rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

31
157 Lampiran 1. Informed Consent INFORMED CONSENT Persetujuan Setelah Penjelasan (Mohon uraian di bawah ini dibaca dengan seksama, jika anda setuju nyatakan pada lembar yang sudah disediakan pada bagian akhir penjelasan ini) 1. Judul Penelitian Rancang Bangun Alat Pemidangan Otomatis Yang Ergonomis Meningkatkan Kinerja Perajin Kain Endek Di Kecamatan Blahbatuh Gianyar. 2. Peneliti : I.A. Sri Adnyani 3. Latar Belakang Penelitian: Industri kerajinan tenun mempunyai peran yang besar di sektor ekonomi dan pariwisata. Selain menyerap cukup banyak tenaga kerja, merupakan juga salah satu penunjang pariwisata yang menghasilkan devisa untuk negara. Di Bali industri tenun juga mengalami penyebaran hingga ke pelosok daerah dan hampir di semua tempat di Bali memiliki produksi tenun yang unik dan berkualitas sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing. Salah satu daerah yang memiliki usaha memproduksi kain tenun terdapat di Kabupaten Gianyar. Kinerja dalam industri tenun terdiri atas empat elemen utama yaitu: elemen manusia (perajin), alat tenun (mesin), sistem kerja sebagai sarana untuk melakukan pekerjaan dan lingkungan. Elemen-elemen tersebut saling berinteraksi sehingga dapat mempengaruhi performansi atau kinerja sistem tersebut. Kinerja perajin tenun dilihat dan diukur atas beberapa faktor yaitu: kelelahan, keluhan muskoluskeletal, produktivitas dan penghasilan perajin. Di dalam perancangan perlu kiranya memperhatikan faktor-faktor yang dapat

Upload: truongkhuong

Post on 31-Dec-2016

251 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

157

Lampiran 1. Informed Consent

INFORMED CONSENT

Persetujuan Setelah Penjelasan

(Mohon uraian di bawah ini dibaca dengan seksama, jika anda setuju

nyatakan pada lembar yang sudah disediakan pada bagian akhir penjelasan ini)

1. Judul Penelitian

Rancang Bangun Alat Pemidangan Otomatis Yang Ergonomis Meningkatkan

Kinerja Perajin Kain Endek Di Kecamatan Blahbatuh Gianyar.

2. Peneliti : I.A. Sri Adnyani

3. Latar Belakang Penelitian:

Industri kerajinan tenun mempunyai peran yang besar di sektor ekonomi

dan pariwisata. Selain menyerap cukup banyak tenaga kerja, merupakan juga

salah satu penunjang pariwisata yang menghasilkan devisa untuk negara. Di

Bali industri tenun juga mengalami penyebaran hingga ke pelosok daerah dan

hampir di semua tempat di Bali memiliki produksi tenun yang unik dan

berkualitas sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing. Salah satu daerah

yang memiliki usaha memproduksi kain tenun terdapat di Kabupaten Gianyar.

Kinerja dalam industri tenun terdiri atas empat elemen utama yaitu:

elemen manusia (perajin), alat tenun (mesin), sistem kerja sebagai sarana untuk

melakukan pekerjaan dan lingkungan. Elemen-elemen tersebut saling

berinteraksi sehingga dapat mempengaruhi performansi atau kinerja sistem

tersebut. Kinerja perajin tenun dilihat dan diukur atas beberapa faktor yaitu:

kelelahan, keluhan muskoluskeletal, produktivitas dan penghasilan perajin. Di

dalam perancangan perlu kiranya memperhatikan faktor-faktor yang dapat

Page 2: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

158

mempengaruhi kondisi lingkungan kerja seperti, kebisingan, pencahayaan,

suhu dan lain-lain. Dengan pengendalian dan penanganan yang benar sesuai

dengan kaidah-kaidah ergonomi akan dapat meningkatkan kinerja perajin

tenun.

Proses pembuatan persiapan pakan untuk kain tenun ikat atau endek,

terdiri atas proses kelos, pemidangan (di Bali mempen), pengikatan, pewarnaan

dasar (pencelupan), pewarnaan motif (nyantri/pencoletan), pengginciran, dan

pemaletan. Midang merupakan kegiatan mengatur benang pakan yang sudah

dikelos (30 kones) diletakkan berjajar pada rak benang, benang pakan dari rak

benang tersebut terhubung dan kemudian ditata ke dalam bingkai penamplik.

Peralatan yang dipergunakan merupakan alat konvensional alat tenun bukan

mesin (ATBM) yang terdiri atas rak benang dan bingkai penamplik. Posisi

kerja perajin saat berlangsungnya proses midang berdiri menghadap ke

penamplik dan membelakangi rak benang, dengan sikap kerja yang asimetris.

Dilihat dari sikap kerja, tubuh perajin sering melakukan pemutaran badan

dengan sikap terplintir (twist), dan berdiri selama bekerja, dengan waktu kerja

dari pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita. Sikap kerja yang berdiri selama

tujuh jam, mengalami sikap asimetris, dan anggota badan bagian atas dalam

posisi terangkat dapat menjadi beban tambahan bagi perajin yang mempercepat

timbulnya kelelahan. Sikap kerja yang mengabaikan prinsip-prinsip kerja

ergonomis dan tidak produktif, yaitu sikap kerja statis pada perajin yang berdiri

secara terus menerus dapat mengakibatkan kelelahan pada tubuh bagian bawah,

dapat menyebabkan terjadinya cumulative trauma disorder (CTD).

Page 3: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

159

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, maka perlu

kiranya alat midang konvensional yang ada diganti dengan rancang bangun

alat pemidangan otomatis yang ergonomis dengan sikap kerja duduk, sehingga

mampu mempercepat proses midang, mampu menarik minat generasi muda

dan dapat mengurangi kelelahan, keluhan muskoluskeletal yang terjadi selama

ini pada perajin midang. Dengan alat pemidangan otomatis yang

menggunakan counter control dan sensor optocoupler sebagai penggerak atau

pemberi sinyal input kepada mikrokontroler yang menggerakan motor DC

untuk memutar bingkai penamplik dan menggerakan benang kelos, akan dapat

mempercepat proses kerja midang.

4. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan

masalah penelitian sebagai berikut di bawah ini.

1) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan kelelahan kerja perajin

kain endek?

2) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan keluhan muskuloskeletal

perajin kain endek?

3) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan produktivitas kerja

perajin kain endek?

Page 4: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

160

4) Apakah rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan penghasilan perajin

kain endek?

5. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan kelelahan

kerja perajin kain endek.

2) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas penurunan keluhan

muskuloskeletal perajin kain endek.

3) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan produktivitas

kerja perajin kain endek.

4) Untuk mengetahui rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomis meningkatkan kinerja berdasarkan atas peningkatan penghasilan

perajin kain endek.

6. Manfaat Penelitian

1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi

ilmiah tentang teknologi rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomis.

2) Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam bidang ergonomi-fisiologi kerja yang

Page 5: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

161

berhubungan dengan sistem kerja, cara kerja alat pemidangan yang

ergonomis.

7. Perlakuan

a. Sebelum mulai kerja

1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas

cahaya.

2) Subjek diukur denyut nadi istirahat 15 menit.

3) Subjek mengisi kuesioner 30 items keluhan.

4) Subjek mengisi kuesioner Nordic Body Map.

b. Pada waktu bekerja

1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas

cahaya, intensitas suara.

2) Pengukuran denyut nadi kerja secara palpasi setiap satu jam kerja

3) Mencatat aktivitas gerakan-gerakan perajin selama waktu kerja setiap 15

menit.

c. Setelah kerja

1) Pengukuran suhu udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, intensitas

cahaya.

2) Mengisi kuesioner 30 items keluhan.

3) Mengisi kuesioner Nordic Body Map.

4) Mencatat hasil produk midang yang dihasilkan selama tujuh jam kerja.

8. Hak subjek

Page 6: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

162

1) Subjek berhak memberikan saran atau usul yang terkait dengan perlakuan

yang diberikan.

2) Subjek berhak mengundurkan diri menjadi sampel, jika terjadi hal-hal yang

tak diinginkan.

3) Subjek berhak mengetahui hasil penelitian

9. Kewajiban subjek

1) Subjek diminta untuk mengisi biodata, dan kerahasiaannya akan tetap dijaga

oleh peneliti

2) Subjek disarankan agar tidak begadang dan melakukan aktivitas yang

berlebihan di luar jam kerja, selama proses penelitian berlangsung.

3) Subjek penelitian diminta untuk mengisi kuisioner 30 item of rating scale.

4) Subjek diminta menjawab dengan jujur dan benar atas pertanyaan-

pertanyaan pada saat wawancara dengan peneliti, dan rahasia tetap dijaga

oleh peneliti.

5) Subjek diminta untuk melaksanakan penelitian ini dengan sungguh-

sungguh, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh peneliti.

6) Subjek disarankan untuk mematuhi semua tata tertib dan prosedur penelitian

yang seharusnya dilakukan.

10. Pernyataan Subjek

Setelah membaca pernyataan di atas, maka saya:

Nama :……………………………………………………………………..

Alamat :……………………………………………………………………

Page 7: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

163

Menyatakan bersedia dilibatkan sebagai sampel dalam penelitian ini, dan

jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka setiap

saat saya akan mengundurkan diri sebagai sampel penelitian.

Gianyar,………… 2012

(…………………………………….)

Tanda tangan & Nama Terang

Page 8: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

164

Lampiran 2. KUESIONER 30 ITEM OF RATING SCALE

PETUNJUK: beri tanda silang ( X ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan

keluhan sakit/kaku pada otot yang saudara rasakan.

NAMA SUBJEK: ............................................ Status data : Pretes / Posttes )*

No. PERTANYAAN JAWABAN

A B C D

1 Apakah saudara merasa berat dibagian kepala? 2 Apakah saudara merasa lelah seluruh badan? 3 Apakah kaki saudara terasa berat? 4 Apakah saudara merasa menguap? 5 Apakah pikiran saudara terasa kacau? 6 Apakah saudara merasa mengantuk? 7 Apakah saudara merasakan beban pada mata? 8 Apakah saudara merasa kaku atau canggung dalam bergerak? 9 Apakah saudara merasa sempoyongan ketika berdiri? 10 Apakah ada perasaan ingin berbaring? 11 Apakah saudara merasa susah berpikir? 12 Apakah saudara merasa lelah untuk bicara? 13 Apakah perasaan saudara menjadi gugup? 14 Apakah saudara tidak bisa berkonsentrasi? 15 Apakah saudara tidak dapat memusatkan perhatian terhadap

sesuatu?

16 Apakah saudara punya kecenderungan untuk lupa? 17 Apakah saudara merasa kurang percaya diri? 18 Apakah saudara merasa cemas terhadap sesuatu 19 Apakah saudara merasa tidak dapat mengontrol sikap?

20 Apakah saudara merasa tidak dapat tekun dalam pekerjaan

21 Apakah saudara merasa sakit kepala?

22 Apakah saudara merasa kaku dibagian bahu?

23 Apakah saudara merasakan nyeri di punggung?

24 Apakah nafas saudara merasa tertekan?

25 Apakah saudara merasa haus?

26 Apakah saudara merasa serak?

27 Apakah saudara merasa pening?

28 Apakah kelopak mata saudara terasa kejang/kaku?

29 Apakah anggota badan saudara terasa bergetar (tremor)?

30 Apakah saudara masih kurang sehat?

KETERANGAN : A = Tidak Terasa; B = Agak Terasa;

C = Terasa; D = Terasa Sekali

Page 9: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

165

Lampiran 3. Kuesioner Nordic Body Map

IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : ......................................................

2. Umur/Tgl lahir : ....................................................

No

Jenis Keluhan

Tingkat

Keluhan

A B C D

0 Sakit/kaku di leher bagian atas

1 Sakit/kaku di leher bagian bawah

2 Sakit di bahu kiri

3 Sakit di bahu kanan

4 Sakit pada lengan atas kiri

5 Sakit di punggung

6 Sakit pada lengan atas kanan

7 Sakit pada pinggang

8 Sakit pada bokong

9 Sakit pada pantat

10 Sakit pada siku kiri

11 Sakit pada siku kanan

12 Sakit pada lengan bawah kiri

13 Sakit pada lengan bawah kanan

14 Sakit pada pergelangan tangan kiri

15 Sakit pada pergelangan tangan kanan

16 Sakit pada tangan kiri

17 Sakit pada tangan kanan

18 Sakit pada paha kiri

19 Sakit pada paha kanan

20 Sakit pada lutut kiri

21 Sakit pada lutut kanan

22 Sakit pada betis kiri

23 Sakit pada betis kanan

24 Sakit pada pergelangan kaki kiri

25 Sakit pada pergelangan kaki kanan

26 Sakit pada kaki kiri

27 Sakit pada kaki kanan

Keterangan:

A : Tidak sakit (dapat melaksanakan pekerjaan tanpa keluhan)

B : Agak sakit (dapat bekerja meskipun kadang-kadang merasa sakit)

C : Sakit (tetap dapat bekerja meskipun tidak sepenuhnya)

D : Sakit sekali (merasa sakit dan tidak dapat melaksanakan pekerja)

Page 10: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

166

Lampiran 4. DIAGRAM PSIKOMETRIK

Page 11: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

167

Lampiran 5. ALAT-ALAT UKUR

Gambar Alat ukur Nama alat ukur Keterangan

L 5.1

Stop watch CASIO

HS-3

Mencatat

waktu

L 5.2

Sound level meter

merk Schallpegel-

MESSGERAT

Sonometre, SL-

1284661385.REFCO

.

Mengukur

intensiitas

suara

L 5.3

Meteran merk Tech

Toll PS19-5.0D

Mengukur

alat kerja

L 5.4

Anthropometer

merek super

Mengukur

dimensi

tubuh

perajin

L 5.5

Anemometer Vane

Probe. Merk Lutron

AM-4201.D

Mengukur

kecepatan

angin

Page 12: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

168

L 5.6

Kamera Merk

NIKON D-40

Dokumenta

si kegiatan

perajin

L 5.7

Luxmeter HIOKI

3423 Lux Hicester

Mengukur

intensitas

cahaya

L 5.8

Slingmeter made in

England

Mengukur

suhu basah

dan suhu

kering

Page 13: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

169

Lampiran 6. Foto Pengambilan Data

Output yang

dihitung (cm)

dari ujung kiri –

ujung kanan

berjajar

horisontal

sepanjang 78

cm diistilahkan

sebagai bulihan

(penentu

panjang kain

tenun endek)

Gambar L6.1 Tangan Kanan

Sebagai Pemusat Benang-Benang

Yang Mengalami Kram

Gambar L6.2 Perhitungan

Output(cm) Dalam Produktivitas

Kerja

Gambar L6.3 Pengambilan

data intensitas suara

Gambar L6.4 Gerakan tidak

efektif (meregangkan jari-jari

tangan)

Page 14: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

170

Lampiran 7. Alat Pemidangan Otomatis Yang Ergonomis

Gambar L7. 1 Perajin Bekerja Dengan Alat Pemidangan

Otomatis Yang Ergonomis Tampak Samping

Page 15: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

171

Lampiran 8 Karakteristik Subjek

No. Nama Sampel Umur

(Th)

Pendidi

kan

Masa

Kerja

(Th)

TB

(cm)

BB

(kg)

Indeks

massa

tbh

Tebal

paha

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Nym K

Kd Ar

Wy S.

Gst Ayu M.

Dsk Md. As.

Ayu C.

Jero Kt. S.

Jero Nym A.

Sartika D.

Gst Ayu S.

Ni Nym S.

Dsk. Md. P.

Ni Nym A.

Dsk.Md Kar.

Md. R.

Kt. M.

Wyn R.

Md. S.

Kt M.

I.A. M.

50

48

50

45

49

43

50

50

43

50

50

50

48

50

45

48

49

50

35

35

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SD

SMP

SMP

SMP

SMP

SMP

SMK

SMK

35

10

20

9

7

20

15

35

20

25

35

15

30

20

9

15

15

10

9

5

156

158

158

157

156

156

157

156

155

156

155

155

156

156

156

156

155

157

156

157

45

50

45

56

46

55

47

47

45

52

50

46

45

50

47

47

50

48

47

46

18,49

20,03

18,03

22,72

18,90

22,60

19,07

19,31

18,73

21,37

20,81

19,15

18,49

20,55

19,31

19,31

20,81

19,47

19,31

18,66

11

11,5

10,5

11

11

10,5

11

11

11

11,5

11

11

10,5

11

11

11

10,5

11

11

10,5

Rerata 46,90 17,95 156,20 48,2 19,76 11

SD 4,70 9,66 0,89 3,22 1,32 0

Page 16: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

172

Lampiran 9. Rerata Mikroklimat Suhu Basah, Kering dan Kelembaban

Periode 1 Periode 2

Suhu

basah

Suhu

kering

kelembaban Suhu

basah

Suhu

kering

kelembaban

25,67

26,00

25,33

25,67

26,00

25,67

26,33

26,00

25,67

25,67

25,33

25,33

26,00

25,33

25,33

26,00

25,67

26,33

26,00

25,67

31,00

31,67

31,33

31,33

31,33

30,67

30,67

31,33

30,67

31,00

31,00

30,67

31,33

31,33

30,67

31,33

30,67

30,67

31,33

31,00

67,33

65,67

64,00

67,33

67,33

69,00

72,33

66,67

68,33

66,67

65,67

67,33

67,33

64,00

67,33

67,33

66,67

70,00

66,67

66,67

26,00

25,67

25,67

25,33

26,00

25,67

25,67

26,00

25,33

25,33

25,33

25,67

25,33

25,67

25,67

26,33

25,33

25,67

26,00

25,33

30,33

30,67

31,00

30,33

31,00

31,33

31,33

30,33

30,67

31,00

31,33

30,67

31,00

31,33

31,00

30,67

30,67

31,33

31,00

30,67

71,00

68,33

66,67

66,00

69,00

65,67

67,33

73,33

65,67

67,33

65,67

69,00

65,67

65,67

67,33

72,33

65,67

65,67

69,00

67,33

Rerata 25,75 31,05 67,18 25,65 30,88 67,68

SD 0,32 0,33 1,86 0,30 0,35 2,33

Page 17: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

173

Lampiran 10. Rerata Mikroklimat kecepatan angin, Intensitas cahaya dan

Intensitas Suara

Periode 1 Periode 2

Kecepatan

angin

Intensitas

cahaya

Intensitas

suara

Kecepatan

angin

Intensitas

cahaya

Intensitas

suara

1,22

0,59

0,40

0,40

1,03

1,22

1,22

0,40

0,94

0,76

0,40

0,59

0,40

1,30

0,40

0,40

0,05

1,03

0,76

0,76

1025,67

1017,67

998,33

1008,33

1027,67

1025,00

1021,33

1038,00

1009,33

992,33

981,67

978,67

1003,67

1015,33

1024,33

996,00

999,00

1006,00

980,67

978,00

85,06

85,60

85,60

85,70

84,57

85,09

84,60

84,77

85,03

84,83

86,56

86,54

86,63

86,50

86,67

87,29

86,92

86,28

86,98

86,58

1,22

0,05

0,73

0,71

0,76

1,58

0,05

1,06

1,11

1,11

1,05

1,08

0,92

0,95

1,37

0,37

1,41

0,84

1,04

1,57

985,33

1018,00

973,67

987,67

967,33

984,67

1006,33

1003,33

1009,33

1004,00

1000,33

998,00

1009,67

1000,33

991,67

987,33

1019,33

1017,33

1001,67

979,67

80,40

80,60

80,47

78,70

78,97

80,50

78,87

78,53

79,73

79,60

80,57

79,70

79,63

80,07

79,27

80,37

79,80

80,43

81,07

80,10

Rerata 0,71 1006,4 85,89 0,95 997,25 79,86

SD 0.36 18,09 0,90 0,43 14,7 0,71

Page 18: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

174

Lampiran 11. Rerata Kelelahan

Periode 1 Periode 2

Rerata

Kelelahan

sebelum

bekerja

Rerata

Kelelahan

setelah

bekerja

Rerata

Kelelahan

sebelum

bekerja

Rerata

Kelelahan

setelah

bekerja

31,33

32,67

32,00

32,67

32,00

32,67

30,67

30,67

30,67

31,33

33,67

31,33

31,67

32,00

31,33

32,00

32,33

30,67

31,33

32,33

60,33

46,00

53,00

46,33

50,00

49,00

46,67

49,00

59,33

53,33

52,00

47,33

51,67

57,00

54,67

60,33

55,33

60,33

55,67

54,00

31,00

32,00

31,67

31,33

30,67

30,67

32,67

30,67

31,33

30,67

31,33

32,00

31,00

32,00

31,33

33,00

33,00

32,33

32,00

31,67

41,67

43,33

43,67

45,33

45,67

46,00

45,33

44,33

45,00

44,33

43,00

43,00

44,00

41,67

43,67

44,33

45,00

43,33

44,67

43,00

Rerata 31,77 53,07 31,62 44,02

SD 0,82 4,83 0,75 1,22

Page 19: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

175

Lampiran 12. Rerata Keluhan Muskuloskeletal

Periode 1 Periode 2

Rerata Keluhan

Muskuloskeletal

sebelum bekerja

Rerata Keluhan

Muskuloskeletal

setelah bekerja

Rerata Keluhan

Muskuloskeletal

sebelum bekerja

Rerata Keluhan

Muskuloskeletal

setelah bekerja

30,33

29,67

30,67

30,33

30,33

30,33

29,67

30,00

30,67

29,67

29,67

30,67

30,67

31,00

29,67

30,00

30,00

29,67

29,67

29,33

53,00

52,67

47,00

60,00

43,00

51,33

47,33

60,67

58,33

61,33

52,67

54,67

49,00

61,00

62,67

59,00

61,00

63,67

55,00

53,33

29,33

30,00

30,67

30,00

29,67

30,00

30,33

29,67

29,00

30,00

29,67

30,33

30,00

30,00

30,00

29,67

30,00

30,33

29,67

30,00

34,33

35,33

37,67

34,67

36,67

36,00

35,67

34,33

35,33

35,67

36,67

35,33

35,33

36,33

35,00

34,67

36,67

36,33

37,67

37,33

Rerata 30,10 55,33 29,92 35,85

SD 0,47 5,90 0,37 1,04

Page 20: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

176

Lampiran 13. Rerata Produktivitas dan Penghasilan Perajin

Periode 1 Periode 2

Rerata Produktivitas

Perajin

Rerata Hasil

Midang

(cm)

Rerata Beban

Kerja

(dpm)

Rerata Penghasilan

Perajin

(Rp.)

Rerata Produktivitas

Perajin

Rerata Hasil

Midang

(cm)

Rerata Beban

Kerja

(dpm)

Rerata Penghasilan

Perajin

(Rp.)

,04179

,04919

,04041

,05223

,04474

,03714

,03443

,04722

,04991

,03089

,04213

,05058

,03977

,03688

,06795

,04422

,03415

,04475

,04635

,04450

234

234

208

234

208

208

234

260

208

208

234

260

208

234

260

260

208

260

234

234

13,33

11,33

12,26

10,67

11,07

13,33

16,18

13,11

9,92

16,03

12,56

12,24

12,45

15,11

9,11

14,00

12,52

14,50

13,83

12,02

450.000

450.000

400.000

450.000

400.000

400.000

450.000

500.000

400.000

400.000

450.000

500.000

400.000

450.000

500.000

500.000

400.000

500.000

450.000

450.000

,11645

,12410

,10093

,11419

,11476

,08446

,08412

,09132

,11788

,08299

,12074

,09364

,09930

,07318

,12422

,11804

,08964

,10725

,09146

,09443

494

442

468

494

442

442

442

494

455

481

429

481

455

442

468

468

442

468

494

468

10,10

8,48

11,04

10,30

9,17

12,46

12,51

12,88

9,19

13,80

8,46

12,23

10,91

14,38

8,97

9,44

11,74

10,39

12,86

11,80

950.000

850.000

900.000

950.000

850.000

850.000

850.000

950.000

875.000

925.000

825.000

925.000

875.000

850.000

900.000

900.000

850.000

900.000

950.000

900.000

0,044 231,4 12,78 445.000 0,102 463,45 11,05 891.250

0,008 20,49 1,87 39403,45 0,016 21,20 1,79 40777,79

Page 21: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

177

Lampiran 14. Rerata Waktu Gerakan Tidak Efektif Perajin

Waktu (jam) Gerakan Tidak Efektif (detik)

Periode 1 Periode 2

09.00-09.15

09.15-09.30

09.30-09.45

09.45-10.00

10.00.10.15

10.15-10.30

10.30-10.45

10.45-11.00

11.00-11.15

11.15-11.30

11.30-11.45

11.45-12.00

12.00-13.00

13.00-13.15

13.15-13.30

13.30-13.45

13.45-14.00

14.00.14.15

14.15-14.30

14.30-14.45

14.45-15.00

15.00-15.15

15.15-15.30

15.30-15.45

15.45-16.00

16.00-16.15

16.15-16.30

16.30-16.45

16.45-17.00

.00

.00

5.26

8.42

11.10

12.42

6.26

11.88

14.39

14.11

15.43

14.79

.00

3.92

2.80

6.47

13.50

15.66

15.43

16.65

58.57

39.25

44.82

49.54

47.58

75.35

63.96

142.52

52.09

.00

.00

.00

2.77

2.80

3.82

.00

3.10

3.91

3.53

5.51

8.50

.00

.00

4.30

3.36

3.85

8.27

10.35

10.61

8.96

.00

.00

5.67

11.90

14.55

16.23

11.17

15.43

Rerata 26,28 5,47

SD 30,99 5,10

Page 22: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

178

Lampiran 15. Deskriptif dan Analisis Uji Normalitas Karakteristik Subjek di

Tempat Kerja Perajin Kain Endek pada Proses Midang

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

pendidikan 20 1 3 1.45 .686

usia responden 20 35 50 46.90 4.701

lama bekerja 20 5 35 17.95 9.660

berat badan (kg) 20 45 56 48.20 3.222

tinggi badan 20 155 158 156.20 .894

indeks massa tubuh 20 18.03 22.72 19.7563 1.32334

tebal paha 20 10.5 11.5 10.925 .2936

Valid N (listwise) 20

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pendidikan .394 20 .000 .675 20 .000

usia responden .293 20 .000 .698 20 .000

lama bekerja .170 20 .132 .896 20 .034

berat badan (kg) .245 20 .003 .849 20 .005

tinggi badan .288 20 .000 .860 20 .008

indeks massa tubuh .235 20 .005 .882 20 .019

tebal paha .351 20 .000 .754 20 .000

a Lilliefors Significance Correction

Page 23: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

179

Lampiran 16. Deskriptif, Analisis Uji Normalitas dan Uji Beda Data

Mikroklimat di Tempat Kerja Perajin Kain Endek pada Proses

Midang

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

rerata sh basah P1 20 25.33 26.33 25.7500 .32218

rerata sh kering P1 20 30.67 31.67 31.0500 .32936

rerata kelembaban P1 20 64.00 72.33 67.1833 1.85584

rerata kecepatan angin P1 20 .05 1.30 .7145 .36396

rerata sh basah P2 20 25.33 26.33 25.6500 .29568

rerata suhu kering P2 20 30.33 31.33 30.8833 .34666

rerata kelembaban P2 20 65.67 73.33 67.6833 2.32825

rerata kecepatan angin P2 20 .05 1.58 .9493 .42613

Valid N (listwise) 20

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

rerata intensitas cahaya P1 20 978.00 1038.00 1006.3500 18.08572

rerata intensitas suara P1 20 84.57 87.29 85.8893 .89704

rerata intensitas cahaya P2 20 967.33 1019.33 997.2500 14.70405

rerata intensitas suara P2 20 78.53 81.07 79.8683 .71316

Valid N (listwise) 20

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rerata sh basah P1 .202 20 .032 .882 20 .019

rerata sh kering P1 .255 20 .001 .825 20 .002

rerata kelembaban P1 .268 20 .001 .889 20 .026

rerata kecepatan angin P1 .204 20 .029 .908 20 .058

rerata sh basah P2 .228 20 .008 .850 20 .005

rerata suhu kering P2 .184 20 .074 .881 20 .018

rerata kelembaban P2 .210 20 .021 .828 20 .002

rerata kecepatan angin P2 .140 20 .200(*) .927 20 .134

* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Page 24: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

180

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rerata intensitas cahaya P1 .114 20 .200(*) .951 20 .382

rerata intensitas suara P1 .202 20 .032 .906 20 .053

rerata intensitas cahaya P2 .133 20 .200(*) .965 20 .638

rerata intensitas suara P2 .158 20 .200(*) .946 20 .305

* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

.

Test Statistics(c)

rerata sh basah P2 - rerata sh basah P1

rerata suhu kering P2 - rerata sh kering P1

rerata kelembaban P2

- rerata kelembaban P1

Z -1.504(a) -1.276(a) -.806(b)

Asymp. Sig. (2-tailed) .133 .202 .420

a Based on positive ranks. b Based on negative ranks. c Wilcoxon Signed Ranks Test

Paired Samples Test

Page 25: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

181

Lampiran 17. Deskriptif, Analisis Uji Normalitas dan Uji Beda Data

Kelelahan pada Periode Satu dan Periode Dua

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

rerata kelelahan subjektif pre P1 20 30.67 33.67 31.7667 .81721

rerata kelelahan subjektif pre P2 20 30.67 33.00 31.6167 .75141

rerata kelelahan subjektif pos P1 20 46.00 60.33 53.0667 4.82997

rerata kelelahan subjektif pos P2 20 41.67 46.00 44.0167 1.21624

Valid N (listwise) 20

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rerata kelelahan subjektif pre P1 .152 20 .200(*) .934 20 .181

rerata kelelahan subjektif pre P2 .147 20 .200(*) .925 20 .123

rerata kelelahan subjektif pos P1 .103 20 .200(*) .936 20 .200

rerata kelelahan subjektif pos P2 .103 20 .200(*) .961 20 .559

* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Paired Samples Test

Page 26: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

182

Lampiran 18. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data Keluhan

Muskuloskeletal pada Periode Satu dan Periode Dua

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

rerata keluhan musc pre P1 20 29.33 31.00 30.1000 .47264

rerata keluhan musc pre P2 20 29.00 30.67 29.9167 .37268

rerata keluhan musc pos P1 20 43.00 63.67 55.3333 5.90272

rerata keluhan musc pos P2 20 34.33 37.67 35.8500 1.03999

Valid N (listwise) 20

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rerata keluhan musc pre P1 .220 20 .012 .907 20 .055

rerata keluhan musc pre P2 .238 20 .004 .916 20 .082

rerata keluhan musc pos P1 .144 20 .200(*) .943 20 .277

rerata keluhan musc pos P2 .140 20 .200(*) .946 20 .309

* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Paired Samples Test

Page 27: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

183

Lampiran 19. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data

Produktivitas Periode Satu dan Periode Dua

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

produktivitas P1 20 .03089 .06795 .0439612 .00814702

produktivitas P2 20 .07318 .12422 .1021559 .01576633

Valid N (listwise) 20

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

produktivitas P1 .111 20 .200(*) .925 20 .125

produktivitas P2 .177 20 .099 .930 20 .151

* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction

Page 28: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

184

Lampiran 20. Analisis Deskriptif, Uji Normalitas dan Uji Beda Data Time

Motion Study Periode Satu dan Periode Dua

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

gerak tdk efektif per 15 menit P1 29 .00 142.52 26.2817 30.98836

gerak tidak efektif per 15 menit P2 29 .00 16.23 5.4686 5.09729

Valid N (listwise) 29

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

gerak tdk efektif per 15 menit P1 .312 29 .000 .747 29 .000

gerak tidak efektif per 15 menit P2 .177 29 .021 .889 29 .005

a Lilliefors Significance Correction

Test Statistics(b)

gerak tidak efektif per 15

menit P2 - gerak tdk

efektif per 15 menit P1

Z -4.432(a)

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 29: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

185

Lampiran 21. Spesifikasi Alat Pemidangan

Nama Alat Spesifikasi Harga (Rp)

Trafo CT

Motor DC

Dinamo wiper

Kabel pelangi

Elektrolit Kondensator

Kapasitor

Optocoupler

Sensor optocoupler

Transistor

Diode Bridge

Fuse

Tombol

Limit Switch

Rantai Gear

Multiplek block board

Multiplek

Besi balok

As besi

Mikrokontroller

Adjustable infra red sensor

switch

Aklirik

Gear Timing

LCD Character

Jari-jari sepeda

Cat besi

Besi kotak

Plat L

2 Amp dan 3 Amper

12 Volt/22Rpm

24 volt/ 100 Rpm

10 meter

10µF/16volt

470µF/25volt

4700µF/50volt

10 nF, 100 nF

TLP 521 / NPN colector

NPN Silicon phototransistor

BD 139 NPN

6 Ampere

2 Ampere

push button ON

220volt 12 Ampere

195 cm

92 x 50 cm

1 cm

10 x 30 cm

92 cm

ATMEGA 32A

5volt

Jarak Deteksi 3 – 80cm

8mm dan 5 mm

13,D30mm

STN, positive

16x4 Chart, Blue backlight

Driver = HD44780

78 biji

Avian 1 kg

9 x 14 cm

92 cm, 3 milli

Rp. 80.000

Rp. 200.000

Rp. 125.000

Rp. 150.000

Rp. 12.500

Rp. 1.500

Rp 25.000

Rp 35.000

Rp 2.000

Rp 6.000

Rp 1.000

Rp 15.000

Rp 7.000

Rp 45.000

Rp 40.000

Rp. 40.000

Rp 200.000

Rp 200.000

Rp 50.000

Rp 90.000

Rp. 700.000

Rp 35.000

Rp 120.000

Rp. 156.000

Rp. 70.000

Rp. 15.000

Rp. 30.000

Total investasi Rp. 2.496.000

Page 30: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

186

Lampiran 22. Perhitungan Ekonomi

Pendapatan perajin selama setahun pada periode satu dengan 25 hari kerja

sebesar Rp. 5.000,00 x 2,97 buah bingkai x 25 hari x 12 bulan = Rp. 4.455.000,00

/tahun. Pada periode dua sebesar Rp. 5.000,00 x 5,94 buah bingkai x 25 hari x 12

bulan = Rp. 8.910.000,00/tahun atau 742.500,00/bulan. Jadi terjadi peningkatan

penghasilan sebesar Rp. 8.910.000,00– Rp. 4.455.000,00 = Rp 4.455.000,00 per

tahun.

Biaya pemakaian listrik per satu unit bingkai midang dapat dihitung

dengan mengetahui Tarif Dasar Listrik/Kwh yaitu sebesar Rp. 832,00dan

konsumsi daya sebesar 48 watt (0,048 Kwatt) maka:

Biaya listrik/jam = tarif/kwh x Kwatt

= Rp. 832.- x 0,048 Kwatt

= Rp. 39,94/jam

Lamanya penyelesaian satu unit (bingkai midang) adalah 1,5 jam maka, biaya

listrik per unit sebesar:

Rp. 39,94 x 1 unit x 1,5 jam = Rp. 59,91/jam

Rp. 39,94 x 6 unit x 6 jam = Rp. 1.437,84/hari

Atau

Rp. 39,94 x 5,94 unit x 6 jam x 25 hari x 12 bulan = Rp. 427.038,48/tahun

Dalam penelitian ini menggunakan metode garis lurus, dengan nilai residu 5%

dari harga investasi.

Dimana :

Depresiasi (D) = [harga investasi – nilai residu]/ umur ekonomis

Page 31: rancang bangun alat pemidangan otomatis yang ergonomis

187

= [harga investasi – (5% x harga investasi)]/ umur ekonomis

= [2.496.000 - (5% x 2.496.000)]/5 tahun

= [2.496.000 - (124.800)]/5tahun

= 474.240/tahun

= 474.240/365 hari = 1299,92/ hari

= 1299,92/ 5,94 unit = 218,84/unit

Jadi total biaya investasi hasil rancang bangun alat pemidangan otomatis yang

ergonomi Rp. 2.496.000,00 dengan penyusutan (D) = 474.240/tahun

Dengan menggunakan rumus (2) maka dapat diketahui ROI sebesar:

Total Laba

ROI = --------------------------- x 100 %

Total Investasi

Pendapatan – (depresiasi + biaya listrik)

ROI = ---------------------------------------------------- x 100%

Total investasi

427.038,48 474.240- 4.455.000

ROI = ---------------------------------------------------- x 100%

2.496.000

ROI = 142,4 %

Berdasarkan rumus (3) maka BEP dapat dihitung:

unitunitBEP

BEP

52925,4721

000.496.2.

59,91 t218,84/uni .- 5.000

2.496.000