rancang bangun sistemrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 ·...

311
RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS: SDR TOUR & TRAVEL) HARD COVER Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh : FIKRI AULIA 1111093000061 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M / 1439 H

Upload: others

Post on 14-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL

DAN MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS: SDR TOUR & TRAVEL)

HARD COVER Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

FIKRI AULIA

1111093000061

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL

DAN MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS: SDR TOUR & TRAVEL)

COVER DEPAN Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

FIKRI AULIA

1111093000061

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

i

HALAMAN JUDUL

RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL

DAN MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS: SDR TOUR & TRAVEL)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

FIKRI AULIA

1111093000061

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M / 1439 H

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

ii

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL

DAN MENENGAH (UKM)

(STUDI KASUS: SDR TOUR & TRAVEL)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

FIKRI AULIA

1111093000061

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Aries Susanto HT, Ph.D Elsy Rahajeng, MTI

NIP. 19740322 200710 1 002 NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 200710 2 002

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul "Rancang Bangun Sistem E-Reservation Pada Usaha Kecil dan

Menengah (UKM) (Studi Kasus: SDR Tour & Travel)" yang ditulis oleh Fikri

Aulia, NIM 1111093000061 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

Munaqosah, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2017. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada

Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 200710 2 002

Sarip Hidayatuloh, MMSI

NIP. 19750811 200912 1 001

Pembimbing I Pembimbing II

Aries Susanto H.T, Ph.D

NIP. 19740322 200710 1 002

Elsy Rahajeng, MTI

NIP.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi Sistem Informasi

DR. Agus Salim, S.Ag, M.Si

NIP. 19720816 199903 1 003

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 200710 2 002

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYAH ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Maret 2018

Fikri Aulia

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

v

ABSTRAK

FIKRI AULIA – 1111093000061. Rancang Bangun Sistem E-Reservation Pada

Usaha Kecil dan Menengah (UKM ) (Studi Kasus : SDR Tour & Travel). Di bawah

bimbingan ARIES SUSANTO dan ELSY RAHAJENG.

Sigma Daya Ramadhan (SDR) Tour & Travel merupakan salah satu pelaku

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak pada bidang pariwisata, yang

menyediakan jasa tour & travel dan berupaya untuk memberikan kemudahan dalam

perjalanan orang lain. Dalam hal tersebut perusahaan menyediakan jasa perjalanan

wisata (tour) dan jasa pemesanan tiket transportasi seperti tiket kereta api, pesawat

terbang, dan bus. Belum dilakukannya kegiatan pemasaran yang mampu

menjangkau pasar yang lebih luas, adanya antrian pelayanan jasa melalui jalur

telepon, dan kerap terjadinya kesalahan rekap data transaksi menjadi faktor

penyebab tidak optimalnya aktivitas bisnis perusahaan dan berpengaruh pada

kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin sengit.

Oleh sebab itu, dibuatlah sistem E-Reservation berbasis web untuk mengatasi

permasalahan tersebut . Sistem ini dikembangkan dengan metode berorientasi objek

menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD) dan tools

Unified Modelling Language (UML). Dalam pengembangannya digunakan PHP

dengan framework Codeigniter sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai

database server. Sistem yang dikembangkan dapat digunakan oleh perusahaan

untuk memberikan informasi tentang jasa tour & travel dan dapat merekap data

transaksi pemesanan secara otomatis. Selain itu sistem ini juga dapat digunakan

oleh pelanggan untuk memperoleh informasi tentang jasa tour & travel dan

melakukan pemesanan jasa dengan menggunakan fitur pemesanan yang terdapat

pada setiap jasa tour & travel yang tersedia di dalam sistem.

Kata Kunci : E-Reservation, Tour & Travel, Usaha Kecil dan Menengah (UKM),

Rapid Application Development (RAD), Unified Modelling Language (UML).

V BAB + xxii Halaman + 251 Halaman + 110 Gambar + 108 Tabel

Pustaka Acuan (35, 2002 – 2017)

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, yang telah memberikan kekuatan,

kemudahan, dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak

lupa shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabat, serta kerabatnya semoga di akhir zaman nanti kita mendapat syafa’at dari

beliau. Aamiin.

Skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem E-Reservation Pada Usaha

Kecil dan Menengah (UKM) (Studi Kasus: SDR Tour & Travel)”, dimaksudkan

untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana (S-1) pada Program

Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengalami berbagai kesulitan dan

penulis menyadari bahwa masih adanya kekurangan, baik dalam pembahasan

maupun penyajian skripsi ini. Namun berkat pertolongan Allah SWT, kesungguhan

hati dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat, penulis hendak

menyampaikan rasa terima kasih yang terdalam kepada seluruh pihak yang telah

memberikan dukungan, bantuan, dan bimbingan kepada penulis. Secara khusus

saya sampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

vii

2. Bapak DR. Agus Salim, S. Ag, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Aries Susanto H.T, Ph.D selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Elsy

Rahajeng, MTI selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan waktu,

ilmu dan bimbingan selama proses penulisan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu

selama masa perkuliahan.

6. Bapak Arif Ardiansyah selaku General Manager SDR Tour & Travel yang telah

bekerja sama, membantu dan memberikan saran selama proses penelitian

skripsi ini.

7. Orang tua tercinta, Ayahanda Syaiful Marsyi dan Ibunda Dhyaniwati, yang

tiada henti memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, dan doa kepada penulis.

8. Fifi Sopiana yang selalu setia menemani, memberikan motivasi, dan juga

semangat hingga akhirnya skirpsi ini dapat terselesaikan.

9. M. Firas Aufar dan Ahmad Imam Fauzi selaku sahabat dan juga guru yang

selalu membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

10. Teman-teman Sistem Informasi 2011 yang telah berbagi ilmu dan dukungan

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Rekan-rekan HIMSI, G.I.S.A, SISesatJr, dan Kostan Pepaya yang selalu

memberikan saran dan dukungan selama proses penyusunan skripsi ini.

12. Oki, Ikhwan (Brek), Bani, Farhan, Rafi (Genduy), Diar, Dylan, Tommy

(Tumbo), Nopal, Irfan (Toing), Halim (Aloii), Arul, Imam Munandar, Hafizh,

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

viii

Martin, Saiq, Riga, Abdul (Dul), Yusuf (Ucup), Faisal (Ical), Daus (Codet),

Rafiudin, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

yang senantiasa membagi ilmu, cerita, canda, tawa, dan dukungan selama ini.

Penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat hal-hal yang

kurang berkenan dalam penulisan skripsi ini. Kritik, saran, dan pertanyaan dapat

disampaikan kepada penulis melalui alamat e-mail: [email protected].

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Jakarta, September 2017

Fikri Aulia

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

ix

DAFTAR ISI

COVER DEPAN

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

PENGESAHAN UJIAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 8

1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 9

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

1.5 Batasan Masalah ..................................................................................... 10

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 11

1.7 Metodologi Penelitian ............................................................................ 11

1.7.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................. 12

1.7.2 Metode Pengembangan Sistem ....................................................... 12

1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................. 13

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 15

2.1 Definisi Rancang Bangun ....................................................................... 15

2.2 Konsep Dasar Sistem .............................................................................. 15

2.2.1 Pengertian Sistem ............................................................................ 15

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

x

2.2.2 Karakteristik Sistem ........................................................................ 16

2.3 Konsep Informasi ................................................................................... 17

2.3.1 Pengertian Data ............................................................................... 17

2.3.2 Pengertian Informasi ....................................................................... 18

2.3.3 Kualitas Informasi ........................................................................... 18

2.4 Electronic Commerce (E-Commerce) .................................................... 19

2.4.1 Pengertian E-Commerce.................................................................. 19

2.4.2 Komponen dalam E-Commerce ...................................................... 20

2.4.3 Jenis E-Commerce ........................................................................... 22

2.4.4 Layanan E-Commerce ..................................................................... 27

2.4.5 Keuntungan E-Commerce ............................................................... 35

2.4.6 Kerugian E-Commerce .................................................................... 37

2.4.7 Metode Pembayaran pada E-Commerce ......................................... 38

2.5 E-Reservation ......................................................................................... 42

2.5.1 Reservasi ......................................................................................... 42

2.5.2 Tiket ................................................................................................ 43

2.6 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) ....................................................... 43

2.6.1 Pengertian UKM ............................................................................. 43

2.6.2 Kriteria UKM .................................................................................. 44

2.6.3 Jenis-Jenis UKM ............................................................................. 45

2.6.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM ................................................... 46

2.7 Tour and Travel ...................................................................................... 49

2.8 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 49

2.8.1 Observasi ......................................................................................... 49

2.8.2 Studi Pustaka ................................................................................... 50

2.8.3 Wawancara ...................................................................................... 50

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xi

2.9 Rapid Application Development (RAD) ................................................. 51

2.9.1 Pengertian RAD .............................................................................. 51

2.9.2 Perbandingan RAD dengan Model Pengembangan Sistem Lain .... 53

2.9.3 Alasan Menggunakan RAD ............................................................ 55

2.10 Konsep Basis Data .............................................................................. 57

2.10.1 Pengertian Basis Data ..................................................................... 57

2.10.2 Database Management System ....................................................... 59

2.10.3 Relational Database Management System ...................................... 59

2.11 Unsur Pengembangan Sistem ............................................................. 60

2.11.1 Web ................................................................................................. 60

2.11.2 Web Server ...................................................................................... 60

2.11.3 Unified Modelling Language (UML) ............................................. 62

2.11.3.1 Use Case Diagram ................................................................... 62

2.11.3.2 Class Diagram .......................................................................... 63

2.11.3.3 Activity Diagram ..................................................................... 64

2.11.3.4 Sequence Diagram ................................................................... 65

2.11.4 Matriks Data-to-Location CRUD ................................................... 66

2.11.5 Sertifikat Digital .............................................................................. 66

2.11.6 Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) ............................... 67

2.11.7 XAMPP ........................................................................................... 68

2.11.8 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) ............................................. 68

2.11.9 MySQL ............................................................................................ 69

2.11.10 Codeigniter .................................................................................. 69

2.11.11 Notepad++ ................................................................................... 70

2.12 Pengujian Sistem................................................................................. 70

2.12.1 Black-Box Testing ........................................................................... 70

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xii

2.12.2 Perbandingan Black-Box Testing dengan Metode Pengujian Sistem

Lain 71

2.12.3 Alasan Menggunakan Black-Box Testing ....................................... 73

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 75

3.1 Tempat dan Waktu ................................................................................. 75

3.2 Perangkat Pendukung ............................................................................. 75

3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 76

3.3.1 Observasi ......................................................................................... 76

3.3.2 Wawancara ...................................................................................... 76

3.3.3 Studi Pustaka ................................................................................... 77

3.4 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 82

3.4.1 Rapid Application Development (RAD) ......................................... 82

3.4.1.1 Requirements Planning ............................................................ 82

3.4.1.2 RAD Design Workshop ........................................................... 83

3.4.1.3 Implementation ........................................................................ 85

3.5 Kerangka Penelitian ............................................................................... 86

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 88

4.1 Requirements Planning .......................................................................... 88

4.1.1 Gambaran Umum SDR Tour & Travel ........................................... 88

4.1.1.1 Visi dan Misi SDR Tour & Travel .......................................... 89

4.1.1.2 Struktur Organisasi SDR Tour & Travel ................................. 89

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan ................................................................. 91

4.1.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan.................................................. 91

4.1.2.2 Kekurangan Sistem Berjalan ................................................... 93

4.1.2.3 Identifikasi Masalah ................................................................. 93

4.1.3 Analisis Sistem Usulan ................................................................... 94

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xiii

4.1.3.1 Pemecahan Masalah ................................................................. 94

4.1.3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan .................................................... 95

4.1.3.3 Analisis Perbandingan Sistem ................................................. 96

4.1.3.4 Kebutuhan Sistem .................................................................... 97

4.2 RAD Design Workshop ........................................................................ 100

4.2.1 Membuat Use Case Diagram ........................................................ 101

4.2.2 Membuat Activity Diagram ........................................................... 128

4.2.3 Membuat Class Diagram .............................................................. 145

4.2.4 Membuat Sequence Diagram ........................................................ 152

4.2.5 Membuat Skema Basis Data ......................................................... 175

4.2.6 Membuat Spesifikasi Basis Data ................................................... 204

4.2.7 Membuat Matriks Data-to-Location CRUD ................................. 211

4.2.8 Membuat Rancangan GUI (Graphical User Interface) ................ 213

4.3 Implementation ..................................................................................... 234

4.3.1 Pembangunan Sistem .................................................................... 235

4.3.2 Pengujian Sistem ........................................................................... 236

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 246

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 246

5.2. Saran ..................................................................................................... 247

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 248

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Statistik Jumlah Wisatawan ke Indonesia Tahun 2009-2014 dan

Prediksi Target Wisatawan ke Indonesia Tahun 2015-2019 (CareTourism, 2015) 5

Gambar 1.2 Grafik Pertumbuhan Transaksi SDR Tour & Travel Oktober 2016 –

Maret 2017 (SDR Tour & Travel, 2017) ................................................................ 7

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Mulyanto, 2009) ............................................. 17

Gambar 2.2 Contoh EC Physical Good (Lazada, 2016) ....................................... 25

Gambar 2.3 Contoh EC Digital Good – (iTunes, 2016) ....................................... 26

Gambar 2.4 Contoh EC Service Good (Agoda, 2016) .......................................... 27

Gambar 2.5 Layanan E-Commerce (Pratama, 2015) ............................................ 35

Gambar 2.6 Model RAD (Kendall & Kendall, 2011) ........................................... 53

Gambar2.7 Ilustrasi Hubungan Browser dan Web Server (Mozilla Developer

Network, 2016) ..................................................................................................... 61

Gambar2.8 Contoh Model Use Case Diagram (Whitten & Bentley, 2007) ......... 63

Gambar 2.9 Contoh Model Class Diagram (Whitten & Bentley, 2007) ............... 64

Gambar 2.10 Contoh Model Activity Diagram (Whitten & Bentley, 2007) ........ 65

Gambar 2.11 Contoh Model Sequence Diagram (Whitten & Bentley, 2007) ...... 66

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 87

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDR Tour & Travel (SDR Tour & Travel, 2015)

............................................................................................................................... 89

Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Berjalan............................................................. 92

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan ............................................................... 95

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem E-Reservation ....................................... 106

Gambar 4.5 Activity Diagram Log In ................................................................. 128

Gambar 4.6 Activity Diagram Registrasi ............................................................ 129

Gambar 4.7 Activity Diagram Edit Profil ........................................................... 130

Gambar 4.8 Activity Diagram Melihat Tour....................................................... 130

Gambar 4.9 Activity Diagram Memesan Tour ................................................... 131

Gambar 4.10 Activity Diagram Membayar Tour ................................................ 132

Gambar 4.11 Activity Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang....................... 132

Gambar 4.12 Activity Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang .................... 133

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xv

Gambar 4.13 Activity Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang................... 134

Gambar 4.14 Activity Diagram Mmelihat Daftar Pemesanan ............................ 134

Gambar 4.15 Activity Diagram Membatalkan Pemesanan ................................. 135

Gambar 4.16 Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour ....................... 135

Gambar 4.17 Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 136

Gambar 4.18 Activity Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan ........ 136

Gambar 4.19 Activity Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan ................... 137

Gambar 4.20 Activity Diagram Mengelola Tour ................................................ 138

Gambar 4.21 Activity Diagram Melihat Pemesanan Tour.................................. 139

Gambar 4.22 Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tour ............................. 140

Gambar 4.23 Activity Diagram Melihat Pemesanan Tiket Pesawat Terbang .... 141

Gambar 4.24 Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang 142

Gambar 4.25 Activity Diagram Mengelola User ................................................ 143

Gambar 4.26 Activity Diagram Melihat Laporan Transaksi .............................. 144

Gambar 4.27 Activity Diagram Log Out ............................................................ 144

Gambar 4.27 Class Diagram ............................................................................... 149

Gambar 4.28 Mapping Class Diagram ................................................................ 150

Gambar 4.29 Class Diagram Sistem E-Reservation ........................................... 151

Gambar 4.30 Sequence Diagram Log In ............................................................. 152

Gambar 4.31 Sequence Diagram Registrasi........................................................ 153

Gambar 4.32 Sequence Diagram Edit Profil ....................................................... 154

Gambar 4.33 Sequence Diagram Melihat Tour .................................................. 155

Gambar 4.34 Sequence Diagram Memesan Tour ............................................... 156

Gambar 4.35 Sequence Diagram Membayar Tour ............................................. 157

Gambar 4.36 Sequence Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang .................... 158

Gambar 4.37 Sequence Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang .................. 159

Gambar 4.38 Sequence Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang ................ 160

Gambar 4.39 Sequence Diagram Melihat Daftar Pemesanan ............................. 161

Gambar 4.40 Sequence Diagram Membatalkan Pemesanan ............................... 162

Gambar 4.41 Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour ..................... 163

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xvi

Gambar 4.42 Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 164

Gambar 4.43 Sequence Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan ...... 165

Gambar 4.44 Sequence Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan ................. 166

Gambar 4.45 Sequence Diagram Mengelola Tour .............................................. 167

Gambar 4.46 Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tour ............................... 168

Gambar 4.47 Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tour ........................... 169

Gambar 4.48 Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tiket ............................... 170

Gambar 4.49 Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tiket .......................... 171

Gambar 4.50 Sequence Diagram Mengelola User .............................................. 172

Gambar 4.51 Sequence Diagram Melihat Laporan Transaksi ............................ 173

Gambar 4.52 Sequence Diagram Log Out .......................................................... 174

Gambar 4.53 Skema Basis Data Sistem E-Reservation ...................................... 203

Gambar 4.54 Rancangan Tampilan Halaman Utama Sistem .............................. 213

Gambar 4.55 Rancangan Tampilan Menu Reservasi Tiket Pesawat Terbang .... 214

Gambar 4.56 Rancangan Tampilan Halaman Tour............................................. 214

Gambar 4.57 Rancangan Tampilan Halaman Detail Tour .................................. 215

Gambar 4.58 Rancangan Tampilan Menu Login | Register ................................ 215

Gambar 4.59 Rancangan Tampilan Hasil Pencarian Tiket Pesawat Terbang ..... 216

Gambar 4.60 Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan Tour .......................... 216

Gambar 4.61 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pesan Tour ....................... 217

Gambar 4.62 Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 217

Gambar 4.63 Rancangan Tampilan Menu Manage Order .................................. 218

Gambar 4.64 Rancangan Tampilan Menu Profile Setting .................................. 218

Gambar 4.65 Rancangan Tampilan Menu Account Setting ................................ 219

Gambar 4.66 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pemesanan Tour ............... 219

Gambar 4.67 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pemesanan Tiket Pesawat

Terbang ............................................................................................................... 220

Gambar 4.68 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tour oleh

Pelanggan ............................................................................................................ 220

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xvii

Gambar 4.69 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tour oleh

Staff Operasional ................................................................................................. 221

Gambar 4.70 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tiket oleh

Pelanggan ............................................................................................................ 221

Gambar 4.71 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tiket oleh

Staff Operasional ................................................................................................. 222

Gambar 4.72 Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran Tour..... 222

Gambar 4.73 Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran Tiket .... 223

Gambar 4.74Rancangan Tampilan Halaman Login Admin ................................ 223

Gambar 4.75 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh Admin ..................... 224

Gambar 4.76 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh General Manager .... 224

Gambar 4.77 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh Staff Keuangan ....... 225

Gambar 4.78 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh Admin ........... 225

Gambar 4.79 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh General Manager

............................................................................................................................. 226

Gambar 4.80 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh Staff Keuangan

............................................................................................................................. 226

Gambar 4.81 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add Tour........................ 227

Gambar 4.82 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit Tour ........................ 227

Gambar 4.83 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add Jadwal Tour ........... 228

Gambar 4.84 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit Jadwal Tour ............ 228

Gambar 4.85 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh Admin . 229

Gambar 4.86 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh General

Manager............................................................................................................... 229

Gambar 4.87 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh Staff

Keuangan............................................................................................................. 230

Gambar 4.88 Rancangan Tampilan Halaman Admin, User oleh Admin ............ 230

Gambar 4.89 Rancangan Tampilan Halaman Admin, User oleh General Manager

............................................................................................................................. 231

Gambar 4.90 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add User ........................ 231

Gambar 4.91 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit User ........................ 232

Gambar 4.92 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transaksi oleh Admin .... 232

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xviii

Gambar 4.93 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transasksi oleh General

Manager............................................................................................................... 233

Gambar 4.94 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transaksi oleh Staff

Keuangan............................................................................................................. 233

Gambar 4.95 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Cetak Laporan Transaksi 234

Gambar 4.96 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pembatalan..................... 234

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Model Pengembangan Sistem ........................................ 53

Tabel 2.2 Perbandingan Metode Pengujian Sistem .............................................. 71

Tabel 3.1 Literatur Terkait .................................................................................... 78

Tabel 4.1 Perbandingan Kekurangan dan Kelebihan Sistem ................................ 96

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional Sistem .............................................................. 98

Tabel 4.3 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem ...................................................... 99

Tabel 4.4 Identifitkasi Aktor ............................................................................... 101

Tabel 4.5 Identifikasi Use Case .......................................................................... 102

Tabel 4.6 Use Case Scenario Log In ................................................................... 107

Tabel 4.7 Use Case Scenario Registrasi .............................................................. 108

Tabel 4.8 Use Case Scenario Edit Profil ............................................................. 109

Tabel 4.9 Use Case Scenario Melihat Tour ........................................................ 109

Tabel 4.10 Use Case Scenario Memesan Tour ................................................... 110

Tabel 4.11 Use Case Scenario Membayar Tour.................................................. 111

Tabel 4.12 Use Case Scenario Mencari Tiket Pesawat Terbang ........................ 112

Tabel 4.13 Use Case Scenario Memesan Tiket Pesawat Terbang ...................... 113

Tabel 4.14 Use Case Scenario Membayar Tiket Pesawat Terbang .................... 114

Tabel 4.15 Use Case Scenario Melihat Daftar Pemesanan ................................. 115

Tabel 4.16 Use Case Scenario Membatalkan Pemesanan ................................... 116

Tabel 4.17 Use Case Scenario Memvalidasi Pembayaran Tour ......................... 117

Tabel 4.18 Use Case Scenario Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 118

Tabel 4.19 Use Case Scenario Mengkonfrimasi Pembatalan Pemesanan .......... 119

Tabel 4.20 Use Case Scenario Mengembalikan Uang Pemesanan ..................... 120

Tabel 4.21 Use Case Scenario Mengelola Tour .................................................. 121

Tabel 4.22 Use Case Scenario Melihat Pemesanan Tour ................................... 122

Tabel 4.23 Use Case Scenario Mengelola Pemesanan Tour ............................... 123

Tabel 4.24 Use Case Scenario Melihat Pemesanan Tiiket Pesawat Terbang ..... 124

Tabel 4.25 Use Case Scenario Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang .. 125

Tabel 4.26 Use Case Scenario Mengelola User .................................................. 126

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xx

Tabel 4.27 Use Case Scenario Melihat laporan Transaksi .................................. 127

Tabel 4.28 Use Case Scenario Log Out .............................................................. 127

Tabel 4.29 Analisis Daftar Objek Potensial ........................................................ 145

Tabel 4.30 Daftar Objek yang Diusulkan ........................................................... 148

Tabel 4.31 Tabel tour_jadwal (UNF) .................................................................. 175

Tabel 4.32 Tabel transaksi_pemesanan (UNF) ................................................... 176

Tabel 4.33 Tabel pembatalan_pemesanan (UNF) ............................................... 177

Tabel 4.34 Tabel tour_jadwal (1NF) ................................................................... 178

Tabel 4.35 Tabel transaksi_pemesanan (1NF) .................................................... 180

Tabel 4.36 Tabel pembatalan_pemesanan (1NF)................................................ 181

Tabel 4.37 Tabel tour (2NF) ............................................................................... 182

Tabel 4.38 Tabel foto_tour (2NF) ....................................................................... 183

Tabel 4.39 Tabel jadwal_tour (2NF) ................................................................... 184

Tabel 4.40 Tabel destinasi (2NF) ........................................................................ 184

Tabel 4.41 Tabel destinasi_jadwal (2NF) ........................................................... 184

Tabel 4.42 Tabel transaksi (2NF)........................................................................ 185

Tabel 4.43 Tabel bukti_bayar (2NF) ................................................................... 186

Tabel 4.44 Tabel pemesanan (2NF) .................................................................... 187

Tabel 4.45 Tabel user (2NF) ............................................................................... 187

Tabel 4.46 Tabel pemesan (2NF) ........................................................................ 188

Tabel 4.47 Tabel pembatalan (2NF) ................................................................... 189

Tabel 4.48 Tabel rekening (2NF) ........................................................................ 190

Tabel 4.49 Tabel tour (3NF) ............................................................................... 191

Tabel 4.50 Tabel foto_tour (3NF) ....................................................................... 191

Tabel 4.51 Tabel jadwal_tour (3NF) ................................................................... 192

Tabel 4.52 Tabel destinasi (3NF) ........................................................................ 193

Tabel 4.53 Tabel destinasi_jadwal (3NF) ........................................................... 193

Tabel 4.54 Tabel transaksi (3NF)........................................................................ 194

Tabel 4.55 Tabel bukti_bayar (3NF) ................................................................... 195

Tabel 4.56 Tabel pemesanan (3NF) .................................................................... 196

Tabel 4.57 Tabel kategori (3NF) ......................................................................... 196

Tabel 4.58 Tabel user (3NF) ............................................................................... 197

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xxi

Tabel 4.59 Tabel level (3NF) .............................................................................. 197

Tabel 4.60 Tabel pemesan (3NF) ........................................................................ 198

Tabel 4.61 Tabel kontak (3NF) ........................................................................... 198

Tabel 4.62 Tabel pembatalan (3NF) ................................................................... 199

Tabel 4.63 Tabel rekening (3NF) ........................................................................ 200

Tabel 4.64 Tabel status (3NF) ............................................................................. 201

Tabel 4.65 Tabel bank (3NF) .............................................................................. 202

Tabel 4.66 Spesifikasi Basis Data level .............................................................. 204

Tabel 4.67 Spesifikasi Basis Data user ............................................................... 204

Tabel 4.68 Spesifikasi Basis Data tour ............................................................... 205

Tabel 4.69 Spesifikasi Basis Data foto_tour ....................................................... 205

Tabel 4.70 Spesifikasi Basis Data jadwal_tour ................................................... 206

Tabel 4.71 Spesifikasi Basis Data status ............................................................. 206

Tabel 4.72 Spesifikasi Basis Data destinasi ........................................................ 206

Tabel 4.73 Spesifikasi Basis Data destinasi_jadwal ........................................... 207

Tabel 4.74 Spesifikasi Basis Data kategori ......................................................... 207

Tabel 4.75 Spesifikasi Basis Data pemesanan .................................................... 208

Tabel 4.76 Spesifikasi Basis Data pemesan ........................................................ 208

Tabel 4.77 Spesifikasi Basis Data kontak ........................................................... 208

Tabel 4.78 Spesifikasi Basis Data transaksi ........................................................ 209

Tabel 4.79 Spesifikasi Basis Data bukti_transfer ............................................... 209

Tabel 4.80 Sepsifikasi Basis Data bank .............................................................. 210

Tabel 4.81 Spesifikasi Basis Data rekening ........................................................ 210

Tabel 4.82 Spesifikasi Basis Data pembatalan ................................................... 210

Tabel 4.83 Matriks Data-to-Location CRUD...................................................... 211

Tabel 4.84 Pengujian Black-Box untuk Use Case Login .................................... 236

Tabel 4.85 Pangujian Black-Box untuk Use Case Registrasi ............................. 237

Tabel 4.86 Pengujian Black-Box untuk Use Case Edit Profil ............................ 237

Tabel 4.87 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Tour ........................ 237

Tabel 4.88 Pengujian Black-Box unutk Use Case Memesan Tour ..................... 238

Tabel 4.89 Pengujian Black-Box untuk Use Case Membayar Tour ................... 238

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

xxii

Tabel 4.90 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mencari Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 239

Tabel 4.91 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memesan Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 239

Tabel 4.92 Pengujian Black-Box untuk Use Case Membayar Tiket Pesawat Terbang

............................................................................................................................. 240

Tabel 4.93 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Daftar Pemesanan... 240

Tabel 4.94 Pengujian Bloack-Box untuk Use Case Membatalkan Pemesanan .. 241

Tabel 4.95 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memvalidasi Pembayaran Tour

............................................................................................................................. 241

Tabel 4.96 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memvalidasi Pembayaran Tiket

............................................................................................................................. 241

Tabel 4.97 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengkonfirmasi Pembatalan 242

Tabel 4.98 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Tour ................... 242

Tabel 4.99 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Pemesanan Tour 242

Tabel 4.100 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Pemesanan Tour ... 243

Tabel 4.101 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Pemesanan Tiket

Pesawat Terbang ................................................................................................. 243

Tabel 4.102 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Pemesanan Tiket

Pesawat Terbang ................................................................................................. 243

Tabel 4.103 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola User ................. 244

Tabel 4.104 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Laporan Transaksi 244

Tabel 4.105 Pengujian Black-Box untuk Use Case Logout ................................ 245

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 26: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi berkembang pesat saat ini, hingga menciptakan

berbagai jenis dan peluang bisnis baru, dimana transaksi-transaksi bisnis

banyak dilakukan secara online sehingga menuntut semua pihak untuk

mengikuti perubahan yang terjadi. Dengan memanfaatkan teknologi

informasi, banyak informasi dan kemudahan yang diperoleh manusia,

menyebabkan meningkatnya minat individu atau kelompok dalam

memanfaatkannya. Salah satu perkembangan teknologi informasi tersebut

adalah internet. Internet merupakan suatu bentuk interkoneksi dari sebuah

jaringan komputer, dimana dapat memberikan bentuk layanan informasi

secara lengkap (Sidharta, 1996).

Internet dapat digunakan dan berpengaruh dalam berbagai kegiatan

pada kehidupan sehari-hari. Dengan internet manusia dapat mencari

informasi, bermain, berinteraksi, berkomunikasi, bahkan berbisnis dan

bertransaksi dengan orang lain (Fuchs, 2008). Pengaruh internet dalam dunia

bisnis dapat terlihat pada segala sektor, salah satunya sektor pariwisata.

Keberadaan internet yang berkembang dan penggunaannya yang kian

marak di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha sebagai media

promosi suatu produk, yang berpotensi membawa keuntungan besar. Sebab

produknya dapat dikenal secara luas. Hal ini memungkinkan setiap orang

mudah melakukan transaksi secara online yang biasa dikenal dengan istilah

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

2

“Electronic Commerce” atau lebih familiar dengan istilah “E-Commerce”. E-

Commerce sangat memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam

memperoleh informasi tentang suatu produk atau jasa yang dibutuhkan,

memangkas biaya-biaya pemasaran dan biaya-biaya operasional organisasi

atau perusahaan, memperluas pangsa pasar dan mitra bisnis, meningkatkan

layanan dan kemampuan berkompetisi dengan organisasi atau perusahaan

lainnya (Nugroho, 2006).

E-Reservation merupakan salah satu bentuk dari E-Commerce yang

biasa digunakan dalam sektor pariwisata. E-Reservation merupakan suatu

sistem untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktivitas perjalanan

pengguna tanpa mengeluarkan bukti fisik. Semua informasi yang terkait

sudah tercatat otomatis secara digital dalam sistem komputer sehingga sangat

meminimalisasi adanya kesalahan-kesalahan dalam pencatatan dan

pemesanan yang dapat merugikan pengguna (Cahyaningsih, 2014).

Reservation atau dalam bahasa Indonesia berarti reservasi merupakan

sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang

maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara

konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup

oleh sebuah transaksi jual-beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya

ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan

produsen agara kesepamahaman mengenai produk dapat terwujud (Fajri,

2013).

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3

E-Reservation memberikan berbagai kemudahan baik bagi pihak

penjual (merchant) maupun pihak pembeli (buyer) dalam bertransaksi bisnis.

Kemudahan yang diberikan bagi pembeli seperti pemesanan dapat dilakukan

tanpa harus datang secara konvensional sehingga dapat menghemat waktu dan

tenaga begitupun dengan pembayarannya. Sedangkan bagi penjual dapat

meminimalkan biaya seperti biaya penggunaan kertas dan pencetakan bukti

fisik (Cahyaningsih, 2014).

E-Reservation dengan menggunakan jaringan internet dapat menembus

batas geografis dan territorial termasuk yuridiksi hukum suatu wilayah.

Sehingga E-Reservation berpotensi besar untuk semakin berkembang di masa

yang akan datang dan tidak menutup kemungkinan jika E-Reservation dan

internet akan merubah struktur dunia usaha global. Dengan demikian

eksistensi E-Reservation merupakan alternatif transaksi yang cukup

menjanjikan bagi dunia bisnis pada saat ini.

Beberapa penelitian tentang E-Commerce telah banyak dilakukan.

Penggunaan E-Commerce berdampak langsung pada pertumbuhan laba yang

signifikan dan konsumen dapat mengetahui serta mengenal lebih jauh

informasi mengenai perusahaan, produk dan cara bertransaksi (Karagozoglu

& Lindell, 2004).

Kemudian efektivitas penggunaan E-Commerce sebagai penunjang

akivitas bisnis pada Usaha Kecil Menengah (UKM) (Prabandari & Azzuhri,

2012) dan E-Commerce sebagai solusi pemasaran bagi Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM) (Disa, 2011).

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

4

Setelah melihat beberapa penelitian di atas, E-Commerce dirasa sangat

tepat untuk memasarkan produk melalui internet dan menjadi alternatif

transaksi yang menjanjikan bagi para pelaku bisnis.

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian

penting dari perekonomian suatu negara atau daerah, tidak terkecuali di

Indonesia. UKM memiliki banyak peranan penting dalam perekonomian,

salah satunya yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi adalah

menstimulus dinamisasi ekonomi. Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99

Tahun 1998 UKM adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dengan

bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu

dilindungi untuk mencegah dari pesaingan usaha yang tidak sehat.

UKM merupakan jantung perekonomian Indonesia sebab UKM

merupakan cikal bakal dari tumbuhnya usaha besar. Dengan demikian UKM

harus aktif dan terus berkembang agar dapat maju dan bersaing dengan

perusahaan besar. Tidak hanya UKM itu sendiri, pihak pemerintah dan

perbankan juga merupakan faktor yang menentukan peningkatan dan

pengembangan UKM di Indonesia khususnya pada sektor pariwisata.

Pariwisata merupakan sektor yang memberikan kontribusi cukup besar

terhadap perekonomian nasional. Hal ini telihat dari pertumbuhan pariwisata

di Indonesia pada tahun 2014 yang mencapai 9,39% dibandingkan tahun

sebelumnya yang dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah wisatawan yang

datang ke Indonesia dari tahun ke tahun.

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

5

Gambar 1.1 Statistik Jumlah Wisatawan ke Indonesia Tahun 2009-2014 dan Prediksi Target

Wisatawan ke Indonesia Tahun 2015-2019 (CareTourism, 2015)

UKM dan pariwisata merupakan dua hal penting bagi perekonomian

Indonesia. Agar UKM dan pariwisata dapat berdaya saing tinggi, maka perlu

adanya peningkatan kompetensi dan kualitas.

Asean Free Trade Agreement (AFTA) atau pasar bebas ASEAN telah

berlaku di Indonesia pada awal tahun 2015. Hal ini ditandai dengan maraknya

peredaran produk asing dari negara-negara tetangga di Indonesia. Seperti,

makanan dan minuman ringan khas Thailand, kedai kopi Malaysia, kedai kopi

Vietnam, dan lainnya. Dengan diterapkannya AFTA, pasar Indonesia akan

terintegrasi dengan pasar negara-negara di kawasan ASEAN lainnya. UKM

adalah pihak yang secara langsung akan merasakan efek dari AFTA.

Posisi Indonesia dalam peta persaingan ekonomi antarnegara ASEAN

dapat dikatakan kuat. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk

terbanyak keempat di dunia dan terbanyak di Asia Tenggara, serta negara

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

6

dengan wilayah terluas di Asia Tenggara. Hal ini menggambarkan bahwa

Indonesia adalah market yang potensial. Setiap bisnis dan investor dari negara

lain akan berlomba untuk masuk dan menikmati market Indonesia.

Dibukanya pasar bebas ASEAN merupakan suatu tantangan sekaligus

peluang bagi para pelaku UKM di Indonesia dalam mengembangkan

bisnisnya. Tidak hanya itu, para pelaku UKM dituntut untuk memikirkan cara

dalam menghadapi kompetisi pasar yang semakin sengit dan

mempertahankan market yang telah dimiliki. Khususnya UKM yang bergerak

dalam sektor pariwisata.

Pariwisata kini telah menjadi suatu kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini

menjadi alasan mengapa pertumbuhan pariwisata di Indonesia selalu

meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan pariwisata tersebut

menyebabkan kenaikan tingkat permintaan terhadap jasa tour & travel. Para

penyedia jasa dituntut untuk inovatif dalam menciptakan diferensiasi pada

proses bisnisnya.

Salah satu pelaku UKM yang bergerak pada bidang pariwisata adalah

Sigma Daya Ramadhan (SDR) Tour & Travel. SDR Tour & Travel

merupakan perusahaan penyedia jasa tour & travel yang berupaya

memberikan kemudahan dalam perjalanan orang lain. Hal ini dilakukan

dengan menyediakan layanan jasa perjalanan wisata serta jasa pemesanan

tiket transportasi seperti kereta api, pesawat terbang, dan bus. Namun proses

bisnis yang dilakukan SDR Tour & Travel masih dirasa belum efektif dan

memadai.

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

7

Gambar 1.2 Grafik Pertumbuhan Transaksi SDR Tour & Travel Oktober 2016 – Maret 2017 (SDR

Tour & Travel, 2017)

Kegiatan pemasaran menggunakan media cetak (flyer) yang hanya

mampu mengjangkau pasar yang ada di wilayah sekitar perusahaan

menyebabkan SDR Tour & Travel kurang dikenal oleh pasar secara luas

sehingga dirasa belum cukup efektif untuk mendapatkan pelanggan baru.

Selain itu, kegiatan bisnis yang hanya dijalankan secara konvensional dirasa

belum mampu memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh

informasi dan melakukan pemesanan jasa secara cepat. Kedua hal di atas

merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jumlah transaksi

yang terjadi pada SDR Tour & Travel.

Permasalahan lain terjadi pada pencatatan data transaksi yang belum

terotomatisasi. Hal tersebut dikeluhkan sebagai penyebab kerap terjadinya

kesalahan dalam kegiatan rekap data transaksi yang terlihat dari adanya

perbedaan antara data transaksi dengan jumlah pemasukan yang diterima.

Untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi SDR Tour &

Travel, penulis berupaya untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis web

0

50

100

150

Oktober 2016 Nopember 2016

Desember 2016

Januari 2017 Februari 2017 Maret 2016

Grafik Transaksi SDR Tour & TravelOkt 2016 - Mar 2017

Jumlah Transaksi

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

8

yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan pemasaran yang mampu

menjangkau pasar yang lebih luas dan mampu merekap data transaksi secara

otomatis serta memudahkan pelanggan memperoleh informasi dan melakukan

pemesanan jasa tour & travel secara cepat.

Sistem yang akan dikembangkan meliputi proses pemasaran,

pemesanan, pembayaran jasa tour & travel, dan proses rekap data transaksi

secara otomatis. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan

penelitian dengan judul “Rancang Bangun Sistem E-Reservation Pada Usaha

Kecil dan Menengah (UKM)” dengan SDR Tour & Travel sebagai objek

penelitian.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka

permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Diperlukan suatu sistem online yang dapat membantu perusahaan

melakukan pemasaran yang mampu menjangkau pasar yang lebih luas

agar SDR Tour & Travel dapat dikenal secara luas karena pemasaran

menggunakan media cetak (flyer) hanya mampu menjangkau pasar yang

ada di wilayah sekitar perusahaan dan belum efektif untuk mendapatkan

pelanggan baru.

2. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada

pelanggan untuk memperoleh informasi dan melakukan pemesanan jasa

secara cepat karena kegiatan bisnis masih dijalankan hanya secara

konvensional, pelanggan harus berinteraksi langsung dengan pihak SDR

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

9

Tour & Travel untuk memperoleh informasi atau melakukan pemesanan

jasa yang ditawarkan.

3. Diperlukan sebuah sistem yang mampu mencatat dan merekap data

transaksi secara otomatis untuk meminimalisir terjadinya kesalahan

karena pada pencatatan dan rekap data transaksi yang masih manual kerap

terjadi kesalahan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi di atas, maka dapat

dirumuskan bahwa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah “Bagaimana merancang dan membangun sistem E-Reservation

berbasis web pada SDR Tour & Travel?”

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah :

1. Menghasilkan sistem E-Reservation berbasis web pada SDR Tour &

Travel yang dapat digunakan perusahaan untuk melakukan pemasaran

jasa tour & travel yang mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

2. Menghasilkan sistem E-Reservation berbasis web pada SDR Tour &

Travel yang dapat memudahkan pelanggan untuk memperoleh informasi

dan melakukan pemesanan jasa tour & travel secara cepat.

3. Menghasilkan sistem E-Reservation berbasis web pada SDR Tour &

Travel yang mampu merekap data transaksi secara otomatis.

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

10

1.5 Batasan Masalah

Adapun penulis akan melakukan pembatasan masalah pada :

1. Penelitian ini dilakukan pada SDR Tour & Travel yang beralamat di Jalan

Baung No. 26B Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

2. Proses bisnis yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah pada proses

pemasaran, pemesanan, pembayaran, pembatalan, dan pembuatan laporan

transaksi jasa tour dan jasa pemesanan tiket transportasi.

3. Jasa pemesanan tiket transportasi yang tersedia dalam sistem yang

dibangun adalah jasa pemesanan tiket pesawat terbang.

4. Sistem yang dibangun tidak meliputi jasa pemesanan tiket pulang-pergi

serta masih menggunakan data yang bersifat dummy.

5. Pemesanan jasa tour dan tiket transportasi pada sistem yang dibangun

dapat dilakukan oleh semua pihak dengan jumlah tertentu dalam satu kali

pemesanan.

6. Pembayaran jasa pada sistem hanya dapat dilakukan dengan transfer.

7. Dalam pengembangan sistem digunakan metode RAD (Rapid Application

Development) yang melalui tahapan Requirement Planning, Design

Workshop, dan Implementation.

8. Tools yang digunakan untuk perancangan sistem adalah Unified Modeling

Language (UML) versi 2.5, diantaranya usecase diagram, activity

diagram, sequence diagram, dan class diagram menggunakan StarUML

v2.

9. Dalam pengembangan sistem digunakan XAMPP versi 1.7.7 sebagai web

server dengan MySQL versi 5.5.16 sebagai database server dan PHP versi

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

11

5.3.8 dengan Codeigniter Framework v.3 sebagai bahasa pemrograman

berbasis web.

1.6 Manfaat Penelitian

Berikut manfaat-manfaat yang dapat penulis jabarkan dengan

diadakannya penelitian skripsi ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

a. Menambah wawasan penulis dalam merancang dan membangun

sebuah aplikasi.

b. Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya yang

berhubungan dengan E-Reservation.

2. Bagi Perusahaan

a. Dapat meningkatkan aktivitas bisnis yang terjadi serta meningkatkan

daya saing perusahaan.

b. Dapat mengatasi permasalahan pada pelayanan dan pemasaran serta

pencatatan data pemesanan jasa.

3. Bagi Umum

a. Memberikan gambaran umum tentang sistem E-Reservation.

b. Sebagai dasar bagi peneliti lainnya dalam mengembangkan sistem

yang berkaitan dengan E-Reservation.

1.7 Metodologi Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode yang

digunakan dalam pengumpulan data dan pengembangan sistem. Adapun

metode-metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

12

1.7.1 Metode Pengumpulan Data

Sebelum melakukan pengembangan sistem, penulis melakukan

pengumpulan data-data terkait yang menunjang pengembangan sistem

dengan beberapa cara, yaitu observasi, studi pustaka dan wawancara.

1. Observasi

Merupakan teknik atau pendekatan yang digunakan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek

datanya. Teknik observasi diklasifikasikan menjadi dua bentuk yang

observasi sederhana dan observasi tertruktur (Jogiyanto, 2008).

2. Studi Pustaka

Studi pustaka atau studi kepustakaan adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan studi

terhadap buku-buku, literatur-literatur, laporan-laporan atau catatan-

catatan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti

(Nazir, 2009).

3. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan melakukan komunikasi dua

arah untuk mendapatkan data dari responden (Jogiyanto, 2008).

1.7.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam melakukan pengembangan sistem, penulis menggunakan

metode Rapid Application Development (RAD). “Rapid application

development (RAD) is an object-oriented approach to systems

development that includes a method of development as well as software

tools” (Kendall & Kendall, 2011).

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

13

Dalam RAD terdapat tiga fase yang dilalui pengguna dan analis,

fase-fase yang terdapat dalam RAD adalah sebagai berikut (Kendall &

Kendall, 2011) :

1. Requirements Planning

Pada fase ini pengguna dan analis bertemu untuk

mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi yang

timbul dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif

dari kedua belah pihak. Orientasi pada fase ini adalah untuk

menyelesaikan masalah-masalah perusahaan.

2. RAD Design Workshop

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang

dapat digambarkan sebagai workshop. Selama fase ini pengguna

merespon working protype yang ada dan analis memperbaiki modul-

modul yang dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan

respon pengguna.

3. Implementation

Setelah segala aspek-aspek yang dirancang pada fase-fase

sebelumnya telah disetujui dan sistem telah dibangun, sistem baru

diuji dan kemudian diperkenalkan ke dalam organisasi.

1.8 Sistematika Penulisan

Adapun penulisan dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini akan

dilakukan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

14

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang masalah yang menjadi dasar

penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematikan

penulisan yang masing-masing dijelaskan pada tiap subbab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang pengertian dan teori-teori yang digunakan

sebagai landasan atau dasar dari penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang mencakup metode

pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang digunakan.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pengembangan sistem mulai dari penjabaran

sistem berjalan hingga analisa, desain, dan proses perancangan sistem usulan.

Bab ini juga menjelaskan pengimplementasian serta perancangan user

interface.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari kesuluruhan laporan. Bab ini juga

berisikan saran-saran yang diberikan untuk penelitian yang mungkin

dilakukan berikutnya.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 41: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Rancang Bangun

Perancangan sistem merupakan proses untuk mengidentifikasi hasil

analisa dan menghasilkan konsep dasar yang menjadi kepentingan

pengembangan sistem (Rizky, 2011).

Pembangunan sistem adalah pekerjaan pembuatan sistem yang meliputi

kombinasi pengerjaan pemrograman, testing, dan debugging (Rizky, 2011).

Pembangunan sistem juga merupakan pengembangan, pemasangan, dan

pengujian komponen sistem yang didasarkan oleh suatu rancangan sistem

(Whitten & Bentley, 2007).

Jadi dapat disimpulkan bahwa rancang bangun adalah kegiatan

membuat atau mengembangkan suatu sistem berdasarkan suatu rancangan

sistem yang dihasilkan dari proses indentifikasi hasil analisa.

2.2 Konsep Dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau

subsistem yang saling bekerjasama sebagai satu kesatuan untuk

melakukan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan (Sutanta, 2003).

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu

kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem merupakan

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

16

sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama

untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta

menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur (Mulyanto,

2009).

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

sekumpulan elemen yang saling berinteraksi dan bekerjasama sebagai

satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang

menujukkan sistem itu sendiri. Beberapa karakteristik sistem, yaitu

(Mulyanto, 2009):

1. Suatu sistem memiliki komponen-komponen sistem (components)

atau subsistem-subsistem.

2. Suatu sistem memiliki batas sistem (boundary).

3. Suatu sistem memiliki lingkungan luar (environment).

4. Suatu sistem memiliki penghubung (interface).

5. Suatu sistem memiliki masukan (input).

6. Suatu sistem memiliki pengolah (proses).

7. Suatu sistem memiliki keluaran (output).

8. Suatu sistem memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal).

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

17

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Mulyanto, 2009)

2.3 Konsep Informasi

2.3.1 Pengertian Data

Data merupakan bahan keterangan tentang kejadian-kejadian

nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang

tertentu yang menunujukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data akan

menjadi bahan dalam suatu pengolahan data (Sutanta, 2003).

Data merupakan representasi dunia nyata yang mewakili suatu

objek, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar

atau kombinasinya. Data merupakan material yang belum mempunyai

makna atau belum berpengaruh langsung kepada penggunanya sehingga

perlu diolah untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermakna

(Mulyanto, 2009).

Data merupakan representasi atau keterangan suatu kejadian-

kejadian nyata yang direkam dalam bentuk lambang atau simbol tertentu

yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data merupakan bahan

dalam suatu pengolahan data yang belum memiliki makna atau belum

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

18

berpengaruh langsung kepada penggunanya sehingga perlu diolah untuk

menghasilkan sesuatu yang lebih bermakna.

2.3.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data yang menjadi bentuk

yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar

pengambilan keputusan saat ini atau saat yang akan datang (Sutanta,

2003).

Menurut Davis (Mulyanto, 2009), informasi adalah data yang

telahh diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti dan bermanfaat bagi

penerimanya dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat yang akan

datang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari

proses pengolahan data yang menjadi sebuah bentuk yang penting dan

bermanfaat bagi penerimanya dalam proses pengambilan keputusan

yang akibatnya dapat dirasakan secara langsung saat ini atau tidak

langsung pada saat yang akan datang.

2.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi dipengaruhi dan ditentukan oleh tiga

hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), relevansi (relevancy), dan tepat

waktu (timeliness), yang secara detil adalah sebagai berikut (Mulyanto,

2009) :

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

19

1. Akurasi (Accuracy)

Suatu informasi harus akurat, terbebas dari kesalahan-

kesalahan yang dapat mengubah dan merusak informasi tersebut.

Suatu informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak

bias atau tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan, dan

harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Relevansi (Relevancy)

Suatu informasi yang berkualitas harus relevan bagi

penggunanya. Informasi yang relevan bagi penggunanya merupakan

informasi yang bermanfaat. Semakin relevan suatu informasi bagi

penggunanya maka suatu informasi dikatakan semakin berkualitas.

3. Tepat Waktu (Timeliness)

Suatu informasi tidak boleh terlambat. Informasi yang tidak

tepat pada waktunya tidak akan memiliki kualitas yang baik, sebab

informasi merupakan landasan dalam pengambilan suatu keputusan

yang berpengaruh bagi organisasi.

2.4 Electronic Commerce (E-Commerce)

2.4.1 Pengertian E-Commerce

Istilah Electronic Commerce atau yang selanjutnya akan disebut

dengan ‘E-Commerce’ telah ada sejak tahun 1990-an. E-Commerce

merupakan istilah yang dikenal untuk kegiatan transaksi yang dilakukan

jarak jauh dengan menggunakan media elektronik. Seiring

perkembangan teknologi informasi, tidak sedikit para ahli dengan

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

20

berbagai pandangan mendefinisikan E-Commerce ke dalam berbagai

bentuk (Pratama, 2015).

1. E-Commerce merupakan bentuk perdagangan barang dan informasi

melalui internet (Bourakis, et al., 2002).

2. E-Commerce merupakan berbagai pertukaran data elektronik atau

Electronic Data Interchange (EDI) yang melibatkan penjual dan

pembeli melalui perangkat mobile, E-Mail, perangkat terhubung

mobile, di dalam jaringan internet dan intranet (Quayle, 2002).

3. E-Commerce merupakan semua bentuk proses pertukaran informasi

antara organisasi dan stakeholder berbasis media elektronik yang

terhubung dengan jaringan internet (Chaffey, 2007).

4. E-Commerce adalah proses menjual, membeli, atau bertukar produk,

jasa, atau informasi melalui jaringan komputer (Turban, et al.,

2004).

Berdasarkan pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa E-Commerce merupakan proses pertukaran produk, jasa, atau

informasi, yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, dengan

menggunakan media elektronik melalui jaringan komputer baik intranet

atau internet.

2.4.2 Komponen dalam E-Commerce

E-Commerce memiliki alur kegiatan secara umum yang

melibatkan empat komponen. Keempat komponen tersebut meliputi

(Pratama, 2015) :

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

21

1. Penjual

Pihak penjual dapat berupa pemilik took online bersangkutan

atau sejumlah pelaku usaha (apabila E-Commerce dalam bentuk

multi toko di dalamnya atau multi kepemilikan).

2. Konsumen

Merupakan pihak yang memegang peran penting di dalam

jalannya sebuah E-Commerce. Sebagaimana pasar dan transaksi

langsung di dunia nyata, pada E-Commerce pun konsumen adalah

raja.

3. Teknologi

Teknologi mencakup semua Teknologi Informasi terkini yang

digunakan di dalam jalannya E-Commerce. Dimulai dari teknologi

web (misalkan PHP dan MySQL), aplikasi mobile (misalkan

berbasis platform Android), keamanan transaksi misalkan (misalkan

dengan protokol SSL), dukungan Cloud Computing, ERP

(Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship

Management), POS (Point Of Sale), dukungan kurs mata uang dan

bahasa seluruh dunia,Geographic Information System (GIS), Near

Field Communication (NFC), dan sebagainya.

4. Jaringan Komputer (Internet)

Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan

jaringan komputer, khususnya internet. Sehingga mampu melayani

seluruh pengguna di seluruh dunia. Cukup dengan sebuah komputer

dan jaringan internet siapapun dapat menjadi penjual maupun

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

22

pembeli serta melakukan transaksi jual beli dengan cepat, mudah,

murah, dan lebih hemat. Jaringan komputer (khususnya internet)

adalah komponen terpenting.

2.4.3 Jenis E-Commerce

Terdapat jenis-jenis E-Commerce dibagi berdasarkan pelakunya

dan produk yang dijual (Pratama, 2015).

1. Berdasarkan Pelakunya

E-Commerce dibedakan menjadi tujuh jenis berdasarkan

kepada siapa saja pelaku (penjual dan pembeli) yang terlibat di

dalamnya, bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual, serta

proses yang terjadi di dalamnya. Tujuh jenis kategori di dalam E-

Commerce adalah sebagai berikut (Pratama, 2015) :

a. E-Commerce Business to Business (B2B)

Pada E-Commerce jenis ini bentuk interaksi E-Commerce

yang terjadi antara produsen (perusahaan, industry rumah

tangga, penyedia barang dan jasa) dengan distributor

(wholesaler) dan pengecer (retailer). Distributor atau pengecer

ini kemudian menyalurkan produk tersebut ke konsumen

masing-masing.

b. E-Commerce Retail atau Business to Customer (B2C)

Pada jenis Business to Customer (B2C) melibatkan pelaku-

pelaku berupa Customer, Business Organization, dan Website.

Customer dapat melihat dan memesan (order) produk yang

tersedia dalam Website. Kemudian Business Organization

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

23

melakukan proses Supplies yang berfungsi sebagai proses

penyaluran atau distribusi produk yang telah dipesan.

c. E-Commerce Customer to Business (C2B)

Pada model ini, Customer mendekati Websites yang

menampilkan beberapa organisasi bisnis untuk suatu layanan

tertentu. Customer menempatkan kebutuhan dan perkiraan

jumlah yang ingin dibayarkan untuk suatu layanan tertentu.

Contohnya Customer memposting persyaratan paket liburannya,

dan kemudian berbagai operator jasa tur membuat penawaran.

d. E-Commerce Customer to Customer (C2C)

Pada jenis E-Commerce ini Website membantu Customer

menjual produknya seperti mobil, motor, dll. atau menyewakan

kamar dengan mempublikasi informasinya pada Website.

Customer lainnya dapat memilih dan membeli produk dengan

melihat iklan yang ada pada Website.

e. E-Commerce Business to Government (B2G)

Business to Government (B2G) merupakan varian dari

Business to Business (B2B). Website digunakan oleh pemerintah

untuk perdagangan dan pertukaran informasi dengan berbagai

organisasi bisnis. Website tersebut diakreditasi oleh pemerintah

dan menyediakan media untuk bisnis untuk mengirimkan

formulir pengajuan kepada pemerintah.

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

24

f. E-Commerce Government to Business (G2B)

Pemerintah menggunakan jenis Government to Business

(G2B) untuk mendekati organisasi bisnis. Website yang

digunakan mendukung lelang, tender, dan fungsi pengajuan

permohonan.

g. E-Commerce Government ro Citizen (G2C)

Pemerintah menggunakan jenis Government to Citizen

(G2C) untuk mendekati warga (citizen) pada umumnya. Website

mendukung lelang kendaraan, mesin, atau bahan lainnya.

Website juga menyediakan layanan seperti pendaftaran

kelahiran, pernikahan, atau sertifikat kematian. Tujuan utama

jenis G2C dapat mengurangi rata-rata waktu untuk memenuhi

permintaan masyarakat untuk berbagai layanan pemerintah.

2. Berdasarkan Produknya

Terdapat tiga jenis E-Commerce yang dibedakan berdasarkan

wujud dari produk yang dijual kepada konsumen. Ketiga jenis E-

Commerce tersebut meliputi E-Commerce Physical Good, E-

Commerce Digital Good, dan E-Commerce Service Good.

a. E-Commerce Physical Good

E-Commerce jenis ini merupakan E-Commerce yang fokus

dalam menjual produk barang fisik secara online. Produk

tersebut dapat berupa pakaian, makanan, minuman, peralatan

elektronik, pernak-pernik, dan sebagainya. Di dalam

penerapannya jenis E-Commerce ini memerlukan adanya biaya

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

25

tambahan yang dibebankan kepada pembeli, yaitu untuk biaya

kirim dan pajak. Contoh dari E-Commerce Physical Good antara

lain Bhinneka (http://www.bhinneka.com) dan Lazada

(http://www.lazada.co.id/).

Gambar 2.2 Contoh EC Physical Good (Lazada, 2016)

b. E-Commerce Digital Good

Jenis E-Commerce ini merupakan E-Commerce yang

memfokuskan produk yang dijualnya berupa benda-benda

digital (digital good). Dalam hal ini konsumen tidak dapat

melihat bentuk fisik dari produk yang dibelinya,namun dapat

merasakan dan menggunakan produk tersebut. Sebagai

contohnya antara lain iTunes

(http://www.apple.com/itunes/charts/songs/), E-Commerce

yang menjual musik digital, dan Microsoft Store

(http://microsoftstore.com/), yang menjual perangkat lunak

komputer (aplikasi atau sistem operasi).

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

26

Gambar 2.3 Contoh EC Digital Good – (iTunes, 2016)

c. E-Commerce Service Good

Merupakan E-Commerce yang khusus menyajikan produk

(Good) berupa layanan (Service) saja. Bentuk E-Commerce ini

diperlukan oleh konsumen yang membutuhkan bantuan jasa dan

membayar jasa sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan harga

yang disepekati bersama. Beberapa contoh E-Commerce Service

Good antara lain :

1. E-Commerce Reservasi Tiket

Merupakan E-Commerce yang mengkhususkan di

bidang penyajian produk jasa pemesanan (Reservasi) tiket.

Misalnya tiket pertunjukan, transportasi (pesawat terbang,

kereta api, bis), dan penginapan hotel. Konsumen dapat

memperoleh layanan pemesanan tiket sesuai kebutuhan dan

membayarnya jika sudah memperoleh kesepakatan.

2. E-Commerce Asuransi

E-Commerce ini menawarkan layanan asuransi kepada

para konsumennya. Konsumen memperoleh produk dalam

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

27

bentuk layanan perlindungan secara finansial. Perlindungan

finansial ini meliputi pendidikan untuk anak-anak,

kesehatan, tunjangan hari tua, kecelakaan, meninggal dunia,

keamanan sistem, dll.

3. E-Commerce Tutorial

Merupakan E-Commerce yang fokus pada layanan

pendidikan dan pengetahuan,baik secara fisik maupun

online. Beberapa diantaranya juga menyediakan sertifikan

dan pengakuan sertifikasi.

Gambar 2.4 Contoh EC Service Good (Agoda, 2016)

2.4.4 Layanan E-Commerce

Sebagai sebuah teknologi di bidang ekonomi, E-Commerce

menawarkan setidaknya empat belas layanan kepada para pengguna

(Pratama, 2015):

1. Product Management

Product Management berfungsi untuk membantu di dalam

proses manajemen produk. Hal ini berarti bahwa di dalam aplikasi

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

28

dan layanan E-Commerce terdapat fitur dan layanan untuk

manajemen produk barang dan jasa yang diperjual belikan secara

online. Adanya Product Management diharapkan dapat memberikan

manfaat berupa :

a. Memberikan kemudahan bagi pengelola toko online dalam

mengelola toko online mereka, hal ini barang-barang yang ada

di gudang dan etalase toko online.

b. Mempermudah pembelu dan pengunjung dalam melihat katalog

online dan etalase online.

c. Mempermudah pembeli dan pengunjung dalam mencari barang

atau produk yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.

2. User Management

Layanan User Management adalah layanan yang diberikan

oleh E-Commerce untuk mempermudah proses manajemen

pengguna sistem E-Commerce berdasarkan kelompok pengguna.

Setiap kelompok pengguna dapat memiliki hak akses (Privillege)

berbeda. Perbedaan hak akses ini diharapkan dapat memberikan

kemudahan kepada para pengguna dari berbagai tingkatan, misalnya

Administrator hingga pengguna biasa (pengunjung), serta

meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Layanan User Management pada E-Commerce memberikan

manfaat berupa :

a. Mempermudah pengelolaan pengguna dari berbagai tingkatan

pengguna pada E-Commerce, berdasarkan kelompok pengguna.

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

29

b. Memberikan keamanan sistem E-Commerce dengan adanya hak

akses yang berbeda untuk setiap kelompok pengguna.

c. Mempermudah pemberian tugas dan tanggung jawab setiap

petugas pada sistem E-Commerce sesuai dengan kelompok

pengguna.

3. Cross Sell And Up Sell

Cross Sell dan Up Sell merupakan upaya untuk memperoleh

keuntungan dalam proses jual beli yang umumnya dilakukan oleh

perusahaan maupun usaha kecil. Terdapat perbedaan mendasar

antara Cross Sell dan Up Sell. Cross Sell menekankan kepada

penawaran lebih dari satu variasi produk kepada konsumen. Up Sell

hampir mirip dengan Cross Sell, namun Up Sell menawarkan versi

terbaik dari produk yang ditawarkan tersebut kepada konsumen.

4. Catalog Management

Layanan Catalog Management merupakan proses manajemen

katalog untuk produk barang dan jasa pada toko online yang

disediakan oleh sistem E-Commerce. Catalog Management

memiliki sejumlah fungsi, antara lain :

a. Mempermudah pembeli memilih produk mana saja yang akan

mereka beli.

b. Mempermudah pembeli memperoleh informasi mengenai

perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya yang

serupa. Termasuk jika ada bonus, potongan harga, dan lainnya.

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

30

c. Mempermudah pihak pengelola toko online dalam proses

pemasaran produk secara online serta meningkatkan kepuasan

pembeli.

5. Content Management

Layanan ini diberikan oleh E-Commerce untuk membantu

pihak pengelola toko online dalam melakukan manajemen konten

pada toko onlinenya tersebut. Dengan adanya layanan ini, maka

konten-konten yang ada dalam toko online akan mudah tertata dan

dikelola dengan baik sehingga memberikan kepuasan bagi

konsumen dan juga pengelola toko yang bersangkutan.

6. Order Management

Layanan ini berfungsi untuk mempermudah pengelola toko

online dalam mengelola data-data pesanan dari para pembeli. Data

pesanan ini berasal dari keranjang belanja virtual milik pengunjung,

yang di dalamnya berisi sejumlah produk yang dipilih pembeli untuk

kemudian dibayar secara online.

7. Inventory Management

Merupakan layanan untuk mempermudah pengelola toko

online dalam melakukan pengelolaan data inventori barang yang

dijual. Layanan Inventory Management menyajikan sejumlah

manfaat, baik bagi pengelola toko online maupun pembeli. Beberapa

manfaat tersebut antara lain.:

a. Kemudahan bagi pengelola toko online dalam mengetahui dan

mencatat jumlah stok barang di gudang.

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

31

b. Informasi mengenai stok barang di gudang dapat digunakan

sebagai acuan untuk strategi penjualan.

c. Membantu dalam proses transaksi barang secara online, dalam

menyajikan ketersediaan barang yang diinginkan oleh pembeli.

d. Memberikan informasi stok barang yang tersedia kepada

pembeli yang mempermudah pembeli untuk tetap membeli

produk yang bersangkutan atau membatalkannya.

8. Payment Service

Merupakan layanan pembayaran secara online menggunakan

kartu kredit atau kerjasama dengan Bank (melalui SMS Banking,

Internet Banking, E-Banking). Dalam layanan ini, sisi keamanan

perlu diperhatikan untuk meningkatkan kepercayaan dan

kenyamanan pembeli. Proses pembayaran secara elektronik dan

online ini akan mempermudah dan mempercepat proses pembayaran

yang dilakukan oleh konsumen, tanpa perlu menghabiskan waktu

untuk antre, melakukan pembayaran, membawa uang tunai, dan

proses pembayaran konvensional lainnya.

9. Personalization

Layanan Personalization membantu konsumen untuk dapat

secara personal atau pribadi dan mandiri dalam mencari dan memilih

sendiri barang dan jasa yang mereka butuhkan melalui etalase online

yang disediakan oleh toko online yang bersangkutan.

Bagi pengelola toko online layanan ini juga dapat membantu

melakukan pendekatan dengan sebanyak mungkin konsumennya

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

32

secara lebih personal (pribadi). Misalnya dengan penyediaan

layanan Customer Care melalui telepon, E-Mail, chatting, atau

layanan teleconference lainnya secara online. Tingkat kepuasan

konsumen dapat diukur melalui bagaimana suatu layanan diberikan

kepada mereka, serta bagaimana keperluan dan selera konsumen

dapat dipenuhi oleh pihak penjual melalui ketersediaan barang, jasa,

layanan di dalam usaha berbasiskan E-Commerce.

10. Campaign Management

Campaign Management atau manajemen marketing

merupakan layanan yang berfungsi untuk membantu pengelola toko

online melakukan pemasaran (marketing) secara online dalam

bentuk iklan, kampanye, publikasi dan sosialisasi melalui jaringan

internet kepada para pengguna internet secara umum maupun

khusus kepada para konsumen dan pelanggan. Dengan layanan ini,

manajemen marketing dapat dilakukan dengan lebih mudah dan

praktis.

11. Loyalty Management

Adanya layanan Loyalty Management (manajemen loyalitas)

adalah untuk membantu pihak pengelola usaha online melakukan

manajemen loyalitas yang diberikan kepada konsumen. Layanan

loyalitas berupa penerimaan saran atau masukan dari konsumen,

mendengar keluhan konsumen dengan baik dan memberikan

solusinya, pemberian hadiah atau harga yang menarik dan

kompetitif, setidaknya dapat membantu mendongkrak pemasukan

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

33

dari sisi penjualan produk secara online. Hal tersebut disebabkan

karena kepuasan dan kepercayaan konsumen yang meningkat dan

bertahan, sehingga menjadikan pengelola usaha online mampu

bersaing dengan para competitor lainnya.

12. Customer Service

Customer Service merupakan layanan yang diberikan kepada

pelanggan, termasuk pengunjung dan pembeli. Kepuasan konsumen

adalah nilai penting dan utama dalam suatu bisnis, termasuk juga

bisnis online. Bentuk layanan Customer Service pada E-Commerce

antara lain berupa layanan kontak melalui E-Mail, Chattiing, kotak

pesan, dan lain-lain.

Layanan Customer Service memberikan manfaat bagi

pengunjung, pembeli dan pengelola toko online. Manfaat tersebut

antara lain :

a. Mempermudah interaksi antara pengunjung dan pembeli dengan

pengelola toko online.

b. Interaksi yang diberikan dalam bentuk opini, testimony, usulan,

saran, kritik dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam

meningkatkan layanan dan kualitas produk yang dijual di toko

online.

13. Search Service

Layanan Search Service (pencarian) adalah layanan standar

yang umum disediakan pada hampir semua jenis aplikasi dan

layanan berbasi komputer dan jaringan komputer, termasuk juga

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

34

pada E-Commerce. Layanan Search Service pada E-Commerce ini

berfungsi untuk :

a. Membantu pengunjung mempercepat pencarian produk yang

butuhkan.

b. Bagi pengelola toko online, layanan ini mempermudah

pencarian produk atau barang yang perlu diedit, dihapus,

maupun ditambahkan informasi penting di dalamnya.

14. Reporting And Data Analysis

Reporting And Data Analysis berfungsi untuk membantu

pengelola toko online memperoleh laporan penjualan dan pembelian

online yang terjadi pada usahanya beserta dengan bantuan analisa

data di dalamnya. Laporan dan analisa data tersebut tersedia dalam

bentuk dokumen digital (misalkan PDF) untuk mempermudah

pengkoleksian data penjualan pada perusahaan serta mengumpulkan

data-data penunjang dalam menentukan kebijakan transaksi

selanjutnya.

Keempat belas layanan yang diberikan dalam E-Commerce di

atas dapat disajikan sebagai berikut :

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

35

Gambar 2.5 Layanan E-Commerce (Pratama, 2015)

2.4.5 Keuntungan E-Commerce

Perdagangan secara elektronik menawarkan keuntungan jangka

pendek maupun jangka panjang kepada perusahaan. E-Commerce tidak

hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan,

mencapai pelanggan baru, tetapi juga mempermudah perusahaan

melakukan bisnisnya. Selain itu, E-Commerce juga bermanfaat bagi

pelanggan dan masyarakat umum. Beberapa keuntungan yang diberikan

E-Commerce adalah sebagai berikut (Nugroho, 2006):

1. Keuntungan bagi Perusahaan :

a. Memperpendek jarak: perusahaan dapat lebih mendekeatkan diri

dengan pelanggan.

b. Perluasan pasar: jangkauan pemasaran menjadi semakin luas

dan tidak terbatas oleh area gegrafis dimana perusahaan berada.

c. Perluasan jaringan mitra bisnis: dengan adanya jaringan

elektronik mempermudah mitra kerja melakukan kerja sama.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

36

d. Efisien: pedagangan elektoronik akan memangkas biaya-biaya

operasional. Perusahaan tidak membutuhkan kantor yang besar,

menghemat kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan,

serta pencatatan.

2. Keuntungan bagi Pelanggan :

a. Efektif: pelanggan dapat memperoleh informasi ttentang produk

atau jasa yang dibutujkannya dan bertransaksi dengan cara yang

cepat dan murah.

b. Aman secara fisik: pelanggan tidak perlu mendatangi toko

secara langsung, hal ini memungkinkan pelanggan dapat

bertransaksi dengan aman.

c. Fleksibel: pelanggan dapat melakukan transaksi dari berbagai

lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet, atau tempat lainnya.

3. Keuntungan bagi Masyarakat Umum :

a. Membuka peluang kerja baru: dalam hal ini akan membuka

peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta

teknologi.

b. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan: dengan adanya

ini pelanggan tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, hal

ini akan mengurangi jumlah kendaraan yang dapat mencemari

lingkungan.

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia: E-Commerce

seperti halnya teknologi komputer, hanya bisa digunakan oleh

orang-orang yang mengenal teknologi. Hal ini pada gilirannya

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

37

akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi

komputer.

2.4.6 Kerugian E-Commerce

Di samping segala hal yang menguntungkan, E-Commerce juga

memiliki kerugian yang perlu diperhatikan dan dipahami sebagai

langkah antisipatif. Beberapa kerugian E-Commerce adalah sebagai

berikut (Nugroho, 2006):

1. Meningkatkan individualisme: seseorang dapat bertransaksi dan

mendapatkan barang atau jasa yang diperlukannya tanpa perlu

bertemu siapa pun. Ini membuat beberapa orang menjadi berpusat

pada diri sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya

tidak membutuhkan orang lain.

2. Terkadang menimbulkan kekecewaan: apa yang dilihat pada layar

monitor komputer terkadang berbeda dengan yang dilihat secara

kasat mata (asli). Hal ini yang menyebabkan pelanggan kecewa

terhadap produk yang dibeli secara online.

3. Tidak manusiawi: Sering kali orang pergi ke toko ataupun pusat

perbelanjaan tidak hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk

menyegarkan mata dan pikiran. Hal ini tidak dialami dalam E-

Commerce, meskipun dapat bersosialisasi dengan chatting, tetapi

tetap tidak dapat menyegarkan secara nyata.

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

38

2.4.7 Metode Pembayaran pada E-Commerce

Metode pembayaran pada E-Commerce melalui internet

merupakan versi elektronik dari sistem pembayaran tradisional yang

digunakan sehari-hari seperti tunai, cej dan kartu kredit. Yang menjadi

perbedaan mendasar antara kedua sistem pembayaran tersebut adalah

terdigitalkannya data-data pada sistem pembayaran elektronik

(Nugroho, 2006).

Dalam sistem pembayaran elektronik, apapun metode pembayaran

yang digunakan, akan melibatkan beberapa pihak. Beberapa pihak yang

terlibat dalam sistem pembayaran elektornik yaitu (Turban, et al., 2004):

Customer/Payer/Buyer : pihak yang melakukan pembayaran

elektonik untuk suatu pertukaran barang atau jasa.

Merchant/Payee/Seller : pihak yang menerima pembayaran

elektronik dalam suatu pertukaran barang atau jasa.

Issuer : pihak bank atau lembaga non perbankan yang mengeluarkan

instrument pembayaran elektronik yang digunakan untuk

melakukan pembelian.

Regulator : biasanya badan pemerintah yang mengatur peraturan-

peraturan tentang proses pembayaran elektronik.

Berikut adalah beberapa metode yang biasanya digunakan pada

sistem pembayaran elektronik (Nugroho, 2006) :

1. Kartu Magnetik (Magnetic Stripe Card)

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

39

Merupakan kartu yang memiliki pita termagnetisasi di

permukaannya. Kartu magnetic biasanya digunakan secara luas

untuk aplikasi-aplikasi seperti kartu kredit, kartu debit, kartu ATM,

dll. yang dapat befungsi menjadi kartu yang digunakan untuk

melakukan transaksi-transaksi pembelian barang atau jasa pada

sistem pembayaran elektronik.

2. Kartu Kredit

Melakukan pembayaran elektronik dengan kartu kredit sama

halnya dengan pembayaran tradisional dengan kartu kredit, tetapi

terdapat langkah tambahan yang harus diambil sehingga dapat

terjadinya transaksi yang aman dan adanya otentikasi antara pembeli

dan penjual.

Pembayaran elektronik dengan kartu kredit ditangani dengan

2 cara, yaitu dengan mengirimkan nomor kartu kredit yang tidak

tersandikan melalui jaringan internet, dan menyandikan nomor kartu

kredit sebelum transaksi yang bersangkutan ditransmisikan. Namun

hal tersebut belum menjamin keamanan data dari pemantau jaringan

atau mungkin dari pedagang yang melakukan penarikan dana secara

tidak sah.

Untuk melindungi data dari pemantauan di jaringan,

penggunaan server dan browser yang mendukung protokol SSL

(Secure Socket Layer) merupakan pilihan yang cukup baik untuk

melindungi data yang ditransmisikan dalam suatu transaksi.

Sedangkan untuk melindungi dari kecurangan di sisi pedagang,

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

40

sistem pelindung dari pihak ketiga dapat digunakan seperti

CyberCash, Verifone, ataupun First Virtual.

3. Cek Elektronik

Selain pembayaran dengan kartu kredit, saat ini telah

dikembangkan sistem yang memungkinkan konsumen melakukan

pembayaran secara langsung kepada pedagang di web dengan

menggunakan cek elektronik. Pada prinsipnya semua aspek cek

elektronik memiliki fitur yang sama dengan cek kertas yang

sesungguhnya bertindak sebagai pesan kepada bank untuk

mengirimkan dananya.

Cek elektronik dibuktikan lebih unggul dari cek kertas dalam

satu aspek yang signifikan. Dengan menggunakan cek elektronik

konsumen dapat melindungi diri dari kecurangan-kecurangan yang

mungkin muncul dari penyinkapan nomor rekening oleh orang yang

tidak berhak. Dengan protokol SET (Secure Electronic Transaction)

sertifikat-sertifikat digital dapat digunakan untuk melakukan

pengujian otentikasi terhadap pembayar, bank pembayaran, dan

rekening bank.

4. Digital Cash

Digital Cash merupakan versi digital dari uang tunai, yang

bertindak dengan prinsip yang mirip. Versi digital dianggap lebih

menarik sebab sangat bersifat pribadi. Digital Cash merupakan

sistem yang sesuai untuk melakukan transaksi komersial yang

melibatkan nilai uang dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

41

Pada sistem digital cash, nilai uang terbentuk tidak lebih dari

untaian bit-bit. Bank dapat mendebit rekening konsumen dengan

sejumlah penarikan yang nilainya sama dengan nilai uang (sering

disebut dengan token) yang digunakan. Bank dapat memvalidasi

masing-masing token dengan penanda digital (digital stamp)

sebelum mentransmisikannya ke komputer pribadi konsumen. Saat

konsumen akan membelanjakan sejumlah digital cash, konsumen

cukup mentransmisikan sejumlah token ke penjual, yang kemudian

akan melakukan verifikasi ke bank dan menarik dananya.

5. Kartu Pintar (Smart Card)

Kartu pintar (smart card) adalah kartu plastic kecil yang

bentuk dan tampilannya mirip dengan kartu magentik biasa, namun

didalamnya mengandung suatu microprocessor dan tempat

penyimpanan (memory). Smart Card merupakan suatu inovasi yang

mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh kartu

magnetic, yang relatif lebih mudah rusak. Smart Card 100 kali lebih

tahan dari kartu magnetic biasanya.

Dibandingkan metode pembayaran lainnya smart card dirasa

lebih aman. Smart Card dengan foto pengguna dan kata sandi

(password) relatif lebih aman dari pencurian. Selain itu, dengan

adanya microprocessor di dalamnya, data-data pada smart card juga

dapat disandikan (dienkripsi) menggunakan protokol SET (Secure

Electronic Transaction).

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

42

6. EDI (Electronic Data Interchange)

EDI telah lama digunakan di Amerika Serikat, namun

penggunaannya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar

dengan para penyedianya (supplier) yang saling bekerja sama

melalui jaringan pribadi yang dinamakan VAN (Value Added

Network).

2.5 E-Reservation

E-Reservation merupakan salah satu bentuk dari E-Commerce yang

biasa digunakan dalam sektor pariwisata. E-Reservation merupakan suatu

sistem untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktivitas perjalanan

pengguna tanpa mengeluarkan bukti fisik. Semua informasi yang terkait

sudah tercatat otomatis secara digital dalam sistem komputer sehingga sangat

meminimalisasi adanya kesalahan-kesalahan dalam pencatatan dan

pemesanan yang dapat merugikan pengguna (Cahyaningsih, 2014).

2.5.1 Reservasi

Reservasi merupakan suatu permintaan/pemesanan untuk

memperoleh sesuatu, yang dilakukan beberapa waktu sebelumnya oleh

seseorang dengan menggunakan berbagai cara pemesanan untuk

memastikan bahwa layanan yang dibutuhkan tersedia dan dapat dipesan

(Silalahi, 2009).

Reservasi merupakan proses utama yang ada di dalam sistem E-

Reservation, setiap permintaan/pemesanan akan tercatat otomatis dalam

sistem komputer sehingga dapat meminimalisasi adanya kesalahan yang

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

43

mungkin terjadi dalam proses pencatatan dan pemesanan yang dapat

merugikan.

2.5.2 Tiket

Tiket adalah selembar kertas atau kartu yang memberikan suatu

hak tertentu kepada pemiliknya, khususnya untuk memasuki suatu

tempat, melakukan perjalanan dengan transportasi umum, atau

berpartisipasi pada suatu event (Oxford Dictionaries, 2016).

Tiket merupakan salah objek yang biasa ditawarkan dalam sebuah

sistem E-Reservation. Jenis tiket yang ditawarkan bisa seperti tiket

transportasi, tiket pertunjukkan, dan lainnya. Tiket yang dipesan melalui

sistem E-Reservation biasanya berbentuk digital yang dapat dicetak

ketika akan digunakan.

2.6 Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu bagian

penting dari perekonomian suatu negara atau daerah, tidak terkecuali di

Indonesia. Salah satu peran yang paling krusial dalam pertumbuhan ekonomi

adalah menstimulus dinamisasi ekonomi.

2.6.1 Pengertian UKM

Menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998 UKM

adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dengan bidang usaha

yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu

dilindungi untuk mencegah dari pesaingan usaha yang tidak sehat.

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

44

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, Usaha Kecil

adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan

oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau

menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha

Menengah atau Usaha Besar.

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produkif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan yang telah ditetapkan.

2.6.2 Kriteria UKM

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, Usaha Kecil

dan Usaha Menengah memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Usaha Kecil :

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima

puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00

(tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp

2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

45

2. Kriteria Usaha Menengah :

a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp

10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp

2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai

dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 (lima puluh milyar

rupiah).

2.6.3 Jenis-Jenis UKM

Terdapat tiga jenis usaha yang dapat dilakukan oleh para pelaku

UKM untuk menghasilkan laba. Ketiga jenis usaha tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Usaha Manufaktur (Manufacturing Business)

Merupakan usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang

bisa dijual kepada pelanggan. Contohnya adalah konveksi yang

menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang

menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir, dan sebagainya.

2. Usaha Dagang (Merchandising Business)

Adalah usaha yang menjual produk kepada pelanggan. Contohnya

pusat jajanan tradisional yang menjual segala macam jajanan

tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan

sehari-hari.

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

46

3. Usaha Jasa (Service Business)

Merupakan usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan

produk atau barang untuk pelanggan. Sebagai contoh adalah jasa

pengiriman barang ataupun jasa pemesanan tiket transportasi.

2.6.4 Kelebihan dan Kekurangan UKM

1. Kelebihan UKM

Dengan fleksibilitas dan ukurannya yang tidak besar, usaha

kecil menengah memiliki kelebihan dalam menjalankan usahanya,

terutama dari segi pembentukan dan operasional. Dengan

banyaknya usaha kecil menengah yang tumbuh di Indonesia,

semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dan juga

peningkatan penghasilan dalam negeri. Hal ini yang menyebabkan

usaha kecil menengah menjadi salah satu penggerak perekonomian

Indonesia. Adapun kelebihan-kelebihan dari UKM adalah sebagai

berikut (Partomo & Rachman, 2002) :

a. Kecepatan Inovasi

Dengan tidak adanya hirarki dan kontrol yang terlalu kaku

seperti perusahaan besar pada umumnya, membuat para pekerja

UKM memiliki gerak yang lebih luas dan dapat

menyumbangkan ide mereka. Produk-produk dan ide-ide baru

dapat dirancang, digarap, dan diluncurkan segera.

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

47

b. Fokus Dalam Satu Bidang

UKM tidak wajib untuk selalu mengikuti permintaan pasar

seperti layaknya perusahaan besar yang selalu mengikuti arus

pertumbuhan jaman.

c. Fleksibilitas Operasional

UKM biasanya dikelola oleh tim kecil yang masing-

masing anggotanya memiliki wewenang untuk menentukan

keputusan. Hal ini yang menyebabkan pergerakan dalam bisnis

UKM lebih fleksibel dan menyebabkan karyawan yang bekerja

lebih memiliki ruang gerak dan ruang berpikir yang lebih luas.

d. Biaya Operasional Rendah

Kebanyakan usaha kecil menengah menjalankan usahanya

tanpa memiliki ruang perkantoran yang tetap. Oleh sebab itu,

biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Dan apabila dilihat

lebih jauh lagi, usaha kecil menengah mendapat dukungan dana

dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan bank dalam

bentuk kemudahan pajak, donasi atau uang tunai secara

langsung.

2. Kekurangan UKM

Selain memiliki kelebihan, UKM juga memiliki kekurangan

yang tidak boleh dilupakan. Kekurangan UKM seperti sulitnya

pemasaran, keterbatasan bahan baku, finansial, sumber daya

manusia dan teknologi kerap menjadi penyebab timbulnya

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

48

permasalahan. Permasalahan yang dihadapi dalam mengelola UKM

antara lain :

a. Sempitnya Waktu untuk Melengkapi Kebutuhan

Sedikitnya jumlah pengambil keputusan dalam UKM,

memaksa para pelakunya memenuhi kebutuhan pokok

bisnisnya, yaitu produksi, sales, dan marketing. Hal tersebut

mengakibatkan tekanan jadwal yang besar sehingga para pelaku

UKM tidak fokus menyelesaikan permasalahan satu persatu.

b. Kontrol Ketat atas Anggaran dan Pembiayaan

Usaha Kecil Menengah umumnya memiliki anggaran yang

kecil. Oleh sebab itu, para pelaku UKM kerap memaksa

membagi-bagi dana untuk membiayai berbagai kebutuhan

seefisien mungkin. Para pelaku UKM juga kerap melakukan

penghematan secara ketat untuk mencegah kekurangan

pembiayaan operasional sekecil apapun. Kekurangan

pembiayaan operasional yang tidak dicegah dapat menyebabkan

kebangkrutan.

c. Kurangnya Tenaga Ahli

Usaha Kecil Menengah biasanya tidak mampu untuk

membayar jasa tenaga ahli untuk menyelesaikan pekerjaan

tertentu. Hal ini merupakan kerusakan yang sangat serius. Jika

dibandingkan dengan lembaga bisnis besar yang mampu

mempekerjakan banyak tenaga ahli, kualitas produk barang atau

jasa yang dihasilkan akan sangat berbeda. Hal ini mengakibatkan

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

49

kecilnya kemampuan persaingan bisnis yang dimiliki UKM di

pasar yang luas.

2.7 Tour and Travel

Tour merupakan sebuah perjalanan yang dibuat untuk kesenangan,

untuk berlibur, untuk mengunjungi beberapa tempat yang berbeda di suatu

daerah (Cambridge Dictionary, 2016). Sedangkan Travel merupakan tindakan

melintasi suatu wilayah geografis atau bergerak dari satu tempat ke tempat

lain. Hal ini bisa bersifat sementara atau dalam waktu singkat (Business

Dictionary, 2016).

Tour and Travel merupakan suatu bentuk usaha di sektor pariwisata

yang menawarkan layanan perjalanan kepada orang lain untuk tujuan wisata

atau tujuan lainnya. Tour and Travel biasanya menawarkan layanan

perjalanan wisata ke suatu daerah atau menawarkan layanan pemesanan tiket

transportasi, kamar hotel, dll.

2.8 Metode Pengumpulan Data

2.8.1 Observasi

Merupakan teknik atau pendekatan yang digunakan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek

datanya (Jogiyanto, 2008).

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan indra. Tidak hanya dengan pengamatan menggunakan

mata, tetapi termasuk dengan mendengar, mencium, mengecap, dan

meraba (Sangadji & Sopiah, 2010).

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

50

Teknik observasi diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu

observasi sederhana dan observasi tertruktur (Jogiyanto, 2008).

1. Observasi Sederhana

Merupakan observasi yang tidak mempunya pertanyaan-

pertanyaan riset. Observasi ini digunakan pada penelitian

eksploratori yang belum diketahui dengan jelas variabel-variabel

yang akan digunakan (Jogiyanto, 2008).

2. Observasi Terstruktur

Merupakan observasi yang memiliki prosedur standard an

terstruktur. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

(Jogiyanto, 2008):

a. Menentukan data yang akan diobservasi.

b. Membuat rencana pengumpulan datanya.

c. Memilih dan melatih pengamat.

d. Mencatat atau merekam hasil yang diobservasi.

2.8.2 Studi Pustaka

Studi pustaka atau studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan mengadakan studi terhadap buku-buku,

jurnal-jurnal, laporan-laporan atau catatan-catatan yang berhubungan

dengan permasalahan yang akan diteliti (Nazir, 2009).

2.8.3 Wawancara

Merupakan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari

responden (Jogiyanto, 2008). Wawancara merupakan teknik

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

51

pengambilan data ketika peneliti dan responden berdialog secara

langsung untuk menggali informasi dari responden (Sangadji & Sopiah,

2010).

Wawancara dapat berupa wawancara personal (personal

interview), wawancara intersep (intercept interview), dan wawancara

telepon (telephone interview) (Jogiyanto, 2008).

1. Wawancara Personal : Wawancara dengan melakukan tatap muka

langsung dengan responden.

2. Wawancara Intersep : Seperti wawancara personal namun

responden-responden dipilih secara acak di lokasi-lokasi umum.

3. Wawancara Telepon : Wawancara yang dilakukan melalui telepon.

2.9 Rapid Application Development (RAD)

2.9.1 Pengertian RAD

Rapid Application Development (RAD) adalah suatu

pendekatan berorientasi objek terhadap pengembangan sistem yang

mencakup suatu metode pengembangan perangkat-perangkat lunak.

RAD bertujuan untuk mempersingkat waktu yang biasanya

diperlukan dalam siklus hidup pengembangan sistem tradisional

antara perancangan dan penerapan suatu sistem. Pada akhirnya RAD

juga berusaha memenuhi syarat-syarat bisnis yang berubah secara

cepat (Kendall & Kendall, 2011).

Menurut Kendall & Kendall (2011), RAD memiliki fase-fase

sebagai berikut :

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

52

1. Requirements Planning

Dalam fase ini pengguna dan analyst bertemu untuk

mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta

mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari

tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif dari

kedua belah pihak. Selain itu juga melibatkan pengguna dari

beberapa level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam

fase ini ialah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan.

Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan

sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap

pada upaya pencapaian tujuan (Kendall & Kendall, 2011)

2. RAD Design Workshop

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki

yang dapat digambarkan sebagai workshop. Selama RAD design

workshop, pengguna merespon working prototype yang ada dan

analis memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan

pernagkat lunak berdasarkan respon pengguna (Kendall &

Kendall, 2011).

3. Implementation

Analis bekerja secara intens dengan pengguna selama

design workshop untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-

teknis dari proses bisnis yang ada. Segera setelah aspek-aspek

ini disetujui dan sistem dibangun dan di-sharing, subsistem-

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

53

subsistem diujicoba dan diperkenalkan kepada stakeholder

(Kendall & Kendall, 2011).

Gambar 2.6 Model RAD (Kendall & Kendall, 2011)

2.9.2 Perbandingan RAD dengan Model Pengembangan Sistem Lain

Dalam mengembangkan suatu sistem terdapat beberapa model

yang biasa digunakan, seperti RAD, Waterfall, Spiral, Prototype,

dan Incremental, yang memiliki perbedaan serta kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Berikut adalah perbandingan antara

beberapa model pengembangan sistem yang biasa digunakan :

Tabel 2.1 Perbandingan Model Pengembangan Sistem

No Faktor RAD Waterfall Spiral Prototype Incremental

1 Resiko Besar Kecil Sedang Sedang Besar

2 Fleksibilitas Tinggi Rendah Rendah Sedang Tinggi

3 Kerterlibatan

Pengguna Tinggi Rendah Sedang Tinggi Tinggi

4 Waktu

Pengerjaan Cepat Lama Lama Cepat Sedang

Berdasarkan resikonya, model RAD dan Incremental memiliki

resiko yang paling besar dibandingkan dengan model

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

54

pengembangan lainnya. RAD merupakan model pengembangan

sistem yang bertujuan untuk mempersingkat waktu yang biasa

dibutuhkan dalam siklus pengembangan tradisional. Oleh sebab itu

dibutuhkan tim pengembang yang memiliki pengalaman dan

manajemen yang baik. Apabila tidak, pengembangan sistem akan

membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar

(Kendall & Kendall, 2011). Begitu pula dengan model Incremental,

proses menggabungkan perubahan sistem lebih lanjut akan menjadi

semakin sulit dan membutuhkan biaya lebih (Sommerville, 2011).

Fleksibilitas pengembangan sistem yang dimiliki model RAD

dan Incremental juga yang paling tinggi. Model RAD dan

Incremental sangat fleksibel terhadap perubahan kebutuhan sistem

yang mungkin muncul di tengah proses pengembangan sistem

(Kendall & Kendall, 2011; Sommerville, 2011). Tidak seperti model

Waterfall yang membutuhkan kelengkapan kebutuhan sistem

sebelum pembuatan sistem dimulai (Rosa & Shalahuddin, 2013).

Model Waterfall merupakan model pengembangan sistem

yang hanya cocok untuk pengembangan sistem dengan spesifikasi

kebutuhan sistem yang tidak berubah-ubah. Pengguna diharuskan

mendefinisikan seluruh kebutuhan sistem di tahap awal

pengembangan sistem (Rosa & Shalahuddin, 2013). Hal tersebut

menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna pada model Waterfall

sangat rendah. Tidak seperti model RAD, Prototye, dan Incremental

yang tidak hanya melibatkan pengguna pada tahap awal

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

55

pengembangan sistem, tetapi juga di tengah proses pengembangan

sistem dengan memberikan working prototype yang dapat menggali

kebutuhan pengguna dengan lebih detail (Kendall & Kendall, 2011;

Rosa & Shalahuddin, 2013; Sommerville, 2011).

Dengan menggunakan working prototype, waktu

pengembangan sistem dengan model RAD dan Prototype dapat

dipersingkat, sebab analis dapat menggali kebutuhan pengguna

dengan lebih detail sehingga terjadinya perubahan spesifikasi

kebutuhan sistem pada tahap akhir pengembangan dapat dihindari

(Kendall & Kendall, 2011; Rosa & Shalahuddin, 2013). Selain itu,

pada model RAD, penggunaan kembali komponen yang sudah ada

juga dapat menekan waktu pengembangan sistem sebab

programmer tidak perlu berulang-ulang membuat komponen sistem

yang sama (Kendall & Kendall, 2011). Hal ini lah yang

menyebabkan model pengembangan RAD dan Prototype memiliki

waktu pengembangan sistem yang paling cepat dibandingkan model

lainnya.

2.9.3 Alasan Menggunakan RAD

Berdasarkan penjelasan tentang perbandingan model

pengembangan sistem di atas, penulis memilih menggunakan model

pengembangan sitem RAD dengan alasan sebagai berikut :

1. Walaupun memiliki resiko yang besar, pengembangan sistem

dengan model RAD sangat fleksibel terhadap perubahan yang

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

56

mungkin terjadi di tengah proses pengembangan, melibatkan

pengguna secara aktif dalam mendefinisikan kebutuhan sistem,

dan dapat mempersingkat waktu pengembangan dengan

menggunakan working prototype dan memanfaatkan komponen

sistem yang sudah ada sebelumnya.

2. Meskipun sama-sama memiliki tingkat keterlibatan pengguna

dan fleksibilitas terhadap perubahan kebutuhan sistem yang

tinggi, pengembangan dengan model RAD tidak mengalami

perubahan berulang-ulang sebab analis akan membuat

kesepakatan baru ketika pengguna meminta perubahan ditengah

proses pengembangan sistem. Tidak seperti model Incremental

yang cenderung mengalami perubahan berulang-ulang sebab

setiap modul sistem yang selesai akan diberikan kepada

pengguna untuk diuji lalu kemudian diperbaiki.

3. Dengan model RAD, yang menggunakan working prototype dan

memanfaatkan komponen sistem yang sudah ada sebelumnya,

waktu pengembangan sistem akan lebih cepat dibandingkan

dengan model Incremental yang memberikan setiap modul

sistem yang telah selesai untuk diuji dan kemudian diperbaiki.

Selain itu, pada model Incremental, proses menggabungkan

perubahan sistem lebih lanjut akan menjadi lebih sulit dan

membutuhkan biaya yang lebih besar.

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

57

2.10 Konsep Basis Data

2.10.1 Pengertian Basis Data

Database atau basis data adalah sumber utama data yang

bertujuan untuk digunakan bersama oleh banyak user untuk

berbagai aplikasi (Kendall & Kendall, 2011).

Database atau basis data adalah sebuah koleksi dari arsip

berkas yang saling berkaitan (interrelated). Sebuah basis data tidak

hanya sekumpulan koleksi beberapa arsip berkas, namun juga setiap

berkas yang menyimpan hubungan antar beberapa arsip berkas

(Whitten & Bentley, 2007).

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa database

atau basis data adalah sebuah koleksi berkas yang saling berkaitan

yang menjadi sumber utama data yang dimaksudkan untuk

digunakan bersama oleh banyak user untuk berbagai aplikasi.

Terdapat beberapa hal yang menjadi komponen utama dalam

konsep basis data, yaitu (Whitten & Bentley, 2007) :

1. Field adalah unit terkecil data yang disimpan dalam database.

Unit terkecil data yang disimpan database, yaitu :

a. Primary Key, yaitu field yang secara unik mengidentifikasi

sebuah record.

b. Secondary Key, yaitu field yang mengidentifikasi sebuah

atau sekumpulan record yang berhubungan.

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

58

c. Foreign Key, yaitu field yang menunjukkan beberapa record

dalam suatu file lain dalam database.

d. Descriptive Field, yaitu suatu field (non-key) yang

menyimpan data bisnis.

2. Records adalah sekumpulan field yang disusun dalam suatu

bentuk yang telah ditentukan. Records dapat diklasifikasikan

menjadi :

a. Fixed-length records, setiap record memiliki field yang

sama, jumlah field yang sama dan ukuran logis yang sama.

Namun, beberapa sistem database akan mengkompres field-

field dan nilai-nilai yang tidak digunakan untuk menghemat

ruang penyimpanan.

b. Variable-length records, memungkinkan records berbeda

dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda.

3. File and Table adalah kumpulan semua record dari struktur

record yang telah ditentukan. Adapun beberapa tipe file and

table, yaitu :

a. Master adalah suatu file/tabel yang berisi record yang

relative permanen.

b. Transaction adalah suatu file/tabel yang berisi catatan yang

menggambarkan peristiwa bisnis.

c. Document adalah suatu file/tabel yang berisi data historis

yang memudahkan pencarian kembali.

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

59

d. Archival adalah suatu file/tabel yang berisi file/tabel master

dan transaction yang telah dihapus dari penyimpanan online.

e. Table look-up adalah sebuah file/tabel yang relatif berisi data

statis yang dapat dishare.

f. Audit adalah suatu file/tabel yang berisi update record

file/tabel lain.

2.10.2 Database Management System

Database Management System (DBMS) adalah perangkat

lunak khusus yang disediakan oleh vendor komputer dengan fungsi

untuk membuat, mengakses, mengontrol dan memanage basis data.

Inti dalam DBMS sering disebut sebagai database engine. Database

engine merespon perintah spesifik untuk membuat struktur basis

data yang kemudian dapat membuat, membaca, mengubah, dan

menghapus data record di dalam basis data (Whitten & Bentley,

2007).

Definisi DBMS lainnya adalah sebuah perangkat lunak yang

membuat dan memanipulasi basis data (Dennis, et al., 2009).

2.10.3 Relational Database Management System

Relational Database Management System (RDBMS) adalah

sebuah basis daya yang mengimplementasikan data sebagai

serangkaian tabel dua dimensi yang terhubung dengan foreign-key

(Whitten & Bentley, 2007).

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

60

Definisi RDBMS lainnya adalah basis data yang berdasarkan

koleksi beberapa tabel yang mana setiap tabel memiliki sebuah

primary-key, yaitu kolom yang memiliki nilai unik untuk setiap

record-nya. Tabel-tabel tersebut saling terkait satu dengan lainnya

sebagai foreign-key (Dennis, et al., 2009).

2.11 Unsur Pengembangan Sistem

2.11.1 Web

Web adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang

memungkinkan dan memudahkan setiap orang untuk

mempublikasikan dan menelusuri dokumen-dokumen hypertext di

internet (Greenlaw & Hepp, 2002).

Web merupakan sistem dengan standar yang diterima secara

universal untuk menyimpan, menarik, memformat, dan

menampilkan informasi melalui arsitektur klien atau server. Web

bisa menerima semua jenis informasi digital, termasuk teks, grafis,

dan suara. Web didasari oleh bahasa hypertext standar yang disebut

Hypertext Markup Language (HTML), yang memformat dokumen

dan memadukan link hypertext dinamis ke dokumen-dokumen

lainnya yang disimpan dalam komputer yang sama atau berbeda

(Turban, et al., 2006).

2.11.2 Web Server

Web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus

digunakan untuk menyimpan halaman web (Nugroho, 2004).

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

61

Web Server dapat merujuk kepada perangkat keras (hardware)

atau pernagkat lunak (software) atau keduanya yang menyimpan

komponen suatu situs web (dokumen HTML, gambar, dll.) dan

memberikannya ke perangkat end-user, serta mengendalikan

bagaimana pengguna web (user) mengakses file yang dihosting.

Ketika browser membutuhkan suatu file yang dihosting pada web

server, browser mengirim permintaan menggunakan protokol

sederhana kemudian web server mengirim file yang diminta

menggunakan protokol (Mozilla Developer Network, 2016).

Gambar2.7 Ilustrasi Hubungan Browser dan Web Server (Mozilla Developer Network,

2016)

Dapat disimpulkan bahwa web server merupakan suatu server

yang berfungsi sebagai penyedia layanan informasi yang

mendukung penyediaan data dan juga informasi yang dibutuhkan

oleh suatu web dalam beroperasi. Web server memiliki beberapa

fungsi utama yang berpengaruh pada sebuah web, yaitu :

1. Untuk memproses permintaan user di sebuah web.

2. Sebagai penyedia data dan informasi yang dimiliki oleh sebuah

web.

3. Menyimpan konten sebuah web.

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

62

4. Penentu kecepatan pemrosesan informasi dari sebuah halaman

web.

2.11.3 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah satu kumpulan

konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang terkait dengan

objek. UML tidak menentukan suatu metode untuk pengembangan

sistem, UML hanya suatu notasi standar dalam pemodelan objek

(Whitten & Bentley, 2007).

UML biasa diaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain

(Widodo & Herlawati, 2011) :

1. Merancang perangkat lunak.

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa

yang diperlukan sistem.

4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan

organisasinya.

2.11.3.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah deskripsi dari fungsi

sistem dari perspektif eksternal user dan dalam sebuah cara

yang dimengerti oleh mereka agar maksud yang diinginkan

dapat digambarkan secara akurat dan menyeluruh tentang

proses bisnis atau event (Whitten & Bentley, 2007).

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

63

Use Case direpresentasikan secara grafik dengan

sebuah objek elip dengan nama Use Case di atas, bawah,

atau di dalam objek elip tersebut. Sebuah Use Case

merepresentasikan suatu tujuan dari sistem dan

mendeskripsikan sebuah urutan dari aktivitas dan interaksi

user untuk mencapai tujuan tersebut. Sebuah Use Case

tidak dianggap sebagai sebuah kebutuhan fungsional,

melainkan sebagai scenario yang menceritakan tentang

satu atau lebih kebutuhan sistem (Whitten & Bentley,

2007).

Gambar2.8 Contoh Model Use Case Diagram (Whitten & Bentley, 2007)

2.11.3.2 Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah penggambaran visual

dari sebuah struktur objek statik sebuah sistem, yang

menampilkan kelas-kelas objek pada sistem yang terdiri

dari hubungan antar kelas objek (Whitten & Bentley,

2007).

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

64

Di dalam Class Diagram juga mencakup multiplicity,

hubungan generalization/specification, dan hubungan

aggregation (Whitten & Bentley, 2007).

Gambar 2.9 Contoh Model Class Diagram (Whitten & Bentley, 2007)

2.11.3.3 Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan

rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun Use

Case. Activitiy Diagram dapat juga digunakan untuk

memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah

operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action

tersebut (Whitten & Bentley, 2007).

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

65

Gambar 2.10 Contoh Model Activity Diagram (Whitten & Bentley, 2007)

2.11.3.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan bagaimana

objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan

pada sekuensi sebuah Use Case atau operasi. Diagram ini

mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima

di antara objek dan dalam sekuensi (Whitten & Bentley,

2007).

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

66

Gambar 2.11 Contoh Model Sequence Diagram (Whitten & Bentley, 2007)

2.11.4 Matriks Data-to-Location CRUD

Merupakan matriks yang digunakan untuk memetakan

kebutuhan data ke lokasi. Sebuah tabel yang dimana baris-baris

mengindikasikan entitas dan atributnya, kolom-kolom

mengindikasikan lokasi, dan sel-sel mengindikasikan tingkat akses

dokumen dengan C = Create, R = Read, U = Update atau Modify,

dan D = Delete atau Deactivate (Whitten & Bentley, 2007).

2.11.5 Sertifikat Digital

Sertifikat digital adalah kunci publik dan informasi penting

mengenai jati diri pemilik kunci publik, seperti nama, alamat,

pekerjaan, dan bahkan hash dari suatu informasi rahasia yang

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

67

ditandatangani oleh suatu pihak terpercaya. Sertifikat digital

ditandatangani oleh pihak yang terpercaya yaitu Certificate

Authority (CA) (Ariyus, 2006).

Suatu sertifikat digital terdiri dari suatu struktur standar yang

meliputi version, serial number, period of validity, subject name,

subject public key information, issuer unique identifier, subject

unique identifier, extension, dan signature (Ariyus, 2006).

Pada dasarnya sertifikat digital memiliki dua fungsi yaitu

untuk menyatakan bahwa suatu pihak merupakan pihak terpercaya

yang sesuai dengan siapa atau apa yang menjadi tuntutan mereka,

dan memberikan perlindungan bagi pertukaran data dari pengunjung

dan web dari gangguan atau bahkan pencurian.

2.11.6 Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah versi

aman paling popular dari HTTP. Hal ini secara luas diterapkan dan

tersedia di semua browser komersial utama dan server. HTTPS

menggabungkan protokol HTTP dengan satu set teknik kriptografi

yang kuat, yang membuat HTTPS sangat aman namun tetap

fleksibel dan mudah digunakan (Gourley & Totty, 2002).

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol dimana data

dikirim antara browser Anda dengan situs yang sedang terhubung.

Dengan HTTPS, semua komunikasi antara browser dan website

dienkripsi. HTTPS sering digunakan untuk melindungi transaksi

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

68

online yang sangat rahasia seperti perbankan online dan formulir

pemesanan belanja online (InstantSSL, 2016).

Dapat disimpulkan bahwa HTTPS adalah versi aman dari

HTTP yang melindungi semua komunikasi yang dilakukan antara

browser dan website dengan menggabungkan protokol HTTP

dengan satu set teknik kriptografi yang kuat, agar terhindar dari

gangguan atau bahkan pencurian.

2.11.7 XAMPP

XAMPP adalah sebuah paket web server cross-platform gratis

dan open source yang terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL,

dan penerjemah script yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP

dan Perl (Godfred, 2013).

XAMPP dirancang untuk digunakan sebagai sebuah

development tool, yang memungkinkan designers dan programmers

menguji hasil pekerjaannya pada komputernya sendiri tanpa

membutuhkan koneksi internet. XAMPP juga menyediakan

dukungan untuk membuat dan memanipulasi database dengan

MySQL (Godfred, 2013).

2.11.8 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan

bahasa HTML, yang dijalankan pada sisi server (Syukur, 2005).

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

69

PHP: Hypertext Prreprocessor (PHP) adalah bahasa

scripting yang tertanam pada HTML (PHP Documentation Group,

2016).

Jadi dapat disimpulkan, PHP adalah bahasa scripting yang

tertanam pada HTML yang dijalankan pada sisi server. Sebagian

besar sintaks dalam PHP dipinjam dari bahasa C, Java, Perl dengan

beberapa fitur spesifik yang hanya dimiliki PHP. Tujuan dari PHP

adalah untuk memungkinkan pengembang web menulis halaman

web dinamis secara cepat.

2.11.9 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen basis data

yang sangat popular dikalangan pemrogramana web dengan

menggunakan script PHP dan Perl (Sidik, 2005).

MySQL adalah salah satu Relational Database Management

System (RDBMS) yang berfingsi untuk mengelola basis data

menggunakan bahasa SQL. MySQL bersigat open source sehingga

dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis (MySQL

Documentation Group, 2016).

2.11.10 Codeigniter

Codeigniter merupakan kerangka pengembangan aplikasi

menggunakan bahasa PHP yang memungkinkan proses

pengembangan proyek lebih cepat. Codeigniter menyediakan

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

70

library yang kaya, antarmuka yang sederhana, dan struktur logis

untuk mengakses library tersebut (Codeigniter, 2017).

Codeigniter mendorong penggunaan struktur pemrograman

Model-View-Controller (MVC) dan mampu menangani keamanan

internal dari serangan CSRF dan XSS. Codeigniter juga

menyediakan dokumentasi yang lengkap (Codeigniter, 2017).

2.11.11 Notepad++

Notepad++ merupakan editor source code dan pengganti

notepad yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Notepad++ menawarkan beberapa fitur

yang bertujuan memudahkan penggunanya, antara lain seperti

Document Map, Function List, Multi-editing, Column Mode Editing,

dan Ghost Typing (Notepad++, 2016).

2.12 Pengujian Sistem

2.12.1 Black-Box Testing

Merupakan pengujian sistem yang berfokus pada kebutuhan

fungsional sistem. Black-box testing mencoba menemukan

kesalahan-kesalahan dalam kategori sebagai berikut (Pressman,

2010) :

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang,

2. Kesalahan antarmuka sistem,

3. Kesalahan struktur data atau akses database eksternal,

4. Kesalahan perilaku atau kinerja sistem,

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

71

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Black-box testing merupakan suatu pendekatan untuk menguji

sistem dimana penguji sistem tidak memiliki akses terhadap source

code sistem ataupun komponennya (Sommerville, 2011).

2.12.2 Perbandingan Black-Box Testing dengan Metode Pengujian

Sistem Lain

Dalam pengujian suatu sistem terdapat beberapa metode yang

biasa digunakan, seperti white-box testing, black-box testing, gray-

box testing, Ad-hoc testing, dan exploratory testing, yang memiliki

perbedaan serta kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Berikut adalah perbandingan antara beberapa metode pengujian

sistem yang biasa digunakan :

Tabel 2.2 Perbandingan Metode Pengujian Sistem

No Aspek White-Box Black-Box Gray-Box Ad-Hoc Exploratory

1. Fokus

Pengujian Struktural Fungsional

Struktural

dan

Fungsional

Fungsional Fungsional

2.

Pengetahuan

tester

terhadap

program

Mengetahui Tidak

Mengetahui

Mengetahui

sebagian Mengetahui

Tidak

Mengetahui

3. Biaya

Pengujian Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah

4. Waktu

Pengujian Lama Cepat Sedang Lama Lama

Berdasarkan tabel perbandingan di atas, beberapa metode

pengujian sistem, seperti black-box, ad-hoc, dan exploratory testing,

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

72

fokus terhadap fungsional sistem (Pressman, 2010). Tester berusaha

menemukan kesalahan yang mungkin terjadi dengan menguji

fungsional sistem tanpa melihat stuktur internal sistem. Tidak

seperti white-box testing yang fokus terhadap code dan struktur

internal sistem (Pressman, 2010).

Pada pengujian sistem yang fokus terhadap fungsional sistem,

pengujian dilakukan dari sudut pandang pengguna sehingga tester

tidak harus memiliki pengetahuan terhadap pemrograman komputer.

Tidak seperti pengujian menggunakan metode white-box testing

yang mengharuskan tester memiliki pemahaman yang baik terhadap

pemrograman komputer untuk mengetahui code dan stuktur internal

sistem (Sommerville, 2011).

Pengujian sistem yang fokus terhadap fungsional sistem,

seperti black-box dan exploratory testing membutuhkan biaya yang

rendah. Sebab pengujian yang dilakukan tidak menguji sistem

secara mendetail yang membutuhkan kemampuan seseorang yang

memiliki pemahaman yang baik terhadap pemrograman komputer

(Sommerville, 2011).

Dalam pengujian suatu sistem, waktu yang dibutuhkan setiap

metode pengujian sistem ditentukan oleh bagaimana metode

tersebut dilakukan. Berdasarkan tabel di atas, black-box testing

membutuhkan waktu pengujian yang paling cepat sebab pengujian

fokus terhadap fungsional sistem dan dilakukan secara formal

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

73

dengan perencanaan dan dokumentasi yang baik. Tidak seperti

white-box testing yang menguji setiap baris code atau seperti ad-hoc

testing yang melakukan pengujian secara acak tanpa adanya

perencanaan atau dokumentasi dan tanpa melihat suatu use case

tertentu.

2.12.3 Alasan Menggunakan Black-Box Testing

Berdasarkan penjelasan tentang perbandingan metode

pengujian sistem di atas, penulis memilih metode black-box testing

sebagai metode pengujian sistem yang digunakan dengan alasan

sebagai berikut :

1. Black-box testing merupakan metode pengujian sistem yang

fokus terhadap fungsional sistem yang dilakukan berdasar sudut

pandang pengguna sehingga tidak membutuhkan tester yang

memiliki pemahaman yang baik terhadap pemrograman

komputer.

2. Pada black-box testing tidak dibutuhkan tester yang memiliki

pemahaman yang baik terhadap pemrograman komputer

sehingga black-box testing tidak membutuhkan biaya yang

tinggi.

3. Jika dibandingkan dengan exploratory testing yang memiliki

nilai perbandingan yang sama pada aspek lainnya, pada aspek

waktu pengujian black-box testing membutuhkan waktu yang

lebih singkat. Hal ini disebabkan black-box testing

menggunakan perencanaan dan dokumentasi yang baik dalam

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

74

penggunaannya. Tidak seperti exploratory testing yang tanpa

perencanaan dan dokumentasi formal dilakukan untuk

mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi secara tiba-tiba

ketika melakukan sesuatu.

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 102: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

75

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Sigma Daya Ramadhan (SDR) Tour & Travel

yang beralamat di Jalan Baung No. 26B Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta

Selatan. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Januari 2016 sampai dengan Juni

2016.

3.2 Perangkat Pendukung

Perangkat yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Hardware atau perangkat keras

a. Satu unit laptop, processor Intel Core i3, RAM 3GB, HDD 500GB

b. Satu unit smartphone, 1GHz DualCore, 1GB RAM, OS 4.2 Jelly Bean

2. Software atau perangkat lunak

b. Star UML v.2 sebagai tools dalam perancangan sistem

c. Notepad++ v

d. XAMPP versi 1.7.7 sebagai web server

e. MySQL versi 5.5.16 sebagai database server

f. PHP versi 5.3.8 sebagai bahasa pemrograman berbasis web

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data baik data primer

atau sekunder yang dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan 3 (tiga) cara untuk mengumpulkan data,

yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka.

3.3.1 Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana data-data yang

dibutuhkan untuk kemudian diolah. Dalam pelaksanaan observasi ini,

peneliti melakukan observasi pada :

Tempat : SDR Tour & Travel

Alamat : Jalan Baung No. 26B Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta

Selatan

Waktu : Januari s.d. Juni 2016

3.3.2 Wawancara

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Manager

SDR Tour & Travel, yaitu Bapak Arif. Wawancara ini penulis lakukan

untuk mengetahui permasalahan yang ada pada sistem telah yang

dijalankan dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam

perancangan dan pengembangan sistem yang akan diusulkan.

Dari wawancara yang dilakukan, diperoleh beberapa informasi

antara lain :

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

1. Segala informasi mengenai SDR Tour & Travel,

2. Proses bisnis yang dijalankan oleh SDR Tour & Travel terkait

pemesanan jasa perjalan wisata dan pemesanan tiket transportasi,

3. Permasalahan ataupun kelemahan-kelemahan terhadap sistem yang

telah dijalankan.

3.3.3 Studi Pustaka

Pada studi pustaka atau studi kepustakaan, penulis mempelajari

berbagai ilmu yang terkait dalam penelitian yang dilakukan dari

berbagai sumber bacaan, seperti dari buku-buku atau pustaka lainnya,

yang memberikan informasi yang diperlukan untuk memecahkan

permasalahan yang dibahas pada penelitian. Informasi yang penulis

dapatkan dari mempelajari buku-buku dan pustaka lainnya antara lain

meliputi konsep sistem dan informasi, E-Commerce, Rapid Application

Develoment (RAD), PHP, dan lain-lain.

Penulis juga mempelajari literatur-literatur yang terkait terhadap

penelitian yang dilakukan. Literatur-literatur yang dipelajari merupakan

penelitian tentang penerapan E-Commerce pada Usaha Kecil dan

Menengah (UKM). Adapun literatur-literatur yang dipelajari adalah

sebagai berikut :

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

Tabel 3.1 Literatur Terkait

No Peneliti Tujuan Hasil Penelitian

1.

Karagozoglu

& Lindell,

2004

Membahas

tentang strategi,

operasi, dan

kinerja E-

Commerce pada

UKM

Penggunaan E-Commerce

berdampak langsung pada

pertumbuhan laba yang

signifikan dan

peningkatan jumlah

konsumen serta menekan

biaya operasional

perusahaan

2. Disa, S., 2011

Mengetahui

faktor-faktor

yang mendorong

UKM

menggunakan E-

Commerce dan

seberapa besar

manfaat yang

didapat dari E-

Commerce

Dengan E-Commerce

citra perusahaan menjadi

lebih baik, dapat

menemukan mitra bisnis

baru, menyederhanakan

proses bisnis, dan

meningkatkan

fleksibilitas.

Trust merupakan salah

satu faktor kritis dalam E-

Commerce

3. Prabandari &

Azzuhri, 2011

Mengetahui

tingkat

penggunaan E-

Commerce

sebagai alternatif

dalam

meningkatkan

efektivitas bisnis

UKM di Malang

Raya

E-Commerce belum

menjadi alternative yang

penting dalam aktivitas

sebagian besar UKM di

Malang Raya meskipun

memiliki banyak manfaat

4. Nugrahani,

2011

Mengetahui

penggunaan E-

Commerce

sebagai solusi

pemasaran

produk pada

UKM

E-commerce dapat

mendukung pemasaran

produk bagi perusahaan

dan E-Commerce

memberi kenyamanan

kepada pelanggan dalam

memperoleh informasi,

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

pelayanan, dan harga

yang murah

5. Nuryanti,

2013

Mengetahui peran

E-Commerce

dalam

meningkatkan

daya saing UKM

E-Commerce berperan

sebagai sarana promosi

perusahaan yang dapat

meningkatkan volume

penjualan sehingga

meningkatkan

pendapatan

6. Maulana,

2015

Merancang dan

menerapkan

sistem informasi

pelayanan jasa

menggunakan E-

Commerce pada

NineTours

Indonesia

Sistem Informasi yang

dirancang berbasis web

dengan memiliki fitur-

fitur seperti melihat dan

memesan jasa dan

mengkonfirmasi jasa

yang telah dipesan

7. Rosyid, 2014

Membangun

sistem E-

Reservation pada

PT Arqom Bayu

Nusaba

Sistem yang dibangun

merupakan sistem

berbasis web yang

menyediakan fitur

pendaftaran, pemesanan,

dan penawaran jasa yang

terintegrasi sehingga

membantu pihak

manajerial dalam

melakukan pengelolaan

dan pelaporan

8. Fauziah, 2014

Menerapkan M-

Commerce tiket

travel dalam

Smartphone

Android pada

Umbara Trans

Sistem yang dibangun

dapat digunakan

pelanggan untuk

memperoleh informasi

travel, melakukan

pemesanan, dan

konfirmasi pembayaran.

Sistem dianggap efisien

terhadap waktu dan biaya

serta memberikan

kemudahan kepada

pelanggan dalam

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

melakukan pemesanan

tiket

9. Hendra, 2014

Membangun

sistem E-

Commerce pada

Al Car

Accessorries

Sistem yang dibangun

merupakan sistem

berbasis web yang

menyediakan informasi

produk serta dapat

digunakan untuk

melakukan pemesanan

accessories, dapat

menekan biaya

operasional dan

memberikan kemudahan

kepada pelanggan dalam

bertransaksi

10. Ibrahim, 2013

Membangun

sistem E-

Commerce B2C

pada toko buku

Annur

Sistem yang dibangun

merupakan sistem

berbasis web dengan

menyediakan fitur

pendaftaran. Sistem

menjadi alternatif dalam

kegiatan promosi

sehingga mendukung

peningkatan penjualan

produk

Berdasarkan tabel di atas, beberapa penelitian yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa E-Commerce merupakan suatu

perkembangan teknologi informasi yang berdampak langsung terhadap

pertumbuhan laba pada UKM, sebab E-Commerce dapat menjadi solusi

pemasaran UKM dan mampu meningkatkan daya saing UKM. Oleh

sebab itu, setelah mempelajari penelitian-penelitian yang telah

dilakukan tersebut penulis merasa tepat untuk membangun sistem E-

Commerce pada SDR Tour & Travel untuk meningkatkan aktivitas

bisnis dan daya saingnya.

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

Pada tabel di atas, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa

E-Commerce telah digunakan pada perusahaan yang bergerak pada

bidang pariwisata, seperti Tour & Travel, guna membantu pengelolaan

data, pemasaran, dan memberikan kemudahan dalam melakukan

transaksi pemesanan. Hal tersebut sama seperti penelitian ini, penulis

membangun E-Commerce pada SDR Tour & Travel untuk

meningkatkan aktivitas bisnis dan daya saingnya.

Tabel di atas juga menunjukkan bahwa penelitian tentang

pembangunan dan penerapan E-Commerce pada UKM telah dilakukan,

namun dirasa belum optimal. Sebab sebagian besar sistem E-Commerce

yang dibangun belum dilengkapi dengan metode pembayaran online,

seperti pembayaran via kartu kredit, dan keamanan data sistem. Oleh

sebab itu, dalam penelitian ini penulis mencoba merancang dan

membangun sistem E-Commerce yang terintegrasi serta dilengkapi

dengan metode pembayaran online dengan kartu kredit dan keamanan

sistem.

Setelah melakukan studi literatur pada beberapa penelitian tentang

penerapan E-Commerce pada UKM, maka penelitian yang dilakukan ini

diharapkan akan menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan SDR

Tour & Travel sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam

menghadapi kompetisi pasar yang semakin sengit.

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3.4 Metode Pengembangan Sistem

Penulis merancang dan mengembangkan sistem E-Reservation ini

sebagai media bagi perusahaan dalam mencakup pasar yang lebih besar dan

dalam memberikan kemudahan memperoleh informasi serta kemudahan

melakukan pemesanan tiket transportasi dan perjalanan wisata kepada

pelanggan dengan menggunakan pendekatan Rapid Application Development

(RAD).

3.4.1 Rapid Application Development (RAD)

Pendekatan RAD yang digunakan penulis dalam penelitian ini

memiliki beberapa tahapan seperti berikut :

3.4.1.1 Requirements Planning

Dalam fase ini, penulis bertemu dengan Manager SDR

Tour & Travel untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan sistem

serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang timbul.

Fase ini berorientasi untuk menyelesaikan masalah-masalah

yang dihadapi perusahaan dan mendukung upaya perusahaan

dalam mencapai tujuannya.

Penelitian ini berorientasi pada bagaimana merancang

dan membangun sistem E-Reservation berbasis web pada

SDR Tour & Travel. Dalam fase ini penulis melakukan

beberapa kegiatan awal penelitian, antara lain :

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

1. Mencari informasi dasar perusahaan mengenai gambaran

umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan struktur

organisasi.

2. Menganalisis sistem berjalan, yaitu mulai dari

menganalisis proses bisnis, kelebihan dan kekurangan

sistem berjalan, hingga mengidentifikasi masalah yang

ada pada sistem.

3. Setelah melakukan pencarian informasi perusahaan dan

analisis pada sistem berjalan, penulis melakukan analisis

sistem usulan mulai dari pemecahan masalah, merancang

proses bisnis usulan, dan mengusulkan kebutuhan

sistem.

3.4.1.2 RAD Design Workshop

Fase ini merupakan fase untuk merancang dan

memperbaiki rancangan sistem E-Reservation. Selama fase

ini, pengguna merespon working prototype yang ada dan

analis memperbaiki modul-modul yang dirancang

menggunakan beberapa perangkat lunak berdasarkan respon

pengguna. Berikut merupakan tahapan yang dilakukan pada

fase ini :

1. Membuat rancangan sistem E-Reservation dengan tools

UML, dengan tahapan sebagai berikut :

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

a. Membuat Use Case Diagram

Menggambarkan fungsi-fungsi sistem E-Reservation

dengan cara yang mudah dimengerti.

b. Membuat Use Case Scenario

Mendeskripsikan Use Case Diagram yang telah

dibuat sebelumnya.

c. Membuat Activity Diagram

Membuat sebuah alur kerja fungsi sistem dari satu

aktivitas ke aktivitas lainnya.

d. Membuat Class Diagram

Menggambarkan struktur kelas sistem dan

memperlihatkan hubungan antar kelas dan

penjelasan detail dari setiap kelas dalam model

desain dari suatu sistem.

e. Membuat Sequence Diagram

Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam

suatu urutan waktu. Penulis menjabarkan tahapan-

tahapan yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan

proses yang ada dalam Use Case.

2. Membuat perancangan database sistem E-Reservation

dengan tahapan sebagai berikut :

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

a. Membuat Skema Database

Menggambarkan hubungan antar satu kelas dengan

kelas yang lain dengan melihat perpindahan primary

key menjadi foreign key.

b. Membuat Spesifikasi Basis Data

Memperlihatkan setiap atribut yang ada pada tabel

secara jelas guna membantu pembuatan database

sistem.

c. Membuat Matriks Data-to-Location-CRUD

Mengidentifikasi data dan hak akses yang diperlukan

dan lokasinya.

3. Membuat desain antarmuka sistem E-Reservation

dengan menggunakan perangkat lunak.

3.4.1.3 Implementation

Pada fase ini analis bekerja dengan pengguna secara

intens untuk merancang aspek-aspek bisnis dan aspek-aspek

non-teknis dari sistem E-Reservation. Setelah aspek-aspek

tersebut disetujui dan sistem selesai dibangun, sistem baru

diuji coba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

Penulis melakukan beberapa tahap implementasi sebagai

berikut :

1. Tahap Pembangunan Sistem E-Reservation

Membangun sistem yang telah dirancang sebelumnya

pada tahap persiapan. Pembangunan sistem dilakukan

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

dengan melakukan pengkodean program mengikuti

tampilan antarmuka yang telah dibuat.

2. Tahap Pengujian Sistem E-Reservation

Menguji sistem dengan menggunakan metode black-box

testing untuk mengetahui bahwa hasil pembangunan

sistem dapat berjalan optimal dan sesuai dengan yang

diharapkan. Pengujian sistem dilakukan dengan menguji

setiap use case, yang dirancang pada tahap design

workshop, yang dilakukan oleh setiap aktor yang terlibat

dalam sistem.

3.5 Kerangka Penelitian

Penelitian tentang sistem E-Reservation ini dilakukan melalui beberapa

tahapan yang disusun ke dalam sebuah kerangka penelitian yang digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan dan pengembangan sistem yang dilakukan.

Adapun pelaksanaan kegiatan penelitian tertuang dalam sebuah flowchart

sebagai berikut :

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 116: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

88

BAB IV

PEMBAHASAN

Pembahasan pada BAB IV ini menjelaskan fase analisis, perancangan, dan

implementasi pengembangan sistem E-Reservation menggunakan metode Rapid

Application Development (RAD) pada SDR Tour & Travel. Bab ini berisikan tiga

fase pengembangan sistem pada RAD, yaitu requirements planning, RAD design

workshop, dan implementation.

4.1 Requirements Planning

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada fase ini

penulis selaku analis bertemu dengan manager SDR Tour & Travel untuk

mengidentifikasi tujuan-tujuan sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat

informasi yang timbul. Berikut merupakan kegiatan yang penulis lakukan

selama fase ini :

4.1.1 Gambaran Umum SDR Tour & Travel

SDR Tour & Travel merupakan salah satu pelaku UKM yang

bergerak pada bidang pariwisata yang menyediakan jasa atau layanan

pemesanan tiket transportasi, seperti kereta api dan pesawat, serta

perjalanan wisata. UKM yang berkedudukan di Jakarta Selatan ini

memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan dalam perjalanan orang

lain, dengan memberikan pelayanan yang cepat tanggap.

SDR Tour & Travel memberikan layanan pemesanan tiket kereta

api dan pesawat yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk berpergian

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

89

dari satu daerah ke daerah lainnya. Selain itu, SDR Tour & Travel juga

memberikan layanan perjalanan wisata ke berbagai daerah di Indonesia.

4.1.1.1 Visi dan Misi SDR Tour & Travel

Visi dari SDR Tour & Travel adalah menjadi

perusahaan yang mampu memberikan kemudahan dalam

perjalanan orang lain.

Misi dari SDR Tour & Travel adalah menyediakan

layanan yang cepat tanggap dalam membantu perencanaan

perjalanan orang lain.

4.1.1.2 Struktur Organisasi SDR Tour & Travel

Berikut adalah struktur organisasi dari SDR Tour &

Travel :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDR Tour & Travel (SDR Tour & Travel,

2015)

Direktur Utama adalah seorang indvidu yang

merupakan pimpinan SDR Tour & Travel yang bertanggung

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

90

jawab memantau dan/atau menilai kelangsungan organisasi

dan mengambil keputusan yang akan berpengaruh terhadap

aktivitas perusahaan.

General Manager adalah seorang individu yang

bertanggung jawab mengelola, merancang, mengawasi,

mengendalikan pelaksanaan bisnis dan/atau menilai

kemampuan kelangsungan usaha dalam mencapai tujuan

SDR Tour & Travel.

Divisi Marketing merupakan bagian SDR Tour &

Travel yang berperan melakukan pemasaran produk atau

jasa yang ditawarkan guna mendapatkan dan

mempertahankan konsumen serta menguasai pasar sehingga

perusahaan dapat berkembang dan dapat mencapai

tujuannya.

Divisi Operasional merupakan bagian SDR Tour &

Travel yang berperan melakukan kegiatan operasional

perusahaan seperti melayani pemesanan jasa, melayani

pertanyaan dan/atau keluhan pelanggan, dan sebagainya.

Divisi Keuangan adalah bagian SDR Tour & Travel

yang bertanggung jawab pada keuangan perusahaan yang

bertugas merencanakan, menganggarkan, memeriksa,

mengelola, dan menyimpan dana yang dimiliki perusahaan

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

91

serta mengambil keputusan dalam suatu investasi dan

pembelanjaan perusahaan.

4.1.2 Analisis Sistem Berjalan

4.1.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan

Tim pemasaran (marketing) melakukan pemasaran jasa

yang ditawarkan SDR Tour & Travel menggunakan media

cetak seperti flyer. Pemasaran dilakukan di wilayah sekitar

SDR Tour & Travel. Pelanggan yang menerima flyer yang

dibagikan mendatangi lokasi SDR Tour & Travel atau

menghubungi melalui telepon untuk memperoleh informasi.

Tim operasional akan memberikan informasi tentang

layanan atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Apabila

tertarik dengan layanan atau jasa yang ditawarkan,

pelanggan akan melakukan pemesanan jasa dan melakukan

pembayaran jasa secara langsung dan akan menerima bukti

pembayaran pemesanan jasa.

Tim operasional akan mencatat setiap pemesanan yang

dilakukan oleh pelanggan yang akan menjadi laporan

transaksi. Staff keuangan akan merekap ulang setiap

transaksi yang dicatat oleh tim operasional untuk dilaporkan

kepada manajer keuangan yang kemudian akan dilaporkan

kembali kepada General Manager dalam laporan keuangan

yang utuh.

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

92

Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Berjalan

Namun, proses bisnis yang dilakukan belum optimal

sehingga menyebabkan minimnya aktivitas bisnis

perusahaan. Pemasaran yang belum efektif untuk

mendapatkan pelanggan, kegiatan bisnis yang masih

dilakukan hanya secara konvensional, dan kesalahan rekap

data transaksi merupakan permasalahan yang kerap dialami

oleh SDR Tour & Travel. Hal tersebut akan berpengaruh

terhadap nilai jual dan daya saing perusahaan dalam

menghadapi kompetisi pasar yang semakin sengit.

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

93

4.1.2.2 Kekurangan Sistem Berjalan

1. Pemasaran menggunakan flyer hanya mampu

menjangkau pasar yang ada di wilayah sekitar SDR Tour

& Travel.

2. Kegiatan bisnis yang hanya dijalankan secara

konvensional belum mampu memberikan kemudahan

bagi pelanggan untuk memperoleh informasi dan

melakukan pemesanan jasa secara cepat.

3. Pencatatan transaksi belum terotomatisasi.

4.1.2.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan analisis sistem berjalan yang telah

dilakukan, terdapat beberapa masalah yang menyebabkan

minimnya aktivitas bisnis yang terjadi pada SDR Tour &

Travel, antara lain :

1. Pemasaran menggunakan media cetak (flyer) hanya

mampu menjangkau pasar yang berada di wilayah sekitar

SDR Tour & Travel.

2. Kegiatan bisnis yang hanya dijalankan secara

konvensional belum mampu memberikan kemudahan

bagi pelanggan untuk memperoleh informasi dan

melakukan pemesanan jasa secara cepat.

3. Pencatatan transaksi yang belum terotomatiasi kerap

menyebabkan kesalahan rekap data transaksi.

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

94

4.1.3 Analisis Sistem Usulan

4.1.3.1 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh

SDR Tour & Travel, penulis mengusulkan untuk

mengembangkan sistem berbasis web yang mampu

memberikan kemudahan bagi perusahaan dan pelanggan.

Sistem usulan yang dibuat mampu membantu perusahaan

dalam memasarkan jasanya ke pasar yang lebih luas dan

mampu memberikan informasi tentang jasa yang ditawarkan

oleh SDR Tour & Travel. Selain itu, sistem yang diusulkan

juga mampu memberikan laporan transaksi pemesanan jasa.

Di sisi lain, sistem yang diusulkan juga mampu

memberikan kemudahan bagi pelanggan. Dengan sistem

usulan ini pelanggan dapat memperoleh informasi tentang

jasa yang ditawarkan oleh SDR Tour & Travel dengan lebih

mudah dan cepat serta dapat melakukan pemesanan jasa

secara online. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan

pembayaran pemesanan jasa dengan transfer melalui ATM,

Mobile Banking atau Internet Banking.

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

95

4.1.3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Usulan

Dengan mengakses sistem, pelanggan dapat

memperoleh informasi tentang jasa pemesanan tiket

transportasi dan perjalanan wisata yang telah dikelola oleh

admin. Kemudian pelanggan dapat memesan jasa yang

diinginkan dengan meng-input data diri pelanggan. Setelah

melakukan pemesanan jasa, pelanggan akan mendapatkan

kode pemesanan dan harus melakukan pembayaran dengan

transfer melalui ATM, Mobile Banking, atau Internet

Banking.

Setelah melakukan pembayaran pelanggan harus

meng-upload bukti transfer melalui sistem dan kemudian

Staff Keuangan akan memvalidasi bukti transfer yang di-

upload. Apabila bukti transfer yang di-upload valid

pelanggan akan mendapatkan bukti pemesanan yang akan

dikirim melalui e-mail.

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

96

Pelanggan juga dapat mengajukan permohonan

pembatalan pemesanan jasa melalui sistem dengan mengisi

form pengajuan pembatalan yang akan dikonfirmasi oleh

admin.

Setiap transaksi pemesanan jasa akan disimpan dalam

sistem yang kemudian dapat di-download dan/atau dicetak

sebagai laporan transaksi pemesanan yang dapat digunakan

oleh staff keuangan untuk dilaporkan kepada manajer

keuangan.

4.1.3.3 Analisis Perbandingan Sistem

Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sistem

berjalan dan sistem usulan dapat terlihat dalam tabel

perbandingan berikut :

Tabel 4.1 Perbandingan Kekurangan dan Kelebihan Sistem

Sistem Kekurangan Kelebihan

Sistem

Berjalan

1. Pemasaran

menggunakan media

cetak (flyer) hanya

mampu menjangkau

pasar yang berada di

wilayah sekitar SDR

Tour & Travel.

2. Kegiatan bisnis yang

hanya dijalankan

secara konvensional

belum mampu

memberikan

kemudahan bagi

pelanggan untuk

memperoleh informasi

dan melakukan

pemesanan jasa secara

cepat.

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

97

3. Pencatatan transaksi

belum terotomatisasi.

Sistem

Usulan

1. Perusahaan mampu

menjangkau pasar

yang lebih luas

2. Pelanggan dapat

memperoleh

informasi tentang

pemesanan jasa

pada SDR Tour &

Travel secara

mudah dan cepat.

3. Pelanggan dapat

melakukan

pemesanan jasa

secara online

4. Pelanggan dapat

melakukan

pembayaran

pemesanan jasa

dengan transfer

melalui ATM,

Mobile Banking,

atau Interner

Banking.

5. Sistem mampu

memberikan

laporan transaksi

pemesanan jasa

4.1.3.4 Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem merupakan suatu pernyataan tentang

apa yang harus dilakukan oleh sistem atau karakteristik apa

yang harus dilakukan oleh sebuah sistem. Analisis

kebutuhan sistem ditulis berdasarkan perspektif bisnis atau

kebutuhan user yang berfokus pada sistem yang akan

dibangun.

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

98

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem ini menjelaskan

mengenai layanan dan fasilitas apa saja yang disediakan

oleh sistem untuk memudahkan user dalam

menggunakannya. Kebutuhan fungsional sistem yang

dibangun adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional Sistem

No Kebutuhan Fungsional Aktor

1. Sistem menyediakan fitur untuk

mengelola data yang akan

ditampilkan pada sistem.

Admin

2. Sistem menyediakan fungsi log

in.

Admin,

General

Manager,

Staff

Operasional,

Pelanggan

3. Sistem menyediakan fungsi log

out.

Admin,

General

Manager,

Staff Opersional,

Pelanggan

4. Sistem menyediakan informasi

tentang perusahaan dan jasa

yang ditawarkan.

Admin,

General

Manager,

Staff

Operasional,

Pelanggan

5.

Sistem menyediakan fitur

pemesanan jasa tour yang

ditawarkan dengan maksimal 10

peserta dalam satu kali

pemesanan.

Staff

Operasional,

Pelanggan

6.

Sistem menyediakan fitur

pemesanan jasa pemesanan tiket

transportasi yang ditawarkan

dengan maksimal 4 penumpang

dewasa dan 4 penumpang anak

dalam satu kali pemesanan.

Staff

Operasional,

Pelanggan

7. Sistem menyediakan fitur

konfirmasi pembayaran secara

online melalui sistem.

Staff Keuangan

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

99

8. Sistem menyediakan fitur

pembatalan pemesanan jasa.

Staff

Operasional,

Pelanggan

9. Sistem menyediakan fitur untuk

mengkonfirmasi pembatalan

pemesanan jasa.

Admin

10. Sistem menyediakan fitur untuk

mengelola data pemesanan jasa. Admin

11. Sistem menyediakan informasi

data transaksi pemesanan jasa.

Admin,

General

Manager, Staff

Keuangan

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Adapun kebutuhan non-fungsional dari sistem ini

mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan

oleh sistem. Kebutuhan non-fungsional ini mencakup

kebutuhan privasi sistem, keamanan sistem, performa

sistem, bahasa pemrograman yang digunakan dalam

sistem, metode perancangan yang digunakan oleh sistem,

dan hardware dan software yang digunakan. Kebutuhan

non-fungsional dari sistem yang dibangun adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.3 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

No Kebutuhan Non-

Fungsional Keterangan

1.

Aplikasi yang dibangun

mengikuti data dan

ketentuan yang ada dari

perusahaan

Data dan ketentuan yang

ada dari perusahaan

seperti proses bisnis

sistem dan jenis jasa

yang ditawarkan.

2. Username dan Password

Setiap user yang

memiliki username dan

password memiliki hak

aksesnya masing-

masing.

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

100

3. Bahasa pemrograman

yang digunakan

Dalam mengembangkan

sistem, penulis

menggunakan bahasa

pemrograman HTML,

PHP, dan menggunakan

MySQL untuk database-

nya.

4. Metode pengembangan

sistem

Dalam mengembangkan

sistem, penulis

menggunakan metode

Rapid Application

Development (RAD).

5. Implementasi Sistem

Sistem ini

diimplementasikan pada

platform web.

6. Kebutuhan Hardware

Dalam penerapannya

sistem membutuhakan

personal computer dan

koneksi internet.

7. Kebutuhan Software Untuk mengakses sistem

dibutuhkan browser.

4.2 RAD Design Workshop

Fase ini merupakan fase untuk merancang dan memperbaiki rancangan

sistem E-Reservation. Penulis melakukan pembuatan rancangan sistem E-

Reservation dengan menggunakan UML(Unified Modelling Language)

dengan tahapan sebagai berikut :

1. Membuat Use Case Diagram

2. Membuat Use Case Scenario

3. Membuat Activity Diagram

4. Membuat Class Diagram

5. Membuat Sequence Diagram

6. Membuat Skema Database

7. Membuat Spesifikasi Basis Data

8. Membuat Matriks Data-to-Location CRUD

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

101

9. Membuat rancangan GUI (Graphical User Interface)

4.2.1 Membuat Use Case Diagram

Use Case Diagram mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam

sistem yang akan dikembangkan. Pertama-tama penulis melakukan

identifikasi aktor-aktor yang terlibat di dalam sistem, seperti dijelaskan

pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Identifitkasi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Admin

Anggota Divisi Operasional SDR Tour & Travel

yang bertanggung jawab sebagai sistem

administrator yang dapat membuat, melihat,

meng-update, dan menghapus seluruh konten

yang ada pada sistem.

2. General

Manager

General Manager SDR Tour & Travel yang

bertanggung jawab mengelola aktivitas bisnis

SDR Tour & Travel.

3. Staff

Operasional

Anggota Divisi Operasional SDR Tour & Travel

yang bertugas untuk melakukan pemesanan jasa

dari pelanggan yang datang secara langsung ke

kantor SDR Tour & Travel.

4. Staff

Keuangan

Anggota Divisi Keuangan SDR Tour & Travel

yang bertugas untuk mengkonfirmasi

pembayaran yang telah dilakukan oleh

pelanggan.

5. Pelanggan

Masyarakat umum sebagai pengguna yang dapat

mengakses sistem dengan melakukan log in

untuk memperoleh sistem dan/atau melakukan

pemesanan jasa pada SDR Tour & Travel.

Selanjutnya penulis mengidentifikasi setiap use case yang

merupakan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh aktor ketika

mengakses sistem, seperti dijelaskan pada tabel berikut:

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

102

Tabel 4.5 Identifikasi Use Case

No Nama Use Case Deskripsi Aktor

1. Log In

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengakses sistem

dengan memasukkan

username dan password

Admin,

Staff

Operasional,

General

Manager,

Staff Keuangan,

Pelanggan

2. Registrasi

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mendaftar sebagai

pelanggan pada SDR

Tour & Travel

Pelanggan

3. Edit profil

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengubah profil

pelanggan seperti,

nomor telepon, email,

dan password

Pelanggan

4. Melihat tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

Tour yang terdapat

dalam sistem

Admin,

Staff

Operasional,

General

Manager,

Pelanggan

5. Memesan tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

memesan jasa Tour

Staff

Operasional,

Pelanggan

6. Membayar tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

membayar jasa Tour

Staff

Operasional,

Pelanggan

7. Mencari tiket

pesawat terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

jadwal dan ketersediaan

tiket pesawat terbang

Staff

Operasional,

Pelanggan

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

103

8. Memesan tiket

pesawat terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

memesan tiket pesawat

terbang

Staff

Operasional,

Pelanggan

9. Membayar tiket

pesawat terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

membayar tiket pesawat

terbang

Staff

Operasional,

Pelanggan

10. Melihat daftar

pemesanan

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

daftar pemesanan jasa

Staff

Operasional,

Pelanggan

11. Membatalkan

Pemesanan

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengajukan pembatalan

pemesanan jasa yang

telah dilakukan

Staff

Operasional,

Pelanggan

12.

Memvalidasi

pembayaran

tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengkonfirmasi

pembayaran tour yang

telah dilakukan

pelanggan

Staff Keuangan

13.

Memvalidasi

pembayaran

tiket pesawat

terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

memvalidasi

pembayaran tiket

pesawat terbang yang

telah dilakukan

pelanggan

Staff Keuangan

14. Mengkonfirmasi

pembatalan

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

memvalidasi

pembatalan pemesanan

jasa yang diajukan

pelanggan

Staff Operasional

Page 132: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

104

15. Mengembalikan

uang pemesanan

Use case

menggambarkan

kegiatan

mengembalikan uang

pemesanan yang telah

dibatalkan kepada

pelanggan

Staff Keuangan

16 Mengelola tour

Use case

menggambarkan

kegiatan mengelola

Tour seperti create,

read, update, dan delete

Admin

17. Melihat

pemesanan tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

data pemesanan Tour

Admin

General Manager

Pelanggan

18. Mengelola

pemesanan tour

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengelola data

pemesanan Tour

Admin

19.

Melihat

pemesanan tiket

pesawat terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

data pemesanan tiket

pesawat terbang

Admin

General Manager

Pelanggan

20.

Mengelola

pemesanan tiket

pesawat terbang

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengelola data

pemesanan tiket

pesawat terbang

Admin

21. Mengelola user

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk

mengelola user

Admin,

General Manager

22. Melihat laporan

transaksi

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk melihat

laporan transaksi

pemesanan jasa

Admin,

General

Manager,

Staff Keuangan

Page 133: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

105

23. Log Out

Use case

menggambarkan

kegiatan untuk keluar

dari sistem

Admin,

Staff

Operasional,

General

Manager,

Staff Keuangan,

Pelanggan

Setelah mengidentifikasi aktor dan use case yang ada pada sistem,

pemodelan use case diagram dapat dilihat dari gambar berikut :

Page 134: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

106

Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem E-Reservation

Page 135: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

107

Selanjutnya setiap use case yang digambarkan pada gambar di atas

dijelaskan secara rinci pada tabel-tabel Use Case Scenario berikut:

Tabel 4.6 Use Case Scenario Log In

Use Case Name Log In

Use Case ID 1

Actor Admin, Staff Operasional, General

Manager, Staff Keuangan, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengakses sistem dengan

memasukkan username dan password

Pre-Condition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Login ‘

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Memilih menu

‘Login’

2. Menampilkan

form login

3. Input username

dan password

4. Pilih ‘Login’ 5. Melakukan

pengecekan

username dan

password

6. Menampilkan

halaman sistem

Alternate Courses 4: Jika username dan password yang

dimasukkan tidak valid maka akan

muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil log in ke dalam sistem

Post Condition Menampilkan halaman utama sistem

Page 136: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

108

Tabel 4.7 Use Case Scenario Registrasi

Use Case Name Registrasi

Use Case ID 2

Actor Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mendaftar sebagai pelanggan pada

SDR Tour & Travel

Pre-Condition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Registrasi’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Registrasi’

2. Menampilkan

form registrasi

3. Input data

registrasi

4. Pilih ‘Ok’ 5. Validasi data

registrasi

6. Menampilkan

pesan

Alternate Courses 5: Jika data yang di-input tidak valid

maka akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil mendaftar sebagai

pelanggan pada SDR Tour & Travel dan

berhasil log in ke dalam sistem

Post Condition Menampilkan halaman utama sistem

Page 137: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

109

Tabel 4.8 Use Case Scenario Edit Profil

Use Case Name Edit profil

Use Case ID 3

Actor Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan untuk

mengubah profil pelanggan seperti nomor

telepon, email, dan password

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Dashboard’

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Dashboard’

2. Menampilkan

halaman

dashboard

3. Pilih

‘Profile/Account

Setting’

4. Menampilkan

form

profile/account

setting

5. Edit profil

6. Pilih ‘Ok’ 7. Validasi data

profil

8. Menampilkan

pesan

Alternate Courses 7: Jika data yang di-input tidak valid

maka akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil mengubah profilnya

Post Condition Menampilkan halaman dashboard

Tabel 4.9 Use Case Scenario Melihat Tour

Use Case Name Melihat Tour

Use Case ID 4

Actor Admin, Staff Operasional, General

Manager, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat Tour

Pre-Condition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Tour’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Tour’

2. Menampilkan

daftar Tour

3. Memilih salah

satu Tour

4. Menampilkan

detail Tour yang

dipilih

Alternate Courses -

Conclusion Aktor dapat melihat Tour yang dipilih

Post Condition Menampilkan detail Tour yang dipilih

Page 138: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

110

Tabel 4.10 Use Case Scenario Memesan Tour

Use Case Name Memesan Tour

Use Case ID 5

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk memesan Tour

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem.

Aktor melihat Tour.

Trigger Aktor memilih salah satu Tour untuk

melihat detail Tour

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Memilih salah

satu Tour

2. Menampilkan

detail Tour yang

dipilih

3. Pilih ‘Pesan’ 4. Menampilkan

form pemesanan

Tour

5. Input data

pemesan Tour

6. Pilih ‘OK’ 7. Validasi data

pemesan Tour

8. Menampilkan

detail pemesanan

Alternate Courses 7: Jika data yang di-input tidak valid

maka akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil memesan jasa tour

Post Condition Menampilkan detail pemesanan

pemesanan Tour

Page 139: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

111

Tabel 4.11 Use Case Scenario Membayar Tour

Use Case Name Membayar Tour

Use Case ID 6

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk membayar Tour

Pre-Condition Aktor telah memesan tour

Trigger Aktor melihat detail pemesanan dan

memilih ‘Pembayaran’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih

‘Pembayaran’

2. Menampilkan

halaman

pembayaran

3. Jika aktor

‘Staff

Operasional’

4. Pilih ‘OK’ 5. Menampilkan

pesan

6. Jika aktor

‘Pelanggan’

7. Memilih bank

tujuan transfer

8. Menampilkan

halaman

konfirmasi

pembayaran

9. Upload bukti

transfer

10. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melakukan pembayaran

Tour

Post Condition Menampilkan halaman dashboard

Page 140: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

112

Tabel 4.12 Use Case Scenario Mencari Tiket Pesawat Terbang

Use Case Name Mencari Tiket Pesawat Terbang

Use Case ID 7

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat jadwal dan ketersediaan

tiket pesawat terbang

Pre-Condition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Tiket Pesawat

Terbang’.

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Tiket Pesawat

Terbang’

2. Menampilkan

form pencarian

jadwal pesawat

terbang

3. Input jadwal

tiket pesawat

terbang

4. Pilih ‘Cari’ 5. Menampilkan

jadwal dan

ketersediaan tiket

pesawat terbang

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melihat jadwal dan

ketersediaan tiket pesawat terbang

Post Condition Menampilkan jadwal dan ketersediaan

tiket pesawat terbang

Page 141: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

113

Tabel 4.13 Use Case Scenario Memesan Tiket Pesawat Terbang

Use Case Name Memesan Tiket Pesawat Terbang

Use Case ID 8

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk memesan tiket pesawat terbang

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem.

Aktor mencari tiket pesawat terbang.

Trigger Aktor melihat jadwal dan ketersediaan

tiket pesawat terbang

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Melihat jadwal

dan

ketersediaan

tiket pesawat

terbang

2. Memilih

‘Pesan’ pada

jadwal

pesawat

terbang yang

diinginkan

3. Menampilkan

form pemesanan

tiket pesawat

terbang

4. Input data

pemesan tiket

pesawat

terbang

5. Pilih ‘OK’ 6. Validasi data

pemesan tiket

pesawat terbang

7. Menampilkan

detail pemesanan

Alternate Courses 6: Jika data yang di-input tidak valid

maka akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil memesan tiket pesawat

terbang

Post Condition Menampilkan detail pemesanan tiket

pesawat terbang

Page 142: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

114

Tabel 4.14 Use Case Scenario Membayar Tiket Pesawat Terbang

Use Case Name Membayar Tiket Pesawat Terbang

Use Case ID 9

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk membayar tiket pesawat terbang

Pre-Condition Aktor telah memesan tiket pesawat

terbang

Trigger Aktor memilih ‘Pembayaran’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih

‘Pembayaran’

2. Menampilkan

halaman

pembayaran

3. Jika aktor

‘Staff

Operasional’

4. Pilih ‘OK’ 5. Menampilkan

pesan

6. Jika aktor

‘Pelanggan’

7. Memilih bank

tujuan transfer

8. Menampilkan

halaman

konfirmasi

pembayaran

9. Upload bukti

transfer

10. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melakukan pembayaran

tiket pesawat terbang

Post Condition Menampilkan halaman dashboard

Page 143: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

115

Tabel 4.15 Use Case Scenario Melihat Daftar Pemesanan

Use Case Name Melihat Daftar Pemesanan

Use Case ID 10

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat daftar pemesanan jasa

yang telah dilakukan

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Dashboard’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Dashboard’

2. Menampilkan

daftar pemesanan

jasa

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melihat daftar pemesanan

jasa yang telah dilakukan

Post Condition Menampilkan daftar pemesanan jasa

Page 144: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

116

Tabel 4.16 Use Case Scenario Membatalkan Pemesanan

Use Case Name Membatalkan Pemesanan

Use Case ID 11

Actor Staff Operasional, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengajukan pembatalan

pemesanan jasa yang telah dilakukan

Pre-Condition Pemesanan telah divalidasi

Trigger Aktor melihat detail pemesanan yang

telah divalidasi dan memilih‘Batalkan

Pemesanan’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih

‘Batalkan

Pemesanan’

2. Menampilkan

form pengajuan

pembatalan

pemesanan

3. Mengisi form

pengajuan

pembatalan

pemesanan

4. Pilih ‘OK’ 5. Menampilkan

pesan

Alternate Courses 3: Jika data yang di-input tidak valid

maka akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil mengajukan pembatalan

pemesanan

Post Condition Menampilkan daftar pemesanan jasa

Page 145: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

117

Tabel 4.17 Use Case Scenario Memvalidasi Pembayaran Tour

Use Case Name Memvalidasi pembayaran tour

Use Case ID 12

Actor Staff Keuangan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk memvalidasi pembayaran tour

yang telah dilakukan pelanggan

Pre-Condition Pemesanan tour telah dibayar

Trigger Aktor memilih ‘Bukti Transfer Tour’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Memilih

‘Bukti

Transfer Tour’

2. Menampilkan

daftar bukti

transfer tour

3. Memilih salah

satu bukti

transfer

4. Memvalidasi

pembayaran

5. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil memvalidasi pembayaran

tour yang telah dilakukan pelanggan

Post Condition Menampilkan daftar bukti transfer tour

Page 146: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

118

Tabel 4.18 Use Case Scenario Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

Use Case Name Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat

Terbang

Use Case ID 13

Actor Staff Keuangan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk memvalidasi pembayaran tiket

pesawat terbang yang telah dilakukan

pelanggan

Pre-Condition Pemesanan tiket telah dibayar

Trigger Aktor memilih ‘Bukti Transfer Tiket’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Memilih

‘Bukti

Transfer

Tiket’

2. Menampilkan

daftar bukti

transfer tiket

3. Memilih salah

satu bukti

transfer

4. Memvalidasi

pembayaran

5. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil memvalidasi pembayaran

tiket yang telah dilakukan pelanggan

Post Condition Menampilkan daftar bukti transfer tiket

Page 147: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

119

Tabel 4.19 Use Case Scenario Mengkonfrimasi Pembatalan Pemesanan

Use Case Name Mengkonfirmasi Pembatalan

Use Case ID 14

Actor Staff Operasional

Description Use case menggambarkan kegiatan untuk

mengkonfirmasi pembatalan pemesanan

jasa yang diajukan pelanggan

Pre-Condition Pembatalan pemesanan telah diajukan

Trigger Aktor memilih menu ‘Pembatalan’

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Pembatalan’

2. Menampilkan

daftar pengajuan

pembatalan

3. Memilih salah

satu pengajuan

pembatalan

4. Menampilkan

detail pengajuan

pembatalan

5. Mengkonfirmasi

pembatalan

pemesanan

6. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil mengkonfirmasi

pembatalan pemesanan

Post Condition Menampilkan daftar pengajuan

pembatalan pemesanan

Page 148: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

120

Tabel 4.20 Use Case Scenario Mengembalikan Uang Pemesanan

Use Case Name Mengembalikan Uang Pemesanan

Use Case ID 15

Actor Staff Keuangan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengembalikan uang pemesanan

yang telah dibatalkan kepada pelanggan

Pre-Condition Pembatalan telah dikonfirmasi

Trigger Aktor memilih menu ‘Pembatalan’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Pembatalan’

2. Menampilkan

daftar pembatalan

3. Memilih salah

satu

pembatalan

4. Memilih

‘Refund’

5. Mengembalikan

uang pemesanan

6. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil mengembalikan uang

pemesanan kepada pelanggan

Post Condition Menampilkan daftar pembatalan

pemesanan

Page 149: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

121

Tabel 4.21 Use Case Scenario Mengelola Tour

Use Case Name Mengelola Tour

Use Case ID 16

Actor Admin

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengelola Tour

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Tour’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Tour’

2. Menampilkan

daftar tour

3. Jika aktor

memilih ‘Add’

4. Menampilkan

form add tour

5. Input data tour

6. Pilih ‘Save’ 7. Validasi data tour

8. Menampilkan

pesan

9. Memilih salah

satu tour

10. Jika aktor

memilih

‘View’

11. Menampilkan

detail tour

12. Jika aktor

memilih

‘Edit’

13. Menampilkan

form edit tour

yang dipilih

14. Edit info tour

15. Pilih ‘Save’ 16. Validasi data tour

17. Menampilkan

pesan

18. Jika aktor

memilih

‘Delete’

19. Menghapus Tour

yang dipilih

20. Menampilkan

pesan

Alternate Courses 7: Jika data yang di-input tidak valid

akan muncul pesan kesalahan

16: Jika data yang di-input tidak valid

akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil mengelola Tour

Post Condition Menampilkan daftar Tour

Page 150: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

122

Tabel 4.22 Use Case Scenario Melihat Pemesanan Tour

Use Case Name Melihat Pemesanan Tour

Use Case ID 17

Actor Admin, General Manager, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat data pemesanan Tour

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Pemesanan Tour’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Pemesanan

Tour’

2. Menampilkan

daftar pemesanan

Tour

3. Memilih salah

satu data

pemesanan

Tour

4. Jika aktor

memilih

‘View’

5. Menampilkan

detail pemesanan

Tour

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melihat data pemesanan

Tour

Post Condition Menampilkan detail pemesanan Tour

Page 151: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

123

Tabel 4.23 Use Case Scenario Mengelola Pemesanan Tour

Use Case Name Mengelola Pemesanan Tour

Use Case ID 18

Actor Admin

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengelola data pemesanan Tour

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Pemesanan Tour’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Pemesanan

Tour’

2. Menampilkan

daftar pemesanan

Tour

3. Memilih salah

satu data

pemesanan

Tour

4. Jika aktor

memilih‘View’

5. Menampilkan

detail pemesanan

Tour

6. Jika aktor

memilih

‘Delete’

7. Menghapus data

pemesanan Tour

yang dipilih

8. Menampilkan

Pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil mengelola data

pemesanan Tour

Post Condition Menampilkan daftar pemesanan Tour

Page 152: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

124

Tabel 4.24 Use Case Scenario Melihat Pemesanan Tiiket Pesawat Terbang

Use Case Name Melihat Pemesanan Tiket Pesawat

Terbang

Use Case ID 19

Actor Admin, General Manager, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat data pemesanan tiket

pesawat terbang

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Pemesanan Tiket

Pesawat Terbang’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Pemesanan

Tiket Pesawat

Terbang’

2. Menampilkan

daftar pemesanan

tiket pesawat

terbang

3. Memilih salah

satu data

pemesanan

tiket pesawat

terbang

4. Jika aktor

memilih

‘View’

5. Menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melihat data pemesanan

tiket pesawat terbang

Post Condition Menampilkan detail pemesanan tiket

pesawat terbang

Page 153: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

125

Tabel 4.25 Use Case Scenario Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Use Case Name Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat

Terbang

Use Case ID 20

Actor Admin

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengelola data pemesanan tiket

pesawat terbang

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam

Trigger Aktor memilih menu ‘Pemesanan Tiket

Pesawat Terbang’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Kelola Tiket

Pesawat

Terbang’

2. Menampilkan

daftar pemesanan

tiket pesawat

terbang

3. Memilih salah

satu data

pemesanan

tiket pesawat

terbang

4. Jika aktor

memilih

‘View’

5. Menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

6. Jika aktor

memilih

‘Delete’

7. Menghapus data

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipilih

8. Menampilkan

pesan

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil mengelola data

pemesanan tiket pesawat terbang

Post Condition Menampilkan daftar pemesanan tiket

pesawat terbang

Page 154: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

126

Tabel 4.26 Use Case Scenario Mengelola User

Use Case Name Mengelola User

Use Case ID 21

Actor Admin, General Manager

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk mengelola user

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘User’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘User’

2. Menampilkan

daftar user

3. Jika aktor

memiliih

‘Add’

4. Menampilkan

form add user

5. Input data user

6. Pilih ‘Save’ 7. Validasi data user

8. Menampilkan

pesan

9. Memilih salah

satu user

10. Jika aktor

memilih ‘Edit’

11. Menampilkan

form edit user

12. Edit User

13. Meng-klik

‘Save’

14. Validasi data user

15. Manampilkan

pesan

16. Jika aktor

memilih

‘Delete’

17. Menghapus user

yang dipilih

18. Menampilkan

pesan

Alternate Courses 7: Jika data yang di-input tidak valid

akan muncul pesan kesalahan

14: Jika data yang di-input tidak valid

akan muncul pesan kesalahan

Conclusion Aktor berhasil mengelola user

Post Condition Menampilkan daftar user

Page 155: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

127

Tabel 4.27 Use Case Scenario Melihat laporan Transaksi

Use Case Name Melihat Laporan Transaksi

Use Case ID 22

Actor Admin, General Manager, Staff

Keuangan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk melihat laporan transaksi

pemesanan jasa

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Laporan

Transaksi’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Laporan

Transaksi’

2. Menampilkan

laporan transaksi

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil melihat laporan transaksi

pemesanan jasa

Post Condition Menampilkan laporan transaksi

Tabel 4.28 Use Case Scenario Log Out

Use Case Name Log Out

Use Case ID 23

Actor Admin, Staff Operasional, General

Manager, Staff Keuangan, Pelanggan

Description Use case menggambarkan kegiatan

untuk keluar dari sistem

Pre-Condition Aktor telah log in ke dalam sistem

Trigger Aktor memilih menu ‘Log Out’

Typical Course of Events Actor Action System Response

1. Pilih menu

‘Log Out’

2. Menampilkan

halaman utama

sistem

Alternate Courses -

Conclusion Aktor berhasil keluar dari sistem

Post Condition Menampilkan halaman utama sistem

Page 156: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

128

4.2.2 Membuat Activity Diagram

Berikut adalah activity diagram dari setiap use case,yang telah

dibuat sebelumnya, yang terdapat dalam sistem E-Reservation SDR

Tour & Travel :

1. Activity Diagram Log In

Gambar 4.5 Activity Diagram Log In

Page 157: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

129

2. Activity Diagram Registrasi

Gambar 4.6 Activity Diagram Registrasi

Page 158: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

130

3. Activity Diagram Edit profil

Gambar 4.7 Activity Diagram Edit Profil

4. Activity Diagram Melihat Tour

Gambar 4.8 Activity Diagram Melihat Tour

Page 159: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

131

5. Activity Diagram Memesan Tour

Gambar 4.9 Activity Diagram Memesan Tour

Page 160: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

132

6. Activity Diagram Membayar Tour

Gambar 4.10 Activity Diagram Membayar Tour

7. Activity Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.11 Activity Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang

Page 161: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

133

8. Activity Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.12 Activity Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang

Page 162: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

134

9. Activity Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.13 Activity Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang

10. Activity Diagram Melihat Daftar Pemesanan

Gambar 4.14 Activity Diagram Mmelihat Daftar Pemesanan

Page 163: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

135

11. Activity Diagram Membatalkan Pemesanan

Gambar 4.15 Activity Diagram Membatalkan Pemesanan

12. Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour

Gambar 4.16 Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour

Page 164: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

136

13. Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.17 Activity Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

14. Activity Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan

Gambar 4.18 Activity Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan

Page 165: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

137

15. Activity Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan

Gambar 4.19 Activity Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan

Page 166: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

138

16. Activity Diagram Mengelola Tour

Gambar 4.20 Activity Diagram Mengelola Tour

Page 167: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

139

17. Activity Diagram Melihat Pemesanan Tour

Gambar 4.21 Activity Diagram Melihat Pemesanan Tour

Page 168: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

140

18. Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tour

Gambar 4.22 Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tour

Page 169: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

141

19. Activity Diagram Melihat Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.23 Activity Diagram Melihat Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Page 170: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

142

20. Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.24 Activity Diagram Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Page 171: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

143

21. Activity Diagram Mengelola User

Gambar 4.25 Activity Diagram Mengelola User

Page 172: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

144

22. Activity Diagram Melihat Laporan Transaksi

Gambar 4.26 Activity Diagram Melihat Laporan Transaksi

23. Activity Diagram Log Out

Gambar 4.27 Activity Diagram Log Out

Page 173: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

145

4.2.3 Membuat Class Diagram

Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat

class diagram. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Objek Potensial

Objek potensial merupakan teknik untuk menemukan objek-objek

potensial yang digunakan untuk membuat class diagram. Berikut

adalah identifikasi daftar objek potensial yang digunakan untuk

menentukan objek yang terlibat dalam class diagram.

Tabel 4.29 Analisis Daftar Objek Potensial

No. Objek Potensial Cek Alasan

1. Halaman utama Interface sistem

2. Halaman log in Interface sistem

3. Form log in Interface sistem

4. Username Salah satu attribute dari user

5. Password Salah satu attribute dari user

6. Admin Bagian dari USER

7. General Manager Bagian dari USER

8. Staff Operasional Bagian dari USER

9. Staff Keuangan Bagian dari USER

Page 174: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

146

10. Pelanggan Bagian dari USER

11. Form registrasi Interface sistem

12. Data registrasi Kumpulan attribute dari user

13. Halaman dashboard Interface sistem

14. Form edit profil Interface sistem

15. Daftar pemesanan Interface sistem

16. Tour TOUR

17. Detail tour Kumpulan attribute dari tour

18. Form add tour Interface sistem

19. Foto tour FOTO TOUR

20. Form edit tour Interface sistem

21. Daftar tour Interface sistem

22. Jadwal tour JADWAL TOUR

23. Destinasi DESTINASI

24. Pemesanan tour PEMESANAN TOUR

25. Form pemesanan tour Interface sistem

26. Kode pemesanan tour Salah satu attribute dari

pemesanan tour

27. Data pemesanan tour Kumpulan attribute dari

pemesanan tour

Page 175: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

147

28. Form pencarian jadwal

penerbangan Interface sistem

29. Jadwal tiket pesawat

terbang Di luar lingkup sistem

30. Pemesanan tiket PEMESANAN TIKET

31. Form pemesanan tiket Interface sistem

32. Kode pemesanan tiket Salah satu attribute dari

pemesanan tiket

33. Data pemesanan tiket Kumpulan attribute dari

pemesanan tiket

34. Tiket pesawat terbang Output dari sistem

35. Pemesan PEMESAN

36. Data pemesan Kumpulan attribute dari pemesan

37. Halaman pembayaran Interface sistem

38. Halaman konfirmasi

pembayaran Interface sistem

39. Bukti Transfer BUKTI TRANSFER

40. Pembatalan PEMBATALAN

41. Form pengajuan

pembatalan Interface dari sistem

42. Halaman admin Interface sistem

43. Daftar pemesanan tour Interface sistem

44. Daftar pemesanan tiket Interface sistem

45. User USER

Page 176: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

148

46. Form add user Interface sistem

47. Form edit user Interface sistem

48. Daftar user Interface sistem

49. Transaksi TRANSAKSI

50. Laporan Transaksi Output dari sistem

Setelah melakukan analisis daftar potensial objek, berikut

adalah tabel daftar objek yang diusulkan :

Tabel 4.30 Daftar Objek yang Diusulkan

Daftar Objek yang Diusulkan

Admin

General Manager

Staff Operasional

Staff Keuangan

Pelanggan

Tour

Foto tour

Jadwal tour

Destinasi

Pemesanan tour

Pemesanan tiket

Pemesan

Pembatalan

Bukti transfer

Transaksi

2. Class Diagram

Setelah daftar objek potensial yang diusulkan, maka class diagram

dari sistem E-Reservation pada SDR Tour & Travel adalah sebagai

berikut :

Page 177: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

149

Gambar 4.27 Class Diagram

3. Mapping Class Diagram

Setelah membuat class diagram, selanjutnya perlu dilakukan

mapping class diagram untuk mengoptimalkan database yang

terbentuk sehingga tidak ada tabel yang mengalami redudansi pada

saat pemanggilan data. Berikut adalah gambar mapping class

diagram :

Page 178: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

150

Class Diagram RDBMS

Gambar 4.28 Mapping Class Diagram

Page 179: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

151

Setelah dilakukan tahap mapping maka class diagram sistem E-Reservation pada SDR Tour & Travel adalah sebagai berikut

:

Gambar 4.29 Class Diagram Sistem E-Reservation

Page 180: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

152

4.2.4 Membuat Sequence Diagram

Berikut adalah sequence diagram dari setiap aktivitas yang

terdapat dalam sistem E-Reservation yang akan dikembang kan pada

SDR Tour & Travel. Sequence diagram menunjukkan interaksi antar

objek melalui pesan pada sekuensi suatu use case. Diagram ini

mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek

dan sekuensi.

1. Sequence Diagram Log In

Gambar 4.30 Sequence Diagram Log In

Page 181: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

153

2. Sequence Diagram Registrasi

Gambar 4.31 Sequence Diagram Registrasi

Page 182: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

154

3. Sequence Diagram Edit Profil

Gambar 4.32 Sequence Diagram Edit Profil

Page 183: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

155

4. Sequence Diagram Melihat Tour

Gambar 4.33 Sequence Diagram Melihat Tour

Page 184: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

156

5. Sequence Diagram Memesan Tour

Gambar 4.34 Sequence Diagram Memesan Tour

Page 185: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

157

6. Sequence Diagram Membayar Tour

Gambar 4.35 Sequence Diagram Membayar Tour

Page 186: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

158

7. Sequence Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.36 Sequence Diagram Mencari Tiket Pesawat Terbang

Page 187: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

159

8. Sequence Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.37 Sequence Diagram Memesan Tiket Pesawat Terbang

Page 188: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

160

9. Sequence Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.38 Sequence Diagram Membayar Tiket Pesawat Terbang

Page 189: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

161

10. Sequence Diagram Melihat Daftar Pemesanan

Gambar 4.39 Sequence Diagram Melihat Daftar Pemesanan

Page 190: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

162

11. Sequence Diagram Membatalkan Pemesanan

Gambar 4.40 Sequence Diagram Membatalkan Pemesanan

Page 191: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

163

12. Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour

Gambar 4.41 Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tour

Page 192: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

164

13. Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat

Terbang

Gambar 4.42 Sequence Diagram Memvalidasi Pembayaran Tiket Pesawat Terbang

Page 193: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

165

14. Sequence Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan

Gambar 4.43 Sequence Diagram Mengkonfirmasi Pembatalan Pemesanan

Page 194: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

166

15. Sequence Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan

Gambar 4.44 Sequence Diagram Mengembalikan Uang Pemesanan

Page 195: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

167

16. Sequence Diagram Mengelola Tour

Gambar 4.45 Sequence Diagram Mengelola Tour

Page 196: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

168

17. Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tour

Gambar 4.46 Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tour

Page 197: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

169

18. Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tour

Gambar 4.47 Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tour

Page 198: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

170

19. Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tiket

Gambar 4.48 Sequence Diagram Melihat Pemesanan Tiket

Page 199: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

171

20. Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tiket

Gambar 4.49 Sequence Diagram Mengelola Pemesanan Tiket

Page 200: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

172

21. Sequence Diagram Mengelola User

Gambar 4.50 Sequence Diagram Mengelola User

Page 201: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

173

22. Sequence Diagram Melihat Laporan Transaksi

Gambar 4.51 Sequence Diagram Melihat Laporan Transaksi

Page 202: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

174

23. Sequence Diagram Log Out

Gambar 4.52 Sequence Diagram Log Out

Page 203: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

175

4.2.5 Membuat Skema Basis Data

1. Membuat Normalisasi Basis Data

Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi

sehingga diperoleh suatu relasi yang berstruktur baik (Kadir, 2009).

a. Unnormalized Form (UNF)

Relasi-relasi UNF di bawah ini menggambarkan relasi yang belum ternormalisasi yang masih mengandung redudansi data.

Untuk memperoleh relasi yang baik, setiap relasi harus dinormalisasi sehingga mengandung redundansi sesedikit mungkin dan

tidak mengandung anomali.

Tabel tour_jadwal

Tabel 4.31 Tabel tour_jadwal (UNF)

id_tour tour deskripsi fasilitas id_foto foto id_jadwal jadwal tour_start tour_end …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F01 foto 1.jpg JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy

… F02 foto 2.jpg

F03 foto 3.jpg

JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy

Page 204: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

176

… harga transport from to doc_detail id_stat stat id_destinasi destinasi

1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 docdetail 1.pdf 1 Aktif D01 destinasi 1

D02 destinasi 2

D03 destinasi 3

2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 docdetail 2.pdf 1 Aktif D01 destinasi 1

D03 destinasi 3

D04 destinasi 4

Tabel transaksi_pemesanan

Tabel 4.32 Tabel transaksi_pemesanan (UNF)

id trans tgl trans id_stat stat order_id tgl_pesan dws ank id_kat kat id_jadwal ttl_harga id_stat …

TR01 d/m/yyyy 5 Batal 1a2b3c4d d/m/yyyy 2 0 K01 Tour JT01 2000000 3 …

TR02 d/m/yyyy 11 Sukses 4d5e6f7g d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP05 800000 3 …

TR03 d/m/yyyy 11 Sukses 5e6f7g8h d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP06 750000 3 …

… stat id_buktibayar id_bank bank bukti_bayar id_stat stat id_pemesan nm_pemesan no_id …

… Lunas BB01 B01 BRI bukti bayar 1.jpg 6 Valid P001 nm pemesan 1 no id 1 …

P002 nm pemesan 2 no id 2

… Lunas BB02 B03 BNI bukti bayar 2.jpg 6 Valid P003 nm pemesan 3 no id 3 …

… Lunas BB03 B01 BRI bukti bayar 3.jpg 6 Valid P004 nm pemesan 4 no id 4 …

Page 205: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

177

… id_kontak nm_kontak email telp username pwd f_name l_name …

… 1 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345 username 1 password 1 first name 1 last name 1 …

… 2 nm kontak 2 email [email protected] 08xx98765 username 2 password 2 first name 2 last name 2 …

… 3 nm kontak 3 email [email protected] 08xx12367 username 1 password 1 first name 1 last name 1 …

… email_user telp_user id_level level

… email user [email protected] 08xx123456 L02 Pelanggan

… email user [email protected] 08xx678546 L01 StaffOps

… email user [email protected] 08xx123678 L02 Pelanggan

Tabel pembatalan_pemesanan

Tabel 4.33 Tabel pembatalan_pemesanan (UNF)

id_pembatalan no_rek nm_rek id_bank bank alasan id_stat stat id_trans

C01 no rek 1 nm rek 1 B01 BRI alasan 1 8 Disetujui TR01

C02 no rek 2 nm rek 2 B03 BNI alasan 2 9 Menunggu TR02

C03 no rek 3 nm rek 3 B01 BRI alasan 3 9 Menunggu TR03

Page 206: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

178

b. First Normal Form (1NF)

1NF adalah suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk

membentuk relasi dalam bentuk normal pertama (1NF), diperlukan untuk menghilangkan atribut-atribut yang bernilai ganda

(Kadir, 2009).

Tabel tour_jadwal

Untuk membentuk relasi tour_jadwal 1NF, setiap atribut yang bernilai ganda pada relasi tour_jadwal UNF dihilangkan

dengan membentuk sejumlah baris sehingga setiap sel berisi satu nilai dan bagian yang kosong diisi dengan data yang sesuai.

{id_tour, id_foto, id_jadwal, id_destinasi} merupakan kunci primer relasi tour_jadwal 1NF. Tabel 4.34 menunjukkan hasil

relasi tour_jadwal setelah semua sel diatur bernilai tunggal.

Tabel 4.34 Tabel tour_jadwal (1NF)

id_tour tour deskripsi fasilitas id_foto foto id_jadwal jadwal tour_start tour_end …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F01 foto 1.jpg JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F02 foto 2.jpg JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F03 foto 3.jpg JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F01 foto 1.jpg JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F02 foto 2.jpg JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy …

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1 F03 foto 3.jpg JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy …

Page 207: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

179

… harga transport from to doc_detail id_stat Stat id_destinasi destinasi

… 1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 docdetail 1.pdf 1 Aktif D01 destinasi 1

… 1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 docdetail 1.pdf 1 Aktif D02 destinasi 2

… 1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 docdetail 1.pdf 1 Aktif D03 destinasi 3

… 2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 docdetail 2.pdf 1 Aktif D01 destinasi 1

… 2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 docdetail 2.pdf 1 Aktif D03 destinasi 3

… 2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 docdetail 2.pdf 1 Aktif D04 destinasi 4

Pada relasi tour_jadwal 1NF masih mengandung anomali penyisipan (insert), pengubahan (update), dan penghapusan

(delete). Oleh sebab itu relasi tour_jadwal yang memenuhi 1NF masih harus diproses menjadi bentuk normal kedua (2NF).

Tabel transaksi_pemesanan

Untuk membentuk relasi transaksi_pemesanan 1NF, setiap atribut yang bernilai ganda pada relasi transaksi_pemesanan

UNF dihilangkan dengan membentuk sejumlah baris sehingga setiap sel berisi satu nilai dan bagian yang kosong diisi dengan

data yang sesuai. {id_trans, order_id, id_buktibayar, id_pemesan, username} merupakan kunci primer relasi

transaksi_pemesanan. Tabel 4.35 menunjukkan hasil relasi transaksi_pemesanan setelah semua sel diatur bernilai tunggal.

Page 208: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

180

Tabel 4.35 Tabel transaksi_pemesanan (1NF)

id_trans tgl trans id_stat stat order_id tgl_pesan dws ank id_kat kat id_jadwal ttl_harga id_stat …

TR01 d/m/yyyy 5 Batal 1a2b3c4d d/m/yyyy 2 0 K01 Tour JT01 2000000 3 …

TR01 d/m/yyyy 11 Sukses 1a2b3c4d d/m/yyyy 2 0 K01 Tour JT01 2000000 3 …

TR02 d/m/yyyy 11 Sukses 4d5e6f7g d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP05 800000 3 …

TR03 d/m/yyyy 11 Sukses 5e6f7g8h d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP06 750000 3 …

… stat id_buktibayar id_bank bank bukti_bayar id_stat stat id_pemesan nm_pemesan no_id …

… Lunas BB01 B01 BRI bukti bayar 1.jpg 6 Valid P001 nm pemesan 1 no id 1 …

… Lunas BB01 B01 BRI bukti bayar 1.jpg 6 Valid P002 nm pemesan 2 no id 2 …

… Lunas BB02 B03 BNI bukti bayar 2.jpg 6 Valid P003 nm pemesan 3 no id 3 …

… Lunas BB03 B01 BRI bukti bayar 3.jpg 6 Valid P004 nm pemesan 4 no id 4 …

… id_kontak nm_kontak email telp username pwd f_name l_name …

… KT01 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345 username 1 password 1 first name 1 last name 1 …

… KT01 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345 username 1 password 1 first name 1 last name 1 …

… KT02 nm kontak 2 email [email protected] 08xx98765 username 2 password 2 first name 2 last name 2 …

… KT03 nm kontak 3 email [email protected] 08xx12367 username 1 password 1 first name 1 last name 1 …

Page 209: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

181

… email_user telp_user id_level level

… email user [email protected] 08xx123456 L02 Pelanggan

… email user [email protected] 08xx123456 L02 Pelanggan

… email user [email protected] 08xx678546 L01 StaffOps

… email user [email protected] 08xx123456 L02 Pelanggan

Pada relasi transaksi_pemesanan masih mengandung anomali penyisipan (insert), pengubahan (update), dan penghapusan

(delete). Oleh sebab itu relasi transaksi_pemesanan yang memenuhi 1NF masih harus diproses menjadi bentuk normal kedua

(2NF).

Tabel pembatalan_pemesanan

Pada relasi pembatalan_pemesanan UNF tidak terdapat atribut bernilai ganda. Maka relasi pembatalan_pemesanan telah

memenuhi 1NF dengan {id_pembatalan, no_rek} sebagai kunci primer.

Tabel 4.36 Tabel pembatalan_pemesanan (1NF)

id_pembatalan no_rek nm_rek id_bank bank alasan id_stat stat id_trans

C01 no rek 1 nm rek 1 B01 BRI alasan 1 8 Disetujui TR01

C02 no rek 2 nm rek 2 B03 BNI alasan 2 9 Menunggu TR02

C03 no rek 3 nm rek 3 B01 BRI alasan 3 9 Menunggu TR03

Page 210: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

182

Pada relasi pembatalan_pemesanan masih mengandung anomali pengubahan (update). Oleh sebab itu relasi

pembatalan_pemesanan yang memenuhi 1NF masih harus diproses menjadi bentuk normal kedua (2NF).

c. Second Normal Form (2NF)

Bentuk nomal kedua (2NF) adalah bentuk yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal

pertama (1NF) dan tidak mengandung dependensi parsial. Agar suatu relasi memenuhi bentuk normal kedua (2NF) atribut yang

memiliki dependensi parsial harus dihilangkan dengan membentuk relasi baru dari setiap dependensi parsial yang kunci

primernya ada determinannya dalam relasi semula.

Tabel tour_jadwal

Pada relasi tour_jadwal 1NF atribut {tour, deskripsi, fasilitas} memiliki dependensi parsial terhadap bagian kunci primer

id_tour. Maka relasi tour_jadwal 1NF harus didekomposisi (dipecah) menjadi relasi tour dengan id_tour sebagai kunci primer.

Tabel 4.37 menunjukkan hasil dekomposisi relasi tour_jadwal menjadi relasi tour.

Tabel 4.37 Tabel tour (2NF)

id_tour tour deskripsi fasilitas

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1

Page 211: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

183

Tabel foto_tour

Pada relasi tour_jadwal 1NF atribut foto memiliki dependensi parsial terhadap bagian kunci primer {id_tour, id_foto}.

Maka relasi tour_jadwal 1NF harus didekomposisi (dipecah) menjadi relasi foto_tour dengan id_foto sebagai kunci primer dan

id_tour sebagai kunci asing. Tabel 4.38 menujukkan hasil dekomposisi relasi tour_jadwal menjadi relasi foto_tour.

Tabel 4.38 Tabel foto_tour (2NF)

id_foto foto id_tour

F01 foto 1.jpg T01

F02 foto 2.jpg T01

F03 foto 3.jpg T01

Tabel jadwal_tour

Pada relasi tour_jadwal 1NF atribut {jadwal, tour_start, tour_end, harga, from, to, docdetail, id_stat, stat, destinasi}

memiliki dependensi parsial terhadap kunci primer {id_tour, id_jadwal, id_destinasi}. Maka relasi tour_jadwal 1NF harus

didekomposisi (dipecah) dan menghasilkan relasi jadwal_tour, destinasi, dan destinasi_jadwal. Hasil dekomposisi relasi

tour_jadwal menjadi relasi jadwal_tour, destinasi, dan destinasi_jadwal ditunjukkan pada tabel 4.39, tabel 4.40, dan tabel 4.41.

Page 212: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

184

Tabel 4.39 Tabel jadwal_tour (2NF)

id_jadwal jadwal tour_start tour_end harga transport from to …

JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy 1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 …

JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy 2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 …

… docdetail id_stat stat id_tour

… docdetail 1.pdf 1 Aktif T01

… docdetail 2.pdf 1 Aktif T01

Pada relasi jadwal_tour 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update). Oleh sebab itu relasi jadwal_tour yang

memenuhi 2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel 4.40 Tabel destinasi (2NF)

id_destinasi destinasi

D01 destinasi 1

D02 destinasi 2

D03 destinasi 3

D04 destinasi 4

Tabel 4.41 Tabel destinasi_jadwal (2NF)

id_destinasi id_jadwal

D01 JT01

D02 JT01

D03 JT01

D01 JT02

D03 JT02

D04 JT02

Page 213: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

185

Tabel transaksi

Pada relasi transaksi_pemesanan 1NF atribut tgl_trans memiliki dependensi parsial terhadap kunci primer {id_trans,

id_buktibayar}. Maka relasi transaksi_pemesanan 1NF harus didekomposisi (dipecah) menjadi relasi transaksi dengan id_trans

sebagai kunci primer dan id_buktibayar sebagai kunci asing. Tabel 4.42 menunjukkan hasil dekomposisi relasi

transaksi_pemesanan menjadi relasi transaksi.

Tabel 4.42 Tabel transaksi (2NF)

id_trans tgl_trans id_stat stat id_buktibayar

TR01 d/m/yyyy 5 Batal BB01

TR02 d/m/yyyy 11 Sukses BB02

TR03 d/m/yyyy 11 Sukses BB03

Tabel bukti_bayar

Pada relasi transaksi_pemesanan 1NF atribut {id_bank, bank, bukti_bayar, id_stat, stat} memiliki dependensi parsial

terhadap kunci primer {id_buktibayar, order_id}. Maka relasi transaksi_pemesanan 1NF harus didekomposisi menjadi relasi

bukti_bayar dengan id_buktibayar sebagai kunci primer dan order_id sebagai kunci asing. Tabel 4.43 menunjukkan hasil

dekomposisi relasi transaksi_pemesanan menjadi relasi bukti_bayar.

Page 214: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

186

Tabel 4.43 Tabel bukti_bayar (2NF)

id_buktibayar id_bank bank bukti_bayar id_stat stat order_id

BB01 B01 BRI bukti bayar 1.jpg 6 Valid 1a2b3c4d

BB02 B03 BNI bukti bayar 2.jpg 6 Valid 4d5e6f7g

BB03 B01 BRI bukti bayar 3.jpg 6 Valid 5e6f7g8h

Relasi bukti_bayar 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update) dan penghapusan (delete). Oleh sebab itu relasi

bukti_bayar yang memenuhi 2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel pemesanan

Pada relasi transaksi_pemesanan 1NF atribut {tgl_pesan, dws, ank, id_kat, kat, id_jadwal, ttl_harga, id_stat, stat}

memiliki dependensi parsial terhadap bagian kunci primer {order_id, username}. Maka relasi transaksi_pemesanan 1NF harus

didekomposisi menjadi relasi pemesanan dengan order_id sebagai kunci primer dan username sebagai kunci asing. Tabel 4.44

menunjukkan hasil dekomposisi relasi transaksi_pemesanan menjadi relasi pemesanan.

Page 215: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

187

Tabel 4.44 Tabel pemesanan (2NF)

order_id tgl_pesan dws ank id_kat kat id_jadwal ttl_harga id_stat stat username

1a2b3c4d d/m/yyyy 2 0 K01 Tour JT01 2000000 3 Lunas username 1

4d5e6f7g d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP05 800000 3 Lunas username 2

5e6f7g8h d/m/yyyy 1 0 K02 Tiket JP06 750000 3 Lunas username 1

Relasi pemesanan 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update) dan penghapusan (delete). Oleh sebab itu relasi

pemesanan yang memenuhi 2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel user

Pada relasi transaksi_pemesanan 1NF atribut {pwd, f_name, l_name. email_user, telp_user, id_level, level} memiliki

dependensi parsial terhadap bagian kunci primer username. Maka relasi transaksi_pemesanan 1NF harus didekomposisi

(dipecah) menjadi relasi user dengan username sebagai kunci primer. Tabel 4.45 menunjukkan hasil dekomposisi relasi

transaksi_pemesanan menjadi relasi user.

Tabel 4.45 Tabel user (2NF)

username pwd f_name l_name email_user telp_user id_level level

username 1 password 1 first name 1 last name 1 email user [email protected] 08xx123456 L02 Pelanggan

username 2 password 2 first name 2 last name 2 email user [email protected] 08xx678546 L01 StaffOps

Page 216: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

188

Relasi user 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update) dan penghapusan (delete). Oleh sebab itu relasi user

yang memenuhi 2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel pemesan

Pada relasi transaksi_pemesanan 1NF atribut {nm_pemesan, no_id, id_kontak, nm_kontak, email, telp} memiliki

dependensi parsial terhadap bagian kunci primer {order_id, id_pemesan}. Maka relasi transaksi_pemesanan 1NF harus

didekomposisi (dipecah) menjadi relasi pemesan dengan id_pemesan sebagai kunci primer dan order_id sebagai kunci asing.

Tabel 4.46 menunjukkan hasil dekomposisi relasi transaksi_pemesanan menjadi relasi pemesanan.

Tabel 4.46 Tabel pemesan (2NF)

id_pemesan nm_pemesan no_id id_kontak nm_kontak email telp order_id

P001 nm pemesan 1 no id 1 KT01 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345 1a2b3c4d

P002 nm pemesan 2 no id 2 KT01 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345 1a2b3c4d

P003 nm pemesan 3 no id 3 KT02 nm kontak 2 email [email protected] 08xx98765 4d5e6f7g

P004 nm pemesan 4 no id 4 KT03 nm kontak 3 email [email protected] 08xx12367 5e6f7g8h

Relasi pemesan 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update) dan penghapusan (delete). Oleh sebab itu relasi pemesan

yang memenuhi 2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Page 217: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

189

Tabel pembatalan

Pada relasi pembatalan_pemesanan 1NF atribut {alasan, id_stat, stat, order_id} memiliki dependensi parsial terhadap

bagian kunci primer {id_pembatalan, no_rek}. Maka relasi pembatalan_pemesanan 1NF harus didekomposisi (dipecah) mejadi

relasi pembatalan dengan id_pembatalan sebagai kunci primer dan no_rek sebagai kunci asing. Tabel 4.47 menunjukkan hasil

dekomposisi relasi pembatalan_pemesanan menjadi relasi pembatalan.

Tabel 4.47 Tabel pembatalan (2NF)

id_pembatalan no_rek alasan id_stat stat id_trans

C01 no rek 1 alasan 1 8 Disetujui TR01

C02 no rek 2 alasan 2 9 Menunggu TR02

C03 no rek 3 alasan 3 9 Menunggu TR03

Relasi pembatalan masih mengandung anomali pengubahan (update). Oleh sebab itu relasi pembatalan yang memenuhi

2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

Page 218: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

190

Tabel rekening

Pada relasi pembatalan_pemesanan 1NF atribut {nm_rek, id_bank, bank} memiliki dependensi parsial terhadap bagian

kunci primer no_rek. Maka relasi pembatalan_pemesanan 1NF harus didekomposisi (dipecah) menjadi relasi rekening dengan

no_rek sebagai kunci primer. Tabel 4.48 menunjukkan hasil dekomposisi relasi pembatalan_pemesanan menjadi relasi

rekening.

Tabel 4.48 Tabel rekening (2NF)

no_rek nm_rek id_bank bank

no rek 1 nm rek 1 B01 BRI

no rek 2 nm rek 2 B03 BNI

no rek 3 nm rek 3 B01 BRI

Relasi rekening 2NF masih mengandung anomali pengubahan (update). Oleh sebab itu relasi rekening yang memenuhi

2NF masih harus diproses untuk menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

d. Third Normal Form (3NF)

Bentuk normal ketiga (3NF) adalah suatu keadaan yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk

normal kedua (2NF) dan tidak mengandung dependensi transitif. Agar suatu relasi memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) atribut

Page 219: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

191

yang memiliki dependensi transitif harus dihilangkan dengan membentuk relasi baru yang mewakili dependensi fungsional yang

tidak melibatkan kunci primer dalam relasi semula.

Tabel tour

Relasi tour 2NF tidak mengandung dependensi transitif. Oleh sebab itu relasi tour telah memenuhi bentuk normal ketiga

(3NF). Tabel 4.49 menunjukkan relasi tour yang telah memenuhi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel 4.49 Tabel tour (3NF)

id_tour tour deskripsi fasilitas

T01 tour 1 deskripsi 1 fasilitas 1

Tabel foto_tour

Relasi foto_tour 2NF tidak mengandung dependensi transitif. Oleh sebab itu relasi foto_tour telah memenuhi bentuk

normal ketiga (3NF). Tabel 4.50 menunjukkan relasi foto_tour yang telah memenuhi bentuk normal ketiga (3NF).

Tabel 4.50 Tabel foto_tour (3NF)

id_foto foto id_tour

F01 foto 1.jpg T01

F02 foto 2.jpg T01

F03 foto 3.jpg T01

Page 220: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

192

Tabel jadwal_tour

Pada relasi jadwal_tour 2NF atribut stat memiliki dependensi terhadap id_stat, dan id_stat memiliki dependensi terhadap

kunci primer id_jadwal. Oleh sebab itu atribut stat pada relasi jadwal_tour memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer

id_jadwal. Untuk memenuhi 3NF, relasi jadwal_tour 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang

memiliki dependensi transitif, menjadi relasi jadwal_tour 3NF dan relasi status yang masing-masing ditunjukkan pada tabel

4.51 dan 4.64.

Tabel 4.51 Tabel jadwal_tour (3NF)

id_jadwal jadwal tour_start tour_end harga transport from to id_stat docdetail id_tour

JT01 jadwal 1 d/m/yyyy d/m/yyyy 1000000 Pesawat Bandara x 1 Bandara y 1 1 docdetail 1.pdf T01

JT02 jadwal 2 d/m/yyyy d/m/yyyy 2000000 Pesawat Bandara x 2 Bandara y 2 1 docdetail 2.pdf T01

Tabel destinasi

Relasi destinasi 2NF tidak mengandung dependensi trasitif. Oleh sebab itu relasi destinasi telah memenuhi bentuk normal

ketiga (3NF). Tabel 4.52 menunjukkan relasi destinasi yang telah memenuhi bentuk normal ketiga (3NF).

Page 221: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

193

Tabel 4.52 Tabel destinasi (3NF)

id_destinasi destinasi

D01 destinasi 1

D02 destinasi 2

D03 destinasi 3

D04 destinasi 4

Tabel destinasi_jadwal

Relasi destinasi_jadwal 2NF tidak mengandung dependensi transitif. Oleh sebab itu relasi destinasi_jadwal telah

memenuhi bentuk normal ketiga (3NF). Tabel 4.53 menunjukkan relasi destinasi_jadwal yang telah memenuhi bentuk normal

ketiga (3NF).

Tabel 4.53 Tabel destinasi_jadwal (3NF)

id_destinasi id_jadwal

D01 JT01

D02 JT01

D03 JT01

D01 JT02

D03 JT02

D04 JT02

Page 222: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

194

Tabel transaksi

Pada relasi transaksi 2NF atribut stat memiliki dependensi terhadap id_stat, dan id_stat memiliki dependensi terhadap

kunci primer id_trans. Oleh sebab itu atribut stat pada relasi transaksi 2NF memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer

id_trans. Untuk memenuhi 3NF, relasi transaksi 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang

memiliki dependensi transitif, menjadi relasi transaksi 3NF dan relasi status yang masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.54

dan 4.64.

Tabel 4.54 Tabel transaksi (3NF)

id trans tgl trans stat id_buktibayar

TR01 d/m/yyyy Dibatalkan BB01

TR02 d/m/yyyy Sukses BB02

TR03 d/m/yyyy Sukses BB03

Tabel bukti_bayar

Pada relasi bukti_bayar 2NF atribut bank memiliki dependensi terhadap id_bank, dan id_bank memiliki dependensi

terhadap kunci primer id_buktibayar. Selain itu, atribut stat memiliki dependensi terhadap id_stat, dan id_stat memiliki

dependensi terhadap kunci primer id_buktibayar. Oleh sebab itu, atribut bank dan stat masing-masing memiliki dependensi

Page 223: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

195

transitif terhadap kunci primer id_buktibayar. Untuk memenuhi 3NF, relasi bukti_bayar 2NF harus didekomposisi (dipecah),

dengan menghilangkan atribut yang memiliki dependensi transitif, menjadi relasi bukti_bayar 3NF, relasi bank, dan relasi status

yang masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.55, tabel 4.65, dan tabel 4.64.

Tabel 4.55 Tabel bukti_bayar (3NF)

id_buktibayar id_bank bukti_bayar id_stat order_id

BB01 B01 bukti bayar 1.jpg 6 1a2b3c4d

BB02 B03 bukti bayar 2.jpg 6 4d5e6f7g

BB03 B01 bukti bayar 3.jpg 6 5e6f7g8h

Tabel pemesanan

Pada relasi pemesanan 2NF atribut kat memiliki dependensi terhadap id_kat, dan id_kat memiliki dependensi terhadap

kunci primer order_id. Selain itu, atribut stat memiliki dependensi terhadap id_stat, dan id_stat memiliki dependensi terhadap

kunci primer order_id. Oleh sebab itu, atribut kat dan stat masing-masing memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer

order_id. Untuk memenuhi 3NF, relasi pemesanan 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang

memiliki dependensi transitif, menjadi relasi pemesanan 3NF, relasi kategori, dan relasi status yang masing-masing ditunjukkan

pada tabel 4.56, tabel 4.57, dan tabel 4.64.

Page 224: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

196

Tabel 4.56 Tabel pemesanan (3NF)

order_id tgl_pesan dws ank id_kat id_jadwal ttl_harga id_stat username

1a2b3c4d d/m/yyyy 2 0 K01 JT01 2000000 3 username 1

4d5e6f7g d/m/yyyy 1 0 K02 JP05 800000 3 username 2

5e6f7g8h d/m/yyyy 1 0 K02 JP06 750000 3 username 1

Tabel 4.57 Tabel kategori (3NF)

id_kat kat

K01 Tour

K02 Tiket

Tabel user

Pada relasi user 2NF atribut level memiliki dependensi terhadap id_level, dan id_level memiliki dependensi terhadap kunci

primer username. Oleh sebab itu, atribut level memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer username. Untuk memenuhi

3NF, relasi user 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang memiliki dependensi transistif,

menjadi relasi user 3NF dan relasi level yang masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.58 dan tabel 4.59.

Page 225: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

197

Tabel 4.58 Tabel user (3NF)

username pwd f_name l_name email_user telp_user id_level

username 1 password 1 first name 1 last name 1 email user [email protected] 08xx123456 L02

username 2 password 2 first name 2 last name 2 email user [email protected] 08xx678546 L01

Tabel 4.59 Tabel level (3NF)

id_level level

L01 StaffOps

L02 Pelanggan

L03 Admin

L04 GM

L05 StaffKeu

Tabel pemesan

Pada relasi pemesan 2NF atribut {nm_kontak, email, telp} memiliki dependensi terhadap id_kontak, dan id_kontak

memiliki dependensi terhadap kunci primer id_pemesan. Oleh sebab itu, atribut {nm_kontak, email, telp} memiliki dependensi

transitif terhadap kunci primer id_pemesan. Untuk memenuhi 3NF, relasi pemesan 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan

Page 226: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

198

menghilangkan atribut yang memiliki dependensi transitif, menjadi relasi pemesan 3NF dan relasi kontak yang masing-masing

ditunjukkan pada tabel 4.60 dan tabel 4.61.

Tabel 4.60 Tabel pemesan (3NF)

id_pemesan nm_pemesan no_id id_kontak order_id

P001 nm pemesan 1 no id 1 KT01 1a2b3c4d

P002 nm pemesan 2 no id 2 KT01 1a2b3c4d

P003 nm pemesan 3 no id 3 KT02 4d5e6f7g

P004 nm pemesan 4 no id 4 KT03 5e6f7g8h

Tabel 4.61 Tabel kontak (3NF)

id_kontak nm_kontak email telp

KT01 nm kontak 1 email [email protected] 08xx12345

KT02 nm kontak 2 email [email protected] 08xx98765

KT03 nm kontak 3 email [email protected] 08xx12367

Tabel pembatalan

Pada relasi pembatalan 2NF atribut stat memilki dependensi terhadap id_stat, dan id_stat memiliki dependensi terhadap

kunci primer id_pembatalan. Oleh sebab itu, atribut stat memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer id_pembatalan.

Untuk memenuhi 3NF, relasi pembatalan 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang memiliki

Page 227: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

199

dependensi transitif, menjadi relasi pembatalan 3NF dan relasi status yang masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.62 dan tabel

4.64.

Tabel 4.62 Tabel pembatalan (3NF)

id_pembatalan alasan no_rek id_stat id_trans

C01 alasan 1 no rek 1 8 TR01

C02 alasan 2 no rek 2 9 TR02

C03 alasan 3 no rek 3 9 TR03

Tabel rekening

Pada relasi rekening 2NF atribut bank memiliki dependensi terhadap id_bank, dan id_bank memiliki dependensi terhadap

kunci primer no_rek. Oleh sebab itu, atribut bank memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer no_rek. Untuk memenuhi

3NF, relasi rekening 2NF harus didekomposisi (dipecah), dengan menghilangkan atribut yang memiliki dependensi transitif,

menjadi relasi rekening dan relasi bank yang masing-masing ditunjukkan pada tabel 4.63 dan 4.65.

Page 228: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

200

Tabel 4.63 Tabel rekening (3NF)

no_rek nm_rek id_bank

no rek 1 nm rek 1 B01

no rek 2 nm rek 2 B03

no rek 3 nm rek 3 B01

Tabel status

Relasi status merupakan relasi yang dibentuk karena atribut stat memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer relasi

semula sehingga harus dihilangkan. Pada relasi ini atribut id_stat yang merupakan determinan atribut stat pada relasi semula

bertindak sebagai kunci primer dan pada relasi semula id_stat bertindak sebagai kunci asing.

Adapun relasi-relasi yang didekomposisi menjadi relasi status untuk memenuhi 3NF adalah relasi jadwal_tour, transaksi

bukti_bayar, pemesanan, dan pembatalan.

Page 229: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

201

Tabel 4.64 Tabel status (3NF)

id_stat stat

1 Aktif

2 Nonaktif

3 Lunas

4 Belum Bayar

5 Batal

6 Valid

7 Invalid

8 Disetujui

9 Menunggu

10 Ditolak

11 Sukses

12 Refund

Page 230: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

202

Tabel bank

Relasi bank merupakan relasi yang dibentuk karena atribut bank memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer relasi

semula sehingga harus dihilangkan. Pada relasi ini atribut id_bank yang merupakan determinan atribut bank pada relasi semula

bertindak sebagai kunci primer dan pada relasi semula id_bank bertindak sebagai kunci asing.

Adapun relasi-relasi yang didekomposisi menjadi relasi bank untuk memenuhi 3NF adalah relasi bukti_bayar dan

rekening.

Tabel 4.65 Tabel bank (3NF)

id_bank Bank

B01 BRI

B02 BCA

B03 BNI

Page 231: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

203

2. Skema Basis Data

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari proses normalisasi sebelumnya,

maka skema basis data sistem E-Reservation adalah sebagai berikut :

Gambar 4.53 Skema Basis Data Sistem E-Reservation

Page 232: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

204

4.2.6 Membuat Spesifikasi Basis Data

Berikut adalah spesifikasi basis data dari sistem E-Reservation

SDR Tour & Travel yang dibuat untuk memperlihatkan setiap atribut

yang ada pada tabel secara jelas dan membantu pembuatan database

sistem.

1. Nama tabel : level

Primary key : id_level

Foreign key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.66 Spesifikasi Basis Data level

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_level INT 1 Primary key

2. level VARCHAR 20 Level user

2. Nama tabel : user

Primary key : username

Foreign key : id_level

Tipe File : Master

Tabel 4.67 Spesifikasi Basis Data user

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. username VARCHAR 16 Primary key

2. pwd VARCHAR 32 Password user

3. f_name VARCHAR 15 Nama depan user

4. l_name VARCHAR 15 Nama belakang user

5. email VARCHAR 50 Email user

6. telp VARCHAR 15 Telepon user

7. id_level INT 1 Foreign key

Page 233: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

205

3. Nama tabel : tour

Primary key : id_tour

Foreign key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.68 Spesifikasi Basis Data tour

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_tour INT 2 Primary key

2. tour VARCHAR 30 Nama tour

3. deskripsi TEXT Deskripsi tour

4. fasilitas TEXT Fasilitas tour

4. Nama tabel : foto_tour

Primary key : id_foto

Foreign key : id_tour

Tipe File : Master

Tabel 4.69 Spesifikasi Basis Data foto_tour

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_foto INT 5 Primary key

2. foto VARCHAR 50 Nama file foto

3. id_tour INT 2 Foreign key

5. Nama tabel : jadwal_tour

Primary key : id_jadwal

Foreign key : id_tour

Tipe File : Transaksi

Page 234: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

206

Tabel 4.70 Spesifikasi Basis Data jadwal_tour

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_jadwal INT 5 Primary key

2. jadwal VARCHAR 30 Nama jadwal tour

3. tour_start DATE Tanggal mulai tour

4. tour_end DATE Tanggal selesai tour

5. harga DECIMAL 10, 0 Harga tour

6. transport VARCHAR 7 Jenis transportasi tour

7. from VARCHAR 50 Asal

8. to VARCHAR 50 Tujuan

9. id_stat VARCHAR 8 Foreign key

10. docdetail VARCHAR 50 Nama file jadwal tour

11. id_tour INT 2 Foreign key

6. Nama tabel : status

Primary key : id_stat

Foreign key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.71 Spesifikasi Basis Data status

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_stat INT 2 Primary key

2. stat VARCHAR 20 Nama status

7. Nama tabel : destinasi

Primary key : id_destinasi

Foreign key : -

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.72 Spesifikasi Basis Data destinasi

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_destinasi INT 5 Primary key

2. destinasi VARCHAR 20 Nama destinasi

Page 235: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

207

8. Nama tabel : destinasi_jadwal

Primary key : -

Foreign key : id_destinasi, id_jadwal

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.73 Spesifikasi Basis Data destinasi_jadwal

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_destinasi INT 5 Foreign key

2. id_jadwal INT 5 Foreign key

9. Nama tabel : kategori

Primary key : id_kat

Foreign key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.74 Spesifikasi Basis Data kategori

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_kat INT 1 Primary key

2. kat VARCHAR 5 Nama kategori

10. Nama tabel : pemesanan

Primary key : order_id

Foreign key : username, id_jadwal, id_stat, id_kat

Tipe File : Transaksi

Page 236: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

208

Tabel 4.75 Spesifikasi Basis Data pemesanan

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. order_id VARCHAR 8 Kode pemesanan

2. tgl_pesan DATE Tgl pesan

3. dws INT 2 Pemesan dewasa

4. ank INT 2 Pemesan anak

5. id_kat INT 1 Foreign key

6. id_jadwal INT 5 Foreign key

7. ttl_harga DECIMAL 10, 0 Total harga

8. id_stat INT 2 Foreign key

9. username VARCHAR 16 Foreign key user

11. Nama tabel : pemesan

Primary key : id_pemesan

Foreign key : id_kontak, order_id

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.76 Spesifikasi Basis Data pemesan

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_pemesan INT 5 Primary key

2. nm_pemesan VARCHAR 30 Nama pemesan

3. no_id VARCHAR 20 Identitas pemesan

4. id_kontak INT 5 Foreign key

5. order_id INT 5 Foreign key

12. Nama tabel : kontak

Primary key : id_kontak

Foreign key : -

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.77 Spesifikasi Basis Data kontak

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_kontak INT 5 Primary key

2. nm_kontak VARCHAR 30 Nama kontak

3. email VARCHAR 30 Email kontak

4. telp VARCHAR 15 Telepon kontak

Page 237: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

209

13. Nama tabel : transaksi

Primary key : id_trans

Foreign key : order_id

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.78 Spesifikasi Basis Data transaksi

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_trans INT 5 Primary key

2. tgl_trans DATE Tanggal transaksi

3. id_stat INT 2 Foreign key

3. id_buktibayar INT 5 Foreign key

14. Nama tabel : bukti_bayar

Primary key : id_buktibayar

Foreign key : id_bank, id_stat, order_id

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.79 Spesifikasi Basis Data bukti_transfer

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_buktibayar INT 5 Primary key

2. bukti_bayar VARCHAR 50 Nama file

3. id_bank VARCHAR 10 Foreign key

4. id_stat VARCHAR 2 Foreign key

5. order_id VARCHAR 8 Foreign key

15. Nama tabel : bank

Primary key : id_bank

Foreign key : -

Tipe File : Master

Page 238: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

210

Tabel 4.80 Sepsifikasi Basis Data bank

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_bank INT 1 Primary key

2. bank VARCHAR 10 Nama bank

16. Nama tabel : rekening

Primary key : no_rek

Foreign key : id_bank

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.81 Spesifikasi Basis Data rekening

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. no_rek VARCHAR 30 Primary key

2. nm_rek VARCHAR 50 Nama rekening

3. id_bank INT 1 Primary key

17. Nama tabel : pembatalan

Primary key : id_pembatalan

Foreign key : no_rek, id_stat, order_id

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.82 Spesifikasi Basis Data pembatalan

No. Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1. id_pembatalan INT 5 Primary key

2. alasan TEXT Alasan

3. id_stat INT 2 Foreign key

4. no_rek VARCHAR 30 Foreign key

5. id_trans INT 5 Foreign key

Page 239: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

211

4.2.7 Membuat Matriks Data-to-Location CRUD

Berikut adalah matriks data-to-location CRUD dari sistem E-

Reservation SDR Tour & Travel yang menunjukkan kebutuhan data

pada lokasi dalam sistem.

Tabel 4.83 Matriks Data-to-Location CRUD

Admin General

Manager

Staff

Operasional

Staff

Keuangan Pelanggan

level R R - - -

id_level - - - - -

level R R - - -

user CRUD CRUD RU - CRU

username CRUD CRUD R - CR

pwd CRUD CRUD RU - CR

f_name CRUD CRUD R - CR

l_name CRUD CRUD R - CRU

email CRUD CRUD RU - CRU

telp CRUD CRUD RU - CRU

id_level CRUD CRUD - - C

tour CRUD R R - R

id_tour RD R R - R

tour CRUD R R - R

deskripsi CRUD R R - R

fasilitas CRUD R R - R

foto_tour CRUD R R - R

id_foto RD R R - R

foto CRUD R R - R

id_tour RD R R - R

jadwal_tour CRUD R R - R

id_jadwal RD R R - R

tour CRUD R R - R

tour_start CRUD R R - R

tour_end CRUD R R - R

harga CRUD R R - R

transport CRUD R R - R

from CRUD - - - -

to CRUD - - - -

doc_detail CRUD R R - R

Location

Entity-Attribute

Page 240: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

212

id_stat CRUD R R R R

id_tour RD R R - R

status R R R R R

id_stat - - - - -

stat R R R R R

destinasi CRUD R R - R

id_destinasi RD - - - -

destinasi CRUD R R - R

area CRUD R R - R

destinasi_jadwal CUD - - - -

id_destinasi CUD - - - -

id_jadwal CUD - - - -

pemesanan RD R CRU RU CR

order_id RD R CR R CR

tgl_pesan RD R CR R CR

dws RD R CR R CR

ank RD R CR R CR

id_kat R R R R R

id_jadwal R R CR R CR

ttl_harga RD R CR R CR

id_stat RU R RU RU CR

username RD R CR R CR

kategori R R R R R

id_kat - - - - -

kat R R R R R

pemesan RD R CR R CR

id_pemesan D - - - -

nm_pemesan RD R CR R CR

no_id RD R CR R CR

id_kontak RD - - - -

order_id RD - - - -

kontak RD R CR R CR

id_kontak D - - - -

nm_kontak RD R CR R CR

email RD R CR R CR

telp RD R CR R CR

transaksi R R RU RD -

id_trans - - - D -

tgl_trans R R - R -

id_stat R R RU R -

id_buktibayar R R - R -

bukti_bayar - - - RUD C

id_buktibayar - - - D -

bukti_bayar - - - RD C

Page 241: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

213

id_bank - - - RD C

id_stat - - - RUD C

order_id - - - RD C

bank R R R R R

id_bank - - - - -

bank R R R R R

pembatalan - - CRUD - C

id_pembatalan - - D - C

alasan - - RD - C

no_rek - - CRD - C

id_stat - - RUD - C

id_trans - - R - C

rekening - - RD - R

no_rek - - RD - CR

nm_rek - - RD - CR

id_bank - - CR - CR

4.2.8 Membuat Rancangan GUI (Graphical User Interface)

Berikut adalah rancangan GUI(Graphical User Interface) atau

yang biasa disebut tampilan antarmuka yang akan digunakan sebagai

acuan dalam tahap pembuatan sistem :

1. Rancangan Tampilan Halaman Utama Sistem

Gambar 4.54 Rancangan Tampilan Halaman Utama Sistem

Page 242: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

214

2. Rancangan Tampilan Menu Reservasi Tiket Pesawat

Gambar 4.55 Rancangan Tampilan Menu Reservasi Tiket Pesawat Terbang

3. Rancangan Tampilan Menu Tour

a. Halaman Tour

Gambar 4.56 Rancangan Tampilan Halaman Tour

Page 243: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

215

b. Halaman Detail Tour

Gambar 4.57 Rancangan Tampilan Halaman Detail Tour

4. Rancangan Tampilan Menu Login | Register

Gambar 4.58 Rancangan Tampilan Menu Login | Register

Page 244: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

216

5. Rancangan Tampilan Halaman Hasil Pencarian Tiket Pesawat

Gambar 4.59 Rancangan Tampilan Hasil Pencarian Tiket Pesawat Terbang

6. Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan

a. Pemesanan Tour

Gambar 4.60 Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan Tour

Page 245: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

217

Gambar 4.61 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pesan Tour

b. Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.62 Rancangan Tampilan Halaman Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Page 246: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

218

7. Rancangan Tampilan Halaman Dashboard

a. Menu Manage Order

Gambar 4.63 Rancangan Tampilan Menu Manage Order

b. Menu Profile Setting

Gambar 4.64 Rancangan Tampilan Menu Profile Setting

Page 247: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

219

c. Menu Account Setting

Gambar 4.65 Rancangan Tampilan Menu Account Setting

8. Rancangan Tampilan Halaman Detail Pemesanan

a. Detail Pemesanan Tour

Gambar 4.66 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pemesanan Tour

Page 248: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

220

b. Detail Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Gambar 4.67 Rancangan Tampilan Halaman Detail Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

9. Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan

a. Pembayaran Pemesanan Tour

Gambar 4.68 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tour oleh Pelanggan

Page 249: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

221

Gambar 4.69 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tour oleh Staff

Operasional

b. Pembayaran Pemesanan Tiket

Gambar 4.70 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tiket oleh Pelanggan

Page 250: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

222

Gambar 4.71 Rancangan Tampilan Halaman Pembayaran Pemesanan Tiket oleh Staff

Operasional

10. Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran

a. Konfirmasi Pembayaran Tour

Gambar 4.72 Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran Tour

Page 251: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

223

b. Konfirmasi Pembayaran Tiket

Gambar 4.73 Rancangan Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran Tiket

11. Rancangan Tampilan Halaman Login Admin

Gambar 4.74Rancangan Tampilan Halaman Login Admin

Page 252: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

224

12. Rancangan Tampilan Halaman Admin

Gambar 4.75 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh Admin

Gambar 4.76 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh General Manager

Page 253: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

225

Gambar 4.77 Rancangan Tampilan Halaman Admin oleh Staff Keuangan

13. Rancangan Tampilan Halaman Admin, Menu Tour

a. Menu Tour

Gambar 4.78 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh Admin

Page 254: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

226

Gambar 4.79 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh General Manager

Gambar 4.80 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Tour oleh Staff Keuangan

Page 255: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

227

b. Add Tour

Gambar 4.81 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add Tour

c. Edit Tour

Gambar 4.82 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit Tour

Page 256: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

228

d. Add Jadwal Tour

Gambar 4.83 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add Jadwal Tour

e. Edit Jadwal Tour

Gambar 4.84 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit Jadwal Tour

Page 257: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

229

14. Rancangan Tampilan Halaman Admin, Menu Pemesanan

Gambar 4.85 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh Admin

Gambar 4.86 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh General Manager

Page 258: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

230

Gambar 4.87 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pemesanan oleh Staff Keuangan

15. Rancangan Tampilan Halaman Admin, Menu User

a. Menu User

Gambar 4.88 Rancangan Tampilan Halaman Admin, User oleh Admin

Page 259: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

231

Gambar 4.89 Rancangan Tampilan Halaman Admin, User oleh General Manager

b. Add User

Gambar 4.90 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Add User

Page 260: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

232

c. Edit User

Gambar 4.91 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Edit User

16. Rancangan Tampilan Halaman Admin, Menu Transaksi

a. Menu Transaksi

Gambar 4.92 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transaksi oleh Admin

Page 261: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

233

Gambar 4.93 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transasksi oleh General Manager

Gambar 4.94 Rancangan Tampilan Halaman Admin, Transaksi oleh Staff Keuangan

Page 262: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

234

b. Cetak Laporan Transaksi

Gambar 4.95Rancangan Tampilan Halaman Admin, Cetak Laporan Transaksi

17. Rancangan Tampilan Halaman Admin, Menu Pembatalan

Gambar 4.96Rancangan Tampilan Halaman Admin, Pembatalan

4.3 Implementation

Setelah perancangan sistem selesai dibuat, tahap berikutnya adalah

mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Pada tahap ini penulis

Page 263: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

235

melakukan beberapa kegiatan, yaitu pembangunan sistem dan pengujian

sistem.

4.3.1 Pembangunan Sistem

Penulis melakukan pengkodean program dengan mengikuti

rancangan yang telah dibuat. Dalam melakukan pembangunan sistem

penulis menggunakan hardware dan software yang akan dijelaskan

sebagai berikut :

1. Hardware (Perangkat keras)

Perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sistem E-

Reservation ini adalah :

a. Laptop HP Pavilion g4 dengan spesifikasi:

- Processor Intel®Core™i3-2310M CPU @ 2,1GHz

- 3GB RAM DDR III

2. Software (Perangkat lunak)

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem E-

Reservation ini adalah sebagai berikut :

a. Operating System : Windows 7

b. Web Server : XAMPP versi 1.7.7

c. Database Server : MySQL versi 5.5

\Programming Language : PHP versi 5.3

d. Notepad++

e. UC Browser

Page 264: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

236

4.3.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan tahapan untuk mengetahui apakah

sistem yang dibangun telah memenuhi kriteria sesuai dengan tujuan atau

belum. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengujian sistem ini

dilakukan dengan menggunkan metode black-box, yang berfokus pada

persyaratan fungsional sistem.

Pengujian sistem E-Reservation dilakukan dengan menguji setiap

use case yang telah dirancang kemudian mengamati apakah hasil

pengujian telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil pengujian

sistem dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini.

Tabel 4.84 Pengujian Black-Box untuk Use Case Login

Use Case Login

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman admin

Sistem

menampilkan

halaman admin OK

GM

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman admin

Sistem

menampilkan

halaman admin

OK

Pelanggan

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman utama

Sistem

menampilkan

halaman utama

OK

Staff Ops

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman utama

Sistem

menampilkan

halaman utama

OK

Staff Keu

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman admin

Sistem

menampilkan

halaman admin

OK

Page 265: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

237

Tabel 4.85 Pangujian Black-Box untuk Use Case Registrasi

Use Case Registrasi

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Mendaftar

sebagai

pelanggan

Berhasil

mendaftar sebagai

pelanggan

Berhasil mendaftar

sebagai pelanggan OK

Tabel 4.86 Pengujian Black-Box untuk Use Case Edit Profil

Use Case Edit Profil

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Mengubah

profil

pelanggan

Berhasil mengubah

nomor telepon,

email, dan

password

Berhasil mengubah

nomor telepon, email,

dan password OK

Tabel 4.87 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Tour

Use Case Melihat Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Melihat detail

tour yang

tersedia dalam

sistem

Berhasil melihat

detail tour yang

tersedia dalam

sistem

Sistem

menampilkan

detail tour yang

dipilih

OK

GM

Melihat detail

tour yang

tersedia dalam

sistem

Berhasil melihat

detail tour yang

tersedia dalam

sistem

Sistem

menampilkan

detail tour yang

dipilih

OK

Pelanggan

Melihat detail

tour yang

tersedia dalam

sistem

Berhasil melihat

detail tour yang

tersedia dalam

sistem

Sistem

menampilkan

detail tour yang

dipilih

OK

Staff Ops

Melihat detail

tour yang

tersedia dalam

sistem

Berhasil melihat

detail tour yang

tersedia dalam

sistem

Sistem

menampilkan

detail tour yang

dipilih

OK

Page 266: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

238

Tabel 4.88 Pengujian Black-Box unutk Use Case Memesan Tour

Use Case Memesan Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Memesan tour

yang tersedia

dalam sistem

Berhasil

memesan tour

yang tersedia

dalam sistem

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tour OK

Staff Ops

Memesan tour

yang tersedia

dalam sistem

Berhasil

memesan tour

yang tersedia

dalam sistem

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tour OK

Tabel 4.89 Pengujian Black-Box untuk Use Case Membayar Tour

Use Case Membayar Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Membayar

pemesanan tour

dengan transfer

dan upload

bukti

pembayaran

Berhasil membayar

pemesanan tour

yang telah dipesan

Berhasil

membayar

pemesanan tour

yang telah

dipesan

OK

Staff Ops

Membayar

pemesanan tour

dengan transfer

Berhasil membayar

pemesanan tour

yang telah dipesan

Berhasil

membayar

pemesanan tour

yang telah

dipesan

OK

Page 267: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

239

Tabel 4.90 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mencari Tiket Pesawat Terbang

Use Case Mencari Tiket Pesawat Terbang

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Mencari jadwal

dan ketersediaan

tiket pesawat

terbang

Berhasil melihat

jadwal dan

ketersediaan tiket

pesawat terbang

Sistem

menampilkan

jadwal dan

ketersediaan tiket

pesawat terbang

OK

Staff Ops

Mencari jadwal

dan ketersediaan

tiket pesawat

terbang

Berhasil melihat

jadwal dan

ketersediaan tiket

pesawat terbang

Sistem

menampilkan

jadwal dan

ketersediaan tiket

pesawat terbang

OK

Tabel 4.91 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memesan Tiket Pesawat Terbang

Use Case Memesan Tiket Pesawat Terbang

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Memesan tiket

pesawat

terbang yang

tersedia

Berhasil memesan

tiket dan

menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

Sistem

menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

OK

Staff Ops

Memesan tiket

pesawat

terbang yang

tersedia

Berhasil memesan

tiket dan

menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

Sistem

menampilkan

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

OK

Page 268: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

240

Tabel 4.92 Pengujian Black-Box untuk Use Case Membayar Tiket Pesawat Terbang

Use Case Membayar Tiket Pesawat Terbang

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

dengan transfer

dan upload

bukti

pembayaran

Berhasil

membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipesan

Berhasil membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipesan OK

Staff Ops

Membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

dengan transfer

Berhasil

membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipesan

Berhasil membayar

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipesan

OK

Tabel 4.93 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Daftar Pemesanan

Use Case Melihat Daftar Pemesanan

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Melihat daftar

pemesanan jasa

yang telah

dilakukan

Berhasil melihat

daftar

pemesanan jasa

yang telah

dilakukan

Sistem

menampilkan daftar

pemesanan jasa

yang telah dilakukan

OK

Staff Ops

Melihat daftar

pemesanan jasa

yang telah

dilakukan

Berhasil melihat

daftar

pemesanan jasa

yang telah

dilakukan

Sistem

menampilkan daftar

pemesanan jasa

yang telah dilakukan

OK

Page 269: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

241

Tabel 4.94 Pengujian Bloack-Box untuk Use Case Membatalkan Pemesanan

Use Case Membatalkan Pemesanan

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Pelanggan

Mengajukan

pembatalan

pemesanan jasa

yang telah

dipesan

Berhasil

mengajukan

pembatalan

pemesanan jasa

yang telah

dipesan

Sistem

menampilkan daftar

pengajuan

pembatalan

pemesanan

pelanggan

OK

Staff Ops

Mengajukan

pembatalan

pemesanan jasa

yang telah

dipesan

Berhasil

mengajukan

pembatalan

pemesanan jasa

yang telah

dipesan

Sistem

menampilkan daftar

pengajuan

pembatalan

pemesanan

pelanggan

OK

Tabel 4.95 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memvalidasi Pembayaran Tour

Use Case Memvalidasi Pembayaran Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Staff Keu

Memvalidasi

pembayaran tour

Berhasil

memvalidasi

pembayaran

tour

Sistem mengirim

bukti pemesanan

tour kepada

pelanggan melalui

email

OK

Tabel 4.96 Pengujian Black-Box untuk Use Case Memvalidasi Pembayaran Tiket

Use Case Memvalidasi Pembayaran Tiket

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Staff Keu

Memvalidasi

pembayaran tiket

Berhasil

memvalidasi

pembayaran

tiket

Sistem mengirim e-

ticket dan bukti

pemesanan tiket

kepada pelanggan

melalui email

OK

Page 270: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

242

Tabel 4.97 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengkonfirmasi Pembatalan

Use Case Mengkonfirmasi Pembatalan

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengkonfirmasi

pengajuan

pembatalan yang

dilakukan oleh

pelanggan

Berhasil

mengkonfirmasi

pembatalan

Sistem

menampilkan

daftar pemesanan

yang dibatalkan

OK

Tabel 4.98 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Tour

Use Case Mengelola Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

data tour

Berhasil melihat,

menambah,

mengubah, dan

menghapus data tour

Berhasil melihat,

menambah,

mengubah, dan

menghapus data

tour

OK

Tabel 4.99 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Pemesanan Tour

Use Case Mengelola Pemesanan Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola data

pemesanan tour

Berhasil melihat

dan menghapus

data pemesanan

tour

Berhasil melihat

dan menghapus

data pemesanan

tour

OK

Page 271: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

243

Tabel 4.100 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Pemesanan Tour

Use Case Melihat Pemesanan Tour

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Melihat detail

pemesanan tour

Berhasil melihat

detail pemesanan

tour

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tour

yang dipilih

OK

GM

Melihat detail

pemesanan tour

Berhasil melihat

detail pemesanan

tour

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tour

yang dipilih

OK

Tabel 4.101 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Use Case Mengelola Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola data

pemesanan tiket

pesawat terbang

Berhasil melihat

dan menghapus

data pemesanan

tiket pesawat

terbang

Berhasil melihat

dan menghapus

data pemesanan

tiket pesawat

terbang

OK

Tabel 4.102 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Use Case Melihat Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Melihat detail

pemesanan

tiket pesawat

terbang

Berhasil melihat

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipilih

OK

GM

Melihat detail

pemesanan

tiket pesawat

terbang

Berhasil melihat

detail pemesanan

tiket pesawat

terbang

Sistem

menampilkan detail

pemesanan tiket

pesawat terbang

yang dipilih

OK

Page 272: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

244

Tabel 4.103 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mengelola User

Use Case Mengelola User

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola data

user

Berhasil melihat,

mengubah, dan

menghapus data

user

Berhasil melihat,

mengubah, dan

menghapus data

user

OK

GM

Mengelola data

user

Berhasil melihat,

mengubah, dan

menghapus data

user

Berhasil melihat,

mengubah, dan

menghapus data

user

OK

Tabel 4.104 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Laporan Transaksi

Use Case Melihat Laporan Transaksi

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Melihat

Laporan

Transaksi

Berhasil melihat, dan

mencetak/men-

download laporan

transaksi

Sistem menampilkan

data transaksi dan

dapat dicetak/di-

download sebagai

laporan transaksi

OK

GM

Melihat

Laporan

Transaksi

Berhasil melihat, dan

mencetak/men-

download laporan

transaksi

Sistem menampilkan

data transaksi dan

dapat dicetak/di-

download sebagai

laporan transaksi

OK

Staff Keu

Melihat

Laporan

Transaksi

Berhasil melihat, dan

mencetak/ men-

download laporan

transaksi

Sistem menampilkan

data transaksi dan

dapat dicetak/di-

download sebagai

laporan transaksi

OK

Page 273: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

245

Tabel 4.105 Pengujian Black-Box untuk Use Case Logout

Use Case Logout

Aktor Aksi Hasil yang

Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Logout dari

sistem

Berhasil keluar

dari sistem

Berhasil keluar dari

sistem dan

menampilkan

halaman utama

OK

GM

Logout dari

sistem

Berhasil keluar

dari sistem

Berhasil keluar dari

sistem dan

menampilkan

halaman utama

OK

Staff

Operasional

Logout dari

sistem

Berhasil keluar

dari sistem

Berhasil keluar dari

sistem dan

menampilkan

halaman utama

OK

Pelanggan

Logout dari

sistem

Berhasil keluar

dari sistem

Berhasil keluar dari

sistem dan

menampilkan

halaman utama

OK

Staff Keu

Logout dari

sistem

Berhasil keluar

dari sistem

Berhasil keluar dari

sistem dan

menampilkan

halaman utama

OK

Page 274: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 275: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

246

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian yang telah

dilakukan serta saran-saran yang bermanfaat bagi pengembangan sistem E-

Reservation ini ataupun bagi penelitian lainnya. Berikut kesimpulan dan saran yang

penulis dapat jabarkan.

5.1. Kesimpulan

Setelah merancang dan membangun sistem E-Reservation berbasis web

pada SDR Tour & Travel dengan metode RAD, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Sistem E-Reservation berbasis web pada SDR Tour & Travel ini dapat

digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pemasaran yang mampu

menjangkau pasar yang lebih luas dengan menampilkan informasi tentang

jasa tour & travel yang ditawarkan seperti fasilitas tour, harga tour dan

pelayanan jasa pemesanan tiket transportasi.

2. Sistem ini juga dapat digunakan oleh pelanggan untuk memperoleh

informasi tentang jasa tour & travel seperti fasilitas tour, harga tour, dan

pelayanan jasa pemesanan tiket transportasi. Selain itu, pelanggan juga

dapat melakukan pemesanan serta pembatalan jasa tour & travel, dengan

menggunakan fitur yang terdapat pada setiap jasa tour & travel yang

tersedia dalam sistem tanpa harus berinteraksi secara langsung.

3. Sistem ini mampu merekap data transaksi pemesanan secara otomatis dan

juga mampu men-download atau mencetak laporan transaksi pemesanan

Page 276: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

247

jasa tour & travel bulanan dengan menggunakan fitur cetak laporan

transaksi yang dapat dilakukan oleh Admin dan Genereal Manager.

5.2. Saran

Dalam sistem E-Reservation berbasis web ini masih terdapat

keterbatasan dan kekurangan sehingga perlu dilakukan perbaikan dan dapat

dikembangkan pada penelitian selanjutnya.

Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian selanjutnya

adalah sebagai berikut :

1. Sistem E-Reservation berbasis web ini dapat dikembangkan menjadi

sistem E-Reservation dengan native mobile apps,

2. Sistem E-Reservation ini juga dapat dikembangkan dengan melakukan

penambahan fitur seperti pemesanan tiket transportasi pulang-pergi, dan

pembayaran dengan metode pembayaran lainnya serta dapat diterapkan

dengan menggunakan data yang sebenarnya.

3. Sistem E-Reservation ini dapat dilengkapi dengan sistem keamanan yang

dapat melindungi informasi tentang jasa tour & travel yang disediakan

dalam sistem dan melindungi data pelanggan ketika melakukan transaksi

dengan kartu kredit melalui sistem dari ancaman pencurian data yang

dilakukan oleh orang yang tidak berhak.

Page 277: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 278: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

248

DAFTAR PUSTAKA

Ariyus, D. 2006. Kriptografi Keamanan Data dan Komunikasi. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Cahyaningsih, D. 2014. Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat

Kemudahan Terhadap Intensi Untuk Menggunakan Sistem Layanan

Reservasi Tiket Kereta Api Secara Daring. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.

CareTourism, 2015. Dipetik 28 Maret 2016 dari

https://caretourism.files.wordpress.com/2015/03/target-wisman-2015.jpg.

Codeigniter, 2017. Dipetik 6 Juni 2017 dari

https://www.codeigniter.com/user_guide/general/welcome.html.

Dennis, A., Wixom, B. & Tegarden, D., 2009. System Analysis and Design With

UML Version 2.0 An Object-Oriented Approach. 3rd ed. United States of

America: John Wiley & Sons, Inc.

Disa, S., 2011. E-Commerce Sebagai Solusi Pemasaran Bagi Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM). Inspiration.

Fajri, A., 2013. Sistem Informasi Tiket Pada Baraya Travel Berbasis Website.

Bandung: UNIKOM.

Fuchs, C., 2008. Internet and Society Social Theory in the Information Age. New

York: Routledge.

Page 279: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

249

Godfred, O.-A., 2013. XAMPP. Dipetik 3 April 2016 dari

https://globalhealthdatamanagement.tghn.org/community/blogs/post/5122/2

013/07/xampp/.

Gourley, D. & Totty, B., 2002. HTTP: The Definitive Guide. USA: O’Relly Media.

Greenlaw, R. & Hepp, E., 2002. In Line/On Line Fundamentals of The Internet and

The World Wide Web. 2nd ed. Boston: McGraw-Hill.

InstantSSL, 2016. What is HTTPS?. Dipetik 16 April 2016 dari

https://www.instantssl.com/ssl-certificate-products/https.html.

Jogiyanto, H., 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Karagozoglu, N. & Lindell, M., 2004. Electronic Commerce Strategy, Operations,

And Performance In Small and Medium‐Sized Enterprises. Small Business

and Enterprise Development.

Kadir, Abdul, 2009. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional.

Yogyakarta: ANDI

Kendall, K. & Kendall, J., 2011. System Anlysis and Design. 8th ed. New Jersey:

Prentice Hall.

Mozilla Developer Network, 2016. What is a web server?. Dipetik 22 Maret 2016

https://developer.mozilla.org/en_US/Learn/Common_questions/What_is_a_

web_server.

Mulyanto, A., 2009. Sistem Informasi, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Page 280: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

250

MySQL Documentation Group, 2016. What is MySQL?. Dipetik 22 Maret 2016

dari http://dev.mysql.com/doc/refman/5.5/en/what-is-mysql.html.

Nazir, M., 2009. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notepad++, 2016. Notepad++. Dipetik 27 Maret 2016 dari https://notepad-plus-

plus.org/.

Nugroho, A., 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia

Maya. Bandung: Informatika.

PHP Documentation Group, 2016. PHP - General Information. Dipetik 22 Maret

2016 dari http://php.net/manual/en/faq.general.php.

Prabandari, S. & Azzuhri, M., 2012. Efektivitas Penggunaan E-Commerce Sebagai

Penunjang Aktivitas Bisnis Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) di Malang

Raya. Aplikasi Manajemen.

Pratama, I. P. A. E., 2015. E-Commerce, E-Business, dan Mobile Commerce.

Bandung: Informatika.

Pressman, R. S., 2010. Software Engineering: A Practitioner's Approach. 7th ed.

New York: McGraw-Hill.

Rizky, S., 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Software

Reengineering). Jakarta: Prestasi Pustaka.

Rosa, A. & Shalahuddin, M., 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Page 281: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

251

Sangadji, E. M. & Sopiah, 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam

Penelitian. Yogyakarta: ANDI.

Sommerville, I., 2011. Software Engineering. 9th ed. Boston: Pearson.

Sutanta, E., 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Turban, E., Jr, R. K. R. & Richard E, P., 2006. Pengantar Teknologi Informasi.

Jakarta: Salemba Infotek.

Whitten, J. & Bentley, L., 2007. System Analysis & Design For The Global

Enterprise. 7th ed. New York: McGraw-Hill.

Whitten, J. & Bentley, L., 2007. System Analysis and Design Methods. 7th ed. New

York: McGraw-Hill.

Widodo, P. P. & Herlawati, 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

Page 282: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 283: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 284: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN I

SURAT - SURAT

Page 285: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 286: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 287: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN II

TRANSKRIP WAWANCARA

Transkrip Wawancara Untuk Analisis Sistem Berjalan

Nama Arif Ardiansyah

Jabatan General Manager

Tempat SDR Tour & Travel – Jalan Baung No. 26B, Kebagusan,

Ps. Minggu, Jakarta Selatan

1. P: Tolong jelaskan gambaran umum tentang SDR Tour & Travel!

J:

SDR Tour & Travel merupakan UKM yang bergerak di sektor pariwisata

yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada orang lain dalam

melakukan perjalanan.

SDR Tour & Travel memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi : Menjadi perusahaan yang mampu berikan kemudahan dalam

perjalanan orang lain.

Misi : Menyediakan layanan yang cepat tanggap dalam membantu

perencanaan perjalanan orang lain.

SDR Tour & Travel dikepalai oleh Direktur Utama, yang merupakan

pemilik SDR Tour & Travel, dibantu oleh General Manager yang

mengatur beberapa divisi di bawahnya seperti divisi Marketing, divisi

Operasional, dan divisi Keuangan. Karena kami masih UKM, jadi belum

banyak orang-orang/divisi yang terlibat.

2. P: Jasa apa saja yang ditawarkan oleh SDR Tour & Travel kepada

masyarakat?

J: SDR Tour & Travel menawarkan jasa pemesanan tiket transportasi seperti

tiket pesawat dan kereta. Selain itu kami juga menawarkan jasa perjalanan

wisata.

3. P: Bagaimana proses atau tahapan untuk melakukan pemesanan jasa

yang perusahaan tawarkan?

Page 288: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Pertama-tama, divisi marketing memasarkan jasa-jasa yang disediakan

oleh perusahaan, baik menggunakan media cetak (brosur) ataupun media

social. Masyarakat yang mendapatkan informasi dapat mendatangi kantor

SDR Tour & Travel secara langsung ataupun menghubungi melalui telepon

untuk melakukan pemesanan atau sekedar menanyakan informasi yang lebih

detil tentang jasa yang ditawarkan.

Pelanggan yang melakukan pemesanan secara langsung dapat membayar

secara langsung sedangkan yang melalui telepon dapat membayar dengan

transfer.

4. P: Apakah proses pemesanan jasa yang telah dilakukan dirasa sudah

efektif?

J: Belum, kami merasa proses yang berjalan belum cukup efektif. Dengan

proses yang dilakukan belum dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baru

pasar di lingkungan sekitar kantor dan orang-orang terdekat saja. Pelayanan

pemesanan jasa melalui telepon juga sering mendapat keluhan dari pelanggan

karena pelanggan kesulitan menghubungi SDR. Mungkin karena adanya

antrian ketika ada pelanggan lain yang sedang menelpon.

Karena hal tersebut, dirasa aktivitas bisnis di SDR masih dibilang minim.

5. P: Menurut Anda apakah perlu adanya penambahan suatu sistem untuk

mendukung proses pemesanan jasa pada SDR Tour & Travel?

J: Sangat perlu, terutama untuk mengatasi permasalahan pemasaran agar

dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan untuk mengatasi masalah antrian

pelanggan melalui telepon seperti yang saya sebutkan sebelumnya.

6. Apakah Anda setuju / keberatan jika akan dibangun suatu sistem (web

commerce) untuk mendukung proses ppemesanan jasa dan

meningkatkan aktivitas bisnis pada SDR Tour & Travel?

J: Seperti yang saya bilang sebelumnya, kami merasa perlu adanya

penambahan suatu sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada, apalagi

jika dapat meningkatkan aktivitas bisnis perusahaan, tentunya saya sangat

setuju. Sebetulnya kami memang ingin memiliki web, namun karena

keterbatasan dana dan SDM yang paham teknologi, hal tersebut belum bias

terwujud.

Page 289: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

7. P: Menurut Anda fitur atau fungsi apa saja yang perlu disediakan pada

sistem yang akan dibuat untuk mendukung proses dan meningkatkan

aktivitas bisnis pada SDR Tour & Travel?

J: Yang pertama mungkin fitur untuk memasarkan jasa yang disediakan oleh

perusahaan. Kemudian fitur untuk melakukan pemesanan jasa yang

ditawarkan, kalau bias dengan pembayarannya juga. Lalu mungkin fitur

untuk mencatat transaksi yang terjadi, karena sekarang sering terjadi

kesalahan rekap data transaksi.

Transkrip Wawancara untuk Analisis Kebutuhan Sistem

Nama Arif Ardiansyah

Jabatan General Manager

1. P: Fitur apa saja yang Anda harapkan pada sistem yang akan dibangun?

J: Fitur tentang jasa tour dan pemesanan tiket transportasi. Diharapkan sistem

ini dapat membantu kegiatan pemasaran agar dapat menjangkau pasar yang

lebih luas dan memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan jasa

yang kami tawarkan.

2. P: Terkait fitur jasa tour, informasi apa saja yang ingin disampaikan

kepada pelanggan?

J: Untuk tour saya ingin sistem dapat menyajikan layanan-layanan tour yang

kami sediakan berikut dengan jadwal, fasilitas, destinasi wisata, dan tentunya

harga tournya.

3. P: Dalam melakukan pemesanan tour, siapa saja pihak yang dapat

melakukan pemesanan?

J: Semua pihak baik perorangan ataupun kelompok dapat memesan tour.

Namun baiknya dalam satu kali pemesanan maksimal 10 orang peserta tour

yang nantinya akan dipandu oleh 1 orang guide selama perjalanan.

4. P: Terkait fitur pemesanan tiket transportasi, jenis transportasi apa saja

yang akan ditawarkan kepada pelanggan?

Page 290: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Diharapkan sistem nantinya bisa menawarkan tiket transportasi seperti

yang telah berjalan yaitu tiket kereta, pesawat terbang, dan bus.

5. P: Apa saja yang diperlukan oleh pelanggan untuk dapat memesan jasa

tour dan tiket transportasi?

J: Untuk memesan jasa tour atau tiket transporatsi pelanggan perlu

memberikan data personal yang bisa dihubungi seperti nama, alamat email,

dan nomor telepon. Setelah itu pelanggan juga perlu memberikan data diri

peserta tour/penumpang seperti nama lengkap dan nomor identitas. Ini

diperlukan untuk keperluan pemeriksaan kesesuaian data yang ada pada tiket

dengan penumpang. Jika tidak sesuai penumpang tidak diperkenankan

melakukan melakukan perjalanan. Itu sudah ketentuannya.

6. P: Untuk melakukan pembayaran pemesanan jasa melalui sistem,

metode pembayaran apa yang akan disediakan?

J: Untuk melakukan pembayaran pelanggan bisa membayar dengan transfer

melalui bank, ATM, ataupun Mobile Banking dan kemudian menunjukkan

bukti transfer dengan meng-uploadnya untuk mengkonfirmasi pembayaran

yang telah dilakukan. Apabila bukti transfer yang ditunjukkan valid, maka

pemesanan pelanggan akan diproses.

7. P: Siapa saja pihak yang akan berperan dalam penggunaan sistem yang

akan dibangun?

J: Untuk mengelola sistem mungkin dapat dilakukan oleh Staff Operasional

kami dan untuk mengkonfirmasi pembayaran pelanggan dapat dilakukan oleh

Staff Keuangan kami. Dan jika bisa saya ingin dapat mengakses sistem untuk

melakukan monitoring. Selain itu tentunya pelanggan yang dapat

memperoleh informasi dan melakukan pemesanan terhadap jasa yang kami

tawarkan.

8. P: Untuk melakukan pemesanan melalui sistem, apakah pelanggan

harus mendaftarkan diri dan melakukan log in ke dalam sistem terlebih

dahulu?

J: Saya rasa baiknya seperti itu, walau mungkin akan sedikit merepotkan

pelanggan. Namun dengan begitu kami bisa memperoleh data pelanggan yang

nantinya dapat digunakan untuk keperluan pemasaran lebih lanjut.

Page 291: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

9. P: Setelah melakukan pemesanan jasa melalui sistem, apa saja yang

akan diterima oleh pelanggan?

J: Pelanggan yang telah melakukan pemesanan dan mengkonfirmasi

pembayarannya akan mendapatkan bukti pemesanan semacam e-tiket yang di

dalamnya terdapat kode pemesanan. Kode pemesanan pemesanan tersebut

nantinya dapat ditunjukkan kepada petugas untuk ditukarkan dengan tiket

yang asli.

10. P: Tentang keperluan monitoring yang Anda katakana sebelumnya, hal

apas saja yang ingin dapat Anda ketahui melaui sistem?

J: Saya ingin dapat mengetahui konten yang dikelola oleh Staff Operasional.

Selain itu saya juga ingin dapat mengetahui pemesanan dan transaksi yang

terjadi melalui sistem karena nantinya setiap transaksi akan direkap dan

disusun menjadi sebuah laporan keuangan.

11. P: Apa ada hal lainnya yang Anda harapkan dari sistem yang akan

dibangun?

J: Jika memungkinkan, mungkin bisa ditambahkan fitur untuk pelanggan

menyampaikan kritik dan saran terhadap pelayanan kami. Selain itu juga

untuk melakukan pembatalan pemesanan. Namun jika tidak, pelanggan tetap

dapat melakukan pembatalan dengan menghubungi staff kami melalui

telepon atau datang secara langsung ke SDR Tour & Travel.

Transkrip Wawancara Pengujian Sistem oleh User

Nama Arif Ardiansyah

Jabatan General Manager

1. P: Apakah Sistem yang dibangun dapat membantu perusahaan dalam

mengelola jasa tour yang ditawarkan oleh perusahaan?

J: Sistem yang dibangun dapat digunakan untuk mengelola jasa tour yang

kami tawarkan. Melalui sistem kami dapat membuat penawaran tentang jasa

tour dan dapat mengubahnya dengan cepat ketika ada perubahan. Ini sangat

membantu.

Page 292: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

2. P: Apakah sistem yang dibangun dapat membantu perusahaan dalam

melakukan pemasaran dan menjangkau pasar yang lebih luas?

J: Ya, melalui sistem ini kami dapat menyajikan jasa-jasa yang kami tawarkan

kepada masyarakat. Karena ini sebuah web, seharusnya ini akan membantu

kami dalam memasarkan jasa kami dan mampu menjangkau pasar yang lebih

luas karena web ini akan dapat diakses oleh siapa saja.

3. P: Apakah sistem yang dibangun dapat digunakan untuk mengelola data

pemesanan dan mencatat transaksi pada perusahaan?

J: Ya, sistem dapat mencatat setiap pemesanan yang dilakukan oleh

pelanggan dan juga dapat mencatat setiap transaksi. Dan sudah dibedakan

antara pemesanan dan transaksi jasa tour dengan jasa tiket. Ini sangat

membantu kami dalam merekap data.

4. P: Apakah sistem yang dibangun mudah digunakan?

J: Ya, sistem ini mudah digunakan. Antarmuka sistem yang dibuat sangat

mudah dimengerti dalam sekali penggunaan. Kalaupun perlu training, saya

rasa tidak akan butuh waktu lama.

Transkrip Wawancara Pengujian Sistem oleh Member

No. 1

Nama Nurul D

Jenis Kelamin Perempuan (P)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, untuk mendaftar sebagai member cukup memasukkan data diri serta

username dan password. Sama seperti mendaftar pada situs lainnya.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, sistem ini memberikan tentang jasa tour, mulai dari tujuan, fasilitas,

hingga biaya tournya.

Page 293: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, saya dapat mencari jadwal dan ketersediaan tiket dengan memasukkan

jadwal yang saya inginkan melalui halaman utama.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Ya, dengan adanya sistem saya dapat memperoleh informasi tentang jasa

yang ada dan melakukan pemesanan tanpa harus datang langsung ke kantor

SDR atau menghubungi melalui telepon.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Sistem ini cukup mudah digunakan. Menu yang disediakan cukup mudah

dimengerti dan tidak banyak tampilan-tampilan lain seperti kolom iklan yang

kadang membuat bingung.

No. 2

Nama Rahman A

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, sama seperti membuat akun pada situs lainnya.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, terdapat informasi tentang jasa tour pada sistem.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, sistem memberikan informasi tentang jadwal dan ketersediaan tiket

sesuai dengan data yang dimasukkan.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Ya, sistem akan sangat membantu dalam melakukan pemesanan. Karena

dapat dilakukan dimana saja.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

Page 294: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Menurut saya sistem ini cukup mudah digunakan

No. 3

Nama M Firas

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaaan Mahasiswa

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, sama seperti mendaftar pada situs lainnya.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Sistem mampu memberikan informasi tentang tour cukup detail seperti foto

lokasi, fasilitas, dan tentunya harga.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Sistem juga mampu memberikan informasi tentang jadwal tiket yang saya

inginkan. Ketersediaannya juga dapat terlihat dari jumlah kuota yang tersisa.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Ya, sangat membantu dibandingkan harus datang langsung atau

menghubungi melalui telepon.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Cukup mudah, digunakan sistem hanya menampilkan kolom-kolom yang

dibutuhkan user.

No. 4

Nama Rudy

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, sama seperti mendaftar pada situs lain.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

Page 295: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Ya, sistem dapat memberikan informasi tentang tour dengan cukup menarik

dan mudah dipahami.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, seperti sistem sejenis lainnya, sistem ini memberikan informasi tentang

jadwal dan ketersediaan tiket transportasi.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Cukup membantu dalam melakukan pemesanan mulai dari memesan

hingga melakukan pembayaran.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Sangat mudah untuk digunakan

No. 5

Nama Ulyl F

Jenis Kelamin Perempuan (P)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, seperti daftar di situs lain saja.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Iya, saya dapat melihat informasi tentang jasa tour. Cukup lengkap mulai

dari harga hingga fasilitas yang didapat.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Iya, dengan memasukkan jadwal yang diinginkan saya dapat melihat

jadwal-jadwal tiket dan ketersediaannya.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Iya, pemesanan jasa akan lebih mudah melalui sistem dibandingkan melalui

telepon atau secara langsung.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

Page 296: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Mudah digunakan, tampilannya tidak membingungkan.

No. 6

Nama Agung

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, saya tidak mengalami kesulitan ketika mendaftar.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, ada informasi tentang tour ketika memilih menu tour.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, ketika melakukan pencarian jadwal terdapat jadwal-jadwal yang ada

dan sisa ketersediaan tiket.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Tentu, di jaman sekarang melakukan pemesanan jadi lebih mudah melalui

sistem seperti ini.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Bagi saya sistem ini sudah cukup mudah digunakan.

No. 7

Nama Eko

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, tidak ada kesulitan ketika mendaftar.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, terdapat informasi tour pada menu tour.

Page 297: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, kita dapat melihat jadwal tiket yang ada ketika menggunakan kolom

pencarian jadwal di.halaman utama sistem.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Ya, pemesanan tour ataupun tiket akan lebih mudah dilakukan

dibandingkan harus datang langsung.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Ya, sistem ini mudah dimengerti dan digunakan informasi yang tersedia

juga sudah cukup jelas.

No. 8

Nama Vita

Jenis Kelamin Perempuan (P)

Pekerjaan Karyawan

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, tidak ada kesulitan ketika mendaftar. Pengisian kolom pendaftaran

sudah ditentukan dengan cukup jelas.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Iya, ada layanan tour yang tersedia di dalam sistem.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Iya, dengan menggunakan kolom pencarian jadwal tiket kita dapat melihat

jadwal dan ketersediaan tiket yang ada.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Tentunya akan sangat membantu. Pasti akan sangat membantu apabila

sistem sudah diluncurkan.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

Page 298: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

J: Ya, menurut saya cukup mudah digunakan.

No. 9

Nama Yunus

Jenis Kelamin Laki-laki

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, tidak ada kesulitan ketika mendaftar.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, di dalam sistem ada beberapa layanan tour yang ditawarkan. Mulai dari

fasilitas dan harganya.

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, terdapat informasi tentang jadwal tiket dan ketersediaan sisa tiketnya.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Ya, memesan tiket lebih mudah melalui sistem daripada harus datang

langsung.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Saya rasa cukup mudah digunakan.

No. 10

Nama Dwi

Jenis Kelamin Laki-laki (L)

Pekerjaan Karyawan Swasta

1. P: Apakah Anda mengalami kesulitan ketika mendaftar sebagai member

SDR Tour & Travel?

J: Tidak, tidak ada kesulitan ketika mendaftar.

2. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jasa tour?

J: Ya, terdapat menu tour yang menawarkan berbagai macam tempat wisata.

Akan sangat cocok untuk orang-orang yang suka travelling.

Page 299: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3. P: Apakah sistem E-Reservation ini dapat memberikan informasi

tentang jadwal dan ketersediaan tiket transportasi?

J: Ya, pada sistem terdapat informasi tentang jasa tiket kereta dan pesawat.

Dengan adanya sistem ini memungkinkan pelaku usah untuk bersaing dengan

usaha sejenis lainnya.

4. Apakah sistem ini membantu Anda untuk melakukan pemesanan jasa

yang ditawarkan dalam sistem?

J: Sangat membantu, pelanggan akan lebih mudah melakukan pemesanan.

Perusahaan pun akan sangan terbantu dengan adanya sistem ini.

5. P: Apakah sistem ini mudah digunakan?

J: Sejauh ini saya rasa sistem ini cukup mudah digunakan.

Page 300: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN III

HASIL OBSERVASI PENELITIAN

1. Laporan Transaksi SDR Tour & Travel

Page 301: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:
Page 302: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

2. Keluhan Pelanggan

Page 303: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3. Paket Tour Bali

Page 304: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN IV

TAMPILAN APLIKASI

1. Tampilan Aplikasi – Login dan Register

Tampilan Aplikasi – Login dan Register

2. Tampilan Aplikasi – Home actor Pelanggan

Tampilan Aplikasi – Home actor Pelanggan

Page 305: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

3. Tampilan Aplikasi – Jadwal Tiket Pesawat actor Pelanggan

Tampilan Aplikasi – Jadwal Tiket Pesawat actor Pelanggan

4. Tampilan Aplikasi – Detail Pemesanan Tiket actor Pelanggan

Tampilan Aplikasi – Detail Pemesanan Tiket actor Pelanggan

Page 306: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

5. Tampilan Aplikasi – Detail Tour actor Pelanggan

Tampilan Aplikasi – Detail Tour actor Pelanggan

6. Tampilan Aplikasi – Konfirmasi Pembayaran actor Pelanggan

Tampilan Aplikasi – Konfirmasi Pembayaran actor Pelanggan

Page 307: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

LAMPIRAN V

SOURCE-CODE

<?php

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Login extends CI_Controller {

public function __construct(){

parent::__construct();

$this->load->model('login_model');

$this->load->model('user_model');}

public function index(){

$this->load->view('pages/login_admin');}

public function login_user(){

$username = $this->input->post('username');

$password = md5($this->input->post('password'));

$where = array(

'username' => $username,

'password' => $password);

$cek = $this->login_model->cek_login('user',$where)->num_rows();

$level = $this->login_model->cek_login('user',$where)->result();

foreach ($level as $id_level) {

$cek_level = $id_level->id_level;}

if($cek > 0 && $cek_level == 1){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "admin");

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect ('view/admin');

}else if($cek > 0 && $cek_level == 2){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "gen_manager");

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect ('view/admin');

}else if($cek > 0 && $cek_level == 3){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "staff_keu");

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect ('view/admin');

Page 308: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

}else if($cek > 0 && $cek_level == 4){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "staff_ops");

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect ('view/admin');

}else{

$this->session->set_flashdata('login', 'Failed');

redirect ('view/login_admin');}}

public function add_user(){

$this->form_validation->set_rules('first_name','Nama Depan',

'trim|required|alpha');

$this->form_validation->set_rules('last_name','Nama Belakang',

'trim|required|alpha');

$this->form_validation->set_rules('username','Username',

'trim|required|min_length[4]|max_length[16]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('password','Password',

'trim|required|min_length[8]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('email','Email',

'trim|required|valid_email');

$this->form_validation->set_rules('telp','No. HP',

'trim|required|numeric');

if($this->form_validation->run() == FALSE){

$this->session->set_flashdata('add_user','Failed');

$this->session->set_flashdata('validasi_form',

validation_errors());

redirect('view/admin');

}else{

$this->user_model->set_user();

$this->session->set_flashdata('add_user','Success');

redirect('view/admin');}}

public function edit_user(){

$id_edit_user = $this->input->post('username');

$this->form_validation->set_rules('username','Username',

'trim|required|min_length[4]|max_length[16]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('password','Password',

'trim|required|min_length[8]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('telp', 'No. HP','numeric');

$this->form_validation->set_rules('email', 'Email','valid_email');

if($this->form_validation->run() == FALSE){

$this->session->set_flashdata('edit_user', 'Failed');

$this->session->set_flashdata('validasi_form',

validation_errors());

redirect('view/admin');

}else{

$this->user_model->update_user($id_edit_user);

$this->session->set_flashdata('edit_user', 'Success');

redirect('view/admin');

}

}

public function edit_member(){

$id_edit_member = $this->input->post('username');

$this->form_validation->set_rules('telp', 'No. HP','numeric');

Page 309: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

$this->form_validation->set_rules('email', 'Email','valid_email');

if($this->form_validation->run() == FALSE){

$this->session->set_flashdata('edit_profile', 'Failed');

$this->session->set_flashdata('validasi_form',

validation_errors());

redirect ('view/dashboard');

}else{

$this->user_model->update_member($id_edit_member);

$this->session->set_flashdata('edit_profile', 'Success');

redirect('view/dashboard');

}

}

public function delete_user(){

$id = $this->input->post('id');

$nama_form = $this->input->post('nama_form');

if($nama_form == 'user'){

$nama_model = 'user_model';

$nama_tabel = 'user';

}

if(!$this->$nama_model->delete_user($nama_tabel,'username',$id)){

$this->session->set_flashdata('notif_delete','Failed');

redirect('view/admin');

}else{

$this->session->set_flashdata('notif_delete','Success');

redirect('view/admin');

}

}

public function ganti_password(){

$this->form_validation->set_rules('o-password','Old Password',

'trim|required|min_length[8]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('n-password','New Password',

'trim|required|min_length[8]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('n-password-c','New Password

Confirmation', 'trim|required|min_length[8]|matches[n-

password]alpha_numeric');

$old_password = md5($this->input->post('o-password'));

$new_password = $this->input->post('n-password');

$pass_confirm = $this->input->post('n-password-c');

$user_login = $this->session->userdata('nama');

$pass_member = $this->user_model->get_password($user_login);

foreach ($pass_member as $pass){

$pass_lama = $pass['password'];

}

if($this->form_validation->run() == FALSE){

$this->session->set_flashdata('edit_profile', 'Failed');

$this->session->set_flashdata('validasi_form',

validation_errors());

redirect ('view/dashboard');

}else if($new_password == $pass_confirm){

$pass_baru = md5($new_password);

if($old_password == $pass_lama){

$this->user_model-

>edit_password($user_login,$pass_baru);

Page 310: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

$this->session->set_flashdata('edit_profile',

'Success');

redirect ('view/dashboard');

}

}

}

public function login_member(){

$ref = $this->input->post('ref');

if(!isset($ref)){

$ref = "view";

}

$username = $this->input->post('username');

$password = md5($this->input->post('password'));

$where = array(

'username' => $username,

'password' => $password

);

$cek = $this->login_model->cek_login('user',$where)->num_rows();

$level = $this->login_model->cek_login('user',$where)->result();

foreach ($level as $id_level) {

$cek_level = $id_level->id_level;

}

if($cek > 0 && $cek_level == 5){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "member"

);

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect($ref);

}else if($cek > 0 && $cek_level == 4){

$data_session = array(

'nama' => $username,

'status' => "staff_ops"

);

$this->session->set_userdata($data_session);

$this->session->set_flashdata('login', 'Success');

redirect ($ref);

}else{

$this->session->set_flashdata('login', 'Failed');

redirect ('view/member');

}

}

public function add_member(){

$username = $this->input->post('username');

$password = $this->input->post('password');

$this->form_validation->set_rules('first_name','Nama Depan',

'trim|required|alpha');

$this->form_validation->set_rules('last_name','Nama Belakang',

'trim|required|alpha');

Page 311: RANCANG BANGUN SISTEMrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48227... · 2019-11-12 · RANCANG BANGUN SISTEM E-RESERVATION PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS:

$this->form_validation->set_rules('username','Username',

'trim|required|min_length[4]|max_length[16]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('password','Password',

'trim|required|min_length[8]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('c-password','Confirm Password',

'trim|required|min_length[8]|matches[password]|alpha_numeric');

$this->form_validation->set_rules('email','Email',

'trim|required|valid_email');

$this->form_validation->set_rules('telp','No. HP',

'trim|required|numeric');

$pass = $this->input->post('password');

$c_pass = $this->input->post('c-password');

if ($this->form_validation->run() == FALSE){

$this->session->set_flashdata('notif_regist','Failed');

$this->session->set_flashdata('validasi_form',

validation_errors());

redirect('view/member');

}else{

$this->user_model->set_member();

$this->login_member();

$this->session->set_flashdata('notif_regist', 'Success');

redirect('view');

}

}

public function logout(){

$this->session->unset_userdata('nama');

$this->session->unset_userdata('status');

$this->session->set_flashdata('logout', 'Anda Telah Logout');

redirect('view');

}

}

?>