rancang bangun program diklat
DESCRIPTION
rancangan program DiklatTRANSCRIPT
RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT
DIKLAT TOT TENAGA PELATIH PROGRAM KESEHATAN
RSABT, 03-07 AGUSTUS 2015TIM PUSDIKLAT KEMENKES RI
PENGERTIAN RANC BANGUN PROGRAM DIKLAT
Rancang Bangun Program Diklat adalahMenyusun secara garis besar kegiatan-2 pembelajaran untuk dapatmemperoleh kompetensi seseorang shg ia berprestasi dalam melaksanakan tugasnya.Misalnya :- Kegiatan menetapkan tujuan pelatihan- Kegiatan menetapkan mata diklat- mata diklat- Kegatan menetapkan tujuan mata diklat- Kegiatan menetapkan metode, bahan ajar, alat bantu pelatihan- Kegiatan evaluasi
KurikulumPed Ketua LAN 280/1996
PERBEDAAN RB DAN KURIKULUM
No RB KURIKULUM
1
2
3
4
? ?RB dalam arti luas sama dengan
kurikulum
PERBEDAAN RB PROGRAM DIKLAT
DAN RB PEMBELAJARAN
No RB PROGRAM DIKLAT RB PEMBELAJARAN
1
2
3
4
? ?RB Program Diklat lebih luas, yaitu me-rancang kurikulum, yg terdiri dari beberapa mata diklatSedangkan RB pembelajaran hanya 1 mata diklat
KURIKULUM :Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran serta metoda yg digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
PELATIHAN :Adalah proses pembelajaran dalam rangka meningkatkankinerja, profesionalisme dan atau menunjang pengembangankarir tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas danfungsinya
PENGERTIAN
Men. Kep MenKes RI
No: 725/enkes/SK/V/2005
(Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan)
ALAT BANTUPELATIHAN
KOMPONEN KURIKULUM
METODE PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
TUJUAN PELATIHAN
EVALUASIPELATIHAN
Men. Kep MenKes RI
No: 725/enkes/SK/V/2005
(Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan)
Rancang BangunProgram diklat
Dalam arti luas
1. Mengacu pada kesenjangan kompetensi dalam melakukan tugas ( kealpaan / kekuranganpenget, sikap dan perilaku )
2. Berdasarkan tujuan program diklat yang akan diselenggarakan ( keahlian atau sekedar keterampilan )
- perlu waktu - perlu pengajar3. Selaras dengan perkembangan IPTK, Pemb Nasional dan Lingkungan strategis ( bekerja dengan alat canggih, industrialisasi dan pertanian, antisipasi perkemb masyarakat )4. Terwujutnya sosok PNS yang bermutu dan taat Pemerintah,
bangsa dan negara ( Etika dan profesional )
PRINSIP-2 PENYUSUNANKURIKULUM
Materi dasar, inti dan penunj
KERANGKA ISI KURIKULUM KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I : PENDAHULUAN
•LATAR BELAKANG
•FILOSOFI
BAB II : TUJUAN KURIKULER
BAB III : SASARAN
BAB IV : PERAN-FUNGSI- KOMPETENSI
BAB V : STRUKTUR PROGRAM
BAB VI : PROSES DAN METODOLOGI
BAB VII : EVALUASI
BAB VIII : GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PEMBELAJARAN (GBPP)
LAMPIRAN
RBPP per mata diklat( dalam arti sempit )
TEKNIK PENYUSUNAN KURIKULUM & MODUL PELATIHAN
TNA TRAINING (Pelatihan)
Desain Kurikulum Pelatihan
Rumuskan Tujuan Kurikulum Umum (TKU)
Analisa Kompetensi Utk Mencapai Tujuan TKU
Kompetensi I Kompetensi II Kompetensi…dst
Tetapkan Tujuan Kurikulum Khusus (TKK/TPU)
TPU I TPU II TPU … dst
… Slide Berikutnya
KesenjanganKompetensi
( Peng,sikap,peril-Metode (-)
- Manajemen
KesenjanganKealpaan-Sarpras
-dana
X
Desain Kurikulum Pelatihan
Materi I Materi II Materi…dst
PB PB … dst PB PB …
dst PB PB … dst
Pilih metoda yang efektif dan alat bantu sesuai metoda, Estimasi waktu, Proses pencapaian TPU, Evaluasi pembelajaran dan Referensi
Susun Struktur Program dan Diagarm Alur Proses Pelatihan
Buat/Susun Garis Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)
Buat/Susun MODUL Bahan Ajar / Learning Material
KESENJANGAN BERDANSA( kesenjangan metodologi )
Bersifat SMART (Specific, Unmeasurable, Achievement, Reality & Time Boundary) Rumusnya : A,B,C,D A = Audience (Sasaran/ peserta pelatihan)
B = Behavior, perilaku yang akan ditingkatkan (Jenjang domain, kognitif, afektif dan psikomotor) Menggunakan kata kerja operasional yaitu mampu melakukan apa, setelah pelatihan
C = Condition, tempat kemampuan yang hendak dicapai pada pelatihan akan dilaksanakan
D = Degree, Ukuran/ standar yang digunakan untuk kemampuan. Misal: peraturan/ kebijakan, standar lokal/ nasional, internasional dan
kesepakatan bila belum ada standar Contoh: pelatihan tenaga pelatih teknis program kesehatan
TKU: setelah pelatihan, peserta mampu mengevaluasi…… kesehatandi kelas dengan benar
1. MENETAPKAN TUJUAN KURIKULUM UMUM (TKU)
Internal ability
Bersifat SMART (Specific, Measurable, Achievement, Reality & Time Boundary) Rumusnya : A,B,C,D A = Audience (Sasaran/ peserta pelatihan)
B = Behavior, perilaku yang akan ditingkatkan (Jenjang domain, kognitif, afektif dan psikomotor) Menggunakan kata kerja operasional yaitu mampu melakukan apa, setelah pelatihan
C = Condition, tempat kemampuan yang hendak dicapai pada pelatihan akan dilaksanakan
D = Degree, Ukuran/ standar yang digunakan untuk kemampuan. Misal: peraturan/ kebijakan, standar lokal/ nasional, internasional dan
kesepakatan bila belum ada standar Contoh: pelatihan tenaga pelatih teknis program kesehatan
TKK: setelah pelatihan, peserta mampu membandingkan……… kesehatan di kelas dengan benar
1. MENETAPKAN TUJUAN KURIKULUM (TKK)
Operasional word
PENILAIAN [ C6 ]SINTESIS [ C5 ]
ANALISIS [ C4 ]
TAKSONOMI BLOOMJENJANG DOMAIN KOGNITIF
(6 tingkatan )
PENERAPAN [ C3 ][ C2 ] PEMAHAMAN
PENGETH[ C1 ]
Taksonomi Bloom
Perlu pertim, logika,
pengalaman
DOMAIN / RANAH KOMPETENSI
Kognitif
Psikomotor
Afektif
TINGKATAN DOMAIN / RANAH KOMPETENSI
Kognitif Psikomotor Afektif
sintesis
evaluasi
analisis
penerapan
pemahaman
pengetahuan
gerakan terbiasaPenyesuaian
pola gerak
gerakan terbimbing
persiapan
persepsi
organisasi
penilaian
partisipasi
penerimaan
pembentukanpola hidupKreatifitas
Pengelompokan :Menurut Benjamin S Bloom (TaxonomyOf Educational Objectives), yaitu :1.Kawasan KOGNITIF (Cognitive Domain) Merupakan Kawasan Intelektual, mis:
keterampilan matematika, mengarang, pemecahan masalah.
2.Kawasan AFEKTIF (Affective Domain). Yaitu pengelompokan kawasan tentang sikap, minat dan emosi, misalnya pembentukan perilaku beribadah, disiplin dsb.
3.Kawasan PSIKOMOTORIK (Psychomo-toric Domain). Yaitu kemampuan reaksi fisik yang ditetapkan melalui kegiatan yang memerlukan kekuatan otot.
1.Pengetahuan (C1) Mengenal atau mengingat (kemampuan
mengingat).2.Pemahaman (C2) Kemampuan memahami. Satu tingkat diatas C1.
3.Penerapan (C3) Kemampuan menggunakan atau menerapkan.
4.Analisis (C4) Kemampuan menguraikan materi kedalam
komponen/faktor penyebab.5.Sintesis (C5) Kemampuan memadukan konsep untuk
membentuk struktur.6.Evaluasi (C6) Kemampuan memberikan pertimbangan.
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word1 pengetahuan mengetahui mengidentifikasi
menyebutkanmenunjukkanmemberi namamenyusun daftarmenggaris bawahimenjodohkan
Jika tujuan ingin mengetahui
maka indikator tercapainya,
Mis : - dpt m
engidentifiksi
-
dpt menyebutkan
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word1 Pengetahuan mengetahui menjodohkan
mendefiniskanmenyatakan
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word2 pemahaman menerjemahkan,
menafsirkan,memperkirakan,menentukan,
menjelaskan
menguraikanmerumuskanmerangkummemberi contoh
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word2 pemahaman memahami menyadur
meramalkanmenyimpulkanmemperkirakanmenerangkan
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word3 penerapan mememecakan
masalah membuat bagan dan grafik
mendemostrasikanmenghitungmenghubungkanmemperhitungkanmembuktikanmenghasilkan
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word3 penerapan mememecakan
masalah membuat bagan dan grafik
menunjukkanmelengkapimenyediakanmenyesuaikanmenemukan
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word4 analisis mengenali
kesalahan,membedakan
memisahkanmenerimamenyisihkanmemilih
menganalisis membandingkanmempertentangkanmembagi
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word4 analisis menganalisis membuat diagram
menunjukkan hubungan antara
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word5 sintesa menghasilkan mengkategorikan
mengkombinasimengarangmenciptakan
menyusun mendesainmenyusun kembalimerangkaimenyusun pola
RANAH KOGNITIF
RANAH KOGNITIF
No Variabel Internal Ability Operational word6 evaluasi / menilai menilai berdasarkan
norma membandingkanmenyimpulkan
menilai karya mengkritikmenilai karangan mengevaluasimenilai ceramah memberi argumenmenilai program menafsirkan
TAKSONOMI BLOOMJENJANG DOMAIN PSIKOMOTOR
GERAKAN TERAMPIL
KEMAMPUAN FISIK dukungan fisik
KEMAMPUAN PERSEPTUAL
GERAKAN FUNDAMENTAL DASAR kesiapan
GERAKAN REFLEKS
KOMUNIKASI NON DISKURSIF persepsi
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word
1 persepsi menafsirkan -rangsangan
memilih
peka terhadap rangsangan
membedakan
mendiskriminasikn mempersiapkanmenyisihkanmenunjukan
mengidentifikasikan
menghubungkan
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word2. kesiapan berkonsentrasi
menyiapkan diri (mental dan fisik)
memulaimengawali bereaksimempersiapkanmemprakarsaimenanggapimenunjukkan
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word3. Gerakan
berimbangmeniru contoh mempraktekkan
memainkanmengikutimengerjakanmembuatmencontohmemperhatikan
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word3. Gerakan
tertimbangmeniru contoh memasang
membongkar
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word4. gerakan terbiasa terampil berpegang
pada pola mengoprasikanmembangunmamasangmembongkarmemperbaikimelaksanakanmengerjakan
RANAH PSIKOMOTOR
RANAH PSIKOMOTOR
No Variabel Internal Ability Operational word4. gerakan terbiasa terampil berpegang
pada pola menyusunmenggunakanmengaturmendemonstrasiknmemainkanmenangani
TAKSONOMI BLOOMJENJANG DOMAIN AFFEKTIF/sikap
Characterization / menjadi karakter
generalized set
orgn. of value systemconceptualization of value
commitmentpreference for a value / cendrung pada nilai
acceptance of a value
satisfaction in response / konsep diterima
willingness to respond / mengikuti tapi komentar
acquescence in responding
controlled attention / merenungi yang diterima
willingness to receive / ikut menerima
Awareness / mengenal
CHARACTER
ORGANIZATION
VALUING
RESPONDING
RECEIVING
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word1 penerimaan menunjukkan menanyakan
- kesadaran memilih - kemauan mengikuti - mengakui menjawab
melanjutkanmemberimenyatakanmenempatkan
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word2 partisipasi mematuhi melaksanakan
membantutuntutan ikut serta secara aktif
menawarkan diri menyambutmenolongmendatangi
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word2 partisipasi tuntutan secara aktif melaporkan
menyumbangkanmenyesuaikan dirimenampilkanmembawakanmendiskusikan
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word2 partisipasi tuntutan secara aktif menyelesaikan
menyatakanpersetujuanmempraktekan
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word3 Penilaian /
penentuanmenerima nilai
- menyukai menunjukkan - menyepakati melaksanakan - menghargai menyatakan
pendapat - bersikap memilih
ikut serta - mengakui bergabung diri
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word3 Penilaian /
penentuanmenerima nilai
- mengakui mengundangmengusulkan membelamenuntunmembenarkanmenolakmengajak
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word4 organisasi membentuk sistem
nilai merumuskan
menangkap relasi antar nilai
berpegang pada
menyatukan nilai mengintegrasikanmengkaitkanmenyusunmengubahmelengkapi
RANAH AFEKTIF
RANAH AFEKTIF
No Variabel Internal Ability Operational word5 pembentukan menunjukan bertindak
- percaya diri menyatakan - disiplin pribadi memperlihatkan - kesadaran mempraktekkanmempertibangkan, melibatkan diri
melayanimengundurkan dirimempertahankan
Setelah mempelajari mata diklat ini pembelajar mampu menentukan metoda pembelajaran
dengan baik
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM
Setelah selesai mempelajari mata diklat ini pembelajar diharapkan dapat :
a. Menjelaskan arti dan manfaat metoda pembelajaran
b. Menjelaskan teknik penentuan metoda pembelajaran
c. Menguraikan ragam metoda pembelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
MEMBUAT GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
• Dibuat sesuai dengan jumlah materi yg dibutuhkan untuk pelatihan• Sebagai acuan dalam proses pembelajaran• Mengakomodasi mulai TPU,TPK,Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan, Metoda, alat bantu, Estimasi waktu, Evaluasi dan referensi yang dirujuk utk materi tersebut.
Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)
Pelatihan Pelatih Tenis Program KesehatanNomor : MI.1Materi : SAPWaktu : 8 Jpl ( T = 2 Jpl, P = 6
Jpl )
TPUTPK POKOK BAHASAN METODA ALAT BANTU REFER
ENSISetelah mengikuti pelatihan peserta mampu membuat SAP
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu: •Menjelaskan Tentang SAP.•Menyusun SAP sesuai dengan materi yang diampunya•Menulis bahan pustaka sesuai kaidah penulisan
1.Menjelaskan Tentang SAPa. latar belakangb. Pengetian kurikulum-GBPP- SAPc. hubungan kurikulum-GBPP- SAPd. Kedudukan penyusunan SAPe. Komponen SAPf. Tujuan Penyusunan SAPg. Manfaat Penyusunan SAP • Penyusunan SAP a. Penulisan tujuan
Pembelajaranb. Penulisan kegiatan Pembelajaranc. Penulisan metoda
Pembelajarand. Penulisan alat bantu Pembelajarane. Evaluasi Pembelajaranf. Penulisan materi Pembelajaran• Penulsan bahan pustakaa. Bukub. Majalahc. Surat Kabar
oCTJoCurah pendapatoDiskusiolatihan
oOHPoLCD oFlipchart/ oWhite BoardoLembar tugas
Nomor : MI.2Materi : Metode dan Alat Bantu PembelajaranWaktu : 7 Jpl ( T = 3 jpl, P = 4 jpl)
TPU TPK POKOK BAHASAN METODE
ALAT BANTU
REFERENSI
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu menggunakan metode pembelajaran, menentukan dan menggunakan alat bantu pembelajaran sesuai dengan metode dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu:
•Menjelaskan Macam-macam metode dalam pembelajaran
•Menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.
•Menjelaskan alat bantu pembelajaran
1.Menjelaskan kriteria pemilihan alat bantu pembelajaran
2.Memilih alat bantu pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.
3.Menggunakan alat bantu pembelajaran
1.Menjelaskan Macam-macam metode dalam pembelajaran.
• Menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
• Alat bantu pembelajaran
• Kriteria pemilihan alat bantu pembelajaran
1.Macam-macam alat bantu pembelajaran yang beserta karakteristiknya.
2.Cara menggunakan alat bantu pembelajaran
oCTJoDisku sioLatih an
oOHPoLCDoTransparantoFlipchartoWhite BoardoLembar tugas
a. Diambil dari tujuan khusus
b. Misalnya : - Menjelaskan teknik penentuan metoda pembelajaran
- Menguraikan ragam metoda pembelajaran
PerumusanMata diklat
a. Bentuk linier Diberikan secara tuntas per mata diklat, mana yg lebih dulu mana yang belakangan, sehingga tidak mengganggu ( waktu Fasil )b. Bentuk Spiral Diberikan tidak secara tuntas permata diklat, TOT terampil selesai, kemudian TOT Ahli ( disajikan bertahap, mis pada jabfung )c. Bentuk piramid Diberikan secara berkelompok ( lihat panduan TOC-MOT ),
kelompok wawasan, kelompok inti, dan kelompok applikasi dan kelompok penunjang
Penyusunan / pengurutanMata diklat
RANGKUMAN
RANGKUMAN
• Rancang bangun identik dengan kurikulum ( sekala besar ) Rancang bangun samadengan GBPP ( sekala sempit )2. Bisa menyusun kurikulum dan RBP/GBPP3. Kurikulum - 2. Rancang Bangun Pembelajaran (RBP/GBPP)
KERANGKA ISI KURIKULUM KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I : PENDAHULUAN
•LATAR BELAKANG
•FILOSOFI
BAB II : TUJUAN KURIKULER
BAB III : SASARAN
BAB IV : PERAN-FUNGSI- KOMPETENSI
BAB V : STRUKTUR PROGRAM
BAB VI : PROSES DAN METODOLOGI
BAB VII : EVALUASI
BAB VIII : GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PEMBELAJARAN (GBPP)
LAMPIRAN
RBPP( dalam arti sempit )
TAMAT
MOHON MAAF
Setelah evaluasi, mari begini
Ini per ini dikali 100 %