dan Manager. Tujuan dari proses ini adalah

Direktur dapat melihat atau mencetak laporan persediaan

Motor di gudang. Proses ini dimulai dengan memilih

Page 201: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

173

menu Laporan Persediaan Motor lalu sistem akan

menampilkan Laporan Persediaan.

14. Activity Diagram Melihat Laporan Pesanan Motor

Customer

SistemManager, Direktur

Pilih Menu

Pesanan Motor

mulai

Menampilkan Pesanan Motor

Mencetak laporan

Pesanan Secara periodik

selesai

Filter Laporan

Secara periodik

View Print

Menampilkan Laporan

PesananSecara periodik

Menampilkan Laporan

Pesanan Secara periodik

Gambar 4.18Activity Diagram Melihat Pesanan Motor

Customer

Page 202: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

174

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Manager, Direktur. Tujuan dari proses ini adalah melihat

laporan pesanan motor customer yang berguna untuk

mengambil kebijakan persediaan motor melihat trend pada

customer. Proses ini diumulai dengan membuka menu

Pesanan Motor lalu sistem akan menampilkan laporan

pesanan motor customer.

15. Activity Diagram Lihat Laporan Penjualan

SistemManager, Direktur

Pilih Menu

Penjualan

mulai

Menampilkan

Laporan Penjualan

Mencetak laporan

PenjualanSecara periodik

selesai

Filter Laporan

Secara periodik

View Print

Menampilkan Laporan

Penjualan Secara periodik

Menampilkan Laporan

Penjualan Secara periodik

Gambar 4.19Activity Diagram Lihat Laporan Penjualan

Page 203: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

175

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Direktur dan Manager. Tujuan dari proses ini adalah

melihat laporan penjualan. Proses ini dimulai dengan

membuka menu Laporan Penjualan lalu sistem akan

menampilkan laporan penjualan secara keseluruhan.

16. Activity Diagram Melihat Laporan Retur

SistemManager, Direktur

Pilih Menu

Laporan Retur

mulai

Menampilkan

Laporan Retur

Mencetak laporan

Retur Secara periodik

selesai

cancel Cetak

Gambar 4.20 Activity Diagram Melihat Laporan Retur

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Direktur. Tujuan dari proses ini adalah melihat laporan

retur yang yang dapat digunakan sebagai bahan

keputusan meningkatkan kualitas produksi perusahaan

yang lebih baik kedepannya. Proses ini dimulai dengan

membuka menuRetur lalu sistem menampilkan laporan

retur secara keseluruhan.

Page 204: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

176

17. Activity Diagram Forecasting

SistemDirektur

Pilih menu

ForecastingMenampilkan Forecasting

mulai

selesai

Gambar 4.21 Activity Diagram Forecasting

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

Direktur. Tujuan dari proses ini adalah Direktur dapat

melihat atau mencetak forecasting. Proses ini dimulai

dengan memilih menu forecasting lalu sistem akan

menampilkan forecasting.

Page 205: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

177

18. Activity Diagram Manage Pegawai

sistemHRD

Pilih Menu pegawaMenampilkan

list Pegawai

Klik ubah

Menampilkan Form

ubah pengawai

Isi form ubah pegawai

Serta klik simpan

Menyimpan ke dalam

database

mulai

selesai

Gambar 4.22 Activity Diagram Manage Pegawai

Pada activity diagram ini actor yang terlibat adalah

HRD, Aktifitas yang dilakukan dalam activity ini adalah

memanage pegawai. Dalam kegiatan ini user memilih

menu pengguna dan sistem akan menampilkan list

pegawai, kemudian HRD klik edit pada pegawaiyang akan

di edit datanya. Sistem akan menampilkan

formeditpegawai, kemudian HRD mengedit data user

Page 206: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

178

diikuti klik simpan. Activity ini dilakukan jika user ingin

mereset password.

19. Activity Diagram Logout

Direktur, Manager, Marketing,

Keuangan, Inventory, HRD,

Admin

Sistem

Pilih Menu

Logout

mulai

Mengeluarkan actor dari

Sistem dan menampilkan

halaman login

selesai

Gambar 4.23 Activity Diagram Logout

Pada activity diagram logout ini menjelaskan

tentang acktor yang keluar dari sistem yaitu dengan cara

mengklik Keluar dan sistem akan membawa keluar dari

sistem dan menampilkan halaman login.

Page 207: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

179

4.3.1.3. Sequence Diagram

Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan

proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan

dari use case, digambarkan pada sequence diagram berikut

ini:

1. Sequence Diagram Login

Direktur, Manager, Marketing

Inventory,Keuangan

HRD, Keuangan

Input Username & Password{}

Masuk ke menu utama user ()

member

validasi username & Password{}

Data Valid ()

Form Login

login berhasil ()

menampilkan halaman user ()

login gagal ()

menampilkan pesan kesalahan ()

Gambar 4.24Sequence Diagram Login

Dalam sequence diagram ini user pengguna sistem

ini yang terdiri atas Direktur, Manager, Marketing,

Keuangan, Inventory, HRD danAdmin sebelum masuk ke

dalam sistem untuk mengakses fitur-fitur yang terdapat

Page 208: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

180

dalam sistem ini harus melakukan login terlebih dahulu.

Proses dalam login ini user membuka aplikasi lalu

akan muncul halaman login dan user harus memasukkan

username dan password. Setelah user memasukkan

username dan password lalu sistem akan menvalidasi

username dan password yang dimasukkan. Setelah

username dan password valid maka sistem akan membuka

halaman utama sesuai dengan level hak akses user.

2. Sequence Diagram SO (Sales Order)

Marketing

pilih menu SO ()

order

menyimpan SO baru ()

Form Sales Order

menampilkan form SO ()

mengisi form SO ()

Menyimpan data pelanggan ()

customer

klik simpan ()

Gambar 4.25Sequence Diagram SO (Sales Order)

Page 209: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

181

Dalam sequence diagram update SO (Sales Order)

ini, marketing memilih menu SO. Setelah form untuk input

data muncul, lalu masukkan data SO kemudian Marketing

menginput data-data dan memilih tombol simpan, lalu

sistem akan mengecek kelengkapan data apakah masih ada

data yang seharusnya diisi tapi tidak diisi. Setelah data

tersebut di cek dan data tersebut telah terisi semua, sistem

lalu menyimpan data SO tersebut disimpan ke dalam

database.

3. Sequence Diagram Manage User

admin

member

menyimpan data ()

Form Manage user

Memilih menu pengguna()

Menampilkan List pengguna()

Klik lihat/ubah pada list pengguna()

Menampilkan data pengguna()

Mengubah data pengguna dan klik simpan()

profile

menyimpan data ()

Gambar 4.26 Sequence Diagram Manage User

Page 210: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

182

Dalam sequence diagram manage user, admin

mengklik menu pengguna. Sistem akan menampilkan

semua list pengguna. admin dapat melakukan perubahan

dan melihat data list, dengan pilih klik lihat atau ubah,

maka sistem akan menampilkan data pengguna yang telah

di ubah dan menyimpan didalam database.

4. Sequence DiagramInput Permintaan Persediaan Motor

Marketing

pilih menu permintaan persediaan ()

Order_item

menyimpan data ()

Form Permintaan

persediaan

menampilkan form permintaan persediaan()

input permintaan persediaan()

klik simpan()

Gambar 4.27 Sequence Diagram Input Permintaan

Persediaan

Page 211: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

183

Dalam sequence diagram input permintaan

persediaan, marketing mengklik menu Permintaan

Persediaan. Setelah form untuk input data muncul, lalu

masukkan data permintaan persediaan kemudian

marketing mengklik tombol simpan, lalu sistem akan

mengecek kelengkapan data apakah masih ada data yang

seharusnya diisi tapi tidak diisi. Setelah data tersebut di

cek dan data tersebut telah terisi semua, sistem lalu

menyimpan data permintaan persediaan tersebut disimpan

ke dalam database.

5. Sequence Diagram Input Surat Pengiriman Motor

Marketing

pilih menu pengiriman motor ()

order

menyimpan data ()

Form surat

pengiriman motor

menampilkan form surat pengiriman motor ()

mengisi form ()

klik simpan()

Gambar 4.28 Sequence Diagram Input Surat Pengiriman

Motor

Page 212: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

184

Dalam sequence diagram inputsurat pengiriman

motor, marketing mengklik menu Pengiriman Motor.

Setelah form untuk input data muncul, lalu masukkan Data

Pengiriman Motor kemudian marketing mengklik tombol

simpan, lalu sistem akan mengecek kelengkapan data

apakah masih ada data yang seharusnya diisi tapi tidak

diisi. Setelah data tersebut di cek dan data tersebut telah

terisi semua, sistem lalu menyimpan data pengiriman

Motor tersebut disimpan ke dalam database.

6. Sequence Diagram Input Invoice

Keuangan

pilih menu invoice ()

Order_sign

menyimpan data ()

Form invoice

menampilkan form invoice ()

mengisi form ()

klik simpan()

Gambar 4.29 Sequence Diagram Input Invoice

Page 213: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

185

Dalam sequence diagram ini menjelaskan proses

membuat Invoice yang dilakukan Bagian Keuangan

sebagai aktor. Aktor memilih menu Invoice, kemudian

sistem akan menampilkan forminvoice. Lalu aktor mengisi

form tersebut dan klik simpan, kemudian sistem akan

menyimpan ke database.

7. Sequence Diagram Input Pembayaran Customer

Keuangan

klik menu pembayaran customer ()

Order_pay

menyimpan data ()

Form pembayaran

menampilkan form pembayaran ()

input data pembayaran ()

klik simpan()

Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pembayaran

Customer

Page 214: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

186

Dalam sequence diagram ini menjelaskan proses

menginput Pembayaran Customer yang dilakukan Bagian

Keuangan sebagai aktor. Aktor memilih menu

Pembayaran Customer, kemudian sistem akan

menampilkan form pembayaran customer. Lalu aktor

mengisi form tersebut serta klik tombol simpan kemudian

sistem akan menyimpan ke database.

8. Sequence Diagram Input Surat Masuk Motor

Inventory

item

menyimpan data ()

Form surat masuk

motor

menampilkan form surat masuk motor ()

input form surat masuk motor ()

pilih menu surat masuk motor()

klik simpan()

Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Surat Masuk

Motor

Page 215: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

187

Dalam sequence diagram ini menjelaskan proses

menginput Surat Masuk Motor yang dilakukan Bagian

Inventory sebagai aktor. Aktor memilih menu Surat Masuk

Motor, kemudian sistem akan menampilkan form surat

masuk motor. Lalu aktor mengisi form tersebut dan klik

simpan kemudian sistem akan menyimpan ke database.

9. Sequence Diagram Cetak Invoice

Inventory

Order_sign

mencetak invoice ()

GUI Lembar invoice

pilih menu kirim motor()

menampilkan pesanan motor()

klik simpan()

get data pesanan motor()

Gambar 4.32 Sequence Diagram Cetak Invoice

Pada sequence diagram ini menjelaskan proses

cetak Invoice yang dilakukan oleh Bagian Inventory

sebagai aktor. Aktor memilih menu Kirim Motor dan

Page 216: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

188

sistem menampilkan data Pesanan Motor yang telah

disetujui oleh Bagian Keuangan. Lalu aktor klik cetak

untuk mencetak Invoice yang telah di setujui oleh Bagian

Keuangan.

10. Sequence Diagram Cetak Surat Pengiriman Motor

Inventory

order

GUILembar surat

Pengiriman motor

pilih menu kirim motor()

menampilkan pesanan motor()

klik simpan()

get data pesanan motor()

mencetak surat pengiriman motor()

Gambar 4.33 Sequence Diagram Cetak Surat Pengiriman

Motor

Pada sequence diagram ini menjelaskan proses

cetak surat pengiriman motor yang dilakukan oleh Bagian

Inventory sebagai aktor. Aktor memilih menu kirim motor

dan sistem menampilkan data pesanan motor. Lalu aktor

klik cetak untuk mencetak Surat Pengiriman Motor.

Page 217: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

189

11. Sequence Diagram Manage Motor

Inventory

pilih menu manage motor ()

item

GUI

get data persediaan motor di gudang ()

menampilkan data persediaan motor ()

menyimpan data ()

klik ubah ()

menampilkan form ubah persediaan ()

input data ubah persediaan()

klik simpan()

Gambar 4.34 Sequence Diagram Manage Motor

Gambar sequence diagrammanage Motor ini

menjelaskan proses memanage Motor di gudang yang

dapat di lakukan oleh Bagian Inventory selaku aktor.

Dimulai dari memilih menu Manage Motor dan sistem

menampilkan data persediaan motor. Kemudian aktor

mengklik Ubah Persediaan, sistem akan menampilkan

formUbah Persediaan. Lalu aktor menginput data

perubahan kemudian klik Simpan. Maka sistem akan

Page 218: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

190

menyimpan perubahan data persediaan Motor tersebut.

12. Sequence Diagram InputRetur

Inventory

pilih menu retur ()

retur

GUI

menyimpan data ()

input form retur ()

menampilkan form retur ()

klik simpan()

Gambar 4.35 Sequence Diagram InputRetur

Gambar sequence diagram inputretur ini

digunakan untuk menjelaskan proses Bagian Inventory

sebagai aktor dalam menginput data retur. Pertama aktor

memilih menuRetur. Lalu sistem akan menampilkan

formretur dan aktor akan menginput data retur dilanjutkan

dengan klik Simpan. Maka sistem akan menyimpan data

retur kedalam database.

Page 219: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

191

13. Sequence Diagram Melihat Laporan Persediaan

Motor

Manager, Direktur

Order_item

GUI

mencetak laporan ()

klik print ()

get data ()

Order_pay

ged data ()

Menghitung persediaan motor

menghitung ()

item

menyimpan data ()

filter data ()

Laporan persediaan motor

Pilih menu laporan persediaan ()

menampilkan laporan secara keseluruhan()

Klik laporan berdasarkan group ()

Menampilkan laporan persediaan berdasarkan group ()

Gambar 4.36 Sequence Diagram Melihat Laporan

Persediaan Motor

Gambar sequence diagram melihat laporan

persediaan Motor ini digunakan oleh manager dan

Direktur sebagai aktor untuk melakukan proses melihat

laporan persediaan Motor baik secara keseluruhan maupun

secara periodik. Pertama aktor memilih menu Laporan

Persediaan. Kemudian sistem menampilkan laporan

persediaan motor secara keseluruhan. Lalu aktor memfilter

laporan persediaan Motor berdasarkan periode bulan atau

tahun. Sistem akan menampilkan secara periodik yang

telah di filter oleh aktor. Kemudian jika aktor ingin

mencetak laporan persediaan motor maka aktor harus

Page 220: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

192

mengklik print, maka sistem akan mengkonversi format

laporan persediaan motor tersebut kedalam bentuk PDF.

14. Sequence Diagram Melihat Laporan Pesanan Motor

Manager, Direktur

order

GUI

mencetak laporan pesanan motor()

klik laporan secara periodik ()

klik print ()

Sortir data

get data ()

Laporan pesanan

motor

sortir data secara periodik ()

Pilih menu laporan pesanan()

menampilkan halaman filter laporan

menampilkan secara periodik()

Gambar 4.37 Sequence Diagram Pesanan Motor

Gambar sequence diagram melihat laporan

pesanan motor ini digunakan oleh manager dan Direktur

sebagai aktor untuk melakukan proses melihat laporan

pesanan motor dari customer baik secara keseluruhan

maupun secara periodik. Pertama aktor memilih menu

laporan pesanan. Kemudian sistem menampilkan halaman

filter laporan pesanan motor. Lalu aktor memfilter laporan

pesanan motor berdasarkan periode bulan atau tahun.

Sistem akan menampilkan secara periodik yang telah di

Page 221: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

193

filter oleh aktor. Kemudian jika aktor ingin mencetak

laporan pesanan motor dari customer maka aktor harus

mengklik print, maka sistem akan mengkonversi format

grafik laporan pesanan motor dari customer tersebut

kedalam bentuk PDF.

15. Sequence Diagram Melihat Laporan Penjualan

Manager, Direktur

Order_pay

GUI

klik laporan secara periodik ()

klik print ()

Sortir data

get data ()

Laporan penjualan

sortir data secara periodik ()

Pilih menu laporan penjualan()

menampilkan halaman filter laporan ()

menampilkan secara periodik()

mencetak laporan penjualan ()

Gambar 4.38 Sequence Diagram melihat Laporan

Penjualan

Gambar sequence diagram melihat laporan

penjualan ini digunakan oleh manager dan Direktur

sebagai aktor untuk melakukan proses melihat laporan

penjualan baik secara keseluruhan maupun secara

periodik. Pertama aktor memilih menulaporan penjualan.

Page 222: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

194

Kemudian sistem menampilkan halaman filter laporan.

Lalu aktor memfilter laporan penjualan berdasarkan

periode bulan atau tahun. Sistem akan menampilkan

secara periodik yang telah di filter oleh aktor. Kemudian

jika aktor ingin mencetak laporan penjualan maka aktor

harus mengklik print, maka sistem akan mengkonversi

format laporan penjualan tersebut kedalam bentuk PDF.

16. Sequence Diagram Melihat Laporan Retur

Manager, Direktur

pilih menu retur ()

Retur

GUI

mencetak laporan retur ()

klik print ()

get data ()

Lembar laporan Retur

menampilkan secara keseluruhan()

Gambar 4.39 Sequence Diagram Laporan Retur

Gambar sequence diagram melihat laporan retur

ini digunakan oleh manager dan Direktur sebagai aktor

untuk melakukan proses melihat laporan retur. Pertama

aktor memilih menu laporan retur. Kemudian sistem

Page 223: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

195

menampilkan laporan retur secara keseluruhan. Kemudian

jika aktor ingin mencetak laporan retur maka aktor harus

mengklik print, maka sistem akan mengkonversi format

grafik laporan retur tersebut kedalam bentuk PDF.

17. Sequence Diagram Forcesting

Direktur

Order_pay

GUI

klik print ()

get data ()

Lembar foresting

menampilkan ramalan penjualan periode kedepan

pilih forecasting()

mencetak forecasting()

Gambar 4.40 Sequence DiagramForecasting

Gambar sequence diagramForecasting ini

digunakan oleh Direktur sebagai aktor untuk melakukan

proses Forecasting. Pertama aktor memilih

menuforecasting. Kemudian sistem menampilkan grafik

ramalan penjualan untuk bulan yang akan datang.

Kemudian jika direktur ingin mencetak grafik ramalan

penjualan maka direktur harus mengklik print, maka

Page 224: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

196

sistem akan mengkonversi format grafik ramalan

penjualan tersebut kedalam bentuk PDF.

18. Sequence DiagramManage Pegawai

HRD

member

menyimpan data ()

Form Manage

Pegawai

Memilih menu pegawai()

Menampilkan List pegawai()

Klik lihat/ubah pada list pegawai()

Menampilkan data pegawai()

ubah data pegawai dan klik simpan()

profile

menyimpan data ()

Gambar 4.41 Sequence Diagram Manage Pegawai

Dalam sequence diagram manage pegawai, HRD

sebagai aktormengklik menu pegawai. Sistem akan

menampilkan semua list pegawai. HRD dapat melakukan

perubahan dan melihat data list, dengan pilih klik lihat

atau ubah, maka sistem akan menampilkan data pegawai

yang telah di ubah dan menyimpan didalam database.

Page 225: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

197

19. Sequence Diagram Logout

Direktur, Manager, Marketing,

Inventory, keuangan

HRD, Admin

pilih menu logout ()

member

Logout Form

keluar sistem

user keluar ()

user berhasil keluar ()

Gambar 4.42 Sequence Diagram Logout

Gambar sequnce diagram ini menejelaskan tentang

proses keluar dari sistem yang dilakukan oleh semua aktor

yang terlibat dalam sistem ini, yaitu Direktur, Manager,

Marketing, Keuangan, Inventory, HRD dan Admin.

Dengan mengklik logout dan sistem akan membawa aktor

ke halaman login user.

Page 226: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

198

4.3.1.4 Class Diagram

Class diagram menggambarkan objek-objek yang

menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas objek

yang terjadi di dalam sistem informasi penjualan ini.

Class diagram dari sistem informasi penjualan ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.34 Identifikasi potensial objek “Rancang Bangun

Sistem Informasi Penjualan pada PT. Berkah Jaya Motor

No Potensial Objek Reason

1 Member √ Tipe “Member”

2 Id_member √ Attribute ofMember

3 Username √ Attribute ofMember

4 Password √ Attribute ofMember

5 Type √ Attribute ofMember

6 Id_profile √ Attribute ofMember

7 Profile √ Tipe “Profile”

8 Id_profile √ Attribute ofProfile

9 Id_no √ Attribute ofProfile

10 Name √ Attribute ofProfile

11 address √ Attribute ofProfile

12 Id_city √ Attribute ofProfile

13 Phone √ Attribute ofProfile

14 Email √ Attribute ofProfile

15 Bday √ Attribute ofProfile

16 Gender √ Attribute ofProfile

17 Merried √ Attribute ofProfile

18 Education √ Attribute ofProfile

19 religion √ Attribute ofProfile

20 City √ Tipe “City”

21 Id_city √ Attribute of City

Page 227: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

199

22 Name_city √ Attribute of City

23 Id_prov √ Attribute of City

24 Provinsi √ Tipe “Provinsi”

25 Id_prov √ Attribute of Provinsi

26 Name_prov √ Attribute of Provinsi

27 Order √ Tipe “Order”

28 Id_order √ Attribute of Order

29 Name_member √ Attribute of Order

30 Po_no √ Attribute of Order

31 Send_no √ Attribute of Order

32 No_pol √ Attribute of Order

33 So_no √ Attribute of Order

34 Date √ Attribute of Order

35 By_name √ Attribute of Order

35 By_no_ktp √ Attribute of Order

36 By_address √ Attribute of Order

36 By_id_city √ Attribute of Order

37 By_phone √ Attribute of Order

38 Customer √ Tipe “Customer”

39 Id_customer √ Attribute of Customer

40 Name √ Attribute of Customer

41 No_ktp √ Attribute of Customer

42 Address √ Attribute of Customer

43 Id_city √ Attribute of Customer

44 Order_sign √ Tipe “Order_sign”

45 Id_order_sign √ Attribute of order_sign

46 Id_order √ Attribute of order_sign

47 Id_member √ Attribute of order_sign

48 Date √ Attribute of order_sign

49 receipt √ Attribute of order_sign

50 invoice √ Attribute of order_sign

51 Status √ Attribute of order_sign

52 Item √ Tipe “Item”

53 Id_item √ Attribute of item

Page 228: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

200

54 Label √ Attribute of item

55 Name √ Attribute of item

56 Type √ Attribute of item

57 Year √ Attribute of item

58 Jenis √ Attribute of item

59 unitcost √ Attribute of item

60 quantity √ Attribute of item

61 Date √ Attribute of item

62 approve √ Attribute of item

63 Order_pay √ Tipe “Order_pay”

64 Id_order_pay √ Attribute of order_pay

65 Id_order_sign √ Attribute of order_pay

66 Date √ Attribute of order_pay

67 Id_member √ Attribute of order_pay

68 Debt √ Attribute of order_pay

69 Pay √ Attribute of order_pay

70 Retur √ Tipe “Retur”

71 Id_retur √ Attribute ofretur

72 Id_item √ Attribute ofretur

73 Date √ Attribute ofretur

74 receipt √ Attribute ofretur

75 quantity √ Attribute ofretur

76 Note √ Attribute ofretur

Page 229: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

201

+create()

+edit()

+delete()

-id_retur

-id_item

-date

-receipt

-quantity

-note

-retur

retur

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

order_sign

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_pay

-id_order_sign

-date

-id_member

-debt

-pay

order_pay

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

order

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

item

+create()

+edit()

+delete()

-id_city

-name_city

-id_prov

city

+create()

+edit()

+delete()

-id_prov

-name_prov

Provinsi

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_marketing

-name_marketing

marketing

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_keuangan

-name_keuangan

keuangan

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_inventory

-name_inventory

inventory

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_direktur

-name_direktur

direktur

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_admin

-name_admin

admin

1..*

1

1..* 1..*

1

1..*

1..*

1

1

1

1..*

1

1

1..*

1

1

1 1..*

1

1..*

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

customer1..*

11

1

+create()

+delete()

+edit()

-id_category

-name_category

-id_group

category

1..*

1

+create()

+delete()

+edit()

-id_group

-name_group

group

11..*

Gambar 4.43Class Diagram Sistem Informasi Penjualan

pada PT. Berkah Jaya Motor

Page 230: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

202

4.3.2 Desain Database

4.3.2.1 Matriks CRUD

Pada analisis sistem menemukan bahwa

persyaratan logika tersebut perlu ditentukan dalam

bentuk matrik CRUD (Create, Read, Update, Delete).

Berikut ini adalah tabel matriks CRUD:

Tabel 4.35 Matriks CRUD (Create, Read, Update,

Delete)

Location

Entity – Attribute

M K I D MJ H A

Member R R R R R R R

Id_member R R R R R R R

Username R R R R R R R

Password R R R R R R R

Type R R R R R R R

Id_profile R R R R R R R

Profile R R R R R R R

Id_profile R R R R R R R

Id_no R R R R R R R

Name R R R R R R R

address R R R R R R R

Id_city R R R R R R R

Phone R R R R R R R

email R R R R R R R

Bday R R R R R R R

Page 231: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

203

Gender R R R R R R R

Merried R R R R R R R

Education R R R R R R R

religion R R R R R R R

City R R R R R R CRUD

Id_city R R R R R R CRUD

Name_city R R R R R R CRUD

Id_prov R R R R R R CRUD

Provinsi R R R R R R

Id_prov R R R R R R CRUD

Name_prov R R R R R R CRUD

Order CRUD R R R R - -

Id_order CRUD R R R R - -

Id_member CRUD R R R R - -

Po_no CRUD R R R R - -

Send_no CRUD R R R R - -

No_pol CRUD R R R R - -

So_no CRUD R R R R - -

Date CRUD R R R R - -

By_name CRUD R R R R - -

By_no_ktp CRUD R R R R - -

By_address CRUD R R R R - -

By_id_city CRUD R R R R - -

By_phone CRUD R R R R - -

Customer CRUD R R R R - -

Id_customer CRUD R R R R - -

Name CRUD R R R R - -

No_ktp CRUD R R R R - -

Page 232: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

204

Address CRUD R R R R - -

phone CRUD R R R R - -

Id_city CRUD R R R R - -

Order_sign R CRUD R - - - -

Id_order_sign R CRUD R - - - -

Id_order R CRUD R - - - -

Id_member R CRUD R - - - -

date R CRUD R - - - -

receipt R CRUD R - - - -

invoice R CRUD R - - - -

status R CRUD R - - - -

item CRUD R CRUD R R - -

Id_item CRUD R CRUD - - - -

label CRUD R CRUD - - - -

name CRUD R CRUD R R - -

type CRUD - CRUD R R - -

year CRUD - CRUD R R - -

jenis CRUD - CRUD R R - -

unitcost CRUD - CRUD - - - -

quantity CRUD - CRUD R R - -

date CRUD - CRUD - - - -

approve CRUD - CRUD - - - -

category CRUD CRUD

id_category CRUD R R R R R CRUD

name_category CRUD R R R R R CRUD

id_group CRUD R R R R R CRUD

group CRUD R R R R R CRUD

id_group CRUD R R R R R CRUD

name_group CRUD R R R R R CRUD

Order_pay - CRUD - - - - -

Page 233: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

205

Id_order_pay - CRUD - - - - -

Id_order_sign - CRUD - - - - -

date - CRUD - - - - -

Id_member - CRUD - - - - -

debt - CRUD - - - - -

pay - CRUD - - R - -

Retur - - CRUD R R - -

Id_retur - - CRUD - - - -

Id_item - - CRUD R R - -

date - - CRUD - - -

receipt - - CRUD - - -

quantity - - CRUD R R - -

note - - CRUD - R - -

Keterangan: C = Create, R = Read, U = Update, D = Delete

M = Marketing, K = Keuangan, I = Inventory, D = Direktur

MJ = Manajer, H = HRD, A = Admin

4.3.2.2 Mapping Class Diagram

Mapping class diagram digunakan untuk

menjembatani antara class diagram ke format

Relational Database Management System (RDBMS)

tabel. Berikut ini adalah gambar mapping class

diagram ke RDBMS tabel.

Page 234: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

206

+create()

+edit()

+delete()

-id_retur

-id_item

-date

-receipt

-quantity

-note

-retur

retur

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

order_sign

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_pay

-id_order_sign

-date

-id_member

-debt

-pay

order_pay

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

order

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

item

+create()

+edit()

+delete()

-id_city

-name_city

-id_prov

city

+create()

+edit()

+delete()

-id_prov

-name_prov

Provinsi

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_marketing

-name_marketing

marketing

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_keuangan

-name_keuangan

keuangan

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_inventory

-name_inventory

inventory

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_direktur

-name_direktur

direktur

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+cancel()

+exit()

-id_admin

-name_admin

admin

1..*

1

1..*

1..*

1 1..*

1..*

1

11

1..*

1

1

1..*

1

1

1 1..*

1

1..*

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_retur

-id_item

-date

-receipt

-quantity

-note

-retur

t_retur

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

t_profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

t_order_sign

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_pay

-id_order_sign

-date

-id_member

-debt

-pay

t_order_pay

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

t_order

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

t_member

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

t_item

+create()

+edit()

+delete()

-id_city

-name_city

-id_prov

t_city

+create()

+edit()

+delete()

-id_prov

-name_prov

t_provinsi

1..*

1

1..*

1 1..*

1..*

1

11

1..*

1

1

1..*

1

1

1 1..*

1

1..*

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_order_item

-id_order

-id_item

-qty

-qty_min

t_order_item

1

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

-phone

t_customer

1

1..*1

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

-phone

customer

1

11

1..*

+create()

+edit()

+delete()

-label

-name_category

-id_group

category

+create()

+edit()

+delete()

-id_group

-name_group

group

1

1..*

1..*

1

+create()

+edit()

+delete()

-label

-name_category

-id_group

t_category

+create()

+edit()

+delete()

-id_group

-name_group

t_group

Gambar 4.44 Mapping Class Diagram

Berdasarkan gambar 4.44 Mapping Class

Diagram, ada beberapa class yang mengalami

penambahan, perubahan atau penghilangan class, yaitu

Page 235: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

207

a. Class Member adalah class induk dari Profile dan

aktor-aktor. Maka pada bagian RDBMS tabel class

aktor-aktor akan hilang karena telah diwakili oleh

class member. Sebagai penggambaran penghapusan

adalah sebagai berikut :

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_inventory

-nama_user

inventory

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_keuangan

-nama_user

keuangan

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_direktur

-nama_user

direktur

+masuk()

+keluar()

+batal()

-kode_marketing

-nama_user

marketing

1

1

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_hrd

-name_hrd

hrd

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_manajer

-name_manajer

manajer

+enter()

+edit()

+cancel()

-id_admin

-name_admin

admin

+create()

+edit()

+delete()

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

profile

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

member

+create()

+edit()

+delete()

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

t_member

Gambar 4.45Mapping Class Member

Page 236: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

208

b. Class order itemadalah penambahan dari classitem

dan classorder. Maka pada bagian RDBMS terjadi

penambahan class order item. Sebagai

penggambaran penambahan class adalah seperti

berikut:

1..*

1..*

1..*

1..*

1

1

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

t_order

+create()

+edit()

+delete()

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

order

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

t_item

+create()

+edit()

+delete()

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

item+create()

+edit()

+delete()

-id_order_item

-id_order

-id_item

-qty

-qty_min

t_order_item

1..*1..*

Gambar 4.46Mapping Class Order Item

Page 237: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

209

4.3.2.3 Schema Database

-id_retur

-id_item

-date

-receipt

-quantity

-note

-retur

t_retur

-id_profile

-id_no

-name

-address

-phone

-email

-bday

-gender

-married

-education

-religion

-id_city

t_profile

-id_order_sign

-id_order

-id_member

-date

-receipt

-invoice

-status

t_order_sign

-id_order_pay

-id_order_sign

-date

-id_member

-debt

-pay

t_order_pay

-id_order

-id_member

-po_no

-so_no

-no_pol

-send_no

-date

-by_name

-by_no_ktp

-by_address

-by_phone

-id_item

t_order

-id_member

-username

-password

-type

-id_profile

t_member

-id_item

-label

-name

-type

-year

-jenis

-unitcost

-quantity

-date

-approve

t_item

-id_city

-name_city

-id_prov

t_city

-id_prov

-name_prov

t_provinsi

1..*

-id_order_item

-id_order

-id_item

-qty

-qty_min

t_order_item

-id_customer

-name

-no_ktp

-address

-id_city

-phone

t_customer

-label

-name_category

-id_group

t_category

-id_group

-name_group

t_group

Gambar 4.47 Skema Database Sistem Informasi

Penjualan

Page 238: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

210

4.3.2.4 Spesifikasi Database

Berikut ini adalah tabel spesifikasi database

dari sistem penjualan ini:

1. Member

Nama Tabel : Member

Primary Key : id_member

Foreign Key : type, id_profile

Tabel 4.36 Tabel Member

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_member varchar 2 id_pengguna

username varchar 10 username pengguna

password varchar 10 password Pengguna

type varchar 10 tipe Pengguna

id_profile int 2 Id_profile pengguna

2. Profile

Nama Tabel : profile

Primary Key : id_profile

Foreign Key : id_city

Tabel 4.37 Tabel Profile

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_profile int 2 Id detail pengguna

id_member varchar 2 Id pengguna

name varchar 20 username

Page 239: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

211

pengguna

address varchar 30 alamat Pengguna

id_city int 3 kota pengguna

phone varchar 12 telepon pengguna

email varchar 20 email pengguna

bday date/time tanggal lahir

pengguna

gender char 1 jenis kelamin

pengguna

married char 1 status pengguna

education varchar 5 pendidikan

pengguna

religion varchar 7 agama pengguna

3. Kota

Nama Tabel : city

Primary Key : id_city

Foreign Key : id_prov

Tabel 4.38 Tabel City

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

id_city int 3 Id Kota

Name_city Varchar 20 Nama Kota

Id_prov int 2 Id_Provinsi

Page 240: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

212

4. Provinsi

Nama Tabel : prov

Primary Key : id_prov

Foreign Key : -

Tabel 4.39 Tabel Provinsi

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

Id_prov int 2 Id provinsi

Name_prov Varchar 20 Nama provinsi

5. customer

Nama Tabel : customer

Primary Key : id_customer

Foreign Key : id_city

Tabel 4.40 Tabel customer

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

Id_customer int 5 Id customer

name_customer Varchar 20 Nama customer

No_ktp Varchar 15 No ktp customer

Address Varchar 30 Alamat cutomer

Id_city int 3 Kote customer

by_phone varchar 13 No telepon

customer

Page 241: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

213

6. order

Nama Tabel : order

Primary Key : id_order

Foreign Key : id_member

Tabel 4.41 Tabel order

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_order int 5 Kode level

id_member varchar 2 Nama level

so_no int 5 No sales order

send_no int 5 No pengiriman

pol_no varchar 10 no polisi motor

date date/ti

me

Tanggal order

by_name varchar 20 Nama customer

By_no_ktp varchar 15 No ktp customer

By_address varchar 30 Alamat cutomer

By_id_city int 3 Kote customer

By_phone varchar 13 No telepon

customer

Page 242: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

214

7. Order Item

Nama Tabel : order_item

Primary Key : id_order_item

Foreign Key : id_order, id_item

Tabel 4.42 Tabel order_item

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_order_item int 5 id order item

id_order int 5 id order

Id_item int 5 id item

qty int 2 jumlah

qty_min int 2 Jumlah

permintaan

8. Item

Nama Tabel : item

Primary Key : id_item

Foreign Key : label

Tabel 4.43 Tabel item

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_item int 5 Kode motor

label int 5 Nomor kategori

name varchar 9 Merk Motor

type varchar 9 Tipe motor

year varchar 5 Tahun motor

Page 243: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

215

jenis varchar 10 Jenis motor

unitcost int 9 Harga motor

quantity int 2 Jumlah motor

date Date/time Tanggal motor

approve char 2 ok/no

9. Order_sign

Nama Tabel : order_sign

Primary Key :id_order_sign

Foreign Key : id_order, id_member, receipt

Tabel 4.44order sign

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_order_sign int 5 id order sign

id_order int 5 id order

id_member varchar 2 id pegawai

date date/time Tanggal

receipt varchar 13 faktur

invoice varchar 13 invoice

status varchar enum Status proses

10. Order pay

Nama Tabel : order_pay

Primary Key : id_order_pay

Foreign Key : id_order sign, id_member

Page 244: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

216

Tabel 4.45 Tabel order pay

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_order_pay int 5 id pembayaran

Id_order_sign int 5 id pesanan

Date date/time Tanggal pesanan

Id_member varchar 2 id member

debt Varchar 8 Jumlah harga

pay Jumlah

pembayaran

11. Retur

Nama Tabel : retur

Primary Key : id_retur

Foreign Key : id_item, receipt

Tabel 4.46 Tabel Retur

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_retur int 5 id retur

id_item Int 5 id item (motor)

date date/time 5 Tanggal retur

receipt varchar 13 faktur

note varchar 30 Catatan retur

Page 245: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

217

12. Category

Nama Tabel : category

Primary Key : label

Foreign Key : id_group

Tabel 4.47 Tabel category

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

label int 5 Nomor kategori

name_category varchar 10 Nama kategory

id_group varchar 5 Id group

13. Group

Nama Tabel : group

Primary Key : id_group

Foreign Key : -

Tabel 4.48 Tabel group

Nama Field Tipe

Data Ukuran Keterangan

id_group int 5 Id group

name_group varchar 10 Nama group

Page 246: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

218

4.3.3 Desain Interface

Dalam tahapan ini, akan di rancang tampilan tatap

muka (interface) dari sistem informasi penjualan yang akan

dibangun. Perancangan interface ini akan dibagi menjadi

beberapa halaman sesuai dengan tugas dan wewenang aktor

dalam sistem ini, diantaranya halaman marketing, halaman

keuangan, halaman produksi, halaman inventory dan halaman

manager.

1. Halaman Login

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PT. BERKAH JAYA MOTOR

User Name :

Password :

Login

Gambar 4.48 Perancangan Interface Login

Setiap user yang ingin mengakses sistem informasi

penjualan ini harus melakukan login di halaman ini. Dan

setelah user melakukan login, sistem akan men-directuser

sesuai denga level penggunannya.

Page 247: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

219

2. Marketing

a. Persediaan Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Tabel Data Motor

No Tipe MotorKode_Motor Tahun Jumlah HargaJenis Motor Status manage

Gambar 4.49 Perancangan InterfacePersediaan

Motor

Halaman Persediaan Motorini digunakan

olehmarketinguntuk melihat persediaan motor yang

tersedia. Pada Halaman marketing ini menampilkan

menu yang boleh di akses oleh marketing diantaranya

: SO, Permintaan Persediaan dan Surat Pengiriman

Motor.

Page 248: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

220

b. Input SO

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Tabel Sales Order

No. SO :

Nama :

No KTP :

Alamat :

Telp. :

Merk Motor :

Jumlah :

Nama MotorKode_Motor Merk

SimpanTambah

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Sales Order

Nama Barang

Jenis Motor Tahun Motor Banyak Harga Satuan Totalno Kode motor Merk Motor Tipe Motor

Gambar 4.50 Perancangan Interface Input SO

Perancangan interfaceupdate SO ini digunakan oleh

marketing untuk menginput pesanan dari customer.

c. Input Permintaan Persediaan

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Tabel Permintaan Persediaan

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Permintaan Produksi

Sal es Or der Juml ah Permi nt aaan Per sedi aan

Cek St at us

Nama Motor

Gambar 4.51 Perancangan Interface Inputpermintaan

persediaan

Page 249: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

221

Perancangan interfaceinput permintaan

persediaan ini menggambarkan tentang perancangan

jika pesanan motor dari customer tidak ada di gudang,

maka marketing membuat surat permintaan

persediaan untuk segera disediakan oleh bagian

inventory.

d. Input Data Pengiriman Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Tabel Surat Pengiriman Motor

No. SO :

No. SPM :

Nama :

No KTP :

Alamat :

Telepon :

No Surat Pengiriman MotorNo So

SimpanTambah

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Pengiriman Motor

Atas Nama

Banyak Harga Satuan TotalNo Kode Motor Nama Motor

Gambar 4.52 Perancangan InterfaceInput Surat

Pengiriman Motor

Perancangan interfaceinput surat pengiriman

motor ini menggambarkan rancangan halaman surat

pengiriman motor. Halaman ini akan muncul ketika

user memilih sub menu Pengiriman Motor. Halaman

ini menampilkan forminput untuk surat pengiriman

Page 250: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

222

3. Keuangan

a. Perancangan InterfaceHome Keuangan

Biodata Pegawai Keuangan

NAMA PERUSAHAAN

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Invoice

Pembayaran

Gambar 4.53 Perancangan Interface Home Keuangan

Perancangan interface ini menjelaskan tahapan

setelah keuangan berhasil melakukan login dan sistem

langsung menampilkan halaman home untuk keuangan

beserta menu-menu untuk level user keuangan.

Page 251: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

223

b. Perancangan InterfaceInputInvoice

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Tabel Invoice

Pesanan Motor

Tanggal Pesanan :

No SO :

Atas Nama :

No KTP :

Alamat :

Telepon :

Nama MotorKode_Motor Merk

Simpan

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Invoice

Nama Barang

Jenis Motor Tahun Motor Banyak Harga Satuan Totalno Kode motor Merk Motor Tipe Motor

Gambar 4.54 Perancangan InterfaceInputInvoice.

Perancangan interfaceinputInvoiceini

menjelaskan tentang pembuatan data Invoice dalam

suatu proses penjualan. Dalam mengakses data ini

Keuangan memilih submenu Invoice dalam menu Input

dan sistem akan memunculkan formInvoice. Setelah

berhasil melakukan penginputan Invoice maka

keuangan harus membuat persetujuan Invoice dengan

fitur notifikasi yang ada dalam sistem ini.

Page 252: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

224

c. Perancangan InterfaceInput Pembayaran Customer

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Tabel Pembayaran

Pesanan Motor

Tanggal Pesanan :

No SO :

Atas Nama :

No KTP :

Alamat :

Telepon :

Nama MotorKode_Motor Merk

Simpan

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Invoice

Nama Barang

Harga Totalno Kode motor Merk Motor Banyak

Gambar 4.55 Perancangan Interface input pembayaran

customer

Perancangan interfaceinput pembayaran

customer ini menjelaskan tentang input hasil penjualan

perusahaan. Dalam mengakses data ini keuangan

memilih submenu pembayaran. Halaman ini

menampilkan forminput pembayaran dari customer.

Page 253: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

225

4. Inventory

a. Perancangan Interface HomeInventory

Biodata Pegawai Inventory

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Kirim Barang Manage Barang

Retur

Gambar 4.56 Perancangan interface home Inventory

Perancangan interface ini menjelaskan

tahapan setelah Inventory berhasil melakukan login dan

sistem langsung menampilkan halaman home untuk

inventory beserta menu-menu untuk level

userInventory.

Page 254: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

226

b. Perancangan Interface InputSurat Masuk Motor

TABEL PERMINTAAN PERSEDIAAN

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Surat Masuk Motor

Sales Order Jumlah Kebutuhan Persediaan

Simpan

Nama Motor

TABEL SURAT MASUK MOTOR

Merk MotorKode_Motor Jenis Motor Tahun JumlahTipe Motor

Motor

Merk

Tipe Motor

Jenis Motor

Tahun

Harga Satuan

Jumlah

SURAT MASUK MOTOR

Gambar 4.57 Perancangan interface inputsurat masuk

Motor

Perancangan interfaceinput surat masuk Motor

ini menjelaskan tentang input surat masuk Motor.

Dalam mengakses data ini produksi memilih submenu

Surat Masuk Motor. Halaman ini menampilkan

formSurat Masuk Motor.

Page 255: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

227

c. Perancangan Interface Cetak Invoice

PT. BERKAH JAYA MOTOR

TABEL PESANAN MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

No SO Invoice (Print) KirimNo Surat Pengiriman Motor

Gambar 4.58 Perancangan interface cetak Invoice

Perancangan interfaceinput cetak Invoice ini

menjelaskan tentang cetak Invoice. Dalam mengakses

data ini Inventory memilih menu notifiasi. Halaman ini

menampilkan Invoice yang siap di cetak.

d. Cetak Surat Pengiriman Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

TABEL PESANAN MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

No SO Invoice KirimNo Surat Pengiriman Motor (cetak)

Gambar 4.59 Perancangan interface cetak Surat

Pengiriman Motor

Page 256: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

228

e. Perancangan Interface Manage Motor Gudang

TABEL PERSEDIAAN MOTOR

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Merk MotorKode_Motor Jenis Motor

Simpan

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Manage Motor

Tipe Motor JumlahTahun ManageStatus

PERSEDIAAN MOTOR

Tanggal

Kode Motor

Merk Motor

Tipe Motor

Jenis Motor

Tahun

Harga Satuan

Jumlah

Gambar 4.60 Perancangan interfacemanage motor

gudang

Perancangan interfacemanage Motorini

menjelaskan tentang manage Motor digudang. Dalam

mengakses data ini inventory memilih submenumanage

Motor dalam menu manage. Halaman ini menampilkan

persediaan motor digudang dan akan di manage oleh

bagian inventory.

Page 257: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

229

f. Perancangan Interface InputRetur

TABEL RETUR MOTOR

PT. BERKAH JAYA MOTOR

No InvoiceNo Retur Kode Motor

Simpan

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Retur Motor

Tanggal KeteranganJumlah Manage

RETUR MOTOR

No Retur

Tanggal

No Invoice

Motor

Jumlah

Keterangan

Gambar 4.61 Perancangan interface inputretur

Perancangan interface input retur ini

menjelaskan tentang input retur Motor dari customer.

Dalam mengakses data ini inventory memilih submenu

retur dalam menu input. Halaman ini menampilkan

form retur.

Page 258: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

230

5. Direktur

a. Perancangan Interface Home Direktur

BIODATA DIREKTUR

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Persediaan Barang

Pesanan Barang

Penjualan

Retur

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Forecasting

Gambar 4.62 Perancangan interface home

manager/Direktur

Perancangan interface ini menjelaskan

tahapan setelah direktur berhasil melakukan login

dan sistem langsung menampilkan halaman home

untuk direktur beserta menu-menu untuk level

userdirektur.

Page 259: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

231

b. Perancangan Interface Melihat Laporan Persediaan

Motor

Grafik Persediaan Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Persediaan

Laporan Persediaan

Pesanan

Laporan Pesanan

Retur

Laporan Retur

Penjualan

Laporan Penjualan

Forecasting

Forecasting

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr May Jun

Food

Gas

Motel

Gambar 4.63 Perancangan laporan persediaan

motor

Perancangan interface laporan persediaan

motor ini menjelaskan tentang melihat laporan

persediaan motor. Dalam mengakses data ini

direkturmemilih submenuLaporan Persediaan Motor.

Halaman ini menampilkan laporan persediaan motor

di gudang.

Page 260: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

232

c. Perancangan Interface Melihat Laporan Pesanan

Motor Customer

Grafik Pesanan Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Persediaan

Laporan Persediaan

Pesanan

Laporan Pesanan

Retur

Laporan Retur

Penjualan

Laporan Penjualan

Forecasting

Forecasting

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr May Jun

Food

Gas

Motel

Gambar 4.64 Perancangan interface pesanan motor

customer

Perancangan interface laporan pesanan

motor customer ini menjelaskan tentang melihat

laporan pesanan motor customer. Dalam mengakses

data ini direkturmemilih submenu Laporan Pesanan

Motor. Halaman ini menampilkan laporan pesanan

motor dari customer secara periodik.

Page 261: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

233

d. Perancangan Interface Melihat Laporan Penjualan

Grafik Penjualan Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Persediaan

Laporan Persediaan

Pesanan

Laporan Pesanan

Retur

Laporan Retur

Penjualan

Laporan Penjualan

Forecasting

Forecasting

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr May Jun

Food

Gas

Motel

Gambar 4.65 Perancangan interface laporan

penjualan

Perancangan interface laporan melihat

laporan penjualan ini menjelaskan tentang melihat

laporan melihat laporan penjualan. Dalam

mengakses data ini direkturmemilih submenu

Laporan Penjualan. Halaman ini menampilkan

laporan melihat laporan penjualan secara periodik.

Page 262: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

234

e. Perancangan Interface Melihat Laporan Retur

Grafik Retur Motor

PT. BERKAH JAYA MOTOR

Pengiriman Persediaan KeuanganPermintaan LaporanPesananMaster data Akun

Persediaan

Laporan Persediaan

Pesanan

Laporan Pesanan

Retur

Laporan Retur

Penjualan

Laporan Penjualan

Forecasting

Forecasting

0

5

10

15

20

25

30

35

Jan Feb Mar Apr May Jun

Food

Gas

Motel

Gambar 4.66 Perancangan interface melihat

laporan retur

Perancangan interface laporan melihat

laporan retur ini menjelaskan tentang melihat

laporan melihat laporan retur. Dalam mengakses

data ini manager memilih submenu returdalam

menu laporan. Halaman ini menampilkan laporan

melihat laporan retursecara periodik.

Page 263: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

235

4.4 Construction & Testing

4.4.1 Pemrograman (Coding)

Pada tahap pemrograman ini spesifikasi perangkat keras dan

perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perangkat keras

a. Prosessor intel (R) Dual Core

b. RAM 2GB

c. Hardisk 5000GB

d. Monitor dengan resolusi 1200x800 pixel

2. Perangkat lunak

a. Windows 7 ultimate

b. Adobe dreamweaver CS 3

c. Miscrosoft Visio 2007

d. Xampp

e. Browser Mozila firefox versi 17.0

Sedangkan perangkat keras dan lunak yang mendukung untuk

diterapkan sistem ini adalah

1. Perangkat keras

a. Server

b. Prosessor minimal setara dengan Pentium IV atau keatas

c. RAM 1GB atau lebih

Page 264: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

236

2. Perangkat lunak

a. OS Windows 7 atau versi terbaru. OS Linux dengan variannya

b. Browser Mozilla atau google chrome

c. Flash Player

4.4.2 Pengujian Sistem (Blackbox Testing)

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem informasi

penjualan PT. Berkah Jaya Motor. Pengujian yang dilakukan adalah

pengujian external (Blackbox Testing). Blackbox Testing yaitu

melakukan pengujian terhadap aplikasi dengan cara memeriksa satu

persatu link yang ada dengan menggunakan tabel pengujian, apakah

link tersebut sudah sesuai seperti yang diharapkan atau belum.

Pengujian ini antara lain :

1. Pengujian Proses Login

2. Pengujian Proses Sales Order

3. Pengujian Proses Surat Pengiriman Motor

4. Pengujian Proses Invoice

5. Pengujian Proses Pembayaran

6. Pengujian Proses Kirim Motor

7. Pengujian Proses Surat Masuk Motor (Persediaan)

8. Pengujian Proses Cetak Surat Pengiriman Motor

9. Pengujian Proses Retur

10. Pengujian Proses Laporan Persediaan

11. Pengujian Proses Laporan Retur

Page 265: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

237

12. Pengujian Proses Laporan Pesanan

13. Pengujian Proses Laporan Penjualan

14. Pengujian Proses Forecasting (Ramalan Penjualan)

Hasil print out dari testing selengkapnya dapat dilihat di

lampiran 3

Page 266: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

238

1.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa :

6. Sistem Informasi Penjualan ini digunakan oleh bagian Direktur,

Manager, Marketing, Keuangan, Inventory, HRD dan Admin

7. Sistem ini berfokus pada proses penjualan, laporan pemesanan,

laporan retur, laporan persediaan dan laporan penjualan.

8. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan

metode berorientasi objek dengan model pengembangan Rapid

Application Development (RAD) dan tools UML yang meliputi use

case diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram.

9. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Adapun database yang digunakan adalah dengan menggunakan

MySQL.

10. Ramalan penjualan menggunakan metode Simple Moving Average.

Page 267: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5.2 Saran

Beberapa saran yang peneliti sampaikan dalam perancangan

sistem informasi penjualan ini, yaitu :

1. Sistem dikembangkan dengan menambahkan hak akses kepada

Customer sehingga dapat melihat langsung persediaan motor yang

ada di perusahaan dan dapat melakukan sales order sendiri.

2. Ada penambahan aplikasi chat pada sistem, sehingga setiap pegawai

dapat berkomunikasi ke semua bagian yang ada pada perusahaan.

3. Forecasting dalam sistem di tambah dengan metode yang berbeda

sehingga Direktur selaku eksekutif dapat membandingkan dan

menganalisis metode ramalan penjualan yang lebih akurat.

Page 268: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Assauri, S. (2004). Manajemen produksi dan operasi. Edisi revisi. Jakarta :

Universitas indonesia.

Buchori Alma. (2008). Managemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Alfabeta

Dennis, Alan., Wixom, Barbara Haley., Tegarden, David. (2005). System Analysis

and Design With UML Version 2.0 : An Object-Oriented Approach 2nd

Edition. United States : John Wiley & Sons.

Hariyanto B. (2004). Sistem Manajemen Basis Data: Pemodelan, Perancangan,

dan Terapannya. Bandung: Informatika.

Hasibuan Z. (2007) Metodologi Penelitian pada bidang Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi: Konsep, Teknik dan Aplikasi. Fakultas Ilmu

Komputer UI: Jakarta.

Herjanto, Eddy. (2008). Manajemen Operasi. Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi: Yogyakarta.

Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh

Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi, Andi.

Yogyakarta.

Kadir A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit: Andi, Yogyakarta.

Page 269: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Kalakota, R. and Robinson, M. (2001), e-Business 2.0 : Roadmap for Successs,

Addison-Weley, New Jersey.

Kustiyahningsih, Y. dan Anamisa, D. R. (2011). Pemrograman Basis Data

Berbasis Web Menggunakan PHP& MySQL. Edisi Pertama. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Ladjamudin, bin Al-bahra. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi

Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ma‟Arif & Hendri, Tanjung. (2006). Manajemen Operasi. Jakarta: Penerbit

Grasindo.

Mathiassen, Lars., Munk-Madsen, Andreas., Nielsen, Peter A., Stage, Jen. (2000).

Object Oriented Analysis & Design. Forlaget Marko. Denmark.

McLeod, Raymond, Jr. & Schell, Goerge. (2008). Sistem Informasi Manajemen,

Edisi-10 Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, edisi ke-3. Jakarta : Salemba Empat.

Mulyanto A. (2009). Sistem Informasi Konsepdan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Munawar. (2005). Pemodelan Visual dengan UML. Penerbit Graha Ilmu:

Yogyakarta.

Nazir. Ph.D. (2005). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia

Nickerson, R. C. (2001). Business and Information Systems (2nd Edition). New

Jersey : Prentice Hell.

Niswonger. C. Niswonger, Rollin. (2009). Prinsip-Prinsip Akuntansi, Edisi ke-19.

Jakarta : Salemba Empat.

Page 270: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Pujawan, I.N. (2008), Supply Chain Management, Guna Widya, Surabaya.

Pressman RS. (2007). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi.

O‟Brien J. (2008). Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis Dan Manajerial

Edisi 10. Jakarta : Salemba : Informatika

Rangkuti, Freddy. (2004). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis.

Jakarta : Grafindo Persada.

Rijan, Yunirman., dan Koesoemawati, Ira. (2009). Cara mudah membuat surat

perjanjian / kontrak dan surat penting lainnya. edisi pertama cetakan

pertama. Raih Asa Sukses . Jakarta.

Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta:

Prestasi Pustaka,

Soemarso S. R. (2004). Akuntansi Suatu Pengantar. Buku satu. Edisi lima. Jakata:

Salemba Empat.

Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sukoco, Badri M. (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.

Surabaya: Penerbit Erlangga

Sumayang, L. (2003). Dasar -Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi

Pertama, Jakarta : PT. Salemba Empat Patria.

Turban E, Aronson JE. (2005). Decision Support Systems and Intelligent System

6th Edition. Prentice-Hall, Ic, New Jersey.

Turban, E., King, D., Lee, J., Liang, T.P., and Turban, D. (2010). Electronic

Commerce 2010 : A Managerial Perspective, Pearson, New Jersey.

Page 271: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D,. Dittman, Kevin C. (2004). System

analysis and design methods. 7th

Edition. New York : McGraw Hill.

2.

3.

4.

Page 272: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 273: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

LAMPIRAN I

Page 274: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

20.

Page 275: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang
Page 276: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang
Page 277: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34. LAMPIRAN II

Page 278: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

1. LAMPIRAN WAWANCARA I

Tabel. 3.1 Wawancara

Topik Penelitian: “Sistem Informasi Penjualan PT. Berkah Jaya

Motor”

Nama Unit

Terkait:

Saepul Bahri (Peneliti), Bapak Ahmad Yani

(Direktur)

Pembahasan: Tentang proses bisnis, alur penjualan, teknologi

yang digunakan dan beberapa hal yang harus

diketahui eksekutif dalam laporan penjualan motor

di PT. Berkah Jaya Motor

Hari dan Tanggal: Jum‟at, 07 Februari 2014

Tempat: PT. Berkah Jaya Motor

Jl. Kp. Sawah RT 01/02 No. 25 Kelurahan

Jatimulya Kecamatan Cilodong – Depok

Pukul: 14.00 – 16.00 WIB

Draft Pertanyaan: 5. Bagaimana proses penjualan yang ada pada

PT. Berkah Jaya Motor?

6. Adakah kendala yang dihadapi dalam proses

penjualan?

7. Bagaimana dengan proses pembuatan laporan?

8. Teknologi apa yang digunakan dalam

membantu proses penjualan?

9. Solusi apa yang diharapkan dari masalah yang

ada?

Page 279: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

2. LAMPIRAN WAWAN CARA II

Topik Penelitian: “Sistem Informasi Penjualan Pada PT. Berkah

Jaya Motor”

Nama Unit

Terkait:

Saepul Bahri (Peneliti), Muhammad Ridwan

(Manager)

Pembahasan:

Tentang proses bisnis, alur penjualan, media

penyimpanan data data dan beberapa hal yang

harus diketahui eksekutif dalam laporan penjualan

motor di PT. Berkah Jaya Motor

Hari dan Tanggal: Senin, 10 Februari 2014

Tempat:

PT. Berkah Jaya Motor

Jl. Kp. Sawah RT 01/02 No. 25 Kelurahan

Jatimulya Kecamatan Cilodong - Depok

Pukul: 10.00 – 12.00 WIB

Draft Pertanyaan:

1. Apa Tugas Pokok dan Fungsi Bapak sebagai

Manager?

2. Bagaimana proses bisnis yang ada pada PT.

Berkah Jaya Motor?

3. Media penyimpanan data data yang

digunakan?

4. Informasi apa saja yang diberikan kepada

Eksekutif dalam hal laporan?

5. Bagaimana dengan proses laporan dan motor

yang tersedia?

6. Adakah kendala yang dihadapi dalam proses

pembuatan laporan?

7. Apakah sudah ada sistem yang membantu

dalam pembuatan laporan?

Page 280: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

LAMPIRAN III

Page 281: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

1. Pengujian Proses Login

Pengujianproses Login

Actor Semua actor

Menu -

Sub Menu -

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Aktifkan kesistem!

2. Masukkan “username”dan “password”!

3. Klik button Login

Tanda Peringatan

Kesalahan “Maaf! Anda belum bisa mengakses sistem

kami”

Kesesuaian

Sistem

- Actor berhasil Login

- Masuk ke halaman Home masing masing actor

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Gambar diatas menampilkan halaman Login pada sistem informasi

penjualan, agar actor dapat mengakses sistem ini, actor harus terlebih

Page 282: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

dahulu login dengan cara memasukkan username dan password pada field

dan kemudian klik button Login.

Gambar diatas menampilkan halaman Home salah satu actor pada

sistem informasi penjualan, ini menjelaskan bahwa actor dalam mengisi

username dan password telah sesuai dan berhasil melakukan proses login.

Page 283: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan peringatan pada proses login, ini

menjelaskan bahwa actor dalam memasukkan username dan password tidak

sesuai sehingga actor tidak berhasil masuk ke sistem informasi penjualan.

2. Pengujian Level Marketing

a. Proses Sales Order

Pengujianproses Sales Order

Actor Marketing

Menu Pesanan

Sub Menu Sales Order

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Klikmenusales order

2. Mengisi “No SO”, “Nama”, “No KTP”,

“Alamat”, “Telepon”, “Merk Motor”, “Jumlah”

3. Klik tombol Simpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

“Please fill out this field”

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data telah disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan pada

form yang belum diisi.

Page 284: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman data persediaan motor

pada sistem informasi penjualan, agar marketing dapat melakukan sales

order, marketing harus memilih menu sales order yang ada pada menu

Pesanan.

Page 285: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halamanformsales order, agar

marketingdapat melakukan sales order, marketing harus mengisi field-

field yang ada pada halaman sales order, sepeti No SO, Nama, No

KTP, Alamat, Telepon, Merk Motor, Jumlah dan klik tombol simpan.

Gambar diatas menampilkan halaman peringatan pada saat

melakukan sales order, yang disebabkan karena field-field yang ada

pada halaman sales order kurang lengkap.

Page 286: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan daftar sales order, ini menjelaskan

bahwa marketing yang sudah mengisi field-field yang ada pada halaman

sales order telah berhasil disimpan dan menjadi data pesanan motor.

b. Surat Pengiriman Motor

Pengujian proses Surat Pengiriman Motor

Actor Marketing

Menu Pengiriman

Sub Menu Pengiriman Motor

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuPengiriman Motor

2. Klik button Buat Surat Pengiriman Motor

pada tabel Surat Pengiriman Motor

3. Isi “No SO”, “No Surat Pengiriman

Motor”, “Nama”, “No KTP”, “Alamat”,

“Telepon”

4. Klik button Simpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

tidak ada peringatan kesalahan, karena Surat

Pengiriman Motor dapat dilakukan ketika

sales order berhasil dilakukan.

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data telah simpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Page 287: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Keterangan Tombol Buat Surat Pengiriman Motor muncul

ketika proses sales order berhasil

Gambar diatas menampilkan halaman Home pada sistem

informasi penjualan, agar marketing dapat membuat Surat Pengiriman

Motor, marketing harus memilih menu Pengiriman Motor yang ada

pada menu Pengiriman.

Page 288: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Surat Pengiriman

Motor pada sistem informasi penjualan, agar marketing dapat membuat

Surat Pengiriman Motor, marketing harus klik Button Buat Surat

Pengiriman Motor yang ada pada Tabel Surat Pengiriman Motor.

Page 289: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman form Surat Pengiriman

Motor pada sistem informasi penjualan, setelah marketing klik tombol

Buat Surat Pengiriman Motor,otomatis field-field yang ada pada

halaman form Surat Pengiriman Motor terisi, sepeti No SO, No Surat

Pengiriman Motor, Nama, No KTP, Alamat, Telepon dan klik tombol

simpan.

Gambar diatas menampilkan Tabel Surat Pengiriman Motor, ini

menjelaskan bahwa marketing yang sudah mengisi field-field yang ada

pada halaman form Surat Pengiriman Motor telah berhasil disimpan dan

menjadi data Surat Pengiriman Motor yang nanti di cetak oleh bagian

invoice.

Page 290: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

3. Pengujian Level Keuangan

a. Invoice

Pengujianproses Invoice

Actor Keuangan

Menu Keuangan

Sub Menu invoice

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuInvoice

2. Klik button Invoicepada tabel Invoice

3. Isi : “Tanggal Pesanan”, “No SO”,

“No Surat Pengiriman Motor”, “Atas

Nama”, “No KTP”, “Alamat”,

“Telepon” dan “Status”

3. Klik buttonSimpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

“The Status Field is Required“

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data Telah Disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 291: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Home Keuangan pada

sistem informasi penjualan, agar Keuangan dapat membuat Invoice,

Keuangan harus memilih menu Invoice yang ada pada menu

Keuangan.

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Invoice pada sistem

informasi penjualan, agar Keuangan dapat membuat Invoice, Keuangan

harus memilih buttonInvoice yang ada pada Tabel Invoice.

Page 292: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman form Invoice pada sistem

informasi penjualan, setelah Keuanganklik button invoice pada Tabel

Invoice, maka field-field yang terdapat pada form invoice secara

otomatis terisi, kemudian Keuangan mengisi field Status dan kemudian

klik Simpan.

Page 293: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Invoice pada

sistem informasi penjualan, ini menjelaskan bahwa Keuanganyang

sudah mengisi field-field yang ada pada halaman form Invoice telah

berhasil disimpan dan menjadi data Invoice yang nanti di cetak dan

diserahkan ke Customer dan Leasing.

Gambar diatas menampilkan halaman peringatan pada saat

melakukan proses Invoice, yang disebabkan karena fieldStatus yang

ada pada halaman form invoicetidak di isi.

Page 294: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

b. Pembayaran

Pengujianproses Pembayaran

Actor Keuangan

Menu Keuangan

Sub Menu Pembayaran

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuPembayaran

2. Klik button Invoice pada tabel Invoice

3. Isi : Tanggal Pesanan, No SO, No

Surat Pengiriman Motor, Atas Nama,

No KTP, Alamat, Telepon dan

Nominal

4. Klik buttonSimpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

“Please Fill Out This Field”

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data Telah Disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 295: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Home Keuangan pada

sistem informasi penjualan, agar Keuangan dapat melakukan proses

pembayaran, Keuangan harus memilih menu Pembayaran yang ada

pada menu Keuangan.

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Pembayaran pada

sistem informasi penjualan, agar Keuangan dapat membuat proses

pembayaran, Keuangan harus memilih button Pembayaran yang ada

pada Tabel Pembayaran.

Page 296: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman form Pembayaran pada

sistem informasi penjualan, setelah Keuanganklik button Pembayaran

pada Tabel Invoice, maka field-field yang terdapat pada form invoice

secara otomatis terisi, kemudian Keuangan mengisi field Nominal dan

kemudian klik Simpan.

Page 297: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Pembayaran pada

sistem informasi penjualan, ini menjelaskan bahwa Keuanganyang

sudah mengisi field-field yang ada pada halaman form Pembayaran

telah berhasil disimpan dan menjadi data Penjualan.

Gambar diatas menampilkan halaman peringatan pada saat

melakukan proses Pembayaran, yang disebabkan karena fieldNominal

yang ada pada halaman form Pembayarantidak di isi.

Page 298: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

3. Pengujian Level Inventory

a. Kirim Motor

Pengujianproses Kirim Motor

Actor Inventory

Menu Pengiriman

Sub Menu Kirim Motor

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuPengiriman

2. Klik button Cetak pada tabel Pesanan

Motor

3. Isi : “Tanggal Pesanan”, “No SO”,

“No Surat Pengiriman Motor”, “Atas

Nama”, “No KTP”, “Alamat”,

“Telepon” dan “Nominal”

4. Klik buttonSimpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

: tidak ada peringatan, karena proses Kirim

Motor dapat dilakukan ketika proses invoice

berhasil dilakukan.

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data Telah Disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan Ketika Proses Invoice belum dilakukan, maka

button Kirim Motor tidak muncul dan proses

Kirim Motor tidak dapat dilakukan

Page 299: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeInventory pada

sistem informasi penjualan, agar Inventory dapat melakukan proses

Kirim Motor, Inventory harus memilih menu Kirim Motor yang ada

pada menu Pengiriman.

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Pesanan Motor

pada sistem informasi penjualan, agar Inventory dapat melakukan

proses Kirim Motor, inventory harus klik Button Kirim yang ada pada

Tabel Pesanan Motor.

Page 300: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman form Kirim Motor pada

sistem informasi penjualan, setelah inventory klik tombol

Kirim,otomatis field-field yang ada pada halaman form Kirim Motor

terisi, sepeti No SO, No Surat Pengiriman Motor, Nama, No KTP,

Alamat, Telepon dan klik tombol simpan.

Page 301: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan Tabel Pesanan Motor, ini

menjelaskan bahwa inventoryyang sudah mengisi field-field yang ada

pada halaman form Kirim Motor telah berhasil disimpan.

b. Surat Masuk Motor

Pengujianproses input Surat Masuk Motor

Actor Inventory

Menu Persediaan

Sub Menu Surat Masuk Motor

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuSurat Kirim Motor

2. Klik button Cetak pada tabel Pesanan

Motor

3. Isi : “Kode Motor”,

“Merk”,“TipeMotor”, “Jenis Motor”,

“Tahun”, “Harga Satuan”, “Jumlah”

4. Klik buttonSimpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

tidak ada peringatan, karena proses Kirim

Motor dapat dilakukan ketika proses invoice

berhasil dilakukan.

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data Telah Disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan Ketika Proses Invoice belum dilakukan, maka

button Kirim Motor tidak muncul dan proses

Kirim Motor tidak dapat dilakukan

Page 302: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeInventory pada

sistem informasi penjualan, agar Inventory dapat melakukan Surat

Kirim Motor, Inventory harus memilih menu Surat Kirim Motor yang

ada pada menu Persediaan.

Page 303: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman form Surat Masuk Motor,

agar inventorydapatinput Surat Masuk Motor, inventory harus mengisi

field-field yang ada pada halaman sales order, sepeti Kode Motor,

Merk, Tipe Motor, Jenis Motor, Tahun, Harga Satuan, Jumlah dan klik

button simpan.

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Persediaan Motor

pada sistem informasi penjualan, ini menjelaskan bahwa Marketingyang

sudah mengisi field-field yang ada pada halaman form Surat Masuk

Motor telah berhasil disimpan dan menjadi data Persediaan.

Page 304: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

c. Cetak Surat Pengiriman Motor

Pengujianproses Cetak Surat Pengiriman Motor

Actor Inventory

Menu Pengiriman

Sub Menu Kirim Motor

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuKirim Motor

2. Klik button Cetak pada tabel Pesanan

Motor di kolom No. Surat Pengiriman

Motor

3. Klik buttonPrint

Tanda Peringatan

Kesalahan

tidak ada peringatan, karena proses Cetak

Surat Pengiriman Motor dapat dilakukan

ketika proses input Surat Pengiriman berhasil

dilakukan oleh Marketing

Kesesuaian

Sistem

Sistem mencetak surat pengiriman motor

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan

Page 305: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Home untuk inventory,

agar inventory dapat mencetak Surat Pengiriman Motor, maka inventory

harus memilih menu Kirim Motor yang terdapat pada menu

Pengiriman.

Gambar diatas menampilkan Tabel Pesanan Motor pada sistem

informasi penjualan, agar inventory dapat mencetak Surat Pengiriman

Motor, maka inventory harus klik button Cetak yang terdapat pada

Tabel Pesanan Motor di kolom no. Surat Pengiriman Motor.

Page 306: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Surat Pengiriman Motor

yang siap dicetak, inventory dapat mencetak halaman dengan dengan

memilih button Print. Setelah inventory memilih button Print maka

otomatis sistem akan mencetak halaman Surat Pengiriman Motor.

d. Retur

Pengujianproses Retur

Actor Inventory

Menu Persediaan

Sub Menu Retur Motor

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuRetur Motor

2. Isi : “No Retur”, “Tanggal”,”No

Invoice”, “Motor”, “Jumlah” dan

“Keterangan”

3. Klik buttonSimpan

Tanda Peringatan

Kesalahan

“Please fill out this field”

Kesesuaian

Sistem

“Berhasil! Data telah disimpan”

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan Tanda peringatan kesalahan dapat menyesuaikan

pada form yang belum diisi.

Page 307: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman Home Inventory, agar

inventory dapat melakukan retur, maka inventory harus memilih Retur

Motor pada menu Persediaan.

Gambar diatas menampilkan halaman Tabel Motor dan form

Retur Motor, pada halaman ini inventory mengisi data No Retur,

Page 308: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Tanggal, No Invoice, Motor, Jumlah, Keterangan dan kemudian klik

button Simpan.

Gambar diatas menampilkan hasil proses Retur yang telah

berhasil disimpan, ini menunjukkan bahwa inventory dalam

memasukkan data data retur telah sesuai.

Page 309: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menunjukkan kesalahan pada saat melakukan

retur, ini menunjukkan ada field yang tidak terisi saat inventory

memasukkan data data retur.

4. Pengujian Level Direktur

a. Laporan Persediaan

PengujianLaporan Persediaan

Actor Direktur

Menu Persediaan

Sub Menu Laporan Persediaan

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuLaporan Persediaan

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Grafik persediaan motor tampil

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 310: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeDirektur, agar

Direktur dapat melihat laporan persedian motor, direktur harus memilih

menu Laporan Persediaan yang ada pada menu Persediaan.

Gambar diatas menampilkan Laporan Persediaan pada sistem

informasi penjualan. Ini menunjukkan bahwa proses surat masuk motor

dan manage motor digudang berjalan dengan baik pada bagian inventory.

b. Laporan Retur

PengujianLaporan Persediaan

Actor Direktur

Menu Retur

Sub Menu Laporan Retur

Aktivitas Rancangan

Proses

1. KlikmenuLaporan Retur

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Grafik retur motortampil

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 311: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeDirektur, agar

Direktur dapat melihat laporan retur motor, direktur harus memilih menu

Laporan Retur yang ada pada menu Retur.

Page 312: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan Laporan Retur pada sistem

informasi penjualan. Ini menunjukkan bahwa proses retur motor berjalan

dengan baik pada bagian inventory.

c. Laporan Pesanan

PengujianLaporan Pesanan

Actor Direktur

Menu Pesanan

Sub Menu Laporan Pesanan

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Klik menu Laporan Pesanan

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Grafik Pesanan motor tampil

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 313: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeDirektur, agar

Direktur dapat melihat laporan pesanan motor, direktur harus memilih

menu Laporan Pesanan yang ada pada menu Retur.

Gambar diatas menampilkan Laporan pesanan secara periode

pada sistem informasi penjualan. Ini menunjukkan bahwa proses sales

order berjalan dengan baik pada bagian marketing.

d. Laporan Penjualan

PengujianLaporan Penjualan

Actor Direktur

Menu Penjualan

Sub Menu Penjualan /unit

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Klik menu Penjualan /unit

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Grafik Penjualan motor tampil

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 314: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeDirektur, agar

Direktur dapat melihat laporan penjualan motor, direktur harus memilih

menu Penjualan/Unit yang ada pada menu Penjualan.

Page 315: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan Laporan penjualan pada sistem

informasi penjualan. Ini menunjukkan bahwa proses pembayaran berjalan

dengan baik pada bagian keuangan.

e. Forecasting(Ramalan Penjualan)

Pengujianforecasting

Actor Direktur

Menu Forecasting

Sub Menu Forecasting

Aktivitas Rancangan

Proses

1. Klik menu Forecasting

Tanda Peringatan

Kesalahan

-

Kesesuaian

Sistem

Grafik Forecasting tampil

Hasil Warning OK

Accept OK

Keterangan -

Page 316: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

Gambar diatas menampilkan halaman HomeDirektur, agar

Direktur dapat melihat forecasting (ramalan penjualan), direktur harus

memilih menu forecasting yang ada pada forecasting.

Gambar diatas menampilkan forecasting (ramalan penjualan)

pada sistem informasi penjualan. Ramalan ini diambil atau berdasarkan

laporan penjualan yang kemudian di proses dengan metode simple moving

average.

Page 317: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

LAMPIRAN IV

Page 318: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

A. Desain Interface

1. Interface form Sales Order

2. Interface menu Surat Pengiriman Motor

Page 319: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

3. Interface form pembuatan Invoice

4. Interface form Pembayaran

Page 320: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5. Interface menu Kirim Motor

6. Interface Menu Laporan Persediaan

Page 321: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

7. Interface Laporan Retur

8. Interface Laporan Pesanan

Page 322: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

9. Interface Laporan Penjualan

Page 323: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

LAMPIRAN V

Page 324: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

1. HOME / DASHBOARD

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/

xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/xht

ml">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html; charset=utf-

8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.cs

s') ?>" rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/sticky-

footer.css') ?>"

rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/kendo.common

-bootstrap.min.css') ?>"

rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta name="description"

content="" />

<link rel="shortcut icon"

href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.png'

) ?>">

<title><?php echo $title;

?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1>Berkah Jaya

Motor</h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></em>

</p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class ="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/item');

?>">Motor</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/company');

?>">Pelanggan</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/user');

?>">User</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/po'); ?>">Sales

Order</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/send');

?>">Pengiriman Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/request');

Page 325: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

?>">Permintaan

Persediaan</a></li>

</ul>

</li>

<li>Keuangan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Laporan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('panel');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

</ul>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<?php

$this->model-

>setTable('member');

$me = $this-

>model-

>getRecord(array('username' =>

$this->session-

>userdata('user_online')));

$this->model-

>setTable('profile');

$biodata = $this-

>model-

>getRecord(array('id_profile' =>

$me->profile));

$noID = explode('

', $biodata->id_no);

?>

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

="center">Dashboard -

Marketing</h2>

<h3 align

="center">Biodata Anda</h3>

<hr>

<div

class="alert alert-info alert-

dismissable fade in"

id="notifyBar">

<button

type="button" class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><span class="glyphicon

glyphicon-info-sign"></span>

INFORMASI</strong> <div

id="notify"></div>

</div>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if ($message

!== '') {

$type =

($message == 'Data telah

tersimpan') ? 'alert-success' :

'alert-danger';

$notice =

($message == 'Data telah

tersimpan') ? 'Berhasil!' :

'Maaf!';

?>

<div

class="alert <?php echo $type; ?>

alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message; ?>

</div>

<?php } ?>

<form

method="post" action="<?php echo

site_url('data/save/profile');

?>" class="form-horizontal"

role="form">

Page 326: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="dashboard"

/>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$biodata->id_profile; ?>" />

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="identitas"

class="col-sm-4 control-

label">No. Identitas: </label>

<div

class="col-sm-2">

<select class="form-control"

id="identitas" name="identitas">

<option>KTP</option>

<option>SIM</option>

<option>Paspor</option>

<option>ID</option>

</select>

</div>

<div

class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="nid" id="nid"

value="<?php echo $noID[1]; ?>"

autofocus required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Nama:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="nama" id="nama"

value="<?php echo $biodata->name;

?>" required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Telepon:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="telepon"

id="telepon"

value="<?php echo $biodata-

>phone; ?>" required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Email:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="email" class="form-

control" name="email" id="email"

value="<?php echo $biodata-

>email; ?>" required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Alamat:</label>

Page 327: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="col-sm-5">

<textarea class="form-control"

name="alamat" id="alamat"

required><?php echo $biodata-

>address; ?></textarea>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Tgl Lahir:</label>

<div

class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="ttl" id="ttl"

value="<?php echo $biodata->bday;

?>" required>

</div>

<div

class="col-sm-2"></div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Jenis Kelamin:</label>

<div

class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="kelamin" name="kelamin">

<option value="m">Pria</option>

<option

value="f">Perempuan</option>

</select>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Status

Pernikahan:</label>

<div

class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="nikah" name="nikah">

<option value="n">Lajang</option>

<option

value="m">Menikah</option>

<option

value="d">Duda/Janda</option>

</select>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Pendidikan Terakhir:

</label>

<div

class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="pendidikan"

name="pendidikan">

<option>SD</option>

<option>SMP</option>

<option>SMA</option>

<option>D1</option>

<option>D2</option>

<option>D3</option>

<option>D4</option>

<option>D5</option>

<option>S1</option>

<option>S2</option>

<option>S3</option>

</select>

</div>

</div>

Page 328: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Agama:</label>

<div

class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="agama" name="agama">

<option>Islam</option>

<option>Kristen</option>

<option>Hindu</option>

<option>Budha</option>

<option>Yahudi</option>

<option>Tidak Beragama</option>

</select>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Simpan</button>

</div>

</div>

</form>

<hr>

<form

method="post" action="<?php echo

site_url('data/save/member'); ?>"

class="form-horizontal"

role="form">

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="dashboard"

/>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$me->id_member; ?>" />

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="profile"

name="profile" value="<?php echo

$me->profile; ?>" />

</div>

</div>

<h3 align

="center">Hak Akses Anda</h3>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Username: </label>

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="username"

name="username" value="<?php echo

$me->username; ?>" />

<?php echo $me->username; ?>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Password:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="password" id="password"

name="password" value="<?php echo

$me->password; ?>" required

/><br>

Page 329: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label"> Otoritas: </label>

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="auth"

name="auth" value="<?php echo

$me->type; ?>" />

<?php echo strtoupper($me->type);

?>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Simpan</button>

</div>

</div>

</form>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<!-- end #sidebar -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</p>

</div>

</div>

<!-- end #footer -->

<!-- Placed at the end of the

document so the pages load faster

-->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.min

.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.min

.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/cultures/kend

o.culture.id-ID.min.js')

?>"></script>

<script>

$(document).ready(function() {

kendo.culture('id-ID');

$("#ttl").kendoDatePicker({

format: 'dd

MMMM yyyy' // value: new Date()

});

$("#identitas").val('<?php echo

$noID[0]; ?>');

$("#kelamin").val('<?php echo

$biodata->gender; ?>');

$("#nikah").val('<?php echo

$biodata->married; ?>');

$("#pendidikan").val('<?php echo

$biodata->education; ?>');

$("#agama").val('<?php echo

$biodata->religion; ?>');

// notification

$('#notifyBar').hide();

setInterval(notify, 5000);

function notify()

{

$.ajax({

type:

'POST',

url:

'<?php echo

site_url('notify/notifySend');

?>',

cache:

false,

success:

function(content) {

if

(content > 0) {

Page 330: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

$('#notifyBar').show();

$('#notify').html('<a href="<?php

echo site_url('app/m/send'); ?>">

Ada pesanan motor yang sudah siap

dibuat Surat Pengiriman Motor

!!!</a>');

}

else {

$('#notifyBar').hide();

$('#notify').html('');

}

}

});

}

});

</script>

</div>

</body>

</html>

2. Sales Order

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/

xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/xht

ml">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html; charset=utf-

8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.cs

s') ?>" rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/sticky-

footer.css') ?>"

rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/kendo.common

-bootstrap.min.css') ?>"

rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/kendo.bootst

rap.min.css') ?>"

rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta name="description"

content="" />

<link rel="shortcut icon"

href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.png'

) ?>">

<title><?php echo $title;

?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1><a href="#">berkah

Jaya Motor</a></h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></em>

</p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class ="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/item');

?>">Motor</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/company');

?>">Pelanggan</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/user');

?>">User</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/po'); ?>">Sales

Order</a></li>

</ul>

Page 331: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/send');

?>">Pengiriman Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/request');

?>">Permintaan

Persediaan</a></li>

</ul>

</li>

<li>Keuangan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Laporan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('panel');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

</ul>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

="center">Dashboard - Staf

Marketing</h2>

<?php if

($object == null) { ?>

<hr>

<h3 align

="center">Tabel Sales Order

Anda</h3>

<br>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>Tanggal</td>

<td>No SO</td>

<td>Atas Nama</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model->setTable('order');

$totalRecord = 5;

$setPaging = $this->uri-

>segment(2);

$segment = ($setPaging ==

'viewRecords') ? $this->uri-

>segment(6) : 0;

$offset = (!is_numeric($segment)

|| $segment < 1) ? 0 : $segment;

Page 332: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

if (empty($offset)) {

$offset = 0;

}

$limitRecords = array(

$this->model->LIMIT =>

$totalRecord,

$this->model->OFFSET => $offset

);

$orderRecords = array(

$this->model->ORDER_BY =>

'so_no',

$this->model->ORDER_TYPE =>

$this->model->ORDER_DESC

);

$we = $this->model-

>getList(array('user' => $this-

>session->userdata('user_id')),

$orderRecords, $limitRecords);

foreach ($we as $me) {

?>

<tr>

<td> <?php echo $me->date; ?>

</td>

<td> <?php echo $me->so_no; ?>

</td>

<td> <?php echo $me->by_name; ?>

</td>

<td>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/po/orde

r/' . $me->id_order); ?>"

class="btn btn-info btn-xs"

role="button"><span

class="glyphicon glyphicon-list-

alt"></span> Lihat/Ubah</a>

</td>

</tr>

<?php } ?>

</table>

</div>

<div

align = "center"><?php echo

$this->pagination-

>create_links(); ?></div>

<?php } ?>

<?php

$this->model-

>setTable('order');

$numbering =

$this->model->getList();

$numberText =

'';

$numbering =

count($numbering) + 1;

$date =

date('ymd');

if

($numbering > 0 & $numbering <

10) {

$numberText = '00' . $numbering;

} else if

($numbering >= 10 & $numbering <=

99) {

$numberText = '0' . $numbering;

} else {

$numberText = $numbering;

}

$dataFields =

array(

'record'

=> 0,

'tgl' =>

'',

'nopo' =>

mdate('%Y%m%d', time()) .

random_string('numeric', 3),

'noso' =>

$date . $numberText,

'nama' =>

'',

'perusahaan' => '',

Page 333: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

'alamat'

=> '',

'telepon'

=> ''

);

if ($object

!= null) {

$noID =

explode('-', $object->po_no);

$noAT =

explode('-', $object->so_no);

$dataFields['record'] = $object-

>id_order;

$dataFields['tgl'] = $object-

>date;

$dataFields['nopo'] = $noID[1];

$dataFields['noso'] = $noAT[1];

$dataFields['nama'] = $object-

>by_name;

$dataFields['perusahaan'] =

$object->by_company;

$dataFields['alamat'] = $object-

>by_address;

$dataFields['telepon'] = $object-

>by_phone;

}

if ($special

!= null) {

$dataFields['nama'] = $special-

>name;

$dataFields['perusahaan'] =

$special->company;

$dataFields['alamat'] = $special-

>address;

$dataFields['telepon'] =

$special->phone;

}

?>

<hr>

<div

class="alert alert-info alert-

dismissable fade in"

id="notifyBar">

<button

type="button" class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><span class="glyphicon

glyphicon-info-sign"></span>

INFORMASI</strong> <div

id="notify"></div>

</div>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if ($message

!== '') {

if

($message == 'Data telah

tersimpan' || $message == 'Data

telah terhapus') {

$type

= 'alert-success';

$notice = 'Berhasil!';

} else {

$type

= 'alert-danger';

$notice = 'Maaf!';

}

?>

<div

class="alert <?php echo $type; ?>

alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message; ?>

</div>

<?php } ?>

<form

method="post" action="<?php echo

site_url('data/save/order'); ?>"

class="form-horizontal"

role="form">

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

Page 334: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="po" />

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div

class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$dataFields['record']; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="nose"

name="nose" value="-" />

</div>

</div>

<h3 align

="center">Sales Order</h3>

<br>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label class="col-sm-4 control-

label">Tanggal:</label>

<div

class="col-sm-3">

<input class="form-control"

type="text" name="tgl" id="tgl"

readonly>

</div>

<div

class="col-sm-2"></div>

</div>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label for="nopo" class="col-sm-4

control-label">No PO: </label>

<div

class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prenopo"

id="prenopo" value="PO-"

readonly>

</div>

<div

class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="nopo" id="nopo"

placeholder="No PO" value="<?php

echo $dataFields['nopo']; ?>"

required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="noso" class="col-sm-4

control-label">No SO: </label>

<div

class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prenoso"

id="prenoso" value="SO-"

readonly>

</div>

<div

class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="noso" id="noso"

placeholder="No SO" value="<?php

echo $dataFields['noso']; ?>"

autofocus required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Nama:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="nama" id="nama"

placeholder="Atas Nama"

value="<?php echo

$dataFields['nama']; ?>"

required>

</div>

</div>

Page 335: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">No KTP:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="perusahaan"

id="perusahaan" placeholder="No

KTP" value="<?php echo

$dataFields['perusahaan']; ?>"

required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Alamat:</label>

<div

class="col-sm-5">

<textarea class="form-control"

name="alamat" id="alamat"

placeholder="Alamat"

required><?php echo

$dataFields['alamat'];

?></textarea>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Telepon:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="telepon"

id="telepon"

placeholder="Telepon"

value="<?php echo

$dataFields['telepon']; ?>"

required>

</div>

</div>

<hr>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Merk Motor:</label>

<div

class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="idb" name="idb" required>

<?php

$this->model->setTable('item');

$itemList = $this->model-

>getList(array('approve' => 1));

foreach ($itemList as $record) {

?>

<option value="<?php echo

$record->id_item; ?>"><?php echo

$record->name; ?>&nbsp<?php echo

$record->type; ?>&nbsp<?php echo

$record->jenis; ?>&nbsp<?php echo

$record->year; ?></option>

<?php } ?>

</select>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Jumlah:</label>

<div

class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="qty" id="qty"

placeholder="Jumlah" required>

</div>

</div>

<hr>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

Page 336: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<tr>

<td>No</td>

<td>Kode Motor</td>

<td>Merk Motor</td>

<td>Tipe Motor</td>

<td>Jenis Motor</td>

<td>Tahun Motor</td>

<td>Banyak</td>

<td>Harga Satuan</td>

<td>Total</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_item');

$no = 1;

$lists = $this->model-

>getList(array('order' =>

$dataFields['record']));

foreach ($lists as $dataRecord) {

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

$showAdd = '';

if ($dataRecord->qty_min != 0) {

$showAdd = '(<div style="color:

red;">' . $dataRecord->qty_min .

'</div>)';

}

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData->label;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData->name;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData->type;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData->jenis;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData->year;

?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord->qty

. ' ' . $showAdd; ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($itemData-

>unitcost); ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($dataRecord->qty *

$itemData->unitcost); ?> </td>

<td>

<button class="btn btn-warning

btn-xs" data-toggle="modal" data-

target="#myConfirm<?php echo

$dataRecord->id_order_item; ?>">

<span class="glyphicon glyphicon-

remove-circle"></span> Hapus

</button>

</td>

</tr>

<?php

$no++;

}

?>

Page 337: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</table>

</div>

<?php

foreach

($lists as $dataRecord) {

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

?>

<!--

Modal -->

<div

class="modal fade"

id="myConfirm<?php echo

$dataRecord->id_order_item; ?>"

tabindex="-1" role="dialog" aria-

labelledby="myModalLabel" aria-

hidden="true">

<div class="modal-dialog">

<div class="modal-content">

<div class="modal-header">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="modal" aria-

hidden="true">&times;</button>

<h4 class="modal-title"

id="myModalLabel">Konfirmasi

Penghapusan Data</h4>

</div>

<div class="modal-body">

Yakin untuk membatalkan

penambahan motor "<?php echo

$itemData->name; ?>" ?

</div>

<div class="modal-footer">

<button type="button" class="btn

btn-default" data-

dismiss="modal">Batal</button>

<a href="<?php echo

site_url('data/delete/po/order_it

em/' . $dataRecord-

>id_order_item); ?>" class="btn

btn-danger"

role="button">Hapus</a>

</div>

</div><!-- /.modal-content -->

</div><!-- /.modal-dialog -->

</div><!-- /.modal -->

<?php }

?>

<br>

<div

class="form-group">

<div

align = "center">

<button id="addbtn" name="addbtn"

class="btn btn-default"

type="submit">Tambah</button>

<a href="<?php echo

site_url('app/m/po'); ?>"

class="btn btn-primary"

role="button">Simpan</a>

</div>

</div>

</form>

</div>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</p>

</div>

</div>

<!-- end #footer -->

<!-- Bootstrap core

JavaScript

=================================

================= -->

Page 338: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<!-- Placed at the end of

the document so the pages load

faster -->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.min

.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.min

.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/cultures/kend

o.culture.id-ID.min.js')

?>"></script>

<script>

$(document).ready(function() {

kendo.culture('id-ID');

$("#tgl").kendoDatePicker({

format: 'dd

MMMM yyyy', value: new Date()

});

var tglDate =

$("#tgl").data('kendoDatePicker')

;

<?php if ($dataFields['tgl'] !==

'') { ?>

tglDate.value('<?php echo

$dataFields['tgl']; ?>');

<?php } ?>

// notification

$('#notifyBar').hide();

setInterval(notify, 5000);

function notify()

{

$.ajax({

type:

'POST',

url:

'<?php echo

site_url('notify/notifySend');

?>',

cache:

false,

success:

function(content) {

if

(content > 0) {

$('#notifyBar').show();

$('#notify').html('<a href="<?php

echo site_url('app/m/send'); ?>">

Ada pesanan motor yang sudah siap

dibuat Surat Pengiriman Motor

!!!</a>');

}

else {

$('#notifyBar').hide();

$('#notify').html('');

}

}

});

}

});

</script>

</body>

</html>

3. Input Data Pengiiriman Motor

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD

/xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/xh

tml">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html; charset=utf-

8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.c

ss') ?>" rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/sticky-

footer.css') ?>"

rel="stylesheet">

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/kendo.commo

n-bootstrap.min.css') ?>"

rel="stylesheet">

Page 339: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/kendo.boots

trap.min.css') ?>"

rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta name="description"

content="" />

<link rel="shortcut

icon" href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.png

') ?>">

<title><?php echo

$title; ?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1><a href="#">Berkah

Jaya Motor</a></h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></em

></p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class ="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/item');

?>">Motor</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/company');

?>">Pelanggan</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/user');

?>">User</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/po'); ?>">Sales

Order</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/send');

?>">Pengiriman Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/m/request');

?>">Permintaan

Persediaan</a></li>

</ul>

</li>

<li>Keuangan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Laporan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('panel');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

Page 340: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</ul>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

='center'>Dashboard - Staf

Marketing</h2>

<hr>

<h3 align =

'center'>Tabel Surat Pengiriman

Motor Anda</h3>

<br>

<div

class="table-responsive">

<table

align ="center" border ="1">

<tr>

<td>No SO</td>

<td>No Surat Pengiriman

Motor</td>

<td>Atas Nama</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model->setTable('order');

$totalRecord = 5;

$setPaging = $this->uri-

>segment(2);

$segment = ($setPaging ==

'viewRecords') ? $this->uri-

>segment(6) : 0;

$offset = (!is_numeric($segment)

|| $segment < 1) ? 0 : $segment;

if

(empty($offset)) {

$offset = 0;

}

$limitRecords = array(

$this->model->LIMIT =>

$totalRecord,

$this->model->OFFSET => $offset

);

$orderRecords = array(

$this->model->ORDER_BY =>

'so_no',

$this->model->ORDER_TYPE =>

$this->model->ORDER_DESC

);

$we

= $this->model-

>getList(array('user' => $this-

>session->userdata('user_id')),

$orderRecords, $limitRecords);

foreach ($we as $me) {

?>

<tr>

<td> <?php echo $me->so_no; ?>

</td>

<td> <?php echo $me->send_no; ?>

</td>

<td> <?php echo $me->by_name; ?>

</td>

<td>

<?php if ($me->so_no != 'SO--')

{ ?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/send/o

rder/' . $me->id_order); ?>"

class="btn btn-info btn-xs"

role="button"><span

Page 341: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

class="glyphicon glyphicon-list-

alt"></span> Buat Surat

Pengiriman Motor</a>

<?php } ?>

<?php if ($me->send_no != 'SPM--

') { ?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/send_p

rint/order/' . $me->id_order);

?>" class="btn btn-primary btn-

xs" role="button"

target="_blank"><span

class="glyphicon glyphicon-

print"></span> Cetak</a>

<?php } ?>

</td>

</tr>

<?php } ?>

</table>

</div>

<?php echo

$this->pagination-

>create_links(); ?>

<?php

$idDate =

substr(mdate('%Y%m%d', time()),

2);

$numbering =

$this->model-

>getNum(array('send_no' =>

$idDate), TRUE);

$numberText

= '';

$numbering

=count($numbering)+1;

if

($numbering > 0 & $numbering <

10) {

$numberText = '00' . $numbering;

} else if

($numbering >= 10 & $numbering

<= 99) {

$numberText = '0' . $numbering;

} else {

$numberText = $numbering;

}

$dataFields

= array(

'record'

=> 0,

'tgl' =>

'',

'nopo'

=> random_string('numeric', 3),

'nama'

=> '',

'perusahaan' => '',

'alamat'

=> '',

'telepon' => '',

'noso'

=> random_string('numeric', 3),

'nose'

=> $idDate . $numberText

);

if ($object

!= null) {

$nose =

$idDate . $numberText;

if

($object->send_no != 'SPM--') {

$noGO = explode('-', $object-

>send_no);

$nose = $noGO[1];

}

$noID =

explode('-', $object->po_no);

$noAT =

explode('-', $object->so_no);

$dataFields['record'] = $object-

>id_order;

$dataFields['tgl'] = $object-

>date;

$dataFields['nopo'] = $noID[1];

$dataFields['nama'] = $object-

>by_name;

$dataFields['perusahaan'] =

$object->by_company;

Page 342: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

$dataFields['alamat'] = $object-

>by_address;

$dataFields['telepon'] =

$object->by_phone;

$dataFields['noso'] = $noAT[1];

$dataFields['nose'] = $noAT[1];

}

?>

<hr>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if ($message

!== '') {

if

($message == 'Data telah

tersimpan' || $message == 'Data

telah terhapus') {

$type = 'alert-success';

$notice = 'Berhasil!';

} else {

$type = 'alert-danger';

$notice = 'Maaf!';

}

?>

<div

class="alert <?php echo $type;

?> alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message;

?>

</div>

<?php } ?>

<?php if

($object != null) { ?>

<form

method="post" action="<?php echo

site_url('data/save/order'); ?>"

class="form-horizontal"

role="form">

<div

class="form-group">

<div class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="send" />

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$dataFields['record']; ?>" />

</div>

</div>

<h3

align ="center">Surat Pengiriman

Motor</h3>

<br>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label class="col-sm-4 control-

label">Tanggal:</label>

<div class="col-sm-3">

<input class="form-control"

type="text" name="tgl" id="tgl"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-2"></div>

</div>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label for="nopo" class="col-sm-

4 control-label">No PO: </label>

<div class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

Page 343: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

control" name="prenopo"

id="prenopo" value="PO-"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="nopo" id="nopo"

placeholder="No PO" value="<?php

echo $dataFields['nopo']; ?>"

readonly>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="noso" class="col-sm-

4 control-label">No SO: </label>

<div class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prenoso"

id="prenoso" value="SO-"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="noso" id="noso"

placeholder="No SO" value="<?php

echo $dataFields['noso']; ?>"

readonly>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="nose" class="col-sm-

4 control-label">No Surat

Pengiriman Motor: </label>

<div class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prenose"

id="prenose" value="SPM-"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="nose" id="nose"

placeholder="No Surat Pengiriman

Barang" value="<?php echo

$dataFields['nose']; ?>"

autofocus required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Nama:</label>

<div class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="nama" id="nama"

placeholder="Atas Nama"

value="<?php echo

$dataFields['nama']; ?>"

readonly>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">No KTP:</label>

<div class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="perusahaan"

id="perusahaan"

placeholder="Nama Perusahaan"

value="<?php echo

$dataFields['perusahaan']; ?>"

readonly>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

Page 344: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<label class="col-sm-4 control-

label">Alamat:</label>

<div class="col-sm-5">

<textarea class="form-control"

name="alamat" id="alamat"

placeholder="Alamat Perusahaan"

readonly><?php echo

$dataFields['alamat'];

?></textarea>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Telepon:</label>

<div class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="telepon"

id="telepon"

placeholder="Telepon"

value="<?php echo

$dataFields['telepon']; ?>"

readonly>

</div>

</div>

<hr>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>kode Motor</td>

<td>Nama Motor</td>

<td>Banyak</td>

<td>Harga Satuan</td>

<td>Total</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_item');

$no = 1;

$lists = $this->model-

>getList(array('order' =>

$dataFields['record']));

$showAdd = '';

foreach ($lists as $dataRecord)

{

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

$showAdd = '';

if ($dataRecord->qty_min != 0) {

$showAdd = '(<div style="color:

red;">' . $dataRecord->qty_min .

'</div>)';

}

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>label; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData->name;

?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord->qty

. ' ' . $showAdd; ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($itemData-

>unitcost); ?> </td>

Page 345: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<td> Rp <?php echo

number_format($dataRecord->qty *

$itemData->unitcost); ?> </td>

</tr>

<?php

$no++;

}

?>

</table>

</div>

<?php if ($showAdd == '') { ?>

<br>

<div class="form-group">

<div align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Simpan</button>

</div>

</div>

<?php } ?>

</form>

<?php } ?>

</div>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</a>.</p>

</div>

</div>

<!-- end #footer -->

<!-- Bootstrap core

JavaScript

================================

================== -->

<!-- Placed at the end

of the document so the pages

load faster -->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.mi

n.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.mi

n.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/cultures/ken

do.culture.id-ID.min.js')

?>"></script>

<script>

$(document).ready(function() {

kendo.culture('id-ID');

$("#tgl").kendoDatePicker({

format: 'dd

MMMM yyyy', value: new Date()

});

var tglDate =

$("#tgl").data('kendoDatePicker'

);

<?php if ($dataFields['tgl'] !==

'') { ?>

tglDate.value('<?php echo

$dataFields['tgl']; ?>');

<?php } ?>

});

</script>

</div>

</body>

</html>

Page 346: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

4. Invoice

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD

/xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/xh

tml">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html; charset=utf-

8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.c

ss') ?>" rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta name="description"

content="" />

<link rel="shortcut

icon" href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.png

') ?>">

<title><?php echo

$title; ?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1><a href="#">Berkah

Jaya Motor</a></h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></em

></p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class ="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Keuangan

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/f/signature');

?>">Invoice</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/f/pay');

?>">Pembayaran</a></li>

</ul>

</li>

<li>Laporan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('panel');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

</ul>

</li>

</ul>

</div>

Page 347: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

="center">Dashboard - Staf

Keuangan</h2>

<hr>

<h3 align

="center">Tabel Invoice</h3>

<br>

<div>

<table

align ='center' border ='1'>

<tr>

<td>No SO</td>

<td>No Surat Pengiriman

Barang</td>

<td>No Invoice</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model->setTable('order');

$totalRecord = 5;

$setPaging = $this->uri-

>segment(2);

$segment = ($setPaging ==

'viewRecords') ? $this->uri-

>segment(6) : 0;

$offset = (!is_numeric($segment)

|| $segment < 1) ? 0 : $segment;

if

(empty($offset)) {

$offset = 0;

}

$limitRecords = array(

$this->model->LIMIT =>

$totalRecord,

$this->model->OFFSET => $offset

);

$orderRecords = array(

$this->model->ORDER_BY =>

'so_no',

$this->model->ORDER_TYPE =>

$this->model->ORDER_DESC

);

$we

= $this->model->getList(array(),

$orderRecords, $limitRecords);

foreach ($we as $me) {

$this->model-

>setTable('order_sign');

$signDt = $this->model-

>getRecord(array('order' => $me-

>id_order));

$rcpt = ($signDt != NULL) ?

$signDt->receipt : '';

$invc = ($signDt != NULL) ?

$signDt->invoice : '';

$linkAt = ($signDt != NULL) ?

'data/viewDetail/pay/order_sign/

' . $signDt->id_order_sign : '';

$stat = '';

if ($signDt != NULL) {

if ($signDt->status != 'Proses

Selesai') {

$stat = $signDt->status;

}

}

?>

Page 348: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<tr>

<td> <?php echo $me->so_no; ?>

</td>

<td> <?php echo $me->send_no; ?>

</td>

<td>

<?php echo $rcpt; ?>

<?php if ($rcpt != '') { ?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/receip

t/order_sign/' . $signDt-

>id_order_sign); ?>" class="btn

btn-primary btn-xs"

role="button"

target="_blank"><span

class="glyphicon glyphicon-

print"></span> Cetak</a>

<?php } ?>

</td>

<td>

<?php if ($stat == 'Proses

Selesai') { ?>

<a href="<?php echo

site_url($linkAt); ?>"

class="btn btn-info btn-xs"

role="button"><span

class="glyphicon glyphicon-list-

alt"></span> Pembayaran</a>

<?php } else if ($me->send_no !=

'SPB--') { ?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/signat

ure/order/' . $me->id_order);

?>" class="btn btn-info btn-xs"

role="button"><span

class="glyphicon glyphicon-list-

alt"></span> Invoice</a>

<?php } ?>

</td>

</tr>

<?php } ?>

</table>

</div>

<div align

="center"><?php echo $this-

>pagination->create_links();

?></div>

<?php

$this-

>model->setTable('order_sign');

$numbering =

$this->model->getList();

$numberText

= '';

$numbering =

count($numbering) + 1;

$date =

date('ymd');

if

($numbering > 0 & $numbering <

10) {

$numberText = '00' . $numbering;

} else if

($numbering >= 10 & $numbering

<= 99) {

$numberText = '0' . $numbering;

} else {

$numberText = $numbering;

}

$dataFields

= array(

'record'

=> 0,

'tgl' =>

'',

'order'

=> 0,

'kwitansi' => $date .

$numberText,

'faktur'

=> '00' .

random_string('numeric', 3),

'user'

=> $this->session-

>userdata('user_id'),

'status'

=> 'Dalam Proses'

Page 349: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

);

if ($object

!= null) {

$this-

>model->setTable('order_sign');

$signObj

= $this->model-

>getRecord(array('order' =>

$object->id_order));

$dataFields['order'] = $object-

>id_order;

if

($signObj != NULL) {

$noKw = explode('-', $signObj-

>receipt);

$noFk = explode('-', $signObj-

>invoice);

$dataFields['record'] =

$signObj->id_order_sign;

$dataFields['tgl'] = $signObj-

>date;

$dataFields['kwitansi'] =

$noKw[1];

$dataFields['faktur'] =

$noFk[1];

$dataFields['user'] = $signObj-

>user;

$dataFields['status'] =

$signObj->status;

}

}

?>

<hr>

<br>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if ($message

!== '') {

if

($message == 'Data telah

tersimpan' || $message == 'Data

telah terhapus') {

$type = 'alert-success';

$notice = 'Berhasil!';

} else {

$type = 'alert-danger';

$notice = 'Maaf!';

}

?>

<div

class="alert <?php echo $type;

?> alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message;

?>

</div>

<?php } ?>

<?php if

($object != null) { ?>

<br>

<h3

align ="center">Pesanan

Motor</h3>

<br>

<div

class="table-responsive"

style="text-align: left;">

<p><b>Tanggal Pesanan:</b> <?php

echo $object->date; ?></p>

<p><b>No SO:</b> <?php echo

$object->so_no; ?></p>

<p><b>No Surat Pengiriman

Motor:</b> <?php echo $object-

>send_no; ?></p>

<p><b>Atas Nama:</b> <?php echo

$object->by_name; ?></p>

<p><b>No KTP:</b> <?php echo

$object->by_company; ?></p>

<p><b>Alamat:</b> <br><?php echo

$object->by_address; ?></p>

<p><b>Telepon:</b> <?php echo

$object->by_phone; ?></p>

</div>

Page 350: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<hr>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Kode Motor</td>

<td>Merk Motor</td>

<td>Tipe Motor</td>

<td>Jenis Motor</td>

<td>Tahun</td>

<td>Banyak</td>

<td>Harga Satuan</td>

<td>Total</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_item');

$no = 1;

$lists = $this->model-

>getList(array('order' =>

$dataFields['order']));

foreach ($lists as $dataRecord)

{

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

$showAdd = '';

if ($dataRecord->qty_min != 0) {

$showAdd = '(<div style="color:

red;">' . $dataRecord->qty_min .

'</div>)';

}

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>label; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData->name;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData->type;

?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>jenis; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData->year;

?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord->qty

. ' ' . $showAdd; ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($itemData-

>unitcost); ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($dataRecord->qty *

$itemData->unitcost); ?> </td>

</tr>

<?php

$no++;

}

?>

</table>

</div>

<hr>

<form

method="post" action="<?php echo

site_url('data/save/order_sign')

; ?>" class="form-horizontal"

role="form">

Page 351: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="form-group">

<div class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage"

value="signature" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$dataFields['record']; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="order"

name="order" value="<?php echo

$dataFields['order']; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="user"

name="user" value="<?php echo

$dataFields['user']; ?>" />

</div>

</div>

<h3

align ="center">Surat Pengiriman

Motor</h3>

<br>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label class="col-sm-4 control-

label">Tanggal:</label>

<div class="col-sm-3">

<input class="form-control"

type="text" name="tgl" id="tgl"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-2"></div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="kwitansi"

class="col-sm-4 control-

label">No Invoice: </label>

<div class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prekwi"

id="prekwi" value="IC-"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="kwitansi"

id="kwitansi" placeholder="No

Kwitansi" value="<?php echo

$dataFields['kwitansi']; ?>"

autofocus required>

</div>

</div>

<div

class="form-group"

style="display: none;">

<label for="faktur" class="col-

sm-4 control-label">No Faktur:

</label>

<div class="col-sm-2">

<input type="text" class="form-

control" name="prefkt"

id="prefkt" value="FT-"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-3">

<input type="text" class="form-

control" name="faktur"

id="faktur" placeholder="No

Faktur" value="<?php echo

$dataFields['faktur']; ?>"

required>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<label for="status" class="col-

Page 352: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

sm-4 control-label">Status:

</label>

<div class="col-sm-5">

<select class="form-control"

id="status" name="status">

<option>Terima</option>

<option>Dalam Proses</option>

<option>Tolak</option>

</select>

</div>

</div>

<div

class="form-group">

<div align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Simpan</button>

</div>

</div>

</form>

<?php } ?>

</div>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<!-- end #sidebar -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</p>

</div>

</div>

<!-- end #footer -->

<!-- Bootstrap core JavaScript

================================

================== -->

<!-- Placed at the end

of the document so the pages

load faster -->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.mi

n.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.mi

n.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/cultures/ken

do.culture.id-ID.min.js')

?>"></script>

<script>

$(document).ready(function() {

kendo.culture('id-ID');

$("#tgl").kendoDatePicker({

format: 'dd

MMMM yyyy', value: new Date()

});

$("#status").val('<?php echo

$dataFields['status']; ?>');

var tglDate =

$("#tgl").data('kendoDatePicker'

);

<?php if ($dataFields['tgl'] !==

'') { ?>

tglDate.value('<?php echo

$dataFields['tgl']; ?>');

<?php } ?>

});

</script>

</div>

</body>

</html>

Page 353: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

5. Kirim Motor

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0

Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DT

D/xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/x

html">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html;

charset=utf-8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.

css') ?>" rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta

name="description" content=""

/>

<link rel="shortcut

icon" href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.pn

g') ?>">

<title><?php echo

$title; ?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1><a href="#">Berkah

Jaya Motor</a></h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></e

m></p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class

="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/motor');

?>">Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/out');

?>">Kirim Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/item');

?>">Manage Barang</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/retur');

?>">Retur Barang</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/permintaan');

?>">Surat Masuk Motor</a></li>

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Keuangan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Laporan

Page 354: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/i/dashboard');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

</ul>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

="center">Dashboard - Staf

Inventory</h2>

<hr>

<h3 align

="center">Tabel Pesanan

Motor</h3>

<br>

<div

class="table-responsive">

<table

align ="center" border ="1">

<tr>

<td>No SO</td>

<td>No Surat Pengiriman

Motor</td>

<td>No Invoice</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_sign');

$totalRecord = 5;

$setPaging = $this->uri-

>segment(2);

$segment = ($setPaging ==

'viewRecords') ? $this->uri-

>segment(6) : 0;

$offset =

(!is_numeric($segment) ||

$segment < 1) ? 0 : $segment;

if

(empty($offset)) {

$offset = 0;

}

$limitRecords = array(

$this->model->LIMIT =>

$totalRecord,

$this->model->OFFSET => $offset

);

$we

= $this->model-

>getList(array('status' =>

'Terima'), array(),

$limitRecords);

foreach ($we as $me) {

$this->model-

>setTable('order');

$signDt = $this->model-

>getRecord(array('id_order' =>

$me->order));

?>

<tr>

Page 355: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<td> <?php echo $signDt->so_no;

?> </td>

<td> <?php echo $signDt-

>send_no; ?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/send_

print/order_sign/' . $me-

>id_order_sign); ?>" class="btn

btn-primary btn-xs"

role="button"

target="_blank"><span

class="glyphicon glyphicon-

print"></span> Cetak</a>

<?php } ?>

</td>

<td> <?php echo $me->receipt;

?>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/recei

pt_print/order_sign/' . $me-

>id_order_sign); ?>" class="btn

btn-primary btn-xs"

role="button"

target="_blank"><span

class="glyphicon glyphicon-

print"></span> Cetak</a>

</td>

<td>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/out/o

rder_sign/' . $me-

>id_order_sign); ?>" class="btn

btn-info btn-xs"

role="button"><span

class="glyphicon glyphicon-

list-alt"></span> Kirim</a>

</td>

</tr>

</table>

</div>

<?php echo

$this->pagination-

>create_links(); ?>

<hr>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if

($message !== '') {

if

($message == 'Data telah

tersimpan' || $message == 'Data

telah terhapus') {

$type = 'alert-success';

$notice = 'Berhasil!';

} else

{

$type = 'alert-danger';

$notice = 'Maaf!';

}

?>

<div

class="alert <?php echo $type;

?> alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message;

?>

</div>

<?php } ?>

<?php

if ($object

!= null) {

$this-

>model->setTable('order');

$orderObj = $this->model-

>getRecord(array('id_order' =>

$object->order));

$noKw =

explode('-', $object->receipt);

$noFk =

explode('-', $object->invoice);

?>

<h3>Pesanan Motor</h3>

Page 356: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<div

class="table-responsive"

style="text-align: left;">

<p><b>Tanggal Pesanan:</b>

<?php echo $orderObj->date;

?></p>

<p><b>No SO:</b> <?php echo

$orderObj->so_no; ?></p>

<p><b>No Surat Pengiriman

Motor:</b> <?php echo

$orderObj->send_no; ?></p>

<p><b>Atas Nama:</b> <?php echo

$orderObj->by_name; ?></p>

<p><b>No KTP:</b> <?php echo

$orderObj->by_company; ?></p>

<p><b>Alamat:</b> <br><?php

echo $orderObj->by_address;

?></p>

<p><b>Telepon:</b> <?php echo

$orderObj->by_phone; ?></p>

</div>

<hr>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Kode Motor</td>

<td>Type Motor</td>

<td>Jenis Motor</td>

<td>Tahun Motor</td>

<td>Banyak</td>

<td>Harga Satuan</td>

<td>Total</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_item');

$no = 1;

$lists = $this->model-

>getList(array('order' =>

$object->order));

foreach ($lists as $dataRecord)

{

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

$showAdd = '';

if ($dataRecord->qty_min != 0)

{

$showAdd = '(<div style="color:

red;">' . $dataRecord->qty_min

. '</div>)';

}

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>label; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>name; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>type; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>year; ?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord-

>qty . ' ' . $showAdd; ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($itemData-

>unitcost); ?> </td>

Page 357: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<td> Rp <?php echo

number_format($dataRecord->qty

* $itemData->unitcost); ?>

</td>

</tr>

<?php

$no++;

}

?>

</table>

</div>

<form

method="post" action="<?php

echo

site_url('data/save/order_sign'

); ?>" class="form-horizontal"

role="form">

<div class="form-group">

<div class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="out" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="<?php echo

$object->id_order_sign; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="order"

name="order" value="<?php echo

$object->order; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="tgl"

name="tgl" value="<?php echo

$object->date; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="prekwi"

name="prekwi" value="IC-" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="kwitansi"

name="kwitansi" value="<?php

echo $noKw[1]; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="prefkt"

name="prefkt" value="FT-" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="faktur"

name="faktur" value="<?php echo

$noFk[1]; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="status"

name="status" value="Proses

Selesai" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="user"

name="user" value="<?php echo

$object->user; ?>" />

</div>

</div>

<div class="form-group">

<div align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Kirim

Motor</button>

</div>

</div>

</form>

<?php } ?>

</div>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</a>.</p>

</div>

</div>

<!-- end #footer -->

Page 358: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<!-- Bootstrap core

JavaScript

===============================

=================== -->

<!-- Placed at the end

of the document so the pages

load faster -->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.m

in.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.m

in.js') ?>"></script>

</div>

</body>

</html>

6. Pembayaran

<!DOCTYPE html PUBLIC "-

//W3C//DTD XHTML 1.0

Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DT

D/xhtml1-strict.dtd">

<html

xmlns="http://www.w3.org/1999/x

html">

<head>

<meta http-

equiv="content-type"

content="text/html;

charset=utf-8" />

<link href="<?php echo

base_url('assets/css/bootstrap.

css') ?>" rel="stylesheet">

<meta name="keywords"

content="" />

<meta

name="description" content=""

/>

<link rel="shortcut

icon" href="<?php echo

base_url('assets/ico/favicon.pn

g') ?>">

<title><?php echo

$title; ?></title>

<?php

$this->load->helper('HTML');

echo link_tag('css/style.css')

?>

</head>

<body>

<div id="wrapper">

<div id="logo">

<h1><a href="#">Berkah

Jaya Motor</a></h1>

<p><em> Design by <a

href="http://templated.co"

rel="nofollow">TEMPLATED</a></e

m></p>

</div>

<hr />

<!-- end #logo -->

<div id="header">

<div id="menu">

<ul class

="menu">

<li>Master

Data

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Pesanan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Pengiriman

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Persediaan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Produksi

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Keuangan

Page 359: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/f/signature');

?>">Invoice</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('app/f/pay');

?>">Pembayaran</a></li>

</ul>

</li>

<li>Laporan

<ul class =

"submenu">

</ul>

</li>

<li>Akun

<ul class =

"submenu">

<li><a

href="<?php echo

site_url('panel');

?>">Biodata</a></li>

<li><a

href="<?php echo

site_url('sign_out');

?>">Keluar</a></li>

</ul>

</li>

</ul>

</div>

<!-- end #menu -->

</div>

<!-- end #header -->

<!-- end #header-wrapper -->

<div id="wrap">

<div

class="container">

<div

class="starter-template">

<br>

<h2 align

="center">Dashboard - Staf

Keuangan</h2>

<hr>

<div

class="alert alert-info alert-

dismissable fade in"

id="notifyBar">

<button

type="button" class="close"

data-dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><span class="glyphicon

glyphicon-info-sign"></span>

INFORMASI</strong> <div

id="notify"></div>

</div>

<h3 align

="center">Tabel Pembayaran</h3>

<br>

<div

class="table-responsive">

<table

align ="center" border = "1">

<tr>

<td>No SO</td>

<td>No Surat Pengiriman

Motor</td>

<td>No Invoice</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_sign');

$totalRecord = 5;

$setPaging = $this->uri-

>segment(2);

$segment = ($setPaging ==

'viewRecords') ? $this->uri-

>segment(6) : 0;

$offset =

(!is_numeric($segment) ||

$segment < 1) ? 0 : $segment;

if

(empty($offset)) {

$offset = 0;

}

$limitRecords = array(

$this->model->LIMIT =>

$totalRecord,

Page 360: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

$this->model->OFFSET => $offset

);

$we

= $this->model->getList(array(

'user' => $this->session-

>userdata('user_id'), 'status'

=> 'Proses Selesai'

), array(), $limitRecords);

foreach ($we as $me) {

$this->model-

>setTable('order');

$signDt = $this->model-

>getRecord(array('id_order' =>

$me->order));

?>

<tr>

<td> <?php echo $signDt->so_no;

?> </td>

<td> <?php echo $signDt-

>send_no; ?> </td>

<td> <?php echo $me->receipt;

?> </td>

<td>

<a href="<?php echo

site_url('data/viewDetail/pay/o

rder_sign/' . $me-

>id_order_sign); ?>" class="btn

btn-info btn-xs"

role="button"><span

class="glyphicon glyphicon-

list-alt"></span>

Pembayaran</a>

</td>

</tr>

<?php } ?>

</table>

</div>

<div align

="center"><?php echo $this-

>pagination->create_links();

?></div>

<hr>

<?php

if

($message !== '') {

if

($message == 'Data telah

tersimpan' || $message == 'Data

telah terhapus') {

$type = 'alert-success';

$notice = 'Berhasil!';

} else

{

$type = 'alert-danger';

$notice = 'Maaf!';

}

?>

<div

class="alert <?php echo $type;

?> alert-dismissable fade in">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="alert" aria-

hidden="true">&times;</button>

<strong><?php echo $notice; ?>

</strong> <?php echo $message;

?>

</div>

<?php } ?>

<?php echo

validation_errors(); ?>

<?php

if ($object

!= null) {

$this-

>model->setTable('order');

$orderObj = $this->model-

>getRecord(array('id_order' =>

$object->order));

?>

<h3>Pesanan Motor</h3>

<div

class="table-responsive"

style="text-align: left;">

Page 361: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<p><b>Tanggal Pesanan:</b>

<?php echo $orderObj->date;

?></p>

<p><b>No SO:</b> <?php echo

$orderObj->so_no; ?></p>

<p><b>No Surat Pengiriman

Motor:</b> <?php echo

$orderObj->send_no; ?></p>

<p><b>Atas Nama:</b> <?php echo

$orderObj->by_name; ?></p>

<p><b>No KTP:</b> <?php echo

$orderObj->by_company; ?></p>

<p><b>Alamat:</b> <br><?php

echo $orderObj->by_address;

?></p>

<p><b>Telepon:</b> <?php echo

$orderObj->by_phone; ?></p>

</div>

<hr>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Kode Motor</td>

<td>Type Motor</td>

<td>Banyak</td>

<td>Harga Satuan</td>

<td>Total</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_item');

$no = 1;

$subTotal = 0;

$lists = $this->model-

>getList(array('order' =>

$object->order));

foreach ($lists as $dataRecord)

{

$this->model->setTable('item');

$itemData = $this->model-

>getRecord(array('id_item' =>

$dataRecord->item));

$showAdd = '';

$subTotal += ($dataRecord->qty

* $itemData->unitcost);

if ($dataRecord->qty_min != 0)

{

$showAdd = '(<div style="color:

red;">' . $dataRecord->qty_min

. '</div>)';

}

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>label; ?> </td>

<td> <?php echo $itemData-

>name; ?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord-

>qty . ' ' . $showAdd; ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($itemData-

>unitcost); ?> </td>

<td> Rp <?php echo

number_format($dataRecord->qty

* $itemData->unitcost); ?>

</td>

</tr>

Page 362: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

<?php

$no++;

}

?>

<?php

$tax = $subTotal * 0.1;

$total = $subTotal + $tax;

?>

<tr>

<td colspan="4" rowspan="3"

style="text-align:

center;">Terbilang: <?php echo

str_replace(' ', ' ', $this-

>attribute-

>convertNominal($total)) ?>

Rupiah</td>

<td>Sub Total</td>

<td>Rp <?php echo

number_format($subTotal);

?></td>

</tr>

<tr>

<td>Pajak 10%</td>

<td>Rp <?php echo

number_format($tax); ?></td>

</tr>

<tr>

<td></td>

<td>Rp <?php echo

number_format($total); ?></td>

</tr>

</table>

</div>

<hr>

<br>

<h3

align ="center">Pembayaran</h3>

<br>

<div

class="table-responsive">

<table align ="center" border

="1">

<tr>

<td>No</td>

<td>Tanggal</td>

<td>Nominal Pembayaran</td>

<td>Sisa Pembayaran</td>

<td>Status</td>

<td>&nbsp;</td>

</tr>

<?php

$this->model-

>setTable('order_pay');

$paysObj = $this->model-

>getList(array('order_sign' =>

$object->id_order_sign));

$no = 1;

$debt = 0;

$stat = 'Belum Lunas';

foreach ($paysObj as

$dataRecord) {

$debt += $dataRecord->pay;

$showDebt = $dataRecord->debt -

$debt;

if ($showDebt < 0) {

$showDebt = 0;

}

Page 363: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

$stat = ($showDebt == 0) ?

'Lunas' : 'Belum Lunas';

?>

<tr>

<td> <?php echo $no; ?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord-

>date; ?> </td>

<td> <?php echo $dataRecord-

>pay; ?> </td>

<td> <?php echo $showDebt; ?>

</td>

<td> <?php echo $stat; ?> </td>

<td>

<button class="btn btn-warning

btn-xs" data-toggle="modal"

data-target="#myConfirm<?php

echo $dataRecord->id_order_pay;

?>">

<span class="glyphicon

glyphicon-remove-

circle"></span> Hapus

</button>

</td>

</tr>

<?php

$no++;

}

?>

</table>

<?php

$no

= 1;

foreach ($paysObj as

$dataRecord) {

?>

<!-- Modal -->

<div class="modal fade"

id="myConfirm<?php echo

$dataRecord->id_order_pay; ?>"

tabindex="-1" role="dialog"

aria-labelledby="myModalLabel"

aria-hidden="true">

<div class="modal-dialog">

<div class="modal-content">

<div class="modal-header">

<button type="button"

class="close" data-

dismiss="modal" aria-

hidden="true">&times;</button>

<h4 class="modal-title"

id="myModalLabel">Konfirmasi

Penghapusan Data</h4>

</div>

<div class="modal-body">

Yakin untuk menghapus data

transaksi pembayaran #<?php

echo $no; ?> ?

</div>

<div class="modal-footer">

<button type="button"

class="btn btn-default" data-

dismiss="modal">Batal</button>

<a href="<?php echo

site_url('data/delete/pay/order

_pay/' . $dataRecord-

>id_order_pay); ?>" class="btn

btn-danger"

role="button">Hapus</a>

</div>

</div><!-- /.modal-content -->

</div><!-- /.modal-dialog -->

Page 364: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</div><!-- /.modal -->

<?php

$no++;

}

?>

</div>

<?php

if ($stat != 'Lunas') { ?>

<hr>

<form method="post"

action="<?php echo

site_url('data/save/order_pay')

; ?>" class="form-horizontal"

role="form">

<div class="form-group">

<div class="col-sm-5">

<input class="form-control"

type="hidden" id="backpage"

name="backpage" value="pay" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="record"

name="record" value="0" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="bayar"

name="bayar" value="<?php echo

$total; ?>" />

<input class="form-control"

type="hidden" id="order"

name="order" value="<?php echo

$object->id_order_sign; ?>" />

</div>

</div>

<div class="form-group"

style="display: none;">

<label class="col-sm-4 control-

label">Tanggal:</label>

<div class="col-sm-3">

<input class="form-control"

type="text" name="tgl" id="tgl"

readonly>

</div>

<div class="col-sm-2"></div>

</div>

<div class="form-group">

<label class="col-sm-4 control-

label">Nominal:</label>

<div class="col-sm-5">

<input type="text" class="form-

control" name="nominal"

id="nominal"

placeholder="Nominal Pembayaran

(Rp)" autofocus required>

</div>

</div>

<div class="form-group">

<div align ="center">

<button class="btn btn-primary"

type="submit">Simpan</button>

</div>

</div>

</form>

<?php }

?>

<?php } ?>

</div>

</div>

</div>

<!-- end #content -->

<!-- end #sidebar -->

<div style="clear:

both;">&nbsp;</div>

</div>

</div>

<!-- end #page -->

<div id="footer-bgcontent">

<div id="footer">

<p>107093001652@</p>

</div>

Page 365: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang

</div>

<!-- end #footer -->

<!-- Bootstrap core

JavaScript

===============================

=================== -->

<!-- Placed at the end

of the document so the pages

load faster -->

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/jquery-

1.10.2.min.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/bootstrap.m

in.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/kendo.web.m

in.js') ?>"></script>

<script src="<?php echo

base_url('assets/js/cultures/ke

ndo.culture.id-ID.min.js')

?>"></script>

<script>

$(document).ready(function() {

kendo.culture('id-ID');

$("#tgl").kendoDatePicker({

format: 'dd

MMMM yyyy', value: new Date()

});

// notification

$('#notifyBar').hide();

setInterval(notify, 5000);

function

notify() {

$.ajax({

type:

'POST',

url:

'<?php echo

site_url('notify/notifyPay');

?>',

cache:

false,

success: function(content) {

if

(content > 0) {

$('#notifyBar').show();

$('#notify').html('<a

href="<?php echo

site_url('app/f/signature');

?>"> Ada pesanan barang yang

sudah siap dibuat nota kwitansi

!!!</a>');

}

else {

$('#notifyBar').hide();

$('#notify').html('');

}

}

});

}

});

</script>

</div>

</body>

</html>

Page 366: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27933/1/SAEPUL... · menggunakan kertas-kertas tadi dalam mengumpulkan data yang