rancang bangun pengendali peralatan elektronik rumah tangga jarak jauh menggunakan handphone
DESCRIPTION
proposalTRANSCRIPT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN PENGENDALI PERALATAN
ELEKTRONIK RUMAH TANGGA JARAK JAUH
MENGGUNAKAN HANDPHONE
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
Pada Program Studi Strata I Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Pancasila Jakarta
Oleh :
NAMA : DAHLAN BIMA SAKTI
NIM : 4612216112
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PANCASILA
2014
1
PROPOSAL TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN PENGENDALI PERALATAN
ELEKTRONIK RUMAH TANGGA JARAK JAUH
MENGGUNAKAN HANDPHONE
DiajukanOleh :
DAHLAN BIMA SAKTI
4612216112
Telah Disetujui dan Diterima Dengan Baik Oleh :
Dosen Pembimbing,
Tanggal,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Pancasila
Tanggal,
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia teknik kontrol di mata orang awam dianggap sebagai dunia
ajaib, canggih, serba otomatis, yang berkesan mewah, dan mahal.
Anggapan seperti itu tidak semuanya benar, apalagi dianggap sebagai
barang mewah dan mahal. Dunia yang satu ini bukanlah lagi dianggap
sebagai sesuatu yang mewah. Hampir semua barang-barang elektronik di
rumah tangga telah dilengkapi dengan suatu sistem yang di dalamnya
terdapat suatu chip yang dinamakan mikrokontroler. Mulai dari telepon,
air-conditioner, vcd dan dvd player, televisi, peralatan audio, peralatan
games, hingga peralatan listrik dsb. Semuanya telah menggunakan chip
mikrokontroller yang berfungsi untuk mengatur peralatan-peralatan
elektronik tersebut agar dapat bekerja secara otomatis sesuai yang kita
inginkan.
Dengan melihat perkembangan teknologi handphone yang sangat
pesat pada masyarakat saat ini, maka penulis berusaha untuk
mengaplikasikan teknologi handphone dengan mikrokontroler. Hal ini
diharapkan akan membantu masyarakat atau konsumen handphone agar
bisa lebih memanfaatkan teknologi yang digunakannya.
Kemudian dengan melihat kondisi pengendalian peralatan
elektronik dalam kehidupan masyarakat saat ini yang masih tergolong
konvensional yaitu relatif hanya menggunakan prinsip pengendalian jarak
dekat atau bisa dikatakan prinsip pengendalian yang belum mampu
dilakukan dalam jarak jauh, maka hal inilah yang membuat penulis
tertantang untuk membuat sebuah alat pengendali peralatan elektronik
yang prinsip pengendaliannya bisa dilakukan dari jarak jauh dengan
harapan dapat memudahkan masyarakat luas yang sekarang sebagian
hidup dalam kehidupan super sibuk yang biasanya mempunyai kendala-
3
kendala waktu dan jarak dalam hal sistem pengendalian peralatan
elektronik baik rumah tinggalnya, kantornya, maupun tempat-tempat
lainnya yang memerlukan pengontrolan.
Dari latar belakang tersebut, penulis mencoba menggabungkan
teknologi-teknologi tersebut yaitu mikrokontroler, handphone, serta
pengontrol jarak jauh pada tugas akhir menjadi sebuah alat pengendalian
peralatan elektronik jarak jauh dengan judul RANCANG BANGUN
PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK RUMAH TANGGA
JARAK JAUH MENGGUNAKAN HANDPHONE.
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan proyek akhir ini
yaitu mengenai aplikasi pemanfaatan Dual Tone Multi Frequency (DTMF)
yang dirancang untuk mempermudah pengendalian peralatan elektronik
rumah tangga pada jarak jauh.
1.3 Batasan Masalah
Dalam laporan akhir ini dibahas prinsip kerja dari aplikasi Dual Tone
Multi Frequency (DTMF) sebagai kendali jarak jauh melalui handphone yang
menitik beratkan pada pembahasan dekoder DTMF yang menggunakan IC
MT8870DE1, IC 74LS4514, sedangkan perangkat atau benda jadi seperti
rangkaian dalam handphone tidak dibahas secara spesifik.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Mengaplikasikan kecanggihan teknologi handphone menjadi sebuah
alat
2. pengendali peralatan elektronik jarak jauh sebagai salah satu hasil
yang mempunyai manfaat dalam perkembangan sistem pengontrolan
dalam dunia elektro.
4
3. Memberikan tambahan jenis pilihan kepada masyarakat untuk
memilih jenis pengendali peralatan elektronik yang mempunyai
kelebihan dalam hal jarak pengontrolannya.
4. Menanggulangi permasalahan dalam hal pengendali peralatan
elektronik rumah tangga yang mana pengendalian yang diinginkan
bisa dilakukan dari jarak jauh mengingat si pengendali mempunyai
kendala waktu jika harus mendatangi objek pengendalian untuk
melakukan pengendalian.
1.5 Dasar Teori
1. ATMEGA 16
Mikrokontroler ATMEGA 16 merupakan mikrokontroler 8-bit yang
memiliki kemampuan tinggi dengan konsumsi daya rendah yang
berbasis arsitektur enhanced RISC AVR. Dengan eksekusi instruksi
yang sebagian besar hanya menggunakan satu siklus clock, ATMEGA
16 mencapai throughput sekitar 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz yang
mengizinkan perancang sistem melakukan optimasi konumsi daya
versus kecepatan pemrosesan serta memiliki kapasitas Flash memori
16 Kbyte.
2. RFID (Radio Frequency Identification)
Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi wireless
yang kompak. Reader RFID menggunakan IC ID-12 yang secara
otomatis akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Dalam
hubungan seperti itu terjadi pengiriman data dari tag ke reader. Data
tersebut berupa identitas dari tag. Kemudian data akan dilanjutkan ke
mikrokontroler yang kemudian akan diproses di dalam
mikrokontroler tersebut.
5
1.6 Blok Diagram
Di dalam perancangan simulasi sistem keamanan pintu otomatis
menggunakan RFID dan Keypad dengan pemberitahuan melalui SMS,
penulis menggunakan teori penunjang untuk mempermudah cara kerja alat
tersebut.
Cara kerja perancangan sistem yang akan digunakan adalah seperti gambar
diagram dibawah ini
Gambar 1.6.1 Diagram Perancangan Sistem
6
Penjelasan Diagram Perancangan Sistem :
1. Satu daya/ Power Supply sebagai daya input yang digunakan
pembuatan sistem keamanan pintu otomatis dengan tegangan
sebesar 5 Vdc.
2. Input yang pertama yaitu Keypad yang berfungsi untuk memasukan
kode rahasia untuk mengaktifkan RFID
3. Kemudian Input yang kedua adalah RFID yang berfungsi untuk
membaca kartu tag yang masuk, kartu tag yang digunakan
sebanyak 3 kartu tag yang masing-masing kartu memiliki nomor
identitas yang berbeda.
4. Kunci selenoid akan bekerja untuk membuka pintu apabila kode
pada kartu tag yang telah dimasukkan pada keypad telah terbaca
oleh program.
5. Pada proses terdapat mikrokontroler yang merupakan komponen
utama yang berfungsi sebagai pengolah data dan memproses semua
data yang diberikan. Jenis mikrokontroler yang digunakan adalah
mikrokontroler ATMEGA 16 dan mikrokontroler AT89S52.
6. Pada output terdapat Driver Keypad yang berfungsi sebagai
penghubung antara rangkaian dengan telepon seluler. Pada Driver
Keypad terdapat Optoisolator yang bisa dikatakan sebagai
pengganti keypad pada telepon seluler.
7. Telepon seluler berfungsi sebagai penerima laporan apabila
pogram telah membaca kode-kode yang telah masuk dan kunci
selenoid telah terbuka, Handphone User juga digunakan untuk
penerima alarm/ laporan berupa SMS yang dipegang oleh
pengguna.
8. LCD digunakan untuk menampilkan karakter berupa tulisan pada
saat memasukkan kode pada keypad dan untuk menampilkan
apakah kartu tag dan kode telah terbaca.
7
Perancangan hardware pada tugas akhir ini yaitu dapat terlihat pada
gambar diagram perancangan sistem yang akan dibuat sebuah simulasi
sistem keamanan pintu otomatis menggunakan RFID dan Keypad dengan
buzzer sebagai alarm peringatan dan pemberitahuan via SMS
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan
masalah dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II Landasan Teori
Bab ini membahas teori-teori dasar yang mendukung perancangan dan
pembuatan tugas akhir.
BAB III Perancangan dan Pembuatan Alat
Bab ini membahas tentang tahap-tahap perancangan hardware dan software
dari tugas akhir.
BAB IV Pengujian dan Analisa
Bab ini membahas tentang pengujian, pengukuran dan analisa dari tugas akhir
yang dibuat baik secara hardware atau software.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.
1.8 Penutup
Demikian proposal tugas akhir ini Saya buat dalam rangka penyusunan
skripsi tugas akhir untuk menyelesaikan program S-1 pada Jurusan Elektro
Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Atas bantuan dari semua pihak yang
terkait, Saya ucapkan terima kasih.
8
Daftar Pustaka
Andrianto Heri, 2008, Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMEGA 16
Menggunakan Bahasa C (Code Vision AVR), Bandung: Informatika
http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/definisi-dan-aplikasi-rfid-
radio-frequency-identification/ (diakses pada 1 Maret 2014)
9